3
PUSKESMAS BARENG PENERIMAAN PASIEN BARU DI UGD SOP No. Kode : Ditetapkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Bareng dr. ANDRI SUHARYONO, M.KP NIP. 196612052001121001 Terbitan : No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman : 1. Pengertian Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita 2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik penderita 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188.4/ /415.25.33/2015 4. Referensi - 5. Alat dan Bahan 1. Bed UGD. 2. Ambu Bag 3. Collar brace 4. Masker rebriting 5. Tabung Oksigen 6. Obat emergeny 7. Mini sugucal set 6. Langkah-Langkah Bagan Alir Aktifitas / cara kerja : 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD 2. in form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien. 3. Diruang triase dilakukan anamnese Inform Consent

Triase UGD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vhvghgvg

Citation preview

Page 1: Triase UGD

PUSKESMAS BARENG

PENERIMAAN PASIEN BARU DI UGD

SOP

No. Kode : Ditetapkan olehKepala UPTD Puskesmas Bareng

dr. ANDRI SUHARYONO, M.KPNIP. 196612052001121001

Terbitan : No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman :

1. Pengertian Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita

2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik penderita

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188.4/ /415.25.33/2015

4. Referensi -

5. Alat dan Bahan 1. Bed UGD.

2. Ambu Bag

3. Collar brace

4. Masker rebriting

5. Tabung Oksigen

6. Obat emergeny

7. Mini sugucal set

6. Langkah-Langkah Bagan Alir

Aktifitas / cara kerja :

1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD

2. in form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien.

3. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh paramedis yang terlatih / dokter.

4. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode huruf :

a. Hijau adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.

Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses, luka robek,

b. Kuning adalah penderita yang kegawat

Inform Consent

Page 2: Triase UGD

daruratan masih tidak urgent

Misalnya : Penderita Thipoid, Hipertensi,DM,

c. Merah adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi mengancam)

Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta, KLL , CVA, MIA, asma bronchial dll

5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : Merah-Kuning-Hijau.

6. Pada waktu jam kerja pagi (07.30 - 11.30 WIB) penderita dengan prioritas Hijau dikirim ke BP / rawat jalan

Pemeliharaan Alat

-.

Unit Terkait

Petugas UGD.

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Unit Terkait UGD

9. Dokumen terkait -

Merah (Gawat Darurat)

Kuning(Tidak Urgen)

Hijau(Tidak Gawat)