EKO RAHMAWANTO

SEBETULNYA tidak ada yang istimewa dalam pertemuan antara Chel-sea dan Manchester

United. Keduanya sudah 140 kali bertemu di berbagai ajang. Sejauh ini Chelsea menang 43 kali, kalah 58, dan 39 laga lain-nya berakhir seri. Itu artinya kedua tim elite Liga Primer tersebut sudah saling menge-nal.

Hanya, tetap saja duel di leg pertama perempat final Liga Champion di Stamford Bridge,

dini hari nanti, punya makna khusus bagi pemain Chelsea. The Blues ingin sekali membalas kekalahan di fi nal Liga Cham-pion tiga tahun lalu di Moskow. Saat itu, Chelsea kalah 5-6 lewat drama adu penalti. “Kami tahu segalanya tentang Manchester United dan mereka tahu se-galanya tentang kami. Siapa pun yang pantas menang akan menang,” ujar Ancelotti kepada Reuters.

“Kondisi para pemain bagus secara fi sik dan mental. Kami tak punya masalah dan siap menghadapi United. Kami

punya kepercayaan diri untuk melakukan yang terbaik dan menang. Betul tragedi Moskow mengganggu kami. Hanya, tetap ini akan jadi laga yang sangat menarik, laga yang sa-ngat sulit.”

Bulan ini, Chelsea harus melakoni sekitar sembilan per-tandingan. Ancelotti mengung-kapkan mereka membutuhkan lebih dari 11 pemain untuk menjalani setiap pertandingan dengan cukup baik. “Kini kami memasuki bulan-bulan sibuk untuk melakoni pertandingan. Kami harus siap bertanding setiap tiga hari sekali. Namun, para pemain sedang dalam kondisi fi t dan memiliki mo-tivasi yang sangat baik. Saya rasa, para pemain sudah sangat siap untuk menghadapi setiap pertandingan,” pungkasnya.

Dalam duel nanti, Don Carlo--panggilan Ancelotti--tidak dapat memainkan bek David Luiz karena yang bersangkutan sudah didaftarkan saat masih bermain di Benfi ca. Sebaliknya, Fernando Torres bisa diturun-kan.

WaspadaDi kubu ‘Setan Merah’,

pelatih Sir Alex Ferguson sangat hati-hati menghadapi partai ini meskipun prestasi timnya sedang melaju kencang di Liga Primer. MU untuk sementara memimpin klasemen dengan 66 angka atau unggul tujuh poin dari Arsenal. Peluang untuk menggondol trofi Liga Primer yang ke-19 pun makin terbuka.

Namun, itu tidak membuat Fergie jemawa. The Red Devils

DAVID Villa boleh berbangga mengibarkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak untuk tim nasional Spanyol. Sebuah prestasi yang ingin diukirnya pula di level klub. Ia pun bertekad mengakhiri paceklik gol untuk Barcelona di ajang Liga Champion, dini hari nanti.

Pemain berusia 29 tahun itu menyumbang golnya yang ke-45 dan 46 saat membantu Spanyol mengalahkan Republik Ceko di ajang Kualifi kasi Euro 2012, dua pekan lalu. Dua gol itu membuat Villa menjadi bomber tersubur di tim ‘Matador’, melampaui Raul.

Ketajamannya juga amat di-nantikan klubnya, Barcelona. Terakhir, ia menjaringkan gol ke gawang Real Mallorca dalam laga Liga Spanyol, 26 Februari. Ia baru menyumbang 17 gol musim ini, terpaut 10 gol dari bintang Barca lainnya, Lionel Messi.

“Anda selalu cemas ketika tidak juga mencetak gol, tetapi Anda harus tetap tenang. Saya menyadari hal ini, dan satu-satunya cara ialah dengan terus bekerja keras, baik dalam latihan maupun di lapangan saat bertanding,” kata pemain yang mandul dalam enam

laga terakhir timnya.Villa sengaja dihadirkan untuk

mendampingi pelatih Josep Guar-diola saat sesi temu wartawan sehari menjelang laga leg pertama perempat final Liga Champion melawan Shakhtar Donetsk. Barca akan menjamu klub Ukraina itu di Nou Camp, dini hari nanti.

Posisi tuan rumah memang di-unggulkan, apalagi Guardiola su-dah bisa menurunkan pilar timya yang cedera seperti pemain sayap Pedro dan bek Maxwell meski kondisi kapten Carles Puyol masih diragukan.

Barca patut waspada karena Shakhtar berpotensi menghadirkan kejutan. Mereka pernah takluk 2-3 pada kualifi kasi ajang yang sama, Desember 2008, kendati akhirnya lolos hingga final. Tim asuhan Mircea Lucescu sulit diprediksi dengan bukti keberhasilan me-

nyingkirkan wakil Italia AS Roma di babak 16 besar.Kekompakan menjadi kunci permainan klub negara pecahan

Uni Soviet itu. Keterampilan individu pemain asing mereka, ter-masuk gelandang asal Brasil Fernandinho, juga sangat berperan membantu kinerja tim. (Reuters/Ton/R-1)

MEDIA INDONESIA | RABU, 6 APRIL 2011 | HALAMAN 28

OLAHRAGA

PEMAIN hebat di dunia tak sahih jika belum merasakan ketatnya kompetisi di Eropa, khususnya di Liga Primer, La Liga, dan Seri A. Tetapi, bin-tang muda Santos, Neymar da Silva Santos, justru sebaliknya. Padahal jika mau, Chelsea siap memboyong bintang masa depan timnas Brasil itu dengan harga mahal.

Neymar mengaku masih betah bermain di Liga Brasil karena bahagia bersama San-tos. Pernyataan Neymar itu sekaligus tanggapan dirinya yang terus dikaitkan dengan klub-klub Eropa seperti Chel-sea dan Juventus.

“Saya menyukai klub ini dan berkeinginan tidak akan meninggalkan Brasil,” ujar pemain berusia 19 tahun itu seperti dilansir Goal.com.

Pemain muda Brasil itu juga membela rekan setim-nya, Ganso, yang akhir-akhir ini disebut sebagai tentara bayaran karena pemberitaan

yang mengaitkannya dengan transfer mega money untuk pindah ke klub besar Eropa. Inter Milan memang baru-baru ini dikabarkan tertarik untuk memboyong Ganso ke Giuseppe Meazza.

“Orang-orang salah jika

menyebutnya (Ganso) tentara bayaran,” ujar Neymar seperti dilansir Itasportpress.

“Hal yang sama juga sebe-narnya harus dikatakan ke-pada saya. Hanya saja saya menolak tawaran penting itu untuk tetap bisa bertahan di

sini,” lanjut pemain muda itu.

Neymar menambahkan ia menolak meminta maaf kepada Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) menyusul keluhan soal perlakuan rasis yang diterimanya.

Menurut SFA, penonton yang melemparkan pisang ke arah Neymar pada laga per-sahabatan Brasil kontra Skot-landia bukanlah pendukung mereka.

Neymar menyatakan tak pernah menyebut yang bertin-dak rasis adalah pendukung Skotlandia.

“Apa saya pernah menyebut-kan kelompok penonton mana, bangsa mana yang melakukan tindakan itu.”

Neymar mendapat per-lakuan rasialis saat tim na-sional Brasil menang 2-0 atas Skotlandia pada laga persa-habatan di Stadion Emirates, London, Minggu (27/3). (AP/Rtr/Era/R-3)

Neymar Bertahan di Santos

JADI ANDALAN: David Villa kembali diandalkan Barcelona saat duel melawan Shakhtar Donetsk pada laga pertama Liga Champion di Nou Camp, dini hari nanti.

Tekad Villa Akhiri Paceklik Gol

Kapten Nemanja Vidic tak ingin meremehkan striker the Blues meski mereka hanya melesakkan tiga gol dalam dua bulan.

Tragedi MoskowGanggu Chelsea

tak pernah menang di Stamford Bridge sejak 2002. Tidak hanya itu, rekor kemenangan Chelsea atas MU lebih banyak. Hanya, untuk soal itu, Fergie menilai faktor keberuntungan berpihak pada Chelsea.

“Saya kira mereka selama ini menang karena beruntung. Setiap orang mengetahui dalam empat pertandingan sebelum-nya Chelsea sudah kehilangan gaya permainan mereka. Kami lebih bermutu, tidak ada perta-

nyaan tentang hal itu.”Di sisi lain, kapten MU Ne-

manja Vidic tak ingin mere-mehkan lini depan Chelsea. Walaupun sudah mengha-biskan dana hampir 100 juta pound, penyerang the Blues baru menorehkan tiga gol da-lam waktu dua bulan. Torres yang dibeli dari Liverpool, Januari lalu, sampai saat ini belum juga berhasil mencetak gol. Meskipun begitu, Vidic tidak menganggap enteng an-

caman yang datang dari Torres, Didier Drogba, Nicolas Anelka, dan Salomon Kalou.

“Kami sangat menghargai ke-mampuan penyerang mereka,” ujar pemain bertahan Serbia itu seperti dilansir FIFA.com. “Tidak akan menjadi masalah jika mere-ka tidak berhasil mencetak gol karena mereka akan selalu ber-usaha mencetak gol dan membe-rikan kemampuan terbaik.”

Vidic yang sampai sekarang belum pernah mencicipi ke-

menangan di Stamford Bridge semenjak bergabung dengan MU, lima tahun lalu, menekan-kan pentingnya kekuatan di lini pertahanan pada pertandingan kontra Chelsea kali ini. “Lini pertahanan kami perlu untuk memperbaikinya sedikit lagi dan kami tidak akan meng-alami masalah lagi,” ungkap pemain bertahan berusia 29 tahun itu. (R-3)

eko@mediaindonesia.com

KEMBALI BERTEMU: Striker Manchester United Wayne Rooney (kiri) akan kembali berhadapan dengan kapten Chelsea John Terry di Stamford Bridge. Terry akan mencoba menghentikan ketajaman Rooney.

REUTERS/TOBY MELVILLE

AP/ANDRE PENNER

NeymarPemain Santos

AP/DANIEL OCHOA DE OLZA