52
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN Tinjauan Ekonomi & Keuangan Daerah PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keuangan daerah KALTENG

Citation preview

Page 1: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Tinjauan Ekonomi &

Keuangan Daerah

Provinsi Kalimantan tengah

Page 2: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH2

Peta Kalimantan Tengah

Page 3: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Daftar is i 3

Daftar Isi

Peta Kalimantan Tengah ............................................................. 2

Daftar isi ..................................................................................... 3

Kata Pengantar ........................................................................... 4

selayang Pandang ..................................................................... 5

Geografis dan Demografis ......................................................... 6

Kondisi Pelayanan Publik ........................................................... 8

Kondisi Perekonomian .............................................................. 17

Kesejahteraan Masyarakat ....................................................... 24

Potensi Daerah ......................................................................... 28

Gambaran Umum Keuangan Daerah ...................................... 31

Kondisi Keuangan Daerah ........................................................ 44

Ucapan Terima Kasih ................................................................ 50

sumber Data ............................................................................ 51

Page 4: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH4

Kondisi geografis, budaya, tipologi ekonomi yang sangat bervariasi antar-daerah menuntut adanya strategi kebijakan yang berbeda-beda pula agar mampu mendorong akselerasi pembangunan daerah. selaras dengan hal tersebut, otonomi daerah dan desentralisasi fiskal telah pula membuka kesempatan bagi daerah untuk mengarahkan kebijakan publiknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi unggulan daerah yang dimilikinya. inovasi, kreatifitas, sensitifitas dan kejelian pemerintah daerah dalam meramu kebijakan akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

setelah lebih dari satu dasawarsa pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, sudah banyak kemajuan dan peningkatan yang terjadi, baik dari sisi pelayanan publik, kondisi keuangan, maupun imbasnya pada perekonomian daerah. Untuk itulah, informasi dan gambaran mengenai kondisi pelayanan publik, kondisi keuangan daerah maupun profil perekonomian daerah menjadi penting untuk ditinjau lebih jauh dari berbagai sudut pandang.

Buku Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Tengah ini diharapkan mampu memberikan informasi dan gambaran menyeluruh bagi para stakeholder mengenai profil keuangan daerah serta perekonomian daerah di Prov. Kalimantan Tengah. Kami berharap bahwa buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu referensi yang informatif, komprehensif namun juga ringkas, dalam pengambilan kebijakan yang terkait dengan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.

Jakarta, Desember 2012 Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

Dr. Marwanto Harjowiryono.

Kata Pengantar

Page 5: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

selayang Pandang 5

Selayang Pandang

Provinsi ini lahir dari penataan kembali provinsi di Kalimantan, di mana dahulunya provinsi

ini merupakan wilayah Kalimantan selatan. secara resmi Provinsi Kalimantan Tengah berdiri

sebagai provinsi otonom berdasarkan Undang-Undang Darurat nomor 10 tahun 1957,

Lembar negara nomor 53 tahun 1957, tambahan Lembar negara nomor 1284 yang berlaku

mulai tanggal 23 Mei 1957.

Provinsi Kalimantan Tengah dikenal dengan julukan bumi “isen Mulang”. Lahan Provinsi

Kalteng sebagian besar masih misterius, pada bagian selatan pada umumnya adalah rawa-

rawa dan gambut dan makin ke utara menanjak menuju jajaran pegunungan Muller schwaner

yang sampai sekarang juga masih misterius. Pembangunan daerah antara provinsi dan

kabupaten berlangsung dalam derajat yang hampir sama, bahkan beberapa kabupaten telah

lebih cepat berkembang dibandingkan provinsi sendiri, seperti Kotawaringin Timur, Barito

Utara dan Kotawaringin Barat. Hal ini dimungkinkan karena letak strategis kota Palangka

raya di tengah Provinsi yang membuka peluang tumbuhnya wilayah-wilayah secara simultan.

Provinsi ini di huni oleh penduduk yang multi etnis dan multi budaya. namun di sana masih

hadir etnis awal yaitu suku Dayak. Berbagai Festival seni Budaya Dayak “isen Mulang”

secara rutin diadakan setiap tahunnya di Kota Palangka raya. Agenda seni budaya yang

merepresentasikan sebagian kecil khazasanah seni budaya tradisional suku Dayak dan

akulturasi budaya masyarakatnya dengan masyarakat pendatang yang lainnya.

Page 6: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH6

Geografis dan Demografis

Provinsi Kalimantan Tengah terletak antara 0°45’ Lintang Utara, 3°30’ Lintang

selatan dan 111° Bujur Timur. Terletak diantara tiga provinsi tetangga yaitu

Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan selatan.

Luas wilayah Kalimantan Tengah sebesar 8,04 persen dari total luas daratan

indonesia.

- Dengan sebelas sungai besar dan tidak kurang dari 33 sungai kecil/anak

sungai, keberadaannya menjadi salah satu ciri khas Provinsi Kalimantan

Tengah. sungai Barito dengan panjang mencapai 900 km dengan rata-rata

kedalaman 8 m merupakan sungai terpanjang dan dapat dilayari hingga

700 km.

- sebagai daerah yang beriklim tropis, wilayah Provinsi Kalimantan Tengah

rata-rata mendapat penyinaran matahari sekitar 56,18% per tahun.

Udaranya relatif panas yaitu siang hari mencapai 33°C dan malam hari

23°C, sedangkan rata-rata banyaknya curah hujan per tahunnya relatif

tinggi yaitu mencapai 331,68 mm.

Page 7: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Geograf is dan Demograf is 7

Jumlah Penduduk, luas Wilayah

dan Kepadatan Penduduk Provinsi

Kalimantan tengah 2010

Luas wilayah Provinsi Kalimantan Tengah adalah 153.564

km2. Kabupaten Murung raya memiliki wilayah paling luas

yaitu 23.700 km2. sedangkan daerah dengan luas wilayah

terkecil adalah Kota Palangka raya yang luasnya hanya

2.400 km2.

Dari sisi demografi, total jumlah penduduk pada tahun

2010 sebanyak 2.212.089 jiwa. Kabupaten Kotawaringin

Timur memiliki populasi tertinggi dengan jumlah penduduk

374.175 jiwa, sedangkan daerah dengan populasi terendah

adalah Kabupaten sukamara dengan jumlah penduduk

44.952 jiwa.

Kepadatan penduduk Provinsi Kalimantan Tengah yaitu

14,40 jiwa/km2 yang cenderung terpusat di ibukota provinsi.

Daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu

Kota Palangka raya sebesar 92,07 jiwa/km2. Kepadatan

penduduk terkecil adalah di Kab. Murung raya yaitu hanya

4,09 jiwa/km2.

No Daerah Ibu Kota

Jumlah

Penduduk

(Jiwa)

Luas Wilayah

(Km2)

Kepadatan

Penduduk

(Jiwa/km2)

1 Kab. Kotawaringin Barat Pangkalan Bun 235.803 10.759 21,92

2 Kab. Kotawaringin Timur Sampit 374.175 16.496 22,68

3 Kab. Kapuas Kuala Kapuas 329.646 14.999 21,98

4 Kab. Barito Selatan Buntok 124.128 8.830 14,06

5 Kab. Barito Utara Muara Teweh 121.573 8.300 14,65

6 Kab. Sukamara Sukamara 44.952 3.827 11,75

7 Kab. Lamandau Nanga Bulik 63.199 6.414 9,85

8 Kab.Seruyan Kuala Pembuang 139.931 16.404 8,53

9 Kab. Katingan Kasongan 146.439 17.800 8,23

10 Kab. Pulang Pisau Pulang Pisau 120.062 8.997 13,34

11 Kab. Gunung Mas Kuala Kurun 96.990 10.804 8,98

12 Kab. Barito Timur Tamiang Layang 97.372 3.834 25,40

13 Kab. Murung Raya Puruk Cahu 96.857 23.700 4,09

14 Kota Palangka Raya Palangka Raya 220.962 2.400 92,07

Palangka Raya 2.212.089 153.564 14,40Prov. Kalimantan Tengah

Page 8: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH8

Kondisi Pelayanan Publik1. Pendidikan

2. Kesehatan

3. Infrastruktur

4. Perusahaan Air Minum

5. Sumber Daya Listrik

Page 9: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Pelayanan Publ ik 9

No. Daerah Sekolah Guru MuridRasio Murid/

Guru

Rasio Murid/

Sekolah

1 Kab. Kotawaringin Barat 165 1.475 22.068 14,96 133,75

2 Kab. Kotawaringin Timur 284 3.303 27.478 8,32 96,75

3 Kab. Kapuas 364 3.412 31.942 9,36 87,75

4 Kab. Barito Selatan 160 1.570 13.834 8,81 86,46

5 Kab. Barito Utara 164 1.790 14.163 7,91 86,36

6 Kab. Sukamara 46 410 6.257 15,26 136,02

7 Kab. Lamandau 90 996 9.160 9,20 101,78

8 Kab.Seruyan 123 930 13.779 14,82 112,02

9 Kab. Katingan 187 1.120 17.842 15,93 95,41

10 Kab. Pulang Pisau 171 1.583 13.410 8,47 78,42

11 Kab. Gunung Mas 159 1.446 13.490 9,33 84,84

12 Kab. Barito Timur 138 1.224 11.136 9,10 80,70

13 Kab. Murung Raya 156 1.568 12.923 8,24 82,84

14 Kota Palangka Raya 97 1.498 17.672 11,80 182,19

Provinsi Kalimantan Tengah 2.304 22.325 225.154 10,09 97,72

Jumlah Sekolah, guru dan murid

Sekolah Dasar (SD) se-Provinsi

Kalimantan tengah tahun 2010

sarana pendidikan dasar berupa sD di Provinsi Kalimantan Tengah

sebanyak 2.304 buah sekolah. Jumlah guru sD mencapai 22.325

orang guru dan jumlah murid sD mencapai 225.154 orang. Jumlah sD

terbanyak berada di Kabupatan Kapuas yaitu sebanyak 364 buah dan

yang tersedikit terdapat di Kab. sukamara yaitu 46 sekolah. Jumlah guru

terbanyak berada di Kab. Kapuas yaitu mencapai 3.412 orang guru, dan

yang paling sedikit berada di Kab. sukamara yaitu hanya 410 orang.

Jumlah murid terbanyak berada di Kab. Kapuas yaitu sebanyak 31.942

orang murid dan yang tersedikit berada di Kab sukamara yaitu hanya

6.257 murid.

rasio murid terhadap guru di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun

2010 yaitu 10,09 sedangkan rasio murid per sekolahnya mencapai 97,72.

Bila dilihat per daerah kab/kota, maka rasio murid terhadap guru yang

tertinggi terdapat di Kab.Katingan yaitu 15,93 dan yang terendah berada

di Kab. Barito Utara yaitu 7,91. sedangkan rasio murid per sekolah

tertinggi terdapat di Kota Palangka raya yaitu 182,19 dan yang terendah

terdapat di Kotawaringin Timur yaitu 78,42.

Page 10: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH10

No. Daerah Sekolah Guru MuridRasio Murid/

Guru

Rasio Murid/

Sekolah

1 Kab. Kotawaringin Barat 36 425 6.265 14,74 174,03

2 Kab. Kotawaringin Timur 49 561 6.534 11,65 133,35

3 Kab. Kapuas 46 818 5.830 7,13 126,74

4 Kab. Barito Selatan 21 368 5.044 13,71 240,19

5 Kab. Barito Utara 22 340 5.077 14,93 230,77

6 Kab. Sukamara 8 145 1.852 12,77 231,50

7 Kab. Lamandau 24 133 3.620 27,22 150,83

8 Kab.Seruyan 18 330 5.001 15,15 277,83

9 Kab. Katingan 33 205 5.231 25,52 158,52

10 Kab. Pulang Pisau 26 310 4.795 15,47 184,42

11 Kab. Gunung Mas 25 233 4.698 20,16 187,92

12 Kab. Barito Timur 18 326 3.946 12,10 219,22

13 Kab. Murung Raya 22 195 3.066 15,72 139,36

14 Kota Palangka Raya 16 626 6.514 10,41 407,13

Provinsi Kalimantan Tengah 364 5.015 67.473 13,45 185,37

Jumlah Sekolah, guru dan

murid Sekolah lanjutan tingkat

Pertama (SltP) Provinsi

Kalimantan tengah tahun 2010

sarana pendidikan dasar berupa sLTP di Provinsi Kalimantan Tengah

sebanyak 364 buah sekolah. Jumlah guru sLTP mencapai 5.015 orang

guru dan jumlah murid sLTP mencapai 67.473 orang. Jumlah sLTP

terbanyak berada di Kabupatan Kotawaringin Timur yaitu sebanyak 49

buah dan yang tersedikit terdapat di Kab. sukamara yaitu 8 sekolah.

Jumlah guru terbanyak berada di Kab. Kapuas yaitu mencapai 818

orang guru, dan yang paling sedikit berada di Kab. Lamandau yaitu

hanya 133 orang. Jumlah murid terbanyak berada di Kab. Kotawaringin

Timur yaitu sebanyak 6.534 orang murid danyang tersedikit berada di

Kab sukamara yaitu hanya 1.852 murid.

rasio murid terhadap guru di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun

2010 yaitu 13 sedangkan rasio murid per sekolahnya mencapai 185.

Bila dilihat per daerah kab/kota, maka rasio murid terhadap guru yang

tertinggi terdapat di Kab. Lamandau yaitu 27,22 dan yang terendah

berada di Kab. Kapuas yaitu 7,13. sedangkan rasio murid per sekolah

tertinggi terdapat di Kota Palangka raya yaitu 407,13 dan yang terendah

terdapat di Kotawaringin Timur yaitu 133,35.

Page 11: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Pelayanan Publ ik 11

2009 2010

1 Kab. Kotawaringin Barat 94,52 94,93

2 Kab. Kotawaringin Timur 98,71 98,72

3 Kab. Kapuas 96,14 97,19

4 Kab. Barito Selatan 98,97 98,97

5 Kab. Barito Utara 98,19 98,20

6 Kab. Sukamara 95,56 95,57

7 Kab. Lamandau 98,65 98,66

8 Kab. Seruyan 99,31 99,31

9 Kab. Katingan 99,41 99,47

10 Kab. Pulang Pisau 93,85 94,32

11 Kab. Gunung Mas 99,53 99,60

12 Kab. Barito Timur 97,97 97,98

13 Kab. Murung Raya 99,94 99,94

14 Kota Palangka Raya 99,48 99,48

No DaerahAngka Melek huruf (%)

Prov. Kalimantan Tengah 97,69 97,78

angka melek huruf (amh)

Provinsi Kalimantan tengah

tahun 2009-2010

Angka melek huruf di Provinsi Kalimantan Tengah

pada tahun 2009 adalah 97,69 persen dan terus

meningkat di tahun 2010 menjadi 97,78 persen.

Terdapat tiga daerah kabupaten yang relatif

tertinggal indikator AMH-nya bila dibandingkan

dengan daerahlain yang angka melek hurufnya

sudah diatas 97 persen.

Ketiga kabupaten tersebut adala Kab.

Kotawaringin Barat yaitu 94,93%, Kab. sukamara

yaitu 95,57%, dan Kab. Pulang Pisau yaitu

94,32%. Kab. Murung raya memiliki indikator

angka melek huruf yang tertinggi yaitu 99,94%.

Page 12: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH12

No. Kabupaten / Kota APK SD APM SD No. Kabupaten / Kota APK SLTP APM SLTP

1 Kab. Barito Selatan 122,23 97,11 1 Kab. Barito Selatan 81,83 63,16

2 Kab. Barito Timur 118,63 96,77 2 Kab. Barito Timur 95,78 73,28

3 Kab. Barito Utara 116,67 95,16 3 Kab. Barito Utara 63,98 45,70

4 Kab. Gunung Mas 117,70 96,01 4 Kab. Gunung Mas 94,06 71,38

5 Kab. Kapuas 120,69 98,45 5 Kab. Kapuas 59,20 45,59

6 Kab. Katingan 115,08 93,87 6 Kab. Katingan 94,34 72,17

7 Kab. Kotawaringin Barat 120,52 98,31 7 Kab. Kotawaringin Barat 102,02 76,20

8 Kab. Kotawaringin Timur 115,22 93,99 8 Kab. Kotawaringin Timur 100,99 75,69

9 Kab. Lamandau 117,05 95,49 9 Kab. Lamandau 95,37 72,72

10 Kab. Murung Raya 111,32 90,81 10 Kab. Murung Raya 98,01 74,47

11 Kab. Pulang Pisau 121,83 99,38 11 Kab. Pulang Pisau 102,85 78,98

12 Kab. Seruyan 113,79 92,82 12 Kab. Seruyan 99,74 85,88

13 Kab. Sukamara 116,56 95,07 13 Kab. Sukamara 101,19 78,18

14 Kota Palangka Raya 119,10 99,00 14 Kota Palangka Raya 141,87 98,13

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi

Murni (APM) SLTP Tahun 2009/2010

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi

Murni (APM) SD Tahun 2009/2010

secara keseluruhan APM sD

semua daerah di Provinsi

Kalimantan Tengah diatas angka

90. APM sD tertinggi terdapat

di Kota Palangka raya yaitu

99,00 sedangkan yang terendah

terdapat di Kab. Murung raya

90,81.

APM sLTP di Provinsi Kalimantan

Tengah sangat beragam, di Kota

Palangkaraya APM sLTP-nya

paling tinggi yaitu 98,13 dan APM

sLTP yang terendah terdapat di

Kab. Kapuas.

Page 13: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Pelayanan Publ ik 13

Dokter

Umum

Dokter

Gigi

Dokter

AhliPuskesmas

Puskesmas

Pembantu

1 Kab. Kotawaringin Barat 1 39 13 9 15 72

2 Kab. Kotawaringin Timur 1 49 8 14 20 116

3 Kab. Kapuas 1 50 18 4 23 123

4 Kab. Barito Selatan 1 17 3 4 10 60

5 Kab. Barito Utara 1 25 7 3 15 76

6 Kab. Sukamara 1 17 1 1 5 27

7 Kab. Lamandau 1 22 3 3 9 59

8 Kab.Seruyan 2 29 - - 10 56

9 Kab. Katingan 1 25 7 4 15 103

10 Kab. Pulang Pisau 1 20 3 4 11 65

11 Kab. Gunung Mas 1 24 2 - 14 45

12 Kab. Barito Timur 1 28 3 3 11 64

13 Kab. Murung Raya 1 23 3 3 12 72

14 Kota Palangka Raya 4 93 18 22 9 46

sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

Provinsi Kalimantan Tengah 18 461 89 74 179 984

Banyaknya PuskesmasRumah

Sakit

Banyaknya Dokter

DaerahNo.

Banyaknya Rumah Sakit, Dokter,

dan Puskesmas, 2010

sarana kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah

pada tahun 2010 meliputi 18 rumah sakit, 179

puskesmas dan 984 puskesmas pembantu. Daerah

dengan rs yang terbanyak yaitu di Kota Palangka

raya, sedangkan puskesmas terbanyak berada di

Kab. Kapuas dan yang tersedikit berada di Kab.

sukamara. Puskesmas pembantu teranyak berada

di Kab. Kapuas yaitu 123 buah dan yang tersedikit

di Kab. sukamara yaitu hanya 27 buah pustu.

Jumlah dokter umum yang melayani pengobatan

masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah

mencapai 461 orang dokter dengan tenaga dokter

umum terbanyak di Kota Palangka raya dan yang

tersedikit berada di Kab. Barito selatan dan Kab.

sukamara masing-masing sebanyak 17 dokter

umum.

Keberadaan dokter gigi di Provinsi Kalimantan

Tengah adalah 89 orang dokter gigi dan dokter ahli

sekitar 74 orang.

Page 14: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH14

2009 2010

1 Kab. Kotawaringin Barat 71,32 71,47

2 Kab. Kotawaringin Timur 69,43 69,56

3 Kab. Kapuas 70,66 70,78

4 Kab. Barito Selatan 68,21 68,28

5 Kab. Barito Utara 71,88 72,04

6 Kab. Sukamara 67,79 67,85

7 Kab. Lamandau 67,13 67,21

8 Kab. Seruyan 67,94 67,99

9 Kab. Katingan 67,40 67,50

10 Kab. Pulang Pisau 67,47 67,56

11 Kab. Gunung Mas 67,82 67,96

12 Kab. Barito Timur 67,79 67,85

13 Kab. Murung Raya 68,03 68,11

14 Kota Palangka Raya 73,28 73,39

No Daerah

Angka Harapan

Hidup (tahun)

Provinsi Kalimantan Tengah 71,10 71,20

angka harapan hidup (ahh)

Provinsi Kalimantan tengah

tahun 2009-2010

Angka harapan hidup di Provinsi Kalimantan

Tengah dari tahun 2009 ke 2010 terus

mengalami peningkatan. AHH tahun 2009

sebesar 71,10 menjadi 71,20 di tahun 2010.

Kota Palangka raya tercatat memiliki Angka

Harapan Hidup tertinggi bila dibandingkan

dengan daerah lainnya yaitu di kisaran 73,39

tahun. sedangkan daerah dengan angka

harapan hidup terendah yaitu Kab. Lamandau

dikisaran 67,21 tahun.

Page 15: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Pelayanan Publ ik 15

Diaspal Kerikil Tanah Lainnya

1 Negara 1.207,24 229,40 278,19 - 1.714,83

2 Provinsi 1.005,90 262,13 355,72 - 1.623,75

3 Kabupaten - - - - -

4 Kota - - - - -

Jumlah

Baik Sedang Rusak Rusak Berat

1 Negara 875,29 382,98 252,33 204,23 1.714,83

2 Provinsi 626,17 443,07 323,96 230,55 1.623,75

3 Kabupaten - - - - -

4 Kota - - - - -

1.501,46 826,05 576,29 434,78 3.338,58Jumlah

No.Tingkat Pemerintahan

yang Berwenang

Kondisi Permukaan Jalan

Jenis PermukaanJumlah

Tingkat Pemerintahan

yang BerwenangNo.

3.338,58Jumlah 2.213,14 491,53 633,91 -

Panjang Jalan menurut tingkat

Pemerintahan yang Berwenang

dan Jenis Permukaan Jalan dan

Kondisi Jalan (Km), 2010

Provinsi Kalimantan Tengah secara

keseluruhan memiliki panjang jalan

sepanjang 3.338,58 kilometer dimana

panjang jalan negara mencapai 51,4%-nya

atau sekitar 1.714,83 kilometer dan panjang

jalan provinsi adalah 48,64% atau sekitar

1.623,75 kilometer.

Dari seluruh panjang jalan tersebut

sepanjang 2.213,14 kilometer jalan sudah

diaspal dan yang belum diaspal mencapai

1.125,44 kilometer.

Kondisi jalan yang baik mencapai 1.501,46

kilometer panjangnya, 826,05 kilometer

dalam kondisi sedang, dan sisanya dalam

kondisi rusak dan rusak berat.

Page 16: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH16

Produksi Terjual Hilang

(KWH) (KWH) (KWH)

1 Kab. Kotawaringin Barat 95.166.635 86.291.650 8.821.083

2 Kab. Kotawaringin Timur 109.828.606 107.346.407 11.074.764

3 Kab. Kapuas 58.914.086 53.651.647 -

4 Kab. Barito Selatan 33.098.190 30.561.889 -

5 Kab. Barito Utara 27.165.983 25.006.020 -

6 Kab. Sukamara 11.595.107 11.229.060 193.444

7 Kab. Lamandau 7.998.804 7.692.889 467.384

8 Kab. Seruyan 11.928.485 11.002.498 587.410

9 Kab. Katingan 3.362.419 27.785.776 6.304.819

10 Kab. Pulang Pisau 23.688.796 22.506.349 -

11 Kab. Gunung Mas 6.726.365 9.362.211 391.789

12 Kab. Barito Timur 15.506.858 13.044.178 -

13 Kab. Murung Raya 11.532.978 11.118.892 -

14 Kota Palangka Raya 214.569.571 160.063.856 17.818.101

Prov. Kalimantan Tengah 631.082.883 576.663.322 45.658.794

BulanNo. Jumlah Produksi dan Distribusi

Daya listrik Provinsi Kalimantan

tengah 2010

Kebutuhan akan daya listrik di Provinsi

Kalimantan Tengah dipasok dari hasil

produksi daya listrik provinsi tersebut

sebesar 631.082.883 Kwh pada tahun

2010. Dari total tersebut yang terjual

mencapai 576.663.322 kwh danyang

hilang mencapai 45.658.794 kwh.

Kwh listrik yang diproduksi dan

terjual terbanyak berada di Kota

Palangka raya yaitu masing-masing

214.569.571 kwh dan 160.063.856

kwh.

Page 17: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Perekonomian 17

Kondisi Perekonomian1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

2. Perhotelan

3. Produksi Tanaman Pangan

4. Produksi Perkebunan

5. Produksi Ternak

6. Produksi Perikanan

7. Industri

8. Tingkat Inflasi

Page 18: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH18

Produk Domestik Regional

Bruto atas Dasar harga Berlaku

menurut lapangan Usaha (2010)

Kinerja ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah selama lima tahun terakhir selalu meningkat yaitu di kisaran 5% dan

pada tahun 2010 pertumbuhan ekonominya mencapai 6,47%. Kinerja ekonomi tersebut ditopang oleh besarnya

PDrB Harga Berlaku Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 yang mencapai 42.567,20 miliar rupiah.

Pada dasarnya besarnya PDrB Kalimantan tengah didominasi oleh empat sektor usaha yaitu pertanian yang

memberikan kontribusi terhadap PDrB sebesar 28,59%, lalu sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar

20,90%, sektor jasa-jasa sebesar 12,88%, sektor pertambangan sebesar 8,98% dan sektor pengangkutan dan

komunikasi 9,29%. sedangkan keempat sektor lainnya bila diakumulasikan memberikan kontribusi yang cukup

besar yaitu sekitar 19,92%

Pertanian28,59%

Perdagangan, Hotel dan Restoran20,90%

Jasa-Jasa12,88%

Pertambangan8,98%

Pengangkutan dan

Komunikasi8,74%

Industri Pengolahan

7,87%

Keuangan, Persewaan dan

Jasa Perusahaan

5,85%

Bangunan dan Konstruksi

5,57%

Listrik, Gas dan Air Minum

0,64%

Lainnya19.92%

Page 19: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Perekonomian 19

No. DaerahPadi

Sawah

Padi

LadangJagung Kedelai

Kacang

Tanah

Kacang

HijauUbi Kayu Ubi Jalar

1 Kab. Kotawaringin Barat 3.544 4.110 1.357 45 203 30 627 193

2 Kab. Kotawaringin Timur 6.464 7.405 111 38 75 1 441 109

3 Kab. Kapuas 87.074 25.138 306 287 59 14 1.702 203

4 Kab. Barito Selatan 3.690 3.196 145 42 54 51 180 112

5 Kab. Barito Utara 1.374 10.003 208 256 54 13 141 44

6 Kab. Sukamara 1.115 647 74 5 27 - 193 55

7 Kab. Lamandau 1.778 8.625 353 1.296 167 60 1.949 250

8 Kab. Seruyan 1.605 4.961 44 8 32 3 125 48

9 Kab. Katingan 13.074 7.841 202 287 46 1 184 85

10 Kab. Pulang Pisau 21.156 9.833 224 87 138 2 480 70

11 Kab. Gunung Mas 369 2.946 30 9 13 - 87 51

12 Kab. Barito Timur 6.233 4.381 97 17 39 17 188 77

13 Kab. Murung Raya 19 10.935 96 20 15 14 121 43

14 Kota Palangka Raya - 61 - - 2 - 70 10

147.495 100.082 3.247 2.397 924 206 6.488 1.350Provinsi Kalimantan Tengah

luas Panen tanaman Bahan

makanan tahun 2010 (dalam

hektar)

Pada tahun 2010, luas panen tanaman padi

Provinsi Kalimantan Tengah adalah 247.577 Ha,

sedangkan luas panen tanaman palawija hanya

14.612 Ha. Kabupaten Kapuas luas panen

tanaman padi yang terbesar yaitu 112.212 Ha,

sedangkan luas panen tanaman padi terkecil

terdapat di Kota Palangka raya yaitu hanya 61

Ha.

Komoditas palawija yang terbesar di Provinsi

Kalteng adalah ubi kayu dan jagung. Luas panen

tanaman palawija terbesar adalah Kabupaten

Lamandau yaitu 4.075 Ha, sedangkan luas panen

tanaman palawija terkecil adalah Kota Palangka

raya yaitu 10 Ha.

Page 20: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH20

No. Daerah Kuda Sapi Kerbau Kambing Domba Babi

1 Kab. Kotawaringin Barat 16 9.514 - 1.683 164 4.491

2 Kab. Kotawaringin Timur - 3.019 109 4.985 500 15.404

3 Kab. Kapuas - 9.519 159 10.754 - 15.284

4 Kab. Barito Selatan - 838 3.604 1.796 - 11.708

5 Kab. Barito Utara - 3.050 571 3.975 - 27.013

6 Kab. Sukamara - 4.238 27 631 - 26.359

7 Kab. Lamandau - 5.071 - 2.920 132 8.765

8 Kab. Seruyan 5 10.617 29 5.413 810 1.620

9 Kab. Katingan - 7.177 334 889 197 8.668

10 Kab. Pulang Pisau - 8.367 32 8.612 - 7.108

11 Kab. Gunung Mas - 3.620 241 430 - 17.296

12 Kab. Barito Timur - 2.292 827 817 - 28.583

13 Kab. Murung Raya - 1.489 13 2.290 - 8.058

14 Kota Palangka Raya 3 3.369 42 1.990 - 12.124

24 72.180 5.988 47.185 1.803 192.481Provinsi Kalimantan Tengah

Jumlah ternak di Provinsi

Kalimantan tengah tahun 2010

(dalam ekor)

Peternakan di Kalimantan Tengah pada tahun

2010 didominasi oleh jumlah ternak babi yaitu

mencapai 192.481 ekor, selanjutnya diikuti

oleh ternak sapi yaitu mencapai 72.180 ekor

dan kambing 47.185 ekor.

sentra ternak babi terbesar terdapat di Kab.

Barito Utara, Kab. sukamara, dan Kab. Barito

Timur masing-masing diatas 27 ribu populasi

ternaknya.

sentra produksi sapi terbanyak berada di

Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Kapuas, Kab.

seruyan, dan Kab. Pulang Pisau yang masing-

masing populasi sapinya diatas 8.300 ekor.

sentra ternak kambing terbesar berada di

Kab. Kapuas yaitu 10.754 ekor dan Kab.

Pulang Pisau sebanyak 8.612 ekor.

Page 21: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Perekonomian 21

Jumlah

produksi

(ton)

%

Jumlah

produksi

(ton)

%

1 Kab. Kotawaringin Barat 1.196 2,93 7.846 19,54

2 Kab. Kotawaringin Timur 2.480 6,08 8.415 20,95

3 Kab. Kapuas 3.167 7,76 6.504 16,19

4 Kab. Barito Selatan 5.700 13,97 - -

5 Kab. Barito Utara 1.020 2,50 - -

6 Kab. Sukamara 124 0,30 2.967 7,39

7 Kab. Lamandau 120 0,29 - -

8 Kab. Seruyan 9.003 22,07 5.422 13,50

9 Kab. Katingan 5.804 14,22 8.290 20,64

10 Kab. Pulang Pisau 6.560 16,08 718 1,79

11 Kab. Gunung Mas 190 0,46 - -

12 Kab. Barito Timur 3.445 8,44 - -

13 Kab. Murung Raya 105 0,26 - -

14 Kota Palangka Raya 1.890 4,63 - -

40.803 100 40.162 100Provinsi Kalimantan Tengah

Ikan Darat Ikan Laut

DaerahNo.Produksi ikan Darat dan ikan

laut, 2010

sektor perikanan di Provinsi Kalimantan Tengah

pada tahun 2010 mencapai 80.965 ton dimana

produksi ikan darat mencapai 40,803 ton dan

produksi ikan laut mencapai 40.162 ton.

Daerah yang berkontribusi besar dalam

produksi ikan darat adalah Kab. seruyan yaitu

mencapai 9.003 ton dan yang paling sedikit

adalah di Kab. Murung raya hanya 105 ton.

sedangkan produksi ikan laut terdapat di 7

buah kabupaten. Kab. Katingan memproduksi

ikan laut sebanyak 8.290 ton dan Kab,

Kotawaringin Timur yaitu 8.415 ton.

Page 22: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH22

15 Makanan dan Minuman 27

16 Tembakau/Tobacco 0

17 Tekstil/Textiles 0

18 Pakaian Jadi/Wearing appare 0

Kulit, Barang dari Kulit & Alas Kaki/ 0

Tanning and Dressing of Learther

20 Barang-barang dari Anyaman 22

21/22 Reproduksi Media Rekaman 3

Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Gas Bumi, 0

Barang dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi, Bahan

Nuklir/Coal, Refined Petroleum, Product & Nuclear Fuel

24 Kimia dan Barang-barang dari Bahan Kimia 1

25 Karet dan Barang dari Karet 3

26 Barang Galian Bukan Logam 3

28/31 Barang-barang dari Logam kecuali Mesin & Peralatannya/ 0

Mesin Listrik Lainnya & Perlengkapannya/

Fabricated Metal Products Except Machinery and

Equipments/Electrical Machinery & Equipment

29/33 Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam & Lonceng 1

34/35 Alat Angkutan Selain Kendaraan Bermotor Roda Empat 0

atau Lebih/Other Transport Equipment

36 Furniture dan Industri Pengolahan Lainnya/ 0

Furniture and Other Manufacturing

37 Daur Ulang/Recycling 0

Jumlah/Total 60

23

19

Golongan Pokok IndustriJumlah

PerusahaanKode

Jumlah Perusahaan industri

Besar dan Sedang menurut

golongan Pokok industri 2008

Di bidang industri maka secara

keseluruhan di Provinsi Kalimantan

Tengah terdapat 60 buah perusahaan

industri besar dan sedang yang

beroperasi disana. sebanyak 27

perusahaan industri bergerak di

bidang makanan dan minuman dan

22 buah perusahaan bergerak di

bidang barang-barang dari anyaman.

sedangkan sisanya bergerak di

bidang kimia, karet, barang galian

dan peralatan ukur dan navigasi.

Page 23: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Perekonomian 23

< 10 10 - 24 25 - 40 > 40

1 Kab. Kotawaringin Barat 11 16 7 - 34

2 Kab. Kotawaringin Timur 4 27 3 3 37

3 Kab. Kapuas 3 21 - - 24

4 Kab. Barito Selatan 9 9 3 - 21

5 Kab. Barito Utara 5 17 3 - 25

6 Kab. Sukamara 5 7 - - 12

7 Kab. Lamandau 8 2 - - 10

8 Kab. Seruyan 8 8 - - 16

9 Kab. Katingan 11 18 2 - 31

10 Kab. Pulang Pisau 10 4 - - 14

11 Kab. Gunung Mas 3 8 2 - 13

12 Kab. Barito Timur 2 14 1 - 17

13 Kab. Murung Raya 5 12 2 - 19

14 Kota Palangka Raya 3 19 15 6 43

87 182 38 9 316

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah

Provinsi Kalimantan Tengah

JumlahKelompok Kamar

Kabupaten/KotaNo.

Banyaknya hotel dan

akomodasi lainnya, 2010

Fasilitas hotel dan akomodasi di Provinsi

Kalimantan Tengah pada tahun 2010

mencapai 316 hotel. Banyak hotel dan

penginapan tersedia dimana di Kota

Palangka raya terdapat 43 hotel, Kab.

Kotawaringin Barat terdapat 34 hotel, dan

Kab. Kota waringin Timur terdapat 37 hotel.

namun demikian jumlah hotel dengan

kapasitas kapar di atas 25 buah masih relatif

sedikit yaitu hanya sekitar 47 buah hotel dan

belum tersebar merata di semua kab/kota di

Provinsi Kalimantan tengah.

Page 24: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH24

Kesejahteraan Masyarakat1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

2. Tingkat Pengangguran Terbuka

3. Jumlah Penduduk Miskin & Garis Kemiskinan

Page 25: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Kesejahteraan Masyarakat 25

2009 2010

1 Kab. Kotawaringin Barat 73,30 73,79

2 Kab. Kotawaringin Timur 73,97 74,34

3 Kab. Kapuas 73,22 73,60

4 Kab. Barito Selatan 73,29 73,60

5 Kab. Barito Utara 74,85 75,15

6 Kab. Sukamara 71,62 71,98

7 Kab. Lamandau 72,08 72,32

8 Kab. Seruyan 72,28 72,55

9 Kab. Katingan 72,33 72,65

10 Kab. Pulang Pisau 71,18 71,53

11 Kab. Gunung Mas 73,13 73,43

12 Kab. Barito Timur 72,72 73,00

13 Kab. Murung Raya 72,46 72,84

14 Kota Palangka Raya 78,02 78,30

No. Kabupaten/KotaIPM

Prov. Kalimantan Tengah 74,36 74,64

indeks Pembangunan manusia

(iPm) se-Provinsi Kalimantan

tengah tahun 2009-2010

indeks pembangunan manusia di

Provinsi Kalimantan Tengah terus

mengalami peningkatan dimana pada

tahun 2009 sebesar 74,36 menjadi

74,64 di tahun 2010. Pada tahun

2010 iPM tertinggi terdapat di Kota

Palangka raya yaitu 78,30 dan yang

terendah terdapat di Kab. Pulang

Pisau yaitu 71,53.

Page 26: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH26

Pengangguran

(Orang)

TPT

(%)

Pengangguran

(Orang)

TPT

(%)

Pengangguran

(Orang)

TPT

(%)

1 Kab. Kotawaringin Barat 5.175 4,74 4.836 4,46 3.470 2,81

2 Kab. Kotawaringin Timur 6.742 4,42 7.476 4,16 3.987 2,08

3 Kab. Kapuas 11.080 5,35 7.390 4,17 6.000 3,52

4 Kab. Barito Selatan 2.524 4,00 3.166 5,51 1.609 2,52

5 Kab. Barito Utara 2.166 3,50 1.502 2,30 428 0,70

6 Kab. Sukamara 988 5,66 1.122 5,32 132 0,58

7 Kab. Lamandau 1.319 4,86 912 2,95 863 2,53

8 Kab. Seruyan 1.743 3,52 2.925 4,46 1.787 2,41

9 Kab. Katingan 3.046 4,42 1.893 3,34 1.937 2,61

10 Kab. Pulang Pisau 1.608 2,26 1.199 2,11 1.659 2,62

11 Kab. Gunung Mas 1.741 4,15 2.050 4,45 1.130 2,38

12 Kab. Barito Timur 1.622 3,22 731 1,35 1.055 2,07

13 Kab. Murung Raya 637 1,62 489 1,03 610 1,32

14 Kota Palangka Raya 8.044 9,17 8.462 8,48 4.219 3,82

No. Daerah

Agustus 2009 Agustus 2010 Agustus 2011

2,55Provinsi Kalimantan Tengah 48.435 4,62 44.153 4,14 28.886

Jumlah Pengangguran dan

tingkat Pengangguran terbuka

(tPt), tahun 2009-2011

Jumlah dan persentase penduduk Provinsi

Kalimantan Tengah yang menganggur

terus mengalami penurunan. Pada tahun

2009 jumlah pengangguran di Provinsi

Kalimantan Tengah adalah 48.435 orang

dan turun menjadi 28.886 orang di tahun

2010 .

Pada tahun 2010 terlihat bahwa jumlah

pengangguran yang terbanyak berada di

Kab. Kapuas yang mencapai 6.000 orang

atau sekitar 3,52% dari jumlah penduduk

menganggur di Provinsi Kalimantan

Tengah.

sedangkan jumlah pengangguran

tersedikit adalah di Kab. sukamara yaitu

hanya sekitar 132 orang atau 0,58%.

Page 27: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Kesejahteraan Masyarakat 27

2009 2010 2009 2010

1 Kab. Barito Selatan 12,01 10,60 8,14 8,57

2 Kab. Barito Utara 8,68 8,70 6,43 7,19

3 Kab. Kapuas 25,05 23,40 6,34 7,11

4 Kab. Kotawaringin Barat 17,78 16,50 6,87 6,97

5 Kab. Kotawaringin Timur 30,83 31,40 8,21 8,37

6 Kota Palangka Raya 10,44 11,70 4,76 5,31

7 Kab. Katingan 11,07 10,70 7,00 7,56

8 Kab. Seruyan 11,50 14,00 8,84 10,00

9 Kab. Sukamara 2,64 3,00 5,91 6,65

10 Kab. Lamandau 3,79 3,70 5,57 5,81

11 Kab. Gunung Mas 7,92 7,80 7,43 8,07

12 Kab. Pulang Pisau 8,67 7,40 6,23 6,18

13 Kab. Murung Raya 7,19 6,90 6,94 7,05

14 Kab. Barito Timur 9,36 10,20 9,24 10,51

Provinsi Kalimantan Tengah 166,92 165,60 7,00 7,52

No. DaerahJumlah (000 jiwa) Persentase

Jumlah dan Persentase

Penduduk miskin se-Provinsi

Kalimantan tengah tahun 2009-

2010

Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalimantan

Tengah pada tahun 2009 sebanyak 166.920

orang atau 7% dari jumlah seluruh penduduk.

Tahun 2010 jumlah penduduk miskin turun

menjadi 165.600 orang atau 7,52%.

Jumlah penduduk miskin pada tahun 2010

terbanyak berada di Kab. Kotawaringin Timur

yaitu 31.400 orang dan yang paling sedikit adalah

di Kab. sukamar a yaitu hanya 3.000 orang.

Page 28: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH28

Potensi Daerah

Page 29: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Potensi Daerah 29

Potensi Investasi

Bidang Pangan

a. Pengembangan industri turunan CPO

Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi untuk pengembangan

komoditas kelapa sawit. Luas perkebunan kelapa sawit mencapai

1.705.756,513 Ha dengan potensi produksi mencapai 1,5 juta

ton per tahunnya.

Pembangunan industri pengolahan CPo diharapkan mampu

meningkatkan nilai tambah produk sehingga harga jual di

pasaran menjadi lebih tinggi. Produk turunan CPo yang dapat

di kembangkan antara lain margarine, sabun, oleo-chemical,

bahan-bahan kosmetik.

B. Pengembangan industri Pengolahan hasil Pertanian

Provinsi Kalimantan selatan memiliki potensi pengembangan

buah nanas. Potensi lahan untuk pengembangan nenas

mencapai 15.000 Ha dengan daerah pengembangan terletak di

Kabupaten Kapuas dengan potensi lahan seluas 500-700 Ha,

Pulau Pisau 300-500 Ha, Kotawaringin Timur 400-600 Ha, Barito

selatan 200-400 Ha. Jenis varietas nenas yang di kembangkan

adalah nenas madu, nenas perigi, nenas paund. Pengembangan

komoditas olahan nenas dan turunannya membutuhkan

tekhnologi industri yang efektif dan efisien.

C .Pengembangan industri Pengolahan Perikanan/

Kelautan

Provisi Kalimantan Tengah mempunyai potensi perairan berupa

garis pantai sepanjang 750 km, dan 11 sungai besar, danau dan

rawa. Potensi ikan tangkap perairan darat mencapai 130.000 ton/

tahun dan potensi ikan tangkap laut mencapai 126.000 ton/tahun.

Pembangunan industri pengolahan produk perikanan diharapkan

mampu meningkatkan nilai tambah di sektor kelautan dan

perikanan ini.

D.Pengembangan dan Pengolahan hasil Peternakan

Potensi pengembangan sektor peternakan di Provinsi Kalimantan

Tengah memiliki prospek yang cerah disebabkan permintaan

yang masih tinggi. Populasi sapi baru mencapai 3.681 ton per

tahunnya. Ayam buras sebagai penghasil daging dan telur

mempunyai peluang cukup besar untuk dikembangkan di

Kalimantan Tengah. Produksi ayam buras di Kalimantan Tengah

berupa daging dan telur masih belum mampu untuk memenuhi

kebutuhan daerah sehingga setiap tahunnya didatangkan dari

Page 30: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH30

daerah lain. Ayam arab merupakan salah satu jenis ayam buras

yang potensial untuk dikembangkan di kalimantan Tengah.

Bidang energi

Pengembangan industri turunan hasil tambang (batubara, emas,

perak, bijih besi, seng, sirkon, pasir kuarsa, kaolin) Provinsi

Kalimantan selatan memiliki potensi di sektor pertambangan

berupa bahan galian golongan C, yang berupa pasir kuarsa,

kaolin, emas dan batu bara.

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dalam meningkatan produksi dan perdagangan. Pengembangan

daerah industri di Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan

dengan pembangunan 11 kawasan industri yang tersebar di 6

kabupaten dan 13 pelabuhan laut serta 10 bandar udara. Potensi

berupa pelabuhan laut adalah Pelabuhan Kumai dengan panjang

dermaga 900 m, Pelabuhan sampit 316 m, dan Pelabuhan Kuala

Kapuas 150 m. sedangkan 10 bandar udara yang dikembangkan

adalah Bandara sanggu, Beringin, sangkalemu, Kuala Kurun,

iskandar, H. Asan, Kuala Pembuang, Tubang samba, Air strip

iMK dan Tjilik riwut. Bandara terbesar dan terkenal di Provinsi

Kalimantan Tengah ini adalah Bandara Tjilik riwut yang terletak

di Kota Palangka raya dengan panjang landasan mencapai

2.100 km diikuti bandara iskandar di Kotawaringin Barat dengan

panjang landasan 1.700 km dan Bandara H. Asan yang memiliki

panjang landasan 1.600 km

Page 31: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Keuangan Daerah 31

Gambaran Umum Keuangan Daerah

Page 32: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH32

Komposisi APBD Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab., dan Kota

Keterangan: 2008-2011 realisasi; 2012 Anggaran

2008 2009 2010 2011 2012Pendapatan 7.811,36 8.258,74 8.596,52 10.179,92 10.830,51Belanja 8.080,04 8.618,15 8.437,89 9.204,21 11.359,00Surplus/Defisit (268,69) (359,40) 158,62 975,71 (528,49)Pembiayaan 1.532,21 1.334,98 931,92 840,59 (3,00)

(2.000,00)

-

2.000,00

4.000,00

6.000,00

8.000,00

10.000,00

12.000,00

Mili

ar R

upia

h

Page 33: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Keuangan Daerah 33

Komposisi Pendapatan APBD Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab.,dan Kota

Keterangan: 2008-2011 realisasi; 2012 Anggaran

2008 2009 2010 2011 2012PAD 627,45 663,31 777,38 1.165,27 1.107,17Daper 6.608,96 7.153,85 7.212,07 8.245,41 9.023,40L2PyS 574,95 441,58 607,06 769,24 699,93

- 1.000,00 2.000,00 3.000,00 4.000,00 5.000,00 6.000,00 7.000,00 8.000,00 9.000,00

10.000,00

Mili

ar R

upia

h

Page 34: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH34

Komposisi Belanja APBD Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab.,dan Kota

Keterangan: 2008-2011 realisasi; 2012 Anggaran

2008 2009 2010 2011 2012B. Pegawai 2.581,17 2.987,22 3.468,87 3.955,16 4.570,64B. Barang Jasa 1.576,03 1.696,67 1.551,95 1.796,52 2.341,81B. Modal 3.365,44 3.394,33 2.722,77 2.812,08 3.189,41B. Lain2 557,41 539,92 694,31 640,46 1.257,14

- 500,00

1.000,00 1.500,00 2.000,00 2.500,00 3.000,00 3.500,00 4.000,00 4.500,00 5.000,00

Mili

ar R

upia

h

Page 35: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Keuangan Daerah 35

Uraian PAD Pajak daerah Retribusi daerah Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

Lain-lain PAD yang sah

Kabupaten/Kota 287.818 50.702 89.476 24.566 123.073

Provinsi 520.537 435.725 19.836 18.110 46.866

Komposisi Pendapatan Asli Daerah APBD Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab., dan Kota (rata-rata realisasi APBD 2008-2011)

Komposisi PAD Kab/Kota Komposisi PAD Prov.

(Dalam Juta Rupiah)

17,6%

31,1%8,5%

42,8%

Pajak daerah

Retribusi daerah

Hasil pengelolaankekayaan daerahyang dipisahkan

Lain-lain PAD yangsah

83,7%

3,8%

3,5% 9,0%

Page 36: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH36

Komposisi Pajak Daerah APBD Prov. Kalimantan Tengah (Perbandingan rata-rata realisasi APBD 2008-2010 dengan realisasi APBD 2011)

Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Pajak Air Permukaan

Pajak Kendaraan Diatas air

Bea Balik Nama Kendaraan di

atas air

rata-rata 2008-2010 45,649 32,507 21,659 0,089 0,043 0,034

2011 32,099 27,819 39,996 0,064 0,000 0,011

(Dalam Juta Rupiah)

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

45,0

50,0

Pajak BahanBakar Kendaraan

Bermotor

Pajak KendaraanBermotor

Bea Balik NamaKendaraanBermotor

Pajak AirPermukaan

Pajak KendaraanDiatas air

Bea Balik NamaKendaraan di

atas air

%

rata-rata 2008-2010 2011

Page 37: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Keuangan Daerah 37

(Dalam Juta Rupiah)

Komposisi Pajak Daerah APBD Kab./Kota Prov. Kalimantan Tengah (Perbandingan rata-rata realisasi APBD 2008-2010 dengan realisasi APBD 2011)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

BPHTBPajak

Penerangan Jalan

Pajak Pengambilan

dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C

Pajak Sarang Burung Walet

Pajak Reklame

Pajak Hotel

Pajak Restoran

lain-lain

Pajak Hiburan

Pajak Air

Tanah

Pajak Air Bawah Tanah

Pajak Parkir

rata-rata 2008-2010 0,00 48,37 23,61 0,09 9,03 7,60 7,14 1,46 2,58 0,00 0,00 0,10

2011 27,09 25,64 17,64 11,38 7,50 4,09 3,48 1,42 1,39 0,38 0,11 0,07

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

%

rata-rata 2008-2010 2011

Page 38: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH38

Tren simpanan Pemda se-Provinsi Kalimantan Tengah di Perbankan Agregat Prov., Kab., dan Kota

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

Jan feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt sep Okt Nov Des

Mili

ar R

upia

h

2009 2010 2011 2012

Page 39: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Keuangan Daerah 39

Potret Dana simpanan Pemda di Perbankan Prov. Kalimantan Tengah Dalam bentuk Tabungan, simpanan Berjangka dan Giro Agregat Prov., Kab., dan Kota

2008 2009 2010 2011

KALTENG 1.219.797 895.850 1.033.903 1.813.460

Nasional 71.601.901 59.812.944 62.088.098 80.445.845

0

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

2008 2009 2010 2011

KALTENG Nasional

10.000.000

30.000.000

50.000.000

70.000.000

90.000.000

Page 40: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH40

Trend Persentase Dana idle Terhadap realisasi Belanja Daerah Prov. Kalimantan Tengah

Agregat Prov., Kab., dan Kota

2009 2010 2011

NAS KALTENG NAS KALTENG NAS KALTENG

Belanja 389,7 8,62 424 8,44 498,1 9,2

Idle 59,8 ,9 62,1 1,03 80,5 1,81

% Idle/Blj 15,35% 10,39% 14,65% 12,25% 16,16% 19,70%

+ Tren persentase dana idle

terhadap realisasi belanja daerah

di wilayah Provinsi Kalimantan

Tengah meningkat.

+ Hal ini menunjukkan bahwa

penyerapan belanja di wilayah

Provinsi Kalimantan Tengah

menurun.

10,39%

12,25%

19,70%

15,35% 14,64%

16,15%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

2009 2010 2011

KALTENG Nasional

Page 41: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Keuangan Daerah 41

Estimasi realisasi Belanja Daerah Agregat Prov., Kab. dan Kota sampai Dengan Bulan september 2012

(Persentase)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des2011 4.766 8.450 14.016 20.283 26.774 33.085 42.448 54.399 58.753 67.065 76.116 98.8402012 4.890 8.247 13.265 20.141 26.240 34.541 42.777 50.794 57.773

4.766 8.45014.016 20.283

26.77433.085

42.448

54.39958.753

67.06576.116

98.840

4.8908.247

13.26520.141

26.24034.541

42.77750.794

57.773

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

%

2011 2012

secara persentase, estimasi realisasi belanja daerah sampai

dengan bulan september 2012 adalah sebesar 57,8%, lebih rendah

dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2011.

Page 42: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH42

Estimasi realisasi Belanja Daerah Agregat Prov. Kalimantan Tengah

sampai Dengan Bulan september 2012 (Persentase)

+ rata-rata realisasi APBD 2012 sampai dengan bulan september 2012 agregat per prov. adalah sebesar 57,8%.

+ Terdapat 12 daerah yang mempunyai realisasi belanja di bawah rata-rata sedangkan 21 daerah mempunyai

realisasi belanja di atas rata-rata.

+ realisasi belanja terendah adalah Prov. Kalimantan Timur yaitu sebesar 41,6% sedangkan yang tertinggi adalah

Prov. Maluku Utara sebesar 71,2%.

57,8

00

10

20

30

40

50

60

70

80

Kalti

m

Riau DK

I

Babe

l

Papu

a

Papb

ar

Kalse

l

Bali

Bant

en

Beng

kulu

Kalb

ar

Sum

ut

Jam

bi

Sum

bar

Jaba

r

DIY

Kalte

ng

Sum

sel

Kepr

i

Aceh

Jate

ng

Sultr

a

NTT

Sulb

ar

NTB

Sulte

ng

Mal

uku

Jatim

Lam

pung

Goro

ntal

o

Sulse

l

Sulu

t

Mal

ut

Page 43: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Keuangan Daerah 43

opini BPK atas LKPD Pemda se-Provinsi Kalimantan Tengah

Nama DaerahOPINI BPK

2008 2009 2010

Prov. Kalimantan Tengah WDP TW

Kab. BaritoSelatan TW TW TW

Kab. BaritoTimur TMP TW

Kab. Barito Utara TW TW TMP

Kab. Gunung Mas TW TW

Kab. Kapuas TW WDP WDP

Kab. Katingan WDP WDP

Kab. Kotawaringin Barat WDP TW WDP

Kab. Kotawaringin Timur TW TW TW

Kab. Lamandau TW TW

Kab.MurungRaya TW TW

Kab. Pulang Pisau TW TW TW

Kab. Seruyan TMP TMP TMP

Kab. Sukamara WDP TW WDP

Kota Palangkaraya WDP TW

Page 44: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH44

Kondisi Keuangan DaerahIndikator Kondisi Keuangan Daerah

1. Rasio Pendapatan Daerah / Jumlah Penduduk

2. Rasio PAD/ Total Pendapatan Daerah

3. Rasio Ruang Fiskal / Total Pendapatan Daerah

4. Rasio Pajak Daerah dan Retribusi Daerah/ PDRB

5. Rasio Belanja Modal / Total Belanja Daerah

6. Rasio Total Pendapatan Daerah / Total Belanja Daerah

7. Rasio Belanja Pegawai Tidak Langsung / Total Belanja Daerah

8. Rasio SiLPA tahun sebelumnya / Belanja Daerah

9. Rasio Pembayaran Pokok Hutang dan Bunga / Total Pendapatan Daerah

Page 45: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Kondis i Keuangan Daerah 45

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab., dan Kota

Pendapatan Daerah / Jumlah Penduduk PAD / Total Pendapatan Daerah

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan daerah dalam melayani

per satu orang penduduknya.

+ rasio pendapatan daerah per kapita Provinsi Kalimantan

Tengah memiliki tren meningkat seperti tren pendapatan per

kapita nasional. namun demikian rasio pendapatan per kapita

Provinsi Kalimantan Tengah lebih tinggi dibanding dengan rasio

secara nasional.

+ rasio ini mengukur tingkat kemandirian daerah yaitu

kemampuan daerah dalam mendanai belanjanya.

+ rasio PAD per Total Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan

Tengah memiliki tren meningkat seperti tren rasio PAD per Total

Pendapatan Daerah secara nasional. namun demikian, rasio

PAD per total pendapatan Provinsi Kalimantan Tengah lebih

rendah dibanding dengan secara nasional.

1.462,69 1.601,20 1.640,40 1.823,58 2.217,44

3.584,40 3.796,89 3.959,47 3.886,15

4.601,95

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

2007 2008 2009 2010 2011

Ribu

an

Nasional prov. Kalimantan Tengah

0,16 0,18 0,18 0,19

0,21

0,07 0,08 0,08 0,090,11

-

0,05

0,10

0,15

0,20

0,25

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Kalimantan Tengah

Page 46: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH46

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab., dan Kota

Ruang Fiskal / Total Pendapatan Daerah Pajak Daerah + Retribusi Daerah / PDRB

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan daerah dalam mendanai

program prioritas daerah tersebut.

+ Tren rasio ruang fiskal per total pendapatan daerah Provinsi

Kalimantan Tengah cenderung menurun seperti tren rasio ruang

fiskal per total pendapatan daerah secara nasional. namun

demikian rasio ruang fiskal per total pendapatan daerah Provinsi

Kalimantan Tengah lebih tinggi dibanding dengan rasio secara

nasional.

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan daerah dalam menggali

potensi pajak dan retribusi daerahnya menjadi penerimaan pajak

dan retribusi daerah.

+ Tren rasio pajak daerah dan retribusi daerah per PDrB Provinsi

Kalimantan Tengah memiliki tren meningkat pada tahun 2009

s.d. 2011, sama seperti rasio pajak daerah dan retribusi daerah

per PDrB secara nasional. namun demikian, rasio Provinsi

Kalimantan Tengah memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding

dengan rasio secara nasional pada tahun 2010 s.d. 2011.

0,55 0,49

0,44 0,41 0,40

0,59 0,57 0,52 0,48 0,49

-

0,20

0,40

0,60

0,80

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Kalimantan Tengah

1,34% 1,42%1,27% 1,33%

1,58%

1,17%1,35% 1,24%

1,38%

1,85%

0,00%

0,50%

1,00%

1,50%

2,00%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Kalimantan Tengah

Page 47: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Kondis i Keuangan Daerah 47

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab., dan Kota

Belanja Modal / Total Belanja

+ rasio ini mengukur seberapa besar daerah mengalokasikan belanja modal terhadap total belanjanya.

+ Tren rasio belanja modal per total belanja Provinsi Kalimantan Tengah cenderung menurun, sama seperti rasio belanja modal per total secara. rasio belanja modal per total belanja Provinsi Kalimantan Tengah lebih tinggi dibanding dengan rasio nasional.

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan keuangan daerah dalam mendanai belanja daerah.

+ Tren rasio total pendapatan per total belanja di Provinsi Kalimantan Tengah cenderung menurun pada tahun 2007 s.d. 2009, kemudian meningkat kembali sampai dengan tahun 2011, sama seperti rasio total pendapatan per total belanja daerah secara nasional. rasio total pendapatan per total belanja Provinsi Kalimantan Tengah lebih rendah dibanding dengan rasio nasional, kecuali rasio pada tahun 2011.

Rasio Total Pendapatan Daerah /

Total Belanja Daerah

28,95% 27,46% 26,19%22,17% 21,67%

43,35% 41,65% 39,39%32,27% 30,55%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Kalimantan Tengah

103,64% 102,66%

97,04%

102,22%

105,70%

114,31%

96,67% 95,83%

101,88%

110,60%

85,00%

90,00%

95,00%

100,00%

105,00%

110,00%

115,00%

120,00%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Kalimantan Tengah

Page 48: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH48

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab., dan Kota

Rasio Belanja Pegawai Tidak Langsung /

Total Belanja DaerahRasio SiLPA Tahun Sebelumnya / Belanja Daerah

+ rasio ini mengukur seberapa besar daerah mengalokasikan Belanja

Pegawai Tidak Langsung terhadap total belanjanya.

+ rasio belanja pegawai tidak langsung per total belanja Provinsi

Kalimantan Tengah meningkat tajam pada tahun 2008 s.d. 2010,

kemudian menurun pada tahun 2011. sedangkan rasio belanja

pegawai tidak langsung per total belanja secara nasional memiliki tren

meningkat sejak tahun 2007. rasio belanja pegawai tidak langsung

per total belanja Provinsi Kalimantan Tengah lebih rendah dibanding

dengan rasio secara nasional.

+ rasio ini mengukur proporsi siLPA tahun sebelumnya terhadap belanja daerah tahun berjalan.

+ rasio siLPA terhadap belanja Provinsi Kalimantan Tengah meningkat pada tahun 2007 s.d. 2008, kemudian menurun sampai dengan tahun 2011. sedangkan tren pada rasio siLPA terhadap belanja secara nasional cenderung menurun. rasio siLPA terhadap belanja Provinsi Kalimantan Tengah lebih rendah dibanding rasio secara nasional, kecuali pada tahun 2008.

28,4%

35,9% 39,4% 40,6% 40,2%

23,3%

18,3%25,5%

33,5% 33,7%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Kalimantan Tengah

20,06%

17,07%

17,56%

12,29% 11,47%16,75%

19,44%

14,84%

10,78% 10,71%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Kalimantan Tengah

Page 49: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Kondis i Keuangan Daerah 49

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Tengah Agregat Prov., Kab., dan Kota

Rasio Pembayaran Pokok Hutang dan Bunga /

Total Pendapatan Daerah

+ rasio ini mengukur proporsi pembayaran pokok utang dan bunga

yang harus dibayar dari pendapatan daerah dalam satu periode.

+ Tren rasio pembayaran pokok hutang dan bunga per total

pendapatan daerah di Provinsi Kalimantan Tengah meningkat,

bahkan pada tahun 2011 peningkatannya sangat tajam.

sedangkan rasio pembayaran pokok hutang dan bunga per total

pendapatan daerah secara nasional memiliki tren meningkat

pada tahun 2008 s.d. 2010, kemudian menurun pada tahun 2011.

rasio pembayaran pokok hutang dan bunga per total pendapatan

daerah Provinsi Kalimantan Tengah lebih rendah dibanding dengan

secara nasional pada 2007 s.d. 2010.

0,59%0,45%

0,68%0,78%

0,70%

0,01%0,16% 0,23% 0,26%

1,01%

0,00%0,20%0,40%0,60%0,80%1,00%1,20%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Kalimantan Tengah

Page 50: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH50

Penyusunan buku “Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah”

dilaksanakan dengan kerjasama yang solid dan tidak akan dapat

terselesaikan tanpa kontribusi dari seluruh pihak di lingkungan

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. oleh karena itu

apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan

dalam rangkaian kata berikut ini:

+ Ucapan terima kasih ditujukan kepada Direktur Jenderal

Perimbangan Keuangan Dr. Marwanto Harjowiryono – dan

Direktur Evaluasi Pendanaan dan informasi Keuangan Daerah

Drs. Yusrizal ilyas, MPA – yang telah memberikan arahan dan

bimbingan hingga terselesaikannya penyusunan buku ini.

+ Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada subdirektorat

Data Keuangan Daerah, Direktorat Evaluasi Pendanaan dan

informasi Keuangan Daerah yang telah menyediakan data

ringkasan APBD 2012 dan realisasi APBD 2011 melalui

sistem informasi Keuangan Daerah dan kepada Bagian

Umum, sekretariat Jenderal Perimbangan Keuangan

yang telah menyediakan data Daerah Dalam Angka dan

memfasilitasi hingga tersedianya buku ini.

+ selanjutnya terima kasih kepada tim dari subdirektorat

Evaluasi Dana Desentralisasi dan Perekonomian Daerah

yang terdiri dari Putut Hari satyaka, sE. MPP; Krisnandar,

sE; Prasetyo indro s.,sE, ME; Aris soedjatmiko, s.sos,

MM; Wahyu Widjayanto, sE, MM; Edi soeprijono, s.sos;

Arif Zainuddin Fansyuri, Ak., ME; Femmy Ferdiansyah, sH;

Chrisliana Tri Ferayanti, sE, ME; Lukman Adi santoso, sE.,

ME.; Mauliate H. silitonga, sE; nanag Garendra Timur, s.si;

rizki Anggunani, s.si; shinta Theresia Purba; virgin Marthalia

yang telah melakukan input dan pengolahan data sekaligus

mendukung penulisan dan melakukan editing buku ini.

Terima kasih atas kerja kerasnya.

Ucapan Terima Kasih

Page 51: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

sumber Data 51

siKD, Kementerian Keuangan

Prov. Kalimantan Tengah Dalam Angka 2007 – 2010, BPs

www.kaltengprov.go.id

Sumber Data

Page 52: Tinjauan Ekonomi Dan Keuangan Daerah Kalimantan Tengah

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TENGAH52