18
Page | 1 Tikus Darat, JRKI, dan Jalin Merapi Merespon Bencana Di Kelud Pengantar Letusan Kelud 2014 dianggap lebih dahsyat daripada tahun 1990. meskipun hanya memakan 4 korban jiwa akibat peristiwa ikutan, bukan akibat langsung letusan. Peningkatan aktivitas sudah dideteksi di akhir tahun 2013. Namun demikian, situasi kembali tenang. Baru kemudian diumumkan peningkatan status dari Normal menjadi Waspada sejak tanggal 2 Februari 2014. Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV), sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota Pare, Kediri. Wilayah Kecamatan Wates dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG). Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota Solo dan Yogyakarta ( berjarak 200 km dari pusat letusan), bahkan Purbalingga (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah 1 . Keadaan di wilayah Bantul, DIY, saat hujan abu vulkanik Gunung Kelud melanda wilayah ini pada pagi hari sekitar pukul 4:00 wib tanggal 14 Februari 2014. Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai di Yogyakarta, teramati hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat, melebihi abu vulkanik dari Merapi pada tahun 2010. Ketebalan abu vulkanik di kawasan Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter. Gunung Kelud Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri. Sebagaimana Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014. Gunung api ini termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Seperti banyak gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng 1 http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kelud

Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV), sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota Pare, Kediri. Wilayah Kecamatan Wates dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava. Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota Solo dan Yogyakarta ( berjarak 200 km dari pusat letusan), bahkan Purbalingga (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah.

Citation preview

Page 1: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 1

Tikus Darat, JRKI, dan Jalin Merapi Merespon Bencana Di Kelud Pengantar Letusan Kelud 2014 dianggap lebih dahsyat daripada tahun 1990. meskipun hanya memakan 4 korban jiwa akibat peristiwa ikutan, bukan akibat langsung letusan. Peningkatan aktivitas sudah dideteksi di akhir tahun 2013. Namun demikian, situasi kembali tenang. Baru kemudian diumumkan peningkatan status dari Normal menjadi Waspada sejak tanggal 2 Februari 2014. Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV), sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota Pare, Kediri. Wilayah Kecamatan Wates dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG). Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota Solo dan Yogyakarta ( berjarak 200 km dari pusat letusan), bahkan Purbalingga (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah1. Keadaan di wilayah Bantul, DIY, saat hujan abu vulkanik Gunung Kelud melanda wilayah ini pada pagi hari sekitar pukul 4:00 wib tanggal 14 Februari 2014. Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai di Yogyakarta, teramati hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat, melebihi abu vulkanik dari Merapi pada tahun 2010. Ketebalan abu vulkanik di kawasan Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter. Gunung Kelud Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri. Sebagaimana Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014. Gunung api ini termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Seperti banyak gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kelud

Page 2: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 2

Eurasia. Sejak tahun 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia. Kekhasan gunung api ini adalah adanya danau kawah, yang dalam kondisi letusan dapat menghasilkan aliran lahar letusan dalam jumlah besar, dan membahayakan penduduk sekitarnya. Letusan freatik tahun 2007 memunculkan sumbat lava ke permukaan danau, sehingga danau kawah nyaris sirna, menyisakan genangan kecil seperti kubangan air. Sumbat lava ini hancur pada letusan besar di awal tahun 2014. Puncak-puncak yang ada sekarang merupakan sisa dari letusan besar masa lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Dinding di sisi barat daya runtuh terbuka sehingga kompleks kawah membuka ke arah itu. Puncak Kelud adalah yang tertinggi, berposisi agak di timur laut kawah. Puncak-puncak lainnya adalah Puncak Gajahmungkur di sisi barat dan Puncak Sumbing di sisi selatan2. Tikus Darat Respon Kelud Combine memberangkatkan Tim Informasi dan Komunikasi Situasi Darurat (Tikus Darat) bekerjasama dengan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) ke kelud hari Sabtu pada tanggal 15-21 Februari 2014, dengan menggunakan metode assessment pendeteksian dan penseleksian radio dengan melihat eksistensinya di lokasi bencana dan kondisinya apakah bisa berfungsi dengan baik atau tidak. Tim Tikus Darat dan JRKI (Jaringan Radio Komunitas Indoensia) berkoordinasi dengan Kelud FM merekomendasikan bahwa Radio Komunitas (rakom) kelud yang berada di ring 1 zona bencana, jika rakom Kelud memenuhi syarat untuk siaran dan memungkinkan agar bisa ditarik atau dibawa kebawah ke zona aman untuk tetap siaran mengabarkan informasi teranyar. Assesment ini sangat penting sehingga bisa memetakan dan bisa menyampaikan berita emergency kepada penyintas. Target informasi radio komunitas diperuntukkan ke perorangan. Radio menjadi alat media yang cukup efektif sebagai penyampaian informasi. Tim Tikus Darat telah meembawa alat-alat dan berbagai halnya sebagai pendukung kerja-kerja dilapangan seperti alat komunikasi berupa Handy Talky (HT), handphone, radio receiver, media sosial, dan website. Informasi yang didapatkan secara akurat dan official itu harus diperoleh dari sumber yang terpercaya , dipastikan kebenarannya dan selanjutnya diferifikasi sehingga dapat di publikasikan dengan baik kepada penyintas. Alat media komunikasi kita menggunakan radio, hp, media sosial seperti (whatsapp, twitter, facebook) dan sebagainya. Assessment ini juga melihat dan mengetahui secara langsung cara berkomunikasi kondisi di lapangan dengan masyarakat saat bencana bahwa para rakom di Jangkar Kelud lebih familiar menggunakan jenis komunikasi sehingga Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin Merapi bisa petakan agar menyesuaikan dengan kondisi dilapangan. Tim Tikus Darat dan JRKI beserta Rakom di Lintas Merapi berangkat pada pukul 13:00 WIB setelah melakukan koordinasi di kantor JRKI di Solo. Perjalanan kami tempuh lumayan panjang dan lama, dikarenakan masih harus membeli peralatan yang harus kami bawa ke kelud, seperti senter, radio reciever, baterai, di wilayah solo kemudian ada beberapa barang

2 http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kelud

Page 3: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 3

yang kami beli di wilayah madiun karena kebutuhannya lebih lengkap disana. Kami tiba di Daffa Fm pukul 1:30 WIB, disambut oleh Rakom Yunma Fm diwilayah Tepus Kecamatan Karangrejo kemudian kami diantarkan ke Rakom Daffa Fm di Desa Wates yang mendekati puncak kelud dengan radius 15 km. Kami sampai di Daffa Fm langsung melakukan koordinasi dengan tim JRKI Jatim dan crew Daffa Fm untuk memetakan keberadaan titik-titik pengungsi dan lokasi rakom di lingkar Kelud untuk menghimpun informasi. Setelah didapat semua titiknya, tim Tikus Darat, JKRI dan Jalin Merapi menyusun rencana aksi dengan mendatangi posko utama dengan tujuan berkoordinasi awal serta meminta ijin atau ‘kulo nuwun’ terlebih dahulu sebelum melangkah aksi yang lainnya. Koordinasi dengan Rakom Daffa Fm, Desa Wates Keberadaan Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin Merapi memusat di rakom Daffa Fm, dengan membuat Posko Terpadu JRKI Jatim. Radius 6-10 km dari kelud memuntahkan kerikil dengan ketebalan 6-15 centi meter, radius diatas 10 km dari puncak terkena hujan pasir dan debu. Status awas berjarak sangat dekat dan cepat dari status siaga. Pengungsi yang paling banyak dikantor kecamatan dan balai desa berkusar 500-700 jiwa. sehari setelah kelud meletus Pengumuman dilakukan dengan speaker atau corong ke warga, dan melalui radio daffa fm dengan sifat berita emergency mengenai debu dan lain yang berkaitan dengan bencana kelud. Logistik hari ini sudah berdatangan dari berbagai kota di Indonesia dan di kumpulkan di Posko Terpaadu yang kami buat di Daffa Fm. Bantuan akan didistibusikan ke wilayah Desa Kepung dan Puncu. Pengungsi yang paling banyak di tingkat kecamatan ada di Desa Kandangan dan Desa Kepung. Bantuan berupa sabun, sikat gigidan pempers, obat-obatan, pakaian pantas pakai, snack, susu bayi, masker, air mineral, makanan sudah berdatangan yang nantinya akan di bagikan melalui jaringan rakom-rakom dan selanjutnya dapat di teruskan ke posko-posko pengungsian. Radius 10 kilo meter dalam 1 desa terdapat satu pengungsian di masjid, sekolah dan balai desa. Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin merapi disini akan melakukan fokus utama ke rakom untuk mendorong rakom bisa segera menginformasikan secara akurat dan benar untuk pendistribusian bantuan, informasi soal pengungsi, info pengetahuan soal kegunungapian sebagai narasumber untuk disiarkan di radio dengan metode pengkoleksian data. Menempatkan radio sebagai tempat curhat warga dan pengunsi untuk bercerita dan disiarkan. Tugas kita adalah menjadi pusat data dan memberikan informasi sesuai yang dibutuhkan sehingga

Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin Merapi melakukan rapat koordinasi dengan JRKI Jatim dan Daffa Fm sebelum menentukan aksi, memetakan titik pengungsi dan rakom yang tersebar di lingkar Kelud

Page 4: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 4

memudahkan dalam distribusi logistik, relawan atau mencarikan donasi buat warga korban letusan Kelud.

Pengungsi yang belum tersentuh oleh bantuan ada di wilayah Desa Sempu Raya. Pusat informasi ada di Kecamatan Ngancar termasuk media centernya didirikan disana. Berawal dari kekecawaan, Desa Sempu Raya yang saat itu dipengungsian tidak diperhatikan kebutuhan logistiknya seperti makan, minum dan lainnya akhirnya mereka meminta untuk dikembalikan ke Desa lagi. Desa yang belum tersentuh oleh bantuan dikarenakan kurangnya informasi dipengungsian tersebut mengenai pendataan pengungsi. Pendokumentasian dalam penanganan tanggap darurat sangatlah penting karena data-data yang diperoleh itu akan menjadi sebuah hal cerita yang sangat menarik untuk diangkat ke publik karena membuat warganya sendiri bisa mandiri dan tahan terhadap bencana. Pusat informasi ada di Mas Prapto (Kelud Fm) yang menjadi dan dipercaya sebagai pusat informasi kebencanaan dan kegunungapian dalam situasi darurat oleh Daffa FM dan warga. Siaran Daffa Fm dapat diakses sekarisidenan Kediri, meliputi Kediri, Nganjuk, Tutlungagung, Jombang, Malang disaat gunung kelud meletus dan mengabarkan kondisi terkini. Assessment Rakom yang Berjejaring Dengan Jangkar Kelud Informasi yang lengkap terkait bencana gunung meletus bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya lewat radio-radio komunitas di lereng Gunung Kelud yang berada di 3 kabupaten di Jawa Timur. Tujuannya agar warga di sekitar gunung itu mengetahui antisipasi resiko bencana jika sewaktu-waktu gunung meletus. Assesmentnya bersifat obrolan yang mengandung 3 info yang menyangkut Kawasan resiko bencana (KRB) seperti wilayah KRB, resiko KRB. Sumber informasi harus didapatkan dari Satlak, Kodim atau BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), cara mengoleksi data dapat melalui wawancara atau dari internet, mengenai progres dari kluster dan lingkungan bisa soal kesehatan, soal debu, seperti masker dimana serta bagaimana cara untuk mendapatkannya. Fokus assessment yang kita lakukan ada di 3 titik, yaitu Desa Kandangan, Desa Wates, Desa Damarwulan, dan titik-titik sentral posko pengungsian ada di sekitar lokasi rakom Daffa Fm.

Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin Merapi bersama dengan JRKI Jatim dan Daffa Fm membuat Posko terpadu untuk mendistribusikan bantuan logistik dan radio reciever bagi pengungsi yang terdapak letusan Kelud

Page 5: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 5

Beriku adalah rencana lokasi awal saat dilakukan assessment terhadap titik-titik pengungsian dan rakom di lingkar Kelud:

No Assessment Awal Titik Pengungsian Rakom Target Assessment Awal 1 Desa Wates Wates – Daffa Fm 2 Desa Ploso lor Damarwulan Kepung – Damarwulan Fm 3 Desa Kepung Sempu raya – Sera Fm 4 Desa Pare Puncu - Mega Jaya Fm 5 Desa Puncu Satak - Jangkar Kelud Fm 6 Desa Kandangan Brumbung – Mudassa Fm 7 Desa Sugihwaras Sugihwaras – Kelud Fm

Mengajak rako-rakom lain yang tersebar di lingkar Kelud untuk berjejaring dengan dengan Jangkar kelud melakukan pemberitaan dan kemudian memanfaatkan radio yang sudah ada sebagai penginformasi dan mengkomunikasikan kepada kalayak. Konten berita lebih difokuskan kepada shelter pengungsian dengan informasi yang bersifat emergency. Rakom Lintas merapi pernah melakukan siaran di pengungsian dan diharapkan bahwa rakom Daffa Fm atau rakom lainnya di lingkar Kelud bisa melakukan hal yang sama. Radio Karya Fm dan Yunma Fm dideteksi di titik daerah Kediri yang telah mati dan tidak berfungsi lagi yang berjarak sekitar 25 km dari Kelud. Rakom Yunma, Rakom Kelud dan Rakom Damarwulan dan lainnya yang tidak aktif dikarenakan bencana di dorong dan dibantu bisa aktif kembali mengabarkan berita emergency. Yang membedakan pada radio komunitas di lokasi zona aman dan zona merah di Kelud adalah bisa menjadi pembelajaran baru buat kita sendiri dengan cara penanganan tanggap daruratnya sangat berbeda dengan tanggap darurat saat gunung Merapi meletus. Radio komunitas di kediri adalah pada awalnya radio komersil dan mempunyai semangat yang berbeda dengan kaitannya radio yang berjejaring dengan komunitas yang bisa bermanfaat banyak dengan para penyintas atau pengungsi. Radio tanggap darurat diberlakukan pada radio komunitas dengan treatment bencana Kelud di wilayah berbahaya melakukan aksi tanggap darurat. Dibuatkan sebuah jingle atau semacam pesan moral, pesan kebencanaan yang menyangkut soal kawasan rawan bencana dan disiarkan beberapakali disana agar pengetahuan ini dapat dipahami oleh warga setempat dan kesiapsiagaan tetap menjadi fokus utama jika terjadi bencana. Dan bersiaran dengan menyusun dari hasil assessment sebagai berita yang bersifat emergency. Saat ini ada isu kisruh menyebar di masyarakat yaitu kisruh soal isu evakuasi ulang dengan adanya asap yang beracun berjarak 25 km dari kelud. Bagaimana kita dapat menyaring isu yang hadir di masyarakat itu harus dapat menyikapi isu yang tidak benar sehingga tidak runyam. Pengumpulan data soal kawasan rawan bencana, sektor ketersediaan sanitasi dan air bersih, list koordinator di shelter sehingga mudah untuk menggali data jumlah pengungsi, fasilitas pendukung di pengungsian sehingga kita bisa melakukan pendataan apakah shelter tersebut sesuai atau tidak antara fasilitas dengan jumlah pengungsinya. Mengundang penyintas untuk diminta testimoni sehingga bisa disiarkan melalui radio. Radio tanggap darurat sebaiknya bisa berfungsi menyampaikan hal-hal yang membuat masyarakat sadar dalam kondisi darurat. Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin Merapi melakukan pendokumentasian seluruh proses sebagai sebuah pengetahuan

Page 6: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 6

pembelajaran yang dapat digunakan metodenya di berbagai wilayah yang terkena bencana. ‘Lesson learn’ saat mendirikan radio darurat adalah seperti apa pembangunannya, prosesnya seperti apa, apakah ada kesulitan atau tidak, dan pendokumentasian seluruh proses yang berjalan di kelud meruapakan sebuah pengetahuan yang berharga dapat di catatkan dan di pelajari serta di bagikan ke semua staf yang ada di Combine. Melakukan perkuatan wilayah keberadaan rakom di daerah penyangga dan dapat bersiaran. Ada 2 pesan yan diusung Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin Merapi adalah membawa misi persaudaraan antar lintas gunung berapi dan membangun serta memperlebar jaringan radio komunitas. Ada wacana untuk pembuatan website Jangkar Kelud, sehingga informasinya seperti kontennya berita, pengungsian, lokasi shelter, cerita-cerita yang menarik, testimoni pakar dapat di baca dan dilihat secara online di media. Temuan Dan Target Keberadaan radio komunitas di lereng Gunung Kelud mendapat perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD setempat. Mas Prapto menjadi key person dilapangan dan sumber informasi. Relawan di wilayah Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Ngancar kekurangan makanan, ada relawan yang makan nasi sebungkus untuk 2 orang. Di wilayah Pos Satu adalah ada fenomena wisata bencana tanpa mengindahkan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan disaat warga lagi kesusahan berjuang untuk menghadapi bencana. Dan sangat membutuhkan relawan yang banyak. Di wilayah Kelurahan Kepung, posko pengungsian terdapat jumlah pengungsi jika malam berjumlah 1250 jiwa dan jika siang berjumlah 750 jiwa, dalam satu posko itu hanya ada satu tempat mandi cuci kakus (MCK) saja. Dalam wilayah itu ada beberapa posko pengungsi, posko yang terbesar ada di posko yg di Balai Desa dengan stok logistik yang banyak tetapi posko sebelah tertampak tidak terurus dan kurang suplai makanan dan logistik. Banyak yang tidak sesuai perkiraan sesuai perkiraan, logistik banyak tertumpuk. Banyak posko di Kelurahan Wates tetapi pengungsi dan relawan yangg sudah tidak ada. Sebagian besar pengungsi sudah pulang. Hari ini (16/2) Tim akan melakukan pemetaan proses kepulangan pengungsi, memantau dan menyiapkan bagaimana warga yang sudah di rumahnya masing-masing agar warga dapat tetap beraktifitas dan menetap dengan aman dan nyaman. Menetapkan rakom segera bisa berfungsi aktif memberikan informasi di radius 10 kilo meter dari Kelud. Banyak dalam hal saat rehabilitasi dan rekondisi, rakom mengawal dan menyertainya di masing masing komunitasnya agar terbantu dengan baik dan terkelola. Fokus Tim saat ini mengerucut menangani rakom yang mati atau sudah tidak aktif dan menghidupkannya kembali dan membantu mengelola informasi dan konten untuk tetap siaran, agar bisa berbagi ke masing-masing komunitasnya. Tim bisa membantu membuatkan jingle dan ILM kebencanaan, sharing pengetahuan soal pengalaman di Merapi, mengisi siaran radio dengan narasumber pengungsi bercerita soal pengalamannya di posko pengungsi. Tim juga melakukan pemetaan di 5 radio yang berdekatan dengan tempat tinggal kita menginap sementara di Daffa Fm. Rakom Mudassa Fm saat ini berfungsi dengan baik, membantu memberikan informasi yg akurat dan menyebar reporter di wilayah bencana kemudian mengabarkan melalui siaran radio. Rakom Serra Fm sudah lama off hingga sekarang tetapi kondisi radio masih baik, kita dapat mendorong untuk tetap siaran, tetapi dikarenakan waktu sangat terbatas, Tim belum

Page 7: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 7

sempat berkunjung ke studionya. Alat Radio Kelud Fm masih bagus tetapi kondisi bencana sekarang masih belum stabil tetapi akan didorong untuk tetap aktif siaran kembali mengabarkan informasi ke masyarakat. Jadi, target tim secara garis besar adalah:

• Memastikan kepulangan pengungsi dapat tetap terlayani • Mendistribusikan logistik • Memastikan area rakom dalam radius 10 kilo meter agar tetap mengawal rakom bisa

saling menginformasikan ke wilayah (tetap siaran) dan berbagi (berjejaring) antar rakom satu dengan yang lain

Assessment di Kelud FM Pada tahun 2007, gunung kelud meletus dan mengeluarkan lelehan lahar. Masyarakat menjadi panik atas isu yg simpang siur yang beredar di desa. Masyarakat dipaksa untuk mengungsi oleh aparat pemerintah, padahal tidak jelas informasinya soal kegunungapian dari mana. Info yg dipercaya masy saat itu mempercayai tokoh masyarakat yaitu mbah Ronggo. seperti pemberitaan pergerakan gunung belum diketahui apakah dan masyarakat tidak tahu sebenarnya apa yg terjadi di kelud. Saat itu informasi tidak cepat seperti sekarang. Dan Informasi sesuai uu adalah milik masyarakat. Sarana berawal dari warga yg berkumpul-kumpul yang prihatin akan ketidaktahuan warga soal pengetahuan kegunungapian sekitar Kelud. Belajar situasi tersebut, warga sugihwaras mensiasati untuk membangun sistem informasi di desanya. Terbentuknya Kelud Fm berawal dari akses informasi yang sangat sulit dan perolehan data sulit dari pos pantau serta kabar kebencanaan yang selalu simpang siur. Kemudian para pemuda Sugihwaras berusaha mendapatkan sendiri informasi yang update. Anak pemuda kampung berinisiasi mengambil informasi sendiri di pos pantau badan vulkanologi dan dicatat di kelurahan, akhirnya pemuda berfikiran untuk membuat alat komunikasi yang murah dan mudah yaitu membangun studio radio. Tujuan radio ini dibangun untuk mengorganisir atau dipakai sebagai wadah informasi mengenai kesiapsiagaan kebencanaan kegunungapian, pertanian, pariwisata, kebbudayaan warga seperti upacara ritual sesaji gunung kelud. Kelud FM didirikan karena kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Kelud FM mengudara mulai pukul 7 pagi hingga pukul 12 malam. Penyiarnya bervariasi, mulai siswa SMA hingga orang dewasa. Semuanya warga lereng Gunung Kelud. Peralatan untuk siaran saat ini yg rusak pasca letusan Kelud adalah mixer kecil, headphone, microphone kurang peka, komputer (sudah tdk normal), exiter (rusak kemasukan pasir). Peralatan yg masih bagus adalah komputer, mixer, limitter dan equalizer. Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin Merapi telah melakukan perbaikan pada exciter (pemancar), sehingga saat ini Kelud Fm sudah dapat melakukan siaran seperti biasa. Program off air rakom kelud yaitu, sering mengadakan pelatihan jurnalistik bersama dg teman-teman warga bekerjasama rakom sera (sempu raya) danpelatihan penyiaran yang baik dan warga dapat mengetahui dan terlibat dalam kegiatan rakom kelud. Program off air ini rakkom kelud hadir di tengah masy sangat bermanfaat bagi warga, dan rakom dapat melakukan apa saja yang bisa dilakukan saat itu juga menginformasikan berita yang terupdate dan terpercaya, artinya sumber informasi itu jelas dari mana datangnya. Wujud audio yang disampaikan oleh masyarakat seperti iklan layanan masyarakat, himbauan, pencatatan perkembangan kelud. Kemudian menetapkan apa yang dilakukan warga kelud saat itu bencana kelud terjadi.

Page 8: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 8

Kelud fm selain berfungsi sebagai ajang pusat informasi untuk memberikan pendidikan kegunungapian, pengetahuan juga sebagai hiburan warga. Kelud FM mulai menyiarkan informasi PRB pasca peristiwa 2007 lalu saat banyak warga berbondong-bondong mengungsi.

Berikut daftar Kru Radio Komunitas Kelud Fm:

No Nama Kru Kelud Fm Kontak 1 Erga kelud 082331618481 2 Doremon kelud 085655713249 3 Woko kelud 085708241136 4 Linda kelud 085645863813 5 Ari kelud 085735480484 6 Sukoco kelud 085708040602 7 Eko boy kelud 085785342939 8 Winda kelud 085706872639 9 Lina kelud 085736893962 10 Ratno kelud 085608359424 11 Hari kelud 085645704369

Profil Suprapto (Kepala Rakom Kelud Fm)

1 Nama lengkap Suprapto 2 Pendidikan Lulusan smk candaburawa pare jurusan mesin 3 Pekerjaan Perangkat desa, kkepala urusan umum kaur umum 4 Keliharan 17 maret 1980 5 Biografi

Singkat Aktivitas sebagai perangkat desa menjadi penyelenggara pemilu, adalah pekerjaan sampingan. Beliaun termasuk pengurus

Tim Tikus Darat dan Jalin Merapi membantu Radio Kelud Fm membantu membersihkan studio dan peralatan agar dapat bersiaran kembali walau kondisi darurat

Tim Tikus Darat dan Jalin Merapi mengevakuasi peralatan Radio Kelud Fm ke tempat yang lebih aman, karena studio bocor terkena kerikil dan pasir letusan Kelud

Page 9: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 9

karangtaruna di sugihwaras. Tertarik membuat radio kelud dari belajar di merapi jogja. Aktif pada jaringan rakom Jangkar kelud mulai terbentuk tahun 2008.

6 Kelud Fm Letak radio itu persis di sebelah pintu masuk kawasan wisata Gunung Kelud di Desa Sugih Waras, Kediri Jawa Timur. Ukuran studionya 2 kali 3 meter, berdinding triplek dengan cat warna hijau.

Di hari pertama kami melakukan asessment pada beberapa posko pengungsian di Kantor Kecamatan Sugihwaras berlanjut ke Rakom Kelud FM. Kami bertemu dengan Mas Suprapto, seorang penggagas dan pegiat Rakom FM. Tim Tikus Darat, JRKI dan Jalin Merapi menggali informasi dan peran kaitanya dengan adanya rakom yang berjejaring dengan warga dan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh rakom dalam menyebarkan informasinya kepada masyarakat dalam kondisi tanggap darurat melalui siaran radio. Rakom ternyata sudah berembug kemudian membentuk tim sendiri dengan kru-nya, ada yang bertugas menyiarkan informasi, ada tim yang bertugas mengevakuasi warga saat letusan Kelud terjadi. Tikus Darat juga mengenalkan kepada rakom-rakom yang kami kungjungi mengenai SMS Gateway di nomor 082221351375 dapat di akses di http://sms.tikusdarat.net yang dapat mengakomodir seluruh informasi yang masuk melalui sms dari jaringan jangkar Kelud kemudian dapat di sebarkan secara broadcast ke seluruh stakeholder terkait. Sinyal frekuensi Kelud Fm ada di 92,1 Mhz yang terletak di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar. Pernah rakom Kelud Fm dibujuk untuk ditawarkan menyiarkan iklan dari pemerintah dan swasta, dan akan terbujuk tetapi mereka menyadari bahwa rakom sudah diatur oleh aturan tidak boleh menyiarkan iklan tetapi hanya untuk kepentingan informasi bagi warga. Covered Kelud Fm tidak hanya di dengarkan oleh warga Desa Sugihwaras tetapi dapat di dengarkan di Desa Sempu Raya, Desa Babadan, Desa Ngancar, Desa Pandangtoyo, Desa Jagul. Kelud Fm juga digunakan sebagai posko dan pusat informasi warga. Warga sugihwaras pada hari pertama dan kedua setelah meletus, mereka melakukan meminta minta bantuan hampir seperti pengemis dan menyetop setiap mobil yang membawa bantuan atau mobil umum yang lewat untuk dimintai sumbangan atau bantuan. Tetapi setelah Mas Prapto berkoordinasi dengan Pak Lurah untuk menyisir warga yang meminta minta kepada mobil yang sedang lewat dijalan, dikarenakan sangat memalukan jika warga meminta minta bantuan dan dengan alasan kekurangan bantuan itu adalah salah besar, padahal stok logistik di setiap posko pengungsian menumpuk. SERRA FM, KELUD FM, SMART FM, JKS SATAK FM, SEMPU RAYA FM, YUMNA FM, adalah rakom yang belum terkena virus iklan dan masih menjujung prinsip kemasyarakat. Informasi dari Kelud Fm juga diberitakan dan ditulis melalui fan page facebook yang mengabarkan soal kondisi desa dan warga sekitar sugihwaras. Dari info tersebut warga dapat melihat melalui internet, sehingga warga Sugihwaras tersebut tahu kondisi terkini saat bencana terjadi. Saat situasi krisis (Kelud meletus), Kelud Fm radionya rusak dan berhenti bersiaran. Komunikasi antar lini antar pegiat Jangkar kelud yang digunakan adalah Handy Talky (HT) - melalui ORARI (Organisasi Radio Amatir Orari) dan RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) yang menaungi frekuensi jaringan HT. Kondisi rakom Kelud mengenaskan, atap studio banyak lubang dan perangkat radio mati diakibatkan oleh letusan Kelud yang mengeluarkan partikel berupa bebatuan dan pasir vulkanik. Radio kelud FM saat itu sudah mati selama sebulan saat status Gunung Kleud

Page 10: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 10

masih siaga. Pak Ruly dari Badan Vulkanologi memberikan informasi langsung ke kelud FM tentang kondisi yang mulai menggeliat beranjak ke status waspada, Radio Kelud berbenah diri kru radio secara sukarela iuran mengumpulkan uang untuk perbaikan mixer dan lainnya. Setelah radio sudah ‘ON’, mereka berembuk dengan Pak Ruly untuk menginformasikan melalui radionya ke warga dan stakeholder terkait (Kabupaten dan Kecamatan) bahwa status Kelud sudah waspada pada kamis siang (13/2). Akses jalan menuju Kelud sudah ditutup sejak jam 9:00 wib pagi, kru radio sudah berkumpul siap siaga selain menyampaikan informasi terkini Kelud. Kominfo kabupaten kediri ternyata memantau berita-berita yang di informasikan Kelud FM, akhirnya mereka malah diminta untuk mengisi konten berita di portal website Kabupaten Kediri (http://kedirikab.go.id) yang notabene lebih akurat dan terupdate. Termasuk menjelaskan perkembangan aktivitas Gunung Kelud seperti apa yang dilakukan warga jika dalam status waspada, vulkanik dangkal dan vulkanik dalam. Pelan tapi pasti, ketika merencakan untuk evakuasi, Kelud FM bekerjasama dengan Kecamatan untuk mengumpulkan seluruh Kepala Desa di lingkar Kelud. Kata Prapto, sosialisasi informasi dari pemerintah tak sepenuhnya sampai ke masyarakat sehingga tak semua masyarakat tahu harus mengungsi. Prapto menempatkan kru nya di Vulkanologi untuk bantu-bantu di sana dan mendapatkan informasi pertamakali dari sana kemudian kami informasikan ke masyarakat secara langsung melalui radio dan woro-woro ke warga dapat melalui Kelurahan setempat.

Teman-teman rakom Se-Kediri plus Bonansa Fm berkumpul di kecamatan, mereka butuh update informasi tentang Kelud yang benar dan up to date. Ketika siaga pemetaan proses evakuasi hewan ternak dan pendataan warga pengungsi sudah dilakukan oleh Kelud Fm. Kelud Fm menjadi media center informasi, dan sebagai rujukan informasi terkini soal bencana Kelud bagi warga. Mas Prapto di beri mandat dari Pak Camat, untuk mengumpulkan RT RW untuk merapatkan mengenai evakuasi. Dalam rapat tersebut diputuskan saat evakuasi warga, diharapkan warga hanya mengumpul di depan rumahnya masing-masing, kemudian kendaraan akan menjemput di masing-masing kepala rumah tangga dan mengangkutnya ke Posko-posko pengungsian yang telah di sediakan. Kemudian evakuasi ternak dilakukan pada besok paginya pada jumat (14/2). Pengumuman bahwa evakuasi warga maupun hewan ternak dilakukan menggunakan mobil keliling oleh Pak

Pak Sukiman bersama Kelud Fm melakukan melakukan siaran perdana pasca letusan Kelud dan membagi pengetahuan kesiapsiagaan dan tanggap darurat serta pengalaman Jalin Merapi menghadapi letusan merapi kepada kru Kelud Fm

Page 11: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 11

Camat. Saat kejadianpun pegiat Kelud Fm menjadi tim evakuasi terhadap warga dan rajin melakukan penyisiran di seluruh kampung memastikan bahwa semua warga sudah terevakuasi dan sudah menempati posko pengungsian dengan aman. Assessment Smart FM Di tengah kondisi darurat bencana erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur, Radio Komunitas (Rakom) yang terjalin dalam paguyuban Jangkar Kelud terus berupaya memberikan informasi yang lengkap dan akurat terkait letusan Gunung Kelud. Tujuannya agar warga di seputar gunung itu dapat mengetahui dan mengantisipasi bahaya letusan yang bisa datang sewaktu-waktu. Rakom itu bernama Smart FM. Lima hari sebelum Gunung Kelud di Jawa Timur meletus, pegiat Smart FM membentuk tim evakuasi serta penyiaran tanggap darurat. Ketika akhirnya gunung itu meletus pada Kamis (13/2) malam, Smart FM tetap mengudara dan memberikan informasi seputar pengungsian serta bahaya letusan pada komunitas pendengarnya.

Smart FM mengudara di daerah yang berada dalam area 7,5 kilo meter dari puncak Gunung Kelud. Detik-detik jelang letusan Kelud, pegiat rakom itu terus memantau pergerakan Kelud dari berita pos pantau Ngancar. Pada pukul 22:00 WIB, petugas di pos pantau mengatakan Kelud kian bergejolak disertai bunyi dentuman. Smart FM meneruskan informasi itu kepada pendengarnya, termasuk menyiarkan perubahan status Kelud dari siaga menjadi awas. Melalui Smart FM, cita-cita Jangkar Kelud untuk membuat rakom akhirnya tercapai. Kehadiran radio itu dirasakan manfaatnya oleh warga. Apalagi dalam kondisi bencana, masyarakat merasa terbantu karena bisa mendapat informasi seputar tanggap bencana erupsi Gunung Kelud. Jangkar Kelud adalah perkumpulan warga yang hidup di kawasan rawan bencana Gunung Kelud di wilayah Kabupaten Kediri, Malang dan Blitar. Jangkar Kelud adalah singkatan dari “Jangkane Kawulo Redi Kelud” atau cita-citanya warga kelud. Cita-cita itu tertuang dalam kalimat “Rinengkuh Kulud Hangreksa Rahayu” yang berarti "di dalam naungan Gunung Kelud senantiasa berusaha untuk menjaga keselamatan". Jangkar Kelud menjadi wadah bagi

Tim Tikus Darat dan Jalin Merapi melakukan assessment terhadap Radio Smart Fm dan memberikan sedikit bantuan logistik untuk warga Ngantru, karena lokasi radio berada di Balai Desa Ngantru yang kebetulan adalah posko pengungsian

Page 12: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 12

perwakilan masyarakat, guru dan pemerintah di tiga kabupaten yang memiliki perhatian terhadap pengurangan resiko bencana letusan Gunung Kelud. Smart FM didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan hiburan. Radio ini mengudara mulai siang hari hingga tengah malam. Penyiarnya bervariasi mulai dari petani hingga pemuda pemudi karangtaruna. Semuanya warga lereng Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Kediri. Mulai mengudara pada 2006, awalnya Smart FM mengandalkan peralatan minim. Mereka menggunakan alat pemutar video compact disc (vcd player) biasa untuk siaran, dan batang bambu sebagai tiang pemancar. Ruang siarannya memanfaatkan salah satu sudut balai desa yang disekat tripleks. Kini mereka bekerja dengan seperangkat komputer sumbangan dari donatur. Dengan peralatan sederhana yang ada saat ini, para pegiatnya terus berupaya memberikan informasi kebencanaan letusan Kelud. "Yang penting bisa menginformasikan pengetahuan dan berita soal kesiapsiagaan dan kegunungapian kepada masyarakat, terutama soal Gunung Kelud," kata Maryono, pendiri Smart Fm yang terkadang juga melakukan siaran. Selama delapan tahun, rakom Smart FM telah mengudara secara konsisten berkat dukungan warga. Sinergi antara warga dengan radio kecil ini terjalin dengan baik. Dengan kolaborasi yang baik dengan warga, radio ini mendorong warga untuk tanggap dan siaga bencana. Para pegiatnya pun kian bersemangat untuk terus memberikan informasi bagi komunitas pendengarnya. Assessment Sempu Raya Fm Nama koordinator rakom Sempu Fm, Eko Suroso. Radio komunitasnya termasuk banyak pendengarnya, ada di 3 desa area ter-covered oleh frekuensinya. Berada di Frekuensi 107,7 Mhz. Kondisi radio saat ini masih siaran dan semua peralatan berfungsi dengan baik. Fungsi radio menjadi media hiburan dan informasi serta edukasi bagi warga sekitarnya. Pada hari kamis suasana kritis pada pukul 10 malam yang di informasikan melalui radio Sempu Fm dan HT, yang berencana akan mengevakuasi ternak tetapi situasi yang sudah tidak memungkinkan sehingga pukul 7 malam sudah persiapan melakukan evakuasi warga karena Kelud bergejolak sangat cepat. Dan ternak ditinggalnya, mengutamakan jiwa manusia, selanjutnya mengevakuasi ternak besok harinya. Radio sempu masih di percaya menjadi media utama dalam menginformasikan situasi terkini saat itu. Kegiatan radio di sempu diluar siaran menjadi posko siaga dan krunya menjadi tim siaga bencana saat itu. Siaran radio dimulai jam 3 sore sampai jam 12 malam.

Page 13: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 13

Radio mulai aktif tgl 18/2, Sempu Fm dihidupi melalui arisan warga secara rutin. Selain on air, kru Sempu Fm membuat program extra kurikuler di sekolah untuk ngajari anak-anak sekolah berbahasa inggris guna membantu sebagian hasil upahnya disisihkan untuk donasi Radio jika nanti ada kerusakan. Seberapa dekat radio dengan warga juga pemerintah desa? Masih sulit menjalin komunikasinya dengan pemerintah desa atau perangkat desa. Tetapi pemerintah desa berterimakasih saat penanganan kesiapsiagaan dalam mengevakuasi warga dan hewan ternak dapat teratasi dengan baik di pengungsian melalui Jangkar Kelud dan rakom dikala bencana Kelud meletus. Posko pengungsian dihimpun secara mandiri antara rakom dengan warga dan Karangtaruna. Alat komunikasi di sempu menggunakan sosial media facebook dan sms juga HT. Jalin Merapi membantu menjadi penghubung antara rakom satu dengan yg lainnya di sekitar Kelud, dengan menggunakan SMS Gateway yang bangun oleh Combine. Harapan rakom Sempu FM, adalah radio sebagai sentra informasi dan jangkauan frekuensi hanya mencakup di wilayah dusunnya sendiri dan dapat dinikmati pendengarnya dan berbagi pengetahuan, hiburan dan informasi juga pendidikan kepada warga oleh warga dan dari warga. Radio Sempu FM 107. Nama Sempu diambil dari nama desa di Kecamatan Ngancar yaitu Desa Sempu Raya, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sempu FM menempati sebuah ruangan bekas sekolah dasar. Selain untuk studio radio, ada pula perpustakaan mini yang disediakan bagi warga desa. Selain menyampaikan berita-berita Pengendalian Resiko Bencana PRB, radio ini juga memutarkan lagu-lagu. Eko, Koordinator Sempu FM mengatakan, “Ya setiap saat, ada lagu dan diselingi sponsor penanganan bencana, soal penyetaraan jender, tentang pengurangan resiko bencana karena wilayah kita berada di dekat gunung api, kita meningkatkan kewaspadaan adanya bencana sewaktu-waktu masyarakat harus mempersiapkan diri.” Kontak Sempu Fm: Doko : 085853664663 Susilo : 085815737817 Heri : 085856375958 Alamat Sempu Fm Saat ini berada di Jalan Kelud no. 58 Balai Desa Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Assessment di Pandawa FM Siaran mulai sore jam 4 hingga jam 10 malam, setiap hari, akhir akhir ini siarannya kadang-kadang. Yang siaran mulai dari anak sekolah dan ada pula yang sudah bekerja. Terkadang pandawa memutar jingle seputar kebencanaan. Mbah Dharmo selaku pegiat rakom Pandawa Fm sangat dipercaya informasi oleh warganya dan Pemerintah Daerah maupun masyarakat di luar Kecamatan Kasembon, seperti Kediri maupun Blitar karena beliau sangat akurat dan up to date informasi dalam mengabarkan situasi dan kondisi Kelud dengan berkoordinasi dengan Pak Khoirul selaku Kepala Pos Pantau di Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon. Informasi selalu di dapat dari hasil komunikasi melalui HT dan kemudian di sebarkan saat siaran di radio. Warga sudah sepakat

Page 14: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 14

bahwa informasi apapun diperoleh satu pintu dan satu sumber melalui Mbah Dharmo, yang disampaikan oleh Pak Khoirul yang informasinya dijaga kevaliditasnya dan dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya. Status waspada kelud hanya bertahan seminggu. Pembuatan SOP dan Protap kesiapsiagaan dan tanggap darurat melibatkan Mbah Dharmo dalam penyusunannya. Perubahan status dan deteksi dini Kelud di sebarkan melalui radio HT dan Radio Komunitas kepada seluruh lingkar Kelud. Proses evakuasi dan pengungsian dilakukan oleh tim Jangkar Kelud melalui Pandawa Fm, berkolaborasi dengan BPBD, TNI dan aparat pemerintah setempat. Kendaraan pribadi seperti bak terbuka, truk, dan sebagainya sudah disiapkan dan di kondisikan untuk mengangkut warga jika Kelud meletus tiba-tiba, warga juga di sudah diberitahukan melalui sosialisasi sejak dini, sehingga masyrakat sudah paham dan sudah tahu pula lokasi-lokasi posko pengungsian. Pos Pantau selama ini selalu memberi akses kepada komunitas Jangkar Kelud, seluruh informasi selalu di delivery keseluruh pegiat Jangkar Kelud di wilayah Kediri, Blitar dan malang. Pegiat rakom Jangkar Kelud selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membicarakan mengenai kegunungapian Kelud, membahas soal Renkon ancaman Kelud. Ketika Kelud mulai agak meningkat Jangkar Kelud dan Kapala Indonesia sangat berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan membina masyarakat dalam mengabarkan dan berbagi pengetahuan soal kegunungapian. Jangkar Kelud adalah warga lereng lingkar Kelud yang mengorganisasi diri yang peduli pada ancaman Kelud. Ada bencana ataupun tidak Jangkar kelud dan warga tetap berada di Kelud. Warga sudah paham terhadap eksistensinya dan kerja-kerja Jangkar Kelud selama ini. Semua perangkat Desa di Pondok Agung adalah semua pegiat Jangkar Kelud. Seluruh pegiat Jangkar Kelud minimal tahu dan memahami manajemen bencana dan Prosedur Penanganan Gawat Darurat (PPGD) dari mempelajari dan mengelola mengenai Kelud. Kecamatan Kesembon dan temen temen di luar daerahnya sangat diakui informasinya mengenai deteksi dini.

Pak Catur Sudarmanto juga di panggil Mbah Dharmo adalah koordinator Jangkar Kelud juga menjadi Pemimpin di Pandawa Fm yang selalu aktif mensosialisasikan kesiapsiagaan bencana Erupsi Kelud

Page 15: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 15

Pengetahuan soal ancaman Kelud adalah letusan Kelud, dan kerentanannya adalah masyarakat itu sudah pinter mengenai pengetahuan soal Kelud tetapi pemerintah tidak pengertian terhadap masyarakatnya sendiri yang diakibatkan nantinya jika terjadi bencana yang di timbulkan dari Kelud seperti jalur evakuasi, pemerintah tidak nyambung atau tidak memahami situasi masyarakat terhadap lingkungan yang rawan bencana, infrastruktur yang kurang memadai dan lainnya. Pemerintah jarang berkomunikasi dengan masyarakat sehingga tidak paham tentang kondisi sebenarnya yang dirasakan masyarakat di lereng Kelud seperti apa jika terjadi bencana, dan Jangkar Kelud menjadi bagian penting dalam mengkoneksikan dan mengkomunikasikan antara pemerintah dengan masyarakat. Warga yang sudah sadar akan ancaman Kelud dengan sendirinya tanpa di komandoi akan mengevakuasi secara mandiri jika memang informasinya akurat dan dapat dipercaya. Dalam kondisi aman, Pandawa Fm selalu menyelipkan siaran tentang kebencanaan seperti hal-hal yang kecil dan sederhana untuk mengurangi resiko bencana, yaitu disampaikan untuk menutup jendela, matikan lampu, hujan deras yang seringkali terjadi lahar hujan. Radio HT digunakan untuk mencari informasi, kemudian radio komunitas untuk mensuarakan situasi ke warga dan dusun-dusun. Banyak warga yang mendengarkan siaran radio Pandawa Fm, tetapi kendala utama adalah jangkauan siaran yang kurang memadai karena kondisi geografis pegunungan di daerah Bojok ke atas tidak menerima frekuensi radio. Kegiatan program off air bersama warga belum pernah dilakukan. Asal Muasal Jangkar Kelud Jangkar Kelud berawal dari erupsi Kelud tahun 2007, Kapala memulai program di Kelud soal sosialialisai akan bahaya Kelud, yang diikuti oleh 9 Desa antara lain yaitu Pondok Agung, Ngantru, Pandansari, Ngantang, Besowo, Blitar, Kelud, Kasembon, mereka melihat berdasar dari aliran lahar di kali. Akhirnya pelatihan yang diadakan di Desa tersebut mengenai materi PPGD dan PPRM, selanjutnya dari wakil-wakil desa yang diberi pelatihan tersebut dapat menyampaikan ke masyarakat luas di lereng lingkar Kelud soal tanggap darurat, kesiapsiagaan, dan belajar kebencanaan yang diakibatkan dari Kelud. Dari kesembilan Desa tersebut menularkan virus pengetahuan soal kebencanaan kepada 37 Desa di lingkar Kelud. Kapala (Komunitas Pencinta dan Pemerhati Lingkungan) adalah lembaga ini memantik api dan melatih memberikan pengetahuan serta bimbingan soal daerah rawan bencana terkait

Kali Konto yang setiap saat dapat mengancam jiwa warga yang selalu mengalirkan bajir lahar hujan membawa material vulkanik Gunung Kelud

Page 16: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 16

kesiap siagaan kepada pegiat di wilayah yang rawan bencana, sehingga di latih dan didik agar bisa mensosialisasikan bahwa warga supaya sadar jika mereka tinggal di kawasan rawan bencana. Jangkar Kelud adalah warga yang ada di lereng Kelud, jika terjadi erupsi merekalah yang terancam pertamakali bencana tersebut dan sekaligus menjadi relawan yang menangani pengungsi juga. Harapan Jangkar Kelud adalah pemerintah dapat menerima masukan yang diberikan Jangkar Kelud. Kendala Jangkar Kelud adalah komunikasi terhadap pemerintah, dikarenakan pemerintah kurang mengakui keberadaan Jangkar Kelud, BPBD kurang menerima bahwa pengetahuan Jangkar Kelud yang sudah tau banyak soal kebencanaan yang terkait dengan Kelud juga kedala selanjutnya adalah mengcounter isu yang berkembang di masyarakat yang belum pasti kebenarannya. Pesan yang ingin disampaikan dari Jangkar Kelud ke warga, adalah memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa kelud berbahaya, jika sewaktu-waktu nanti Kelud terjadi erupsi diharap masyarakat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah desa, mulai dari status siaga, waspada dan awas.

Daftar Radio Komunitas yang tergabung dalam Jangkar Kelud No Nama Radio Alamat Pengurus 1 SMART FM DESA NGANTRU, KEC NGANTANG, MALANG JARWOTO 2 PANDAWA FM DESA PONDOKAGUNG, KEC KASEMBON,

MALANG AHMAD SUBEKTI

3 ADEVO FM DESA SIMAN, KEC KEPUNG, KEDIRI MUDAI 4 RJKS SATAK FM DESA SATAK, KEC PUNCU, KEDIRI ASMONO 5 CANDI KELUD

FM DESA NGLEGOK, BLITAR PENDI

6 LINTAS KELUD FM

DESA MODANGAN, GARUM, BLITAR DARIYANTO

7 KELUD FM DESA SUGIHWARAS, KEC NGANCAR, KEDIRI SUPRAPTO 8 SERRA FM DESA SEMPU RAYA, KEC NGANCAR, KEDIRI EKO SUROSO 9 SOSO FM DESA SOSO, BLITAR DUWI Peran KAPALLA Pendirian radio-radio komunitas di lereng Gunung Kelud dimotori oleh LSM Komunitas Pecinta Alam Pemerhati Lingkungan KAPPALA. Lewat radio, KAPPALA ingin membantu masyarakat untuk sadar akan bahaya dan pengurangan resikonya. KAPPALA datang ke wilayah Gunung Kelud sejak 2007, pasca pengungsian ribuan warga karena tanda-tanda Gunung Kelud akan meletus. KAPPALA mendorong masyarakat lereng Kelud untuk secara mandiri memahami resiko bencana. Koordinator KAPPALA Jawa Timur, Gendon. Strategi KAPLLA membangun paseduluran, mendorong masyarakat berorganisasi dalam arti kami membangun gerakan. Yang terpenting bahwa masyarakat itu adalah ayo didorong untuk semakin sadar untuk mengurangi resiko bencana secara mandiri. Karena nyatanya kan masyarakat yang paling mengetahui kondisi wilayahnya. Pemahaman mengenai status Gunung Kelud sangat penting karena gunung ini masih aktif. Dari beberapa bencana alam di negeri ini, faktor utama yang menyebabkan jatuhnya banyak korban adalah soal kesiapsiagaan. Karena itu informasi Pengurangan Resiko Bencana PRB akan membantu

Page 17: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 17

meminimalkan korban. Menyampaikan informasi lewat gerakan paseduluran atau kemandirian masyarakat tak terlalu sulit. Pasalnya banyak bagian dari informasi bencana itu yang sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh masyarakat. Dari beberapa bencana alam di negeri ini, faktor utama yang menyebabkan jatuhnya banyak korban adalah soal kesiapsiagaan. Daftar Rakom Di Lingkar Kelud Dan Aktivitasnya

No Nama Rakom Kontak Lokasi Keterangan/Terkini 1 Smart FM Maryono

0815334513881 Balai Desa Ngantru Kec. Ngantang, Kab Malang

Kondisi masih off, bersiaran, Tetapi membutuhkan Genset, listrik sering mati, aktif berjejaring dengan rakom lain dan warga hingga sekarang, manfaat keberadaan rakom ini sangatlah besar, aktif siaran beri informasi

2 Kelud FM Suprapto 082232643340

Desa Sugihwaras, Kec. Wates, Kab Kediri

Kondisi saat ini on, sebagian banyak peralatan yang rusak diakibatkan dari letusan Kelud. Seluruh crew aktif sekali, bersinergi dengan kelurahan sbg pusat informasi kelud bagi pemerintah dan warga komunitas likal.

3 Mudassa FM Dani Pn BB: 2A4D01F2

JL PAHLAWAN 146 BRUMBUNG KEPUNG KEDIRI TELP : 0354 544 67 60

Kondisi radio on, kondisi peralatan baik semua, setiap hari siaran, ada beberapa iklan komersial. Reportasenya bagus dan sangat aktif mengabarkan ke warga.

4 Surya FM Romdoni 085234030927

Jl. Merdeka Barat No .01 Banturejo Kec. Ngantang Malang Jatim Telp. 085334047921

Kondisi radio on, peralatan masih bagus tetapi listrik masih sering mati jadi tdk bisa siaran, pengurus radio minim. Studio rusak. Radio seperti milik swasta bukan komunitas.

5 Damarwulan FM Wahyono 08533991183

Jl. Gedangan 11, Desa Damarwulan kec Kepung Kediri

Kondisi radio on, jika listrik nyala, berarti siaran. Studio dan Peralatan semuanya masih bagus.

6 Sempu Raya, Serra FM

Eko 08563122210

Desa Sempu Raya, kab Blitar

Kondisi on, lokasinya bukan di KRB 3, tetapi tergabung dlm komunitas Jangkar Kelud.

7 Daffa FM Heriyanto 0354 7677877

Jalan koramil no.81 Wates Kediri

Kondisi on, selalu siaran dalam keadaan darurat, komersil, jangkauan frekuensi luas

Page 18: Tikus darat Bersama JRKI & Jalin Merapi beraksi di Kelud

Page | 18

8 Mega FM Jayak 081335525553

Desa Puncu, Kec Puncu, Kediri

rakom mati karena terdampak letusan Kelud. Pemancar (exciter) mati, limiter mati

TIM Respon Bencana Kelud No Lembaga/Instansi Nama 1 COMBINE 1. Totok Hartanto

2. Fatchur Rahman 2 JRKI 1. Sinam

2. Bayu 3. Sulis

3 Jalin Merapi 1. Sukiman 2. Jack 3. Muji

Penyusun: Fatchur Rahman