2
a. Jenis gas inhalasi 1. Halothane Merupakan alkaline berhalogen, cairan bening tidak berwarna dan berbau harum 2. Enflurance Merupakan cairan volatil dengan bau yang menyenangkan seperti ether, suatu larutan sodium meethexide mehanol normal. Berwarna orange 3. Isoflurane Merupakan cairan volatil yangbtidak mudah terbakar dengan bau ether yang menyengat, reflek faring dan laring dengan cepat hilang sehingga memudahkan tindakan intubasi endotrakheal. Bewarna ungu. 4. Sevoflurane Baunya tidak menyengat dan peningkatan konsentrasi di alveolar yang cepat membuatnya sebagai pilihan yang baik untuk induksi inhalasi pada pasien pediatrik atau orang dewasa. Termasuk golongan halogen ether. Berwarna kuning. 5. Desflurane Merupakan halogenasi eter yang rumus bangun dan efek klinisnya mirip isofluran. Sangat mudah menguap dibandingkan anestetik volatil lain sehingga diperlukan menggunakan vaporizer khusus. Berwarna biru.\ b. Jumlah perdarahan yang harus diganti pada kasus EBV = 65 x 50 kg = 3250 cc RBCV 34 % = 3250 x 34 % = 1105 cc RBCV 30 % = 3250 x 30 % = 975 cc

tugas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

Page 1: tugas

a. Jenis gas inhalasi

1. Halothane

Merupakan alkaline berhalogen, cairan bening tidak berwarna dan berbau harum

2. Enflurance

Merupakan cairan volatil dengan bau yang menyenangkan seperti ether, suatu larutan

sodium meethexide mehanol normal. Berwarna orange

3. Isoflurane

Merupakan cairan volatil yangbtidak mudah terbakar dengan bau ether yang

menyengat, reflek faring dan laring dengan cepat hilang sehingga memudahkan

tindakan intubasi endotrakheal. Bewarna ungu.

4. Sevoflurane

Baunya tidak menyengat dan peningkatan konsentrasi di alveolar yang cepat

membuatnya sebagai pilihan yang baik untuk induksi inhalasi pada pasien pediatrik

atau orang dewasa. Termasuk golongan halogen ether. Berwarna kuning.

5. Desflurane

Merupakan halogenasi eter yang rumus bangun dan efek klinisnya mirip isofluran.

Sangat mudah menguap dibandingkan anestetik volatil lain sehingga diperlukan

menggunakan vaporizer khusus. Berwarna biru.\

b. Jumlah perdarahan yang harus diganti pada kasus

EBV = 65 x 50 kg = 3250 cc

RBCV 34 % = 3250 x 34 % = 1105 cc

RBCV 30 % = 3250 x 30 % = 975 cc

RBC lost = 1105 – 975 = 130 cc

ABL lost = 3 x 130 = 390 cc

Jadi jumlah perdarahan yang harus diganti pada kasus adalah 390 cc

c. Penatalaksanaan pasien fraktur pelvis dengan takikardi

- Hentikan perdarahan

- Mengimobilisasi

- Resusitasi cairan