Upload
fitriyeni-oktavia
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Tugas AA 5&6
1/2
1. Why didnt Arthur Andersen partners responsibles for quality control
stop the awed decision of the audit partners?
a. Arthur Anderson adalah satu-satunya Perusahaan Akuntan Publik yang
memperbolehkan Partner in Charge menimpa/mengesampingkan
keputusan yang dibuat oleh Quality Control Partner.
Pada Kasus yang menimpa Enron, terkuak beberapa kesalahan
yang dilakukan oleh pihak Akuntan Publik Arthur Anderson sebagai
Auditor Eksternal yang berkontribusi dalam kehancuran perusahaan
Enron. Dalam Kasus Enron tersebut, Arthur Anderson tidak menjunjung
independensi sebagai Akuntan Publik, Arthur Anderson mengabaikan
Kecurangan yang terlihat pada bagian akuntansi Enron dan tetap
mempertahankan Enron sebagai Klien Enron, hingga pada titik dimana
Arthur Anderson menghancurkan dokumen-dokumen bukti audit.
Atas kesalahan-kesalahan Arthur Andersen tersebut, muncul
pertanyaan public mengenai Internal Kontrol yang diterapkan pada
Perusahaan Akuntan Publik tersebut, bagaimana kualitas kontrol yangditerapkan dalam perusahaan Arthur Andersen itu sendiri. agaimana
Da!id Ducan, Partner in "harge Arthur Anderson terlihat seperti bebas
dalam pengambilan keputusan tanpa adanya control dari pihak Partner
di luar in charge yang bertugas untuk memegang control atau re!ie#.
Pengendalian internal yang lemah dalam KAP Arthur Andersen
terlihat dari tidak adanya segregation o$ duties antara controller
dengan yang menjalankan prosedur. Da!id Ducan, sebagai Partner in
"harge pada team audit Enron, memegang kuasa besar dalam control
perusahaan.
Ketika seorang partner %uality control pada Pro$essional &er!ice
'roup Arthur Anderson, "arl ass memberikan beberapa catatan
mengenai indikasi kondisi Enron yang sudah tidak sehat, ia langsung
dikeluarkan dari Arthur Andersen beberapa minggu setelah
menyampaikan hal tersebut. (al ini, memberi alarm untuk para
karya#an lain bah#a ada ancaman dalam menyampaikan sesuatu
yang memang seharusnya patut untuk dilaporkan.
b. Budaya Perusahaan dimana Tone of the Top condong kepada Revenue
generation/ Revenue Focused daripada Quality Focused nternal
Control.
&emenjak dua perusahaan berpisah, antara consulting practice dengan
auditing practice, dimana consulting practice lebih menghasilkan pro)t lebih
dibandingkan dibandingkan dengan auditing practice, maka muncul
persaingan untuk bisa menghasilkan pro)t yang besar diantara keduanya.
*endapatkan klien adalah tujuan utama perusahaan dalam mendapatkan
keuntungan, sebaliknya kehilangan klien menandakan kehancuran karir
mereka.
7/24/2019 Tugas AA 5&6
2/2
*aka ketika orientasi perusahaan akuntan publik sudah condong
mengarah pada bagaimana cara meningkatkan pro)t dan mengabaikan
bagaimana kualitas pekerjaan bertemu dengan rendahnya kualitas internal
control, maka risiko-risiko kesalahan partner in charge bebas dalam
mengambil keputusan apapun, termasuk keputusan yang hanya
menguntungkan kepentingan sepihak.6. Should all of the Arthur Andersen have suered for the action or
inactions of fewer than 1 people ? Which of Arthur Andersens
!ersonel should have been prosecuted?
Akibat dari kejadian Arthur Andersen dan Enron ini, Perusahaan Akuntan
Publik Arthur Andersen mengalami krisi kepercayaan dari public. (al ini
berimbas pada seluruh karya#an KAP Arthur Andersen kehilangan
pekerjaan.
+ang harus bertanggung ja#ab dalam kasus Arthur Anderson tersebut
adalah pihak yang terlibat langsung dalam proses Audit Enron.
&eluruh Partner Arthur Anderson yang bertanggung ja#ab dalam
penerapan Internal Kontol Perusahaan.
Partner In "harge &ebagai Pihak yang mengambil keputusan
penting dalam melanjutkan pelaksanaan proses audit terhadap
Enron.
Anggota team audit yang terlibat dalam penghancuran dokumen.
e$erensi