8/18/2019 Tp Kimia Fisika Acara 3

1/2

1. Pengaruh katalis dalam mempengaruhi laju reaksi terkait dengan energi pengaktifan reaksi

(Ea). Katalis yang digunakan untuk mempercepat reaksi memberikan suatu mekanisme reaksi

alternatif dengan nilai Ea yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai Ea reaksi tanpa

katalis. Semakin rendah nilai Ea maka lebih banyak partikel yang memiliki energi kinetik 

yang cukup untuk mengatasi halangan Ea yang rendah ini. Hal ini menyebabkan jumlah

tumbukan efektif akan bertambah, sehingga laju reaksi juga akan meningkat.

. Pr!ses pelarutan material karb!nat pada bentanglahan karst terjadi di tempat yang

mengalami k!nsentrasi pelarutanyang beras!siasidengan k!nsentrasi struktur kekar,

k!nsentrasi mineral mudah larut, maupun tempat dengan perp!t!ngan struktur ge!l!gi berupa

kekar dan bidang perlapisan.

"ekanisme kimia#i yang berpengaruh terhadap dinamika pr!ses karstifikasi adalah

 perubahan suhu yang memiliki hubungan dengan tekanan gas karb!ndi!ksida ($%), pr!ses

 percampuran (mi&ing) dengan air yang memiliki agresi'itas berbeda.

suatu k!ndisi ketika terjadi banjir atau hujan yang memiliki peran sebagai input air dengan

k!ndisi tidak jenuh akan mempengaruhi k!ndisi aliran berupa penurunan derajat keasaman

air (pH) sehingga mempercepat pr!ses pelarutan.

$epat lambat atau tingkat laju pelarutan batugamping bergantung pada besar kecilnya

k!nsentrasi gas karb!ndi!ksida ($%) yang terdapat pada sistem akuifer karst terbuka

ataupun sistemakuifer karst tertutup.

Secara harfiah hidr!ge!kimia merupakan suatu pendekatan dalam pr!ses interpretasi reaksi

kimia#i antara airtanah dengan material penyusun akuifer. Secara praktis hidr!ge!kimia

8/18/2019 Tp Kimia Fisika Acara 3

2/2

digunakan sebagai salah satu alat dalam menja#ab berbagai permasalahan dalam ruang

lingkup kajian ilmu ge!hidr!l!gi, seperti menghitung laju reaksi kimia airtanah

E'ap!rasi dan transpirasi merupakan dua pr!ses dalam siklus hidr!l!gi yang dipengaruhi

!leh suhu

. %rde reaksi adalah banyaknya fakt!r k!nsentrasi at reaktan yang mempengaruhi

kecepatan reaksi.Penentuan !rde reaksi tidak dapat diturunkan dari persamaan reaksi tetapi

hanya dapat ditentukan berdasarkan perc!baan. Suatu reaksi yang diturunkan secara

eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi * ' + k () (-) Persamaan tersebut

mengandung pengertian reaksi !rde 1 terhadap at dan merupakan reaksi !rde terhadap

at -. Secara keselurahan reaksi tersebut adalah reaksi !rde . %rde reaksi atau tingkat reaksi

terhadap suatu k!mp!nen merupakan pangkat dari k!nsentrasi k!mp!nen tersebut dalam

hukum laju. Sebagai c!nt!h, ' + k /m -/n, bila m+1 kita katakan bah#a reaksi tersebut

adalah !rde pertama terhadap . 0ika n+, reaksi tersebut !rde ketiga terhadap -.. %rde t!tal

adalah jumlah !rde semua k!mp!nen dalam persamaan laju* nm2. Pangkat m dan n

ditentukan dari data eksperimen, biasanya harganya kecil dan tidak selalu sama dengan

k!efisien a dan b. Hal ini berarti, tidak ada hubungan antara jumlah pereaksi dan k!efisien

reaksi dengan !rde reaksi

 p A+q B → r C+ s D adalah :

v = k[A]x[B]y;