TUGAS AKHIR - Bina Sarana InformatikaBbq & Dessert Pontianak‖. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma III AMIK BSI Pontianak

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN PADA SMOKE

HOUSE BBQ & DESSERT PONTIANAK

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

FRIKA GEO EFENDI NIM: 12142890

Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Pontianak

Pontianak 2017

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Frika Geo Efendi

NIM : 12142890

Program Studi : Manajemen Informatika

Perguruan Tinggi : AMIK BSI Pontianak

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul: “Perancangan Sistem Penjualan Pada Smoke House Bbq & Dessert Pontianak”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah

diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada

paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya

memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa

tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan

tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan

saya dari AMIK BSI Pontianak dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Pontianak

Pada tanggal : 07 Agustus 2017

Yang menyatakan,

Frika Geo Efendi

ii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:


NIM : 12142890

Perguruan Tinggi : AMIK BSI Pontianak


Alamat Kampus : Jl. Abdurrachman Saleh No. 18, Pontianak

Alamat Rumah : Jl. Sungai Raya Dalam Komp. Srikandi 2 No. B2.24 Kubu

Raya

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak AMIK BSI

Pontianak, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Sistem Penjualan

Makanan Pada Smoke House Bbq & Dessert Pontianak”, beserta perangkat

yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak AMIK BSI Pontianak

berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam

pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami

sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak AMIK BSI Pontianak, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak

Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Pontianak

Pada tanggal : 07 Agustus 2017

Yang menyatakan,

Frika Geo Efendi

iii

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh:


NIM : 12142890


Jenjang : Diploma III Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Penjualan Pada Smoke House Bbq &

Dessert Pontianak.

Telah dipertahankan pada periode I-2017 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya

(A.Md) pada Program Diploma III Program Studi Manajemen Informatika di

AMIK BSI Pontianak‖.

Pontianak, 29 Agustus 2017

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing: Dedi Saputra S.Pd, M.Kom ...........................

Penguji I

D E W A N P E N G U J I :

Agung Sasongko, S.Kom, M.Kom

...........................

Penguji II

: Windi Irmayani, SE, M.Kom

...........................

iv

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AMIK BSI PONTIANAK

NIM : 12142890

Nama Lengkap : Frika Geo Efendi

Dosen Pembimbing : Dedi Saputra, S.Pd, M.Kom

Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Penjualan Pada Smoke House Bbq &

Dissert Pontianak

Tanggal Pokok Bahasan

Paraf Dosen

No Bimbingan Pembimbing

1. 07 April 2017 Konsultasi Judul TA

2. 19 April 2017 Konsultasi BAB I Revisi

3. 12 Mei 2017 BAB I Acc dan Konsultasi BAB II

4. 31 Mei 2017 BAB II Acc Dan Konsultasi BAB III

5. 14 Juli 2017 Acc BAB III dan Konsultasi BAB IV

6. 28 Juli 2017 Revisi BAB IV

7. 04 Agustus 2017 Acc BAB IV Dan Konsultasi BAB V

8. 07 Agustus 2017 Acc Keseluruhan

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir Dimulai pada tanggal : 07 April 2017

Diakhiri pada tanggal : 07 Agustus 2017

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh, Dosen Pembimbing

[Dedi Saputra, S.Pd, M.Kom]

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana Tugas Akhir ini penulis

sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir, yang

penulis ambil sebagai berikut. ―Perancangan Sistem Penjualan Pada Smoke House

Bbq & Dessert Pontianak‖.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan Program Diploma III AMIK BSI Pontianak. Sebagai bahan penulisan,

penulis mengambil berdasarkan penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa

sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak

akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini. Izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Pontianak.

2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Pontianak.

3. Bapak Dedi Saputra S.Pd, M.Kom selaku Dosen Pembimbing.

4. Staf / karyawan / dosen di lingkungan AMIK BSI Pontianak.

5. Keluarga tercinta yang selalu mendukung tanpa kenal lelah.

6. Rekan-rekan BSI angkatan 2014 khususnya kelas 12.6H.30.

7. Teman-teman seperjuangan Zulfani Mirzuma, Yonanda Ashandi, Yoga

Purwana, Yakop Yerianto, Junaidi, Muhammad Fauzan, Triadi Rizki Ismail,

Eka Saputra dan Lain-lainnya.

vi

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini

masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khusunya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.


Penulis

Frika Geo Efendi

vii

ABSTRAKSI

Frika Geo Efendi (12142890), Perancangan Sistem Penjualan Pada Smoke

House Bbq & Dessert Pontianak.

Sistem yang digunakan Smoke House Bbq & Dessert Pontianak masih bersifat

pembukuan atau sistem manual yang berdampak negatif khususnya pada

pengolahan Penjualan yang membutuhkan waktu lebih dalam pengolahan laporan

serta data yang disajikan tidak akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian

ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari analisa dan perancangan,

serta pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi

pustaka. Hasil dari analisa menyatakan sistem yang diterapkan kurang efektif dan

ketidakakuratan laporan penjualan dan berkurangnya kepuasan pelanggan. Data

yang disajikan tidak akurat disebabkan oleh data penjualan menggunakan cara

manual yang memiliki resiko tinggi akan kesalahan. Maka dari itu penulis

mengusulkan rancangan baru dengan sistem komputerisasi dengan PHP, HTML,

dan CSS sebagai bahasa pemrograman, MySQL dan PhpMyAdmin sebagai basis

data, serta sket blok sebagai editing tampilan dengan harapan dapat membantu

meringankan atau mempercepat proses kerja dan meningkatkan keakuratan dalam

pengolahan data yang terjadi pada Smoke House Bbq & Dessert Pontianak

khususnya di penjualan makanan dan minuman.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Perancangan, Penjualan.

viii

ABSTRACT

Frika Geo Efendi (12142890), Sales System Design At Smoke House Bbq &

Dessert Pontianak.

The system used Smoke House Bbq & Dessert Pontianak is still bookkeeping or

manual system that has a negative impact, especially on processing Sales

transaction that require more time in report processing and present inaccurate

data. The method used in this study using waterfall method consisting of analysis

and design, as well as data collection using observation techniques, interviews

and literature study. The result of the analysis indicates that the applied system is

less effective such as inaccuracy of the sales report which result in the decrease of

customer satisfaction. The data presented is not accurate due to sales data using

manual methods that have a high risk of errors. Therefore, the authors propose a

new design with computerized system with PHP, HTML, and CSS as

programming languages, MySQL and PhpMyAdmin as database, as well as sket

block as editing display in hopes of helping lighten or speed up the work process

and improve the accuracy in data processing Occurred at Smoke House Bbq &

Dessert Pontianak especially in food and beverage sales.

Keywords: Information System, Design, Sales.

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir ........................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ................................................... ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah .............................. iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ....................................... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................... v

Kata Pengantar .............................................................................................. vi

Abstraksi ....................................................................................................... viii

Abstract ......................................................................................................... ix

Daftar Isi ....................................................................................................... x

Daftar Simbol ................................................................................................ xii

Daftar Gambar............................................................................................... xiv

Daftar Tabel .................................................................................................. xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................... 2

1.3. Metode Penelitian ................................................................. 2

1.4. Ruang Lingkup ...................................................................... 4

1.5. Sistematika Penulisan ........................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 6

2.1. Konsep Dasar Sistem ............................................................ 6

2.1.1. Pengertian Sistem ...................................................... 6

2.1.2. Basis Data ................................................................. 12

2.1.3. Model Pengembangan Perangkat Lunak................... 13

2.1.4. Penjualan ................................................................... 15

2.1.5. Restoran .................................................................... 16

2.2. Teori Pendukung ................................................................... 16

2.2.1. Diagram Alir Data (DAD) ........................................ 16

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) ........................ 19

2.2.3. Pengkodean ............................................................... 21

2.2.4. Kamus Data ............................................................... 23

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN .............................................. 25

3.1. Tinjauan Perusahaan ............................................................. 25

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan ..................................... 25

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ................................. 25

3.2. Prosedur Sistem Berjalan ...................................................... 27

3.3. Diagram Alir Data Sistem Berjalan ...................................... 28

3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan .................................. 32

3.5. Permasalahan Pokok ............................................................. 35

x

3.6. Pemecahan Masalah .............................................................. 36

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN ........................................... 37

4.1. Umum ................................................................................... 37

4.2. Prosedur Sistem Usulan ........................................................ 37

4.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Usulan ............................ 38

4.4. Kamus Data Sistem Usulan................................................... 43

4.5. Spesifikasi Rancangan Sistem Usulan .................................. 46

4.5.1. Bentuk Dokumen Masukan ....................................... 46

4.5.2. Bentuk Dokumen Keluaran ....................................... 47

4.5.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ......................... 48

4.5.4. Logical Record Structure (LRS) ............................... 49

4.5.5. Spesifikasi File .......................................................... 50

4.5.6. Struktur Kode ............................................................ 52

4.5.7. Spesifikasi Program .................................................. 55

4.6. Spesifikasi Sistem Komputer ................................................ 58

4.6.1. Umum ....................................................................... 59

4.6.2. Perangkat Keras ........................................................ 59

4.6.3. Perangkat Lunak ....................................................... 59

4.7. Jadwal Implementasi ............................................................. 60

BAB V PENUTUP .................................................................................... 61

5.1. Kesimpulan ........................................................................... 61

5.2. Saran ..................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 63

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................... 64

SURAT KETERANGAN RISET .............................................................. 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 66

xi

DAFTAR SIMBOL

A. Diagram Alir Data (DAD)

EXTERNAL ENTITY

Digunakan untuk menggambarkan objek yang

menjadi sumber informasi dan tujuan.

DATA FLOW

Digunakan untuk menggambarkan suatu

penghubungan pada penggambaran DAD.

PROCES

Digunakan untuk menggambarkan suatu

prosespada penggambaran DAD.

DATA STORE

Digunakan untuk menggambarkan tempat

penyimpanan data.

B. Entity Relationship Diagram (ERD)

1. Entitas

Kumpulan objek atau sesuatu yang dapat

dibedakan atau dapat diidentifikasi secara unik.

xii

2. Relasi

Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau

lebih. Kumpulan relationship yang sejenis

disebut relationship set.

3. Atribut

Karakteristik dalam entity atau relationship

yang mengerjakan penjelasan detail tentang

entity atau relationship atau dengan kata lain

adalah kumpulan elemen data yang membentuk

suatu entitas.

4. Garis Penghubung

Digunakan sebagai penghubung entitas yang

membedakan entitas tersebut dengan entitas

lainnya.

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall ................................................................. 13

Gambar II.2. External Entity .................................................................................... 16

Gambar II.3. Proses..................................................................................................... 16

Gambar II.4. Data Flow ............................................................................................ 17

Gambar II.5. Data Store ............................................................................................ 17

Gambar III.1. Struktur Organisasi Smoke house bbq & desert Pontianak 27

Gambar III.2. Diagram Konteks Sistem Berjalan Pada Smoke house bbq

& desert Pontianak ............................................................................ 30

Gambar III.3. Diagram Nol Sistem Berjalan Pada Smoke house bbq

& desert Pontianak ............................................................................ 31 Gambar III.4. Diagram Detail Sistem Berjalan Proses 1.0 ............................... 32

Gambar III.5. Diagram Detail Sistem Berjalan Proses 2.0 ............................... 33

Gambar IV.1. Diagram Konteks Sistem Usulan Pada Smoke house bbq


Gambar IV.2. Diagram Nol Sistem Usulan Pada Smoke house bbq


Gambar IV.3. Diagram Detail Sistem Usulan Proses 1.0................................... 41




Gambar IV.7. Struktur Navigasi Sistem Usulan ................................................... 45

Gambar IV.8. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................. 47

Gambar IV.9. Logical Record Structure (LRS) .................................................... 48

Gambar IV.10.Struktur Kode User ........................................................................... 52

Gambar IV.11.Struktur Kode Menu ......................................................................... 52

Gambar IV.12.Struktur Kode Detail Pesanan ........................................................ 53

Gambar IV.13.Struktur Kode Meja .......................................................................... 53

Gambar IV.14.Struktur Kode Pesanan ..................................................................... 53

Gambar IV.15.Struktur Kode Pembayaran ............................................................. 54

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1. Notasi Tipe Data ................................................................................ 24

Tabel II.2. Notasi Struktur Data.......................................................................... 25

Tabel IV.1. Spesifikasi File User ......................................................................... 49

Tabel IV.2. Spesifikasi File Menu ....................................................................... 50

Tabel IV.3. Spesifikasi File Detail Pesanan ...................................................... 51

Tabel IV.4. Spesifikasi File Meja ........................................................................ 51

Tabel IV.5. Spesifikasi File Pesanan .................................................................. 52

Tabel IV.6. Jadwal Implementasi ......................................................................... 59

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A-1. ................................................................................................ Halaman ...... 66

Lampiran B-1. ................................................................................................ Halaman ...... 66







Lampiran Menu Log In................................................................................ Halaman ...... 70

Lampiran Menu Home ................................................................................. Halaman ...... 70

Lampiran Menu Makanan ........................................................................... Halaman ...... 71 Lampiran Menu Minuman .......................................................................... Halaman ...... 71

Lampiran Menu Tulis Pesanan .................................................................. Halaman ...... 72

Lampiran Menu Cetak Bill ......................................................................... Halaman ...... 72

Lampiran Menu Laporan ............................................................................ Halaman ...... 73

Lampiran Menu Pesanan Ready ................................................................ Halaman ...... 73

Lampiran Menu Keluar ............................................................................... Halaman ...... 74

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Saat ini kebutuhan akan informasi sangat besar. Baik perorangan atau

organisasi maupun sebuah badan usaha sangat membutuhkan sistem informasi

untuk kepentingannya. Dalam dunia bisnis, produsen maupun konsumen sangat

bergantung pada informasi. Produsen membutuhkan informasi untuk mengenai

pangsa pasar. Sedangkan konsumen membutuhkan informasi untuk mengetahui

tentang karakteristik barang dan harga barang, sehingga dalam dunia bisnis pun

informasi merupakan sumber daya yang sangat penting.

Smoke house bbq & desert Pontianak merupakan Restaurant berbadan

usaha. Untuk mengembangkan usaha tersebut, smoke house bbq & desert sangat

membutuhkan sistem informasi untuk berkembang dan bersaing dengan badan

usaha yang bergerak di bidang yang sama.

Smoke house bbq & desert sistem penjualannya masih menggunakan

sistem konvensional yaitu dengan menggunakan layanan penjualan dengan media

catatan dikertas dan belum mempunyai sistem yang terkomputerisasi untuk sistem

penjualannya. Didalam sistem penyimpanan berkas penjualan masih

menggunakan sistem konvensional sehingga berkas mudah rusak dan hilang.

rentan akan kejahatan seperti manipulasi hasil penjualan.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas,

maka penulis akan mengambil judul “ Perancangan Sistem Penjualan Pada

Smoke House Bbq & Dessert Pontianak “. Dengan harapan dapat membantu

1

2

dalam memecahkan masalah yang terjadi dan memberikan solusi terhadap

permasalahan penjualan serta meningkatkan kinerja dalam pembuatan laporan

penjualan yang cepat dan akurat tentang pengolahan penjualan dengan merancang

aplikasi penjualan yang terkomputerisasi.

1.2. Maksud Dan Tujuan

Setiap penelitian pasti mempunyai maksud dan tujuan, masut dan tujuan

dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan mahasiswa / i dalam menganalisa suatu masalah dan

memecahkannya lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan.

2. Untuk memberikan suatu pemikiran tentang sistem penjualan makanan yang

terkomputerisasi.

3. Memberikan solusi yang tepat pada smoke house bbq & desert dalam

melakukan sistem penjualan dengan menerapkan sistem penjualan

terkomputerisasi

Sedangkan tujuan utama dari penulisan dan pembuatan laporan tugas akhir

ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Program Studi

Manajemen Informatika di AMIK BSI Pontianak.

1.3. Metode Penelitian

Didalam metode penelian ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu

metode pengembangan perangkat lunak dan teknik pengumpulan data, adapun

metode yang digunakan penulis adalah sebagi berikut:

3

A. Metode Pengembang Perangkat Lunak

Penulis dalam penyusunan tugas akhir ini menggunakan metode waterfall

(metode air terjun). Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:28) metode waterfall

adalah ―metode air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian,

dan pendukung (support)‖. dalam uraian penjelasan dari alur hidup perangkat

lunak secara sekuensial (Rosa dan Shalahuddin, 2015:29) yaitu:

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, dan prosedur

pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan

menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang

dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

B. Teknik Pengumpulan Data

Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan maka penulis

menggunakan metode sebagai berikut:

4

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah pengamatan langsung tentang sistem penjualan yang

berlangsung sekarang pada smoke house bbq & dessert yang beralamat di jl.

Alianyang No. 47, Sungai Bangkong, Pontianak Kota Kalimantan Barat 78113

2. Metode Wawancara

Metode wawancara yaitu penulis langsung mewawancarai dan bertanya

langsung kepada Bapak Azoy selaku pemilik Restaurant tersebut untuk

mengetahui tentang sistem penjualan yang ada saat ini di smoke house bbq &

dessert.

3. Metode Pustaka

Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku

referensi yan tersedia di perpustakaan buku di BSI Pontianak maupun di

perpustakaan umum yang berhubungan dengan sistem penjualan.

1.4. Ruang Lingkup

Sesuai dengan yang diambil oleh penulis maka ruang lingkup di dalam

penulisan permasalahan akan dibatasi. Ruang lingkup permasalahan yang terjadi

pada smoke house bbq & dessert adalah pembuatan laporan penjualan, pemesanan

menggunakan sistem terkomputerisasi dengan menggunakan tab sebagai alat

bantu dalam pemesanan makanan dan minuman, proses pembayaran juga

menggunakan sistem terkomputerisasi sehingga kecurangan bisa di minimalisir.

Untuk mendukung dalam pembuatan perancangan aplikasi tersebut, penulis

menggunakan sketblok sebagai pembuatan tampilan aplikasi rancangan tersebut.

Dan untuk bahasa pemrogramannya penulis menggunakan bahasa pemrogramman

PHP (Hypertext Preprocessor) dan PHP Myadmin sebagai pengolahan basis data.

5

1.5. Sistematika Penulisan

Sebelum membahas lebih lanjut, penulis akan menjelaskan garis besar

Tugas Akhir mengenai sistematika penulisan, sehingga akan memudahkan

pembaca memahami isi laporan Tugas Akhir ini.

Sistematika yang digunakan dalam penulisan ini disusun dalam 5 (lima)

bab, yaitu:

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini tentang latar belakang, maksud dan tujuan, metode

penelitian, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan garis besar tentang pengertian konsep dasar

sistem dalam ruang lingkup penulis dan memberi penjelasan

tentang teori pendukung.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini menjelaskan dan menguraikan tentang sistem yang sudah

ada didalam perusahaan tersebut.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM USULAN

Bab ini menguraikan tentang perancangan sistem yang akan dibuat

yang mencakup perancangan basis data dan pemodelan sistem

dengan DAD (Diagram Alir Data).

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisikan tentang uraian mengenai kesimpulan atas laporan

Tugas Akhir dan saran-saran yang ditunjukan untuk mencapai

suatu hasil akhir yang lebih baik.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang paling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.1.1. Pengertian Sistem

Secara umum suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur-unsur, komponen yang terorganisir, saling beinteraksi, saling

ketergantungan satu sama lain dan terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Hutahaean (2015:2) mengemukakan bahwa ―sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang

tertentu‖.

Sedangkan menurut Mulyani (2016:2) menyatakan bahwa ―sistem bisa

diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen ataupun element yang saling

bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah

ditentukan sebelumnya‖. Lain pula menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita

(2015:6) mengemukakan bahwa ―sistem adalah kumpulan/grup dari

subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun nonfisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai

satu tujuan tertentu‖.

6

7

Bersasarkan pengertian para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa

sistem adalah serangkaian elemen yang berkaitan dengan jaringan kerja yang

saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dan bertujuan untuk menangani dan

menyelesaikan serangkaian kegiatan yang terjadi secara rutin dan berulang-ulang.

Serangkaian elemen tersebut mempunyai arti bukan hanya elemen yang tampak

secara fisik tetapi juga hal-hal yang bersifat abstrak atau konseptual seperti misi,

pekerjaan, dan sebagainya.

A. Karakteristik Sistem

Dalam pembuatan suatu sistem harus memahami cirri-ciri atau

karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang ada.

Adapun karakteristik dari sistem yang dimaksud (Hutahaean, 2015:3)

yaitu:

1. Komponen Sistem

Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem

dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang

tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.

8

Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga

bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut

penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran

dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui

penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem

yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat

berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem

informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat

digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain

yang menjadi input bagi subsistem lain.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objectives)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem

9

tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuan yang telah direncanakan.

B. Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasian dari beberapa sudut pandang.

Klasifikasi sistem tersebut diantaranya, sistem tak tertentu (probabilistik system),

sistem abstrak (abstract system), sistem fisik (physical system), sistem tertentu

(deterministic system), sistem tertutup (close system), dan sistem terbuka (open

system).

Klasifikasi sistem menurut Yakub (2012:4) sebagai berikut:

1. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan

tidak dapat diprediksi dengan pasti.

2. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau

ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan

tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.

3. Sistem fisik (physical system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem

komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem

transportasi merupakan contoh physical system.

4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan

tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi anatara bagian dapat dideteksi

dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah

diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program

komputer dapat diprediksi dengan pasti.

10

5. Sistem tertutup (close system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi,

atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak

dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya; reaksi kimia dalam tabung yang

terisolasi.

6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan

lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdangangan

merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

C. Sistem Informasi

Perusahaan atau lembaga sejenis yang mengikuti perkembangan zaman

dan perkembangan teknologi menggunakan sistem informasi sebagai alat terapan

di dalam organisasi atau perusahaan tersebut.

Menurut Hutahaean (2015:13) mengemukakan bahwa: Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Menurut Lucas dalam Djahir dan Pratita (2015:14) mengemukakan bahwa

―sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang

diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk

mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi‖.

Berdasarkan dari pendapat di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, hardware, software, jaringan

komunikasi dan data yang saling berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan,

memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan

keputusan dalam suatu organisasi.

11

Komponen-komponen yang membangun suatu sistem informasi ini

dikenal dengan istilah blok bangunan (building block). Adapaun pengertian dari

blok bangunan (Hutahaean, 2015:13) itu terdiri dari:

1. Blok masukkan (input block)

Blok masukan merupakan blok yang bertugas dalam input data agar masuk ke

dalam sistem informasi. Blok masukan bertugas dalam merekam data yang

akan dimasukkan, biasanya berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model (model block)

Blok model terbentuk dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik

yang memproses data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran (output block)

Sistem informasi menghasilkan keluaran (output) yaitu informasi yang

berkualitas dan berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua

pemakai sistem.

4. Blok teknologi (technology block)

Teknologi digunakan merupakan kotak alat dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran berupa informasi

dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh. Blok teknologi

perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang dioperasikan

oleh teknisi (brainware).

12

5. Blok basis data (database block)

Basis data (database) merupakan media untuk menyimpan data yang saling

berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

dapat dipergunakan kembali, diperlukan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

6. Blok kendali (control block)

Sistem informasi memiliki kontrol kendali untuk menanggulangi

gangguan-gangguan terhadap sistem apabila terlanjur terjadi kesalahan maka

dapat langsung diantisipasi atau diatasi.

2.1.2. Basis Data

Basis data (database) berperan penting didalam sistem informasi karena

basis data adalah wadah untuk menampung semua data yang ada didalam

perancangan aplikasi tersebut.

A. Pengertian Basis Data

Basis data merupakan tempat pengolahan informasi yang sangat penting

dalam upaya menciptakan suatu aplikasi yang terintegrasi.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:43), ―sistem basis data adalah

sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang

sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan‖.

Menurut Lubis (2016:2) mengemukakan bahwa ―basis data merupakan gabungan

file data yang dibentuk dengan hubungan/relasi yang logis dan dapat diungkapkan

dengan catatan serta bersifat independen‖.

13

B. Aplikasi Basis Data

Dalam pengolahan basis data menggunakan phpMyAdmin dapat diakses

melalui browser.

Menurut Ahmar (2013:11) mengemukakan bahwa ―MySQL adalah sistem

yang berguna untuk melakukan proses pengaturan koleksi-koleksi struktur data

(database) baik yang meliputi proses pembuatan atau proses pengelolaan

database‖. MySQL merupakan aplikasi untuk mengelola tipe data relational yang

saling berhubungan dan menyimpan data tersebut (Zaki dan SmitDev

Community, 2008:94).

Berdasarkan devinisi menurut para ahli diatas maka dapat diambil

kesimpulan yaitu MySQL merupakan software manajemen basis data yag dapat

digunakan untuk mengolah database.

2.1.3. Model Pengembangan Perangkat Lunak (Model Waterfall)

Didalam pengembangan perangkat lunak, disini ilmu yang sering

digunakan sebagai dasar untuk pemodelan pengembangan perangkat lunak yaitu

menggunakan model air terjun (waterfall).

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:28) ―Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung

(support)‖.

14

Sistem/ Rekayasa Informasi

Analisis Desain Pengodean Pengujian

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:29)

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall

Adapun metode air terjun menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:29)

adalah:

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

15

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional

serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

2.1.4. Penjualan

Menurut Arief (2010:3) ―restoran adalah suatu industri yang tak terbatas

Yaitu industri yang melayani makanan dan minuman kepada semua orang yang

jauh dari rumahnya, maupun yang dekat dari rumah.‖

2.1.5. Restoran

Menurut Moekijat (2009:488) mengemukakan bahwa ―Penjualan adalah

suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan

16

memberi petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan

produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang dapat

menguntungkan bagi kedua belah pihak‖.

2.2. Teori Pendukung

Selain teori-teori para ahli yang bersangkutan dengan konsep dasar sistem,

penulis juga menggunakan teori dari para ahli lainnya guna untuk mendukung

dalam penulisan Tugas Akhir ini. Adapun teori yang mendukung didalam

pembuatan Tigas Akhir yaitu:

2.2.1. Diagram Alir Data (DAD)

Diagram alir data sering digunakan untuk menggambarkan prosedur

sistem yang sedang berjalan di suatu perusahan ataupun organisasi. Diagram alir

data juga sering disebut sebagai Data Flow Diagram (DFD).

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:70) ―Data Flow Diagram (DFD)

atau dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalh

representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi

informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input)

dan keluaran (output)‖. Menurut Fatta (2009:32) mengemukakan bahwa ―data

flow diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan desain informasi

yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output‖.

Berdasarkan yang telah diuraikan diatas maka penulis menarik kesimpulan

yang berisikan tentang pengertian dari diagram alir data (DAD) yaitu gambaran

dari suatu arus data sistem yang saling berkaitan dengan menggunakan notasi

simbol sebagai perwakilan dari sistem yang terjadi.

17

Simbol atau lambang yang umum digunakan dalam pembuatan diagram

alir data menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:71) DAD terdiri dari empat

simbol yaitu:

1. External Entity

Simbol yang digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data.

Merupakan lingkungan sistem, berupa departemen, organisasi, sekelompok

orang yang terlihat dalam sistem (di luar atau di dalam).

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2015:70)

Gambar II.2. External Entity

2. Proses

Digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data. Kegiatan yang

dilakukan oleh organisasi atau perusahaan, kelompok orang, mesin atau

perusahaan, kelompok orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data.


Gambar II.3. Proses

18

3. Data Flow

Untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. Mengalir diantaranya

process, data store dan external entity. Dapat berupa masukan untuk sistem

atau keluaran dari proses sistem.


Gambar II.4. Data Flow

4. Data Store

Untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan/diarsipkan.


Gambar II.5. Data Store

Tahap pembuatan Diagram Alir Data (DAD) (Sukamto dan Shalahuddin,

2015:72) dibagi menjadi tiga tingkatan kontruksi Diagram Alir Data yaitu:

1. Diagram Konteks

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan

diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem

secara global dari keseluruhan sistem yang ada.

2. Diagram Nol

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahap-tahap proses yang akan ada

didalam konteks atau penjabaran secara rinci.

19

3. Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail dan

terperinci dari tahapan proses yang ada dalam diagram.

2.2.2. Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model untuk

menjelaskan hubungan antara data dalam basis data berdasarkan objek-objek

dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:50) ―ERD digunakan untuk

pemodelan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data

tidak perlu menggunakan ERD‖. Pada dasarnya ERD (entity relationship

diagram) adalah sebuah diagram yang secara konseptual memetakan hubungan

antar penyimpanan data pada diagram DFD (Wahana Komputer, 2010:30).

Menurut pengertian diatan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Entity

Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik penggambaran suatu model

jaringan basis data dengan menggunakan susunan data yang disimpan dalam

sistem secara abstrak dengan menggunakan notasi dan simbol.

Simbol-simbol atau komponen-komponen yang digunakan dalam

penggambaran Entity Relationship Diagram (ERD) menurut (Sukamto dan

Shalahuddin (2015:50) yaitu:

1. Entitas (Entity)

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal table pada basis data,

benda yang memiliki data yang harus disimpan datanya agar dapat diakses

oleh aplikasi komputer, penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan

belum merupakan nama tabel.

20

2. Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.

3. Atribut Kunci Primer

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan

sebagai kunci akses record yang diinginkan, biasanya berupa id, kunci primer

dapat lebih dari suatu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut

dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

4. Atribut Multinilai (Multivalue)

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat

memiliki nilai lebih dari satu.

5. Relasi

Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali dengan kata kerja.

6. Asosiasi (Association)

Penghubung antara relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.

Multiplicity yang dimaksud mengalamai perubahan yang mengikuti

aturan-aturan sebagai berikut (Hasugian dan Shidiq, 2012:608):

1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.

2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika

hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan

cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality

yang paling membutuhkan referensi).

3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika

tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai

21

primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling

berhubungan.

2.2.3. Pengkodean

Pengkodean adalah sebuah teknik untuk merancang kode suatu program

dimana kode yang dibuat tersusun dari aturan-aturan yang dirancang berdasarkan

elemen-elemen tertentu yang digunakan oleh perancang.

Menurut Shatu (2016:106) mengemukakan bahwa ―kode memudahkan

proses pengolahan data karena dengan kode, data akan lebih mudah

diidentifikasi‖. Sedangkan menurut Sutabri dalam Puspitawati dan Anggadini

(2011:96) menyatakan bahwa ―sistem pengkodean terdiri dari himpunan karakter,

simbol-simbol yang dapat diterima dan telah dinyatakan digunakan untuk

mengidentifikasikan objek tertentu‖.

Dalam pembuatan sebuah kode kode yang baik memiliki persyaratan-

persyaratan tertentu atau faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan. Adapun

faktor-faktor pertimbangan (Shatu, 2016:107) dalam pembuatan kode yaitu:

1. Kode yang disusun perlu disesuaikan dengan metode proses data.

2. Setiap kode harus mewakili hanya satu item sehingga tidak membingungkan.

3. Kode yang disusun harus memudahkan pemakai untuk mengingatnya.

4. Kode yang disusun harus fleksibel, dalam arti memungkinkan dilakukan

perluasan tanpa perubahan menyeluruh.

5. Setiap kode harus menggunakan jumlah angka dan huruf yang sama.

6. Kode yang panjang perlu dipotong-potong (chunking) untuk memudahkan

mengingat.

22

7. Dalam kode yang panjang perlu diberi kode yang merupakan check digit, yaitu

untuk mengecek kebenaran kode.

Menurut (Shatu, 2016:107) untuk dalam pembuatan kode ada beberapa

macam kode, berikut ini adalah macam-macam kode yaitu:

1. Kode urut nomor

Kode yang terbentuk dari susunan angka/nomor. Setiap kode memiliki jumlah

angka yang sama (digit).

2. Kode kelompok

Kode kelompok bertujuan untuk membagi data dalam kelompok tertentu. Tiap

kelompok akan diberi kode dengan angka atau huruf tertentu, sehingga

masing-masing posisi angka/huruf dari kode mempunyai arti.

3. Kode blok

Setiap kelompok data diberi kode dalam blok nomor tertentu. Kode blok mirip

dengan kode kelompok.

4. Kode desimal

Setiap kelompok data akan diberi kode dari 0 sampai dengan 9. Oleh karena

itu pengelompokan data harus dilakukan maksimum dalam sepuluh kelompok.

5. Kode mnemonic

Kode mnemonic merupakan kode singkatan data yang digunakan untuk

membatu pengguna kode ini dalam membaca maksud dari singkata tersebut.

6. Kode bar

Kode bar terdiri dari batangan-batangan hitam, biasa digunakan untuk

perusahaan makanan dan minuman. Kode ini sebenarnya merupakan

23

transformasi dari angka menjadi batangan-batangan kode, pembedanya adalah

ketebalan dari batangan-batangan (bar) tersebut.

2.2.4. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi atau suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-

kamus yang digunakan sebagai referensi mengenai data (metadata) yang disusun

oleh analis sistem untuk melakukan analisa dan desain. Fungsinya untuk

mendefiniskan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap dan untuk

menghindari penggunaan kata-kata yang sama.

Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data

yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan

dengan lengkap dan terstruktur.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:73) ―kamus data adalah

kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak

sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat difahami secara umum

(memiliki standar cara penulisan)‖. Sedangkan menurut Djahir dan Pratita

(2015:199) mengemukakan bahwa ―kamus data adalah suatu ensiklopedi dari

informasi yang berkenaan dengan data organisasi/perusahaan, dan penjelasan ini

dikombinasikan kepada komputer melalui data description language-DDL, yang

menghasilkan skema‖.

Kamus data dalam implementasi program dapat menjadi parameter

masukan atau keluaran dari sebuah fungsi atau prosedur. Biasanya kamus data

(Sukamto dan Shalahuddin, 2015:74) berisikan:

24

1. Nama

Kamus data berisikan nama data yang mengalir di DAD.

2. Digunakan

Kamus data digunakan pada proses-proses terkait aliran data.

3. Deskripsi

Deskripsi disini menguraikan data-data yang mengalir menjadi lebih detail.

4. Informasi tambahan

Kamus data biasa berisikan informasi tambahan seperti tipe data, nilai data,

batas nilai data, dan komponen yang membentuk data tersebut.

Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi

tambahan tersebut. Adapun simbol-simbol tersebut menurut Sukamto dan

Shalahuddin (2015:74) dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel II.1.

Simbol-Simbol Kamus Data

Simbol Keterangan

= Disusun atau terdiri dari

+ Dan

[|] Baik … atau …

{}n N kali diulang/bernilai banyak

( ) Data opsional

*…* Batas komentar

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2015:74)

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Smoke house bbq & desert Pontianak merupakan usaha yang bergerak

dibidang kuliner yaitu menjual berbagai makanan dan minuman. Smoke house bbq

& desert Pontianak masih menerapkan sistem konvensional, dari data penjualan

makanan dan minuman, data rekap penjualan dan pembuatan laporan penjualan.

3.1.1. Sejarah Intitusi/Perusahaan

Smoke house bbq & desert Pontianak berdiri pada tahun 2016 bulan april,

Smoke house bbq & desert memiliki karyawan berjumlah 8 kayawan, direktur dari

Smoke house bbq & desert adalah bapak Azoy.

A. Visi

1. Menjadi jaringan restaurant terbesar di Indonesia yang menyajikan

makanan yang nikmat dan berkualitas, mementingkan kepuasan dari

pelanggan.

B. Misi

1. Membangun organisasi dan sistem manajemen yang bertaraf dunia serta

sumber daya manusia yang berdedikasi dan profesional.

2. Mengembangkan usaha ke seluruh pelosok Indonesia termasuk ke pasar

internasional.

3.1.2. Struktur Organisasi Dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dan susunan untuk

mewujudkan pola tetap dari hubungan antara posisi-posisi maupun orang-orang

25

26

yang menunjukkan kedudukan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang

berbeda-beda dalam suatu lingkungan kerja sama. Struktur mutlak diperlihatkan

agar jelas hubungan antara unit-unit yang terdapat di dalam organisasi tersebut

serta bagaimana tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. Smoke house bbq &

desert Pontianak memiliki struktur organisasi sebagai berikut.

Manager

Supervisor

Kasir Pelayan

Sumber: Hasil Penelitian (2017)

Gambar III.1. Struktur Organisasi Smoke house bbq & desert Pontianak

Setiap perusahaan memiliki suatu struktur organisasi yang melibatkan

sumber daya manusia di dalamnya pasti memiliki suatu fungsi dan tanggung

jawab masing-masing sesuai dengan jabatan yang telah ditentukan dalam struktur

organisasi tersebut. Adapun fungsi dan tanggung jawab yang dimiliki berdasarkan

jabatan dalam struktur organisasi Smoke house bbq & desert Pontianak yaitu:

1. Manager

Bertugas mengatur sistem kerja karyawan yang berada dibawah

kepemimpinannya.

27

2. Supervisor

a. Bertanggung jawab atas kinerja bawahannya kepada manager.

b. Bertugas membuat jadwal kerja karyawan.

3. Kasir

Bertugas menghitung semua data penjualan dan membuat rekap penjualan.

4. Pelayan

Bertugas melayani semua pelanggan yang datang.

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan merupakann tahap-tahap dari kegiatan yang

dilkukan oleh perusahaan tersebut dalam melakukan rutinitas dari perusahaan

tersebut. Adapun prosedur sistem berjlan yang terjadi didalam perusahaan tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Pemesanan

a. Pelayan mendatangi konsumen dan menyerahkan menu makanan dan

minuman serta kertas pesanan.

b. Konsumen menulis pesanan di kertas pesanan dan menyerahkan pesanan

kepada pelayan dan juga menu makanan dan minuman.

c. Pelayan meyerahkan kertas pesanan dan diserahkan kepada kasir.

d. Kasir menyerahkan kertas pesanan kepada cheff dan diarsipkan oleh cheff.

2. Pembayaran

a. Kasir membuat bil pembayaran dua rangkap yaitu putih dan kuning dan

diserahkan bil kepada pelayan untuk diserahkan kepada konsumen.

b. Pelayan menyerahkan bil dua rangkap kepada konsumen.

28

c. Konsumen menyerahkan sejumlah uang seperti yang tertera di bil dan

diserahkan kepada pelayan serta bil kuning done.

d. Pelayan menyerahkan uang tagihan dan bil kuning done kemudian

diserahkan kepada kasir dan diarsipkan.

3. Rekap penjualan

a. Kasih mengumpulkan bil penjualan dan membuat rekap penjualan dan

diserahkan kepada manager dan diarsipkan.

4. Laporan

a. Kasir membuat laporan tentang penjualan dan diserahkan kepada manager.

b. Manager menerima laporan tersebut dan diperiksa dan diarsipkan.

3.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan

Berdasarkan prosedur sistem berjalan diatas maka penulis dapat

mengetahui secara garis besar yang terjadi didalam sistem penjualan yang terjadi

di Smoke house bbq & desert Pontianak kemudian ditranformasikan menjadi

diagram alir data (DAD) sistem berjalan. Berikut ini adalah bentuk dari diagram

alir data (DAD) pada Smoke house bbq & desert Pontianak.

29

Mn, Kp,

Mn, Kp,

Pelayan

Pelanggan

Kpi, Bk, Bk, Bp

bp, bkd

Mn,

0.0

Kpi, Bk,

Bp, Bkd

Mn, Kpi, Bkd

Analisa sistem

penjualan pada

Smoke House

Kpi, Bkd

BBQ & Desert

Kpi

Pontianak

Bk, Bp,

Lap, Kpi,

Kasir

Rp Lap,

cheff

Rp

Manager

Keterangan:

Mn

Kp

Kpi

Rp

Bp Bk

Bkd

Lap

= Menu

= Kertas Pesanan = Kertas Pesanan Isi = Rekap Penjualan

= Bil Putih = Bil Kuning

= Bil Kuning Done

= Laporan

Sumber : Penelitian (2017)

Gambar III.2. Diagram Konteks Sistem Berjalan

30

Keterangan:

Mn = Menu Bp = Bil Putih

Kp = Kertas Pesanan Bk = Bil Kuning

Kpi = Kertas Pesanan Bkd = Bil Kuning

Isi Done

Rp = Rekap Penjualan Lap = Laporan


Gambar III.3. Diagram Nol Sistem Berjalan

31

Mn 1.0

Mn

Pelayan Kp Pemesanan

1.1

Kpi

Pengisian

Pemesanan

Kpi

1.2

cheff

Kpi

Pembuatan

Kpi Pemesanan

Kpi

D. 1 Arsip Kpi

Keterangan:

Mn = Menu

Kp = Kertas Pesanan

Kpi = Kertas Pesanan Isi


Mn Mn

Kp Pelanggan

Kpi

Kpi

Kasir

Kpi

Gambar III.4. Diagram Detail Sistem Berjalan Proses 1.0

32

2.0 Bp, Bk

Kasir Pembayaran

2.0

Bp, Bk Pelanggan

Penagihan

Pembayaran

2.0

Bkd

Bkd Konfirmasi

Pembayaran

Keterangan:

Mn = Menu

Kp = Kertas Pesanan

Kpi = Kertas Pesanan Isi Rp = Rekap Penjualan

Bp = Bil Putih Bk = Bil Kuning

Bkd = Bil Kuning Done

Lap = Laporan

Bp, Bk

Pelayan

Bp, Bk

Bkd

Bkd


Gambar III.5. Diagram Detail Sistem Berjalan

3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Spesifikasi dokumen sistem berjalan ini menjelaskan tentang dokumen-

dokumen yang digunakan dalam sistem berupa file. bentuk dari dokumen sistem

berjalan dibagi menjadi dua bagian yaitu spesifikasi dokumen masukan dan

spesifikasi dokumen keluaran.

33

A. Spesifikasi Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Kertas Pesanan Isi

Fungsi : Untuk pesanan pelanggan

Sumber : Pelanggan

Tujuan : Pelayan

Jumlah : Tidak tentu

Frekuensi : Tidak tentu

Media : Kertas

Bentuk : Lihat Lampiran – A1

B. Spesifikasi Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Menu

Fungsi : Daftar menu

Sumber : Pelayan

Tujuan : Pelanggan

Jumlah : 2 Lembar

Frekuensi : Tidak Tentu

Media : Kertas

Bentuk : Lihat Lampiran – B1

2. Nama Dokumen : Kertas Pesanan

Fungsi : Untuk mencatat pesanan pelanggan

Sumber : Pelayan

Tujuan : Pelanggan



34

Media : Kertas

Bentuk : Lihat Lampiran – B2

3. Nama Dokumen : Bil Putih

Fungsi : Media untuk penagihan pembayaran pesanan

Sumber : Kasir

Tujuan : Pelayan - Pelanggan



Media : Kertas

Bentuk : Lihat Lampiran B – 3

4. Nama Dokumen : Bil Kuning

Fungsi : Media untuk penagihan pembayaran pesanan

Sumber : Kasir

Tujuan : Pelayan - Pelanggan



Media : Kertas


5. Nama Dokumen : Bil Kuning Done

Fungsi : Media untuk konfirmasi pembayaran

Sumber : Pelanggan

Tujuan : Pelayan - Kasir



35

Media : Kertas


6. Nama Dokumen : Rekap Penjualan

Fungsi : Data penjualan

Sumber : Kasir

Tujuan : Manager


Frekuensi : Perbulan

Media : Kertas


7. Nama Dokumen : Laporan

Fungsi : Laporan dari penjualan

Sumber : Kasir

Tujuan : Manager


Frekuensi : perbulan

Media : Kertas


3.5. Permasalahan Pokok

Smoke house bbq & desert Pontianak yang bergerak dibidang kuliner yang

berfokus pada penjualan makanan dan minuman dimana didalam pengolahan data

penjualan, rekap penjualan dan laporan penjualan masih menggunakan sistem

konvensional. apabila perusahan masih menggunakan sistem konvensional maka

dalam pembuatan data penjualan, rekap penjualan dan laporan penjualan akan

36

memakan waktu yang lama, tidak efisien, rentan akan kecurangan dari pihak yang

tidak bertanggung jawab dan rentan akan kerusakan data tersebut.

1. Dalam data penjualan masih menggunakan sistem konvensional sehingga

kurang efisien dalam hal proses penerimaan pesanan pelanggan.

2. Dalam pembuatan rekap data penjualan masih menggunakan sistem

konvensional maka akan memakan waktu yang lama.

3. Apabila pembuatan laporan penjualan masih menggunakan sistem

konvensional maka data laporan rentan akan kecurangan dari pihak yang tidak

bertanggung jawab dan resiko kerusakan data sangat lah tinggi dan apabila

data yang penjualan diperlukan maka dalam proses pencarian data akan

memakan waktu yang lama.

3.6. Pemecahan Masalah

Permasalahan yang terjadi pada Smoke house bbq & desert Pontianak

adalah dimana dalam dalam pembuatan laporan penjualan, rekap penjualan dan

pesanan menggunakan sistem web, dimana sistem web lebih praktis dan efisien

1. Apabila dalam pembuatan data penjualan manggunakan sistim konvensional

kurang efisien maka disarankan menggunakan sistem berbasis web dan

dimana sisteim berbasis web lebih efisien dibandingkan sistem konvensional

2. Apabila dalam pembuatan rekap data manggunakan sistim konvensional

kurang efisien maka disarankan menggunakan sistem berbasis web dan

dimana sisteim berbasis web lebih efisien dibandingkan sistem konvensional

3. Dalam pembuatan laporan menggunakan sistem berbasis web bisa

meminimalisir untuk kecurangan dan kerusakan dari data laporan tersebut.

BAB VI

RANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Umum

Setelah penulis melakukan penelitian di Smoke house bbq & desert

Pontianak, maka penulis membuat sebuah rancangan sistem usulan terhadap

sistem penjualan yang terjadi di Smoke house bbq & desert Pontianak yang masih

menggunakan sistem konvensional.

4.2. Prosedur Sistem Usulan

Rancangan sistem usulan ini adalah perkembangan dari sistem berjalan

yang sedang terjadi di Smoke house bbq & desert Pontianak saat ini, adapun

rancangan sistem usulan adalah sebagai berikut:

1. Proses pengolahan data

a. Manager menyimpan data meja di file meja dan data user di file user

b. Cheff menyimpan data menu di file menu

2. Log In

a. Pelayan melakukan log in dengan menganbil data user di file user

3. Pemesanan

a. Pelayan mengambil data menu di file menu, data meja di file meja.

b. Pelayan menginput data pesanan pelanggan dan menyimpan pesanan di

file pesanan

c. Pelayan mengambil data Id Pesanan di file pesanan, kemudian disimpan di

file detail pesanan

37

38

4. Memasak

a. Cheff mengambil data id pesanan dan pesanan di file detail pesanan untuk

membuat pesanan

b. Cheff menyimpan data pesanan ready di file detail pesanan

c. Pelayan mengambil data pesanan ready di file detail pesanan

5. Pembayaran

a. Kasir mengambil data Ps di file pesanan dan data PR di file detail pesanan

untuk membuat bill pembayaran dan di serahkan kepada konsumen

b. Pelayan menerima bill pembayaran acc dari konsumen dan menginput

data tersebut di sistem untuk di file kan di file pembayaran

6. Laporan

a. Manager membuka file pesanan, file detail pesanan dan file pembayaran

untuk melihat laporan penjualan

4.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Usulan

Diagram alir data (DAD) digunakan untuk menggambarkan arus data

sistem berdasarkan dari tahapan-tahapan yang terdapat didalam prosedur sistem

berjalan dan untuk membantu komunikasi memakai sistem secara logika berupa

rangkaian gambar dan simbol. Adapun diagram alir data (DAD) terdapat di

rancangan sistem usulan yang di usulkan oleh penulis adalah sebagai berikut.

39

BP

Mj,Mn

Pelayan

Konsumen

,PR, Id Ps,

User

0.0

Analisa Sistem Ps, Id Ps

Usulan Penjualan

Pada Smoke House

Ps, Id Ps BP Acc, PR, Ps

BBQ & Desert

Pontianak

Cheff

Mn, PR

Kasir

BP, Bp Acc

Mj Lap, Mj

Manager

Keterangan: User

Meja

Mn

Ps

Id Ps

BP Acc PR

BP

Lap

= User

= Meja

= Menu

= Pesanan

= Id Pesanan = Bill Pembayaran Acc = Pesanan Ready

= Bill Pembayar

= Laporan


Gambar IV.1. Diagram Konteks Sistem Usulan

40

Keterangan:

User

Mj

Mn

Ps

Id Ps BP Acc PR

BP

Lap

= User

= Meja

= Menu

= Pesanan

= Id Pesanan = Bill Pembayaran Acc = Pesanan Ready

= Bill Pembayaran

= Laporan


Gambar IV.2. Diagram Konteks Sistem Usulan

41

Meja 1.0

Meja

Manager

D1 File Meja

Proses

Kelola Data

User

Mn 1.1

Mn

Proses

Manager

D2 File Menu

Kelola Data

Meja

User

1.2

User

Proses

Cheff

D3

File User

Kelola Data

Menu

Keterangan: Mn Mj

User

= Menu = Meja

= User


Gambar IV.3. Diagram Detail Sistem Usulan Proses 1.0

User

2.0

User

Proses Log

Pelayan

D3 File User

In

Keterangan: User

= User

Sumber: Hasil Penelitian (2017) Gambar IV.3. Diagram Detail Sistem Usulan Proses 2.0

Pelayan

Mj

42

3.0

Mj

Proses D1

File Meja

Pemesanan

3.1 Mn

Ps

Id Ps

Id Ps, Ps

Mn

Proses

D2

File Menu

Pengambilan

Menu

3.2

Proses

Ps

D4

File Pesanan

Penyimpanan

Data Pesanan

3.3

Proses

Id Ps

Pwngambilan

Id Pesanan

3.3 Id Ps, Ps

Proses

D5 File Detail Pesanan

Pengiriman

data pesanan

Keterangan:

Mn = Menu

Ps = Pesanan



43

4.0

Proses

D5 File Detail Pesanan Memasak Ps, Id Ps

Ps, Id Ps

Cheff

4.1


Proses

PR

PR

Konfirmasi

PR

4.2

Proses

Pelayan

Pengambilan PR

Pesanan

Keterangan:

Ps = Pesanan

Id Ps = Id Pesanan

Pr = Pesanan Ready

Sumber: Hasil Penelitian (2017) Gambar IV.5. Diagram Detail Sistem Usulan Proses 4.0

44

D4 File Pesanan 5.0

PS Proses

Pembayaran

PR

5.1


Proses

Penagihan

BP

Konsumen

5.2

BP Acc Proses

Konfirmasi

Pembayaran

5.3

BP Acc

Proses

D6

Pembayaran Memfilekan

Data

Pembayaran

Keterangan

BP = Bil Pembayaran

BP Acc = Bil Pembayaran Acc

PR, PS Kasir

BP

BP Acc

BP Acc



6.0

PS D4 File Pesanan

Lap

PR

Manager

Laporan


BP Acc

D6 File Pembayaran

Keterangan

PS = Pesanan

PR = Pesanan Ready

BP Acc = Bil Pembayaran Acc



45

4.4. Kamus Data Sistem Usulan

Kamus data sistem usulan adalah kamus data yang dirancang oleh penulis

pada perancangan sistem penjualan pada Smoke Housem BBQ & Dessert

Pontianak terdiri dari spesifikasi bentuk dokumen manusan dan dokumen

keluaran.

A. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Pesanan

Alias : Ps

Bentuk data : Dokumen file komputer

Arus data : Pelayan--Proses 2.0--File Pesanan

Penjelasan : Sebagai data pesanan

Volume : 90 pesanan perhari

Struktur data : Header+isi

Header = Nama_File+No_file

Isi = No_Meja+Id_Pelayan+Pesanan_Makanan+

Pesanan_Minuman+Jumlah_Pesanan+Keterangan

B. Spesifikasi Bentuk Dukomen Keluaran

1. Nama Dokumen : Pesanan Ready

Alias : PR


Arus data : Cheff--proses 3.0--File Dtail Pesanan

Penjelasan : Pembuatan Pesanan

Volume : 90 Detail Pesanan perhari

Struktur data : Header+Isi

46

Header = Nama_file+No_file

Isi = No_File_Pesanan+No_Meja+Tgl_Pesanan+

Keterangan

2. Nama Dokumen : Bill Pembayaran

Alias : BP


Arus data : Kasir-Proses 4.0-Konsumen

Penjelasan : Data pembayaran pesanan

Volume : 90 Bill Pembayaran perhari


Header = No_File+Tanggal

Isi = Id_Pesanan+No_Meja+Pesanan_Makanan

+Pesanan_Minuman+Total_Bayar+kembali

+Status

3. Nama Dokumen : Bill Pembayaran Acc

Alias : BP Acc


Arus data : Konsumen--Proses 4.0—Kasir—File Pembayaran

Penjelasan : Data pembayaran pesanan

Volume : 90 Bill Pembayaran perhari


Header = No_File+Tanggal

Isi = Id_Pesanan+No_Meja+Pesanan_Makanan

+Pesanan_Minuman+Total_Bayar+kembali

47

4. Nama Dokumen

Alias

Bentuk data

Arus data

Penjelasan

Volume

Struktur data

Header

Isi

+Status

: Laporan

: Lap

: Dokumen file komputer

: File pembayaran-Proses 5.0-Manager

: Laporan penjualan

: 1 lembar perbulan

: Header+Isi

= No_File+Tanggal+Nama_file

= Id_file+No+Id_File_pesanan+Tanggal_

penjualan +Pendapatan+Total+keterangan

4.5. Spesifikasi Rancangan Sistem Usulan

Spesifikasi rancangan sistem usulan ini berisikan bentuk struktur navigasi,

dokumen masukan, bentuk dokumen keluaran, hubungan antara tabel dalam

rancangan basis data atau entity relationship diagram, spesifikasi file atas tabel,

struktur kode, dan spesifikasi program.

Log In

Home

Menu Makanan Menu Minuman Tulis Pesanan Cetak Bill Laporan

Pesanan Ready

Log Out


Gambar IV.7. Struktur Navigasi Rancangan Usulan

48

4.5.1. Bentuk Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Pemesanan

Fungsi : Sebagai file pesanan konsumen

Sumber : Pelayan Proses 1.0

Tujuan : File Pesanan--Cheff

Media : Dokumen file komputer

Jumlah : 1 file

4.5.2. Bentuk Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Pesanan Ready

Fungsi : Untuk konfiemasi bahwa pesanan telah dibuat

Sumber : Cheff

Tujuan : File Detail Pesanan--Pelayan


Jumlah : 1 file

2. Nama Dokumen : Bill Pembayaran

Fungsi : untuk pembayaran pesanan konsumen

Sumber : Kasir Proses 4.0

Tujuan : Konsumen

Media : Cetakan komputer

Jumlah : 1 file

3. Nama Dokumen : Bill Pembayaran Acc

Fungsi : untuk pembayaran pesanan konsumen

Sumber : Konsumen Proses 4.0

Tujuan : Kasir—File_pembayaran

49

Media : Cetakan komputer

Jumlah : 1 file

4. Nama Dokumen : Laporan

Fungsi : Tentang laporan penjualan

Sumber : File Pembayaran

Tujuan : Manager


Jumlah : 1 file

4.5.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity relationship diagram (ERD) merupakan bagian dari tahapan

perancangan sistem yang menjelaskan hubungan antara basis data terkait. Adapun

hubungan keterkaitan antar tabel didalam basis data akan dijelaskan berupa

gambar di bawah ini.

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.8. Entity Relationship Diagram (ERD)

50

4.5.4. Logical Record Structure (LRS)

Entity relationship diagram (ERD) yang dirancang kemudian ditampilkan

ke dalam bentuk logical record structure (LRS) agar memberikan gambaran lebih

jelas terhadap basis data yang dirancang oleh penulis. Adapun logical record

structure (LRS) yang dirancang oleh penulis dapat dilihat di bawah ini.

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.9. Logical Record Structure (LRS)

51

4.5.5. Spesifikasi File

Basis data yang dirancang penulis yang telah digambarkan didalam bentuk

ERD dan LRS akan dijelaskan lebih rinci dibawah ini:

1. Spesifikasi File

Nama File : user

Akronim : user.sql

Fungsi : Untuk menyimpan data pengguna

Tipe file : File Master

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 59

Kunci field : kduser

Software : My SQL

Tabel IV.1. Spesifikasi File User

No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Ket

1 Kode user Id_user Varchar 8 Primary Key

2 Username Username Varchar 30

3 Password Password Varchar 20

4 Level akseslevel Int 1

2. Spesifikasi File Menu

Nama File : Menu

Akronim : login.sql

Fungsi : untuk data makanan dan minuman yang dijual

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

52

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 34

Kunci Field : kdmenu

Software : MySQL

Tabel IV.2. Spesifikasi File Menu


1 Kode Menu Id_Menu Varchar 8 Primary Key

2 Kode user Id_user Varchar 8 Foreign key

3 Jenis Jenis Varchar 10

4 Nama pesanan Nama_pesanan Date

5 Harga Harga Int 8

6 Keterangan Text Text

7 Gambar Gambar

3. Spesifikasi File Detail Pesanan

Nama File : Detail Pesanan

Akronim : Detail_Pesanan.sql

Fungsi : untuk data detail pesanan



Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 27

Kunci Field : kdDetailPesanan

Software : MySQL

53

Tabel IV.3. Spesifikasi File Detail Pesanan


1 Kode pesanan Id_pesanan Varchar 8 Foreign key

2 Kode meja id_user Varchar 8 Foreign key

3 Kode menu Id_menu Varchar 8 Foreign key

4 jumlah Jumlah Int 1

5 Status Status Varchar 5

4. Spesifikasi File Meja

Nama File : Meja

Akronim : Meja.sql

Fungsi : untuk lokasi pesanan



Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 17

Kunci Field : kdmeja

Software : MySQL

Tabel IV.4. Spesifikasi File Meja


1 Kode meja Id_meja Varchar 8 Primary Key


3 Nomor meja Nm_meja Int 1

5. Spesifikasi File Pesanan

Nama File : Pesanan

Akronim : pesanan.sql

Fungsi : data pesanan konsumen


54


Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 17

Kunci Field : kdpesanan

Software : MySQL

Tabel IV.5. Spesifikasi File Pesanan


1 Kode pesanan Id_ld Varchar 8 Primary Key


3 Total Total Int 1

4 Tanggal Tanggal Data

4.5.6. Struktur Kode

1. Struktur kode user

X X X X X X 9 9

2 huruf

2 huruf 2 huruf ini 2 angka

adalah adalah 2 ini adalah

sebelah

kode divisi huruf no urut

kiri adalah

awal pengguna

level

nama user

akses


Gambar IV.10. Struktur Kode User

2. Struktur kode Menu

X X X X X X 9 9

2 huruf 2 huruf 2 huruf ini 2 angka sebelah adalah adalah 2 ini adalah kiri adalah kode level huruf no file

dari nama awal

file nama user Sumber: Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.11. Struktur Kode Menu

55

3. Struktur kode Detail Pesanan

X X X X X X 9 9

2 huruf ini 2 huruf 2 huruf ini 2 angka adalah adalah kode adalah ini adalah kode level nama user no file

nama file Sumber: Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.12. Struktur Kode Detail Pesanan

4. Struktur kode Meja

X X X X 9 9

2 huruf 2 huruf ini 2 angka sebelah adalah ini adalah kiri adalah nama user no meja level

akses Sumber: Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.13. Struktur Kode Meja

5. Struktur kode Pesanan

X X X X 9 9

2 huruf 2 huruf ini 2 angka sebelah adalah ini adalah kiri adalah nama user no file

level

akses


Gambar IV.14. Struktur Kode Pesanan

6. Struktur kode Pembayaran

X X X X X X 9 9

2 huruf 2 huruf ini 2 huruf ini 2 angka sebelah adalah adalah no ini adalah kiri adalah nama user file no meja level

akses Sumber: Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.15. Struktur Kode Pembayaran

56

4.5.7. Spesifikasi Program

Spesifikasi program merupakan bentuk penjelasan dari form-form atau

tampilan-tampilan yang ada pada perancangan penjualan smoke house bbq &

dissert Pontianak beserta fungsinya. Adapun spesifikasi program akan diuraikan

sebagai berikut:

1. Spesifikasi Program Login

Nama Program : Login

Akronim : login.php

Fungsi : sekuritas dalam penggunaan aplikasi.

Bahasa Pemograman : Php

Proses Program :

a. Isi username, password untuk masuk ke dalam aplikasi.

b. Klik LOGIN untuk masuk dalam aplikasi dan memiliki hak akses masing-

masing.

2. Spesifikasi Program Home

Nama Program : Home

Akronim : home.php

Fungsi : Induk dari aplikasi


Proses Program :

a. Klik menu makanan untuk menampilkan pilihan menu makanan.

b. Klik menu minuman untuk menampilkan pilihan menu minuman.

c. Klik tulis pesanan untuk menampilkan pilihan menu tulis pesanan.

d. Klik menu cetak bill untuk mencetak bill pembayaran.

57

e. Klik Laporan untuk menampilkan pilihan menu laporan Penjualan.

f. Klik menu pesanan ready untuk melihat pesanan yang sudah ready.

g. Klik keluar untuk kembali ke menu login dan berganti user.

3. Spesifikasi Program menu makanan.

Nama Program : menu makanan.

Akronim : menu_makanan.php.

Fungsi : menampilkan menu makanan.

Bahasa Pemograman : Php.

Proses Program :

a. Klik menu makanan untuk melakukan pemilihan pesanan.

b. Klik next untuk melihat menu makanan berikutnya.

c. Klik kembali untuk kembali ke menu sebelumnya.

Nama Program : Menu_minuman

Akronim : Menu_minuman.php

Fungsi : untuk menampilkan menu minuman


Proses Program :

a. Klik menu minuman untuk melakukan pemilihan pesanan

b. Klik nent untuk melihat menu minuman berikutnya

c. Klik kembali untuk kembali ke menu sebelumnya

Nama Program : Tulis_pesanan_selesai

Akronim : Tulis_pesnan.php

58

Fungsi : untuk mencatat pesanan dari konsumen


Proses Program :

a. Klik tulis pesanan untuk menulis pesanan konsumen

b. Klik kirim untuk menyimpan dan mengirim pesanan ke kasir


6. Spesifikasi Program cetak bill

Nama Program : Cetak_Bill

Akronim : Cetak_Bill.php

Fungsi : untuk melakukan pencetakan bill pembayaran


Proses Program :

a. Klik cetak bill untuk masuk ke menu cetak bill

b. Klik cetak untuk mencetak bill


7. Spesifikasi Program pesanan ready

Nama Program : pesanan_ready

Akronim : pesanan_ready.php

Fungsi : untuk melihat pesanan yang sudah siap


Proses Program :

a. Klik pesanan ready untuk melihat pesanan yang sudah siap untuk

diberikan ke konsumen

b. Klik kembali untuk kembali ke menu sebelumnya

59

8. Spesifikasi Program Laporan Penjualan

Nama Program : Laporan

Akronim : Laporan.php

Fungsi : untuk melihat lapoiran penjualan


Proses Program :

a. Klik laporan untuk melihat laporan penjualan

b. Klik cetak untuk mencetak laporan


9. Spesifikasi Program keluar

Nama Program : Keluar

Akronim : Keluar.php

Fungsi : untuk keluar dari sistem


Proses Program :

a. Klik keluar untuk keluar dari sistem dan kembali ke menu log in

b. Klik iya untuk keluar

c. Klik tidak untuk tidak keluar

4.6. Spesifikasi Sistem Komputer

Penulis menguraikan sistem komputer yang diperlukan dalam

perancangan sistem ini berupa spesifikasi sistem komputer yang dibutuhkan.

Adapun uraian dari spesifikasi sistem komputer yang diusulkan oleh penulis

terbagi atas umum, perangkat keras dan perangkat lunak.

60

4.6.1. Umum

Sistem komputer yang terbagi menjadi dua yaitu perangkat lunak dan

perangkat keras ini memiliki faktor penting dalam perealisasian dari sistem yang

dirancang. Penulis merasa perlu untuk melakukan penjelasan lebih lanjut terhadap

perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk perancangan ini.

4.6.2. Perangkat Keras

Adapun spesifikasi dari perangkat keras yang diperlukan dalam

merancang penjualan pada smoke house bbq & dissert Pontianak terdiri dari:

1. CPU (Central Processing Unit)

a. Processor : 1.8 GHz

b. Memory : 2 GB

c. Harddisk : 320 GB

2. Monitor : Resolusi Layar Maksimum (1366 x 768)

3. Keyboard : 86 keys

4. Mouse : Optical

4.6.3. Perangkat Lunak

Adapun spesifikasi dari perangkat lunak yang diperlukan dalam

merancang penjualan smoke house bbq & dissert Pontianak terdiri dari:

1. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate

2. Web Server : Wamp Server. 1e – x32

a. Apache : Apache 2.2.11

b. MySQL : MySQL 5.1.36

c. PHP : PHP 5.3.0

d. PhpMyAdmin : PhpMyAdmin 3.2.0.1

61

3. Web Editor : Macromedia Dreamweaver 8.1

4. Web Browser

a. Mozzila Firefox : Versi 44.0

b. Google Chrome : Veri 48.0.2564.82

4.7. Jadwal Implementasi

Dalam usaha untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahapan-

tahapan bijak agar sistem yang dirancang dapat dibuat dengan semestinya.

Pengimplementasian dari sistem ini membutuhkan waktu sekitar 2 bulan.

Adapun rincian kegiatannya yaitu:

Tabel IV.6.

Jadwal Implementasi

BULAN 1 Bulan 2

NO KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Persiapan Data Awal

2 Pengumpulan Data

3 Analisa Perusahaan

4 Perancangan Sistem

5 Perancangan

Perangkat Lunak

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Setelah penulis menyelesaikan Tugas Akhir yang didasari oleh hasil dari

penelitian terhadap Perancangan Sistem Penjualan Pada Smoke house Bbq &

Dissert Pontianak, dalam upaya peningkatan kualitas kerja dan dengan adanya

komputerisasi sistem yang diusulkan diharapkan dapat membantu tindak lanjut

terhadap proses pengolahan yang terjadi pada Smoke house Bbq & Dissert

Pontianak. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan Tugas Akhir ini

antara lain:

1. Sistem yang diterapkan saat ini masih menggunakan pembukuan atau sistem

manual, khususnya dalam sistem penjualan makanan dan minuman, dimana

dalam pengolahan data penjualan hingga pembuatan laporan penjualan

sehingga menyebabkan kemungkinan ketidakakuratan data sangat tinggi.

2. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi diharapkan akan dapat

membantu dalam meringankan atau mempercepat proses kerja khususnya

sumber daya manusia yang dibagian penjualan dan pembuatan laporan

penjualan.

3. Selain dapat meningkatkan proses kerja yang cepat, sistem yang di rancang

dapat juga menghasilkan laporan penjualan, baik, akurat, dan tepat waktu,

sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan pimpinan perusahaan

dalam pengambilan keputusan.

62

63

5.2. Saran

Dengan adanya sistem terkomputerisasi bukan berarti semua masalah akan

terpecahkan. Tidak menutup kemungkinan bahwa masalah-masalah baru akan

muncul. Untuk mencegah munculnya masalah baru maka diperlukan suatu

panduan atau kerjasama antar karyawan dan kedisiplinan kerja. Sebaik apapun

sistem komputerisasi tanpa ada dukungan baik dari pengguna sistem maka tidak

akan memberikan hasil yang maksimal. Sehubungan dengan hal di atas, maka

penulis memberikan saran-saran terhadap ―Perancangan Sistem Penjualan Pada

Smoke house Bbq & Dissert Pontianak‖. Adapun saran-saran tersebut antara lain:

1. Untuk mendukung sistem penjualan makanan dan minuman, diperlukan

kerjasama yang baik antar karyawan.

2. Untuk keamanan data, sebaiknya sering melakukan back-up data sebagai

cadangan agar apabila terjadi masalah pada sistem seperti kerusakan harddisk

atau kerusakan komputer dan sebagainya. Data dapat diolah kembali tanpa

harus membuat dari awal.

3. Diperlukan maintenance secara rutin, untuk menjaga stabilitas sistem dan

mengurangi kemungkinan munculnya masalah baru yang diakibatkan oleh

sistem yang kurang terjaga.

4. Penulis juga memberikan saran kepada Smoke Bbq & Dissert Pontianak

supaya dalam melakukan pengolahan data penjualan sebaiknya menggunakan

sistem yang terkomputerisasi, agar dalam melakukan pengolahan penjualan

makanan dan minuman berjalan secara baik dan benar sesuai dengan yang

diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmar. 2013. Modifikasi Template CMS Lokomedia. Yogyakarta: Garudhawaca.

Arief. 2010. Penjualan Management. Yogyakarta: C.V. Andi ffset.

Djahir dan Pratita. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: CV. Budi

Utama.

Fatta. 2009. Rekayasa Sistem Pengenalan Wajah. Yogyakarta: C.V. Andi ffset.

Hasaugian dan Shidiq. 2012. Rancangan Bangunan Sistem Informasi Industri

Kreatif Bidang Penyewaan Sarana Olahraga. Jakarta: Universitas Budi

Luhur.

Hutahaean. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. Budi Utama.

Lubis. 2016. Basis Data Dasar. Yogyakarta: C.V. Budi Utama.

Maulana, M.S. 2017. Rancangan Dan Implementasi Aplikasi Web Point Of Sales

Pada Butik Anak ―Galery Freya‖. Khatulistiwa, Vol. 5 No. 1, pp.30-35.

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khatulistiwa/article/view/2273.

Moekijat, 2009. Restoran. Bandung: Abdi Sistematika.

Mulyani, Ak., CA 2016. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis

Dan Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika.

Shatu. 2016. Kuasai Detail Akutansi Laba & Rugi. Bandung: Pustaka Ilmu

Semesta.

Sukamto dan Shalahuddin. 2015. Kolaborasi Rekayasa Perangkat Lunak

Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Zaki Dan Smitdev Community. 2008. PHP dan MySQL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

64

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khatulistiwa/article/view/2273

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata

Nama Lengkap : Frika Geo Efendi

NIM : 12142890

Tempat, Tanggal Lahir : Jombang, 07 Maret 1993

Jenis Kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sungai Raya Dalam Komp. Srikandi 2 No.

B2.24

B. Riwayat Pendidikan formal

1. SDN 02 Mojokambang, lulus tahun 2004

2. SMPN 05 Nganjuk, lulus tahun 2007

3. SMA BKM Indah 2012


Saya yang bersangkutan

Frika Geo Efendi

65

65

SURAT KETERANGAN RISET

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran A-1

Kertas Pesanan isi

2. Lampiran B-1 Menu

67

3. Lampiran B-2

Kertas Pesanan

4. Lampiran B-3

Bill Putih

68

5. Lampiran B-4

Bill Kuning

6. Lampiran B-5

Bill Kuning Done

69

7. Lampiran B-6 Rekap Penjualan

8. Lampiran B-7 Laporan

70

9. Lampiran Menu Log In

Menu Log In

10. Lampiran Menu Home

Menu Home

71

11. Lampiran Menu Makanan

Menu Makanan

12. Lampiran Menu Minuman

Menu Minuman

72

13. Lampiran Menu Tulis Pesanan

Menu Tulis Pesanan

14. Lampiran Menu Cetak Bill

Menu Cetak Bill

73

15. Lampiran Menu Laporan

Menu Laporan

16. Lampiran Menu Pesanan Ready

Menu Pesanan Ready

74

17. Lampiran Menu Keluar

Menu Keluar

75

Documents

TUGAS AKHIR - Bina Sarana InformatikaBbq & Dessert Pontianak‖. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma III AMIK BSI Pontianak