If you can't read please download the document
View
0
Download
0
Embed Size (px)
i
TINDAK TUTUR ILOKUSI DEKLARATIF PARA GURU
DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR
PADA SISWA KELAS X SMK YOS SUDARSO REMBANG
(KAJIAN PRAGMATIK)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Oleh
Elisabet Riski Titasari
NIM: 131224020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTO
***Tuhan tak selalu memberi apa yang kita mau, tetapi Dia selalu memberi apa
yang kita butuhkan. Sekalipun berawal dengan kegagalan, ada keberhasilan luar
biasa yang sudah Dia rencanakan.***
(Elisabet Riski Titasari)
***Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku.***
(Filipi 4:13)
***Belajarlah dari air, dari celah dan retakan gunung. Menderu deras dari kawah
uap. Namun mengalir dengan tenang di sungai. Sesuatu yang kosong berbunyi
nyaring. Sesuatu yang penuh tidak berbunyi, yang bodoh seperti tempayan yang
berisi separuh, yang bijaksana seperti kolam dalam yang tenang.***
(Sutta Nipata:720-721)
***Tuhan tak akan mengubah nasibmu, jika kamu sendiri tak mau
mengubahnya.***
(Bhagavadgita Sloka ke-3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur serta ucapan terima kasih, skripsi ini saya
persembahkan kepada Bapa di Surga, yang selalu melindungi dengan curahan roh
kudus. Untuk keluarga tercinta, Alm. Bapak Ephraim Maria Dwi Tristanto yang
menjadi motivasi dalam penulisan skripsi, Ibu Paulina Rita Punto Dewi yang
selalu memberi semangat dan motivasi serta dengan setia tanpa lelah menjadi
tempat mencurahkan segala kegelisahan, kakak dan adik Yosep Yogi Prasetyo
Jati, Thomas Bagas Kukuh Santoso, dan Brigita Ratih Purwandari yang telah setia
mengingatkan penulis akan kewajiban dalam menyelesaikan skripsi, serta selalu
mengingatkan penulis ketika mulai malas dalam mengerjakan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Titasari, Elisabet Riski.2017. Tindak Tutur Ilokusi Deklaratif Para Guru dalam
Interaksi Belajar Mengajar pada Siswa Kelas X SMK Yos Sudarso
Rembang. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia,
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ilokusi
deklaratif para guru ketika interaksi belajar mengajar, mendeskripsikan makna
pragmatis, dan mendeskripsikan ciri-ciri tindak tutur ilokusi deklaratif. Sasaran
utama dalam penelitian ini adalah para guru yang sedang melakukan kegiatan
interaksi belajar mengajar di kelas X SMK Yos Sudarso Rembang. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk
mendapatkan deskripsi objektif tentang tuturan guru dalam interaksi belajar
mengajar di kelas X SMK Yos Sudarso Rembang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik
observasi, dan teknik wawancara. Teknik pengumpulan data tersebut digunakan
peneliti untuk memperoleh data yang lengkap mengenai tindak tutur ilokusi
deklaratif. Peneliti melakukan analisis data meliputi empat tahap: identifikasi,
klasifikasi, interpretasi, dan pelaporan.
Hasil dari penelitian ini ditemukan 96 tuturan yang memiliki tujuh jenis
tindak tutur ilokusi deklaratif: 32 tindak tutur deklaratif jenis ‘memutuskan’, 34 tindak tutur deklaratif jenis ‘mengesahkan’, 15 tindak tutur deklaratif jenis ‘penamaan’, 3 tindak tutur deklaratif jenis ‘menghukum’, 6 tindak tutur deklaratif jenis ‘melarang, 4 tindak tutur deklaratif jenis ‘berpasrah, dan 2 tindak tutur deklaratif jenis ‘mengangkat’. Adapaun makna pragmatik yang ditemukan dengan rincian 35 makna ‘mengarahkan’, 15 makna ‘menguatkan’, 4 makna ‘suruhan’, 25 makna ‘meyakinkan’, 1 makna ‘persilaan’, 12 makna ‘mengingatkan’, 1 makna ‘ajakan’, dan 3 makna ‘larangan’. Setiap tindak tutur tentunya memiliki ciri atau kekhasan yang menjadi pembeda. Setelah melakukan analisis, ditemukan
beberapa ciri atau kekhasan dari tindak tutur ilokusi deklaratif, yakni: (a) tuturan
deklaratif memiliki sifat performatif, (b) setiap tuturan deklaratif disertai tindakan
fisik, dan (c) setiap ujaran deklaratif selalu memiliki makna penting sesuai dengan
konteks yang mendasari.
Hasil penelitian membuktikan bahwa untuk memahami makna maupun
maksud dari suatu tuturan, penutur dan mitra tutur harus memahami konteks
situasi yang mendasari tuturan tersebut. Pemahaman konteks situasi sangat
berpengaruh ketika terjadi peristiwa tutur. Pentingnya pemahaman konteks situasi
tuturan dari pihak penutur maupun mitra tutur dapat mengurangi adanya salah
tafsir dari maksud tuturan.
Kata kunci: tindak tutur ilokusi deklaratif, jenis ilokusi deklaratif, makna
pragmatik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Titasari, Elisabet Riski.2017. Teacher’s Declarative Illocutionary Speech Act in The Teaching and Learning Process toward The Student of Class X
SMK Yos Sudarso Rembang. Thesis. Yogyakarta: Indonesian Language
Literary Education Study Program, Department of Language Education
and Arts, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma
University.
This research attempts to describe kinds of teacher’s declarative illocutionary speech act in teaching and learning process, to describe pragmatic
meaning, and describe the characteristic of declarative illocutionary speech act.
The main objective of this research are teachers doing teaching and learning
process in class X SMK Yos Sudarso Rembang. The kind of this reseacrh is
qualitative descriptive research and to find description of teracher’s speech in teaching and learning process objectivly in class X SMK Yos Sudarso Rembang.
The method of collecting the data used in this research is uninvolved conversation
observation technique, observation, and interview. Those method used to find the
complete data of declarative illocutionary speech act. The data analysis consist of
four phases: identification, classification, interpretation, and report.
The result of this research finds 96 speech consist thing seven kind
declarative illocutionary speech act: 32 declarative illocutionary speech act
‘decision’, 34 declarative illocutionary speech act ‘validity’, 15 declarative illocutionary speech act ‘naming’, 3 declarative illocutionary speech act ‘ sentencing’, 6 declarative illocutionary speech act ‘prohibitive’, 4 declarative illocutionary ‘resigning’, and 2 declarative illocutionary speech act ‘appointing’. More over the pragmatic meaning a found in this research are 35 directional
meaning, 15 strenghten meaning, 4 order meaning, 25 convinsing meaning, 1
permission meaning, 12 reminded meaning, 1 invitation meaning, and 3
prohibition meaning. The analysis also find the spesific characteristic of
declarative illocutionary speech act: (a) performative declarative speech, (b)
physical a declarative speech, and (c) each declarative speech has the signifikan
meaning based on the context.
The result of the research show the necessity of understanding the context
underlying the situation of the speech before understanding the speech meaning.
The meaning of the speech can be found if the speaker and hearer understand the
context based on the situation happened. The important of understanding the
context of situation from the speaker or the hearer can reduce mis interpretation.
Key word: declarative illocutionary speech act, type of declarative illocutinary,
pragmatic meaning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah Yang Mahakuasa atas
berkat dan rahmat-Nya yang melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul Tindak Tutur Ilokusi Deklaratif Para Guru dalam Interaksi
Belajar Mengajar pada Siswa Kelas X SMK Yos Sudarso Rembang. Penelitian ini
disusun demi menelaah dan mengkaji jenis-jenis tindak tutur ilokusi deklaratif,
makna atas tuturan para guru ketika sedang mengajar di kelas X SMK Yos
Sudarso Rembang, serta ciri-ciri tindak tutur ilokusi deklaratif. Maka dari itu,
penulis memecahkan atau menjawab permasalahan tersebut dengan melakukan
penelitian men