Upload
veronika-dina
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
1/30
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kelompok kami, sehingga kelompok kami
dapat menyelesaikan makalah Human Relation ini dengan baik.
Makalah Human Relation ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlanar pembuatan
makalah ini. !ntuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnyabah"a masih adakekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. #leh karena itu
dengan tangan terbuka kani menerima segala saran dan kritik dari pembaa agar kami
dapat memperbaiki makalah Human Relation ini.
$khir kata kami berharap semoga makalah Human Relation ini dapat
memberikan man%aat dan sebagai media pembelajaran bagi pembaanya.
&epok, $pril '()*
Penyusun
1
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
2/30
DAFTAR ISI
+ata Pengantar )
&a%tar isi.. '
$ PEN&$H!/!$N
).) /atar elakang 0
).' Rumusan Masalah.. 1
).0 Tujuan. 2
$ PEM$H$3$N
'.) Pengertian +epemimpinan 2
'.).) +epemimpinan E%ekti%.. 2
'.).' +epemimpinan +arismatik 2
'.).0 +epemimpinan Trans%ormasional. *
'.' Tantangan +epemimpinan *
'.'.) Tantangan &alam 3ebuah Perubahan di Tempat +erja *
'.'.' +arakteristik yang Mempengaruhi &inamika Tim... 4
'.'.0 Nilai !tama dalam Tim 4
'.0 Tipe-tipe Tim +erja.. 5
'.1 Prisip lmu Perilaku dalam Membangun Tim 6Team Building7 )8
$ +esimpulan. '5
&a%tar Pustaka.. '8
2
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
3/30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
/eadership 6+epimimpinan7 merupakan proses untuk memengaruhi atau
memberi ontoh dari pemimpin kepada pengikutnya dengan upaya menapai tujuan
organisasi. /eadership 6kepemimpinan7 sesungguhnya ada pada diri setiap orang
tergantung bagaimana mereka mengembangkan ji"a kepimpinan yang ada pada
mereka. &alam hubungan ini pemimpin diharapkan dapat memberikan
pengajaran9instruksi. 3elain itu, pemimpin juga dikenal sebagai seorang yang
mampu membuat situasi berjalan sesuai dengan alur pemikirannya dan jika pun
tidak, ia akan berusaha menetapkan beberapa alternati% tindakan yang
mengarahkannya pada tujuan a"al.
Menjadi seoorang pemimpin bukanlah perkara hal yang mudah, karena
menjadi pemimpin, sekeil apapun tindakan yang dilakukan akan selalu disorot
oleh ba"ahan. Riset yang ada mengidenti%ikasikan bah"a masih sangat banyak
pemimpin yang tidak mampu menja"ab tantangan-tantangan pemimpin pada eraglobalisasi saat ini. Tetapi jika seorang pemimpin menghabiskan "aktunya untuk
berpikir bagaimana menja"ab tantangan dimasa depan lalu tanpa melakukan
tindakan iitu sama saja bohong.
Tidak semua orang memiliki kemampuan memimpin dengan baik. +adang
pemahaman yang ia pegang, tidak sesuai dengan orang lain yang ia pimpin. #leh
karenanya, salah satu tantangan terbesar bagi pemimpin adalah bagaimana aranya
ia mampu melakukan 3hared Mining dan 3hared :alue pada orang lain. 3ebagai
seorang pemimpin harus mampu meniptakan nilai-nilai yang dipahami bersama.
&ari nilai-nilai itulah, ia mampu menurunkan beberapa tujuan dan segenap strategi
penapaiannya. &an dari stategi itu ,ia akan menghitung-hitung tools apa saja yang
dibutuhkan. agaimana %ormulasi sumber daya manusia yang digunakan, siapa
3
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
4/30
yang sebaiknya bertanggung ja"ab dan apa parameter keberhasilan sebuah strategi,
semuanya harus dipahami dari a"al.
1.2 Rumusan asala!$dapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah;
).'.) $pa saja Tantangan +epemimpinanmelakukan
pekerjaan? dengan praktik seperti magang di praktisi, pengrajin, terampil
seniman. &alam hubungan ini, para ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya
memberikan pengajaran 9 instruksi.
a. Ke%em$m%$nan &ang E'ekt$'
Mungkin pandangan pesimis pada kemampuan kepemimpinan telah
menyebabkan munulnya ratusan buku tentang kepemimpinan. $da saran
tentang siapa yang harus ditiru 6$ttila the Hun7, apa yang harus diapai
6ketenangan pikiran7, apa yang harus dipelajari 6kegagalan7, apa yang harus
diperjuangkan 6karisma7, apakah delegasi 6kadang-kadang7, apakah tidak
berkolaborasi 6mungkin7, $merika pemimpin rahasia 6perempuan7, kualitas
pribadi kepemimpinan 6integritas7, bagaimana menapai kredibilitas
6keperayaan7, bagaimana menjadi seorang pemimpin otentik 6menemukan
pemimpin dalam $nda7, dan sembilan hukum alam kepemimpinan 6jangan
tanya7,
$da lebih dari 0((( buku yang judulnya mengandung kata pemimpin 6leader7.
agaimana menjadi pemimpin yang e%ekti% tidak perlu ditinjau oleh sebuah
buku. Pro%esor manajemen terkenal, Peter &ruker, menja"ab dengan hanyabeberapa kalimat; >dasar kepemimpinan yang e%ekti% adalah berpikir didasarkan
pada misi organisasi, menetapkan dan menegakkan, seara jelas dan nyata.
(. Ke%em$m%$nan Kar$smat$k
Ma@ Aeber, seorang sosiolog, adalah ilmu"an pertama yang membahas
karakteristik kepemimpinan. /ebih dari satu abad yang lalu, dide%inisikan seperti
5
http://www.gurupendidikan.com/10-definisi-dan-pengertian-organisasi-terlengkap/http://www.gurupendidikan.com/10-definisi-dan-pengertian-organisasi-terlengkap/7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
6/30
karisma 6yang berasal dari kata Yunani yang berarti >anugerah?7 sebagai >suatu
si%at tertentu seseorang, yang membedakan mereka dari orang-orang umum dan
biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, kekuatan
super, atau paling istime"a.
c. Kepemimpinan Transformasional
+epemiminan adalah proses dimana seorang indiBidu mempengaruhi
sekelompok indiBidu untuk menapai suatu tujuan. !ntuk menjadi pemimpin
yang e%ekti%, kepala sekolah harus mampu mempengaruhi masyarakat seluruh
sekolah mengarah melalui ara yang positi% untuk menapai
tujuanpendidikandi sekolah. +epemimpinan trans%ormasional ukup dapat
dide%inisikan sebagai proses masuk untuk mengubah dan memodi%ikasi indiBidu
untuk ingin mengubah dan memperbaiki diri, yang melibatkan moti% dan
pemenuhan dan penghormatan terhadap ba"ahan.
3edangkan manajemen adalah proses mengkoordinasi manusia dan sumber lain
untuk menapai tujuan organisasi. +ebanyakan manajer %okus pada empat
sumber; material, manusia, keuangan, dan in%ormasi. Pemimpin menapai
tujuannya dengan menggabungkan kepemimpinan e%ekti% dengan manajemen.
2.2 Tantangan Ke%em$m%$nan
Tantangan Dalam Se(ua! Peru(a!an )$ Tem%at Ker#a
Manajer harus memotiBasi karya"an agar bekerja lebih keras dengan sedikit
penggunaan sumber daya. eberapa strategi kepemimpinan yang penting, seperti
membangun keperayaan, memberdayakan karya"an, dan membangun
semangat kerja tim. agaimana manajer merespon pimpinan teratas dalam
organisasi yang ingin perubahan diimplementasikan dengan epatSpeed Team?,
demikian julukan tim tersebut, bekerja selama 5 bulan saling berbagi in%ormasi,
menguji perbedaan antara proyek-proyek berjangka epat dan lambat, dan
mereka mampu melahirkan rekomendasi-rekomendasi seputar bagaimana M
bisa memperepat produksinya.
12
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
13/30
Gambar %4 Tim $irtual versi 'obbins
TM:RT!$/K Tim-tim yang telah dibahas melakukan pertemuanface-to-face.
Tim :irtual menggunakan teknologi komputer guna menghubungkan orang-
orang yang terpisah seara %isik guna menapai sasaran bersama.Teknik tersebut
memungkinkan orang saling bekerjasama le"at metode online, kendati mereka
dipisahkan yuridiksi negara bahkan benua.
Tim $irtualdapat melakukan lebih banyak hal ketimbang tim-tim lainnya,
terutama dalam hal berbagi in%ormasi, pembuatan keputusan, dan perampungan
pekerjaan. Mereka terdiri atas para anggota dari organisasi yang sama ataupun
hubungan anggota organ dengan para pekerja dari organisasi lain
semisalsupplierataupun partner perusahaan.
Terdapat 0 %aktor utama yang membedakan Tim :irtual dengan tim-tim lain
yangface-to-face, yaitu ; 6)7 +etiadaan komunikasi lisan-%isik 6'7 terbatasnya
konteks sosial, dan 607 kemampuan mengatasi masalah "aktu dan hambatan
tempat. &alam komunikasiface-to-face, orang menggunakan paraBerbal seperti
nada suara, intonasi, dan Bolume suara serta nonBerbal seperti gerak mata,roman muka, gerak tangan, dan bahasa tubuh lainnya. +eduanya semakin
menjelaskan komunikasi, tetapi kini hal-hal tersebut nihil di dalam Tim :irtual.
Tim :irtual menderita kekuarangan laporan sosial yang manusia"i akibat
interaksi langsung yang keil diantara para anggotanya.
Robbins menontohkan, .e,lett-Packard,Boeing,#ord, $eri#one, dan'oyal
7utch0Shellmenjadi pengguna utama Tim :irtual ini. $eri#one, ontoh Robbins
lebih lanjut, adalah perusahaan perakit mesin pembaa in%ormasi kartu kredit, di
mana penggunaan Tim :irtual-nya memungkinkan 0((( karya"annya, yang
berlokasi di seluruh penjuru dunia, untuk kerja bersama mendesain proyek,
merenanakan pemasaran, dan membuat presentasi penjualan. /ebih jauh, "akil
presiden $eri#onemenyatakan >Kami tidak memindahkan orang8 9ika seseorang
nikmat tinggal di "olorado dan bisa melakukan pekerjaan dari sana2 kenapa
kami harus mengintimidasinya:?
13
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
14/30
Tim Birtual dapat menjadi tantangan untuk dikelola karena salah satu
kebutuhan untuk meniptakan budaya perusahaan dari jarak jauh. erikut adalah
)( strategi untuk sukses membangun tim Birtual yang dapat diimplementasikan
langsung.
erikut adalah ara membuat Tim :irtual yang e%ekti%;
Tentukan S$stem Ker#a
#rang yang berbeda memiliki ara yang berbeda dalam melakukan
tugas-tugas. 3tandar pengaturan dapat mempersingkat "aktu yang dibutuhkan
untuk menapai hasil yang diinginkan. &engan menetapkan standar dan
mende%inisikan sistem kerja berulang, tim memiliki pertanyaan umum
enderung lebih sedikit dan tahu berapa lama tugas bisa diselesaikan. 3istem
kerja ini memerlukan penyesuaian untuk memungkinkan e%ektiBitas maksimum
dan kebebasan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dengan kemampuan
terbaik.
em(angun (e(era%a alat k-mun$kas$
Man%aat mendirikan beberapa alat komunikasi ada dua kali lipat.
Pertama-tama, tim $nda memiliki ara untuk mengkomunikasikan sesuatu yang
mendesak untuk orang yang tepat, segera. +edua, hal itu menyatukan proses
seperti apa yang akan digunakan untuk panggilan kon%erensi, rekaman layar, dan
sebagainya. $lat ini jelas digunakan untuk apa, yang memberikan kontribusi
untuk meniptakan perasaan internal kebersamaan.
en#a)alkan %ertemuan rut$n
Penjad"alan brie%ing pada "aktu yang sama pada hari kerja yang sama
memberikan kontribusi untuk meniptakan rutinitas. Rutinitas meniptakan
keakraban tim. Membuat tim merasa nyaman dan mengurangi stres. Panggilan
14
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
15/30
Bideo adalah salah satu ara terbaik untuk memaksimalkan e%isiensi karena
mereka meniptakan perasaan seperti berada di kantor seara rutin.
em$l$k$ Peng$r$man *ang ,elas )an R$n/$
=ukup memberitahu seseorang untuk melakukan sesuatu biasanya bukan
ara yang populer untuk pergi tentang mengelola tim. Miro-mengelola tidak
baik yang mengapa beberapa manajer menghindari memberikan instruksi
dengan terlalu banyak rinian.
erikan deskripsi yang lebih rini tentang tugas-tugas dengan ontoh-
ontoh dari bagaimana hasil akhir akan terlihat. erikan tim kebebasan untuk
melaksanakannya dari instruksi dan harus berurusan dengan kesalahpahaman
potensial.
Past$kan ,am Ker#a Tum%ang T$n)$!
Terlepas dari Cona "aktu anggota tim $nda berada, dianjurkan untuk
memiliki setidaknya tiga sampai empat jam sehari di mana sebagian besar tim
online pada saat yang sama. ahkan jika beberapa anggota tim sepertinya tidak
saling membutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka, online pada saat
yang sama memba"a tim lebih dekat dan merupakan pemeahan masalah solusi
terepat yang ada.
en/$%takan L$ngkungan Ker#a Pr-'ess$-nal
Pakaian dan lingkungan kerja pro%esional bebas gangguan merupakan
bagian dari budaya perusahaan. 3elain itu, pengaturan standar pro%esional
kontribusi agar e%isien dan menempatkan orang-orang dengan pola pikir yang
benar.
enemukan -rang *ang te%at untuk (eker#a (ersama
15
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
16/30
Tidak semua orang ook untuk pekerjaan jarak jauh dan tidak semua
orang ook bekerja dalam tim. $da banyak tes kepribadian pro%esional di luar
sana, dan mereka dapat menjadi ara yang bagus untuk menentukan apakah
seseorang tepat bekerja dalam tim $nda. Fika tidak, beralih ke kandidat
berikutnya
em(angun s*stem mer$t-kras$
Meritokrasi K atau proses memberikan penghargaan dan pengakuan
berdasarkan keahlian mereka K merangsang orang untuk bekerja lebih keras dan
lebih baik. Pastikan untuk mengatur sistem re,arduntuk menjaga tim $nda
termotiBasi dan untuk lebih menentukan anggota tim yang dapat mengambil
lebih banyak tanggung ja"ab.
enggunakan alat mana#emen %r-*ek
$lat manajemen proyek dapat ideal untuk melaak tenggat
"aktu. Mereka juga mengirim peringatan dan pengingat untuk tenggat "aktu
dan memberi $nda gambaran singkat harian, mingguan atau bulanan tentang apa
yang perlu dilakukan, oleh siapa, dan kapan. Hal-hal seperti Google 7ocsmasih
bisa menjadi tambahan yang bagus dan sama berlaku untuk aplikasi pelaakan
"aktu.
!kuran e%ektiBitas suatu tim kerja seperti di ba"ah ini ;
16
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
17/30
Gambar %; odel 1nalisis
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
18/30
controller-inspectorK memeriksa rinian
upholder-maintainerK bertarung di pertempuran luar
reporter-adviserK menjadi in%ormasi seluas-luasnya dan
linkerK mengkoordinir dan mengintegrasikan.
1. leksibilitas anggota K Tim terdiri atas indiBidu-indiBidu %leksibel yang
anggotanya dapat saling melengkapi tugas satu sama lain. ni nyata
berguna bagi suatu tim karena seara signi%ikan mampu meningkatkan
adaptabilitas dan membuatnya lu"es di mata para anggotanya. Fadi,
pemilihan anggota dilanarkan atas mereka yang memiliki nilai
%leksibilitas, yang lalu seara silang melakukan lahihan untuk saling
mengerjakan pekerjaan anggota lain.
+#NTE+3KTiga %aktor kontekstual yang munul paling signi%ikan sehubungan
dengan kinerja tim adalah adanya sumber daya yang menukupi, kepemimpinan
yang e%ekti%, dan eBaluasi kinerja dan sistem re,ardyang menerminkan
kontribusi tim.
a. Sumber daya mencukupi. +elompok kerja adalah bagian keil dari sistem
organisasi sebagai totalitas. 3eluruh tim kerja bersandar pada sumber
daya di luar kelompok agar tetap hidup. +elangkaan sumber dayalangsung mengurangi kemampuan tim untuk bekerja seara e%ekti%.
aktor yang paling penting dari sumber daya ini adalah dukungan dari
organisasi seara keseluruhan, terutama dana, sumber daya manusia, dan
pendelegasian "e"enang.
b. Kepemimpinan dan Struktur. $nggota tim harus setujusiapa dapat
melakukan apadan memastikan seluruh anggota berkontribusi seara
sama dalam pembagian beban pekerjaan. 3ebagai tambahan, tim perlu
menentukan bagaimana jadual kerja tim sebaiknya diranang,skillapa
yang dibutuhkan bagi kemajuan tim, bagaimana kelompok
menyelesaikan kon%lik, dan bagaimana kelompok membuat dan
memodi%ikasi keputusan yang sebelumnya pernah dibuat. +epemimpinan
tidak selalu dibutuhkan. =ontoh, bukti-bukti menunjukkan bah"a tim
yang bekerja seara mandiri 6self-managed ,ork team7 kerap
18
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
19/30
menunjukkan kinerja yang lebih baik ketimbang tim yang punya
pemimpin yang diangkat seara %ormal. Pemimpin dapat merusak
kinerja, baik tatkala mereka ikut ampur dalam kerja-kerja yang tengah
dilakukan timself-managed ,ork. &alam Tim Self-anaged !ork,
anggota tim menyerap banyak pekerjaan seara leibh besar ketimbang
yang bisa diasumsikan oleh manajer.
.
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
20/30
d. Tingkat Konflik. +on%lik dalam tim tidak selamanya buruk. Tim yang
sama sekali tidak pernah terlibat kon%lik akan mandekdan apatis. Fadi,
kon%lik sebenarnya meningkatkan e%ektiBitas tim, kendati tidak semua
kon%lik punya pengaruh positi%. +on%lik hubungan yang berdasarkan
ketidaknyamanan antar indiBidu, ketegangan, dan permusuhan terhadap
orang lain selalu bersi%at dis%ungsi, merugikan. +endati begitu, pada tim
yang menunjukkan kegiatan nonrutin, ketidaksetujuan antar anggota
seputar pekerjaan tidak terlampau punya daya rusak tinggi.
e. Social (oafing. ndiBidu dapat bersembunyi di dalam kelompok. Mereka
dapat terlibat dalamsocial loafingdalam upaya kelompok karena
kontribusi indiBidu tidak bisa diidenti%ikasi seara mudah. Tim yange%ekti% menggarisba"ahi keenderungan ini dengan menahan mereka
yang akuntabel baik di tingkat indiBidu ataupun tim.
2.0 Pr$s$% Ilmu Per$laku )alam em(angun T$m Team Building
Pendekatan pertama adalah memeriksa atau melihat karir pemimpin yang sukses
yang telah menunjukkan kemampuan mereka untuk mengembangkan kerja sama
tim. Pendekatan kedua adalah melihat lagi penemuan seorang sarjana yang telah
mengidenti%ikasi karakteristik pemimpin yang sukses.
erikut adalah beberapa prinsip lmu Perilaku menurut para ahli;
D-ug!las /Greg-r
Teori dan Teori Y 6* / > Behavior Theory7 &ouglas MGregor
Teori prilaku adalah teori yang menjelaskan bah"a suatu perilaku tertentu dapat
membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang. +onsep teori
dan Y dikemukakan oleh &ouglas MGregor dalam buku The Human 3ide
Enterprise di mana para manajer 9 pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua
jenis pandangan terhadap para pega"ai 9 karya"an yaitu Teori atau Teori Y.
Teori *
Teori ini menyatakan bah"a pada dasarnya manusia adalah
makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari
20
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
21/30
pekerjaan dan tanggung ja"ab yang diberikan kepadanya. Pekerja
memiliki ambisi yang keil untuk menapai tujuan perusahaan namun
menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. &alam bekerja
para pekerja harus terus dia"asi, dianam serta diarahkan agar dapat
bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
Teori >
Teori ini memiliki anggapan bah"a kerja adalah kodrat manusia
seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu
dia"asi dan dianam seara ketat karena mereka memiliki pengendalian
serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja
memiliki kemampuan kreatiBitas, imajinasi, kepandaian serta memahami
tanggung ja"ab dan prestasi atas penapaian tujuan kerja. Pekerja juga
tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
ni adalah salah satu teori kepemimpinan yang masih banyak
penganutnya. Menurut MGregor, organisasi tradisional dengan iri-
irinya yang sentralisasi dalam pengambilan keputusan, terumuskan
dalam dua model yang dia namakan Teori dan Teori Y.
Teori menyatakan bah"a sebagian besar orang-orang ini lebih
suka diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung ja"ab serta
menginginkan keamanan atas segalanya. /ebih lanjut menurut asumOs
teori dari MGregor ini bah"a orang-orang ini pada hakekatnya
adalah;
). Tidak menyukai bekerja
'. Tidak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung ja"ab, dan
lebih menyukai diarahkan atau diperintah
0. Mempunyai kemampuan yang keil untuk berkreasi mengatasi
masalah-masalah organisasi.
1. Hanya membutuhkan motiBasi %isiologis dan keamanan saja.
2. Harus dia"asi seara ketat dan sering dipaksa untuk menapai tujuan
organisasi.
21
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
22/30
!ntuk menyadari kelemahan dari asumO teori itu maka MGregor
memberikan alternati% teori lain yang dinamakan teori Y. asumOs teori Y
ini menyatakan bah"a orang-orang pada hakekatnya tidak malas dan
dapat diperaya, tidak seperti yang diduga oleh teori . 3eara
keseluruhan asumO teori Y mengenai manusia adalah sebagai berikut;
). Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat memberikan
kepuasan lepada orang. +eduanya bekerja dan bermain
merupakan aktiBa
'. $ktiBa %isik dan mental. 3ehingga di antara keduanya tidak ada
perbedaan, jika keadaan sama-sama menyenangkan.
0. Manusia dapat menga"asi diri sendiri, dan hal itu tidak bisa
dihindari dalam rangka menapai tujuan-tujuan organisasi.
1. MotiBasi tidak saja berlaku pada kebutuhan-kebutuhan sosial,
penghargaan dan aktualisasi diri tetapi juga pada tingkat
kebutuhan-kebutuhan %isiologi dan keamanan.
2. #rang-orang dapat mengendalikan diri dan kreati% dalam bekerja
jika dimotiBasi seara tepat.
&engan memahami asumsi dasar teori Y ini, MGregor menyatakan
selanjutnya bah"a merupakan tugas yang penting bagi menajemen untuk
melepaskan tali pengendali dengan memberikan kesempatan
mengembangkan potensi yang ada pada masing-masing indiBidu.
MotiBasi yang sesuai bagi orang-orang untuk menapai tujuannya sendiri
sebaik mungkin, dengan memberikan pengarahan usaha-usaha mereka
untuk menapai tujuan organisasi.
R-(ert Blake 3 ,ane S. -ut-n
Ga*a Ke%em$m%$nan anager$al Gr$)
&alam pendekatan managerial grid ini, manajer berhubungan dengan ' hal yakni
produksi di satu pihak dan orang-orang di pihak lain. Managerial Grid
menekankan bagaimana manajer memikirkan produksi dan hubungan manajer
22
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
23/30
serta memikirkan produksi dan hubungan kerja dengan manusianya. ukannya
ditekankan pada berapa banyak produksi harus dihasilkan, dan berapa banyak ia
harus berhubungan dengan ba"ahan.
Menurut laku dan Mouton ada 1 gaya kepemimpinan yang dikelompokkan
sebagai gaya yang ekstrem, sedangkan lainnya hanya satu gaya yang dikatakan
berada ditengah-tengah gaya ekstrem tersebut.
). Pada Grid ).), manajer sedikit sekali usahanya untuk memikirkan orang-
orang yang bekerja dengannya, dan produksi yang seharusnya dihasilkan
oleh organisasinya. &alam menjalankan tugas manajer dalam grid ini
menganggap dirinya sebagai perantara yang hanya mengkomunikasikan
in%ormasi dari atasan kepada ba"ahan.'. Pada Grid 8.8, manajer mempunyai rasa tanggung ja"ab yang tinggi
untuk memikirkan baik produksi maupun orang-orang yang bekerja
dengannya. &ia menoba untuk merenanakan semua usaahanya dengan
senantiasa memikirkan dedikasinya pada produksi dan nasib orang-orang
yang bekerja dalam organisasinya. Manajer yang termasuk dalam Grid
ini dikatakan sebagai manajer Timyang riil 6the real team manajer?. &ia
mampu memadukan kebutuhan-kebutuhan produksi dengan kebutuhan
orang-orang seara indiBidu.
0. Pada Grid ).8, Gaya kepemimpinan dari manajer iti ialah mempunyai
rasa tanggung ja"ab yang tinggi untuk memikirkan orang-orang yang
bekerja dalam organisasinya. Tetapi pemikirannya mengenai produksi
rendah. Manajer seperti ini dinamakan pemimpin klub 6The country club
management?. Manajer ini berusaha meniptakan suasana lingkungan
yang semua orang bias bekerja rileks, bersahabat dan bahagia dalam
organisasinya.1. Pada Grid 8.), manajer disebut sebagai manajer yang menjalankan tugas
seara otokratis 6autocratic task managers?. Manajer semaam ini hanya
mau memikirkan tentang usaha peningkatan e%isiensi pelaksanaan kerja,
tidak mempunyai atau hanya sedikit rasa tanggung ja"abnya pada orang-
orang yang bekerja dalam organisasinya.
23
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
24/30
2. Pada Grid 2.2, Manajer mempunyai pemikiran yang medium baik pada
produksi maupun pada orang-orang. &ia berusaha meniptakan dan
membina moral orang-orang yang bekerja dalam organisasi yang
dipimpinnya, dan produksi dalam tingkat yang memadai, tidak terlampau
menolok. &ia tidak meniptakan target yang tinggi sehingga sulit
diapai, dan berbaik hati mendorong orang-orang untuk bekerja lebih
baik.
R-(ert K. Greenlea'
+onsepservant leadershipterutama berasal dari pengalaman Greenlea%
bekerja di sebuah perusahaan besar 6$T T7. Aalaupun demikian kristalisasi
ide ini terjadi setelah Greenlea% membaa noBel singkat berjudul QFourney to the
East yang ditulis oleh Hermann Hesse, yang meneritakan panggilan
sekelompok orang spiritual. Greenlea% mende%inisikan 3erBant leadership >3f
one is a servant2 either leader of follo,er2 one is al,ays searching2 listening2
and e+pecting that a better ,heel for these times is in the making8@ Pada tahun
)84(, Greenlea% menerbitkan sebuah esay berjudul The 3erBant as /eader ; yang
menerangkan bah"a serBant leadership 6kepemimpinan melayani7 adalah orang
yang mula-mula menjadi pelayan, dalam pernyataannya Greenlea% mengatakan >
3erBant leadership 6kepemimpinan melayani7 dimulai dengan perasaan alami
bah"a orang lain ingin melayani lebih dulu, kemudian pilihan sadar memba"a
orang untuk berkeinginan memimpin.
/ebih lanjut menurut Greenlea% kepemimpinan yang seara alami adalah
orang yang mengerti bah"a memimpin itu adalah menjadi pelayan terlebih
dahulu yang menempatkan kepentingan orang lain sebagai prioritas tertinggi.
3erBant leadership 6kepemimpinan melayani7 ini dimulai dari kesadaran
seorang pemimpin sebagai pelayan yang munul dari prinsip yang dianut oleh
pemimpin, nilai-nilai dan keperayaan. Melalui tulisan Greenlea% 3erBant
24
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
25/30
leadership dipandang sebagai salah satu pelopor reBolusi baru dalam pemikiran
kepemimpinan, khususnya serBant leadership 6kepemimpinan melayani7.
3erBant leadership 6kepemimpinan melayani7 memberikan %iloso%i baru dalam
konsep kepemimpinan. Penelitian /aub 6)8887 menyatakan pandangan dari
Greenlea% tentang konsep 3erBant leadership mempengaruhi beberapa
kepemimpinan dari komunitas +risten yang paling menonjol yakni ; 3teBen
=oBey, Fohn Gardner, Peter 3enge, M. 3ott Pek 63pears7 and Margaret
Aheatley. &ijelaskan tulisannya berpendapat bah"a serBant leadership
6kepemimpinan melayani7 adalah suatu ara dalam memimpin dan mengelola
organisasi yang lebih baik.
Tulisan Greenlea% dengan judul Servant (eadership telah membantu
dimulainya gerakan dan pandangannya yang telah memberi dampak yang
mendalam dan mengembangkan banyak orang. de mengenai 3erBant leadership,
yang dietuskan Greenlea% sejak tahun )84(, telah berlangsung selama 1( tahun
dan telah meniptakan perubahan bagi organisasi di seluruh dunia 63pears;
'((17. Fadi serBant leadership 6kepemimpinan melayani7 munul dari prinsip
yang dianut oleh pemimpin timbul dari nilai-nilai dan keperayaan 6Greenlea%;
)8447. Melayani pihak lain berarti di mana pemimpin men%asilitasi bah"annya
atau anggotanya untuk menapai tujuan yang diharapkan. &i sisi lain 3enjaya
6)8847 mengutip tulisan =oBey yang mengatakan bah"a serBant leadership
6kepemimpinan melayani7 sematamata bukan hanya melayani untuk
mendapatkan hasil, tetapi perilaku untuk melayani adalah hasilnya.
Pemimpin haruslah mengetahui bah"a tugas dan ke"ajiban utama dari
pemimpin adalah melayani kebutuhan dan kepentingan dari pihak lain, $kuhie
dalam tulisan /aub 6'((17. 3elanjutnya dijelaskan bah"a, bagaimanapun juga
melayani pihak lain merupakan keperayaan yang diberikan oleh organisasi
kepada pemimpin atau memberikan pelayanan kepada pihak lain merupakan ide,
realisasi dan aktualisasi dari melayani pihak lain. &alam hal ini merupakan
panggilan tertinggi dari kepemimpinan yang dapat melayani sebagai %ungsi
penting di dalam memimpin pihak lain. Tulisan Greenlea%, %okus pada perilaku
25
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
26/30
dari serBant leadership 6kepemimpinan melayani7 dan perilaku kepemiminannya
telah mempengaruhi pengikut atau anggota 63mith, Montagno dan +uCmenko;
'((17. 3elanjutnya dijelaskan bah"a, serBant leadership 6kepemimpinan
melayani7 memandang kepemimpinan bukan posisi atau status, tetapi sebagai
kesempatan untuk melayani sebagai bentuk dalam mengembangkan orang lain
dengan sepenuhnya. Namun tulisan 3pears 6'()(7 sebagaimana mengutip
pendapat Greenlea% 6)8447 menyatakan bah"a kepamimpinan melayani, pelayan
sebagai pemimpin yang dimulai dengan perasaan alami ingin melayani yang
menjadi %aktor utama.
Te-r$ Ke%em$m%$nan 4!$-
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh !niBersitas #H#, Model kajian
kepemimpinan ini memberikan in%ormasi tentang tipe-tipe tingkah laku 6types of
behaviours7 para pemimpin yang e%ekti%. Hasil studi kepemimpinan #hio 3tate
!niBersity menjelaskan ; Tingkah laku para pemimpin dapat dikatagorikan
menjadi dua dimensi, yaitu struktur kelembagaan Ainitiating structure7 dan
konsiderasi Aconsideration7.
). &imensi struktur kelembagaan; menggambarkan sampai sejauh mana
para pemimpin mende%inisikan dan menyusun interaksi kelompok dalam
rangka penapaian tujuan organisasi serta sampai sejauh mana para
pemimpin mengorganisasikan kegiatan-kegiatan kelompok mereka.
&imensi ini dikaitkan dengan usaha para pemimpin menapai tujuan
organisasi.
'. &imensi konsiderasi; menggambarkan sampai sejauh mana tingkat
hubungan kerja antara pemimpin dan ba"ahannya, dan sampai sejauh
mana pemimpin memperhatikan kebutuhan sosial dan emosi bagi
ba"ahan seperti misalnya kebutuhan akan pengakuan, kepuasan kerja
dan penghargaan yang mempengaruhi kinerja mereka dalam organisasi.
26
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
27/30
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
28/30
sekaligus berperilaku struktur kelembagaan dan konsiderasi dengan derajat yang
sama-sama rendah.
BAB III
KESIPULAN
".1 Kes$m%ulan
+epemimpinan merupakan proses mempengaruhi atau memberi ontoh
oleh pemimpin kepada para pengikutnya dalam upaya untuk menapai
tujuan organisasi. Fenis-jenis kepemimpinan menurut para ahli dianaranya;
a. +epemimpinan Yang E%ekti%
b. +epemimpinan +arismatik. +epemimpinan Trans%ormasional
3elain itu, hasil positi% dari kerja tim adalah meningkatkan sinergi.
3inergi adalah interaksi dua atau lebih untuk memproduksi hasil yang lebih baik
daripada jumlah yang dihasilkan perorangan. 3eara matematika, sinergi
menyarankan bah"a dua ditambah dua sama dengan lima. Memahami
karakteristik kuni yang mendorong kerja sama tim dan kolaborasi akan
28
http://www.gurupendidikan.com/10-definisi-dan-pengertian-organisasi-terlengkap/http://www.gurupendidikan.com/10-definisi-dan-pengertian-organisasi-terlengkap/7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
29/30
7/26/2019 Tim Building a Leadership Strategy
30/30
DAFTAR PUSTAKA
Reee rand, +aren Ho"ie.