PERATURAN KEPENDUDUKAN PROVINSI BANTEN

Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Perda Tahun 2008

Perda Kab. Lebak No. 1 Th. 2008 Tentang Pembentukan, Penataan & Perubahan Nama - nama Desa di Wilayah Kab. Lebak

Perda Kab. Lebak No. 2 Th. 2008 Tentang Kelurahan Perda Kab. Lebak No. 3 Th. 2008 Tentang Pengelolaan Air Tanah Perda Kab. Lebak No. 4 Th. 2008 Tentang Penyelenggaraan Reklame Perda Kab. Lebak No. 5 Th. 2008 Tentang Irigasi Perda Kab. Lebak No. 8 Th. 2008 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah Perda Kab. Lebak No. 11 Th. 2008 Tentang Pajak Hotel Perda Kab. Lebak No. 14 Th. 2008 Tentang Pajak Reklame

Perda Tahun 2009 :

Perda Kab. Lebak No. 1 Th. 2009 Tentang REetribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Perda Kab. Lebak No. 2 Th. 2009 Tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir Perda Kab. Lebak No. 3 Th. 2009 Tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan Perda Kab. Lebak No. 4 Th. 2009 Tentang Retribusi Tanda Daftar Perusahaan Perda Kab. Lebak No. 5 Th. 2009 Tentang Retribusi Izin Pengelolaan Air Limbah Perda Kab. Lebak No. 6 Th. 2009 Tentang Retribusi Izin Penggunaan Air Tanah Perda Kab. Lebak No. 7 Th. 2009 Tentang Tata Layanan dan Retribusi Pelayanan

Kesehatan Pada RSUD dr. Adjidarmo Kab.Lebak

Perda Tahun 2010 :

Perda Kab. Lebak No. 1 Th. 2010 Tentang Bantuan Keuangan Kepada Parpol di Kab. Lebak

Perda Kab. Lebak No. 2 Th. 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kab. Lebak Perda Kab. Lebak No. 3 Th. 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Perda Kab. Lebak No. 4 Th. 2010 Tentang Pertanggung jawaban APBD Thn 2009 Perda Kab. Lebak No. 5 Th. 2010 Tentang Perubahan APBD Thn 2010 Perda Kab. Lebak No. 6 Th. 2010 Tentang Pajak Daerah Perda Kab. Lebak No. 7 Th. 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum Perda Kab. Lebak No. 8 Th. 2010 Tentang Retribusi Jasa Usaha

Kependudukan kota cilegon

Bidang Kependudukan

Didalam Undang – Undang No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Daerah No 14 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan diamanatkan bahwa database kependudukan kota Cilegon senantiasa harus dilakukan pemutahiran melalui pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta verifikasi dan validasi data penduduk secara terpadu.

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Pasal 43 A

(1) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah unsure pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah;

(2) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tigas pokok menyelenggarakan kewenangan Daerah dibidang kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipul;

(3) Untuk melaksanakan tugas poko0k sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis kependudukan, Keluarga Berencana, Catatan Sipil;

b. Penyelenggaraan administrasi kependudukan, Keluarga Berencana / Keluarga sejahtera dan Catatan Sipil;

c. Pengkoordinasian pelaksanaan pembibingan, pembinaan dan memfasilitasi peran keluarga dan masyarakat serta pengendalian sosial;

d. Penyelenggaraan ketatausahaan.

Pasal 43 B

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, terdiri atas :a. Kepala Dinas;b. Bagian Tata Usaha, membawahkan

1) Sub Bagian Umum;2) Sub Bagian Keuangan.

c. Sub Dinas Bina Program, membawahkan :1) Seksi Penyusunan Rencana/Program;2) Seksi Statistik dan Pelaporan.

d. Sub Dinas Kependudukan, membawahkan :1) Seksi Pendaftaran Penduduk;2) Seksi Data Kependudukan dan Mutasi.

e. Sub Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga Sejahtera, membawahkan :1) Seksi Informasi Keluarga dan Advokasi Program;2) Seksi Pengendalian KB/KR-KS/PK.

HIMPUNAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

TAHUN 2007

NO TAHUN Tentang17 2007 Penyelenggaraan Reklame12 2007 Perlindungan Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

9 2007Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokolrt Dan Keuangan Pimpinan Dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang

8 2007Pengelolaan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum, Dan Fasilitas Sosial Pada Kawasan Perumahan, Idustri, Pergudangan, Dan Pariwisata

5 2007 Izin Usaha Perikanan1 2007 Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2000 Tentang Retribusi Izin

Gangguan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

TAHUN 2011

Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan

Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2011 Tentang Penataan Toko Modern Dan Pembinaan Pedagang Keci l

Peraturan Daerah No. 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang Tahun 2011-2031

Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 Tentang Pendidikan Wajib Diniyah Takmiliyah Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan

Pendidikan Di Kabupaten Tangerang Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2011 Tentang Investasi Pemerintah Daerah Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Tangerang Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Perizinan Bidang Kesehatan Kabupaten Tangerang

Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2011 Tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu

Tanda Penduduk Dan Akta Catatan Sipi l

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

2009

Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2005-2025

Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Perencanaan Pemabngunan Di Kabupaten Tangerang

Peraturan Daerah No.8 Tahun 2009 Tentang Sistem Kesehatan Kabupaten Tangerang Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2009 Tentang Pemeliharaan Unggasn Dan Pengendalian

Penyakit Flu Burung (Avian Influenza) Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja

Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten Tangerang Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2009 Tentang Pemanfaatan Bagian Jalan

PERATURAN KABUPATEN SERANG

1.PELAYANAN PENCATATAN BIODATA PENDUDUK

2.PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA

3.PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK

4.PELAYANAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN TINGGAL SEMENTARA

5.PELAYANAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN TINGGAL TETAP

6.PELAYANAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN PINDAH

7.PELAYANAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN PINDAH DATANGBPROSEDUR MASING-MASING JENIS LAYANAN

PELAYANAN PENCATATAN BIODATA PENDUDUKan.DASAR HUKUM

1)Undang-undang Nomor 2 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

2)Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

3)Perpres Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

4)Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

5)Peraturan Bupati Nomor ... athun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk di Derah Kabupaten Serang

b.LOKASI PELAYANAN :Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serang,Jalan Raya Cilegon Km2 Nomor 22 Telepon 204052 dan 203751

c.PERSAYARATAN YANG HARUS DIPENUHI PEMOHONa)Bagi pencatatan biodata penduduk Warga Negara Indonesiayang bertempat tinggal di Wilayah Kabupaten Serang dengan syarat :

1)Surat Pengantar dari RT dan RW.

2)Kutipan Akta Kelahiran;

3)Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar;

4)KK;

5)KTP;

6)Kutipan Akta Perkawinan/Kutipan Akta Nikah; atau

7)Kutipan Akta Perceraian.

b)Bagi pencatatan biodata penduduk bagi Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri karena pindah yaitu Orang Asing yang memilikiIzin Tinggal Terbatas dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap dengan syarat :

1)Paspor;

2)Dokumen pengganti paspor.

c)Bagi pencatatan biodata penduduk bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas yaitu Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal. dengan syarat:

1)Paspor;

2)Kartu Izin Tinggal Terbatas; dan

3)Buku Pengawasan Orang Asing.d)Pencatatan biodata penduduk bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yaitu Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas danOrang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap dengan syarat :

1)Paspor;

2)Kartu Izin Tinggal Tetap; dan

3)Buku Pengawasan Orang Asing.

PERATURAN KEPENDUDUKAN KAB.TANGGERANG

Administrasi kependudukan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi identitas bagi setiap warga negara. Oleh karena itu, seluruh perangkat dan pimpinan wilayah diharapkan bisa mensosialisasikan peraturan daerah (Perda) Nomor 09 Tahun 2011 tentang Sistem Administrasi Kependudukan di Kota Tangerang Selatan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

"Banyak strategi dan cara yang bisa dilakukan untuk mensosialisasikan kebijakan dan program yang dijalankan oleh pemerintah daerah khususnya administrasi kependudukaan," ungkap Wakil Walikota, Benyamin Davnie, saat membuka acara Sosialisasi Kebijakan Kependudukan di German Centre, Serpong, kemarin.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan ini, Wakil Walikota Benyamin juga berpesan kepada perangkat dan pimpinan di setiap wilayah agar turut memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan selain informasi tentang sistem administrasi kependudukan.

"Seperti digulirkannya e-KTP, terus ingatkan kepada warga yang belum mengikuti proses perekaman agar segera mendatangi kantor kelurahan masing-masing," pesan Wakil Walikota Benyamin.

Salah satu kebijakan yang harus dikuasasi dan disosialisasikan adalah dalam hal proses pembuatan Kartu Keluarga. Kewenangan penerbitan Kartu Keluarga (KK) tidak lagi di kecamatan. Tetapi, harus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tingkat Kota / Kabupaten. Kepala Bidang (Kabid) Kependudukan Disdukcapil Kota Tangsel - Yusuf Ismail mengatakan, kelurahan, kecamatan hanya memberikan pengantar. "Untuk KK, sekarang harus ditandatangani oleh kepala dinas," kata Yusuf.

Yusuf melanjutkan, selama ini penerbitan kartu keluarga oleh camat. Data tentang warga yang membuat kartu kependudukan ditandatangani oleh camat kemudian langsung diberikan kepada warga. Sekarang, tidak demikian, camat, lurah dan pejabat di bawahnya hanya memberikan formulir isian yang diterbitkan Disdukcapil. "Data itu, hanya sebagai pengantar untuk diterbitkan," tuturnya.

Ketetapan itu, kata Yusuf, seuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2010. Saat ini, implementasi aturan itu masih belum maksimal. Baru sebatas, penyebaran formulir. "Kebijakan ini, baru efektif tahun depan," katanya.

Alasannya, ketetapan ini baru ada dua tahun. Dalam waktu itu, tahun pertama digunakan untuk sosialisasi, tahun kedua percobaan dan tahun berikutnya penetapan. "Pelayanan tetap di kecamatan. Bentuk fisiknya, bisa diambil kecamatan. Namun, diterbitkan oleh dinas," jelasnya. Pemindahan wewenang ini, dijamin tidak akan membuat pelayanan menjadi lamban. Karena, sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang dibuat oleh Disdukcapil Kota Tangsel.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Pendayagunaan Data dan Informasi Kependudukan Heli Slamet menambahkan, dalam Undang-undang 23 Tahun 2006 menjelaskan tentang pembagian tugas pemerintah. Pemerintah pusat, daerah provinsi dan kota atau kabupaten memiliki tugas masing-masing. "Sosialisasi ini, untuk menyamakan persepsi tentang aturan kependudukan ini," imbuhnya.

Di tempat sama, Inspektur Pembantu (Irban) IV, Inspektorat Kota Tangerang Selatan, Suratiningsih, menjelaskan bahwa setelah dikeluarkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2011 tentang Administrasi Kependudukan, maka seluruh perangkat wilayah memiliki tugas untuk mensosialisasikan produk hukum itu. Ada nuansa perbedaan persepsi di tengah masyarakat terkait penyelenggaraan administrasi kependudukan, yang perlu diluruskan.

Semua penduduk tanpa terkecuali memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan dari pemerintah daerah. Hal tersebut menuntut profesionalitas petugas sesuai dengan tugas-tugas pokoknya.

"Tidak semua PNS bisa membuat administrasi kependudukan. Tugas dari bapak dan ibu untuk memberikan informasi yang jelas untuk tahapan cara pembuatannya sesuai dengan standar operasional. Perda ini dapat dipertanggungjawabkan secara yuridis atau memiliki ketetapan hukum," jelas Suratiningsih.

Pada kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan yang dihadiri seluruh pimpinan kelurahan dan perangkat wilayah. Disdukcapil Kota Tangerang Selatan turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI.