transesterifikasi minyak goreng bekas menggunakan ZnAl2O4 sebagai katalis heterogen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Review Journal

Citation preview

Slide 1

Di peroleh ester metil eter dari reaksi transeterifikasi dari minyak goring bekas menggunakan katalis ZnAl2O4dengan metode reaksi pembakaranFase tunggak dan material spirel dengan kemurnian tingggi menunjukkan distribusi ukuran dari bimodalReaksi transeterifikasi minyak goreng bekas dengan etanol ditambah katalis heterogen adalah alternatif yang berkelanjutan untuk menghasilkan biodiesel menggunakan material yang dapat diperbarui dari bahan alamKesimpulan

Bahan bakar fosilBiodiselWFOEsterifikasi Katalis HeterogenPendahuluan 5 Alat dan BahanAlat :Reaktor batch stainless steel Parr kapasitas 1000 mL, Kromatografi gas dalam GC 3800A Varian Chrompack, TGA, XRD, FTIR, TEM DAN DSC.

Bahan :Limbah minyak goreng (WFO), Reagen grade analitik yang digunakan: etanol anhidrat (kemurnian 99,9%) dan metanol (kemurnian 99,9%),alumunium, zink nitrat, dan urea.Metoda

WFODisaringDinetralkan dengan kalium hidroksida dan airDianalisis dengan kromatografi gas (GC-3800A Varian Chrompack)HasilPerlakuan awal dan karakterisasi WFODikeringkan pada 120 C

MetodaSintesis dan karakterisasi katalisBatch Ditempatkan dalam vitreous silika basinDihomogen dan dipanaskan secara langsung dalam tungku pada suhu 400 CDisaring di kisaran 0,149-0,105 mm HasilAluminat zinc dalam bentuk busaDipanaskan pada suhu 500 C selama 20 menit

MetodaBUBUK Disintesis dan di daur ulang Di karakterisasi dengan analisis termogravimetri dengan udara yang mengalir pada 50 mL/menit dan laju pemanasan 10 C/menit hingga 120 C, dan dipertahankan suhu selama 30 menit HasilDiferensial scanning kalorimetri (DSC PYRIS 1 dari Perkin Elmer)Dipanaskan dalam aliran gas Ar dengan aliran 25 mL/menit, dari 50 C sampai 400 C dengan laju 40 C/menit, suhu dipertahankan selama 30 detik, dan kemudian didinginkan

MetodaBUBUK Dianalisis dengan XRD , Cu k dengan filter Ni dan tingkat pemindaian dari 2 2.min-1, pada rentang 2 dari 20-60 HasilDianalisis dengan Raman beroperasi pada 0,3 W frekuensi tunggal 785 nm laser dioda Dianalisis dengan Acton SP2300 monokromator/spektrograf tiga kisi pada rentang bilangan gelombang 0 - 3.000 cm-1 pada resolusi rata-rata 3 cm-1. Dianalisis dengan FTIR dan pycnometry He MEMBAHASMetoda

Reaksi transesterifkasiRasio molar alkohol:minyak 40: 1Di masukkan dalam reaktor batch Parr selama 2 jam suhu dari 60 C sampai 200 C, rasio wt% katalis:minyak 1-10, pada kecepatan pengadukan 700 rpmDi dinginkan dan sampel dikeluarkan pada suhu kamarDi karakterisasi biodiselkatalisCampuran reaksiDimasukkan ke corong pemisahalcohol berlebih diambil menggunakan rotary evaporatorDisaring HasilDidekantasi gliserinDi filtrasiDikeringkan secara vakum dalam oven pada 50 C, HasilMetoda

Karakterisasi biodieselEtil dan Metil ester Dianalisis dengan metode kromatografi gasdiencerkan dengan n-heptana, menggunakan 8000 g/mL tricaprin dalam larutan piridin dan 1000 g/mL larutan 1,2,4-butanetriol di piridin sebagai standar internal.HasilHasilAliquot biodiesel Sampel yang diperolehDianalisis dengan metode kromatografi gas

Preparasi dan karakterisasi ZnAl2O4

Hasil dan Pembahasan

Preparasi dan karakterisasi ZnAl2O4

Hasil dan Pembahasan

Preparasi dan karakterisasi ZnAl2O4

Hasil dan Pembahasan

Preparasi dan karakterisasi ZnAl2O4

Hasil dan PembahasanPercobaan Reaksi Transesterifikasi

1. Pengaruh Suhu Reaksi dan Rasio Katalis:Minyak

Hasil dan Pembahasan2 Pengaruh rasio molar alcohol:WFO

Hasil dan Pembahasan3. Penggunaan Kembali Katalis

Hasil dan Pembahasan3. Penggunaan Kembali Katalis

Hasil dan Pembahasan3. Penggunaan Kembali Katalis

Hasil dan Pembahasan

Terima Kasih