11
ISSN: 2339 - 224X NION Ercreilal IIm lah Tendldlkan ll/.atclmat;lka E*te1No 1 Novemberzol7 FKIP ?andidakanMatprmat.ika U nive"oit as I aryanawiyata Tamaneiie'w a Yoryakafta I tlg.El a \ I I I I I I

tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

ISSN: 2339 - 224X

NIONErcreilal IIm lah Tendldlkan ll/.atclmat;lka

E*te1No 1 Novemberzol7

FKIP?andidakanMatprmat.ika

U nive"oit as I aryanawiyata Tamaneiie'w aYoryakafta

I

tlg.El

a

\

I

I

I

I

I

I

Page 2: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

DEWAN REDAKSIJURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA,UNION

Penanggung JawabKetua Program Studi

Pendidikan Matematika

Pimpinan RedaksiDra. Agustina Sri Purnami M.Pd

Mitra BestariSoeparno Darmawidj aja (UST)

lmam Sujadi(UNS)lbrahim (UlN Suka)

HadiSuyitno (UNES)Sugiman (UNY)

Dewan PenyuntingSriAdiWidodo, M.PdDrs. H. Pardimin M.Pd

Dra. Hj. EstiHarini, M.SiDrs. Benecditus Kusmanto, M.Pd

Drs. A.A. Sujadi, M.Pdlstiqomah, S.Si, M.Si

Tri Astuti Arigiyanti,S.Si, M.SiDenik Agustito, M.Si

LaYoutFraja Achsani Winasmadi, M.Pd

Sekertariat dan AdministrasiM. Nur Fitriyanto, S.E

Tiras dan Pemasaran/PromosiErni Widiastuti, S.E

ISSN:2339 -224X

Terbit 4 Bulan Sekali

Ditebitkan Oleh:?-:5ram Studi Pendidikan Matematika

=a<..:r.as Keguruan dan llmu Pendidikani : -,,ersrtas Sarjanawiyata Tamansiswa

JI. Batikan UH lll/1043Telp 0274 - 375637, 3749997

E-m a il: [email protected]

Pencetak:Gubug Penceng

Jl. Mentri Supeno, YogYakarta

KATA PENGANTAR

Salam dan Bahagia,Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

atas karunia dan rahmat-nya sehingga jurnal pendidikan

matematika LINION edisi perdana dapat terbit. Jurnal

Pendidikan Matematika UNION berisi hasil penelitian

dan hasil kajian pustaka para dosen, mahasiswa dan

praltisi dilingkungan pendidikan matematika. Jumal initerbit dengan tujuan memfasilitasi dosen pendidikan

matematika dan praktisi dibidang pendidikan

matematika untuk mempublikasikan karya ilmiahnyaserta untuk memfasilitasi para mahasiswa pendidikan

matematika yang akan lulus Sarjana Pendidikan

Matematika, seperti yang diwajibkan oleh

Kemendikbud Republik Indonesia melalui Surat Edaran

DIRJEN DIKTI NO 1 52lE/T 12012 tertanggal 27 januari

2012 tentangpublikasi karya ilmiah.Edisi perdana ini berisikan hasil Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) dan penelitian eksperimen,

sedangkan kajian pustaka berisikan hasil kajian bidang

statistika dalam pendidikan kewirausahaan.

Menuangkan ide dan hasil kajian dalam bidang

apapun dalam bentuk tulisan merupakan salah satu cara

piryi*p*urr, pewarisan yang memberikan peluang

""tot ditindak larrjuti dengan pengembangan' Selain itu,

tujuan penulisan ide dan kajian ini bertujuan untuk

-.rguntitlpasi kasus plagiarism yang mulai marak di

dunia pendidikan.Redaksi berharap artikel yang tersaji dalam

jurnal Pendidikan Matematika UNION ini tidak hanya

tersimpan akan tetapi dapat diwariskan kepada pembaca

dan pembaca dapat terinspirasi untuk dapat

mengembangkannya. Pada kesempatan ini pula, redaksi

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu sehingga jurnal Pendidkan Matematika

I-INION ini dapat diterbitkan. |,

Salam.

, Redaksi

Page 3: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

DAFTAR ISI

1. Efektifitas Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Terhadap

Prestasi Belajar Mahasiswa Matematika UST Yogyakarta Pada Mata Kuliah

Pengolahan Data StatistikOleh Praja Achsani Winasmadi

Z. Upaya peningkatan Keaktifan Dan llasil Belajar Matgmatika Dengan Metode

t<ooperatif f if,e Teams Accelerated-Instruction (TAI) Pada Siswa Kelas VIIA SMP

Negeri 3 Pengasih Kulon Pro'o ......--.......... 7Oleh Brigita Dwi Astuti

3. Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi

Pendekatan Problem Solving Siswa SMP Kelas

Pawiyatan Yogyakarta Tahun Ajaran 201212013

Oleh Gustrianingsih

Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan

tvtenggunakanlembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And

Comfisition Pada Siswa Kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

YogyakartaOlJhMeylisaRestulrdahSafitri...... """""""" 19

Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model

PJmbelajaran 5ma11 Group Work Pada Siswa Kelas Viii Smp Taman Dewasa Ibu

Pawiyatan YogyakartaOleh Zainur Wijayanto

Analisis Kesalahan Siswa Kelas XI Tzu SMK Kuncup

Menyelesaikan Soal Uraian Pada Materi Limit Dan TurunanSamigaluh Dalam

Oleh Tentrem Dwi RahaYu 35

Belajar Matematika DenganVII A Taman Dewasa Ibu

SMA Kelas X Se-

13

A+.

5.

6.

27

lmplementasi Team Teaching Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Kota Yogyakarta Pada Materi TrigonometriOleh Sri Adi Widodo

lmp 1 ementasi S tatistika Dalam P endidikan Kewirausahaan

Oleh Istiqomah ... .

43

51

Page 4: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

IMPLEMENTASI STATISTIKA DALAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

IstiqomahPendidikan Matematika

Universitas Sarj anawiyata Tamansiswa

Abstract

Unemploynent and proverty has becomes a major problem for Indoaesian people that

.urrroi t. solved yit. Unimployment and proverty are also the impact of culture,

"fr**t"., and quaiity of human resources are the focus of the education function'

Curriculum based entrepreneurship is expected to be a key measure fo-r the school in

.-r*tinJ school graduatis that were highly competitive in the job markel One of the

efforrs is to imllement statistics (especially financial statistics) in the subjects of

.nt."p..n."ttftip education. In the course of financial statistics, students are equipped

*ilft'f.ro*f"Ogl about investing strategies : how to maximize profits and minimize

losses. Howevef, entrepreneurship education still focuses on the entreprenurial process oI

behavior in order for the students to have character of entrepreneurs.

Kellvord : unemployment, entrepeneurship education, finance statistics

PendahuluanPengangguran dan kemiskinan hingga

saat ini merupakan masalah besar bangsa

Indonesia yang belum bisa terpecahkan.

Menurut data BPS Agustus 2009, jumlah

penganggur terbuka tercatat sebanyak

8,96 juta orang (7, 81%) dari total

angkatan kerja sekitar 113,83 juta orang'

Dari jumlah 8,96 juta orang penganggur

tersebut sebagian besar berada dipedesaan. Jika dilihat dari latar belakang

p endidikan para penganggur berdasarkan

:-:.ia BPS Februari 2009 sebesat 27,09oh

:eryendidikan SD ke bawah, 22,62Yo

::aendidkan SLTP, 25,29Yo

:e:pendidikan SMA, l5,37oh

:e-endidikan SMK dan 9,63oh

re:pendrdkan Diploma sampai Sarjana'

Dalam persPektif Pendidikan,pengang-suran diPandang sebagai

ketidalimampuan atau sebagai

kekurangan kemamPuan (lack ofcompetency) dan keterampilan (skilt)unruk beke{a dan mencari nafkah untukmenopang kehidupannya. Jadi seseorang

menganggur lebih dipandang sebagai

ketidakmampuan bekerj a, dan tidak perlu

menyaiahkan faktor lain di luar dirinya(misalnya tidak ada peluang kerja) pada

dunia industri. Seseorang yang tidak

memiliki kompetensi dan keterampilan

untuk hidup tentu meruPakan urusan

pendidikan. Karena dengan pendidikan

ieseorang diharapkan dapat mempunyai

s oft skill maupun ha rd s ki I l.Menurut uraian di atas maka sektor

pendidikan menjadi salah satu faktor yang

iangat berpengaruh terkait adanya

pengangguran, sehingga pemerintah

melalui dinas pendidikan diharapkan

dapat merancang sistem Yarrg daPat

meminimalisir pengangguran. Untuk itupemerintah harus mampu merancang

kurikulum yang mampu mengasah dan

mencetak jiwa-jiwa wirausaha peserta

didiknya. Sehingga lulusan Yffigdihasilkan mampu menciptakan lapangan

kerja sendiri dan mampu mengajak orang

lain unhrk bekerja, bukan sebagai pencari

kerja dan bekerja pada orang lain.

Kurikulum Yang dibuat harus

mengacu kepada kebutuhan daya saing

bangsa, serta visi dan misi sekolah dalapmen"ghasilkan lulusan. Perubahan visi dan

misi diPerlukan dalam rangka

menghasilkan lulusan Yaflg tnamPumeningkatkan daya saing bangsa, yaltu

lulusan-lulusan yang bukan sekedar

mencari kerja tetapi lulusan yang juga

mampu menciPtakan Peluang kerja'

Memang tidak semua bidang ilmu saat inidapat diaplikasikan di dunia nyata apalagi

Imp lementasi Statistika D a\am,.. ... (Istiqo mah) 51

Page 5: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

dunia usaha, ma?,a tantangannya adalah

mendesain kurikulum yang berbasis

wirausaha. Kurikulum berbasis

kewirausahaan diharapkan dapat menjadi

kurikulum kunci yaflg akan menjadi

ukuran keberhasilan sekolah menciptakan

iulusan yang berdaya saing tinggi di pasar

kerja.Caru yang bisa ditemPuh untuk

menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada

diri peserta didik adalah dengan

memasukkan nilai-nilai kewirausahaan

serta mengaplikasikannYa daiampembelajaran yang diberikan oleh guru

atau dosen. Salah satu mata kuliah yang

dapat digunakan sebagai media untukmengajarkan sekaligus mengaplikasikanrembelajaran kewirausahaan adalah

s:atrstika. Statistika saat ini sudah mulailerkembang dengan pesat. Cabang ilmus:atistika yang mulai banYak

lrtrrembangkan saat ini adalah statistikaseuangan, yang mempelajari strategi:erinvestasi sehingga investor dapat

lemaksimalkan keuntungan dan

:eminimalkan keru gian.

Kegiatan Pembelajaran PendidikanIr.esrirausahaan

Entrepreneurship adalah Proses

pencapaian tujuan Pendidikankes'irausahaan mengisyaratkan harus

berbasis akivitas yang mengandungproses pembentukan entrepreneur.Henry, Hill, dan Leitch (2005)

menyebufirya sebagai active approachtanpa harus mengorbankan aspek teori.

Sehingga Fiet (2000) menYarankan

trenerapan aspek teori dalam melatihNemampuan kognitiagar mahasiswa

m.ampu mengambil kePutusan Yangenrrepreneurial melalui pendekatan

rh 9o ry -b as ed activities.Heinonen dan Poikkijoki (2006) lebih

melihatnya sebagai perpindahan darimengajar ke belajar dalam lingkungansemirip mungkin dengan kehiduPan

52

nyata, sehingga merupakan kombinasiantara teori dan pengalaman nyata.

Seperti dikutip oleh Heinonen dan

Poikkijoki (2006) dari Gibb, hal iniberarti meniru apa yang dilakukan oleh

entrepreneur dalam cara belajarnya, yaitu

belajar di dunia nyata melalui "adaptiveleArning", mereka beorientasi Padatindakan dan sebagian besar belajarnya

berdasarkan pengalaman (Rae dan

Carswell, 2000). Mereka belajar dengan

dengan melakukan "trial and error" ,

pemecahan masalah dan Penemuan(Deakins and Freel, 1998). Karena itu itudalam pelaksanaan Pendidikankewirausahaan, mahasiswa sudah

selayaknya sebagai pihak yang memilikikegiatan pembelajaran sedangkan

guru/dosen bertindak sebagai fasilitatorproses (Fiet, 2000). Sebagai fasilitatordore, bisa mendatangkan berbagai

nasarasumber yang bisa membangun dan

mernberikan motivasi kePada Parumahasiswa untuk mempunyai semangat

berwirausaha. Orang yang memilikisemangat kewirausahaan adalah mereka

yang ingin mendaPatkan tuntutan

pengetahuan dan keterampilan unik dan

berbeda dari berbagai macam

entrepreneur (Smith, 2006).Untuk aspek kurikulumnYa, Solomon

dan Fernald (Dedy, 2010) menyarankan

bahwa kurikulum yang dirancang harus

memungkinkan mahasiswa memperolehpengalaman nyata melalui partisipasi

aktif di dalam proses pembelajaran. Jadi,

apabila ingin meningkatkan perilakukiwirausahaan para lulusan sebagai

tujuan pendidikan kewirausahaan, maka

ubahlah cara mengajar kewirausahaan

dengan melibatkan teknik belajar yang

Isinergis (Smith, 2006).Menurut Charney &

2010) Di negara-negarakewirausahaan populeryaitu:a. Pembuatan

mengarahkan

Libecap (Dedy,maju pendidikankarena 5 alasan

rencana usahamahasiswa

Jurnal Pendidiknn Matematikn UNION

Page 6: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

menggabungkan akuntansi, ekonomi,keuangan, pemasaran dan disiplinbisnis lainnya. Sehingga menjadikanpengalaman pendidikan yarug

terp adu dan memp e rk.aya.

b. Pendidikan kewirausahaan dapatmempromosikan pendirian usaha baruoleh lulusan atau memPerkuatprospek penerimaan kerja dan

keberhasilan lulusan di pasar tenaga

kerjac. Pendidikan kewirausahaan dapat

mempromosikan transfer teknologidari perguruan tinggi ke pasar melaluipengembangan rencana usaha yangberbasis teknologi

d. Pendidikan kewirausahaanmenciptakan hubungan antatakomunitas bisnis dan komunitasperguruan tinggi. Pendidikankewirausahaan dipandang olehpemimpin usaha sebagai aPlikasipendekatan yang bermanfaat untukbelajar bisnis dan ekonomi, danmereka telah membuka diri bersediamendanai progrqm kewirausahaanserta menyediakan temPat untukmagang.

e. Karena tidak ada pendekatan yangb aku untuk pendidikan kewirausahaan

ini, dan kewirausahaan berada di luarbatas disiplin ilmu yang tradisional,maka memungkinkan sekali untukmelakukan percobaan-Percobaan

daiam kurikulumnya.

Pembelaj aran Statistika KeuanganDalam berwirausaha tentunya seorang

girausahawan berusaha untukmendapatkan keuntungan sebesar-

besarnya dan kerugian sekecil-kecilnya.Oleh karena itu seorang wirausaha perlumenerapkan strategi tertentu. Salah satu

strategi yang biasanya dilakukan adalah

dengan membentuk portofolio. Portofolioadalah gabungan dua atau lebih sekuritas

yang terpilih sebagai target investasi dariinvestor pada suafir kurun waktu tertentu

dengan ketentuan tertentu. Tujuan utamadari teori portofolio adalahmengalokasikan secara optimal sahamyang diinvestasikan di antara aset yangberbeda.

Di dalam mernbentuk portofolio akanmemungkinkan timbulnya suatu masalah.Permasalahannya adalah banyak sekalikemungkinan portofolio yang dlpatdibentuk dari kombinasi aktiva berisikoyang tersedia di pasar. Kombinasi inidapat mencapai jumlah yang tidakterbatas. Belum lagi kombinasi ini jugamemasukkan aktiva bebas risiko di dalampembentukan portofolio. Jika terdapatkemungkinan yang tidak terbatas, makaakan timbul pertanyaan portofolio manayang akan dipilih oleh investor. Jika

investor adalah rasional, maka akan

memilih portofolio yang optimal.Konsep risiko portofolio pertama kali

diperkenalkan secara formal oleh HarryMarkowitz pada tahun 1952. Markowitzmenunjukkan bahwa secara umum risikomungkin dapat dikurangi dengan

menggabungkan beberapa sekuritas

tunggal ke dalam bentuk portofolio(diversifikasi). Korsep diversifikasi iniseringkali diilustrasikan dengan perkataan'Jangan menaruh telur Pada satu

keranjang" (don't put your eggs in one

basket). Karena jika keranjang tersebutjatuh, maka habislah telur kita.

Selain konsep diversifikasi, halmendasar dalam keputusan investasiadalah pemahaman hubungan antatatingkat keuntungan investasi (return)yang diharapkan dengan risiko suatu

investasi. Hubungan risiko dan returnyang diharapkan (expected return)merupakan hubungan yang linier. Artinyasemakin besar risiko yang ditanggung,semakin besar pula tingkat retunr yang

diharapkan (high risk, high return). Olehkarena itu diperlukan teknik estimasiyang tepat untuk mengestimasi returnsehingga nantinya akan didapatkan

expected return Yang oPtimal.

Imp lementasi Statistika Dalam ..... (Istiqomah) 51

Page 7: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

Ada banyak metode/ teknik estimasi

yang telah diPerkenalkan dalam

penentuan portofolio optimal, diantaranya

uauUn model Markowitz, model CAPM(Capital Asset Pricing Modet), mo{e}

APi (Arbttrage Pricing Theory), model

Indeks Tunggal, dan lain-lain.Dalam artikel ini akan dibahas dua

model dalam menentukan portofolio

optimal yakni model Indeks Tunggal dan

Model Markowitz Multi Objektif.a. Model Indeks Tunggal

Elton, Gruber, dan Padberg Padatahun !976 mengenalkan algoritma untuk

menghitung portofolio optimal model

Indels tunggal. Menurut mereka untuk

menghitung portofolio optimal dengan

model indeks tunggal maka harus

'mendefinisikan rasio antara ekses return

dengan Beta (excess return to beta ratio)'Rasio ini adalah :

ERBt:E(R):RBR (l). lsi

dengan:EREi : excess return to beta sekuritas ke-i

E(Ri) : return e}spektasi berdasarkan

model indeks tunggal untuk sekuritas

ke-iRsp : return a\divabebas risiko

F, : beta sekuritas ke-i (didapatkan dari

estimasi robust).Angka ini sering disebut .{engan

Indeks Portofolio SharPe (SharPe

portofolio pedormance index)' Excess

return didefinisikan sebagai selisih return

ekspektasi dengan return aktiva bebas

risiko. Excess return to beta berarti

mengukur kelebihan return relatifterhadap satu unit risiko yang tidak dapat

didiversifikasikan yang diukur dengan

beta.Rasio ERB i:ri juga menunjukkan

hubungan antata dua faktor penentu

investasi, yaitu return dan risiko' Dengan

menggunakan Persamaan simultan

.troLtot varian dan kovarian sekuritas ke-i

dalam portofolio optimal dituliskan

sebagai berikut :

Zio! +Li=r(2,ot.,1= E(Ri) - Ran (ii)j*i

Untuk model indeks tunggal, besarnya

varian dan kovarian sebagai berikut :

o! = Blolr+ o!1

oii=9iBio?v

Sehingga dengan mensubstitusikan nilai

varian dan kovarian kemudian

mengalikan dengan ! Aiauputkan nilaiP,

cut off-point (Cr) sebagai berikut :

,'rzi=r!!Eur. -

--:/-,*o'rLT:.+"el

denganof;r: vaiandari kesalahan residu sekuritas

t<e-i yang juga merupakan risiko unik atau

risiko tidak sistematiko2u : variansi indeks Pasar.

Besarnya proporsi untuk sekuritas ke-

i (wi) adalah sebesar

*,={iLj=L't

Dengan mensubstitusikan persamaan (i)

ke (O didapat nrlaiZisebagai berikut:

z,= \(ERB.- c) I' 6*'

b. Model'Markowitz MultiobjektifTujuan seorang investor melalcukan

investasi Pada umuflmya adalah

meminimumkan risiko. dan

Jurnal Pendidikan Matematilca UNI ON52

Page 8: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

memaksimumkan upeated retum Padawaktu yang bersamaan. Me,nurutMarkowitz (1952) variabel - variabelyang berperan dalam Permasalahanoptimisasi portofolio antara lain, vektor

toUot aset w = [wr w2..- w,r]r dengan

w1 adalah bobot aset ke-i portofolio.Expected return untuk masing-masingaset portofolio dituoiukftan-pada vektor

berikut 7 = VL r2... rnfr dengan riadalahmean returo aset ke-i.

Expected 'retum portofolio dari n aset

dapat dirumuskan sebagai berikut :

7e =ET={iwr=7Tfri

Variansi portofolio dirumuskan sebagai

berikut

o$ = L?:il|1w iw ia q = tf VW

Model Markowitz yang memaksimumkanretum dan meminimumkan risikosekaligus mempunyai bentuk sebagai

berikut:Malsimum Tp =Trw dan

minimum o'p = ffVW

deagansyarat r{w=1 dan w>O

Karena ZT=twi= 1 maka model di

atas mempunyai syarat ltw = 1 dengan_T1':[t 1 ... 1].

Pernyataan meminimrrmkan risikoportofolio dan sekaligus

memaksimumkan uPected retumportofolio ekuivalen dengan pernyataan

meminimumkan negatif expected return

po,rtofolio dan risiko portofolio. Sehingga

didapatkan perumusan baru dari model diatas adalah sebagai berikut :

Minimum

(f ,tD,f ,@) = (*rrw,wrvw)

Optimisasi multi-obiective tm dapatdipecahkan dengan skalarisasi yangmerupakan suatu teknik standar untukmenemukan poin-poin Pareto optimaluntuk setiap permasalahan

pengoptimuman vektor. Denganmemberikan dua koefisien a1, a2 > 0

pembobotan untuk fungsi sasaran

f ,@) dan f ,(T) secara berturut-turut,

didapatkan penyelesaian Pareto optimaldari permasalahan optimisasi vektor.

minimum -ar7rfr + azwrvw

Dengan mengambil a1:1 dan a2:k>0.Diperoleh modifikasi dari model di atas

sebagai berikut :

Minimum -trw + kwrvfr

Koefisien pembobot kmenunjukkan seberapa besar pembobotan

seorang investor mengambil risiko atas

expected return. Seorang investor dapat

memperfimbangkan k sebagai konstanta

atau indeks risk aversion (menghindari

risiko) yang mengukur toleransi risikodari seorang investor' Nilai k yang kecilmengindikasikan bahwa investor tersebut

termasuk investor yang suka terhadap

risiko (risk seeking) dan suatu nllai k yang

lebih besar mengindikasikan bahwa

investor tersebut termasuk investor yang

tidak suka terhadap risiko (rzsk averse).

Dari model di atas tampak bahwa jika

k -+ 0 maka variansi portofolio menjadi

kwrvw -+ 0 dan fungsi sasarannya

didominasi oleh expected returnrlya

-Frw . Hal ini sama sePerti model dimana investor hanYa inginmemaksimumkan uPected return dan

tidak memperhatikan risiko. Dalam hal

iui, investor yang demikian merupakan

investor yafig extremely risk seeking'

Jika k -+ o maka variansi portofolio

menjadi kwrvw -+ .o Fungsi

sasarannla didominasi oleh variansi

kwrvw. Hal ini sama seperti perumusan

Intplementasi Statistika Dalam ... ... (Istiqomah) 53

Page 9: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta
Page 10: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

bahwa pendidikan kewirausahaan lebihdititikberatkan pada proses atau perilakuwirausaha agar mahasiswa memilikikarakter wirausahawan.

Salah satu hasil evaluasi daripembelajaran kewirausahaan adalah

penelitian yang dilakukan di UniversitasArizona AS telah membuktikan dampakyang jelas bagi bagi peserta didik,industri dan lingkungan Charney dan

Libecap (dikutip oleh Dedy, 2010) setelahinvestasi pendidikan selama 16 tahun

berikut membuktikan manfaat Yangsangat besar dari Pendidikankewirausahaan yaitu : berkontribusi pada

kegiatan pengambilan resiko dan

pembentukan usaha baru, meningkatkankeinginan lulusan untuk berusaha sendiri,berpengaruh signifikan terhadaP

penghasilan lulusan, berkontribusi pada

pertumbuhan perusahaan khususnYaperusahaan kecil, memPromosikantransfer teknologi dari universitas kepada

sektor swasta dan memPromosikanperusahaan berbasis teknologi,menghasilkan juara inovasi, Inovasi

metodologi pengajaran yang diterapkandalam pendidikan kewirausahaan telah

mempengaruhi pengembangan

kurikulum program studi bisnis lainnya

di Universitas Arizona.Dengan demikian ternyata untuk

memblktikan apakah suatu pendidikan

atau pelatihan telah mencapai tujuan yang

sebenarnya harus dilihat setelah alumniberada di dunia kerja atau bisnis, apakah

mereka kebanyakan menjadi pekerja atau

menjadi entrepreneur.

PenutupPendidikan kewirausahaan telah

banyak diterapkan di banyak perguruantinggi di luar dan di dalam negeri juga

sudah dimasukkan ke dalam kurikulum.Pendidikan kewirausahaan telah

memberikan inspirasi Pembuatankurikulum dan metodologi pembelajaran

berbagai mata kuliah. Salah satunya

sebagai katalisator dalam pembelajaranmata kuliah statistika khususnya statistikakeuangan. Selain itu dampak terhadapindividu dan lingkungan masyarakat

semakin memperkuat pentingnYapendidikan kewirausahaan bagi paramahasiswa yang notabene adalah generasi

muda yang akan menjadi pelaku dalamroda perekonomian suatu negara.

Proses pembelajaran yang dilakukanmahasiswa diharapkan dapat membawamahasiswa ke dalam pengalaman belajaryang spesifik sehingga mahasiswa secara

langsung diarahkan pada keterampilan,sikap dan perilaku yang menjadi ciri serta

fungsi kewirausahaan. Untuk itu evaluasipendidikan kewirausahaan Perluditeruskan tiilak saja berhenti pada tingkatpost-test, tetapi juga sampai pada tingkatdampak terhadap perubahan perilakukewirausahaan yang diharapkan terjadipadapara lulusan.

Daftar PustakaDeakins, D. and Freel, M. 1998'

"Entrepreneurial leaming and the

growth process in SME'r". The

Learning Organization, Vol. 5 No. 3,

pp.144-55.Dedy. 2010- Pendidikan kewirausahaan

di PT dan RancanganPembelajarannya.http ://educapreneur. mu ltiply. com/diakses tanggal 27 Juli 2010.

FIET, J.O. 2000. The theoretical side ofteaching entrepreneursltip, Journalof Business Venturing 16, t-24.

Heinonen, J., and Poikkijoki, S.A' 2006.

An entr ep r en eurial-dir ect ed app ro aclt

to entrePreneurshiP education:

mission impossible?, Journal afManagement DeveloPment. Yol. 25

No.1, pp. 80-94.Henry, C, Hill, F, and Leitch, C.. 2005.

EntrepreneurshiP education and

training: can entrePreneurshiP be

taught? Part I, Journal of

Implementasi Statistika Dalam ...... (Istiqomah) 55

Page 11: tlg.El NION - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/UNION VOLUME 1 NOMOR 1.pdfEdisi perdana ini berisikan hasil Penelitian Tindakan Kelas ... Matematika UST Yogyakarta

I

I

I

Education & Training. Vol. 47 No.2,pp.98-111.

Patriasih, Rina. 2008. Kurikulum Sekolah

Berbasis ll'irausaha. Bandung :

Pendidikan Tata Boga PKK FPTKUPL

Prasetyo, Iis. 2009. Membangun KaralderWirausaha Melalui PendidikanBerbasis Nilai Dalam ProgramPendidikan Non Formal.Yogyakarta: Pendidikan Luar SekolahPLS UNY.

Rae, D. and Carswell, M. 2000. "Using atife- story appro ach in entre1trenanriallearning: the develoPmmt of a

conceptual model and its implicationsin the design of learningexperiences". Education & Training,Yol.42 Nos 4/5, pp.220-7.

Retnaningrum, Elly. 20t0. InstitusiPendidikan Menuju Wirausaha.Bandung : EDUCARE JurnalPendidikan dan BudaYa FKIP LINLA.

Smrth, A.J. 2006. Embedding ns,u

entrepreneurship programmes in UK

Challenges and considerations,Education & Training. Vol' 48 No.8/9,pp.555-567

56 Jurnal P endidikan Matematika UNION