Halo brace mengizinkan mobilisasi dini pada pasien dan mendaftarkan dini untuk di lakukan pengaturan rehabilitasi. Mobilisasi dini membantu pencegehan untuk komplikasi sistem pernapasan yang berhubungan dengan bed rest lama dan paralisis, komplikasi paling serius adalah atelektasis dan pneumonia. Fraktur tulang servikal biasanya akibat cedera neurologis (dengan gejala mayor tetraplegia) sebanyak 30% pada pasien. Sebanyak 20% dari pasien didapatkan dari trauma abdominal dan toraks.

Seseorang dengan tetraplegia tinggi dan tengah servikal akan selalu memerlukan bantuan pernapasan selama perjalanan ke rumah sakit. Paling sedikit 1 dari 5 tetraplegia yang memerlukan bantuan pernapasan akan pulang dengan alat bantuan penapasan. Seseorang dengan tetraplegia rendah biasanya memerlukan bantuan pernapasan selama perawatan akut di rumah sakit. Bantuan keuangan selama di rumah sakit, rehabilitasi, dan perawatan jangka panjang menjadi masalah serius untuk ini.

Gangguan neurologis lain dengan gangguan pernapasan jangka panjang meliputi Amyotropic Lateral Sclerosis (ALS), syringomyelia, mutiple sklerosis, muscular dystrophies, dan poliomyelitis. Bach menemukan pasien ALS dapat bertahan hidup rata-rata 4,4 tahun dengan alat bantu pernapasan. Kelangsungan hidup sebanding dengan perawatan pasien dirumah atau di fasilitas kesehatan.

Pasien postpoliomielitis dalam jangka panjang nokturnal pernapasan juga dipelajari. Curam dan Colbert menemukan pada pasien ini menunjukkan tidak ada penurunan yang signifikan pada kekuatan otot atau peningkatan dalam pejam pada pernapasan nokturnal selama 12 tahun periode. Speier et al, review populasi epidemi polio (1952-1953_ menunjukkan bahwa 40 % mengeluhkan peningkatan kelemahan dan 11% melaporkan masalah pernapasan baru. Penggunaan ventilator pada pasien pascapoliomeilitis selama periode 30-40 tahun selalu terjadi peningkatan jumlah jam bantuan ventilasi. Peningkatan kelemahan otot orofaringeal dari waktu ke waktu juga dapat terjadi dengan gejala lain seperti susah menelan dan apneu konstruktif.

Penggunaan ventilasi mekanik pada pasien pasca bedah jantung, adalah “penolong” yang dapat memfasilitasi rehabilitasi seperti yang telah dijelaskan oleh Sivak. “Penarikan dana dengan bertahap dan protokol ringkas yang diperlukan dalam program ini.

Melihat dari ventilasi mekanis yang penting aspek PR, baik dari segi mengurangi biaya dan kepuasan pasien. Teknik menyapih termasuk CPAP, sistem atau T piece, batuan tekanan, dan penggunann ventilator katup. Penggunaan exsufflation mekanik manual untuk membersihkan sekresi saluran napas dan penggunaan noninvasif ventilasi airway tekanan positif melalui hidung dan mulut penghentian kecepatan antarmuka pada pasien dengan IPPV Lamid dan rekan menyarankan bahwa penyapihan dari pasien SCI dilakukan di pusat SCI untuk mengurangi kecemasan dan depresi bantuan keluarga diperlukan memecahkan masalah sebagai sebuah tim, dan mencegah infeksi. Penguatan diafragma dan pelatihan ketahanan dapat digunakan memfasilitasi menyapih pada pasien tunadaksa tinggi di antaranya hanya ada sebagian dari sel tanduk anterior saraf frenikus di C3 ke tingkat C5.

Pasien pada ventilasi mekanik di buku besar atau dalam pengaturan alternatif manfaat dari aspek-aspek PR yang proinote sebuah litestyle kualitas independeice dan otonomi. konferensi internasional tentang PR dan rumah ventilasi mekanik telah diselenggarakan

selama dekade terakhir. Informasi yang disajikan pada Konferensi Internasional Ketiga tersedia dalam bentuk ringkasan.

Telah ditunjukkan bahwa unit dependen ventilator kronis disebuah rumah sakit akut adalah biaya-efektif. "Karena pendekatan Multi disiplin, Penyapihan dapat dibentuk dengan sukses yang lebih besar di unit tersebut. PPOK biasanya adalah diagnosis yang mendasari paling sering . dalam studi Gracey sebuah pasien di unit selama periode 18-bulan dan sejumlah kecil 70% dipulangkan ke rumah.

Diafragma (Gambar. 33-12) adalah bentuk dedikasi tinggi ventilasi mekanik. Ini telah menjadi dalam pengaturan klinis selama lebih dari 20 tahun, namun tingkat yang lebih tinggi dari keandalan dan aplikasi yang lebih luas pada dekade dulu. Biaya dan risiko operasi membatasi faktor dalam penggunaan pacers. Infeksi, kegagalan komponen-komponen, dan kebutuhan untuk mempertahankan trakeostomi karena apnea obstruktif yang mungkin sebuah komplikasi. Di seluruh dunia ada lebih dari 1000 saraf frenikus di implat pada pasien mulai dari beberapa bulan sampai 80 tahun. Banyak dari pasien ini telah berhasil hidup lebih dari 10 tahun. Diafragma pacing diindikasikan pada pasien yang memiliki kerusakan pada pusat kontrol pernapasan atau jalur mereka di batang otak dan sumsum tulang belakang. Sistem pacing terdiri dari pemancar eksternal yang dan antena dan elektroda implan dan penerima. Pemancar menghasilkan impuls melalui antena loop eksternal. loop ini ditempel di atas kulit penerima implan. Harapan baru ini telah memperpanjang hidup pasien dan ukuran penerima implan telah berkurang 79%. Sebuah elektroda bipolar tersedia untuk digunakan pada orang yang sudah memiliki permintaan jantung pacers memiliki pemancar saat beratnya hanya 0,5 kg dan baterai telah ditingkatkan untuk bertahan 2 sampai 3 minggu. Ada peringatan dari kegagalan baterai pemancar melalui bertahap dalam volume tidal selama beberapa hari. perintis yang stabil untuk memungkinkan kegiatan di luar ruangan penuh saat paing.

Dengan "customized" parameter stimulasi paing dengan sejumlah kecil serat residu, implan servikal sekarang dianjurkan pada anak yang lebih tua dan dewasa. operasi sederhana dan perawatan dirumah sakit singkat. Implan torak membutuhkan thoracotomies bilateral masih dilakukan untuk bayi. dokter dapat menggunakan TTM untuk penilaian terpencil efektivitas rangsangan dan masalah diagnosis. Masalah yang paling umum pacer dapat digunakan termasuk idiopatik Central hipoventilasi syndrome (CHS). Pasien dengan lesi sebelumnya dari salah satu atau kedua saraf frenikus sekarang mungkin menjadi kandidat untuk diafragma pacer. Jika lesi tidak lengkap, stimulus khusus-teknik mengizinkan diafragma pacer bahkan dalam kasus di mana studi konduksi saraf frenikus transkutan tidak menunjukkan respon.

Krieger dan rekan telah mengembangkan teknik untuk denervated diafragma dengan nerve-to-frenikus anastomosis saraf atau elektrode implantasi. Pendekatan ini melalui axon motor neuron intercostal, yang terletak di thoracic anterior Horn menuju ke diafragma melalui saraf frenikus. Saraf frenikus terletak proximal dari saraf intercostal di dalam rongga dada. Mereka terkait dalam ukuran dan memiliki fungsi yang sama.

Terapi oksigen

Terapi oksigen (seperti ventilasi mekanik) dapat diberikan secara jangka panjang. dokter harus memberikan resep kepada vendor yang melengkapi oksigen di rumah. "dokter termasuk

di prescription alasan diagnostik untuk oksigen, hasil penelitian darah, jenis sistem pengiriman, dan aliran liter spesifik pasien selama istirahat, tidur, atau tenaga. untuk pasien hipoxia oksigen harus diberikan untuk meningkatkan mortalitas dan morbiditas. itu harus digunakan untuk meningkatkan kinerja latihan pada pasien COPD normoxemic atau untuk mengobati dyspnea kurang jelas. terapi oksigen paling mudah dipantau oleh oksimetri pulsa selama kondisi aktivitas yang berbeda dari pasien.

Pertimbangan Psikososial

Pertimbangan ini bagi penyandang paru disfungsional termasuk pendidikan pasien dan keluarga, psikoterapi, evaluasi cacat, konseling kejuruan, dan ketersediaan sumber daya. Pendidikan harus berlangsung dalam semua pengaturan klinis dan merupakan tanggung jawab semua anggota tim. Sebuah format harus dimanfaatkan yang menyederhanakan dokumentasi dari apa yang telah diajarkan, dan membuatnya tersedia untuk anggota tim lainnya. Janelli dan rekan kerja meneliti efek dari program pengajaran kelompok dalam pengaturan PR pada pasien PPOK. Mereka menemukan bahwa pengetahuan mereka meningkatkan, tapi tidak mengubah strategi bertahan kecuali pasien secara khusus diajarkan bagaimana menggabungkan penanganan yang tepat dalam gaya hidup mereka. Psikoterapi meliputi penilaian Neurocognition, yang dapat dipengaruhi oleh hipoksemia dan hiperkapnia, dan konsep diri individu. Kersten telah mengembangkan alat penilaian 20 barang untuk mengevaluasi konsep diri pasien, dan masa lalu, sekarang, dan masa depan. Ini memberikan jalan relatif mudah untuk memantau perubahan subyektif pada status psikologi.

Stres manajemen meliputi restrukturisasi kognitif, relaksasi progresif, latihan pernapasan, dan citra visual. Blake melakukan studi pasien dengan obstruksi atau penyakit paru restriktif yang diberi periode singkat manajemen stres di klinik PR. bahan bacaan dan kaset audio yang digunakan. Tidak ada perbedaan yang ditemukan antara penerima intervensi dan kelompok kontrol pada 1 tahun kecuali untuk fungsi fisik dan psikososial agak lebih baik pada kelompok eksperimen. BIOFEED konseling seksual pendekatan sumber daya psikoterapi di masyarakat harus mencakup dukungan keuangan, lembaga kesehatan rumah dengan personil terlatih untuk merawat orang dengan kecacatan pernapasan dan kelompok, Burns 'menemukan bahwa kelompok-kelompok pendukung membantu mengatasi, depresi, dan irritabi terkait isolasi penyakit pernapasan kronis. kelompok-kelompok seperti kembali investasi besar waktu dan energi relawan dan pasien menjadi mandiri.

PENDEKATAN BEDAH UNTUK REHABILITASI PARU

Stulbarg dan 76 melaporkan hasil dari Bilateral Carotid Body Resection (BCBR) untuk menghilangkan dyspnea berat pada tiga pasien. Para pasien dilaporkan terjadi relief. transplantasi paru-paru-hati untuk penyakit paru-paru stadium akhir dari variabel- penyebab ous sedang semakin meningkat. Pada pasien yang perlu dukungan ventilasi mekanik jangka panjang menunjukkan menjadi kontraindikasi untuk transplantasi paru-paru. Sebuah program pelatihan fisik sebelum operasi mempercepat pemulihan pasca operasi.

HASIL JANGKA PANJANG DARI REHABILITASI PARU

Hasil jangka panjang pada PPOK

Program PR biasanya baik rawat inap jangka pendek atau program rawat jalan jangka pendek. Yang terakhir dapat diatur dalam pengaturan toko, rumah sakit komunitas, atau di kantor dokter. Program ini membutuhkan tim yang tepat untuk menjadi ruang yang memadai, pengetahuan tentang layanan yang disediakan, rencana pemasaran, penggantian untuk layanan mencakup pengelolaan medis dan pria, mengatasi masalah psikososial, pendidikan, rehabilitasi fisik, terapi rekreasi, dan terapi nasional kesehatan. Para peserta mendefinisikan mereka adalah pertimbangan utama dalam program ini karena definisi biasanya sejajar tujuan mereka. Mall dan Medeiros, "dalam sebuah studi dari 101 pasien dalam program diikuti selama 1 sampai 5 tahun, menunjukkan bahwa 31,7% meningkat, 31,7% meninggal, dan 36,5% pasien menjadi lebih buruk dari salah satu perkembangan penyakit paru atau terjadinya penyakit lainnya. Dari pasien yang mengikuti program, 86% menunjukkan pengertian yang lebih baik terhadap penyakit mereka dan mampu mentolerir beban kerja meningkat pada treadmill dengan hati yang lebih rendah dan tingkat pernapasan. dari 41 pasien yang diuji, hanya 11, atau 25% mampu mencapai beban kerja di atas ambang batas anaerobik

Holle mempelajari 44 pasien dengan rata FEV, dari 33% (SD 4%) diprediksi yang menyelesaikan program 6 minggu pelatihan treadmill diawasi. penyakit jantung tidak terduga yang ditemuka selama program di sembilan pasien (20%). Unsuspected latihan ditemukan desaturasi pada 16 (36%). Ada 73% (SD 16%) peningkatan kapasitas aerobik (METS puncak [power) dan 250% (SD 78%) peningkatan ketahanan, sebuah studv tindak lanjut dilakukan pada 24 subyek setahun kemudian. Kelompok ini dipertahankan 89% (SD 7%) dari kinerja puncak mereka. Ojanen et al. dalam studi dari 40 pasien PPOK yang mengikuti program rehabilitasi intensif, menunjukkan bahwa ada memediasi perbaikan dalam arti pasien mendapatkan kesejahteraan keadaan emosi, dan gejala pernapasan, tetapi efek hilang di 6 bulan follow-up.

Hasil Jangka Panjang pada Pneumonia

Asauliuk mengulas kembali lebih dari 1000 kasus pneumonia akut pada pasien di usia dewasa muda. Selama pejalanan waktu 50% biasanya memiliki klinis yang normal. Melalui studi laboratorium yang mencakup VC dan radiologi. Defisit sedang pada tes fungsi paru ditemukan bertahan setelah pergantian dimana 30% pasien telah mendapat perawatan PR selama 3 sampai 10 bulan.

Hasil Jangka Panjang pada Gangguan Neuromuskular

Koch telah menunjukkan bahwa pasien rawat jalan klinik penyakit neuromuskular memiliki biaya yang murah. Dari total 210 pasien periode 1 tahun lebih, pelayanan tambahan dimanfaatkan meliputi: paru (11% dari pasien), ortopedi (10%), pelayanan sosial (43%), terapi okupasi (7%), dan terapi fisik (6%). Tujuh puluh persen dari biaya pengeluaran dari klinik untuk peralatan, 11% untuk tes laboratorium, dan 8% untuk biaya pemeriksaan fisik. Rata-rata total pengeluaran pasien rawat jalan rehabilitasi pada populasi ini sebesar 750 dolar per tahun.

Bach menunjukkan seseorang dengan SCI yang telah dihentikan meskipun memiliki masalah paru restriktif signifikan dapat berkembang menjadi dekompensasi pernapasan dalam beberapa Minggu setelah penghentian. Akibatnya dapat menyebabkan komplikasi dari multiple pulmonary komplikasi, yang termasuk gagal pernapasan akut. Noninvasif ventilasi mekanik merupakan pilihan ketika kebutuhan untuk ventilasi diperlukan kembali. Chawl melaporkan walaupun terjadi peningkatan survival rate pada orang dengan SCI, rehabilitasi ideal untuk pasien ini untuk bagian yang lumpuh dan kebutuhan akan bantuan ventilasi parsial atau komplet dengan pemakaian yang dibutuhkan karena faktor biaya. Ini termasuk biaya pengantar untuk Home Care, ventilator portabel, stimulator nervus frenikus, kontrol lingkungan, kursi roda khusus, dan alternatif alat bantu komunikasi.

Walaupun ketidakmampuan pada adductor spstic dysphonia (ASD) dibatasi sampai gangguan komunikasi yang berat, Harrison mencatat bahwa munculnya kejang phonatory selama berbicara dapat menjadi sangat berbahaya ketika penggunaan bernapas dan berbicara adalah prefeble.

RANGKUMAN

Psikiatris memerlukan ilmu dasar anatomi dan fisiologi dari sistem pernapasan, dan fisiologi olahraga untuk praktek PR. Penatalaksanaan kemampuan pasien meliputi keahlian dalam elektrodiagnosis untuk diaplikasikan pada oto pernapasan, nervus frenikus, dan interpretasi dari radiologi paru. Evaluasi meliputi kecacatan pasien, kapasitas mandiri, dan kualitas hidup harus mencakup sistem pernapasan. Praktek PR bisa dalam subspesialis yang terbatas, atau dalam pengaturan yang lebih luas dimana pasien dengan neurologis atau kecacatan muskuloskeletal dengan disfungsi paru merupakan komplikasi medik dari suatu penyakit. Ini termasuk penyakit kongenital dan kecacatan pada anak yang didapat, degenaratif dan gangguan neurologi demielinisasi, stroke, cedera kepala, SCI, dan pengaruh usia.

Terapi rehabilitasi umum dengan pendekatan diterima. Tim partisipasi dan manajemen, rehabilitasi vocational, manajemen waktu luang dan kecacatan seksual, integrasi sosial, dan terapi psikologi dengan metode yang dibutuhkan. Terapi olahraga, termasuk Training aerobic dan penguatan otot pernapasan. Peralatan rehabilitasi tidak hanya termasuk kursi roda diresepkan dan orthoses tulang belakang alat bantu komunikasi, ventilator portabel, dan oksigen.

BAB 34

Mengkondisikan kembali, pengkondisian, dan keuntungan olahraga

Telah dikenal sejak peradaban mulai bahwa olahraga baik untuk tubuh, sedangkan aktivitas mempromosikan Perhaps Maimonides mengatakan Treatise of Hygiene di AD 1199 : "Setiap orang yang menjalani hidup menetap d tidak berolahraga, bahkan jika dia makan makanan yang baik dan mengambil dari dirinya menurut medis yang tepat prinsip-semua hari perawatan akan yang menyakitkan dan kekuatannya akan berkurang dokter dari Yunani kuno ke Cina untuk tali Eu abad pertengahan semua didukung salah satu bentuk latihan atau lain untuk mengobati dan mencegah penyakit dan . kelemahan keyakinan ini tidak hanya dipegang oleh dokter tetapi juga provinsi penyair dan filsuf Sebagai John Dryden menulis:. "Lebih baik untuk berburu di ladang, untuk biaya unbought./daripada dibayar dokter kesehatan untuk draught./ bijaksana, untuk penyembuhan, pada latihan terkait/ Tuhan tidak pernah membuat karyanya, bagi manusia untuk memperbaiki.

Namun entah bagaimana, di hingga akhir tahun 1800-an dan sebelumnya pada pertengahan abad ini, obat berbalik pada mempromosikan aktivitas dan mulai merekomendasikan jangka waktu istirahat dan imobilisasi untuk berbagai gangguan. Hugh merekomendasikan Thomas dan John Hunter merupakan yang pertama untuk merekomendasikan (per Thomas) diberlakukan tanpa gangguan, dan berkepanjangan "Sisanya t dan pada tahun 1863 John Hilton menerbitkan bukunya, On Pengaruh dan fisiologis Istirahat dalam Pengobatan Kecelakaan dan Penyakit Bedah, dan dari Nilai Diagnostik of Pain. " Di dalamnya ia menggambarkan serangkaian kasus berhasil diobati dengan istirahat ditegakkan. Akhirnya, karyanya pergi melalui enam edisi dan berbagai cetakan. Dan meskipun ia tidak melihat sisa sebagai dan ajaran-ajaran yang salah paham dan salah menerapkan tidur mempengaruhi generasi sesekali pengobatan diinginkan, daripada kejahatan yang diperlukan.

Berbagai spesialisasi medis, terutama dalam kebidanan di seluruh berkepanjangan dan dianggap rutin untuk pengobatan. Itu sekaligus sederhana kembali Resep minggu atau lebih dari istirahat Mallory rekan besar 8 minggu untuk Infeksi miokard untuk menyembuhkan (5 minggu untuk infark kecil) mereka dianjurkan pada bulan setidaknya dari istirahat (2 minggu mutlak) diikuti dengan 1 bulan dari aktivitas terbatas setelah infark. Setidaknya 3 minggu istirahat itu dianjurkan bahkan untuk infark terkecil

Jelas, banyak yang berubah sejak metode pengobatan ini dianggap rutin. Melalui benteng ef perintis Cuthbertson, ai Dietrick dan lain-lain, Saltin dan co workerslas, Taylor dan rekan, dan banyak lainnya, kami datang untuk memahami efek merusak dari imobilitas, di samping itu, program ruang angkasa telah memberikan banyak informasi tentang efek istirahat, imobilisasi, dan bobot. Satu per satu, prinsip usang dari masa lalu telah dibantah, dan olahraga hari ini dipandang sebagai modus positif pengobatan, sementara istirahat di tempat tidur adalah negatif. Namun bahkan hari ini kesalahan persepsi berlimpah dalam pers awam. Dalam sebuah artikel US News & World Report baru-baru ini dinyatakan bahwa "Sedangkan sisanya tidur berkepanjangan dapat menyebabkan kesulitan emosional dan keuangan, tidak memiliki efek samping yang obat lakukan. Jadi dokter percaya bahwa setidaknya istirahat tidak ada salahnya

bab ini mengeksplorasi perubahan fisiologis yang mendasar yang terjadi dengan deconditioning dan meneliti manfaat olahraga. deconditioning sebagai diagnosis rehabilitasi juga dibahas

Data yang disajikan di sini adalah hasil penelitian dalam program luar angkasa. sebagai efek dari bobot mungkin tidak langsung berlaku untuk orang pada istirahat, setiap upaya telah dilakukan untuk mengutip referensi yang paling clinicilly berguna. Demikian pula, banyak informasi tentang konsekuensi dari imobilitas, terutama pada tingkat sel berasal dari studi hewan. Sekali lagi, mana mungkin, penekanannya adalah pada model manusia yang tepat.

KONSEKUENSI YANG TIDAK DIPAKAI

kapasitas fungsional tubuh dan organ-organ tubuh tergantung pada tekanan sebelumnya ditempatkan pada tubuh