Tipe Kepribadian Dalam Performa Tim-2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kepribadian Dalam Performa

Citation preview

Permasalahan dalam sebuah perusahaan saat ini sangatlah kompleks. Dalam penyelesaian berbagai masalah tersebut, saat ini perusahaan memerlukan tim yang terdiri dari anggota yang lintas fungsi. Hal tersebut juga terjadi dalam pembangunan sistem informasi dimana setiap anggota harus dapat bekerja secara efektif untuk menghasilkan produk yang sukses.

Menurut John H. Bradley dan Frederic J. Hebert terdapat ekspektasi keuntungan dari sebuah tim yang sukses yaitu meningkatkan motivasi, komitmen yang tinggi terhadap tugas, performa yang lebih tinggi, kemampuan untuk menahan stress, solusi yang lebih inovasi, dan mengurangi waktu pengembangan. Sebuah kegagalan dalam menghasilkan sebuah solusi yang baik dan ketidakketiak effektifan dapat terjadi dikarenakan komposisi tim yang tidak tepat.

Tim Pengembangan Sistem Informasi yang Produktifbmbiondi mahesaBagaimana kalau diganti dengan sistem informasi bagi perkembang tim yang produktif

Pada penelitian John H. Bradley dan Frederic J. Hebert pembangunan tim dengan pendekatan model Joint Application Design (JAD) yang popular dalam pembangunan sistem informasi, karena waktu yang digunakan singkat dan menghasilkan solusi yang komprehensif dan kualitas yang tinggi. JAD dapat menghasilkan solusi sistem informasi yang baik dikarenakan hasil yang diberikan lebih mudah digunakan, serta melibatkan pengguna dalam pengembangannya.

Dalam model ini sebuah tim yang effisien dihasilkan oleh empat buah faktor, yaitu kepemimpinan, komunikasi, kepaduan, dan keheterogenan. Kepemimpinan yang baik diperlukan dalam sebuah tim agar tim tetap berjalan dijalur yang tepat dan secara cepat memberikan respon terhadap konflik. Komunikasi berperan dalam proses agar dapat berjalan lancar, tepat, dan tidak memperbesar biaya. Keterpaduan adalah semangat kebersamaan yang dibutuhkan tim, agar dalam sebuah tim dapat saliang mendukung satu sama lainnya. Dan yang terakhir adalah keheterogenan, dimana berperan dalam memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.

Tipe Kepribadian

ExtrovertA MAnggi MahendraSudah digabungkan dibawah adalah tipe kepribadian yang secara natural mudah berbicara dengan banyak orang, sedangkan introvert adalah tipe kepribadian yang semangatnya datang dari dalam diri. Masing-masing tipe kepribadian ini memiliki ketertarikan sendiri, dimana extrovert senang dengan dunia luar sedangkan introvert senang dengan kedalaman akan konsep dan ide. Dibawah ini adalah perbedaan dari tipe kepribadian extrovert dan introvert.

Extrovert

Ambivert

Introvert

External

outside thrust

blurt out a comment

breadth

involved with people, things

interaction

action

do-think-do

In the middle of Extrovert and Introvert

Internal

inside pull

keep in comments

depth

interested in ideas/thoughts

concentration

reflection

think-do-think

Table : Perbedaan extrovert dan introvert (Bradley & Hebert, 1997)

Selain dua karakter yang disebutkan di atas, juga ada karakter lain dalam pembedaantipe psikologi yaitu. aAmbivert., Karakter adalahini merupakan tipe karakter yang memiliki keseimbangan psikologi antara introvert dan extrovert (M.grant, 2009). Tipe ambivert seperti karakter extrovert, suka bersosialisasi dan berkumpul dengan banyak orang dan membicarakan banyak hal,. disisi lain mereka juga suka menyendiri dan menjauh dari lingkungan, seperti tipe introvert. Biasanyatipeini yang menjadipenghubungantaratipe extrovert dan introvert.dalamhalprofesi, karakterambivertlebih cocok sebagai seorang psikologi (M.grant, 2009)BBiondi

Karakter introvert bukan berarti karakter dengan pemikiran tertutup, memang itu disebabkan karena tipe introvert terlihat kurang expresif di dunia luar dan semangat yang berasal dari dalam., Ssebagian dari para introvert menyukai pembicaraan yang bersifat diskusi atau bahasan-bahasan yang dapat memicu pengembangan dalam pikirannya, karena tipe karakter introvert menyenangi konsep dan ide. Ddalam situasi seperti initersebut bisa saja seorang introvert bersikap lebih aktif dan expresif disbanding inekstrovert.

Dalam dunia kerja, mungkin para ekstrovert lebih bisa menguasai panggung disbanding para introvert., Secara natural ekstrovert suka untuk berkomunikasi banyak orang dan senang akan dunia luar, sehingga dengan karakternya yang mudah bersosialisasi mereka dapat menjadimenjadikan ekstrovert seorang pemimpin yang baik, pengajar yang menyenangkan, dan kegiatan komunikatif lainnya. sedangkan karakter introvert lebih cocok dengan kegiatan yang bersifat individual.

A MAnggi MahendraMenurut saran saudara-saudara, apakah paragraf ini tidak dipindahkan keatas?bmbiondi mahesaIni udah saya pindahkan keatas agar lebih berurutan Selain dua karakter yang disebutkan di atas, juga ada karakter lain dalam tipe psikologi yaitu ambivert. Karakter ini merupakan tipe karakter yang memiliki keseimbangan psikologi antara introvert dan extrovert CITATION Ada09 \l 1057 (M.grant, 2009). Tipe ambivert seperti karakter extrovert, suka bersosialisasi dan berkumpul dengan banyak orang dan membicarakan banyak hal, disisi lain mereka juga suka menyendiri dan menjauh dari lingkungan, seperti tipe introvert. BBiondi Ambivert menawarkan wawasan baru bagi orang-orang dalam memilih pekerjaan dan organisasi dalam mempekerjakan dan pelatihan karyawan.

Banyak asumsi yang mengatakan bahwa extraverts adalah penjual paling produktif, namun dari hasil penelitian Adam M. Grant hubungan ekstravert dan kinerja penjualan tidak linear tetapi melengkung dan ambivertlah yang mencapai penjualan yang lebih besar produktivitasnya dari extrovert atau introvert. Ambiverts cenderung mengekspresikan ketegasan dan antusiasme untuk membujuk dan lebih cenderung untuk mendengarkan kepentingan pelanggan dan tidak memperlihatkan percaya diri yang berlebihan (M.grant, 2009)

A MAnggi Mahendra

KesimpulanTemuan Penelitianbmbiondi mahesaBagaimana kalau diganti menjadi hasil gabungan temuan penelitian

Dengan kondisi yang kompleks saat ini, tim lintas funsi memiliki peran yang penting. Dengan kehadiran tim yang lebih kompleks maka diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih inovatif. Tidak hanya fungsi yang berbeda komposisi tipe kepribadian juga harus menjadi pertimbangan dalam membangun sebuah tim yang effektif. Pada penelitian yang dilakukan olehJohn H. Bradley dan Frederic J. Hebert , terdapat 4 hal yang harus diperhatikan :

Keseimbangan komposisi tim harus diperhatikan dengan baik.Pemimpin tim harus memiliki kepribadian yang dapat berkomunikasi dengan tim, sensitif terhadap kebutuhan tim, dan menjaga tim tetap berada pada jadwal.Introvert memiliki peran yang penting untuk merefleksikan hasil meeting, dan menjadi pemberi masukan sebelum keputusan diambil.Extrovert memiliki peran dalam membuka isu sehingga tim dapat berdiskusi dan menyelesaikannyaA MAnggi MahendraTolong ditambahkan untuk temuan penelitian dari jurnal kalian.BBiondiTolong ditambahkan lagi kesimpulanya agar lebih lengkap

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Grant ambivert dapat menjadi penghubung antara tipe extrovert dan introvert, dan lebih cocok sebagai seorang psikologi. Ambivert dikenal sebagai penjual yang paling efektif, berdasarkan survey yang dilakukan kepada 300 orang, ambivert menghasilkan pendapatan 32% lebih banyak dari ekstrovert dan 24% lebih dari introvert (Tjian, 2013)

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Bradley, J. H., & Hebert, F. J. (1997). The Effect of Personality Type on Team Performance. Journal of Management Development, Vol. 16 No.5 , 337-353.

M.grant, A. (2009). The Ambivert Advantage. Psychological Science , 1-20.

Tjian, A. K. (2013, Oktober 15). Harvard Business Review. Dipetik September 10, 2013, dari HBR Blog Network: http://blogs.hbr.org/2013/10/the-power-of-restraint-always-leave-them-wanting-more/?utm_source=Socialflow&utm_medium=Tweet&utm_campaign=Socialflow&utm_content=Google+International