11
Mencari tau sejarah Solear Tugas Akhir Kelas x Teknologi Informasi dan Komunikasi Semester dua Office word DAN INTERNET Nama Lengkap : AHMAD MUJIB MAULANA Kelas : x-5 FR Ke- : Link : Tahun Ajaran 2015/2016 1 Nama : ahmad mujib maulana Kelas :X-5

Tugas Akhir Kelas x

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menceritakan tentang sejarah solear

Citation preview

Mencari tau sejarah Solear

Tugas Akhir Kelas x

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Semester dua

Office word DAN INTERNET

Nama Lengkap: AHMAD MUJIB MAULANAKelas: x-5FR Ke-: Link:

Tahun Ajaran 2015/2016

Sejarah Solear

Disana kami bertanya-tanya tentang sejarah Solear, menurut sang juru kunci bahwa keramat solear sudah ada sejak tahu 1552. Konon sejarahnya keramat solear menjadi tempat berkumpulnya para wali dalam perjalananya dari Cirebon menuju Banten. Tetapi tidak ada yang tau sejarah yang sebenarnya.Sang kuncen mengatakan bahwa dirinya pernah melihat hal aneh secara ghaib pada tahun 1967, saat itu dia sedang mencari kayu, tiba-tiba pepohonan disekitarnya menghilang dalam sekejap dan yang ada hanya makam-makam lama berupa batu-batu. Setelah sepuluh menit kemudian semuanya menjadi normal kembali. Salain itu sang kuncen pernah melihat sesosok orang berjubah hitam dengan menunggangi kuda yang berbeda warnanya (merah, putih, dan abu-abu). Jadi, jika ingin datang saat sepi, jangan datang sendirian saja.Keramat Solear yang memiliki luas sekitar 4 hektar yang dipenuhi dengan pepohonan dan jugadan menjadi aset masyarakat sebagai ladang mata pencaharian selain bertani. Secara swadaya masyarakat memelihara kelestarian alam. Salah satu daya tarik dari Keramat solear adalah monyet yang tinggal di tempat tersebut, diperkirakan jumlah monyet yang menguhuni Keramat Solear mencapai 500 sampai 600 ekor kera ekor kera yang terbagi atas dua kelompok. Kera-kera tersebut sudah ada sejak zaman dahulu, konon menurut mitos masyarakat sekitar kera-kera tersebut menjaga keramat solear dari tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Menurut Ade Gunawan (salah satu kuncen keramat solear) yang setia menemani Hasan dalam memelihara Keramat Solear, mengatakan bahwa perilaku kera liar tidak mengganggu peziarah dan hanya meminta makanan saja. Kera tersebut juga memperlihatkan perilaku peziarah selama hidupnya. Misalnya, kalau orang yang berkelakuan suka kawin, maka kera tersebut melakukan kawin di hadapan orang tersebut. Jika orang itu memberikan.makanan dari uang yang Udak halal, maka kera itu tidak mau makan makanan tersebut. Sudah banyak kejadian yang menarik dari Keramat Solear ini

Perjalanan Menuju Solear

Sebelum menuju Solear, saya membuat janji dengan yang lain untuk berkumpul. Kami berkumpul di dekat rumah Marnawati, dan meunggu yang lain datang bekumpul. Setelah semua berkumpul kami berangkat sekitar jam sepuluh siang, kami berangkat menggunakan motor. Saat di pasar Nangela kami mengalami kemacetan yg lumayan panjang, karna ada mobil yang ban-nya terjebak kedalam lubang dijalan. Kami melewati daerah kopo dan sekitarnya, dan beberapa jembatan.

Kami sempat mengambil foto di beberapa jembatan tersebut, dan di setiap tempat pemberhentian untuk beristirahat.

Setelah kami sampai, sekitar jam setengah sebelas kami beristirahat sebentar. Kami sungguh senang karena para monyet menyambut kami dengan baik, para monyet berdatangan menyambut kami.

Orang-orang bilang jika ada banyak monyet menyambut kami itu lebih baik dari pada hanya sedikit monyet yang berdatangan. Jadi jika ingin berkunjung ke Solear dengan niat ingin melihat monyet-monyet tersebut, alangkah baiknya jika kalian datang saat sedang sepi.

Setelah kami bertanya-tanya kepada sang kuncen, kami melihat-lihat sekitar sambil sedikit bermain-main. Setalah itu kami pulang, untungnya kami tidak tersesat saat pulang pergi, karna kami selalu bertanya jalan saat berhenti sejenak dan beristirahat.

Jadi jika ingin pergi ke solear, dan kalian tidak tahu jalan kalian harus selalu bertana jalan saat di perjalanan. Karna pepatah mengatakan malu bertanya, sesat dijalan. Sebelum pulang kami menuju rumahku, kami sampai sekitar jam satu siang. Awalnya kami ingin memasak liwet, tapi entah kenapa tidak jadi. Akhirnya kami menuju kerumah Marnawati, temanku yang lain berencana untuk membeli bakso, karena saya kehabisan uang saya tidak ikut membeli bakso dan makan bersama. Selesai makan bersama kami saling curhat dengan yang lain. Setelah itu kami pulang kerumah kami masing-masing, kami pulang dengan rasa lelah dan hati yang senag karena terpuaskan.

Sekian dokumentasi ini saya serahkan kepada bapak/ibu guru

INTINERARINo.TimeActivityCoastnotes

109.00-09.30Menunggu teman yang lain berkumpul.

209.30Berangkat menuju Solear.

310.00-10.10Berhenti sejenak untuk beristirahat, dan mengambil foto.

411.00-11.15Sampai dipintu masuk Slear, dan beristirahat sejenak.3.000 dan 3.000Untuk bayar uang masuk, dan beyar parkiran

511.30Bertanya tentang sejarah Solear.

612.15Berangkat menuju rumahku.

712.30-13.00Sampai dirumahku, dan beristirahat sejenak.

813.00Berangkat menuju rumah Marnawati untuk makan bersama.

915.00Pulang kerumah masing-masing.

3Nama : ahmad mujib maulanaKelas :X-5