Upload
detideti29191
View
4
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH DIARE PADA ANAK ‘M’DI RUANG CENDANA RSUD SLEMAN
OLEHHAMDAN MUNTAQIDETA DWI ARYANIARLIN ALFIANTIRANI TAUFIKA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK Hari/Tanggal : Senin, 30 Desember 2013
Jam : 09.30 WIB
Tempat : Bangsal Cendana RSUD SLEMAN
Oleh : Hamdan Muntaqi, Deta Dwi Aryani, Arlin Alfianti dan Rani Taufika
I. IDENTITAS DATA
No. Rekam Medis : 21.57.20
Tanggal Masuk RS : 30 Desember 2013
Nama Anak : An. M
Tempat/tanggal lahir : SLEMAN, 13 Oktober 2012
Umur :1 tahun 2 bulan 13 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Jawa/WNI
Bahasa yang dimengerti : Jawa/Indonesia
Orangtua/wali : Orangtua
Nama Ayah/Ibu/wali :Tn.M
Pekerjaan Ayah/Ibu/wali :Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat Ayah/Ibu/wali :Kedurejan Manggang, Sayegan, Sleman
Diagnosa Medis :Diare
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Kesehatan Pasien
1. Keluhan Utama saat pengkajian
Ibu pasien mengatakan An.M diare, anaknya diare sudah 3 hari yang lalu, yaitu sejak sabtu sore. Sudah dibawa ke Bidan karena puskesmas sudah tutup dan sudah diberikan obat tetapi tidak ada perubahan. Karena khawatir akan kondisi anaknya orang tua klien memutuskan untuk membawa klien ke RSUD SLEMAN.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
An.M datang ke rumah sakit dengan keluhan diare sebanyak 8 kali, konsistensi cair, berlendir, tidak ada darah, muntah. Ibu juga mengatakan khawatir dan cemas dengan kondisi anaknya yang lemas Saat pengkajian anak terlihat rewel/ menangis, terpasang infus RL 15tpm di tangan kanan. Anak M terlihat lemas, kesadaran compos mentis, suhu 36,7C, nadi 140x/m, RR 28x/m. Ibu Anak M mengatakan anaknya tidak nafsu makan.
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Prenatal
An.M merupakan anak ke-2, selama hamil ibu pasien melakukan pemeriksaan rutin ke bidan kurang lebih 6x. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah sakit. Obat yang diminum ibu selama hamil yaitu tablet penambah darah dari bidan.
2. Intranatal
An. M lahir ditolong oleh bidan, lahir dengan spontan, langsung menangis, lahir dengan cukup bulan ( 9 bulan 5 hari), kemudian ditimbang Berat dan tinggi badannya yaitu dengan hasil BB 3,4 kg dan TB 48 cm.
3. Postnatal
An.M di asuh sendiri oleh kedua orang tuanya dan diberi ASI sejak lahir sampai sekarang. Sejak usia 6 bulan An.M diberi susu formula dan bubur tim.
4. Riwayat Masa lalu
Penyakit masa kecil :An.M tidak pernah mengalami diare sepert ini
Tindakan operasi : An.M tidak pernah dilakukan tindakan operasi
Kecelakaan : An.M tidak pernah mengalami kecelakaan
Alergi : An.M tidak memiliki alergi terhadap benda asing ataupun alergen
Imunisasi : An.M sudah mendapatkan imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, polio dan Campak
IV. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1. Motorik Kasar
- Pasien sudah dapat berdiri, berjalan, memukul mainan
2. Motorik Halus
- Pasien dapat bermain dengan kertas di coret-coret, sudah bisa memegang benda – benda
3. Bahasa
- Pasien dapat mengatakan 2 kata – 4 kata
4. Sosial
- Pasien terlihat dekat dengan ibu, dan neneknya, belum bisa beraktivitas mandiri. Karena sang ibu dan ayahnya bekerja.
V. RIWAYAT KELUARGA
a. Sosial Ekonomi
Klien dibesarkan oleh keluarga desa yang sederhana, ayahnya bekerja sebagai pegawai swasta sedangkan ibunya bekerja sebagi SPG di suatu produk kecantikan.
b. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah klien cukup baik, bangunan sudah permanen terdiri dari 4 kamar tidur, ventilasi udara cukup. Di halaman rumah terdapat pembuangan sampah bakar. Air dari sumurdan PDAM.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita diare,ataupun penyakit lainnya seperti hipertensi, DM, hepatitis.
GENOGRAM
VII. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL
A. Aspek Fisik Biologis
1. Makanan yang disukai
Sebelum sakit : bubur tim
Selama sakit : bubur tim
2. Pola makan
Sebelum sakit : An.M makan 3x sehari dengan 1 porsi bubur tim, habis
Selama sakit : An.M makan 3x sehari dengan 1 porsi bubur tim tidak habis
3. Pola tidur
Sebelum sakit : An.M tidur selama 10-12 jam sehari
Selama sakit : An.M tidur selama 9-10 jam sehari
4. Tidur siang
Sebelum sakit : An.M tidur siang selama 2-3 jam sehari
Selama sakit : An.M tidur siang selama 2-3 jam sehari
5. Mandi
Sebelum dan selama sakit, An.M mandi/lap 2x sehari pagi dan sore dengan dibantu orang tua.
6. Aktifitas bermain
Sebelum dan selama sakit An.M selalu aktif bermain dengan kakak dan keluarga.
B. Aspek siko-Sosial-Spiritual
1. Pemeliharaan dan pengetahuan terhadap kesehatan
Keluarga klien mengetahui anaknya menderita diare. Maka dari itu merrka membawa ke tim medis terdekat.
2. Pola hubungan
Hubungan klien dan keluarga dekat, klien lebih dekat dengan nenek dan kakeknya. Karena setiap pagi orangtuanya berkerja dan klien dititipkan.
3. Koping
Anak menangis terkdang jika dokter/perawat datang memeriksa, kelurga berharap klien cepat sembuh.
4. Kognitif dan persepsi
Pendengaran : Klien jika dipanggil namanya menoleh
Penglihatan : Klien dapat melihat oranglain datang ketika akan masuk ke kamarnya, lalu menangis
5. Konsep diri
Belum dapat terkaji
6. Seksual dan menstruasi
Klien berjenis kelamin perempuan
7. Nilai
Klien dilahirkan di lingkungan keluarga beragama islam, ayah dan ibunya rajin dan taat beribadah.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum :
Kesadaran : CM, Lemah
TTV : N : 100x/mnt. S : 36,5ᵒ C. RR : 24x/mnt.
BB/TB : 8,5 kg dan 90 cm
Lingkar kepala : -
Lingkar lengan : -
b. Pemeriksaan Secara Sistemik (Cephalo-Caudal)
Mata : bersih, tidak anemis pada konjungtiva
Hidung : bersih, tidak ada lesi.
Telinga : bersih, tidak ada serumen.
Dada & paru :
I : simetris.
Pa : traktil femitus
Pe : sonor.
Aus : vesikuler
Jantung :
I : ictus cordis tidak tampak.
Pa : ictus cordis teraba di IC ke-5.
Pe : pekak.
Aus : tidak ada suara tambahan.
Abdomen :
I : perut datar.
Aus : BU meningkat
Pa : hepar tidak teraba.
Pe : timpani
Ekstremitas : An.S tidak mengalami kelemahan otot.
Kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah 5.
Genetalia : bersih, tidak ada kelainan.
Kulit : turgor kulit menurun, warna kulit coklat.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG
NO JENIS PEMERIKSAAN HASIL (SATUAN) NORMAL INTERPRETASI
1 LEUKOSITERITROSITHENOGLOBINHEMOTOKRIT
13,22 U/L5,3213,136,9%
4,5 -11 U/L4,20-5,4012-16 g/dl37-47 %
TinggiNormalNormalRendah
Nb: pemeriksaan Laboratorium DarahTanggal : 31 Desember 2013
TERAPI YANG DIBERIKAN-ONDANSENTRON 0,1 mg/kg/8jam (3x1/4
ampul)-zink 5gr 1x 20mg
ANALISA DATAAnalisa Data Penyebab Masalah
Ds : - ibu klien mengatakan An.M diare sebanyak 8 kali, konsitensi cair berlendirDo : -klien tampak lemah, turgor kulit menurun, mukosa bibir kering, - balance cairan : - input : 1445 cc - Output: 1955 cc- cairan yang hilang : -510 cc
Ds :- ibu klien mengatakan An M lemah, makan tidak habisDo :- An M tampak lemah,- menolak makanan, 1 porsi makan tidak habis. - Muntah 2 kali
Kehilangan volume cairan secara aktif
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan faktor biologis
Defisit Volume Cairan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
DIAGNOASA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITASDefisit Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan volume cairan secara aktif di tandai dengan :
Ds :
- ibu klien mengatakan An.M diare sebanyak 8 kali, konsitensi cair berlendir
Do :
klien tampak lemah, turgor kulit menurun, mukosa bibir kering,
- Terpasang infus RL 15 TPM ditangan kiri
- balance cairan :
input : 1445 cc
Output: 1955 cc
cairan yang hilang : -510 cc
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis ditandai dengan
Ds :
- ibu klien mengatakan An M lemah, makan tidak habis
Do :
- An M tampak lemah,
- menolak makanan, 1 porsi makan tidak habis.
- Muntah 2 kali
Hari/tgl/jam
Diagnosa keperawatan
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Paraf/nama
Tujuan Intervensi
Senin, 30 Desember 2013
Defisit Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan volume cairan secara aktif di tandai dengan :Ds : - ibu klien mengatakan An.M diare sebanyak 8 kali, konsitensi cair berlendirDo : klien tampak lemah, turgor kulit menurun, mukosa bibir kering, -Terpasang infus RL 15 TPM ditangan kiri- balance cairan : input : 1445 cc Output: 1955 cc cairan yang hilang : -510 cc
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, defisit volume cairan dapat dipertahankan kembali, dengan kriteria hasil:Turgor kulit membaikMata tidak cekungKonsistensi BAB lembek
Fluid management
-Monitor tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit-Anjurkan keluarga untuk memberi minm banyak pada klien-Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan parenteral dan oral
30 Des 201321.00-Memonitor tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit
-menganjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada klien- mengkolaborasi dalam pemberian cairan parenteral dan oral
S : ibu mengatakan anaknya masih diare konsistensi air berlendirO : turgor kulit menurun/kembalinya lambat, mata cekung, bibir mukosa kering,Terpasang infus RL 20tpm untuk rehidrasiA : masalah defisit volume cairan belum teratasiP : lanjutkan intervensi-pantau tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit-beri air minum banyak-Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan parenteral dan oral
Hamdan-deta
Hari/Tgl
/jam
DIAGNOASA KEPERAWATAN
PERENCANAAN Pelaksanaan Evaluasi Paraf/nama Terang
Tujuan Intervensi
Senin, 20 Des 2013
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis ditandai denganDs :- ibu klien mengatakan An M lemah, makan tidak habisDo :- An M tampak lemah,- menolak makanan, 1 porsi makan tidak habis. - Muntah 2 kali
Setelah dilakukan tindakan keperwatan selama 3x24 jam, kebutuhan nutrisi tercukupi, dengan kriteria hasil:-Tidak ada tanda tanda malnutrisi-Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan-Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
Nutrition Management
-Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.-Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe-Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C-Monitor turgor kulit-Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah-Monitor mual dan muntah
Senin. 30 Des 2013-Memonitor turgor kulit-memonitor mual dan muntah-Menganjurkan pasien untuk meningkatkan Fe-mengkolaborasikan dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan
S: -ibu pasien mengatakan jika anaknya sudah mau makan tapi sedikit, tidak muntah, tetapi mualO:-Telah diberikan oral zink 1x20mg-turgor kulit kembali lambat
Hamdan-deta
CATATATAN PERKEMBANGANHari/tgl/jam
Dx Keperawatan JAM(WIB)
PELAKSANAAN SOAP
Selasa. 31 Des 2013
Defisit Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan volume cairan secara aktif
09.00
11.00
Memonitor tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit
Mengkolaborasi dalam pemberian cairan parenteral dan oral
Menganjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada klien
arlin
S : ibu mengatakan anaknya masih diare konsistensi air berlendirO : turgor kulit menurun/kembalinya lambat, mata cekung, bibir mukosa kering,Terpasang infus RL 20tpm untuk rehidrasiA : masalah defisit volume cairan belum teratasiP : lanjutkan intervensi-pantau tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit-beri air minum banyak-Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan parenteral dan oral
arlin
Hari/tgl
Dx Keperawatan JAM(WIB)
PELAKSANAAN SOAP
Defisit Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan volume cairan secara aktif
-Memonitor tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit
-menganjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada klien- mengkolaborasi dalam pemberian cairan parenteral dan oral