9
Nama : Mumtikanah NIM : 06101381320029 Tugas Biokimia 1 VITAMIN Vitamin adalah senyawa organik tertentu yang merupakan faktor diit esensial yang diperlukan dalam jumlah kecil, untuk berlangsungnya metabolisme dan fungsi metabolisme tubuh. Vitamin kebanyakan tidak dapat disintesis tubuh, sehingga tubuh harus memperoleh vitamin dari bahan makanan. Fungsi Vitamin Secara Umum Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh. Fungsi Vitamin secara umum berhubungan sangat erat dengan fungsi enzim, terutama vitamin –vitamin kelompok B. Suatu enzim terdiri atas komponen protein yang dihasilkan oleh sel disebut “APOENZIM” Vitamin merupakan suatu senyawa yg telah lama dikenal oleh peradaban manusia. Sudah sejak ribuan tahun lalu manusia telah mengenal vitamin sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh.

tugas 4 biokim

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Biokimia 1

Citation preview

Page 1: tugas 4 biokim

Nama : Mumtikanah

NIM : 06101381320029

Tugas Biokimia 1

VITAMIN

Vitamin adalah senyawa organik tertentu yang merupakan faktor diit esensial yang

diperlukan dalam jumlah kecil, untuk berlangsungnya metabolisme dan fungsi metabolisme

tubuh. Vitamin kebanyakan tidak dapat disintesis tubuh, sehingga tubuh harus memperoleh

vitamin dari bahan makanan.

Fungsi Vitamin Secara Umum

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan

manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu

penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini

diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak

dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah

avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami

kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat

menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Fungsi Vitamin secara umum berhubungan sangat erat dengan fungsi enzim,

terutama vitamin –vitamin kelompok B.

Suatu enzim terdiri atas komponen protein yang dihasilkan oleh sel disebut “APOENZIM”

Vitamin merupakan suatu senyawa yg telah lama dikenal oleh peradaban manusia. Sudah

sejak ribuan tahun lalu manusia telah mengenal vitamin sebagai salah satu senyawa yang

dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh. Vitamin diperkirakan berperan sebagai

katalisator dalam reaksi biokimia tubuh. Vitamin dapat berperan secara bersama–sama

dalam mengatur fungsi tubuh, misalnya memacu dan memelihara :

1. Pertumbuhan,

2. Reproduksi,

3. Kesehatan dan kekuatan tubuh,

4. Stabilitas sistem syaraf,

5. Selera makan,

6. Pencernaan,

7. Penggunaan zat-zat makanan lainnya.

Selain itu vitamin berperan sebagai antioksidan, yakni zat untuk menghindari terjadinya

radikal bebas (free radikal bebas).

Page 2: tugas 4 biokim

KARBOHIDRAT

Pengertian Karbohidrat

Kata karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan air (H2O). Secara sederhana karbohidrat

didefinisikan sebagai polimer sakar (polimer gula). Karbohidrat adalah senyawa karbon

yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil (-OH). Karbohidrat paling sederhana bisa

berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut

polihidroksiketon atau ketosa). Berdasarkan pengertian di atas berarti diketahui bahwa

karbohidrat terdiri atas atom C, H dan O. Adapun rumus umum dari karbohidrat adalah:

(C.H2O)n atau CnH2nOn

Fungsi karbohidrat

Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula

merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan

energi jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia).

Fungsi lainnya adalah sebagai komponen struktural sel.

Klasifikasi karbohidrat

Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula, ukuran dari rantai karbon,

lokasi gugus karbonil (-C=O), serta stereokimia.

Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4 golongan

utama yaitu:

1. Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)

2. Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)

3. Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)

4. Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)

Pembentukan rantai karbohidrat menggunakan ikatan glikosida.

Berdasarkan lokasi gugus –C=O , monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu:

1. Aldosa (berupa aldehid)

2. Ketosa (berupa keton)

Berdasarkan jumlah atom C pada rantai, monosakarida digolongkan menjadi:

1. Triosa (tersusun atas 3 atom C)

2. Tetrosa (tersusun atas 4 atom C)

3. Pentosa (tersusun atas 5 atom C)

4. Heksosa (tersusun atas 6 atom C)

5. Heptosa (tersusun atas 7 atom C)

6. Oktosa (tersusun atas 8 atom C)

Page 3: tugas 4 biokim

Monosakarida-monosakarida penting

Beberapa monosakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah D-gliseraldehid, D-

glukosa, D-fruktosa, D-galaktosa serta D-ribosa.

1. D-gliseraldehid (karbohidrat paling sederhana)

Karbohidrat ini hanya memiliki 3 atom C (triosa), berupa aldehid (aldosa) sehingga

dinamakan aldotriosa.

2. D-glukosa (karbohidrat terpenting dalam diet)

Glukosa merupakan aldoheksosa, yang sering kita sebut sebagai dekstrosa, gula anggur

ataupun gula darah. Gula ini terbanyak ditemukan di alam.

3. D-fruktosa (termanis dari semua gula)

Gula ini berbeda dengan gula yang lain karena merupakan ketoheksosa.

4. D-galaktosa (bagian dari susu)

Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis, namun merupakan bagian dari

disakarida laktosa.

5. D-ribosa (digunakan dalam pembentukan RNA)

Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka ribosa penting artinya bagi genetika

bukan merupakan sumber energi. Jika atom C nomor 2 dari ribosa kehilangan atom O,

maka akan menjadi deoksiribosa yang merupakan penyusuna kerangka DNA.

Disakarida-disakarida penting

Beberapa disakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah β-maltosa, β-laktosa serta

sukrosa.

1. β-maltosa

Disakarida ini tak ditemukan di alam kecuali pada kecambah padi-padian. Maltosa

merupakan gabungan dari 2 molekul glukosa.

2. β-laktosa

Laktosa sering disebut sebagai gula susu. Disakarida ini tersusun atas glukosa dan

galaktosa. Kita tidak dapat menggunakan galaktosa secara langsung, tetapi harus diubah

menjadi glukosa.

3. Sukrosa

Sukrosa merupakan gula terbanyak yang bisa didapatkan dari tumbuhan. Tumbuhan yang

banyak dimanfaatkan karena kandungan sukrosa adalah tebu dan bit.

Polisakarida-polisakarida penting

Beberapa polisakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah amilum (pati), glikogen

dan selulosa.

Page 4: tugas 4 biokim

1. Amilum

Pati merupakan polisakarida yang berfungsi sebagai cadangan energi bagi tumbuhan. Pati

merupakan polimer α-D-glukosa dengan ikatan α (1-4). Kandungan glukosa pada pati bisa

mencapai 4000 unit. Ada 2 macam amilum yaitu amilosa (pati berpolimer lurus) dan

amilopektin (pati berpolimer bercabang-cabang). Sebagian besar pati merupakan

amilopektin.

2. Glikogen

Glikogen merupakan polimer glukosa dengan ikatan α (1-6). Polisakarida ini merupakan

cadangan energi pada hewan dan manusia yang disimpan di hati dan otot sebagai granula.

Glikogen serupa dengan amilopektin

3. Selulosa

Selulosa tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan β (1-4). Selulosa lazim disebut sebagai

serat dan merupakan polisakarida terbanyak.

LIPID

Lipid adalah molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi larut di dalam

pelarut-pelarut organik.

Fungsi lipid

Ada beberapa fungsi lipid di antaranya:

1. Sebagai penyusun struktur membran sel

Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-

material.

2. Sebagai cadangan energi

Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa

3. Sebagai hormon dan vitamin

Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-

proses biologis

Jenis-jenis lipid

Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:

1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh

2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida

3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid

4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam

Page 5: tugas 4 biokim

Asam lemak

Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari

asam lemak adalah:

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam lemak

yaitu:

6. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)

Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap

7. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap

Gliserida netral (lemak netral)

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari

gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol

mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol

berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak

disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida.

Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid

Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan minyak keduanya

merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah:

1. Lemak

- Umumnya diperoleh dari hewan

- Berwujud padat pada suhu ruang

- Tersusun dari asam lemak jenuh

2. Minyak

- Umumnya diperoleh dari tumbuhan

- Berwujud cair pada suhu ruang

- Tersusun dari asam lemak tak jenuh

Fosfogliserida (fosfolipid)

Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah

satu rantai asam lemak.

Penggunaan fosfogliserida adalah:

1. Sebagai komponen penyusun membran sel

2. Sebagi agen emulsi

Page 6: tugas 4 biokim

Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas beberapa jenis

lipid, yaitu:

1. Kilomikron

Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain,

kecuali ginjal

2. VLDL (very low - density lypoproteins)

VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak

3. LDL (low - density lypoproteins)

LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer

4. HDL (high - density lypoproteins)

HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.

Lipid non gliserida

Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan

molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid,

kolesterol dan malam.

Sfingolipid

Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak. Penggunaan primer

dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf. Pada manusia, 25%

dari lipid merupakan sfingolipid.

Kolesterol

Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran plasma.

Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormon. Kolesterol berhubungan dengan

pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan

peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang.

Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.

Steroid

Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan

progesteron. Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses

metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan

pencernaan dan sebagainya.

Malam/lilin (waxes)

Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan sebagai

lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain. Malam merupakan ester antara asam

lemak dengan alkohol rantai panjang.