71
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pertanian Di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh: KHASIA FERA WAHYUNI H 3509011 PROGRAM DIPLOMA III AGRIBISNIS AGROFARMAKA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

TUGAS AKHIR

PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT

DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Ahli Madya Pertanian

Di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

KHASIA FERA WAHYUNI

H 3509011

PROGRAM DIPLOMA III AGRIBISNIS AGROFARMAKA

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGESAHAN

Laporan tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat guna meraih

gelar Ahli Madya dan telah diketahui serta disahkan oleh Dosen Penguji serta

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan Judul :

PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT

DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

KHASIA FERA WAHYUNI

H 3509011

Telah dipertahankan didepan dosen penguji pada tanggal : ................................

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Susunan Tim Penguji:

Pembimbing dan Penguji I

Ir. Heru Irianto,MM

NIP. 196305141992021001

Penguji II

Ir. Wartoyo, S.P. MS.

NIP. 195209151979031003

Surakarta, 10 Mei 2012

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Fakultas Pertanian

Dekan,

Prof. DR. Ir. Bambang Pudjiasmanto,MS NIP. 195602251986011001

Page 3: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

rahmat dan karunia–Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir

dengan judul ″ Pembuatan Jamu Godhog Asam Urat ″ Di Merapi Farma Herbal

Yogyakarta.

Dalam menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini tentunya tidaklah

lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan Terima

Kasih kepada :

1. Prof. DR. Ir. Bambang Pudjiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Wartoyo S.P, MS selaku Ketua Program Studi DIII Agribisnis

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ir. Heru Irianto, MM dan Ir. Wartoyo, S.P. MS selaku Dosen

Pembimbing.

4. Ibu Tien Sri Karyani dan karyawan Merapi Farma Herbal yang telah

membimbing dan membantu selama penulis magang.

5. Bapak, Mamak dan Adik-adik saya yang ada di rumah, terima kasih atas

dukungannya.

Semoga laporan ini dapat bemanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi

pembaca semua pada umumnya.

Surakarta, 10 Mei 2012

Penyusun

Page 4: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI.................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix

I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................. 3

1. Tujuan Umum ............................................................................... 3

2. Tujuan Khusus .............................................................................. 3

II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4

III. TATALAKSANA PELAKSANAAN .................................................... 39

A. Tempat Pelaksanaan ........................................................................... 39

B. Waktu Pelaksanaan ............................................................................ 39

C. Tata Cara Pelaksanaan ........................................................................ 39

D. Sumber data ........................................................................................ 40

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 42

A. Kondisi Umum Perusahaan ................................................................ 42

B. Uraian kegiatan dan Pembahasan ....................................................... 47

C. Analisis Usaha ................................................................................... 58

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 66

A. Kesimpulan ......................................................................................... 66

B. Saran ................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 5: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Komposisi Simplisia jamu godhog asam urat................................ 52

Tabel 4.2. Biaya bahan baku jamu godhog asam urat. ................................... 58

Tabel 4.3. Biaya tenaga kerja jamu godhog asam urat ................................... 59

Tabel 4.4 Biaya lain-lain ................................................................................. 59

Tabel 4.5 Biaya Tetap Produksi ..................................................................... 60

Tabel 4.6 Biaya Variabel Produksi ................................................................. 61

Tabel 4.7 Biaya bahan baku untuk bulan maret .............................................. 65

Page 6: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendukung gerakan back to

nature, di Indonesia terjadi peningkatan industri obat tradisional bahkan

menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM-RI) sampai tahun

2002 terdapat 1012 industri obat tradisional yang memiliki izin usaha industri

yang terdiri dari 105 industri berskala besar dan 907 industri berskala kecil.

Dengan melihat kelimpahan bahan baku obat herbal di Indonesia dan tuntutan

masyarakat akan produk yang aman, manjur dan berkualitas maka perlu

pembuktian-pembuktian yang nyata melalui penelitian sinergis antara

berbagai disiplin ilmu dan unsur masyarakat. Indonesia memiliki lebih kurang

30.000 spesies tumbuhan dan 940 spesies di antaranya termasuk tumbuhan

berkhasiat obat sehingga merupakan potensi pasar obat herbal (Herbal

medicine). Obat herbal telah diterima secara luas di negara berkembang dan

negara maju.

Penggunaan obat tradisional dengan memanfaatkan tumbuhan

berkhasiat obat semakin meningkat. Penggunaan tanaman yang berkhasiat

obat yang dikenal sebagai obat tradisional merupakan salah satu jawaban

untuk mengatasi masalah masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan

kesehatan, karena obat tradisional lebih murah, mudah diperoleh dan efek

samping relatif kecil. Selain itu juga, adanya trend masyarakat untuk

menggunakan bahan-bahan alami (gerakan back to nature) yang menyadari

efek samping dari obat kimia, mendorong masyarakat awam, masyarakat kelas

menengah keatas dan terdidik untuk menggunakan obat tradisional.

Obat tradisional dapat diperoleh di Industri jamu atau dengan membuat

sendiri secara sederhana. Kesulitan para pabrikan, dokter herbal, pengobat

alternatif dan masyarakat untuk mencari tanaman obat dan bahan baku jamu

yang bermutu mendorong berdirinya Merapi Farma Herbal. Merapi Farma

Herbal adalah salah satu perusahaan yang berusaha ikut berperan dalam

melestarikan kekayaan budaya bangsa dengan mengembangkan tanaman obat

Page 7: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dan obat tradisional, mencari dan menggali manfaat kesehatan dan ekonomi

dari tanaman obat dan jamu tradisional untuk kesejahteraan diri, bangsa dan

negara serta mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang

pemanfaatan tanaman obat dan obat tradisional kepada masyarakat.

Dewasa ini, Fenomena Penggunaan Obat Tradisional dengan

memanfaatkan tanaman berkhasiat obat semakin menunjukkan identitasnya.

Khususnya, menggunakan keahlian mencegah dan mengobati berbagai

penyakit dengan talenta meracik jamu tradisional Jawa, dimana produknya

dengan merek dagang Jamu Godhog dan Jamuku telah dijual dan di pasarkan

mulai dari lingkungan kota Yogyakarta (1994), hingga pada tahun 2004, mulai

merambah ke pasar nasional hingga hari ini. Selain memproduksi jamu

godhog, Merapi Farma Herbal juga mengusahakan pembibitan tanaman obat

dan budidaya tanaman obat, yang juga digunakan sebagai bahan utama jamu,

sebagian dipanen dari kebun budidaya tanaman obat yang terletak di lahan

dalam kawasan wisata agro tanaman obat merapi farma, sebagian yang lain

juga hasil budidaya petani binaan. Dengan demikian, selain untuk pemakaian

sendiri, berbagi jenis tanaman obat juga ditanam dalam berbagai ukuran

polibag untuk memudahkan konsumen yang ingin mengoleksi tanaman obat.

Jamu godhog adalah kumpulan dari beberapa simplisia yang menjadi

satu kesatuan untuk meringankan, mengurangi dan menyembuhkan penyakit.

Dalam jamu godhog ini terdirindari berbagai simplisia baik simplia akar,

batang dan daun serta rimpang dan masih banyak lagi jenis simplisia.

Merapi Farma Herbal didirikan pada tahun 1994 (17 tahun silam) oleh

Bapak Sidik Raharjo yang pada mulanya hanya melayani kebutuhan customer

di lingkungan sekitar kota Yogyakarta. Akan tetapi melalui pengembangan

dan berbagai diversifikasi produk yang pemasarannya mulai merambah ke

berbagai kota bahkan ke beberapa pulau lain di Indonesia. Merapi Farma

herbal berbadan hukum pada tahun 2004, sebagai berikut: Akte pendirian CV.

Merapi Farma, Ijin Gangguan (HO), NPWP (perusahaan dan pribadi), Surat

Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Ijin Prinsip,

Ijin Usaha industri Kecil Obat Tradisonal dan Ijin edar. Beberapa catatan

Page 8: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

seputar peluang usaha di atas akhirnya mendorong berdiri dan eksisnya

Merapi Farma Herbal hingga hari ini. Merapi Farma Herbal senantiasa

concern dan fokus dalam mengembangkan sistem dan teknologi Agro Industri

Biofarmaka yang bergerak dari hulu ke hilir dimulai dari Wisata Agro berupa

Pembibitan dan Budidaya Tanaman Obat, penelitian dan pelatihanya, hingga

memproduksi jamu godhog untuk pengobatan juga Jamu sebagai gaya hidup

sehat.

B. Tujuan Magang

a) Tujuan umum

1. Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan berfikir dalam

menerapkan ilmu yang dipelajari serta keterkaitannya dengan bidang

ilmu yang lain.

2. Memperoleh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat

membandingkan antara teori yang telah diperoleh dengan aplikasinya

di lapangan.

3. Memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa

dalam rangka kesiapan menghadapi dunia kerja yang mengarah pada

kegiatan kewirausahaan, dan penciptaan lapangan kerja.

4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan Instansi

pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat, dalam rangka

meningkatkan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi.

5. Memenuhi salah satu persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya

Agrofarmaka di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

b) Tujuan khusus

1. Memperoleh ketrampilan dan pengalaman kerja dalam bidang

pertanian khususnya pada pembuatan jamu godhog di Merapi Farma

Herbal, Yogyakarta.

2. Mempelajari tata cara meracik jamu godhog khususnya jamu untuk

asam urat( JAGASRAT) di CV. Merapi Farma Herbal.

Page 9: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

Penyakit asam urat adalah penyakit yang timbul akibat kadar asam urat

darah yang berlebihan. Adanya produksi asam urat yang berlebihan tersebut

karena meningkatnya pembentukan zat purin dalam tubuh. Peningkatan tersebut

berasal dari asupan makanan yang mengandung purin yang tinggi dan gangguan

pada ginjal. Produk buangan termasuk asam urat dan garam-garam organic

dibuang melalui saluran ginjal, kandung kemih, dan saluran kemih dalam bentuk

urin. Kegagalan ginjal dalam proses pembuangan asam urat dalam jumlah yang

cukup banyak dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal tersebut juga

dapat menimbulkan komplikasi lain yaitu pengendapan asam urat dalam ginjal

yang akhirnya terjadi pembentukan batu ginjal dari kristal asam urat

(Kertia, 2009).

Kadar normal asam urat bisa diketahui dengan pemeriksaan asam urat di

laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar

asam urat normal menurut tes enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada

teknik biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan

menunjukkan kadar asam urat melampaui standar normal itu, penderita

dimungkinkan mengalami hiperurisemia. Kadar asam urat normal pada pria dan

perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan

pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut

hiperurisemia (Saraswati, 2009).

Menurut Nugroho, salah satu pengelola usaha jamu dan tanaman obat di Jl.

Kaliurang Km 21,5 Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, jamu dibagi 2

yaitu jamu penyembuhan dan jamu pencegahan. Jamu penyembuhan misalnya

untuk menyembuhkan batu ginjal, asam urat dan diabetes. Sedangkan jamu

pencegahan lebih seperti minuman kesehatan yang mencegah badan dari

terserangnya penyakit, juga menyehatkan badan. Jamu pencegahan ini misalnya

jamu beras kencur, kunir asem, jahe merah, dan temulawak.

Untuk jamu penyembuhan sebaiknya terdiri dari 3 bagian, yaitu bahan

utama, pendamping dan pelengkap. Bahan utama merupakan bahan yang

Page 10: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

digunakan untuk mengobati penyakit utama juga, misalnya untuk batu ginjal,

digunakan tanaman gempur batu, tempuyung atau kembang bugang, yang

berfungsi untuk menghancurkan batu. Bahan pendamping berfungsi untuk

mengobati komplikasi penyakit, misalnya radang di ginjal dan susah buang air

kecil, diobati dengan kunyit atau binahong. Sedangkan bahan pelengkap

digunakan untuk mencegah gejala-gejala penyakit, misalnya kencur serta jahe

merah yang berguna untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi rasa nyeri

(Anonim, 2012).

Untuk ramuan jamu terbaik, unsur ketiga bahan tersebut direbus dengan

temperatur 100oC hingga air berkurang sekitar setengahnya. Untuk beberapa

bahan mempunyai batas maksimal panas untuk pengeringannya supaya

kandungan dalam bahan tersebut tidak hilang. Sedangkan batas toleransi berat

adalah 70g - 100g bahan tiap kali minum. Jika kebanyakan, dikhawatirkan akan

adanya gangguan pada lambung dan ginjal. Sedangkan untuk jamu pencegahan,

cukup minum jamu beras kencur, kunir asem, atau pun jahe merah. Yang perlu

diperhatikan adalah jika jamu tersebut ada endapannya, dianjurkan endapan

tersebut tidak dikocok dan tidak diminum. Kerena itu merupakan penumpukan

kalsium yang malah menambah kerja ginjal dan tidak baik untuk lambung dan

usus (Anonim, 2012).

Jamu-jamu tersebut bisa kita buatnya sendiri di rumah. Asalkan semua

bahan ada, takaran benar, dan pembuatan benar, jamu-jamu tersebut bisa dibuat

sendiri. Sedangkan untuk tanaman obat, kita juga bisa menanamnya di rumah.

Tidak dibutuhkan pekarangan yang luas ataupun perawatan yang rumit. Tanaman-

tanaman yang bisa kita tanam sendiri misalnya jenis empon-empon (temulawak,

jahe, kunir) dan kumis kucing. Dengan bahan alami tanpa campuran bahan kimia,

tentu saja badan akan mendapatkan khasiat yang maksimal. Apalagi ternyata jamu

tidak menimbulkan efek-efek buruk asalkan diminum secara tepat. Di samping itu

ternyata juga mudah untuk mendapatkannya. Karenanya, tak ada salahnya untuk

kembali ke alam dan membuat badan sehat dengan cara yang alami

(Anonim, 2012).

Page 11: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Simplisia merupakan bahan alam yang digunakan sebagai obat, tetapi

belum mengalami pengolahan apapun kecuali dinyatakan lain telah dikeringkan.

Simplisia yang berasal dari tanaman utuh, bagian tanaman (seperti daun, bunga,

buah, kuli buah, biji, kulit, batang, kayu, akar, rimpang), atau eksudat tanaman

disebut Simplisia Nabati. Eksudat tanaman bisa merupakan isi sel yang secara

spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau

zat nabati lain yang dengan cara tertentu dipisahkan dari selnya atau zat nabati

lain yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanaman dan belum berupa zat

kimia murni.

Adapun jenis-jenis simplisia nabati adalah sebagai berikut:

a) Herba (herba)

Herba merupakan seluruh bagian tanaman obat mulai dari akar, batang,

daun, bunga, dan buah dari tanaman jenis terna yang bersifat herbaceous.

Contohnya: Herba Sidogori

b) Daun (folium)

Simplisia tersebut bisa berupa daun segar atau kering dan dapat berupa

pucuk daun seperti kumis kucing dan daun tua seperti daun salam.

c) Bunga (flos)

Bunga yang digunakan sebagai simplisia dapat berupa bunga tunggal atau

majemuk. Contohnya: Bunga cengkeh

d) Buah (fructus)

Buah untuk simplisia dikumpulkan setelah masak.

e) Kulit Buah (pericarpium)

Kulit buah dikumpulkan dari buah masak seperti kulit buah jeruk.

f) Biji (semen)

Biji biasanya dikumpulkan dari buah yang sudah masak.

g) Kulit Kayu (cortex)

Kulit kayu merupakan bagian terluar dari batang pada tanaman tinggi atau

tanaman tahunan. Contohnya: kulit kayu manis.

Page 12: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

h) Kayu (lignum)

Kayu yang biasa digunakan sebagai simplisia merupakan kayu tanpa kulit.

Pemotongan kayu biasanya dilakukan miring sehingga permukaan menjadi

lebar. Kedangkala berupa serutan kayu.

i) Akar (radix)

Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah.

j) Rimpang (rhizoma)

Rimpang merupakan batang dan daun yang terdapat di dalam tanah,

bercabang-cabang, dan tumbuh mendatar. Dari ujungnya dapat tumbuh tunas

yang muncul ke atas tanah dan tumbuhan baru.

Untuk menjamin keseragaman senyawa aktif, keamanan maupun

kegunaannya, maka simplisia harus memenuhi persyaratan minimal. Dan untuk

dapat memenuhi persyaratan minimal tersebut, ada beberapa faktor yang

berpengaruh, antara lain adalah:

1. Bahan baku simplisia

2. Proses pembuatan simplisia termasuk cara penyimpanan bahan baku simplisia.

3. Cara pengepakan dan penyirnpanan simplisia.

A. Tahap tahap dalam pembuatan simplisia

1. Bahan baku

Bahan baku simplisia yang dipilih harus yang bermutu baik. Hal yang

mempengaruhi mutu bahan baku simplisia adalah:

a) Umur tumbuhan atau bagian tumbuhan yang dipanen tidak tepat dan

berbeda-beda. Umur tumbuhan atau bagian tumbuhan yang dipanen

berpengaruh pada kadar senyawa aktif. Ini berarti bahwa mutu

simplisia yang dihasilkan sering tidak sama, karena umur pada saat

panen tidak sama.

b) Jenis (Species) tumbuhan yang dipanen sering kurang diperhatikan.

sehingga simplisia yang diperoleh tidak sama. Sering juga terjadi

kekeliruan dalarn menetapkan suatu jenis tumbuhan, karena dua jenis

tumbuhan dalam satu marga (genus) sering mempunyai bentu

Page 13: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

morfologi yang sama. Untuk itu pengumpul harus seorang yang ahli

atau berpengalaman dalam mengenal jenis-jenis tumbuhan. Perbedaan

jenis tumbuhan akan memberikan perbedaan pada kandungan senyawa

aktif, yang berarti mutu simplisia yang dihasilkan akan berbeda pula.

c) Lingkungan tempat tunibuh yang berbeda sering mengakibatkan

perbedaan kadar kandungan senyawa aktif. Pertumbuhan tumbuhan

dipengaruhi tinggi tempat keadaan tanah dan cuaca.

Usaha membudidayakan tanaman obat untuk memenuhi keperluan

simplisia, diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Keseragaman

umur pada saat panen, lingkungan tempat tumbuh dan jenis yang benar

dapat ditentukan dan diatur sesuai dengan tujuan untuk memperoleh mutu

simplisia yang seragam. Selain itu, tanaman budidaya dapat diusahakan

untuk meningkatkan mutu simplisia dengan jalan:

1. Bibit dipilih untuk mendapatkan tanaman unggul sehingga simplisia

yang dihasilkan memiliki kandungan senyawa aktif yang tinggi.

2. Pengolahan tanah pemeliharaan, pemupukan dan perlindungan

tanaman dilakukan dengan saksama dan bila mungkin menggunakan

teknologi tepat guna.

2. Dasar pembuatan

a) Simplisia dibuat dengan cara pengeringan

Pembuatan simplisia dengan cara ini pengeringannya dilakukan

dengun cepat, tetapi pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Pengeringan

yang dilakukan dengan waktu lama akan mengakibatkan simplisia

yang diperoleh ditumbuhi kapang. Pengeringan yang dilakukan pada

suhu terlalu tinggi akan mengakibatkan perubahan kimia pada

kandungan senyawa aktifnya. Untuk mencegah hal tersebut untuk

bahan simplisia yang memerlukan perajangan perlu diatur

perajangannya, sehingga diperoleh tebal irisan yang pada pengeringan

tidak mengalami kerusakan.

Page 14: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b) Simplisia dibuat dengan proses fermentasi

Proses fermentasi dilakukan dengan saksama agar proses tersebut

tidak berkelanjutan ke arah yang tidak diinginkan.

c) Simplisia dibuat dengan proses khusus

Pembuatan simplisia dengan cara penyulingan, pengentalan

eksudat nabati, pengeringan sari air dan proses khusus lainnya

dilakukan dengan berpegang pada prinsip bahwa simplisia yang

dihasilkan harus memiliki mutu sesuai dengan persyaratan.

d) Simplisia pada proses pembuatan memerlukan air

Pati, talk dan sebagainya pada proses pembuatannya memerlukan

air. Air yang digunakan harus bebas dari pencemaran racun serangga,

kuman patogen, logam berat dan lain-lain.

3. Tahapan pembuatan

Pada umumnya pembuatan simplisia melalui tahapan seperti berikut:

a) Pengumpulan bahan baku

Kadar senyawa aktif dalarn suatu simplisia berbeda-beda

antara lain tergantung pada :

1. Waktu Panen, Umur tanaman atau bagian tanaman pada saat

panen.

Waktu panen sangat erat hubungannya dengan

pembentukan senyawa aktif di dalam bagian tanaman yang akan

dipanen. Waktu panen yang tepat pada saat bagian tanaman

tersebut mengandung senyawa aktif dalam jumlah yang terbesar.

Senyawa aktif terbentuk secara maksimal di dalam bagian

tanaman atau tanaman pada umur tertentu. Di samping waktu

panen yang dikaitkan dengan umur, perlu diperhatikan pula saat

panen dalam sehari. Simplisia yang mengandung minyak atsiri

lebih baik dipanen pada pagi hari. Dengan demikian untuk

menentukan waktu panen dalam sehari perlu dipertimbangkan

stabilitas kimiawi dan fisik senyawa aktif dalam simplisia

terhadap panas sinar matahari.

Page 15: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2. Bagian tanaman yang digunakan

Secara garis besar, pedoman panen sebagai berikut :

a) Buah

Tanaman yang pada saat panen diambil buahnya, waktu

pengambilan sering dihubungkan dengan tingkat kemasakan,

yang ditandai dengan terjadinya perubahan pada buah seperti

perubahan tingkat kekerasan misal labu merah. Perubahan

warna, misalnya asam (Tamarindus indica), kadar air buah,

misalnya belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi).

b) Pucuk

Pengambilan dilakukan pada saat tanaman mengalami

perubahan pertumbuhan dari vegetatif ke generatif. Pada saat

itu penumpukan senyawa aktif dalam kondisi tinggi, sehingga

mempunyai mutu yang terbaik. Contoh tanaman yang diambil

daun pucuk ialah kumis kucing (Orthosiphon starnineus).

c) Daun

Daun yang diambil dipilih yang telah membuka sempurna

dan terletak di bagian cabang atau batang yang menerima sinar

matahari sempurna. Pada daun tersebut terjadi kegiatan

asimilasi yang sempurna. Contoh panenan ini misal sembung

(Blumea balsamifera).

d) Kulit Batang

Pengambilan dilakukan pada saat tanaman telah cukup

umur. Agar pada saat pengambilan tidak mengganggu

pertumbuhan, sebaiknya dilakukan pada musim yang

menguntungkan pertumbuhan antara lain menjelang musim

kemarau.

e) Rimpang

Pengambilan dilakukan pada musim kering dengan tanda-

tanda mengeringnya bagian atas tanaman. Dalam keadaan ini

rimpang dalam keadaan besar maksimum.

Page 16: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Panen dapat dilakukan dengan tangan, menggunakan alat atau

menggunakan mesin.

Cara pengambilan bagian tanaman untuk pembuatan simplisia:

No Bagian

tanaman

Cara pengumpulan

Kadar

air

1. Kulit batang Dari batang utama dan cabang, dikelupas

dengan ukuran panjang dan lebar tertentu,

untuk kulit batang mengandung minyak atsiri

atau golongan senyawa fenol digunakan alat

pengelupas bukan logam.

-

2. Batang Dari cabang dipotong-potong dengan

panjang tertentu dan diameter cabang

tertentu.

l0%

3. Kayu Dari batang atau cabang dipotong kecil atau

diserut setelah dikelupas kulitnya.

10%

4. Daun Tua atau muda (daerah pucuk), dipetik

dengan tangap satu persatu.

10%

5. Bunga Kuncup atau bunga mekar atau mahkota

bunga, dipetik dengan tangan.

5%

6. Pucuk Pucuk berbunga dipetik dengan tangan 54%

7. Akar Dari bawah permukaan tanah dipotong-

potong dengan ukuran tertentu.

8%

8. Rimpang Dicabut dibersihkan dari akar dipotong

melintang dengan ketebalan tertentu

10%

9. Buah Masak, hampir masak dipetik dengan tangan. 8%

10. Biji Buah dipetik, dikupas kulit buahnya dengan

mengupas menggunakan tangan, pisau, atau

menggilas,biji dikumpulkan dan dicuci

8%

11. Kulit buah Seperti biji, kulit buah dikumpulkan dan

dicuci

10%

Page 17: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b) Sortasi Basah

Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran

atau bahan-bahan asing lainnya dari bahan simplisia. Misalnya pada

simplisia yang dibuat dari akar suatu tanaman obat, bahan-bahan

asing seperti tanah, kerikil, rumput, batang, daun, akar yang telah

rusak, serta pengotoran lainnya harus dibuang.

c) Pencucian

Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan

pengotoran lainnya yang melekat pada bahan simplisia. Pencucian

dilakukan dengan air bersih, misalnya air dari mata air, air sumur atau

air PAM. Bahan simplisia yang mengandung zat yang mudah larut di

dalam air yang mengalir, pencucian agar dilakukan dalam waktu yang

sesingkat mungkin. Cara sortasi dan pencucian sangat mempengaruhi

jenis dan jumlah rnikroba awal simplisia. Misalnya jika air yang

digunakan untuk pencucian kotor, maka jumlah mikroba pada

permukaan bahan simplisia dapat bertambah dan air yang terdapat

pada permukaan bahan tersebut dapat menipercepat pertumbuhan

mikroba. Bakteri yang umum terdapat dalam air adalah Pseudomonas,

Proteus, Streptococcus. Pada simplisia akar, batang atau buah dapat

pula dilakukan pengupasan kulit luarnya untuk mengurangi jumlah

mikroba awal karena sebagian besar jumlah mikroba biasanya

terdapat pada permukaan bahan simplisia. Bahan yang telah dikupas

tersebut mungkin tidak memerlukan pencucian jika cara

pengupasannya dilakukan dengan tepat dan bersih.

d) Perajangan

Perajangan bahan simplisia dilakukan untuk mempermudah

proses pengeringan, pengepakan dan penggilingan. Tanaman yang

baru diambil jangan langsung dirajang tetapi dijemur dalam keadaan

utuh selama 1 hari. Perajangan dapat dilakukan dengan pisau, dengan

alat mesin perajang khusus sehingga diperoleh irisan tipis atau

potongan dengan ukuran yang dikehendaki. Semakin tipis bahan yang

Page 18: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

akan dikeringkan, semakin cepat penguapan air, sehingga

mempercepat waktu pengeringan. Akan tetapi irisan yang terlalu tipis

juga dapat menyebabkan berkurangnya atau hilangnya zat berkhasiat

yang mudah menguap. sehingga mempengaruhi komposisi bau dan

rasa yang diinginkan. Oleh karena itu bahan simplisia seperti

temulawak, temu giring, jahe, kencur dan bahan sejenis lainnya

dihindari perajangan yang terlalu tipis untuk mencegah berkurangnya

kadar minyak atsiri. Selama perajangan seharusnya jumlah mikroba

tidak bertambah. Penjemuran sebelum perajangan diperlukan untuk

mengurangi pewarnaan akibat reaksi antara bahan dan logam pisau.

Pengeringan dilakukan dengan sinar matahari selama satu hari.

e) Pengeringan

Tujuan pengeringan ialah untuk mendapatkan simplisia yang

tidak mudah rusak,sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih

lama. Dengan mengurangi kadar air dan menghentikan reaksi

enzimatik akan dicegah penurunan mutu atau perusakan simplisia. Air

yang masih tersisa dalam simplisia pada kadar tertentu dapat

merupakan media pertumbuhan kapang dan jasad renik lainnya.

Pengeringan simplisia dilakukan dengan menggunakan sinar matahari

atau menggunakan suatu alat pengering. Hal-hal yang perlu

diperhatikan selama proses pengeringan adalah suhu pengeringan,

kelembaban udara, aliran udara, waktu pengeringan dan luas

permukaan bahan. Pada pengeringan bahan simplisia tidak dianjurkan

rnenggunakan alat dari plastik. Selama proses pengeringan bahan

simplisia, faktor-faktor tersebut harus diperhatikan sehingga diperoleh

simplisia kering yang tidak mudah mengalami kerusakan selama

penyimpanan. Cara pengeringan yang salah dapat mengakibatkan

terjadinya "Face hardening", yakni bagian luar bahan sudah kering

sedangkan bagian dalamnya masih basah. Hal ini dapat disebabkan

oleh irisan bahan simplisia yang terlalu tebal, suhu pengeringan yang

terlalu tinggi, atau oleh suatu keadaan lain yang menyebabkan

Page 19: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

penguapan air permukaan bahan jauh lebih cepat daripada difusi air

dari dalam ke permukaan tersebut, sehingga permukaan bahan

menjadi keras dan menghambat pengeringan selanjutnya. "Face

hardening" dapat mengakibatkan kerusakan atau kebusukan di bagian

dalam bahan yang dikeringkan. Suhu pengeringan tergantung kepada

bahan simplisia dan cara pengeringannya. Bahan simplisia dapat

dikeringkan pada suhu 30" sampai 90°C, tetapi suhu yang terbaik

adalah tidak melebihi 60°C. Bahan simplisia yang mengandung

senyawa aktif yang tidak tahan panas atau mudah menguap harus

dikeringkan pada suhu serendah mungkin, misalnya 30" sampai 45"

C. Kelembaban juga tergantung pada bahan simplisia, cara

pengeringan, dan tahap tahap selama pengeringan. Kelembaban akan

menurun selama berlangsungnya proses pengeringan. Berbagai cara

pengeringan telah dikenal dan digunakan orang. Pada dasarnya

dikenal dua cara pengeringan yaitu pengeringan secara alamiah dan

buatan.

f) Sortasi kering

Tujuan sortasi untuk memisahkan benda-benda asing seperti

bagian-bagian tanaman yang tidak diinginkan dan pengotoran-

pengotoran lain yang masih ada dan tertinggal pada simplisia kering.

Proses ini dilakukan sebelum sirnplisia dibungkus untuk kernudian

disimpan. Pada simplisia bentuk rimpang, sering jumlah akar yang

rnelekat pada rimpang terlampau besar dan harus dibuang. Demikian

pula adanya partikel-partikel pasir, besi dan benda benda tanah lain

yang tertinggal harus dibuang sebelum simplisia dibungkus.

g) Pengepakan dan Penyimpanan

Simplisia dapat rusak, mundur atau berubah mutunya karena

berbagai faktor luar dan dalam, antara lain :

Page 20: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

1. Cahaya

Sinar dari panjang gelombang tertentu dapat menimbulkan

perubahan kimia pada simplisia, misalnya isomerisasi,

polimerisasi, rasemisasi dan sebagainya.

2. Oksigen udara

Senyawa tertentu dalam simplisia dapat mengalami

perubahan kimiawi oleh pengaruh oksigen udara terjadi oksidasi

dan perubahan ini dapat berpengaruh pada bentuk simplisia,

misalnya, yang semula cair dapat berubah menjadi kental atau

padat, berbutir-butir dan sebagainya.

3. Reaksi kimia intern

Perubahan kimiawi dalam simplisia yang dapat disebabkan

oleh reaksi kimia intern misalnya oleh enzim, polimerisasi,

oksidasi dan sebagainya.

4. Dehidrasi

Apabila kelembaban luar lebih rendah dari simplisia, maka

simplisia secara perlahan-lahan akan kehilangan sebagian airnya

sehingga rnakin lama makin mengecil (kisut).

5. Penyerapan air

Simplisia yang higroskopik, misalnya agar-agar, bila

disimpan dalam wadah yang terbuka akan menyerap lengas udara

sehingga menjadi kempal, basah atau mencair (lumer).

6. Pengotoran

Pengotoran pada silnplisia dapat disebabkan oleh berbagai

sumber, misalnya debu atau pasir, ekskresi hewan, bahan-bahan

asing (misalnya minyak yang tertumpah), dan fragmen wadah

(karung goni).

7. Serangga

Serangga dapat menimbulkan kerusakan dan pengotoran

pada simplisia, baik oleh bentuk ulatnya maupun oleh bentuk

dewasanya. Pengotoran tidak hanya berupa kotoran serangga,

Page 21: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

tetapi juga sisa-sisa metamorfosa seperti cangkang telur bekas

kepompong, anyaman benang bungkus kepompong, bekas kulit

serangga dan sebagainya.

8. Kapang

Bila kadar air dalam simplisia terlalu tinggi, maka simplisia

dapat berkapang. Kerusakan yang timbul tidak hanya terbatas

pada jaringan simplisia, tetapi juga akan merusak susunan kimia

zat yang dikandung dan malahan dari kapangnya dapat

mcngeluarkan toksin yang dapat mengganggu kesehatan.

Cara penyimpanan simplisia dalam gudang harus diatur

sedemikian rupa, sehingga tidak menyulitkan pemasukan dan

pengeluaran bahan simplisia yang disimpan. Untuk simplisia yang

sejenis harus diberlakukan prinsip "pertama masuk pertama keluar

(FIFO)", untuk itu perlu dilakukan administrasi pergudangan yang

teratur dan rapi. Semua simplisia dalam bungkus atau wadahnya

masing-masing harus diberi label yang mudah dibaca, pada label

dicantumkan nama jenis dan asal bahan, tanggal penerimaan dan

pemasukan dalam gudang, tanda pengesahan pemeriksaan atau uji

mutu, dan data lain yang diperlukan. Sedapat mungkin simplisia yang

disimpan di gudang jangan terlampau lama dengan memperhitungkan

jumlah persediaan dan penggunakan masing-masing simplisia. Dalam

jangka waktu tertentu-dilakukan pemeriksaan gudang secara umum,

dilakukan pengecekan dan pengujian mutu terhadap semua simplisia

yang dipandang perlu. Simplisia yang setelah diperiksa ternyata tidak

lagi memenuhi syarat yang ditentukan misalnya ditumbuhi kapang,

dimakan serangga, berubah warna atau baunya dan lain sebagainya

harus dikeluarkan dari gudang dan dibuang. Simplisia yang beracun

atau mengandung racun harus disimpan dalam tempat atau lemari

terkunci dan diberi tanda racun secara khusus.

Page 22: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

h) Pemeriksaan Mutu

Pemeriksaan mutu simplisia dilakukan pada waktu

penerimaan atau pembeliannya dari pengumpul atau pedagang

simplisia. Simplisia yang diterima harus berupa simplisia murni dan

memenuhi persyaratan umum untuk simplisia seperti yang disebutkan

dalam Buku Farmakope Indonesia, Ekstra Farmakope Indonesia

ataupun Materia Medika Indonesia Edisi terakhir. Apabila untuk

simplisia yang bersangkutan terdapat paparannya dalam salah satu

atau ketiga buku tersebut, maka simplisia tadi harus memenuhi

persyaratan yang disebutkan pada paparannya. Suatu simplisia dapat

dinyatakan bermutu Farmakope Indonesia, Ekstra Farmakope

Indonesia, atau Materia Medika Indonesia, apabila simplisia

bersangkutan memenuhi persyaratan yang disebutkan dalam buku-

buku yang bersangkutan. Agar selalu diperoleh simplisia dengan mutu

yang mantap, seyogyanya disediakan contoh untuk tiap-tiap simplisia

dengan mutu yang pasti dan memenuhi persyaratan yang dapat

digunakan sebagai simplisia pembanding. Pada tiap-tiap penerimaan

atau pembelian simplisia tertentu perlu dilakukan pengujian mutu

yang dicocokkan dengan simplisia pembanding yang bersangkutan.

Contoh simplisia pembanding tersebut disimpan secara khusus untuk

menjaga mutunya, dan tiap jangka waktu tertentu diperiksa kembali

mutunya dan apabila kedapatan kemunduran mutu perlu diganti

dengan simplisia pembanding yang baru. Pada pemeriksaan mutu

simplisia pemeriksaan dilakukan dengan cara organoleptik,

makroskopik, cara mikroskopik dan atau cara kimia. Beberapa jenis

simplisia tertentu ada yang perlu diperiksa dengan uji mutu secara

biologi. Pemeriksaan organoleptik dan makroskopik dilakukan

dengan menggunakan indera manusia pemeriksa kemurnian dan mutu

simplisia dengan mengamati bentuk dan ciri-ciri luar serta warna dan

bau simplisia.

Page 23: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

i) Penyimpanan

Secara umum tujuan Penyimpanan antara lain:

1. Melindungi simplisia dari kerusakan baik secara kimia maupun

fisik.

2. Memudahkan proses produksi sehingga tidak terlalu banyak biaya

yang harus dikeluarkan untuk produksi lagi.

3. Menjaga keaslian khasiat dari simplisia.

4. Menyediakan simplisia dalam jumlah yang cukup jika pada suatu

saat dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.

Penyebab kerusakan simplisia yang utama adalah air dan

kelembaban, sehingga agar dapat disimpan dalam waktu lama,

simplisia harus dikeringkan sampai kering agar kandungan airnya

tidak menyebabkan kerusakan yang merugikan. Oleh karena itu pada

penyimpanan simplisia perlu diperhatikan hal-hal yang dapat

mengakibatkan kerusakan simplisa, yaitu cara pengepakan,

pembungkusan dan pewadahan, persyaratan gudang simplisia, cara

sortasi dan pemeriksaan mutu, serta cara pengawetannya.

j) Pengemasan

Pengemasan ialah kegiatan mewadahi, membungkus, memberi

etiket dan atau kegiatan lain yang dilakukan terhadap produk ruahan

untuk menghasilkan produk jadi. Bahan pengemas ialah semua bahan

yang digunakan untuk pengemasan produk ruahan untuk

menghasilkan produk jadi. Wadah harus bersifat tidak beracun dan

tidak bereaksi (inert) dengan isinya sehingga tidak menyebabkan

terjadinya reaksi serta penyimpangan warna, bau, rasa dan sebagainya

pada simplisia. Selain dari itu wadah harus melindungi simplisia dari

cemaran mikroba. Kotoran dan serangga serta mempertahankan

senyawa aktif yang mudah menguap atau mencegah pengaruh sinar,

masuknya uap air dan gas-gas lainnya yang dapat menurunkan mutu

simplisia. Untuk simplisia yang tidak tahan terhadap sinar misalnya

yang mengandung banyak vitamin, pigmen dan minyak, diperlukan

Page 24: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

wadah yang melindungi simplisia terhadap cahaya, misalnya

aluminum foil, plastic atau botol yang berwarna gelap, kaleng dan

sebagainya. Bungkus yang paling lazim digunakan untuk simplisia

ialah karung goni. Sering juga digunakan karung atau kantong plastik,

peti atau drum dari kayu atau karton dan drum atau kaleng besi

berlapis.

k) Persyaratan gudang

Penyimpanan simplisia dapat dilakukan di ruang biasa (suhu

kamar) ataupun di ruang ber AC. Ruang tempat penyimpanan harus

bersih, udaranya cukup kering dan ber-ventilasi. Ventilasi harus

cukup baik karena hama menyukai udara yang lembab dan panas.

Perlakuan simplisia dengan iradiasi sinar gamma dosis 10 kGy dapat

menurunkan jumlah patogen yang dapat mengkontaminasi simplisia

tanaman obat. Dosis ini tidak merubah kadar air dan kadar minyak

atsiri simplisia selama penyimpanan 3 - 6 bulan. Jadi sebelum

disimpan pokok utama yang harus diperhati-kan adalah cara

penanganan yang tepat dan higienis.

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai tempat

penyimpanan simplisia adalah :

1. Gudang harus terpisah dari tempat penyimpanan bahan lainnya

ataupun penyimpanan alat dan dipelihara dengan baik.

2. Gudang penyimpanan harus bersih dan tertutup, agar tidak ada

tikus, mikroorganisme maupun serangga yang masuk dan agar

terhindar dari kontaminan.

3. Ventilasi udara cukup baik dan bebas dari kebocoran atau ke-

mungkinan masuk air hujan (sirkulasi udara baik).

4. Suhu gudang tidak melebihi 30oC atau suhu kamar serta

kelembaban udara sebaiknya diusahakan serendah mungkin

(65oC) untuk mencegah terjadinya penyerapan air. Kelembaban

udara yang tinggi dapat memacu pertumbuhan mikroorganisme

Page 25: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

se-hingga menurunkan mutu bahan baik dalam bentuk segar

maupun kering.

5. Mencegah masuknya sinar matahari secara langsung karena dapat

merusak mutu dari simplisia.

6. Konstruksi dibuat sedemikian rupa disesuaikan dengan jenis

simplisia.

7. Menggunakan alas dari kayu yang baik (hati-hati karena balok

kayu sangat disukai rayap) atau bahan lain untuk meletakkan

simplisia.

8. Pengeluaran simplisia yang disimpan dengan cara mendahulukan

bahan yang disimpan lebih awal (“First in — First out” = FIFO).

9. Penyimpanan produk jadi sebelum dijual

Jamu yang siap dijual disimpan terlebih dahulu dalam rak-rak

besar secara teratur. Gudang penyimpanan jamu harus kering dan

tidak lembab sehingga tidak menurunkan kualitas jamu yang telah

dihasilkan. Rak-rak penyimpanan tidak boleh menempel pada

dinding, tetapi harus ada sedikit jarak sehingga jamu tersebut

tidak menjadi lembab.

10. Pengepakan dan penyimpanan

B. Simplisia jamu godhog asam urat

Pada pengobatan asam urat terdiri dari berbagai simplisia yaitu:

a) Sidogori (Sidae Herba)

Sidaguri termasuk famili Malvaceae, dengan nama latin Sida

rhombifolia (L.) tanaman ini dapat tumbuh di daerah-daerah yang beriklim

tropis, baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Tinggi tanaman

Sidaguri dapat mencapai 2 meter. Pengobatan tradisional untuk asam urat

dan rematik, berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa ditemukan hidup

subur dan liar di Indonesia. Sidaguri merupakan tumbuhan perdu liar yang

tumbuh tegak bercabang. Tinggi tumbuhan mencapai 1 sampai 2 meter di

daerah tropis berketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman

ini tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup. Perdu tegak

Page 26: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

bercabang ini tingginya dapat mencapai 2 m dengan cabang kecil

berambut rapat. Daun tunggal, letak berseling, bentuknya bulat telur atau

lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pertulangan menyirip, bagian bawah

berambut pendek warnanya abu-abu, panjang 1,5-4 cm, lebar 1–1,5 cm.

Bunga tunggal berwarna kuning cerah yang keluar dari ketiak daun, mekar

sekitar pukul 12 siang dan layu sekitar tiga jam kemudian. Buah dengan 8–

10 kendaga, diameter 6–7 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, dipakai untuk

pembuatan tali. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar, daun dan

bunga, tapi lebih sering akarnya. (Saraswati, 2009).

Cara budidaya dengan biji atau stek, pemeliharaannya mudah. Semak,

batang berkayu, bulat, warna putih kehijauan. Daun tunggal, berseling,

bentuk jantung, ujung bertoreh, berbulu rapat, warna hijau. Bunga tunggal,

bulat telur, di ketiak daun, mahkota bunga berwarna kuning. Buah batu,

buah muda berwama hijau, buah tua berwarna hitam.

b) Daun salam (Eugenia polyantha Folium)

Tanaman salam (Syzygium polyanthum) sebagai salah satu tanaman

herbal yang tumbuh di Indonesia termasuk daerah tropis, merupakan jenis

tanaman herbal yang baik ditanam pada awal musim hujan, karena

ketersediaan air yang cukup melimpah, jadi kita tidak sulit untuk

melakukan penyiraman setiap hari. Kondisi iklim untuk pertumbuhan

tanaman salam yaitu : Tanaman salam membutuhkan iklim panas dengan

curah hujan tinggi dan tidak merata / tidak banyak perubahan sepanjang

tahun; Suhu udara lingkungan sekitar 25-300C, sedangkan curah hujan

merata sepanjang tahun. Penanaman tanaman salam untuk mendapatkan

produk herbal yang baik, membutuhkan tanah yang gembur, subur, dan

sangat cocok dengan tanah vulkanik, memiliki drainase yang baik.

Tanaman ini tumbuh baik di tanah berpasir tekstur tanah liat dengan

kandungan bahan organik tinggi. Cocok pada tanah dengan pH tanah

sekitar 5, 5 – 6, 5. Tanaman salam peka terhadap genangan air, sehingga

membutuhkan drainase yang baik. Dapat tumbuh baik di daerah dengan

Page 27: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

ketinggian 300-700 m di atas permukaan laut. Sementara di ketinggian di

atas 700 m, produktivitasnya akan menurun.

Penanaman tanaman salam dilakukan melalui bibit yanag berasal dari

stek atau bijinya. Penanaman dengan menggunakan stek lebih mudah dan

lebih cepat. Pembuatan bibit stek dilakukan dengan memilih cabang yang

produktif, pilih cabang batang yang memiliki minimal 3 ranting. Potong

cabang dengan ukuran 20 – 25 cm, tanam pada polybag yang diisi dengan

campuran tanah dan pupuk kandang, disiram setiap hari, ditaruh pada

tempat yang terlindung panas matahari agar batang tanaman tidak kering

dan mati.

Penanaman dengan biji dapat dilakukan dengan menggunakan

polybag, atau pesemaian. Benih dimasukkan pada lubang tanam,

permukaan tanah di lubang tanam dibuat sedikit di bawah permukaan

media tanam. Setelah benih ditanam dilakukan penyiraman sehingga

media menjadi basah sampai benihnya berkecambah dan tumbuh, kurang

lebih berumur 2 bulan pindahkan ke polybag yang lebih besar. Ditaruh

pada tempat yang terlindung panas matahari agar batang tanaman tidak

kering dan mati. Baik penanaman dari biji dan dari stek, setelah tanaman

tumbuh baik lebih besar, dalam usia antara 6-7 bulan dapat

memindahkannya ke tanah kebun yang telah disiapkan. Benih yang

dipindahkan sebelum ditanam dilapangan atau kebun, daunnya dikurangi

untuk mencegah penguapan. Penanamn dilakukan pada lubang tanam yang

cukup dan diisi tanah aslinya ditambahkan pupuk kandang atau kompos.

Lubang tanam benih tanaman salam dari stek yang dipindahkan harus

dilakukan lebih mendalam, agar setelah tanaman tumbuh menjadi tua tidak

akan mudah roboh karena sistem akar tanaman dari stek tidak memiliki

Akar Tunggang. Setelah penanaman benih, lubang tanam harus segera

disiram agar media tanam menjadi basah sampai tanaman tumbuh besar

untuk dapat menghasilkan produk herbal yang baik (Darmanto, 2012).

Page 28: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

c) Kapulaga (Amomi Fructus)

Kapulaga (Amomum cardamomum) adalah sejenis buah yang sering

digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga

untuk campuran jamu. Tanaman ini termasuk dalam suku jahe-jahean atau

zingiberaceae. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di

Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) yang banyak

dijumpai di daerah Sumatera Selatan dan Jawa Barat, dan kapulaga

sabrang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum). Beranjak dari

kapulaga yang relatif mudah dibudidayakan dan bisa dipanen 4 kali dalam

setahun, maka hal tersebut telah banyak menarik minat petani untuk

membudidayakan.

Bibit yang baik adalah tunas yang tingginya lebih kurang 50 cm

dengan akar rizoma yang muda dan mata tunasnya banyak, rizoma yang

sudah tua pertumbuhannya kurang baik. Untuk penanaman pada lahan

yang sangat luas atau di perkebunan, digunakan bibit dari biji buah yang

lebih dulu disemaikan. Bibit ini harus berasal dari buah yang sudah masak.

Bibit kapulaga yang tingginya sudah mencapai 70 s.d. 80 sentimeter

dan memiliki dua atau tiga daun telah siap ditanam di lahan. Dalam waktu

satu tahun sudah akan terbentuk suatu rumpun kapulaga yang bisa

mencapai diameter antara 50 s.d. 60 sentimeter. Setiap bulannya akan

muncul satu batang baru dalam pertumbuhannya. Sehingga dalam 7 bulan,

setiap rumpun akan akan menghasilkan 6-7 batang baru dan menghasilkan

pula 10 buah manggar buah kapulaga.

Mengingat tanaman kapulaga yang rakus akan unsur hara dan untuk

peningkatan mutu, untuk ini pupuk organik diberikan pada saat

pengolahan tanah, dan pada saat penggemburan diluar rumpun sebanyak 1

– 1,5 kg pupuk kandang, pemupukan berikutnya setiap 3 bulan sekali.

Bagi tanaman kapulaga yang sudah menghasilkan, pupuk kandang

diberikan sebanyak 10 – 15 kg setiap rumpun.

Kapulaga dapat memberikan hasil setelah berumur 2–3 tahun.

Kapulaga berbuah sepanjang tahun sehingga untuk pemanenan ini tidak

Page 29: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

menentu. Dalam pemanenan kapulaga dikenal istilah panen besar 4 kali

dan panen kecil 4 kali yang berlangsung dalam 1 tahun secara berselang-

seling. Tanaman dapat dipergunakan sampai umur 10–15 tahun. Hasil

panen per hektar bisa mencapai 2–3 ton buah kering per tahun dan ini

berlaku untuk tanaman yang sudah berumur belasan tahun.

Adapun syarat-syarat pemanenan kapulaga adalah: Buah harus dipanen

sebelum benar-benar matang, bila dipanen terlalu matang atau kering,

buah akan pecah dan warnanya juga kurang bagus. Waktu panen yang

tepat adalah jika buah sudah berwarna hijau kekuning-kuningan.Cara

panen yaitu dengan memotong karangan bunga dibawah dompolan buah.

Buah yang sudah dipanen kemudian dijemur sampai kering, sebaiknya

jangan terkena sinar matahari langsung atau dikering anginkan

(Warsana,2000)

Pemetikan buah pertama biasanya terbatas dan hasil pemetikan kedua

pun masih belum banyak. Barulah pada pemetikan ke-3 dan seterusnya,

yaitu setelah 5 tahun ditanam, tercapailah panen yang seutuhnya (penuh).

Di Pulau Jawa, orang memetik Amomum cardamomum setelah berumur 3

tahun dalam jangka waktu 10-15 hari sekali. Setiap satu rumpun Amomum

cardamomum biasanya terdiri dari 10-15 batang. Hasil panen di cuci

dengan sabun, kemudian baru dijemur. Dalam proses pengeringan tidak

boleh terlalu cepat, karena dapat mengakibatkan buahnya mudah pecah.

Setelah masa panen, yang penting adalah pengeringan, pemutihan,

pengguntingan, pemilihan (sortasi), pengemasan, dan penyimpanan.

(Bambang, 1974).

d) Lempuyang Wangi (Zingiberis aromaticae Rhizoma)

Perawakan, herba rendah sampai tinggi, perennial, batang asli berupa

rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 m. Batang semu berupa

kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang

berkoloni, hijau, rimpang merayap, berdaging, gemuk, aromatik. Daun

tunggal, berpelepah, duduk berseling, pelepah; membentuk batang semu,

helaian bentuk lanset sempit, telebar di tengah atau di atas tengah, panjang

Page 30: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

3-7 kali lebar, pangkal runcing atau tumpul, ujung sangat runcing atau

meruncing, berambut di permukaan atas, tulang daun atau di pangkal, 14-

40 x 3-8,5 cm, tangkai berambut, 45 mm. Lidah daun tegak, tumpul,

seperti membran, berambut 1,5-3 cm. Bunga susunan majemuk bulir,

bentuk bulat telur, muncul di atas tanah, tegak, berambut halus, ramping

tebal, 9-31 cm, 2-2,5 kali lebar, ujung runcing agak lebar, daun pelindung

dengan ujung datar, ukuran 1,54 x 1,54 cm, sisik tangkai bulir 4-6, lanset,

tumpul, berambut, merah 3-6,5 cm. Daun pelindung sangat lebih besar dari

kelopak, sama panjang dengan tabung mahkota. Ukuran bulir 3,5-10,5 x

1,75-5,5 cm. Kelopak 13-17 mm. Mahkota kuning terang, hijau gelap,

atau. putih, tabung 2-3 cm, cuping bulat telur bulat memanjang, ujung

meruncing atau runcing, daun mahkota posterior paling besar 1,5-2,5 x 1-2

cm, bibir bibiran bulat telur atau membulat, jingga .atau kuning lemon, 12

- 20 x 15 - 20 mm. Benang sari: kepala sari elip bulat memanjang, kuning

terang, 8 - 10 mm, penghubung 7 mm. Putik bakal buah 3 ruang, bakal biji

banyak, posisi aksiler, tangkai putik bercabang dua bebas. Buah bulat telur

terbalik, merah, 12 x 8 mm. Biji bulat memanjang bola, rata rata 4 mm.

Waktu berbunga yaitu Januari - April. Di Jawa dapat tumbuh di daerah

dengan ketinggian 1-1200 m dpl, banyak tumbuh sebagai tumbuhan liar di

tempat-tempat yang basah di dataran rendah dan tinggi. Tumbuh baik di

bawah hutan jati. Perbanyakan pada umumnya dengan potongan rimpang

yang bermata tunas atau anakan yang masih muda setidaknya dengan 1

tunas. Secara alami potongan potongan rimpang yang telah bertunas akan

memperbanyak diri dengan biji. Tumbuhan ini akan dapat berkembang

secara baik di hutan, kebun, pekarangan dengan intensitas matahari di

bawah naungan kurang lebih 11-585 lux. Hamanya yaitu ulat pemakan

daun Kerana diocles dan Udapes sering menimbulkan kerusakan.

Bagian yang digunakan adalah rimpang tanaman Zingiber aromaticum

Val. Rimpang dikumpulkan apabila batang mulai mengering. Rimpang-

rimpang tersebut d-pisahkan antara rimpang induk dengan anak

rimpangnya. Akar-akar yang ada dihilangkan. Kemudian dicuci dengan air

Page 31: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

bersih sampai bersih dan ditiriskan untuk membebaskan sisa-sisa air

cucian. Rimpang-rimpang yang telah bersih dan bebas dari sisa-sisa air

cucian kemudian diiris-iris melintang dengan ketebalan antara 2 mm

sampai 4 mm. Irisan-irisan rimpang tersebut kemudian dikeringkan di

sinar matahari langsung dengan alas tikar atau alas lain yang berlubang-

lubang. Setelah kering disimpan ditempat yang kering

(Widyastuti,Chrisanti, Chamid, 2002).

e) Meniran (Phylanthi Herba)

Tanaman ini tidak dibudidayakan secara khusus. Meniran tumbuh liar

di pekarangan, galangan sawah, tepi sungai, daerah berbatu, lapangan

rumput, pekarangan, dan hutan yang lembap. Tumbuh di dataran rendah

sampai ketinggian 1.000 m dpl. Perbanyakan tanaman meniran

menggunakan biji. Biji disemaikan dan dipindahkan. Pemeliharaan

tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan

penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama

pupuk dasar. Pemanenan dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan.

Meniran disebut Phyllanthusurinaria Linn untuk yang batangnya

berwarna hijau kemerahan, atau Phyllanthus niruri untuk yang batangnya

berwarna pucat. Termasuk dalam famili tumbuhan Euphorbiaceae.

Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Memeniran atau meniran merah.

Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah

diketahui, antara lain: lignan (Filantin, hipofilantin, nirantin, lintetratin),

flavonoid (quercetin, quercitrin, isoquercitrin, astragalin, rutin,

kaempferol-4, rhamnopynoside), alkaloid, triterpenoid, asam lemak (asam

ricinoleat, asam linoleat, asam linolenat), vitamin C, kalium, damar, tanin,

geraniin, phyllanthin dan hypophyllanthin. Pemerian bau aromatik, rasa

pahit. Tumbuhan ini bersifat: peluruh air seni (menghambat pembentukan

kristal kalsium oksalat) (Bambang, 1974).

f) Daun Kumis Kucing (Orthosiphonis Folium)

Tanaman Kumis Kucing tersebar di pulau Jawa dari dataran rendah

sampai ketinggian 700 m dpl. Tanaman ini biasa tumbuh liar sepanjang

Page 32: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

selokan atau dipakai sebagai tanaman pagar, bunganya menarik perhatian

karena mempunyai benangsari dan putik yang panjang yang mencuat

keluar sehingga menyerupai kumis kucing. Menurut Kroeber ada 3

varietas kumis kucing yaitu satu variaetas berbunga ungu dan dua

variaetas lainnya berbunga putih dengan batang, tangkai serta urat daun

yang berwarna merah adalah yang paling produktif dan terbaik mutunya

untuk perdagangan ekspor. Tinggi tanaman 0,5 – 1 m, lebar daun 2,5 Cm

dan panjangnya 10 cm.

Daerah Produksi di Indonesia ialah Jawa Barat yaitu Bogor dan

Sukabumi, daerah lainnya ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Aceh,

dan Sulawesi Utara. Selain Indonesia juga Vietnam, Cina, Kepulauan

Polinesia dan Australia. Khasiat daun kumis kucing sebagai di ureticum

karena kumis kucing mengandung glucosida ortosiponin (van itallie,

1886), bahan lainnya adalah kalium (0,6 – 3,5 %). Pemakaian secara

tradisional cukup dengan direbus 1 – 2 Gr daun kering/hari, rebusan ini

berguna bagi obat ginjal, melancarkan pengeluaran urine sebagai obat

sengal atau pirai encok pengapuran dalam pembuluh darah dan radang

kandung kencing. Daun kumis kucing diperdagangkan di pasaran terutama

untuk industri farmasi dan kerajinan jamu , ekspornya ditujukan ke negeri

Belanda, Jerman, Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Kumis kucing termasuk suku labiate dapat tumbuh dengan baik pada

tempat-tempat sebagai berikut:

- Ketinggian tempat : Dataran rendah – 1000 m dpl.

- Curah hujan : 3000 mm/th (iklim tropis)

- Solum tanah : tebal

- Sinar matahari : Penuh/tidak ternaungi

- Struktur tanah : Gembur, Subur

- Kandungan humus : Tinggi

Kumis kucing sebenarnya menghasilkan bibit juga tetapi cara

perbanyakan melalui stek telah umum sekali dan mudah dilakukan. Stek

diambil dari batang yang tua dan dipotong sepanjang 20 cm dengan 2 – 4

Page 33: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

ruas. Untuk penanaman sebaiknya kumis kucing disemai dulu, bila

keperluan bibit hanya sedikit maka stek disemai dalam peti kecil yang diisi

pasir sungai setebal 20 cm, tetapi bila bibit yang diperlukan banyak maka

dibuat persemaian, juga atap menutup persemaian.

Tanah persemaian dicangkul sedalam 30 cm jarak tanam 5 x 10 cm

dan stek ditanam miring dengan kedalaman 5 cm cara lain yaitu dengan

menumbuhkan stek batang tersebut pada kantong plastik (polibag).

Pesemaian ditempat terbuka harus diberi atap naungan dan dilakukan

penyiraman secukupnya (tidak terlalu basah karena bibit mudah busuk),

pada umur 10 hari biasanya stek mulai berakar dan bertunas dan umur 2

minggu tanaman sudah siap ditanam dilapangan. Sebelum pemindahan

kelapangan naungan dikurangi secara bertahap.

Tanah dipersiapkan sebelumnya dengan cara mencangkul sedalam 50

cm dan diberi pupuk kandang sebanyak 0,5 – 1 Kg per lubang tanam.

Jarak tanam dilapangan berkisar antara 40 x 40 cm hingga 60 x 60 cm.

Satu lubang tanam dapat ditanami 1 – 6 stek. Waktu penanaman

sebaiknya pada awal musim penghujan.

Penyiangan dilakukan tergantung keadaan gulma yang tumbuh atau

pada saat akan dilakukan pemupukan. Selain itu tanah harus dalam

keadaan gembur, cara penggemburan bisa dengan cangkul atau

digarpu.Pada tanah yang kurang mengandung humus maka diantara

tanaman kumis kucing ditanam pupuk hijau. Setelah tanaman cukup

tingginya dilakukan pemangkasan dan daunnyadimasukan kedalam tanah

diantara barisan tanaman kumis kucing.

Ditempat yang subur dan curah hujannya memadai, pemangkasan

dapat dilakukan 4 – 6 minggu, setelah tanam, biasanya ditandai dengan

kuncup mekar, untuk menjaga mutu daun maka bunga-bunga harus segera

dipotong. Pemetikan yang terbaik bila berumur tanaman sudah mencapai

10 minggu. Cara memetiknya dengan 4 - 6 helai daun paling atas beserta

batangnya di petik, daun dibawahnya dipetik karena masuk daun tua dan

menghasilkan produk yang kurang baik. Dari kebun yang kesuburannya

Page 34: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

sedang sampai baik akan diperoleh hasil 1.000 – 1.500 Kg/Ha daun

kering/th.

Daun yang dipetik kemudian dijemur dipanas matahari (merupakan

cara konvensional), cara pengeringan yang baik dengan panas buatan

(oven) caranya mula-mula daun dikering angin-anginkan di tempat atau di

bangsal-bangsal yang mempunyai sirkulasi udara baik lalu daun di letakan

diatas para-para, suhu yang baik dalam kamar oven antara 45o C sampai

50o C, pada waktu permulaan udra yang dialairkan cukup sedikit saja, baru

setelah daun itu layu betul yaitu setelah 5 – 6 jam aliran udara ditambah,

lamanya pengeringan sekitar 24 – 36 jam tergantung dari basahnya daun

serta kelembaban udara .

Tempat pengeringan dibuat dari papan jangan dari logam, pada papan

seluas 1 m2 dapat dihamparkan 1,5 Kg daun basah. Perlu diperhatikan

daun yang baru dipetik harus segera dikeringkan agar tidak terperam yang

akan mengakibatkan warna sawo matang pada daun, disamping itu juga

harus dijaga pula agar daun tidak luka atau rusak karena akan

mengakibatkan daun bergaris-garis hitam. Pengeringan dianggap cukup

bila daun sudah rangup tetapi tidak mudah rapuh. Daun yang telah kering

harus segera dipacking dengan cara di bungkus dan dimasukan kedalam

kaleng yang dilapisi aluminium dan tertutup rapat agar tidak menghisap

uap air. Tiap kaeleng atau peti dapat dimasukan 50 kg daun kering.

Biasanya penyusutan dari daun basah menjadi daun kering denngan

perbandi 5 : 1.

Standar kualitas kumis kucing adalah :

- Warna : daun hijau jernih dan tangkai ungu.

- Bau : harum

- Rasa : agak pahit

- Kadar air : max 13%

- Kotoran : max 2%

- Abu : 10%

- Kadar air ekstrak : minimum 30 %

Page 35: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

- Tidak mengandung serangga dan cendawan

g) Adas (Foeniculi Fructus)

Tanaman Adas (Foeniculum vulgare Mill.) adalah tanaman herba

tahunan dari famili Umbelliferae dan genus Foeniculum. Tanaman ini

berasal dari Eropa Selatan dan daerah Mediterania. Adas merupakan

tanaman obat yang dapat pula di manfaatkan sebagai sayur. Di daerah

dataran tinggi biasanya tanaman ini akan tumbuh baik dan menghasilkan

daun yang lebat yang dapat dimanfaatkan sebagai sayur. Biasanya yang di

manfaatkan sebagai obat adalah biji dari tanaman tersebut sedangkan

daunya dapat di manfaatkan sebagai sayuran.

Kandungan atsiri adas bervariasi antara 0,6 - 6%. Buah yang terletak

di tengah-tengah payung umumnya mengandung minyak atsiri yang lebih

tinggi dan baunya lebih tajam dibandingkan dengan buah yang terletak di

bagian lain. Iklim dan waktu panen sangat menentukan kandungan

minyak atsiri.

Pembungaan tersusun berbagai bunga payung majemuk dengan 6 – 40

gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5 – 10 cm, panjang gagang

bunga 2 – 5 mm, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang.

Buah lonjong, berusut, panjang 6 – 10 mm, lebar 3 – 4 mm, masih muda

hijau setelah tua coklat agak hijau, atau coklat agak kuning sampai

sepenuhnya coklat. Namun warna buahnya ini berbeda-beda tergantung

negara asalnya (Supriyadi, 2001 ).

Pengolahan lahan dimulai dari pembersihan lahan dari gulma,

pencangkulan dan penggarpuan yang dilanjutkan dengan pembuangan

sisa-sisa akar tanaman lain. Selanjutnya dilakukan pembuatan lubang ta-

nam dengan jarak tanam yang biasa digunakan yaitu (0,5 - 1) x 1 m.

Lubang tanam yang telah disiapkan kemudian diisi dengan pupuk kandang

sebanyak lebih kurang 100 g/lubang. Penanaman dilakukan pada

permulaan musim hujan, dimana setiap lubang tanam ditanam 1 bibit.

Adas selain dibudidayakan secara monokultur juga dapat ditanam di lahan-

lahan terbuka yang belum dimanfaatkan, di pematang kebun atau di

Page 36: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

pinggir jalan (tumpang sari dengan tanaman lain). Pemeliharaan yang

dilakukan meliputi penyiangan gulma, pemupukan ulang dan pem-

berantasan hama dan penyakit(Dalimarta, 2009).

h) Jahe (Zingiberis Rhizoma)

a) Klasifikasi

Divisi :Spermatophyta

Sub-divisi :Angiospermae

Kelas :Monocotyledonea

Ordo :Zingiberales

Famili :Zingiberaceae

Genus :Zingiber

Species :Zingiber officinale

Untuk budidaya jahe diperlukan lahan di daerah yang sesuai untuk

pertumbuhannya. Untuk pertumbuhan jahe yang optimal diperlukan

persyaratan iklim dan lahan sebagai berikut : iklim tipe A, B dan C

(Schmidt & ferguson), ketinggian tempat 300 - 900 m dpl., temperatur

rata-rata tahunan 25 - 30º C, jumlah bulan basah (> 100 mm/bl) 7 - 9 bulan

per tahun, curah hujan per tahun 2 500 – 4 000 mm, intensitas cahaya

matahari 70 - 100% atau agak ternaungi sampai terbuka, drainase tanah

baik, tekstur tanah lempung sampai lempung liat berpasir, pH tanah 6,8 –

7,4. Pada lahan dengan pH rendah dapat diberikan kapur pertanian

(kaptan) 1 - 3 ton/ha atau dolomit 0,5 - 2 ton/ha untuk meningkatkan pH

tanah.

Pada lahan dengan kemiringan > 3% dianjurkan untuk dilakukan

pembuatan teras, teras bangku sangat dianjurkan bila kemiringan lereng

cukup curam. Hal ini untuk menghindari terjadinya pencucian lahan yang

mengakibatkan tanah menjadi tidak subur, dan benih jahe hanyut terbawa

arus. Persyaratan lahan lainnya yang juga penting bagi penamaman jahe

adalah lahan bukan merupakan daerah endemik penyakit tular tanah (soil

borne diseases) terutama bakteri layu dan nematoda. Untuk menjamin

kesehatan lahan, sebaiknya lahan yang digunakan bukan bekas jahe, atau

Page 37: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

tidak ada serangan penyakit bakteri layu dilahan tersebut dan hanya dua

kali berturut-turut ditanami jahe. Tahun berikutnya dianjurkan pindah

tempat untuk menghindari kegagalan panen karena kendala penyakit dan

adanya gejala allelopati.

Jahe (Zingiber officinale Rosc. Ginger) adalah tanaman herba tahunan

yang tergolong famili Zingiberaceae, dengan daun berpasangpasangan

dua-dua berbentuk pedang, rimpang seperti tanduk, beraroma. Selama ini

di Indonesia, berdasarkan pada bentuk, warna dan aroma rimpang serta

komposisi kimianya dikenal 3 tipe jahe, yaitu jahe putih besar, jahe emprit

dan jahe merah. Jahe putih besar (Z. officinale var. officinarum)

mempunyai rimpang besar berbuku, berwarna putih kekuningan dengan

diameter 8,47 – 8,50 cm, aroma kurang tajam, tinggi dan panjang rimpang

6,20 – 11,30 dan 15,83 – 32,75 cm, warna daun hijau muda, batang hijau

muda dengan kadar minyak atsiri didalam rimpang 0,82 – 2,8%. Jahe putih

kecil (Z. officinale var. amarum) mempunyai rimpang kecil berlapis-lapis,

aroma tajam, berwarna putih kekuningan dengan diameter 3,27 – 4,05 cm,

tinggi dan panjang rimpang 6,38 – 11,10 dan 6,13 – 31,70 cm, warna daun

hijau muda, batang hijau muda dengan kadar minyak atsiri 1,50 – 3,50%.

Jahe merah (Z. officanale var. rubrum) mempunyai rimpang kecil berlapis,

aroma sangat tajam, berwarna jingga muda sampai merah dengan diameter

4,20 – 4,26 cm, tinggi dan panjang rimpang 5,26 – 10,40 dan 12,33 –

12,60 cm, warna daun hijau muda, batang hijau kemerahan dengan kadar

minyak atsiri 2,58 – 3,90%.

Benih yang digunakan harus jelas asal usulnya, sehat dan tidak

tercampur dengan varietas lain. Benih yang sehat harus berasal dari

pertanaman yang sehat, tidak terserang penyakit. Pemilihan benih harus

dilakukan sejak pertanaman masih di lapangan. Apabila terdapat tanaman

yang terserang penyakit atau tercampur dengan jenis lain, maka tanaman

yang terserang penyakit dan tanaman jenis lain harus dicabut dan

dijauhkan dari areal pertanaman. Pemilihan (penyortiran) selanjutnya

dilakukan setelah panen, yaitu di gudang penyimpanan. Pemeriksaan

Page 38: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

dilakukan untuk membuang benih yang terinfeksi hama dan penyakit atau

membuang benih dari jenis lain. Rimpang yang akan digunakan untuk

benih harus sudah tua minimal berumur 10 bulan. Ciri-ciri rimpang tua

antara lain kandungan serat tinggi dan kasar, kulit licin dan keras tidak

mudah mengelupas, warna kulit mengkilat menampakkan tanda bernas.

Rimpang yang terpilih untuk dijadikan benih, sebaiknya mempunyai 2

- 3 bakal mata tunas yang baik dengan bobot sekitar 25 - 60 g untuk jahe

putih besar, 20 - 40 g untuk jahe putih kecil dan jahe merah. Kebutuhan

benih per ha untuk jahe merah dan jahe emprit 1 – 1,5 ton, sedangkan jahe

putih besar yang dipanen tua membutuhkan benih 2 - 3 ton/ha dan 5 ton/ha

untuk jahe putih besar yang dipanen muda. Bagian rimpang yang terbaik

dijadikan benih adalah rimpang pada ruas kedua dan ketiga.

Sebelum ditanam rimpang benih ditunaskan terlebih dahulu dengan

cara menyemaikan yaitu, menghamparkan rimpang di atas jerami/alang-

alang tipis, di tempat yang teduh atau di dalam gudang penyimpanan dan

tidak ditumpuk. Untuk itu biasa digunakan wadah atau rak-rak terbuat dari

bambu atau kayu sebagai alas. Selama penyemaian dilakukan penyiraman

setiap hari sesuai kebutuhan, untuk menjaga kelembaban rimpang. Benih

rimpang bertunas dengan tinggi tunas yang seragam 1 - 2 cm, siap ditanam

di lapangan dan dapat beradaptasi langsung, juga tidak mudah rusak.

Rimpang yang sudah bertunas tersebut kemudian diseleksi dan dipotong

menurut ukuran. Untuk mencegah infeksi bakteri, dilakukan perendaman

didalam larutan antibiotik dengan dosis anjuran. Kemudian dikering

anginkan.

Jahe dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan warna

rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu :

1. Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak :

Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih

menggembung dari kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bias

dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua, baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan.

Page 39: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau jahe emprit :

Ruasnya kecil, agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini

selalu dipanen setelah berumur tua. Kandungan minyak atsirinya lebih

besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping

seratnya tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan, atau untuk

diekstrak oleoresin dan minyak atsirinya.

3. Jahe merah : Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada

jahe putih kecil. Sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen

setelah tua, dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama

dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan

(Widyastuti,Crisanti,Chamid, 2002).

i) Bunga Cengkeh (Caryophilli Flos)

Tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum) dikenal sebagai tanaman

rempah yang digunakan sebagai obat tradisional. Cengkeh termasuk salah

satu penghasil minyak atsiri yang biasa digunakan sebagai bahan baku

industri farmasi maupun industri makanan.

a) Persyaratan Tumbuh

- Tanah yang sesuai untuk tanaman cengkeh adalah gembur, solum

tanah tebal (minimal 1,5 meter) serta kedalaman air tanah lebih dari

3 meter dari permukaan tanah, jenis tanah yang sesuai adalah

latosol, podsolik merah, mediteran dan andoso.

- Keasaman tanah (pH) optimum berkisar antara 5,5 – 6,5.

- Besarnya curah hujan optimal untuk perkembangan tanaman

cengkeh berkisar 1.500 – 2.500 mm/tahun serta bulan kering kurang

dari 2 bulan, suhu antara 25 – 34º C kelembaban (RH) 80 – 90 %.

- Ketinggian tempat yang optimal bagi pertumbuhan tanaman

cengkeh berkisar antara 200 – 600 meter diatas permukaan laut

(dpl).

b) Penanaman

1. Persiapan Lahan

a) Pembersihan lahan yang dilanjutkan dengan pegolahan tanah.

Page 40: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

b) Pembuatan lubang tanam, ukuran yang biasa digunakan

panjang, lebar dan kedalaman masing – masing berkisar antara

60 – 80 cm (60 X 60 X 60 cm atau 80 X 80 X 80 cm atau 80 X

80 X 60 cm)

c) 2 minggu – 1 bulan sebelum tanam diberi pupuk kandang

sebanyak 5 – 10 Kg/pohon.

d) Untuk mengatur kelebihan air perlu dibuat saluran drainase

yang cukup.

2. Jarak Tanam

Jarak tanam yang biasa digunakan pada penanaman cengkeh

tidak sama tergantung pada ketinggian dan kemiringan tanah. Jarak

tanam yang biasa digunakan adalah sekitar 6 m x 7 m = 238 pohon,

7 m x 8 m = 178 pohon atau 8 m x 8 m = 156 pohon.

3. Pola Tanam

- Penanaman dilaksanakan pada awal musim hujan.

- Pola tanam campuran (polykuntur) dengan system tanam pagar,

yaitu memperkecil jarak tanam dalam baris (Timur-Barat)

misalnya 12 m x 5 m atau 14 m x 6 m sehingga tersedia ruangan

untuk tanaman sela/campuran.

- Tanaman campuran dapat dilakukan pada tanaman yang belum

produktif dan atau kurang produktif.

c) Pemeliharaan Tanaman.

Setelah bibit cengkeh ditanam ke lapangan tahap selanjutnya

adalah pemeliharaan. Pada tanaman cengkeh, pemeliharaan merupakan

periode yang panjang, yaitu selama tanaman yang diusahakan tersebut

dianggap masih menguntungkan secara ekonomis.

d) Panen

Produk utama tanaman cengkeh adalah bunga, yang pada

waktu dipanen kadar airnya berkisar antara 60 – 70 %. Waktu yang

paling baik untuk memetik cengkeh adalah sekitar 6 bulan setelah

bakal bunga timbul, yaitu setelah satu atau dua bunga pada tandanya

Page 41: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

mekar dan warna bunga menjadi kuning kemerah-merahan dengan

kepala bunga masih tertutup, berisi dan mengkilat.

Pemungutan bunga cengkeh dilakukan dengan cara memetik

tangkai bunga dengan tangan, kemudian dimasukkan kedalam kantong

kain atau keranjang yang telah disiapkan, menggunakan tangga

segitiga atau galah dari bambu, serta tidak merusak daun disekitarnya

pada waktu pemetikan. Waktu panen sangat berpengaruh terhadap

rendemen dan mutu bunga cengkeh serta miyak atsirinya.

Saat pemetikan bunga cengkeh yang tepat yaitu apabila bunga

sudah penuh benar tetapi belum mekar, pemetikan yang dilakukan saat

bunga cengkeh masih muda (sebelum bunga masak) akan

menghasilkan bunga cengkeh kering yang keriput, kandungan minyak

atsirinya rendah dan berbau langu (tidak enak). Sedangkan apabila

pemetikan terlambat (bunga sudah mekar) setelah dikeringkan akan

diperoleh mutu yang rendah, tanpa kepala serta rendeman rendah.

e) Penanganan Bunga Cengkeh

Sebelum dikeringkan, bunga cengkeh dipisahkan dari

tangkai/gagang dan dikeringkan secara terpisah. Pada tahap ini

dilakukan pemisahan antara bunga cengkeh yang baik, bunga yang

terlalu tua dan yang terjatuh, setelah itu bunga cengkeh segera

dikeringkan.

Pengeringan dapat dilakukan dengan menjemurnya dipanas

matahari langsung atau menggunakan pengering buatan.

- Bunga cengkeh yang akan dijemur dihamparkan pada alas tikar,

anyaman bambu (giribig) atau plastik, atau pada lantai jamur yang

diberi alas plastik.

- Selama proses pengeringan cengkeh dibolak-balik agar keringnya

merata.

- Proses pengeringan dianggap selesai apabila warna bunga cengkeh

telah berubah menjadi coklat kemerahan, mengkilat, mudah

Page 42: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

dipatahkan dengan jari tangan dan kadar air telah mencapai sekitar

10 – 12 %.

- Lamanya waktu penjemuran dibawah sinar matahari sekitar 3 – 4

hari.

(Bambang, 1974).

C. Analisis Usaha

Dalam agribisnis usaha tani diperlukan berbagai analisis, salah satunya

alat analisis usaha tani yang digunakan untuk mengestimasi keberhasilan

usaha tani, diantaranya adalah sebagai berikut :

a). Analisis keuntungan bersih usaha tani ( NP atau Net Profit ) yaitu :

NP = Total Penerimaan ( TR ) – Total Biaya ( TC )

= ( Q . Pq ) – ( TFC + TVC )

Dimana : Q = Total produksi

Pq = Harga per satuan produk

TFC = Total biaya tetap

TVC = Total biaya variable

b). Nilai efisiensi penggunaan modal ( ROI atau Return On Investment )

ROI dihitung untuk mengetahui keuntungan modal yang telah digunakan

yaitu :

ROI = )(

)(TCModal

MPKeuntungan%100x

c). Nilai kelayakan usaha tani ( B/C Ratio atau benefit / cost ratio ).

B/C ratio merupakan angka perbadingan hasil penjualan dengan

total biaya produksi, sekaligus menunjukan tingkat efisiensi pendapatan

suatu usahatani. Semakin besar B/C ratio maka semakin menguntungkan

usahatani tersebut.

B/C ratio = )(

)(TCTotalBiaya

TRimaanTotalPener

= )(

).(TVCTFC

PqQ+

Page 43: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Analisis break even point (BEP) merupakan suatu teknis analisis

untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel,

keuntungan dan volume kegiatan. Apabila suatu perusahaan hanya

memiliki biaya variabel saja, maka tidak akan muncul break even dalam

perusahaan tersebut. Masalah break even akan muncul apabila suatu

perusahaan memiliki biaya variabel dan biaya tetap. Besarnya biaya

variabel secara totalitas akan berubah sesuai dengan perubahan volume

produksi, sedangkan biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun

ada perubahan volume produksi. Perhitungan break even point dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus :

a. BEP (Rupiah) =

unitper jual Hargaunitper Variabel Biaya

-1

tetapbiaya Total

b. BEP (Unit ) = unitper variabelBiaya -unitper jual Harga

tetapbiaya Total

( Bambang, 1995).

Page 44: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

III. TATA LAKSANA KEGIATAN

1. Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan magang dilaksanakan di Merapi Farma Herbal yang

terbagi menjadi tiga tempat yaitu

a) Jl. Solo Km 12, Dhuri, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta

b) Jl. Kaliurang Km 21,5 Sidorejo, Hargobinangun, Pakem Sleman,

Yogyakarta.

c) Jl. Palagan Tentara pelajar Km 8,8 Sariharjo, Ngaglik, Sleman,

Yogyakarta.

2. Waktu Pelaksanaan

Adapun pelaksanaan magang ini direncanakan kurang lebih 1 bulan

yaitu dari bulan Februari-Maret 2012, yaitu dimulai pada tanggal 20 Februari

2012- selesai.

3. Tata Cara Pelaksanaan

a) Penentuan Lokasi Praktek Kerja Magang

Pemilihan lokasi kegiatan praktek kerja magang yang

disesuaikan dengan bidang kajian yakni pembuatan jamu godhog,

sehingga penulis dapat memperoleh pengetahuan, informasi dan

pengalaman berdasarkan pengamatan untuk membuat laporan tugas

akhir dari pelaksanaan praktek kerja magang yang dilaksanakan. Dengan

adanya pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan

magang diperusahaan, diharapkan mahasiswa dapat membuat laporan

Tugas Akhir sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya

(A.Md.).

Dalam penulisan ini penentuan lokasi menggunakan metode

purposive sampling yaitu metode dasar dalam pengumpulan data yang

berdasarkan pada sample atau contoh. Metode ini biasa digunakan untuk

penentuan lokasi yang akan dikunjungi, dengan mempertimbangkan

topik bahasan yang bersangkutan dengan laporan yang akan dikerjakan.

Page 45: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Metode yang digunakan melalui tahap-tahap sebagai berikut:

1. Observasi

Pengumpulan data baik data primer maupun sekunder dengan

pengamatan secara langsung di tempat kegiatan. Tujuan kegiatan ini

adalah untuk melengkapi data yang sudah diperoleh untuk digunakan

sebagai pelengkap atau lampiran dalam penyusunan laporan.

2. Wawancara

Melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung yang

berhubungan dengan kegiatan yang dipelajari kepada pembimbing

lapangan atau pihak yang terkait.

3. Pelaksanaan Kegiatan Langsung

Melakukan praktek secara langsung di lapangan mengenai

pembuatan jamu godhog, mulai dari persiapan bahan baku, proses

pembuatan hingga pemasaran. Selain itu juga mengikuti kegiatan

yang dilakukan oleh Merapi Farma Herbal sehingga mahasiswa

dapat mengetahui secara langsung kegiatan yang dilaksanakan dalam

perusahaan.

4. Studi Pustaka

Mencari referensi sebagai data pelengkap dan pembanding

serta konsep dalam alternatif pemecahan masalah mengenai

pembuatan jamu godhog, simplisia dan khasiat dari jamu godhog

tersebut.Data tersebut berupa buku, arsip, jurnal, download internet,

dan lain sebagainya yang bersifat informatif dan relevan.

4. Sumber Data

Sumber data yang diperoleh ada 2 yaitu sebagai berikut :

a) Sumber Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan

wawancara atau inteview dengan pemilik atau karyawan yang bekerja di

perusahaan tersebut dan melakukan observasi lapangan.

Page 46: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

b) Sumber Data Sekunder

Data yang diperoleh dengan mencari referensi di luar data primer

seperti buku literatur, internet, brosur dan lainnya guna melengkapi atau

membandingkan dengan data primer.

Page 47: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum Perusahaan

CV Merapi Farma Herbal menjalankan usahanya di bidang agribisnis

khususnya pada usaha pembudidayaan dan pengelolaan tanaman obat untuk

diracik menjadi jamu yang siap di konsumsi. CV Merapi Farma Herbal

mengembangkan usahanya dengan membuka cabang menggunakan sistem

waralaba dengan membuka outlet – outlet jamu di beberapa tempat

CV Merapi Farma Herbal didirikan tahun 1999 Oleh Bapak Sidik

Rahardjo. Latar belakang didirikannya CV Merapi Farma Herbal adalah masih

tingginya permintaan pasar (demand) akan bibit tanaman obat dan jamu

tradisional sementara produksi masih rendah (supply), sehingga sesuai hokum

ekonomi dan analisa bisnis peluang untuk mengembangkan bisnis dibidang ini

masih sangat besar. Dengan berdirinya CV Merapi Farma Herbal, diharapkan

dapat memenuhi permintaan pasar akan bibit tanaman obat tradisional. CV

Merapi Farma Herbal, di harapkan dapat memenuhi permintaan pasar akan

bibit tanaman obat tradisional. CV Merapi Farma Herbal diresmikan pada

awal januari 2002 dengan jumlah tanaman obat yang dikembangkan mencapai

kurang lebih 200 jenis tanaman obat dan 127 outlet.

Visi dan Misi CV Merapi Farma Herbal

Visi :

1. Sebuah perusahaan yang profesional, terjamin mutu dan kualitas

produknya.

2. Menghadirkan jamu herbal yang murah, menyehatkan dan

berkhasiat.

3. Memiliki sarana dan prasarana serta memiliki sebuah

perkebunan yang berintensitas tinggi.

Misi :

1. Mewujudkan peningkatan kualitas produk jamu herbal yang

berkualitas dan bermutu tinggi.

Page 48: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

2. Mendorong agar masyarakat mau mengkonsumsi produk jamu

yang tanpa menggunakan pengawet.

3. Dapat menghadirkan outlet jamu herbal diseluruh wilayah

Indonesia.

1) Struktur organisasi

Terlampir

2) Sumber Daya Manusia

1. Perekrutan.

Perekrutan tenaga kerja adalah suatu proses mencari tenaga kerja

dan mendorong serta memberikan pengharapan kepada mereka untuk

melamar pekerjaan pada perusahaan. Merapi Farma Herbal merekrut

tenaga kerja berasal dari dalam maupun luar daerah sekitar. Biasanya

tenaga yang dibutuhkan adalah petani khususnya tanaman obat dan

lulusan yang berkompeten didunia pertanian serta kesehatan.

2. Seleksi tenaga kerja

Seleksi tenaga kerja adalah kegiatan untuk menentukan dan

memilih tenaga kerja yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan

perusahaan serta memprediksi kemungkinan keberhasilan atau

kegagalan individu dalam pekerjaan yang akan diberikan kepadanya.

Merapi Farma Herbal juga melakukan proses seleksi dalam memilih

tenaga kerja.

Tahapan dari proses seleksi yaitu:

a) Seleksi Persyaratan Administratif

Merapi Farma Herbal melakukan proses seleksi

administratif untuk calon tenaga kerjanya, diantaranya

menggunakan surat lamaran yang berisi tentang formulir yang

memuat tentang data diri pelamar serta persayaratan-persyaratan

yang dibutuhkan oleh Merapi Farma Herbal.

b) Seleksi Wawancara

Merapi Farma Herbal melakukan wawancara kepada para

pelamar. Wawancara sendiri dilakukan oleh pemilik perusahaan

Page 49: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

yaitu Bapak Sidik Raharjo atau Istri Ibu Dian. Setelah seleksi

wawancara maka selanjutnya pengumuman hasil seleksi.

Pengumuman ini dilakukan oleh pemilik perusahaan. Untuk

pengumuman bisa dilihat di Merapi Farma Herbal.

3. Penempatan Tenaga Kerja

Pada penempatan tenaga kerja di CV. Merapi Farma Herbal para

pekerjanya dibagi menjadi beberapa bidang ranah kerja antara lain :

1. Pabrik Merapi Farma Herbal Tirtomartani Kalasan

a) Budidaya Tanaman di lakukan oleh 3 orang pekerja yang

terdiri dari 1 orang ahli pertanian dan 2 orang petani.

b) Proses sortir bahan baku kering dengan 3 orang pekerja.

Disini kegiatannya adalah memisahkan bahan baku dengan

bahan-bahan asing yang tidak berguna misalnya batu, pasir

atau simplisia lain yang tercampur dan memisahkan bagian

dari simplisia tersebut yang tidak digunakan dalam produksi.

c) Proses pembuatan jamu instan dengan 2 orang pekerja. Disini

kegiatannya adalah dari membuat jamu instan sampai packing.

d) Proses produk primer dengan 4 orang pekerja. Disini

kegiatanya adalah mengemas simplisia dengan kemasan

primer sesuai dengan jenisnya dengan takaran yang telah

ditentukan. simplisia sesuai ukuran yang sudah ditentukan.

e) Proses produk sekunder dengan 2 orang pekerja. Disini

kegiatannya adalah meracik jamu dengan kemasan sekunder

sesuai dengan indikasi atau item atau merk jamunya.

f) Administrasi oleh 2 orang staff.

g) Penanggungjawab Produksi oleh seorang Apoteker.

2. Outlet Kalasan

Pada outlet Kalasan di tempatkan dua orang tenaga kerja.

3. Outlet Kamdanen

Pada outlet Kalasan di tempatkan lima orang tenaga kerja

dengan satu orang koordinator.

Page 50: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

4. Outlet Kaliurang

a) Pada outlet Kaliurang di tempatkan tiga orang tenaga kerja

dengan satu orang koordinator.

b) Budidaya Tanaman di lakukan oleh 3 orang pekerja yang

terdiri dari 1 orang ahli pertanian dan 2 orang petani.

5. Kompensasi

Kompensasi yang diberikan kepada karyawan adalah dengan

sistem penggajian harian yang masing-masing karyawan berbeda-

beda sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dan lama

pengabdiannya di perusahaan. Kompensasi yang diberikan rata-rata

Rp 32.500,00 per hari dengan jam kerja 8 jam sehari, sehingga bila

diasumsikan sebulan terdapat 25 hari kerja,maka gaji karyawan

menjadi Rp 812.500,00. Kecuali bagian administrasi, security dan

penanggungjawab.

3) Permodalan

CV. Merapi Farma Herbal sumber modalnya berasal dari modal

sendiri. Modal sendiri dalam arti luas tidak hanya materi atau uang, karena

modal itu sesungguhnya adalah keuletan, kerja keras dan optimisme.

Merapi Herbal sumber modalnya berasal dari sendiri dengan modal

usaha awal pada saat pembibitan dibutuhkan 500 ribu. Seluruh modal awal

yang dibutuhkan untuk menunjang berdirinya CV. Merapi Farma Herbal

adalah sebesar 60 juta. Seiring berjalannya waktu dan kemajuan zaman,

modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan CV Merapi Farma Herbal

mengalami kenaikan.

4) Proses Produksi Bidang Usaha

CV. Merapi Farma Herbal membagi beberapa bidang usahanya, yaitu :

1. Agrowisata

Agrowisata merupakan lahan milik CV. Merapi Farma Herbal

yang terletak di kecamatan Pakem dengan kontur tanah pegunungan

yang berhawa sejuk dan lembab. Di lahan ini dikembangangkan bibit

tanaman obat untuk dipasarkan serta terdapat juga lahan budidaya

Page 51: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

yang digunakan untuk menanam beberapa jenis tanaman obat yang

digunakan sebagai bahan baku pembuatan jamu godhog, seperti daun

salam, jati belanda, binahong, dan lain-lain.

2. Produksi Jamu

Pada bidang produksi ini CV. Merapi Farma Herbal membuat

ramuan jamu godhog dan jamu instan. Untuk kedua jenis produk

diatas CV. Merapi Farma Herbal hanya menggunakan peralatan yang

sederhana karena proses produksinya juga sederhana. Jamu godhog

merupakan kumpulan beberapa macam simplisia yang diracik sesuai

dengan kegunaan atau khasiatnya. Misalnya jamu JAGASRAT,

merupakan racikan beberapa simplisia yang secara empiris

mempunyai khasiat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Sedangkan jamu instan merupakan minuman segar alami yang terbuat

dari sari herbal dan gula pasir sehingga menghasilkan minuman

berkhasiat dengan rasa yang manis. Misalnya jamu instan temulawak

yang terbuat dari sari temulawak yang dimasak dengan gula pasir

sehingga dapat dikonsumsi oleh anak-anak untuk menambah nafsu

makan.

CV. Merapi Farma Herbal mengusahakan pembibitan tanaman

obat dan budidaya tanaman obat. Dikebun CV. Merapi Farma Herbal

berisi lebih dari 200 jenis tanaman obat yang bisa dilihat langsung

oleh para pengunjung yang datang.

5) Penetapan Harga

Penetapan harga didasarkan pada Harga Pokok Pembelian (HPP)

dan perhitungan biaya produksi dengan margin keuntungan yang

telah ditetapkan oleh perusahaan.

6) Pemasaran

a. Promosi

Sistem pemasaran yang dilakukan oleh CV. Merapi Farma

Herbal adalah sistem waralaba yaitu dengan membuka peluang usaha

kepada masyarakat umum untuk bermitra dengan CV. Merapi Farma

Page 52: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Herbal untuk memasarkan produk-produk dengan membuka kedai

jamu godhog. Sampai saat ini CV. Merapi Farma Herbal telah

memiliki 128 mitra yang tersebar di 9 provinsi di Indonesia, bahkan

produk jamu godhog CV. Merapi Farma Herbal telah dibawa ke luar

negeri seperti ke India, Australia, dan Malaysia oleh turis

mancanegara yang telah merasakan khasiatnya.

b. Penentuan Pangsa Pasar

Pangsa pasar yang dipilih oleh CV. Merapi Farma Herbal

adalah masyarakat menengah ke bawah sesuai dengan visinya yaitu

menghadirkan alternatif pengobatan yang terjangkau oleh masyarakat,

namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk merambah

pangsa pasar menengah ke atas melalui divisi agrowisata dan herbal

cafe yang dimiliki oleh CV. Merapi Farma Herbal.

B. Uraian kegiatan dan Pembahasan

1) Persiapan Simplisia Jamu godhog

Jamu godhog adalah ramuan jamu yang terdiri dari berbagai

macam simplisia yang telah dikombinasikan untuk mengobati suatu

penyakit tertentu. Pada pembahasan kali ini saya mengangkat cara

pembuatan jamu godhog asam urat di Merapi Farma Herbal Yogyakarta.

Sebelum kita membuat jamu godhog, kita harus menyiapkan simplisia

terlebih dahulu. Berikut ini adalah simplisia yang digunakan dalam

pengobatan asam urat:

1. Sidogori (Sidae Herba )

Bagian tanaman sidogori yang digunakan sebagai obat adalah

seluruh bagian tubuh tanaman. Pemilihan tanaman yang digunakan

sebagai obat adalah tanaman yang sudah berbunga dan batang

tanaman sudah tampak hijau dan tua. Tanaman ini tidak

dibudidayakan secara khusus akan tetapi tumbuh dipinggiran sawah,

sehingga tidak ada peraturan khusus mengenai tanaman ini. Herba

sidogori yang digunakan oleh Merapi Farma Herbal sendiri diperoleh

dari supplier yang sudah mengetahui persyaratan yang diminta oleh

Page 53: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

perusahaan sehingga pastinya simplisia yang terbaik yang digunakan

sesuai dengan persyaratan diatas. Setelah tanaman yang berupa

simplisia sampai dipabrik maka langsung disortir dari benda-benda

asing yang tidak berguna serta memisahkan dari simplisia yang tidak

utuh karenaa sidogori berupa herba sehingga dibutuhkan tanaman

yang utuh.

2. Daun salam (Eugenia polyantha Folium)

Daun salam merupakan bahan utama dalam pembuatan jamu

asam urat. Daun salam yang digunakan di Merapi Farma Herbal

adalah tanaman hasil budidaya sendiri yang bertempat dikaliurang.

Daun salam yang ditanam dikaliurang dipanen setelah berumur 1

tahun. Pemanenan dilakukan 4 bulan sekali. Setelah dipanen dengan

cara memangkas cabang yang berdaun lebat dan daun sudah tua, daun

salam dijemur dipanas matahari selama 3 hari. Kemudian setelah

kering diantar kepabrik dan disortir dari benda-benda asing.

3. Kapulaga (Amomi Fructus)

Kapulaga yang digunakan di Merapi Farma Herbal sendiri

didapat dari supplier. Kapulaga yang baik berwarana putih

kekuningan dengan kering yang baik. Kapulaga disortir untuk

menghilangkan benda-benda asing.

4. Lempuyang Wangi (Zingiberis aromaticae Rhizoma)

Bagian yang digunakan adalah rimpang tanaman Zingiber

aromaticum Val. Rimpang dikumpulkan apabila batang mulai

mengering. Rimpang-rimpang tersebut dipisahkan antara rimpang

induk dengan anak rimpangnya. Akar-akar yang ada dihilangkan.

Kemudian dicuci dengan air bersih sampai bersih dan ditiriskan untuk

membebaskan sisa-sisa air cucian. Rimpang-rimpang yang telah

bersih dan bebas dari sisa-sisa air cucian kemudian diiris-iris

melintang dengan ketebalan antara 2 mm sampai 4 mm. Irisan-irisan

rimpang tersebut kemudian dikeringkan di sinar matahari langsung

Page 54: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

dengan alas tikar atau alas lain yang berlubang-lubang. Setelah kering

disimpan. Persyaratan kadar air pada rimpang yaitu 10%.

5. Meniran (Phylanthi Herba)

Bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tanaman

Phyllanthus niruri L. Dikumpulkan pada musim kemarau (antara

bulan Mei sampai 4 bulan Oktober). Dicuci dengan air bersih sampai

bersih. Selanjutnya ditiriskan hingga sisa-sisa air cucian dapat

dibebaskan. Dijemur di sinar matahari hingga setengah kering.

Kemudian dipres selama satu malam dan selanjutnya dikeringkan di

tempat teduh, dengan alas tikar atau alas lain yang berlubang-lubang.

6. Daun Kumis Kucing (Orthosiphonis Folium)

Pada kumis kucing pemanenan dengan memetik daun. Daun

yang dipetik kemudian dijemur dipanas matahari (merupakan cara

konvensional), cara pengeringan yang baik dengan panas buatan

(oven) caranya mula-mula daun dikering angin-anginkan di tempat

atau di bangsal-bangsal yang mempunyai sirkulasi udara baik lalu

daun di letakan diatas para-para, suhu yang baik dalam kamar oven

antara 45o C sampai 50o C, pada waktu permulaan udra yang

dialairkan cukup sedikit saja, baru setelah daun itu layu betul yaitu

setelah 5 – 6 jam aliran udara ditambah, lamanya pengeringan sekitar

24 – 36 jam tergantung dari basahnya daun serta kelembaban udara .

Tempat pengeringan dibuat dari papan jangan dari logam,

pada papan seluas 1 m2 dapat dihamparkan 1,5 Kg daun basah. Perlu

diperhatikan daun yang baru dipetik harus segera dikeringkan agar

tidak terperam yang akan mengakibatkan warna sawo matang pada

daun, disamping itu juga harus dijaga pula agar daun tidak luka atau

rusak karena akan mengakibatkan daun bergaris-garis hitam.

Pengeringan dianggap cukup bila daun sudah rangup tetapi tidak

mudah rapuh. Daun yang telah kering harus segera dipacking dengan

cara di bungkus dan dimasukan kedalam kaleng yang dilapisi

aluminium dan tertutup rapat agar tidak menghisap uap air. Tiap

Page 55: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

kaeleng atau peti dapat dimasukan 50 kg daun kering. Biasanya

penyusutan dari daun basah menjadi daun kering denngan perbandi 5

: 1.

Standar kualitas kumis kucing adalah :

- Warna : daun hijau jernih dan tangkai ungu.

- Bau : harum

- Rasa : agak pahit

- Kadar air : max 13%

- Kotoran : max 2%

- Abu : 10%

- Kadar air ekstrak : minimum 30 %

- Tidak mengandung serangga dan cendawan.

7. Adas (Foeniculi Fructus)

Bagian yang digunakan adalah buah tanaman Foeniculum

vulgare Mill. Panenan dilakukan pada waktu buah hampir masak,

dilakukan dengan memotong batang tumbuhan. Dicuci dengan air

bersih hingga bersih dan ditiriskan untuk membebaskan dari sisa-sisa

air cucian. Batang tumbuhan yang telah bersih dan bebas dari sisa air

cucian selanjutnya dikeringkan di sinar matahari (biasanya 4 sampai 5

hari). Batang dipukul-pukul hingga bush buahnya terlepas,

dikumpulkan dan ditampi hingga terpisah dari bahan-bahan lain yang

tidak diperlukan. Buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit

manis, pedas, hangat, masuk merindian hati, ginjal, limfa, dan

lambung.

8. Rimpang Jahe (Zingiberis Rhizoma)

Jahe yang digunakan di Merapi Farma Herbal diperoleh dari

supplier. Jahe yang telah dipanen dan dirajang 2 mm- 3 mm, dijemur

sampai kadar air sampai 10 %. Jahe langsung disortir dipisahkan

dengan bahan-bahan asing.

Page 56: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

9. Bunga Cengkeh (Caryophilli Flos)

Produk utama tanaman cengkeh adalah bunga, yang pada

waktu dipanen kadar airnya berkisar antara 60 – 70 %. Waktu yang

paling baik untuk memetik cengkeh adalah sekitar 6 bulan setelah

bakal bunga timbul, yaitu setelah satu atau dua bunga pada tandanya

mekar dan warna bunga menjadi kuning kemerah-merahan dengan

kepala bunga masih tertutup, berisi dan mengkilat.

Pemungutan bunga cengkeh dilakukan dengan cara memetik

tangkai bunga dengan tangan, kemudian dimasukkan kedalam

kantong kain atau keranjang yang telah disiapkan, menggunakan

tangga segitiga atau galah dari bambu, serta tidak merusak daun

disekitarnya pada waktu pemetikan. Waktu panen sangat berpengaruh

terhafdap rendemen dan mutu bunga cengkeh serta miyak atsirinya.

Saat pemetikan bunga cengkeh yang tepat yaitu apabila bunga

sudah penuh benar tetapi belum mekar, pemetikan yang dilakukan

saat bunga cengkeh masih muda (sebelum bunga masak) akan

menghasilkan bunga cengkeh kering yang keriput, kandungan minyak

atsirinya rendah dan berbau langu (tidak enak). Sedangkan apabila

pemetikan terlambat (bunga sudah mekar) setelah dikeringkan akan

diperoleh mutu yang rendah, tanpa kepala serta rendeman rendah.

Sebelum dikeringkan, bunga cengkeh dipisahkan dari

tangkai/gagang dan dikeringkan secara terpisah. Pada tahap ini

dilakukan pemisahan antara bunga cengkeh yang baik, bunga yang

terlalu tua dan yang terjatuh, setelah itu bunga cengkeh segera

dikeringkan.

Pengeringan dapat dilakukan dengan menjemurnya dipanas

matahari langsung atau menggunakan pengering buatan.

- Bunga cengkeh yang akan dijemur dihamparkan pada alas tikar,

anyaman bambu (giribig) atau plastik, atau pada lantai jamur yang

diberi alas plastik.

Page 57: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

- Selama proses pengeringan cengkeh dibolak-balik agar keringnya

merata.

- Proses pengeringan dianggap selesai apabila warna bunga

cengkeh telah berubah menjadi coklat kemerahan, mengkilat,

mudah dipatahkan dengan jari tangan dan kadar air telah

mencapai sekitar 10 – 12 %.

- Lamanya waktu penjemuran dibawah sinar matahari sekitar 3 – 4

hari, setelah itu disimpan dalam wadah yang kering.

2) Komposisi Jamu Godhog Asam Urat

Terdapat tiga komponen bahan dalam setiap racikan jamu godhog

yaitu bahan utama, bahan pembantu dan bahan tambahan. Bahan utama

yaitu bahan yang berkhasiat utama untuk membantu pengobatan suatu

penyakit. Contohnya Daun salam dan herba sidogori yang berkhasiat

untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Bahan pembantu adalah

bahan yang mendukung untuk pengobatan, misalnya kapulaga yang

ditambahkan untuk pengobatan asam urat. Bahan tambahan adalah bahan

yang digunakan untuk menutupi rasa pahit atau aroma, misalnya dengan

penambahan buah adas manis untuk mengurangi rasa yang pahit dan

aroma yang kurang sedap.

Tabel 4.1 Komposisi dari jamu godhog Jagasrat yaitu:

Nama Simplisia Jumlah

Sidae Herba (Herba Sidogori) 20 g

Eugenia polyantha Folium (Daun Salam) 16 g

Zingiberis aromaticae Rhizoma (Lempuyang Wangi) 40 g

Orthosiphonis Folium (Daun Kumis Kucing) 28 g

Phylanthi Herba (Herba Meniran) 28 g

Foeniculi Fructus (Buah Adas) 6 g

Amomi Fructus (buah Kapulaga) 6 g

Zingiberis Rhizoma (Rimpang Jahe) 20 g

Caryophilli Flos (Bunga Cengkeh) 6 g

Page 58: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

a) Sidogori

Simplisia sidogori dibungkus kecil sesuai dengan kamposisinya

yaitu 20 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus sidogori.

b) Daun salam

Simplisia daun salam dibungkus kecil sesuai dengan

kamposisinya yaitu 16 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus

daun salam.

c) Kapulaga

Simplisia kapulaga dibungkus kecil sesuai dengan kamposisinya

yaitu 6 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus kapulaga.

d) Lempuyang wangi

Simplisia lempuyang wangi dibungkus kecil sesuai dengan

kamposisinya yaitu 40 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus

lempuyang wangi.

e) Meniran

Simplisia meniran dibungkus kecil sesuai dengan kamposisinya

yaitu 28 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus meniran.

f) Kumis kucing

Simplisia kumis kucing dibungkus kecil sesuai dengan

kamposisinya yaitu 28 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus

kumis kucing.

g) Adas

Simplisia adas dibungkus kecil sesuai dengan kamposisinya

yaitu 6 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus adas.

h) Jahe

Simplisia jahe dibungkus kecil sesuai dengan kamposisinya

yaitu 20 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus jahe.

Page 59: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

i) Bunga Cengkeh

Simplisia bunga cengkeh dibungkus kecil sesuai dengan

kamposisinya yaitu 6 g. Setelah itu dimasukkan ke dalam box khusus

bunga cengkeh.

Simplisia yang sudah dibungkus kecil dan telah dimasukkan

kedalam box masing-masing, maka selanjutnya tahap peracikan dan

pengepakan untuk menjadi satu ramuan jamu godhog asam urat. Tahap

ini dilakukan di ruang racik sekunder. Setelah diracik langsung

dipackaging dan ditata di rak.

Dalam satu kemasan jamu godhog asam urat beratnya yaitu 180 g

dan untuk pengobatan asam urat ini ada hal-hal yang harus dihindari

yaitu melinjo dan olahannya, jeroan serta makanan berlemak.

3) Pembuatan Jamu Godhog Asam Urat

a) Sidogori

Sidogori merupakan komponen utama dari jagasrat. Dalam

pengobatan ini sidogori berkhasiat sebagai anti radang, peluruh

kencing dan zat plegmatik yang ada dalam sidogori ini berperan

untuk mengurangi rasa sakit, sehingga asam urat yang dirasakan

dapat berkurang rasa sakitnya dan dengan simplisia lain pendukung

hendaknya dapat membantu dalam pengobatan asam urat ini.

Sifat Kimiawi dari sidogori yaitu daun mengandung alkoloid,

calsium oksalat, tanin, saponin, phenol, asam amino, minyak terbang.

Zat phlegmatic untuk expectorant dan lubricant. Batang mengandung

Calsium oksalat dan tanin. Akar mengandung alkoloid, steroid dan

efedrine. Efek Farmakologisnya yaitu Tanaman rasanya manis, pedas

dan sejuk. Masuk meridien jantung, hati, paru, usus besar dan kecil.

Anti radang (anti inflamasi), peluruh kencing (diuretik) dan

menghilangkan sakit (analgetik). Akarnya manis tawar, sejuk.

b) Daun salam

Daun salam sendiri mengandung berbagai senyawa yang

berkhasiat diantaranya yaitu tannin, flavonoida, sekitar 0,17% minyak

Page 60: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol

(methyl chavicol) di dalamnya. Daun salam sendiri berkhasiat sebagai

peluruh kemih dan mengurangi rasa nyeri akibat penumpukan purin

dipersendian. Prof Hembing Wijayakusuma sudah merasakan sendiri

khasiat daun salam untuk asam urat. Pada saat itu hasil laboratorium

darah menunjukkan bahwa kadar asam urat sudah melebihi ambang

batas normal, kemudian 3 hari berturut minum air rebusan daun salam

dipagi dan sore harinya. Hari keempat kemudian test darah lagi, dan

hasilnya sangat manjur kadar asam urat turun drastis berada di range

¾ normal.

c) Kapulaga

Kapulaga disini berperan sebagai bahan utama yang membantu

meringankan asam urat. Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol,

terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena,

mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Sifat khas

pahit, menghangatkan, membersihkan darah dan karminatif. Purin

yang larut dalam darah akan dibersihkan dengan kapulaga ini

sehingga kadar purin yang ada dalam darah dapat keluar dengan

optimal.

d) Lempuyang wangi

Lempuyang wangi disini berperan sebagai bahan pembantu yang

mendukung pengobatan asam urat. Kandungan dari lempuyang wangi

yaitu minyak atsiri yang tersusun dari a-kurkumen, bisabolen,

zingiberen, kariofilen, seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer,

di samping itu zat pedas gingerol, sogaol, zingeron, paradol,

heksahidrokurkumin, dihidrogingerol, informasi lain menyebutkan

damar, tanin, resin, pati, gula. Dengan berbagai kandungan yang

dimiliki lempuyang wangi berkhasiat untuk mengurangi rasa nyeri,

sehingga asam urat yang dirasakan dapat berkurang nyerinya.

Page 61: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

e) Meniran

Meniran mempunyai peran sebagai bahan pembantu yang

membantu dalam pengobatan asam urat. Tumbuhan ini kaya dengan

berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain : lignan

(Filantin, hipofilantin, nirantin, lintetratin), flavonoid (quercetin,

quercitrin, isoquercitrin, astragalin, rutin, kaempferol-4,

rhamnopynoside), alkaloid, triterpenoid, asam lemak (asam ricinoleat,

asam linoleat, asam linolenat), vitamin C, kalium, damar, tanin,

geraniin, phyllanthin dan hypophyllanthin. Meniran sendiri berkhasiat

sebagai diuretik yaitu memperlancar pengeluaran air seni. Jika purin

yang menumpuk didalam tubuh sudah mulai mencair maka ginjal

akan mengeluarkannya melalui air seni, sehingga pengobatan ini akan

semakin efektif dan kadar asam urat dapat menurun sedikit demi

sedikit.

f) Kumis kucing

Daun kumis kucing mempunyai peranan yang sama dengan

meniran yaitu mengeluarkan purin yang larut dalam darah dari ginjal

melalui air seni. Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan

kimia yaitu orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, minyak

lemak, saponin, sapofonin, garam kalium (0,6-3,5%), myoinositol,

rasa agak asin, agak pahit dan sepet.

g) Adas

Adas disini berperan sebagai bahan tambahan yaitu untuk

pengharum dan penghangat untuk mengurangi rasa pahit dan aroma

yang kurang sedap. Tumbuhan ini sangat kaya dengan kandungan

kimia, yang sudah diketahui antara lain: Minyak terbang (0,3–6%)

dengan kandungan anethol tinggi, zat pahit, fanhom, kamfen(tonik),

dipenten, metil chavikol dan anis keton.

Buah masak mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya

relatif seperti kamfer. Adas menghasilkan minyak adas yang

merupakan hasil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering.

Page 62: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Ada dua macam minyak adas, manis, dan pahit. Keduanya digunakan

sebagai bahan yang memperbaiki rasa ( corrigentia parotis ) dan

mengharumkan ramuan obat. Biasanya adas digunakan bersama-sama

dengan kulit batang pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran.

Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman

( Lakitan,1996 )

h) Jahe

Jahe disini berperan sebagai bahan pembantu yaitu pengharum

dan penghangat untuk mengurangi rasa pahit dan aroma yang kurang

sedap. Kandungan kimia rimpang jahe adalah senyawa fenolik seperti

shagaol, gingerol, seskuiterpen, zingiberen, zingiberol, kukumen,

zingeron, sesquiphellandran, 6-dehidrogingerdion, ginger-glikolipid

dan asam organik (asam laurat, palmitat, oleat, linoleat, dan stearat).

Rasa pedas jahe timbul karena kandungan senyawa gingerol. Jahe

juga bisa berperan untuk mengurangi pegel-pegel dan kelelahan.

i) Bunga Cengkeh

Cengkeh disini berperan sebagai bahan tambahan yaitu untuk

pengharum untuk mengurangi aroma yang kurang sedap. Kandungan

kimia Kuncup bunga cengkeh antara lain Minyak atsiri 16%-20%,

mengandung eugenol 70%-85%, asetil eugenol, a,b-kariofilen

furfural, eugenin, eugenitin, isoeugenitin, isoeugeditol, oleanolic acid,

zat samak, lendir, lemak dan malam. Bunga cengkeh juga dapat

membantu mengurangi rasa nyeri.

Semua simplisia yang digunakan dalam pembuatan jamu godhog

asam urat ini mempunyai peranan masing-masing. Diharapkan

dengan tujuan pengobatan dapat meringankan bahkan

menyembuhkan penyakit yang diderita.

Cara penggunaan jamu godhog asam urat (Jagasrat) ini yaitu

semua simplisia dalam satu pack dimasukkan semuanya kedalam kuali

tanah, kemudian direbus dengan kuali tanah atau panci stainless steel

karena untuk menghindari interaksi antara bahan berkhasiat dalam jamu

Page 63: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

dengan wadahnya saat pemanasan. Sedangkan aturan untuk penyiapan

jamu godhog adalah dengan merebus semua ramuan jamu dengan air 16

gelas @ 200 cc, tunggu selama 5 menit sampai mendidih. Aturan pakai

diminum 3 kali sehari sebelum atau sesudah makan, setiap kali minum 1

gelas. Satu bungkus ini untuk 9 kali minum, setiap 12 jam (pagi dan sore)

jamu dipanaskan sampai mendidih.

C. Analisis Usaha

1) Menghitung analisis usaha jamu godhog asam urat

Cara penggolongan biaya dapat dibedakan menjadi:

a) Penggolongan biaya atas dasar obyek pengeluaran

1) Biaya bahan baku

Bahan baku dibawah ini adalah bahan baku total untuk

pembuatan jamu godhog asam urat untuk periode satu bulan stok

produksi. Produk yang dibuat untuk memenuhi permintaan akan

jamu godhog asam urat dalam satu bulan.

Tabel 4.2 Biaya Bahan Baku Produksi Jamu Godhog Asam Urat

No Nama bahan Jumlah Harga

persatuan

Harga total

1. Sidogori 12.600 g 7.000/kg Rp. 88.200

2. Daun salam 10.800 g 10.000/kg Rp. 108.000

3. Kapulaga 3.780 g 60.000/kg Rp. 226.800

4. Lempuyang

wangi

25.200 g 15.000/kg Rp. 378.000

5. Meniran 17.640 g 9.000/kg Rp. 158.760

6. Kumis kucing 17.640 g 6.000/kg Rp. 105.840

7. Adas 3.780 g 27.000/kg Rp. 102.060

8. Jahe 12.600 g 60.000/kg Rp. 756.000

9. Cengkeh 3.780 g 30.000/kg Rp. 113.400

Jumlah Rp.

2.046.060

Page 64: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

2) Biaya tenaga kerja

Tabel 4.3 Biaya Tenaga Kerja Produksi Jamu Godhog Asam Urat

No. Tenaga kerja Jumlah

tenaga

kerja

Perhari Waktu Total

1. Sortir 2 orang Rp.

32.500

10

hari

Rp. 650.000

2. Ruang

produksi

primer

2 orang Rp.

32.500

10

hari

Rp. 650.000

3. Ruang

produksi

sekunder

2 orang Rp.

32.500

10

hari

Rp. 650.000

Jumlah Rp.1.950.000

3) Biaya lain-lain

Tabel 4.4 Biaya Lain-lain Produksi Jamu Godhog Asam Urat

No. Nama Jumlah Harga Total

1. Masker 12 lbr Rp.500/lbr Rp. 15.000

2. Sarung tangan 12 lbr Rp.400/lbr Rp. 12.000

3. Plastik klip kecil 1890 lbr Rp.20/lbr Rp. 37.800

4. Plastik klip sedang 3150 lbr Rp.35/lbr Rp. 110.250

5. Plastik klip besar 630 lbr Rp.45/lbr Rp. 28.350

6. Kotak plastik 630 lbr Rp.495/lbr Rp. 311.850

7. Isi staples 1 Kotak Rp.6.000 Rp. 6.000

8. Kertas label 630 lbr Rp.350/lbr Rp. 220.500

Jumlah Rp. 741.750

Page 65: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

b) Penggolongan biaya sesuai dengan tingkah lakunya terhadap

perubahan volume kegiatan.

a) Biaya tetap

Tabel 4.5 Biaya Tetap Produksi Jamu Godhog Asam Urat

No

. Nama

Kebutu

han

Umur

Ekono

mis

(bulan)

Harga

Total

Kebutuhan

Total Biaya

1. Oven 1 60 Rp.5.000.00

0

Rp.5.000.0

00

Rp.83.333

2. Alat pres 1 60 Rp.

2.000.000

Rp.2.000.0

00

Rp.33.333

3. Timbangan

analitik

2 60 Rp.200.000 Rp.400.000 Rp.6.667

4. Tampah 2 10 Rp.10.000 Rp.20.000 Rp.2000

5. Staples 2 12 Rp.5.000 Rp.10.000 Rp.833

6. Tenagakerja

tetap

1 25 hr Rp. 32.500 Rp.32.500 Rp. 812.500

Jumlah Biaya Tetap Rp.938.666

Page 66: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

b) Biaya variabel

Tabel 4.6 Biaya Variabel Produksi Jamu Godhog Asam Urat

No Keterangan Kebutuhan Harga Satuan Jumlah (Rp)

1. Sidogori 12.600 g 7.000/kg Rp. 88.200

2. Daun salam 10.800 g 10.000/kg Rp. 108.000

3. Kapulaga 3.780 g 60.000/kg Rp. 226.800

4. Lempuyang wangi 25.200 g 15.000/kg Rp. 378.000

5. Meniran 17.640 g 9.000/kg Rp. 158.760

6. Kumis kucing 17.640 g 6.000/kg Rp. 105.840

7. Adas 3.780 g 27.000/kg Rp. 102.060

8. Jahe 12.600 g 60.000/kg Rp. 756.000

9. Cengkeh 3.780 g 30.000/kg Rp. 113.400

10. Masker 12 lbr Rp.500/lbr Rp. 15.000

11. Sarung tangan 12 lbr Rp.400/lbr Rp. 12.000

12. Plastik klip kecil 1890 lbr Rp.20/lbr Rp. 37.800

13. Plastik klip sedang 3150 lbr Rp.35/lbr Rp. 110.250

14. Plastik klip besar 630 lbr Rp.45/lbr Rp. 28.350

15. Kotak plastik 630 lbr Rp.495/lbr Rp. 311.850

16. Isi staples 1 Kotak Rp.6.000 Rp. 6.000

17. Kertas label 630 lbr Rp.250/lbr Rp. 157.500

18. Tenaga Kerja 6 orang/ 10

hari

Rp. 32.500/ hr Rp.1.950.000

Jumlah Rp.4.602.810

Periode produksi jamu godhog asam urat dalam 1 bulan adalah

630 pack

Hanya dapat diterapkan pada perusahaan yang membuat satu

jenis produk. Di sini untuk memperoleh harga pokok tiap unit produk,

maka biaya seluruhnya dibagi dengan banyaknya produk yang

dihasilkan.

Page 67: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Harga Pokok = Dihasilkan yang BarangJumlah BiayaSeluruh Jumlah

= Rp. 11.340.000

630

= Rp. 18.000,-

Harga variabel = Jumlah biaya total

Total unit produksi

= Rp. 5.541.476

630

= Rp. 8795,-

1. Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp.938.666 + Rp. 4.602.810

= Rp. 5.541.476

2. Penerimaan = Harga x Jumlah Produksi

= Rp. 18.000 x 630

= Rp. 11.340.000,-

3. Keuntungan = Penerimaan – Biaya Total

= Rp. 11.340.000– Rp. 5.541.476

= Rp. 5.798.524

4. ROI (Return On Investment) atau Nilai efisiensi penggunaan modal

ROI = (Keuntungan bersih : Total Biaya Produksi) x 100

= (Rp. 5.798.524,00 : Rp. 5.541.476,00) x 100

= 1.04 x 100

= 104

Artinya biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 100,00 akan dihasilkan

keuntungan sebesar Rp. 104,00

5. BEP (Break Even Point) adalah suatu tingkat produksi dimana penerimaan

sama dengan pengeluaran, sehingga pengusaha saat itu tidak mendapatkan

keuntungan dan juga tidak mengalami kerugian. Titik BEP diperoleh pada

saat penerimaan sama dengan pengeluaran.

Page 68: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

a) BEP (Rupiah) =

unitper jual Hargaunitper Variabel Biaya

-1

tetapbiaya Total

= Rp. 938.666

1 - Rp. 8795

Rp. 18.000

= Rp. 938.666

0.511

= Rp. 1.836.919

b) BEP (Unit) = unitper variabelBiaya -unitper jual Harga

tetapbiaya Total

= Rp. 938.666

Rp. 18.000 – Rp. 8795

= Rp. 938.666

Rp. 9205

= 102 box

6. R/C Rasio (Revenue Cost Ratio) merupakan ukuran perbandingan antara

penerimaan dengan biaya operasional. R/C Rasio dihitung untuk

mengukur kelayakan suatu usaha. Nilai yang diperoleh lebih dari satu,

maka usaha dapat dikatakan layak untuk dijalankan, namun sebaliknya

jika nilai yang diperoleh kurang dari satu maka usaha tidak layak untuk

dijalankan.

a) R/C Ratio (Revenue / cost ratio) atau Nilai Kelayakan Usaha Tani

R/C ratio = Total Penerimaan : Total Biaya Produksi

= Rp. 11.340.000: Rp. 5.541.476

= 2.04 ( R/C ratio > 1= layak)

B/C Ratio (Benefit /cost ratio) atau Nilai Keuntungan

B/C ratio = Keuntungan : Total Biaya Produksi

= Rp. 5.798.524: Rp. 5.541.476

= 1.04

Page 69: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Pada bualan februari semua jamu godhog asam urat telah terjual

dan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 5.798.524,-. Keuntungan diperoleh

dari hasil perhitungan penjualan jamu godhog asam urat di outlet mandiri,

outlet mitra dan penjualan lain-lain. Harga pokok penjualan jamu godhog

asam urat perunit yaitu Rp. 18.000,-. R/C Ratio (Revenue / cost ratio) atau

nilai kelayakan usaha tani merupakan ukuran perbandingan antara

penerimaan dengan total biaya operasional. Sedangkan ROI (Return On

Investment) atau Nilai efisiensi penggunaan modal merupakan ukuran

perbandingan antara keuntungan dan total biaya operasional. Suatu usaha

dapat dikatakan layak dan untung dikembangkan apabila nilai revenue cost

(R/C ratio) dan ROI (Return On Investment) masing-masing hasilnya

lebih dari satu. Dari analisis

biaya tersebut diperoleh nilai R/C Ratio

sebesar 2.04 sedangkan untuk ROI (Return On Investment) sebesar 1,04.

Hal

ini menandakan usaha ini layak dan untuk dikembangkan karena

berarti setiap mengeluarkan Rp 100,00 maka akan diperoleh penerimaan

senilai Rp. 104,00. Jadi semakin tinggi R/C Ratio maka berakibat semakin

tinggi pula penerimaan yang diperoleh.

Dari keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar Rp. Rp. 5.798.524,-.

ini dapat mengembangkan produksi dari jamu asam urat sendiri.

Diperkirakan untuk produksi bulan maret dapat diproduksi sekitar 952

pack. Ini dilihat dari modal yang ada ditambah dengan keuntungan yang

ada sehingga diperkirakan dapat membuat produk sekitar 952 pack.

Page 70: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Perencanaan untuk bulan maret

Setelah untuk bulan februari penjualan selesai maka kita akan

merencanakan produksi untuk bulan maret. Dari keuntungan yang diperoleh maka

produksi untuk bulan maret bisa bertambah. Kebutuhan bahan baku untuk bulan

maret.

Tabel 4.7 Biaya Bahan Baku Produksi Jamu Godhog Asam Urat

No Nama bahan Jumlah Harga persatuan Harga total

1. Sidogori 19.040 g 7.000/kg Rp. 133.280

2. Daun salam 15.232 g 10.000/kg Rp. 153.320

3. Kapulaga 5712 g 60.000/kg Rp. 342.720

4. Lempuyang wangi 38.080 g 15.000/kg Rp. 571.200

5. Meniran 26.656 g 9.000/kg Rp. 239.904

6. Kumis kucing 26.656 g 6.000/kg Rp. 159.936

7. Adas 5712 g 27.000/kg Rp. 154.224

8. Jahe 19.040 g 60.000/kg Rp. 1.142.400

9. Cengkeh 5712g 30.000/kg Rp. 171.360

Jumlah Rp. 3.068.344

Dengan meningkatnya bahan baku dan meningkatnya produksi jamu

godhog diharapkan kebutuhan pasar dapat terpenuhi terlihat dari semakin

banyaknya permintaan akan jamu godhog asam urat. Dari segi penjualan jamu

godhog asam urat yang paling banyak terjual. Dengan ini diharapkan Merapi

Farma Herbal dengan usahanya yaitu Jamu godhog dan Jamu instan dapat

berkembang lebih pesat lagi, terutama pada jamu godhognya.

Page 71: TUGAS AKHIR PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI …...PEMBUATAN JAMU GODHOG ASAM URAT DI MERAPI FARMA HERBAL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari kegiatan magang yang telah dilakukan di Merapi Farma Herbal

Yogyakarta dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Sulitnya mencari bahan baku karena cuaca yang tidak mendukung

sehingga mempengaruhi dalam proses pengeringan bahan baku, serta

kenaikan harga simplisia yang tinggi sehingga menghambat suplier dalam

pemenuhan kebutuhan bahan baku.

2. Peralatan yang di gunakan masih tradisional sehingga kapasitas produksi

belum bisa mengimbangi permintaan pasar.

3. Dalam pembudidayaan tanaman herbal banyak mengalami kendala

seperti hama tanaman ulat dan belalang, maka diperlukan perawatan

yang intensif.

B. Saran

1. Bekerjasama dengan petani dari beberapa daerah yang menanam tanaman

obat sehingga kebutuhan simplisia dapat dipenuhi dari beberapa daerah,

jadi jika ada daerah yang gagal panen bisa mendapat bahan baku dari

daerah lain.

2. Membuka lahan baru untuk Menanam dan berusaha membudidayakan

tanaman obat yang tidak terdapat di pasaran namun digunakan dalam

produksi sehingga kebutuhan akan bahan baku tersebut dapat terpenuhi.

3. Menambah mesin yang mendukung proses produksi sehingga dapat

meningkatkan kapasitas produksi, misalnya : mesin rajang untuk rimpang.