Upload
ikebundaadellula
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 1/13
1
TERAPI INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2: INDIKASI
DAN CARA PENGGUNAAN
Mochamad Anief Ferdianto
Ari Sutjahjo
1. PENDAHULUAN
WHO (World Health Organization) memprediksi adanya peningkatan jumlah
penyandang diaetes yang cukup esar pada tahun!tahun mendatang" WHO memprediksi
kenaikan jumlah #M$% (#iaetes Melitus $ipe %) di &ndonesia dari ' juta pada tahun
%*** menjadi %1+ juta pada tahun %*+* " #alam Diabetes Atlas %*1+ yang diteritkan
&#F ( International Diabetes Federation) tercantum jumlah penderita #M$% di &ndonesia
seesar ', juta menempati peringkat - seagai negara dengan jumlah penderita #M$%
teranyak" #iperkirakan pada tahun %*+, jumlah penderita #M$% di &ndonesia mencapai
angka 11 juta dengan asumsi pre.alensi ,,/" (Wild et al %**)
&nsulin adalah salah satu pilar pengelolaan #M$% aik pada penderita #M$% yang
ra0at inap maupun ra0at jalan" #M$% timul seteleah pengurangan area sel eta kurangleih ,/ (Meier et al %*1%)" #ari seluruh pasien #M$% diperkirakan 1,/ memerlukan
insulin seagai terapi ($jokropra0iro 122+)" Sejak ditemukan tahun 12%1 insulin
merupakan terapi andalan untuk pasien #M$%" $ren ini akan terus erlanjut seiring
dengan dikemangkannya formula aru yang leih mirip dengan insulin fisiologis dan
menyediakan pilihan eragam sehingga pasien isa mengintegrasikan terapi insulin ini ke
dalam gaya hidup mereka" (3oshi %**2)
4ada tinjauan kepustakaan ini kami sajikan ahasan tentang terapi insulin pada
pasien #M$% termasuk didalamnya indikasi dan cara penggunaannya" 5ami
mengharapkan tinjauan kepustakaan ini dapat meningkatkan pemahaman dan aplikasi
terapi insulin pada pengelolaan pasien #M$% sehingga dokter leih mahir dalam
menggunakan insulin seagai salah satu sumer daya terapi"
2. BIOSINTESIS, SEKRESI, DAN CARA KERJA INSULIN
Biosintesis
&nsulin diproduksi oleh sel eta pankreas" Sintesis insulin dimulai dalam entuk
prekursor polipeptida 86-amino-acid rantai tunggal yaitu seagai preproinsulin (prekursor
hormon insulin)" 6angkaian proses proteolisis pada retikulum endoplasma meruah
preproinsulin menjadi proinsulin yang kemudian diurai menjadi insulin (rantai A dan
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 2/13
%
rantai 9) dan peptida :" #iantara rantai A dan rantai 9 insulin dihuungkan oleh ikatan
disulfida" &nsulin yang matang dan peptida : disimpan pada gelemung!gelemung
( secretory granules) pada sel eta dan disekresikan secara ersamaan dari gelemung!
gelemung terseut" 4eptida : merupakan marker yang erguna untuk mengukur sekresi
insulin dan isa memedakan sumer insulin endogen ataupun eksogen contohnya pada
e.aluasi kasus hipoglikemia" (Manaf %**2 4o0ers %*1%)
Se!esi
;lukosa merupakan regulator utama dari sekresi insulin oleh sel eta pankreas
meskipun asam amino keton peptida gastrointestinal dan neurotransmiter juga
erpengaruh terhadap sekresi insulin" 5adar glukosa <-* mg=d> menstimulasi sekresi
insulin terutama dengan jalan meningkatkan translasi dan pementukan protein"
Stimulasi glukosa terhadap sekresi insulin dimulai dengan transpor glukosa ke dalam sel
eta oleh ;>8$ (Glucose rans!orter )" 4roses fosforilasi glukosa menjadi glukosa!!
fosfat pada sel eta oleh en?im glukokinase merupakan proses yang mengontrol sekresi
insulin" 4ada perjalanannya glukosa!!fosfat dimetaolisme melalui proses glikolisis
menghasilkan A$4 ( Adenosine ri "hos!hate) " Aktifitas kanal kalium sel eta dihamat
dengan keeradaan A$4 intrasel" 5anal ini terdiri dari dua protein yang terpisah@ satu
agian protein merupakan reseptor oat hipoglikemik oral = OHO (sulfonilurea
meglitinide)" Satu agian protein lainnya merupakan kanal yang erguna mema0a
masuk kalium ke intrasel" &nhiisi dari kanal kalium ini mengakiatkan depolarisasi
memran sel eta yang erakiat memukanya kanal kalsium #oltage-de!endent
(menyeakan masuknya kalsium ke intrasel) dan menstimulasi sekresi insulin" Sekresi
insulin terjadi secara pulsatile setiap 1* menit dan sekresi dalam jumlah esar setiap '*!
1,* menit" (Manaf %**2 4o0ers %*1%)
C"!" e!#"
Sesaat setelah insulin disekresikan ke dalam .ena porta ,*/ dihilangkan dan
didegradasi oleh li.er" &nsulin yang tersisa memasuki sirkulasi sistemik menempel pada
reseptor sel target" &nsulin yang menempel pada reseptornya menstimulasi akti.itas
tirosin kinase intrinsik mengakiatkan otofosforilasi reseptor dan pengamilan molekul
sinyal intraseluler seperti insulin rece!tor substrate (&6S)" &6S dan protein adaptor
lainnya mengakiatan reaksi fosforilasi dan defosforilasi yang menghasilkan efek
metaolik dan mitogenik yang luas dari insulin" Seagai contoh akti.asi jalur
fosfatidilinositol!+!kinase (4&!+!kinase) yang menstimulasi translokasi transporter
glukosa (contoh ;>8$ ) ke permukaan sel untuk mengamil glukosa oleh sel otot
skeletal dan sel lemak" Akti.asi reseptor insulin lainnya menginduksi sintesis glikogen
sintesis protein dan lipogenesis" (Manaf %**2 4o0ers %*1%)
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 3/13
+
$. INDIKASI PENGGUNAAN INSULIN PADA PASIEN DMT2
&ndikasi mutlak penggunaan insulin adalah #M$1 (#iaetes Melitus $ipe 1) " 4ada
keadaan tertentu meskipun ukan #M$1 sering pula terapi insulin dierikan dengan
tujuan agar tuuh memiliki sejumlah insulin efektif pada saat yang tepat" (4ranoto %*1%)
9erdasarkan konsensus 4B65BC& (4erkumpulan Bndokrinologi &ndonesia) %*11
insulin diperlukan pada keadaan@ 1) 4enurunan erat adan yang cepat" %) Hiperglikemia
erat yang disertai ketosis" +) 5etoasidosis diaetik" ) Hipeglikemia Hiperosmolar non
ketotik" ,) Hiperglikemia dengan asidosis laktat" ) ;agal dengan kominasi OHO dosis
optimal" -) Stres erat (infeksi sistemik operasi esar &MA ( In$ar% &yocard Acute)
stroke" ') 5ehamilan dengan #M = #M gestational yang tidak terkendali dengan
perencanaan makan" 2) ;angguan fungsi ginjal atau hati yang erat" 1*) 5ontraindikasi
dan atau alergi terhadap OHO" (4B65BC& %*11)
Pen%e"t"n Se&"!" In%i'i%(")
5eputusan untuk memulai terapi insulin seharusnya diuat secara indi.idual
erdasarkan eerapa faktor@ (Hamaty %*11)
Apakah pasien erkeinginan untuk mencoa terapi insulinD
9agaimana rele.ansi efek samping yang mungkin timul jika diandingkan dengan
OHOD
Apakah OHO dapat memeri keuntungan yang diharapkanD
3ad0al kerja pasien dan faktor li$estyle'
9iaya yang akan dkeluarkan"
5etersediaan pera0at edukator diaetes untuk mengimplemantasikan dan mengikuti
terapi insulin"
*. KONSEP INSULIN BASAL DAN INSULIN PRANDIAL
$erapi insulin yang paling ideal secara teori harus mirip dengan pelepasan insulin
secara fisiologis yaitu diseut terapi insulin asal!olus dengan komposisi keutuhan
insulin asal ,*!*/ dan insulin olus atau prandial *!,*/" 5omposisi rejimen insulin
harus cocok dengan derajat hiperglikemi faktor!faktor resiko yang terkait hipoglikemia
kondisi komorid kemampuan dan ketrampilan pasien dalam menyerap informasi yang
dierikan dokter dan faktor harga" (4ranoto %*1%)
Ins()in +"s")
Seperti yang telah diketahui untuk memenuhi keutuhan insulin asal dapat
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 4/13
digunakan insulin kerja menengah (intermediate-actng insulin) atau kerja panjang (long-
acting insulin) (4B65BC& %*11)" &nsulin asal idealnya memiliki 1) masa kerja panjang
%) profil kinetik yang datar dan halus ( !ea%less) +) .ariasi antar pasien sedikit ) .ariasi
harian minimal" Eariasi antar pasien dan .ariasi harian minimal diperlukan untuk kontrol
dan meminimalkan resiko hipoglikemia " 9asal insulin yang saat ini tersedia 1) C4H
( (eutral "rotamin Hagedorn) %) ;largine +) #etemir (3oshi %**2)
Ins()in P!"n%i")
&nsulin prandial digunakan untuk menekan hiperglikemia !ost-!randial " &nsulin
prandial seaiknya memiliki mula kerja cepat dan masa kerja singkat ( short-acting
insulin dan ra!id-acting insulin)" &nsulin prandial yang saat ini tersedia 1) >ispro Aspart
;lulisine (ra!id-acting ) %) &nsulin 6egular ( short-acting )" (3oshi %**2)
Ins()in Premixed
9anyak pasien #M$% mendapat keuntungan dari penggunaan insulin !remied "
Insulin !remied merupakan kominasi dari short- atau ra!id-acting insulin dengan
intermediate-acting insulin" Sediaa yang paling umum adalah kominasi +*=-* (rasio
short-*ra!id-acting +* = intermediate-acting -*)" (3oshi %**2)
;amar 1" Farmakokinetik eragai macam insulin
. CARA PENGGUNAAN INSULIN UNTUK PENDERITA DMT2 RA-AT JALAN
Inisi"si e/+e!i"n te!"i ins()in
Ada eerapa cara untuk memulai dan menyesuaikan dosis terapi insulin untuk
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 5/13
,
pasien #M$%" Salah satu cara yang dapat dipakai seagai acuan adalah hasil konsensus
4B65BC& %*11" Seagai pegangan jika kadar glukosa darah tidak terkontrol dengan
aik (A1: < -/) dalam jangka 0aktu + ulan dengan % oat oral maka sudah ada
indikasi untuk memulai terapi kominasi oat antidiaetik oral dengan insulin" 4ada
keadaan tertentu dimana kendali glikemik amat uruk dan disertai kondisi kataolisme
seperti kadar gula darah puasa (;#4) < %,* mg=dl kadar glukosa darah acak (;#A) <
+** mg=dl A1: < 2/ (lihat tael) atau ditemukan ketonuria maka terapi insulin dapat
mulai dierikan ersamaan dengan inter.ensi pola hidup" (4B65BC& %*11)
;amar %"
Algoritma
pengelolaan
#M$%
(4B65BC&
%*11)"
Menurut
A#A %*1
jika tidak ada
kontraindikasi dan intoleransi metformin dipilih seagai terapi a0al #M$%" 3ika dalam +
ulan target indi.idual HA1: tidak tercapai dapat digunakan kominasi % oat" Salah
satu plihan dapat digunakan asal insulin" &njeksi multipel insulin dapat dierikan jika
setelah memakai + kominasi oat selama +! ulan elum dapat dicapai target HA1:
yang dikehendaki"
&nsulin dapat dierikan pada a0al diagnosis pada indi.idu dengan hiperglikemia
erat dan dapat dierikan sementara dalam keadaan sakit kehamilan stres atau pada
pemedahan" $idak ada ukti ah0a insulin eksogen mempercepat timulnya resiko
komplikasi makro.askular" 5etika insulin digunakan pada pasien #M$% rejimen insulin
seyogyanya dirancang sedemikian rupa untuk mendapatkan kontrol metaolik yang aik
disamping juga menghindari terjadinya hipoglikemi" #engan kontrol glikemik intensif
terjadi peningkatan resiko hipoglikemi" (:#A %**')
T"!0et te!"i
Guideline A#A %*1 menargetkan ;#4 -*!1+* mg=dl dan ;ula darah puncak
1'* mg=dl A1: -/" Sedangkan konsensus 4B65BC& %*11 menargetkan gula darah
puasa 1** dan ;#%344 1+* dan A1: -/"
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 6/13
;amar +" 6ekomendasi terapi antihiperglikemik (A#A %*1)
4arameter A#A %*1 4B65BC& %*11
;ula darah puasa (mg=dl) -* ! 1+* 1**
;ula darah % jam (mg=dl) 1'* 1+*
A1: (/) - -
$ael 1" 4erandingan target terapi A#A %*1 dan 4B65BC& %*11
$arget terapi ini sifatnya indi.idual tergantung pada usia=harapan hidup penyakit
komorid lama menderita #M ri0ayat hipoglikemia cara pandang pasien penyakit
kardio.askular yang tengah diderita" (A#A %*1)
Pe/i)i"n !e0i/en ins()in
&dealnya sesuai dengan keadaan fisiologi tuuh terapi insulin dierikan sekali untuk
keutuhan asal dan tiga kali dengan insulin prandial untuk keutuhan setelah makan"
Camun demikian terapi insulin yang dierikan dapat di.ariasikan sesuai dengan
kenyamanan penderita selama terapi insulin mendekati keutuhan fisiologis" 9eragai
macam rejimen terapi insulin yang dierikan dengan suntikan multipel seperti dianjurkan
oleh cheng dan Ginman dalam 9uku +oshlin,s Diabetes &ellitus" 6ejimen injeksi harian
multipel ini diterapkan untuk penderita dengan #M$1 maupun #M$%" Walaupun anyak
cara yang dapat dianjurkan namun prinsip dasarnya adalah sama yaitu insulin prandial
dikominasikan dengan insulin asal dalam usaha untuk menirukan sekresi insulin
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 7/13
-
fisiologis" (4B65BC& %*11)
>eih 5etat (HA1: ,/) >eih >onggar (HA1: '/)
#urasi diaetes pendek
Harapan hidup panjang
$idak ada penyakit kardio.askular
yang signifikan
6i0ayat hipoglikemi erat
Harapan hidup teratas
5omplikasi makro! dan mikro.askular
tahap lanjut
5omorid yang luas
#iaetes lama pada seseorang dengan
A1: yang sulit dicapai
$ael %" $arget indi.idual HA1:
Pe/i)i"n ins()in&dealnya sesuai dengan keadaan fisiologi tuuh terapi insulin dierikan sekali untuk
keutuhan asal dan tiga kali dengan insulin prandial untuk keutuhan setelah makan"
Camun demikian terapi insulin yang dierikan dapat di.ariasikan sesuai dengan
kenyamanan penderita selama terapi insulin mendekati keutuhan fisiologis" 9eragai
macam rejimen terapi insulin yang dierikan dengan suntikan multipel seperti dianjurkan
oleh cheng dan Ginman dalam 9uku +oshlin,s Diabetes &ellitus" 6ejimen injeksi harian
multipel ini diterapkan untuk penderita dengan #M$1 maupun #M$%" Walaupun anyak
cara yang dapat dianjurkan namun prinsip dasarnya adalah sama yaitu insulin prandial
dikominasikan dengan insulin asal dalam usaha untuk menirukan sekresi insulin
fisiologis" (4B65BC& %*11)
$ael 9eragai rejimen suntikan insulin multipel
Seelum Makan
4agi
Seelum Makan
siang
Seelum makan
malam
Seelum tidur
&4 &4 &4 &9&4I&9 &4 &4 &9
&4I&9 $anpa insulin &4 &9
&4I&9 &4I&9 &4I&9 $anpa insulin
$ael +" 6ejimen suntikan insulin multipel" &4 insulin prandial (reguler lispro aspart
glulisine) &9 insulin asal (C4H glargine detemir)" (:heng and Ginman %**,)
Te!"i o/+in"si o!") ins(in TKOI3
$erapi insulin sering dikominasikan dengan OHO pada pasien #M$% yang
memutuhkan insulin leih dari * unit per hari" &ndikasi $5O& menurut $jokropra0iro
dalam formula klinik praktis %*1+ adalah 1) 4enurunan erat adan leih dari 1*/ %)
;ula darah puasa < %** mg=d> +) gula darah 1 jam post prandial < ** mg=d> ) HOMA
( Homeostasis &ulti!le Assesment ) 9 +,/" &ndikasi sekunder adalah patah tulang :5#
(hronic .idney Disease) sirosis $uerkulosis dan adanya infeksi" ($jokropra0iro
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 8/13
'
%*1+)
4. TERAPI INSULIN UNTUK PASIEN DM 5ANG DIRA-AT DI RUMAH SAKIT
4asien yang dira0at di rumah sakit dapat diagi ke dalam dua kelompok" 5elompok
pertama pasien yang memerlukan pera0atan di ruang intensif misalnya pasien
ketoasidosis pasca operasi atau pasien penyakit ga0at seperti sepsis" 5elompok kedua
adalah pasien yang tidak memerlukan pera0atan di ruang intensif misalnya pasien
praoperatif atau pasien dengan pasien tidak ga0at" 8ntuk pasien yang tidak dira0at di
ruang intensif cara penanganannya sama dengan pasien ra0at jalan" Sedangkan untuk
pasien yang dira0at di ruang intensif dapat digunakan pompa insulin intra.ena yang akan
kami jelaskan kemudian"(A#A %*1)
S"s"!"n en%")i 0()" %"!"
5ontrol glikemik yang uruk erhuungan dengan meningkatnya moriditas angka
kematian dan perurukan keadaan pasien yang dira0at di rumah sakit" Camun menekan
gula darah sampai dia0ah 11* juga tidak menunjukkan suatu enefit (Jaseem %*11)"
Sedangkan A#A guideline %*1 merekomendasikan angka 1*!1'* mg=dl seagai
rentang kendali gula darah untuk pasien yang dira0at di ruang intensif" Sedangkan untuk
pasien yang tidak dira0at di ruang intensif A#A merekomendasikan gula darah puasa
1* mg=d> dan gula darah se0aktu 1'* mg=d>"(A#A %*1)
C"!" e/+e!i"n ins()in
:ara pemerian insulin pada pasien yang dira0at di rumah sakit tetap
memperhatikan kaidah!kaidah insulin asal dan prandial" Secara umum keutuhan
insulin dapat diperkirakan seagai erikut@ insulin asal adalah */ keutuhan total
insulin per hari atau *+ ! *, 8nit=kg99 insulin prandial adalah %*/ dari keutuhan
insulin per hari (&#: %**')"
Po/" Ins()in Int!"'en"
4ompa insulin intra.ena digunakan untuk pasien!pasien yang dira0at di ruang
intensif" 3enis insulin yang digunakan adalah ra!id- atau short-acting insulin" Seagai
acuan dosis a0al dapat dignakan formula K1% yaitu digit a0al dari kadar gula darah
dalam satuan mg=dl dikalikan dengan 1% diagi dengan % adalah kecepatan pompa
insulin tiap jam" :ontoh pasien dengan kadar gula darah -%* maka - dikali 1% diagi
dengan % adalah " 5ecepatan a0al pompa insulin dapat digunakan unit=jam" Selama
penggunaan pompa insulin gula darah diperiksa setiap + jam" #osis dapat dititrasi naik
dan turun sesuai dengan keutuhan" ($jokropra0iro %*1+)
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 9/13
2
6. TERAPI INSULIN UNTUK PASIEN DMT2 PERIOPERATI7 MA5OR
3oslin #iaetes :enter memerikan panduan untuk penanganan gula darah
!erio!erati$ pada pasien #M seagai erikut@ (3oslin #iaetes :entre %**2)
1" $arget gula darah 1*!1'* mg=dl
%" 3ika ;#A < 1'* mg=d> erikan insulin &E *1 unit=kg99
+" 8ntuk pasen yang seelumnya elum pernah mendapatkan insulin dapat digunakan
dosis leih rendah **% unit=kg99
" Seagai alternatif penentuan dosis dapat digunakan tael erikut@
;ula darah (mg=dl) 6egular insulin (olus) 6egular insulin (infus &E per jam)1'1!%** $anpa olus % unit
%*1!%,* + unit &E % unit
%,1!+** unit &E + unit
+*1!+,* 2 unit &E + unit
<+,* 1* unit &E unit
$ael " Alternatif penentuan dosis a0al insulin pada pasien #M$% perioperatif
," ;ula darah diperiksa tiap jam
" #osis dapat disesuaikan sesuai dengan kadar gula darah pasien tiap jam dengan carasesuai dengan tael ,"
-" 3ika kadar gula darah ertahan dalam rentang 0aktu yang diinginkan (1*!1'* mg=dl)
selama jam maka pemeriksaan ;#A dilakukan tiap % jam"
'" #ua jam seelum menghentikan pompa insulin intra.ena erikan insulin asal seesar
'*/ keutuhan insulin selama % jam"
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 10/13
1*
$ael , algoritma infus insulin (3oslin #iaetes :entre %**2)
8. RESIKO HIPOGLIKEMIA
$arget terapi seharusnya leih longgar pada pasien yang Lsulit yaitu pada pasien
ri0ayat sering mengalami hipoglikemia" 4asien diaetes erat dengan gula darah yang
selalu erfluktuasi dengan range yang lear setelah manajemen li$estyle dan setelah
insulin digunakan seharusnya memiliki target terapi yang juga leih longgar" 6esiko
hi!ogli%emia yang tinggi dan komplikasinya (contoh@ resiko jatuh dan kecelakaan
terutama pada operator mesin erat pekerja konstruksi dan sopir) adalah alasan lainnyauntuk mengadopsi target terapi yang leih longgar" (Hamaty %*11)
Faktor resiko hipoglikemia@ (Hamaty %*11)
Faktor resiko yang diidentifikasikan dari !ros!ecti#e clinical trial
8sia lanjut
9erkurangnya a/areness tentang hipoglikemia
#urasi terapi insulin
6i0ayat hipoglikemia
6i0ayat komplikasi micro.askular
6i0ayat merokok
$erapi intensif dengan dua atau leih OHO
6i0ayat diaetes yang lama
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 11/13
11
5urus
Faktor yang erkaitan dengan li$estyle
4enggunaan alkohol terutama dengan inta%e karohidrat sedikit atau tanpa
makan sama sekali
Inta%e yang sedikit jad0al makan yang terle0ati atau intake makanan yang
tidak teratur
Olahraga yang erleihan tanpa kompensasi karohidrat
Faktor yang erkaitan dengan kondisi medis yang sudah ada"
Alkoholisme
5ondisi!kondisi yang isa menutupi atau menyesatkan diagnosis hipoglikemia
seperti@ dementia depresi gangguan tidur gangguan sero.askular infark
myocard"
;angguan fungsi kognitif ketergantungan atau isolasi yang isa menyeakan
tertundanya mendapatkan penanganan hipoglikemia
;agal hati
Malnutrisi malasorpsi gangguan nutrisi (termasuk pemasangan C;$)
4olifarmasi termasuk interaksi oat dan ketidakpatuhan minum oat"
;agal ginjal
Sepsis keganasan
5elainan endokrin yang kurang atau tidak tertangani@ insufisiensi adrenal
hy!o!ituitarism0 hipotiroid"
9. KESIMPULAN
#M$% merupakan penyakit kronik!progresif yang ditandai dengan adanya resistensi
insulin dan defisiensi sekresi insulin" Seagian esar penderita #M$% pada akhirnya
memutuhkan insulin eksogen untuk mencapaikontrol glikemik dan menurunkan
komplikasi mikro!.askular"
4enerapan terapi insulin pada pasien #M$% sesuai dengan indikasi dan cara
penggunaan yang enar akan mema0a manfaat yang esar agi pasien #M$%"
1. DA7TAR PUSTAKA
American #iaetes Ascociation (A#A) (%*1) Standard of Medical :are in #iaetes!
%*1" Diabetes are0 Eol +- Supl 1 S1!%"
:anadian #iaetes Ascociation (:#A) (%**') :anadian #iaetes Ascosiation %**'
:linical 4ractice ;uidelines for the 4re.ention and Management of #iaetes in
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 12/13
1%
:anada" :anadian 3ournal of #iaetesEolume +% Supplement 1 S,+!,-
:heng ANN" and Ginman 9" (%**,) 4rinciples of &nsulin $herapy" &n@ 5han :6 et al"
(eds") +oslin Diabetes &ellitus 1th ed" pp" ,2!-*" 4hilladelphia@ >ipincott
Williams Wilkin"
Hamaty M (%*11) &nsulin $reatment for $ype % #iaetes@ When to Start Which to 8se"
la#eland linic +ournal o$ &edicine %*11 .ol -' numer ,"
&nternational #iaetes :enter (&#:) (%**') Guide to 1tarting and Ad2usting Insulin $or
y!e 3 Diabetes"
&nternational #iaetes Federation (&#F) (%*1+) 6egional O.er.ie0" &n@ IDF Diabetes
Atlas 1ith 4dition :hapter + pp" !'"
3oshi M" (%**2) A 6e.ie0 of &nsulin and &nsulin 6egimens in $ype % #iaetes" 1A Fam
"ract %**2" Eol ,1" Co %@ 2-!1*%"
3oslin #iaetes :enter (%**2) 3oslin #iaetes :enter and 3oslin :linic ;uideline for
&npatient Management of Surgical and &:8 4atients 0ith #iaetes (4re 4eri and
4ostoperati.e :are)"
Manaf A" (%**2) &nsulin@ Mekanisme Sekresi dan Aspek Metaolisme" &n@ Sudoyo A"
Setiyohadi 9" Al0i &" Simadirata M" and Setiati S" (eds") 5u%u A2ar Ilmu
"enya%it Dalam' 3ilid &&&" Bdisi E" 3akarta@ &nterna 4ulishing"
Meier 33" 9reuer $;5" 9onadonna 6:" $annapfel A" 8hl W" Schmidt WB"
Schrader H" and Mange 9A" (%*1%) 4ancreatic #iaetes Manifest When 9eta Area
#eclines y ApproKimately ,/ in Human" Diabetologia #O& 1*"1**-=s**1%,!
*1%!%!'
4B65BC& (%*11) .onsensus "engelolaan dan "encegahan Diabetes &elitus i!e 3 di
Indonesia
4B65BC& (%*11) "etun2u% "ra%tis era!i Insulin !ada "asien Diabetes &elitus' 3akarta@
4usat 4eneritan ilmu 4enyakit #alam F5 8ni.ersitas &ndonesia"
4ranoto A" (%*1%) era!i Insulin !ada "enderita Diabetes &elitus a/at +alan dan
a/at Ina!" Suraaya@ Airlangga 8ni.ersity 4ress"
4o0ers A:" (%*1%) #iaetes Mellitus" &n@ >ongo #>" 5asper #>" 3ameson 3>" Fauci
AS" Hauser S>" And >oscal?o 3" (eds") Harrison,s "rinci!les o$ Internal &edicine"
Bighteenth Bdition" Eol %" :hapter +@ pp" %2'!+**+" 8nited States of America@
$he Mc;ra0!Hill :ompanies"
Jaseem A" Humphrey >" :hou 6" Sno0 E" and Shekelle 4" (%*11)" 8se of &nsulin
&ntensi.e $herapy for the Management of ;lycemic :ontrol in Hospitali?ed 4atient@
A :linical 4ractice ;uideline From the American :ollege of 4hysicians" Ann Intern
&ed " %*11 1,@ %*!%-"
$jokropra0iro A" (122+)" #iaetes Melitus di #alam Masyarakat &ndonesia" 5uletin
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1
7/25/2019 TK Insulin 5
http://slidepdf.com/reader/full/tk-insulin-5 13/13
1+
"enelitian .esehatan 37 9)'
$jokropra0iro A" (%*1+) Formula %lini% "ra%tis di 5idang Diabetologi &etabolisme"
Bdisi 3anuari %*1+" Suraaya@ 4usat #iaetes dan Cutrisi Suraaya (4#CS)"
Wild S" 6oglic ;" ;reen A" Sicree 6" and 5ing H" (%**) ;loal 4re.alence of
#iaetes@ Bstimates for the year %*** and 4rojections for %*+*" &n@ Diabetes are"
Eol %-" Cumer ,@ pp" 1*-!1*,+"
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777$injauan 5epustakaan #epartemen SMF &lmu 4enyakit #alam F5 unair ! 6S8# #r" Soetomo Suraaya %*1