Upload
aghnos
View
10
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dfd
Citation preview
Aghni Ulma Saudi/1206237694
Latihan & Tugas
1. Berilah penjelasan mengenai klasifikasi penyambungan logam menurut AWS.
2. Jelaskan perbedaan antara pengelasan dengan brazing / soldering.
BRAZING WELDING
Komposisi paduan brazing sangat berbeda
dengan logam induk
Komposisi kedua logam hampir sama
dengan Tm yang hampir sama
Kekuatan logam filler lebih rendah
daripada base metal
Kekuatan filler harus sama dengan base
metal
Tm filler metal lebih rendah daripada base
metal (base metal tidak meleleh)
Tm filler metal sama dengan base metal
(base metal meleleh)
Ikatan sambungan membutuhkan aksi
kapiler yang harus mengalir masuk ke
celah
Ikatan sambungan tidak membutuhkan
aksi kapiler
Penyambungan Material 01 Page 1
Aghni Ulma Saudi/1206237694
3. Jelaskan keuntungan dan keterbatasan penyambungan dengan metoda
mechanical fastening dengan welding.
Welding
KEUNTUNGAN KETERBATASAN
Lebih ringan karena tidak menggunakan
komponen tambahan
Terjadi distorsi
Lebih efisien Membutuhkan pekerja dengan keahlian
tinggi
Lebih memiliki kekuatan Inspeksinya lebih sulit
Mechanical Fastening
KEUNTUNGAN KETERBATASAN
Dapat diaplikasikan pada semua material Kekuatan jelek
Sambungan tidak permanen (mudah
copot-pasang)
Bisa loosening atau longgar
Relatif murah Mengalami creep pada temperatur rendah
4. Berilah beberapa contoh metoda penyambungan dengan cara Adhesive
Bonding.
Adhesive bonding digunakan untuk mengikat dua permukaan biasanya
menghasilkan ikatan halus. Teknik ini menggunakan glues, expovies, atau macam
plastic agent yang dibentuk akibat penguapan pelarut atau dengan melepaskan
ikatan dengan panas, tekanan dan waktu.seperti:
Penyambungan pada plastik
Penyambungan pada karet
Penyambungan pada kertas
Penyambungan pada material keramik
Penyambungan Material 01 Page 2
Aghni Ulma Saudi/1206237694
5. Jelaskan beberapa kondisi yang harus dipenuhi untuk proses pengelasan logam
Permukaan logam yang bebas dari kontaminasi
Perlindungan logam dan kondisi pengelasan dari kontaminasi udara
Sumber energi yang memadai (bisa berasal dari listrik, kimiawi maupun
mekanis
Pengontrolan metalurgi las
6. Jelaskan kelebihan dan kekurangan bila saudara menggunakan metoda las
SMAW untuk mengelasas baja karbon rendah.
Shielded Metal Arc Welding (SMAW) adalah merupakan salah satu proses
pengelasan dengan mencairkan material dasar yang menggunakan panas dari
listrik antara penutup metal (elektroda). Kualitas lasan yang bagus dapat dibuat
dengan seangat cepat dan dengan keseragaman yang baik. Macam dari tipe
metal dan ketebalan metal dapat digabungkan dengan satu mesin. Metode
SMAW biasa digunakan pada baja karbon rendah.
Kelebihan Kekurangan
Peralatan pengelasan yang
sederhana
Kecepatan deposisi logam las
rendah karena panjang kawat las
terbatas
Proses dapat digunakan utuk
beberapa macam posisi
pengelasan,
Lasan banyak terdapat inklusi
daripada metode lasan lainnya,
Peralatan mudah diset dan dapat
dipindah ke lokasi yang diinginkan
(portable)
Perlu waktu untuk melepas terak
dari logam las.
Mesin umumnya paling murah
(inexpensive)
Tidak cukup bersih untuk logam
reaktif seperti aluminium dan
Penyambungan Material 01 Page 3
Aghni Ulma Saudi/1206237694
titanium
Digunakan untuk repair di
workshop, sambungan pipa saluran
(pipeline) dan konstruksi banguan,
Sangat cocok digunakan di
lapangan yang kondisi anginnya
sangat kencang.
7. Jelaskan perbedaan antara plasma arc welding (PAW) dan TIG.
PAW TIG
Konsentrasi energi lebih tinggi karena
temperatur yang dipakai juga lebih tinggi
Konsentrasi energi lebih rendah jika
dibandingkan dengan PAW
Stabilitas busur lebih stabil dibanding PAW Stabilitas busur kurang stabil
Peralatan mahal Peralatan murah
Sulit digunakan manual Dapat digunakan manual
Aplikasi digunakan pada proses
pemotongan hard surfacing, metal
spraying dan pengelasan.
Aplikasi digunakan pada berbagai jenis
pekerjaan las pada logam yang berbeda.
8. Jelaskan kelebihan dan keterbatasan pengelasan Flux core arc welding (FCAW).
Flux Core Arc Welding (FCAW) adalah FCAW (Flux Cored Arc Welding) adalah
suatu proses pengelasan busur antara elektroda filler metal yang diumpamakan
terus menerus dengan bidang material yang dilas.
Kelebihan Keterbatasan
Penyambungan Material 01 Page 4
Aghni Ulma Saudi/1206237694
Kecepatan deposisi lebih tinggi daripada
SMAW dan GMAW (MIG),
Terak (slag) harus dibersihkan antar
pass-nya,
Dapat mengelas dengan berbagai posisi, Banyak asap dan radiasi sinar UV,
Lebih ekonomis dan efisien dibanding MIG, Dapat terjadi inklusi terak,
Kualitas logam las yang dihasilkan tinggi
dengan penampakan yang halus dan
seragam.
Penggunaan terbatas pada logam
ferrous.
Harga elektroda mahal.
Peralatan lebih kompleks dibandingkan
SMAW.
9. Jelaskan faktor apa saja yang harus saudara lakukan bila saudara ingin mengelas
material baja yang cukup tebal ( lebih dari 1 inchi) dengan posisi mendatar.
Elektroda yang digunakan
Besarnya arus
Logam penyambung yang digunakan
Metode yang digunakan
Shielding gas yang digunakan
ESW (Electro Slag Welding) adalah pengelasan busur terhenti, pengelasan sejenis
SAW namun bedanya pada jenis ESW busurnya nyala mencairkan fluks, busur
terhenti dan proses pencairan fluk berjalan terus dam menjadi bahan pengantar
arus listrik (konduktif). Sehingga elektroda terhubungkan dengan benda yang
dilas melalui konduktor tersebut. Panas yang dihasilkan dari tahanan terhadap
arus listrik melalui cairan fluk / slag cukup tinggi untuk mencairkan bahan
tambahan las dan bahan induk yang dilas tempraturnya mencapai 3500° F atau
setara dengan 1925°C.
Beriku adalah skematis proses pengelasan ESW:
Penyambungan Material 01 Page 5
Aghni Ulma Saudi/1206237694
10. Gambarkan secara skematis proses pengelasan Elektro Slag (ESW) beserta
kelebihan dan keterbatasannya.
Kelebihan ESW Keterbatasan ESW
Penetrasi cukup dalam Hanya untuk posisi pengelasan datar (flat)
Penyambungan Material 01 Page 6
Aghni Ulma Saudi/1206237694
Menghemat biaya untuk material yang
cukup tebal
Membutuhkan sepatu tembaga untuk
menutupi celah
Deposition rate cukup tinggi Terbatas hanya untuk pengelasan baja
karbon, baja paduan, dan beberapa baja
paduan tahan karat.
Konsumsi flux kecil Proses tidak dapat dihentikan sebelum
selesai
Distorsi minimal Tidak dapat mengelas pelat dengan
ketebalan lebih kecil dari 19 mm.
Waktu pengelasan cepat Ukuran butir sangat besar, struktur dan sifat
lasan hamper mirip hasil cor (casting)
Menggunakan arus yang tinggi Karena penetrasi las sangat dalam maka
kualitas las tergantung kondisi pengelasan
dan komposisi logam induk
11. Jelaskan tentang transfer logam pada pengelasan GMAW (MIG) dan jenis
transfer mana yang saudara pilih bila digunakan untuk mengelas pelat tipis.
Ada berbagai macam jenis transfer logam pada pengelasan GMAW (MIG), yaitu:
Rotary Arc
Pola transfer dengan pergerakan busur memutar.
Penyambungan Material 01 Page 7
Aghni Ulma Saudi/1206237694
Spray Arc
Dapat digunakan untuk mengelas hampir semua logam dan paduannya
karena karakteristik inert pelindung argon, tetapi arus yang besar yang
diperlukan untuk menciptakan spray arc menyebabkan sulitnya mengelas
pelat yang tipis.
Globular Transfer
Tercipta dengan menggunakan elektroda positif (DCEP) tanpa
memperhatikan jenis gas pelindung yang digunakan, bila arus relatif rendah.
Short Arc
Penyambungan Material 01 Page 8
Aghni Ulma Saudi/1206237694
Tercipta dengan menggunakan rentang arus las yang paling rendah
(masukan panas yang paling rendah) sehingga menghasilkan zona logam las
yang kecil dan pembekuan yang cepat.
Diantara semua jenis tansfer logam di atas, yang paling cocok untuk pengelasan pelat
tipis adalah transfer logam jenis Short Arc
12. Bila saudara diminta untuk mengelas material seperti aluminium dan paduannya
dengan pengelasan TIG (GTAW), jelaskan jenis polaritas arus (DCRP, DCSP atau
AC baik yang low frekwensi atau high frekuensi) yang harus saudara dipilih dan
beri alasan hasil pilihan saudara.
Dalam proses pengelasan aluminium dan paduannya digunakan proses TIG
(GTAW-Gas Tungsten Arc Welding), yang harus diperhatikan adalah
ketebalannya dalam memilih jenis polaritas arus yang akan digunakan.
Secara umum untuk semua jenis ketebalan, kita menggunakan polaritas AC (baik
low maupun high frequency), karena penetrasi yang dihasilkan medium dan
kapasitas elektroda baik. Selain itu, polaritas AC dapat mengurangi efek
magnetic arc blow.
Penyambungan Material 01 Page 9
Aghni Ulma Saudi/1206237694
13. Dalam memilih gas pelindung untuk mengelas baja karbon, mana yang saudara
harus pilih gas argon, gas karbon dioksida (CO2) atau campurannya. Jelaskan
pilihan yang saudara ambil.
Gas argon, karbondioksida atau campurannya dapat digunakan untuk mengelas
baja karbon. Keduanya memiliki keuntungan masing-masing.
Argon:
Inert gas
Densitas Ar = 1,4 kali densitas udara
Konduktifitas Termalnya < dari He (penetrasi dalam dan sempit)
Mudah untuk starting arc dan stabil.
Karbondioksida:
Gas Aktif (gas pengoksidasi)
Hanya dipakai untuk las karbon steel dan low alloy steel
Kecepatan las tinggi, penetrasi tinggi dan murah
Mode transfernya hanya short arc dan globular
Spattering (muncratan) lebih sering bila transfernya globular
Campuran (Ar + CO2):
Paling sering digunakan karena dapat mengurangi kemungkinan
terjadinya spattering.
Maka untuk mengelas baja karbon, gas yang saya pilih adalah campuran diantara
keduanya.
Penyambungan Material 01 Page 10