18
TRADISI SEJARAH PADA MASYARAKAT YANG BELUM MENGENAL TULISAN Kompetensi Dasar : Kemampuan mengeksplorasi tradisi sejarah dalam masyarakat sebelum dan sesudah mengenal tulisan Indikator : Mendeskripsikan cara masyarakat yang belum mengenal tulisan, mampu mewariskan masa lalunya Mengidentifikasi tradisi sejarah pada masyarakat yang belum mengenal tulisan Mengklarifikasi jejak sejarah di dalam folklore mitologi legenda, upacara dan lagu dari berbagai daerah di Indonesia Mengidentifikasikan tradisi sejarah masyarakat di berbagai daerah di Indonesia

Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

TRADISI SEJARAHPADA MASYARAKAT YANG BELUM

MENGENAL TULISAN

Kompetensi Dasar :Kemampuan mengeksplorasi tradisi sejarah dalam masyarakat sebelum dansesudah mengenal tulisan

Indikator :

Mendeskripsikan cara masyarakat yang belum mengenal tulisan, mampumewariskan masa lalunyaMengidentifikasi tradisi sejarah pada masyarakat yang belum mengenaltulisanMengklarifikasi jejak sejarah di dalam folklore mitologi legenda, upacaradan lagu dari berbagai daerah di IndonesiaMengidentifikasikan tradisi sejarah masyarakat di berbagai daerah diIndonesia

Page 2: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

APAKAH TRADISI ITU?

Kata tradisi berasal dari bahasa latin traditio, yang artinya kabar ataupenerusan, sehingga tradisi dapat berarti hal yang dikabarkan atau

diteruskan dari generasi ke generasi berikutnya. Tradisi juga dipahamisebagai adat kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan di dalam

masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988 : 959)

Kalau pengertian tradisi seperti diatas, lalu bagaimanakah cara masyarakatyang belum mengenal tulisan mampu mewariskan masa lalunya?

Bagaimana kita bisa mengetahui terjadinya pewarisan tradisi, padamasyarakat prasejarah, atau masyarakat yang belum mengenal tulisan yanghanya meninggalkan hasil budaya, bukan berupa dokumen atau arsip yangdapat bercerita tentang hal itu ?.

Nah, untuk mengetahuinya, sudah siapkah anda mengikuti uraian berikut ini?

Page 3: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

Sekilas anda tentu sudah memahami, ini adalah hasilbudaya Zaman Prasejarah, dimana masyarakatpendukungnya adalah masyarakat yang belum mengenaltulisan.Hasil budaya ini diperoleh melalui proses belajar. Tanpabelajar dan berlatih mereka tidak mungkin dapat membuatbenda-benda ini.

Untuk dapat mengajarkan membuat alat, mereka perlu komunikasi, apakah merekamemiliki kemampuan bahasa?

Page 4: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

Selama ribuan tahun, Bahasa Austronesia merupakan rumpun bahasa yang paling meluas didunia. Sejarahnya mencerminkan kolonisasi dan persebaran yang luar biasa.

Catatan linguistic dan arkeologi mengisyaratkan bahwa parapemakai Bahasa Austronesia yang menyebar di Indonesia, sekitar4000 2500 tahun yang lalu, merupakan petani-petani pertama disebagian besar wilayah kepualauan ini. Mereka berasimilasidengan masyarakat setempat yang masih berburu dan meramu,menyerap dan mengganti kebudayaan dan bahasa mereka

Perahu bercadik tunggal, jenis perahu yang kemungkinandigunakan oleh para penjelajah Austronesia di zaman prasejarah.

Kalau perkiraan penyebaran antara 4000-2500tahun yang lalu maka Indonesia telah memasukiZaman Neolithikum, dimana manusia telahmemulai hidup menetap, sehingga memilikibanyak waktu untuk membuat alat-alat yang lebihbagus dan mengajarkannya kepada anak-anakmereka di bantu dengan bahasa sebagai alatkomunikasi yang efektif.

PERHATIKAN PETA BERIKUT :

Page 5: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

KEMAMPUANBERBAHASA

TRADISILISAN

melahirkansebagai cara

menyampaikan

GENERASIPENERUS

Ajaran MoralNilai dan normaPengetahuanAdat IstiadatKebiasaan

PERHATIKAN BAGAN BERIKUT

Keluarga

yang diwariskan Melalui :

ContohPerilaku

Dongeng

Kebiasaan dalam keluargaNilai dan norma keluarga

Ajaran moral

Masyarakat

yang diwariskan Melalui :

Adat istiadatPengetahuanKepercayaan

PertunjukanHiburan

SIAPA YANGBERPERAN DALAM

PROSESPENYAMPAIAN

Page 6: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

Tradisi lisan tentu saja tidak menggunakan prosedur ilmiah, kisah-kisah yangdisebarkan melalui tradisi lisan seringkali memuat sesuatu yang jauh di luarjangkauan pemikiran manusia, artinya bersifat supranatural. Dalam tradisilisan seringkali fakta, imajinasi dan fantasi bercampur baur.

Dalam ilmu modern, tradisi lisan dikenal sebagai bagian dari folklor, antaralain terdiri dari mitos, legenda dan dongeng.

Tradisi lisan ini disebarkan dan diwariskan sebagai milik bersama, danmenjadi symbol identitas suatu masyarakat. Di Indonesia jumlah tradisi lisanini masih cukup banyak dan dipertahankan secara turun temurun meskipunsecara berangsur-angsur mulai hilang karena pengaruh media modern.

Perlu kita pahami, tradisi lisan memiliki banyak versi untuk satu cerita yangsama dan sering terjadi pembiasan dari kisah aslinya. Hal ini disebabkan olehketerbatasan ingatan manusia dan adanya keinginan untuk menambahvariasi-variasi baru dalam cerita tersebut.

Page 7: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

WAYANG

Pertunjukan ini diperkirakan berasal dari kegiatan upacara mengundang roh nenek moyang pada masaprasejarah. Sekarang tetap masih menjadi pertunjukan yang digemari orang, wilayah persebarannyameliputi, Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan.

Lakon yang dimainkan dalam wayang, pada masa sekarang, mengambil kisah-kisah dari Ramayana danMahabarata, dua cerita epos terkenal pada masa Hindu-Budha, juga bersumber dari legenda dan tradisilisan lainnya. Lakon wayang kaya tradisi, sehingga dapat menjadi media pendidikan atau mediapenyuluhan. Penggerak wayang adalah dalang, yang selalu melengkapi diri dengan melakukan ritualtertentu sebelum memainkan wayang.

BEBERAPA CONTOH TRADISI LISAN DI INDONESIA

1

Page 8: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

Gunungan berfungsi sebagaipembuka pertunjukan, perubahanadegan, dan penutup cerita.

Gunungan sarat dengan lambang,karena digunakan juga saat akanterjadi pertempuran, gejala alamatau lambang takdir yang sudahmendekat

Rama, tokoh utama dalam eposRamayana.Satria berbudi jelmaan DewaWisnu, bertugas menghancurkankeangkaramurkaan di dunia

Rahwana, musuh Rama, raja saktidari Alengka.Membangkitkan kemarahan Ramakarena menculik istrinya, Shinta.

Arjuna, Satria Pandawa, sakti,berbudi luhur, tokoh utama dalamperang Bharatayuda, pada kisahepos Mahabarata

Adipati Karna, tokoh Kurawa,yang membela Negara Astinakarena telah banyak diberikemuliaan oleh Kurawa

Tokoh-tokoh dalam wayang selalumemiliki karakter-karakter tertentuyang mewakili sejumlah sifat-sifat

manusia yang ada di dunia.

Page 9: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

MAK YONG

Tradisi lisan ini berasal dari Pattani Muang Thai Selatan,merupakan bagian dari kebudayaan Melayu yang masuk keIndonesia melalui Semenanjung Melayu, menuju Riau,Sumatera Utara dan Kalimantan BaratFungsi pertunjukan untuk memberikan penghormatan kepadaTuhan Yang Maha Esa. Tokoh utama adalah permaisuri rajayaitu Makyong, para pengasuh atau punakawan, dan wakpetanda seorang ahli ilmu pengetahuan. Semua lakondimainkan oleh perempuan.

2

RABAB3

Rabab adalah tradisi lisan dari Sumatera Barat. Rabab namadari seluruh alat musik gesek. Pertunjukan biasa dimulaisehabis sholat Isya dan berakhir sesudah subuh. Pemainnyaadalah laki-laki yang disebut tukang Rabab. Teksnya terdiri duaunsur, yaitu dendang dan kaba. Dendang adalah, syair yangdinyanyikan dan Kaba adalah cerita. Pada saat sekarang ceritadisampaikan berlatar belakang kehidupan dalam sebuahkerajaan dengan tokoh yang memililiki kekuatan gaib.

Page 10: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

TANGGOMO

Tanggomo adalah tradisi lisan berbentuk syair dari Gorontalo,Sulawesi Utara. Syair-syair yang dinyanyikan merupakancatatan lisan dari suatu peristiwa sejarah, bencana alam,pembunuhan, pertempuran. Bahkan pada saat sekarangmengkisahkan juga peristiwa pada masa kolonial Belanda danpenjajahan Jepang. Penyairnya disebut Tomotanggomo, yangmelagukan syair itu dengan iringan kecapi. Tanpa alat musikpun dapat dilakukan dengan mengandalkan gerakan tangan,dan permainan suara untuk menghidupkan ceritanya.

4

DIDONG5

Didong adalah kesenian tradisional orang Gayo dari propinsi Aceh. KataDidong berasal dari kata dendang yang dalam bahasa Gayo berarti denangatau donang, yaitu menghibur diri sendiri dengan menyanyi. Isi syairnyamerupakan rekaman kehidupan masyarakat agraris, kisah para petani yangsederhana. Syair Didong dinyanyikan dengan iringan hentakan kaki, tepukantangan dan ketukan pada alat tertentu

Page 11: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

MENELUSURI JEJAK SEJARAHDALAM FOLKLOR, MITOLOGI, LEGENDA, UPACARA ADAT DAN LAGU

DARI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA

FOLKLORadalah bagian dari suatu kebudayaan yang disebarkan dan

diwariskan secara tradisional, baik secara lisan atau dibantudengan gerak isyarat dan pembantu pengingat

Punya bentuk berpola dalam pembukakatanya : seperti “sahibul hikayat”…….. “kata empunya cerita” …… ……

Berkembang dalam versiberbeda-beda dengan bentukdasar yang tetap bertahan

Anonim, pembuatnya sudahtidak diketahui lagi

SIFATFOLKLOR

Mempunyai manfaat dalamkehidupan kolektif, pelipurlara, alat pendidikan, protessosial.

Bersifat lugu, cerminan darimanusia jujur

Menjadi milik bersama dari satumasyarakat tertentu

Pewarisan dan persebarannya secaralisan dari satu generasi ke generasiberikutnya.

Bersifat pralogis, mempunyailogika sendiri yang tidaksesuai dengan logika umum

Page 12: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

JENISFOLKLOR

Bahasa rakyat, logatbahasa slank, bahasatabu

Peribahasa, sindiran Teka-teki Pantun, syair Mitos, legenda, dongeng Nyanyian rakyat

LISAN

Kepercayaan dan tahyul Permainan rakyat Theatre rakyat Tarian rakyat Adat kebiasaan Upacara tradisional Pesta rakyat

SEBAGIAN LISAN

Bangunan rumah tradisional Seni kerajinan Pakaian tradisional Obat-obatan rakyat Peralatan & senjata tradisional Makanan dan minuman tradisional

BUKAN LISAN

Page 13: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

MITOS

adalah cerita prosa rakyat yang mempunyai tokoh dewa, ataumanusia setengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa

lampau dan dianggap benar-benar terjadi olehempunya cerita dan penganutnya

Terjadinya manusia pertama, danmunculnya pahlawan

(cultural hero)

Terjadinya alam semesta(Cosmogony)

Terjadinya susunan dewa(Pantheon)

Terjadinya makanan pokok

KISAH KISAHDALAMMITOS

JENIS MITOS

Terjadinya alam semestaBentuk binatang khas

Gejala alam

Terjadinya maut

Bentuk topografi

Terjadinya dunia

Terjadinya manusiapertama di dunia

Page 14: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

LEGENDA

adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya ceritasebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu legendaseringkali dipandang sebagai sejarah kolektif (folk history), karena

tidak tertulis sulit untuk dapat digunakan sebagai bahan

LEGENDAJan HaroldBrunvand

Menggolongkan

LegendaKeagamaan

(Religious Legend)

Legenda Setempat(Local Legend)

Legenda AlamGaib (Supranatural

Legend)

LegendaPerseorangan

(Personal Legend)

Legenda Keagamaan(Religious Legend)

Legenda Wali Songo

• Maulana Malik Ibrahim• Sunan Ampel• Sunan Bonang• Sunan Giri• Sunan Drajat• Sunan Kalijaga• Sunan Kudus• Sunan Muria• Sunan Gunung Jati

Page 15: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

Legenda Alam Gaib(Supranatural Legend)Sundel Bolong

HantuGenderuwo

SetanTuyul

Legenda Setempat(Local Legend)

• Tangkuban perahu• Asal mula nama Banyuwangi• Asal mula nama Tengger

Page 16: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

DONGENG

adalah cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benarterjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupunbanyak juga yang melukiskan kebenaran berisikan ajaran moral,

atau bahkan sindiran.

Dongeng Binatang (Fabel)

Tokohnya binatang, dapatberbicara dan berakal budiseperti manusia

Ditokohi manusia dan biasanyamerupakan kisah suka dukaseseorang

DONGENG

Dongeng Biasa

Tipe

Unpromising Heroin Mother Incest ProphecyMale Cinderella

• Cinderella• Bawang merah,

bawang putih• Ande-ande lumut

• Jaka Kendil• I Rara Siragan

• Sangkuriang• Prabu Watu Gunung

Page 17: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

Upacara-upacara adat yang berkembang disatu masyarakat biasanya berkaitan dengankepercayaan. Pada umumnya melaksanakan upacara tertentu merupakan usaha manusiauntuk mencari hubungan dengan Tuhan, para dewa atau mahkluk halus yang mendiamialam gaib. Upacara dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kemurahan hati paradewa, agar terhindar dari malapetaka atau bencana lainnya yang dianggap sebagaikemarahan para dewa.

ONGKEK

Ongkek, Puncak Upacara Yadnya Kasadaditandai dengan melarung ongkek atau sesajiyang terbuat dari hasil bumi masyarakat kekawah gunung Bromo

KIRAB PUSAKA

Kirab Pusaka & Kyai Slamet, KeratonKesunanan Solo, menyambut 1 Suro

UPACARA ADAT

Page 18: Tradisi Sejarah Belum Ada Tulisan

Antara Balada dan Epos memiliki perbedaan yang terletakpada tema ceritanya. Tema Balada mengenai kisah yangromantis dan sentimental, sedangkan epos mengenaicerita kepahlawanan. Keduanya memiliki bentuk bahasayang bersajak.

NYANYIAN RAKYAT

FUNGSI NYANYIANRAKYAT

Memelihara sejarah setempat

Pelipur lara

Pembangkit semangat

Protes sosial terhadap ketidakadilan

Dari berbagai jenis nyanyian rakyat yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satusumber dari penulisan sejarah adalah nyanyian rakyat yang bersifat berkisah (narrativefolksong). Nyanyian rakyat tergolong dalam kelompok ini adalah Balada dan Epos.

Nyanyian bersifat epos banyak ditemukan di Jawa, Bali,berasal dari epos besar Ramayana dan Mahabaratha.Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, nyanyian rakyat inidisebut juga Tembang

SinomPucungAsmaradhana