Traumatologi Papa

7/29/2019 Traumatologi Papa

1/81

TRAUMATOLOGI

Dr. Ramli Bachsin


2/81

TRAUMATOLOGI

ILMU YG MEMPELAJARI TENTANG TRAUMA ( RUDA

PAKSA )

Trauma (Kekerasan) LUKA

- Jenis luka yang terjadi

- Benda / senjata penyebab

luka

- Kualifikasi luka tersebut


3/81

ASPEK LEGAL.

PASAL 351 KUHP

1. PENGANIAYAAN DIANCAM DENGAN PIDANAPENJARA PALING LAMA DUA TAHUN DELAPAN BULAN

ATAU DENDA PALING BANYAK TIGA RATUS RUPIAH.

2. JIKA PERBUATAN MENGAKIBATKAN LUKA-LUKA

BERAT, YANGBERSALAH DIKENAKAN PIDANA

PENJARA PALING LAMA LIMATAHUN.3. JIKA MENGAKIBATKAN MATI, DIKENAKAN PIDANA

PENJARA PALING LAMA TUJUH TAHUN.

4. DENGAN PENGANIAYAAN DISAMAKAN SENGAJA

MERUSAK KESEHATAN.

5. PERCOBAAN UNTUK MELAKUKAN KEJAHATAN

INI TIDAK DIPIDANA.


4/81

PASAL 352. KUHP.

1.KECUALI YANG TERSEBUT DALAM PASAL 353 DAN 356,

MAKA PENGANIAYAAN YANG TIDAK MENIMBULKAN

PENYAKIT ATAU HALANGAN UNTUK MENJALANKAN

PEKERJAAN JABATAN ATAU PENCAHARIAN, DIANDAM

SEBAGAI PENGANIAYAAN RINGAN, DENGAN PIDANAPENJARA PALING LAMA TIGA BULAN ATAU DENDA

PALING BANYAK TIGA RATUS RUPIAH.

PIDANA DAPAT DITAMBAH SEPERTIGA BAGI ORANG

YANG MELAKUKAN KEJAHATAN ITU TERHADAP ORANG

YANG BEKERJA PADANYA, ATAU MENJADI BAWAHANNYA.

2. PERCOBAAN UNTUK MELAKUKAN KEJAHATAN INI TIDAK

DIPIDANA.


5/81

PASAL 90 KUHP.

LUKA BERAT BERARTI :

1. JATUH SAKIT ATAU MENDAPAT LUKA YANG TIDAK

MEMBERI HARAPAN AKAN SEMBUH SAMA SEKALI,

ATAU

YANG MENIMBULKAN BAHAYA MAUT.

2. TIDAK MAMPU TERUS MENERUS UNTUK

MENJALANKAN

TUGAS JABATAN ATAU PEKERJAAN PENCAHARIAN.

3. KEHILANGAN SALAH SATU PANCA INDERA.

4. MENDDAPAT CACAT BERAT.

5. MENDERITA SAKIT LUMPUH.

6. TERGANGGUNYA DAYA PIKIR SELAMA EMPATMINGGU

LEBIH.

7. GUGURNYA ATAU MATINYA KANDUNGAN SEORANG

PEREMPUAN.


6/81

Dari tiga fasal tersebut diatas dapatdibedakan 4 jenis tindak pidana :

1. Penganiayaan ringan

2. Penganiayaan

3. Penganiayaan yg menyebabkan luka

berat

4. Penganiayaan yg mnyebabkan kematian


7/81

PENGANIAYAAN : DENGAN SENGAJA MELUKAI ATAU

MENIMBULKAN PERASAAN TIDAK ENAK, RASA SAKIT

ATAU NYERI PADA SESEORANG.

DERAJAT LUKA :

1. DERAJAT PERTAMA

TIDAK MENIMBULKAN PENYAKIT ATAU GANGGUAN

PEKERJAAN ATAU PENCAHARIAN.

2. DERAJAT KEDUA.

TERDAPAT PENYAKIT ATAU GANGGUAN PEKERJAAN

DAN PENCAHARIAN UNTUK SEMENTARA WAKTU.

3. DERAJAT KETIGA.

BERAKIBAT SEPERTI TERCANTUM DALAM PASAL 90

KUHP

DALAM KESIMPULAN VISUM ET REPERTUM TIDAK BOLEH

ADA PERKATAAN PENGANIAYAAN.


8/81

DALAM KESIMPULAN VISUM ET REPERTUM.

TIDAK ADA PERKATAAN PENGANIAYAAN.

DITULISKAN :

-luka yang tidak menyebabkan penyakit atau gangguan pekerjaan

atau jabatan

-luka yang menyebabkan penyakit atau gangguan pekerjaan atau

jabatan untuk sementara waktu.-luka yang menyebabkan kehilangan mata, atau lain sebagainya

seperti tercantum dalam pasal 90 KUHP.

Ada juga kekerasan yang tidak menimbulkan kelainan pada kulit

atau luka.sehingga dalam kesimpulan dituliskan tidak ditemukantanda-tanda kekerasan.

Jangan ditulis tidak ada kekerasan.


9/81

TRAUMA :

TRAUMA MEKANIK :1. TRAUMA AKIBAT BENDA TUMPUL.

2. TRAUMA AKIBAT BENDA TAJAM.

3. TRAUMA AKIBAT SENJATA API.

TRAUMA FISIK :1. TRAUMA AKIBAT SUHU TINGGI.

2. TRAUMA AKIBAT SUHU RENDAH.

3. TRAUMA AKIBAT ARUS LISTRIK.

TRAUMA KIMIAWI:1. TRAUMA AKIBAT BASA KUAT.

2. TRAUMA AKIBAT ASAM KUAT.


10/81

TRAUMA AKIBAT BENDA TUMPUL1. LUKA LECET :

- LUKA LECET TEKAN.

- LUKA LECET GESEKAN.

2. LUKA MEMAR.3. LUKA ROBEK.

TRAUMA AKIBAT BENDA TAJAM1. LUKA IRIS.

2. LUKA TUSUK.3. LUKA BACOK.


11/81

LUKA LECET

Terjadi kerusakan pada lapisan epidermis

Luka lecet tekan epidermis memadat

Luka lecet gesekan epidermis mengelupas

LUKA MEMARTerjadi karena pecahnya pembuluh darah dibawah

kulit shg darah merembes ke jaringan sekitarnya

Kulit tampak membengkak berwarna birukehitaman


12/81

LUKA ROBEK

Terjadi robekan pada kulit meliputi dermisdan epidermis, mungkin juga mengenai otot

dan tulang

Merupakan luka terbukaTepi luka dan dinding luka tidak rata

Kadang-kadang dijumpai jembatan jaringan

Akar rambut pada tepi luka utuh


13/81

LUKA IRIS

Merupakan luka yg terbuka yg linier

Panjang luka lebih besar dari dalam luka

Pinggir dan tepi luka rataKedua ujung luka runcing

Tidak ada jembatan jaringan

Akar rambut terpotong


14/81

LUKA TUSUK

Luka terbukaDalam luka lebih besar dari panjang luka

Pingir dan tepi luka rata

Ujung luka tergantung benda penyebabnya

Tidak ada jembatan jaringan

Akar rambut mungkin terpotong

LUKA BACOK

Gambaran luka mirip luka iris, tetapi luka

nya lebih besar dan lebih dalam


15/81


16/81

LUKA LECET


17/81


18/81


19/81


20/81


21/81


22/81


23/81


24/81


25/81


26/81


27/81

LUKA BACOK


28/81

LUKA BACOK


29/81

TRAUMA AKIBAT SENJATA API.SENJATA API : - BERALUR.

- TIDAK BERALUR.PELURU : - ANAK PELURU.

- SELONGSONG.

LUKA TEMBAK MASUK.

- KELIM MEMAR.

- KELIM TATO.

- KELIM JELAGA.

- KELIM API.

- KELIM LEMAK.

PADA TENGKORAK AKAN BERBENTUK CORONG.

LUKA TEMBAK KELUAR.

J i 2 j t i b d k


30/81

Jenis2 senjata api berdasarkan

mekanisme pengisiannya

Senjata api single shot yaitu senjata api ygsetiap kali selesai ditembakkan maka perator harusmengisi amunisinya secara manual

Senjata api repeater yaitu senjata api yg dapat

memuat amunisi dalam jumlah banyak ketikaamunisi sedang diisi

Senjata api semiautomatic yaitu senjata api ygdapat mengisi secara automatik bila pelatukselanjutnya ditarik

Senjata api fully automatic yaitu senjata api ygamunisinya terisi secara automatis dan langsungmenmbak selam pelatuknya ditekan

J i j i j t i b d k


31/81

Jenis-jenis senjata api berdasarkan

alur dari anak peluru

Senjata api dengan alur ke kanan- Senjata api tipe Smith dan Wesson (SW)

- Kaliber : 0,22, 0,36, 0.38, 0,45, 0,46

- Adanya goresan dan alur yg memutar ke arah

kanan bila dilihat dari bagian basis anak peluru Senjata api dengan alur ke kiri

- Dikenal dgn senjata api tipe Colt

- Kaliber : 0,36, 0,38, 0,45

-Adanya goresan dan alur ke arah kiri bila dilihatdari bagian basis anak peluru

Senjata api tidak beralur


32/81

Mekanisme terbentuknya luka dan kelim

Anak peluru akan menimbulkan luka terbuka. Luka terbuka

terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :- Kecepatan

- Posisi peluru pd saat masuk kedlm tubuh

- Bentuk dan ukuran peluru

- Densitas jaringan tubuh dimana peluru msk Butir2 mesiu mengakibatkan kelim tato

- Butir2mesiu yg tdk terbakar atau sebgn terbakar akan mskkedlm kulit dan menimbulkan bintik2 yg tdk dpt dihapus dgn

kain dari luar- Jangkauan bulir2 mesiu utk senjata genggam berkisar 60cm


33/81


Asap menimbulkan kelim jelaga

- Setiap proses pembakaran tdk empurna makaterbentuk asap atau jelaga

- Jangkauan jelaga utk senjata genggam berkisarsekitar 30 cm

Api menimbulkan kelim / luka bakar

- Terbakarnya butir2 mesiu akan menghasilkan apidan gas panas yg mengakibatkan kulit tampak

hangus- jarak tempuh api dan gas panas utk senjatagenggam sekitar 15 cm


34/81


Partikel metal menimbulkan fouling

- Diameter peluru lebih besar dari diameter larasmk saat peluru bergulir akan terjadi pelepasanpartikel logam yg akan menimbulkan luka lecetatau luka etrbuka dangkal, kecil-kecil pd tubuh

korban Moncong senjata mengakibatkan jejas laras

- Jejas laras dpt terjadi pd luka tembak tempel

- Jejas laras terjadi oleh karena adanya tenaga yg

terpantul oleh tulang dan mengangkat kulit shgterjadi benturan yg cukup kuat antara kulit danmoncong senjata


35/81

Luka akibat tembakan senjata api

1. Luka tembak masuk

- luka tembak tempel

- luka tembak jarak dekat- luka tembak jarak jauh

2. Luka tembak keluar


36/81

Luka tembak masuk akibat senjata api

Hampir semua luka tembak masuk ukuran

diameternya jauh lebih kecil dari ukuran anakpeluru sendiri. Hal ini disebabkan elastisitas kulit

Luka tembak tempel

Terjadi bila moncong senjata ditekan kan pd tubuhkorban dan ditembakkan, bila tekanan pd tubuh

erat disebut hard contact, bila tdk erat disebut

soft contact

Umumnya luka berbentuk bundar dg kelim lecet

yg sama lebarnya pd setiap bgn


37/81

Luka tembak jarak dekat

Terjadi bila jarak antara moncong senjata

dan tubuh korban masih dlm jangkauan

butir-butir mesiu yg tdk habis terbakar

Luka berbentuk bundar atau oval tergantung

sudut masuknya peluru dan disekitarnya

terdapat bintik-bintik hitam ( kelim tato)


38/81

Luka tembak jarak jauh

Terjadi bila jarak antara moncong senjata

dan tubuh korban diluar jangkauan butir-

butir mesiu yg tdk terbakar Luka yg ada disebabkan anak peluru saja

Lukanya berbentuk bundar atau oval dgn

disertai kelim lecet


39/81

Luka tembak keluar

Jika peluru yg ditembakkan dari senjata apimengenai tubuh korban dan kekuatannya

masih cukup menembus dan keluar pd bgntubuh lainnya.

Lukanya berbeda dgn luka tembak masuk

Bentuknya tdk sirkuler melainkan bervariasidari spt celah, bintang, irreguler dan tidakada kelim lecet


40/81

TRAUMA AKIBAT SUHU TINGGI.LUKA BAKAR :

STADIUM I : HYPEREMIS.

STADIUM II : BULLA.

STADIUM III : NEKROSIS KOAGULATIF.

STADIUM IV : KARBONISASI.

LUAS LUKA BAKAR MENGIKUTI RULE OF NINE.

LUAS 30 % DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN.1. NEUROGENIC SHOCK.

2. KERACUNAN CO.

3. ASPHYXIA.

BILA KEMATIAN TIMBUL BEBERAPA HARIKEMUDIAN.

- SHOCK HYPOVOLEMIK, INFEKSI SEKUNDER.

PNEUMONIA.

CURLING ULCER. RENAL FAILURE.


41/81

TRAUMA FISIK PADA SUHU TINGGI(41 - 43C )

1. HEAT CRAMPS. KEJANG OTOT .

KARENA KEHILANGAN ELEKTROLIT.

2. HEAT EXHAUSTION.

3. HEAT STROKE.

TRAUMA FISIK PADA SUHU RENDAH.FROST BITE.


42/81

Heat Cramps

Terjadi pd pekerja lingkungan panasdgn

kelembaban tinggi

Terjadi kejang-kejang otot dan perut ygsangat sakit

Hal ini disebabkan karena banyaknya keluar

NaCl bersama keringat


43/81

HEAT EXHAUSTION

Dapat terjadi pada udara yg lebih panas lagi

Penderita berkeringat sangat banyak, suhu

badan normal atau subnormal

Nadi cepat,tekanan darah turun

Korban tampak lemah dan mungkin pingsan


44/81

HEAT STROKE

Gejala antara lain :

Mulut kering, suhu badan tinggi

Dijumpai gejala kelainan syaraf pusat berupavertigo, tremor, konvulsi, serta delirium

Jadi pada heat stroke terjadi gangguan pada

pusat pengatur suhu di medulla oblongata


45/81

FROSH BITE

Terjadi pada suhu 00 C

Gejala : kaki membengkak, merah dan sakit

Kemudian terjadi ganggren


46/81

TRAUMA AKIBAT LISTRIK.

JENIS LISTRIK : - AC

- DC.

AC : < 25 mA / DC 25 - 80 mA. Tidak apa-

apa.

AC : 25 - 80 mA / DC 80 - 300 mA.

Penurunan kesadaran.

Gangguan fungsi jantung.

> 3 A -- cardiac arrest.


47/81

Faktor yang mempengaruhi terjadinya

luka akibat listrik1. Tegangan / voltase. Paling rendah dapat

menyebabkan kematian adalah 50 V.

2. Arus listrik.

3. Tahanan / resistensi tubuh.4. Lama kontak.

5. Kesadaran.

6. Pekerjaan.

7. Grounding.

Sebab kematian : fibrilasi ventrikel, paralise pernafasan


48/81

LUKA AKIBAT ASAM KUAT :

KULIT YANG KONTAK TAMPAK

KERING,TERABA KERAS DAN KASAR,

WARNA COKLAT KEHITAMAN

KECUALI OLEH ASAM NITRIT AKAN

WARNA KUNING KEHIJAUAN KARENAADANYA REAKSI XANTHO PROTEIN

LUKA AKIBAT BASA KUAT.

KULIT TAMPAK BASAH, LUNAK DANOEDEMATOUS , WARNA MERAH

KECOKLATAN DAN TERABA LICIN


49/81


50/81


51/81


52/81


53/81


54/81


55/81


56/81


57/81


58/81


59/81


60/81


61/81


62/81


63/81


64/81


65/81


66/81


67/81


68/81

lukatusuk


69/81


70/81


71/81


72/81


73/81


74/81


75/81


76/81


77/81


78/81


79/81


80/81


81/81

Documents

Traumatologi Papa