Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
ACCESSORIES MOBIL BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu sarat kelulusan Program Diploma III
SUTRA NINGSIH
NIM : 12140139
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam
bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil
sebagai berikut, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Accessoris Mobil
Berbasis Web”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur
yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Direktur AMIK BSI Jakarta.
2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika Jakarta.
3. Bpk Adjat Sudradjat, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4. Bpk Slamet Widodo, M.Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.
6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
7. Rekan-rekan mahasiswa kelas MI 12.07.6H.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir
ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 17 JULI 2017Penulis
SUTRA NINGSIH
ABSTRAK
Sutra Ningsih (12140139), Perancangan Sistem Informasi Penjualan Accessories
Mobil Berbasis Web.
Dalam kemajuan tekhnologi saat ini yang semakin pesat. Teknologi telahtumbuh secara berdampingan dengan kehidupan manusia, dengan adanya teknologikita ketahui bahwa kecanggihan dan perkembangan teknologi tersebut telahmenjadikan kemajuan teknologi ini menjadi suatu kebutuhan penunjang dalamkehidupan sosial, budaya dan ekonomi. Sehubungan dengan kemajuan teknologitersebut, penulis mencoba memberikan salah satu solusi pemasaran dan penjualanApcom karna sejauh ini sistem pemasaran dan penjualan pada Apcom terhadapproduk-produk tersebut hanya dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung.Oleh karna itu dengan kecanggihan dan kemajuan teknologi tersebut, penulismencoba memanfaatkan keadan ini dengan cara membuat sebuah website berbasisE-commers. Perancangan sistem informasi ini merupakan solusi yang terbaik untukmemecahkan permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta dengan sistem yangterkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalammenunjang aktifitas pada perusahaan ini, Karna sistem yang terkomputerisasi lebihbaik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistempenjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu .
Kata Kunci : Sistem Penjualan Barang , Perancangan Sistem Informasi.
ABSTRACT
Sutra Ningsih (12140139), Design of Sales Information Systems Web Based CarAccessories.
In the current technological advances are increasingly rapidly. Technologyhas grown side by side with human life, with the technology we know that thesophistication and development of technology has made this technological progressinto a supportive need in social life, culture and economy. In connection withtechnological progress, the author tries to give one of Apcom marketing and salessolutions so far the marketing and sales system on Apcom to these products is onlydone by face to face directly. Therefore with the sophistication and technologicalprogress, the author tries to take advantage of this keadan by creating an E-commersbased website. The design of this information system is the best solution to solve theproblems that exist in this company, as well as with a computerized system can beachieved an effective and efficient activities in support activities in this company,Because computerized system better than manual system to run more Effective andefficient and current sales system is more conducive than the previous system.
Keywords: Goods Sales System, Information System Design.
DAFTAR ISIHalaman
Lembar Judul Tugas Akhir .............................................................................. iLembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... iiLembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................ iiiLembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ......................................... ivLembar Konsultasi Tugas Akhir ...................................................................... vKata Pengantar ................................................................................................. viiAbstrak ............................................................................................................. ixDaftar Isi .......................................................................................................... xiDaftar Simbol…………………………………………………………… xiiiDaftar Gambar ................................................................................................. xivDaftar Tabel ..................................................................................................... xvBAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 11.2. Maksud dan Tujuan ............................................................... 31.3. Metode Penelitian ................................................................. 3
A. Metode pengembangan perangkat lunak………………… 3 B. Teknik Pengumpulan Data………………………………. 5
1.4. Ruang Lingkup ...................................................................... 61.5. Sistematika Penulisan ............................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 82.1. Konsep Dasar Web ................................................................ 8
A. Internet .............................................................................. 8B. Bahasa Pemograman ......................................................... 11C. Basis Data.......................................................................... 13D. Model Pengembangan Prangkat Lunak............................. 15
2.2. Teori Pendukung..................................................................... 17A. Struktur Navigasi............................................................... 17B. ERD dan LRS .................................................................... 20C. Pengujian Web .................................................................. 26
BAB III PEMBAHASAN .......................................................................... 283.1. Analisa Kebutuhan ........................................................................................................................................................................28
A. Kebutuhan Administrator.................................................. 28B. Kebutuhan User………………………………………….. 28C. Kebutuhan Sistem ............................................................ 29
3.2. Perancangan Perangkat Lunak................................................ 29A.Perancangan Antar Muka .................................................. 29B. Perancangan Basis Data..................................................... 47
C. Perancangan Struktur Navigasi…………………………... 55D. Implementasi dan Pengujian……………………………… 56
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 744.1. Kesimpulan .......................................................................... 744.2. Saran .................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76DAFTAR RIWAYAT HIDUP....................................................................... 77
DAFTAR SIMBOL
Entity Relationship Diagram
Entitas atau Objek Data
Kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan
atau dapat diidentifikasi secara unik.
Relationship
Hubungan yang terjadi antar satu entitas atau lebih.
Atribut atau Elemen data
Karakteristikdalam entity atau relationship yang mengerjakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship atau disebut
kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.
Weak Entity
Suatu entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung
dari entity lain.
Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki nilai lebih dari satu.
Connection
Digunakan sebagai penghubung entitas yang
membedakan entitas tersebut dengan entitas lainnya.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Waterfall Model..................................................................................... 15Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier........................................................................ 18Gamabr II.3 Struktur Navigasi Hirarki...................................................................... 18Gambar II.4 Struktur Navigasi Non-Linier................................................................ 19Gambar II.5 Struktur Navigasi Campuran................................................................. 20Gambar II.6 Diagram Entitas-Entitas......................................................................... 21Gambar II.7 Diagram Entitas dan Relasi................................................................... 22Gambar II.8 Diagram relasi entitas............................................................................. 22Gambar II.9 Diagram relasi entitas dengan relasi banyak dengan banyak..................... 23Gambar III.10 Rancangan antar muka login Admin.................................................. 29Gambar III.11 Rancangan antar muka Beranda Admin............................................. 30Gambar III.12 Rancangan antar muka Halaman Admin Baru................................... 30Gambar III.13 Rancangan antar muka Halaman From Barang Baru......................... 31Gambar III.14 Rancangan antar muka Halaman Form Pengiriman........................... 32Gambar III.15 Rancangan antar muka Halaman Form Katagori............................... 33Gambar III.16 Rancangan antar muka Halaman Table Admin.................................. 34Gambar III.17 Rancangan antar muka Halaman Table Barang................................. 35Gambar III.18 Rancangan antar muka Halaman Table Histori.................................. 36Gambar III.19 Rancangan antar muka Halaman Table Kategori............................... 37Gambar III.20 Rancangan antar muka Halaman Table Pelanggan............................ 38Gambar III.21 Rancangan antar muka Halaman Table Pengirim.............................. 39Gambar III.22 Rancangan antar muka Halaman Table Keranjang............................ 40Gambar III.23 Rancangan antar muka Halaman Table Bukti Pembayaran............... 41Gambar III.24 Rancangan antar muka Halaman Table Branda User......................... 42Gambar III.25 Rancangan antar muka Halaman Table Produk................................. 43Gambar III.26 Rancangan antar muka Halaman Table Bukti Pembayaran............... 44Gambar III.27 Rancangan antar muka Halaman Table Kontak ................................ 45Gambar III.28 Rancangan antar muka Halaman Table Data Pelanggan.................... 46Gambar III.29 ERD.................................................................................................... 47Gambar III.30 LRS .................................................................................................... 48Gambar III.31 Struktur Navigasi User....................................................................... 55Gambar III.32 Struktur Navigasi Admin................................................................... 55Gambar III.33 Implementasi Halaman Login Admin................................................ 56Gambar III.33 Implementasi Halaman Branda.......................................................... 56Gambar III.33 Implementasi Halaman Admin Baru.................................................. 57Gambar III.33 Implementasi Halaman Barang Baru................................................. 57
Gambar III.33 Implementasi Halaman Form Pengiriman.......................................... 58Gambar III.33 Implementasi Halaman From Kategori.............................................. 58Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Admin................................................. 59Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Barang................................................ 59Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Histori................................................. 60Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Kategori.............................................. 60Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Pelanggan........................................... 61Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Pengiriman......................................... 61Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Keranjang........................................... 62Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Bukti Pembayaran.............................. 62Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Login User.......................................... 63Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Branda User........................................ 63Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Produk................................................ 64Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Bukti Pembayaran.............................. 64Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Kontak................................................ 65Gambar III.33 Implementasi Halaman Table Data Pelanggan.................................. 65
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Spesifikasi file Admin.............................................................................. 49Tabel III.2 Spesifikasi file Barang............................................................................. 50Tabel III.3 Spesifikasi file Detail Pesanan................................................................. 51Tabel III.4 Spesifikasi file Katagori........................................................................... 52Tabel III.5 Spesifikasi file Keranjang........................................................................ 53Tabel III.6 Spesifikasi file Konfirmasi....................................................................... 54Tabel III.7 Black Box Testing Halaman Form Admin.............................................. 66Tabel III.8 Black Box Testing Halaman Login User................................................. 67Tabel III.9 Black Box Testing Halaman Data Member............................................. 69Tabel III.10 Black Box Testing Halaman Konfirmasi Pembayaran.......................... 71
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman ini dalam menghadapi perdagangan bebas maka akan muncul
masalah-masalah yang komplek didalam dunia usaha. Salah satu masalah yang
komplek itu adalah dibutuhkannya informasi yang luas yang dapat berguna bagi
kepentingan pihak intern maupun pihak ekstern. Pada dasarnya keberhasilan
perusahaan maupun indrustri dalam menghadapi tantangan saat ini terletak pada
kemampuan perusahaan dalam melakukan pengolahan informasi tersebut. Selain itu
juga memberikan dampak ekonomi tersebut berkaitan dengan perdagangan bebas.
Sebagai akibat dalam menghadapi persaingan-persaingan yang akan terjadi dalam
perdagangan bebas maka perusahaan maupun insdustri dituntun untuk meningkatkan
sistem informasi.
sekarang ini teknologi berkembang sangat pesat dan sangat berpengaruh pada
aspek kehidupan manusia yang sangat berpengaruh pada proses bisnis suatu
organisasi atau perusahaan. Oleh karna itu dengan kecanggihan dan kemajuan
teknologi tersebut, penulis mencoba memanfaatkan keadaan ini dengan cara membuat
website.
Wabsite yang coba dibuat penulis adalah sebuah wabsite berbasis E-commers.
Fungsi dari wabsite ini sendiri adalah untuk memberikan sebuah informasi yang
berhubungan langsung dengan jenis usaha tersebut. Pembuatan website ini sendiri
dengan menggunakan macromedia Dreamweaver CS5 dan XAMPP sebagai web
servernya. Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di usulkan untuk
diterapkannya suatu sistem penjualan online yang memliki fungsi-fungsi pendukung
penjualan dan diharapkan membantu dalam meningkatkan bisnis online. Oleh karena
itu, dalam tugas akhir ini penulis mengambil judul : Sehubungan “Perancangan
Sistem Informasi Penjualan Accessories Mobil Berbasis Web”
1.2. Maksud Dan Tujuan
Maksud dar penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Memberikan alternatif solusi untuk memperbaiki permasalahan dalam sistem
jual beli, memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan pada konsumen.
2. Menerapkan dan memperaktekan ilmu pengetahuan yang didapat selama
perkuliahan.
3. Lebih meningkatkan efesiensi dan aktivitas dalam memudah kan usaha dalam
penjualan.
Tujuan penulisan tugas akhir adalah sebagai salah satu syarat kelulusan dari
Program Diploma III. Dari penyusunan landasan program perencanaan dan
perancangan proposal ini adalah untuk mengungkapkan dan merumuskan masalah-
masalah yang berkaitan.
1.3. Metode Penelitian
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Waterfall menurut Sukmanto, R,A dan Shalahuddin, M (2013:26)
“menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis, desain, penguji, dan tahap pendukung (support). Metode
penelitian yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan
model waterfall yang terbagi menjadi lima:
1. Analisis
Diperlukan suatu program yang mempermudah dalam pengelolahan data.
Program tersebut mencakup dalam hal pengelolahan data barang, data
pelanggan, kategori, keranjang belanja, data admin, login admin, data
transaksi pelanggan.
2. Desain
Dalam perancang program ini, penulis menggunakan software pemrograman
yaitu Adobe Dreamweaver CS5 untuk perancangan antar muka atau interface.
Sedangkan untuk pengolahan database penulis menggunakan MySQL dan
menggunakan Xampp sebagai web server serta Mozilla Firefox sebagai
Browser.
3. Pembuatan kode program
Setelah perancangan sistem dan perangkat lunak ditetapkan penulis mulai
melakukan pengkodean dengan menggunakan bahasa pemrograman yaitu
PHP (Personal Home Page), HTML (Hypertext Markup Language) dan
Javascript untuk membuat setiap halaman web guna merealisasikan aplikasi
yang diinginkan.
4. Pengujian
Setelah pengkodean selesai semua maka dilakukan pengujian sistem pada
browser secara keseluruhan. Menggunakan metode black box testing untuk
menemukan kesalahan dengan cara memberi inputan pada sistem dan melihat
apakah outputnya sudah sesuai dengan yang diharapkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Setelah selesai dilakukan pengujian dan hasilnya sesuai dengan yang
diharapkan, maka aplikasi ini diserahkan kepada end user untuk di gunakan
operasional. Perawatan diperlukan untuk memelihara sistem aplikasi ini
apabila ditemukan kesalahan yang tidak terdeteksi pada saat pengujian, atau
ada perubahan untuk penyesuaian kondisi yang ada oleh admin.
B. Teknik Pengumpulan Data
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan
khususnya bagi perancangan sistem. Dalam kegiatan penelitian penulis melakukan
pengumpulan data melaluicara:
1. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil daripengamatan tersebut
lansung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observation ini dapat diketahui
kesalahannya atau proses dan kegiatan tersebut.
2. Studi Pustaka
Selain melakukan kegiatan tersebut diatas penulis juga melakukan studi
kepustakaan melalui literature-literatur atau referensi-referensi.
Yang ada diperpustakaan Akademi Manajemen Informatika BinaSarana
Informatika maupun di perpustakaan lainnya.
1.4. Ruang Lingkup
Di dalam penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini, penulis membahas tentang
sistem penjualan. Mengingat pembahasan dalam penjualan cukup luas dan dapat
mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi proses pemesanan
barang, pengiriman barang, pembayaran, dan proses laporan.
1.5. Sitematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran singkat tentang isi dari penulisan Tugas Akhir
ini, penulis membagi dalam empat bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, maksud dan
tujuan , metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan
Tugas Akhir.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas tentang konsep dasar web dan teori
pendukung meliputi struktur navigasi, Entity Relationship Diagram
atau ERD, Logical Record Structure atau LRS dan pengujian web
sebagai pendukung dalam menyusun Tugas Akhir ini.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini menjelaskan analisa kebutuhan, perancangan
perangkat lunak, serta implementasi dan pengujian unit.
BAB IV PENUTUP
Bab terakhir berisikan kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh
penulis sehubungan dengan telah diselesaikannya rangkaian kegiatan
dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Perkembangan dunia internet telah melahirkan suatu fasilitas layanan baru, yaitu
web, yang merupakan layanan terpenting dalam internet fasilitas web mengijinkan
pengakses utuk menggakses dan berinteraksi dengan teks, grafik, animasi, foto, suara,
dan video. Web secara fisik adalah kumpulan komputer pribadi, web browser,
koneksi ke ISP, komputer server, router dan switch yang digunakan untuk
mengalirkan informasi dan menjadi wahana pertama berbagai pihak terkait untuk
saling berinteraksi satu sama lainnya.
Menurut soetejo (2012:11), memberikan pengertian wabseite sebagai berikut:
“Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak suara atau gabungan dari semuanya itu baik
yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk sutu rangkaian bangunan yang
sling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link”
A. Internet
Menurut Kharina (2011:110) internet merupakan “jaringan global (mendunia)
dari ribuan jaringan komputer dan komputer pribadi yang dikelola secara bebas”.
Internet itu sendiri berasal ndari kata Interconnection Network, yang berarti hubungan
dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe komunikasih seperti telepon,
satelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan
protokol TCP/IP, TPC (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan
bahwa semua hubungan bekerja benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang
mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP secara umum
berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute
tidak dapat digunakan untuk mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman
data. Untuk dapat ikut serta dalam menggunakan fasilitas internet, diharuskan
berlangganan kesalah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada.
Berikut adalah istilah-istilah dalam dunia internet antara lain:
1. URL (Universal Resource Locator)
Konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringan untuk menentukan
lokasi informasi pada web server.
2. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu siikuti oleh web browser
dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan menyediakan dokumen yang
di minta oleh browser.
3. Web Browser
Web browser merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan untuk
memudahkan user melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW,
Dalam hal ini penulis menggunakan Web Browser Mozilla Firefox.
Mozilla Firefox merupakan peramban web pertama yang mendapatkan
penerimaan dalam skala terbesar. Browser ini memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan browser lain, Mozilla Firefox dapat dijalankan pada berbagai
macam sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan
FreeBSD.
4. Web Server
Web Server adalah sebuah server khusus yang digunakan untuk menyimpan
halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan sebagai web server
jika memiliki suatu program server yang disebut dengan PWS (Personal Web
Server), yang berfungsi sebagai pembantu pengaksesan komputer klien kepada
komputer server agar halaman web dapat dipanggil. Macam-macam web server
adalah apache, wampserver, xampp, IIS,PWS. Komputer yang digunakan untuk
menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan
dokumen web dari kliennya.
5. WWW (Word Wide Web)
McLeod,jr (2007:78) ”Word Wide Web yang disebut pula sebagai web dan
WWW adalah informasi yang dapat diakses melalui internet dimana dokumen-
dokumen hypermedia (file-file komputer) disimpan dan kemudian diambil
dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
Sehinggaweb pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet. Dengan
menggunakan teknologi hypertext, pemakaian dituntut menentukan informasi
dengan mengikuti link yang sediakan dalam dokumen web yang ditampilkan
dalam web browser, situs web dapat di katagorikan menjadi 2 yaitu web statis
dan web dinamis”.
Web statis adalah web yang menampilkan informasi-informasi yang sifatnya
statis (tetap). Disebut statis karna pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web
tersebut. Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan penguna. Dengan demikian untuk mengetahui suatu web tersebut
bersifat statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilnya. Jika suatu web hanya
berhubungan dengan halaman web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka
web tersebut disebut statis.
Sistem web sebenarnya meriupakan aplikasi yang berarsitektur client-server
dengan menggunakan protokol HTTP dalam komunikasi antara client dan server
yang merupakan pengembangan dari arsitektur file server. Arsitektur ini adalah
model konektivitas pada jarinagn yang mengenal adanya server dan clien, dimana
masing-masing memiliki fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Kunci utama dan
membangun aplikasi web adalah meletakan sesui dengan proposisinya.
B. Bahasa Pemograman
Adapun beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun
website adalah :
1. PHP (Personal Home Page / Hypertext Preprocessore)
Menurut Anhar (2010:31) “PHP (PHP Hypertext Prosesor) adalah akronim
dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasis kode-kode
(script) yang digunakan untuk mengelolah suatu data dan mengirimkannya kembali
ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:
1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache.
2. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server.
3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses data bases, seperti : MYSQL,
PostgreSQL, Oracle, dan lainlain.
4. Merupakan software yang bersifat open source.
5. Gratis untuk didwonload dan digunakan.
6. Memiliki system multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan system
operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.
Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada
beberapa point diatas, juga didukung oleh banyak komunitas. Hal ini yang membuat
PHP terus berkembang. Selain itu, anda dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips
dan trik penggunannya dari berbagai komunitas, lembaga, pendidikan, ataupun
melalui media internet.
2. CSS (Cascading Style Sheets)
Cascading Style Sheet atau yang biasa disebut dengan CSS merupakan sebuah
sekumpulan kode pemrograman web yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa
komponen didalam web sehingga menjadi tampak seragam,berstruktur dan teratur.
Menurut Wahana Komputer (2013:2) “CSS adalah singkatan dari Cascading Style
Sheet atau dalam bahasa yang lebih mudah, yaitu salah satu dokumen website yang
bertujuan untuk mengatur gaya (style) tampilan website”.
3. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Sibero (2013:19) “HTML adalah bahasa yang digunakan pada
dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”.
4. Javascript
Menurut Sibero (2013:150) “Javascript adalah suatu bahasa pemograman yang
dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser”. Javascript adalah bahasa
script (scripting language) merupakan kumpulan inturksi perintah yang digunakan
untuk mengendalikan beberapa dari sistem operasi. Kode Javascript biasanya
dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh ditag yang dibuka dengan tag.
C. Basis Data
Sadeli (2011:8) “MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP
menggunakan perintah Query dan escaps character yang sama dengan PHP”.
MySQL termasuk DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis dibawah
lisensi GNU general puplic licenci (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan
software yang dikembangkan oleh penulisnya masing-masing. MySQL dimiliki dan
diseponsori oleh perusahaan swedia, yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang hak
cipta kode sumbernya. Kedua orang swedia dan satu orang finlandia yang mendirikan
MySQL AB yaitu David Axmark, Allan Larson, dan Michael Monty Widenius.
MySQL bersifat garis atau open soura sehingga bias digunakan secara gratis.
Pemograman PHP juga sangat mendukung (support) dengan database MySQL
sehingga apabila dipelajari dengan sungguh-sungguh dapat mengaplikasikan PHP &
MySQL dalam membuat aplikasi wabsite. Salah satu jenis database yang digunakan
penulis pada karya ilmiah tugas akhir ini adalah MySQL.
Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi database yang sanbgat popular
dan digunakan oleh banyak orang, diantaranya ialah:
1. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem oprasi, seperti
windows, linux, FreeBSD, max os x server, solaris, dan masih banyak lainnya.
2. Bersifat open source, MySQL didistribusikan secara open source (garis), di baah
lisensi GNU general public licence (GPL).
3. Bersifat Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami suatu masalah.
4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah SQL).
Dengan kata lain, dapat memperoses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan
security, seperti level subnet maks, nama host, dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang menditail serta yang trankripsi.
6. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL juga
memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemograman dengan menggunakan fungsi API (application programming
interface).
7. Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum untuk
saling berdiskusi, membagi informasi tentang MySQL misalnya, di forum
http;//forums.mysql.com/.
D. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam membuat sistem informasi diperlukan suatu model yang dapat membantu
dan mempermudah proses pengembangan sistem. Dari beberapa model
pengembangan sistem yang ada penulis menggunakan Model waterfall untuk
menggembangkan sistem informasi ini.
Sukamto, R,A. dan Shalahuddin, M. (2013:28) Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sekuensi linier (squensial lineaar) atau alur
hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari metode, desain,
pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung.
Berikut ini adalah gambar konsep pengembangan sistem model waterfall:
Sumber : Sukamto, R,A. dan Shalahuddin, M (2013:28)
Gambar II.1 Waterfall Model
1. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Pengkodean pengujian
Pendukung atau pemeliharaan
Analisa Desain
Proses pengumpulan kebutuhan dilakuka secara intrensif untuk
memspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak seperti ap yang dibutuhkan oleh
user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk di
dokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisa kebutuhan ke reprentasi desain agar
dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain
perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
3. Pembuatan kode program
Pada tahap ini desain di translasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil
dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian focus pada perangkat lunak dari segi logika dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan menghasilkan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharan (maintenance)
Perubahaan perangkat lunak bisa terjadi karna adanya kesalahan yang muncul
dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi
dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi
proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
Kesulitan model pengembangan sistem model waterfall ini terjadi apabila
perubahab spesifikasi terjadi ditengah alur pengembangan, pelanggan sulit
mendefinisikan semua spesifikasi di awal alur pengembangan, dan pelanggan tidak
mungkin bersabar mengkomodasi perubahan yang diperlukan diakhir alur
pengembangan. Sedangkan kelebihan dari model waterfall ini adalah struktur tahap
pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan disetiap tahap pengembangan,
dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap selanjutnya selesai dijalankan.
2.2. Teori Pendukung
A. Struktur Navigasi
Struktur navigasi digunakan sebagai penuntun alur sebuah aplikasi multimedia
atau dapat pula dianalogikan sebagai diagram alur dalam perancangan bahasa
pemograman. Struktur navigasi berfungsi untuk menggambarkan dengan jelas
hubungan dan rantai kerja seluruh elemen yang digunakan dalam aplikasi.
Dengan pengembangan struktur navigasi pembuatan sebuah aplikasi dapat
sistematis dan mudah. Menurut Binanto, Iwan (2010:269) struktur navigasi yang
sering digunakan terdiri dari 4(empat) jenis yaitu sebagai berikut:
1. Struktur Navigasi Linier
Pengguna akan melakukan navigsi secara berurut, dari frame atau byte informasi
yang satu ke yang lainnya. Tampilan struktur navigasi linier dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
Sumber : Binanto, Iwan (2010:269)
Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan” karna
pengguna melakukan navigasi.
Sumber : Binanto, Iwan (2010:269)
Gambar II.3 Struktur navigasi hirarki
3. Struktur Navigasi Non-linier
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan
tidak terikat jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber : Binanto, Iwan (2010:269)
Gambar II.4 Struktur navigasi non-linier
4. Struktur Navigasi Non-linier
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier) tetapi
terkadang terkadang dibatasi persentasi linier film atau informasi penting atau pada
data yang paling terorganisasi secara logis pada struktur hirarki.
Sumber : Binanto, Iwan (2010:269)
Gambar II.5 Struktur navigasi composite.
B. ERD dan LRS
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut McLeod, Jr dan P.Schell(2008:174). ERD adalah tingkat
konseptualisasi. Data yang lebih tinggi dari pada table. ERD seperti ditunjukan
oleh namanya, berhubungan dengan data didalam entitas dan hubungan bersama
entitas.
ERD terbagi atas 3 komponen yaitu entitas, atribut, dan relasi atau hubungan.
Kumpulan konseptual field-field data yang saling berhubungan disebut dengan
entitas. Entitas dinyatakan dengan symbol persegi panjang.
Relasi yaitu hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas.
ERD juga mengungkapkan entitas-entitas mana yang sebaiknya secara
konseptual dihubungkan dengan entitas yang lain. Hubungan antara entitas tidak
ditentukan oleh field-field data yang sama dalam masing-masing entitas, karna selama
tahap awal pengembangan sistem ini ketika ERD pertama kali di konseptualisasikan
field-field data yang sebenarnya tidaklah diketahui.
Berikut adalah bentuk entitas dan relasinya menurut McLeod, Jr dan
P.Schell(2008:174).
1. Diagram Entitas-Entitas
perusahaan
Sumber : McLeod, Jr dan P.Schell(2008:174).
Gambar II.6 Diagram Entitas-Entitas
2. Diagram Entitas dan Relasi
Memperkerjakan menjual
produkkaryawan
perusahaan
produkkaryawan
Sumber : McLeod, Jr dan P.Schell(2008:174).
Gambar II.7 Diagram Entitas dan Relasi
3. Diagram Relasi Entitas
memperkerjakan menjual
M M
Sumber : McLeod, Jr dan P.Schell(2008:174).
Gambar II.8 Diagram relasi entitas
4. Diagram Relasi Entitas dengan Relasi banyak dengan banyak
Perusahaan
produkkaryawan
Proyekperusahaan
1 1
mempekerjakan menjual
M M M
memiliki
M
Sumber : McLeod, Jr dan P.Schell(2008:174).
Gambar II.9 Diagram relasi entitas dengan relasi banyak dengan banyak
2. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Fathansyah (2007:114) menyatakan bahwa “cara transformasi Model
Data yang dinyatakan kedalam Diagram E-R kedalam basis data fisik”.
Berikut akan ditunjukan cara transformasi yang sifatnya umum/standart yaitu:
1. Transformasi umum/Dasar
2. Aturan umum dalam pemetaan Model Data (Level Konseptual dalam
produkkaryawan
Abstraksi Data) yang dikembangkan dengan diagram E-R menjadi Basis Data
Fisik(Level Fisik Dalam Abstraksi Data) adalah:
a. Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagai sebuah table
(file data).
b. Relasi dengan Derajat Relasi 1:1 (satu-ke-satu) yang menghubungkan 2
buah himpunan entitas akan direpresentasikan dalam bentuk
penambahan/penyertaan atribut-atribut relasi ke table yang mewakili
salah satu dari kedua himpunan entitas.
c. Relasi dengan Derajat Relasi 1-N(satu-ke-banyak) yang menghubungkan
dua buah himpunan entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk
pemberian/pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertama (yang
berderajat satu) ke table yang mewakili himpunan entitas kedua (yang
berderajat N).
d. Relasi dengan Derajat Relasi N-N (banyak-ke-banyak) yang
menghubungksn dua buah himpunan entitas, akan diwujudkan dalam
bentuk table(file data) khusus yang memiliki field (tempat forign key)
yang berasal dari key-key dari himpunan entitas yang dihubungkan.
3. Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas
Penggunaan himpunan entitas lemah (weak entinity sets) dan sub entitas
dalam Diagram E-R di implementasikan dalam bentuk table sebagai
himpunan entitas kuat (Strong Entity Sets).
4. Implementasi Relasi Tunggal (Unary Relation)
Implementasi relasi tunggal (unary relation) dari himpunan entitas yang sama
Diagram E-R tergantung pada drajat relasinya.
5. Implementasi Relasi Multi Entitas (N-ary Relation)
Secara umum, relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari dua
himpunan entitas (N himpunan entitas, dimana N>2) akan diimplementasikan
sebagai sebuah table khusus (tentu saja, setiap himpunan entitas yang terlibat
dalam relasi juga akan direpresentasikan dalam table-tabel terpisah).
6. Implementasikan Relasi Ganda (Redudani Relation)
Tidak ada yang istimewa dalam mengimplementasikan relasikan ganda
diantara dua himpunan entitas. Implementasi dituju pada masing-masing
relasi tanpa terikat satyu sama lain berdasarkan drajat relasi di masing-masing
relasi tersebut.
7. Implementasi Spesialisasi dan Generalisasi
Spesialisasi terhadap sebuah himpunan entitas akan menghasikan sejumlah
himpunan entitas baru, satu himpunan entitas kuat/bebas yang akan menjadi
acuan bagi himpunan entitas lainnya dan sisanya merupakan sub entitas.
8. Implementasi Agregasi
Sesumgguhnya Agregasi dapat dipandang sebagaimana relasi pada umumnya
(yang menghubungkan dua himpunan entitas). Karna relasi ini dibentuk dari
relasi lain (relasi persyarat) yang secara kronologis lebih dulu terbentuk,
maka pengimplementasikan. Selanjutnya tinggal meninjau drajat relasi dari
relasi agregasinya.
C. Pengujian Website
Menurut Sukamto (2015:272) menjelaskan bahwa: “Pengujian perangkat lunak
adalah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan dengan
verifikasi (verification) dan validasi (validation) (V&V)”. Verifikasi adalah mengacu
pada sekumpulan aktivitas untuk menjamin bahwa perangkat lunak
mengimplementasikan dengan benar sebuah fungsi spesifik.
Validasi mengacu pada sekumpulan aktivitas yang berbeda yang sesuai dengan
perangkat lunak yang di bangun dapat ditelusuri sesuai dengan kebutuhan pelanggan
(customer). Dapat juga dikatakan sebagai berikut :
1. Verifikasi : “ Apakah produk dibangun dengan benar?”.
(Lebih kearah apakah proses pengembangan produk sudah benar dan telah
berhasil mengimplementasikan dengan benar).
2. Validasi: “Apakah sudah membangun produk yang
benar?”. (Lebih kearah hasil pr oduk apakah sudah sesuai dengan yang
diinginkan).
Pengujian validasi dilakukan dengan beberapa pendekatan salah satunya adalah
Black Box Testing. Black box testing (Pengujian kotak hitam) yaitu menguji
perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode
program. Pengujian dilakukan untuk mengetahui fungsi-fungsi, masukan dan
keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Menurut Pressman (2010:495)” Black-Box testing berfokus pada persyaratan
fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set
kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk
sebuah program”. Black-Box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam
kategori berikut:
1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang.
2. Kesalahan antarmuka.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja.
5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Analisa Kebutuhan
Dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, analisis kebutuhan
mencakup pekerjaan-pekerjaan penentuan kebutuhan atau kondisi yang harus
dipenuhi dalam suatu produk baru atau perubahan produk, yang mempertimbangkan
berbagai kebutuhan yang bersinggungan antar berbagai pemangku kepentingan.
Kebutuhan dari hasil analisis ini harus dapat dilaksanakan, diukur, diuji, terkait
dengan kebutuhan bisnis yang teridentifikasi, serta didefinisikan sampai tingkat detai
yang memadai untuk desain sistem. Sistem informasi dalam aplikasi ini terdapat 3
pengguna yaitu:
A. Kebutuhan Administrator
1. Admin dapat melakukan login
2. Admin dapat mengelola data produk
3. Admin dapat mengelola menu katagori
4. Admin dapat mengelola laporan
5. Admin dapat mengelola ongkos kirim dan konfirmasi
B. Kebutuhan User
1. Pengunjung dapat melihat katagori produk
2. Pengunjung dapat membeli jika sudah mendaftarkan akun
3. Pembeli dapat melihat form cara pembelian dan kontak kami
C. Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Sistem Fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa
saja yang nantinya dilakukan oleh sistem.
2. Sistem Nonfungsional adalah kebutuhan yang menitikberatkan
padaproperty yang dimiliki oleh sistem.
3.2 Perancangan Perangkat Lunak
Adapun perancangan perangkat lunak yang penulis gunakan dalam pembuatan
website sebagai berikut:
A. Rancangan Antar Muka
Pada rancangan antar muka (interface) ini penulis akan menggambarkan
semua rancangan tampilan yang ada.
a. Rancangan Antar Muka Login Admin
Gambar III.10.Rancangan Antar Muka Login Adminb. Rancangan Antar Muka Beranda Admin
Gambar III.11.Rancangan Antar Muka Halaman Beranda Admin
c. Rancangan Antar Muka Halaman Admin Baru
Gambar III.12.Rancangan Antar Muka Halaman Admin Barud. Rancangan Antar Muka Halaman Form Barang Baru
Gambar III.13.Rancangan Antar Muka Halaman Form Barang Baru
e. Rancangan Antar Muka Halaman Form Pengiriman
Gambar III.14.Rancangan Antar Muka Halaman Form Pengiriman
f. Rancangan Antar Muka Halaman Form Kategori
Gambar III.15.Rancangan Antar Muka Halaman Form Kategori
g. Rancangan Antar Muka Halaman Tabel Admin
Gambar III.16.Rancangan Antar Muka Halaman Tabel Admin
h. Rancangan Antar Muka Halaman Tabel Barang
Gambar III.17. Rancangan Antar Muka Halaman Tabel Barang
i. Rancangan Antar Muka Halaman Tabel History
Gambar III.18.Rancangan Antar Muka Halaman Tabel History
j. Rancangan Antar Muka Halaman Tabel Kategori
Gambar III.19. Rancangan Antar Muka Halaman Tabel Kategori
k. Rancangan Antar Muka Tabel Pelanggan
Gambar III.20. Rancangan Antar Muka Tabel Pelanggan
l. Rancangan Antar Muka Tabel Pengiriman
Gambar III.21. Rancangan Antar Muka Tabel Pengiriman
m.Rancangan Antar Muka Tabel Pemesanan
Gambar III.22. Rancangan Antar Muka Tabel Pemesanan
n. Rancangan Antar Muka Tabel Bukti Pembayaran
Gambar III.23.Rancangan Antar Muka Tabel Bukti Pembayaran
o. Rancangan Antar Muka Beranda user
Gambar III.24.Rancangan Antar Muka Tabel Branda User
p. Rancangan Antar Muka Produk
Gambar III.25.Rancangan Antar Muka Tabel Bukti Pembayaran
q. Rancangan Antar Muka Tabel Bukti Pembayaran
Gambar III.26.Rancangan Antar Muka Tabel Bukti Pembayaran
r. Rancangan Antar Muka Kontak
Gambar III.27.Rancangan Antar Muka Tabel Bukti Pembayaran
s. Rancangan Antar Muka Data Pelanggan
Gambar III.28.Rancangan Antar Muka Tabel Bukti Pembayaran
B. Rancangan Basis Data
Rancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digunakan
dengan Entity Relationship Diagram (ERD).
a. Entitiy Relationship Diagram
Gambar III.29. Entitiy Relationship Diagram
b. Logical Record Structure (LRS)
Gambar III.30. Logical Recor Structure
c. Spesifikasi File
Spesifikasi file yang digunakan dalam perancangan program penjualan web ini
terdiri dari satu database, yaitu:
1. Tabel admin
Nama database : db_acc
Nama tabel : admin
Akronim : admin.MYD
Fungsi :Untuk menyimpan data admin
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media File : Harddisk
Panjang record : 70 byte
Kunci Field : id_admin
Software : MySQL
TABEL III.1. Tabel Admin
No Nama Field Type Panjang Keterangan1 Kode admin Varchar 6
2 Username Varchar 303 Password Varchar 204 Alamat Varchar 505 No_tlpn Varchar 20
2. Tabel barang
Nama database : db_acc
Nama tabel : barang
Akronim :barang.MYD
Fungsi :untuk menyimpan data barang
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media File : Harddisk
Panjang record : 162 byte
Kunci Field : idbarang
Software : MySQL
TABEL III.2. Tabel Barang
No Nama Field Type Panjang Keterangan1 Kode barang Varchar 15 Primary Key2 Nama barang Varchar 403 Stock Int 104 Harga Varchar 205 Deskripsi_barang Varchar 606 Gambar Varchar 407 Id_kategori Varchar 78 Kode_admin Varchar 11
3. Tabel Pesanan
Nama database : db_acc
Nama tabel : detail_pesanan
Akronim : detail_pesanan.MYD
Fungsi :untuk menyimpan data pesanan
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media File : Harddisk
Panjang record : 39 Byte
Kunci Field : id_detail
Software : MySQL
TABEL III.3. Tabel Detail_Pesanan
Nama Field Type Panjang Keterangan1 No Int 42 Nama _barang Varchar 403 Diskon Int 104 Jml_barang Int 5 Primary Key5 Kode_admin Varchar 306 Kode_barang Varchar 107 Hrg_awal Int 58 Gambar Varchar 459 Deskripsi_barang Varchar 5010 Id_kategori Varchar 30
4. Tabel Kategori
Nama database : db_acc
Nama tabel : kategori
Akronim : kategori.MYD
Fungsi :untuk menyimpan data kategori
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media File : Harddisk
Panjang record : 41 Byte
Kunci Field : id_kategori
Software : MySQL
Tabel III.4. Table Katagori
No Nama Field Type Panjang Keterangan1 Id_kategori Varchar 10 Primary Key2 Nama_kategori Varchar 303 No Int 114 Kode_admin Varchar 30
5. Tabel Keranjang
Nama database : db_acc
Nama tabel : keranjang
Akronim : keranjang.MYD
Fungsi :untuk menyimpan data keranjang
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media File : Harddisk
Panjang record : 43Byte
Kunci Field : id_keranjang
Software : MySQL
Tabel III.5. Keranjang
No Nama Field Type Panjang Keterangan1 No_pesanan Int 4 Primary Key
2 No_pelanggan Varchar 153 Username Varchar 404 Kode_barang Varchar 105 Jumlah_barang Int 56 Tgl_transaksi Varchar 407 Total_harga Varchar 15
6. Tabel Konfirmasi
Nama database : db_acc
Nama tabel : konfirmasi
Akronim : konfirmasi.MYD
Fungsi :untuk menyimpan data konfrimasi
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media File : Harddisk
Panjang record : 238 Byte
Kunci Field : id_konfirmasi
Software : MySQL
Tabel III.6. Konfrimasi
No Nama Field Type Panjang Keterangan1 No_transaksi Varchar 20 Primary Key2 No_pesan Varchar 203 Nama Varchar 404 Jumlah_barang Int 55 Tujuan_kota Varchar 306 Jumlahbiaya Varchar 157 Pengirim Varchar 308 Status Varchar 409 Kode_admin Varchar 30
C. Rancangan Struktur Navigasi
Gambar III.31. Struktur Navigasi User
Gambar III.23. Struktur Navigasi Admin
D. Implementasi dan Pengujian Unit
A. Implementasi
1. Halaman Login Admin
Gambar III.33. Implementasi Halaman Login
2. Halamn Branda Admin
Gambar III.34. Implementasi Halaman Branda
3. Halama Admin Baru
Gambar III.35. Implementasi Halaman Admin Baru
4. Halaman Form Barang Baru
Gambar III.36. Implementasi Halaman Barang Baru
5. Halaman Form Pengiriman
Gambar III.37. Implementasi Halaman Form Pengiriman
6. Halaman Form Katagori
Gambar III.38. Implementasi Halaman Form Katagori
7. Halaman Table Admin
Gambar III.39. Implementasi Halaman Table Admin
8. Halaman Table Barang
Gambar III.40. Implementasi Halaman Table Barang
9. Halaman Table History
Gambar III.41. Implementasi Halaman Table History
10. Halaman Table Kategori
Gambar III.42. Implementasi Halaman Table Kategori
11. Halaman Table Pelanggan
Gambar III.43. Implementasi Halaman Table Pelanggan
12. Halaman Table Pengiriman
Gambar III.44. Implementasi Halaman Table Pengiman
13. Halaman Table Keranjang
Gambar III.45. Implementasi Halaman Table Keranjang
14. Halaman Table Bukti Struk
Gambar III.46. Implementasi Halaman Table Bukti Struk
15. Halaman Login User
Gambar III.47. Implementasi Halaman Table Login User
16. Halaman Branda User
Gambar III.48. Implementasi Halaman Table Branda User
17. Halaman Table Produk
Gambar III.49. Implementasi Halaman Table Produk
18. Halaman Bukti Pembayaran
Gambar III.50. Implementasi Halaman Table Bukti Pembayaran
19. Halaman Table Kontak
Gambar III.51. Implementasi Halaman Table Kontak
20. Halaman Table Data Pelanggan
Gambar III.52. Implementasi Halaman Table Data Pelanggan
B. Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang
focus terhadap prose masukan dan keluaran program.
a. Pengujian Terhadap from login admin
Tabel III.7. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Admin
No Scenario Pengujian Test Case Hasil yang
diinginkan
Hasil
Pengujian
Kesimp
ulan1 Username password Username Sistem Sesuai
harapanVaild
tidak diisi,
kemudian klik
tombol login
: (kosong)
password:
(kosong)
memberikan
pesan,
username
dan
password
tidak boleh
kosong2 Username diisi, dan
password tidak diisi,
kemudian klik
tombol login
Username
: admin
(benar)
password:
(kosong)
Sistem
memberikan
pesan,
password
tidak boleh
kosong
Sesuai
harapan
Vaild
3 Username tidak
diisi, dan password
diisi, kemudian klik
frrtombol login
Username
: (kosong)
password:
staradmin
(benar)
Sistem
memberikan
pesan,
password
tidak boleh
kosong
Sesuai
harapan
Vaild
4 Username dan
password diisi
dengn data salah,
kemudian klik
tombol login
Staradmin
(benar)
password :
str (salah)
Sistem
menampilka
n kembali
halaman
login
Sesuai
harapan
Vaild
5 Username dan
password diisi
dengn data benar,
kemudian klik
tombol login
staradmin
(benar)
password :
admin
(benar)
Sistem
menerima
akses login,
dan menuju
menu utama
Sesuai
harapan
Vaild
Tabel III.8. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Login User
No Scenario Pengujian Test Case Hasil yang
diinginkan
Hasil
Pengujian
Kesimpula
n1 Username password
tidak diisi,
kemudian klik
tombol login
Username:
(kosong)
password:
(kosong)
Sistem
memberikan
pesan,
username dan
password
kosong,
silakan isi
dengan benar
Sesuai harapan
Vaild
2 Username diisi, dan
password tidak diisi,
kemudian klik
tombol login
Username:
ridwan
(benar)
password
(kosong)
Sistem
memberikan
pesan,
password
kosong,
silakan isi
Sesuai
harapan
Vaild
dengan benar3 Username tidak
diisi, dan password
diisi, kemudian klik
tombol login
Username:
(kosong)
password
ridwan(ben
ar)
Sistem
memberikan
pesan,
usernsme
kosong,
silakan isi
dengan benar
Sesuai
harapan
Vaild
4 Username password
diisi dengn data
salah, kemudian
klik tombol login
reza (salah)
password :
reza (salah)
Sistem
menampilkan
ata username
dan password
yang
dimasukan
belum banar
Sesuai
harapan
Vaild
5 Username dan
password diisi
dengan data yang
benar, kemudian
klik tombol login
rezy(benar)
password :
rezy(benar)
Sistem
menerima
akses login,
dan menuju
menu utama
Sesuai
harapan
Vaild
Tabel III.9. Hasil Pengujian BlackBox Testing Halaman Data Member
N Scenario Penguji Test Case Hasil Yang Hasil Kesimpulan
o Diharapkan Pengujian1 Tidak mengisi
Nama Lengkap,
email, no.telepon,
alamat, kota, kode
pos, data login,
kemudian klik
tombol daftar
Nama
pelanggan:
Email:
No. Tlp:
username:
password :
Sistem
memberika
n pesan.
Data masih
kosong
Sesuai
harapan
Vaild
2 Mengisi nama
pelanggan dan
username. Lalu
email, no.tlp,
tidak diisi
kemudian klik
tombol daftar
Nama
pelanggan :
ridwan
No.tlp
Username:
ridwan
Password
Sesuai
harapan
Vaild
3 Mengisi email
lalu nama
pelanggan, email,
no.tlp data login
tidak diisi,
kemudian klik
tombol daftar
Nama
pelanggan :
email:
om no.tlp:
username:
password:
Sistem
memberika
n pesan,
nama
pelanggan,
no.tlp,
username,
Sesuai
harapan
Vaild
password
masih
kosong4 Mengisi username
dan password,
lalu nama
pelanggan, email,
no.tlp, kosong
kemudian klik
tombol daftar
Nama
pelanggan:
email:
no.tlp:
username:
ridwan
password:
ridwan
Sistem
memberika
n pesan,
email,
no.tlp,
username
password
masih
kosong
Sesuai
harapan
Vaild
5 Mengisi nama
pelanggan, email,
no.tlp, datalogin,
kemudian klik
tombol daftar
Nama
pelanggan: adi
Email :
r idwan @gmail.c
om
No.tlp:
08972642301
Username:
ridwan
Password:
ridwan
Sistem
menerima
akses
daftar, dan
menuju
menu utama
Sesuai
harapan
Vaild
Tabel III.10. Hasil Pengujian BlackBox Testing Halaman Konfirmasi
Pembayaran
N
o
Scenario
Penguji
Test Case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpula
n1 Tidak mengisi
no.pemesanan,
nama
pelanggan,
jumlah transfer,
keterangan,
tidak diisi
kemudian klik
kirim
No.pemesanan:
Nama pelanggan:
Jumlah transfer:
Keterangan:
Sistem
memberikan
pesan. Semua
data masih
kosong
Sesuai
harapan
Vaild
2 mengisi no.pemesanan, lalu nama pelanggan, jumlah transfer,keterangan, tidak diisi kemudian klik kirim
No.pemesanan:
P0004
Nama pelanggan:
Jumlah transfer:
Keterangan:
Sistem
memberikan
pesan, nama
pelanggan,
jumlah
transfer,
keterangan
tidak boleh
kosong
Sesuai
harapan
Vaild
3 mengisi nama pelanggan, dan no.pemesanan, jumlah transfer,keterangan, tidak diisi kemudian klik kirim
No.pemesanan:
Nama pelanggan:
ridwan
Jumlah transfer:
keterangan
Sistem
memberikan
pesan,
no.pemesana
n, jumlah
transfer,
keterangan
tidak boleh
kosong
Sesuai
harapan
Vaild
4 mengisi jumlah transfer,dan no.pemesanan, nama penerima, keterangan, tidak diisi, kemudian klik kirim
No.pemesanan:
nama pelanggan:
Jumlah trasnfer:
224000
Keterangan:
Sistem
memberikan
pesan,
no.pemesana
n, nama
pelanggan,
keterangan,
tidak boleh
kosong
Sesuai
harapan
Vaild
5 Mengisi no.pemesanan, nama pelanggan, jumlah transfer, keterangan kemudian klik kirim
No.pemesanan:
P0004
Nama pelanggan:
ridwan
jumlah transfer:
Sistem
menerima
akses daftar,
dam menuju
menu barang
Sesuai
harapan
Vaild
224000
Keterangan:
Segera dikirim
BAB IV
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka
penulis menyimpulkan bahwa solusi yang penulis usulkan untuk mengatasi masalah
yang terjadi pada Star Accessories terbukti efektif menyelesaikan masalah tersebut
dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:
1. Program ini memungkinkan bagi pengguna untuk menyelesaikan pengolahan
data atau transaksi penjualan dengan cara yang mudah, efektif dan efisien.
2. Dalam hal penyimpanan data dapat menghemat tempat, serta memudahkan
pencarian data pada saat akan melakukan perbaikan, serta terhindar dari data
yang sama.
3. Dengan adanya program ini dapat memudahkan pengguna dalam memperoleh
informasi yang berkaitan dengan proses penjualan, serta pengawasan terhadap
persediaan stok barang.
4. Dengan pemakaian sistem yang telah terkomputerisasi, diharapkan dapat
mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses pengelolaan data.
5. Sebuah program aplikasi yang baik adalah program aplikasi yang mampu
memenuhi segala kebutuhan dari pengguna serta dapat menampung data
dalam jumlah besar (data oriented).
4.2. Saran
Dari kesimpulan yang telah dibuat berdasarkan proses perancangan Wabsite,
maka penulis mencoba mengajukan saran-saran agar dapat membuat wabsite yang
jauh lebih baik lagi:
1. Diharapkan agar selalu mengembangkan website ini, agar website ini menjadi
website yang lebih baik dan efisien.
2. Ada baiknya untuk tahap pengembangan sistem baru diharapkan semenarik
mungkin dan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan tambah informasi yang
lebih lengkap dan baik lagi dari yang sebelumnya.
3. Selalu mengupdate isi website penjualan barang-barang ini agar website
memiliki informasi yang terbaru dan akurat.
DAFTAR PUSAKA
Anhar, ST. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak” .Jakarta. Transmedia.
Binanto, Iwan, ” Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010.
McLeod, Jr & schell, George P, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10, Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati, Salemba Empat, Jakarta.
Muhammad Sadeli. (2011), Membuat Toko Online dengan PHP untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang.
Sibero Alexsander, (2013), “ Web Programing Power Pack”. Yogyakarta: Mediakom
Sukamto, R,A., dan Shalahuddin, M., 2013, “Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak”, Bandung.
Wahana computer. (2015), “Menguasai CSS” Percetakan Andi, Yogyakarta
