65
TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN Oleh : SAIFUL BAHRI 112102208 PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

i

TUGAS AKHIR

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA BADAN PENGELOLA

KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN

Oleh :

SAIFUL BAHRI 112102208

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

Page 2: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan berbagai macam nikmat dan rahmatnya kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan riset tugas akhir ini dalam rangka untuk memenuhi syarat

kelulusan.

Adapun penyusunan tugas akhir ini berdasarkan apa yang telah penulis

teliti di Badan Pengelola Keuangan Daerah kota Medan yang beralamat di Jl.

Kapten Maulana Lubis No.2 Medan.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini saya selaku penulis memohon maaf

apabila terdapat kekurangan dalam penulisan maupun isi dari tugas akhir ini,

mengingat ketidaksempurnaan penulis sebagai mahasiswa dalam tahap proses

pembelajaran.

Harapan saya selaku penulis agar hasil riset ini dapat berguna bagi orang

lain dan dapat menjadi acuan dan sumber ilmu pengetahuan yang dapat

dipergunakan untuk kepentingan orang banyak.

Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih terhadap pihak-pihak

yang telah membantu dalam proses penyelesaikan tugas akhir ini. Diantaranya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec,Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si,Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma

IIIAkuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Page 3: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

ii

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara.

4. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing tugas akhir

yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Ir. Irwan Ritonga, M.Si selaku Kepala BPKD, pegawai dan seluruh

staff Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan yang telah

meluangkan waktu untuk membantu penyelesaian tugas akhir ini.

6. Yang teristimewa kepada kedua orang tua saya yang telah banyak

memberikan doa restu serta dukungan moril maupun materil sehingga

saya dapat melaksanakan riset ini dengan baik.

7. Kepada semua teman-teman saya khususnya DIII Akuntansi Grup D yang

telah memberikan dukungan sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.

Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini. Jerih payah yang tak ternilai ini

akan penulis jadikan sebagai motivasi di masa yang akan datang.

Medan, Juli 2014

Penulis

SAIFUL BAHRI

112102208

Page 4: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ..iii

DAFTAR TABEL........................................................................ ..........................v

DAFTAR GAMBAR................................. ........ ...................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….... ……………vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 3

D. Rencana Penulisan ......................................................................... 4

1. Jadwal Penelitian............................................... .............................4

2. Rencana Isi................................................. ....... .............................5

BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTAMEDAN .. 7

A. Sejarah Ringkas Wali Kota Medan .................................................. 7

1. Visi BPKD............................................................ ....... ...................9

2. Misi BPKD........................................................ ....... ....................13

B. Struktur Organisasi ........................................................................ 16

C.Job Description .............................................................................. 18

D. Jaringan Kegiatan........................................... ...... ...........................28

E. Kinerja Kegiatan Terkini ............................................................... 29

Page 5: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

iv

F. Rencana Kegiatan .......................................................................... 30

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN

DAERAH KOTA MEDAN.... .......................................................... 31

A. Pengertian Anggaran .................................................................... 31

B. Karakteristik Anggaran .................................................................. 33

C. Tujuan Anggaran................................. .... .........................................33

D. Manfaat Anggaran ........................................................................ 34

E. Hubungan Anggaran dengan Perencanaan .................................... 36

F. Fungsi Anggaran sebagai Alat Perencanaan .................................. 38

G. Hubungan Anggaran dengan Pengendalian .................................... 40

H. Fungsi Anggaran sebagai Alat Pengendalian ................................. 42

I. Analisis Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kota Medan............................................ ............... ..........................44

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 53

A. Kesimpulan.................................................................................... 53

B. Saran .............................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA................................. ....... ..................................................55

Page 6: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

v

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir………………………….4

3.1 Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja(Aktual-Realisasi)……........45

Page 7: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

vi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan

Daerah Kota Medan………………………………………………...17

Page 8: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul

1 Surat Izin Riset di Badan Penglola Keuangan Daerah Kota Medan

2 Surat Konfirmasi Izin Riset di Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kota Medan

Page 9: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara selalu diikuti

dengan perkembangan dari berbagai aspek yang terus meningkat pesat dan

rumit. Seiring dengan perkembangan tersebut maka berbagai upaya dilakukan

oleh setiap lembaga ataupun perusahaan untuk membenahi kinerjanya. Hal ini

turut berdampak pada instansi-instansi pemerintah sebagai lembaga pemerintah

yang bertujuan meningkatkan kinerja untuk melakukan penyesuaian terhadap

perkembangan yang semakin pesat ini agar setiap tujuan dapat terlaksana

dengan baik dan memperkecil resiko kesalahan yang dapat memperlambat

kinerja.

Dalam mengendalikan organisasi perlu membuat perencanaan yang akurat

untuk mencapai tujuan. Anggaran sebagai alat manajemen untuk keperluan

perencanaan dan pengendalian mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Perkembangan ini diukur dari segi manfaat yang ingin diperoleh dari

penggunaan sistem itu dalam pelaksanaannya. Semakin banyak dan rumit

manfaat yang dituju, semakin banyak persyaratan yang dituntut di dalam

persiapan dan penyusunannya.

Penyusunan anggaran merupakan siklus penting bagi perusahaan dan

lembaga yaitu untuk membantu pelaksana dalam merencanakan kegiatan dan

memberikan gambaran awal seberapa besar dana yang akan dikeluarkan untuk

Page 10: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

2

mewujudkan kegiatan tersebut yang dimonitori oleh pusat pertanggungjawaban

sehingga penyimpangan-penyimpangan dapat diminimalisasi.

Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju

agar dapat memberikan arahan kepada setiap manager dalam pengambilan

keputusan. Di dalam suatu perencanaan, kita harus memperhitungkan berbagai

kondisi yang terjadi di berbagai perusahaan ataupun lembaga. Perencanaan

harus menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka

panjang. Anggaran tahunan harus sesuai dengan sasaran proyek jangka panjang

yang meliputi satu periode. Perencanaan juga harus saling berhubungan dengan

pengawasan agar dapat mencapai sasaran rancangan.

Pengendalian sangatlah penting dalam proses penganggaran, karena

pengawasan diperlukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan yang

memerlukan perbaikan atas setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan dan

lembaga, apakah telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Pengendalian dicapai melalui pelaporan kemajuan dan pembelajaran aktual

dibandingkan dengan perencanaan yang terus menerus. Dengan demikian, apa

yang menjadi tujuan perusahaan atau lembaga akan dapat dicapai dengan

semaksimal mungkin.

Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan

pengendalian mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung

perusahaan maupun lembaga mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis

tertarik untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan

pengendalian. Maka melalui tugas akhir ini penulis membahas mengenai

Page 11: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

3

anggaran yang berfokus pada fungsi perencanaan dan pengendalian. Adapun

judul dari tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat

Perencanaan dan Pengendalian Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kota Medan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah pokok yang dibahas

dalam tugas akhir ini adalah : “ Apakah anggaran yang disusun oleh Badan

Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan telah berfungsi sebagai alat

perencanaan dan pengendalian ?”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian tentunya terdapat tujuan yang ingin

dicapai. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh

penulis adalah untuk mengetahui apakah anggaran yang disusun oleh Badan

Pengelola keuangan Kota Medan telah berfungsi sebagai alat perencanaan

dan pengendalian

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah:

1. Menambah pengetahuan peneliti tentang anggaran yang berfungsi

sebagai alat perencanaan dan pengendalian,

2. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan maupun lembaga

sehingga dapat lebih memperhatikan dan mengetahui bagaimana

Page 12: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

4

Fungsi Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian, agar

perusahaan atau lembaga dapat melaksanakan aktivitas dengan

lebih efektif dan efisien, serta lebih bijaksana dalam mengambil

keputusan,

3. Sebagai bahan rujukan atau sumber informasi bagi yang ingin

mempelajari dan membahas lebih jauh tentang anggaran.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kantor Badan Pengelola keuangan Daerah

Kota Medan yang bertempat di Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan.

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

NO KEGIATAN JUNI 2014

I II III IV

1 Pengesahan Tugas Akhir

2 Pengajuan Judul

3 Permohonan Izin Riset

4 Pengajuan Dosen Pembimbing

5 Pengumpulan Data

6 Penyusunan Tugas Akhir

7 Bimbingan Tugas Akhir

8 Penyelesaian Tugas Akhir

Page 13: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

5

2. Rencana Isi

Untuk mempermudah dalam penulisan skripsi minor ini, penulis

membuat rencana isi dalam empat bab, yang masing-masing bab terdiri

dari sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Secara garis besar

pokok pembahasannya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana

penulisan yang mencakup jadwal penelitian dan rencana isi.

BAB II : BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA

MEDAN

Pada bab ini meliputi sejarah ringkas instansi, struktur

organisasi , job description, jaringan usaha/ kegiatan, kinerja

terkini dan rencana usaha/ kegiatan Badan Pengelola

Keuangan Daerah Kota Medan.

BAB III : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA

MEDAN

Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai

pengertian anggaran, karakteristik anggaran, tujuan anggaran,

manfaat anggaran, hubungan anggaran dengan perencanaan,

Page 14: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

6

fungsi anggaran sebagai alat perencanaan, hubungan

anggaran dengan pengendalian, fungsi anggaran sebagai alat

pengendalian, serta analisis anggaran pada Badan Pengelola

Keuangan Daeraha Kota Medan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan dan

memberikan saran-saran berdasarkan dari pengumpulan data

dan pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat

memberikan masukan yang bermanfaat bagi Badan Pengelola

Keuangan Daerah Kota Medan di masa yang akan datang.

Page 15: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

7

BAB II

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN

A. Sejarah Ringkas Wali Kota Medan

Pada zaman dahulu Kota Medan ini dikenal dengan nama Tanah Deli

dan keadaan tanahnya berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Ha. Beberapa

sungai melintasi Kota Medan ini dan semuanya bermuara ke Selat Malaka.

Sungai-sungai itu adalah Sei Deli, Sei Babura, Sei Sikambing, Sei Denai, Sei

Putih, Sei Badra, Sei Belawan dan Sei Sulang Saling atauSei Kera.

Pada mulanya yang membuka perkampungan Medan adalah Guru

Patimpus lokasinya terletak di Tanah Deli, maka sejak zaman penjajahan orang

selalu merangkaikan Medan dengan Deli (Medan–Deli). Setelah zaman

kemerdekaan lama kelamaan istilah Medan Deli secara berangsur-angsur lenyap

sehingga akhirnya kurang popular.

Dahulu orang menamakan Tanah Deli mulai dari Sungai Ular (Deli

Serdang) sampai ke Sungai Wampu di Langkat sedangkan Kesultanan Deli

yang berkuasa pada waktu itu wilayah kekuasaannya tidak mencakup daerah

diantara kedua sungai tersebut.

Secara keseluruhan jenis tanah di wilayah Deli terdiri dari tanah liat,

tanah pasir, tanah campuran, tanah hitam, tanah coklat dan tanah merah. Hal ini

merupakan penelitian dari Van Hissink tahun 1900 yang dilanjutkan oleh

penelitian Vriens tahun 1910 bahwa disamping jenis tanah seperti tadi ada lagi

ditemui jenis tanah liat yang spesifik.

Page 16: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

8

Hari jadi Kota Medan diperingati setiap tahun sejak 1970 dan pada

mulanya detetapkan jatuh pada tanggal 1 april 1909. Tetapi tanggal ini

mendapat bantahan yang cukup keras dari kalangan pers. Karena itu Walikota

membentuk panitia sejarah hari jadi kota medan untuk melakukan penelitian

dan penyelidikan.

Surat keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan

No.342 tanggal 25 mei 1971 yang waktu itu dijabat oleh Drs. Sjoerkarni

dibentuklah panitia peneliti hari jadi Kota Medan. Duduk sebagai ketua adalah

Prof. Mahadi,SH , Sekretaris Syahruddin Siwan, MA.

Untuk lebih mengidentifikasikan kegiatan kepanitian ini dikeluarkan lagi

surat keputusan Walikota Kepala Daerah Kotamadya Medan No.618 tanggal 28

oktober 1971 tentang pembentukan panitia penyusunan sejarah.

DPRD Medan sepenuhnya mendukung kegiatan kepanitian ini sehingga

mereka membentuk pansus yang diketuai M.A Harahap dengan anggotanya

antara lain Drs. M. Hasan Ginting, Bandar Kamil, dan Mas Sutarjo.

Dengan berbagai persidangan dan perjalanan panjang menetapkan

bahwa perkmapungan yang didirikan oleh Guru Patimpus tanggal 1 juli 1590

diusulkan kepada Walikota Medan untuk dijadikan sebagai hari jadi Medan

dalam bentuk perkampungan yang kemudian dibawa kesidang DPRD Tk.II

Medan untuk disahkan.

Sesuai dengan hal itu oleh Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II

Medan mengeluarkan surat keputusan No. 74 tanggal 14 februari 1973 agar

panitia penyusunan sejarah Kota Medan melanjutkan kegiatanya untuk

Page 17: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

9

mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Berdasarkan perumusan kegiatan yang

dilakukan oleh pansus hari jadi Kota Medan yang diketahui oleh M.A Harahap

bulan maret 1975 bahwa tanggal 1 juli 1590 merupakan hari jadi Kota Medan

dan sebagai landasanya adalah didirikan Si Sepuluh Dua Kuta di areal Medan.

Pada akhirnya DPRD Tk. II Medan menetapkan tanggal 1 juli 1590

sebagai hari jadi Kota Medan dan mencabut hari ualng tahun Kota Medan yang

diperihangati tanggal 1 april setiap tahunya.

Kemudian berdasarkan Pasal 187A, Pasal 187B dan 187C Peraturan

Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah No 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah Kota Medan, telah diatur pembentukan Badan Pengelola

Keuangan Daerah Kota Medan

1. Visi BPKD

Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan berkeinginan agar

setiap Aparatur Pemerintah Kota Medan berkemampuan melaksanakan

tugasnya dengan baik, berdayaguna dan berhasilguna yang didukung dengan

Kelembagaan Perangkat Daerah yang efektif dan efisien sehingga dapat

terwujud pelayanan Pemerintah Kota Medan yang prima sesuai dengan

sistem dan prosedur pengeloaan keuangan serta standar operasional dan

prosedur (SOP). Sejalan dengan Visi dan Misi Kota Medan, maka Visi

Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Tahun 2011-2015 sebagai

berikut :

Page 18: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

10

“ Terwujudnya Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kota Medan yang

Profesional, Berwawasan, Manajemen Pengelolaan Keuangan yang

Sistematis, Efisien dan Efektif ”

Rasionalitas Visi Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

sebagaimana di atas adalah sebagai berikut :

A. Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang profesional.

Pelayanan administrasi yang profesional sebagai unsur yang utama

dalam menjalankan fungsi pemerintah dalam pengaturan atau Regulasi

maupun fungsi Pelayanan, maka profesionalisme aparatur sangat

memegang perananan dalam rangka menumbuh kembangkan

pembangunan masyarakat, khususnya untuk menjawab permasalahan dan

peluang pada era globalisasi sekarang ini.

Untuk memungkinkan Pemerintah Kota Medan mampu mengambil

bagian dalam proses globalisasi yang telah terjadi pada seluruh aspek

kehidupan manusia, salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh

Pemerintah Kota Medan adalah sumber daya aparatur yang profesional

dengan meningkatkan mutu pelayanan administrasi.

B. Sumber daya aparatur Pemerintah Kota Medan yang berwawasan

manajemen pengelolaan keuangan.

Sumber daya aparatur yang profesional dimaksud adalah sumber daya

aparatur yang memiliki intelektualitas dan kompetensi dalam hal

merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan proses pembangunan

Kota Medan sekaligus dapat segera merespon tuntutan dan harapan

Page 19: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

11

masyarakat. Hal ini akan berimplikasi pada terbentuknya sumber daya

aparatur yang bersih, berwibawa, bermoral yang menjunjung tinggi nilai-

nilai agama dan budaya. Faktor-faktor tersebut akan berkembang sejalan

dengan aparatur Kota Medan yang memiliki tingkat pendidikan yang

tinggi dan spesialisasi sesuai bidang tugasnya untuk menciptakan kualitas

sumber daya aparatur serta peningkatan pengetahuan bagi aparaturnya

sehingga akan memungkinkan Pemerintah dan masyarakat Kota Medan

mampu mencapai keberhasilan pembangunan Kota sebagaimana Visi dan

Misi Kota Medan yaitu ” Medan Kota yang berdaya saing, nyaman,

peduli dan sejahtera ”.

C. Sumber daya aparatur Pemerintah Kota Medan yang berpengabdian.

Bahwa pada era globalisasi sekarang semakin terasa luasnya cakupan

pembangunan yang harus dilaksanakan. Namun demikian dalam proses

pembangunan untuk melayani semua kebutuhan tersebut hanya dapat kita

lakukan secara bertahap. Dalam pembangunan dan pembinaan sumber

daya aparatur khususnya dan masyarakat pada umumnya juga

dilaksanakan dalam kerangka membangun persatuan dan kesatuan

Bangsa. Oleh karena itu profesionalisme sumber daya aparatur yang akan

diwujudkan tersebut tidak semata hanya membangun kualitas,

kompetensi, menguasai ilmu dan teknologi tetapi juga sangat penting

memiliki integritas dan rasa pengabdian untuk membangun bangsa dan

negara melalui pembangunan daerahnya, dengan demikian perbedaan

kecepatan pencapaian kemajuan pembangunan antar daerah menjadi

Page 20: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

12

sebuah tantangan dan masukan untuk perbaikan kebijakan dan kinerja ke

arah yang lebih baik ke depan sehingga penerapan prinsip-prinsip

penyelenggaraan pemerintahan dibidang pengelolaan keuangan daerah

dan meningkatnya kualitas pelayanan aparatur.

D. Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Bahwa dalam rangka pencapaian sistem pelaporan kinerja dan keuangan

diperlukan pembinaan sumber daya aparatur yang mampu berdaya guna

untuk menunjang peningkatan sistem capaian kinerja. Oleh karena

peningkatan capaian kinerja dan keuangan bermuara dari kualitas sumber

daya aparatur yang kompetensi, menguasai perkembangan ilmu dan

teknologi tetapi juga sangat penting memiliki integritas dan rasa

pengabdian untuk membangun bangsa dan negara melalui pembangunan

daerahnya, dengan demikian perbedaan kecepatan pencapaian kemajuan

pembangunan antar daerah menjadi sebuah tantangan dan masukan untuk

perbaikan kebijakan dan kinerja ke arah yang lebih baik. Pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan sehingga dapat

meningkatnya kualitas dan sistem pelaporan.

E. Pengembangan dan peningkatan pengelolaan keuangan Daerah.

Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan yang mampu sebagai

konteks pelayanan publik dalam rangka penyelenggaraan tata

pemerintahan yang baik (good govermance). Pengembangan dan

peningkatan pengelolaan keuangan daerah yang bertujuan penataan

Page 21: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

13

organisasi perangkat daerah yang profesional dan berkualitas dalam

sistem dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

sebagai sarana pengembangan dan peningkatan pengelolaan keuangan

daerah. Penataan organisasi perangkat daerah yang profesional guna

pengawasan dan akuntabilitas, kualitas serta penyusunan pelaporan dan

pengelolaan keuangan daerah.

2. Misi BPKD Misi Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan merupakan

sesuatu yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah dan Pihak-pihak lain yang

berkepentingan agar harapan yang dicita-citakan pada masa mendatang

akan tercapai yaitu: 1. Meningkatkan transparansi, efisiensi dan efektifitas pengelolaan

keuangan daerah Kota Medan.

2. Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan daerah melalui teknologi

yang lebih baik.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Struktur Organisasi Perangkat

Daerah Kota Medan.

Dalam mencapai visi organisasi, Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kota Medan merumuskan misi organisasi sebagai tugas utama yang harus

dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi dalam kurun waktu tertentu.

Ketiga Misi Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan di atas

dapat dijelaskan dengan rasionalitas sebagai berikut :

Page 22: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

14

A. Peningkatkan pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan

aparatur Pemerintah Kota Medan.

Dengan terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana administrasi

perkantoran merupakan penunjang kelancaran tugas – tugas pelayanan

bagi aparatur sebagai aparatur Pemerintah Kota Medan yang berdaya

guna dan berhasil guna sesuai dengan sumber daya manusia (SDM)

maka pelayanan administrasi dan aparatur dapat berjalan sesuai

program dan rencana kerja yang telah disusun dan dapat menerapkan

mutu pelayanan administrasi serta peningkatan kualitas pelayanan

publik.

B. Meningkatkan transparansi, efisiensi dan efektifitas pengelolaan

keuangan Daerah Kota Medan.

Pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan

Daerah Kota Medan harus memiliki manfaat tepat guna yang berbasis

kinerja sehingga dapat terlihat dari hasil pekerjaan yang dilakukan

sehingga aparatur pemerintah semakin memiliki pengetahuan, keahlian,

keterampilan, maupun pengalaman yang sesuai dengan ruang lingkup

wewenang dan tanggung jawab yang diemban sesuai prinsip-prinsip

penyelenggaraan pemerintahan khususnya bidang pengelolaan

keuangan daerah yang berkualitas transparan, efisien dan efektif.

Page 23: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

15

C. Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan daerah melalui teknologi

yang lebih baik.

Terkait dengan salah satu tujuan organisasi Pemerintah Kota Medan

untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan pemerataan pelayanan

umum Pemerintah Kota Medan kepada masyarakat dengan pelayanan

yang prima, terjangkau dan adil, maka disadari bahwa pada prakteknya,

tujuan itu hanya dapat tercapai oleh sumber daya aparatur Pemerintah

Kota Medan yang secara langsung berinteraksi dengan sistem teknologi

yang harus diketahui oleh aparatur dan menyadari tugas pelayanan yang

harus dilakukannya. Oleh karenanya motivasi, disiplin dan kualitas

sumber daya aparatur sangat dibutuhkan guna mendukung penerapan

penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah yang good govermance.

D. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi perangkat

Daerah Kota Medan.

Bahwa untuk dapat tercapainya tujuan organisasi Kinerja organisasi

akan selalu ditentukan oleh kinerja sumber daya manusia dalam

organisasi yang bersangkutan disamping adanya peran penting faktor-

faktor lain. Oleh karena itu, peningkatan kinerja sumber daya aparatur

Pemerintah Kota Medan mutlak harus dilakukan.

Dalam batasan Misi di atas, peningkatan kinerja aparatur dapat terlepas

dari makna peningkatan produktifitas kerja aparatur Pemerintah Kota

Medan sehingga terbebas dari pemborosan dan ketidakefisienan.

Menempatkan aparatur pada suatu gugus kerja yang jelas, peningkatan

Page 24: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

16

karier dan kesejahteraan yang sesuai dengan prestasi aparatur, kepuasan

kerja, budaya organisasi yang mendukung peningkatan kinerja dan

sebagainya merupakan faktor-faktor yang secara simultan berkorelasi

dalam proses peningkatan kinerja sumber daya aparatur Pemerintah

Kota Medan.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan dan instansi untuk

membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang

menunjukkan adanya hubungan dan keterkaitan antara setiap bagian untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu

instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun

kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian

tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun

dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan

dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kota Medan dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :

Page 25: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

17

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan

Daerah Kota Medan

Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

Page 26: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

18

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap bidang yang terdiri dari kepala

BPKD, sekretaris BPKD, bidang anggaran, bidang perbendaharaan, serta bidang

akuntansi dan pelaporan.

1. KEPALA BPKD

BPKD mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan urusan pemerintahan daerah dibidang pengelolaan keuangan

daerah lingkup anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan serta

melakukan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan daerah

b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis urusan pemerintah daerah

dibidang pengelolaan keuangan daerah

c. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang

pengelolaan keuangan

d. Penyusunan dan penyelenggaraan administrasi keuangan, pentatausahaan,

pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah

e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan keuangan daerah

2. SEKRETARIS BPKD

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas BPKD

lingkup kesekretariatan yang meliputi pengelolaan administrasi umum,

keuangan dan penyusunan program serta melakukan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan

b. Pengkoordanasian penyusunan perencanaan program BPKD

Page 27: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

19

c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan

BPKD yang meliputi administrasi umu, kepegawaian, keuangan dan

kerumahtanggaan BPKD

d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan

organisasi, dan ketatalaksanaan

e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas BPKD

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian bidang

kesekretariatan

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Bidang kesekretariatan ini dibagi menjadi beberapa sub bagian :

1. Sub Bagian Umum

Sub bagian umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

sekretariat lingkup administrasi umum serta melakukan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan sub bagian umum

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum

c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah

dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, penyelenggaraan

kerumahtanggan dan keprotokolan BPKD

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Page 28: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

20

2. Sub Bagian Keuangan

Sub bagian keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan serta

melakukan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan sub bagian keuangan

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan

penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan

verifikasi

d. Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi

keuangan

e. Penyusunan laporan keuangan BPKD

f. Pelaksanaan tugas selaku pejabat penatausahaan keuangan SKPD

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai tugas dan

fungsinya

3. Sub Bagian Penyusunan Program

Sub bagian penyusunan program mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan

serta melakukan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan sub bagian penyusunan

program

b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana,

program dan kegiatan BPKD

Page 29: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

21

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program BPKD

d. Penyusunan bahan evaluasi pelaporan kinerja kegiatan BPKD

e. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaantugas

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oelh sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3. BIDANG ANGGARAN

Bidang anggaran mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

BPKD lingkup pendapatan, belanja tidak langsung dan belanja langsung

serta melakukan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang anggaran

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup anggaran yang meliputi

pendapatan dan pembiayaan, belanja tidak langsung dan belanja langsung

c. Pengkoordinasian kebijakan umum APBD (KUA) dan prioritas plafon

anggaran

d. Pengkoordinasian rencana kerja dan anggaran (RKA) SKPD

e. Pengkoordinasian dan penyusunan rancangan APBD dan perubahan

APBD atas usulan SKPD

f. Penyiapan bahan pengesahan DPA/DPPA SKPD

g. Penyusunan laporan realisasi SPD SKPD

h. Pelaksanaan tugas lain yang memberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya

Page 30: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

22

Bidang anggaran ini dibagi ke dalam 3(tiga) sub bagian :

1. Sub bagian Pendapatan

Sub bidang pendapatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas bidang anggaran lingkup pendapatan dan pembiayaan serta

melakukan fungsi:

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan sub bidangpendapatan

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pendapatan dan penerimaan

pembiayaan

c. Pengkoordinasian pelaksanaan dan pengendalian kegiatan penyusunan

rencana dan program pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan

lain-lain

d. Pengkoordinasian RKA pendapatan SKPD

e. Penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan anggaran pendapatan dan

penerimaan pembiayaan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2. Sub Bagian Belanja Tidak Langsung

Sub bidang belanja tidak langsung mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas bidang anggaran lingkup belanja tidak langsung serta

melakukan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan sub bidang belanja tidak

langsung

Page 31: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

23

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup belanja tidak langsung

c. Pengkoordinasian RKA belanja tidak langsung SKPD

d. Pengkoordinasian perencanaan dan penyusunan anggaran belanja tidak

langsung dengan SKPD

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan oelaporan pelaksanaan tugas

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3. Sub Bagian Belanja Langsung

Sub bagian belanja langsung mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas bidang anggaran lingkup belanja langsung serta melakukan

fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan sub bidang belanja langsung

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup belanja langsung

c. Pengkoordinasian RKA belanja langsung SKPD

d. Pengkoordinasian perencanaan dan penyusunan anggaran belanja

langsung dengan SKPD

e. Penyiapan SPD belanja langsung sesuai DPA/DPPA SKPD

f. Penyiapan laporan realisasi SPD belanja langsung

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Page 32: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

24

4. BIDANG PERBENDAHARAAN

Bidang perbendaharaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas BPKD lingkup gaji, belanja, verifikasi dan kas serta melakukan fungsi:

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang perbendaharaan

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup perbendaharaan

c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang gaji, belanja, verifikasi dan

kas

d. Pengujian terhadap pengajuan pembayaran gaji, belanja, verifikasi dan kas

e. Penyusunan laporan SP2D SKPD

f. Penyusunan laporan kinerja program bidang perbendaharaan

g. pelaksanaan tugas lain yang dberikan oleh kepala badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Bidang perbendaharaan ini dibagi ke dalam 3(tiga) sub bagian :

1. Sub Bidang Gaji

Sub bidang gaji mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

bidang perbendaharaan lingkup gaji serta melakukan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan sub bidang gaji

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup gaji pegawai

c. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang gaji

d. Pemeriksaan kelengkapan berkas pengajuan SPM gaji dari SKPD

e. Penyiapan bahan penerbitan SP2D gaji

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Page 33: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

25

2. Sub Bidang Belanja

Sub bidang belanja mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

bidang perbendaharaan lingkup gaji serta melakukan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan sub bidang belanja

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup belanja

c. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang belanja

d. Penyelesaian permasalahan lingkup belanja

e. Penyusunan laporan kinerja program bidang perbendaharaan lingkup

belanja

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3. Sub Bidang Verifikasi dan Kas

Sub bidang verifikasi dan kas mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas bidang perbendaharaan lingkup verifikasi dan kas serta

melakukan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan sub bidang verifikasi dan kas

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup verifikasi dan kas

c. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang

verifikasi dan kas

d. Penyelesaian permasalahan lingkup Verifikasi dan kas

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

f. Penyusunan laporan kinerja program bidang perbendaharaan lingkup

verifikasi dan kas

Page 34: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

26

g. Penyiapan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran verifikasi dan

kas

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

5. BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Bidang akuntansi dan pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugask BPKD lingkup akuntansi dan pelaporan serta melakukan

fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang akuntansi dan

pelaporan

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup akuntansi dan pelaporan

c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang akuntansi dan pelaporan

d. Pelaksanaan penyusunan, sosialisasi dan asistensi sestem penatausahaan

akuntansi pemerintah daerah

e. Pengkoordinasian laporan keuangan, laporan kinerja dan laporan

manajerial dari SKPD

f. Penyajian data dan informasi dibidang analisa, bidang pelaporan

keuangan serta bidang penatausahaan keuangan

g. Penatausahaan pembukuan keuangan pemerintah daerah dan penyusunan

laporan keuangan daerah

h. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian

dibidang akuntansi dan pelaporan keuangan; dan

Page 35: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

27

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan seusai dengan

tugas dan fungsinya

Bidang akuntansi dan pelaporan dibagi kedalam dua(2) sub bagian :

1. Sub Bagian Akuntansi

Sub bidang akuntansi mempunya tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas bidang akuntansi dan pelaporan lingkup akuntansi serta

melaksanakan fungsi:

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan sub bidang akuntansi

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis dan perumusan kebijakan lingkup

akuntansi

c. Pelaksanaan verifikasi atas SP2d yang telas terbit

d. Penghimpunan proyeksi pendapatan dari seluruh SKPD dalam rangka

pengelolaan anggaran kas

e. Pelaksanaan pembukuan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2. Sub Bidang Pelaporan

Sub bidang pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas bidang akuntansi dan pelaporan lingkup pelaporan serta melakukan

fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan sub bidang pelaporan

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pelaporan

Page 36: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

28

c. Penghimpunan dan pengolahan data serta informasi yang berhubungan

dengan laporan keuangan daerah

d. Pelaksanaan konsolidasi dan rekonsiliasi laporan keuangan SKPD dengan

laporan keuangan SKPKD

e. Pelaporan penerimaan daerah secara terpadu pada semua unit pelaksanaan

secara integritas

f. Penyiapan rrancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

g. Penyusunan laporan kinerja program bidang akuntansi dan pelaporan

lingkung pelaporan

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

D. Jaringan Kegiatan

Badan Pengelola Keuangan Daerah Menyelenggarakan kegiatan :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan daerah

2. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis urusan Pemerintah Daerah

dibidang pengelolaan keuangan Daerah

3. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah dibidang

pengelolaan keuangan

4. Penyususan dan penyelenggaraan administrasi keuangan, penatausahaan,

pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Daerah

Page 37: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

29

5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan keuangan daerah;

dan

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap organisasi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan organisasi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan. BPKD terus

berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat terwujud. Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin,

cekatan dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan

Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan adalah merumuskan kebijakan

teknis dibidang pengolahan keuangan daerah, menyusun pedoman dan

petunjuk teknis urusan pemerintah daerah dibidang pengelolaan keuangan

daerah, menyusun dan menyelenggarakan administrasi keuangan

penatausahaan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan

keuangan daerah, pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan

keuangan daerah dan juga pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 38: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

30

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Badan Pengelola Keuangan Daerah antara lain adalah

sebagai berikut :

a. Persiapan penyusunan anggaran daerah untuk tahun anggaran 2015

b. Menyelenggarakan Administrasi keuangan penatausahaan

c. Evaluasi laporan anggaran tahun berjalan

d. Penyiapan bahan pengesahan DPA/DPPA SKPD

Page 39: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

31

BAB III

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PADA BANDAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

KOTA MEDAN

A. Pengertian Anggaran

Anggaran merupakan pengembangan dari suatu rencana jangka pendek

yang mencakup perbandingan kinerja aktual untuk melakukan tindakan korektif

guna mencapai sasaran rencana. Dengan demikian dari gambaran tersebut dapat

diketahui betapa pentingnya peranan anggaran dalam melaksanakan fungsinya

sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Aspek perencanaan dan

pengendalian merupakan dua fungsi utama manajerial di dalam dunia bisnis.

Perencanaan mencakup kegiatan menetapkan tujuan, menyusun kerangka dasar

pikiran, memilih kegiatan untuk mencapai tujuan, dan menciptakan kegiatan-

kegiatan yang diperlukan untuk menerjemahkan rencana menjadi tindakan-

tindakan, sedangkan pengendalian menyajikan penetapan sasaran-sasaran dan

standar sebagai pembanding antara prestasi yang telah dicapai dengan sasaran

dan standar yang telah ditetapkan selanjutnya dilakukan perbaikan untuk itu

sebelum menjalankan aktivitas operasinya.

Sebagai suatu rencana, anggaran tersusun dari program kerja yang

dipadukan dengan asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu serta

hal-hal relevan lainnya sehingga berguna dalam tahap penilaian sebagai tolok

ukur pelaksanaan rencana organisasi. Anggaran juga didefinisikan sebagai suatu

Page 40: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

32

rencana tindakan yang disusun sistematis dan dinyatakan secara kuantitatif

mengenai apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi pada masa mendatang.

Dharmanegara (2010:2), mengemukakan bahwa “Budget (anggaran) ialah

suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan

perusahaan yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk

jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.”

Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu

anggaran yaitu rencana, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan

dalam unit moneter, dan jangka waktu tertentu yang akan datang.

1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau

kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.

2. Kegiatan perusahaan yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan

oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu kegiatan

pemasaran (marketing), kegiatan produksi (producing), kegiatan

pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi (administrating) serta

kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia

(personnel). Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka

anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.

3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan

pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.

4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran

perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal Ini

berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran

Page 41: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

33

(forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan

diwaktu yang akan datang.

B. Karakteristik Anggaran

Menurut Rudianto (2009:4), anggaran merupakan alat yang utama dalam

perencanaan jangka pendek yang efektif dan pengendalian dalam organisasi

dan anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit perusahaan,

2. Anggaran dinyatakan dalam satuan moneter

3. Anggaran meliputi periode selama satu tahun,

4. Anggaran merupakan komitmen manajemen,

5. Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari

penyusun anggaran,

6. Anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah jika terjadi kondisi khusus,

7. Secara periodik dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan

sesungguhnya dan dijelaskan.

C. Tujuan Anggaran

Tujuan penyusunan anggaran adalah untuk :

1. Menentukan suatu cara yang paling menguntungkan, yaitu usaha-usaha bisa

diarahkan pada pencapaian tujuan (objective) yang telah ditetapkan,

2. Membantu manajemen dalam mengendalikan jalannya kegiatan operasional,

3. Menyatakan harapan organisasi secara jelas dan formal, sehingga bisa

memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen,

Page 42: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

34

4. Mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait

sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan,

5. Menyediakan rencana secara terperinci mengenai aktivitas dengan maksud

mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi

individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan,

6. Mengkoordinasikan cara yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan

sumber daya,

7. Menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan

kelompok, serta menyediakan informasi yang menyadari perlu tidaknya

tindakan koreksi.

D. Manfaat Anggaran

Anggaran banyak manfaatnya sebagai alat pelaksanaan pekerjaan, apabila

direvisi sesuai dengan perubahan asumsi. Adapun manfaat anggaran sebagai

perencanaan terpadu, pedoman pelaksanaan kerja, alat pengkoordinasian kerja,

alat pengendalian kerja, dan alat evaluasi organisasi.

1. Perencanaan terpadu

Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat untuk merumuskan rencana

perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan

perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, anggaran merupakan suatu

alat manajemen yang dapat digunakan baik untuk keperluan perencanaan

maupun pengendalian.

Page 43: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

35

2. Pedoman pelaksanaan kerja

Anggaran dapat memberikan pedoman yang baik bagi manajemen puncak

maupun manajemen menengah. Anggaran yang disusun dengan baik akan

membuat karyawan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman

yang baik tentang operasi perusahaan dan karyawan akan mendapatkan

pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugasnya.

3. Alat pengkoordinasian kerja

Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua

bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang,

dan saling bekerja sama dengan baik untuk menuju kesasaran yang telah

ditetapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan lebih

terjamin dalam pencapaian sasaran, kebijakan, dan standar yang ditetapkan.

4. Alat pengendalian kerja

Anggaran merupakan serangkaian standar prestasi yang dibandingkan

dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai

kinerjanya. Dalam menentukan standar diperlukan pemahaman yang realistis

dan analisis yang seksama terhadap kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan. Penentuan standar yang sembarang tanpa didasari oleh

pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah dari pada manfaat.

Hal ini mengingat standar dalam anggaran yang ditetapkan secara sembarang

tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk dicapai karena

terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu tinggi akan

menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan. Sebaliknya penetapan standar

Page 44: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

36

yang terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi tidak terkendalikan,

menurunkan laba dan semangat kerja.

5. Alat evaluasi organisasi

Anggaran yang disusun dengan baik dan menerapkan standar yang relevan

akan menjadi pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam

menentukan langkah yang ditempuh agar pekerjaan diselesaikan dengan

baik, artinya menggunakan sumber daya perusahaan yang dianggap paling

menguntungkan. Penyimpangan yang mungkin terjadi dalam kegiatan

operasional perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga

bagi penyusunan anggaran selanjutnya.

E. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan

Setiap organisasi harus membuat suatu perencanaan yang merupakan

proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka

pendek ataupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar dalam

mengendalikan aktivitas operasinya. Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota

Medan membuat suatu perencanaan yang dilakukan terus - menerus karena

dengan berlalunya waktu perlu dilaksanakan perencanaan kembali dan membuat

rencana - rencana baru. Menurut Adisaputro (2007:5), “Perencanaan berarti

kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang terbaik untuk

mencapai tujuan tersebut dan mengarahkan kegiatan operasi.” Proses

perencanaan, baik perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang, adalah

komponen yang paling penting dari keseluruhan sistem.

Page 45: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

37

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sebelum perusahaan

melakukan operasinya, pimpinan dari organisasi tersebut harus lebih dahulu

merumuskan kegiatan - kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang dan

hasil yang akan dicapai dari kegiatan - kegiatan tersebut, serta bagaimana

melaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut, maka aktifitas akan dapat

terlaksana dengan baik. Sehubungan dengan itu, perencanaan yang disusun oleh

Badan Pengelola Keuangan Daerah meliputi kegiatan - kegiatan operasional,

tujuan dari kegiatan tersebut, dan berapa jumlah anggaran yang disediakan.

Adapun kegiatan - kegiatan operasional yang dilakukan BPKD adalah kegiatan

belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, serta pembiayaan-

pembiayaan yang di jabarkan dalam laporan realisasi anggaran pendapatan dan

belanja daerah

Ada dua jenis utama perencanaan yang dapat diidentifikasikan yaitu

perencanaan strategis dan perencanaan taktis atau operasional.

1. Perencanaan strategis

Perencanaan ini difokuskan pada tujuan perusahaan dan secara keseluruhan,

mempengaruhi seluruh fungsi manajemen, melibatkan konsekuensi yang

menyeluruh dan jangka panjang.

2. Perencanaan taktis atau operasional

Perencanaan merumuskan tujuan perusahaan untuk mengembangkan

program, kebijakan, kinerja yang diharapkan, melibatkan waktu jangka

pendek hingga menengah, difokuskan pada tingkatan yang telah diberi

Page 46: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

38

wewenang dan tanggungjawab menyediakan informasi anggaran untuk

laporan prestasi kerja.

F. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan

Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan pada waktu menyusun

program kerja yang disusun berdasarkan asumsi perencanaan. Anggaran yang

telah disusun menjadi pedoman kerja atau standar bagi perusahaan. Apabila

terjadi penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan

segera dilakukan tindakan koreksi atas penyimpangan tersebut.

Adapun fungsi anggaran sebagai alat perencanaan antara lain

mendasarkan kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian, mengerahkan

seluruh kegiatan tenaga dalam organisasi, membantu atau menunjang kegiatan

organisasi, menentukan tujuan-tujuan organisasi, membantu menstabilkan

kesempatan kerja yang tersedia, dan membantu pemakaian alat-alat fisik secara

efektif.

1. Mendasarkan kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian

Mungkin penganggaran bermanfaat untuk membantu manajemen meneliti

dan mempelajari masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan

dilakukan. Dengan kata lain sebelum merencanakan kegiatan manajer

mengadakan kegiatan dan pengamatan terlebih dahulu. Kebiasaan membuat

rencana akan menguntungkan semua kegiatan.

2. Mengerahkan seluruh tenaga dalam organisasi

Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan jadwal yang teratur, akan

sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala

Page 47: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

39

bagian dan semua tenaga operasional untuk menentukan arah atau kegiatan

yang paling menguntungkan.

3. Membantu atau menunjang kebijakan organisasi

Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan yang berarti

menentukan atau memilih alternatif pencapaian tujuan dari beberapa

alternatif yang ada. Manajer perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Menentukan tujuan-tujuan organisasi

Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis (dapat

dilaksanakan) adalah manajemen yang akan berhasil. Anggaran dapat

membantu manajemen dalam memilih mana tujuan yang dapat dilaksanakan

dan mana yang tidak.

5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia

Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak

memperdulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga

kerja yang baik akan menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan

tenaga kerja.

6. Membantu pemakaian alat-alat fisik secara efektif

Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindari timbulnya

biaya-biaya karena kapasitas yang berlebih.

Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan

rencana keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut

mengidentifikasi tujuan atau tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.

Page 48: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

40

Sebelum anggaran disiapkan, pihak manajemen terlebih dahulu harus

membangun suatu rencana strategi. Rencana strategi mengidentifikasi strategi -

strategi untuk aktivitas dan operasi di masa depan. Rencana strategi ini akan

menjadi dasar pembuatan anggaran perusahaan atau organisasi.

Adapun proses perencanaan yang dilaksanakan Badan Pengelola Keuangan

Daerah adalah sebagai berikut:

1. Mengadakan evaluasi terhadap variable-variabel eksternal dan internal

seperti kondisi BPKD selama beberapa periode agar dapat menetapkan

tujuan yang realistis

2. Menetapkan tujuan yang bersifat umum dan jangka panjang,

3. Menjabarkan tujuan umum ke dalam sasaran khusus

4. Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan

5. Menetapkan financial plan sebagai penjabaran operasional dari tujuan dan

strategi tersebut dimana Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

telah membuat laporan perkiraan anggaran pendapatan dan belanja sesuai

penerimaan dana yang diperoleh

G. Hubungan anggaran dengan pengendalian

Menetapkan anggaran merupakan salah satu cara mengadakan

pengendalian dalam perusahaan/organisasi. Untuk mengetahui apakah rencana

yang telah ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka diperlukan suatu

pengendalian. Pengendalian didefinisikan sebagai proses menilai dan

mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi suatu perusahaan,

kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Hal ini

Page 49: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

41

dilakukan untuk menjamin bahwa Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota

Medan dapat mencapai sasaran, tujuan, target, kebijakan, serta standar yang

telah ditetapkan dan dirancangkan secara efektif dan efisien.

Dengan adanya pengendalian dapat dilihat seberapa jauh perencanaan

yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi.

Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja

yang harus dilakukan untuk memperbaikinya yaitu dengan mengukur seberapa

besar ketidaksesuaian dari tujuan ataupun target yang ingin dicapai. Adisaputro

(2007:5) mengemukakan pengendalian terbagi atas tiga macam yaitu

pengendalian awal, pengendalian berjalan, dan pengendalian umpan balik.

1. Pengendalian awal (preliminary control)

Pengendalian yang dipergunakan sebelum kegiatan atau tindakan

dilaksanakan untuk menjamin bahwa perusahaan telah siap untuk

melaksanakan kegiatan.

2. Pengendalian berjalan (concurrent control)

Pengendalian terhadap aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin bahwa

tujuan dapat dicapai, dan kebijakan serta prosedur telah diterapkan dengan

benar selama operasi perusahaan berlangsung.

3. Pengendalian umpan balik (feedback control)

Pengendalian pasca operasi, memfokuskan pada hasil periode sebelumnya

untuk mengendalikan aktivitas dimasa datang.

Adapun pengendalian yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan

Daerah Kota Medan dalam menjalankan kegiatan operasinya dengan cara:

Page 50: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

42

1. Mengontrol pendapatan yang diterima dan belanja yang dikeluarkan secara

bulanan yang selanjutnya diakumulasikan per tahun,

2. Disesuaikan dengan keadaan baik dengan memperhatikan situasi politik dan

ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun,

3. Membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggarannya untuk

mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak yang selanjutnya

dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan tersebut kemudian

dilakukan tindakan koreksi untuk penyimpangan yang tidak menguntungkan,

4. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang

dilakukan Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan sebelum

menganalisis perbandingan antara realisasi dan anggaran yaitu pada bagian

keuangan.

H. Fungsi Anggaran sebagai Alat Pengendalian

Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi

pengendalian. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada,

kemudian sistem akuntansi akan menjadi angka realisasi yang dapat

dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran. Pengendalian harus

dilakukan secara berkala sepanjang periode dan bukan hanya akhir periode saja.

Penilaian pada akhir periode saja akan menyebabkan keterlambatan untuk

melakukan perbaikan maka sebaliknya laporan kinerja dibuat setiap bulan.

Proses pengendalian dirancang untuk membantu memantau aktivitas yang

sedang berjalan dari suatu unit usaha, biasanya terdiri dari beberapa tahap:

Page 51: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

43

1. Membandingkan kinerja aktual untuk periode yang bersangkutan dengan

tujuan dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,

2. Menyiapkan laporan kinerja yang berisi hasil aktual beserta hasil yang

direncanakan dan selisih dari kedua angka tersebut,

3. Menganalisis penyimpangan antara hasil aktual dan hasil yang direncanakan

dan mencari sebab-sebab penyimpangan tersebut,

4. Mencari dan mengembangkan tindakan alternatif untuk mengatasi masalah

dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses di suatu bidang

tertentu,

5. Memilih (tindakan korektif) dari kumpulan alternatif yang ada dan

menerapkan tindakan tersebut.

Tindak lanjut atas pengendalian untuk menilai efektivitas dari tindakan

diterapkan dengan adanya umpan maju untuk membuat perencanaan periode

berikutnya. Perbandingan antara hasil aktual dengan tujuan yang direncanakan

merupakan pengukuran efektivitas pengendalian selama periode tertentu di

masa lalu. Hal ini memberikan dasar untuk memberikan umpan balik yang

efektif.

Adapun fungsi anggaran sebagai alat pengendalian pada Badan Pengelola

Keuangan Daerah Kota Medan, yaitu:

a. Memberikan standar yang memadai untuk mengukur prestasi,

b. Pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah dicapai unit

kerja,

c. mengendalikan operasional dan belanja serta pengeluaran,

Page 52: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

44

d. mencegah terjadinya pengeluaran yang berlebihan.

I. Analisis Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

Penganggaran merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang

digunakan secara luas untuk menjalankan tanggung jawab manajerial. Dengan

adanya anggaran maka standar kerja pada Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kota Medan sudah ada, kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi

lainnya akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar

atau sasaran, yaitu anggaran. Perbedaan antara anggaran dan realisasi disebut

penyimpangan atau variance. Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan,

yaitu :

1. Penyimpangan yang menguntungkan,

2. Penyimpangan yang tidak menguntungkan.

Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun

yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi

bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya yang disusun

berdasarkan pengalaman dan data aktual dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk

melihat bagaimana fungsi perencanaan dan pengendalian anggaran sudah

berlangsung secara efektif dan efisien serta penyimpangan - penyimpangan

yang terjadi pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan dapat dilihat

dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran realisasi berupa Laporan

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010 yang disajikan

dalam tabel 3.1 Tentang laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja.

Page 53: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

45

Tabel 3.1 Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi )

PEMERINTAHAN KOTA MEDAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2010

No. Urut Uraian Anggaran 2010 (1)

Realisasi 2010 (2) Realisasi 2009

Surplus/Defisit (1-2)

1 Pendapatan 2.101.631.164.629,00 2.069.833.895.802,54 1.870.374.442.328,41 + 31.797.268.827,00

1.1 Pendapatan Asli Daerah 548.479.109.229,00 588.941.453.691,54 368.564.026.365,41 - 4.462.344.462,00

1.2 Pendapatan Transfer 1.521.329.895.400,00 1.449.070.282.111,00 1.465.603.244.963,00 +72.259.613.289,00

1.3 Pendapatan Lainya yang Sah 31.822.160.000,00 31.822.160.000,00 36.207.171.000,00 0,00

2 Belanja 2.582.065.326.653,00 2.235.195.758.724,49 1.886.588.720.238,68 + 346.869.567.929,00

2.1 Belanja Operasi 2.087.951.698.576,00 1.810.401.957.278,49 1.468.508.872.289,37 + 227.549.741.298,00

2.1.1 Belanja Pegawai 1.348.856.820.305,00 1.221.812.838.509,75 1.015.813.092.850,05 + 127.043.981.796,00

2.1.2 Belanja Barang 585.145.948.271,00 469.056.169.617,83 388.460.118.431,00 + 116.089.778.654,00

2.1.3 Belanja Bunga 2.500.000.000,00 2.427.198.745,91 2.079.485.083,32 + 72.801.255,00

2.1.4 Belanja Subsidi 1.000.000.000,00 0,00 0,00 + 1.000.000.000,00

2.1.5 Belanja Hibah 101.349.228.083,00 84.605.219.005,00 28.306.516.402,00 + 16.744.010.078,00

2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 49.099.701.917,00 32.500.531.400,00 33.849.659.523,00 + 16.599.170.517,00

2.2 Belanja Modal 487.113.628.077,00 423.443.461.446,00 417.265.685.949,31 +63.670.166.561,00

2.2.1 Belanja Tanah 21.099.593.100,00 7.667.845.050,00 8.230.662.000,00 + 13.431.748.050,00

2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 130.904.333.457,00 114.160.323.532,00 101.544.955.051,00 + 16.744.009.925,00

Page 54: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

46

2.2.3 Belanja Bangunan dan Gedung

75.759.387.044,00 68.188.126.705,00 96.742.105.037,00 + 7.517.260.339,00

2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

232.115.319.476,00 215.755.359.290,00 209.336.017.946,31 +16.359.960.186,00

2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 27.234.995.000,00 17.671.806.869,00 1.411.945.915,00 + 9.536.188.131,00

2.3 Belanja Tak Terduga 7.000.000.000,00 1.350.340.000,00 814.162.000,00 + 5.649.660.000,00

3 Pembiayaan 561.494.406.610,00 554.829.762.382,05 610.478.280.275,23 +6.664.644.228,00

3.1 Penerimaan Daerah 597.110.174.195,00 564.673.299.153,64 625.372.553.795,59 + 32. 436.875.042,00

3.2 Pengeluaran Daerah 35.615.767.585,00 9.843.536.771,59 14.894.273.520,36 + 25. 772.230. 814,00

Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

Page 55: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

47

1. Pendapatan

a. Pendapatan Asli Daerah

Untuk realisasi Pendapatan Asli Daerah adalah sebesar Rp

588.941.453.691,54 sedangkan yang dianggarkan oleh Badan Pengelola

Keuangan Daerah adalah sebesar Rp 548.479.109.229,00 terjadi selisih Rp -

4.462.344.462,00 yang artinya realisasinya lebih tinggi daripada yang

dianggarkan. Terjadi ketidaksesuaian yang menguntungkan, Tentu dalam hal

pendapatan ini menjadi sebuah keuntungan karena pendapatan akan

menutupi pengeluaran belanja dan pembiayaan.

b. Pendapatan Transfer

Anggaran yang direncanakan BPKD untuk pendapatan transfer sebesar Rp

1.521.329.895.400,00 dan hasil yang dicapai adalah sebesar Rp

1.449.070.282.111,00 yang artinya terjadi ketidaksesuaian yang tidak

menguntungkan bagi BPKD dalam hal pendapatan sebesar Rp

72.259.613.289,00 karena realisasi lebih kecil daripada anggarannya.

c. Pendapatan Lain-Lain yang Sah

Anggaran yang direncanakan untuk pendapatan lain-lain sebesar Rp

31.822.160.000,00 ternyata realisasinya tidak ada, berarti terjadi

ketidaksesuaian yang menguntungkan sebesar anggaran yang direncanakan

yaitu Rp. 31.822.160.000,00

Page 56: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

48

2. Belanja

2.1 Belanja Operasi

a. Belanja Pegawai

Untuk realisasi atas bagian belanja pegawai sebesar Rp.

1.221.812.838.509,00 sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar Rp.

1.348.856.820.305,00 ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan bagi

BPKD sebesar Rp. 127.043.981.796,00 sehingga dapat melakukan

penghematan.

b. Belanja Barang

Dana yang dianggarakan untuk belanja barang adalah Rp

585.145.948.271,00 sedangkan realisasi yang dicapai adalah sebesar Rp

469.056.169.617,00 , yang artinya terjadi penyimpangan yang

menguntungkan sebesar Rp 116.089.778.654,00 karena realisasinya lebih

rendah dari anggarannya.

c. Belanja Bunga

Anggaran yang direncanakan untuk belanja bunga sebesar Rp

2.500.000.000 sedangkan realisasi yang dicapai adalah sebesar Rp

2.427.198.745,00 , yang artinya terjadi penyimpangan yang

menguntungkan sebesar Rp 72.801.255,00 karena realisasinya lebih rendah

dari anggarannya.

Page 57: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

49

d. Belanja Subsidi

Anggaran yang direncanakan untuk belanja subsidi sebesar Rp

1.000.000.000,00 ternyata realisasinya tidak ada, berarti terjadi

ketidaksesuaian yang menguntungkan sebesar anggaran yang direncanakan

yaitu Rp. 1.000.000.000,00

e. Belanja Hibah

Dana anggaran untuk keperluan ini sebesar Rp 101.349.228.083,00

sedangkan realisasinya sebesar Rp 84.605.219.005,00, berarti terjadi

penyimpangan yang menguntungkan sebsesar Rp 16.744.010.078,00

f. Belanja Bantuan Sosial

Anggaran yang direncanakan BPKD untuk belanja bantuan sosial adalah

Rp 49.099.701.917,00 dan realisasinya sebesar Rp 32.500.531.400,00

berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan, karena realisasinya

lebih kecil dari anggaran sebesar Rp 32.500.531.400,00

2.2 Belanja Modal

a. Belanja Tanah

Untuk realisasi belanja tanah sebesar Rp 7.667.845.050,00 sedangkan

anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 21.099.593.100,00. terjadi selisih

sebesar Rp 13.431.748.050,00 maka terjadi penyimpangan yang

menguntungkan karena realisasi lebih kecil dari pada anggaran sehingga

dapat melakukan penghematan.

Page 58: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

50

b. Belanja Peralatan dan Mesin

Anggaran yang direncanakan BPKD untuk belanja peralatan dan mesin

adalah Rp 130.904.333.457,00 dan realisasinya sebesar Rp

114.160.323.532,00 berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan,

karena realisasinya lebih kecil dari anggaran sebesar Rp 16.744.009.925,00

c. Belanja Bangunan dan Gedung

Untuk realisasi belanja bangunan dan gedung sebesar Rp

68.188.126.705,00 sedangkan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp

75.759.387.044,00 terjadi selisih sebesar Rp 7.517.260.339,00 maka terjadi

penyimpangan yang menguntungkan karena realisasi lebih kecil dari pada

anggaran sehingga dapat melakukan penghematan.

d. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

Anggaran yang direncanakan untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan

sebesar Rp 232.115.319.476,00 sedangkan realisasi yang dicapai adalah

sebesar Rp 215.755.359.290,00 , yang artinya terjadi penyimpangan yang

menguntungkan sebesar Rp 16.359.960.186,00 karena realisasinya lebih

rendah dari anggarannya.

e. Belanja Aset Tetap Lainya

Untuk realisasi belanja aset tetap lainya sebesar Rp 17.671.806.869,00

sedangkan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 27.234.995.000,00

terjadi selisih sebesar Rp 9.536.188.131,00 maka terjadi penyimpangan

yang menguntungkan karena realisasi lebih kecil dari pada anggaran

sehingga dapat melakukan penghematan.

Page 59: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

51

2.3 Belanja Tak Terduga

a. Belanja Tak Terduga

Anggaran belanja tak terduga sebesar Rp 7.000.000.000,00 sedangkan

realisasi anggaranya sebesar Rp 1.350.340.000,00 terjadi selisih sebesar Rp

5.649.660.000,00 maka terjadi penyimpangan yang menguntungkan karena

realisasi lebih kecil dari pada anggaran sehingga dapat melakukan

penghematan.

3. Pembiayaan

a. Penerimaan Daerah

Untuk realisasi Penerimaan Daerah adalah sebesar Rp 564.673.299.153,00

sedangkan yang dianggarkan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah

adalah sebesar Rp 597.110.174.195,00 terjadi selisih Rp 32.

436.875.042,00 yang artinya realisasinya lebih rendah daripada yang

dianggarkan. Terjadi penyimpangan yang menguntungkan.

b. Pengeluaran Daerah

Anggaran pengeluaran daerah sebesar Rp 35.615.767.585,00 sedangkan

realisasi anggaranya sebesar Rp 9.843.536.771,00 terjadi selisih sebesar Rp

25.772.230.814,00 maka terjadi penyimpangan yang menguntungkan

karena realisasi lebih kecil dari pada anggaran.

Dalam konteks pembiayaan, penerimaan daerah berfungsi sebagai

penambal pengeluaran daerah. Jadi dalam realisasi penerimaan daerah

sebesar Rp 564.673.299.153,00 dikurangi dengan pengeluaran daerah

sebesar Rp 9.843.536.771,00 masih terdapat surplus dalam bidang

Page 60: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

52

pembiayaan sebesar Rp 554.829.762.382,00 yang akan digunakan untuk

membantu pendapatan dalam menutupi defisit belanja.

Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan telah

berfungsi sebagai alat perencanaan karena dari segi perencanaan angka standar

yang tersaji pada laporan anggaran tahun 2010 dan realisasi tahun 2009 berfungsi

sebagai multiplier yang akurat, oleh karena itu anggaran dapat dengan mudah

disesuaikan dengan tingkat kegiatan yang sebenarnya tanpa perlu khawatir bahwa

pengubahannya akan bersifat berlebihan ataupun terlalu minim. Rata-rata

anggaran pendapatan dan belanja pada tahun 2010 hanya terjadi sedikit selisih

dengan realisasinya baik itu dalam penyimpangan menguntungkan maupun tidak

menguntungkan dengan adanya perencanaan yang disusun berdasarkan data,

informasi, serta pengalaman yang lengkap. Kesesuaian antara aktivitas yang

dilakukan dengan perencanaan yang dibuat meningkatkan efisiensi dan efektivitas

kerja pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan.

Dari segi pengendalian, anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kota Medan juga telah berfungsi sebagai alat pengendalian karena jumlah

anggaran didasarkan atas angka standar yang sudah diperhitungkan secara cermat

dan juga berfungsi sebagai alat penilai efisiensi dimana angka standar yang

dipakai memang efektif sehingga realisasi biaya yang melebihi atau kurang dari

jumlah yang dianggarkan dianggap merupakan pemborosan/penghematan yang

sebenarnya. Dengan demikian selisih biaya (analisis variance) benar benar dapat

dinilai penyimpangan dari yang seharusnya untuk kemudian dilakukan tindakan

perbaikan sebelum akhir periode yaitu setiap tiga bulan.

Page 61: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

53

BAB IV

PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari

pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga

memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan

kemajuan Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan.

A. Kesimpulan

Adapun terdapat empat kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan

pembahasan yang telah dilakukan.

1. Dilihat dari hasil laporan anggaran dan realisasi, anggaran pada Badan

Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan telah berfungsi sebagai alat

perencanaan dan pengendalian walaupun jumlah belanja masih lebih besar

dari pada jumlah pendapatan.

2. Dalam penyusunan anggaran, Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota

Medan menggunakan data dan informasi yang bersumber dari pengalaman

dan juga data aktual tahun-tahun sebelumnya.

3. Fungsi anggaran telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh Badan Pengelola

Keuangan Daerah Kota Medan. Hal itu dapat dilihat dari laporan realisasi

anggaran yang anggaran belanjanya tidak satupun mengalami penyimpangan

yang tidak menguntungkan(realisasi tidak melebihi anggaran yang telah

ditetapkan) sehingga penyimpangan menguntungkan ini akan menjadi

penghematan.

Page 62: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

54

4. Peran utama anggaran sebagai alat pengendalian dan perencanaan adalah

untuk mengatur seluruh aktivitas organisasi sehingga apa yang telah

ditargetkan dapat tercapai dan mengetahui seberapa banyak penyimpangan

yang terjadi yang selanjutnya langsung di analisis guna mengetahui tindakan

apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

B. Saran

Berikut ini terdapat tiga saran yang dapat penulis diberikan untuk kebaikan

dan kemajuan Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan.

1. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada Badan

Pengelola Keuangan Daerah sebaiknya tetap dipertahankan dan lebih cermat

dalam menyusun anggaran agar asumsi-asumsi yang tidak sesuai yang

menyebabkan beberapa anggaran melebihi realisasinya dapat diminimalisasi.

2. Dalam penyusunan anggaran sebaiknya Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kota Medan tidak hanya menggunakan data dan informasi dari data aktual

tahun-tahun sebelumnya tetapi juga harus melihat keadaan atau kondisi ke

depan.

3. Analisis yang digunakan dalam memperoleh input untuk penyusunan

anggaran BPKD sebaiknya diperluas tidak hanya dari data dan informasi

aktual tahun-tahun sebelumnya tetapi juga berdasarkan pengalaman terdahulu

serta terus memperhatikan perkembangan lingkungan internal dan eksternal

sehingga perubahan yang terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Page 63: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

55

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Yunita Anggraini.(2007). Anggaran Bisnis.UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Darsono dan Ari P.(2010). Penganggaran Perusahaan. Edisi Kedua. Mitra

Wacana Media. Jakarta Dharmanegara, I.B.A. (2010). Penganggaran Perusahaan Teori dan Aplikasi.

Graha Ilmu. Denpasar. Herman, Edi. (2006). Penganggaran Korporasi. Rajawali Pers. Jakarta. Nafarin,M. (2007). Penganggaran Perusahaan. Edisi Ketiga. Salemba Empat.

Jakarta. Prawironegoro,Darsono dan Ari Purwanto.(2008). Penganggaran Perusahaan.

Edisi Pertama. Jilid 1.Mitra Wacana Media. Jakarta. Rudianto.(2009). Penganggaran. Erlangga. Jakarta.

Wirartha, I Made. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Edisi Pertama.

ANDI. Yogyakarta

Page 64: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

56

Page 65: TUGAS AKHIR FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN ... Bahri.… · i tugas akhir fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian pada badan pengelola keuangan daerah

57