Upload
others
View
10
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
i
TUGAS AKHIR
OPTIMASI RADIUS PROTEKSI PENYALUR PETIR
EKSTERNAL DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM CIKOKOL - TANGERANG
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat
dalam mecapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Disusun oleh:
Nama : Yusuf Sudarmono
NIM : 41412110066
Program Studi : Teknik Elektro
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2014
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Yusuf Sudarmono
NIM : 41412110066
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik
Judul Skripsi : Optimasi Radius Proteksi Penyalur Petir Eksternal
Di Instalasi Pengolahan Air Minum Cikokol-
Tangerang
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya
buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di
kemudian hari penulisan Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan
terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan
sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Universitas
Mercu Buana.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak
dipaksakan.
Penulis,
[Yusuf Sudarmono]
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Optimasi Radius Proteksi Penyalur Petir Eksternal Di Instalasi Pengolahan
Air Minum Cikokol - Tangerang
Disusun Oleh:
Nama : Yusuf Sudarmono
NIM : 41412110066
Jurusan : Teknik Elektro
Pembimbing,
[ Ir. Badaruddin, MT.]
Mengetahui,
Koordinator Tugas Akhir / Ketua Program Studi
[ Ir. Yudhi Gunardi, MT.]
iv
ABSTRACT
Cikokol Water Treatment Plant is an open space with a fairly wide area conditions with lots of buildings / equipment processes scattered in the area. The
condition is very vulnerable to the dangers of lightning strikes, especially the lack of evaluation of theoretical studies of radius protection of external lightning
protection that has been there. This study was conducted to analyze radius protection of the external
lightning protection at Cikokol-Tagerang Water Treatment Plant Cikokol, which consists of air termination system, system suppliers and system grounding
conductor that is, so as to know the effectiveness of the existing lightning
protection, Lightning Protection System requirements for the protection of
buildings and process areas of water treatment plant from lightning strikes as well
as the protection system planning, installation and placement of proper lightning
protection point.
Rolling sphere method is used as a way to determine the area of lightning
protection in accordance with the bolt closest distance, as well as determination
of the amount of lightning parameters according to the level or degree of
protection. From the analysis, the existing system is not enough to meet the
protection radius of the existing area, so it needs to be optimized based on the
proposals contained in this thesis.
Keywords: External lightning protection system, lightning risk analysis, rolling
sphere method.
ABSTRAK
Instalasi Pengolahan Air Cikokol merupakan suatu tempat terbuka dengan
kondisi area yang cukup luas dengan banyak bangunan/peralatan proses yang
tersebar pada area tersebut. Kondisi tersebut sangat rentan akan bahaya sambaran
petir, apalagi belum adanya evaluasi kajian secara teoritis terhadap radius
proteksi penyalur proteksi petir yang telah ada.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis radius proteksi dari penyalur
petir eksternal pada Intalasi Pengolahan Air Cikokol Tangerang, yang terdiri dari
sistem terminasi udara, sistem konduktor penyalur dan sistem pentanahan yang
ada, sehingga dapat diketahui efektifitas penyalur petir yang ada, kebutuhan sistem proteksi petir untuk perlindungan bangunan dan area-area proses Intalasi
Pengolahan Air, akibat sambaran petir serta perencanaan sistem proteksi, pemasangan dan penempatan titik proteksi petir yang tepat.
Metode bola bergulir digunakan sebagai cara dalam menentukan daerah proteksi petir sesuai dengan jarak sambaran terdekat, serta penentuan besarnya
parameter-parameter petir sesuai dengan level atau tingkat proteksi. Dari hasil analisa, sistem eksisting belum cukup untuk memenuhi radius perlindungan dari
luas area yang ada, sehingga perlu dilakukan optimasi berdasarkan usulan yang
tertuang dalam tugas akhir ini.
Kata kunci: Sistem proteksi petir eksternal, analisa resiko sambaran petir, metode bola bergulir.
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT
karena dengan taufik dan hidayah-Nya, kuasa dan ridho-Nya lah sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Optimasi Radius Proteksi
Penyalur Petir Eksternal Di Instalasi Pengolahan Air Minum Cikokol-
Tangerang” dapat terselesaikan. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini agar
mahasiswa dapat lebih memahami dan menyempurnakan serta mengintegrasikan
pengetahuan teoritis yang didapat dari bangku kuliah dengan kenyataan
persoalan-persoalan yang didapat di lapangan.
Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini tak lupa saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
dalam pembuatan tugas akhir ini kepada:
1. Bapak Ir. Badarudin MT, sebagai dosen pembimbing, dengan kebesaran
hatinya untuk meluangkan waktu dan banyak memberikan bimbingan selama
penulisan tugas akhir ini.
2. Bapak Ir.Yudhi Gunardi MT, sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro dan
Koordinator Tugas Akhir.
3. Bapak Ir. Jos Tupamahu sebagai Presiden Direktur PT. Tirta Kencana Cahaya
Mandiri, Bapak Ir. Yudy Nurpriyantono sebagai Plant Manager PT. Tirta
Kencana Cahaya Mandiri, dan seluruh teman-teman karyawan PT. Tirta
Kencana Cahaya Mandiri yang telah banyak memberikan support dan
dorongan dalam perkuliahan dan tugas akhir ini.
4. Kedua orang tua saya yang telah membesarkan, membimbing, mendidik,
melindungi, dan selalu mendo’akan yang terbaik.
5. Istriku tercinta, Esti Astuti dan anak-anakku tercinta Afifah Az-Zahra, Ghaida
Nur Rahma dan Farah Fikria yang telah memberikan semangat dan doa.
Dan semua unsur-unsur yang secara langsung dan tidak langsung telah
membantu, hingga terselesaikannya Tugas akhir ini. Keterbatasan kemampuan
penulis merupakan penyebab kurang sempurnanya tugas akhir ini, karenanya
vi
setiap kritik dan saran yang membangun akan disambut dengan senang hati serta
terima kasih yang sebesar-besarnya.
Jakarta, 1 Januari 2014
Penulis,
Yusuf Sudarmono
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................... i
Halaman Pernyataan ...................................................................................... ii
Halaman Pengesahan ...................................................................................... iii
Abstrak .......................................................................................................... iv
Kata Pengantar .............................................................................................. v
Daftar Isi ........................................................................................................ vi
Daftar Tabel .................................................................................................. xi
Daftar Gambar .............................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................. 3
1.3 Batasan Masalah ................................................. 4
1.4 Maksud dan Tujuan ............................................ 4
1.5 Metodologi ......................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan ......................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Tentang Petir ............................................. 6
2.2 Proses Terjadinya Petir ....................................... 7
2.2.1 Pembentukan Awan Bermuatan ............... 7
2.2.2 Downward Leader .................................... 9
2.2.3 Upward Leader ......................................... 9
2.2.4 Return Stroke ............................................ 10
2.2.5 Mekanisme Sambaran Petir ...................... 10
2.3 Parameter dan Karakteristik Gelombang Petir ..... 11
2.4 Efek Sambaran Petir ............................................ 13
2.4.1 Terhadap Manusia ..................................... 13
2.4.2 Terhadap Bangunan ................................... 13
2.4.3 Terhadap Jaringan dan Instalasi Listrik ..... 14
viii
2.4.4 Terhadap Peralatan Elektronik dan Listrik .. 14
2.4.5 Kerusakan Akibat Sambaran Langsung ..... 14
2.4.6 Kerusakan Akibat Sambaran Tidak Lang-
sung ........................................................... 14
2.5 Frekuensi Sambaran Petir .................................... 16
2.6 Taksiran Resiko (Risk Assesment) ...................... 17
2.6.1 Berdasarkan Peraturan Umum Instalasi Pe-
nyalur Petir (PUIPP) ................................... 18
2.6.2 Berdasarkan Standar NFPA 780 ................ 20
2.6.3 Berdasarkan Standar IEC 1024-1-1 .......... 24
BAB III SISTEM PROTEKSI PETIR
3.1 Sejarah Proteksi Petir .......................................... 27
3.2 Jenis-Jenis Proteksi Petir ..................................... 27
3.2.1 Franklin Rod (Metoda Konvensional) ...... 27
3.2.2 Sangkar Faraday (Metoda Konvensional) . 28
3.2.3 Early Streamer Emission (Metode Non
Konvensional) ............................................ 29
3.2.4 Ionisasi Korona (Metode Non Konven-
sional) ......................................................... 30
3.2.5 Radioaktif (Metode Non Konvensional) ... 30
3.3 Sistem Proteksi Petir Eksternal ............................. 30
3.3.1 Terminasi Udara (Air Terminal) ................ 30
3.3.1.1 LPI Lightning Guardian System ... 35
3.3.2 Konduktor Penyalur Arus Petir (Down
Conductor) ................................................ 37
3.3.3 Pembumian (Grounding) ........................... 39
3.3.3.1 Disipasi Energi Petir ...................... 39
3.3.3.2 Pengurangan Loop Pembumian ..... 40
3.3.3.3 Karakteristik Tanah ....................... 41
3.3.3.4 Komposisi Tanah ........................... 41
3.3.3.5 Pengaruh Temperatur ..................... 43
ix
3.3.4 Elektroda Pembumian ............................... 43
3.3.4.1 Jenis Elektroda Pembumian .......... 43
3.3.4.2 Pemasangan dan Susunan Elektroda
Bumi ............................................... 46
3.3.4.3 Pemilihan Bahan ............................ 48
3.4 Tahap-Tahap Evaluasi Sistem Proteksi Petir ....... 49
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA
4.1 Lokasi Pengambilan Data .................................... 50
4.1.1 Lokasi Intake ............................................. 50
4.1.2 Lokasi Area Kantor, Gudang Perawatan,
Bangunan Proses, dan Bangunan Kelistrik-
an serta Area Perpompaan Distribusi ........ 51
4.2 Instalasi Proteksi Petir Eksternal ......................... 54
4.3 Lokasi Eksisting Pemasangan Proteksi Petir Eks-
ternal ..................................................................... 57
4.4 Perhitungan Analisis Resiko Sambaran Petir ....... 58
4.4.1 Taksiran Resiko Kebutuhan Bangunan atau
Suatu Area akan Proteksi Petir Berdasarkan
PUIPP ....................................................... 60
4.4.2 Taksiran Resiko Kebutuhan Bangunan atau
Suatu Area akan Proteksi Petir Berdasarkan
Standar NFPA 780 ................................... 60
4.4.3 Taksiran Resiko Kebutuhan Bangunan atau
Suatu Area akan Proteksi Petir Berdasarkan
Standar IEC 1024-1-1 .............................. 61
4.5 Analisa Perhitungan Zona Proteksi ...................... 64
4.5.1 Analisa dengan Metode Bola Bergulir (Rol-
Ling Sphere Method) ............................... 64
4.5.1.1 Perbandingan Radius Proteksi Bola
Bergulir dengan Luas Daerah ......... 67
4.5.2 Analisa dengan Metode LPI Guardian ...... 68
x
4.6 Penghantar Penyalur ............................................ 71
4.7 Elektroda Pembumian .......................................... 72
4.8 Sistem Pembumian .............................................. 72
4.9 Evaluasi Penyalur Petir ........................................ 73
4.9.1 Penempatan Ulang Penyalur Petir Pada Lo-
kasi Intake ................................................. 73
4.9.2 Penempatan Ulang dan Penambahan Penya-
lur Petir Pada Lokasi Area Kantor, Gudang
Perawatan, Bangunan Proses, dan Bangun-
an Kelistrikan Serta Area Perpompaan Dis-
tribusi ......................................................... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................... 78
5.2 Saran .................................................................... 79
Daftar Pustaka ............................................................................................... 80
Lampiran ....................................................................................................... 81
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Indeks A (Bahaya Berdasarkan Penggunaan dan Isi) 18
Tabel 2.2 Indeks B (Bahaya Berdasarkan Konstruksi Bagunan) 19
Tabel 2.3 Indeks C (Bahaya Berdasarkan Tinggi Bangunan) 19
Tabel 2.4 Indeks D (Bahaya Berdasarkan Situasi Bangunan) 19
Tabel 2.5 Indeks E (Bahaya Berdasarkan Pengaruh Kilat/Hari Guruh) 20
Tabel 2.6 Indeks R (Perkiraan Bahaya Sambaran Petir Berdasarkan
PUIPP) 20
Tabel 2.7 Indeks A (Jenis Struktur) 21
Tabel 2.8 Indeks B (Jenis Konstruksi) 22
Tabel 2.9 Indeks C (Lokasi Bangunan) 22
Tabel 2.10 Indeks D (Topografi) 23
Tabel 2.11 Indeks E (Penggunaan dan Isi Bangunan) 23
Tabel 2.12 Indeks F (Isokeraunic Level) 23
Tabel 2.13 Perkiraan Bahaya Sambaran Petir Berdasarkan NFPA 780 24
Tabel 2.14 Efisiensi Sistem Proteksi Petir 25
Tabel 2.15 Penempatan Terminasi Udara Berdasarkan Tingkat Proteksi 26
Tabel 3.1 Sudut lindung menurut IEC-62305 34
Tabel 3.2 Radius proteksi dari beberapa tipe LPI Guardian CAT Ter-
Minal 37
Tabel 3.1 Sudut Lindung Menurut IEC-62305 34
Tabel 3.2 Radius Proteksi dari Beberapa Tipe LPI Guardian CAT Ter-
minal 37
Tabel 3.3 Ukuran minimum penghantar penyalur arus petir 39
Tabel 3.4 Tahanan pembumian 42
Tabel 3.5 Ukuran dan besar elektroda pembumian 46
Tabel 3.6 Ukuran dan besar elektroda pembumian 47
Tabel 4.1 Data daftar bangunan pada lokasi Intake Pengolahan Air
Cikokol 51
xii
Tabel 4.2 Data daftar bangunan pada lokasi Proses Pengolahan Air
Cikokol 52
Tabel 4.3 Data pengecekan lapangan sistem proteksi petir di Instalasi
Pengolahan Air Cikokol 54
Tabel 4.4 Perhitungan taksiran resiko berdasarkan PUIPP 60
Tabel 4.5 Perhitungan taksiran resiko berdasarka NFPA 780 61
Tabel 4.6 Jumlah hari guruh tahun 2008 62
Tabel 4.7 Radius Proteksi dari Beberapa Tipe LPI Guardian CAT Ter-
minal 69
Tabel 4.8 Koordinat penempatan proteksi petir eksisting & rencana
Usulan 77
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Lokasi area perpompaan, tempat pengambilan air baku
dari sungai Cisadane 2
Gambar 1.2 Lokasi area tempat proses pengolahan air dan area perpom-
paan pendistribusian air 2
Gambar 2.1 Petir 6
Gambar 2.2 Pembentukan awan petir 7
Gambar 2.3 Pembentukan badai petir dan ionisasi natural 8
Gambar 2.4 Downward Leader 9
Gambar 2.5 Upward Leader 9
Gambar 2.6 Return Stroke 10
Gambar 2.7 Distribusi muatan pada awan yang umum terjadi 11
Gambar 2.8 Bentuk gelombang first short stroke current 12
Gambar 2.9 Long stroke current 13
Gambar 2.10 Sambaran petir mengenai tangki penyimpanan bahan bakar
di Greensboro, North Carolina 14
Gambar 2.11 Mekanisme kopling resistif 15
Gambar 2.12 Mekanisme kopling induktif 15
Gambar 2.13 Mekanisme kopling kapasitif 16
Gambar 2.14 Area cakupan ekivalen bangunan gedung 17
Gambar 2.15 Grafik nilai kritis efisiensi SPP sebagai fungsi dari Nd & Nc 25
Gambar 3.1 Sistem Proteksi Kerucut 28
Gambar 3.2 Metoda Sangkar Faraday 28
Gambar 3.3 Perbandingan jenis proteksi Franklin Rod dengan Early
Streamer Emission (ESE) 29
Gambar 3.4 Zona proteksi metoda bola bergulir (rolling sphere method) 32
Gambar 3.5 Ilustrasi Penggunaan proteksi metode bola bergulir 33
Gambar 3.6 Daerah lindung metode bola bergulir dengan r > h 35
Gambar 3.7 Cara kerja LPI Guardian CAT Terminal 36
xiv
Gambar 3.8 Terminal udara LPI Guardian CAT Terminal 37
Gambar 3.9 Susunan material pada kabel HVSC 38
Gambar 3.10 Eleminate Earth Loops 40
Gambar 3.11 Grafik hubungan antara konsentrasi air dengan tahanan jenis
tanah 41
Gambar 3.12 Grafik hubungan antara temperatur dengan tahanan jenis
tanah 43
Gambar 3.13 Pembumian dengan satu batang elektroda 43
Gambar 3.14 Pembumian dengan dua batang elektroda 44
Gambar 3.15 Cara pemasangan elektroda pita 46
Gambar 4.1 Photo Google earth denah lokasi Intake 50
Gambar 4.2 Photo Google earth denah lokasi area proses pengolahan air 52
Gambar 4.3 Proteksi petir lokasi Intake 55
Gambar 4.4 Bak elektroda petanahan & counter petir lokasi Intake 55
Gambar 4.5 Proteksi petir lokasi zona 1 55
Gambar 4.6 Bak kontrol elektroda pentanahan zona 1 55
Gambar 4.7 Proteksi petir lokasi zona 2 55
Gambar 4.8 Bak kontrol elektroda pentanahan zona 2 55
Gambar 4.9 Proteksi petir lokasi zona 3 56
Gambar 4.10 Bak kontrol elektroda pentanahan zona 3 56
Gambar 4.11 Peralatan-peralatan penunjang terminal udara proteksi petir 56
Gambar 4.12 Peralatan-peralatan sistem pentanahan 57
Gambar 4.13 Denah lokasi pemasangan proteksi petir pada area Intake
dan gambar lingkaran area radius perlindungan 57
Gambar 4.14 Denah lokasi pemasangan proteksi petir pada area proses
pengolahan air dan gambar lingkaran area radius perlindung-
an 58
Gambar 4.15 Flowchart diagram perencanaan dan evaluasi sistem protek-
si petir 59
Gambar 4.16 Persebaran hari guruh di wilayah Indonesia 61
xv
Gambar 4.17 Radius proteksi sambaran petir yang dilingkupi oleh sistem
proteksi petir di lokasi Intake dengan metode bola bergulir 67
Gambar 4.18 Radius proteksi sebenarnya sistem proteksi petir di lokasi
Intake 69
Gambar 4.19 Radius proteksi sebenarnya sistem proteksi petir di lokasi
Proses Pengolahan Air 71
Gambar 4.20 Radius proteksi kedepannya di lokasi Intake, jika tinggi ter-
minasi udara menjadi 30 m 75
Gambar 4.21 Radius proteksi penyalur petir eksisting di lokasi area Proses
Pengolahan Air, jika tinggi terminasi udara menjadi 30 m 76
Gambar 4.22 Radius proteksi penyalur petir rencana kedepannya di lokasi
area Proses Pengolahan Air, dengan penempatan ulang posisi
penyalur petir dan penambahan 2 buah penyalur petir lagi 77