31
TRAUMA MEKANIK

Trauma Mekanik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

khairani

Citation preview

Page 1: Trauma Mekanik

TRAUMA MEKANIK

Page 2: Trauma Mekanik

TRAUMATOLOGI

2

Ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan (rudapaksa)

Page 3: Trauma Mekanik

LUKA

Kerusakan atau hilangnya hubungan antar jaringan (discontinous tissue) seperti: jaringan kulit, jaringan lunak, jaringan otot, jaringan pembuluh darah , jaringan saraf dan tulang

3

Page 4: Trauma Mekanik

KLASIFIKASI TRAUMA

ETIOLOGI

• TRAUMA MEKANIK

• LUKA TERMIS• LUKA

KIMIAWI• LUKA

LISTRIK, RADIASI, LEDAKAN DAN PETIR

DERAJAT KUALIFIKASI

LUKA• LUKA RINGAN• LUKA

SEDANG• LUKA BERAT

MEDIKOLEGAL

• PERBUATAN SENDIRI (BUNUH DIRI)

• PERBUATAN ORANG LAIN (PEMBUNUHAN)

• KECELAKAAN• LUKA

TANGKIS• DIBUAT

(FABRICATED)

WAKTU KEMATIAN

• ANTE-MORTEM

• POST-MORTEM

4

Page 5: Trauma Mekanik

TRAUMA MEKANIK

5

Trauma atau luka mekanik yang terjadi karena alat atau senjata dalam berbagai bentuk, alami ataupun dibuat manusia, seperti kampak, pisau, panah, martil, dan lainnya

Page 6: Trauma Mekanik

PENYEBAB KEKERASAN TUMPUL Suatu rudapaksa yang mengakibatkan luka

pada permukaan tubuh oleh benda-benda tumpul

Contoh : batu, kayu, martil, sepatu, lantai, tinju, jalan, terkena bola,

jatuh dari tempat tinggi, kecelakaan lalu lintas

Luka yang terjadi berupa :• Luka memar (kontusio, hematom)• Luka lecet (ekskoriasi, abrasi)• Luka terbuka/robek (vulnus laseratum)• Luka tekan (patah tulang)

6

Page 7: Trauma Mekanik

Luka Memar (Kontusio)

Perdarahan jaringan dibawah kulit atau bawah permukaan organ

oleh karena pecahnya pembuluh darah kecil tanpa menyebabkan

luka di permukaan kulit atau membran mukosa,

Warna biru kehitaman, Bisa disertai pembengkakan, Dapat meluas terutama di jaringan ikat longgar seperti mata, leher, Bentuk dan luas luka dipengaruhi oleh berbagai faktor,

Kemudian luka memar menyembuh (terjadi perombakanhemoglobin) dalam 4-5 hari memar menjadi warna hijau

kekuningan menghilang dalam 10-14 hari

Penyembuhan bergerak dari tepi ke tengah

7

Page 8: Trauma Mekanik

8

Penyembuhan Luka Memar: A. Baru : ungu-merah. B. Penyembuhan : coklat. C. Hampir sembuh sempurna : kuning

Page 9: Trauma Mekanik

Luka Lecet (Abrasi)

Luka superfisial dimana epidermis kulit bersentuhan dengan

benda yang kasar permukaannya,

Arah luka ditentukan dari penumpukan epidermis yang terseret ke satu posisi,

Bentuk luka dapat menunjukkan alat yang dipakai, Nilai Medikolegal :

- menunjukkan adanya kekerasan- bentuk alat yang digunakan- bekas cakaran- bekas gigitan

9

Page 10: Trauma Mekanik

10

Jenis Abrasi: A. “Brush” abrasi, pada permukaan yang rata. Contoh : jalan beraspal. B. “Punctate dan linier” abrasi, pada permukaan yang tidak rata. Contoh : jalan berkerikil

Page 11: Trauma Mekanik

Luka Robek (Laserasi)

Luka terbuka akibat trauma tumpul yang kuat dan mudah

terbentuk bila dekat ke dasar bagian yang bertulang,

Ciri-ciri:- Bentuk tidak teratur,- Pinggir tidak rata,- Bengkak,- Sering kotor (sesuai benda penyebab),- Perdarahan tidak banyak,- Terdapat jembatan jaringan antara kedua tepi luka,- Rambut terbenam dalam luka,- Seiring disertai memar atau luka lecet,- Bisa terjadi perdarahan dalam tubuh akibat robeknya

organ,11

Page 12: Trauma Mekanik

12

Laserasi : A. Tepi luka yang tidak beraturan. B. Jembatan jaringan (tanda panah)

Page 13: Trauma Mekanik

Penyembuhan ditandai dengan penggumpalan darah di permukaan luka

Luka robek yang hebat dapat menyebabkan perdarahan yang fatal,

Luka di daerah jaringan yang berlemak dapat menyebabkan emboli lemak pulmonal dan sistemik,

Perdarahan organ dalam dapat segera ataupun tertunda beberapa hari,

13

Page 14: Trauma Mekanik

Patah Tulang

Pada trauma tumpul yang kuat dapat terjadi patah tulang,

Pada anak dan orang muda tulang masih lentur & dapat menyerap tekanan yang kuat,

Pecahan tulang dapat menunjukkan arah trauma, Rongga dalam yang banyak mengandung sel-sel

lemak, bila patah akan memasuki sirkulasi darah dan menyebabkan emboli pulmonal atau emboli otak,

14

Page 15: Trauma Mekanik

15

Fraktur Ekstremitas Atas. A. Deformitas pada radius-ulna. B. Pembengkakan ; fraktur humerus

Page 16: Trauma Mekanik

Tekanan (Kompresi)

Tekanan yang lama pada jaringan dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah matinya jaringan (gangren)

Penekanan pada dada asfiksia (traumatic asphyxia)

16

Page 17: Trauma Mekanik

KEKERASAN TAJAM Suatu rudapaksa yang

mengakibatkan luka pada permukaan tubuh

oleh benda- benda tajam

Contoh : pisau, pedang, silet, gunting, kampak,

dan lainnyaLuka yang terjadi berupa:- Luka sayat- Luka tikam- Luka bacok

17

Page 18: Trauma Mekanik

Luka Sayat

Luka karena irisan senjata tajam yang menyebabkan luka

terbuka dengan pinggir rata, menimbulkan perdarahan

banyak, jarang disertai memar di pinggir luka, semua

jaringan otot, pembuluh darah, saraf dalam luka terputus,

juga rambut,

Perbedaannya dengan luka robek, pada luka robek masih terdapat jaringan yang utuh yaitu jembatan jaringan,

Lebar luka > dalamnya luka,18

Page 19: Trauma Mekanik

Luka Tikam

Luka yang mengenai tubuh melalui ujung pisau dan benda tajam lainnya. Pinggir luka dapat menunjukkan bagian yang tajam (sudut lancip) dan tumpul (sudut tumpul) dari pisau berpinggir tajam satu sisi,

Hal-hal yang dapat terjadi: Umumnya dalamnya luka > lebar luka, Bila luka masuk dan keluar melalui alur yang sama maka lebar

luka sama dengan lebar alat, Terjadi lebar luka melebihi lebar pisau karena tarikan ke samping

waktu menusukkan dan waktu menarik pisau, juga bila pisau masuk ke jaringan dengan posisi miring,

Umumnya dalam luka lebih pendek dari panjang senjata, karena jarang ditusuk sampai ke pangkal senjata,

Dalamnya luka bisa melebihi panjang dari senjata karena elastisitas jaringan, misalnya luka tusuk pada perut,

19

Page 20: Trauma Mekanik

Luka Bacok

Senjata tajam yang berat dan diayunkan dengan tenaga

akan menimbulkan luka menganga yang lebar disebut luka

bacok

Bentuknya hampir sama dengan luka sayat tetapi dengan derajat luka yang lebih berat dan dalam

Luka terlihat terbuka lebar atau ternganga Perdarahan sangat banyak dan sering mematikan

20

Page 21: Trauma Mekanik

Luka Tangkis & Luka Percobaan

Luka tangkis terdapat di punggung tangan, jari tangan, siku dan telapak tangan dan sering banyak karena mempertahankan tubuh dari serangan

Luka percobaan (tentative wound) mempunyai gambaran luka dangkal, tampak beberapa luka karena dilakukan berulang dengan letak hampir sejajar dan didapati satu luka yang dalam di daerah luka percobaan atau di tempat lain yang fatal

21

Page 22: Trauma Mekanik

Pemeriksaan Luka

Pemeriksaan ditujukan untuk menentukan: Jumlah luka Lokasi luka Arah luka Ukuran luka (panjang, lebar dan dalam) Jenis kekerasan Bentuk alat Kualifikasi atau derajat keparahan luka Medikolegal luka Luka ante-mortem atau post-mortem

22

Page 23: Trauma Mekanik

Kualifikasi Luka

Luka ringan adalah luka yang tidak menimbulkan halangan dalam menjalankan mata pencaharian , tidak menganggu kegiatan sehari-hari,

Luka berat harus disesuaikan dengan ketentuan dalam undang-undang yaitu yang diatur dalam KUHP pasal 90,

Luka sedang adalah keadaan luka di antara luka ringan dan luka berat,

KUHP Pasal 90:Luka berat berarti: Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan

akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut,

Tidak mampu terus-menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian,

Kehilangan salah satu panca indera, Mendapat cacat berat, Menderita sakit lumpuh, Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih, Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan,

23

Page 24: Trauma Mekanik

Ketentuan Hukum

KUHP Pasal 351: Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara

selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah,

Jika perbuatan itu menjadikan luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun,

Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun,

Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan,

24

Page 25: Trauma Mekanik

Penganiayaan ringan:KUHP pasal 352: Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356,

maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian, diancam sebagai penganiayaan ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda empat ribu lima ratus rupiah,

25

Page 26: Trauma Mekanik

Penganiayaan sedang diatur dalam pasal 351 ayat 1, juga pada:KUHP pasal 353 ayat 1: Penganiayaan yang dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu

dihukum penjara selama-lamanya 4 tahun

Penganiayaan berat terdapat dalam KUHP pasal 351 ayat 2, pasal 354

ayat 1,pasal 355 ayat 1KUHP pasal 353 : Jika perbuatan itu menjadi luka berat, si tersalah dihukum selama-

lamanya 7 tahunKUHP pasal 354 ayat 1: Barangsiapa dengan sengaja melukai berat orang lain, diancam

karena penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama delapan tahun

KUHP pasal 355 ayat 1: Penganiayaan berat yang dilakukan dengan direncanakan terlebih

dahulu diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun. 26

Page 27: Trauma Mekanik

Aspek Medikolegal

Beberapa faktor yang dapat menunjang adalah: Tempat dan jumlah luka Jenis luka Luas daerah luka Arah luka Letak dan posisi senjata Adanya darah atau benda asing pada senjata Letak dan sifat darah pada korban dan pada pakaian

serta situasi sekitar kejadian Ada tidaknya robekan pada pakaian dan

hubungannya dengan luka di tubuh korban Tanda perlawanan yang dapat dilihat dari pakaian

ataupun tubuh dan situasi tempat kejadian.27

Page 28: Trauma Mekanik

Penyebab Kematian

Penyebab kematian dapat terjadi segera atau langsung, tetapi perlukaan dapat juga menyebabkan kematian secara tidak langsung:a. Langsung

- Perdarahan luas dan banyak dapat terjadi di dalam rongga tubuh atau di luar rongga tubuh. Kehilangan darah

sebanyak 1/3 bagian dari volume darah tubuh secara tiba- tiba dapat menyebabkan kematian- Luka pada organ vital. Bila yang terluka adalah oragn vital, seperti: jantung, paru, limpa, hati, ginjal, pembuluh darah besar dan lain-lain akan menyebabkan kematian lebih cepat.

28

Page 29: Trauma Mekanik

- Syok, luka yang menimbulkan perdarahan banyak dan tiba-tiba, dapat mengakibatkan korban meninggal akibat syok hipovolemik. Kematian dapat terjadi oleh ruda paksa yang ringan saja, misalnya pada testis dan epigastrik karena syok neurogenik

29

Page 30: Trauma Mekanik

b. Tidak LangsungKematian yang timbul dalam jangka waktu yang lama, yang bukan primer oleh karena lukanya, disebut penyebab kematian secara tidak langsung, yaitu:- Inflamasi dari organ-organ dalam tubuh- Infeksi sepsis dari luka yang dapat mengakibatkan septicemia pyaemia- Gangren atau nekrosis sebagai akibat kerusakan jaringan

dan pembuluh darah- Trombosis pada pembuluh darah vena dan emboli yang terjadi akibat immobilisasi- Emboli lemak, emboli lemak dapat terjadi pada fraktur tulang panjang- Emboli udara, emboli ini akan menyumbat pembuluh darah yang akan menimbulkan kematian- Perawatan luka yang kurang sempurna dapat mengakibatkan kematian

30

Page 31: Trauma Mekanik

TERIMA KASIH