4
Persamaan Rencana Disertasi 1 A. Sivakumar, Manu A quantitative study on the plastic shrinkage 1. Beton mutu tinggi yang menggunakan silica fume rentan terhadap 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan jumlah serat dan tingkat stres Sama-sama menggunakan serat, Santhanam cracking in high strength hybrid fibre susut dan retak plastik pada kondisi kering dan berangin serat hybrid yang paling efektif dalam rendah pada usia beton yang masih muda baik yang mono maupun hybrid reinforced concrete 2. Untuk mengendalikan susut dan retak yang mungkin terjadi mengurangi retak susut merupakan faktor utama yang berkontribusi dilakukan penambahan serat sampai dengan 0,5 % volume beton. 2. Diantara kombinasi serat hybrid, baja terhadap kinerja yang baik dari campuran serat Sebuah studi kuantitatif pada susut retak 3. Penambahan serat dibedakan atas serat mono dan hybrid dan polyester yang dapat mengurangi hybrid. plastik pada beton bertulang mutu tinggi (gabungan beberapa jenis serat baja dan non-logam seperti retak susut plastik sebesar 99% lebih menggunakan serat hybrid poliester,polypropylene dan kaca) dibandingkan beton polos 2 Su Mingzhou, Gu Qiang, Finite element analysis of steel members 1. Melakukan analisis finite element pada baja Dengan melakukan serangkaian experiment program yang dibuat memiliki tingkat acurasi Sama-sama melakukan verifikasi Guo Bing under cyclic loading dibawah beban cyclic dengan pembebanan post-buckling, yang tinggi dalam menganaisa dan dengan sebuah program terhadap 2. formulasi didasarkan pada elemnt shell yang strain reverse loading, dan cyclic loading membandingkan hasil dari eksperimen sebuah eksperimen Analisis finite ement pada baja dibawah mengalami degenerasi, dengan formulasi lagrange yang diverifikasi dengan percobaan sehingga dapat digunakan untuk beban cyclic yang diperbaharui untuk menyelesaikan model numerik. Perbandingan keduanya dida- menganalisa perilaku baja dibawah beban geometrik nonlinier patkan hasil yang baik atau mendekati. cyclic 3. Bahan diasumsikan mengikuti hukum mixed hardening 3 Chin-Tung Cheng, Seismic behavior of steel beam and reinforced 1. Memeriksa perilaku seismik pada sambungan 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada 1. Atas dasar perbandingan dari hasil test Sama-sama melakukan pengujian Cheng-Chih Chen concrete column connections balok baja dan kolom beton dengan atau tanpa semua specimen, sendi plastis terbentuk dan simulasi program ditemukan pada sub-struktur sambungan pelat lantai di balok berakhir di dekat muka kolom. bahwa distorsi dalam akuntansi zona balok dan kolom Perilaku seismik terhadap sambungan antara 2. Model test dibuat dengan struktur 3 lantai dan 2. Kekuatan utama dari balok komposit panel dapat memprediksi kekakuan balok baja dan kolom beton 3 kolom, sehingga total 6 salib sambungan balok meningkat rata-rata 27% dibandingkan geser dalam zona panel koneksi beton. dan kolom yang diuji. dengan balok baja tanpa pelat 2. program DRAIN-2DX dapat mensimulasikan 3. deformasi perilaku struktur juga disimulasikan deformasi kekuatan pada hubungan dengan program analisis nonlinier DRAIN-2DX. balok-kolom komposit 4 Abhijit Mukherjee , FRPC reinforced concrete beam-column joints 1. Menyelidiki kinerja beton bertulang pada sub 1. bahan kaca dan karbon komposit efisien FRP baik digunakan untuk rehab struktur beton Sama-sama melakukan pengujian Mangesh Joshi under cyclic excitation struktur balok-kolom di bawah beban cyclic digunakan untuk perkuatan gempa serta karena tidak hanya mengembalikan kekuatan pada sub-struktur sambungan 2. Lembaran FRP diaplikasikan pada sambungan rehabilitasi dari sendi beton bertulang. tapi juga dapat meningkatkan kekuatannya. balok dan kolom balok-kolom dengan konfigurasi yang berbeda 2. Joint atau sambungan menunjukkan 3. Kolom diberi beban aksial sedangkan balok diberi meningkat kekuatannya setelah dilapisi beban cyclic dengan displacement yang dikendalikan lembaran FRP 3. uji rehab specimen menunjukkan bahwa FRP tidak hanya mengembalikan kekuatan aslinya tetapi ada peningkatan yang cukup terhadap kekakuan dan kapasitas energi disipasi 5 R. Hameed, F. Duprat, Behaviour of Reinforced Fibrous Concrete 1. Ketika gempa bumi terjadi,runtuhnya struktur 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Serat logam baik mono maupun hybrid (logam Sama-sama melakukan pengujian A. Turatsinze, A. Sellier Beams under Reversed Cyclic Loading seharusnya tidak terjadi. Kerusakan yang terjadi serat logam bertindak sebagai dissipater dan carbon fiber) dapat meningkatkan energi dengan melakukan penambahan and Z.A. Siddiqi masih harus bisa diperbaiki. energi dalam beton dan secara signifikan disipasi dari balok beton bertulang secara serat pada beton bertulang baik 2. Untuk menghindari keruntuhan struktur, desain harus meningkatkan kapasitas energi disipasi serat mono maupun hybrid menyediakan daktilitas yang cukup pada struktur. dari balok beton bertulang 3. Penggunaan serat logam untuk meningkatkan perilaku 2. balok RC yang mengandung serat dalam beton bertulang diuji dibawah pembebanan cyclic bentuk hibrida, terjadi interaksi positif 4. Digunakan serat dari dua jenis yang berbeda yakni antara dua serat logam yang berbeda yang mono dan hybrid. digunakan dalam penelitian ini 6 S.K. Padmarajaiah , Flexural strength predictions of steel fiber 1. Menguji 8 balok pratekan penuh dan 7 balok pratekan 1. Temuan yang muncul dari program percobaan 1. Dalam aplikasi skala besar beton pracetak Sama-sama melakukan pengujian Ananth Ramaswamy reinforced high-strength concrete in fully parsial dibuat dalam bentuk beton serat mutu tinggi adalah penempatan serat selama kedalaman diharapkan bahwa ini akan menjadi ekonomis dengan melakukan penambahan partially prestressed beam specimens (65 Mpa) parsial dalam sisi tarik dari struktur lentur dan menyebabkan penghematan biaya yang serat pada beton bertulang 2. Studi ini menentukan pengaruh serat baja bentuk lurus prategang memberikan kapasitas lentur setara cukup besar dalam desain tanpa mengubah dalam mengubah kekuatan lentur pada retak pertama seperti pada balok memiliki jumlah serat yang bentuk struktur yang diinginkan. dan batasnya, defleksi beban,karakteristik kurva moment, sama pada full cross-section 2. Analitis model yang diusulkan dalam studi daktilitas dan kapasitas energi penyerapan balok. ini memprediksi hasil tes secara baik 3. Analisa model untuk menentukan hubungan beban - lendutan dan hubungan kurva momen sebagai fungsi dari volume serat fraksi yang telah dirumuskan 7 Huabei Liu *, Erxiang Song Seismic response of large underground 1. Mengetahui respon seismik terhadap struktur bawah tanah 1. Hasil penelitian ditemukan bahwa efek dari Struktur bawah tanah juga dapat rusak akibat Sama-sama menganalisis struktur structures in liquefiable soils subjected to yang diberi beban gempa secara horisontal dan vertikal gerakan vertikal tergantung pada karakteristik gempa, dan sebuah metode mitigasi terhadap menggunakan beban gempa secara horizontal and vertical earthquake excitations 2. Menyelidiki perilaku dinamis dari sebuah stasiun kereta Eksitasi. pengapungan struktur bawah tanah dengan vertikal dan horisontal bawah tanah di atas tanah berpasir jenuh menggunakan 2. Juga ditemukan bahwa peningkatan kedalaman menggunakan injeksi grouting terbukti efektif beban dinamis penuh dalam Finite Elemen kode DYNA struktur terkubur meningkatkan keselamatan untuk menghindari kerusakan. Swandyne-II. struktur bawah tanah terhadap kerusakan 3. Sebuah elemen balok digunakan untuk model struktur gempa. bawah tanah. Efek dari gerakan gempa vertikaldan kedalaman dikuburkan dianalisis. 8 M.A. Adam and I.G. Shaaban Seismic Response of R.C. Building Frames 1. Investigasi terhadap kerusakan yang dekat dengan sumber 1. Hasil menunjukkan bahwa eksitasi vertikal Eksitasi vertikal memiliki efek yang luar biasa Sama-sama menganalisis struktur Subjected to Combined Horizontal and gempa menunjukkan bahwa eksitasi vertikal memainkan peran sangat meningkatkan kekuatan kompresi kolom, pada saat terjadi momen lentur dan kuat geser menggunakan beban gempa secara Vertical Excitations penting dalam perilaku struktural dan dalam beberapa kasus terutama pada interior dan kolom lantai atas, terjadi hanya pada tiga tingkat teratas dari vertikal dan horisontal adalah alasan utama dari kerusakan atau kegagalan. meningkat menjadi 3 atau 4 kali lipat kekuatan sepuluh tingkat yang dianalisis. 2. Penyelidikan terhadap respon nonlinier dari rangka struktur statis aslinya. beton bertulang 10 (sepuluh) lantai yang mengalami beban 2. Eksitasi vertikal yang kuat mengakibatkan tinggi- OUT COME Nama Penulis Judul Jurnal Pokok Persoalan OUT PUT

tugas 2 prof.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

prof

Citation preview

Page 1: tugas 2 prof.pdf

PersamaanRencanaDisertasi

1 A. Sivakumar, Manu A quantitative study on the plastic shrinkage 1. Beton mutu tinggi yang menggunakan silica fume rentan terhadap 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan jumlah serat dan tingkat stres Sama-sama menggunakan serat, Santhanam cracking in high strength hybrid fibre susut dan retak plastik pada kondisi kering dan berangin serat hybrid yang paling efektif dalam rendah pada usia beton yang masih muda baik yang mono maupun hybrid

reinforced concrete 2. Untuk mengendalikan susut dan retak yang mungkin terjadi mengurangi retak susut merupakan faktor utama yang berkontribusi dilakukan penambahan serat sampai dengan 0,5 % volume beton. 2. Diantara kombinasi serat hybrid, baja terhadap kinerja yang baik dari campuran serat

Sebuah studi kuantitatif pada susut retak 3. Penambahan serat dibedakan atas serat mono dan hybrid dan polyester yang dapat mengurangi hybrid.plastik pada beton bertulang mutu tinggi (gabungan beberapa jenis serat baja dan non-logam seperti retak susut plastik sebesar 99% lebih menggunakan serat hybrid poliester,polypropylene dan kaca) dibandingkan beton polos

2 Su Mingzhou, Gu Qiang, Finite element analysis of steel members 1. Melakukan analisis finite element pada baja Dengan melakukan serangkaian experiment program yang dibuat memiliki tingkat acurasi Sama-sama melakukan verifikasiGuo Bing under cyclic loading dibawah beban cyclic dengan pembebanan post-buckling, yang tinggi dalam menganaisa dan dengan sebuah program terhadap

2. formulasi didasarkan pada elemnt shell yang strain reverse loading, dan cyclic loading membandingkan hasil dari eksperimen sebuah eksperimenAnalisis finite ement pada baja dibawah mengalami degenerasi, dengan formulasi lagrange yang diverifikasi dengan percobaan sehingga dapat digunakan untuk beban cyclic yang diperbaharui untuk menyelesaikan model numerik. Perbandingan keduanya dida- menganalisa perilaku baja dibawah beban

geometrik nonlinier patkan hasil yang baik atau mendekati. cyclic3. Bahan diasumsikan mengikuti hukum mixed hardening

3 Chin-Tung Cheng, Seismic behavior of steel beam and reinforced 1. Memeriksa perilaku seismik pada sambungan 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada 1. Atas dasar perbandingan dari hasil test Sama-sama melakukan pengujianCheng-Chih Chen concrete column connections balok baja dan kolom beton dengan atau tanpa semua specimen, sendi plastis terbentuk dan simulasi program ditemukan pada sub-struktur sambungan

pelat lantai di balok berakhir di dekat muka kolom. bahwa distorsi dalam akuntansi zona balok dan kolomPerilaku seismik terhadap sambungan antara 2. Model test dibuat dengan struktur 3 lantai dan 2. Kekuatan utama dari balok komposit panel dapat memprediksi kekakuanbalok baja dan kolom beton 3 kolom, sehingga total 6 salib sambungan balok meningkat rata-rata 27% dibandingkan geser dalam zona panel koneksi beton.

dan kolom yang diuji. dengan balok baja tanpa pelat 2. program DRAIN-2DX dapat mensimulasikan3. deformasi perilaku struktur juga disimulasikan deformasi kekuatan pada hubungan dengan program analisis nonlinier DRAIN-2DX. balok-kolom komposit

4 Abhijit Mukherjee , FRPC reinforced concrete beam-column joints 1. Menyelidiki kinerja beton bertulang pada sub 1. bahan kaca dan karbon komposit efisien FRP baik digunakan untuk rehab struktur beton Sama-sama melakukan pengujianMangesh Joshi under cyclic excitation struktur balok-kolom di bawah beban cyclic digunakan untuk perkuatan gempa serta karena tidak hanya mengembalikan kekuatan pada sub-struktur sambungan

2. Lembaran FRP diaplikasikan pada sambungan rehabilitasi dari sendi beton bertulang. tapi juga dapat meningkatkan kekuatannya. balok dan kolom balok-kolom dengan konfigurasi yang berbeda 2. Joint atau sambungan menunjukkan 3. Kolom diberi beban aksial sedangkan balok diberi meningkat kekuatannya setelah dilapisi beban cyclic dengan displacement yang dikendalikan lembaran FRP

3. uji rehab specimen menunjukkan bahwa FRP tidak hanya mengembalikan kekuatan aslinya tetapi ada peningkatan yang cukup terhadap kekakuan dan kapasitas energi disipasi

5 R. Hameed, F. Duprat, Behaviour of Reinforced Fibrous Concrete 1. Ketika gempa bumi terjadi,runtuhnya struktur 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Serat logam baik mono maupun hybrid (logam Sama-sama melakukan pengujianA. Turatsinze, A. Sellier Beams under Reversed Cyclic Loading seharusnya tidak terjadi. Kerusakan yang terjadi serat logam bertindak sebagai dissipater dan carbon fiber) dapat meningkatkan energi dengan melakukan penambahanand Z.A. Siddiqi masih harus bisa diperbaiki. energi dalam beton dan secara signifikan disipasi dari balok beton bertulang secara serat pada beton bertulang baik

2. Untuk menghindari keruntuhan struktur, desain harus meningkatkan kapasitas energi disipasi serat mono maupun hybrid menyediakan daktilitas yang cukup pada struktur. dari balok beton bertulang3. Penggunaan serat logam untuk meningkatkan perilaku 2. balok RC yang mengandung serat dalam beton bertulang diuji dibawah pembebanan cyclic bentuk hibrida, terjadi interaksi positif 4. Digunakan serat dari dua jenis yang berbeda yakni antara dua serat logam yang berbeda yang mono dan hybrid. digunakan dalam penelitian ini

6 S.K. Padmarajaiah , Flexural strength predictions of steel fiber 1. Menguji 8 balok pratekan penuh dan 7 balok pratekan 1. Temuan yang muncul dari program percobaan 1. Dalam aplikasi skala besar beton pracetak Sama-sama melakukan pengujianAnanth Ramaswamy reinforced high-strength concrete in fully parsial dibuat dalam bentuk beton serat mutu tinggi adalah penempatan serat selama kedalaman diharapkan bahwa ini akan menjadi ekonomis dengan melakukan penambahan

partially prestressed beam specimens (65 Mpa) parsial dalam sisi tarik dari struktur lentur dan menyebabkan penghematan biaya yang serat pada beton bertulang2. Studi ini menentukan pengaruh serat baja bentuk lurus prategang memberikan kapasitas lentur setara cukup besar dalam desain tanpa mengubah dalam mengubah kekuatan lentur pada retak pertama seperti pada balok memiliki jumlah serat yang bentuk struktur yang diinginkan. dan batasnya, defleksi beban,karakteristik kurva moment, sama pada full cross-section 2. Analitis model yang diusulkan dalam studi daktilitas dan kapasitas energi penyerapan balok. ini memprediksi hasil tes secara baik3. Analisa model untuk menentukan hubungan beban - lendutan dan hubungan kurva momen sebagai fungsi dari volume serat fraksi yang telah dirumuskan

7 Huabei Liu *, Erxiang Song Seismic response of large underground 1. Mengetahui respon seismik terhadap struktur bawah tanah 1. Hasil penelitian ditemukan bahwa efek dari Struktur bawah tanah juga dapat rusak akibat Sama-sama menganalisis strukturstructures in liquefiable soils subjected to yang diberi beban gempa secara horisontal dan vertikal gerakan vertikal tergantung pada karakteristik gempa, dan sebuah metode mitigasi terhadap menggunakan beban gempa secarahorizontal and vertical earthquake excitations 2. Menyelidiki perilaku dinamis dari sebuah stasiun kereta Eksitasi. pengapungan struktur bawah tanah dengan vertikal dan horisontal

bawah tanah di atas tanah berpasir jenuh menggunakan 2. Juga ditemukan bahwa peningkatan kedalaman menggunakan injeksi grouting terbukti efektif beban dinamis penuh dalam Finite Elemen kode DYNA struktur terkubur meningkatkan keselamatan untuk menghindari kerusakan. Swandyne-II. struktur bawah tanah terhadap kerusakan 3. Sebuah elemen balok digunakan untuk model struktur gempa. bawah tanah. Efek dari gerakan gempa vertikaldan kedalaman dikuburkan dianalisis.

8 M.A. Adam and I.G. Shaaban Seismic Response of R.C. Building Frames 1. Investigasi terhadap kerusakan yang dekat dengan sumber 1. Hasil menunjukkan bahwa eksitasi vertikal Eksitasi vertikal memiliki efek yang luar biasa Sama-sama menganalisis strukturSubjected to Combined Horizontal and gempa menunjukkan bahwa eksitasi vertikal memainkan peran sangat meningkatkan kekuatan kompresi kolom, pada saat terjadi momen lentur dan kuat geser menggunakan beban gempa secaraVertical Excitations penting dalam perilaku struktural dan dalam beberapa kasus terutama pada interior dan kolom lantai atas, terjadi hanya pada tiga tingkat teratas dari vertikal dan horisontal

adalah alasan utama dari kerusakan atau kegagalan. meningkat menjadi 3 atau 4 kali lipat kekuatan sepuluh tingkat yang dianalisis.2. Penyelidikan terhadap respon nonlinier dari rangka struktur statis aslinya. beton bertulang 10 (sepuluh) lantai yang mengalami beban 2. Eksitasi vertikal yang kuat mengakibatkan tinggi-

OUT COMENama Penulis Judul Jurnal Pokok Persoalan OUT PUT

Page 2: tugas 2 prof.pdf

kombinasi horisontal dan vertikal. nya kekuatan tarik aksial dalam kolom.3. Analisis nonlinier dinamis menggunakan program komputer 3. Momen lentur dan kekuatan gesser di kolom IDARC4 lantai atas meningkat dengan peningkatan

eksitasi vertikal.

9 Han Xiaolei, Chen Xuewei, Numerical Analysis of Cyclic Loading Test of 1. Mengekspolari kinerja seismik dinding geser struktur yang asli 1. Uji beban siklik rendah dan uji meja getar Prosedur analisis berdasarkan MVLEM, yang Sama-sama melakukan uji bebanJack CHEANG, Mao Guiniu, Shear Walls based on OpenSEES dan dinding geser struktur yang telah berubah dilakukan test adalah ukuran yang paling visual dan dapat menghemat biaya menghitung karena DOFs cyclic terhadap struktur dan mem-Wu Peifeng beban siklik dari dinding geser dengan berbagai penguatan diandalkan untuk nilai kinerja seismik struktur sedikit, bisa merangsang perilaku nonlinier bandingkan hasilnya dengan sebuah

rasio dan detail konstruksi yang dilakukan dinding geser. Tapi ada beberapa keterbatasan dari dinding geser, dan cocok untuk elastis program numerik2. Melakukan analisis numerik siklik yang memuat test dinding karena diperlukan banyak sumber daya manusia global analisis dan desain berbasis kinerja geser dengan SWNA (Shear Wall Nonlinear Analisis) program. dan material. struktur bangunan tinggi.3. Program SWNA dikembangkan berdasarkan OpenSEES dan MVLEM 2. menurut simulasi numeric uji beban siklik dari 4. Hasil test dan hasil numerik dibandingkan untuk mengkonfirmasi dinding geser berdasarkan OpenSEES dalam akurasi dari prosedur analisis dalam mewakili perilaku makalah ini menunjukkan bahwa perilaku nonlinier dari dinding geser, seperti pergeseran dari axis, nonlinear dinding geser termasuk pergeseran deformasi, kolaps geser lokal dan mekanisme keruntuhan sumbu axis, pengaruh deformasi geser, status

plastik lokal dan mekanisme kegagalan bisa juga tercermin oleh unsur makrokosmik MVLEM yang disesuaikan dalam batas tertentu3. Menurut analisa dinding geser, pengembangan lebih lanjut berdasarkan OpenSEES bertujuan untuk mengurangi pekerjaan pemodelan dan menyediakan hasil analisis dalam program.

10 R. Hameed, F. Duprat, Mechanical Properties of Reinforced Fibrous 1. Ketika terjadi gempa, energi seismik dari gempa mengenai struktur, 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam serat Sifat serat memiliki pengaruh signifikan Sama-sama melakukan pengujianA. Turatsinze, A. Sellier Concrete Beams Under Reverse Cyclic Loading dan struktur membalikkan beban energi tersebut yang menyebab- yang dimasukkan dalam balok RC efektif dalam terhadap efektivitas mereka dengan melakukan penambahan

kan kerusakan pada struktur. mengurangi kerusakan beton serat pada beton bertulang2. Kerusakan struktur saat terjadi gempa harusnya layak secara 2. Adanya kontribusi positif serat logam untuk ekonomi untuk diperbaiki. meningkatkan kekuatan dan kapasitas energi 3. Disipasi sebagian besar dari energi seismik yang disuntikkan disipasi yang menginfeksi, suatu parameter adalah faktor penting untuk menjadikan struktur menjadi tahan penting untuk mengevaluasi kinerja struktur gempa terhadap beban siklik terbalik. 4. Dilakukan penyelidikan dengan menggunakan serat logam untuk meningkatkan perilaku balok beton bertulang di bawah beban siklik terbalik.

Page 3: tugas 2 prof.pdf

PerbedaanRencanaDisertasi

Bentuk specimen yang berbeda, dimana penelitian ini menggunakan model balok dengan dimensi 500x250x75 mm, sementara rencanadisertasi saya menggunakan model sambungan balok dan kolom

bahan eksperimen yang digunakanberbeda, penelitian ini menggunakanbaja, sementara rencana penulismenggunakan beton

specimen sambungan balok dankolomnya berbeda, dalam penelitianini menggunakan balok baja kolombeton, sedangkan rencana penulismenggunakan sambungan balok kolom komposit yang semuanya dari beton

Penguatan pada sambungan menggunakanbahan yang berbeda, dalam penelitianini menggunakan FRP, sedangkan rencanapenulis menggunakan serat baja baikindividu maupun hybrid

Bentuk specimen yang digunakan berbeda,dalam penelitian ini menggunakan balokbeton bertulang, sedangkan rencana penulismenggunakan sub struktur sambunganbalok dan kolom

Bentuk specimen yang digunakan berbedadan mutu beton yang direncanakan jugaberbeda dimana mutu beton dalam penelitianini mnggunakan beton mutu tinggi

Fungsi strukturnya yang berbeda, dimana dalampenelitian ini menyelidiki struktur bawah tanah, sementara rencana penulis adalahstruktur gedung diatas tanah

Bentuk strukturnya yang berbeda, dimana dalampenelitian ini menggunakan model frame 10lantai, sementara rencana penulis menelitipada sambungan balok dan kolom.

Page 4: tugas 2 prof.pdf

Bentuk strukturnya yang berbeda, dimana dalampenelitian ini menguji dinding geser, sementararencana penulis meneliti pada sambungan balok dan kolom

1. Bentuk specimen yang digunakan berbeda, dalam penelitian ini menggunakan balok beton bertulang, sedangkan rencana penulis menggunakan sub struktur sambungan balok dan kolom2. Penggunaan beban juga berbeda