Upload
yaumainda
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Tragedi Keluarga Miskin
1/4
Tragedi Keluarga MiskinRina : Kinanti Alif FA
Oki : Fi Audreey
Ibu : Desti Novita
Baak : Arif Fadil Ra!ad"anNiko : #eiga A$%&"ifari
Mia : Nur 'idayati
Adegan I
(Berdoa setelah sholat)
Ibu : ya allah kenapa kau memberi kami ujian yang begitu berat, tolong angkatlah
penyakit yang diderita oleh suami ku, semenjak suamiku jatuh sakit 3 tahun yang
lalu, tidak ada yang menggantikannya sebagai tulang punggung keluarga
(menghampiri dan memeluk ibu)
Rina : ibu.. yang tabah ya, pasti ada hikmah dibalik semua ini..
Oki : halah.. untuk apa berdoa, beribadah setiap hari, toh Bapak tidak pernah
kunjung sembuh
Ibu : kamu tidak boleh berbiara seperti itu nak, bertaubatlah kepada gusti allah
Oki : susah ngomong sama orang bodoh ya (meninggalkan ruangan)
Ibu : ya allah, maa!kanlah anakku
Rina : sudah bu, biarkan saja dia..
Adegan II
("ikamar)
Bapak : uhuk uhuk bu.. bu..
Ibu : ada apa pak#
Bapak : aku haus bu, ambilkan aku air
Ibu : tunggu ya pak (pergi meninggalkan ruangan)
(tiba tibar $iko datang)
$iko : alah pak pak.. pergilah kerja sana.. jangan malas malasan
Bapak : maa!kan Bapak nak, Bapak tidak sanggup bekerja lagi
$iko : ah sudalah, epat epat kau mati, hidupmu hanya menyusahkan keluarga
saja
7/21/2019 Tragedi Keluarga Miskin
2/4
"ina : apa yang kamu katakan niko, dia Bapak kamu..
$iko : Bapak maam apa dia# Bapak itu dimana mana membatu keluarga bukan
menyusahkan keluarga
Ibu : ada apa ini ribut ribut#, Ini pak minumnya
$iko : sudah lah bu.. (sambil memukul gelas yang diba%a ibu) biarkan saja bapakini mati
Ibu : apa kamu tau apa yang kamu uapkan#
$iko : tentu saja, kita untuk makan saja susah, kenapa kita harus memberi makan
dan obat untuk orang yang sudah pasti mati#
Ibu : jaga omongan mu niko
"ina : tobat kak, insyap.
Riko : alah memang susah ngomong sama orang bego
Adegan III
(&ia memasuki rumah setelah pulang sekolah)
&ia : buu mana makanannya#
"ina : ibu belum pulang mia..
&ia : dasar nenek tua, anaknya kelaparan malah tidak diurusi
"ina : ya ampun mia, kamu kenapa# sudah seperti kakak kakakmu..
&ia : memangnya kenapa dengan kak niko dan kak oki#
"ina : ah sudahlah lupakan saja
&ia : makanany bagaimana kak#
"ina : tunggu kak niko pulang
Adegan I(
(niko pulang kerja)
$iko : ah lelahnya, kerja begitu lelah, gajinya keil, apa apaan ini
&ia : kak niko, mana makananya aku sudah lapar
$iko : ini pergilah beli telur 3 buah (sambil memberi uang 'rupiah)
&ia : Oke kak..
$iko : jangan lama lama ya..
7/21/2019 Tragedi Keluarga Miskin
3/4
Oki : eh kak niko sudah pulang
$iko : kenapa ki#
Oki : itu kak, aku.. aku besok mau pergi shopping sama temen temen jadii
$iko : hus kakak ngga punya uang minta ibu aja sana
Oki : iss pelit..
Adegan (
Bapak : ya allah tolong berilah aku penerahan, keluargaku kini begitu
berantakan, bahkan sampai anak dan istriku berkerja banting tulang demi sesuap
nasi.. uhukk uhukk (batuk batuk luar biasa)
Ibu : bapak bapak kenapa pakk...
Bapak : (batuk berdarah)Ibu : ya ampun bapak, penyakit bapak tambah parah, tunggu sebentar ibu beli
obat (pergi beli obat)
&ia : pak, jangan mati dulu pak, mia nanti sedih pak..
Bapak : uhuk uhuk,(batuknya mulai redah) kayaknya bapak sudah ngga kuat
nak
&ia : jangan ngomong begitu pak, aku peraya, bapak pasti kuat
Bapak : bapak ngantuk, bapak tidur dulu ya
&ia : pak# Bapak# akkk. Bangun pak bangun pak..
Bapak : bapak *uma tidur sebentar kok nak..
&ia : yaudah pak tidur lagi aja pak
Adegan (I
Oki : buu.. buu, minta uang jajan
Ibu : hari ini ibu ngga punya uang nak
Oki : ah bu, tausah alasan deh
Ibu : semalam ibu habis beli obat untuk ayah
Oki : alah pak tua begitu saja diurusin, biarkan mati aja
Ibu : oki, jangan berbiara seperti itu, tidak enak didengar tetangga
Oki : ah sudah lah aku pergi (pergi sekolah)
7/21/2019 Tragedi Keluarga Miskin
4/4
Adegan (II
"ina : pak maa!kan aku pak, aku sudah ngga kuat hidup susah begini..
Bapak : kenapa nak#
"ina : karena membeli obat bapak semalam, kita hari ini tidak dapat membeli
makanan apapun
Bapak : maa!kan bapak nak
"ina : ini bukan salah bapak kok, ini salah takdir kita
Bapak : ini salah bapak, jangan salahkan takdir nak
"ina : kalu begitu bapak beristirahatlah dengan tenang (menusukan pisau ke dada
ayah)
Bapak : akh (menjerit dengan kuat lalu mati)
$iko : apa yang kamu lakukan dina..#"ina : bukankah ini yang kakak inginkan#
$iko : aku aku
"ina : sudahlah kakak diam saja, bantu aku membuang jasadnya
(tiba tiba ibu datang)
Ibu : apa yang terjadi # kenapa bapak berdarah#
$iko : aku membunuhnya
Ibu : dasar anak bodoh, kenapa kau membunuh ayahmu (mengambil pisau
berlumur darah dilantai)
$iko : aku khila! bu..
Ibu : kalau begini lebih baik ibu mati saja (sambil menusukan pisau
keperutnya)
"ina : (panik) ibujangan mati bu ibu buka matamu
Adegan (III
Oki : sudah satu tahun semenjak tragedi itu, aku mia dan kak dinamenghabiskan %aktu hanya untuk bertahan hidup, kak niko ditahan polisi karena
membunuh ayah, mia dan aku terpaksa harus putus sekolah, dan kak dina
membiayai hidup kami dengan berkerja di rumah bordir sungguh malangnya nasib
kami.