69

Timur untuk TA. 2012/2013 sampai dengan TA. …lppm.upnjatim.ac.id/images/Dokumen/Ripi/RENCANA_INDUK...MEMUTUSKAN Menetapkan : 1. Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Pembangunan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHANUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

SURAT – KEPUTUSANNomor : Skep / / VII / 2011

Tentang :

RENCANA INDUK PENELITIANUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

TAHUN 2012/2013 – 2016/2017

REKTOR UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

Pertimbangan : 1. Bahwa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai PerguruanTinggi Swasta akan berkembang seiiring dengan kemajuan kehidupan Bangsa dan NegaraRepublik Indonesia.

2. Bahwa dalam rangka mewujudkan keunggulan dan daya saing perguruan tinggi bidangpenelitian pada tingkat nasional dan internasional, dan untuk memelihara arahpengembangan penelitian tetap konsisten berlandaskan pada jatidiri, visi dan misi UniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, perlu adanya Rencana Induk Penelitian yangditetapkan dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

3. Bahwa Rencana Induk Penelitian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JawaTimur disusun dengan memperhatikan situasi dan kondisi Internasional, Nasional dan Daerahdimana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berada.

4. Bahwa oleh karenanya perlu menetapkan Rencana Induk Penelitian UniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kurun waktu Tahun Akademik (TA) 2012/2013sampai dengan Tahun Akademik 2016/2017.

Mengingat : 1. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

2. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang. Guru danDosen.

3. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor : 08 Tahun 2010 tanggal 13Juli 2010 Tentang Pembinaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

7. Keputusan Ketua Pengurus YKPP Nomor: Kep/15/YKPP/III/2008 tanggal 5 Maret 2008tentang Statuta UPN “Veteran” Jawa Timur.

8. Keputusan Ketua Pengurus YKPP Nomor: Kep/21/YKPP/III/2008 tanggal 5 Maret 2008tentang Rencana Strategis UPN “Veteran” Jawa Timur.

9. Ketentuan lain yang berkaitan dengan Pendidikan Tinggi.

Memperhatikan: Hasil Rapat Pimpinan Badan Penyelenggara Pendidikan YKPP dengan UPN “Veteran”Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta dalam Pembahasan Rencana & Strategi UPN “Veteran”Menghadapi Era Global pada tanggal 3-4 Nopember 2010 di Surabaya.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JawaTimur untuk TA. 2012/2013 sampai dengan TA. 2016/2017 sebagaimana terlampir dalamSurat keputusan ini.

2. Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JawaTimur untuk TA. 2012/2013 sampai dengan TA. 2016/2017 berlaku sejak 1 Januari 2012.

3. Dengan ditetapkannya Rencana Induk Penelitian Universitas Pembangunan Nasional“Veteran” Jawa Timur TA. 2012/2013 sampai dengan TA. 2016/2017 ini maka Rencana IndukPenelitian (RIP) sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.

Dikeluarkan di : S u r a b a y aPada Tanggal : Juli 2011

REKTOR

PROF. DR. IR. TEGUH SOEDARTO, MPNIP. 19560620 198703 1004

Distribusi :

1. Sekjen Kementerian Pertahanan selaku Pembina YKPP2. Mendiknas up. Dirjen Dikti3. Irjen Kemhan RI4. Koordinator Kopertis Wilayah VII Jawa Timur5. Ketua Pengurus YKPP6. Kepala BP Pendidikan/YKPP7. Ketua BPH UPN “Veteran” Jatim8. Distribusi “B” UPN “Veteran” Jatim.

Paraf:Ses. LPPM : ………Ka. LPPM :……….Warek I :……….

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya kemajuan UPN “Veteran” Jatim dapat dicapai dari tahun ke tahun. Dan

atas karunia-Nya pula penyusunan RIP (Rencana Induk Penelitian) UPN “Veteran” Jawa

Timur Tahun 2012 - 2016 dapat diselesaikan dengan baik. Tujuan penyusunan RIP selain

sebagai dasar dan panduan civitas akademika dalam melakukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, juga merupakan produk kebijakan yang digunakan LPPM

(Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dalam mengawal penelitian di

UPN “Veteran” Jatim agar tercapai hasil yang optimal dan berkembang untuk menjawab

tantangan zaman, oleh karenanya RIP akan memberikan guidance bagi dosen dan penelti

dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Penelitian pada merupakan ujung tombak kemajuan suatu perguruan tinggi karena

dua dharma dari tridharma perguruan tinggi dapat diwujudkan sesuai dengan harapan.

Karena bagaimanapun riset merupakan jantung pendidikan tinggi, melalui riset ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dikembangkan. Riset di perguruan tinggi

berbeda dengan riset di lembaga penelitian, karena selain ditujukan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Perguruan tinggi juga

bertugas melatih dan menyiapkan mahasiswa menjadi insan yang kritis, kreatif, dan

inovatif. Hal inilah yang dilakukan oleh UPN “Veteran” Jatim dalam rangka turut serta

membangun bangsa dan memperkokoh NKRI. Akhirnya, disampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyiapkan data, dan

segala sesuatunya sehingga penyusunan RIP ini terwujud dengan baik.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu meridloi upaya kita untuk meningkatkan

peran UPN “Veteran” Jawa Timur menjadi salah satu pendidikan tinggi di Indonesia yang

berkiprah dan bermanfaat untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

Surabaya, 29 Juli 2011

Tim Penyusun.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………… i

Daftar Isi …………………………………………………………………………… ii

Bab I. Pendahuluan …………………………………………………………. I-1

Bab II. Landasan Pengembangan Unit Kerja ………………………………. II-1

2.1. Visi Unit Kerja …………………………………………………….. II-1

2.2. Misi Unit Kerja ……………………………………………………. II-1

2.3. Analisis Kondisi Saat Ini ………………………………………… II-2

Bab III. Garisbesar RIP Unit Kerja …………………………………………….. III-1

3.1. Tujuan Pelaksanaan …………………………………………… IV-1

3.2. Sasaran Pelaksanaan ………………………………………….. IV-1

3.3. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja ……………………………… IV-3

Bab IV. Sasaran, Program Strategis Dan Indikator Kinerja ………………… IV-1

4.1.

4.2.

4.3.

Bab V. Pelaksanaan RIPUnit Kerja …………………………………………… V-1

5.1.

5.2.

Bab VI. Penutup …………………………………………………………………. VI-1

Lampiran-Lampiran

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

1 Aktivitas Dosen dalam Melaksanakan Penelitian dengan DanaDIPA DP2M Dikti dalam 3 Tahun Terakhir………………………. II-3

2 Aktivitas Dosen Dalam Melaksanakan Penelitian Sumber DanaDari Non DP2M Dikti Tahun 2009 ………………………………... L-1

3. Aktivitas Dosen Dalam Melaksanakan Penelitian Sumber DanaDari Non DP2M Dikti Tahun 2010 ………………………………... L-2

4. Jumlah Penelitian Dosen yang Diterima Pada 3 Tahun Terakhir L-3

5. Luaran Penelitian dalam 3 Tahun Terakhir………………………. L-4

6. Publikasi Hasil Penelitian di Dalam Jurnal Ilmiah Lokal, NasionalDan Internasional dalam 5 tahun terakhir …………………………. L-5

7. Jumlah Proposal Penelitian yang Diajukan ke Dikti ……………… L-6

8. Jumlah Proposal Yang Diterima Dana Dikti ……………………… L-7

9. Jumlah Dana yang Diterima Dari Dikti ……………………………. L-8

10. Jumlah Penelitian dengan Dana Mandiri UPNVJ ………………. L-9

11. Jumlah Dana yang Diterima dari UPNVJ ………………………... L-10

12. Jenis Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dari Berbagai Sumber L-11

13. Pengabdian kepada Masyarakat setiap Prpgram Studi ………. L-12

14. Laboratorium yang dimiliki masing-masing Progdi……………… L-13

15. Dukungan Laboratorium untuk Pusat Studi ……………………... L-14

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Teks

3-1 Persentase Latar Belakang Pendidikan Dosen yang dapatMenentukan Kompetensi Dalam Melakukan Penelitian II-2

3.2. Komposisi Jenjang Fungsional Dosen II-3

3.3. Gambaran Jumlah Proposal dan Penelitian yang DiDanai oleh Dikti, UPNVJ maupun Dana Non Dikti II-4

3.4. Jumlah Penelitian dari Berbagai Skim yang di Danai Dikti II-5

3.5. Jumlah Penelitian pada Masing-masing Pusat Studi II-6

3.6. Berbagai Output Hasil Penelitian II-6

Tim Penyusun

Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MPProf. Dr. Ir. Soemargono, SU

Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMTDr. Ir. Eko Nurhadi, MS

Dr. Ir. Machfud Effendy, SUDr. Ir. Yenny Wuryandari, MPDr. Ignatia Martha H, SE, ME

Dr. Ir. Nora Augustin, MPDr. Jojok Dwiridho, S.Sos, M.SiDr. Ir. Rudy Laksmono W, MT

Dr. Ir. Sudiyarto, MMIr. Didik Samanhudi, MT

Mas Anienda Tien F., SH, MHIr. Hj. Rr. Rochmulyati, MMT

Ir. Purnomo Edy Sasongko, MPIr. H. Setyo Budi Santoso, MS

Ir. Didik Samanhudi, MTDr. Ir. Edy Mulyadi, SU

Dr. Ir. Ramdan Hidayat, MPDra. Ec. Suparwati, M.Si

Haryo Sulistyantoro, SH, MHIr. Ninik Anggraeni, MTDr. Ir. Sukendah, M.ScDr. Ir. Zainal Abidin, MS

Dra. Ec. Erna Sulistyowati, MMBasuki Rachmat, S.Si. MT

RENCANA INDUK PENELITIANUPN “VETERAN” JAWA TIMUR

TAHUN 2012-2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya kemajuan UPN “Veteran” Jatim dapat dicapai dari tahun ke tahun. Dan

atas karunia-Nya pula penyusunan RIP (Rencana Induk Penelitian) UPN “Veteran” Jawa

Timur Tahun 2012 - 2016 dapat diselesaikan dengan baik. Tujuan penyusunan RIP selain

sebagai dasar dan panduan civitas akademika dalam melakukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, juga merupakan produk kebijakan yang digunakan LPPM

(Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dalam mengawal penelitian di

UPN “Veteran” Jatim agar tercapai hasil yang optimal dan berkembang untuk menjawab

tantangan zaman, oleh karenanya RIP akan memberikan guidance bagi dosen dan penelti

dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Penelitian pada merupakan ujung tombak kemajuan suatu perguruan tinggi karena

dua dharma dari tridharma perguruan tinggi dapat diwujudkan sesuai dengan harapan.

Karena bagaimanapun riset merupakan jantung pendidikan tinggi, melalui riset ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dikembangkan. Riset di perguruan tinggi

berbeda dengan riset di lembaga penelitian, karena selain ditujukan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Perguruan tinggi juga

bertugas melatih dan menyiapkan mahasiswa menjadi insan yang kritis, kreatif, dan

inovatif. Hal inilah yang dilakukan oleh UPN “Veteran” Jatim dalam rangka turut serta

membangun bangsa dan memperkokoh NKRI. Akhirnya, disampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyiapkan data, dan

segala sesuatunya sehingga penyusunan RIP ini terwujud dengan baik.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu meridloi upaya kita untuk meningkatkan

peran UPN “Veteran” Jawa Timur menjadi salah satu pendidikan tinggi di Indonesia yang

berkiprah dan bermanfaat untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

Surabaya, 29 Juli 2011

Tim Penyusun.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………… i

Daftar Isi …………………………………………………………………………… ii

Bab I. Pendahuluan …………………………………………………………. I-1

Bab II. Landasan Pengembangan Unit Kerja ………………………………. II-1

2.1. Visi Unit Kerja …………………………………………………….. II-1

2.2. Misi Unit Kerja ……………………………………………………. II-1

2.3. Analisis Kondisi Saat Ini ………………………………………… II-2

Bab III. Garisbesar RIP Unit Kerja …………………………………………….. III-1

3.1. Tujuan Pelaksanaan …………………………………………… IV-1

3.2. Sasaran Pelaksanaan ………………………………………….. IV-1

3.3. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja ……………………………… IV-3

Bab IV. Sasaran, Program Strategis Dan Indikator Kinerja ………………… IV-1

4.1.

4.2.

4.3.

Bab V. Pelaksanaan RIPUnit Kerja …………………………………………… V-1

5.1.

5.2.

Bab VI. Penutup …………………………………………………………………. VI-1

Lampiran-Lampiran

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

1 Aktivitas Dosen dalam Melaksanakan Penelitian dengan DanaDIPA DP2M Dikti dalam 3 Tahun Terakhir………………………. II-3

2 Aktivitas Dosen Dalam Melaksanakan Penelitian Sumber DanaDari Non DP2M Dikti Tahun 2009 ………………………………... L-1

3. Aktivitas Dosen Dalam Melaksanakan Penelitian Sumber DanaDari Non DP2M Dikti Tahun 2010 ………………………………... L-2

4. Jumlah Penelitian Dosen yang Diterima Pada 3 Tahun Terakhir L-3

5. Luaran Penelitian dalam 3 Tahun Terakhir………………………. L-4

6. Publikasi Hasil Penelitian di Dalam Jurnal Ilmiah Lokal, NasionalDan Internasional dalam 5 tahun terakhir …………………………. L-5

7. Jumlah Proposal Penelitian yang Diajukan ke Dikti ……………… L-6

8. Jumlah Proposal Yang Diterima Dana Dikti ……………………… L-7

9. Jumlah Dana yang Diterima Dari Dikti ……………………………. L-8

10. Jumlah Penelitian dengan Dana Mandiri UPNVJ ………………. L-9

11. Jumlah Dana yang Diterima dari UPNVJ ………………………... L-10

12. Jenis Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dari Berbagai Sumber L-11

13. Pengabdian kepada Masyarakat setiap Prpgram Studi ………. L-12

14. Laboratorium yang dimiliki masing-masing Progdi……………… L-13

15. Dukungan Laboratorium untuk Pusat Studi ……………………... L-14

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Teks

3-1 Persentase Latar Belakang Pendidikan Dosen yang dapatMenentukan Kompetensi Dalam Melakukan Penelitian II-2

3.2. Komposisi Jenjang Fungsional Dosen II-3

3.3. Gambaran Jumlah Proposal dan Penelitian yang DiDanai oleh Dikti, UPNVJ maupun Dana Non Dikti II-4

3.4. Jumlah Penelitian dari Berbagai Skim yang di Danai Dikti II-5

3.5. Jumlah Penelitian pada Masing-masing Pusat Studi II-6

3.6. Berbagai Output Hasil Penelitian II-6

I-1

BAB IPENDAHULUAN

Perkembangan peradaban manusia modern di era global bergerak secara

simultan sejalan dengan kompleksitas kebutuhan hidup yang membutuhkan

sumbangan IPTEK. Perguruan tinggi sebagai bagian masyarakat ilmiah memiliki

peran penting dalam mengatasi masalah umat manusia tidak saja lokal, melainkan

nasional, regional, dan internasional. Implikasinya, pengembangan penelitian

perguruan tinggi (institusi) berhadapan dengan permasahan di berbagai tingkat spasial

tersebut Agar peran pengembangan penelitian perguruan tinggi tercapai secara

efektik, maka diperlukan perencanaan yang berkesinambungan dan akuntabel yang

dituangkan dalam suatu Rencana Induk Penelitian (RIP).

RIP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT)

merupakan dasar acuan perencanaan bagi pengelolaan pengembangan penelitian di

tingkat Pusat Studi/Fakultas, pada kurun tahun 2012-2016 dengan luaran (outcame)

hasil penelitian unggulan sebagai jawaban atas permasalahan perkembangan IPTEKS

di era global. Dengan demikian semua kegiatan penelitian di UPNVJT berkembang

terarah sesuai dengan RIP.

Kondisi UPNVJT saat ini, dijadikan titik tolak analisis yang diperlukan untuk

menyusun RIP ini. Berdasarkan analisis SWOT atas Kekuatan, Kelemahan, Peluang

dan Ancaman, maka strategi pengembangan dalam bidang penelitian didasarkan pada

peluang-peluang eksternal yang ada dan menghindari ancaman eksternal yang

bertumpu pada kekuatan yang dimiliki. Hasil analisis memunculkan lima bidang strategi

pengembangan penelitian, yaitu :

1) Keunggulan Inovasi Pangan

2) Keunggulan Inovasi Energi

3) Pengelolan Lingkungan

4) Bioteknologi Ramah Lingkungan Berorientasi Industri

5) Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat

Berdasarkan lima bidang strategi pengembangan penelitian tersebut tema

penelitian unggulan UPNVJT adalah “Pengembangan dan PemberdayaanSumberdaya Lokal Indonesia untuk Kemandirian Pasokan Pangan, Air, Energiyang Berkelanjutan serta Perluasan Produk-Produk Unggulan yang RamahLingkungan dalam Kerangka Bela Negara”.

I-2

Strategi pengembangan penelitian unggulan lebih difokuskan pada penelitian

yang memiliki kompetensi terhadap pemecahan problema nasional yang sedang

berkembang. Penelitian unggulan ini diharapkan menghasilkan luaran yang bersifat

strategi dan aplikatif dengan dukungan penelitian jenis lain yang memadai sehingga

meningkatkan image positif bagi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa

Timur dan dilain pihak, visi dan misi UPNVJT dalam mengemban tugas dharma

penelitian dan pengabdian masyarakat untuk kemakmuran masyarakat bisa terwujud

dengan baik.

Pengembangan dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

merupakan bagian integral dari pengembangan Tri Dharma. Oleh karena itu,

penyusunan RIP UPNVJT 2012-2017 mengacu pada:

1) Kerangka Kebijakan dan Strategi UPN “Veteran” Jawa Timur Tahun 2005 – 2015.

2) Rencana Strategis (Renstra) UPN “Veteran” Jawa Timur Tahun 2009-2014.

3) Renbangdos (Rencana Pengembangan Dosen) UPN “Veteran” Jawa Timur Tahun

2010- 2014.

4) Keputusan Senat UPN “Veteran” Jawa Timur tentang Panduan Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat UPN “Veteran” Jawa Timur tahun 2007.

5) Laporan Evaluasi Diri Universitas 2010 UPN “Veteran” Jawa Timur.

6) Evaluasi diri dan borang masing-masing Program Studi dan Fakultas di

lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur.

7) Kep Menristek No.193/M/Kp/IV/2010 tgl 30 April 2010 perihal Agenda Riset

Nasional 2010 –2015.

Renstra UPNVJT tahun 2007-2012 yang dijalankan saat ini didasari Kerangka

Kebijakan dan Strategi Jangka Panjang Tahun 2005-2015 UPN “Veteran“ yang berisi

kebijakan dan strategi UPNVJT dan telah disetujui Yayasan dalam upaya

pengembangan UPN “Veteran“. Renstra ini dimaksudkan sebagai pedoman dasar

dalam penyelenggaraan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi setiap pejabat terkait

dalam penyusunan program kerja dan anggaran setiap tahun untuk jangka 5 tahun.

Penyusunan Renstra UPNVJT tahun 2007-2012 dan pada setiap tahap lima tahun

berikutnya didasarkan pada isu-isu strategis, kondisi, dan arah pengembangan

UPNVJT.

Renstra UPNVJT 2007-2012 merupakan titik awal dalam peningkatan Bidang

Akademik (Bidang I), Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (Bidang II), Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama Non Akademik (Bidang III) dalam mencapai target-

I-3

target penyelenggaraan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat (Tri

Dharma Perguruan Tinggi) untuk menghadapi isu-isu strategis terkait dengan

perkembangan globalisasi dan otonomi pendidikan tinggi. Renstra tersebut, diharapkan

menjadi pijakan arah pengembangan Bidang Akademik, Bidang Administrasi Umum

dan Keuangan, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Non Akademik UPNVJT agar

konsisten dan sesuai dengan visi-misi institusi.

Sebagai gambaran umum dalam pencapaian target UPNVJT sampai dengan

tahun 2022 adalah sebagai berikut :

1) Periode 2007-2012 tercapainyaTatakelola Universitas Berbasis ICT menuju Good

University Governance yang berorientasi pada Applied Research.

2) Periode 2012-2017 tercapainya Good University Governance berbasis Applied

Research.

3) Periode 2017-2022 tercapainya Research University yang berwawasan global.

Laporan Evaluasi Diri Universitas tahun 2010 (LEDU 2010) digunakan sebagai

landasan analisis kondisi saat ini sebagai dasar penyusunan RIP. Dalam LEDU 2010

dilaporkan berbagai riset yang berkembang dan telah dilaksanakan oleh dosen peneliti

di lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur; Sumber Daya Manusia atau jumlah dosen

tetap menurut pendidikan dan jumlah dosen tetap menurut jenjang fungsional; sarana

dan prasarana atau peralatan laboratorium; studio dan bengkel serta kebun percobaan

yang dimiliki UPN “Veteran” Jawa Timur; dan Standar Minimum Laboratorium (SML).

Kep. Menristek No.193/M/Kp/IV/2010 tgl 30 April 2010 menunjukkan Agenda

Riset Nasional 2010 –2015. Ada 7 bidang fokus riset, yaitu Ketahanan Pangan,

Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknologi dan Manajemen Transportasi,

Teknologi Pertahanan dan Keamanan, Teknologi Kesehatan dan Obat, serta Material

Maju.

II-1

BAB IILANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA

2.1. Visi Unit Kerja ( LPPM)Terwujudnya Lembaga Yang Menghasilkan Karya Penelitian Dan Pengabdian

Kepada Masyarakat Yang Berkualitas, Profesional, Diakui Dan Bertanggungjawab,

Pada Era Global.

2.2. Misi Unit Kerja (LPPM)

1) Membangun budaya meneliti dan mengabdi pada masyarakat sehingga dosen

mampu menghasilkan karya penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

2) Meningkatkan kuantitas dan ragam karya penelitian serta kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai lapisan masyarakat

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian, lembaga

pemerintah pusat maupun daerah, dunia usaha lokal maupun regional serta

kalangan perguruan tinggi negeri dan swwasta dalam upaya meningkatkan

kepercayaan, profesionalisme dan kemandirian dalam bidang penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

4) Membangun dan mengembangkan jejaring informasi, penelitian dan IPTEKS.

3.3. Analisis Kondisi Saat ini1) Riwayat Perkembangan LPPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) sebagai

salah satu unit yang kedudukannya bernaung di bawah Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur. Lembaga ini berdiri sejak tahun 80-an dan telah

mengalami beberapa kali perubahan struktur organisasi, terutama pemisahan atau

penggabungan antara Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) dengan

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM). Kunci keberhasilan LPPM sebagian

besar terletak pada kemampuan para pengelolanya, dan terutama pada kemampuan

menyusun rencana dan program-program LPPM yang tepat.

II-2

Kegiatan LPPM menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kegiatannya meliputi

bidang-bidang Penelitian, dan pengabdian Kepada masyarakat. Berbagai kegiatan

pada awal perkembangannya antara lain adalah melalui Pusat Studi Lingkungan Hidup

dan SDA (PS-LHSDA), Pusat Pengembangan Teknologi (PS-Bang Tek) serta Pusat

Studi Wanita (PSW), Pusat Studi Kajian Ekonomi Bisnis dan SDM, Pusat Studi

Pengembangan Kejuangan (PS-Bang Juang) pada LPP UPN “Veteran” Surabaya yang

didukung tenaga peneliti berkualitas: AMDAL A/B/C, ahli Perencanaan Tata Ruang

Wilayah serta tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu telah banyak berkiprah dalam

kegiatan penelitian Industri Pertanian, Sosial Ekonomi, Kesehatan, Pariwisata, dan

Pertambangan Energi.

Didalam melaksanakan tugas, disamping Staf Lembaga Pengabdian kepada

Masyarakat yang secara struktural bertanggung jawab pada bidang tugasnya, LPM

juga didukung oleh para Staf Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) dan staf

pengajar dari Fakultas-Fakultas yang ada di lingkungan UPN "Veteran" Jawa Timur,

khususnya didalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat lintas disiplin ilmu.

Perkembangan penelitian yang dilakukan oleh dosen peneliti di bawah

koordinasi LPPM mulai tahun 2008 mengalami peningkatan yang sangat baik.

Penelitian yang dikerjakan oleh dosen dalam waktu 3 tahun terakhir (2008-2010) cukup

signifikan, diantaranya dukungan dana dari DP2M Dikti Kemdiknas. Kemristek, KPDT,

KKP3T Kemtan, Balitbangprov dan beberapa Pemerintah Kodya/Kabupaten.

Berbagai skim penelitian yang dilaksanakan tersebar ke dalam berbagai pusat studi

yang ada sesuai dengan minat dosen peneliti serta tersedianya skim penelitian yang

ditawarkan oleh pemberi dana.

Pada tahun 2007-2010 berturut-turut Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jawa Timur meraih Penghargaan dari Departemen Pendidikan Nasional,

melalui Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur

sebagai Perguruan Tinggi Berprestasi di Bidang Penelitian & Pengabdian kepada

Masyarakat, yakni tahun 2008, 2009 dan 2010.

Saat ini program LPPM selain melanjutkan dan mempertahankan program-

program sebelumnya yang sudah diperoleh, juga berupaya keras meningkatkan serta

berinovasi agar prestasi yang sudah diraih pada saat ini bisa ditingkatkan pada tingkat

nasional atau bahkan internasional. Langkah-langkah yang diambil diantaranya adalah

membangun paradigma baru LPPM yang tengah disosialisasikan kepada civitas

akademika dalam upaya mendukung institusi menuju research university.

II-3

2). Capaian rencana-rencana yang sudah adaAktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dengan dana DIPA DP2M

DIKTI dalam 3 tahun terakhir pada beberapa skim atau jenis penelitian cukup banyak.

Pada tahun 2008 presentase proposal yang didanai ada 26,67%, meningkat menjadi

36,86% pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 terjadi penurunan perolehan hibah

sebesar 7,5% sejalan dengan kebijakan pengurangan anggaran Dirjen Dikti sehingga

tahun 2010 menerima sebesar 29,36%.

Adapun persentase dosen yang terlibat dalam penelitian pada tahun 2008

mencapai 19,88%, meningkat cukup tajam pada tahun 2009 yaitu mencapai 41,84%

dan pada tahun 2010 mencapai 25,82% (Tabel II-1.). Kondisi tersebut menunjukkan

bahwa dosen UPNVJT mempunyai antusiasme dalam melakukan penelitian, dilain

pihak meningkatnya aktivitas dalam kegiatan penelitian juga diimbangi dengan kualitas

penelitian yang dilakukan, hal ini dapat dilihat dari proposal yang diajukan banyak yang

di danai dari skim-skim yang lebih tinggi misalnya Hibah Stanas, Hibah kerjasama luar

negeri dan lainnya.

Tabel II-1. Aktivitas Dosen dalam Melaksanakan Penelitian Dengan DanaDIPA DP2M Dikti dalam 3 tahun terakhir

Adapun aktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dengan sumber dana

dari luar DP2M DIKTI dalam tiga tahun terakhir sangat signifikan. Pada tahun 2008

perolehan dana penelitian dari dengan sumber dana dari luar DP2M Dikti sebesar Rp.

1.073.500.000, kemudian meningkat pada tahun 2009 sebesar Rp. 1.185.722.160, dan

Baru Lanj Baru Lanj Baru Lanj Baru Lanj Baru Lanj Baru Lanj

1 Dosen Muda/Kajian Wanita 34 - 12 - 16 73 - 8 - 9 19 - 2 - 4

2 Fundamental 12 2 5 2 14 14 1 6 1 16 5 4 0 4 10

3 Hibah Pekerti 1 - 1 - 3 1 - - - - - - - -

4 Hibah Bersaing 20 6 6 6 34 62 6 17 6 73 46 16 5 15 52

5 Hibah Disertai Doktor - - - - - - 4 - 4 - - - - -

6 Hibah Pasca - - - - - - - - - - - - - -

7 Stranas/Prioritas Nasional - - - - - 32 - 16 - 38 16 15 - 4 10

8Potensi PendidikanKabupaten/Kota

- - - - - 1 - 0 - - - - - - -

9 Kompetensi 3 - 0 - - 1 - 0 - - 2 - 0 - -

10 Kerjasama antar lembaga - - - - - - - - - - 1 - 1 - 6

11 Kerjasama Internasional - - - - - 3 - 2 - 5 1 - 1 - 5

12 RAPID - - - - - - - - - - - - - - -

13 Riset Unggulan Nasional - - - - - - - - - - - - - - -

67 8 24 8 67 150 10 49 10 141 74 35 9 23 87

No Jenis Penelitian

2008 2009 2010

Jumlah proposal (judul) Jumlahdosen yang

terlibat*

Jumlah proposal (judul) Jumlahdosenyang

terlibat*

Jumlah proposal (judul) Jumlahdosenyang

terlibat*

Diusulkan Didanai TA 2008 Diusulkan Didanai TA 2009 Diusulkan

Persentase dosen yang terlibat Dalampenelit ian yang didanai#

19,88 % 41,84 % 25,82 %

Didanai TA 2010

Jumlah

Persentase proposal yang didanai** 26,67 % 36,86 % 29,36 %

II-4

tahun 2010 sebesar Rp. 1.003.508.000. Jumlah dosen yang terlibat penelitian dengan

dana di luar DP2M Dikti juga meningkat, pada tahun 2008 ada 62 orang meningkat

pada tahun 2009 menjadi 105 orang dan pada tahun 2010 ada 104 orang. Beberapa

sumber dana yang diperoleh cukup beragam, diantaranya adalah dari Kementerian

Hukum, Balitbang, Pemkab, Dinas Propinsi, PT Perkebunan, KKP3T, dan Ristek

(Lampiran.Tabel 1,2, dan 3).

Apabila ditinjau dari jumlah total dana penelitian yang diperoleh atau diterima

oleh lembaga melalui LPPM UPNVJT dalam tiga tahun terakhir cukup banyak. Pada

tahun 2008 jumlah dana penelitian yang berasal dari DIPA DP2M sebesar Rp.

1.000.566.500., meningkat menjadi Rp. 2.618.792.000. pada tahun 2009, dan pada

tahun 2010 sebesar Rp. 1.153.783.000. Ditinjau dari jenis penelitian yang diperoleh

dari DP2M, mulai tahun 2008 sampai 2010 mengalami peningkatan. Pada tahun 2008

hanya ada 4 jenis yaitu dosen muda/kajian wanita, fundamental, hibah pekerti dan

hibah bersaing, sedangkan pada tahun 2009 dan 2010 meningkat ragamnya yaitu ada

stranas, kerjasama antar lembaga dan kerjasama internasional (Lampiran.Tabel 4).

Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan dosen peneliti UPNVJT dan

pengelolaan penelitian oleh LPPM sudah cukup baik dan mendapatkan kepercayaan

dari pemberi dana untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

Hasil akhir penelitian yang terpenting adalah luaran yang dihasikan. Luaran

penelitian yang dihasilkan UPNVJT dalam tiga tahun terakhir cukup banyak, antara lain

berupa publikasi ilmiah, makalah dalam pertemuan ilmiah, paten, teknologi tepat guna

(TTG), buku ajar, dan laporan penelitian tanpa publikasi. Luaran penelitian yang paling

dominan atau paling banyak adalah berupa publikasi ilmiah, buku ajar dan makalah

dalam pertemuan ilmiah. Hasil penelitian yang luarannya dalam bentuk publikasi ilmiah

yang paling banyak adalah publikasi ilmiah local kemudian diikuti publikasi nasional

terakreditasi.

Pada tahun 2008 jumlah publikasi local ada 58 sedangkan jurnal

terakreditasibmasih 24, pada tahun 2009 sebanyak 64 jurnal lokal dan 16 jurnal

terakreditasi, sedangkan pada tahun 2010 sebanyak 18 lokal dan ada 10 jurnal

terakreditasi. Jumlah luaran yang dalam proses diajukan paten sebanyak 5 judul paten

(Lampiran.Tabel 5). Dengan kondisi tersebut maka sangat perlu untuk lebih

ditingkatkan lagi, terutama untuk luaran berupa paten, jurnal internasional, Kerjasama

dan produk unggulan.

II-5

3). Peran Unit Kerja (LPPM)Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Dalam pelaksanaan

tugas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan sistem

kepemimpinan yang dalam pelaksanaanya dengan akuntabilitas dan memperhatikan

pendapat dan saran dari civitas akademika untuk mengambil langkah-langkah

kebijakan di dalam pelaksanaan penelitian. Dalam pelayanan kepada peneliti, LPPM

telah menerapkan sistem pelayanan yang berdasarkan Prosedur Operasional

Standard (POS) yang telah ditetapkan.

Beberapa peran LPPM antara lain :

a) Perencanaan Penelitian

LPPM menyusun Rencana Induk Penelitian secara multitahun (5 Tahun dan

merumuskan jenis penelitian yang relevan dengan Rencana Induk Penelitian (RIP).

b) Sistem seleksi proposal

Semua proposal sebelum diajukan ke lembaga peyandang dana, mulai dari secara

administrasi sampai dikirimkan untuk diseleksi oleh pemberi dana harus diseleksi

terlebih dahulu oleh LPPM. LPPM melakukan kompilasi setelah dilakukan koreksi

dan seleksi administrasi yang selanjutnya diteruskan ke pemberi dana untuk

diseleksi.

c) Pelaksanaan kontrak/ penanggung jawab perjanjian kontrak penelitian

Kontrak penelitian antara kepala lppm dengan dosen peneliti dibuat setelah

diterima surat keputusan penerima dana penelitian dibuat oleh Kopertis VII sebagai

pewakil Dirktorat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Dit Litabdimas).

d) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian

Pemantauan pelaksanaan penelitian dan evaluasi secara internal dilakukan oleh

LPPM dalam 2 kali oleh reviewer dari internal bersama reviewer dari eksternal

(perwakilan Kopertis VII). Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui

kemajuan pelaksanaan penelitian oleh dosen peneliti didasarkan atas proposal

yang dibuat.

e) Pengelolaan Hasil penelitian

Dosen peneliti diharuskan menyampaikan laporan hasil penelitiannya ketika sudah

berakhir masa kontrak penelitiannya melalui LPPM. Laporan hasil penelitian dibuat

dalam rangkap 6 (enam) yang akan didistribusikan ke berbagai lembaga sesuai

dengan petunjuk atau ketentuan dari pemberi dana sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan penelitian.

II-6

f) Kerjasama dalam bidang penelitian dengan pihak pemberi dana

LPPM berperan dalam mengkoordinasikan sekaligus penanggung jawab dalam

menjalin kerjasama dengan lembaga mitra

4). Potensi yang Dimiliki Di Bidang Riset, Bidang SDM, Bidang Sarana DanPrasarana, Dan Organisasi Manajemen

a) Bidang RisetPada Tahun 2005–2010 berbagai riset yang berkembang dan telah

dilaksanakan oleh dosen peneliti di lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur, didominasi

oleh program studi Agroteknologi dan Teknik Kimia dengan jumlah riset dan dana dari

Dikti terbesar (Lampiran. Tabel 6, 7, 8, dan .9 ). Demikian juga untuk pengabdian

masyarakat juga masih didominasi oleh program studi agroteknologi dan Teknik Kimia

( Lampiran.Tabel 10 dan 11).

Kegiatan penelitian yang telah membudaya di kalangan dosen sebagaimana

dilaporkan diatas dalam 3 tahun terakhir merupakan satu potensi kekuatan universitas

dalam mengantisipasi isu-isu global, nasional maupun lokal yang berkembang untuk

dapat dilakukan kajian maupun penelitian dalam mencari berbagai opsi dalam

menemukan solusi permasalahan tersebut. Pada tahun mendatang diupayakan untuk

memaksimalkan potensi riset. Kegiatan di bidang riset juga didukung SDM khususnya

dosen peneliti yang berjumlah sekitar 350 orang.

b). Bidang SDM (Sumberdaya Manusia)Sumber Daya Manusia atau jumlah dosen tetap menurut pendidikan dan jumlah

dosen tetap menurut jenjang fungsional, terlihat bahwa pada pogram studi

agroteknologi, agribisnis dan Teknik Kimia yang memiliki dosen dengan pendidikan

S3 dan jabatan fungsional lector kepala dan guru besar yang terbanyak

(Lampiran.Tabel 12 dan 13). Hal tersebut menunjukkan kompetensi dari dosen peneliti

yang cukup untuk melakukan penelitian dari program studi tersebut di atas. Dari

sejumlah dosen tersebut sekitar 30-35 % yang aktif melakukan penelitian. Diharapkan

akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang dengan cara memberikan

dorongan kepada dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat

sebagai tugas dan kewajibannya dalam tri dharma perguruan tinggi.

II-7

c) Bidang Sarana dan prasaranaBidang sarana dan prasarana berupa fasilitas penelitian yang dimiliki oleh

satker progdi/fakultas antara lain laboratorium riset, rumah kaca, kebun percobaan

dalam kontribusinya untuk kelancaran bagi dosen yang melakukan penelitian. Jumlah

laboratorium yang ada di semua program studi cukup banyak dan dalam kondisi cukup

baik (Lampiran. Tabel 14). Dukungan laboratorium yang ada di UPNVJT untuk Pusat-

pusat Studi cukup baik (Lampiran. Tabel 15). Kedepan fasilitas-fasilitas tersebut akan

dilakukan peningkatan kapasitasnya serta diupayakan untuk dilakukan sertifikasi

laboratorium yang dapat memberikan layanan dan penjaminan mutu untuk

mendapatkan hasil analisa yang memadai sesuai standard yang berlaku.

d) Bidang Organisasi ManajemenKegiatan LPPM menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kegiatannya

meliputi bidang-bidang Penelitian, dan pengabdian Kepada masyarakat. Didalam

melaksanakan tugas, disamping Staf Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat yang

secara struktural bertanggung jawab pada bidang tugasnya, LPM juga didukung oleh

para Staf Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) dan staf pengajar dari

Fakultas-Fakultas yang ada di lingkungan UPN "Veteran" Jawa Timur, khususnya

didalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat lintas disiplin ilmu.

Pada tahun 2007-2009 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa

Timur meraih Piagam Penghargaan dari Departemen Pendidikan Nasional, Koordinasi

Perguruan Tinggi Swasta Wilayh VII Jawa Timur sebagai Perguruan Tinggi Berprestasi

di Bidang Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat dua tahun berturutan, yakni

tahun 2008 dan tahun 2009. Saat ini program LPPM adalah melanjutkan program-

program sebelumnya dan meningkatkannya agar mampu mempertahankan atau

meningkatkan prestasi pada saat ini dan masa datang. Langkah-langkah yang diambil

diantaranya adalah membangun paradigma baru LPPM dalam upaya mendukung

institusi menuju research university.

Kunci keberhasilan LPPM sebagian besar terletak pada kemampuan para

pengelolanya, dan terutama pada kemampuan menyusun rencana dan program-

program LPPM yang tepat.

II-8

Tabel 2.1. ANALISIS SWOT

POTENSIYANG DIMILIKI KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN

1.Bidang Risetdan Dimas

-UPN & alumnimemiliki reputasidan posisi yangstrategis dipemerintah maupunindustri

-Belum mendapatpengakuan yangtinggi di tingkatnasional daninternasional

-Meningkatkaninovasi,kreativitas danproduk akademikmelalui riset dariberbagai disiplin ilmu

-Minimnya Riset –riset interdisiplinerdan riset-risetterapan

-Reputasi Peneliti &citra LPPM diakui ditingkat nasional &internasional

-Publikasi lebihbanyak ditingkatnasional,perlubanyak fasilitasipublikasiinternasional

-Tersedia peluangkerja-sama risetdengan pihakpemerintah maupunindustri daninternasional

-Produk unggulanriset tidak kompetitif

-Peningkatan jumlahdan topik penelitian

-Lemahnyapublikasi hasilpenelitian

-Menerbitkan jurnalpenelitian terakreditasi

-Jurnal penelitiankompetitif

-Peningkatan dana2riset untuk skimDikti maupun danariset yang didukungInstitusi

Lemahnya dayatanggap,responsecara cepat dalammendapatkanpeluang riset skimDikti

-Prioritas alokasi danariset fokus padabidang Riset UnggulanInsitusi

-Dana2 penelitiandari Diktisangat kompetitif

2.Bidang SDM -LPPM mempunyaiSDM yangmenguasai topikBiotek,Energi danBiomassa &Ketahanan Pangan

-Programpengembanganpenelitian belumtersedia

-Membuat kerjasamapenelitian/dan dimasdengan programpenelitian/ pusat studiinstitusi lain semakinterbuka

-ProgramPenelitian/PusatStudi harusmembuat sistemjaminan mutu yangbaik

- PeningkatanKerjasama Penelitidengan pemerintah& mitra industriuntuk produkunggulan

-Ketergantungandana yangbersumber dariInstitusi

-Diseminasi hasil2penelitian dan dimasdikenal oleh stakeholder

-Hasil penelitiankompetitif ditingkatregional dan global

-Keunggulankapasitas SDMuntuk bidang risetdan dimas

- Ketergantungandana yangbersumber dariInstitusi

-Kapasitas SDMsangat selektif yangmelaksanakan risetdari berbagai disiplinilmu

-Daya saingkompetitif di tingkatregional dan globalmelalui keunggulankapasitas SDM

-MeningkatnyaProposal penelitianyang diajukan keDikti

-Lemah danminimnya responSDM yang kurangberminat melakukanpenelitian

-Peneliti yangmemperoleh danaHibah diinvestasikanke Insitusi

-Dana belum cukupuntukpengembanganlaboratorium

II-9

POTENSIYANG DIMILIKI

KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN

3.BidangSarana danPrasarana

-Kelengkapan fasilitassistem informasiberbasis IT & aksesjaringan internetditunjang kualitas UPTTelematika mendukungriset dan dimas

-Lemahnyapemanfaatan kerja-sama dengan pihakpemerintah maupunindustri

-Kemajuan TeknologiInformasimemungkinkanmengakses informasitentang riset dandimas dalam menjalinkerjasama denganinsitusi,baik nasionalmaupun internasional

- Kerja samadengan pihakpemerintahmaupun industrikompetitif

-LPPM memilikikesekretariatan lengkap& dukunganlaboratorium untuk topikunggulan memadai

-Mekanismekerjasama belumjelas

- Pengembangansarana dan prasaranalaboratorim cukuplengkap dalam rangkakerjasama denganIndustri

-Penyediaansarana danprasarana melaluiskala prioritas

-Meningkatkankerjasama danpenguatan jejaringalumni untuk mengatasipeningkatanpembiayaan penelitiandana Insitusi

-Lemahnya database pelacakanalumni

- Peluang kerjasamadengan jejaring alumnisemakin terbuka untukpeningkatan sarana &prasarana Insitusi

-Lemahnyakomunikasidengan jejaringalumni

-Terbentuknya ProgramPenelitian dalam prosespenguatan baik untukskala nasional maupunInternasional

-Komunitas dantradisi riset masihdalam prosespenguatan baikuntuk skalanasional maupunInternasional

- Memanfaatkanpeluang terbukapeningkatan risetunggulan dan risetterapan

-Lemahnya sharingInstitusi dibidangsarana danprasarana

4.BidangOrganisasi danManajemen

-Penguatan StrukturOrganisasi yangtransparan danakuntabel

-Pengembanganorganisasimemerlukanpenataan kembali

-Penyempurnaanstruktur organisasi danmanajemen

-Pendelegasiankewenanganlembaga ataupenguatan otonomi

-Peningkatan komitmenpimpinan untukmewujudkan kegiatanbidang penelitian dandimas

--Lemahnya sharingUniversitas

-Menjalin kerjasamariset dan dimas baiknasional maupuninternasional

-Kegiatan ini perlukonsistensisebagai solusiterhadap berbagaipermasalahan risetdan dimas

-Peningkatan perolehandana dari programpenelitian yangtergabung dalam pusatstudi

-Lemahnyapemanfaatanpeluang kerjasamabaik pemerintahmaupun industri

-Membangunkerjasama dankoordinasi untukmeningkatkanfrekuensi kegiatanpenelitian dan dimas

- Kerjasamakesepahaman danpengelolaankeuangan perlutransparan danakuntabel

II-10

e) Strategi alternatif dalam menyelesaikan masalahBerdasarkan temuan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang

dihadapi oleh LPPM UPN Veteran Jawa Timur, serta berbagai akar masalah yang ada,

maka perlu disusun strategi untuk memanfaatkan peluang eksternal yang ada

,mengatasi kelemahan-kelemahan internalnya,meningkatkan kekuatan serta

menghindari ancaman eksternal.Fokus strategi yang disusun dan yang harus

dilakukan LPPM UPN”Veteran”Jatim adalah:

1) Keunggulan Inovasi Pangan

2) Keunggulan Inovasi Energi

3) Pengelolaan Lingkungan

4) Bioteknologi Ramah Lingkungan berorientasi Industri

5) Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat

f). Kondisi yang diharapkanBerbagai program penelitian merupakan komitmen bersama yang akan

diimplementasikan dengan dana-dana Penelitian dari Dikti dan diharapkan berdampak

positif bagi peningkatan pengelolaan manajemen UPN”Veteran”Jawa Timur. Strategi

pengembangan penelitian unggulan difokuskan pada penelitian yang memiliki

kompetensi terhadap problema nasional yang sedang berkembang. Penelitian

Unggulan diharapkan menghasilkan luaran yang bersifat strategi dan aplikatif yang

dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.

III-1

BAB IIIGARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN

PADA UNIT KERJA

3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan1). Tujuan

Tujuan disusunnya Rencana Induk Penelitian (RIP) sesuai dengan visi dan misi

unit kerja adalah:

a. Menumbuhkan iklim penelitian dan pelayanan kepada masyarakat yang dilandasi

oleh sikap profesionalisme dengan tetap memegang teguh etika akademik dan

profesi.

b. Memberikan tempat acuan dalam menentukan dan melaksanakan penelitian-

penelitian unggulan/strategis di lingkungan UPN “Veteran” Jatim, periode TA. 2012-

2016.

c. Menumbuhkembangkan penelitian unggulan dengan luaran yang berhasilguna dan

berdayaguna bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

d. Meningkatkan daya saing komparatif dan kompetitif UPN “Veteran” Jatim di bidang

penelitian baik pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional.

e. Meningkatkan angka partisipasi dosen UPN “Veteran” Jatim melakukan penelitian

yang berkualitas.

f. Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di UPN “Veteran” Jatim.

g. Meningkatkan sinergi dosen UPN “Veteran” Jatim dalam melakukan penelitian

yang efektif, efisien, dan berkualitas.

2). Sasaran Pelaksanaan

Sasaran untuk mencapai visi unit kerja yang telah ditetapkan adalah:

a. Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pelayanan kepada masyarakat

yang dilandasi oleh invensi dan inovasi

b. Peningkatan kemampuan peneliti dan sumberdaya universitas menuju keunggulan

kompetitif

c. Peningkatan jumlah HKI dari penelitian yang berbasis inovasi, jurnal internasional,

buku ajar dan buku teks.

d. Peningkatan jumlah produk-produk unggulan dan nilai tambah yang berorientasi

industri

III-2

e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga dengan lembaga-lembaga penelitian,

lembaga pemerintahan pusat maupun daerah, dunia usaha lokal maupun regional

serta kalangan perguruan tinggi negeri dan swasta dalam negeri maupun luar

negeri.

3.2. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

Strategi Pengembangan Unit Kerja yang dijalankan saat ini didasari pada

Kerangka Kebijakan dan Strategi Jangka Panjang Tahun 2005-2015 UPN “Veteran“

Jawa Timur yang berisi kebijakan dan strategi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam

upaya pengembangan institusi. Strategi Pengembangan Uni Kerja digambarkan dan

dijabarkan dalam uraian berikut ini.

1). Peta Strategi Pengembangan Unit Kerja

a. Strategi Input

Strategi pengembangan unit kerja (LPPM) ditentukan oleh input, proses dan

output penelitian. Dalam ha ini input adalah para dosen yang secara aktif melakukan

penelitian. Kualitas suatu penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas sumberdaya

manusia (dosen) yang melaksanakan penelitian tersebut. Sementara kualitas dosen

dalam melaksanakan penelitian ditentukan oleh tingkat pendidikan terakhir dosen dan

jenjang fungsional dosen tersebut.

Gambar 3.1. Persentase latar belakang pendidikan dosen yang dapat menetukankompetensi dalam melakukan penelitian

Berdasarkan persentase jenjang pendidikan (Gambar 3.1), dapat disimpulkan

bahwa latar belakang pendidikan dosen didominasi oleh srata-2 (S2) sebesar 70.95%

dan yang sedang menempuh pendidikan S2 sebesar 4.59%. Jumlah dosen dengan

4.59% 4.59%

70.95%

8.26%

11.62%

S-1 Saat Ini

S-1 Sedang Studi Lanjut S2

S-2 Saat Ini

S-2 Sedang Studi Lanjut S3

S-3 Saat Ini

III-3

latar belakang pendidikan S3 saat ini adalah 11.62% dan sebanyak 4.59% sedang

menempuh pendidikan S3 (Gambar 3.1). Institusi (UPN “Veteran” Jatim) secara

progresif mendorong para dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 dengan

berbagai bidang keahlian ilmu yang dibutuhkan oleh UPN “Veteran” Jatim. Kebijakan

ini tertuang dalam Rencangan Pengembangan Dosen (RENBANGDOS) yang

merupakan salah satu rencana strategi pengembangan institusi di bidang sumberdaya

manusia.

Apabila dilihat dari komposisi jenjang fungsional dosen, dapat dikemukakan

bahwa jumlah Guru Besar sebanyak 3,06%, Lektor Kepala 18,96%, Lektor 54,43%,

dan Asisten Ahli 13,15 % (Gambar 3.2). Dengan demikian sumberdaya manusia UPN

“Veteran” Jawa Timur sebagian besar terdiri dari tenaga dosen dengan jenjang

fungsional Lektor dan diikuti oleh jenjang fungsional Lektor Kepala. UPN “Veteran”

Jatim mencanangkan bahwa pada tahun 2014 tidak ada lagi dosen yang mempunyai

jenjang fungsional asisten ahli.

Gambar 3.2. Komposisi jenjang fungsional dosen

Dosen dengan latar belakang pendidikan minimal S2 dan jenjang fungsional

lektor yang mana mempunyai berbagai bidang keahlian selanjutnya diarahkan oleh

LPPM berdasarkan kelompok ilmu untuk membangun kompetensinya. Kelompok-

kelompok ilmu diwadahi dalam berbagai pusat studi yang saat ini ada 14 Pusat Studi

yaitu: a) Lingkungan Hidup, b) Energi dan Biomassa, c) Teknologi Tepat Guna (TTG) &

Rekayasa Industri, d) Ketahan Pangan, e) Gender dan Kependudukan, f) Hukum &

HAM, g) Konstruksi dan Desain, h) Bela Negara, i) Bioteknologi, j) Pedesaan dan

Pengembangan Kawasan Perbatasan, k) Manajemen Bencana, l) Kewirausahaan, m)

1.53% 1.83%

13.15% 2.45%

54.43%

3.67%

18.96%

0.92%3.06% Belum Memiliki Saat ini

Belum Memiliki Proses ke AA

Asisten Ahli Saat ini

Asisten Ahli Proses ke Lektor

Lektor Saat ini

Lektor Proses ke LK

Lektor Kepala Saat ini

Lektor Kepala Proses ke GB

Guru Besar Saat ini

III-4

Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi, dan n) Studi Ekonomi, Bisnis, dan

Kebijakan Publik. Sedangkan pada level Fakultas juga terdapat pengelompokkan

kompetensi dosen yang diwadahi oleh Pusat Pengembangan Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (P4M) yaitu : P4M Pertanian, P4M Teknik Industri, P4M

Teknik Sipil dan Perencanaan Lingkungan, P4M Ekonomi, P4M Hukum, dan P4M

Komunikasi dan Pembangunan Nasional.

b. Proses

Kegiatan peneltian dosen baik yang didanai oleh Dikti maupun LPPM UPN

“Veteran” Jatim sendiri pada berbagai Program Studi terlihat pada Gambar 3.3.

Penelitian yang mendapatkan dana dari Dikti terkonsentrasi pada Program Studi

tertentu seperti Agroteknologi, Agribisnis, Teknik Kimia dan Teknik Industri. Sementara

Program Studi lain diarahkan untuk mengajukan proposal penelitian pada lembaga non

Ditkti dan sebagian lainnya melakukan penelitian dengan didanai oleh UPN “Veteran”

Jatim. LPPM UPN “Veteran” Jatim sekarang ini berupaya untuk terus meningkatkan

anggaran penelitian mandiri dan dana pendampingan serta mendorong para dosen /

program studi yang output penelitiannya masih rendah dengan memfasilitasi

infrastruktur dan pendanaannya yang diperoleh dari institusi maupun sumber lain

(Pemda Kodya/Kabupaten, Pemda Provinsi, Litbang Pertanian Kemtan, Kemen Ristek

dan Dikti Depdiknas) serta lembaga swasta melalui mekanisme kerjasama

kelembagaan.

Gambar 3.3. Gambaran Jumlah Proposal Dan Penelitian yang Didanai Oleh Dikti,UPNJVT, Maupun Non Dikti

0102030405060

Man

ajem

en

Aku

ntan

si

Ilm

u E

kono

mi

Agr

otek

nolo

gi

Agr

ibis

nis

Tek

nik

Indu

stri

Tek

nik

Kim

ia

Tek

nolo

gi P

anga

n

Tek

nik

Info

rmat

ika

Sist

em I

nfor

mas

i

Adm

inis

tras

i Neg

ara

Adm

inis

tras

i Nia

ga

Ilm

u K

omun

ikas

i

Tek

nik

Lin

gkun

gan

Tek

nik

Ars

itek

tur

Tek

nik

Sipi

l

Ilm

u H

ukum

Total Penelitian

Proposal Penelitian Dana Dikti

Penelitian Dana Dikti

Proposal Penelitian Dana nonDikti

Penelitian Dana UPNVJT

III-5

Jumlah penelitian yang didanai Dikti dari berbagai skim dalam empat tahun

terakhir ini (2007-2010) mengalami perubahan dinamika sejalan dengan kondisi

internal maupun eksternal. Pada tahun 2007 penelitian banyak didominasi oleh skim

Dosen Muda/Kajian Wanita hal ini disebabkan masih banyaknya dosen yang menjadi

peneliti pemula, namun tahun berikutnya (2008) mulai ada peningkatan skim sehingga

dominasi terdapat pada skim Hibah Bersaing. Demikian pula pada tahun 2009, unit

kerja banyak mendapatkan penelitian dari Dikti pada skim Hibah Bersaing dan Stranas

Prioritas Nasional. Disamping hal tersebut, pada tahun 2009 diperoleh dana penelitian

dengan skim yang belum pernah diperoleh sebelumnya (Kerjasama antar lembaga).

Pada tahun 2010, sejalan dengan kebijakan Dikti, LPPM UPN Veteran Jatim

masih mempertahankan peroleh skim-skim sebagaimana tahun sebelumnya meskipun

secara besaran dana yang siterima lebih sedikit. Walaupun demikian LPPM berhasil

mendapatkan dana dengan skim-skim yang sangat kompetitif seperti Kerjasama dan

Publikasi Internasional (Gambar 3.4).

Gambar 3.4. Jumlah Penelitian Dari Berbagai Skim yang Didanai Oleh Dikti

Guna meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang dilandasi oleh

invensi dan inovasi, dan meningkatkan kemampuan peneliti menuju keunggulan

kompetitif, serta meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam negeri

maupun luar negeri, maka LPPM menerapkan strategi dan kebijakan sebagai berikut :

Memetakan hasil-hasil penelitian yang telah selesai dikerjakan dalam kurun waktu

lima tahun sebagai data base dan dasar untuk membuat Rencana Induk Penelitian

Unit Kerja (LPPM). Dalam pemetaan tersebut akan diperoleh gambaran dari rekam

jejak setiap penelitian. Dari rekam jejak penelitian-penelitian tersebut terlihat

kompetensi unggulan yang dimiliki oleh UPN “Veteran” Jawa Timur.

0

20

40

60

80

100

120

2007200820092010

III-6

Gambar 3.5. Jumlah Penelitian Pada Masing-Masing Pusat Studi

c. Output

Gambar 3.6. Berbagai output hasil penelitian

Dalam Gambarr 3.6 terlihat bahwa dari penelitian-penelitian yang dilaksanakan

di unit kerja, pemerolehan HKI dan teknologi tepat guna masih sangat rendah. Sesuai

dengan sasaran yang akan dicapai yaitu untuk meningkatkan jumlah HKI dari

penelitian yang berbasis inovasi dan meningkatkan jumlah produk-produk unggulan

dan nilai tambah yang berorientasi industri, maka di dalam RIP dicanangkan

02468

101214161820

Jum

lah

Pene

litia

n

Pusat Studi

2008

2009

2010

140

50

5

14715

5

110

Jurnal belumterakreditasiJurnal nasionalterakreditasiJurnal internasional

Pemakalah nasional

Pemakalah internasional

HKI

Teknologi tepat guna

III-7

penelitian yang berbasis inovasi dan mempunyai keunggulan kompetitif sebagaipenelitian-penelitian unggulan.

2). Formulasi Strategi Pengembangan

Dalam strategi pengembangannya, untuk penelitian unggulan lebih difokuskan

pada penelitian yang memiliki kompetensi terhadap pemecahan problema nasional

yang sedang berkembang. Penelitian unggulan ini diharapkan menghasilkan produk

atau luaran yang bersifat strategi dan akan menjadi suatu image positif bagi universitas

karena dihasilkan dari penelitian yang langsung bermanfaat karena dapat menjawab

isu-isu atau permasalahan-permasalahan nasional, bersifat aplikatif dan dapat

langsung dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna IPTEKS.

Berdasarkan temuan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman(Analisis

SWOT), maka strategi pengembangan dalam bidang penelitian didasarkan pada

peluang-peluang eksternal yang ada dan menghindari ancaman eksternal yang

bertumpu pada kekuatan yang dipunyai. Oleh sebab itu diperoleh lima (5) bidang

strategi pengembangan, yaitu:

a) Keunggulan Inovasi Pangan

b) Keunggulan Inovasi Energi

c) Pengelolan Lingkungan

d) Bioteknologi Ramah Lingkungan Berorientasi Industri

e) Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat

IV-1

BAB IV

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS,DAN INDIKATOR KINERJA

4.1. Program Bidang Penelitian

Program Bidang Penelitian yang dikembangan di LPPM sebagai unit kerja ada 5

(lima) Program Penelitian yaitu:

a. Keunggulan Inovasi Pangan

b. Keunggulan Inovasi Energi

c. Pengelolan Lingkungan

d. Bioteknologi Ramah Lingkungan Berorientasi Industri

e. Pemberdayaan Sosial dan Eknomi Masyarakat

Lima Program Penelitian ini dilaksanakan untuk mencapai sasaran yang telah

ditetapkan sebelumnya yang meliputi: (a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian

dan pelayanan kepada masyarakat yang dilandasi oleh invensi dan inovasi, (b)

Meningkatkan kemampuan peneliti dan sumberdaya universitas menuju keunggulan

kompetitif, (c) Meningkatkan jumlah HKI dari penelitian yang berbasis inovasi, (d)

Meningkatkan jumlah produk-produk unggulan dan nilai tambah yang berorientasi industri,

dan (e) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga dengan lembaga-lembaga penelitian,

lembaga pemerintan pusat maupun daerah, dunia usaha lokal maupun regional serta

kalangan perguruan tinggi negeri dan swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.

Lima Program Penelitian Strategis ini memberi wadah dan merupakan pilar yang

menopang riset-riset unggulan UPN “Veteran” Jatim yang diusulkan dan dilaksanakan

oleh para peneliti yang tergabung dalam Pusat Studi maupun P4M Fakultas. Tema

penelitian yang diajukan oleh para peneliti harus sejalan dengan RIP LPPM yang

termakub dalam 5 program penelitian strategis tersebut. Dalam Gambar 4.1

memperlihatkan 5 pilar program penelitian ini menunjang riset-riset unggulan UPN

“Veteran” Jatim yang mana dari riset-riset unggulan ini akan dijabarkan lebih lanjut oleh

penelitian-penelitian ditingkat Pusat Studi atau P4M Fakultas.

IV-2

Gambar 4.1. Lima Pilar Program Strategis Penelitian yang Menopang Riset UnggulanInstitusi Berorientasi Bela Negara

Program-program penelitian ini dilaksanakan dengan mekanisme organisasi dan

manajemen yang sesuai dengan kebijakan yang berlaku di UPN “Veteran” Jatim. Berikut

ini adalah uraian tentang organisasi dan manjemen serta indikator capaian..

RISET UNGGULAN INSTITUSI

BERORIENTASI BELA NEGARA

SELURUH PUSAT STUDI

DI TINGKAT UNIVERSITAS

RISET DOSEN / PENELITI

SELURUH P4M

DI TINGKAT FAKULTAS

KEUN

GGUL

ANIN

OVAS

IEN

ERGI

KEUN

GGUL

ANIN

OVAS

IPAN

GAN

PEMB

ERDA

YAAN

SOS

EKMA

SYAR

AKAT

BIOT

EKNO

LOGI

BER

ORIE

NTAS

I INDU

ST

PENG

ELOL

AAN

LIN

GKUN

GAN

IV-3

4.2. Organisasi dan Manajemen

Pelaksanaan Program melibatkan seluruh elemen kelompok peneliti yang ada di Pusat

Studi dan P4M Fakultas (Pusat Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyrakat).

Struktur organisasi penanggung jawab program-program strategis penelitian tertuang

pada Gambar 4.2. berikut ini.

Gambar 4.2. Struktur Organisasi Pengelola Program Strategis Penelitian

Rektor sebagai pimpinan tertinggi memberikan arahan terhadap kebijakan institut

dalam mengimplementasikan program strategis penelitian. Berikut ini adalah uraian tugas

masing-masing bidang yang terlibat dalam pelaksanaan program strategis pengembangan

penelitian.

Universitas

R e k t o r

LPPM

Kepala LPPM

Sekretaris LPPM

Kepala Pusat Penelitiandan Pengembangan

Kepala Pusat Pengabdiankepada Masyarakat

P4MFakultas

14PusatStudi

Unit Penjaminan Mutu

IV-4

1) Kepala LPPM

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan Program

Pengembangan Penelitian

b. Bertanggung jawab terhadap laporan kegiatan interen dan final ke institusi (UPN

“Veteran” Jatim dan pemberi dana penelitian di luar UPN “Veteran” Jatim.

2). Sekretaris LPPM

a. Bertanggung jawab terhadap administrasi umum secara keseluruhan

b. Bersama-sama dengan dengan Ketua Pusat Studi dan P4M Fakultas menyusun

laporan administrasi

3) Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Kepala Pusat Pengabdian Kepada

Masyarakat

a. Mengkoordinir semua pelaksanaan program-program riset unggulan institusi

b. Mengkoordinir laporan pelaksanaan kegiatan program penelitian dan administrasi

keuangan

c. Mengkoordinir evaluasi semua pelaksanaan kegiatan program penelitian

4) Kepala Pusat Studi atau Kepala P4M

a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan seluruh program kegiatan penelitian

pada unit yang ada di bawahnya

b. Merencanakan topik-topik riset sesuai dengan program penelitian yang menjadi

kompetensinya

4.3. Mekanisme KoordinasiPelaksanaan Program Pengembangan Penelitian melibatkan berbagai elemen

seperti LPPM, Pusat Studi, P4M Fakultas, kelompok peneliti (dosen), dan unit

Penjaminan Mutu , sehingga memerlukan koordinasi yang baik supaya kegiatan bisa

berjalan dengan efektif dan efisien, mekanisme koordinasi yang akan dijalankan adalah

sebagai berikut:

1) Koordinasi antara LPPM, Pusat Studi atau P4M Fakultas dilaksanakan dengan

mensosialisasikan dan merencanakan topik-topik riset yang menjadi unggulan di

level Pusat-Pusat Studi/P4M Fakultas maupun di level institusi.

2) LPPM dan Reviewer internal maupun eksternal melaksanakan proses seleksi

secara bertahap terhadap proposal-proposal penelitian yang diajukan oleh dosen

peneliti pada setiap tahun berjalan.

IV-5

3) Dalam pelaksanaan penelitian akan dilakukan monitoring dan evaluasi dengan

tujuan untuk mengetahui kemajuan penelitian yang dicapai dan mengevaluasi

kemungkinan terjadinya perubahan atau justifikasi dalam pelaksanaannya di

lapangan.

4) Pelaksanaan penelitian diakhiri dengan pelaporan hasil penelitian sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK).

5) Hasil penelitian atau luaran dari setiap penelitian harus selalu dilakukan monitoring

dan evaluasi terhadap perkembangan kemajuannya di setiap periode waktu

tertentu yang ditetapkan sebagai pertanggungjawaban peneliti dalam pengelolaan

luaran penelitian (jurnal, HKI, prototype, teknologi, bahan ajar, dll).

4.4. Indikator Capaian

Sebagai target pencapaian keberhasilan strategi atau program pengembangan

yang akan dilakukan, maka disusunlah Indikator Capaian sebagai berikut:

Tabel 4.1. Indikator Capaian Program Pengembangan

No. Indikator Capaian Baseline

Target Akhir Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Jurnal Ilmiah Terakreditasi 50 53 60 65 70 772. Jurnal Ilmiah Internasional 5 5 6 7 8 10

3.Pemakalah dalam pertemuanilmiah nasional 147 165 195 220 250 300

4. Pemakalah dalam pertemuanilmiah internasional 26 28 32 39 43 50

5. Pembicara dalam pertemuanilmiah nasional 1 2 2 4 6 7

6. Pembicara dalam pertemuanilmiah internasional 0 0 1 1 2 2

7. HKI 5 5 6 7 7 98. Teknologi tepat guna 5 5 7 9 10 12

9. Model/Prototype/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial 0 0 0 1 1 2

10. Buku Ajar 110 115 125 135 140 15011. Produk Unggulan 6 6 7 8 8 10

12. Kerjasama penelitian tingkatnasional 20 23 25 29 35 40

13. Kerjasama penelitian tingkatinternasional 2 2 2 3 3 5

IV-6

Penjelasan cara mengukur Indikator Capaian:

1) Dihitung berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional

yang terakreditasi dari seluruh pusat studi dan Fakultas.

2) Dihitung berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah

internasional dari seluruh pusat studi dan Fakultas.

3) Dihitung berdasarkan jumlah pemakalah dalam pertemuan ilmiah nasional dari

seluruh pusat studi dan Fakultas.

4) Dihitung berdasarkan jumlah pemakalah utama dalam pertemuan ilmiah

internasional dari seluruh pusat studi dan Fakultas.

5) Dihitung berdasarkan jumlah pembicara utama dalam pertemuan ilmiah nasional

dari seluruh pusat studi dan Fakultas.

6) Dihitung berdasarkan jumlah pembicara utama dalam pertemuan ilmiah

internasional dari seluruh pusat studi dan Fakultas.

7) Dihitung berdasarkan jumlah HKI (paten, merek daging, perlindungan varietas, dll)

yang diperoleh dari seluruh pusat studi dan Fakultas.

8) Dihitung berdasarkan jumlah teknologi tepat guna yang diperoleh dari seluruh

pusat studi dan Fakultas.

9) Dihitung berdasarkan jumlah model/prototype/desain/karya seni/rekayasa sosial

yang diperoleh dari seluruh pusat studi dan Fakultas.

10) Dihitung berdasarkan jumlah buku ajar yang dihasilkan dari penelitian yang

dilakukan oleh seluruh pusat studi dan Fakultas.

11) Dihitung berdasarkan jumlah produk unggulan yang dihasilkan dari penelitian yang

dilakukan oleh seluruh pusat studi dan Fakultas.

12) Dihitung berdasarkan jumlah kerjasama penelitian tingkat nasional yang dilakukan

oleh seluruh pusat studi dan Fakultas.

13) Dihitung berdasarkan jumlah kerjasama penelitian tingkat internasional yang

dilakukan oleh seluruh pusat studi dan Fakultas.

4.5. Topik Riset

Topik-topik riset untuk masing-masing bidang penelitian diuraikan dalam Tabel 4.2berikut ini.

IV-7

Tabel 4.2. Topik Riset Yang Diperlukan Untuk Bidang-Bidang Penelitian Unggulan Di UPN “Veteran” Jatim

Kompetensi/Keahlian/Keilmuan

Isu-isu Strategis KonsepPemikiran

PemecahanMasalah

Topik Riset Yang DiperlukanTingkatInstitusi

Tingkat PusatStudi

1. Pangan 1. Bencana kekeringan dalam kondisi krisis ekonomitelah me-nyebabkan penurunan produksi yangdapat mengganggu keter-sediaan pangan di tingkatrumah tangga, regional, mau-pun nasional. Terlebihkrisis finansial global telah meng-akibatkanrendahnya pertumbuh an ekonomi na-sional, jumlahpenduduk miskin bertambah, jumlah pengangguranbertam-bah dan terbatasnya lapangan kerja,sehingga menurun-kan daya beli masyarakat.

2. Ketersediaan dan distribusi pangan belum merata3. Lahan produktif pertanian se-makin berkurang

sebagai akibat meningkatnya alih fungsi lahan dariper-tanian ke non pertanian dan makin meluasnyalahan kritis sebagai akibat penge-lolaan yang kurangmengindah kan kaidah-kaidah lingkungan.

4. Petani kebanyakan mem-punyai kemampuan usahaberskala kecil (luas kepemilikan lahan sempit,kualitas SDM rendah, aksesibilitas petani terhadapsumber permodalan rendah, produk pertanian masihbelum mampu bersaing di pasar global, belumefisiennya usaha pertanian dan belum ter-tatanyajaringan pemasaran global produk pertanianIndonesia.

5. Pengembangan kelembagaan ketahanan panganmasyarakat, terkendala oleh SDM yang rendah

6. Pemetaan potensi dan pengem-bangan panganlokal untuk menanggulangi kerawanan pangan.

1. Peningkatanproduktivitas pangan

2. PercepatanDiversifikasiPangan

1). Subsidi pupuk or-ganik dan an-organik,

2). Dibentuk kelemba-gaan baru di tiap-tiap Kabupatendan Kota di JawaTimur

1) Tumbuh kembang-nya Agroindustripangan di pedesa-an yang berbasissumber daya lokal,

2) Peningkatanpemahamanmasyarakattentang panganberagam dan giziseimbang,

3) Optimalisasi ca-dangan panganlokal sebagaisumber karbo-hidrat,

4) Pengembanganpaket teknologipengolahanpangan lokal dankeamanan pangan

PeningkatanKualitas Gizi danKeanekaragamanPangan

Adaptasi danAntisipasi SistemPanganTerhadapPerubahan Iklim

1. Peningkatankeanekaragaman pangan

2. Meningkatkanusaha ekonomimasyarakat dipedesaanmelaluipengembangan usahapertanian polaagribisnisberbasislumbung.

3. ForecastingSystemproduksipangan

IV-8

Kompetensi/Keahlian/Keilmuan

Isu-isu Strategis KonsepPemikiran

PemecahanMasalah

Topik Riset Yang DiperlukanTingkat Institusi Tingkat Pusat

Studi2.Energi - BBM fosil yang terus menipis

- Pencemaran lingkungan/ Energiramah lingkungan

- Pupuk organik- Panas bumi yang belum optimal

pemanfaatannya- Tenaga surya- Air dan angin

Energi:- mencari dan

menemukansumber energibaru danterbarukan darisumber dayalokal dannasional

- prosespembentukan ygramahlingkungan

- rekayasa prosespembuat anyang efektif danefisien

Biomassa:- pemanfaatan

limbah organik- pemanfaatan dan

penemu- an jasadrenik untukproses yang lebihefektif

- Mengembangkanenergi alternatifbaru dan terbarukanyang ramahlingkungan

- Pembuatan pupukorganik

- Teknologipemanfaat angeothermal

- Implementasi peneli-tian ke masyarakat/industri

Pengembanganteknologipembangkitanbiogas dari bahantumbuhan danhewan

Pengembanganteknologi gasifikasibiomasa untukpembuatan gassintesis

1. Rekayasa teknikpe-ngembangansumber energidari:

a. a. Bioenergib. b. Biomassac. c. Panas bumid. d. Energi suryae. e. Gelombang

pasang surutf. Airg. Angin

2. Rekayasa teknikdan sumber-2bahan baku pupukorganik

3. Rekayasa/budi dayatanaman produksibio energi

IV-9

Kompetensi/Keahlian/Keilmuan

Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan MasalahTopik Riset Yang Diperlukan

TingkatInstitusi

Tingkat PusatStudi

3.Lingkungan 1. Isu Strategis Internasional- Pemanasan global /

Perubah-an iklim global- Deforestrasi

(penggundulan hutan)- Hujan asam

2. Isu Strategis Nasional- Dorongan yang keliru

yang menghambatpenggunaan sumber dayaalam secara berkelanjutan

- Kesenjangan antarakebijakan dan prakteksetelah desentrali sasidapat memperlambatperbaikan yang signifikanpada kualitas lingkungan

- Persepsi masyarakattentang masalahlingkungan dan priori taspembangunan Pemerintah

- Mengurangi laju pemakai-anbahan bakar fuel

- Memerangi pembalakan liar

- Mengurangi emisi gas polutan

- Kaji ulang kebijakan makroekonomi Indonesia (kebijakanpendapatan pajak dan bukanpajak serta pola perimbangankeuang-an) yang mendorongterjadinya pengurasan sumberdaya akibat penggunaan yangterus-menerus karena melaluikebijakan2 ini pemerintahkabupaten, berdasarkanpendapatan sumber daya

- Judicial review peraturan danprosedur implemen-tasi dilapangan (desentral isasi)

- Menjawab masalah lingkungandi Indonesia, dari risiko bencanaalam sampai konservasibiodiversitas.

- Mengembangkanbahan bakar alternatif(non fosil)

- Mengembangkanmodel masyarakatdesa hutan, dan lawenforcement

- Mengembangkanteknologi bersihpengolahan limbah gas(GRK)

- Mengembangkanmodel perekonomi-anberwawasanlingkungan.

- Melaksanakan kaji anproduk hukum danperaturan daerah yangber-dampak lingkungan

- Mengembangkanpenelitian mitigasibencana

Teknologibersih untukindustri

Aplikasiteknologiinformasidankomputeruntukkebencanaan

1. Rekayasateknologi bersihpengelolaanlimbah(gas/cair/padat)

2. Pengembangansistemmonitoring danmanajemenkebencanaanberbasis ICT.

3. Kajianpenegakanhukumpengelolaanlingkungan

IV-10

Kompetensi/Keahlian/Keilmuan

Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan MasalahTopik Riset Yang Diperlukan

TingkatInstitusi

Tingkat PusatStudi

4.Bioteknologi:

BioteknologiPertanian

BioteknologiPangan danIndustri

BioteknologiLingkungan

1. Isu Strategis Internasional:- Pemanfaatan Bioteknologi

untuk menanggulangikelaparan dunia danmeningkatkan kesejahteraanpetani

- Lingkungan-bioteknologidalam mengatasi dampakperubahan iklim dan mitigasi

2. Isu Strategis Nasional- Bioisland : pembangunankawasan bioteknologi di

suatupulau yang menfokuskan

dalam4 bidang antara lain:a. Pertanian dan panganb. Industri dan lingkungan

3. Isu Strategis Lokal- Pemberdayaan sumber

dayalokal dan keanekaragamanhayati

- Peranan Bioteknologi dalampengurangan limbah

Penggunaan green bioteknologidalam:- Peningkatan produksi- Kontinuitas ketersediaan pangan- Kualitas lingkungan yang

berbasis pada sumber dayalokal dan keaneka-ragamanhayati

- Meningkatkan produksidan kualitas tanamanserta perlindungantanaman

- Perbaikan lingkungandan penguranganlimbah (bioremediasi)

- Bioteknologiuntukpeningkatanproduksi,kualitastanaman danperlindungantanaman

- Perombakanlimbahmenjadienergi ataupupuk

- Perakitan danpenyediaanbibit unggul

- Agensia hayatiuntukketahanan dankesehatantanaman

-Perombakanlimbah menjadi :

bioenergi ,bioaktivator,atau biofertilizer

IV-11

Kompetensi/Keahlian/Keilmuan

Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan MasalahTopik Riset Yang Diperlukan

TingkatInstitusi

Tingkat PusatStudi

5. Sosial danEkonomiMasyarakat-(Ekonomi, Bisnisdan KebijakanPublik)

-Kebijakanperenca-naanPembangunanEkonomi

Pendidikan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi

Rencana PembangunanJangka Panjang, Menengah danMusrenbang

-Interest Rate

-Kebijakan Fiskal dan Moneter

-Kebijakan Penganggaran

- Mampu memberikan Pema-haman tentang KonsepPerekonomian Makro danMikro serta KebijakanPerencanaan Pembangun-an Ekonomi Indonesia

- Mengukur Menganalisis tingkatpertumbuhan ekonomi

Membuat RPJP,RPJM danevaluasi Pembangunan

- Menganalisis Interest rate

- Menganalisis Kebijakan Fiskaldan Moneter

-Menganalisis KebijakanPenganggaran

-MenganalisisPemahaman danKemampuan masyarakattentang KonsepPerekonomi Makro danMikro serta KebijakanPerencanaanPembangunan EkonomiIndonesia-Menentukan tingkatpertumbuhan ekonomi

Membuat gambaran riildan menganalisis RPJP,RPJM, Musren bang danevaluasi pembangunan-Menentukan Interest rate- mengevalusasi danmemformulasikankebijakan Fiskal danmoneter

- Menyusun Peng-anggaran sesuaidengan perencana-an program

PengembangankonsepperekonomianMakro danMikro sertaKebijakanPerencanaanPembangun anEkonomiIndonesia

KebijakanFiskal danMoneter

- Pemahaman danPersepsiMasyarakatTentang KonsepPer-ekonomiMakro dan Mikroserta KebijakanPerencanaanPemb. EkonomiIndonesia

- Penyusunandan AnalisisData Infor-masiPerencanaanPembangunandanpertumbuhanEkonomi

- RPJM danRPJPStudi PergerakanInterest RateKebijakan Fiskaldan Moneter

IV-12

3. Riset Unggulan Level Institusi

Riset unggulan level institusi yang dikembangkan dalam periode TA. 2012-2016adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3. Riset Unggulan Level Institusi Yang Dikembangkan Periode TA. 2012-2016

No. Bidang Penelitian Riset unggulan level institusi

1. Keunggulan InovasiPangan

a. Peningkatan Kualitas Gizi dan KeanekaragamanPangan.

b. Adaptasi dan Antisipasi Sistem Pangan TerhadapPerubahan Iklim.

2. Keunggulan InovasiEnergi

a. Pengembangan teknologi pembangkitan biogas daribahan tumbuhan dan hewan.

b. Pengembangan teknologi gasifikasi biomasa untukpembuatan gas sintesis.

3. PengelolanLingkungan

a. Teknologi bersih untuk industri.b. Aplikasi teknologi informasi dan komputer untuk

kebencanaan.

4. Bioteknologi RamahLingkunganBerorientasi Industri

a. Bioteknologi untuk peningkatan produksi, kualitastanaman dan perlindungan tanaman.

b. Perombakan limbah menjadi energi atau pupuk.

5. Pemberdayaan Sosialdan EkonomiMasyarakat

a. Pengembangan konsep perekonomian Makro danMikro serta Kebijakan Perencanaan PembangunanEkonomi Indonesia.

b. Kebijakan Fiskal dan Moneter.

IV-13

Teknologi pembangkitan biogas

Gambar 4.3. Roadmap Riset Unggulan UPN “Veteran” Jatim Periode 2012-2016

20132012 2014 2015 2016

Inovasi Pangan

Inovasi Energi

PengelolaanLingkungan

BioteknologiRamah

Lingkungan

PemberdayaanSosial Ekonomi

Masyrakat

MarketProdukTeknologi

Applied Research Industrial Research

Persiapankomersialisasi

R & D

FundamentalResearch

Adaptasi & AntisipasiSistem Pangan

Adaptasi & Antisipasi Sistem Pangan

Kualitas gizi & keanekaragaman panganKualitas gizi &keanekaragaman pangan

Teknologi pembangkitan biogasTeknologi pembangkitan biogas

Teknologi gasifikasi biomasaTeknologi gasifikasi biomasa

Teknologi Bersih untuk industri Teknologi Bersih untukindustri

Teknologi Informasi untuk kebencanaanTeknologi Informasi untukkebencanaan

Peningkatan produksidan kualiatas tanaman

Peningkatan produksi dan kualiatas tanaman

Perombakan limbahmenjadi energi

Perombakan limbahmenjadi energi

Perombakan limbah menjadienergi

Kebijakan pembangunanekonomi

Kebijakanpembangunan ekonomi

Kebijakan pembangunanekonomi

Kebijakan fiskal dan moneterKebijakan fiskal dan moneter

IV-14

4. Riset Penelitian Level Pusat-Pusat Studi /Fakultas

Tabel 4.4. Riset Penelitian Level Pusat-Pusat Studi /Fakultas

No. Bidang Penelitian Riset Unggulan Level Pusat Studi

1. Keunggulan InovasiPangan

a. Peningkatan keanekaragaman pangan

b. Meningkatkan usaha ekonomi masyarakat di pedesaanmelalui pengembangan usaha pertanian pola agribisnisberbasis lumbung

c. Forecasting System produksi pangan

2. Keunggulan InovasiEnergi

a. Rekayasa teknik pe-ngembangan sumber energidari:Bioenergi

h. Biomassa, Panas bumi, Energi surya, Gelombangpasan g surut, Air dan Angin

b. Rekayasa teknik dan sumber-2 bahan baku pupukorganik

c. Rekayasa/budi daya tanaman produksi bio energi

3. Pengelolan Lingkungan a. Rekayasa teknologi bersih pengelolaan limbah (gas/cair/padat)

b. Pengembangan sistem monitoring dan manajemenkebencanaan berbasis ICT

c. Kajian penegakan hukum pengelolaan lingkungan

4. Bioteknologi RamahLingkungan BerorientasiIndustri

a. Perakitan dan penyediaan bibit unggul

b. Agensia hayati untuk ketahanan dan kesehatan tanaman

c. Perombakan limbah menjadi :bioenergi , bioaktivator, atau biofertilizer

5. Pemberdayaan Sosialdan Eknomi Masyarakat

a. Pemahaman dan Persepsi Masyarakat Tentang KonsepPer-ekonomi Makro dan Mikro serta KebijakanPerencanaan Pemb. Ekonomi Indonesia

b. Penyusunan dan Analisis Data Infor-masi PerencanaanPembangunan dan pertumbuhan Ekonomi

c. RPJM dan RPJPStudi Pergerakan Interest RateKebijakan Fiskal dan Moneter

IV-15

5. Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja masing-masing bidang penelitian pada riset unggulan adalahsebagai berikut.

Tabel 4.5. Pengukuran Kinerja (Key Performance Indicators)

BidangPenelitian

Indikator Kinerja Target Akhir Tahun2012 2013 2014 2015 2016

InovasiPangan

1. Jumlah penelitian 8 10 12 14 162. Jumlah Jurnal ilmiah 6 8 11 13 153. Jumlah HKI - 1 1 2 34. Bahan ajar - 1 1 2 25. Produk teknologi - 1 1 2 2

Inovasi Energi 1. Jurnal ilmiah terakreditasi 4 6 8 12 152. Jurnal ilmiah Internasional 1 1 2 2 33. HAKI 1 1 2 2 34. Buku Ajar/referensi 1 1 2 2 35.Proses produksi dlm industri 1 2 2 2 3

Pengelolaanlingkungan

1. Jurnal ilmiah terakreditasi - 1 2 3 42. Jurnal ilmiah Internasional - - 1 1 23. HAKI - - 1 1 24. Buku Ajar/referensi - - 1 1 2

Bioteknologiramahlingkungan

1. Jumlah penelitian yangberhasil didanai

10 12 15 15 17

2. Jumlah Jurnal ilmiah 5 7 10 13 153. Jumlah HKI - 1 1 2 24. Bahan ajar - - 1 1 25. Produk greenbiotek 2 2 3 3 56. Kerjasama 8-10 12 15 15 17

Pemberdayaanekonomi danmasyrakat

1. Jumlah penelitian 8-10 12 15 15 172. Jumlah Jurnal ilmiah 5 7 10 13 153. Jumlah HKI - - - - -4. Bahan ajar - - 1 1 2

V-1

BAB VPELAKSANAAN RIP UNIT KERJA

5.1 Penyediaan Dana Penelitian di UPNVJT

Pada dasarnya untuk pendanaan pelaksanaan penelitian di UPNVJT diperlukan

kemampuan penuh mendanai secara internal. Namun, kondisi lingkungan tampaknya

masih sulit dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan dana hibah kerjasama dengan pihak

luar. Berdasarkan pengalaman selama ini sumber dana penelitian eksternal adalah

DP2M Dikti Kemdiknas, KKP3T Kemtan, Kemristek, KPDT, Balitbangprov /

Balitbangda, BUMN/BUMD, Dinas Koperasi Jawa Timur, atau hasil kerja sama dengan

lembaga luar negeri.

Dari pengalaman selama 5 tahun terakhir, dapat diproyeksikan bahwa perkiraan

perolehan dana dari luar UPNVJT pada tahun 2012-2016 ditampilkan dalam Tabel 5.1.

berikut.

Tabel 5.1 Perkiraan Penyediaan Dana UPNVJT dari Berbagai Sumber Dana

No. Sumber Dana TA2012(Juta Rp)

TA2013(Juta Rp)

TA2014(Juta Rp)

TA2015(Juta Rp)

TA2016(Juta Rp)

1. UPN “Veteran” Jatim 250 300 350 400 500

2 DP2M Dikti Kemdiknas 1.500 2.300 2.800 3.300 3.750

3 Kemristek 300 500 650 700 750

4 KKP3T 500 750 1.000 1.300 1.700

5 KPDT 500 750 1.000 1.500 2.000

6 Pemprov Jatim 200 300 400 500 600

7 J u m l a h 3.250 4.900 6.200 7.700 9.300

Tabel 5.1 pada baris jumlah total dana penelitian yang dibutuhkan pada tahun

2012-2015 terjadi peningkatan secara perlahan, berbeda dengan peningkatan dari

tahun 2015 ke tahun 2016 terjadi peningkatan secara tajam. Hal itu disebabkan

adanya prediksi peningkatan profesionalisme para peneliti dan dosen yang mengalami

peningkatan, baik secara structural akademik maupun fungsional akademiknya, selain

pada tahun 2015 para dosen peneliti akan mengalami peningkatan profesionalisme

V-2

dalam meneliti secara signifikan sebagai hasil dari pembinaan yang dilakukan oleh

LPPM, dan satker terkait di UPNVJT.

Apabila dilihat dari Tabel di atas, proyeksi perolehan dana yang mengalami

peningkatan secara optimistik berasal dari Dikti, Ristek dan KPDT . Hal ini didasarkan

pada pengalaman selama lima tahun terakhir yang mendasari penentuan proyeksi

tersebut. Sebagaimana disajikan pada tabel pada bab-bab sebelumnya, peroleh dari

skim-skim Dikti mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, demikian juga perolehan

dana dari Ristek dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) yang

telah memberikan kepercayaan untuk melakukan riset dan pengabdian kepada

masyarakat di seluruh Indonesia (antara tahun 2008 sampai tahun 2010 telah

dilakukan riset dan pengabdian masyarakat di 24 kabupaten daerah tertinggal dan

wilayah perbatasan dengan nilai program rata-rata sebesar Rp. 700 juta per tahun dan

mengalami kenaikan setiap tahunnya).

Sedangkan peroleh dana non Dikti terutama dari Ristek, Balitbangprov/da,

kodya/kabupaten, swasta dan lain-lain yang diperoleh oleh UPN “Veteran” Jawa Timur

rata-rata sebesar Rp. 800 juta dan selama 3 tahun terakhir mengalami kenaikan yang

signifikan. Dengan adanya payung penelitian, ke depan diharapkan penelitian yang

dilakukan benar-benar menghasilkan luaran yang positif dan siginifikan utamanya HKI,

TTG, Jurnal Internasional, Monograph maupun Buku Referensi, dan Buku Ajar.

5.2 Kendala Pemenuhan Dana Penelitian dari Luar UPNVJT

Untuk memenuhi kebutuhan total dana penelitian dari Luar UPNVJT, tidaklah

mudah. Ada beberapa kesulitan berupa kondisi ketidaktentuan yang relatif tinggi untuk

memperkirakan perolehan dana yang berasal dari luar UPNVJT. Faktor-faktor

kesulitan tersebut adalah:

1) Besarnya alokasi dana hibah di institusi pemberi dana.

2) Keberlanjutan pemberian dana pada skim tertentu di institusi pemberi dana.

3) Persaingan yang semakin tinggi antar peneliti perguruan tinggi

4) Kompetensi peneliti dalam memenangkan kompetisi skim dari pemberi dana

5) Kendala persyaratan kompetisi hibah penelitian

Besarnya alokasi dana penelitian di institusi pemberi dana tidaklah menentu,

antar waktu/tahun. Juga tidak ada kepastian bahwa skim tetentu selalu menyediakan

dana hibah secara stabil. Ditambah lagi persaingan antar peneliti perguruan tinggi

yang tentu semakin meningkat, meningkatkan kesulitan memperoleh dana. Belum lagi

V-3

adanya persyaratan bahwa maksimal seorang peneliti hanya boleh berada dalam dua

proposal yang belum tentu diterima.

IV-1

BAB VIPENUTUP

Rencana Induk Penelitian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa

Timur Tahun 2012-2016 merupakan perencananaan berkelanjutan secara berjenjang

dalam mencapai tujuan pengembangan penelitian unggulan strategis institusi. Model

pencapaian tujuan seperti itu lebih memungkinkan dilaksanakan dalam konteks

ketersediann sumberdaya penelitian. Perkembangan kondisi lingkungan juga lebih

memungkinkan dikendalikan karena telah dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi.

Langkah-langkah antisipasi dilakukan untuk memperlancar tercapainya sukses

pengembangan penelitian unggulan strategis UPNVJT.

Terwujudnya penyusunan RIP UPNVJT ini tidak lepas dari dukungan berbagai

pihak. Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih diberikan kepada :

a) Mendiknas RI up. Dirjen Dikti yang telah menfasilitasi pengembangan penenlitian.

b) Menhan RI yang telah melakukan pembinaan untuk pengembangan penelitian di

UPNVJT.

c) Tim Penyusun yang telah bekerja keras dengan loyalitas dan pengabdian yang

tinggi untuk menyelesaikan tugas.

Akhirnya, keberadaan RIP UPNVJT 2012-2016 ini diharapkan mampu

memberikan arah pengembangan penelitiian di institusi tercinta untuk lebih banyak

memberikan sumbangsih bagi kemajuan, kecerdasan, dan kesejahteraan bangsa dan

negara kesatuan Republik Indonesia.

Surabaya, 29 Juli 2011

REKTOR

PROF. DR. IR. TEGUH SOEDARTO, MPNIP. 19560620 198703 1004

TABEL LAMPIRAN

Tabel 1. Aktivitas Dosen Dalam Melaksanakan Penelitian Dengan Sumberdana DariLuar DP2M Dikti Tahun 2008*

No Sumber Dana** JumlahJudul Jumlah dana (Rp) Jumlah dosen

yang terlibat1 Kementerian Kum & HAM RI 2 100,000,000 4

2 Balitbang Surabaya 1 15,000,000 2

3 Pemkab Barito, Prov. Kalteng 1 25,000,000 2

4 Dinas Koperasi Prov Jatim 1 50,000,000 2

5 UPN "Veteran" Jatim 13 58,500,000 20

6 Pemprov Jatim 4 575,000,000 10

7 Dinas Perkebunan Prov Jatim 2 120,000,000 5

8 Diperta Kab. Blitar 2 80,000,000 4

9 Disbun Sumenep 1 50,000,000 3Jumlah 27 1,073,500,000 62Persentase keterlibatan dosen# 18,39

#(Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian : Jumlah dosen) x 100 %

Tabel 2. Aktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dengan sumber dana dari luarDP2M Dikti tahun 2009*

No Sumber Dana** JumlahJudul Jumlah dana (Rp)

Jumlahdosenyang

terlibat

Tahun

1 Kementerian Kum &HAM RI 1 50,000,000 2

2 Dinas KoperasiProp. Jatim 3 127,972,160 6

3 UPN "Veteran" Jatim 37 160,750,000 76

4 PT Perkebunan X 3 135,000,000 9

5 Balitbang Prov Jatim 3 535,000,000 8

6 Pemkab Ponorogo 1 167,000,000 37 Yayasan Damandiri 1 10,000,000 1

Jumlah 49 1,185,722,160 105Persentase keterlibatan dosen# 31,15

** Termasuk dana dari internal Perguruan Tinggi (PNBP/dana masyarakat), instansi pemerintah, swasta, luarnegeri

#(Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian : Jumlah dosen) x 100 %

Tabel 3. Aktivitas Dosen Dalam Melaksanakan Penelitian Dengan Sumber Dana Dari LuarDP2M Dikti Tahun 2010*

No Sumber dana** Jumlahjudul

Jumlah dana (Rp) Jumlahdosen yang

terlibat

1 Pemkab Banjarmasin 1 25,000,000 2

2 UPN "Veteran" Jatim 38 124,428,000 80

3 Pemkab Ponorogo 2 140,000,000 64 KKP3T Deptan 4 359,080,000 125 Ristek (Insentif) 1 355,000,000 4

Jumlah 46 1,003,508,000 104Persentase keterlibatan dosen# 30,86

**Termasuk dana dari internal Perguruan Tinggi (PNBP/dana masyarakat), instansi pemerintah, swasta, luar negeri#(Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian : Jumlah dosen) x 100 %

Tabel 4. Jumlah dana penelitian dosen yang diterima oleh lembaga dalam 3 tahun terakhir

DIPA DP2MDana

lainnya*DIPA DP2M DIPA PTN

Danalainnya*

DIPA DP2M DIPA PTNDana

lainnya*

1Dosen Muda/ KajianWanita

116,635,500 -- 73,215,000 -- -- 18,000,000 -- -- 207,850,500

2 Fundamental 271,831,000 -- 243,500,000 -- 92,824,000 -- 608,155,0003 Hibah Pekerti 72,000,000 -- - -- - -- 72,000,0004 Hibah Bersaing 540,000,000 -- 968,000,000 -- 431,709,000 -- 1,939,709,0005 Hibah Disertai Doktor - -- - -- -- - -- -- --6 Hibah Pasca - -- - -- - -- --

7Stranas/PrioritasNasional

- -- 1,274,077,000 -- 322,500,000 -- 1,596,577,000

8Potensi Pendidikankab./Kota

- -- - -- -- - -- -- --

9 Kompetensi - -- - -- -- - -- --

10Kerjasama antarlembaga

- -- - -- -- 150,000,000 -- -- 150,000,000

11KerjasamaInternasional

- -- 60,000,000 -- -- 138,750,000 -- -- 198,750,000

12 RAPID - -- - -- - --

13Riset UnggulanNasional

- -- - -- -- - -- -- --

14 Lainnya (sebutkan) -- -- -- -- -- --1,000,566,500 2,618,792,000 1,153,783,000 4,973,041,500

*Termasuk dana dari internal Perguruan Tinggi (PNBP/dana masyarakat), instansi pemerintah, swasta, luar negeri

2010

Jumlah (Rp)Dana penelitian (Rp) Dana penelitian (Rp) Dana penelitian (Rp)

Jumlah (RP)

No Jenis Penelitian

2008 2009

Tabel 5. Luaran penelitian dalam 3 tahun terakhir*No 2008 2009 2010 Jumlah

Internasional 2 0 3 5Nasionalterakreditasi 24 16 10 50

Lokal 58 64 18 140Internasional 11 6 9 26

Nasional 30 67 50 147

Lokal 11 16 11 38Internasional 0 0 0 0Nasional 0 1 0 1Lokal 0 0 0 0

4 Visiting Professor Internasional 0 0 0 0Paten 2 3 0 5Paten Sederhana 0 0 0 0Hak Cipta 0 0 0 0Merek Dagang 0 0 0 0

Rahasia dagang 0 0 0 0

Desain ProdukIndustri 0 0 0 0

Indikasi Geografis 0 0 0 0

PerlindunganVarietasTanaman

0 0 0 0

PerlindunganTopografi SirkuitTerpadu

0 0 0 0

6 0 5 0 5

7 0 0 0 0

8 41 48 21 110

9  8 12  7  27 

3

Hak Atas KekayaanIntelektual (HKI)

5

Sebagai pemakalahdalam pertemuanilmiah

Publikasi Ilmiah1

2

Jenis Luaran

Teknologi Tepat GunaModel/Prototype/Desain/Karya seni/Rekayasa SosialBuku AjarLaporan penelitian yang tidakdipublikasikan

Sebagai pembicarautama (KeynoteSpeaker ) dalam

Tabel 6. Publikasi Hasil Penelitian di dalam Jurnal Ilmiah Lokal, Nasional danInternasional, dalam lima tahun terakhir

Internasional Nasional Lokal

1 Manajemen 8 30

2 Akuntansi 16 18

3 Ilmu Ekonomi 10 22

4 Agriteknologi 2 35 68

5 Agribisnis 7 35

6 Teknik Industri 32 46

7 Teknik Kimia 37 24

8 Teknologi Pangan 7 19

9 Teknik Informatika 2 9 44

10 Sistem Informasi 0 0

11 Administrasi Publik 5 14

12 Administrasi Bisnis 10 31

13 Ilmu Komunikasi 5 14

14 Teknik Lingkungan 1 12 55

15 Teknik Arsitektur 2 4 48

16 Teknik Sipil 0 2 2817 Ilmu Hukum 0 0 0

Jumlah 7 199 496

No

Bidang IlmuPengetahuan, Teknologi

dan Seni (Ipteks)

Jumlah Hasil Penelitian yangDiterbitkan dalam Jurnal Ilmiah

Tabel 7. Proposal Penelitian Dana Dikti

No JURUSANJumlah

Penelitian%

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010

1 Manajemen 3 4 4 4 3 18 3.90%

2 Akuntansi 4 6 2 1 5 18 3.90%

3 Ilmu Ekonomi 3 6 4 5 1 19 4.11%

4 Agroteknologi 8 12 37 43 44 144 31.17%

5 Agribisnis 3 5 7 12 14 41 8.87%

6 Teknik Industri 3 3 11 9 4 30 6.49%

7 Teknik Kimia 2 6 17 11 20 56 12.12%

8 Teknologi Pangan 3 3 5 7 7 25 5.41%

9 Teknik Informatika 1 2 9 2 14 3.03%

10 Sistem Informasi 1 2 3 0.65%

11 Administrasi Publik 2 2 4 6 14 3.03%

12 Administrasi Bisnis 4 3 2 3 12 2.60%

13 Ilmu Komunikasi 3 5 4 10 4 26 5.63%

14 Teknik Lingkungan 2 2 2 9 4 19 4.11%

15 Teknik Arsitektur 3 2 1 1 7 1.52%

16 Teknik Sipil 3 2 1 5 2 13 2.81%

17 Ilmu Hukum 1 2 1 0.22%

46 62 104 138 112 462 100%Jumlah

Jumlah Proposal Penelitian Dosen Dana Dikti

Tabel 8. Proposal Penelitian Dana Dikti yang Diterima

No JURUSANJumlah

Penelitian%

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/20101 Manajemen 2 2 4 1.57%

2 Akuntansi 1 1 1 3 1.18%

3 Ilmu Ekonomi 3 2 5 1.96%

4 Agroteknologi 3 8 37 41 25 114 44.71%

5 Agribisnis 1 2 7 10 1 21 8.24%

6 Teknik Industri 1 11 8 20 7.84%

7 Teknik Kimia 2 5 17 9 5 38 14.90%

8 Teknologi Pangan 2 1 5 5 3 16 6.27%

9 Teknik Informatika 4 1 5 1.96%

10 Sistem Informasi 1 1 2 0.78%

11 Administrasi Publik 0 0.00%

12 Administrasi Bisnis 1 2 3 1.18%

13 Ilmu Komunikasi 1 2 4 6 13 5.10%

14 Teknik Lingkungan 2 4 6 2.35%

15 Teknik Arsitektur 1 1 2 0.78%

16 Teknik Sipil 1 2 3 1.18%

17 Ilmu Hukum 0 0.00%

11 19 91 98 36 255 100.00%Jumlah

Jumlah Penelitian Dosen Dana Dikti

Tabel 9. Penelitian dengan Dana Dikti

No JURUSAN Jumlah Uang

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/20101 Manajemen 0 20000 25000 45000

2 Akuntansi 6000 10000 17000 33000

3 Ilmu Ekonomi 30000 21000 51000

4 Agroteknologi 71000 253411 923853 1017755 871117 3137136

5 Agribisnis 6000 54000 228250 257000 21517 566767

6 Teknik Industri 35000 240000 186000 461000

7 Teknik Kimia 41000 90500 404099 297564 257471 1090634

8 Teknologi Pangan 6000 10000 85000 57555 85553 244108

9 Teknik Informatika 33000 32119 33000

10 Sistem Informasi 10000 9000 10000

11 Administrasi Publik 0

12 Administrasi Bisnis 10000 27000 37000

13 Ilmu Komunikasi 6000 43000 100000 90000 239000

14 Teknik Lingkungan 20000 56000 76000

15 Teknik Arsitektur 6000 16000 22000

16 Teknik Sipil 10000 37000 47000

17 Ilmu Hukum 0

171000 456911 2081202 2147874 1276777 6133764

Dana Dikti (dalam ribuan rupiah)

Jumlah

Tabel 10. Jumlah Penelitian dengan Dana UPNVJT

No JURUSANJumlah

Penelitian%

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/20101 Manajemen 1 2 1 2 3 9 16%

2 Akuntansi 1 1 1 1 4 7%

3 Ilmu Ekonomi 1 1 2%

4 Agroteknologi 1 1 2%

5 Agribisnis 1 1 2%

6 Teknik Industri 1 1 2 4%

7 Teknik Kimia 1 1 1 1 2 6 11%

8 Teknologi Pangan 1 2 1 4 7%

9 Teknik Informatika 1 4 4 2 11 19%

10 Sistem Informasi 0 0%

11 Administrasi Publik 1 1 2 4%

12 Administrasi Bisnis 1 2 1 2 1 7 12%

13 Ilmu Komunikasi 1 1 2 4%

14 Teknik Lingkungan 1 1 2 4 7%

15 Teknik Arsitektur 1 1 2%

16 Teknik Sipil 0 0%

17 Ilmu Hukum 2 2 4%

10 12 10 10 15 57 100%Jumlah

Jumlah Penelitian Dana UPNVJT

Tabel 11. Penelitian dengan Dana UPNVJT

No JURUSAN Jumlah Uang

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/20101 Manajemen 4000 4500 4000 8000 12000 32500

2 Akuntansi 4000 4500 4000 4000 16500

3 Ilmu Ekonomi 4000 4000

4 Agroteknologi 4000 4000

5 Agribisnis 4500 4500

6 Teknik Industri 4500 4000 4500

7 Teknik Kimia 4000 4500 4000 4000 8000 24500

8 Teknologi Pangan 4000 9000 4000 13000

9 Teknik Informatika 4500 16000 16000 8000 44500

10 Sistem Informasi 0

11 Administrasi Publik 4000 4000 8000

12 Administrasi Bisnis 4000 9000 4000 8000 4000 29000

13 Ilmu Komunikasi 4000 4500 8500

14 Teknik Lingkungan 4000 4000 8000 8000

15 Teknik Arsitektur 4000 4000

16 Teknik Sipil 0

17 Ilmu Hukum 8000 0

40000 49500 40000 40000 60000 205500Jumlah

Dana UPNVJT (dalam ribuan rupiah)

Tabel 12. Jenis Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dari Berbagai SumberPembiayaan (Tiga Tahun Terakhir)

NoJenis Pengabdian

kepada Masyarakat

Jml Pengabdian kepada Masyarakat dari Sumber

Biaya Dari PT Biaya dari Luar PT Luar Negeri

1 Pelatihan tenaga penyuluh 26 11 0

2 Konsultansi 0 0 0

3Penerapan IPTEK untukIndustri/Perusahaaan

1 1 1

4Penerapan Ipteks oleh

Pemerintah0 2 0

5 Penerapan IPTEK untuk masyarakat 59 48 0

6 Pelatihan pengusaha kecil/besar 0 1 0

7 Manajemen Pemasaran 0 1 0

Jumlah 86 64 1

Tabel 13. Pengabdian Kepada Masyarakat setiap Program Studi

No JURUSANJumlahDimas

%

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/20101 Manajemen 7 8 6 7 8 36 7%

2 Akuntansi 9 7 8 8 9 41 8%

3 Ilmu Ekonomi 10 9 6 8 9 42 8%

4 Agroteknologi 13 15 10 9 10 57 11%

5 Agribisnis 8 6 6 8 7 35 7%

6 Teknik Industri 7 6 9 11 12 45 8%

7 Teknik Kimia 8 9 11 10 10 48 9%

8 Teknologi Pangan 4 5 7 9 9 34 6%

9 Teknik Informatika 1 2 4 5 6 18 3%

10 Sistem Informasi 2 2 4 8 1%

11 Administrasi Publik 6 7 5 6 4 28 5%

12 Administrasi Bisnis 4 6 6 7 5 28 5%

13 Ilmu Komunikasi 5 5 6 8 9 33 6%

14 Teknik Lingkungan 3 4 5 5 6 23 4%

15 Teknik Arsitektur 5 4 3 4 5 21 4%

16 Teknik Sipil 5 4 4 5 6 24 4%

17 Ilmu Hukum 4 4 4 3 15 3%

95 101 102 116 122 536 100%Jumlah

Jumlah Pengabdian Masyarakat

Tabel 14. Laboratorium yang dimiliki oleh masing-masing Program Studi

No. Program Studi Nama Laboratorium Kondisi1. 2. 3. 4.1. Manajemen Laboratorium Manajemen Terpadu baik

Laboratorium Manajemen Kuantitatif baik2. Akuntansi Laboratorium Akuntansi Komputer baik3. Ilmu ekonomi Laboratorium Moneter Perbankan baik

4. Agroteknologi Laboratorium Klimatologi baikLaboratorium Biologi Dasar baikLaboratorium HPT baikLaboratorium Ilmu Tanah baikLaboratorium Bioteknologi baikLaboratorium Agronomi baik

5. Agribisnis Laboratorium Komputer baikLaboratorium Inkubator Bisnis baikLaboratorium Informasi baikLaboratorium Statistik baik

6. Teknik Industri Laboratorium proses manufaktur baikLaboratorium Statistik & Optimasi baik

7. Teknik Kimia Laboratorium Riset & Operasi baikLaboratorium Instrumen baikLaboratorium Mikrobiologi baik

8. Teknologi Pangan Laboratorium Analisa baikLaboratorium Teknologi baik

9. Teknik Informatika Laboratorium Jaringan baikLaboratorium Pemrograman baik

10. Sistem Informasi Laboratorium Sistem Informasi baikLaboratorium Multimedia baikLaboratorium Perangkat Keras baik

11. Ilmu Administrasi Publik/Negara Laboratorium Kebijakan Publik baikLaboratorium e-Goverment baik

12. Ilmu Administrasi Bisnis/Niaga Laboratorium Pojok Bursa Efek Indonesia baikLaboratorium Inkubator Bisnis baikLaboratorium Akuntansi baikLaboratorium Cyber Marketing baik

13. Ilmu Komunikasi Laboratorium Fotografi baikLaboratorium TV baikLaboratorium Radio baikLaboratorium Advertesing baik

14. Ilmu Hubungan Internasional Laboratorium Hubungan Internasional baik

15. Teknik Lingkungan Laboratorium Kimia dasar baikLaboratorium Mikrobiologi baikLaboratorium Komputer baik

16. Teknik Arsitektur Laboratorium Fotografi baikLaboratorium Struktur baikLaboratorium Arsitek baik

17. Teknik Sipil Laboratorium Mekanika Tanah baikLaboratorium Ilmu ukur Tanah baikLaboratorium Fisika baikLaboratorium Beton baikLaboratorium Hidrolika baik

18. Desain Komunikasi Visual Laboratorium Fotografi/digital baik19. Ilmu Hukum Laboratorium Sidang semu baik

Tabel 15. Dukungan Laboratorium untuk Pusat-Pusat Studi

No. Pusat Studi Nama Laboratorium Ket.1. 2. 3. 4.1. Lingkungan Hidup Laboratorium Klimatologi

Laboratorium Ilmu TanahLaboratorium MikrobiologiLaboratorium Kimia dasar

2. Energi dan Biomassa Laboratorium Kimia dasarLaboratorium Biologi DasarLaboratorium InstrumenLaboratorium Ilmu TanahLaboratorium BioteknologiLaboratorium Agronomi

3. TTG dan Rekayasa industri Laboratorium Riset & OperasiLaboratorium InstrumenLaboratorium proses manufakturLaboratorium Statistik & Optimasi

4. Ketahanan Pangan Laboratorium AnalisaLaboratorium TeknologiLaboratorium MikrobiologiLaboratorium BioteknologiLaboratorium KlimatologiLaboratorium HPTLaboratorium Agronomi

5. Gender dan Kependudukan Laboratorium Sistem InformasiLaboratorium StatistikLaboratorium Inkubator BisnisLaboratorium Kebijakan Publik

6. Hukum dan HAM Laboratorium Sidang semuLaboratorium Kebijakan PublikLaboratorium Hubungan Internasional

7. Konstruksi dan Design Laboratorium Mekanika TanahLaboratorium Ilmu ukur TanahLaboratorium FisikaLaboratorium BetonLaboratorium HidrolikaLaboratorium StrukturLaboratorium ArsitekLaboratorium Fotografi/digital

8. Bela Negara Laboratorium Kebijakan PublikLaboratorium e-GovermentLaboratorium KomputerLaboratorium Hubungan InternasionalLaboratorium Sistem InformasiLaboratorium StatistikLaboratorium Inkubator Bisnis

9. Bioteknologi Laboratorium Kimia dasarLaboratorium Biologi DasarLaboratorium InstrumenLaboratorium Ilmu TanahLaboratorium BioteknologiLaboratorium MikrobiologiLaboratorium HPT

Lanjutan ……

No. Pusat Studi Nama Laboratorium Ket.1. 2. 3. 4.10. Pedesaan dan Pengembangan

Kawasan PerbatasanLaboratorium Sistem InformasiLaboratorium StatistikLaboratorium Inkubator BisnisLaboratorium Kebijakan PublikLaboratorium Hubungan InternasionalLaboratorium Teknologi

11. Manajemen Bencana Laboratorium Manajemen TerpaduLaboratorium Manajemen KuantitatifLaboratorium KlimatologiLaboratorium Struktur

12. Kewirausahaan Laboratorium Manajemen TerpaduLaboratorium Manajemen KuantitatifLaboratorium Akuntansi KomputerLaboratorium Pojok Bursa Efek IndonesiaLaboratorium Inkubator BisnisLaboratorium Cyber MarketingLaboratorium Sistem InformasiLaboratorium StatistikLaboratorium Moneter Perbankan

13. Pengembangan I.C.T Laboratorium JaringanLaboratorium PemrogramanLaboratorium Sistem InformasiLaboratorium MultimediaLaboratorium Perangkat KerasLaboratorium Cyber Marketing