TREND SELFIE DI MASYARAKAT

STUDI FENOMENOLOGIMATA KULIAH ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

DOSEN : AMBAR PUSPITASARI,SE,M.Pd,MM

Kemajuan teknologi menghadirkan smartphone yang berkamera canggih

Fenomena selfie merupakan salah satu fenomena paling booming di akhir tahun 2013 sampai saat ini dan pasti salah satu dari anda sering melakukan hal ini.

Trend selfie diikuti oleh maraknya penggunaan media sosial di internet

bagaimana pandangan Antropologi, apakah fenomena dalam berfoto ini dapat dikatakan sebagai kebudayaan baru ?

LATAR BELAKANG

Pemaparan tentang budaya selfie Tinjauan kasus yang berhubungan dengan

fenomena selfie pembahasan fenomena selfie menurut

berbagai susut pandang

RUMUSAN MASALAH

memberikan pengetahuan kepada mahasiswa/masyarakat tentang tradisi fenomenologi dan fenomena selfie di masyarakat

TUJUAN

Selfie adalah sebuah jenis self-portrait foto, dimana biasanya diambil dengan kamera digital genggam atau kamera ponsel

Dikaitkan dengan penggunaan media sosial

PENGERTIAN SELFIE

ditemukan oleh Robert Cornelius yang merupakan seorang berkebangsaan Amerika yang juga seorang perintis dalam dunia fotografi

SEJARAH SELFIE

Istilah " Selfie " dibahas oleh seorang fotografer bernama Jim Krause pada tahun 2005,

Media sosial Myspace pada awal 2000 Facebook pada 2006 November 2013, kata " Selfie " diumumkan

sebagai "Word Of The Year" oleh Oxford English Dictionary

PERKEMBANGAN SELFIE

Begitu banyak orang yang tak mau ketinggalan melakukan hal yang satu ini, dan kini seolah menjadi “rutinitas” bagi sebagian orang tanpa mengenal batasan usia, status, pekerjaan dan lainnya

Psikolog Kasandra Putranto jika selfie merupakan hal supply dan demand

Prof. Turkle dalam memperlajari hubungan antara manusia dengan mobile technology selama 15 tahun menyimpulkan bahwa orang-orang tidak lagi merasa menjadi dirinya sendiri tanpa berbagi pemikiran dan perasaan

Rosma Widyana menyatakan bahwa, terdapat fungsi pokok dari gaya berfoto yaitu dapat berinteraksi dengan orang lain

Kajian Selfie oleh para ahli

Kata fenomenologi berasal dari kata phenomenon yang berarti kemunculan suatu objek, peristiwa atau kondisi dalam persepsi seorang individu

Fenomenologi menjadikan pengalaman sebenarnya sebagai data  utama dalam memahami realitas

Sudut pandang fenomenologi

Susan stancy, selamat karena selfie Gadis berumur 14 tahun di SMA Rizal High

School di Pasig City, Filipina, tewas terjatuh dari lantai tiga sekolahnya setelah kehilangan keseimbangan dan terpeleset di tangga sekolah saat asyik melakukan selfie

CONTOH KASUS SELFI YANG POPULER

Oscar Otero Aguilar nekat melakukan selfie sambil mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan naas pistol itu meletus lalu Oscar pun meninggal

berfoto selfie sesaat sebelum mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah truk dari arah berlawanan. Colette pun tewas, menginggalkan seorang anak berumur 5 tahun, pria, dan keluarganya

Terjatuh saat selfie di puncak merapi

Andreas tenggelam di Curug Grenjang banyumas

Selfie bisa menguntungkan banyak orang bila digunakan dengan tepat. Misalnya foto seusai menjalankan kebiasaan hidup sehat dibanding sebelumnya.

Dengan kata lain, orang yang kerap selfie bisa berperan sebagai penyebar pesan positif dan artistik ke populasi yang lebih luas

Sisi positif selfie

Bila dilakukan dengan benar, selfie bisa menjadi cara mengeksplorasi kepercayaan diri. Dengan kata lain, selfie bisa memberi dukungan pada orang dengan cara berbeda

Sisi positif selfie

Pada batasan apa seseorang yang melakukan selfie disebut mengalami gangguan narsistik atau narcissistic personality disorder?

Selfie yang sudah masuk pada tahap gangguan, manakala perilaku tersebut telah mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari

Menurut kacamata psikologi

Tradisi fenomenologi memberikan penekanan sangat kuat pada persepsi dan interpretasi dari pengalaman subjektif manusia,

kami ingin mengkaitkan fenomena selfie sebagai tradisi fenomenologi.

PENUTUP