27
TIPS : ATASI FERMENTASI SALAH/GAGAL ANDA mengalami kesalahan/kegagalan dalam pembuatan pakan fermentasi yang mengakibatkan kelainan pada kambing/sapi anda? nich ada tips penanganannya, simak berikut ini : 1. Ambil JENGKOL 1 buah + BAWANG PUTH 1 siung kemudian kedua bahan tersebut diparut halus dan campur dengan air 200cc (1gelas) minumkan.....masalah teratasi bro....!!!! 2. kalau ternyata tidak ada JENGKOL? tenang masih ada tips yang lain, yang pertama Anda lakukan yaitu ambil GETAH PEPAYA 1 sendok makan + GARAM 1 sendok makan, campurkan dengan air 200cc kemudian minumkan ke ternak yang bermasalah dengan pakan fermentasi,......semua aman to?!!... Langkah selanjutnya biar kambing/sapi kembali nafsu makannya dan bakteri dalam rumennya kembali normal simak yang berikut ini : - Ambil TIMUN 2 buah dan diparut + GARAM 1 sendok, ASEM JAWA 1 sendok + TERASI MATANG 1 buah campur semua bahan dengan air 200cc minumkan...!! INSYA'ALLAH kambing/sapi kembali lahap dan penyerapan nutrisi jadi kembali normal...!!! SILAHKAN YANG MAU COBA ??!!!..... Ternak Kambing Intensif, Modern dan Bebas Bau Ternak Kambing Intensif, Modern dan Bebas Bau. Harga daging yang terus meroket membuat bisnis peternakan semakin serius dilirik oleh para investor. Baik investor skala kecil maupun besar. Salah satu sumber daging yang mulai kembangkan secara intensif adalah ternak Kambing. Sebab selain potensi pasar yang menggiurkan, kambing juga diperlukan saat event hari raya ataupun saat aqiqah. Selama ini Ternak kambing masih banyak diupayakan secara tradisional. Padahal perkembangan teknologi budidaya ternak kambing semakin maju dan berkembang, terutama dalam hal pakan. Pakan yang difermentasi bisa cepat menambah berat badan karena mudah dicerna dan membuat kambing maupun kotorannya tidak berbau.

TIPS Atasi Fermentasi Pakan Ternak Yg Salah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ternak

Citation preview

TIPS : ATASI FERMENTASI SALAH/GAGAL

ANDA mengalami kesalahan/kegagalan dalam pembuatan pakan fermentasi yang mengakibatkan kelainan pada kambing/sapi anda? nich ada tips penanganannya, simak berikut ini :

1. Ambil JENGKOL 1 buah + BAWANG PUTH 1 siung kemudian kedua bahan tersebut diparut halus dan campur dengan air 200cc (1gelas) minumkan.....masalah teratasi bro....!!!!

2. kalau ternyata tidak ada JENGKOL? tenang masih ada tips yang lain, yang pertama Anda lakukan yaitu ambil GETAH PEPAYA 1 sendok makan + GARAM 1 sendok makan, campurkan dengan air 200cc kemudian minumkan ke ternak yang bermasalah dengan pakan fermentasi,......semua aman to?!!...

Langkah selanjutnya biar kambing/sapi kembali nafsu makannya dan bakteri dalam rumennya kembali normal simak yang berikut ini :

- Ambil TIMUN 2 buah dan diparut + GARAM 1 sendok, ASEM JAWA 1 sendok + TERASI MATANG 1 buah campur semua bahan dengan air 200cc minumkan...!!

INSYA'ALLAH kambing/sapi kembali lahap dan penyerapan nutrisi jadi kembali normal...!!!

SILAHKAN YANG MAU COBA ??!!!.....

Ternak Kambing Intensif, Modern dan Bebas Bau

Ternak Kambing Intensif, Modern dan Bebas Bau. Harga daging yang terus meroket membuat bisnis peternakan semakin serius dilirik oleh para investor. Baik investor skala kecil maupun besar. Salah satu sumber daging yang mulai kembangkan secara intensif adalah ternak Kambing. Sebab selain potensi pasar yang menggiurkan, kambing juga diperlukan saat event hari raya ataupun saat aqiqah.

Selama ini Ternak kambing masih banyak diupayakan secara tradisional. Padahal perkembangan teknologi budidaya ternak kambing semakin maju dan berkembang, terutama dalam hal pakan. Pakan yang difermentasi bisa cepat menambah berat badan karena mudah dicerna dan membuat kambing maupun kotorannya tidak berbau.

Sebelum benar-benar memulai usaha beternak kambing, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Umumnya, dalam usaha beternak kambing, ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan, yaitu bibit kambing, makanan, dan pelaksanaannya.

Pemilihan Bibit Ternak Kambing

Bibit ternak kambing yang digunakan dalam beternak kambing ini tentu saja adalah bibit kambing. Bibit kambing yang digunakan harus dipilih sesuai dengan tujuan usaha peternakan. Apakah untuk pedaging atau kambing perah? Misalnya, kambing kacang dipelihara untuk produksi daging, sedangkan kambing etawa untuk produksi susu.

Secara umum, bibit ternak kambing yang baik dan biasa digunakan dalam usaha beternak kambing harus memenuhi persyaratan berikut.

Berbadan sehat.

Tidak cacat.

Bulu bersih dan mengilat.

Daya adaptasi terhadap lingkungan tinggi.

Bibit kambing harus diambil dari keturunan induk dan pejantan yang berkualitas.Adapun ciri calon induk yang baik sebagai berikut.

1. Bertubuh besar dan kekar, tetapi tidak terlalu gemuk. Memiliki dada lebar dan dalam. Sementara, garis punggung dan pinggang lurus.

2. Berperilaku jinak dan memiliki sorot mata yang ramah.

3. Keempat kaki lurus dengan tumit yang tinggi.

4. Memiliki gigi lengkap, dengan rahang atas dan bawah rata, sehingga mampu merumput dengan baik.

5. Berasal dari keturunan kembar. Bisa juga dilahirkan tunggal, tetapi berasal dari induk muda.

6. Memiliki ambing simetris dan tidak menggantung. Memiliki dua buah puting.

Sementara, calon pejantan berkualitas memiliki ciri berikut.

1. Bertubuh besar dan panjang, tetapi tidak terlalu gemuk. Bagian belakang tubuh lebih besar dan lebih tinggi. Berdada lebar. Terlihat gagah dan aktif, serta memiliki libido (nafsu kawin) yang tinggi.

2. Keempat kaki lurus dan kuat.

3. Berasal dari keturunan kembar.

4. Berusia antara 1,5 -3 tahun.

Membuat Pakan Fermentasi dan Konsentrat Bebas Bau

Konsentrat merupakan makanan tambahan dan dapat meningkatkan bobot domba 9-12 kg dalam waktu tiga bulan.Komposisi membuat konsentrat; dedak halus 70%, ongok 20%, jagung giling 8,1%, garam dapur 1,4% dan kalsium 0,5%.

Konsentrat itu diberikan sebagai makanan penguat pada ternak kambing di samping makanan pokok berupa rumput. Untuk domba berusia 5 bulan diberi 2 ons konsentrat per harinya. Sedangkan yang lebih tua jatahnya ditingkatkan menjadi 0,25 0,3 kg/hari. Pemberian konsentrat ini dilakukan sekali setiap hari pada pagi sebelum diberi rumput. Dengan cara ini bobot domba bisa mencapai rata-rata 100 gram/ekor/hari.

Namun resep di atas disadari masih kurang lengkap, untuk mendapatkan pertumbuhan berat badan yang baik, dalam komposisi konsentrat tersebut harus terkandung unsur protein. Untuk itu dikembangkan resep kedua yang komposisinya terdiri dari dedak halus 75%, jagung giling 8%, bungkil kedelai 3%, bungkil kelapa 10%, kalsium 2% dan garam dapur 2%. Resep ini, mampu meningkatkan bobot ternak sebesar duakali penggemukan resep pertama.

Semua bahan itu harus dalam kondisi lembut agar mudah bercampur satu sama lain. Bahan itu kemudian dicampur dalam suatu wadah dan diaduk sampai merata. Bahan-bahan yang sudah bercampur merata inilah yang disebut konsentrat dan siap diberikan pada ternak. Konsentrat yang akan diberikan takarannya harus pas sehingga bisa habis dekali makan. Sebelum diberikan konsentrat tsb diberi air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga diperoleh adonan yang pekat.

Agar kotoran kambing tidak bau, konsentrat bisa difermentasi dengan capuran tetes tebu atau air gula merah ditambah dengan activator biologi misalnya EM4 atau Starbio. Konsentrat kemudian dibungkus tanpa udara dan kedap udara selama 3 minggu. Jika berbau seperti Tape maka fermentasi berhasil dan kadar protein meningkat drastis. pakan ini bisa disimpan dalam waktu yang lama.

Selain Konsentrat, pakan hijauan juga bisa difermentasi. Hijauan yang aka difermentasi bisa di cuci lalu diangin-anginkan. Stelah itu dicampur dengan tetes tebu dan starbio. Komposisi Starbio (EM4) dan tetes tebu bisa diuji coba sendiri mana yang paling tepat. Jika tidak ada tetes tebu bisa menggunakan air gula. Kemudian hijauan ditutup rapat selama 3 minggu sampai berbau harum. Hijauan yang difermentasi lebih mudah dicerna dan mengandung protein yang lebih tinggi. Selain itu juga kotoran tidak berbau.

Perawatan Ternak Kambing

a. Ternak Kambing Pemberian Makanan Ternak kambingHal yang harus diperhatikan berikutnya dalam usahabeternak kambingadalah perawatannya. Perawatan kambing melingkupi pemberian makan dan perawatan kandang, Jenis dan cara pemberian makanan untuk kambing harus disesuaikan dengan usia dan keadaan ternak. Makanan yang berkualitas harus mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup.

Makanan yang pas untuk beternak kambing adalah makanan yang harus mudah dicerna, tidak beracun, dan disukai oleh ternak. Pilihlah makanan yang murah dan mudah diperoleh di lingkungan sekitar lokasi peternakan.

Ada dua macam makanan kambing, yaitu sebagai berikut.

1. Makanan hijauan, yakni berbagai jenis rumput dan rambanan (daun-daunan) makanan ini bisa difermentasi dulu seperti petunjuk diatas agar daya cerna lebih mudah dan mengurangi bau kotoran kambing.

2. Makanan tambahan (konsentrat) yang berasal dari kacang-kacangan, bungkil kelapa, tepung ikan, vitamin, dan mineral

Adapun cara pemberian makanan dan minuman harus mengikuti aturan berikut.

1. Makanan diberikan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Berat makanan hijauan adalah 10 persen dari berat badan kambing.

2. Air minum diberikan sebanyak 1,5 2,5 liter per ekor per hari.

3. Berikan juga garam beryodium secukupnya.

4. Makanan penguat (konsentrat) perlu diberikan pada kambing bunting, induk yang sedang menyusui, dan pejantan yang sering dikawinkan. Makanan penguat tersebut berupa bubur sebanyak 0,5 1 kilogram per hari.

b. Perawatan Kandang Ternak Kambing

standar kandang intensif

Selain makanan, hal lain yang menunjang kesehatan kambing-kambing dalam usaha beternak kambing Anda adalah kebersihan kandang. Selain bersih, kandang ternak juga harus memiliki ventilasi baik, dan mendapat cukup cahaya matahari. Jaraknya minimal 5 meter dari rumah.

Ukuran kandang berbeda-beda, bergantung pada peruntukannya.

Kandang beranak berukuran 120 cm 120 cm per ekor.

Kandang induk berukuran 100 cm 15 cm per ekor.

Kandang anak berukuran 100 cm 125 cm per ekor.

Kandang pejantan berukuran 110 cm 125 cm per ekor.

Kandang dara atau dewasa berukuran 100 cm 125 cm per ekor.

Pengelolaan Reproduksi Ternak Kambing

Dalam memulai bisnia beternak kambing secara intensif, kambing diusahakan dapat beranak minimal tiga kali dalam setahun. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Biasanya, kambing mencapai dewasa kelamin ketika 6 10 bulan. Kambing sebaiknya dikawinkan saat berumur 10 12 bulan atau saat bobot badannya mencapai 55 60 kilogram.

Siklus berahi kambing berselang antara 17 dan 21 hari. Adapun lama berahi antara 24 45 hari.

Kambing berahi menampakkan tanda-tanda berikut: gelisah, nafsu makan dan minum menurun, sering mengibaskan ekor, sering kencing, kemaluan bengkak, dan mau dinaiki kambing jantan.

Rasio jantan dan betina adalah 1 banding 10.

Masa bunting berlangsung antara 144 156 hari.

Masa melahirkan, penyapihan, dan istirahat berlangsung sekitar 2 bulan.

Pengendalian Penyakit Ternak Kambing

Selesai dengan urusan makanan dan kandang, perawatan lebih lanjut juga diperlukan oleh kambing-kambing yang Anda ternakkan. Beternak kambing berarti harus siap dengan segala macam penyakit yang menyerang kambing. Kambing sering diserang berbagai penyakit, seperti cacingan, kudis, perut kembung, dan paru-paru. Penyakit dapat dicegah dengan menjaga sanitasi kandang, pemberian makanan bergizi, dan vaksinasi.

Baca Juga: Bisnis Ternak Lele Cara Modern dan Menguntungkan

Baca Juga: Prospek Bisnis Budidaya Ternak Bebek Semakin Menggiurkan

Baca Juga: Budidaya Ternak Ayam Bangkok Peluang dan Resikonya

Penanganan Ternak Kambing Pascapanen

Beternak kambing akan terlihat hasilnya setelah kambing berusia matang dan siap dijual. Kambing dijual ketika berat badannya tidak bertambah lagi, yaitu pada usia 1 1,5 tahun. Harga penjualan diperkirakan berdasarkan hitungan berikut: Berat hidup 45 sampai 50% karkas harga daging eceran.

Mengenai pemasaran, anda harus cukup kreatif sebab denyut nadi bisnis ada pada pasar. Anda bisa melakukan kerja sama dengan rumah sakit bersalin untuk usaha aqiqah. Selain itu anda juga bs bekerja sama dengan restoran atau rumah makan. Jika dijual di pasar hewan, pastikan anda sudah sangat mengenal kondisi dan harga pasar agar tidak dirugikan tengkulak. (editor: Gresik.co Content team, source: disnak/agrobis/trubus/trobos/majalahtani)

berternak kambing tanpa angon tanpa ngaret tanpa bau kotoranberternak kambing tanpa angon tanpa ngaret tanpa bau kotoranbertenak kambing tanpa angon tanpa ngaret tanpa bau kotoran

Salam sejatera buat pembaca semua, sekarang kita bisa beternak kambing atau hewan ternak lainnya tanpa ngarit, tanpa angon, tanpa bau dan rendah kolesterol sehingga aman dikonsumsi oleh penderita darah tinggi, kolesterol tinggi dan lainnya.Mungkin sobat mwb atau pembaca lain nya tidak percaya, masak berternak kambing tanpa merumput tanpa menggembalatrus di kasih makan apa?, Anda penasaran mengapa bisa begitu ? Rahasianya ada pada bahan yang dipergunakan untuk pakan kambing, ya itu jerami, batang pisang, bahkan daun bambu juga bisa, bahkah semua tumbuhan asalkan tidak beracun, apakah bisa...? bisa, karena kita akan di ajarkan cara membuat pakan sendiri dengan cara fermentasi dari jerami, batang pisang, bahkan daun bambu juga bisa, bahkah semua tumbuhan asalkan tidak beracun...kalau produk lain biasanya fermentasi dibutuhkan waktu 3 sampai 4 minggu. Padahal ini hanya butuh aktu 24 jam. Apa gerangan yang saya pakai ? Tidak lain dan tidak bukan bahan tersebut adalah SOC ( Suplement Organik Cair )

Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat petani dan peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis peternakan dan pertanian yamg mereka geluti.. Menjalankan tradisi yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan seperlunya, itulah yang Mereka terapkan tanpa disertai dengan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil agar lebih maksimal.Ini adalah peluang bagi kita untuk menggeluti bisnis peternakan ini, terutama PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS secara lebih Proffesional karena mempunyai potensi yang cukup besar asalkan dikelola dengan serius disertai dengan PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN yang cukup untuk beberapa hal yang berkaitan dengan Bisnis PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS ini. Tentu kita harus Rajin mencari Inovasi-inovasi baru tentang Methode Penggemukan Kambing Gibas melalui berbagai macam sumber, terutama dari Pelatihan-pelatihan yang mungkin diselenggarakan oleh Dinas Terkait, atau Perusahaan- perusahaan yang PEDULI dengan hal ini. Salah satunya adalah CV. HARAPAN CAHAYA SEJAHTERA (HCS) yang berkantor pusat di Kota Sidoarjo, dan Kantor Cabang di Kota Klaten, seringkali mengadakan PELATIHAN dengan maksud agar para Petani/Peternak benar-benar dapat menikmati hasil yang maksimal. info lebih lanjut hubungi: 085790544440 nomer hp atas nama ihsanMENUJU HIDUP CERAH SEJAHTERA: Daftar sekarang jugabiaya pendaftaran 600 ribu plus produk dan pelatihan selamanya gratis... tag: bertenak kambing tanpa angon tanpa ngaret tanpa bau kotoran, berternak modern ala HCS, sukses bersama hcs, Hidup cerah sejatera, TERNAK KAMBING MODERN,MENUJU HIDUP CERAH SEJAHTERA, PELATIHAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN ORGANIK

Cara membuat pupuk bhokasi pola hcs

Berikut saya akan share cara membuat pupuk Bhokasi.Bhokasi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi mikroba matrik / mikroorganisme. Dalam pertanian organik tentu saja tidak bisa terlepas dari BHOKASI. Bhokasi merupakan menu wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam pertanian organik.Keunggulan penggunaan teknologi MIKROBA MATRIK adalah pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara konvensional.

Untuk teknologi mikroba matrik disini saya menggunakan SOT(SUPLEMEN ORGANIK CAIR) dari HCS. SOT sendiri merupakan salah satu jenis pupuk organik yang mengandung lima puluh dua mikroba laktogen yang berfungsi sebagai penyubur, pembenah, dan penyehat tanah. Juga terdapat unsur hara makro dan mikro yang seimbang untuk tanaman, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, vitamin dan hara esensial bagi tanaman juga mengandung anti hama.

berikut gambar bahan-bahan yg dibutuhkan untuk membuat pupuk bhokasi dari kotoran ternak yg sudah pakai produk HCS.

Dedak (kulit padi)

Bekatul halus

Kotoran kambing (kohe kambing)

Dari ketiga bahan di atas semuanya di campur dan diaduk hingga rata, kemudian siapkan larutan SOT, gula pasir dan air secukupnya

SOC, gula pasir dan air secukupnya, diamkan selama min 15 menit

Siramkan larutan soc tadi hingga rata

kalau larutannya kurang bisa ditambah dengan air lagi dan diratakan,selanjutnya diaduk aduk hingga tercampur semua bahan

Setelah semua bahan tercampur, karpet dilipat seperti gambar,atau bsa dimasukkan ke dalam drum dan di tutup rapat.

Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudahdi sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.

Bagaimana cara membuat bhokasi ? nah langsung saja di simak..

Tahapan pembuatan bokashi :

1. Tahap pertama adalah membersihkan kotoran dari bibit hama, gulma dan fungi (lewati tahapan ini jika feses berasal dari ternak yg telah mengkonsumsi SOC) : Larutkan 2 botol Phefoc kedalam air secukupnya. Gelar terpal untuk tempat kororan ternak yang hendak di semprot Semprotkan larutan PHEFOC secara merata dengan membuat lapisan dedikit demi sedikit Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30% (cirinya: air tidak menetes/setangah basah dan bila dikepal susah pecah) Masukan kedalam tempat yg tertutup rapat/ sak plastik untuk proses fermentasi selama 1 x 24 jam2. Tahap kedua adalah proses pembuatan pupuk Bokashi caranya : Larutkan 4 botol SOT dan kg gula pasir ke dalam air secukupnya. Gelar terpal untuk mencampurkan semua bahan. campurkan kotoran ternak, sekam, dan bekatul sampai merata. Semprotkan larutan SOT secara merata dengan membuat lapisan sedikit demi sedikit Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30% (cirinya: air tidak menetes/setangah basah dan bila dikepal susah pecah) Masukan kedalam tempat yg tertutup rapat/ sak plastik untuk proses fermentasi selama 3 x 24 jam. Suhu akan mengalami kenaikan sampai 50C itu tandanya fermentasi berhasil dilakukan. Dinginkan dan bokashi siap digunakan sebagai pupuk organik.CatatanCiri ciri Fermentasi yang berhasil adalah menghasilkan panas. Untuk lebih jelasnyabisa hubungi kami di 08886400211SELAMATMENCOBA.(Sumber dari pelatihan pertanian organik HCS, Google, exo-sq.blogspot.com)Cara Membuat Bokashi Tanpa Hama Gulma dan Fungi

10 Balasan

Sudahkah bokashi yang anda buat tanpa hama, gulma dan fungi? Karena hama, gulma dan fungi yang berasal dari bokashi yang kita buat itu belum menjalani tahap dengan benar sehingga masih ada benih hama gulma dan fungi yang terbawa lewat bahan yang kita gunakan seperti kotoran hewan. Dengan terbawanya hama gulma dan fungi maka tanaman kita akan sangat terganggu baik pertumbuhan maupun perawatannya hasilnya pun tidak seperti yang diharapkan. Untuk itu kami sebagaimitra HCSingin berbagi pengalaman bagaimana sihcara membuat bokashiyang baikdan benar tanpa ada hama gulma dan fungi yang merugikan bagi tanaman organik kita.

Tanaman organik memang tak lepas dari pupuk organik, pupuk organik bisa kita dapatkan melalui pembuatan kompos/bokashi sendiri, bokashi juga bermacam-macam dilihat dari bahan dasarnya seperti bokashi jerami, bokashi kotoran ternak dan masih banyak lagi tergantung bahan apa yang kita gunakan untuk bahan dasarnya. Kali ini kami ingin membahascara membuat bokashidari kotoran ternak dengan pola HCS, tapi kotoran ternak yang terbagus adalah kotoran ternak yang diberi pakan fermentasi organik walaupun kotoran ternak apa saja bisa dibuat bokashi namun harus melalui tahap khusus agar benih hama, gulma dan fungi bisa di minimalisir. Baiklah langsung kita mulai saja caranya.

Siapkan alat-alat untuk proses membuat bokashi : Sekop Ember Drum/Gentong plastic Perpal PrayerBahan-bahan untuk membuat Bokashi :NoBahan-BahanTakaran

1Kotoran ternak200 kg

2Abu sekam(sudah dibakar)37.5 kg

3Bekatul (dedak)12.5 kg

4Kaptan (dolomite)12.5 kg

5Gula pasir kg

6PHEFOC1 botol

7SOT1 botol

Ada 2 tahap dalam membuat Bokashi Dengan bahan dasar kototan ternak :1. Tahap pertama adalah membersihkan kotoran dari bibit hama, gulma dan fungi caranya: Larutkan 1 botol Phefoc dan 3 sdm gula pasir kedalam 5 lt air Gelar perpal untuk tempat kororan ternak yang hendak di semprot

Semprotkan larutanPHEFOCsecara merata dengan memebuat lapisan dedikit demi sedikit

Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30% (cirinya: air tidak menetes/setangah basah dan bila dikepal susah pecah)

Masukan kedalam drum dan ditutup rapat untuk proses fermentasi tahap 1 selama 1 hari(24 jam)

Dinginkan untuk proses tahap ke 2

2.Tahap kedua adalah proses pembuatan pupuk Bokashi caranya :

Larutkan 1 botolSOTdan 200gr gula pasir ke dalam 5 lt air Gelar perpal untuk mencampurkan semua bahan campurkan kotoran ternak, abu sekam, bekatul, dolomite secara merata Semprotkan larutan SOT secara merata dengan membuat lapisan sedikit demi sedikit Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30% (cirinya: air tidak menetes/setangah basah dan bila dikepal susah pecah) Masukan kedalam drum dan ditutup rapat untuk proses fermentasi tahap 2 selama 3 hari(72 jam) Suhu akan mengalami kenaikan sampai 50C itu tandanya fermentasi berhasil dilakukan Dinginkan dan bokashi siap digunakan sebagai pupuk organik.Catatan :1. Bila tidak ada moltase, berbagai macam gula dapat digunakan sebagai gantinya seperti gula aren, gula kelapa, jus buah, maupun sisa pembuangan alkolhol.2. Sebaiknya atur suhu jangan sampai terlalu panas supaya tidak terjadi proses pembusukan yang mengakibatkan bokashi menjadi rusak.Selesai sudah pembahasan tentang pembuatan bokashi dengan bahan dasar kotoran ternak tanpa hama, gulma dan fungi penggangu, bokashi akan lebih sempurna jika mengunakan kotoran ternak yang diberi pakan fermentasiSOCkarena dapat mempercepet proses fermentasi (3 hari)dibanding kotoran ternak biasa bisa memakan waktu 4 hari/lebih. Apalagi difermentasi melalui 2 tahap yaitu fermentasiPHEFOCdanSOTBokashi lebih sempurna,PHEFOCsendiri memiliki keunggulan dalam membasmi hama, gulma dan fungisida danSOTsendiri memiliki keunggulan sebagai pupuk organik yang mengandung 52 mikroba laktogen(dengan sistemmikroba matrix) yang berfungsi sebagai penyubur dan penyehat tanah.

Bagi rekan rekan petani organik dan calon petani organik Anda bisa mencoba cara yang satu ini dan dapatkan produk-produk HCS hanya diStockist HCS!

Meningkatkan Bobot Ayam Boiler

1 Balasan

Ayam broiler atau ayam Pedaging merupakan sumber protein hewani asal ternak dan memegang peranan yang sangat penting dilihat dari segi gizi dan ekonomi karena jenis ayam ras ini mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat antara 5-7 minggu ayam sudah dapat di panen. Kami sebagaiMitra HCSbersamaPT Hidup Cerah Sejahteraberupaya membantu peningkatanproduktivitas, kuantitas, kualitas dan efisiensi usaha peternakan ayam broiler secara alami organik (tanpa kimia). Baiklah mari kita mulai pembahasan tentang bagaimanacara meningkatkan bobot ayam boiler atau ayam pedagingyang baik dan benar. Untuk mendapatkan bobot ayam dengan maksimal kita perlu mengikuti langkah-langkah beternak sebagai berikut.

Cara Pemilihan Bibit Ayam Boiler/PedagingSehat dan aktif bergerak, bentuk tubuh bulat (gemuk), bulu bersih dan kelihatan mengkilat, hidung bersih, sorot mata tajam dan bersih serta lubang kotoran (anus) bersih merupakan ciri bibit yang baik

Kondisi Yang Ideal Untuk Beternak Ayam Boiler/Pedaging : Lokasi Kandang.Kandang ideal terletak di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk, mudah dicapai sarana transportasi, terdapat sumber air, arahnya membujur dari timur ke barat.

Pergantian udara dalam kandang.Ayam bernapas membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Supaya kebutuhan oksigen selalu terpenuhi, ventilasi kandang harus baik.

Suhu udara dalam kandang.Suhu ideal kandang sesuai umur adalah sebagai berikut :

Umur (hari)Suhu (c)

01 0734 32

08 1429 27

15 2126 25

22 2824 23

29 3523 21

Kemudahan mendapatkan sarana produksiLokasi kandang sebaiknya dekat dengan poultry shop atau toko sarana peternakan.

Cara Pemeliharaan Ayam Boiler/Pedaging1) PerkembanganTipe kandang ayam Broiler ada dua, yaitu bentuk panggung dan tanpa panggung (litter). Tipe panggung lantai kandang lebih bersih karena kotoran langsung jatuh ke tanah, tidak memerlukan alas kandang sehingga pengelolaan lebih efisien, tetapi biaya pembuatan kandang lebih besar. Tipe litter lebih banyak dipakai peternak, karena lebih mudah dibuat dan lebih murah.Pada awal pemeliharaan, kandang ditutupi plastik untuk menjaga kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan seluruhnya untuk pertumbuhan, bukan untuk produksi panas tubuh. Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah 8-10 ekor/m2, lebih dari angka tersebut, suhu kandang cepat meningkat terutama siang hari pada umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan terhambat dan mudah terserang penyakit.

2) Pakan Pakan merupakan 70% biaya pemeliharaan. Pakan yang diberikan harus memberikan zat pakan (nutrisi) yang dibutuhkan ayam, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, sehingga pertambahan berat badan perhari (Average Daily Gain/ADG) tinggi. Pemberian pakan dengan sistem ad libitum (selalu tersedia/tidak dibatasi).

Apabila menggunakan pakan dari pabrik, maka jenis pakan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam, yang dibedakan menjadi 2 (dua) tahap. Tahap pertama disebut tahap pembesaran (umur 1 sampai 20 hari), yang harus mengandung kadar protein minimal 23%. Tahap kedua disebut penggemukan (umur diatas 20 hari), yang memakai pakan berkadar protein 20 %. Jenis pakan biasanya tertulis pada kemasannya.

PenambahanSOC HCSlewat air minum dengan dosis 1- 2 cc/5 liter air minum memberikan berbagai nutrisi pakan dalam jumlah cukup untuk membantu pertumbuhan dan penggemukan ayam broiler.

Efisiensi pakan dinyatakan dalam perhitungan FCR (Feed Convertion Ratio). Cara menghitungnya adalah, jumlah pakan selama pemeliharaan dibagi total bobot ayam yang dipanen.Contoh perhitungan:Diketahui ayam yang dipanen 1000 ekor, berat rata-rata 2 kg, berat pakan selama pemeliharaan 3125 kg, maka FCR-nya adalah :Berat total ayam hasil panen =1000 x 2 = 2000 kgFCR = 3125 : 2000 = 1,6Semakin rendah angka FCR, semakin baik kualitas pakan, karena lebih efisien (dengan pakan sedikit menghasilkan bobot badan yang tinggi). PenggunaanSOC HCSdapat menurunkan angka FCR tersebut.

3) VaksinasiVaksinasi adalah pemasukan bibit penyakit yang dilemahkan ke tubuh ayam untuk menimbulkan kekebalan alami. Vaksinasi penting yaitu vaksinasi ND/tetelo. Dilaksanakan pada umur 4 hari dengan metode tetes mata, dengan vaksin ND strain B1 dan pada umur 21 hari dengan vaksin ND Lasotta melalui suntikan atau air minum.

4) Teknis Pemeliharaan Minggu Pertama (hari ke 1-7). Kutuk/DOC dipindahkan ke indukan atau pemanas, segera diberi air minum hangat yang ditambahSOC HCSdengan dosis 1 2 cc/5 liter air minum dan gula untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi. Pakan dapat diberikan dengan kebutuhan per ekor 13 gr atau 1,3 kg untuk 100 ekor ayam. Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal, pada prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles).

Mulai hari ke-2 hingga ayam dipanen air minum sudah berupa air dingin dengan penambahanSOC HCSdengan dosis 1 2 cc/5 liter air minum (diberikan saat pemberian air minum yang pertama). Vaksinasi yang pertama dilaksanakan pada hari ke-4.

Minggu Kedua (hari ke 8 -14).Pemeliharaan minggu kedua masih memerlukan pengawasan seperti minggu pertama, meskipun lebih ringan. Pemanas sudah bisa dikurangi suhunya. Kebutuhan pakan untuk minggu kedua adalah 33 gr per ekor atau 3,3 kg untuk 100 ekor ayam.

Minggu Ketiga (hari ke 15-21).Pemanas sudah dapat dimatikan terutama pada siang hari yang terik. Kebutuhan pakan adalah 48 gr per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor. Pada akhir minggu (umur 21 hari) dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain Lasotta melalui suntikan atau air minum. Jika menggunakan air minum, sebaiknya ayam tidak diberi air minum untuk beberapa saat lebih dahulu, agar ayam benar-benar merasa haus sehingga akan meminum air mengandung vaksin sebanyak-banyaknya. Perlakuan vaksin tersebut juga tetap ditambahSOC HCSdengan dosis tetap.

Minggu Keempat (hari ke 22-28).Pemanas sudah tidak diperlukan lagi pada siang hari karena bulu ayam sudah lebat. Pada umur 28 hari, dilakukan sampling berat badan untuk mengontrol tingkat pertumbuhan ayam. Pertumbuhan yang normalmempunyai berat badan minimal 1,25 kg. Kebutuhan pakan adalah 65 gr per ekor atau 6,5 kg untuk 100 ekor ayam. Kontrol terhadap ayam juga harus ditingkatkan karena pada umur ini ayam mulai rentan terhadap penyakit.

Minggu Kelima (hari ke 29-35).Pada minggu ini, yang perlu diperhatikan adalah tatalaksana lantai kandang. Karena jumlah kotoran yang dikeluarkan sudah tinggi, perlu dilakukan pengadukan dan penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering. Kebutuhan pakan adalah 88 gr per ekor atau 8,8 kg untuk 100 ekor ayam. Pada umur 35 hari juga dilakukan sampling penimbangan ayam. Bobot badan dengan pertumbuhan baik mencapai 1,8 2 kg. Dengan bobot tersebut, ayam sudah dapat dipanen.

Minggu Keenam (hari ke 36-42).Jika ingin diperpanjang untuk mendapatkan bobot yang lebih tinggi, maka kontrol terhadap ayam dan lantai kandang tetap harus dilakukan. Pada umur ini dengan pertumbuhan yang baik, ayam sudah mencapai bobot 2,25 kg.

5)PenyakitPenyakit yang sering menyerang ayam broiler yaitu :

Tetelo(Newcastle Disease/ND)Disebabkan virus Paramyxo yang bersifat menggumpalkan sel darah. Gejalanya ayam sering megap-megap, nafsu makan turun, diare dan senang berkumpul pada tempat yang hangat. Setelah 1 2 hari muncul gejala syaraf, yaitu kaki lumpuh, leher berpuntir dan ayam berputar-putar yang akhirnya mati. Ayam yang terserang secepatnya dipisah, karena mudah menularkan kepada ayam lain melalui kotoran dan pernafasan. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan, maka untuk mengurangi kematian, ayam yang masih sehat divaksin ulang dan dijaga agar lantai kandang tetap kering.

Gumboro(Infectious Bursal Disease/IBD)Merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan virus golongan Reovirus. Gejala diawali dengan hilangnya nafsu makan, ayam suka bergerak tidak teratur, peradangan disekitar dubur, diare dan tubuh bergetar-getar. Sering menyerang pada umur 36 minggu. Penularan secara langsung melalui kotoran dan tidak langsung melalui pakan, air minum dan peralatan yang tercemar. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan, yang dapat dilakukan adalah pencegahan dengan vaksin Gumboro.

Penyakit Ngorok(Chronic Respiratory Disease)Merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum Gejala yang nampak adalah ayam sering bersin dan ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat bernapas. Pada ayam muda menyebabkan tubuh lemah, sayap terkulai, mengantuk dan diare dengan kotoran berwarna hijau, kuning keputih-keputihan. Penularan melalui pernapasan dan lendir atau melalui perantara seperti alat-alat. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan yang sesuai.

Berak Kapur(Pullorum).Disebut penyakit berak kapur karena gejala yang mudah terlihat adalah ayam diare mengeluarkan kotoran berwarna putih dan setelah kering menjadi seperti serbuk kapur. Disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum.Kematian dapat terjadi pada hari ke-4 setelah infeksi. Penularan melalui kotoran. Pengobatan belum dapat memberikan hasil yang memuaskan, yang sebaiknya dilakukan adalah pencegahan dengan perbaikan sanitasi kandang.Infeksi bibit penyakit mudah menimbulkan penyakit, jika ayam dalam keadaan lemah atau stres. Kedua hal tersebut banyak disebabkan oleh kondisi lantai kandang yang kotor, serta cuaca yang jelek. Cuaca yang mudah menyebabkan ayam lemah dan stres adalah suhu yang terlalu panas, terlalu dingin atau berubah-ubah secara drastis. Penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus sukar untuk disembuhkan. Untuk itu harus dilakukan sanitasi secara rutin dan ventilasi kandang yang baik. PemberianSOC HCSyang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan ayam, ketahanan tubuh ayam, mengurangi kadar kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran.

SOC HCSmerupakan suplemen khusus ternak dengan kandungan :

Mineral-mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang, organ luar dan dalam, pembentukan darah dan lain-lain.

Asam-asam amino utama seperti Arginin, Histidin, Isoleucine, Lycine, Methionine , Phenylalanine, Threonine, Thryptophan, dan Valine sebagai penyusun protein untuk pembentukan sel, jaringan, dan organ tubuh

Vitamin-vitamin lengkap, yaitu A, D, E, K, C dan B Komplek untuk kesehatan dan ketahanan tubuh.

6) Sanitasi/Cuci Hama KandangSanitasi kandang harus dilakukan setelah panen. Dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pencucian kandang dengan air hingga bersih dari kotoran limbah budidaya sebelumnya. Tahap kedua yaitu pengapuran di dinding dan lantai kandang. Untuk sanitasi yang sempurna selanjutnya dilakukan penyemprotan dengan formalin, untuk membunuh bibit penyakit. Setelah itu dibiarkan minimal selama 10 hari sebelum budidaya lagi untuk memutus siklus hidup virus dan bakteri, yang tidak mati oleh perlakuan sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya tonton dulu video cara meningkatkan bobot ayam pedaging dengan biaya lebih murah dengan pola HCS berikut ini :

Keuntungan penggunaan Bio Organik SOC HCS : Selain kotoran tidak bau juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak lain maupun untuk membuat bokashi juga sangat bagus.

Ayam lebih berbobot dan menghemat biaya perawatan karena pertumbuhan ayam lebih cepat.

Daging ayamnya rendah kolesterol(tanpa gajih) dan rasanya kenyal seperti ayam kampung.

Bagi peternak ayam boiler atau pedaging yang ingin meningkatkan bobot ayam ternaknya dengan biaya perawatan lebih hemat bisa dicoba dengan penggunakanBio Organik SOC HCSdan bisa Anda dapatkan hanya diStockist HCS.

CARA MENGGEMUKKAN KAMBING4KG/MINGGU

beternak kambing pola hcs/ tekhnik hcs/ dengan metode hcs, adalah sebuah motode beternak kambing yang ringan dan meringankan. dengan pola hcs kita bisa beternak kambing 40 ekor tanpa ngarit dengan 1 karyawan, dengan beternak kambing pola hcs tidak bau. dan dengan pola hcs juga beternak kambing sungguh sangat tidak memberatkan. terbukti beternak kambing 3 bulan berat bertambah 30kg.

SOC (Suplemen Organik Cair) sangat berguna untuk semua ternak. Karena SOC memiliki keunggulan sebagai berikut: Menyehatkan ternak, karena bahan yang dikonsumsi oleh ternak-ternak tersebut dari bahan alami/herbal, sehingga aman dikonsumsi oleh manusia untuk jangka panjang. Mengurangi biaya produksi dan perawatan, karena jika menggunakan produk lama yang berbahan kimia biaya operasionalnya mahal. Mengurangi stress dan menekan penyakit, sehingga memperkecil angka kematian. Meningkatkan antibodi pada ternak sehingga tidak gampang diserang penyakit. Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam rumen dan meningkatkan nafsu makan. Mempercepat pertumbuhan ternak dan terbukti untuk kambing bisa meningkat hingga 2,5-4kg/minggu. Tanpa menggunakan sOC rata 2,5 kg/bulan. Meningkatkan kesuburan dan meningkatkan produksi daging, sehingga akan lebih menguntungkan peternak. Untuk kambing dan sapi kualitas maupun kuantitas daging sangat bagus, untuk unggas peteror telur jadi lebih besar dan banyak. Mengurangi angka kematian pada anak ayam, karena pada anak ayam memang angka kematian sangat tinggi. Dari 10 ekor ayam angka kematian mencapai 1-3 ekor, tetapi jika menggunakan SOC angka kematian bisa ditekan dari 50 ekor ayam angka kematiannya 1-3 ekor. Mempertinggi kuantitas dan kualitas pada telor, yang menunjuka telor bertambah besay dan jumlahnya semakin banyak sebelum menggunakan SOC.GAMBARAN APLIKASI UNTUK MACAM-MACAM TERNAKJenis TernakTakaranTeknik Aplikasi

Ungggas (ayam, bebek,burung,dll)2,5 cc atau tutup botol SOC di campur 15 liter air2 x sehari

Kambing5 cc atau tutup botol SOC dicampur 15 liter air2 x sehari

Sapi10 cc atau 1 tutup botol SOC dicampur 16 liter air2 x sehari

Sebelum melakukan beternak kambing dan domba atau penggemukan kambing, kita perhatikan 4 hal berikut :1. Lokasi beternak kambing / domba

2. Kandang kambing / domba

3. Bibit kambing dan domba Unggul4. Management Pemeliharaan beternak kambing / domba

Mari kita rinci satu per satu :1. LokasiBeberapa kreteria lokasi : Teduh Sirkulasi udara lancar dengan suhu 35C, dengan perbandingan Suhu kandang =Suhu ruang 27C + Suhu kambing 42C 2 Suasana kandang kambing/ domba pola hcs harus Tenang Mendapat sinar matahari yang cukup tetapi jangan kena sinar matahari sore secara langsung Bersih1. KandangSebuah kandang dengan 10 ekor kambing/Domba dewasa dibutuhkan ukuran sebagai berikut: Panjang = 3 meter (300 cm) Lebar = 1,5 meter (150 cm) 120 cm untuk dalam + 30 cm untuk luar(tempat pakan dan minum)Pembuatan kandangBahan yang dibutuhkan: Kayu Bambu Papan cor 8 buah Tempat minum Tempat makan Atap (asbes/genteng atau ijuk) Paku secukupnya Batu bata merah dan pasir secukupnyaKandang STANDART Berbentuk panggung Ada penampungan feses/kotoran Ada penampungan urine/kencing Wadah pakan dan minumCARA MEMILIH BIBIT

Sehat Mata Cerah Bulu sehat(tidak kaku) Tidak cacat Terhindar dari penyakit rabies dan penyakit menular.POSTUR TUBUH IDEAL KAMBING dilihat dari fisik Mulut papak (leber, besar dan memanjang) Perut tidak buncit Kerangka besar dan melebar Punggung lurus dan memanjang Ekor, kepele dan kaki besar Cukup umur, antara 4-8 bulan1. PEMELIHARAANMembuat pakan Fermentasikambing pun mau makan gedebog pisang, jerami dan daun kering.Bahan-bahan untuk pembuatan fermentasi pakan dengan segala macam jerami, sebagai berikut : Siapkan jerami Siapkan ampas tahu Siapkan katul/ dedak/ huud alit

Siapkan garam Siapkan gula pasir Siapkan SOC Siapkan air Untuk jerami disesuaikan dengan apa yang ada di daerah masing-masing, jadi tidak harus sesuai apa yang ada di aplikasi, sehingga tidak memberatkan peternak.CARA MEMBUAT FERMENTASI PAKAN KAMBING POLA HCS

1. Siapkan jerami kering 100 kg (di cacah)2. Siapkan ampas tahu 15 kg3. Siapkan katul 3 kg4. Garam beryodium kg5. Siapkan SOC 5 tutup botol6. Larutan gula pasir liter7. (SOC + air + larutan gula pasir dilarutkan jadi satu, biarkan 15 menit)Selama menunggu 15 menit kita melakukan:1. Siapkan gelaran (terpal) untuk ukuran disesuaikan menurut kebutuhan.2. Siapkan jerami (Susunlah diatas geleren setebal 30 cm disesuaikan ukuran gelaran.)3. Siram dengan air bersih(Jerami disiram dengan air bersih menggunakan kocoran, sampai rata lalu di injak-injak biar agak lembut/layu.4. Siapkan katul(Lalu taburkan katul di atas tumpukan jerami tadi sedikit demi sedikit (tipis-tipis) hingga rata sesuai untuk gelaran tadi.)5. Larutan yang tadi 15 menit (Larutan yang tadi kita biarkan 15 menit, SOC + air + larutan gula pasir, kita siramkan dengan menggunakan kocoransedikit demi sedikit hingga rata)6. Tutup rapat selama 24 jam (Setelah di beri larutan tadi, kalau ingin membuat lebih banyak lagi, maka tumpuk jerami setebal 20-30 cm, dengan cara seperti awal tadi. Begitu seterusnya sampai jumlah yang kita inginkan. Kemudian tutup rapat dengan terpal selama 24 jam.)Ciri-ciri fermentasi jadi : Ada peningkatan suhu Ada perubahan warna Jadi lapuk/empuk Untuk limbah yang masih basah/segar, fermentasi cukup 3-6 jam saja.CARA MEMBERIKAN PAKAN

Kalau akan memberikan pakan kepada ternak, maka jerami yang sudah di fermentasi tadi, harus diangin-anginkan dulu sebelum diberikan. Selama tidak kena matahari secara langsung atau tidak kena hujan sesara langsung, maka pakan ternak hasil fermentasi SOC tersebut mampu bertahan selama bertahun-tahun.Catatan:1. Jenis jerami yang bukan kering (basah/segar) bisa terdapat pada gedebog, kolbis/kol dll. Fermentasi untuk jerami serat-serat basah butuh waktu 1-3 jam saja. Prosesnya sama dengan perlakuan jerami kering.2. Apabila kita menggunakan jerami/rumput yang basah, bisa 1 jam saja.3. Setelah proses fermentasi, terpal yang digunakan untuk membungkus tadi harus dibuka untuk menghindari prose pembusukan/alkoholisasi.MERUBAH KEBIASAAN MAKAN RUMPUT

Sekian lama terbiasa makan rumput sekarang harus diubah makan jerami, caranya:1. Kambing dimandikan.2. Kambing kita cukur bulu-bulunya, lalu dimandikan hingga bersih.3. Ambil 8 lembar daun kluwih lalu di bakar kemudian masukan ke dalam air 10 liter, lalu saring menjadi 1 gelas air kluwih, kemudian minumkan.4. Sisa air rebusan daun kluwih,gosok-gosokan ke kambing5. Setelah bersih masukan kambing ke dalam kandang yang telah kita buat tadi, dan tunggu selama 3 jam untuk beradaptasi dengan suasana baru dan jangan diberi makan dulu>6. Ambil 2-3 ccSOCuntuk diminumkan pada kambing, jika pada sapi takaranSOC1 tutup botol.TECHNIK CARA PEMBERIAN MINUM PADA KAMBING

Untuk kambing pada rahangnya kita pegang sehingga mulut kambing terbuka, lalu contrang kan dari samping lalu tarik/geser ke tengah, sehingga pas terletak di atas lidah kambing segera tuang cairanSOCtadiCatatan:1. Cara tersebut di atas untuk menghindari kambing tersedak (keselek) sehingga gagal nafas/tidak bisa nafas yang mengakibatkan kembing mati.2. Biarkan dan tunggu 1-2 jam setelah dikasi minum cairan SOC, baru diberi makan fermentasi yang telah kita buat tadi.KAMBING TIDAK MAU MAKAN PAKAN PERMENTASI

Ada kalanya setelah melakukan urut-urutan di atas kambing masih tidak mau makan,Kemungkinan beberapa hal terjadi :1. Kambing kita stress2. Bau pakan apek dan tidak segar.3. Harus dipancing dulu dengan katul.4. Diberi suntikan antibiotik dan di tubuh yang berbeda diberi suntikan vitamin B kompleks/ anti stress.5. Untuk peranakan karbohidrat yang baik adalahampas tahuMakanan tambahan untuk ternak1. KarbohidratSingkong Dikupas lalu dicuci sampai benar-benar bersih karena jika kurang bersih masih mengandung racun sianida/zat pembunuh. Kemudian singkong direndam selama 12 jam.2. Protein Lamtoro, Turi, Jantung pisang, gleresede, kleci. Kleci terdapat pada: kulit ari kedelai, kulit ari kacang hijau, air rebusan kedelai. Ampas kecap atau susu yang sudah kadaluarsa. Ampas tahu juga bagus. Untuk meningkatkan mutu daging kambing bisa menggunakan rendeng kedelaiCatatan: untuk penggemukan lebih cepat maka protein diperbanyak.3. Mineral Gamping yang masih aktif dimasukan ke dalam air, lalu kita tunggu sampai bening dan kita ambil yang bening tersebut lalu kita campur dengan gula merah. Bisa juga tepung ikan. Garam dapur yang mengandung yodiumPakan Kosentrat (PK) bahan-bahan yang ada1. KarbohidratAmpas ketela, Singkong kering, tepung jagung, Katul/dedak halus.2. ProteinAmpas tahu, Ampas ber, Kleci, Bungkil kopra, Bungkil kacang.3. SeratJerami padi, Jerami jagung, Rampak tebu, Rendeng kedelai, Kangkung, Kopi 10%, Rumput lapangan, Rumput gajah, Rumput king Gres (kolojono)4. MineralGamping, Cangkang telur, Tepung tulang, Garam beryodium, Mineral buatan pabrik.1. SOC (Suplemen Organik Cair) 1 kw cukup 10 tutup.2. Tetes tebu (molase) atau gula pasir yang di larutkan.3. AirPilihan makanan Kambing Gedebog pisang 35-50% Ampas tahu 30% Klenthang 10% Katul/ampasketela 10% Gambyong 10% Garam dapur 1% Rendeman air (kelembaban) 40% SOC tiap 100 kg 10 tutupCatatan : usahakan perbanyak protein.Komposisi pakan tiap 100 kg/1 Kw Serat yang dicacah 35% Protein 30% Karbohidrat 10% Mineral/kalsium 1% Tetes/molase 1kg Garam kg Air rendeman 40% SOC 10 tutupSemua diaduk rata dan di fermentasi selama 24 jam. Kemudian diangin-anginkan dulu sebelum disajikan untuk menghindari alkoholisasi/pembusukan.Ciri-ciri kambing bunting/meteng1. nafsu makan yang tiba-tiba hilang.2. Tidak ada tanda sakit3. Dari vulva/bibir rahim ada darah putih keluar4. Bila didekati kambing jantan menunjukan agresif melawam.5. Bulu klimisMACAM-MACAM PENYAKIT PADA KAMBING1. CACINGANPrognosa/diagnosa kambing terkena cacingan Nafsu makan menurun Temperamen menurun/tidak aktif Mata sayu Bulu kusam Njegrik Bulu rontokMacam-macam cacing pada ternak2. Cacing gelangCiri-ciri apabila kambing terkena cacing gelang Suka merunduk Kepala tengleng Telinga samplehCara mengatasinya : Jika kambing sudah tengleng maka segera dibri PINISILIN Injeksi 10cc dicampur dengan aquades 2ml/ekor Penyuntikan antibiotik dilakukan 3 x berturut-turut walaupun kambing sudah sembuh/sehat Setelah di suntik antibiotik maka ternak wajib di suntik vitamin/anti stress di tempat suntik yang berbeda pada masing-masing kambing.3. Cacing hatiCiri-ciri kambing terkena cacing hati Veses/kotoran kambing berlendir seperti telethong Matanya ada gejala kuningCara mengatasinya: Cari 8 lembar daun kluwih yang kering alami lalu di bakar Abunya dicampur air 200ml tunggu 10-15 menit lalu di minumkan Beri 3 hari berturut-turut Juga temu ireng diparut lalu dicampur gula merah lalu minumkan Obat cacing kimia atau obat cacing pabrikan.4. Cacing kremiCiri-cirinya apabila kambing terkena cacing kremi Veses hitam pekat dan berbau menyengat.Cara mengatasinya : Daun jambu + kunyit Temu ireng Pinicilin injeksi Antibiotik spektrum luas (gram + matinya dengan PISILIN dan Gram- matinya dengan SULVA Obat cacing kimia atau obat cacing pabrikan.Catatan: Penyuntikan Antibiotik harus mengenai daging atau otot Caranya, ambil spet diisi sesuai dosis dan pastikan tidak ada gelembung udara serta pegang jarum 2 cm menghadap berlawanan arah dengan kambing dan kita kempit, ditepeuk tepuk dulu biar tenang lalu jarum disuntikan. Setelah penyuntikan Antibiotik dilakukan 3 hari berturut-turut , walaupun kambing sudah sehat. Setelah disuntik antibiotik maka ternak wajib disuntik vitamin/ antistress ditemat suntik yang berbeda pada masing-masing kambing.5. Sakit mataPrognosa/diagnosa kambing terkena sakit mata ; mata kambing merah,Cara mengatasinya ; Bersihkan dengan air hangat baru diberi jeruk nipis Diberi salep mata Supertetra dilelehkan lalu dioleskan Bulu mata kambing dicukur.6. Diare/mencretPrognosa/diagnosa kambing terkena diare/mencret: Terkena SALMONELA.Cara mengatasinya : Untuk energinya berikan gula merah + kunyit Daun jambu biji dihaluskan + gula merah + garam diminumkan Atau pil KOLJBEK sepertiga saja dan diberikan 1 kali7. KorenganPrognosa/diagnosa kambing terkena korengan: Ada koreng yang ada set-nyaCara mengatasinya : Kalau ada set-nya diberi kapur barus Kalau korengan di mulut, kunir panggang jangan gosong, parut campur minyak, oleskan di mulut yang korengan.8. Timpani/kembung/IndegrasiPrognosa /diagnosa kambing yang terkena timpani: perubahan pernafasan yang ngos-ngos an.Cara mengatasinya: Kopi bubuk diseduh kental Tempe busuk + gula merah diblender Air degan kelapa hijau Air karbonasi 300 ml Bomblong pepaya diberi minyak dimasukan lewat dubur pelen-pelan.9. Blue VIRUSPrognosa/diagnosa kambing terkena BLUE VIRUS: Congor kambing kering.Cara mengatasinya : BK min 10 Xyomidon Duradrill10. FOOT ROOT/Kaki BusukCara mengatasinya : Direndam dengan FORMALIN 2% lalu diberi BETADINJENIS OBAT YANG HARUS TERSEDIA : BEXAMEN 10 / B Compleks Antibiotik spektrum luar gram+ dan gram-Analisa perhitungan ternak kambing dari 1 ekor kambing menjadi 1,2 milyar dalam 3 tahunJangan bermimpi kalau kambing ya tetap kambing kalau belum mengenal sistem HCSSistem pola HCS adalah sebagai berikut:1 ekor di pelihara 3 bulan jadi 2 ekor2 ekor di pelihara 3 bulan jadi 4 ekor4 ekor di pelihara 3 bulan jadi 8 ekor dan seterusnyaPerhitungan1. Sentrat dengan PK 19% ======> 2,5 kg/minggu1 Bulan ======================> 10 kg/minggu3 Bulan ======================> 30kg/minggu1. Masa pertumbuhan umur 4 8 bulanBibit 4 bulan bobot 18 kg ====> 750.0001. 3 bulan bobot 18 + 30 = 48 kgHarga @ 40.000/kg x 48 = 1.920.000Profit / Keuntungan Harga jual setelah 3 Bulan==> 1.920.000 Beli bibit 2 ekor ===========> 1.500.000 Kosentrat (90 hari) ========> 100.000 - Gaji/ekor ================> 320.0003 Tahun = 12 kali panenStar mulai dari -> 1 ekor1. 1 -> 2 = 320.0002. 2 -> 4 = 640.0003. 4 -> 8 = 1.280.0004. 8 -> 16 = 2.560.0005. 16 -> 32 = 5.120.0006. 32 ->64 = 10.240.0007. 64 -> 128 = 20.480.0008. 128 -> 256 = 40.960.0009. 256 -> 512 = 81.920.00010. 512 ->1.024 = 163.840.00011. 1.024 ->2.048 = 327.680.00012. 2.048 ->4.096 = 655.360.000Jika Anda ingin buktikan uang milyaran tersebut di atas silakan jual semua atau separuhnya saja berapa jumlahnya?CONTOH jika anda jual semuanya 4.096 ekor x 1.920.000 = 7.864.320.000Atau jual separuhnya saja 2.048 ekor x 1.920.000 = 3.932.160.000semoga artikel ini membantu andaNgawi, selasa 14 Januari, 2014 Pelatihan wisata bisnis organik makmur Pola HCS peserta ada 12 orang dari Surabaya, Pati, Madiun dan Ngawi di mulai dari berkunjung langsung ke kandang Domba pak Timan yang ada di Desa Kebon Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, dengan sangat antusias semua peserta bisa melihat langsung pembuatan pakan Domba fermentasi pola HSC organik makmur bisa lebih jelas karena melihat langsung mulai dari kandang, pakan, jenis bibit domba, management bisnisnya, keuntungan bersih 200rb per ekor selama 1 bulan bahkan bisa menjual bahan baku pakan baik yang belum di fermentasi atau sudah di fermentasi, bisa juga ikut kemitraan domba ada asuransi jika ada kematian akan di ganti dan juga pembelian kembali setelah 3 bulan.

Setelah sudah jelas tentang bisnis penggemukan Kambing Domba, semua peserta berkunjung ke kandang penggemukan Sapi Brahman yang ada di Karangasri Ngawi milik Bp Rozak ada 42 Sapi untuk pakannya juga sudah menggunakan pola HCS organik makmur memakai SOC terbukti tingkat pertambahan bobot sangat maksimal keuntungan bersih 1 ekor Sapi rata rata 1, 8 juta selama 1 bulan, semua peserta juga bisa melihat langsung cara pembuatan pakannya.

Kunjungan yang ketiga ke ladang Jahe milik Ibu Budi yang ada di Jl. A yani No 72 Ngawi, setelah makan siang semua peserta langsung bisa melihat cara menyemai bibit unggul Jahe dari Balittro Bogor yang ber label putih, ungu dan biru sampai cara menanam di polybag/sak dengan pola HCS organik makmur setelah panen 1 sak akan bisa menghasilkan 11 Kg Jahe. Untuk 1Kg bibit Jahe Baik Mprit, Merah, atau Gajah bisa menjadi 20 22 sak jadi bisa menghasilkan 220Kg bila di jual di pasar akan di beli cash per Kg 10ribu x 220 = 2200.000 dengan modal 20 sak, tanah, bokasi/kotoran kambing/sapi/unggas, dan cocopit/sepet sebesar 90ribu bisa menjadi 2jtaan selama 10 bulan, jika setiap bulan menanam 20 sak potensi penghasilan 2jt per bulannya dari hasil Jahe, semua penjelasan disampaikan secara detail oleh Ibu Budi.

Peserta di ajak ke Masjid Agung Ngawi untuk Sholat Dhuhur dan di lanjutkan untuk berkunjung ke tempat Bisnis Penggilingan Sekam/Brambut dan janggel Jagung yang ada di Paron Ngawi milik Pak Muslih Mitra HCS organik makmur beliau sudah menjalankan Bisnis pakan ternak khususnya bekatul ini selama 3 bulan dan sudah merasakan hasilnya per hari penghasilan bersih bisa 300 ribu dengan modal awal sangat terjangkau sekitar 15jtan, semua peserta tambah semangat dan di akhiri dengan foto bersama di depan mesin penggilingnya. Salam Sukses, Amazing ! sampai jumpa dengan pertemuan Minggu depan 19 Januari 2014 semoga peserta tambah banyak lagi.

Info lebih lanjut bisa telp. Di 085233944018

Kirimkan Ini lewat Email

HYPERLINK "http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4315503139548879001&postID=4173308117516976403&target=blog" \o "BlogThis!" \t "_blank" BlogThis!

HYPERLINK "http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4315503139548879001&postID=4173308117516976403&target=twitter" \o "Berbagi ke Twitter" \t "_blank" Berbagi ke Twitter

HYPERLINK "http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4315503139548879001&postID=4173308117516976403&target=facebook" \o "Berbagi ke Facebook" \t "_blank" Berbagi ke Facebook

HYPERLINK "http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4315503139548879001&postID=4173308117516976403&target=pinterest" \o "Bagikan ke Pinterest" \t "_blank" Bagikan ke Pinterest