Translate Hal 3-4 Biomol

Embed Size (px)

Citation preview

Disiapkan dari sebuah a l g RNA cetakan,dan kemudian aRNA disintesis dari cDNA oleh ambion.alil amino aRNA kit.gen 3D manusia oligo chip 25k dihibridasi ke CY 5(PMBC yang dimurnikan) dan CY3 (PMBC yang distimulasi + ekstrak CP 15%:cp+PBMC) atau CY 3 (PBMC yang distimulasi tanpa ekstrak CP :cp-PBMC)dikotori/dilubangkan dan disiapkan untuk setiap aRNA dan kemudian di scan pada ScanArray lite.untuk deteksi pebedaan dan signifikan nya ekspresi gen. data mentah dinormalisasikan dan dianalisis dengan program software Java TreeView 1.1.6 dan Clustert 3.0 . 2.9 Kuantifikasi dari mRNA dengan menggunakan REAL time PCR Total RNA selular dari PBMC (2 106) yang dikultur sebagai persen atau absen tertinggi dari 0.06 % atau 0,125% ektrak papaya yang diisolasi menggunakan KIT isolasi RNA dengan kemurnian tinggi berdasarkan rekomendasi pembuat/pengarang. Kualitas dan kuantitas dari total RNA diperkirakan dengan spektrifotometer nanodrop (ND-1000, Thermo Fisher Scientific Inc., MA, USA).. cDNA disintesis dari 1 gr dari total RNA menggunakan KIT transcriptor cDNA untaian pertama (Roche Diagnostics).tingkatan dari ekspresi CCL2, CCL7, CCL8, dan SERPINB2 yang dideteksi dengan RT-PCR menggunakan LightCycler TaqMan Master (Roche Diagnostics) dengan primer spesifik. Kondisi reaksi nya adalah 95 C/10 min; 35 cycles of 95 C/30 s dan 60 C/20 s. TaqMan probe (Universal ProbeLibrary, Roche Diagnostics) digunakan untuk deteksi spesifik produk PCR. Amplifikasi dan deteksi dari penyelidikan TaqManyang ditampilkan dengan LightCycler ST300 (Roche Diagnostics).gen HPRT manusia digunakan bersamaan dengan gen hosekeeping untuk menormalisasikan tingkatan ekpresi antar sempel. 3.1 Penghambatan proses proliferasi terhadap berbagai jenis bentuk sel tumor dengan ekstrak pepaya Semenjak ekstrak CP meningkatkan produksi sitokin anti tumor,seperti IL-12p40, IL-12p70, IFN- and TNF- ,sel kanker hati (HepG2).sel kamker paru (PC14),sel kanker epitel pancreas (Panc-1)dan sel kanker mesothelioma (H2452) dalam perlakuan dosis yang tergantung (Fig.1A)sebagai tambahan , ekstrak papaya dihambat dengan respons proliferative dari haematopiotik,bentuk sel termasuk limpoma sel T (jurkat),leukemia sell plasma (ARH77), Burkitt's lymphoma (Raji),dan limfoma sel besar anaplastik (karpas-299) (Fig 1.B).kami juga menemukan bahwa proliferasi dari bentuk/jenis sel yang diuji,dihambatnya dengan cara yang sama dengan pengamatan perbadaaan signifikan statistic antara solid dan hematopoetik sell tumor. Untuk mendeterminasi penghambatan lain dari repons proliferasi yang diasosiasikan dengan penurunan viabilitas sel,kami mengevaluasi induksi potensial dari apoptosis dan kematian sel dalam sel limfoma T jurkat, yang ditunjukan dalam Fig. 1C, level dari annexin V- atau 7AAD- sel Jurkat positif yang diturunkan dengan perlakuan dosis tergantung,persentase dari annexin V-negative sel ditunjuksn dalam line chart (lower panel).untuk mengkuonfirmasi hasil diatas,kita mengukur aktivitas dari caspase-3 and -7,yang mana efektor caspase yang menginduksi apoptosis sel. Fig 1D menunjukan bahwa aktivitas dari caspase 3/7 pada sel jurkatyang diinduksi selama 24 jam perlakuan ekstrak papaya. Data ini disimpulkan bahwa 1 dari mekanisme rumit dalam penghambatan proliferasi sel tumor adalah berasosiasi dengan induksi kematian sel,temasuk apoptosis.

pepaya juga sacara umum doiketahui sebagai pawpaw.dimana ada beberapa laporan yang diterbitkan bahwa efek dari pawpaw yaitu sebvagai terapi

kanker,pawpaw asimina triloba dari family annonaceae amerika utara adalh spesies yang berbeda. sebagian ekstrak dari beberapa tanaman seperti Astragalus

membranaceus (Fabaceae), Anemarrhena asphodeloides (Liliaceae) dan Stellaria barbata (Lamiaceae)telah didemonstrasikan untuk melihatkan tumor yang spesifik,prnghambat pertumbuhan yang meningkatkan against solid dan haematopoietic cell lines.tidak ada deskripsi yang menjelaskan efek penghambatan pertumbuhasn tumor dari ekstrak anggota lain dari genus Cariaceae. 3.2 produksi sitokin dari induksi PBMC oleh ekstrak pepaya Untuk mengevaluasi aktivitasi potensial immunodulatory dari ekstrak papaya pada PBMC manusia, kami juga selanjutnya memperkirakan profile dari produksi sitokin PBMC oleh ELISA.seperti yang ditunjukan dalam produksi Fig.2A , IL-2 dan IL-4 dalam supernatant yang dikultur yang direduksi selama 24jam dari kultur dmenggunakan ekstrak pepaya.semenjak ada hasil positif dari pengamatan bahwa ekstrak pepaya dapat menginduksi kematian sel PBMC,yang sama efek nya pada sel tumor.kami menganalisis viabilitas sel PBMC dengan flow cytometry. Meskipun produksi IL-2 dan IL-4 diturunkan dalam poerlakuan dosis yang tergantung, persentase dari sel annexin V-negative tersisa tidak berubah dibawah kondisi pengujian yang sama (Fig.2B a).tambahan,kami mengkonfirmasi bahwa incorporasi 3[H]-thymidine dari PBMC yang diaktifkan adalah tidak berpengaruh selama kultur 72 jam (Fig.2B b). kami selanjutnya menguji tipe sitokin Th1 lain yang relevan dengan imunitas anti tumor seperti IL-12p40, IL12p70, IFN- , or TNF- yang tidak secara signifikan dipengaruhi oleh penambahan ekstrak pepaya. Dari catatan .ekstrak pepaya juga tidak memberikan efek pada viabilitas dari PBMC yang tidak terstimulasi (CP control, 96.7% vs. CP 0.2%, 96.5%).Shan et al mendemonstrasikan sebelkumnya bahwa ekstrak Cinnamomum cassia (Lauraceae) meningkatkan repons proliverasi dari PBMC dan produksi dari igG3(Shan et al., 1999a)..meraka juga melaporkan bahwa ekstrak dari tipe tanaman lain termasuk Astragalus membranaceus, Codonopsis pilosula (Campanulaceae), Epimedium brevicornum (Berberidaceae), Oldenlandia diffusa (Rubiaceae), Rhizoma typhonii (Araceae) and Schisandra chinensis (Schisandraceae), tidak memiliki efek pada proliferasi sel. Selebihnya meraka mendemonstrasikan efek Acanthopanax gracilistylus (Araliaceae) menghambat komplek 3[H]-thymidine dari PBMC yang diaktifkan conA slema kultur 72 jam. Walaupun demikian TNF ditingkatkan oleh stimulasi monosit dengan LPS selama 24jam (Shan et al., 1999b).dalam penelitian kami,eksttak pepaya direduksi kebanyakan dari IL-2 dan IL-4 dimana produksi dari anti tumor dihubungkan dengan sitokin seperti IL-12p40, IL-12p70, IFN- and TNF- yang ditingkatkan tanpa penghambtan pertumbuhan . hasil kami menunjukan bahwa ekstrak pepaya ditampilkan tidak toksik untuk sel normal sebagai pembanding efeknya pada sel tumor. Diketahui bahwa p40,sebuah subunit dari IL-12p70 diproduksi oleh antigen presenting cell (APCS) seperti monosit atau sel dendrite.hal ini juga menunjukan bahwa produksi , IL12p70 dari sel dendrite adalah tergantung pada interaksi CD40-40L,sedangkan produksi p40 tidak. (Cella et al., 1996)..berdasarkan laporan senbelumnya,hal ini dianggap bahwa ekstrak pepaya dapat dimodifikasi tidak hanya aktifasi dari APC.tetapi juga interaksi dari T-ACP atau sel T-B dengan nama CP extract modifies both innate and acquired immunity.