TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    1/26

    Universitas SriwijayaUniversitas SriwijayaUniversitas SriwijayaUniversitas Sriwijaya

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    2/26

    j yj yj yj y

    TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION

    TOMOGRAPHY (PET)

    SEBAGAI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH BIOFISIKA

    OLEH :

    1. WILLMAN FATURROHMAN

    2. ADI SUSANTO

    JURUSAN FISIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA2015

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    3/26

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Lata B!"a#a$%

    Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

    008/Menkes/SK/I/2009 memberikan definisi pelayanan

    kedokteran nuklir adalah pelayanan penunjang atau terapi yang

    memanfaatkan sumber radiasi Dalam hal diagnostic pencitraan

    peralatan yang paling !anggih adalah kamera gamma" salahsatunya #$% &Positron Emission Tomography'

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    4/26

    Mengapa harus #$%(

    Mampu mendeteksi aspek anatomi dan metabolisme tubuh

    Mendeteksi aspkek penting seperti jenis kanker" tingkat

    keganasan &stadium'" lokasi" serta !ara merambat penyakit

    kanker

    )apat digunakan untuk menganalisa hasil penanganan kanker

    yang dilakukan

    *ntuk keperluan ini" #$% merupakan metode yang paling

    tepat

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    5/26

    1.2 R&'&(a$ Ma(a"a)

    + ,pa yang dimaksud dengan #$%

    2 -agaimana !ara kerja dan prinsip fisika pada #$%(

    . -agaimana keselamatan penggunaan #$%(

    -agaimana ,plikasi #$% dalam bidang medis(

    1.* T&+&a$ Ma#a"a)

    + Mengetahui tentang teknologi #$%

    2 Mengetahui !ara kerja dan prinsip fisika #$%

    . Mengetahui keselamatan menggunakan #$%

    Mengetahui aplikasi #$% dibidang medis

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    6/26

    1., M!t-! /!$&"(a$

    Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan makalah iniadalah studi literatur" yaitu memba!a buku buku dan jurnal yang

    bersangkutan dengan permasalahan ini

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    7/26

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1 A/a Tomografit& (!$

    Tomografi berasal dari kata unani yaitu 'tomos' (penampangyang dibelah), maksud dari tomografi yaitu teknologi yangdigunakan untuk penampang dalam sebuah obyek tanpa harusmembelah obyek yang bersangkutan intinya melihat bagian dalamobyek se!ara non in3asi3e &tidak merusak' maupun non instruti3e&tanpa memasukan alat'

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    8/26

    %abel diba4ah ini merupakan -eberapa mode teknologi tomografi dalam kedokteran danresolusinya

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    9/26

    A/a /-(t-$ t&

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    10/26

    1 H&' #!#!#a"a$ E$!%

    Sesuai dengan hukum kekekalan energi" energi radiasi yangmun!ul haruslah sama besar dengan energi yang terkandung di dalam

    massa elektron dan positron yang musnah yaitu 2mc2

    1 H&' K!#!#a"a$ M-'!$t&'

    )alam keadaan diam positron dan elektron memiliki momentum

    nol yaitup 5 mv 5 0"

    6ukum kekekalan momentum mengharuskan jumlah momentumsebelum musnah sama dengan sesudah musnah yaitu nol Makaradiasi yang dihasilkan harus memiliki jumlah momentum sama

    dengan nol" agar jumlah momentumnya sama dengan nol makaradiasi a!g di"asi#$a! "ar%s#a" d%a &%a" d'!ga! mom'!%m

    a!g sama &'sar 'ai &'r#a*a!a! ara" (mom'!%m ada#a"&'sara! +'$or),Kar'!a - radiasi m'mi#i$i &'sar mom'!%m a!g

    sama d'mi$ia!%#a '!'rgi!a,

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    11/26

    7adi masing masing radiasi mempunyai sebesar mc2 dengan

    arah pan!aran bertolak belakang m 5 9"+ +0.+" c5 . +08" besar

    energi masing masing radiasi gamma adalah .// K'0 (kusminarto,

    2!)"

    Posiro! Emissio! Tomogra" (PET)

    #ada dasarnya merupakan

    tomografi untuk memetakandistribusi unsur peman!ar

    positron dalam jaringan tubuh

    yang diperiksa

    ,da beberapa hal yangharus diperhatikan pada saat

    penggunaan #$% S!an yaitu

    sebagai berikut

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    12/26

    :angkah pertama memilih ;at yang jika dimasukan kedalam tubuh

    akan di akumulasikan didalam#aringan yang akan diperiksa ($at

    tersebut merupakan biomolekul metabolis)"%at tersebut dicampur

    dengan unsur radioaktif pemancar positron (radiofarmaka)" contoh &

    D (fluordeoyglukose) digunakan dalam bidang onkologi misalnya

    kanker paru * paru"

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    13/26

    1 Ba%a$ 3a%a$ PET S4a$

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    14/26

    Ba%a$ !t!#t- 3"-# 3a%a$ !t!#t- $% PET S4a$ a$ P-(!( P!$4taa$ O3+!#

    1 Kristal Skintilator

    Skintilator yang sering digunakan pada kamera #$% adalah -ismuth ?erminate &-?@' yang memiliki efiisensi deteksi sangat tinggi untuk sinar anihilasi yangrendah dan 4aktu peluruhan yang panjang

    1 #hotomultiplier %ube

    #M% berfungsi menggandakan sinar tampak yang dilepaskan dari kristal detektor Sinar tampak yang terbentuk akibat peristi4a skintilasi dengan masuknya sinargamma sangat lemah" sehingga perlu dikuatkan oleh #M% Selain memperkuat #M% juga mengkon3ersinya menjadi pulsa listrik

    1

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    15/26

    #roses S!anning %omografi dilakukan menggunakan sepasang detektor

    yangberhadap hadapan untuk mendeteksi radiasi =++ Ke> di dalam

    jaringan se!ara bersamaan

    +ingle hanel -naly%erdigunakan untuk memilih energi ra

    diasi yang akan dideteksi untuk memastikan bah4a radiasi

    berenergi =++ ke> bukan energi yang lain

    ,lat Koinsiden akan men!atat radiasi yang datang ke

    pasangan detektor se!ara bersamaan" digunakan untuk memastikan bah4a radiasi energi =++ Ke> yang terdeteksi adalah berasal

    dari sebuah peristi4a anihilasi.

    ,

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    16/26

    ,

    )engan bantuan komputer data yang terkumpul tersebut diguna

    kan untuk menghitung-(,y) yang merupakan distribusi kerapa

    tan unsur peman!ar positron yang terakumulasi dalam jaringan yang diperiksa

    Selanjutnya hasil perhitungan distribusi kerapatan tersebut

    di tampilkan dalam bentuk gambar

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    17/26

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    18/26

    ,plikasi #$% S!an di bidang Medis

    1@nkologi

    Sub bidang medis yang mempelajari dan mera4atkanker" radiofarmaka yang digunakan adalah A)? &fluorodeoyglucose'

    dengan A+8&radionuklida' dan biomolekul metabolis

    &fluorodeoyglucose'" radiofarmaka ini merupakan glukosa analog yang

    akan diserap oleh sel" sel kanker yang akan menyerap glukosa lebih

    banyak" dan jaringan yang akan menahan radiofarmaka ini memiliki

    akti3itas metabolik tinggi" seperti payudara" paru paru" usus" prostat"

    otak" hati" dll ?ambar yang diperoleh digunakan untuk diagnosis"

    penentuan stadium" penentuan penyebaran" pemantauan pengobatan

    penyakit kanker

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    19/26

    Beorologi

    Ilmu kedokteran yang menangani kelainan pada

    sistem syaraf Radionuklida yang digunakan pada aplikasi ini adalah

    @+= dan molekul aktifnya adalah &dopamine D2, serotonin .*

    /T0-)" 6asil pemeriksaan dapat digunakan untuk mendiagnosis

    system diorder jaringan syaraf" seperti penyakit al%heimer,

    parkinson, transient aschemic attack, amyothropic lateral sclerosis,

    /untington, stroke, schi%ophrenia (kartiko dan alamsyah, 20)"

    A

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    20/26

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1 Kesimpulan

    Teknologi PET mampu mendiagnosis penyakit dalam tubuh,

    baik itu jaringan dalam tubuh maupun organ dalam sehingga

    dapat menentukan tindakan - tindakan selanjutnya seperti

    tindakan pencegahan, pengobatan, atau penyembuhan.

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    21/26

    4.2 Saran

    Dalam perkembangan kedokteran nuklir kita harus ikut

    berperan aktif untuk kemajuannya, karena sumber daya nukliryang kita miliki sangat melimpah, peningkatan kualitas sumber

    daya manusia Indonesia sangat diperlukan, sehingga mampu

    memanfaatkan sumber daya yang ada.

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    22/26

    LAMPIRAN

    1 TABEL

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    23/26

    %abel Radionuklida yang digunakan pada #$% S!an

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    24/26

    GAMBAR

    1 6asil #en!itraan Kanker %iroid

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    25/26

    1 6asil #en!itraan )isorders 7aringan Syaraf

  • 7/25/2019 TINJAUAN PRINSIP FISIKA POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY.ppt

    26/26

    Terima kasihAtas perhatianya

    Wassalammualaikum

    Warah Matulohi Wabarrokatuh

    Universitas SriwijayaUniversitas SriwijayaUniversitas SriwijayaUniversitas Sriwijaya