PEMBUA T AN ~Oy DAN BIODISTRIBUSINY A KE MENCr

Tri Murni, Cahyana, Triyanto, Djoharly, Abidin, Dede.K dan KaryadiPusat Pengembangan Radioisotop da Radiofarmaka-BATAN

ABSTRAKPEMBUATAN gOy DAN BIODISTRIBUSINYA KE MENCIT, Ytrium -90 adalab ratlioisotop pt:rnancar f3

rnurni dengan tenaga f3 maksirnum 2,27 Mev dan tenaga f3 rata rata 0,93 Mev, Radioisotop 90y dibuat di reaktor GA

Siwabesi rnengikuti proses p[enangkapan netron termal, Di bidang kt:dokteran nuklir untuk terapi paliatif dan terapi

kuratif kanker tulang metastase, Parameter dalam penelitian ini adalab herat baban sasaran Y 2O" alam, lama iradiasi (u

reaktor, kernurnian racliokllnia dan aktivitas jenis, Hasil akbir proses ini berupa larulan YCI, dalmn larutan salint:,

Procluk radioisotop 90y dilakukan lUi sll:rilisasi clan biodistribusi kc ml:ncil, 11asil Ilt:rcuhaan Jistrihusi 90y kc org.m

mcncil menunjukkan b.u1wa IJeI...,enta..,e masuk kt: dalaJll hali jauh k:bih tinggi cI.IJ'i p.,J., j.mlung. gil1ial, paru dan usus,

Kt:s irnpu Ian dalaJll pt:nl:litian ini babwa. r.jdioisutup 90y dalaJll bl:n(uk 1.IJ'ulan YCI.., uap.!! uim.mtilalk.1J1 sl:b.lgai

larulan "bulk" un!uk pruuuk rauiofarm'lk.1 uan sl:lanjutnya unluk kl:pl:rluan kl:uoktt:rclJ1nuklir,

ABSTRt\CT

90y PRODUCTION AND ITS BIODISTRIBUTION IN MICE. Yttriwn-90 is rit(lioisotopt: t:lniuing purt: 13

with maximwn ent:rgy of 2,27 Me V while its avt:ritge 13 energy is 0.93 Mt: V, 90y radioisotopt: WitS product:u utilizing

G,A, Siwabessy reactor employing thermal nt:utron capture process, II1 nuclear mt:tlicint: this ratlioisotope is utilizt:u for

bone mettastase palliativt: al1d curative tht:rapit:s, Parameters in this rt:st:arch wt:rt: the weight of natural Y 20~, targt:t.

irradiation time in the reactor, radiocht:mical purity and specific activity, Tht: t:nd product of tht: process is YCI3, in

saline solution, Then sterility of tht: 90y radioisotopt: so produced is tt:stt:d an(l its bioclistribution al1itlysis results in lniCt:

organs show that tht: pt:rct:ntagt: of this radioisotopt: in tht: liv('r is much hight:r thal1 th(; OI1t:s in ht:aI't. kidnt:ys, lung itl1U

intestint:, Tht:refore it is concluded that 90y radioisotope in the form of YCl3 can b(; utilized as a radiopharmact:utical in

nuclear medicine,

I. PENDAHULUAN

Yituil.U1l a(talah logam tanah jarang,

kelimpahan g9y dialaJIl 100%. Radioisotop 90y

dibuat dati isotop g9y du-eaktor nuklir dengan reaksi

penaJlgkapaJ1 neu'on. I{adioisotop 90y

memaJ1<.:aJ'kaJ1 radiasi ~1 dengaJl taJ1aga SU1ar j3

maksimwn 2,27 Mev daJ1 tenaga ~1 rata rata 0,93

Mev. Umm. para 90y 64 jain, melm"lu1 menjadi

is()top 90Zr yang stabil. l{adioisotop 90y tumbuh

apabila acta isotop induk 90Sr yang umw' paJ"llh 28

tahlill. Radioisotop 90Sr berasal daJ'i basil belal1

uraJumn YaJ1g berinteraksi dengaJ1 netron direaktor

nuklu'. PencemaJ"an 90Sr kelingkw1gan sepel"ti air clan

tanaJIlan menyebabkan bahaya radiasi intema.

Apabila air clan tanaInan yang mengandung 90Sr

dikonsumsi macWuk hidup didalam tubul1 akhimya

mengendap di tulang, meluruh menjadi radioisotop

aI1ak 90y. Didalam tllbuh 90Sr mel"llsak jaJ"ingan

sehat, sebab masuknya tidak dinginkan. Selungga

analisis radioisotop 90Sr selalu dilakukan tel"lltaIna

disekitaJ" instalasi nuklir"(J,2.3) Akan tetapi didunia

kedokteran nilklir anak Im"lU1 isotop 90Sr

dimalU-aatkan wIttik keperluan medis, sebagai terapi

penyakit kanker-

Kall1~er merupakan salah satu penyakit

penyebab kemati:,U1 YaIlg cukup tinggi. DisaInping

itu terdapat kl:naikaI.l _ilunlah pl:llderita dclri tallWI ke

tahWl SeCaI-cl bennakncl- Kellaik,ul terutalna teljadi

di negara berkemballg. Metoda pendekatan

kedokteran Yilllg saat ini diilllut WIttik mengatasi

pcnyakit kclnker adalclh: pcll1ocdahilll, radiasi

(radioterclpi) dilll kemoterapi atclu terclpi seccu'a

kilniawi. Setiap metode pellgobatall mempwlyai

kelebillau dall kekw'aIlgan, sehingga dihaI-apkaIl

kombinasi ketigclllya akilll memberikan hasil Yilllg

optiInal_(3.4,S)

Sedatlgkatl 90y Yallg mematlcarkatl ~ dapat

digunakan di beberapa Rllln,1b sakit pusat

kedokteran nuklir pada pengobatall alltrosis, yaitu

suatll keadaan proses ilulcunasi pada sendi Yatlg

ban yak di,jumpai pada orallg tua, cli daerclh sendi

lutut, Terapi ini bersifat paliatif oleh karena hanya

m~nghilangkan ny~ri tanpa menghilangkan

penyt:bab penyakitnya,(3)

Seminal- Nasional Keselalnatall, Kesehatall clan Lingkungan:; :::

23 24 Oktober 2001

I~at,u' belak,ulg p\;lleliti,ul illi didasari oleh

kebutuh,Ul 'i°y ullulk t\:I'Clpi killlker y,ulg jumlah

pellderita k,u1k~r s\:makill mt:lIillgkat. Olt:h kart:llit

itu p~ngemb(U1gall produksi dall uji ktutlitas 90y di

Pusat Pengembilllgall ]~,tdioisotop d,tll Radiof,umaka

(P21~) dilaksilllakan dt:ngall t1lju,tll Ulltuk

melingank(U1 beb,m pelldelita kaJIker tul(U1g dan hati.

11.1.3. TATA KI£I{.JA PI£MIJUATAN 90y

S~rOllk Y 20) al.un ditimoang 100 nlg. 10 mg,

10 mg 0.U1 .14 mg ot:ngan nt:ra~a culiuitik

dimasukk.m kt:daicuu alupui kuarsa. Alupul kuarsa

ditutup dt:J!g.m pt:ngclas.ln. Ampul betisi 100 mg

serbuk Y 203 alam diIuasukk.U1 ke daIaiU ov~n

dengan pem,masan 2500 C untuk meng~tahui

perubahal1 tisika dill1 kimiill1Y,\ selaJUa I j~uu.

Pemal1aSal1 di daIillU oven diul~Ulg kembali dengan

temp~rahll. 4000 C. Ampul k~mudicu1 didingil1k,u1

dilll diIuasukkail k~ dalam wadah altuuilUWU w1tuk

diir,ldiasi s~lall1a I j.ml <Ii raooit sist~m. Ampul

k~dua o~risi J () Illg s~rouk Y 2l)\ ,u.un dimasukk.ul

dal'lm wadah aluminiluu diimdiasi st:lcuua 3 .jillU di

11lbbiL sistcm. Ampul kctiga o~risi .10 mg scrouk

Y"!03 alcuu dimasukkCU1 k~ dahlIn 11ll1er kapsul d,m

schu1jutl1ya ditt~mpaLk.m di oulcr kapsul yallg

kemudiilll diiradiasi (li dalalu leras reaklor pacta

posisi CIP ( CentI.e luadiation Position) selanla Il2

hari.

II. }>ELj\.K..~ANAAN PENELITlAN11.1. Bi\HAN KIMlA YANG DIGUNAKANUNTUK }>EMBUA T AN \Illy adalah:

Serbuk Y 2°, cllcUl1 <fcu-i (Aldrich).

KL:lllllI'IlicUI ~9.~~(Yr, Ullsur pcngolor y,llIg

terkandung dahLIn 109 serb uk Y 2°, menurut

serlifikal adcLlcul :Si = 30 ppill, Tb '= 27 ppm, Dy = 6 ppill, Er daIl Yb

= J ppm, Fe = 2 prIll,

Mg = 1 pPill, Sc = 0,3 ppill , Asam klorida 0.01 M

(Merck), Aquabides local,Nau-ium klorida tisiologis

Setel,Ul iradiasi dilakukml pendillginan

Selmlla I m,tl,ull, kcmudiall t,u"gct basil iradiasi

dimasukk,ll1 kedalam Ir..:tf1jer cLlsk ll11tuk dibawa kesel pan,.lS dall dilakuk,ul pemotOllgan outer & innt'r"

Kemudiml dilakukml peugukUl"an aktivitas 9Uy

dimllpul k,larsa dcIlgml kalolimctl.:r"

Serbuk yitllilUll ra(lioaktif (lilmlltkml

ke(l,umll 5N HCI smllbil dipmlaskan smllpai laI1lt

,setelah laI1lt diukUl' pH laIlltan dengan kertas pH"

PengukUl"an konsentrasi aktivitas dilakukml (lengml

mengmllbil sampel :t 25 ocl untuk (litentukml

aktivitasnya dengan f:\ counter, KemUllliml

ra(lionukli,tla diukUl" dengaIl Spekll"Omell'i y (HPGe,

Canbeua ) yang telall dikalibrasi ll11tuk analisis

aktivitas pcngotomya, Kemumian ra(liokilnia

dengan elekll"Ophorcsis cluaen 0,9 % NaCI (lan tilS,Ldimll kcl1as Whatman No. I.

II.2. PERALATA;~ UNTUK PElVlBUATAN !/°y

Peralatan yang digunakal1 lU1tuk pcnclitial1

m. HASI.L DAN PEMBAHASAN

m.l. Pl'rsiapan iradiasiSifat tisika 1lI1sur Y l:ukup runan hila

diiradiasi di rt:aktor kru.t:na titik leleh Y ada!ah

2410oC. Wcuaupun demikiclll perl:Obaru1!Jemanclscul

di oven pcldcl temper,ltur 400°C perlu dicoba st:!,u11a

I .j,u11 11Iltuk m~lihclt kemllllgkill.uI t~l:iadi p~l1Ib,U1,UI

fisis. Hclsil pem,ulasall mellul~jukkall tidak clda

p~rub,u1,UI lisis. PereOOaal1 irrauiclsi sel.u11a I ja111

melalui rabit sistem, meJ1ulljukkcu1 tiuak acta

perbeua,uI uall eukup ,unall. Hal yallg scU11a

Peralatatl gelas,

:ll:1l11t:lel:), Kcltas

d,m MCA dcngall

ini aclalall :

Nc:raca analitik Mc:ttlc:r,

Kalorimc:tc:r JAEI{I, B COUtu\:

kromatograli clan \:l\:ktrot()resil

d\:l~klor Hl:>G\: lip\: N (1'\:IJIJ\:I\:l

Perhitungan aktivitas tcoritis 8ebelum di

irradiasi di reactor

Tahel 2 f/J = flux nelrunlhermal (nCm "der)

0"; '/amplmg tinlung reaksi (('m")

A ; kunslanla peturuhan ljum )

Tahel 2 menu~jukkan perhitungaJl

teolitis aktivitas radioisotop yang akan diperoleh

Y di iradiasi di reaktor sesuai dengall berat targt:t

Yclllg akan diiradiasi dalalll hentuk senYclwcl Y 20,

.Hasil perhitungan di Tabel 2 ini menggunakall

pers.una.lIl (1) lersenul dialas.

1".2. I{EAKSI NUKLIR

Ullluk mell1l)t:rl\J\.~h radioisolop"tI)'

del1g,ul saS,U,Ul K'>y aJ,lIJi dellg;ul kelilllpan;U

isolop 100%, dilakukilll reaksi aklivasi sebaga

berikul.dilakukall pula ullluk waklu iraJiasi sl:huna 3 j,un

dengan berat talgct ditUl,ulkall menjadi

sl:pl:rscpulululya yaitu 10 mg. Hasil im(liasi Yallg

kcdua I:ukup arnall, narnun aktivitas jenis yang

(lipl:roleh terlalu kl:l:il schingg,1 ti(lak hisa diukur

89y + In -7 90y39 0 39

90y -7 90Zr + °p39 40-1

Tabell : Kelimpahan daD tampang lintang reaksi Yittrium alam

Tampang

lintang reaksiNo Kelilnpahilllisotop

bam ~9Qy 0.13 balll -t901l1Y89y &100%

aktivitasnya dengan kalorimetc;;r. Percobaan ketiga

dellgall berat 1() mg diiradiasi selama 1() haI.i

diperoleh aktivitas jerus 90y cukup tillggi 26,7

mCi/mg. Percobaan ke empat dengan berat target 14

g diperoleb ,lktivitas .jellis 18,94 mCi/mg dellgaIlwaktu iradiasi lebih pendek ((,ill ulrget lebih berat 4

g, sehingga aktivitas jellis YaIlg diperoleh lebih

relldah daIi pacta percobaan ketiga. Aktivitas jerus

90y bebas pengemball dengan aktivitas jerus semakin

tinggi, radioisotop semakin bebas daI.i pengemban.

A11inya radioisotop 90y bebas dari isotop yang tidak

aktif. Tabel 1 memperlihatkan kelimpahan dan

penampang lilltang reaksi isotop yittrium dengan

Iletron thermal.

Perhitungan aktivitas (A) Srdioisotop pengotomya dilakukanengglUlakaJl persaJnaan (1) scbagai belikut

dandengan

A := N tj>a(l -e-).Jj ) -::;. (1.)

l~adiasi sinal- 11 yallg

dipancarkilll oleh isotop 90y

dapat digtlllakan untuk dUct

m~tod~ tcrapi radiasi yakni

---ekstema dall radiasi illtcma

atau brachytllerapy. Radiasi

ekstcma adalah apabilcl sumber ra(liasi berada dilucu-

tubuli pcndcriul. BrclchytlJcrclpy adalall m~todc

radiasi dcngilll menggunakan sUlubcr tertutllp (closc

source )yang dibelikcul kedalam tubuh pendcrita.

Contohnycl sumher (,oCo, 1921r dan 137CS yang

dipasilllg padcl dacrah tumor. ({adiasi intema Sillua

dengilll metode branchytl1~rapy tetapi disilll

digWlakilll sumbcr terbuka sepclti 1311, 89Sr clan 90y.

Berbcda dCllgilll 1311 YCUlg digunakcul dalillu

kedoktcran sebagai terapi kclclljar gondok pada

keadaall hipertiroid atau kanker kelenjal- gondokterutcuua jenis YCUlg meng "up take ,. yodium.

Tarel 3 mcllUlljukkan pcngotor radioisotop

dilli unsur lain didalam target yang diperkirakan

domulilll ulltuk muncul, waiaupUll umwl1ya sclllgalpendek. Umur paruh dari pengotor tidak lcbill dcu-i 1

hari, schulgga sctclah pendillgillan selcuua 1 hill-i

diperkirakan tidak berpcllgcullll tcrhadap pcngukllfcul

dengan alat kalollluctcr.

Scrhuk Y:!°3 di iracliasi di reaktor, IJCngotor

radionuklida yang mlillcul 190. dengall umur

pal"lUmya 29.1 uclik.

I\. = Aktivitas total ( Bq)IV

= lumlah atom sasaran (a!om )

fi :;:; Wl.ikIU irrl.idiusi (jl.iml)

Seminar Nasional KeselanlataJ1, KesehataJl dan Lingkungan 24 Oktobt;-

~OOl

f,lllt'! J : l{adioi.'i(IUIP pl~ngOt.Or Y Jan rl'aksi nllklirnya

T~~

d

Kl.:lcrallgall

rllillp,Ulg

J.intallg reaksi

Ulllm. plli11b

J.~adioisotop

(1/2

RI

da\cun ScllUcUl V , dipl:ro\l:h d,ui kurvcl kcLlibrclsi W (

in pUl) vt:rsus W (panas ).

Akli vilas ~9Sr dill:nlukcul dt:ngclll

Illt:llggllllakclll 1111l11lS :

x(

l{eaksi dellg,lIl \1elro\1 cepal 1ll11l1gkiJi

teljadi dengarl be\1tuk reaksi \1w\.!ir (\1,p) clan (n,a) .

Yittlimn -89 alarn de\1garl kelimpallarl 100%,

de\1garl \1etrO\1 cepal reaksi lJuklir yarlg leljadi

adalah 89Y(n,p)89Sr (Slhar.i) da\1 89y (\1, (X,)85Rb

stabil. Reaksi i\1i h,ulya teIjadi bila iradiasi dilakukan

direaktor jenis .fa.l't breder , kemu\1gkinaqn

teIjadinya reaksi de\1garl neu.on cepat direaktor riset

sarlgat kecil sekali sebab di reaktor riset energi

netrolJ sekil,ll 1 eV ..juga.

A=

(2

A Aktivitas (mCi)l'aktor lsotop 1I'9.s'r atau !It! Y (IM'/mCi)

k()nVPf:\'i ( W/V)

Out Pi,IJ (V)

m.3. Uji KualitasHasil uji kualitas pengukm"aIl radiokilnia,

radiomIklida, pH,aktivitas jenis , konsentrasiaktiyitas adalah "schagai bt:likut. Aktiyitas total

ditt:nttIkan dt:ngaIl ffit:nggmlakaIl alai kalmimeter.

Untuk pt:ngukuralJ strontitun Ycmg diperlukcm adalah

bt:sar Gnt:rgi total yang dip,mccu"kcm, yaitu

ffit:rupakan penjumlahaIJ Ep = 583 key d,m Er =

0,086 key, intensitas breaJnstraluung 0,90 key,

maka faktor 89Sr y,Ulg diperolch adalalJ adalah 3,46

~Lw/mCi" PGngukurc'll saInpGl mcmoGrikalJ kGlu,u",lll

.'i,2.'i,il\'

Uilluk p.:r'littmg

kaloriml;:ll;:r sl;:bagai ber;k!

key Jail By = 0,00031 kev,

2 kl;:\'. SI;:1ungga f,Lklor

Tl;:rukur = 4,125 ~lW ker

kurva kat ibrasi ,mliu"a piUli

pallas yallg dihasilkall 361-l

iUl aklivilas 89y dellgall

Il, Ellergi lOtH.) EIJ = 934

intellsilas breillnsu';IlllwlgA9Oy = = 5,5 ~Lw/mCi.

nudiall diplotkHll dellgiw

IS dellgiul OlllpUl diperolellw.

( Lihat GiIlnbal 2 )

St:mill..u' Nasioillli Kt:St:!(lJll..ll(lJl, Kl:sl:hal..uI d..Ul1,il1gku~

23

24 Oktober 2()() I

Illoll:kul y.lllg ol:nnualall lislrik.

Deng.m adanya medall lisuik ion ion

)',llig ot:llnWIUUI lislrik ot:rgt:rak. 1m!

y.mg bennWllall lebih bIo:SaI. akall

ot:rgl'.(,Ik It:oih I,unoal. Bt:s,mlya

pt:rgt:rakall dipt:llg,uulli I1liISS.l d.m

muaUill. Meloda eleku.otoresis

Aktivitas jClllS untuk ~UyTabel 4~-QOy

Hasil Pcnclitian pcmhllatan 'IllyTahel 5

Nt) y,(), a/alll14 m'

226Jwn~1\' 18,94mCi/m .

100%

9964,

10m'

240 .,un

26, 7 ~w1000/"

99,78

I /Jahan hak~===Berat bahall b.lku

Luna in1l<.lisi...

Aktivi~as 'elus

Kemumi,ul 11Idiollllkli<.hl

KemllluiaJl raJiokilnia5

ml.:llggwl.,k.ul pl.:\.u"UI NaCI O,lJ %. G,unh,u.:~

meml1t:rlihatkan pengal"llh ion y3... keal.ah all0da

lerdislribusi deng,ul haik. dan h,ulya lerdapal s,llu

punl.:ak, ~Iengan kemul"luan radiokunia ral,l rata

lJlJ.71<Yn.

Aktivitas total y,Ulg

diperoleh dari pellguklll.an den gall

kalorimeter st:bagai d,lsar llnrllk

mt:ncntllk,UI ,lktivitas .it:nis proullk.

Pt:rl:Ob,l,UI lJClt,una O,OX57C1

mCi/mg. S,unpl~1 y,llig kcuua tiuak

tt:rut:teksi ui,~ebabk(ul jllmhlJl ulrget

Yallg uiiraui,lsi It:rlalu kt:l:il yaitu

10 mg dellgan wakt u ilTadiasi .._~

schuna 1 .j,lm. Pt:rl:Oba,lll kt:tig'l

diperolt:h aktititas jellls bt:sar yaitu 26,7 mCi/mg.

PerCObaail keempat deng<Ul ,lktiviras jenis 18,94

mCi/ing.

'l'ahl:l 5 11ll:l1lpl:rlihalk'lIl spt:sifikilSi 'JOy

yang dipl:roleh d,lI"i basil perl:Ohilan melalui reaksi

aktivasi nell"on st:pl:rli pada Tahel 5 dibawah ini.

Radioisotop 90y berat target diasumsikan

109 IIIltuk Siltu kitli produksi dalilln satu tiUllII1,

dengan kapasitas produksi :t 50 Ci per tahun.

Perhilllllgilll teorilis jumlah target Yilllg diirildisi dilll

lamil irildiasi yang dipt:rlukilll sepl:11i di Tarel 6.

KemUll1ialJ radiokimia ditl:ntuk,uJ dcngcuJ

l:1l:ktrororcsis dl:llg,UJ rasa di,UIl kl:l1as Wllatm,uJ

no. 1 dCU1 rasa gcrak 0,9 %NaCI.

Mctoda ini hcrdasm.kan p,lCla pcrhcd'lan

kcrnarnpucu1 scnyawa bclmigrasi mclalui tasa diml1

ymlg dibawa oleh pcl,mJt. Perbl:daan lnigrasi ini

tcljadi km.l:lla lx:rhcda.ul adsolpsi, kI:1al1lt,Ul, ukuran

molekul atau muatml.

Dl:ngan menggunak,uJ ;.;xumalografi kl:ltasjOllY +++ terbawa.olch rasa gerak NaCl sarnpai pada

titik terakhir elusi. Hal ini disebabkan karena sifat

kepolm.an ion Y+++ hampir sarna dengan NaCl,

sehingga ion Y+++ tidak teradsorbsi oleh rasa diarn.

Jenis rnuatan illl dibuktikan dengan metoda

eleku.otoresis yang pacta dasamya adalal1 lnigrasi

23

Tabel 6: Berat target versus lama irradiasi unttlk produksi \Illy

c.O.524.!j-:!L

Q,7857R

1.049285 'WJ446

~J157,857231

~5,71446~

D F0.989256

G~

1,OO30~21,9X7513 2,006Q5X4,451653 4,513632

9,X92563- 10,030292~,-785126

24,~5262 2_~I

50,013

L! I E~- [O.mi!£

_1.L64424

i~989,838105-

25.275731 I 25.415422

50. 7Q2~U- 51 ,39649Q

~§1.3867}8~

~LB'-1

,c~: 2.354332

c'

5.~31§2!"10.475795~:-J1~94744~1

26.5~46

64.245613-

E A/(fivifas(Ci) l./engl.m lama /:rral./iasi 256 jam

F Akfivita.\'(Ci) dengan lama irrac/ia.\'i 264 jam

G Akfivifas(Ci) dengan lama irral./ia.\'i 288jam

H Akti~Jita.l'(Ci) dengan lama i,-radiasi 320jam

--~

Keler,ulgall laot:1 :

A NomorB Bera! target dalam gram

C Aktivit~'(Ci/i dengan lama irradiasi 64 jam

D Aktivitas(Ci) dengan lama irradiasi 128jam

Sel<Uljutnya clilakukcul uji stelilitas setelahl<Ulltan clis<uing .clengan peny<u'ing milipore Ulltuk

m~nyaring hakleri. DigllllclkcUI 2 mcl\:am m~dicl pacta

uji sU"erilitas ilU yclitu U"yptone soya brolll ( TSB)

dan thioglycollc!t~ m~uium ( I3rew~r ) 1lIlluk k~du,l

meclia llli tidak clU,l pL:rllllnhuhan hakleri maupUll

jamur padcl pengcunalan di hari pL:rl,una scunpai h(lJ"ik~lujuh. H'lsiluji di lah~J 7 h~rikul I

III ymlg terbesm' berada di organ bati. lIIi

membuktikall ballwa raclioisotop 'JOy clalmn belltuk

YCI3 l1lasuk kl:cI,tI,un org,Ul bati. Diclal,un orgall bati

ulltuk 'JOy llilll orgilll tulilllg ul1luk 89Sr teljacli pl"()S\:S

racliasi p\:llgioll ulltuk tu.iuall 11ll:ll1bullUb Sl:1 k,ulk~r.

Proses racliasi p~llgioll lallgsullg lIIuuk terapi sep\:11i

90y tl:l:;acli pacla pl:llcll:rita y,Ulg diterapi Sl:l:,u'a

illtemal cll.:llg,UI p,u1ikl.:l pl.:llgiuIl lilllgSUllg yallg

Tabel 7 : Uji sterilitas YUy dengan media Tryptone Soya IJroth (TSB) daD Thioglycollate

Medium (IJrewer ).

berellergi linggi. l"{adioisolOP !JOy digunakall unttlk

paliativ dall terapi kallker hati. Sebelum dilerapkan

untuk pengobat.an ke pasien dil,Llldai terlebill dulu

dl;:llgcUI sl;:llyawa yaug sl;:suai d~ug,LII org,LII luhull

y,LIIg dilu.iu d,UI p~lahl;:l,LII 011;:11 hitl,ulg radiol"aml,lka.

Setelah semua pengujian selesai di

injeksikmlkml ke binatang percobaan untuk

mengetahui biodistribuslllya. Hasil yang diperolehseoagai I)t:rikut.

label X mt:llUI!jukkiU! hahwa dosis

"uptl:ak" pada org,lI! Oil!atallg radiI meul.:it l,lJ dml

407

24 Oktober 200 l

MeJl~tl60,1 %

KESIMPULANI. ({adioisotop 90y dap," diou,11 111~llggUll,Ik,UI

reaktor G A Siwabessi melalui reaksipenC:Ulgkapan netron terhadap bahan sasarC:Ul

y 2°3 alc:un dengi.U1 kclimpi.tJ1,ul 89y 100%. Hasil

Tabel 8 : biodistribusi !Joy ke organ mencit

an binatC:U1l!I .

Mencit II Mt:ncit ill-89.720/(1

, Usus

I Gil~i~l~-

JaJltlrng

~%

0.5 %3,99 %-4

15O'~i%;0.3 %

1,6rfi

10,93% 4,48 %

penelitian menunjukkan aktivitas jellls dankemumian radiokilrua memenluli persyaratan

spesitlkasi produk.2. Disu"ibusi radioisotop 'I°y kc mellcit

menunjukkan bahwa, aklUllulasi ke organ hati

persentasenya lebih tinggi dib,ijldingkan dengarl

organ lain sepel1i jarltwlg, ginjal, p,ml dall usus.3.

Radioisotop 90y direnc<Ulakan unulk penelitian

darl pengembarlgan radioisotop 90y raJa

monoclonal' antibody darl peruuldaan

radiofalmaka.

l:>rosidillg J'cu'ing'clll Kel:i'clscuna Kimia,

Yogyak.u1a, April IYl)l),2. R. SUSWORO " Rekomendasi ICRU mengenai

vo]lllne dalcun Pcrencan'cl'cul r'cldioterapi" Rakcr

Upd'cltl;: inl(ldiott:rapy, Jak'cu1'cl, ApriI2001C.M.3. ALAN MAI{TIN & SAMUEL AHAI{BISON, " l{'cldiation Prott:Ction"

Ch'clpmatl & Hall, London, NI;:W

Ym'k 1986.4. I~EDEREI{, JM HOLLANDE1{,

ISADOI;:.E PE1{LMAN," Tabll;: oflsolopt:s " Sixth b:dilion, Johll Willl;:y

i~J & Sons, ltIC, Lolldon 1967.

5. JOHN EMSLEY" The

Elements", Clat.endon Press, Oxford 19896. H.A.C. MC KAY" Principle of

l{adiochemeslIY", Butterwol1hs, London 197 I7. J.S. WlKE, C,E.GUYER,DW l{AMEY AND

B.I:>. PHILIPS" Chemestiy for Commercial Scale

Production of 90y for Medical reseat'ch." Appl.

Radiat,Isol.41, 9. 1990.8. P .A.Gl{OZEV,E 1 V AI:> I l<EV AND

L,I.BOTSOY A" Energy distribution of r1p'cu1iclcs lrallsmilted trough ,UI absorlJer ., Appl

J{adi'cll. Isoto I Y92 :43 ,3.

9. PAI.I. 'rHEODOI{SSON," I.ow level counting

flast- Present atId flIture." Appl .Rad Isot.

1996: 47 ,9-10,

DAFTAR PUSTAKA :

1. TRI MURNI," AIla1isa 90Sr dalcun cuplikan

makanall dililll},kullgaJI insl,uClsi Iluklir,"

16!~~~%1