Tm 1 Cost Accounting

Embed Size (px)

Citation preview

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DIAH ISKANDAR, SE. M.Si AKUNTANSI BIAYA

    MODUL

    AKUNTANSI BIAYA

    COST ACCOUNTING, COST CONCEPT

    DAN COST INFORMATION SYISTEM

    Dosen: DIAH ISKANDAR, SE. M.Si MODUL/ TATAP MUKA I

    FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA

    2008

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DIAH ISKANDAR, SE. M.Si AKUNTANSI BIAYA

    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mempelajari modul ini mahasiswa:

    1. Memahami pengertian akuntansi biaya

    2. Memahami konsep biaya

    3. Memahami Klasifikasi biaya

    Daftar Materi Pembahasan

    1. Fungsi Manajemen

    2. Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi biaya

    3. Pengertian akuntansi biaya dan tujuan biaya

    4. Cost Concept

    5. Cost Object

    6. Cost Clasification

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DIAH ISKANDAR, SE. M.Si AKUNTANSI BIAYA

    COST ACCOUNTING, COST CONCEPT

    DAN COSTINFORMATION SYISTEM

    A. FUNGSI MANAJEMEN Manajemen perusahaan dapat digolongkan kedalam tiga tingkatan yaitu:

    1. Kelompok manajemen eksekutif (TOP MANAGEMENT) atau

    tingkatanya meliputi Direktur atau Direksi Perusahaan.

    2. Kelompok manajemen menengah (Midle Management) meliputi

    Manager Cabang, Kepala Departemen, Kepala Devisi atau yang

    setingkat.

    3. Kelompok manajemen operasi (Lower Management) meliputi

    Mandor (supervisor).

    Semua kelompok manajemen tersebut di atas memerlukan data biaya

    yang harus di sajikan secara sistematis dalam melaksanakan fungsi manajemen

    yaitu untuk menentukan tujuan perusahaan dan merealisasi atau mencapai

    tujuan tersebut dengan efektif dan efisien.

    Adapun fungsi manajemen meliputi :

    a. Perencanaanan ( Planning ) , adalah proses untuk menentukan tujuan

    organisasi yang akan dicapai perusahaan dan mengatur strategi yang

    akan dilaksanak, perencanaan ini dapat disusun untuk jangka pendek

    atau jangka panjang, dan akan dipakai dasar untuk mengendalikan

    kegiatan perusahaan.

    b. Pengorganisasian ( Organizing ), adalah membentuk kerangka dasar

    dalam menentukan aktivitas dan tugas pokok dari suatu kelompok

    individu atau individu dalam perusahaan yang meliputi, pemberian tugas,

    pengendelgasian wewenang, pertanggung jawaban atau tugas yang

    diberikan.

    c. Pengarahan, merupakan proses yang harus dilaksanakan menajemen

    agar pelaksanaan dapat diarahkan sesuai dengan tujuan perusahaan,

    untuk tujuan tersebut manajemen harus selalu mengadakan perbaikan

    yang diperulukan dan menumbuhkan motivasi para karyawan agar dapat

    bekerja dengan optimal sesuai dengan rencana.

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DIAH ISKANDAR, SE. M.Si AKUNTANSI BIAYA

    d. Pengendalian ( Controling ), adalah proses untuk memriksa kembali,

    menilai dan selalu memonitor kembali laporan laporan apakah

    pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan yang sudah ditentukan.

    Otoritas, Tanggungjawab, dan Akuntabilitas Otoritas adalah kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas.

    Tanggungjawab (kewajiban) :

    - berkaitan dengan otoritas

    - berasal dari hubungan atasan-bawahan

    Akuntabilitas :

    - salah satu bagian dari tanggungjawab

    - pelaporan hasil kepada otoritas yang lebih tinggi.

    Bagan Organisasi

    - menunjukkan posisi manajemen utama dari organisasi,

    - membantu untuk mendefinisikan otoritas, tanggungjawab, akuntabilitas,

    - keberadaannya sangat penting dalam mengembangkan sebuah sistem

    akuntansi biaya yang dapat melaporkan tanggungjawab dari para

    individu.

    Kebanyakan bagan organisasi didasarkan pada konsep LINI-STAF,

    bahwa semua posisi atau unit fungsional dapat dikelompokkan menjadi

    DUA POSISI : Posisi lini, yang membuat keputusan, dan posisi staf, yang memberikan sasaran dan melakukan fungsi-fungsi teknikal.

    Tipe lain bagan organisasi adalah berdasarkan kerjasama tim fungsional,

    yang menekankan pada fungsi yang paling penting dari suatu perusahaan

    : sumber daya, proses, hubungan antar-manusia.

    PARTISIPASI KONTROLER DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN Kontroler :

    - adalah manajer eksekutif yang bertanggungjawab atas fungsi akuntansi.

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DIAH ISKANDAR, SE. M.Si AKUNTANSI BIAYA

    - Mengkoordinasikan partisipasi manajemen dalam perencanaan dan

    pengendalian dari pencapaian tujuan, dalam menentukan efektifitas dari

    kebijakan, dan dalam menciptakan struktur organisasi dan proses.

    - Bertanggungjawab untuk melakukan observasi atas metode perencanaan

    dan pengendalian di seluruh perusahaan dan untuk mengusulkan

    perbaikan atas metode-metode tersebut. DEPARTEMEN BIAYA

    - Dibawah pimpinan kontroler, bertanggungjawab untuk mengumpulkan,

    menyusun, dan mengkomunikasikan informasi mengenai aktivitas-

    aktivitas perusahaan.

    - Menganalisis biaya dan menerbitkan laporan kinerja dan data-data untuk

    pengambilan keputusan lainnya bagi manajer untuk digunakan dalam

    operasi pengendalian dan perbaikan.

    PERANAN AKUNTANSI BIAYA

    Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk

    aktivitas-aktivitas perencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas dan

    efisiensi, serta membuat keputusan-keputusan yang bersifat rutin maupun

    strategis.

    Pengumpulan, presentasi, dan analisis dari informasi mengenai biaya dan

    keuntungan membantu manajemen menyelesaikan tugas-tugas berikut :

    1. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk operasi dalam

    kondisi-kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan

    sebelumnya. Suatu aspek penting dari rencana adalah potensi untuk

    memotivasi manusia untuk berkinerja secara konsisten dengan tujuan

    perusahaan.

    2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan

    pengendalian aktivitas, mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas.

    3. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menentukan biaya

    dari setiap produk dan jasa yang dihasilkan, untuk tujuan penetapan

    harga dan evaluasi kinerja dari suatu produk, departemen, atau divisi.

    4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun periode

    akuntansi atau untuk periode lain yang lebih pendek.

    5. Memilih diantara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka

    panjang, yang dapat mengubah pendapatan atau biaya.