5

Click here to load reader

Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

8/19/2019 Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-contoh-modulasi-optik-pada-remote-control-ir 1/5

TEKNIK OPTIK 

MODULASI OPTIK PADA REMOTE CONTROL IR 

Disusun Oleh:Prisma Anandito 2413 100 074

Dosen Pembimbing :Prof. Dr. Ir. Sekartedjo, MSc

JURUSAN TEKNIK FISIKAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2015

Page 2: Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

8/19/2019 Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-contoh-modulasi-optik-pada-remote-control-ir 2/5

Penjelasan Modulasi Optik 

Modulasi optik merupakan salah satu proses perubahan/penyisipan sinyal informasi

ke dalam bentuk tertentu sehingga dapat dengan mudah ditransmisikan ke tujuan. Modulasi

optik sendiri adalah teknik yang digunakan untuk menyampaikan informasi menggunakan

 berkas cahaya sebagai sinyal pembawa atau biasa disebut carrier .

Keunggulan dari teknik modulasi optik dibandingkan dengan teknik modulasi lainnya

(seperti teknik modulasi menggunakan sinyal elektrik) adalah daya tahan terhadap noise yang

lebih tinggi serta kecepatan pengiriman informasi yang melebihi teknik modulasi lainnya.

Pada modulasi optik, amplitudo dalam sinyal dapat dimodulasi dan biasa disebut dengan

modulasi intensitas atau intensity modulation  berupa Amplitudo Shift Keying(ASK). Dan

untuk frekuensi yang dimodulasi biasa disebut wavelength modulation, serta modulasi fasa

atau phase modulation.

Penjelasan Modulator Optik 

Modulator optik berfungsi untuk memodulasi cahaya dengan mengubah fasa,

amplitudo, atau frekuensi agar informasi pada sinyal dapat tersampaikan. Berdasarkan

tempat terjadinya modulasi cahaya, terdapat dua macam modulator optik yaitu modulator

internal dan eksternal. Pada modulator internal, cahaya di-modulasi di dalam perangkat

sumber cahayanya. Sedangkan pada modulator eksternal, cahaya di-modulasi di luar 

 perangkat sumber cahayanya. Contoh dari modulator eksternal terbagi menjadi tiga, yaitu

modulator elektro-optik, modulator magneto-optik, dan modulator akusto-optik.Contoh darimodulator internal antara lain : LED dan LASER. Tugas optik yang saya kerjakan

menggunakan LED.

Penjelasan cahaya infra merah dan konektivitas infra merah

Cahaya inframerah merupakan cahaya yng memiliki panjang gelombang melebihi

cahaya tampak. Cahaya inframerah memiliki karakteristik yang tidak dapat dilihat oleh mata

manusia serta tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang. Cahaya inframerah

 biasa digunakan sebagai alat komunikasi jarak dekat, pada  security-cam, serta sensor

inframerah. Inframerah dapat dibedakan menjadi tiga jenis yakni :

a. Near Infrared (inframerah jarak dekat) dengan panjang gelombang 0.75 - 1.5 µm.

 b. Mid Infrared (inframerah jarak menegah) dengan panjang gelombang 1.50 - 10 µm.

c. Far Infrared (inframerah jarak jauh) dengan panjang gelombang 10 - 100 µm.

Page 3: Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

8/19/2019 Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-contoh-modulasi-optik-pada-remote-control-ir 3/5

Page 4: Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

8/19/2019 Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-contoh-modulasi-optik-pada-remote-control-ir 4/5

Gambar 2 Gambaran proses modulasi sinyal ditunjukkan dengan garis biru, menggunakan

transistor yang selanjutnya digunakan untuk menyalakan LED (Sumber :

www.beritafajar.blogspot.co.id )

Proses pengiriman sinyal dari dioda IR menuju receiver tidak dapat dilakukan tanpa

adanya modulasi sinyal inframerah itu sendiri. Pancaran sinyal informasi dari remote harus

dimodulasi untuk menghindari rusaknya sinyal akibat noise. Pada perpindahan data yang

menggunakan media udara sebagai perantaranya, biasanya menggunakan frekuensi pengirim

30 KHz - 40 KHz. Inframerah yang dipancarkan melalui udara ini paling efektif jika

menggunakan sinyal pengirim informasi yang mempunyai frekuensi berikut. Sinyal yang

dipancarkan oleh pengirim diterima oleh penerima infra merah dan kemudian di-decode

menjadi data biner.

Berikut ini adalah contoh sederhana bentuk data yang dikirimkan melalui sinyal IR:

Page 5: Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

8/19/2019 Tugas 1 - Contoh Modulasi Optik pada Remote control IR

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-contoh-modulasi-optik-pada-remote-control-ir 5/5

Gambar 3 Proses pengiriman informasi menuju receiver (Sumber :

http://www.pcbheaven.com/userpages/RC_Protocol_and_Modulation/)

Disini contoh sederhana yang digunakan adalah proses transmisi data untuk menyalakanvalve dengan sinyal IR. Dimana aturannya adalah :

0 untuk mematikan

1 untuk menyalakan

Dilanjutkan dengan bits dibelakangnya

00 untuk valve nomor 1

01 untuk valve nomor 2

10 untuk valve nomor 3

11 untuk valve nomor 4

Sehingga apabila pengguna ingin menyalakan valve nomor 2, data yang ditransmisikan

adalah 1 1 0 1

Setelah didapat data yang akan ditransmisikan, perlu dilakukan proses modulasi agar

dapat mencapai receiver. Proses disini disebut dengan proses modulasi internal, dimana

 biasanya menggunakan transistor. Modulasi disini ada dua bagian. Yang pertama adalah

 proses dimana receiver mendapatkan 4 bit data yang sudah kita buat tadi. Setiap bit akanditransmisikan dengan modulasi 10 milisecond.

Untuk mentransmisikan nilai 1 ke receiver, LED inframerah akan menyala selama 8

milisecond dilanjutkan dengan mati selama 2 milisecond. Untuk mentransmisikan nilai 0,

LED inframerah akan menyala selama 2 milisecond dilanjutkan dengan mati selama 8

milisecond. Inilah bagian pertama dari modulasi informasi dari pengirim.  Receiver hanya

 perlu untuk menghitung lamanya pulsa dikirimkan dari pengirim hingga akhirnya

mendapatkan 4 bits data yang dikirimkan.

Untuk langkah kedua dari modulasi adalah menghilangkan sinyal pengganggu dari

sinyal yang akan dikirimkan. Langkah paling sederhana adalah pengirim menggunakanfrekuensi carrier  saat mentransmisikan pulsa 4 bits tadi. Sehingga receiver  akan dapat

dengan mudah mengenali sinyal pengirim. Langkah lainnya adalah menggunakan filter

sehingga frekuensi yang tidak sesuai akan dengan mudah dihilangkan sebelum diterima oleh

receiver.