31
TUGAS AKHIR EVALUASI KELONGSORAN DAN STABILITAS LERENG PADA PROYEK PEMBANGUNAN WORKSHOP DI KARANGJOANG, KALIMANTAN TIMUR SAEFUDDIN SAID JAMES MARTINUS T 3112106006 3112106019 DOSEN PEMBIMBING Dr. YUDHI LASTIASIH ST., MT. Prof. Ir. INDRASURYA B. MOCHTAR, MSc., PhD PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

TUGAS AKHIR

EVALUASI KELONGSORAN DAN STABILITAS LERENGPADA PROYEK PEMBANGUNAN WORKSHOP DI

KARANGJOANG, KALIMANTAN TIMUR

SAEFUDDIN SAID JAMES MARTINUS T3112106006 3112106019

DOSEN PEMBIMBING

Dr. YUDHI LASTIASIH ST., MT.Prof. Ir. INDRASURYA B. MOCHTAR, MSc., PhD

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2014

Page 2: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian pada proposaltugas akhir ini adalah di desaKarangjoang KecamatanBalikpapan Utara, Balikpapan,Kalimantan Timur, berbatasanlangsung dengan Kab. KutaiKartanegara.

Lokasi pembangunan workshopkarangjoang

PROYEK PEMBANGUNANWORKSHOPKARANGJOANG

Page 3: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

2 5 .0 0 0 /P 0

2 0 .0 0 6 /P 11 9 .4 4 2 /P 2

2 1 .5 0 9 /P 32 1 .5 1 1 /P 42 0 .0 4 0 /P 5

2 0 .4 2 1 /P 6

2 1 .3 0 9 /P 7

2 4 .1 1 4 /P 8

2 4 .5 4 0 /P 9

2 4 .5 2 5 /P 9 A

2 4 .9 0 3 /P 1 0

2 4 .5 7 6 /P 1 1

2 5 .6 5 7 /P 1 2

2 5 .8 4 7 /P 1 3

2 5 .6 0 8 /P 1 4

2 5 .5 6 4 /B M 1

2 4 .3 2 7 /B M 2

B M 2

P 1

P 2

P 3P 4P 5

P 6

P 7

P 8

P 9

P 1 0

P 1 2P 1 1

C O N T O U R

R IG ID P A V E M E N T

L A N D B O U N D A R Y

E le v a tio n & D e ta il N u m b e r

S lo p e

B u ild in g

R IV E R

B e n c M a rk (B M )

B o r H o le

B r id g t

G R A V E

D IR T R O A D

L E G E N D :

T re e

S e a

B M 1

Lokasi pembangunanworkshop karangjoang

Berdasarkan data yang ada, hasilpengeboran di lokasi menunjukkanbahwa lapisan tanah dominan lempungsampai kedalaman 18 m.

Untuk membantu mencegah terjadinyalongsor di kemudian hari. Terjadigangguan stabilitas lereng yang mungkintimbul karena berbagai faktor, sepertiangin, hujan yang menyebabkan mukaair tinggi, penambahan beban bangunandiatasnya, bencana alam, dll.

Pada lereng yang longsor direncanakanbeberapa alternatif perkuatan tanah yangpaling efektif sebagai proteksi bukit.

LATAR BELAKANG

Alasan tugas akhir ini diteliti yaitu:

Page 4: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

PENDAHULUAN

KONDISI LERENG SECTION 1 - 8 WORKSHOP KARANGJOANG

SI

Page 5: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

PENDAHULUAN

KONDISI LERENG SECTION 9 - 12 WORKSHOP KARANGJOANG

SI

Page 6: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana bentuk kontur dan lapisan-lapisan tanah yang ada diKarangjoang?

2. Apa penyebab terjadi longsor pada sisi yang lebih landai,sedangkan di sisi yg lebih terjal tidak terjadi longsor?

3. Bagaimana menentukan jenis alternatif perkuatan tanah yangcocok pada cross section 1 - 8 untuk penanganan longsor ?

4. Mencari jenis alternatif perkuatan tanah yang cocok untuk kondisitanah pada cross section 9 - 12 di desa Karangjoang, apabilamemang akan terjadi kelongsoran dan apabila tidak, maka tetapdianggap terjadi longsor yang mungkin disebabkan oleh angin,hujan yang menyebabkan muka air tinggi, penambahan bebanbangunan diatasnya dan bencana alam di kemudian hari.

Page 7: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

TUJUAN

1. Mengetahui bentuk kontur dan lapisan-lapisan tanah yang ada diKarangjoang.

2. Mengetahui penyebab terjadi longsor pada sisi yang lebih landai,sedangkan di sisi yg lebih terjal tidak terjadi longsor.

3. Menentukan jenis alternatif perkuatan tanah yang cocok pada crosssection 1 - 8 untuk penanganan longsor.

4. Mengetahui jenis alternatif perkuatan tanah yang cocok untukkondisi tanah pada cross section 9 - 12 di desa Karangjoang,Balikpapan sebagai pencegah kelongsoran.

Page 8: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

BATASAN MASALAH & MANFAAT

Batasan Masalah:1. Tidak menghitung RAB.

2. Analisis stabilitas lereng dengan asumsi lahan sekitar tidakdipergunakan.

Manfaat: Mengetahui kekuatan tanah dan dapat menentukan jenis

alternatif perkuatan tanah yang paling tepat

Page 9: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

METODOLOGI

A B

A B

Page 10: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

ANALISA DATA TANAH

Penyelidikan Lapisan Tanah Rekapitulasi dari hasil laboratorium

Page 11: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Penyelidikan Lapisan TanahHasil rekapitulasi tes tanah didapatkan dari hasil koreksi dankorelasi nilai N spt terhadap tanah kohesif seperti yang terlihatpada Tabel 4.3 berikut:

ANALISA DATA TANAH

Page 12: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Bidang longsor pada lereng P3, P7 dan P11:

SF = 0.841

SF = 0.953SF = 1.118

SF = 1.151

SF = 1.194

SF = 1.376

SF = 1.559

SF = 1.622

SF = 1.205

SF = 1.246

SF = 1.284

SF = 1.368

SF =1.408

SF = 1.080

SF = 1.410

P3

P3

P7

P7

SF = 1.065SF = 1.006SF = 1.141

SF = 1.177SF = 1.240

SF : 1.240

P11

P11

SF : 0.951

P11

P7

ANALISA DATA TANAH

Page 13: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Data Tanah AsliPenentuan parameter tanah

yang digunakan adalah denganmemilih nilai N Spt terkritis darisetiap lapisan tanah. Data terkritisdiketahui adalah data N Spt padaBH-1.

Pada data tanah asli dilakukananalisa dengan cara membagi lerengmenjadi 3 zona untuk P3 dan P7sedangkan untuk P11 sebanyak 2zona, seperti terlihat pada Tabel 5.1berikut:

SF > 1,3 Aman

ANALISA DATA TANAH

Page 14: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Data Tanah Behaving Like Sand

Nilai Cu, C’ dianggap samadengan nol dan untuk nilai φ dianggapbersifat seperti pasir seperti yang terlihatpada Tabel 4.5 disamping:

Di lapangan terjadi longsor di P3dan P7 dengan lereng yang relatif landai,sedangkan tidak terjadi longsor di P11dengan lereng yang curam (namundiasumsi longsor). Maka perlu dilakukankoreksi terhadap data tanah asli dengancara mengasumsi tanah tersebut seolah-olah menyerupai pasir (behaving likesand) seperti pada Tabel 5.2 disamping:

SF < 1,3 Tidak aman

ANALISA DATA TANAH

Menurut Mochtar (2014), pada lereng - lereng yang lapuk sudah terjadi retak -retak yang kemungkinan besar terisi lapisan pasir sehingga apabila terjadikelongsoran sepanjang bidang - bidang yang retak tersebut maka asumsi lapisantanah seolah - olah dianggap pasir (behaving like sand).

Page 15: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

Tabel 5.3 Hasil Kebutuhan Square Pile 300 x 300 P3 zona 1

Tabel 5.4 Hasil Kebutuhan Square Pile 300 x 300 P3 zona 2

KebutuhanTerbanyak2 Buah

KebutuhanTerbanyak1 Buah

PERENCANAAN

Square Pile Metode cerucuk dengan pemasangan ditanambentuk tegak vertikal keatas.

Page 16: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

Tabel 5.5 Hasil Kebutuhan Square Pile 300 x 300 P3 zona 3

Tabel 5.6 Hasil Kebutuhan Square Pile 300 x 300 P7 zona 1

KebutuhanTerbanyak1 Buah

KebutuhanTerbanyak1 Buah

PERENCANAAN

Page 17: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

Tabel 5.7 Hasil Kebutuhan Square Pile 400 x 400 P11 zona 1

Tabel 5.8 Hasil Kebutuhan Square Pile 300 x 300 P11 zona 2

SFstable R MRstable SFrencana Mdorong Mkebutuhan ΔMR Pmax

(m) (m) (kN-m) (m) (kN-m) (kN-m) (Kg-m) (Kg)(0) (1) (2) (3) (4) (5) = [(3)/(1)] (6) = [(4)x(5)] (7) =[(6)-(3)]x100 (8) (9) (10)

1 0.676 118.66 19540 1.3 28905.33 37576.92 1803692.3 3884.40 3.91 42 0.924 14.83 3190 1.3 3452.38 4488.10 129809.5 3884.40 2.25 33 0.925 16.86 4798 1.3 5187.03 6743.14 194513.5 3884.40 2.97 34 0.949 12.50 2888 1.3 3043.20 3956.16 106816.4 3884.40 2.20 35 0.951 23.28 10830 1.3 11388.01 14804.42 397441.6 3884.40 4.40 56 0.971 19.00 9223 1.3 9498.46 12347.99 312499.2 3884.40 4.23 57 1 12.82 3667 1.3 3761.03 4889.33 122233.3 3884.40 2.45 38 1 30.4 17100 1.3 17014.93 22119.40 501940.3 3884.40 4.25 59 1 19.6 8258 1.3 8001.94 10402.52 214451.9 3884.40 2.82 310 1.035 19.31 7719 1.3 7457.97 9695.36 197636.2 3884.40 2.63 3

No. n Ket

KebutuhanTerbanyak5 Buah

KebutuhanTerbanyak1 Buah

PERENCANAAN

Page 18: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

Gambar rencana pemasangan Square Pile 300 x 300 di P3:

PERENCANAAN

P3

P3SF = 1.194

SF = 1.205

SF = 0.841

3 m

8m

5 m

Page 19: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

PERENCANAAN

7 m

P7

P7

Gambar rencana pemasangan Square Pile 300 x 300 di P7:

Page 20: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

PERENCANAAN

7 m

7 m7 m

7 m 7 m

2 m

P11

P11

SF : 0.951

SF : 1.240

Gambar rencana pemasangan Square Pile 400 x 400 di P11:

Page 21: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

R = 23.28

O

max2

max1

Ground Anchor

PERENCANAAN

Semen dengan kabel baja atau batang baja (bagianyang menahan gaya tarik) dimasukkan ke dalamlubang yang telah di bor, kemudian disertai suatu gayatarik setelahnya untuk memperkuat konstruksinya.

Gaya - gaya yang terjadi:Dimana:R = Panjang jari - jari kelongsoran (meter)O = Titik pusat rotasi kelongsoranK = Gaya tarik angkur yang tegak lurus pada

bidang lereng (ton)N = Gaya Normal angkur pada pusat titik

kelongsoran, tegak lurus bidang longsor(ton)

Tmax = Gaya perlawanan terhadap kelongsoran(ton)

Page 22: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

Tabel 5.9 Perhitungan Dimensi dan Jumlah Angkur

PERENCANAAN

Ground Anchor

GayaTarik (K)

PanjangAngkur

DiameterAngkur

PanjangGrouting

DiameterGrouting

JarakPemasangan/angkur

JumlahAngkur

(Ton) (m) (mm) (m) (m) (m) (buah)1 7.545 15 15 3,8 0.2 2 202 1.927 15 8 1 0.2 2 203 1.942 15 8 0.5 0.2 2 20

P7 1 2.781 10 13 1.4 0.2 2 201 25.206 15 30 6 0.4 2.5 802 0.534 15 10 1 0.2 2.5 40

ZonaPotongan

P3

P11

Page 23: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

PERENCANAAN

Gambar rencana pemasangan Ground Anchor di P3:

P3

SF = 1.194

SF = 1.205

o

oo

SF = 0.841R =6.45

R =20.52

R =12.66

K

Tmax

N

Tn

Tmax

Tn

Tmax

K

N

K

N

10°

Page 24: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

PERENCANAAN

Gambar rencana pemasangan Ground Anchor di P7:

Page 25: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Alternatif Perkuatan

PERENCANAAN

Gambar rencana pemasangan Ground Anchor di P11:

P11

P11

R = 23.28

O

max2

°

R = 16.06

max

°

max1

°

O

Page 26: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

PENUTUP

1. Berdasarkan hasil pengukuran topografi dan hasil penyelidikan tanahberdasarkan harga N-SPT, maka lapisan tanah di lokasi tersebut secara garisbesar dapat dibagi menjadi 3 bagian yang jenis lapisan tanahnya didominasioleh lapisan tanah lempung berlanau, lanau lempung berpasir dan lanau pasirberlempung.

2. Lapis ke 1 dengan ketebalan 8.00 meter, dengan harga SPT berkisar antara 4 - 7pukulan/feet, lapis ke 2 dengan ketebalan rata-rata mencapai 6.00 meter denganharga SPT berkisar antara 30-35 pukulan/feet dan lapis ke 3 terletak dibawahkedalaman -14.00 meter dari muka tanah, lapisan ini cukup keras dandidapatkan sampai dengan kedalaman -18.00 meter dari muka tanah denganharga SPT 44 - 60 pukulan/feet.

3. Stabilitas talud pada lereng dianalisa menggunakan program bantu yaituDxStable. Untuk potongan 3 dan potongan 7 terbagi atas 3 zona sedangkanuntuk potongan 11 terbagi atas 2 zona.

KESIMPULAN

Page 27: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

PENUTUP

4. Setelah dilakukan analisa kestabilan lereng pada daerah potongan 3 danpotongan 7 dengan bentuk lereng yang landai, didapatkan hasil bahwa lerengtersebut sangat stabil. Namun kenyataan di lapangan terjadi kelongsoran. Halini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya aliran air/ sungai purbapada kedalaman tertentu di bawah permukaan tanah yang menyebabkan tanahtersebut akan tergerus secara berkelanjutan dan dampaknya kestabilan tanahpada lereng menjadi berkurang. Faktor lainnya yaitu peningkatan air pori akibatpeningkatan kadar air yang disebabkan oleh hujan. Air hujan terinfiltrasi kedalam tanah mengakibatkan tanah menjadi jenuh. Hal ini akan meningkatkanmuka air tanah serta menurunkan ketahanan tanah di sepanjang bidang gelinciryang akhirnya dapat menyebabkan terjadinya longsor.

Page 28: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

5. Penentuan AlternatifTabel 5.10 Rekapitulasi biaya untuk Square Pile

Tabel 5.11 Rekapitulasi biaya untuk Ground Anchor

PENUTUP

Page 29: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

Dari hasil yang telah dianalisa berdasarkan volume kebutuhan untukperkuatan lereng maka dapat dilihat bahwa hasil yang paling ekonomisuntuk potongan 3 dan 7 adalah perencanaan Square Pile 300 x 300,sedangkan pada potongan 11 zona 1 adalah perencanaan dengan Square Pile400 x 400, untuk zona 2 adalah perencanaan dengan Square Pile 300 x 300.

PENUTUP

Page 30: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

DAFTAR PUSTAKA

Bowles, J.E. 1991. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Erlangga.

Das, Braja M., (translated by Mochtar N.E, and Mochtar I.B.). 1985. Mekanika Tanah(Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik) Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Das, Braja M., (translated by Mochtar N.E, and Mochtar I.B.). 1985. Mekanika Tanah(Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik) Jilid II.Jakarta: Erlangga.

Hardiyatmo, Hary Christady, 2007, Mekanika Tanah 1, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Hardiyatmo, Hary Christady, 2007, Mekanika Tanah 2, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Mochtar, Indrasurya B. 2000. Teknologi Perbaikan Tanah dan Alternatif Perencanaan padaTanah Bermasalah (problematic soil). FTSP ITS, Surabaya.

Mochtar, Noor Endah, 2012, Modul Ajar Metode Perbaikan Tanah, itspress, Surabaya

Wahjudi, Herman, 1999, Daya Dukung Pondasi Dalam. FTSP ITS, Surabaya.

Page 31: TUGAS AKHIR · 2020. 4. 26. · tugas akhir evaluasi kelongsoran dan stabilitas lereng pada proyek pembangunan workshop di karangjoang, kalimantan timur saefuddin said james martinus

LOGO