Saya anggi tasya kelas 9b,sekolah di SMP N 2 Yogyakarta, saya berumur 14 tahun jalan 15 tahun,saya selalu senang bila semua usaha saya berhasil dn membuahkan hasil yang maksimal. Namun disetiap hidup selalu ada rintangan,layaknya hidup saya. Saya selalu menemui rintangan baik internal maupun eksternal. Contoh internal adalah,saya terkadang tidak bisa mengendalikan mood atau emosi saya,niat saya saat mau berusaha juga terkadang tiba-tiba menghilang namun saya harus mengusahakan bagaimanapun untuk tetap meniati dan tulus ikhlas dalam melakukan setiap pekerjaan yang saya sedang tekuni. Itulah mengapa saya selalu berdoa kepada Tuhan YME agar saya tidak hilang niat seketika,semoga apa yang saya panjatkan dapat seturut dengan kehendakNya. Saya selalu berserah kepadaNya saat saya sudah di titik give up saya selalu mengatakan Tuhan bantu hambaMu untuk melakukan seturut kehendakMu dan hanya untuk kemuliaan namaMu. Saya mencoba untuk bersarah karena tak ada jalan lain,selain kembali kepadaNya. Selain itu dalam meraih kesuksesan saya tak lupa meminta restu orang tua dalam setiap ujian yang saya hadapi,tanpa mereka semua juga akan sia-sia. Itulah mengapa saya melakukan semua itu untuk kesuksesan. Namun disamping untuk kesuksesan,kita harus berfikir bahwa kita memang harus melakukan karena ketulusan hati kita,dan sebuah panggilan hidup. Faktor eksternal adalah berbagai ajakan,atau bujukan teman yang memanjakan saya,seperti bermain keluar,befoya-foya. Saya terkadang ingin semua itu namun saya kembali harus berfikir bahwa semua itu hanya sebuah kegiatan duniawi yang hanyalah fana. Mungkin bagi mereka ini adalah sebuah refreshing, yang terkadang saya juga berfikir begitu,tetapi kita harus befikir dewasa dan memilih mengerjakan semua pekerjaan dengan cepat dan tepat. Walu begitu pendapat mereka tidaklah salah,karena setiap orang memang berbeda-beda. Tetapi berusaha lah untuk menjadi orang yang teguh dalam pendirian. Begitulah kisah pendek yang dapat saya bagi untuk kita semua.Terimakasih.