197
Tumbuh dan Berkembang Dalam Kondisi Penuh Tantangan Laporan Tahunan 2012 PT Toba Bara Sejahtra Tbk 

Toba Bara AR12

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mm

Citation preview

  • Tumbuh dan BerkembangDalam Kondisi Penuh Tantangan

    Laporan Tahunan 2012PT Toba Bara Sejahtra Tbk

  • Daftar Isi 2 Ikhtisar Keuangan

    4 Pengantar

    CadangandanSumberDayaBatubara

    ProduksiBatubara

    PeristiwaPenting

    12 LaporanKomisarisUtama

    16 LaporanDirekturUtama

    20 PandanganPemegangSahamPendiri

    22 ProfilPerusahaan

    SejarahSingkatPerusahaan

    EntitasAnak

    LiniUsaha

    StrategiUsaha

    StrukturOrganisasi

    VisidanMisi

    ProfilDewanKomisaris

    ProfilDireksi

    SumberDayaManusia

    KomposisiPemegangSaham

    InformasiMengenai PemegangSahamMayoritasPengendali

    UraianSingkatEntitasAnak

    KronologiPencatatanSaham

    PenghargaandanPengakuan

    Lembaga/ProfesiPenunjangPasarModal

    DewanKomisarisdanDireksiEntitasAnak,danPejabatSeniorTobaBara

    AlamatEntitasAnak

    38 AnalisadanPembahasanManajemen

    TinjauanIndustri

    TinjauanOperasional

    TinjauanKeuangan

    58 TataKelolaPerusahaan

    DewanKomisaris

    KomiteAudit

    Direksi

    InternalAudit

    SekretarisPerusahaan

    HubunganInvestor

    BidangHukum

    72 TanggungJawabSosialPerusahaann

    76 PernyataanPertanggungjawabanDewanKomisarisdanDireksi

    77 LaporanKeuangan

  • PT Toba Bara Sejahtra Tbk

    (Toba Bara / Perseroan)

    mencatat sejarah pada tahun

    2012 dengan pencatatan

    sahamnya di Bursa, memiliki

    komitmen yang tinggi untuk

    beroperasi sebagai salah

    satu produsen batubara yang

    kompetitif, serta visi untuk

    mengupayakan pertumbuhan

    jangka panjang yang

    berkesinambungan

    melalui pengembangan

    aset-aset batubara di

    Indonesia secara terpadu.

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara2

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    2012 2011 2010

    Penjualan 396.685.875 498.190.177 274.871.750

    Laba Bruto 48.150.372 190.202.268 99.836.057

    Laba Operasi 21.083.331 156.532.532 77.794.711

    Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 12.003.100 115.144.894 58.148.077

    Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

    3.269.250 57.639.973 858.132

    Laba per Saham 0,0032 427,5325 13,6660

    Aset Lancar 106.512.473 110.747.014 71.464.126

    Aset Tidak Lancar 155.014.027 114.499.071 71.456.447

    Total Aset 261.526.500 225.246.085 142.920.573

    Liabilitas Jangka Pendek 140.537.280 122.782.483 62.354.630

    Liabilitas Jangka Panjang 10.044.913 43.340.683 35.706.795

    Total Liabilitas 150.582.193 166.123.166 98.061.425

    Total Ekuitas 110.944.307 59.122.919 44.859.148

    Total Liabilitas dan Ekuitas 261.526.500 225.246.085 142.920.573

    Marjin Laba Bruto 12% 38% 36%

    Marjin Laba Operasi 5% 31% 28%

    Marjin Laba Komprehensif Tahun Berjalan 3% 23% 21%

    Rasio Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Jumlah Aset 0,0 0,5 0,4

    Rasio Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Jumlah Ekuitas 0,1 1,9 1,3

    Rasio Lancar 0,8 0,9 1,1

    Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 1,4 2,8 2,2

    Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 0,6 0,7 0,7

    Volume Produksi (dalam juta ton) 5,6 5,2 3,9

    Nisbah pengupasan (x) 14,9 12,7 10,0

    Volume Penjualan (dalam juta ton) 5,5 5,5 4,2

    Ikhtisar Keuangan

    (Dalam Dolar Amerika Serikat / US$)

    6

    5

    4

    3

    2

    1

    5,65,25,6

    3,9

    201220112010

    Volume Produksi (dalam juta ton)

    2Ikhtisar Keuangan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 3

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    600,0

    500,0

    400,0

    300,0

    200,0

    100,0

    0

    Penjualan (Juta US$)Total Aset (Juta US$)

    Total Liabilitas (Juta US$)

    Total Ekuitas (Juta US$)

    2010 2011 2112

    274,9

    396,7

    498,2

    180,0

    140,0

    100,0

    60,0

    40,0

    20,0

    0

    Laba Operasi (Juta US$)

    2010 2011 2112

    77,8

    21,1

    156,5

    120

    100

    80

    60

    40

    20

    Laba Komprehensif (Juta US$)

    2010 2011 2112

    58,1

    12,0

    115,1

    2010 2011 2012

    142,9

    261,5

    225,2

    2010 2011 2012

    98,1

    150,6166,1

    2010 2011 2012

    44,9

    110,9

    59,1

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara4

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Rekam jejak pertumbuhan yang solid melalui peningkatan produksi.

    Dari 2008 hingga 2012, produksi batubara oleh ketiga entitas anak Perseroan mencatat tingkat pertumbuhan tahunan konsolidasi sebesar 0,8 juta ton pada tahun 2008 menjadi 5,6 juta ton di tahun 2012. Ke depan, Perseroan berencana terus meningkatkan produksi tahunan batubara sesuai peluang pasar. Perseroan berhasil menambah total produksi tahunan batubara sebesar 7,7% pada tahun 2012 ditengah kondisi pasar batubara yang kurang kondusif. Dengan dimulainya produksi TMU di Oktober 2011, diperkirakan TMU akan berkontribusi lebih besar di tahun-tahun mendatang.

    Produsen batubara dengan biaya operasi yang kompetitif.

    Perseroan yakin bahwa lokasi ketiga wilayah konsesi batubara yang dikuasainya memungkinkan produksi batubara dengan biaya yang kompetitif.

    Wilayah konsesi batubara Perseroan terletak bersebelahan satu sama lain, sehingga Perseroan dapat mengintegrasikan joint mine plan (perencanaan tambang terpadu) secara bersama di ketiga wilayah konsesi. Perseroan juga dapat saling membandingkan antara kontraktor penambangan, operasi penambangan, pengendalian mutu, perencanaan pemeliharaan, hubungan eksternal dan sumber daya manusia di ketiga wilayah konsesinya. Berkat berbagai sinergi, Perseroan dapat mengoptimalkan sistem operasional secara bertahap, yang diyakini berdampak pada skala ekonomi dan efisiensi biaya dan juga dapat melakukan infrastructure sharing guna menekan biaya. Dengan melakukan infrastructure sharing, TMU dapat menggunakan fasilitas infrastruktur IM setelah selesainya jalan hauling pada awal semester 2 2013. Mengingat wilayah konsesi Perseroan terletak dekat dengan jetty dan transhipment point, Perseroan dapat menekan biaya hauling.

    Cadangan dan sumber daya besar mendukung pertumbuhan ke depan.

    Wilayah konsesi Perseroan terbagi dalam tahapan perkembangan yang berbeda-beda yang memiliki potensi pertumbuhan secara signifikan. Infrastruktur di wilayah konsesi ABN dan Indomining telah berkembang dengan baik dan masing-masing telah memulai produksinya pada bulan September 2008 dan Agustus 2007. TMU mulai berproduksi pada Oktober 2011. Wilayah konsesi Perseroan memiliki estimasi cadangan terbukti dan cadangan terkira JORC masing-masing 86 juta ton dan 61 juta ton, dengan estimasi JORC terukur, terindikasi dan tereka masing-masing sebesar 105 juta ton, 88 juta ton dan 43 juta ton.

    Perseroan berpeluang menambah jumlah cadangan terbukti dan terkira karena baru sekitar 52% dari seluruh wilayah konsesi Perseroan yang telah dilakukan eksplorasi sesuai standar JORC.

    B

    PengantarPerseroan merupakan perusahaan induk dari PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Indomining (IM) dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU), tiga perusahaan batubara yang wilayah konsesinya saling bersebelahan di Kecamatan Sanga-Sanga, Loa Janan dan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, di Propinsi Kalimantan Timur. Wilayah konsesi ABN dan Indomining terletak kurang dari lima kilometer dari dermaga milik sendiri di Delta Sungai Mahakam, yang berfungsi sebagai akses menuju transhipment point di Muara Jawa dan Muara Berau. Total wilayah konsesi ketiganya berkisar 7.087 hektar.

    erdasarkan laporan JORC, cadangan batubara Perseroan diestimasikan mencapai 147 juta ton sementara sumber daya batubara Perseroan diestimasikan berjumlah 236 juta ton. Cadangan dan sumber daya di wilayah konsesi Perseroan meliputi berbagai kelas batubara termal. Selama ini ABN memproduksi batubara dengan nilai kalori sebesar 5.200 GAR dan 5.800 GAR. Pada tahun 2013 rencananya, lebih dari 80% produksi batubara ABN diperkirakan memiliki nilai kalorifik diatas 5.600 GAR, sedangkan produksi batubara

    di kedua tambang lainnya berkisar antara 4.700 GAR dan 5.800 GAR. Dewasa ini, sebagian besar batubara Perseroan dijual ke berbagai perusahaan trading batubara, yang mengutamakan pasokan batubara mereka ke perusahaan pembangkit tenaga listrik di negara-negara Asia yang kurang lebih terdistribusikan ke berbagai negara yaitu Korea Selatan, Taiwan, Cina, India, Jepang, Malaysia dan lain-lain. Melangkah ke depan, Perseroan juga akan aktif memasarkan batubaranya ke para pengguna langsung di berbagai negara.

    4Pengantar

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 5

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Beragam kualitas batubara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

    Perseroan memiliki batubara yang diakui mutunya oleh pelanggan di pasar internasional berkat kualitasnya yang tinggi dan pengiriman yang handal. Cadangan batubara sebesar 147 juta ton yang beragam di ketiga wilayah konsesi Perseroan memungkinkan produksi berbagai kelas batubara yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Perseroan dapat mencampur (blending) berbagai jenis batubara di wilayah konsesinya dengan biaya yang lebih efisien demi peningkatan nilai realisasi per ton dan demi memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan cadangan batubara sesuai dengan karakteristik yang melekat pada sumber daya batubara di masing-masing wilayah konsesi.

    Relasi yang erat dengan pembeli manca negara.

    Toba Bara telah menjalin hubungan yang baik dengan trader batubara yang bereputasi internasional antara lain Vitol, Flame, Glencore, Peabody, Dragon Energy, Mercuria, Noble Group dan Trafigura.

    Para trader batubara tersebut diatas mempromosikan batubara Perseroan yang sekarang diakui dan memenuhi syarat prakualifikasi untuk memasok berbagai pembangkit listrik besar di kawasan Asia.

    Dukungan yang kuat daripemegang saham mayoritas.

    Toba Sejahtra, pemegang saham mayoritas Toba Bara, memiliki rekam jejak yang baik dalam hal mendapatkan aset batubara berkualitas tinggi, memperluas operasi dan meningkatkan produksi. Toba Sejahtra berhasil mengembangkan aset greenfield menjadi aset produktif di ABN. TMU merupakan perusahaan dengan konsesi greenfield sewaktu diakuisisi oleh Toba Bara pada 2010 dan berhasil memulai produksi pada Oktober 2011.

    Kutai Energy

    Muara Jawa

    NDM Jetty

    Muara Berau

    Selat Makasar

    Sungai Mahakam

    Samarinda

    Transhipment Point

    Major City

    Jetty

    TMUABN

    IM

    17 Km

    17 Km

    5 Km

    Jarak Pit ke jetty terjauh 25 Km & terdekat 1 - 5 Km

    Jarak yang dekat antara jetty dan pengapalan

    Kota terdekat berjarak kurang dari 50 Km

    Lokasi tiga tambang yang bersebelahan

    ~55 Km(Total ~120 Km)

    IM JettyABN Jetty

    ~65 Km

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara6

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Berdasarkan laporan Joint Ore Reserves Committee (JORC) terakhir, cadangan batubara Perseroan diperkirakan mencapai 147 juta ton sementara sumber daya batubara Perseroan diperkirakan berjumlah 236 juta ton. Cadangan dan sumber daya di wilayah konsesi Perseroan meliputi berbagai kelas batubara termal. Nilai kalorifik batubara yang diproduksi grup usaha Perseroan berkisar antara 4.700 GAR hingga 5.800 GAR. Saat ini, sebagian besar batubara Perseroan dijual ke berbagai perusahaan trading ternama, namun Perseroan terus berupaya untuk memasarkan batubara ke para pengguna langsung di beberapa negara Asia termasuk antara lain Taiwan, India, Cina, Korea Selatan dan Jepang.

    Cadangan dan Sumber Daya Batubara

    4Pengantar

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 7

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Kegiatan eksplorasi batubara di ABN dan IM dimulai pada tahun 2006, dan di TMU dimulai pada tahun 2008. Luas wilayah yang telah dieksplorasi hingga akhir tahun 2012 adalah sebesar 3.685 hektar, atau baru sekitar 52% sesuai standar JORC. Hal ini menyiratkan bahwa Perseroan berpotensi menambah jumlah cadangan batubara terbukti dan terkira sesuai JORC, selain juga mengembangkan kegiatan eksplorasi ke berbagai wilayah konsesi yang belum dieksplorasi.

    Berdasarkan laporan JORC terakhir, Perseroan memiliki jumlah cadangan batubara sebanyak 147 juta ton, yang terbagi menjadi cadangan terbukti sebesar 86 juta ton dan cadangan terkira sebesar 61 juta ton. Perseroan juga telah menerima hasil laporan JORC yang menyatakan bahwa cadangan terukur adalah sebesar 105 juta ton, cadangan terindikasi sebesar 88 juta ton, dan cadangan tereka sebesar 43 juta ton.

    Angka-angka cadangan batubara tersebut mengindikasikan bahwa Perseroan merupakan perusahaan tambang batubara yang berhasil melakukan transisi dari proyek greenfield menjadi aset batubara produktif yang patut diperhitungkan.

    Perseroan tidak mengandalkan pada kegiatan eksplorasi semata untuk menambah jumlah cadangannya. Hingga kini, Perseroan juga telah membuktikan kepiawaiannya dalam mengakuisisi konsesi batubara yang kemudian berhasil dikembangkan dan ditingkatkan produksi batubaranya dalam waktu yang relatif singkat. Perseroan juga terus me-review peluang-peluang yang ada guna mengakuisisi cadangan yang potensial.

    Cadangan Batubara

    Terbukti Terkira Total Cadangan

    Juta ton

    ABN 70 47 117

    Indomining 11 10 22

    TMU 5 4 8

    Total 86 61 147

    Sumber Daya Batubara

    Terukur Terindikasi Tereka Total Sumber Daya

    Juta ton

    ABN 73 70 13 156

    Indomining 24 10 4 37

    TMU 9 8 26 43

    Total 105 88 43 236

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara8

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Produksi Batubara

    Dalam waktu yang relatif singkat, Perseroan berhasil meningkatkan volume produksi batubara secara signifikan, dari 0,2 juta ton pada tahun 2007 hingga mencapai 5,6 juta ton di tahun 2012, dan diharapkan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.2007

    IMTMU

    ABN

    0,20,8

    2,0

    3,9

    5,25,6

    CAGR

    65%

    2008 2009 2010 2011 2012

    4Pengantar

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 9

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Concession Area

    TM Ash TS Caloric Value (kcal/kg)

    (% GAR) (% GAD) (% GAD) GAR GAD

    ABN

    ABN 52 25 7 0,8 5.200 5.800

    ABN 55 - HS 20 6 1,8 5.500 6.000

    ABN 55 - RS 20 6 0,8 5.500 6.000

    ABN 58 19 6 0,9 5.800 6.250

    IM

    Indomining 19 8 0,9 5.700 6.200

    TMU

    Trisensa-47 28 5 0,4 4.700 5.400

    Produk Batubara

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara10

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen dalam jumlah minimum 30% dari laba berjalan konsolidasian (setelah dikurangi kepentingan non-pengendali dan laba komprehensif lainnya). Perusahaan sejak tahun buku 2012 serta memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UU PT. Jumlah dividen yang akan dibagikan Perseroan tergantung pada arus kas, rencana investasi, kondisi likuiditas, prospek masa depan bisnis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi serta ketentuan pembatasan mengenai pembayaran dividen berdasarkan perjanjian terkait.

    Pemegang saham pada tanggal pencatatan yang berlaku berhak atas sejumlah penuh dividen yang disetujui, dan dapat dikenai pajak penghasilan yang berlaku di Indonesia. Dividen yang diterima oleh seorang pemegang saham asing akan dikenai pajak penghasilan Indonesia maksimum sebesar 20%.

    Kebijakan dividen Perseroan adalah sebuah pernyataan dari maksud saat ini dan tidak mengikat secara hukum karena kebijakan tersebut bergantung pada adanya perubahan pada kebijaksanaan Direksi.

    Kebijakan Dividen Berdasarkan hukum di Indonesia, keputusan tentang dividen dibuat oleh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham atas rekomendasi Direksi. Perseroan dapat mengumumkan pembagian dividen setiap tahun jika memiliki penghasilan yang positif. Sebelum berakhirnya suatu tahun buku, dividen interim dapat dibagikan selama diperbolehkan berdasarkan anggaran dasar dan bila pembagian dividen interim tidak mengakibatkan jumlah aset neto menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh serta memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas (Compulsory Reserves). Pembagian dividen interim tersebut ditentukan oleh Direksi setelah terlebih dahulu disetujui oleh Dewan Komisaris.

    Perseroan berencana untuk membagikan dividen dalam bentuk uang tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan dengan laba Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat

    0

    500

    1.000

    1.500

    2.000

    2.500

    Sept Okt Nov DesJuly Agust

    200

    0

    400

    600

    800

    1000

    1.800

    2.000

    1.200

    1.400

    1.600

    Juli-September

    Oktober-Desember

    Harga Tertinggi (dalam Rp) 2.200 1.480

    Harga Terendah (dalam Rp) 1.350 1.060

    Harga Penutupan (dalam Rp) 1.460 1.270

    Volume Transaksi* (Unit) 59.628.000 2.382.000

    Nilai Transaksi* (dalam Rp) 118.443.462.320 3.123.300.000

    Kinerja Saham

    Harga Saham Volume Saham

    Kapitalisasi pasar per 28 Desember 2012 sebesar Rp2.556 miliar.

    * Nilai kumulatif

    Kinerja Saham

    4Pengantar

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 11

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Peristiwa Penting 2012

    Juni

    Juni

    September November

    Juni

    Juli

    Perseroan aktif berperan dalam berbagai kesempatan memajukan sektor industri batubara nasional di dalam maupun luar negeri. Pada Indonesian Coal Investment Forum yang diselenggarakan di Jakarta pada 6 November 2012, Direktur Perseroan, Bapak Pandu Syahrir, menjadi salah satu Pembicara.(6 November)

    Entitas anak, ABN, berhasil meraih peringkat Hijau dalam penilaian PROPER, suatu program Pemerintah mengenai pelestarian alam yang wajib diikuti oleh setiap perusahaan yang dinilai berdampak pada lingkungan hidup. Peringkat Hijau menandakan bahwa perusahaan yang bersangkutan telah memenuhi kewajiban pelestarian lingkungan hidup melebihi ketentuan yang dipersyaratkan.

    Perseroan aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran dagang internasional, dan turut serta sebagai sponsor pada Coal Trans 2012 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia.

    Bapak Pandu Sjahrir, Direktur Perseroan, berbicara pada acara Business Gathering yang diselenggarakan oleh Perseroan. (26 Juni)

    Perseroan melakukan paparan publik sebagai bagian dari serangkaian kegiatan pengenalan Perseroan kepada masyarakat menjelang Penawaran Umum Saham Perdana pada tahun yang dilaporkan. (11 Juni)

    Perseroan, diwakili oleh Bapak Luhut Pandjaitan sebagai Pemegang Saham Pendiri, Bapak Jusman S. Djamal sebagai Komisaris Utama, dan Ibu Justarina Naiborhu sebagai Direktur Utama, menerima piagam resmi pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia, disampaikan oleh Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Bapak Ito Warsito. (6 Juli)

    Permasalahan tumpang tindih lahan dapat menjadi kendala bagi pengoperasian konsesi pertambangan. Pada tahun 2012, Perseroan berhasil menyelesaikan masalah tumpang tindih lahan dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I (PKU). Keberhasilan ini mengeliminasi salah satu faktor risiko utama yang dihadapi Perseroan dari segi keberlanjutan usaha.(28 September)

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara12

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Tahun 2012 merupakan tonggak penting bagi PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Manajemen beserta karyawan Toba Bara dan ketiga entitas anak mencapai banyak kemajuan dalam membesarkan Grup sebagai kelompok

    Laporan Komisaris Utama

    Setiap perusahaan yang berkembang pesat, perlu ditunjang oleh keputusan yang tepat, perencanaan matang, eksekusi kerja secara disiplin, dan checks and balances yang memadai.

    Jusman S. DjamalKomisaris Utama

    12Laporan Komisaris Utama

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 13

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    usaha penambangan batubara yang tak hanya mampu bertahan dalam kondisi pasar batubara yang ekstrim selama tahun tersebut, namun juga meletakkan dasar yang kokoh bagi pertumbuhan jangka panjang ke depan.

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara14

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Diperlukan waktu kurang dari tiga tahun bagi Toba Bara untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan induk, menguasai konsesi tambang batubara, membangun infrastruktur, membina hubungan dengan kontraktor penambangan, mengamankan kontrak penjualan batubara, memproduksi 5,6 juta ton batubara dan yang terutama, mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Ditinjau secara keseluruhan, seluruh prestasi tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik, dan merupakan penilaian kami yang objektif bahwasanya personil Grup Toba Bara berhasil membuktikan keandalan mereka selama tiga tahun belakangan ini, terlebih di tahun 2012, dengan kondisi pasar batubara yang ekstrim.

    Dewan Komisaris PT Toba Bara Sejahtra Tbk sepenuhnya independen, dimana semua anggotanya tidak terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas Perseroan. Saya berbagi tugas Dewan Komisaris bersama dua kolega saya yang berpengalaman luas, Bacelius Ruru dan Farid Harianto, keduanya profesional yang sangat berpengalaman di bidang pemerintahan, bisnis, pasar modal dan akademis.

    Di Toba Bara, kami sangat senang dapat mengawasi pertumbuhan dan perkembangan yang menggairahkan dari sebuah perusahaan muda yang dinamis. Namun seperti halnya setiap perusahaan yang berkembang pesat, pertumbuhannya harus ditunjang oleh keputusan yang tepat, perencanaan matang, eksekusi kerja secara disiplin, dan akhirnya checks and balances yang memadai. Di sinilah Dewan Komisaris mendukung proses perubahan di kelompok usaha Toba Bara.

    Pada 2012, Dewan Komisaris bekerja sama dengan Manajemen, menuntaskan sejumlah masalah yang berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian seperti merumuskan kebijakan manajemen risiko, menetapkan prosedur audit internal, memastikan kepatuhan hukum, dan memperkuat tata kelola perusahaan yang baik. Pada akhir 2012, Dewan Komisaris telah menyelesaikan pemilihan anggota Komite Audit, yang kemudian dibentuk pada Januari 2013. Kami juga mengawasi dan menyetujui pembentukan Satuan Kerja Audit Internal Perseroan oleh Manajemen pada 2012, dan segera memetakan Rencana Audit untuk tahun buku 2013. Sudah barang tentu, masih banyak hal yang perlu dituntaskan pada 2013 dan seterusnya saat dimana Perseroan terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan kewajaran dalam setiap kegiatan usahanya.

    Dewan Komisaris telah mengkaji laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan menganggap bahwa Perseroan telah mencapai sebagian besar sasaran kerja untuk tahun 2012. Kami berpendapat, Manajemen telah mengerahkan kemampuan terbaiknya. Oleh karena itu, dengan mengucap syukur Dewan Komisaris mengajukan laporan keuangan tersebut untuk memperoleh persetujuan pemegang saham.

    Kami juga mengapresiasi upaya yang berhasil dilakukan Manajemen dalam menyelesaikan masalah tumpang tindih lahan diantara konsesi tambang batubara Perseroan (ABN dan TMU) dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I (PKU) pada tahun 2012. Penyelesaian yang tuntas atas permasalahan tersebut tidak hanya membuat Perseroan terbebas dari risiko litigasi terkait, tetapi juga melapangkan jalan bagi kelanjutan rencana pengembangan di wilayah yang sebelumnya bermasalah. Selain itu, penyelesaian ini mendukung juga rencana integrasi secara operasional di ketiga entitas anak Toba Bara.

    Kami percaya bahwa perjalanan Perseroan baru saja dimulai, namun penuh dengan harapan yang menjanjikan. Toba Bara dan entitas anak telah melakukan investasi yang tidak kecil guna memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, membangun aset pertambangan, karyawan, basis pelanggan; melestarikan lingkungan, menyediakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi yang berkesinambungan bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah Perseroan. Perseroan berupaya untuk menjadi warga korporasi yang baik dan bertanggung jawab pada setiap kesempatan. Pada tahun 2012, salah satu entitas anak Perseroan, ABN, mempertahankan peringkat hijau untuk PROPER, yaitu bentuk pengawasan resmi Pemerintah Indonesia atas permasalahan lingkungan hidup yang terkait dengan industri. Peringkat Hijau menunjukkan bahwa ABN tidak hanya memenuhi, tetapi mampu melampaui persyaratan peraturan untuk keamanan dan konservasi lingkungan.

    12Laporan Komisaris Utama

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 15

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Jusman S. DjamalKomisaris Utama

    Toba Bara memiliki faktor-faktor utama untuk berkembang menjadi produsen batubara terkemuka di masa mendatang - pada saat permintaan energi diperkirakan akan meningkat secara signifikan seiring dengan tingginya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Faktor-faktor utama tersebut antara lain jumlah cadangan batubara yang besar, serta wilayah konsesi batubara Perseroan yang bersebelahan satu sama lainnya sehingga memungkinkan pemanfaatan infrastruktur penambangan secara terpadu. Perekonomian Indonesia sendiri diperkirakan terus tumbuh di atas sekitar 6% per tahun dengan bertumpu pada kekuatan konsumsi domestik. Menurut Laporan McKinsey, Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke tujuh di dunia pada tahun 2030. Kami sangat mengantisipasi realisasi perkiraan tersebut, karena pertumbuhan ekonomi selalu identik dengan tingginya permintaan konsumsi energi, dalam hal ini termasuk batubara. Toba Bara siap turut serta dalam meraih peluang pertumbuhan ini demi kepentingan pemegang saham, karyawan, masyarakat dan bangsa Indonesia.

    Dewan Komisaris melaporkan bahwa tidak ada perubahan dalam susunan Dewan Komisaris sejak perubahan susunan Dewan Komisaris terakhir kali pada bulan Maret 2012. Namun, ada perubahan dalam susunan Direksi Perseroan pada tahun 2012. Pada bulan Juni 2012, sesaat sebelum Perseroan mengadakan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) RUPS menunjuk Sudharmono Saragih sebagai Direktur Perseroan.

    Perubahan lain pada komposisi Direksi, pada bulan September 2012, Perseroan menerima pengunduran diri Catherine Warouw.

    Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan serta semua pihak yang telah mendukung kemajuan Toba Bara. Terima kasih juga ditujukan kepada pemerintah pusat dan provinsi serta otoritas pasar modal. Tidak kalah pentingnya kami memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat di tempat Perseroan beroperasi, karena tanpa dukungan mereka, kita tidak akan dapat mencapai begitu banyak kemajuan dalam waktu singkat.

    Tuhan memberkati kita semua. Tuhan memberkati segenap upaya yang dilakukan Toba Bara di masa depan.

    Dewan Komisaris(Kiri ke kanan):

    Bacelius Ruru,

    Jusman S. Djamal,

    Farid Harianto

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara16

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Pemegang Saham yang terhormat,

    Merupakan suatu kebahagiaan bagi saya dapat melaporkan kondisi dan hasil operasi Perseroan per tanggal dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012.

    Laporan Direktur Utama

    16Laporan Direktur Utama

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 17

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tahun 2012 benar-benar sarat dengan tantangan bagi sektor batubara di Indonesia. Menurunnya harga batubara di pasar global pada tahun tersebut membawa dampak yang kurang kondusif bagi sebagian besar produsen batubara di Indonesia, terutama ketika harga pasar batubara berada di bawah biaya produksi batubara.

    Perseroan menerapkan langkah strategis dengan memanfaatkan infrastruktur tambang batubara di ketiga entitas anak secara sinergis.

    Justarina S.M. NaiborhuDirektur Utama

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara18

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Tekanan yang melemahkan harga batubara tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya permintaan batubara di seluruh dunia, khususnya di Cina dan beberapa negara lain, pada tatanan ekonomi global yang masih terkena dampak krisis hutang zona Eropa dan ekonomi Amerika Serikat yang masih lemah akhir-akhir ini. Diberlakukannya bea masuk baru atas batubara asal Indonesia oleh Pemerintah Cina, semakin memperburuk pasar batubara yang sudah lemah dan berdampak bagi produsen batubara Indonesia.

    Walaupun dilatarbelakangi oleh pasar yang penuh tantangan, Toba Bara melalui tiga entitas anak tambang batubara yang sudah beroperasi, berhasil membukukan laba neto konsolidasi positif (sebelum kepentingan non-pengendali dan laba komprehensif lainnya) sebesar US$11,9 juta pada tahun yang berakhir 31 Desember 2012, dari total penjualan neto konsolidasi sebesar US$396,7 juta. Sepanjang tahun 2012, Perseroan menjual sebagian besar batubaranya ke pasar Asia termasuk Taiwan (28%), India (24%), Cina (23%), Korea Selatan (11%) dan beberapa negara lainnya (14%). Dengan penyebaran penjualan yang merata ke beberapa negara, Perseroan tidak memiliki konsentrasi risiko ke satu atau dua negara. Hal ini memungkinkan kami untuk mempertahankan pertumbuhan dan sekaligus meraih profitabilitas.

    Hal penting lainnya yang berhasil dicapai selama tahun 2012 adalah penyelesaian masalah tumpang tindih lahan antara ABN dan TMU dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I secara tuntas. Penyelesaian ini mengeliminasi risiko hukum terkait dan Perseroan akan lebih leluasa menjalankan rencana integrasi secara operasional di ketiga entitas anak. Dengan penuh rasa syukur, dapat kami laporkan bahwa Perseroan mencatat kinerja yang cukup menggembirakan dalam kondisi yang sulit. Tantangan yang dihadapi Perseroan di tahun

    2012 tidaklah kecil. Namun demikian, Perseroan berhasil mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juli 2012, sehingga diperoleh tambahan modal sekitar Rp 400 miliar.

    Setelah keberhasilan pencatatan saham Perseroan di Bursa, salah satu dari entitas anak, ABN menerima Unsecured Revolving Credit Facility sebesar US$15 juta dari Bank BNP Paribas Indonesia. Keberhasilan Perseroan menggalang pembiayaan hutang dan ekuitas pada tahun 2012 menggarisbawahi bisnis Perseroan yang prospektif sekalipun dalam kondisi pasar yang kurang menguntungkan. Kami yakin bahwa kepercayaan yang ditunjukkan oleh kalangan komunitas pasar modal dan keuangan merupakan suatu vote of confidence terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang Perseroan, apalagi saat mana pasar batubara global pulih dan membaik.

    Berdasarkan laporan JORC (Joint Ore Reserves Commitee) terakhir (akhir 2011) Perseroan, menunjukkan total sumber daya sebanyak 236 juta ton batubara, dengan cadangan sejumlah 147 juta ton batubara. Cadangan ini akan menopang rencana peningkatan produksi batubara Perseroan dalam jangka panjang.

    Kami bersyukur atas keberhasilan Perseroan mencapai pertumbuhan produksi batubara secara konsisten dan berkesinambungan beroperasi. Secara konsolidasi, Toba Bara memproduksi sejumlah 5,6 juta ton batubara pada tahun 2012, naik sekitar 7,7% dari 5,2 juta ton pada tahun 2011.

    Produksi tersebut berasal dari ABN yang menghasilkan 4,4 juta ton batubara, IM yang menyumbang sekitar 1,0 juta ton batubara, dan TMU sekitar 300.000 ton batubara. Dalam kondisi dimana harga patokan batubara Newcastle Index terus menurun sepanjang tahun 2012,

    Direksi(Kiri ke kanan):

    Sudharmono Saragih, Pandu Patria Syahrir,Justarina S.M. Naiborhu,Arthur M.E. Simatupang

    16Laporan Direktur Utama

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 19

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Justarina S.M. NaiborhuDirektur Utama

    Manajemen melakukan penyesuaian (revisi) target produksi konsolidasi Perseroan pada bulan September, menjadi sekitar 5,5 juta ton.Harga jual rata-rata batubara Perseroan menurun cukup drastis pada tahun 2012, dikarenakan turunnya harga patokan batubara dunia, Newcastle Index, dari US$121,2 per ton pada tahun 2011 menjadi US$96,6 per ton pada tahun 2012, dimana terjadi penurunan harga yang signifikan mencapai US$80,8 per ton pada Oktober 2012. Penurunan ini sangat berpengaruh terhadap perolehan pendapatan Perseroan dan pencapaian laba neto pada tahun yang dilaporkan.

    Namun demikian, Perseroan berupaya menjaga profitabilitas melalui upaya efisiensi biaya serta penerapan langkah strategis sehubungan dengan pemanfaatan infrastruktur tambang batubara di ketiga entitas anak Perseroan secara sinergis. Karena lokasi ketiga wilayah konsesi batubara Toba Bara bersebelahan satu sama lainnya, Perseroan mampu melakukan infrastructure-sharing di antara ABN, IM dan TMU, termasuk penggunaan overland conveyor, alat penghancur batubara, CPP (Coal Processing Plant), jalan untuk pengangkutan dan dermaga bongkar muat. Kami yakin bahwa operasi penambangan terintegrasi merupakan kekuatan kunci Toba Bara di saat-saat yang penuh tantangan seperti di tahun 2012, namun juga semakin penting artinya bagi pertumbuhan jangka panjang Perseroan yang berkesinambungan di masa depan. Saat ini, Perseroan tengah membangun jalan angkutan baru dari TMU ke IM melalui ABN. Jalan ini akan melengkapi dan melayani fasilitas bersama yang ada maupun yang masih akan dibangun seperti CPP. Perseroan akan membangun CPP yang baru di IM yang antara lain bertujuan untuk menampung batubara dari TMU. Infrastruktur dan fasilitas yang dimanfaatkan bersama (infrastructure sharing) akan dapat menghemat belanja modal maupun beban operasi secara berarti bagi Perseroan di tahun-tahun mendatang.

    Kami percaya bahwa infrastruktur yang terintegrasi merupakan strategi bisnis yang berpotensi meningkatkan daya saing Toba Bara sebagai salah satu produsen batubara yang efisien di Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang.

    Selain segi daya saing, Perseroan juga mengandalkan pula para profesional yang bekerja sungguh-sungguh serta karyawan berdedikasi untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dan memastikan kemajuan secara berkelanjutan. Toba Bara sendiri merupakan organisasi yang terus bertumbuh dan belajar langkah demi langkah, yang berfokus pada pencapaian tujuan dan membangun struktur tata kelola yang kuat, didukung oleh manajemen yang tanggap dan inovatif agar mampu bergerak maju

    dengan penuh keteguhan dan semangat. Grup Toba Bara dipimpin dan dikelola dengan penuh kecakapan. Strategi bisnis dan arah kita jelas. Dewan Komisaris yang independen memastikan sepenuhnya pengawasan yang profesional terhadap manajemen.

    Kami terus berupaya menumbuhkan organisasi dan meletakkan dasar pertumbuhan, dimana secara bersamaan mengadopsi praktek-praktek proses akreditasi terbaik yang berlaku secara internasional di dalam tata kelola perusahaan, pengendalian internal, tanggung jawab sosial perusahaan, dan yang tak kalah penting, masalah keselamatan dan kesehatan kerja.

    Sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha ke depan, Perseroan akan terus mencermati peluang untuk meningkatkan jumlah cadangan batubara baik melalui eksplorasi maupun akuisisi.

    Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Catherine Warouw yang telah ikut mengelola Perseroan hingga bulan September 2012. Selain ini, dapat kami laporkan bahwa belum ada perubahan dalam susunan Direksi Perseroan sejak rapat umum pemegang saham tahunan terakhir.

    Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung dan ikut serta di dalam perkembangan Perseroan.

    Kami berterima kasih atas kepercayaan pemegang saham, pelanggan, pemasok dan mitra bisnis. Kami menghargai dukungan masyarakat dan pemerintah, dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan Toba Bara dan ketiga entitas anak, yang berkat upaya dan dedikasi mereka, kita dapat mengarungi perjalanan ini dengan baik.

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara20

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    Jend. (Purn) Luhut B. Pandjaitan

    Pemegang Saham Pendiri

    Perusahaan Indonesia sepatut-nya memikirkan upaya-upaya hilirisasi agar meningkatkan nilai tambah yang dapat diperoleh dari sumber daya alam Indonesia

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 21

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Sepanjang usia dewasanya, Jenderal (Purn) Luhut B. Pandjaitan mengabdikan sebagian besar hidupnya demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia yang dicintainya hingga lubuk hati yang paling dalam. Kecintaannya tersebut mendorongnya untuk mengabdi sebagai perajurit Tentara Nasional Indonesia selama lebih dari tiga dasawarsa, sebelum beralih menjadi negarawan dan akhirnya tokoh pebisnis dan wirausahawan yang sukses dengan visinya yang kental sebagai seorang humanitaris dan filantrofis. Pandangan tersebut dituangkan ke dalam kiprah melalui Yayasan DEL, sebuah yayasan nirlaba yang aktif dalam pengembangan masyarakat di Sumatra Utara (Sumut), dengan fokus khusus di bidang pendidikan melalui pembentukan PI DEL di Danau Toba, Sumut.

    PI DEL merupakan universitas nasional terkemuka di bidang teknologi informasi,

    yang telah diakreditasi oleh Kementerian Pendidikan RI. Sejak pendiriannya pada tahun 2003, hampir seluruh mahasiswanya menerima beasiswa penuh dari Yayasan DEL. Para lulusan universitas ini diterima bekerja di berbagai institusi maupun perusahaan terkemuka seperti Microsoft dan perusahaan informatika lainnya.

    Tidak mengherankan bila Beliau dinobatkan sebagai The Social Entrepreneur of the Year pada ajang tahunan Ernst & Young Global Entrepreneurship Award 2012.

    Jend. (Purn) Luhut B. Pandjaitan merupakan pendiri PT Toba Sejahtra yang menguasai 73,79% saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk.

    Membangun bangsa dan negara Indonesia melalui penguasaan ilmu dan teknologi, perilaku jujur dan ksatria, serta semangat kerja yang pantang menyerah.

    Tiga gambar seputar arah jarum jam dari kiri atas menggambarkan sebagian kegiatan sosial Yayasan DEL, termasuk pendirian dan pengelolaan sekolah menegah umum dan perguruan tinggi teknologi bagi generasi penerus bangsa Indonesia. Sedangkan gambar terakhir di kiri bawah adalah saat Bapak Luhut menyampaikan kata pengantar pada acara public expose sehubungan dengan IPO PT Toba Bara Sejahtra Tbk, sebagai perusahaan pertama dalam kelompok usaha Toba Sejahtra yang telah go public.

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara22

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Profil Perusahaan

    PT Toba Bara Sejahtra Tbk (Toba Bara) didirikan pada 2007 dan memperoleh status badan hukum berdasarkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-04084.AH.01.01 tanggal 28 Januari 2008. Toba Bara diposisikan sebagai perusahaan induk dan, melalui tiga entitas anaknya, mengoperasikan tiga tambang batubara.

    Perseroan merupakan induk perusahaan bagi PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Indomining (IM) melalui TBE, dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU). Kronologi kejadian berikut menggambarkan peristiwa penting yang telah terjadi dalam sejarah korporasi Perusahaan:

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Entitas Anak

    PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA

    Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 11Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 579 42103F: (62-21) 579 [email protected]

    PT INDOMINING

    Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 11Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 579 30579F: (62-21) 579 30580

    PT TRISENSA MINERAL UTAMA

    Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 16Jl. H.R. Rasuna Said Kav B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 5793 0568/9F: (62-21) 5793 0570

    2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012IM didirikan pada tahun 2005.

    ABN dan IM menerima ijin eksplorasi.

    ABN dan IM menerima KP eksplorasi.

    TMU menerima KP eksplorasi.

    ABN merubah KP menjadi IUPOP.

    IM dan TMU merubah KP menjadi IUPOP.

    TMU mulai produksi. Produksi konsolidasi TBS menembus 5 juta ton.

    TBS menambah kepemilikan di TBE dan TMU, menjadi 99,99% dan 99,99%.

    ABN and TMU didirikan pada tahun 2004.

    IM mulai produksi. ABN mulai produksi.

    TBS mengakuisisi 51,0% ABN, 52,5% TBE (yang memiliki IM), dan 51,0% TMU.Produksi konsolidasi TBS mencapai 4 juta ton lebih.

    TBS mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (Juli).

    TBS menyelesaikan masalah tumpang-tindih tanah dengan PKU.

    22Profil Perusahaan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 23

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012IM didirikan pada tahun 2005.

    ABN dan IM menerima ijin eksplorasi.

    ABN dan IM menerima KP eksplorasi.

    TMU menerima KP eksplorasi.

    ABN merubah KP menjadi IUPOP.

    IM dan TMU merubah KP menjadi IUPOP.

    TMU mulai produksi. Produksi konsolidasi TBS menembus 5 juta ton.

    TBS menambah kepemilikan di TBE dan TMU, menjadi 99,99% dan 99,99%.

    ABN and TMU didirikan pada tahun 2004.

    IM mulai produksi. ABN mulai produksi.

    TBS mengakuisisi 51,0% ABN, 52,5% TBE (yang memiliki IM), dan 51,0% TMU.Produksi konsolidasi TBS mencapai 4 juta ton lebih.

    TBS mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (Juli).

    TBS menyelesaikan masalah tumpang-tindih tanah dengan PKU.

    Perseroan memiliki infrastruktur penambangan batubara yang terus ditingkatkan guna mendukung produksi batubara yang berkesinambungan.

    Pro

    fil P

    erus

    ahaa

    n

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara24

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Lini Usaha

    Strategi Usaha

    Perseroan saat ini bergerak di bidang produksi dan penjualan batubara melalui tiga entitas anak. Ketiga entitas anak batubara tersebut memiliki wilayah konsesi yang saling bersebelahan di Kecamatan Sanga-Sanga, Loa Janan dan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, di Propinsi Kalimantan Timur. Wilayah konsesi ABN dan Indomining masing-masing terletak kurang dari 5 kilometer dari dermaga milik sendiri di delta Sungai Mahakam, sebagai akses menuju titik transit di Muara Jawa dan Muara Berau. Total luas wilayah konsesi Perseroan sekitar 7.087 hektar.

    Berdasarkan laporan JORC, cadangan batubara Perseroan diperkirakan mencapai

    Strategi usaha Perseroan dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan bertumpu pada lokasi konsesi tambang batubara ketiga entitas anak yang saling berdekatan, bahkan bersebelahan. Hal ini memungkinkan Perseroan melakukan rencana penambangan secara kolektif (group-wide basis) dan terpadu di antara ketiga operasi penambangan ABN, IM dan TMU. Melalui strategi integrasi, banyak hal yang dapat dicapai oleh Perseroan secara kelompok dari segi, misalnya, pembangunan infrastruktur bersama, pembangunan jalan angkut pintas menuju jetty dengan menembus salah satu konsesi entitas anak, selain efisiensi biaya yang diperoleh dari proses kerja yang terpadu.

    147 juta ton sementara sumber daya batubara Perseroan diperkirakan berjumlah 236 juta ton. Cadangan dan sumber daya di wilayah konsesi Perseroan meliputi berbagai kelas batubara termal. Nilai kalori batubara yang diproduksi entitas anak Perseroan berkisar antara 4.700 GAR hingga 5.800 GAR. Saat ini, sebagian besar batubara Perseroan dijual ke berbagai perusahaan trading batubara, yang mengutamakan pasokan batubara mereka ke perusahaan pembangkit tenaga listrik di Korea Selatan dan Taiwan, selebihnya ke negara-negara lain di Asia seperti Cina, India dan Malaysia.

    Untuk itu, Perseroan telah merumuskan lima langkah strategis guna menunjang pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, yaitu sebagai berikut: Menjagapertumbuhanproduksibatubara

    yang berkelanjutan. Memaksimalkan efisiensi dan mengelola

    biaya operasional pertambangan secara kompetitif.

    Meningkatkan basis cadangandan sumber daya batubara melalui peningkatan eksplorasi dan akuisisi.

    Integrasi lebih lanjut dengan rantaipasokan batubara.

    Mengembangkan dan mempertahankansumber daya manusia.

    22Profil Perusahaan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 25

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Dewan Komisaris

    Direksi

    GovernmentRelation

    Keuangan & Akuntansi

    Direksi ABN

    Direksi IM

    Direksi TMU

    Sekretaris Perusahaan

    Komite Audit

    Internal Audit

    Hubungan Investor

    Struktur Organisasi

    Membangun salah satu perusahaan tambang batubara terbaik kelas dunia di Indonesia yang memfokuskan diri pada laju pertumbuhan dengan membangun kompetensi melalui pengembangan karyawan, kinerja keuangan yang kuat dan keuntungan yang solid untuk pemegang saham kami.

    Visi

    - Menciptakan nilai bagi pemegang saham yang berkelanjutan dari pertambangan Indonesia

    - Membangun sumber daya manusia yang berkelanjutan - Investasi pada anak perusahaan dan bisnis-bisnis lainnya yang berhubungan

    yang akan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham - Mengelola biaya operasional penambangan secara efektif- Meningkatkan integrasi rantai pasokan batubara untuk memastikan

    kehandalan dan efisiensi- Membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis kami dan dengan

    komunitas keuangan- Menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung

    pengembangan komunitas dan mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik.

    Misi

    Hukum

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara26

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Profil Dewan Komisaris

    Bapak Jusman Syafii Djamal telah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 1 Oktober 2010. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Cardig Aero Services Tbk (Juli 2011 - sekarang), Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk (Januari 2011 - sekarang), Anggota Komite Inovasi Nasional (Mei 2010 - sekarang), Ketua Dewan Penasehat Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Januari

    Bapak Farid Harianto menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 30 Maret 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Anggota Presidents Advancement Advisory Council di National University of Singapore (2011 - sekarang), Komisaris Independen PT BATA Indonesia Tbk (2011 - sekarang),

    Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009 - sekarang), Komite Pemantau Risiko PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2007

    2010 - sekarang), dan Ketua Yayasan Matsushita Gobel Januari 2005 - sekarang).

    Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain, sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Pertama (Mei 2007 - Oktober 2009), Anggota Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (Januari - Mei 2007),

    - sekarang), Komisaris Independen PT Unggul Indah Cahaya Tbk (2005 - sekarang), Komisaris Independen PT Lippo Karawaci Tbk (2004 - sekarang), dan Anggota Dewan Eksekutif Asia, Wharton School, University of Pennsylvania (2000 - sekarang).

    Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain sebagai Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (1998 - 2000), Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (1995 -

    Anggota Balai Inkubator Teknologi BPPT (2003), dan Insinyur Kepala Proyek Pesawat Turboprop Fly by Wire 50 penumpang Lanjutan buatan IPTN Indonesia (1990 - 1995). Ia lulus dengan gelar Sarjana Teknik Penerbangan dari Institut Teknologi Bandung.

    1998), Visiting Professor dan Ketua, ASEAN Studies, University of Toronto, Kanada (1993 - 1995), dan Direktur, Program Pascasarjana, Institut PPM (1990 - 1993). Ia lulus dengan gelar sarjana dari Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia.

    Dia juga memegang gelar Master di bidang Ekonomi Terapan dan Ilmu Manajerial dan Ph.D di bidang Ekonomi Terapan dan Ilmu Manajerial dari The Wharton School di University of Pennsylvania, Amerika Serikat.

    Jusman S. DjamalKomisaris Utama, 58

    Bapak Bacelius Ruru telah menjadi Komisaris Perseroan sejak 30 Maret 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (2011 - sekarang), Komisaris Independen PT Agung Podomoro Land Tbk (2010 - sekarang), Presiden Komisaris PT Axle Asia (broker insurance) (2008 sekarang), Komisaris Utama PT Jababeka Tbk (2007 - sekarang), Komisaris Utama PT Tuban Petrochemical Industries (2003 - sekarang), dan Komisaris Utama PT Polychem Indonesia (2003 - sekarang).

    Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain, sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004 - 2008), Komisaris Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (2001 - 2004), Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia (2001 - 2008), Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (2001 - 2004), Deputi Menteri Negara/Deputi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Kantor Menteri Negara BUMN (2000 - 2001), Asisten Menteri/Deputi Bidang Usaha Pertambangan

    dan Agro Industri, Kantor Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1999 2000), Asisten Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Deputi Bidang Usaha Kompetitif Badan Pengelola BUMN (1998 1999), Direktur Jenderal Pembinaan BUMN, Departemen Keuangan (1995 - 1998), dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal, Departemen Keuangan (1993 1995). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Indonesia dan gelar Master di bidang Hukum dari Harvard Law School, Amerika Serikat.

    Bacelius RuruKomisaris Independen, 64

    Farid HariantoKomisaris Independen, 60

    22Profil Perusahaan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 27

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    sebelumnya beliau menjabat sebagai Principal di Byun & Co, dana energi alternatif Asia (2002 - 2005) dan sebagai analis di Lehman Brothers (2001 - 2002). Ia lulus dengan gelar sarjana dari University of Chicago, Amerika Serikat dan meraih gelar

    Bapak Pandu Patria Syahrir telah menjadi Direktur Perseroan sejak 1 Oktober 2010. Sebelumnya beliau adalah seorang Analis Senior berfokus pada sektor energi dan pertambangan di Matlin Patterson dari tahun 2007. Selain itu,

    Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business, Amerika Serikat.

    Pandu P. SyahrirDirektur, 33

    Selain itu, ia sebelumnya menjabat Advertising and Promotion Supervisor di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1998 -2004). Ia lulus dengan gelar Sarjana Bisnis Internasional dari

    Bapak Arthur Mangaratua Ebenhaezer Simatupang telah menjadi Direktur Perseroan sejak 5 Mei 2011. Sebelum ini, ia menjabat sebagai a Direktur dan Chief Financial Officer di ABN sejak 2007.

    University of Seattle, Amerika Serikat, dan gelar Master of Commerce di bidang Keuangan dan Akuntansi dari The University of Sydney, Australia.

    Arthur M.E SimatupangDirektur, 40

    (2010 - 2011), Manajer Operasional PT Wijaya Karya Aneka Mineral, Harita Grup (2009 - 2010), Site General Manager PT Agrabudi Jasa Bersama, Titan Mining Indonesia Group (2009), Operations General Manager PT Riau Bara Harum, Andaru Resources Group (2008 - 2009), dan Inspektur Produksi di PT Kaltim Prima Coal (2004 - 2005).

    Bapak Sudharmono Saragih menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 20 Juni 2012. Sebelumnya, ia adalah General Manager Operasi Perusahaan sejak April 2012. Sebelumnya ia menjabat sebagai Project Manager di PT Toba Sejahtra (2011 - 2012).

    Sebelum itu, ia adalah Site Manager PT Raja Kutai Baru Makmur, Grup Ancora

    Ia lulus dengan gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Pertambangan - Pertambangan Umum, Indonesia.

    Sudharmono SaragihDirektur, 34

    Ibu Justarina Sinta Marisi Naiborhu telah menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 5 Mei 2011. Sebelumnya beliau adalah Presiden Direktur PT CIMB-Principal Asset Management (2008-2011), Direktur PT CIMB-GK Securities Indonesia (2003-2008), Wakil Presiden Institutional Business & Advisory PT Kuo Capital Raharja (20012003)

    Manajer Portofolio Institutional Asset Management PT Danareksa Investment Management (1999-2001), dan Research & Development Analyst kemudian sebagai Assistant to the President Director, PT Bursa Efek Jakarta (1992 - 1997).

    Dia lulus dengan gelar sarjana dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia.

    Dia juga memegang gelar Master dalam International Securities, Investment and Banking dari Reading University, UK, dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia, Indonesia.

    Justarina S.M. NaiborhuDirektur Utama /Direktur tidak terafiliasi, 49

    Profil Direksi

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara28

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Sumber Daya Manusia

    Pada tahun 2012 Perseroan menambah jumlah karyawan sebanyak 66 orang, suatu peningkatan jumlah karyawan sebesar 7% menjadikan jumlah seluruh personil di Perseroan dan ketiga entitas anak sebanyak 786 orang. Sebagai organisasi yang terus berkembang, Perseroan memandang sumber daya manusia sebagai faktor penting untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Karenanya, Perseroan menekankan pentingnya proses perekrutan, pelatihan dan pendayagunaan personil yang berbakat di industri batubara. Pada tahun 2012, Perseroan mengembangkan Key Performance Indicator (KPI) di ketiga entitas anak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja setiap entitas anak Perseroan secara lebih terukur dan terarah. Selain itu, Perseroan terus mengembangkan kebijakan strategis

    SDM, termasuk mengidentifikasi keterampilan dan kemampuan, menetapkan standar remunerasi, menetapkan program jenjang karir, dan merancang metode baru untuk mengevaluasi kinerja Perseroan dan ketiga entitas anak.

    Perseroan memiliki komposisi sumber daya manusia yang tergolong muda, dimana kelompok SDM terbesar berada pada rentang usia 26 tahun hingga 45 tahun.

    Kelompok usia yang relatif muda ini sangat menunjang kedinamisan Perseroan dan ketiga entitas anak. Salah satu ciri yang menonjol pada SDM Perseroan adalah semangat can do yang melandasi etos kerja kelompok usaha Toba Bara. Hal ini turut berperan dalam keberhasilan Perseroan mencatat peningkatan produksi batubara secara konsisten selama empat tahun terakhir.

    Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan dan entitas anak mempekerjakan total 786 orang yang 613 nya adalah karyawan tetap. Sebanyak 28 karyawan bekerja di Perusahaan Induk di Jakarta, dan yang lainnya bertugas di entitas anak serta kantor di lapangan dan tambang dalam berbagai keahlian yang meliputi administrasi, pelayanan teknis, pengawasan pengolahan dan pengangkutan batubara, logistik, keselamatan dan kesehatan, lingkungan dan pengembangan masyarakat.

    PendidikanStatus Karyawan

    Perseroan PerseroanEntitas Anak Entitas Anak

    546

    Karyawan Tetap

    Karyawan Sementara

    SMU Diploma Sarjana

    SMU Sarjana

    2011 2011 2012

    14

    1

    2011 2012

    145

    46

    Total = 15 Total = 684Total = 28 Total = 7372012

    27

    1

    557

    148

    4

    11

    586

    172

    2012

    6

    22

    2011

    296

    341

    47

    22Profil Perusahaan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 29

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Usia Jenis Kelamin

    Selain memiliki SDM yang dinamis, Perseroan juga mencatat pertumbuhan SDM yang menggembirakan dari segi jenjang pendidikan, dengan melipatgandakan jumlah sarjana yang bekerja di kantor pusat dari 73% (dari keseluruhan tenaga kerja) pada tahun 2011, menjadi 79% pada tahun 2012.

    Perseroan tidak mengesampingkan pentingnya arti pelatihan dan pendidikan dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

    Sebagai perusahaan tambang batubara yang relatif masih sangat muda, pada tahun 2012 Perseroan menjalankan program pelatihan yang cukup intensif, yang dihadiri oleh peserta dari berbagai jenjang senioritas. Daftar program pelatihan tersebut disajikan pada halaman berikut.

    Wanita

    Pria

    Perseroan Perseroan Entitas Anak

    2011

    75

    11 1

    644Entitas Anak

    27

    315206

    8077

    11461

    2011

    Usia 18 - 25

    Usia 26 - 35

    Usia 36 - 45

    Usia 46 - 54

    Usia > 55

    2012

    2

    8 15

    12

    336221

    9286

    23681

    8 20

    77

    2012

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara30

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Jenis Pelatihan Penyelenggara

    Refresh Driving & K3 HSE

    Integrating QHSE Management System (ISO 9001-ISO 14001-OHSAS) PT Phitagoras Global Duta

    Certified Human Resources Professional Unika Atma Jaya

    Mineral and Coal Mining Legal and Business Indonesia Center for Business Law Studies

    Fit for Service Trueventus

    Sosialiasi Putusan MK mengenai Outsourcing dan PKWT Lembaga Pelatihan Bina SDM Profesional

    Pengawas Operasional Pertama (POP) Pusdiklat MINERBA

    Leadership Internal

    Training Emergency Response Team (ERT) Indotrain

    Pengawas Operasional Madya (POM) Pusdiklat MINERBA

    Pembekalan dan Uji Kompetensi POP Dinas Pertambangan Propinsi & Pusat

    Transaksi LC Berdasarkan UCP 600 & Struktur Pembiayaan Internasional Human Capitalindo

    Rescue Training: High, Water, Confine Space, Jungle, First Aid PT SIS & Basarnas

    Pengawas Operasional Madya Pusdiklat MINERBA

    Diklat Resolusi Konflik di Kawasan Pertambangan Pusdiklat MINERBA

    Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi POU Pusdiklat ESDM dan LSP

    Ahli K3 Lindung Lingkungan Centra Safety

    Designing Salary Structure & Remuneration Tempo Komunitas

    Financial Model for Mining Industry Deloitte

    Workshop Pemasaran Batu Bara dari Hulu ke Hilir Kontan

    Excel Advance Deloitte

    Sistem Application and Products in Data Purchasing

    Soil Amendment and Assessment for Re-vegetation PT Green Earth Indonesia

    Minex Geology GEMCO

    Program Pelatihan di Tahun 2012

    22

    25

    4

    Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan

    Perseroan

    Direktur

    General Manajer

    Manager

    Supervisor

    Staff

    2011

    3

    3

    12

    4

    6

    94318

    3373

    191

    427

    Direktur

    General Manajer

    Senior Manajer

    Manager

    Super Intendent

    Supervisor

    Staff

    Non Staff

    20122011

    11 43 15

    3060

    152

    430

    Entitas Anak

    2012

    22Profil Perusahaan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 31

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    PERSEROAN

    PT Adimitra Baratama Nusantara

    51,00%

    PT Toba Bumi Energi

    99,99%

    PT Trisensa Mineral Utama

    99,99%

    PT Indomining

    99,99%

    Luhut Pandjaitan

    99,98%

    Komposisi Pemegang Saham

    Masyarakat

    10,47%

    PT Bara Makmur Abadi

    6,25%

    Roby Budi Prakoso

    3,64% 0,75%

    Davit T. Pandjaitan

    5,10%

    PT Sinergi Sukses Utama

    PT Toba Sejahtra

    73,79%

    Pemegang Saham di atas 5%

    Nama Pemegang Saham Kepemilikan Saham

    PT Bara Makmur Abadi 6,249%

    Bintang Bara B.V 8,000%

    PT Sinergi Sukses Utama 5,103%

    PT Toba Sejahtra 73,789%

    No. Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase

    1 Jusman S. Djamal Komisaris Utama 0 0,0000000

    2 Bacelius Ruru Komisaris Independen 0 0,0000000

    3 Farid Harianto Komisaris Independen 0 0,0000000

    4 Justarina S.M. Naiborhu Direktur Utama 0 0,0000000

    5 Pandu P. Syahrir Direktur 0 0,0000000

    6 Arthur M.E. Simatupang Direktur 0 0,0000000

    7 Sudharmono Saragih Direktur 45.000 0,0022360

    8 Total 45.000 0,0022360

    Laporan Kepemilikan Saham - Direksi & Komisarisper 31 Desember 2012

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara32

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Informasi Mengenai Pemegang Saham Mayoritas Pengendali

    Perseroan secara mayoritas dimiliki oleh PT Toba Sejahtra (TS), yang memegang 73,79% saham Perseroan, dan secara tidak langsung dimiliki oleh Bapak Luhut Pandjaitan, yang memegang 99,98% saham Toba Sejahtra.

    PT Toba Sejahtra merupakan perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia pada tanggal 6 Agustus 2004, dan saat ini bergerak di sektor pertambangan, energi dan perkebunan. Bisnis TS kini mencakup antara lain pendayagunaan sumber daya alam ( batubara termal dan migas ), pembangkit tenaga listrik (sebagai Independent Power Producer dari pembangkit listrik tenaga batubara, tenaga gas dan tenaga geotermal), serta sumber daya pertanian dan perkebunan (kelapa sawit, karet, gula tebu dan kehutanan). Selain Toba Sejahtra sendiri, Kelompok TS terdiri atas 16 perusahaan afiliasi lainnya yang terlibat dalam berbagai kegiatan industri.

    Toba Sejahtra bekerja sama dengan berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia maupun dunia dalam pengembangan berbagai aset dan sumber daya alam di Indonesia, dengan tujuan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang sebesar-besarnya guna meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.

    22Profil Perusahaan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 33

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN)PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) adalah produsen batubara termal yang cepat pertumbuhannya. Konsesi batubara ABN terletak di Sanga-Sanga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia, dengan luas konsesi 2.990 hektar. Pertama berdiri tahun 2004, ABN telah menjadi anak perusahaan yang mayoritas sahamnya (51%) dimiliki Perseroan sejak 2010.

    ABN memiliki sumber daya berjumlah total 156 juta ton batubara. Saat ini, ABN menghasilkan dua jenis batubara termal campuran, ABN 52 dan ABN 58. Pada 2012 ABN memproduksi 4,4 juta ton batubara, dengan infrastruktur utama yang terdiri atas stockpile batubara, penghancur batubara, overland conveyor dan dermaga. Di tahun 2013, lebih dari 80% produksi ABN diperkirakan di atas 5600 GAR. ABN mengangkut batubara dari stockpile ROM melalui overland conveyor sepanjang kurang dari 5 kilometer yang langsung memuat batubara ke tongkang berkapasitas 300 kaki di dermaga.

    PT Indomining (IM)PT Indomining adalah anak perusahaan dari PT Toba Bumi Energi, yang sepenuhnya (99,99%) dikendal-ikan oleh Perseroan. Konsesi batubara Indomining terletak di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kali-mantan Timur, dan mencakup 683 hektar, bersebe-lahan dengan konsesi ABN.

    IM memiliki sumber daya batubara total sebesar 37 juta ton, dan memiliki fasilitas infrastruktur pertambangan batubara yang meliputi sebuah penghancur batubara, overland conveyor dan dermaga. Indomining dapat mengangkut batubara yang telah dihancurkan dari stockpile ROM melalui overland conveyor langsung ke tongkang yang merapat di dermaga. Indomining mulai berproduksi pada tahun 2007 dan pada tahun 2012 menghasilkan sekitar 1 juta ton batubara.

    Uraian Singkat Entitas Anak

    PT Trisensa Mineral Utama (TMU)PT Trisensa Mineral Utama (TMU) adalah anak perusahaan yang sepenuhnya (99,99%) milik Perseroan. Konsesi TMU berlokasi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan mencakup 3.414 hektar. TMU saat ini sedang membangun jalan angkut batubara menuju IM melalui ABN, sehingga nantinya dapat menggunakan infrastruktur penambangan milik IM. Dijadwalkan jalan angkut batubara ini dapat diselesaikan pada awal semester kedua 2013.

    TMU memiliki sumber daya berjumlah total 43 juta ton. TMU memulai produksi awal pada Oktober 2011, dan pada tahun 2012 menghasilkan sekitar 300 ribu ton batubara.

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara34

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Kronologi Pencatatan Saham

    Perseroan berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 6 Juli 2012, di tengah situasi penuh tantangan bagi pasar batubara pada umumnya. Sebanyak 210.681.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp200 per saham, tercatat di Bursa, yang mewakili 10,47% dari modal disetor

    penuh dan ditempatkan Perusahaan. Jumlah saham yang ditawarkan kepada publik dengan harga Rp1.900 per saham melalui IPO menghasilkan dana Rp400.293.900.000 untuk Perseroan. Saham Perseroan tercatat di BEI dengan kode ticker TOBA.

    No. Jenis PenawaranUmum

    Tanggal Efektif

    Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Realisasi Penggunaan dana Menurut Propektus

    Sisa Dana Hasil Penawaran UmumJumlah Hasil

    Penawaran Umum

    Biaya Penawaran Umum

    Hasil Bersih

    Bayar Pinjaman ke BNP Paribas

    Belanja Modal

    Akuisisi Konsensi Pertambangan Batubara, Modal Kerja dan Operasional, dan Kegiatan Explorasi

    Total Bayar Pinjaman ke BNP Paribas

    Belanja Modal

    Akuisisi Konsensi Pertambangan Batubara, Modal Kerja dan Operasional, dan Kegiatan Explorasi

    Total

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

    1 Penawaran Umum ( IPO )

    6-Jul-12

    400.294 38.871 361.423 94.476 189.711 77.236 361.423 94.116 6.578 43.377 144.071 217.352

    Jumlah 400.294 38.871 361.423 94.476 189.711 77.236 361.423 94.116 6.578 43.377 144.071 217.352

    Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

    Per Desember 2012

    Catatana. (i) Rencana penggunaan dana menurut Prospektus 7 Lebih kurang 26,14% dari hasil bersih untuk membayar fasilitas pinjaman kepada BNP Paribas. 8 Lebih kurang 52,49% dari hasil bersih untuk membiayai belanja modal berkaitan dengan kegiatan pertambangan, infrastruktur dan

    pengembangan fasilitas penunjang di area konsesi entitas Anak 9 Lebih kurang 21,37% dari hasil bersih untuk membiayai modal kerja perusahaan dan entitas anak dan mendanai kegiatan ekplorasi

    pada konsesi entitas anak serta akuisisi konsesi pertambangan batubara (ii) Realisasi Penggunaan dana menurut Propektus : 11 Pembayaran pokok pinjaman ke BNP Paribas sebesar US$9.946.782,69, setara dengan Rp94.116 juta. 12 Belanja modal berkaitan dengan pembelian aset tetap perusahaan dan kegiatan pengembangan fasilitas penunjang di area konsesi entitas anak 13 Pembiayaan modal kerja dan kegiatan ekplorasi pada konsesi entitas anak melalui pinjaman kepada entitas anak sebesar Rp18.485 juta.

    Pembiayaan operasional dan modal kerja Perusahaan sebesar Rp24.892 juta.

    b. Dana hasil Penawaran Umum yang di depositokan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

    No Bank Jangka Waktu

    Tingkat Suku Bunga %

    Affiliasi

    US$ IDR

    1 PT Bank Mandiri (Persero ) Tbk 6 bulan N /A 6.00 Non affiliasi

    2 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1 minggu s/d 1 bulan

    N/A 4.75 - 6.25

    Non affiliasi

    22Profil Perusahaan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 35

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Penghargaan dan Pengakuan

    Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalPada saat proses Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan

    Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo A., Dewi A. & Rekan

    Jl. Pejompongan V Dalam no. 1, Jakarta 10210Tel.: 06221 5708 540, 5712 696Fax: 06221 5708 537

    Kantor Jasa Penilai Publik Jennywati, Kusnanto & Rekan

    Plaza Bapindo Citibank Tower, Lt. 27Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190Tel.:06221 526 0808Fax:06221 526 6006

    Akuntan PublikKAP Purwantono, Suherman & Surja

    Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 2, Lt. 7Jl. Jend. Sudiman Kav. 52-53, Jakarta 12190Tel.: 06221 5289 5000Fax: 06221 5289 4100

    Konsultan HukumAli Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro

    Graha CIMB Niaga, Lt. 24 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190aTel.: 06221 250 5125 / 5136Fax: 06221 250 5001 / 512

    NotarisFathiah Helmi, S.H.

    Graha Irama. Lt. 6 suite CJl. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1-2Jakarta 12950Tel.: 06221 5290 7304 / 6Fax: 06221 5261 136

    Biro Administrasi EfekPT Datindo Entrycom

    Wisma Diners Club AmexJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220Tel.:06221 570 8870Fax: 06221 570 9026

    PT Adimitra Baratama Nusantara meraih peringkat Hijau pada pelaksanaan program pelestarian lingkungan, PROPER, di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

    Peringkat Hijau menandakan pengelolaan lingkungan yang melebihi daripada yang dipersyaratkan.

    PT Indomining meraih peringkat Biru pada pelaksanan PROPER, yang berarti telah memenuhi seluruh ketentuan pelestarian lingkungan hidup yang dipersyaratkan - satu tingkat di bawah Hijau.

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara36

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Dewan KomisarisPaulina Maria Dame Uli Pandjaitan : Komisaris UtamaImelda The : KomisarisAurelia Marsaulina Simatupang : KomisarisSoenggoel Pardamean Sitorus : KomisarisSintong Pandjaitan : Komisaris

    DireksiJohny Lumintang : Direktur UtamaSudirdjo Widjaja : DirekturMichael Soerijadji : DirekturPandu P. Sjahrir : Direktur *Sudharmono Saragih : Direktur *

    Kepala Teknik Tambang (KTT)Hasyim Mustofa * Efektif Mei 2013

    Dewan KomisarisGodlief Manangkak Timbul Silaen : Komisaris UtamaSyamsir Siregar : KomisarisErwin Sutanto : KomisarisRoby Budi Prakoso : KomisarisSaswinadi Sasmojo : Komisaris

    DireksiArthur Simatupang : Direktur UtamaAlvin Sunanda : DirekturSyarlisman : Direktur

    Kepala Teknik Tambang (KTT)Syarlisman

    Dewan Komisaris

    Tjokro Saputrajaya : Komisaris UtamaBok Maria Laurensia : KomisarisUtomo Santoso : KomisarisSuadi Atma : KomisarisSalikin Moenits : KomisarisEddy Kustiwa Koesma : Komisaris

    DireksiSuaidi Marasabessy : Direktur UtamaElim Khiat : Direktur Hartanto Saputrajaya Nyoto : Direktur

    Kepala Teknik Tambang (KTT) Teuku Muda Seutia

    Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak, dan Pejabat Senior Toba Bara

    Manajer Senior Perseroan:Bima Sinung W. : Kepala Bidang Hukum/Head of LegalPerry B. Slangor : Sekretaris Perusahaan/Corporate SecretaryPria Dinar : Kepala Audit Internal/Head of Internal Audit Tries Nainggolan : Manajer Umum Keuangan/GM Finance Iwan Sanyoto : Kepala Hubungan Investor/Head of Investor Relations

    22Profil Perusahaan

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 37

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Alamat Entitas Anak

    PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA

    Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 11Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 579 42103F: (62-21) 579 [email protected]

    Site:Jl. Habiba RT 04Kelurahan Jawa, Sanga-Sanga 75254Kab. Kutai Kartanegara - SamarindaKalimantan TimurIndonesiaT/F: (62-541) 671 259

    PT INDOMINING

    Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 11Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 579 30579F: (62-21) 579 30580

    Site:District 5, Jl. Gajah MadaKel. Sanga-Sanga Dalam, Kec. Sanga-SangaKab. Kutai Kartanegara - SamarindaKalimantan TimurIndonesiaT: (62-541) 671 387F: (62-541) 671 310

    PT TRISENSA MINERAL UTAMA

    Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 16Jl. H.R. Rasuna Said Kav B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 5793 0568/9F: (62-21) 5793 0570

    Site:KM 23 Desa Tani HarapanKecamatan Loa JananKab. Kutai Kartanegara - SamarindaKalimantan TimurIndonesiaT/F: (62-541) 726 8231

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara38

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Harga Melemah Meskipun Konsumsi Meningkat

    Konsumsi global batubara termal yang diperdagangkan lewat laut meningkat pada 2012 yakni 7,1% year-on-year, meski hal itu lebih disebabkan oleh penurunan harga batubara. Sementara impor naik ke tingkat tertinggi dalam satu dekade di Eropa dan Jepang, yang sebagian besar disebabkan karena meningkatnya pembatasan pada pembangkit tenaga nuklir di pasar tersebut, namun pertumbuhan impor tersebut tidak bisa mengimbangi pertumbuhan permintaan pasar Cina yang jauh lebih lambat.

    Terdapat beberapa kondisi dari pasar Cina pada tahun 2012 yang tidak kondusif bagi pertumbuhan ekspor batubara termal yang diperdagangkan lewat laut. Faktor utama yang menyebabkan melambatnya pertumbuhan konsumsi batubara Cina adalah melambatnya ekonomi Cina sehingga mengurangi permintaan untuk pembangkit listrik, dan dengan demikian

    Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi para produsen batubara di Indonesia karena indeks harga batubara global sempat anjlok di bawah US$ 81 per ton, seperti yang diperkirakan kalangan industri untuk 2012. Beberapa faktor menjadi penyebab penurunan ini, terutama menurunnya permintaan global, ekonomi Cina yang melambat dan secara mengejutkan munculnya beberapa sumber alternatif energi baru di sejumlah negara konsumen batubara termasuk Cina. Berikut ini adalah gambaran luas pasar batubara termal yang diperdagangkan lewat laut dan pengaruhnya terhadap produsen batubara di Indonesia termasuk Perseroan.

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 39

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Perseroan memiliki infrastruktur pertambangan batubara yang memadai guna mendukung kegiatan penambangan batubara yang bermutu, andal dan bertanggung jawab.

    Ana

    lisa

    dan

    Pem

    bah

    asan

    M

    anaj

    emen

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara40

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    Tinjauan Industri

    mengurangi kebutuhan batubara termal. Faktor lainnya, Cina telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam pembuatan sistem jalur kereta api, yang menghubungkan daerah Barat yang kaya akan batubara ke pusat-pusat industri di sebelah Timur, juga daerah Utara yang kaya sumber daya ke daerah industri di Selatan. Sebelum adanya layanan sistem kereta api baru ini, batubara harus diangkut dalam truk kecil menempuh ribuan kilometer. Saat ini, sistem kereta api tersebut mengangkut batubara tersebut dalam volume yang jauh lebih besar dengan biaya yang lebih rendah. Dengan kata lain, sektor industri Cina sekarang memiliki akses pasokan batubara lebih murah yang berasal dari pasar dalam negeri sendiri. Walaupun faktor ini tidak mempengaruhi konsumsi permintaan Cina, namun hal tersebut dapat berdampak pada harga batubara global.

    Jika kedua faktor tersebut terus berlanjut, maka harga batubara impor di Cina akan terus mengalami tekanan. Namun, bukan tidak mungkin kita akan melihat harga batubara segera kembali di atas US$100 per ton, mengingat batubara termal akan tetap menjadi sumber utama energi di belahan bumi yang lain untuk beberapa waktu ke depan, ditambah pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik akan terus mendorong permintaan energi. Situasi tersebut diatas akan terus berdampak pada Indonesia sebagai eksportir batubara termal terbesar.

    Tantangan bagi industri batubara Indonesia

    Indonesia telah menjadi eksportir batubara termal terbesar di dunia sejak mengambil alih posisi itu dari Australia di tahun 2007. Dalam lima tahun terakhir, tingkat rata-rata CAGR produksi batubara Indonesia telah mencapai 11%, lebih tinggi dari Cina yang sebesar 7%, India 6%, Australia 2%, total seluruh Asia Pasifik 6% dan dunia 4%. Namun, sejak 2012 pertumbuhan ini telah menurun terkait kondisi pasar Cina sebagai pasar utama batubara Indonesia, dan penurunan skala produksi oleh sejumlah produsen terkait harga yang terus turun dan tidak kondusif. Perseroan yakin industri batubara sedang menyaksikan pergeseran besar dan luar biasa dalam industri pertambangan batubara di Indonesia. Sebelumnya kalangan industri menekankan peningkatan hasil produksi

    yang menyebabkan peningkatan nisbah pengupasan. Namun, rasio tren harga pasar baru-baru ini telah memaksa produsen batubara di Indonesia mengalihkan fokus pada marjin keuntungan bukan pertumbuhan produksi. Artinya, hanya tambang yang dikelola secara efisien dan efektiflah yang mampu menjawab tantangan pasar di masa mendatang.

    Data industri terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan rasio pengupasan secara keseluruhan pada sejumlah tambang batubara terbesar di Indonesia telah flat di tahun 2012 dan diperkirakan akan menurun sedikit selama beberapa tahun ke depan karena perusahaan lebih fokus pada peningkatan profitabilitas ketimbang pertumbuhan. Dalam kondisi ini, di mana sepuluh produsen utama batubara di Indonesia masih bisa berharap CAGR ke depan berkisar 9%, turun dari 11%. Perseroan yakin dapat mengelola biaya operasional lebih efisien, dan yang lebih penting lagi, memperkirakan pertumbuhan produksi yang lebih tinggi di masa depan berkat perbaikan infrastruktur dan fasilitas bersama di ketiga tambang batubara.

    Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan produksi batubaranya pada

    Pengekspor Batubara Terbesar Dunia

    (juta ton) 2009 2010 2011 2012 2013*

    Indonesia 200 242 273 283 292

    Australia 134 137 146 159 174

    Cina 22 19 11 8 5

    Asia lainnya 24 26 28 33 35

    Afrika Selatan 67 71 69 75 77

    Rusia 91 85 75 77 80

    USA 19 23 34 48 50

    Kolombia 63 69 76 80 84

    Other 101 115 130 135 130

    *EstimasiSumber, Data Industri

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 41

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    tahun 2013 dengan target konsolidasi sebesar 5,8 - 6,4 juta ton. Target produksi tersebut dibuat berdasarkan asumsi Indeks Batubara Newcastle sebesar kurang lebih US$ 90/ton.

    Pembahasan berikut ini menjelaskan operasi Perseroan pada tahun 2012.

    Operasional Toba Bara tahun 2012Perseroan merupakan pemegang saham mayoritas pengendali ketiga entitas anak tambang, yaitu ABN, IM dan TMU.

    Pada 2012, produksi batubara ketiga perusahaan tambang itu mencapai 5,6 juta ton, naik 7,7% dari 5,2 juta ton pada tahun 2011. Kenaikan itu berasal dari ABN (4,4 juta ton), IM (1,0 juta ton) dan TMU (300 ribu ton).

    Hasil usaha Perseroan sepenuhnya tergantung pada volume dan kualitas batubara yang dihasilkan. Melalui entitas anak, Perseroan memproduksi berbagai produk batubara dengan nilai kalori yang berbeda-beda. Produk-produk ini merupakan hasil pencampuran batubara dari masing-masing wilayah konsesi dari lapisan yang berbeda dengan nilai kalorinya berbeda-beda untuk menghasilkan produk akhir dengan karakteristik tertentu yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Pembahasan berikut ini menjelaskan operasi, prakarsa dan perkembangan masing-masing entitas anak di tahun 2012.

    Kegiatan pengangkutan batubara di salah satu tambang Perseroan mencerminkan permintaan akan batubara termal yang tetap tinggi di kawasan Asia Pasifik, dan kenyataan bahwa Indonesia merupakan pengekspor batubara termal melalui jalur laut yang terbesar di dunia dewasa ini.

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara42

    2Ikhtisar Keuangan

    4Pengantar

    12Laporan Komisaris Utama

    20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

    22Profil Perusahaan

    16Laporan Direktur Utama

    ABN. Wilayah konsesi ABN mencakup sekitar 2.990 hektar dan terletak sekitar 30 kilometer di sebelah tenggara Samarinda, ibukota Kalimantan Timur. Wilayah konsesi ABN terdiri atas dua wilayah yang berbeda, ABN Timur dan ABN Barat, yang keduanya saat ini sedang ditambang.

    Berdasarkan laporan JORC terakhir, ABN memiliki sumber daya batubara sekitar 156 juta ton dan cadangan batubara sekitar 117 juta ton. ABN mengangkut batubara dari stockpile ROM ke fasilitas pemuatan tongkang melalui overland conveyor sepanjang 4,7 km yang langsung memuat batubara ke tongkang di dermaga.

    Kemampuan infrastruktur ABN meliputi mesin penghancur, overland conveyor dan dermaga, dengan kapasitas saat ini sekitar 10 juta ton per tahun. Dalam melaksanakan operasi penambangan, ABN melibatkan PT Petrosea Tbk dan PT Arkananta Apta Pratisa sebagai kontraktor pertambangan.

    Pada 2012, produksi batubara ABN mencapai total 4,4 juta ton, meningkat 17% dari 3,8 juta ton pada 2011. Secara kuartalan, produksi batubara pada kuartal IV 2012 itu tidak berubah yakni 1,2 juta ton dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Volume penjualan Batubara ABN meningkat 13% pada 2012 menjadi 4,1 juta ton dibandingkan dengan 3,7 juta ton di tahun sebelumnya.

    Sementara itu, volume penjualan batubara naik 40% menjadi 1,4 juta ton pada kuartal IV 2012 dibandingkan 973 ribu ton pada kuartal III 2012.

    Selama semester pertama 2012, ABN melakukan kegiatan pra pengupasan yang mengakibatkan SR (stripping ratio) lebih tinggi pada kuartal I 2012 (17,6x) dan kuartal II 2012 (17,1x). Namun, pada kuartal III dan kuartal IV 2012, SR ABN terus bergerak turun secara konsisten di angka 14,7x dan

    Tinjauan Operasional

    Adimitra Baratama Nusantara

    Trisensa Mineral Utama Indomining

    12,8x, yang berarti telah adanya langkah untuk menyesuaikan SR agar biaya dikelola lebih baik. Selama 2012, SR ABN mencapai 15,3x atau ada kenaikan sebesar 10% dibandingkan tahun 2011.

    Dalam waktu yang relatif singkat sejak mulai beroperasi tahun 2008, ABN selama dua tahun berturut-turut telah meraih peringkat Hijau untuk PROPER, sebuah program pemeringkatan kepatuhan terhadap

    1500

    1000

    5001Q 2011 2Q 2011 3Q 2011 4Q 2011 1Q 2012 2Q 2012 3Q 2012 4Q 2012

    11.1x

    16.8x13.7x

    14.2x17.6x

    17.1x

    774 768

    Volume Produksi (ribu ton) Stripping Ratio (x)

    1,141 1,078 884 1,078 1,224 1,225

    12.8x

    14,7x

  • Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 43

    72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    77Laporan Keuangan

    76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

    58Tata Kelola Perusahaan

    38Analisa dan Pembahasan Manajemen

    lingkungan dari Pemerintah bagi kalangan industri, dari Gubernur Kalimantan Timur. Peringkat Hijau menandakan pengelolaan lingkungan yang melebihi daripada yang dipersyaratkan, yang mampu dicapai ABN antara lain dengan mengoptimalkan manajemen sumber daya melalui 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery), serta karena pelaksanaan program CSR yang efektif.

    Indomining. Wilayah konsesi Indomining mencakup sekitar 683 hektar dan terletak kira-kira 38 kilometer sebelah tenggara Samarinda. Menurut laporan JORC terakhir, Indomining memiliki total sumber daya batubara sekitar 37 juta ton dan cadangan batubara sekitar 22 juta ton. Indomining juga mengangkut batubara dari ROM nya melalui overland conveyor sepanjang 4,4 km ke dermaga. IM memproduksi batubara dengan nilai kalori sekitar 5800 GAR. Kemampuan infrastruktur meliputi penghancur, overland conveyor, dan dermaga, dengan kapasitas sekitar tiga juta ton per tahun.

    Pada 2012, volume produksi batubara Indomining mencapai total 963 ribu ton, turun 32% dari 2011. Namun, secara kuartalan, produksi batubara pada kuartal IV

    2012 meningkat sebesar 3% menjadi 272.000 ton dibandingkan kuartal III 2012.

    Rasio pengupasan (SR) naik 47% menjadi 13x year-on-year pada 2012 dibandingkan tahun lalu. Namun, SR secara kuartalan mengalami penurunan. Pada 2012 SR di kuartal IV turun sebesar 20% menjadi 10,5x dari 13,1x pada kuartal III 2012, atau turun sebesar 28% dari 14,5x pada kuartal II 2012. Kenaikan SR selama semester 1 2012 adalah akibat kegiatan pra-pengupasan tanah terkait pemb