5
Trigatra, Pancagatra dan Astagatra Posted: November 3, 2011 in Sosiologi 0 1. Pancagatra (Gatra Sosial): Pancagatra atau gatra social adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-aturan dan norma-norma tertentu. 2. Pancagatra atau gatra Sosial: Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pertahanan dan Keamanan. Kelima gatra Sosial tersebut mengandung unsur-unsur yang bersifat dinamis. Tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia selalu ditujukan pada kelima gatra Sosial tersebut. Dan oleh karena itu penanggulangannya adalah dengan upaya meningkatkan ketahanan dalam gatra ideology, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan secara utuh menyeluruh dan terpadu. Kualitas Pancagatra dalam kehidupan nasional Indonesia tersebut secara terintegrasi serta dalam interaksinya dengan Trigatra mencerminkan tingkat Ketahanan Nasional Indonesia. 3. HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTAGATRA Antara Trigatra dan Pancagatra serta antar gatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat yang dinamakan korelasi dan interdependensi, dalam arti bahwa: (1) Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan Negara di dalam mendayagunakan secara optimal gatra Alamiah (Trigatra) sebagai modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional (Pancagatra). (2) Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistic, yaitu suatu tatanan yang utuh, menyeluruh dan terpadu, dimana terdapat saling hubungan antar gatra didalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra). (3) Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah satu atau beberapa gatra dapat didayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan. (4) Ketahanan Nasional Indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan segenap gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang integrative

Triga Tra

Embed Size (px)

DESCRIPTION

iya

Citation preview

Page 1: Triga Tra

Trigatra, Pancagatra dan AstagatraPosted: November 3, 2011 in Sosiologi

01.      Pancagatra (Gatra Sosial):

Pancagatra atau gatra social adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan

pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan ikatan-ikatan,

aturan-aturan dan norma-norma tertentu.

2.      Pancagatra atau gatra Sosial:

Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pertahanan dan Keamanan.  Kelima gatra Sosial

tersebut mengandung unsur-unsur yang bersifat dinamis. Tantangan, ancaman, hambatan dan

gangguan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia selalu ditujukan pada kelima gatra Sosial tersebut. 

Dan oleh karena itu penanggulangannya adalah dengan upaya meningkatkan ketahanan dalam gatra

ideology, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan secara utuh menyeluruh dan

terpadu. Kualitas Pancagatra dalam kehidupan nasional Indonesia tersebut secara terintegrasi serta

dalam interaksinya dengan Trigatra mencerminkan tingkat Ketahanan Nasional Indonesia.

3.      HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTAGATRA                

Antara Trigatra dan Pancagatra serta antar gatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat

yang dinamakan korelasi dan interdependensi, dalam arti bahwa: (1) Ketahanan Nasional pada

hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan Negara di dalam mendayagunakan secara

optimal gatra Alamiah (Trigatra) sebagai modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang

merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional (Pancagatra). (2) Ketahanan

nasional adalah suatu pengertian holistic, yaitu suatu tatanan yang utuh, menyeluruh dan terpadu,

dimana terdapat saling hubungan antar gatra didalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra). (3)

Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan mempengaruhi

kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah satu atau beberapa gatra dapat

didayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan mempengaruhi kondisi secara

keseluruhan. (4) Ketahanan Nasional Indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan

segenap gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang integrative dari kondisi-kondisi

dinamik kehidupan bangsa di bidang-bidang ideology, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan

keamanan.

Page 2: Triga Tra

Selanjutnya hubungan antar gatra, dikemukakan seperti uraian berikut: (1) Gatra geografi, Karakter

geografi sangat mempengaruhi jenis, kualitas dan persebaran kekayaan alam dan sebaliknya

kekayaan alam dapat mempengaruhi karakter geografi. (2) Antara Gatra Geografi dan Gatra

Kependudukan; Bentuk-bentuk kehidupan dan penghidupan serta persebaran penduduk sangat erat

kaitannya dengan karakter geografi dan sebaliknya karakter geografi mempengaruhi kehidupan dari

pendudukanya. (3) Antara Gatra Kependudukan dan Gatra Kekayaan Alam; Kehidupan dan

penghidupan pendudukan dipengaruhi oleh jenis, kualitas, kuantitas dan persebaran kekayaan alam,

demikian pula sebaliknya jenis, kualitas, kuantitas dan persebaran kekayaan alam dipengaruhi oleh

faktor-faktor kependudukan khususnya kekayaan alam yang dapat diperbaharui.  Kekayaan alam

mempunyai manfaat nyata jika telah diolah oleh penduduk yang memiliki kemampuan dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi. (4) Hubungan Antar gatra Dalam Pancagatra; Setiap gatra dalam

Pancagatra memberikan kontribusi tertentu pada gatra-gatra lain dan sebaliknya setiap gatra

menerima kontribusi dari gatra-gatra lain secara terintegrasi.

(i)           Antara Gatra Ideologi dengan Gatra Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan

dan Keamanan,dalam arti ideologi sebagai falsafah bangsa dan landasan idiil negara merupakan

nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam Pancagatra dalam

memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.

(ii)        Antara Gatra Politik dengan Gatra Ideologi, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan

Keamanan;Berarti kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran ideologi,

memberikan iklim yang kondusif untuk pengembnagan ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan

keamanan.  Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang satu dengan yang lainnya

saling berkaitan.  Ia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran

ekonomi, ketaatan beragama, keakraban sosial dan rasa keamanannya.

(iii)            Antara Gatra Ekonomi dengan Gatra Ideologi, Politik, Sosial Budaya, Pertahanan

dan Keamanan; Berarti kehidupan ekonomi yang tumbuh mantap dan merata, akan menyakinkan

kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisir kehidupan politik dan perkembangan sosial budaya

serta mendukung pengembangan Pertahanan dan Keamanan.  Keadaan ekonomi yang stabil, maju

dan merata menunjang stabilitas dan peningkatan ketahanan aspek lain.

(iv)            Antara Gatra Sosial Budaya dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Pertahanan

dan Keamanan; Dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan

Page 3: Triga Tra

berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk

kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap mementingkan kebersamaan serta

kehidupan pertahanan dan keamanan yang menghormati hak-hak individu.  Keadaan sosial yang

terintegrasi secara serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian hanya dapat berkembang di

dalam suasana aman dan damai.  Kebesaran dan keseluruhan nilai sosila budaya bangsa

mencerminkan tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional baik fisik materiik maupun mental

spritual.  Keadaan sosial yang timpang dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan

memungkinkan timbulnya ketegangan sosial yang dapat berkembang menjadi gejolak sosial.

(v) Antara Gatra Pertahanan dan Keamanan dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi dan

Sosial Budaya;Dalam arti kondisi kehidupan pertahanan dan keamanan yang stabil dan dinamis akan

meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan kehidupan

politik, ekonomi dan sosial budaya.  Keadaan pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju

dan berkembnag di seluruh aspek kehidupan akan memperkokoh dan menunjang kehidupan ideologi,

politik, ekonomi dan sosial budaya.

Astagatra Dalam Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan, Peranan tiap-tiap gatra untuk

kesejahteraan dan keamanan tergantung dari sifat masing-masing gatra, yakni: (1) Gatra Alamiah

mempunyai peranan sama besar baik untuk kesejahteraan maupun untuk keamanan. (2) Gatra

Ideologi, Politik dan Sosial Budaya mempunyai peranan sama besar untuk kesejahteraan dan

keamanan. (3) Gatra Ekonomi relatif mempunyai peranan lebih besar untuk kesejahteraan dari pada

peranan untuk keamanan. (4) Gatra Pertahanan dan Keamanan relatif mempunyai peranan lebih besar

untuk keamanan dari pada peranan untuk kesejahteraan.

4.      Keterkaitan Antargatra Dalam Tannas dan Ketahanan Gatra Tannas

Pengelompokan bidang kehidupan bangsa Indonesia dibuat dalam    8 kelompok gatra (model) bidang

kehidupan. Kedelapan gatra tersebut (Astagatra) dibagi dalam dua kelompok, yaitu trigatra (geografi,

sumber kekayaan alam, dan demografi) dan pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan

hankam).Gatra-gatra tersebut dapat dibedakan secara teoretik tetapi tidak bisa dipisahkan karena

keterkaitan yang kuat satu sama lain. Oleh karena itu, astagatra ini harus dilihat secara holistik dan

integral (bulat utuh menyeluruh).

Trigatra bersifat statis dan Pancagatra bersifat dinamis. Trigatra merupakan modal dasar untuk

Page 4: Triga Tra

meningkatkan Pancagatra. Kelemahan di dalam satu gatra dapat mempengaruhi gatra yang lain dan

sebaliknya meningkatnya kekuatan pada salah satu gatra dapat meningkatkan gatra yang lain

(sinergi).

Tannas pada hakikatnya adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan. Dalam

rangka itu, peranan gatra terhadap kondisi kesejahteraan dan keamanan sebagai berikut.

1. Ada gatra yang sama besar peranannya untuk kesejahteraan dan keamanan.

2. Ada gatra yang lebih besar peranannya untuk kesejahteraan daripada keamanan.

3. Ada gatra yang lebih besar peranannya untuk keamanan daripada kesejahteraan.

Trigatra, ideologi, politik peranannya sama besar dalam kesejahteraan dan keamanan. Gatra Ekonomi,

sosial budaya lebih besar untuk kesejahteraan daripada keamanan. Hankam lebih besar untuk

kesejahteraan keamanan daripada kesejahteraan. Tannas merupakan resultan (hasil) dari ketahanan

masing-masing aspek kehidupan (gatra).

TRI GATRA

Kelompok gatra alamiah adalah

1. Geografi,

2. Kekayaan alam

3. Demografi (kependudukan)

PANCA GATRA

Kelompok gatra sosial adalah:

1. Ideologi

2. Politik

3. Ekonomi

4. Sosial Budaya

5. Hankam

Kedelapan aspek tersebut masing-masing berhubungan, kait-mengait utuh menyeluruh membentuk

tata laku sistem kehidupan nasional. Pembidangan kehidupan nasional sebanyak delapan adalah

kesepakatan bangsa Indonesia, para ahli dari negara lain membaginya tidak hanya delapan bidang

kehidupan, tetapi bisa kurang atau lebih. Hal ini tergantung pada latar belakang dan visi masing-

masing tentang kehidupan nasional tersebut.

Page 5: Triga Tra