Upload
mads
View
63
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
TRAINING OF TRAINER (TOT)
MENGATASI NYERI MUSCULOSKELETAL DENGAN PENYINARAN MENGGUNAKAN LAMPU INFRA
MERAH
OLEH :
KELOMPOK 6,7 DAN 8
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
11 A
PR
IL 201
2 P
RO
FES
I UN
IMU
S
PENDAHULUAN
Hasil pengkajian di panti wreda pucang gading didapatkan lebih dari 50 % PM mengeluh nyeri sendi.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) melaporkan bahwa 20%, penduduk dunia terserang penyakit nyeri sendi. Dimana 5-10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 20% mereka yang berusia 55 tahun (Wiyono, 2010).
Penderita nyeri sendi di seluruh dunia telah mencapai angka 355 juta jiwa, artinya 1 dari 6 orang di dunia ini menderita nyeri sendi. Diperkirakan angka ini terus meningkat hingga tahun 2025 dengan indikasi lebih dari 25% akan mengalami kelumpuhan.
11
AP
RIL
20
12
PR
OFES
I UN
IMU
S
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
GNYERI SENDI
Nyeri sendi adalah penyakit yang ditandai dengan pegal-pegal (nyeri) pada sendi yang terus menerus (menahun
Tanda dan gejala Pegal-pegal (nyeri) pada persendian Kaku-kaku Cepat lelah Bengkak pada persendian Demam Kesemutan pada tangan dan kaki
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
11 A
PR
IL 201
2 P
RO
FES
I UN
IMU
S
PENANGANAN
Istirahat yang cukup
Kompres dengan air hangat pada bagian yang sakit
Beri obat tradisional pada daerah yang sakit
Latihan fisik sederhana contoh Senam mengatasi nyeri sendi
Pengobatan yang teratur salah satunya dengan penyinaran
menggunakan LA
MPU
INFR
A
RED
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
11 A
PR
IL 201
2 P
RO
FES
I UN
IMU
S
SINAR INFRA MERAH
Sinar Infra Merah adalah pancaran gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 7.700 Ao – 4.000.000 Ao yang salah satu fungsinya dapat digunakan untuk tujuan pengobatan.
11
AP
RIL
20
12
PR
OFES
I UN
IMU
S
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
GKEGUNAAN INFRAMERAH DALAM KEHIDUPAN KESEHATAN
Mengaktifkan molekul air dalam tubuh
Meningkatkan sirkulasi mikro
Meningkatkan metabolisme tubuh
Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
11
AP
RIL
20
12
PR
OFES
I UN
IMU
S
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
GEFEK SINAR INFRA MERAH
Peningkatan proses metabolisme, vasodilatasi, pembuluh darah, pigmentasi, pengaruh terhadap syaraf sensoris dengan pemanasan jaringan membentuk efek sedatif, pengaruh terhadap jaringan otot adalah untuk relaxasi serta mengaktifkan kelenjar keringat
Mengurangi atau menghilangkan rasa sakit, meningkatkan suplaydarah, relexasi otot dan menghilangkan sisa hasil metabolisme
Efek Fisiologis dari Infra Merah
Efek Terapeutik dari Sinar Infra Merah
11
AP
RIL
20
12
PR
OFES
I UN
IMU
S
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
Kondisi peradangan setelah subacute
Arthritis Gangguan sirkulasi
darah Penyakit kulit Persiapan exercise
dan Massage
Daerah yang infusiensi pada darah
Gangguan sensibilitas kulit
Adanya kecenderungan terjadinya pendarahan
INDIKASI KONTRA INDIKASI
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
11 A
PR
IL 201
2 P
RO
FES
I UN
IMU
S
WAKTU PENYINARAN
Kondisi akut 10 – 15 menit, sedang untuk kondisi kronis diberikan selama 15 – 30 menit.
11
AP
RIL
20
12
PR
OFES
I UN
IMU
S
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
PROSES PENYINARAN
Persiapan alat Persiapan pasien Pelaksanaan terapi Evaluasi
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
11 A
PR
IL 201
2 P
RO
FES
I UN
IMU
S
PERSIAPAN ALAT
1. Lampu infra red (IR)
2. Pengecekan alat
( Kabel tidak boleh bersilangan juga mengecek apakah alat dapat dipakai atau tidak dengan menggunakan lampu detektor)
11
AP
RIL
20
12
PR
OFES
I UN
IMU
S
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
PERSIAPAN PASIEN Penjelasan tujuan Penjelasan prosedur dan reaksi didalam
jaringan Lakukan tes panas-dingin pada daerah yang
akan diterapi Pakaian didaerah yang akan diterapi harus
dilepaskan Atur posisi yang nyaman
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
11 A
PR
IL 201
2 P
RO
FES
I UN
IMU
S
PELAKSANAAN TERAPI
A. Lampu IR sejajar dengan daerah yang akan dilakukan penyinaran
B. Alat di ON kan dengan waktu 15 menit
C. Jarak lampu dengan daerah yang diterapi 35cm
D. Cek kepada pasien apakah sudah mulai terasa hangat
E. Kabel tidak boleh bersilangan dan bersentuhan dengan pasien
F. Selama terapi harus dikontrol rasa panas dari pasien
G. Apabila terlalu panas jaraknya bisa ditambah, dan ditanyakan apakah rasa nyeri meningkat / bertambah
H. Selesai terapi matikan alat dan mengontrol keadaan pasien
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
11 A
PR
IL 201
2 P
RO
FES
I UN
IMU
S
EVALUASIA. Tanyakan apakah nyeri
menurun / berkurang dibanding sebelum terapi,
B. Adakah rasa mual, pusing, keringat dingin,
C. Amati apakah ada tanda kemerahan karena terlalu panas
TO
T U
RES
OS
PU
CA
NG
GA
DIN
G
11 A
PR
IL 201
2 P
RO
FES
I UN
IMU
S
SEKIANMATUR SUWUN
Unim
us U
nive
rsity
of T
he E
xelle
ntUnim
us University of The ExellentUnimus University of The Exellent