14

Click here to load reader

traktor pertanian

  • Upload
    sarjito

  • View
    26

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

traktor pertanian

Citation preview

Page 1: traktor pertanian

traktor pertanian http://agungchandrawinata.blogspot.com/

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan

rahmat, nikmat, serta karuniaNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua yang

telah membesarkan penulis, dosen pengasuh, kakak senior, teman-teman, dan semua pihak

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. “Tiada gading yang

tak retak,” Itulah kiranya kiasan yang pantas untuk menyebut makalah ini. Untuk itu, kritik

dan saran yang membangun selalu penulis harapkan dari pembaca maupun pendengar

sekalian demi kesempurnaan makalah ini kedepannya.

Semoga, makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun pendengar sekalian.

Pekanbaru, 15 maret 2013

Penulis

DAFTAR ISI

Page 2: traktor pertanian

Kata Pengantar 1

Daftar isi 2

BAB I. PENDAHULUAN

A.       Latar belakang 3

B.       Tujuan 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 4

BAB III. PEMBAHASAN

A.       Macam-macam Traktor 5

B.       Cara Pengoperasian Traktor 6

C.       Perawatan dan pemeliharaan Traktor 8

BAB IV. PENUTUP

A.      Kesimpulan 11

B.       Saran 11

DAFTAR PUSTAKA 12

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Dalam perkembangan pertanian peran alat dan mesin pertanian sangatlah menunjang

dalam pengerjaan,pengelolaan,hingga pengolahan hasil pertanian menjadi lebih mudah. Oleh

karena itu, di fakultas-fakultas pertanian setiap Universitas mengajarkan Mata kuliah

Mekanisasi Pertanian begitu juga yang berada di Fakultas Pertanian di Universitas Riau

mengajarkan tentang alat dan mesin pertanian.Untuk lebih memsinergikan ilmu teori dan

praktek,maka juga dilaksanakan praktikum mekanisasi pertanian dengan dibimbing oleh

seorang asisten. Dengan demikian diharapkan teori dan aplikasinya dilapangan lebih dapat

dipahami.

Page 3: traktor pertanian

Adapun alat dan mesin pertanian tersebut yaitu alat-alat dalam mengolah tanah seperti

traktor dua roda, traktor empat roda, dll. Penggunaan alat-alat dan mesin pertanian ini

diharapkan mampu mengoperasikan traktor tersebut dilahan yang sudah disediakan oleh

dosen atau fakultas. Dengan mata kuliah ini mahasiswa akan mempunyai bekal untuk

mengoperasikan traktor tersebut di kemudian hari.

B.     Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah;

Mahasiswa mengetahui jenis-jenis alat dan mesin pertanian.

Mahasiswa dapat mengoperasikan alat-alat dan mesin pertanian dengan baik dan

benar.

Mahasiswa mengetahui dan dapat melakukan perawatan terhadap mesin traktor.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Traktor pertanian saat ini menjadi komponen yang tak terpisahkan dari pembangunan

pertanian dan pedesaan. Kita saksikan perkembangan yang pesat penggunaan traktor tangan

di pedesaan. Kita saksikan bahwa jarang penduduk yang telah merasakan manfaat

penggunaan traktor untuk melakukan pekerjaan pengolahan tanah secara cepat kemudian

beralih memilih menggunakan hewan atau tenaga otot untuk pekerjaan yang sama. Hal

tersebut karena mereka dapat memperbandingkan bahwa ternyata melakukan pengolahan

tanah dengan traktor lebih menguntungkan dibanding cara lain.

Traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling banyak ialah

untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah adalah pekerjaan

pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding pekerjaan lainnya. Selain itu

traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa

irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta

untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian.

Dari asal katanya, traktor berarti alat penghela. Memang fungsi utama traktor ialah

untuk menghela sesuatu. Itulah sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya

dilengkapi dengan sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut.

Pengertian traktor ialah kendaraan bermesin yang khusus dirancang untuk menjadi penghela.

Page 4: traktor pertanian

Dari sejarahnya, traktor memang dirancang awalnya untuk mengganti hewan hela dengan

mesin yang lebih kuat. Traktor adalah alat/mesin penarik beban yang bersumberdaya

mekanis. Klasifikasi traktor dibedakan menjadi dua macam, yaitu berdasarkan kegunaan dan

jenis roda penggeraknya. (Defredo. 2005).

BAB III

PEMBAHASAN

A.    Macam-macam Traktor

1.         Traktor besar

Traktor besar dicirikan sebagai traktor yang mempunyai dua buah poros roda

(beroda empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650 – 3910 mm, lebar berkisar 1740 – 2010

mm dan dayanya berkisar 20 – 120 HP. Jenis traktor ini harganya sangat mahal sehingga

petani masih belum mampu untuk memiliki secara perorangan. Disamping itu

penggunaannyapun kurang efisien mengingat bentuk petakan sawah yang relatif kecil.

Traktor ini banyak dijumpai pada perusahaan-perusahaan perkebunan yanng mempunyai

areal yang luas dan modal yang cukup besar.

2.         Traktor mini

Traktor ini merupakan traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda empat),

sesuai dengan namanya maka ukuran traktor ini relatif lebih kecil, yaitu mempunyai panjang

berkisar 1790 – 2070 mm, lebar berkisar 995 – 1020 mm, berat 385 – 535 kg, dan daya

berkisar 12,5 - 20 HP.

Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau

lebih, mempunyai 6 kecepatan (versneling) maju, dan 2 kecepatan mundur, yang dibedakan

menjadi 4 macam kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan

tinggi (termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar antara 0,94 – 4,79 km/jam dan

kecepatan transport antara 7,54 – 13,31 km/jam.

Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch (tiga titik

penggandengan/sistem mounted).

Pada umumnya konstruksi traktor mini tidak banyak berbeda dengan traktor besar,

perbedaannya hanya terdapat pada dayanya saja. Traktor jenis ini banyak dimiliki oleh petani.

Page 5: traktor pertanian

3.         Traktor tangan

Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya mempunyai sebuuah poros

roda (beroda dua). Traktor ini berukuran panjang berkisar 1740 – 2290 mm, lebar berkisar

710 – 880 mm dan dayanya berkisar 6 – 10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya

menggunakan motor diesel silinder tunggal.

B.     Cara Pengoperasian Traktor

Sebelum melakukan pengoperasian traktor, sebaiknya kita melakukan pengecekan

terhadap traktor tersebut. Apakah traktor tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Jika tidak

dalam keadaan baik atau mengalami kerusakan, maka sebaiknya diperbaiki telebih dahulu,

begitu pula dengan komponen-komponen yang lain seperti minyak dan oli, jika kurang maka

sebaiknya di tambah terlebih dahulu. Jika semua sudah diperiksa dan sudah memenuhi syarat,

maka traktor siap untuk dioperasikan.

Adapun cara pengoperasian traktor adalah sebagai berikut;

1.      Menghidupkan motor. traktor yang menggunakan motor diesel dihidupkan dengan

engkol. Mula – mula engkol dipasang pada poros engkol (crank Shaft). Setelah gas

dibesarkan sedikit. Engkol diputar beberapa kali sampai putarannya cukup untuk

menghidupakan motor. Sewaktu pemutaran, jangan lupa menrik alat penghilang kompresi

(dekompresi level). Jika tidak akan dapat memutar engkol motor.

2.      Memajukan traktor roda dua.  Traktor roda dua baru dapat maju setelah motor

dihidupkan. Setelah itu periksalah apakah gigi / porsneling sudahj netral dan kopling, jika

tidak mungkin saja dapat menimbulkan kecelakaan. Disamping itu pada traktor terdapat alat

yang dapat mengatur kecepatan rendah atau tinggi. Alat ini digunakan untuk menambah atau

mengurangi kecepatan lajunya traktor dan juga untuk putaran garu/ cangkul putar.

3.      Menghentikan traktor. Traktor dapat dihentikan cukup dengan menarik tongkat

kopling kebelakang. Yaitu ke posisi “OFF”. Kalau dalam posisi “OFF” traktor belum

berhenti , berarti penyetelan kopling tidak baik atau piringannya sudah aus. Setelah traktor

berhenti, segera netralkan gigi kembali dan turunkan gas.

Page 6: traktor pertanian

4.      Membelokkan traktor. Membelokkan traktor sewaktu bekerja dilakukan dengan

menggunakan steering clutch/ kopling pembelok kiri dan kanan. Sewaktu membelok jangan

lupamenurunkan gas dan mengangkat sedikit bagian belakang traktor agar pembelokannya

lebih mudah dilaksanakan. Hal ini perlu dilakukan terutama kalau bekerja ditanah yang

lembek dan basah. Jika tidak ada kemungkinan traktor terbenam. Tekanlah kopling pembelok

kiri bila hendak membelok kekiri dan tekanlah kopling kekanan kalau hendak membelok

kekanan.

5.      Memundurkan traktor. Kopling dalam posisi OFF setelah itu masukkan gigi ke gigi

mundur R, kemudian lepaskan kopling pelan pelan dan gas jangan terlalu besar. Kalau

kopling dilepaskan sekaligus maka kecelakan mungkin akan terjadi.

6.      Menjalankan lurus kedepan. Traktor harus dapat jalan lurus ke muka selama

operasi. Kalau traktor jaln berbelok – belok. Maka akan menyulitkan pekerjaan selanjutnya

dan memungkinkan traktor terbenam terutama jika tanahnya basah atau lembek. Ada

beberapa hal yang harus dilakukan untuk membuat traktor dapat berjalan lurus kedepan

yaitu :

a.      operator harus memandang lurus kedepan.

b.      Peganglah pegangan traktor dengan tangan lentur dan tidak kaku.

c.       Jika traktor membelok ke kiri atau kekanan, tekanlah segera kopling pembelok

kanan atau kiri.

d.      Kalau menggunakan ban karet usahakanlah agar tekanan angin ban kiri

C.     Perawatan dan Pemeliharaan Traktor

a.       Tujuan pemeliharaan dan perawatan secara rutin;

•         Pemeriksaan dan perawatan rutin berkala akan membantu dalam mengantisipasi kerusakan

yang lebih jauh lagi (fatal)

•         Mengurangi down time unit

•         Efektivitas kerja unit dan target kerja.

b.      Perawatan Unit meliputi;

  Perawatan harian

  Perawatan rutin berkala (based on HM)

  Perbaikan ringan

Page 7: traktor pertanian

  Overhaul (based on HM)

c.       Pemeriksaan dan perawatan harian meliputi;

  Pemeriksaan seluruh level oli sebelum mesin dihidupkan

  Pemeriksaan air battery beserta kabel kabelnya

  Pemeriksaan air radiator

  Pemeriksaan rem

  Pemeriksaan kopling ( jarak pedal)

  Pemeriksaan sistem listrik dan lampu

  Pemeriksaan ketegangan tali kipas

  Pemeriksaan tekanan angin ban

  Pemeriksaan seluruh baut baut terutama baut roda

  Pemeriksaan fungsi sistem hydrolik

  Pemeriksaan kebocoran kebocoran oli

  Pada awal menghidupkan mesin jalan dengan putaran mesin yang rendah

  Pembersihan air cleaner sebaiknya dilakukan setiap hari

  Pengisian BBM sebaiknya dilakukan setelah unit beroperasi pada sore hari untuk menghindari

ruang kosong dalam tangki bahan bakar

  Pembersihan unit setelah selesai beroperasi sebaiknya dilakukan setiap hari jika memungkinkan

.

d.      Perawatan Berkala

  Perawatan berkala didasarkan pada jam kerja mesin (HM), biasanya mengikuti rekomendasi

dari pihak pembuat unit.

  Pelaksanaan bisa dilakukan sendiri atau dengan pihak lain (vendor)

Kegiatannya meliputi :

a.       Pemeriksaan rutin kondisi unit

b.      Penggantian pelumas

c.       Penggantian suku cadang

e.       Servis Kerusakan

  Dilakukan bila terjadi kerusakan insidental

  Dilakukan sendiri atau dengan pihak lain

  Penggantian suku cadang

Page 8: traktor pertanian

a.    Sistem penyediaan barang.

b.    Sistem pengeluaran barang.

f.       Overhaul

  Dilakukan jika telah mencapai jadwal (waktu) pelaksanaan overhaul / faktor umur unit

  Terjadi kerusakan parah yang mengakibatkan harus dilakukan overhaul

  Beberapa kategori Overhaul :

a.    Top Overhaul

b.    Enggine Overhaul

c.    General Overhaul

d.   Undercarriage

g.      Pelumasan

Fungsi pelumasan :

a.       Memberi pelumas pada bagian bgaian yang bergerak/ bergesek

b.      Menjadi bantalan antara dua metal yang bergerak/ bergesekkan

c.       Sebagai pendingin, karena panas diserap oli dan didinginkan di ruang carter

d.      Sebagai seal untuk mencegah kebocoran kompresi ke ruang carter

Page 9: traktor pertanian

BAB IV

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari Makalah ini yaitu :

1. Hand traktor merupakan peralatan yang digunakan oleh manusia, system yang bekerja

yaitu dorongan dibutuhkan oleh handtraktor tersebut, dan tentunya menggunakan manusia

2. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman,

untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk

memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai

hasil pertanian

3. Pengertian traktor ialah kendaraan bermesin yang khusus dirancang untuk menjadi

penghela.

4. Fungsi traktor sekarang telah mengantikan fungsi tenaga hewan seperti sapi dan

kerbau dalam pengolahan tanah.

5. Pengoperasian traktor dilakukan setelah dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

6 Perawatan dan Pemeliharaan traktor harus sangat diperhatikan agar traktor dapat

bertahan lebih lama dan mudah saat pengoperasian.

B.     Saran

Page 10: traktor pertanian

Agar Penggunaan traktor dapat berjalan dengan baik, maka sebaiknya semua

hal-hal yang dapat mempengaruhi kinerja traktor harus sangat diperhatikan seperti kondisi

traktor, kondisi lahan, dan lain-lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Aprianto, 2004. Peralatan yang digunakan dalam Pertanian. Gadjah Mada Ekspres : Yogyakarta.

Anonim, 2000. Mesin Pasca Pengelolahan Lahan. Institut Pertanian Bogor : Bogor

Defredo. 2005. Mekanisasi Pertanian. PT Grafindo : Jakarta

Frans Jusuf Daywint, 2008. Mesin-mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering, Graha Ilmu:

Yogyakarta

Hamris, Moh, 2000. Bagian- Bagian dari Traktor. www.Blogspot_Hamris.com. Diakses tanggal 25

november 2010.

Nawawi, 2001. Pengenalan Traktor Tangan (Hand Traktor). Erlangga : Jakarta

http://wendiatanova.blogspot.com/2013/01/makalah-traktor.html

http://misscuekzzabizzz.blogspot.com/2012/01/makalah-traktor-tangan-dan-traktor-mini.html

http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/08/laporan-pengoperasian-traktor.html