14
TRANSFORMATOR DAN SISTEM DISTRIBUSI DAYA Pengertian Transformator dan Sistem Distribusi Daya Pengertian Transformator adalah sebuah alat yang mentransfer energi antara 2 sirkuit yang melalui induksi elektromagnetik. Transformer di mungkinkan untuk di gunakan sebagai perubahan tegangan dengan mengubah tegangan sebuah arus bolak balik dari satu tingkat tegangan ke tingkat tegangan lainnya dari input ke input alat tertentu, untuk menyediakan kebutuhan yang berbeda dari sebuah tingkatan arus sebagai sumber arus cadangan, atau bisa juga di gunakan untuk mencocokkan impedansi antara sirkuit elektrik yang tidak sinkron untuk memaksimalkan pertukaran antara 2 sirkuit. Hal ini memungkinkan terjadinya pertambahan daya arus listrik yang terjadi dari sebuah benda yang memiliki arus tegangan listrik yang tidak stabil. Berikut ini Contoh Gambar dari Pengertian Transformator

Transformator Dan Sistem Distribusi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TRANSFORMATOR DAN SISTEM DISTRIBUSI

Citation preview

Page 1: Transformator Dan Sistem Distribusi

TRANSFORMATOR DAN SISTEM DISTRIBUSI DAYAPengertian Transformator dan Sistem Distribusi Daya

Pengertian Transformator adalah sebuah alat yang

mentransfer energi antara 2 sirkuit yang melalui induksi

elektromagnetik. Transformer di mungkinkan untuk di gunakan

sebagai perubahan tegangan dengan mengubah tegangan

sebuah arus bolak balik dari satu tingkat tegangan ke tingkat

tegangan lainnya dari input ke input alat tertentu, untuk

menyediakan kebutuhan yang berbeda dari sebuah tingkatan

arus sebagai sumber arus cadangan, atau bisa juga di gunakan

untuk mencocokkan impedansi antara sirkuit elektrik yang tidak

sinkron untuk memaksimalkan pertukaran antara 2 sirkuit. Hal ini

memungkinkan terjadinya pertambahan daya arus listrik yang

terjadi dari sebuah benda yang memiliki arus tegangan listrik

yang tidak stabil.

Berikut ini Contoh Gambar dari Pengertian Transformator

Page 2: Transformator Dan Sistem Distribusi

Transmisi daya listrik jarak jauh

Pembangkit listrik biasanya dibangun jauh dari permukiman

penduduk. Proses pengiriman daya listrik kepada pelanggan

listrik (konsumen) yang jaraknya jauh disebut transmisi daya

listrik jarak jauh. Untuk menyalurkan energi listrik ke konsumen

yang jauh, tegangan yang dihasilkan generator pembangkit listrik

perlu dinaikkan mencapai ratusan ribu volt. Untuk itu,

diperlukan trafo step up. Tegangan tinggi ditransmisikan melalui

kabel jaringan listrik yang panjang menuju konsumen. Sebelum

masuk ke rumah-rumah penduduk tegangan diturunkan

menggunakan trafo step down hingga menghasilkan 220 V.

Transmisi daya listrik jarak jauh dapat dilakukan dengan

menggunakan tegangan besar dan arus yang kecil. Dengan cara

itu akan diperoleh beberapa keuntungan, yaitu energi yang hilang

dalam perjalanan dapat dikurangi dan kawat penghantar yang

diperlukan dapat lebih kecil serta harganya lebih murah. 

3.2  Fungsi transformator dan distribusi daya

Transformator banyak digunakan dalam teknik elektro. Dalam

sistem komunikasi, transformator digunakan pada rentang

frekuensi audio sampai frekuensi radio dan video, untuk berbagai

keperluan. Dalam setiap peralatan yang dibuat dari rangkaian

elektronika selalu menggunakan trafo atau transformator.  Yang

dimaksud dengan trafo ini adalah alat yang berbentuk gulungan

kawat yang ber – fungsi untuk memindahkan tenaga dari input

ke output.

Trafo yang dipergunakan dalam rangkaian elektronika

berbeda fungsi – nya dengan trafo yang dipergunakan untuk

teknik listrik.  Pada trafo untuk keperluan rangkaian elektronika

biasanya berbentuk kecil dan dengan arus yang kecil pula, baik

Page 3: Transformator Dan Sistem Distribusi

untuk trafo input maupun trafo outputnya.Sedangkan kalau pada

teknik listrik, meskipun bentuknya hampir sama, namun

berbeda fungsi, dalam arti memiliki tegangan arus yang tinggi. 

Tetapi dalam bentuk skemanya sama saja, baik untuk trafo arus

tinggi, arus rendah, arus sedang, trafo step down.

Lambang untuk trafo dalam skema biasa disingkat Tr atau OT

yang berarti output trafo dan IT berarti input trafo.  Jenis

komponen ini bermacam-macam.  Sesuai dengan fungsi

kegunaannya maka trafo terbagi ke dalam beberapa jenis :

Trafo step up/down untuk menaikkan atau menurunkan

tegangan.

Trafo adaptor untuk mengubah tegangan dari arus AC ke

arus DC

Trafo IF (frekuensi menengah) untuk penguat frekuensi

menengah pada radio penerima.

Trafo OT (Out Put) digunakan pada rangkaian penguat, receiver dan

perangkat audio atau audio visual.

Trafo OT (Out Put) digunakan pada rangkaian penguat, receiver

dan perangkat audio atau audio visual.Trafo IF (frekuensi

menengah) untuk penguat frekuensi menengah pada radio

penerima.

Sistem distribusi ini berfungsi untuk penyalurkan tenaga listrik

dari sumber daya listrik besar ke konsumen.

Page 4: Transformator Dan Sistem Distribusi

Fungsi distribusi tenaga listrik:

 

1. Penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat pelanggan.

2. Merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung

berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada

pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui

jaringan distribusi.

Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik besar

dengan tegangan dari 11 kV sampai 24 kV, kemudain dinaikan

tegangan nya oleh gardu induk dengan transformator step up

hingga tegangannya mencapai 70 kV ,154kV, 220kV atau 500kV

yang kemudian disalurkan melalui saluran transmisi.

 

Tujuan menaikkan tegangan ialah untuk memperkecil kerugian

daya listrik pada saluran transmisi,

dimana dalam hal ini:

Dengan daya yang sama bila nilai tegangannya diperbesar, maka

arus yang mengalir semakin kecil sehingga kerugian daya juga

akan kecil pula. kerugian daya adalah sebanding dengan kuadrat

arus yang mengalir (I kwadrat R).

 

 prinsip kerja dan pemanfaatan transformator dan

distribusi daya

 

Page 5: Transformator Dan Sistem Distribusi

prinsip kerja dan pemanfaatan transformator

 

Prinsip Kerja Transformator

Komponen Transformator (trafo)

Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk

menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC).

Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan

pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua

(skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang

berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

Bagian-Bagian Transformator

Contoh Transformator

Lambang Transformator

Page 6: Transformator Dan Sistem Distribusi

Prinsip Kerja Transformator

Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut.

Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan

bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer

menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang

berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi

ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan

sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi

timbal-balik (mutual inductance).

Pada skema transformator di bawah, ketika arus listrik dari

sumber tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik

arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan

berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada

kumparan sekunder akan berubah polaritasnya.

 

Page 7: Transformator Dan Sistem Distribusi

Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer,

tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat

dinyatakan dalam persamaan:

 

Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan

jumlah lilitan skunder transformator ada dua jenis yaitu:

Vp= tegangan primer (volt)

Vs = tegangan sekunder (volt)

Np = jumlah lilitan primer

Ns = jumlah lilitan sekunder

Simbol Transformator

1. Transformator step up yaitu transformator yang mengubah

tegangan bolak-balik rendah menjadi tinggi, transformator

ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih

banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).

2. Transformator step down yaitu transformator yang

mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi rendah,

transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer

lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns).

Pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan

oleh kumparan sekunder adalah:

1. Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).

Page 8: Transformator Dan Sistem Distribusi

2. Sebanding dengan besarnya tegangan primer ( VS ~ VP).

3. Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer,

Sehingga dapat dituliskan:

 

Penggunaan Transformator

Power supply (catu daya) Transformator (trafo) digunakan

pada peralatan listrik terutama yang memerlukan perubahan atau

penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal radio

memerlukan tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt,

maka diperlukan transformator untuk mengubah tegangan listrik

bolak-balik 220 volt menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt.

Contoh alat listrik yang memerlukan transformator adalah: TV,

komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan sebagainya.

Catu daya merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan

tegangan AC yang rendah. Catu daya menggunakan trafo step

down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan 220 V menjadi

beberapa tegangan AC yang besarnya antara 2 V sampai 12 V.

 

Adaptor(penyearaharus)

Adaptor terdiri atas trafo step down dan rangkaian penyearah

arus listrik yang berupa diode. Adaptor merupakan catu daya

Page 9: Transformator Dan Sistem Distribusi

yang ditambah dengan penyearah arus. Fungsi penyearah arus

adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC.

 

Transmisi daya listrik jarak jauh

Pembangkit listrik biasanya dibangun jauh dari permukiman

penduduk. Proses pengiriman daya listrik kepada pelanggan

listrik (konsumen) yang jaraknya jauh disebut transmisi daya

listrik jarak jauh. Untuk menyalurkan energi listrik ke konsumen

yang jauh, tegangan yang dihasilkan generator pembangkit listrik

perlu dinaikkan mencapai ratusan ribu volt. Untuk itu,

diperlukan trafo step up. Tegangan tinggi ditransmisikan melalui

kabel jaringan listrik yang panjang menuju konsumen. Sebelum

masuk ke rumah-rumah penduduk tegangan diturunkan

menggunakan trafo step down hingga menghasilkan 220 V.

Transmisi daya listrik jarak jauh dapat dilakukan dengan

menggunakan tegangan besar dan arus yang kecil. Dengan cara

itu akan diperoleh beberapa keuntungan, yaitu energi yang hilang

dalam perjalanan dapat dikurangi dan kawat penghantar yang

diperlukan dapat lebih kecil serta harganya lebih murah. 

 

prinsip kerja dan pemanfaatan system distribusi daya

 

Sistem Tenaga Listrik Fungsi sistem jaringan adalah menyalurkan

dan mendistribusikan tenaga listrik dari pusat suplai (gardu

induk) ke pusat – pusat /kelompok beban (gardu trafo/distribusi)

dan konsumen dengan mutu memadai.

Page 10: Transformator Dan Sistem Distribusi

Gardu distribusi adalah suatu tempat/ sarana, dimana terdapat

transformator step down yaitu transformator yang menurunkan

tegangan dari tegangan menengah menajdi tegangan

rendah(sesuai kebutuhan konsumen). Jaringan distribusi

berdasarkan letak jaringan terhadap posisi gardu distribusi,

dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu : Jaringan distribusi primer

(jaringan distribusi tegangan menengah). Jaringan distribusi

sekunder (jaringan distribusi tegangan rendah).

Jaringan distribusi primer (JDTM) merupakan suatu jaringan yang

letaknya sebelum gardu ditribusi berfungsi menyalurkan tenaga

listrik bertegangan menengah (misalnya 6 kV atau 20 kV).

hantaran dapat berupa kabel dalam tanah atau saluran/kawat

udara yang menghubungkan gardu induk (sekunder trafo) dengan

gardu distribusi atau gardu hubung (sisi primer trafo didtribusi).

Jaringan distribusi sekunder (JDTR) merupakan suatu jaringan

yang letaknya setelah gardu distribusi berfungsi menyalurkan

tenaga listrik bertagangan rendah (misalnya 220 V/380 V).

Hantaran berupa kabel tanah atau kawat udara yang

menghubungkan dari gardu distribusi (sisi sekunder trafo

distribusi) ke tempat konsumen atau pemakai (misalnya industri

atau rumah – rumah).

Berdasarkan konfigurasi jaringan, maka sistem jaringan distribusi

dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu sistem

jaringan distribusi radial, loop dan spindel.

Catu daya berasal dari satu titik sumber dan karena adanya

pencabangan – pencabangan tersebut, maka arus beban yang

mengalir disepanjang saluran menjadi tidak sama sehingga luas

Page 11: Transformator Dan Sistem Distribusi

penampang konduktor pada jaringan bentuk radial ini ukurannya

tidak sama karena arus yang paling besar mengalir pada jaringan

yang paling dekat dengan gardu induk. Sehingga saluran yang

paling dekat dengan gardu induk ini ukuran penampangnya relatif

besar dan saluran cabang – cabangnya makin ke ujung dengan

arus beban yang lebih kecil mempunyai ukuran konduktornya

lebih kecil pula.Bentuk jaringan ini merupakan bentuk yang paling

sederhana, banyak digunakan dan murah. Dinamakan radial

karena saluran ini ditarik secara radial dari suatu titik yang

merupakan sumberdari jaringan itu dan dicabang – cabangkan ke

titik – titik beban yang dilayani.

Jaringan ini merupakan bentuk tertutup, disebut juga bentuk

jaringan ring. Susunan rangkaian saluran membentuk ring. yang

memungkinkan titik beban terlayani dari dua arah saluran,

sehingga kontinuitas pelayanan lebih terjamin serta kualitas

dayanya menjadi lebih baik, karena drop tegangan dan rugi daya

saluran menjadi lebih kecil.

Struktur jaringan ini merupakan gabungan dari dua buah struktur

jaringan radial, dimana pada ujung dari dua buah jaringan

dipasang sebuah pemutus (PMT), pemisah (PMS). Pada saat

terjadi gangguan, setelah gangguan dapat diisolir, maka pemutus

atau pemisah ditutup sehingga aliran daya lidtrik ke bagian yang

tidak terkena gangguan tidak terhenti.

Jaringan distribusi spindel merupakan saluran kabel tanah

tegangan menengah (SKTM) yang penerapannya sangat cocok di

kota – kota besar.

Page 12: Transformator Dan Sistem Distribusi

 

Kesimpulan

Pada makalah kali ini dapat disimpulkan :

– Pengertian system distribusi daya dan transformator

– Fungsi dan pemanfaatan system distribusi daya dan

transformator

– Prinsip kerja dari system distribusi daya dan transformator

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://rangkaianelektronika.info/fungsi-trafo/