Upload
yoiria
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
1/23
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1; Penentuan Titik Kabut, Titik beku dan Titik Tuang
Cairan coklat kehijauan sampai hitam yang terutama terdiri dari
karbon dan hidrogen adalah ciri-ciri dari minyak mentah atau crude oil .
Minyak mentah atau crude oil akan mengalami perubahan bentuk ketika
diproduksikan dari dalam reservoir ke permukaan karena adanya perbedaan
temperatur. Hal tersebut akan menimbulkan masalah pada saat proses
transportasi jika minyak mentah atau crude oil membeku di dalam pipa flow
line . Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan pemanas atau heater agar
temperatur tetap terjaga.
Teori yang biasanya dan sangat umum digunakan untuk menjelaskan
bagaimana proses terbentuknya minyak bumi adalah “ Organic Source
Materials ”. Kita memang lebih sering mendengar bah a minyak bumi
tercipta dari organic compounds atau material organik dibandingkan dengan
anorganic compounds atau material anorganik. Teori organik sendiri
menyatakan bah a minyak bumi merupakan suatu produk perubahan secara
alami dari !at-!at organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan he an
yang mengendap selama ribuan atau bahkan sampai jutaan tahun. "kibat
dari pengaruh tekanan# temperatur# kehadiran senya a logam dan juga
mineral serta letak geologis selama proses perubahan tersebut# maka minyak
bumi akan mempunyai komposisi yang berbeda di tempat yang berbeda.
Kita bisa mengetahui apakah minyak tersebut tergolong dalam
minyak berat atau minyak ringan berdasarkan karakteristiknya.
Karakteristik dari minyak bumi sendiri kita ketahui ada beberapa macam.$alah satu cara menentukan karakteristik dari minyak bumi adalah dengan
%Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
2/23
2
cara menentukan titik kabut# titik beku dan titik tuang dari minyak tersebut.
&ari proses itu# maka kita bisa mengetahui jenis dan karakter minyak
tersebut.
Minyak bumi merupakan campuran yang sangat kompleks dari
hidrokarbon-hidrokarbon penyusunnya. 'leh karenanya# analisis kadar
senya a-senya a penyusunnya yang bukan saja amat sulit dilakukan# juga
kurang berguna dalam praktek. "nalisis elemental yang menentukan kadar-
kadar unsur karbon# hidrogen# belerang# nitrogen# oksigen dan logam-logam
juga tidak memberi gambaran mengenai karakter dan si(at minyak bumi
yang dihadapi. )adahal# dalam merancang proses pengolahan minyak bumi
mentah# in(ormasi-in(ormasi tersebut sangat dibutuhkan. Mengingat hal itu#
orang mulai mengembangkan metode-metode semi empirik untuk
mengkarakterisasi minyak bumi berdasarkan hasil-hasil pengukuran si(at-
si(at (isik dan kimia yang mudah ditentukan.)ada proses transportasi dari (ormasi menuju ke permukaan# minyak
mentah atau crude oil mengalami penurunan temperatur. "pabila hal ini
tidak diperhatikan akan menyebabkan pembekuan minyak mentah pada
dasar pipa sehingga tidak bisa mengalir dengan sempurna. &alam hal ini
harus dapat diketahui kapan minyak mentah bisa mengalami pembekuan
agar dapat mengantisipasi dan ber(ikir bagaimana cara yang terbaik agar
minyak mentah mengalir dari (ormasi dengan lancar.
'leh karena itu# sangat perlu mengetahui berapa jumlah titik kabut#
titik beku dan titik tuang dari suatu minyak mentah yang terproduksi. Titik
kabut adalah suhu dimana terjadinya asap yang tenang atau kabut pada dasar
tabung reaksi * Jar Test + ketika minyak yang diperiksa *sesudah dipanaskan+
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
3/23
3
didinginkan tanpa mengaduknya. Titik kabut merupakan temperatur ketika
lilin para(in atau padatan lain mulai mengkristal atau memisahkan diri dari
larutan bila minyak didinginkan pada kondisi tertentu. )emeriksaan titik
kabut dilakukan dengan metode "$TM-&, dan /)-,01# dimana minyak
didinginkan setidaknya pada suhu , 23 diatas titik kabutnya. Titik kabut
sangat penting untuk minyak diesel jenis High Speed Diesel atau H$& untuk
indikasi adanya penyumbatan lilin pada saringan minyak halus atau finer
filter sehingga mesin akan sulit beroperasi. $emakin rendah titik kabut#
maka semakin banyak kandungan lilinnya.
Titik tuang adalah temperatur terendah dimana minyak masih dapat
dituang atau mengalir bila minyak tersebut didinginkan dengan tanpa
diganggu pada kondisi yang ditentukan. Titik tuang adalah suhu dimana
minyak tidak dapat bergoyang karena membeku selama detik ketika
dimiringkan atau dituangkan setelah melalui pendinginan selama pada
setiap inter4al 23. )emeriksaan titik tuang dilakukan dengan metode yang
sama dengan metode titik kabut *"$TM-&1% dan /)-0 +. Minyak mula-
mula dipanaskan sampai 00 23# dimana semua lilin sudah larut# kemudian
didinginkan menjadi suhu mula-mula minyak sebelum dipanaskan *sekitar
1 23+. Titik tuang biasanya dicatat lebih rendah *5-0 23+ diba ah titik
kabutnya.
Titik tuang * Pour Point + adalah suhu terendah minyak bumi dan
produknya masih dapat dituang atau mengalir apabila didinginkan pada
kondisi tertentu *"$TM&-1%+. Uji titik tuang dikenakan kepada minyak
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
4/23
4
bumi dan produknya. Kriteria titik tuang tergantung pada dua (aktor# yaitu
kondisi iklim dan penyimpanan *penanganan+. &i daerah dingin# titik tuang
,-62C akan meningkatkan 4iskositas sangat banyak# hasilnya biaya untuk
memompa menjadi besar. Titik tuang ditentukan dengan jalan mendinginkan
contoh dan setiap penurunan suhu yang merupakan kelipatan 62C * 23+
dilakukan uji si(at alir contoh. $uhu tertinggi saat contoh tidak dapat
mengalir dicatat sebagai titik padat * Solid Point +. Titik tuang juga
menunjukkan suhu terendah dimana minyak bumi dan produknya masih
dapat dipompa.
Pour point atau titik tuang adalah harga temperatur yang
menyebabkan minyak bumi yang didinginkan mengalami perubahan si(at
dari bisa menjadi tidak bisa dituangkan atau sebaliknya. $emakin rendah
titik tuang maka kadar para(in juga semakin rendah sedangkan kadar
aromatnya semakin tinggi.
Titik beku adalah temperatur terendah dimana minyak sudah tidak
dapat bergerak atau mengalir lagi. Titik pembekuan adalah si(at lilin yang
penting bagi banyak pemakai lilin petroleum . Titik pembekuan digambarkan
bah a pengukuran suhu pada saat contoh menjadi dingin atau tertahan
untuk mengalir. )ada suhu tersebut lilin dapat mendekati bentuk padat atau
lilin semi-padat dan cukup lunak# bergantung pada komposisi lilin
petroleum yang diuji. $i(at pembekuan lilin petroleum adalah suatu suhu
pada saat lilin petroleum # jika dibiarkan dingin diba ah suhu tertentu akan
berhenti mengalir.
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
5/23
5
Titik pembekuan ditentukan dengan melelehkan contoh uji# diambil
setetes dan ditempelkan ke bola termometer. Tabung silinder digunakan
untuk menahan dingin dari udara# tetesan pada bola dibiarkan dingin pada
kecepatan tertentu sampai beku. Titik pembekuan diamati sebagai suhu
dimana tetesan contoh berhenti mengalir bila termometer diputar. Titik
pembekuan dapat juga digunakan untuk menunjukkan suhu terendah dimana
lilin dapat membeku dan menjadi padat. )enanganan minyak yang
mempunyai titik beku yang tinggi akan lebih mudah apabila dibandingkan
dengan minyak yang mempunyai titik beku rendah.
)ada minyak yang mempunyai titik beku yang rendah apabila berada
diba ah temperatur normal maka akan cepat membeku dalam pipa apabila
hanya menggunakan pipa biasa# dan hal ini tentu saja akan merugikan
karena memungkinkan akan terjadi penyumbatan-penyumbatan dalam pipa
tersebut. Mengatasi hal tersebut maka dipasang pemanas pada jarak tertentu
agar minyak tidak membeku dalam pipa.
Titik kabut dan titik tuang dimaksudkan untuk memperkirakan
jumlah lilin yang terdapat dalam minyak. $emua minyak akan membeku
jika didinginkan pada suhu yang cukup rendah# maka pemeriksaaan ini tidak
menunjukkan adanya sejumlah lilin atau padatan lain dalam minyak. /ni
berarti pada pemeriksaan tersebut terlihat bah a lilin akan meleleh diatas
titik tuangnya sehingga dapat dipisahkan dari minyaknya. Titik kabut dan
titik tuang ber(ungsi untuk mendeterminasi jumlah relati( kandungan lilin
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
6/23
6
pada crude oil # namun tes ini tidak menyatakan jumlah kandungan lilin
secara absolut# begitu juga kandungan materi solid lainnya yang terdapat
dalam minyak.
&ari penentuan titik kabut# biasanya didapatkan hasil untuk minyak
ringan bersuhu lebih redah dibandingkan minyak berat. &ari data titik kabut
pun# kita sudah mengetahui untuk titik beku dan titik tuang dari minyak
ringan pasti lebih rendah dari minyak berat. &ari bentuk (isiknya pun kita
dapat mengetahui perbedaan dari minyak berat dan minyak ringan. Minyak
berat cenderung lebih kental dan lebih pekat. &engan diketahui titik kabut#
titik beku dan titik tuang dari minyak mentah * Crude Oil + yang diproduksi#
akan dapat ditentukan apakah flow line memerlukan heater atau tidak dan
setiap berapa feet sekali perlu dipasang heater bila alat itu dibutuhkan.
2.2; Penentuan Specific Gravity (SG)
Minyak bumi kita kenal adalah salah satu dari senya a HC
*hidrokarbon+. Minyak bumi sendiri memiliki si(at-si(at (isik yang sebagian
besar kita telah mengetahuinya. $alah satu si(at yang sering kita dengar
adalah berat jenis atau yang biasa disebut sebagai spesific gravity *$7+
&alam dunia perminyakan biasanya memang lebih sering memakai istilah
spesific gravity *$7+.
Kerapatan relati( * Relative Density + atau berat jenis * Specific
ravity + minyak adalah perbandingan antara rapat minyak pada suhu
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
7/23
7
tertentu dengan rapat air pada suhu tertentu yang diukur pada tekanan dan
temperature standar *8 23 dan 09#% psia+. $uhu yang digunakan untuk
minyak bumi adalah 0 2C atau 8 23. 7ra4itasi !merican Petroleum
"nstitute *")/+ adalah suatu besaran yang merupakan (ungsi dari kerapatan
relati( yang dapat dinyatakan dengan persamaan:
..........................................................*persamaan ,.0+
$8 ;8 23 merupakan kerapatan relati( pada suhu 8 23 *densitas
minyak pada 8 23 *0 #82C+ dibagi dengan densitas air pada 8 23+.
)ersamaan tersebut menunjukkan bah a !merican Petroleum "nstitute
*")/+ dan specific gravity minyak berbanding terbalik dimana !merican
Petroleum "nstitute *")/+ akan semakin besar jika specific gravity minyak
makin kecil. $emakin rendah !merican Petroleum "nstitute *")/+# maka
mutu minyak semakin rendah karena banyak mengandung lilin.
$emakin tinggi specific gravity minyak berarti minyak tersebut
mempunyai kandungan panas atau heating value yang rendah.
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
8/23
8
yang mempunyai suhu tertentu# dan selanjutnya baca skala hidrometer pada
contoh sebagai kerapatan relati( atau gra4itas !merican Petroleum "nstitute
*")/+ contoh pada suhu 0 2C *8 23+# dengan menggunakan Petroleum
Measurement Ta#le yang disiapkan oleh "$TM * !merican Society for
Testing Materials + dan /) * "nstitute of Petroleum +.
)ada percobaan tidak harus dilakukan pada suhu 0 2C atau *8 23+#
tetapi disesuaikan dengan keadaan contoh. Temperatur yang lebih dari 8 23#
perlu dilakukan koreksi dengan menggunakan chart. Kualitas dari minyak
*minyak berat maupun minyak ringan+ ditentukan salah satunya oleh
specific gravity . Temperatur minyak mentah juga dapat mempengaruhi
4iskositas atau kekentalan minyak tersebut. Hal ini yang dijadikan dasar
perlunya diadakan koreksi terhadap temperatur standar 8 23. Specific
gravity *$7+ minyak bumi berkisar antara #5 =0# .
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
9/23
9
#ediu% Be&at ,* ,*/ - -2,
Be&at ,*/ , -2, 20
Sangat Be&at 1 , 20,*
&alam menentukan specific gravity gas# alat yang digunakan adalah
effusiometer . $ffusiometer digunakan dengan memasukkan gas kedalam alat
tersebut dan menghitung aktunya saat menekan air keluar dalam alat
tersebut setelah sampai batas yang ditentukan gas dihentikan# sedangkan
perhitungan aktunya juga dilakukan untuk kembalinya air di dalam alat
tersebut. Kemudian melihat temperatur yang tertera di termometer. >aktu
yang tercatat T0 dan T, dimasukkan rumus T0 ; T, ? T * true + dan
temperatur 2")/ * !merican Petroleum "nstitute +# kemudian mengkoreksi
hingga menemukan specific gravity .
)enentuan specific gravity gas sangat diperlukan mengingat gas yang
terkandung dalam minyak berbeda-beda. 7as yang terkandung dalam
minyak tersebut dapat mempengaruhi harga minyak tersebut. Harga 2")/
* !merican Petroleum "nstitute + untuk berat jenis minyak mentah * Crude
Oil + antara lain : Minyak berat ? 0 = , 2")/# Minyak sedang ? , =
6 2")/ dan Minyak ringan ? @ 6 2")/. Specific gravity dari minyak bumi
adalah perbandingan antara berat yang diberikan oleh minyak bumi tersebut
pada 4olume tertentu dengan berat air suling pada 4olume tertentu# dengan
berat air suling pada 4olume yang sama dan diukur pada temperatur 8 23.
$edangkan ")/ * !merican Petroleum "nstitute + gra4ity minyak bumi
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
10/23
10
menunjukkan kualitas minyak bumi tersebut berdasarkan standar dari
"merika.
$emakin kecil berat jenis * Specific ravity + atau semakin besar ")/
* !merican Petroleum "nstitute +# akan sedikit mengandung lilin atau residu
aspal# atau para((in. Aika specific gravity dari !at kurang dari satu maka itu
adalah kurang padat daripada re(erensi# jika lebih besar dari satu maka itu
lebih padat dari re(erensi. Aika kepadatan relati( adalah persis 0 maka
kepadatan adalah sama# yaitu 4olume yang sama dari dua !at memiliki
massa yang sama. Aika materi re(erensi adalah air maka substansi dengan
kepadatan relati( * Specific ravity + kurang dari 0 maka akan mengapung di
air. $ebuah !at dengan densitas relati( lebih besar dari 0 akan tenggelam.
$edangkan dalam industri perminyakan# specific gravity yang dianjurkan
adalah diatas #5 yang merupakan penentu dari jenis dan kualitas minyak
mentah * Crude Oil + yang diproduksi dari suatu lapangan atau area. $uhu
dan tekanan juga harus ditentukan untuk kedua sampel dan re(erensi.
Hampir selalu tekanan 0 atm sama dengan 0 0#6, k)a. Specific gravity
umumnya digunakan dalam industri sebagai cara sederhana untuk
memperoleh in(ormasi tentang konsentrasi larutan dari berbagai bahan salah
satunya adalah minyak mentah * Crude Oil +. Specific gravity digunakan
sebagai ukuran untuk membedakan minyak mentah# karena minyak mentah
dengan densitas yang rendah cenderung bersi(at para(inik. $emakin kecil
specific gravity minyak bumi akan menghasilkan produk-produk ringan
yang semakin banyak# dan sebaliknya semakin besar specific gravity
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
11/23
11
minyak bumi akan menghasilkan produk-produk ringan yang semakin
sedikit dan produk residunya semakin banyak.
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
12/23
12
14; "ir * &ater + mempunyai temperatur 61#,23 dan specific gravity adalah
0# .
15; "ir laut * &ater Sea + mempunyai temperatur %%23 dan specific gravity
adalah 0# , .
)erbedaan minyak mentah ringan dan minyak mentah berat berasal
dari specific gravity dan 4iskositas# dua si(at (isik yang mengatur seberapa
mudah minyak akan mengalir. Masing-masing si(at ini diukur dalam satuan
tertentu yaitu yang pertama dari specific gravity yang diukur pada skala yang
ditetapkan oleh ")/ atau !merican Petroleum "nstitute dan juga 4iskositas
yang dikur dalam centipoise *cp+# melainkan ciri resistensi minyak mengalir.
$emakin tinggi angkanya# semakin tinggi 4iskositasnya.
2.3; Anali!a Ki%ia Ai& 3&%a!i I
"ir (ormasi atau yang biasanya disebut dengan Oil 'ield &ater atau
Connate &ater atau "ntertial &ater merupakan air yang ikut terproduksi
bersama-sama dengan minyak dan gas. "ir ini biasanya mengandung
bermacam-macam garam dan asam# terutama aCl sehingga merupakan air
yang asam bahkan asam sekali. $ecara langsung air (ormasi ber(ungsi untuk
mendorong hidrokarbon naik ke permukaan pada mekanisme &ater Drive .
$elain (ungsi tersebut# air (ormasi juga digunakan untuk menetukan saturasi
air didalam batuan sehingga dapat diperoleh data secara kualitati( mengenai
jumlah cadangan hidrokarbon didalam Reservoir .
)engambilan sampel air (ormasi dilakukan pada bagian &ell Head
atau kepala sumur dan dapat juga dilakukan di separator dengan
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
13/23
13
menggunakan penampung tertutup yang terbuat dari kaca atau plastik agar
tidak terjadi kontaminasi. Keberadaan air (ormasi akan menimbulkan
gangguan pada proses produkti4itas sumur# tetapi alau demikian
keberadaan air (ormasi juga mempunyai kegunaan cukup penting# antara
lain :
1; Untuk mengetahui penyebab korosi pada peralatan produksi suatu
sumur.
2; Untuk mengetahui adanya Scale 'ormation .
3; Untuk dapat menentukan si(at lapisan dan dapat digunakan untuk
mengetahui adanya Reservoir minyak yang cukup besar.
"dapun kesulitan karena adanya air (ormasi# antara lain :
1; "danya korosi
2; "danya solid deposit
3; "danya Scale 'ormation
4; "danya emulsi
5; "danya kerusakan (ormasi
"ir (ormasi selain berasal dari lapisan itu sendiri atau juga berasal
dari air (ormasi dari lapisan lain yang masuk kedalam lapisan produkti(#
biasanya disebabkan oleh penyemenan yang kurang baik. "ir (ormasi
hampir selalu ditemukan didalam Reservoir hidrokarbon karena memang
dengan adanya air ini ikut menentukan terakumulasinya hidrokarbon
didalam suatu akumulasi minyak# air selalu menempati sebagian dari suatu
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
14/23
14
Reservoir # minimal 0 D maksimal 0 D dari keseluruhan pori. $i(at-si(at
yang terkandung dalam air (ormasi. $i(at (isika meliputi kompresibilitas#
kelarutan gas didalam air# 4iskositas air# berat jenis# kondukti(itas. $ul(at
kimia i# meliputi /on-ion negati( * !nion + dan /on-ion positi( * (ation +.
"lkalinitas# C' 6# HC' 6# dan 'H harus ditentukan ditempat
pengambilan contoh# karena ion-ion ini tidak stabil dan dapat mengurai
seiring dengan perubahan aktu dan suhu. Untuk itu# pH perlu diturunkan
sampai 0 dengan asam garam. )enentuan kadar barium harus dilakukan
segera setelah contoh diterima# karena unsur
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
15/23
15
mengandung alkalinitas E, ppm menunjukkan bah a perairan tersebut
relati( stabil terhadap perubahan asam atau basa sehingga kapasitas )uffer
atau basa lebih stabil. $elain bergantung pada pH# alkalinitas juga
dipengaruhi oleh komposisi mineral# suhu# dan kekuatan ion.
ilai alkalinitas alami tidak pernah melebihi mg;liter CaC' 6.
)erairan dengan nilai alkalinitas yang terlalu tinggi tidak terlalu disukai oleh
organisme akuatik karena biasanya diikuti dengan nilai kesadahan yang
tinggi atau kadar garam natrium yang tinggi. "ir (ormasi adalah air yang
ditemukan dalam sebuah kegiatan pengeboran minyak atau gas. "ir (ormasi
ini diperlukan sekali sebagai identi(ikasi (ormasi# juga sebagai indikasi
bah a minyak dan gas yang diperoleh dari kegiatan pengeboran sudah
bersih dari kotoran-kotoran yang terikut selama proses pengeboran.
Kotoran-kotoran tersebut biasanya berupa Completion 'luid atau biasa disebut C3 dan air bantalan. Completion 'luid dan air bantalan akan
keluar lebih dahulu bersamaan dengan minyak atau gas yang terproduksi
dari dalam sumur# proses ini dikenal dengan nama proses Clean *p . )roses
Clean *p dinyatakan selesai ketika air (ormasi sudah terproduksi dari dalam
sumur. &i lokasi sumur pengeboran indikasi bah a +i,uid yang terproduksi
bersamaan dengan minyak atau gas ini adalah air (ormasi dinyatakan dengan
konsentrasi Cl -#Specific ravity dan pH.
Cl - yang diperoleh harus memiliki kisaran Cl - sesuai re(erensi yang
ditentukan oleh Reservoir $ngineer # sedangkan Specific ravity yang
diperoleh dibandingkan dengan Specific ravity dari Completion 'luid # jika
diantara Specific ravity dan Cl - sudah terjadi kesesuaian dengan re(erensi
maka dinyatakan Clean *p selesai.
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
16/23
16
"danya sejumlah ion-ion yang berlainan menyebabkan alkalinitas
pada air tetapi biasanya dihubungkan dengan keberadaan ion-ion bikarbonat
*HC' 6-+# karbonat *C' 6+ dan hidroksida *'H -+. Metode uji yang umunya
digunakan untuk menentukan alkalinitas ini adalah dengan cara penitaran
percontoh dengan suatu asam Standard menggunakan indikator Methyl
Orange *M'+ dan Phenolphthalein *))+. Titik-titik akhir titrasi tersebut
menunjukkan nilai pH kurang lebih 5#0 untuk indikator Phenolphthalein dan
9# untuk indikator Methyl Orange .
"lkalinitas air sampai titik akhir dengan indikator Methyl Orange
mungkin disebabkan adanya ion-ion lain yang memberikan kontribusi pada
alkalinitas air tersebut sedangkan dengan indikator Phenolphthalein
disebabkan adanya hidroksida dan setengah karbonat. $uatu alat
elektrotitrator atau pH Paper digunakan untuk menentukan jumlah asam
yang diperlukan untuk mencapai harga pH 5#0 dan 9# . Harga pH tersebutmerupakan titik-titik dimana ion-ion hidroksida dan bikarbonat dinetralkan.
7unakan )uffer pH 9# % dan 0 untuk mengkalibrasi pH. Kesalahan akan
terjadi jika pH meter dikalibrasi hanya pada 0 )uffer .
"ir (ormasi hampir selalu ditemukan didalam Reservoir hidrokarbon
karena memang dengan adanya air ini ikut menentukan terakumulasinya
hidrokarbon didalam suatu akumulasi minyak# air selalu menempati
sebagian dari suatu Reservoir # minimal 0 D dan maksimal 0 D dari
keseluruhan pori. "ir (ormasi selain berasal dari lapisan itu sendiri atau juga
berasal dari air (ormasi dari lapisan lain yang masuk kedalam lapisan
produkti(.
"dapun peranan alkalinitas antara lain :
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
17/23
17
; $istem )enyangga
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
18/23
18
antara air (ormasi dengan air biasa. Misalkan dari kadar keasamannya# air
biasa cenderung memiliki kadar keasaman atau pH yang netral yaitu
dengan nilai pH sebesar %# namun jika pada air (ormasi kadar keasamannya
atau pH dari air (ormasi biasanya berkisar 5.
Terdapat banyak pendapat yang menyatakan bah a air (ormasi
terbentuk dari air laut yang terendapkan di dalam (ormasi. )endapat ini
cukup beralasan karena secara geogra(is letak suatu drilling pro-ect biasanyatidak jauh letaknya dari daerah laut. Terutama pemboran untuk migas#
terkecuali pemboran geothermal karena pemboran geothermal dilakukan
pada daerah dataran tinggi dan batuan atau (ormasi yang ditembus adalah
batuan beku. Tidak seperti pemboran migas yang biasanya (ormasi atau
batuan yang ditembus adalah batuan sedimen.
"ir (ormasi atau yang biasanya disebut dengan oil field water atau
connate water atau intertial water merupakan air yang ikut terproduksi
bersama-sama dengan minyak dan gas. "ir ini biasanya mengandung
bermacam-macam garam dan asam# terutama aCl sehingga merupakan air
yang asam bahkan asam sekali. $ecara langsung air (ormasi ber(ungsi untuk
mendorong hidrokarbon naik ke permukaan pada mekanisme water drive .
$elain (ungsi tersebut# air (ormasi juga digunakan untuk menetukan saturasi
air didalam batuan sehingga dapat diperoleh data secara kualitati( mengenai
jumlah cadangan hidrokarbon didalam reservoir .
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
19/23
19
)engambilan sampel air (ormasi dilakukan di kepala sumur atau di
separator dengan menggunakan penampung bertutup terbuat dari kaca atau
plastik agar tidak terjadi kontaminasi.
"ir (ormasi selain berasal dari lapisan itu sendiri atau juga berasal
dari air (ormasi dari lapisan lain yang masuk ke dalam lapisan produkti(#
biasanya disebabkan oleh penyemenan yang kurang baik sehingga air masih
bisa menembus lapisan dari semen tersebut.
Kebocoran casing yang disebabkan oleh korosi pada casing #
sambungan yang kurang rapat# pengaruh gaya tektonik rapat.
)ada air (ormasi yang akan dianalisa antara lain :
; )enentuan spesific gravity
; )enentuan pH F alkalinitas
; )enentuan kandungan ion
; )enentuan kandungan padatan
; )enentuan total padatan
; )enentuan !at organik
; )enentuan si(at kebasaan dari air (ormasi yang kita dapatkan
; )enentuan si(at keasaman dari air (ormasi yang akan kita teliti.
; )enentuan kualitas sumber air untuk proses water floading .
)ada dasarnya analisis kimia dibagi menjadi , bagian yaitu :
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
20/23
20
1; "nalisa kualitati(# yaitu analisa yang berhubungan dengan identi(ikasi
suatu !at atau campuran yang tidak diketahui.
2; "nalisa kuntitati(# yaitu analisa kimia yang menyangkut penentuan
jumlah !at tertentu yang ada dalam suatu sampel.
"da , ospek penting dalam analisa kualitati( yaitu pemisahan jumlah
!at tertentu dan identi(ikasi. Kedua aspek ini dilandasi oleh kelarutan#
keasaman# pembentukan senya a kompleks# oksidasi reduksi si(at penguapan dan ekstrasi. >alaupun analisa kulitati( sudah banyak
ditinggalkan namun analisa kualitati( ini merupakan aplikasi prinsip dasar
dan konsep-konsep dasar yang telah dipelajari dalam kimia dasar. $etelah
melakukan analisa kualitati( diketahui komponen komponen atau pengotor
apa saja yang ada dalam sampel tertentu# seringkali diperlukan in(ormasi
tambahan mengenai berapa banyak masing masing komponen atau pengotor
yang terjadi setelah reaksi dilakukan.
"lkalinitas dari suatu cairan biasa dilaporkan sebagai ion C' 6-#
HC' 6- dan 'H - dengan cara mentitrasi air sampel dengan larutan asam yang
lemah dan larutan indikator. Garutan penunjuk atau indikator metyl orange
atau M' digunakan sebagai indikator dalam penentuan HC' 6-. ang
digunakan dalam penentuan kebasahan C' 6- dan 'H - adalah phenolpthalein
atau )). $edangkan untuk menentukan kandungan Ca ,I dan Mg ,I perlu
terlebih dahulu ditentukan kesadahan totalnya. Unsur ion baku dalam air
(ormasi adalah Cl -# yang konsentrasinya lemah sampai pekat.
Analisa Fluida Reservoir
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
21/23
21
$thylene Diamine Tetra !cid atau biasa disingkat J&T" adalah
senya a yang stabil# mudah larut dan menunjukkan komposisi kimia i
yang tertentu. Kalsium dan magnesium dapat membentuk garam kompleks
J&T" pada pH basa yaitu 0 . $ementara itu# hanya kalsium yang
membentuk garam kompleks pada pH sbesar 0, dikarenakan adanya
pengendapan magnesium sebagai Mg*'H+ , . K'H diperlukan untuk
menaikkan pH dan menghindari terjadinya kopresipitasi# sehingga penitaran
J&T" pada pH tersebut hanya dikonsumsi oleh kalsium saja.
'leh sebab itu dengan titrasi dua contoh menggunakan larutan
standar J&T"# yang satu pada pH 0 dan lainnya pada pH 0,# kalsium dan
magnesium dapat ditentukan secara bersamaan. ilai minimum pH
ditentukan dari tetapan kondisionalnya (eff . )ada pH 0, Mg ,I mengendap
sebagai Mg*'H+ , lebih dahulu karena memiliki (eff yang lebih besar dari
Ca ,I . $elekti4itas komplek dapat diatur dengan pengendalian pH# misalnya
Ca# Mg# Cr#
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
22/23
22
indikator metalokromat. /ndikator yang berbeda Mure.ide dipilih sebagai
indikator pada penetapan Ca karena memiliki kee(ekti(an pada pH 8# -06#
dan pada pH penetapan Ca dikondisikan pada pH tersebut# sedangkan J
8/19/2019 Tinjauan Teori Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2015
23/23
23
diendapkan sebagai "g , Cr' 9 yang ber arna merah-cokelat. Ksp "gCl
adalah 0# 0 -0 sedangkan Ksp "g , Cr' 9 adalah ,#9 0 -0, # karena Ksp
*konstanta hasil kali kelarutan+ "gCl lebih besar yang berarti lebih mudah
mengendap daripada "g , Cr' 9. )ada metoda #34& # semua ion Cl - akan
bereaksi lebih dahulu dengan ion "g I dari "g ' 6# ion K , Cr' 9 yang
ditambahkan sebagai indikator# tidak akan mengendap sebagai "g , Cr' 9
sampai semua ion Cl - terendapkan sebagai "gCl. Tetesan terakhir yang
membentuk "g , Cr' 9 menandakan semua Cl - sudah terbentuk menjadi "gCl
dan 4olume "g ' 6 yang digunakan etara dengan jumlah Cl - terkandung di
dalam larutan percontoh.
Garutan pada penetapan Cl - cara #34& harus bersi(at netral atau
sedikit basa sehingga diperlukan pengaturan pH 8# =5# tetapi tidak boleh
terlalu basa sebab "g akan terendapkan sebagai "g*'H+# sebaliknya jika
larutan terlalu asam maka titik akhir titrasi tidak terlihat sebab konsentrasi
Cr' 9 berkurang. )ada jenis titrasi ini# endapan indikator ber arna harus
lebih larut sebanding endapan utama yang terbentuk selama titrasi.
Garutan K , CN' 9 atau kalium kromat merupakan !at padat ber arna
yang menghasilkan larutan kuning dalam air yang dengan adanya asam
mineral encer berubah menjadi kromat yang ber arna jingga dalam air#
indikator kalium kromat biasa digunakan dalam metode a&gent3%et&i #
larutan K , CN' 9 atau kalium kromat merupakan larutan yang tidak
berbahaya.