Konseling TUBERKULOSIS

Background; Menanyakan masalah psikososial dan membangun rapport -> RespectSelamat pagi ibu silahkan duduk

Saya dr. X, dokter yang bertugas hari ini

(Tanya nama pasien, umur, pekerjaan dan alamat)

jadi, bu nanti saya mau nanya2 beberapa hal terkait keluhan ibu ya. Terus nanti saya periksa, baru nanti kita diskusikan samasama pengobatannya ya dan kalau tidak keberatan saya izin sambil mencatat Boleh ya bu?

Jadi apa yang bisa saya bantu, bu?

Batuk (berdahak/kering, sebrapa banyak dahak, sudah berapa lama) Demam (sejak kapan, panas turun/tdk) BB turun

Sesak napas (ada asma/tdk, sejak kapan, pemicu?) Lemas

Berkeringat di malam hari

Mengucapkan salam.

Mempersilahkan klien duduk

Melakukan kontak mata

Menggunakan bahasa yang sesuai dengan klien

Duduk dengan posisi yang sopan, nyaman dan condong ke depan, tidak menyilangkan kaki.

Mengajak pasien untuk menceritakan masalah yang dirasakannya

Menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal

Menunjukkan postur terbuka dan tersenyum

Affect; Memeriksa feeling state, tanda tanda anxietas -> Observation Bagaimana tanggapan ibu tentang penyakit ibu ini? Ada yang ibu khawatirkan atau cemaskan? (*ingat jangan cugaki ibu ini! Agoki!!!! Ingat ( dan empati)

Memperhatikan tanda non-verbal dari pasien

Menanyakan perasaan pasien terhadap kondisi yang dirasakannya

Melakukan klarifikasi terhadap perasaan pasien (refleksi perasaan)

Menggunakan pertanyaan terbuka

Tidak memotong kalimat pasien.

Trouble; Menanyakan masalah yang dianggap menyusahkan -> Probing Dari keluhan2 ibu tadi mana yang paling membuat ibu cemas? Apa penyakit ibu ini sampai menganggu aktivitas ibu?

Menanyakan masalah yang paling membuat pasien cemas

Menanyakan apa arti adanya masalah ini dalam kehidupan pasien

Handling; Menanyakan bagaimana pasien menangani hal tersebut -> Active Listening Di rumah tinggal bersama siapa? Bagaimana keluarga ibu menaggapi penyakit ibu ini? (tanyakan dukungan keluarga gitu deh)

Menanyakan adanya dukungan dari keluarga/rekan dalam permasalahannya.

Emphaty; Menunjukkan pengertian dan membawa perasaan ke arah logis -> Understanding Berdasarkan hasil tanya jawab dan PF kita, keluhan ibu ini mengarah pada penyakit tuberculosis. Tapi tetap perlu dipastikan dengan pemeriksaan lanjut, pemeriksaan dahak. Ibu sudah pernah dengar tuberculosis itu apa? TB adalah penyakit infeksi yg menular, disebabkan oleh bakteri yg menyerang paru2 ibu sehingga bs jadi menimbulkan batuk berdarah Penyakit TB ini bisa sembuh asalkan ibu patuh memakan obat Tb dalam waktu 6 bulan. Obatnya ada 4 macam, salah satu nya ada yang menyebabkan pipis ibu menjadi merah.

Edukasi: masker di keramaian, alat makan dipisah, jangan ludah sembarang tempat, batuk mulut ditutup, hindarin stress, makanan bergizi.

Jadi ibu, saya beri rujukan ke lab untuk periksa dahak, hasilnya akan keluar kira2 1 minggu. Selama menunggu hasil ibu saya kasih obat batuk.

Jadwal konsultasi: setelah mendapatkan hasil lab, kurang lebih 1 minggu lagi ibu datang lagi ke sini dengan ajak keluarga. Kita lihat hasilnya dan akan saya jelaskan lebih lanjut. Ibu, ada yang masih ingin ditanyakan?

Refleksi isi: ibu, untuk batuknya saya kasih resep obat batuk, ini juga saya kasih rujukan ke lab untuk periksa dahak. Setelah dapat hasilnya datang lagi kemari dengan ajak keluarga.

Sudah jelas bu? Kalau ada yang mau ditanyakan ibu boleh menghubungi saya kapan saja.

Terima kasih. Selamat siang.

Merangkum permasalahan yang dijelaskan oleh pasien dalam bahasa sendiri (refleksi isi)

Memberikan informasi yang sesuai dengan permasalahan yang dirasakan

Menanykan apabila ada informasi yang perlu dijelaskan lebih lanjut.

Tidak memberikan saran atau harapan tertentu

Mendorong partisipasi pasien dalam memberikan pendapatnya

Minta pasien untuk menentukan pilihannya atau menjadwalkan konsultasi berikutnya

Mengulang informasi yang dibutuhkan (refleksi isi)

Mengingatkan untuk menghubungi dan datang apabila ada yang ingin ditanyakan

Mengucapkan salam.