View
94
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
Menentukan Koefisien Permeabilitas Tanah ( K )Permeabilitas suatu tanah bisa didapat dari pengujian laboratorium atau pun pengujian dilapangan.
1.Pengujian Permeabilitas di Laboratorium
Untuk menentukan koefisien permeabilitas :a. Pengujian tinggi energi tetap (Constant Head)b. Pengujian tinggi energi turun (Falling Head)c. Penelitian secara tidak langsung dari pengujian konsolidasid. Pengujian kapiler horizontal.
1.1 2 Falling Head PermeameterDigunakan untuk menghitung permeabilitas pada tanah berbutir halus..
1.2 Constant Head PermeameterDigunakan untuk menghitung permeabilitas pada tanah granuler
1. 3 Pengujian Kapiler Horizontal
1.4 Pengujian KonsolidasiDigunakan untuk menghitung permeabilitas pada tanah lempung.
2.Pengujian Permeabilitas di Lapangan
Untuk menentukan koefisien permeabilitas :
a. Pumping Test (Uji Pemompaan)b.Borehole Infiltration Test (Uji Lubang Bor)c.Constant Head Testd. Falling Head Tes
2.1Pumping Test (Uji Pemompaan) Sebuah uji pemompaan dilakukan untuk mengevaluasi suatu akuifer. Umumnya uji pemompaan dilakukan dengan memompa air dari satu sumur dengan laju stabil, minimal selama satu hari dan harus hati-hati mengukur tingkat air di sumur pemantauan.
Karakteristik akuifer yang dapat dievaluasi dengan uji pemompaan yaitu :
-Permeabilitas:Tingkat aliran air melalui suatu daerah. Dalam unit bahasa Inggris tingkat
aliran air didefinisakan dalam galon per hari.-Penyimpanan spesifik atau Storativitas-Transmissivitas
Dalam suatu pumping test, air di pompa keluar dari suatu sumur padakecepatan yang di ketahui selama waktu tertentu (beberapa jam atau beberapahari). Muka airtanah dipantau pada sumur yang dipompa serta pada satu pengamatan atau lebih yang berjarak dekat dengan sumur tersebut.Terdapat beberapa parameter yang saling berhubungan dengan parameter akuifer, yaitu :1. Muka airtanah selama pengujian2. Kecepatan pemompaan3. Waktu semenjak dimulainya pemompaan4. Jarak antar sumur dipompa dan sumur pengamatan.
Beberapa keuntungan dan kerugian dari pumping test, yaitu :1.Bersifat mengekstraksi air keluar dari akuifer.2.Sangat baik untuk mengidentifikasi karakter akuifer yang berdekatan.3. Mengukur karakter dalam skala besar keheterogenan dan anisotropi.4. Lebih realistik tentang respon akuifer terhadap pemompaan.5. Memerlukan waktu yang panjang, pompa, dan sumur pengamatan.6.Sedikit kurang baik untuk lapisan akuitard.