457
PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA ALADAWIYA 42150741 ANDRI M SETYAWAN 42150679 GINANJAR PAHAYU 42150507 FIRMANSYAH 42150340 MUHAMAD AGUNG A 42150460 DZAKY ILHAM 42151008 ADIT PRASETYO 42150938 Program Studi Penyiaran Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika Jakarta 2018

TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE

“DESTINESIA”

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)

DINAR SATRIA N 42150568

RABITHA ALADAWIYA 42150741

ANDRI M SETYAWAN 42150679

GINANJAR PAHAYU 42150507

FIRMANSYAH 42150340

MUHAMAD AGUNG A 42150460

DZAKY ILHAM 42151008

ADIT PRASETYO 42150938

Program Studi Penyiaran

Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika

Jakarta

2018

Page 2: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 3: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 4: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 5: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 6: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 7: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 8: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 9: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 10: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 11: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 12: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 13: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 14: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 15: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 16: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 17: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 18: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 19: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 20: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 21: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 22: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 23: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 24: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas

segala rahamt dan karunia-nya, Dengan segala nikmat yang diberi-Nya penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir juga desain produksi non drama televisidengan baik sesuai

dengan syarat untuk memenuhi Tugas Akhir, Adapun judul tugas akhir produksi

televisi non drama yang penulis ambil adalah “DESTINESIA”

Desain produksi ini berisi mengenai cara bagaimana membuat sebuah program

non drama serta perencanaannnya mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca

produksi dalam setiap job description.Juga mengenai hal apa saja yang perlu

diperhatikan dalam membuat sebuah karya, seperti konsepnya, biaya, segmentasi,

jadwal shooting dan lain sebagai nya.

Tujuan dalam pembuatan desain produksi tugas akhir ini pun sebagai salah satu

syarat kelulusan program Diploma Tiga (D.III) AKOM Bina Sarana Informatika. Dan

atas batuan dari beberapa pihak akhirnya laporan Tugas akhir yang berjudul

“DESTINESIA” dapat selesai dengan baik. Penulisan desain produksi ini diambil

berdasarkan beberapa sumber seperti tayangan televisi, observasi maupun sumber

literature lainnya, akan tetapi penulis pun menyadari bahwa masih terdapat banyak

kekurangan dalam penulisan ini jika tanpa bimbingan dan dorongan penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Direktur Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika

2. Ibu Anisti S.Sos, M.Si Ketua Program Studi Penyiaran Akom BSI

Page 25: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. Dosen Pembimbing Ibu Gan Gan Giantika, S.Sos, M.M

4. Staff/Karayawan/Dosen di lingkungan Akademi BSI

5. Semua tim yang membantu proses produksi

6. Teman-teman mahasiswa penyiaran kelas 42.6A.12 dan 42.6B.12 atas

semua waktu dan kesempatan dalam mendapatkan ilmu bersama

Serta semua pihak yang terlalu banyak yang teralu banyak untuk disebut satu

persatu sehingga terwujud nya penulisan ini. Penulis sangat menharapkan kritik dan

saran agar kedepannya penulis beserta tim dapat membuat sebuah program dengan

lebih baik lagi. Akhir kata semoga penulisan ini berguna bagi maupun pihak yang

bersedia membaca nya.

Jakarta, 4 Juni 2018

Penulis

Dinar Satria N

Page 26: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ABSTRAKSI

Dinar Satria Nugroho (42150568), Rabitha Al Adawiya (42150741), Andri

Muhammad Setyawan (42150679), Ginanjar Pahayu (42150679), Firmansyah

(42150340), Muhamad Agung Alamsah (42150460), Dzaky Ilham (42151008),

Adit Prasetyo (42150918) “DESTINESIA” episode “Jelajah Bandung” Program

Non Drama Magazine Show

Magazine, yaitu program yang materinya tidak sama yang terdiri dari berbagai fakta

dan pendapat yang dirangkai menjadi satu program, dan tidak menutup kemungkinan

ada beberapa materi yang mempunyai unsur berita dan informasi atau pengetahuan

yang menceritakan tentang seseorang atau tempat.

Magazine terdiri dari beberapa rubik, diantaranya rubik fix items (rubik tetap) dan rubik

fleksible items (rubik kelenturan/mudah diatur). Dan dalam program magazine ini kita

mengambil jenis rubik fleksible items, karena rubik ini tidak selalu ada disetiap episode,

lebih menarik untuk dilihat oleh audience, memiliki information (informasi), education

(pengetahuan), dan lifestyle (gaya hidup).

Program acara magazine yang kita ambil bernama “DESTINESIA”, yang memiliki

konsep menjelajahi tempat-tempat yang ada di Indonesia yang jarang masyarakat

ketahui, selain itu kita memberikan informasi dan edukasi dalam program tersebut.

Oleh karena itu kepanjangan “DESTINESIA” yaitu DESTInasi indoNESIA.

Kata Kunci: magazine Tempat, dan DESTINESIA

Page 27: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ABSTRACTION

Dinar satria Nugroho (42150568), Rabitha Al Adawiya (42150741), Andri

Muhammad Setyawan (42150679), Ginanjar Pahayu (42150679), Firmansyah

(42150340), Muhamad Agung Alamsah (42150460), Dzaky Ilham (42151008),

Adit Prasetyo (42150918) “DESTINESIA” episode “Jelajah Bandung” Program

Non Drama Magazine Show

Magazine is a program whose material is not the same sonsisting of various facts and

opinions assembled into one program, and does not rule out there is some material

that has element of news and information or knowledge that tells about a person or

place.

Magazine consist of several rubrics, including rubric fix items and rubric flexible

item (rubric of flexibility/ easy to sete). And in this magazine program we take the

type of rubric flexible items, because this column is not always there in every

episode, more interesting to be seen by the audience, has information education and

lifestyle.

Magazine program wwe take named DESTINESIA which has a concept of exploring

palces that exist in Indonesia that peope rarely know, in addition we provide

informarion and education in the program. Therefore stands for DESTINESIA is

DESTInasi indoNESIA.

Keyword: Magazine, Place, DESTINESIA

Page 28: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR ISI

Daftar isi ……………………………………………………………….

Abstrak …………………………………………………………………

Daftar Gambar …………………………………………………………

Daftar Tabel ……………………………………………………………

Daftar Lampiran ………………………………………………………..

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………….

1.1 Latar Belakang Program ……………………………….. 1

1.2 Kegunaan Program …………………………………….. 3

1.2.1 Kegunaan Khalayak ………………………..... 3

1.2.2 Kegunaan Praktisi …………………………… 3

1.2.3 Kegunaan Akademis ………………………… 4

1.3 Referensi Audio Visual ………………………………… 4

BAB II. KAJIAN PROGRAM ……………………………………. 6

2.1 Kategori Program ………………………………........... 6

2.2 Format Program ……………………………………….. 10

2.3 Judul Program …………………………………………. 14

2.4 Target Audience ……………………………………….. 16

Page 29: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

2.5 Karakteristik Produksi ……………………………….. 24

BAB III. LAPORAN PRODUKSI ……………………………….. 27

3.1 Proses Kerja Produser ………………………………… 27

3.1.1 Pra Produksi ………………………………… 29

3.1.2 Produksi …………………………………….. 36

3.1.3 Pasca Produksi ……………………………… 39

3.1.4 Peran dan Tanggung Jawab Produser ……… 41

3.1.5 Proses Pencipta Karya ……………………… 45

3.1.6 Kendala Produksi dan Solusinya …………… 47

3.1.7 Lembar kerja Produser ……………………... 48

3.2 Proses Kerja Pengarah Acara ………………………. 78

3.2.1 Pra Produksi …………………………………..79

3.2.2 Produksi ……………………………………… 82

3.2.3 Pasca Produksi ……………………………….. 85

3.2.4 Peran dan Tanggung Jawab Sutradara ……… 86

3.2.5 Proses Penciptaan Karya ……………………. 87

3.2.6 Kendala Produksi dan Solusinya …………… 93

Page 30: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3,2,7 Lembar Kerja Sutradara …………………… 94

3.3 Proses Kerja Penulis Naskah ……………………… 125

3.3.1 Pra Produksi ……………………………….. 126

3.3.2 Produksi …………………………………… 128

3.3.3 Pasca Produksi ……………………………. 129

3.3.4 Peran dan Tanggung jawab Penulis Naskah… 130

3.3.5 Proses Penciptaan Karya …………………… 132

3.3.6 Kendala Produksi dan Solusinya …………… 135

3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah ……………… 137

3.4 Proses Kerja Camera Person ……………………… 179

3.4.1 Pra Produksi ……………………………….. 181

3.4.2 Produksi ……………………………………. 183

3.4.3 Pasca Produksi ……………………………… 186

3.4.4 Peran dan Tanggung Jawab Camera Person ….. 187

3.4.5 Proses Penciptaan Karya ……………………… 189

3.4.6 Kendala Produksi dan Solusinya ……………… 192

3.4.7 Lembar Kerja Camera Person …………………19

Page 31: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.5 Proses Kerja Penyunting Gambar ................................. 232

3.5.1 Pra Produksi …………………………………… 235

3.5.2 Produksi ……………………………………….. 236

3.5.3 Pasca Produksi …………………………………. 238

3.5.4 Peran dan Tanggung Jawab …………………….. 241

3.5.5 Proses Penciptaan Karya ………………………… 242

3.5.6 Kendala Produksi dan Solusinya ………………… 245

3.5.7 Lembar Kerja Editor ……………………………… 247

3.6 Proses Kerja Penata Suara ……………………………….. 296

3.6.1 Pra Produksi ……………………………………… 298

3.6.2 Produksi ………………………………………….. 299

3.6.3 Pasca Produksi …………………………………… 302

3.6.4 Peran dan Tanggung Jawab Penata Suara ……….. 303

3.6.5 Proses Penciptaan Karya …………………………. 304

3.6.6 Kendala Produksi dan Solusinya …………………. 308

3.6.7 Lembar Kerja Penata Suara ……………………… 310

Page 32: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.7 Penata Artistik ................................................................... 348

3.7.1 Pra Produksi …………………………………….. 349

3.7.2 Produksi ………………………………………… 351

3.7.3 Pasca Produksi …………………………………… 352

3.7.4 Peran dan Tanggung Jawab Penata Artisitik ….... 353

3.7.5 Proses Penciptaan Karya ………………………… 354

3.7.6 Kendala Produksi dan Solusinya ………………… 357

3.7.7 Lembar Kerja Penata Artisitik …………………….. 358

3.8 Penata Cahaya ……………………………………………… 368

3.8.1 Pra Produksi ………………………………………… 370

3.8.2 Produksi ……………………………………………… 371

3.8.3 Pasca Produksi ……………………………………….. 373

3.8.4 Peran dan Tanggung Jawab Penata Cahaya ……….... 374

3,8,5 Proses Penciptaan Karya …………………………….. 375

3.8.6 Kendala Produksi dan Solusinya ……………………. 379

3.8.7 Lembar Kerja Penata Cahaya ……………………….. 380

Page 33: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

BAB IV PENUTUP ……………………………………………………….. 406

4.1 Kesimpulan …………………………………………………… 406

DAFTAR PUSAKA ………………………………………………………. 407

DAFTAR RIWAYAT HIDUP …………………………………………… 408

SURAT KETERANGAN PKL/RISET …………………………………. 424

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………… 424

Page 34: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar III. 1 Situ CIleunca ………………….. ..72

2. Gambar III. 2 Kandang Sapi KPBS …………......73

3. Gambar III. 3 Observatorium Boscha ………….. 74

4. Gambar III. 4 Pembuatan Karung Goni ………... 75

5. Gambar III. 5 Rumah Karung Goni …………….. 76

6. Gambar III. 6 Studio ……………………………. 77

7. Gambar III. 7 Floor Plan Kamera 1 ……………... 217

8. Gambar III. 8 Floor Plan Kamera 2 ……………... 218

9. Gambar III. 9 Floor Plan Kamera 1 ……………... 219

10. Gambar III. 10 Kamera HXR-NX 70 …………….. 229

11. Gambar III. 11 Kamera PXW 70 .…….…………… 230

12. Gambar III. 12 Kamera XIOMI YI ....…………….. 231

13. Gambar III. 13 Laptop Lenoco ……………………..287

14. Gambar III. 14 Colour Bar ………….…………….. 288

15. Gambar III. 15 Logo Bsi ………………………….. 288

16. Gambar III. 16 Credit Title ……………………….. 289

17. Gambar III. 17 Counting Leader …... …………….. 289

18. Gambar III. 18 OBB & Judul Program ……………. 290

19. Gambar III. 19 Content Acara ……… …………….. 290

20. Gambar III. 20 Kerabat Kerja ……… …………….. 290

Page 35: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

21. Gambar III. 21 Ucapan Terima Kasih……………… 291

22. Gambar III. 22 CV Kru ………………… …………. 292

23. Gambar III. 23 Copyright …... ……… …………….. 292

24. Gambar III. 24 Behind The Scene ……………....... 29

Page 36: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR TABEL

1. Tabel III.1 Working Schedule ………………………… 49

2. Tabel III. 2 Working Schedule ………………………… 51

3. Tabel III. 3 Working Schedule ………………………… 52

4. Tabel III. 4 Working Schedule ………………………….53

5. Tabel III. 5 Breakdown Budgeting …………………….. 56

6. Tabel III. 6 Shooting Schedule Bandung ……………..... 60

7. Tabel III. 7 Shooting Schedule Studio …………………. 64

8. Tabel. III 8 Hari Pertama Bandung …………………….. 66

9. Tabel III. 9 Hari Kedua Bandung ………………………. 67

10. Tabel III. 10 Hari Ketiga Bandung ………………………. 67

11. Tabel III. 11 Shooting di Studio …………………………. 69

12. Tabel III. 12 Daily Production Report …………………… 69

13. Tabel III. 13 Equipment List …………………………….. 70

14. Tabel III. 14 Script Breakdown Sheet ………………….... 95

15. Tabel III. 15 Direct Treatment …………………………... 109

16. Tabel III. 16 Casting List ………………………………... 123

17. Tabel III. 17 Rundown Program ………………………….139

18. Tabel III. 18 Treatment ………………………………….. 144

19. Tabel III. 19 Naskah ……………………………………... 147

20. Tabel III. 20 Camera Report …………………………….. 195

21. Tabel III.21 Camera Card ………………………………. 229

Page 37: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

22. Tabel III.22 Laporan Editing ………………………….... 248

23. Tabel III. 23 Logging Picture …………………………… 282

24. Tabel III. 24 Laporan Penata Suara ……………………. 311

25. Tabel III. 25 Breakdown Tata Artistik ………………… 359

26. Tabel III. 26 Lighting Sheet …………………………… 38

Page 38: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran III. 1 Surat Izin Situ Cileunca …………… 424

2. Lampiran III.2 Surat Izin KPBS …………………… 425

3. Lampiran III.3 Surat Balasan ……………………… 426

4. Lampiran III.4 Surat Izin Boscha …………………… 427

5. Lampiran III.5 Bukti Pembayaran …………………... 428

6. Lampiran III.6 Bukti Pembayara Alat ………………. 429

Page 39: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program

Program televisi merupakan suatu acara atau siaran yang disajikan dengan

visualisasi yang dikemas secara menarik dan informatif. Tidak hanya berisikan seputar

informasi namun juga dapat dijadikan hiburan dan edukasi. Selain itu program yang

akan dibuat juga harus mempunyai target-target tersendiri.

Program acara yang akan dibuat harus memiliki kriteria standart khusus untuk

mempertahankan para peminat nya. Maka dari itu suatu program berjalan dengan baik

berkat penonton yang menentukan kualitas suatu program berjalan dengan baik berkat

penonton yang menentukan kualitas suatu program tersebut layak atau tidak nya atau

bisa dibilang juga rating program itu sendiri.

Lalu suatu program juga harus dikemas secara matang dan menarik kita selaku

pembuat karya atau program harus sudah mempersiapkan segala hal. Seperti program

yang akan kita buat harus mendatangkan manfaat bagi penonton. Tidak hanya itu saja

pemilihan materi program juga harus diperhatikan.

Untuk membantu suatu program juga kita harus selalu mengikuti trend atau

referensi dari program-program lain agar tidak terkesan menonton. Namun program

tersebut juga harus tetap konsisten dengan konsep-nya.

Page 40: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Magazine, yaitu program yang materinya tidak sama yang terdiri dari berbagai

fakta dan pendapat yang dirangkai menjadi satu program, dan tidak menutup

kemungkinan ada beberapa materi yang mempunyai unsur berita dan informasi atau

pengetahuan yang menceritakan tentang seseorang atau tempat. Magazine mempunyai

durasi 30menit sampai 60menit.

Magazine terdiri dari beberapa rubik, diantaranya rubik fix items (rubik tetap) dan

rubik fleksible items (rubik kelenturan/mudah diatur). Dan dalam program magazine

ini kita mengambil jenis rubik fleksible items, karena rubik ini tidak selalu ada disetiap

episode, lebih menarik untuk dilihat oleh audience, memiliki information (informasi),

education (pengetahuan), dan lifestyle (gaya hidup).

Untuk menghubungkan rubrik satu dengan yang lainnya pada acara magazine yang

kita buat tersebut menggunakan host dan co host. Dan menggunakan teknik tapping

(rekaman) yang digabungkan dalam materi wawancara dan liputan yang berfungsi

sebagai penghubung setiap rubrik, contohnya yaitu host membuka program acara

didalam studio dan menjelaskan tentang episode yang ditayangkan, lalu disambung

dengan segment satu atau segment co host tentang tempat yang dituju sesuai dengan

penjelasan yang host berikan. Kemudian co host memberikan infomasi tentang tempat

yang dituju dan mewawancarai pengelolah atau pemilik tempat yang dituju.

Program acara magazine yang kami ambil bernama “DESTINESIA”, yang

memiliki konsep menjelajahi tempat-tempat yang ada di Indonesia yang jarang

Page 41: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

masyarakat ketahui, selain itu kita memberikan informasi dan edukasi dalam program

tersebut. Oleh karena itu kepanjangan “DESTINESIA” yaitu DESTInasi indoNESIA.

1.2 Kegunaan Program

Dalam kegunaan program penulis yang berjudul “DESTINESIA” ini adalah

memberikan suatu karya media audio visual dari penulis sebagai tim produksi. Dimana

hasil karya diperuntukkan untuk masyarakat luas, dengan maksud penulis

mengharapkan dapat memberi informasi dalam menyaksikan tayangan program

televise penulis yang berjudul “DESTINESIA”.

1.2.1 Kegunaan Khalayak

Kegunaan dalam pembuatan program magazine show penulis beri judul

“DESTINESIA” meruapakan acara yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat

dengan maksud memberikan tayangan yang bukan sekedar “tontonan” tetapi “tuntunan

bagi masyarakat yang menontonnya, karena di dalam program ini terdapat informasi

dan inspirasi, dengan begitu penonton akan mendapat tontonan yang lebih berbobot

dan yang bisa didapatkan dari program magazine show “DESTINESIA”.

1.2.2 Kegunaan Praktisi

Tidak Hanya program yang berutujuan untuk khalayak umum, pembuatan

program magazine show “DESTINESIA” juga bertujuan agar para praktisi

penyiaran dapat menggunakan program ini sebagai referensi mereka untuk

membuat program tayangan televise non drama dan sebagai analisa para praktisi

Page 42: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

media televise khususnya dalam program magazine show. Dan sebagai

implementasi materi-materi untuk mahasiswa/i yang telah didapatkan selama

mungkin perkuliahan di Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika.

1.2.3 Kegunaan Akademis

Pembuatan program magazine show yang diberi judul “DESTINESIA”

merupakan sebagai salah satu syarat kelulusan untuk program Diploma III jurusan

Penyiaran di Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika (AKOM BSI).

Sebagai salah satu acuan mahasiswa/i khususnya jurusan penyiaran dalam

pembuatan program televisi non drama yaitu program magazine show.

1.3 Referensi Audio Visual

Program”DESTINESIA” mengambil referensi dari beberapa sumber baik dari

televisi maupun internet, yaitu:

1. MLD SPOT NET TV

Program MLD SPOT NET TV membahas mengenai local greatness

(inspring people, Places, Product and Comumunity) mulai dari kota

besar sampai pelosok Indonesia yang jarang terkespos. Program yang

dibawakan oleh host Sonya Pandamawarman bisa disaksikan setiap

hari MInggu pukul 22.00-22.30 WIB

Page 43: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

2. My Trip My Adventure

My Trip My Adventure merupakan salah satu program TRANS TV

yang dibawakan oleh beberapa host salah diantara nya Denny

Sumargo, Syamsir Alam, Widika Sidmore merupakan program yang

sangat popular saat ini, program yang menceritakan tentang

keindahan alam Indonesia, My Trip My Adventure bisa disaksikan di

setiap hari Sabtu dan Minggu jam 08.30-09.30 WIB hanya di TRANS

TV

3. Jej

3. Jejak Petualang

Jejak petualang merupakan sebuah program televisi berupa tayangan

dokumenter yang dimiliki oleh TRANS 7. Program Jejak Petualang

berisi tentang kearifan lokal Indonesia meliputi alam, kebudayaan,

dan kearifan lokal Indonesia. Program ini dibawa kan oleh host yang

cantik seperti Medina Kamil, Anindya Kusuma Putri, dan Putri

Page 44: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Ayudya, dan program ini tayang pada hari Senin sampai Rabu pada

jam 14.45-15.30 WIB.

Page 45: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

BAB II

KAJIAN PRODUKSI

2.1 Kategori Program

Televisi merupakan paduan antara audio siaran dan video gambar yang

bergerak, seiring berkembang nya zaman, televisi menjadi salah satu hal yang sangat

penting untuk mendapatkan informasi dalam dunia komunikasi, baik mancanegara

maupun dunia. Sebagai saran informasi, televisi merupakan sarana yang paling

diminati, karena selain dapat menghasilkan gambar dan suara sekaligus juga dapat

menghadirkan informasi tentang suatu kejadian di tempat dan waktu yang bersamaan

bisa disebut juga sebagai berita hardware, baik kejadian didalam negeri hingga luar

negeri. Segala jenis siaran yang diberikan oleh televise ialah dapat memberikan

tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak (audien) sehingga audien

mendapatkan informasi tambahan saat menyaksikan televisi.

Saat ini media penyiaran khususnya media televisi merupakan media yang

paling cepat menyebarkan informasi, dalam informasi media televisi menjadi tempat

informasi paling dipercaya. Sebab media televisi menyajikan informasi beserta gambar

yang dapat dijadikan suatu bukti yang tak dapat dibantahkan.

Menurut Morissan (2008a:218) mendefinisikan bahwa “Program informasi

adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan

(informasi) kepada khalayak”

Page 46: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dari pengertian diatas adalah bahwa daya tarik stasiun televisi adalah

informasi, informasi merupakan nilai “jual” dalam suatu program.

Dengan adanya televisi berbagai informasi dapat tersalurkan dengan cepat,

dengan hanya televisi audien dapat mendapatkan informasi dalam hitungan detik,

bahkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dengan danya televisi.

Program televisi tidak hanya sekedar informasi, tetapi juga mampu untuk

memberikan informasi, tetapi juga mampu untuk memeberikan pendidikan terhadap

audien. Media televisi sebagai media yang terbukti yang sangat efektif, sehingga

dimanfaatkan untuk penyiaran secara nasional agar dapat memperluas kesempatan

untuk memperoleh pendidikan, menigkatkan efektivitas pendidikan. Televisi juga

dapat memberikan pengaruh sosial. Televisi memberikan pengaruh sosial yang sangat

besar, baik bagi anak-anak terhadap pemuda maupun dewasa.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk seluruh kalangan

masyarakat, banyak sekali acara-acara televisi yang menayangkan unsur-unsur

pendidikan dimana dari pendidikan dari berbagai sarana perkembagan sikap, motivasi,

pandangan hidup, kreatifitas, sistem sosial. Remaja dan dewasa pun membutuhkan

pendidikan atau edukasi, ketika menyaksikan televisi. Sebab untuk mendapatkan

pendidikan atau edukasi tidak hanya dalam ruang lingkup belajar, keluarga dan

lingkungan tetapi dalam ruang lingkup media massa audien wajib mendapatkan

pendidikan.

Page 47: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Sampai saat ini mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan televisi untuk

mengakses informasi. Banyak televisi yang mengedepankan tentang informasi dan

hiburan sehingga fungsi pendidikan diposisikan sebagai pelengkap padahal sudah

selayaknya televisi memberikan program yang bermuatan pendidikan, mengingat

televisi menjadi salah satu media yang digemari oeh khalayak.

Maka dari itu media televisi sangat berperan aktif trehadap pertumbuhan

perkembangan sosial denga memberikan tayangan-tayangan yang berisi tentang

pendidikan. Sesuai dengan salah satu fungsinya yaitu fungsi edukasi, televisi memiliki

peluang besar untuk mendidik masyarakat dengan memberikan informasi yang benar

dan bertanggung jawab sehingga mampu menumbuhkan masyarakat yang cerdas

karena televisi memiliki keterjangakauan informasi yang massive. Ketika menonton

televisi orang dewasa dapat menambah pengetahuan tentang alam, adat istiadat,

keberagaman,kesehatan, serta tentang siraman rohani seperti dama program

keagamaan.

Selain sebagai sarana informasi dan pendidikan, televisi juga sebagai sarana

hiburan.

Menurut Morissan (2008b:223) menyatakan bahwa “program hiburan adalah

segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik,

lagu, cerita, dan permainan.(game), musik dan pertujukan”

Dari pengertian diatas, bahwa media televisi menjadi sarana untuk memberikan

hiburan dengan beberapa jenis hiburan didalam nya.Tak jarang televisi berlomba-

Page 48: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

lomba memberikan program yang berisikan tentang hiburan. Khalayak juga berhak

memilih program mana yang menurutnya menarik. Unik untuk di tonton, sehingga

dapat memberikan hiburan terhadap penonton.

Sebagian besar audien membutuh kan media televisi sebagai media hiburan

karena untuk menghibur disaat audien merasa lelah, stress, pada sela-sela waktu

luangnya. Seperti ibu rumah tangga yang gemar menonton serial televisi atau sinetron

adalah sebagai sarana hiburan saat beristirahat setelah lelah menyelesaikan pekerjaan

rumah, begitu pun dengan remaja dan dewasa. Sangat membutuhkan media televisi

yang dapat menghibur setelah penat dalam perkuliahan dan bekerja di kesehariannya,

maka menyalurkan rasa lelahnya dengan menonton televisi. Tugas media televisi ialah

tidak hanya memberikan sekedar hiburan saja tetapi juga mampu memberikan hiburan

yang mengedukatif kepada para khalayak audien.

Menurut Morrisan (2008c:217) mengemukakan bahwa

Televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya

sangat banyak dan jenisnya sangat beragram. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan

program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audien,

dan sealam tidak bertentangan dengan kesusilaan, hokum dan peraturan yang berlaku.

Menurut Djamal dan Facruddin (2001a:159) mengemukakan bahwa ‘

‘Program siaran dapat didefisikan sebagai satu bagaian atau segmen dari isi dari

siaran radio ataupun televisi secara keseluruhan”

Dari pengertian diatas adalah bahwa ada beberapa jenis program siaran

Page 49: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Seperti berita keras atau hardnews, yaitu (straight news, feature, infotaiment),

berita lunak atau softnews, yaitu (current affair, magazine, dokumenter,) program

hiburan yaitu (drama, game show, musik, dan pertunjukan).

Penulis memilih magazine show karena dilihat dari programnya adalah jenis

program yang menampilkan informasi ringan namun, dengan kata lain magazine show

adalah program dengan durasi lebih panjang, ditayangkan pada program tersendiri

yang terpisah dari program berita. Magazine show lebih menekankan pada aspek

menarik satu informasi ketimbang aspek pentingnya.

Suatu program Magazine show dengan durasi kurang lebih 24 menit dapat

terdiri atas hanya satu topik atau beberapa topik. Program ‘‘DESTINESIA’’ akan

selalu memberikan informasi dan edukasi yang akan diberikan untuk penonton, tetapi

juga akan diselingi dengan kemasan yang dapat memberikan hiburan agar penonton

tidak akan merasa bosan saat menyaksikan program ‘‘DESTINESIA’’

1.2 Format Program

Pembagian jenis program sangat penting sebelum memilih format program apa

yang akan diproduksi, program televisi tersebut dibuat dengan cermat agar mudah

dipahami oleh audien, perkembangan kreativitas program televisi saat ini telah

melahirkan berbagai bentuk program televisi yang sangat beragam. Oleh sebab itu,

siapapun yang ingin menghasilkan karya televisi yang baik, harus dapat bekera sama

dengan baik dan memahami format program televisi apa yang akan dieksekusi.

Page 50: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Naratama dalam Djamal dan Fachrudin (2011b:168) mengemukakan

bahwa:

“Kunci keberhasilan suatu program televisi ialah penentuan format acara televisi

tersebut. Adapun definisi format acara televisi. Menurut Naratama adalah sebuah

perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi desain produksi

yang akan berbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan

target pemirsa acara tersebut.”

Kreativiras sebuah produksi program adalah dapat disesuaikan dengan target

audien yang akan diberikan.

Menurut Djamal dan Fachrudin (2011c:168) ada beberapa format acra televisi

dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Drama/fiksi (timeless dan imajinatif): Tragedi, aksi, komedi,

cinta/romantisme, legenda, horror. Drama adalah pertunjukkan

yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter

seseorang atau beberapa orang yang diperankan oleh pemain (artis)

yang melibatkan konflik dan emosi.

2. Non drama (timeless dan factual): musik, magazine show, talk

show, variety show, repackaging, gameshow, kuis, talent show,

competion show. Non drama bisa disebut sebagai program yang

mengedepankan hiburan, informasi, dan pendidikan.

Page 51: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. Berita/news (actual dan faktual): berita, current affairs program,

sport, magazine news, features. Berita adalah sebuah format acara

televisi yang diproduksi berdasarkan informasi dan fakta atas

kejadian dan peristiwa yang berlangsung pada kehidupan sehari –

hari. Format ini memerlukan nilai – nilai factual dan actual yang

disajikan dengan ketepatan dan kecepatan waktu dimana

dibutuhkan sifat liputan yang independent.

Dari pengertian diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa ada banyak sekali

format acara di televisi yang harus dipahami pengertiannya agar tidak salah dalam

memilih format acara. Berkaitan dengan konsep program yang ingin penulis buat,

penulis memilih format acara non drama magazine show

Menurut Purwokusumo dan Riswandi (2009:40) berikut adalah jenis-jenis

format acara magazine show:

1. Majalah Berita (News Magazine)

Program ini berisikan tentang peristiwa-peristiwa actual yang mempunyai nilai

berita dan ditunjukan pada pendengar umum. Biasanya dibuat pada moment-

moment tertentu yang bersifat akrab atau monumental seperti pemilu, munas,

atau muktamar {artai Politik, seputar Idul Fitri, mempertingati Hari

Kemerdekaan Indonesia dan sebagainya.

2. Majalah Masalah (Subject Magazine)

Page 52: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Materi informasi yang disajikan dalam majalah udara jenis inibersifat tunggal,

misalnya khusus mengenai kesehatan, lingkungan, ekonomi, hokum,

pendidikan, musik, film, teater, dan sebagainya. Sasaran umum jenis majalah

ini bisa umum bisa khusus.

3. Majalah Pendengar Khusus (Spesial Audience Magazine)

Stressing atau titik pijat majalah udara jenin ini adalah target audience nya,

yaitu misalkan kelompok anak-anak, remaja, dewasa, ibu-ibu, mahasiswa,

petani, nelayan, buruh industry, dan sebgainya. Semua masalah kehidupan

dapat dijadikan topic siaran untuk target audience manapun, misalnya masalah

kesehatan. Topik ini bisa dibuat dalam bentuk majalah udar buat anak0anak,

remaja, dewasa, ibu-ibu, dan sebagainya. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan

adalah pendekatannya yang berbeda dengan targer audience – nya.

4. Majalah Variasi (Variety Magazine)

Program ini menyajikan berbgai materi dengan berbagai kepetingan. Tidak

hanya menyajikan informasi aktual, nilai pendidikan, tetapi juga hiburan.

Sasarannya pendengar umum dan tujuannya adaah menghibur.

Dari berbagai macam macam magaznine show penulis sebagai produser

menyimpulkan bahwa program DESTINESIA termasuk sebagai majaah Variasi

(Variety Magazine)

Menurut Naratama dalam Supriyadi dkk (2014a:76) mengatakan bahwa

“memberikan batasan mengenai magazine show sebagai format acara TV yang

mempunyai format menyerupai majalah (media cetak), yang didalamnya terdiri dari

Page 53: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

berbagai macam rubric dan tema yang disajikan dalam reportase aktual atau timeless

sesuai dengan minat atau tendensi dari target pemirsanya”.

Dari pernyataann diatas penulis menyimpulkan bahwa format program adalah

setiap program acara televisi harus dimengerti dengan jelas karena format program

televisi mempunyai klafisikasi yang sangat banyak, penulis juga harus memahami

format program mana yang akan dipilih.

Biasanya magazine show mengangkat tema dari kehidupan sosial atau sekitar

seperti tema tentang fashion, kuliner, perihal terkait pria, perihal terkait wanita, musik,

gaya hidup, kesehatan, pendidikan, otomotif, olahraga dan lain sebagainya.

Dalam acara “DESTINESIA”penulis memilih program non drama magazine

dengan format Majalah Variasi karena konsep acara “DESTINESIA”adalah sebuah

program menyajikan infromasi tentang suatu kota yang ada di Indonesia, selain wisata

program ini juga memberikan edukasi kepada penonton dan juga ada sedikit hiburan

agar penonton tidak bosan menonton program “DESTINESIA”.

Pada episode Jelajah Bandung “DESTINESIA” akan membahas tentang Kota

Bandung, Jawa Barat yang jarang orang ketahui seperti, Situ Cileunca, Observatorium

Boscha, Kandang Pemerahan Sapi KPBS, dan RUmah Karung Goni.

1.3 Judul Program

Page 54: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Latief dan Utud (2017a:118) mengemukakan bahwa “Dalam produksi

siaran televisi ide adalah konsep yang diluangkan dalam bentuk cerita, naskah,

sypnosis, rundown, script, yag menjadi pijakan dalam siaran televisi”

Sebelum memproduksi suatu program televisi, ide adalah sebagai landasan suatu

program, apakah menarik atau tidak untuk dikembangkan menjadi suatu program

televisi.

Menurut Morissan (2008d:283) mendefinisikan bahwa;

Nama Program, dalam memilih satu nama bagi suatu program merupakan kegiatan

yang penting ditinjau dari perspektif promosi karena nama program berfungsi

menyampaikan atribut dan makna. Dalam memilih nama suatu program, pengelola

program harus memilih nama yang dapat menginformasikan konsep program dan dapat

membantu menempatkan atau memposisikan program di memori otak audience. Suatu

nama program harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh audience jika

mereka menonton/mendengarkan program bersangkutan dan pada saat yang sama juga

menciptakan image bagi program itu.

Pemilihan nama bagi suatu program televisi merupakan kegiatan yang penting

dalam sebuah produksi karena nama program berperan menyampaikan makna. Dalam

memilih nama suatu program, harus memilih tema yang dapat menginformasikan

konsep program. Suatu nama program harus dapat menyampaikan manfaat yang akan

diperoleh penonton jika mereka menonton program itu.

Dari pernyataan diatas, penulis memilih nama untuk program non drama magazine

show dengan judul “DESTINESIA”. Kata DESTINESIA terdiri dari dua suku kata

yaitu Destinasi dan Indonesia.

Page 55: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Destinasi berarti tempat tujuan dan

Indonesia berarti suatu Negara yang berada di wilayah Asia Tenggara, dari kedua kata

tersebut penulis simpulkan program DESTINESIA adalah agar penonton dapat

menambah pengetahuannya tentang tempat-tempat travelling yang belum banyak

diketehaui selain menambah pengentahuan tentang tempat-tempat travelling penulis

pun ingin memberikan edukasi atau wawasan dari tempat-tempat travelling yang di

datangi, dengan dipandu host yang ceria, penulis dan tim pun sepakat pada episode ini

“DESTINESIA” akan membahas tentang salah satu kota yang ada di Indonesia yaitu

Bandung.

2.4 Target Audience

Pemilihan target audien dimana media penyiaran akan memproduksi suatu

program merupakan bagian yang penting dari strategi program. Dimana harus

mempersiapkan dengan pertimbangan-pertimbangan yang masuk sebelum suatu

segmen audien dimaksudkan sesuia dengan kriteria program televisi

Menurut Morissan (2008e:193) mendenifisikan bahwa:

Page 56: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

“Target audien adalah memilih satu atau beberapa segmen audien yang akan menjadi

fokus kegiatan-kegiatan pemasaran program dan promosi. Kadang-kadang targeting

disebut juga dengan selecting karena audien harus diseleksi. Perusahaan harus

memiliki keberanian untuk memfokuskan kegiatan nya pada beberapa bagian saja

(segmen) audien dan meninggalkan bagian lainnya.”

Sesusai dengan pernyataan diatas penulis menyimpulkan bahwa, media penyiaran

harus menentukan segmentasi audience yang akan ditujunya. Dalam proses pemasaran,

segmentasi ini tidak berdiri sendiri, segmentasi merupakan targenting atau menetapkan

target audience adalah tahap selanjutnya dari analisa segmentasi.

Menurut Peter Pringle dalam Morissan (2008f:211) sebagai berikut:

1. The production or acquisition of content that will appeal to targeted

audiences (memproduksi dan membeli atau aukisi program yang dapat

menarik audien yang dituju).

2. The scheduling of programs to attract the desired audience (menyusun

jadwal penayangan program atau skedulling program untuk menarik

audien yang diinginkan).

3. Build individual programs into a schedule that encourages viewers to

tune to the stasion and remain with it from want program to another (

membangun sejumlah program individu ke dalam suatu jadwal yang

dapat mendorong audience untuk menonton tv dan tetap pada saluran

nya dari suatu program ke program berikutnya).

Dari pernyataan diatas, penulis menyimpulkan nahwa pemilihan waktu

kemampuan memproduksi suatu program sesuai konsep dan target audience dapat

mencari audience untuk mengikuti atau penonton program yang dibuat.

Page 57: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut morissan (2008g:181) mengemukakan bahwa:

“Segmentasi audience berdasarkan demografi pada dasarnya adalah

segementasi yang didasarkan pada peta kependudukan, misalnya usia, jenis kelamin,

besarnya anggota keluarga, pendidikan tertinggi yang dicapai, jenis pekerjaan,

konsumen, tingkat penghasilan, dan lain-lain”.

Dari pernyataan tersebut penulis menyimpulkan setiap program mempunyai

masing-masing target audience nya berbeda disesuaikan dengan isi program yang

ditanyangkan oleh setiap stasiun televisi. Penulis mentargetkan untuk target audience

“DESTINESIA” ini adalah khalayak yang bekerja dan memiliki penghasilan sendiri,

bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya, dan aktif menggunakan media

khusunya media digital seperti internet dan televisi.

Acara ini juga ditunjukan untuk menemani pagi hari masyarakat pada

umumnya, dengan menonton acara ini di pagi hari masyarakat akan terhibur selain

terhibur masayrakat juga diberikan informasi yang unik dan juga berwawasan denga

pembawaan hos yang santai juga asik.

Menurut Morissan (2008h:181) menyatakan bahwa “segementasi audien

berdasarkan demografi pada dasarnya adalah segmentasi yang didasarkan pada peta

pendidikan, misalnya ; usia, jenis kelamin, besarnya anggota keluarga, pendidikan

tertinggi yang dicapai, jenis pekerjaan konsumen, tingkat penghasilan, agama, suku,

dan sebagainya” sebagai berikut:

1. Target Audience Berdasarkan Usia

Page 58: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Usia seseorang sangatlah berpengaruh dengan apa yang mereka akan tonton, maka

dari itu tidak boleh jika usia anak itu menonton yang tidak seharus nya di tonton.

Pengawasan dari orang tua pun penting untuk menjaga sikap anak yang kedewesaan,

maka dari itu usia sangatlah berpengaruh dengan apa yang mereka tonton. Walaupun

pihak televisi sudah mencantumkan kategori siapa saja yang harus menonton acara

tersebut akan tetapi itu tidak berpengaruh sama sekali.

Menurut Morissan (2008i:181) mengemukakan bahwa:

“Program sering kali menggunakan segmentasi usia ini dalam menjangkau

audience yang diingkinkan sehingga kita mengetahui program untuk audience anak –

anak, remaja, muda, dewasa, dan seterusnya”.

Belakangan stasiun televisi memberikan program yang sesuai dengan usia, seperti

program kartun yang dikhususkan untuk anak – anak, program musik yang biasanya

untuk para remaja hingga dewasa, program masak yang di khususkan untuk ibu – ibu

atau orang tua. Sehingga banyak sekali program – program yang mentargetkan pada

usia – usia tertentu. Program televisi seringkali menggunakan segmentasi usia dalam

menjangkau audience, tak terkecuali program anak –anak yang tidak luput dari

perhatian televisi, dengan memberikan program kartun atau animasi yang

mengedukatif dalam kehidupan nyata, maka anak – anak dapat mempelajari dari

program tersebut.

Page 59: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dalam Morissan Nielsen mengemukakan bahwa ada beberapa kategori usia untuk

penonton televisi (2008j:184):

1. 5 - 9 tahun

2. 10 - 19 tahun

3. 20 – 29 tahun

4. 30 – 39 tahun

5. 40+ tahun

Dengan adanya pembagian usia maka, untuk program non drama televisi

magazine show “DESTINESIA” ini target usia yang penulis buat adalah semua umur

karena konsep program ini tidak mengkhususkan pada usia tertentu dan bisa dinikmati

oleh semua umur.

2.Target Audience Berdasarkan Jenis Kelamin

Menurut Morissan (2008k:184 menyatakan bahwa:

Banyak sekali produk yang menggunakan pendekatan jenis kelamin dalam

pemasarannya. Isi media massa memengaruhi siapa yang menggunakan media itu.

Program televisi tertentu seperti olahraga biasanya disukai konsumen laki – laki,

infotainment disukai perempuan, selain itu program sinetron (wanita), program

memasak (wanita), program berita (laki – laki), bahkan untuk usia anak – anak pun

mempengaruhi program berdasarkan jenis kelamin seperti superhero yang cenderung

terhadap anak laki – laki dan film Barbie cenderung terhadap anak perempuan.

Untuk program non drama televisi magazine show “DESTINESIA” ini tidak

ditujukan skala prioritas pada jenis tertentu, tetapi pada program magazine show ini

lebih di tujukan target penonton ke semua umur.

Page 60: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

2. Target audience berdasarkan pekerjaan

Status pekerjaan juga akan memengaruhi pemasaran pada target audience suatu

program, akankah target tersebut tepat sasaran atau tidak. Seperti program fashion

yang mengarah pada kerja modis atau audience yang sangat mempedulikan

penampilannya, maka dengan menonton program tersebut audien akan menjadikan

program itu sebagai referensi untuk berpakaian.

Menurut Morissan (2008l:184) menyatakan bahwa:

Konsumen yang memiliki jenis pekerjaan tertentu umumnya mengkonsumsi

barang–barang tertentu yang berbeda dengan jenis pekerjaan lainnya. Selera mereka

pun umumnya juga berbeda dalam mengkonsumsi media massa. Kalangan eksekutif

lebih menyukai program media penyiaran yang dapat mendorong daya pikir mereka,

misalnya menonton program berita, diskusi (talkshow) atau film tertentu di televisi.

Sedangkan kalangan pekerja kasar atau pekerja pada luar ruangan lebih menyukai

musik dangdut atau film komedi.

Dari pernyataan diatas menyimpulkan bahwa program non drama televisi

“DESTINESIA” ini penulis menentukan pekerjaan yang akan menonton program acara

penulis yaitu Ibu Rumah Tangga, pelajar sekolah, dan pekerja kantor yang sedang libur.

Sebab mereka semua butuh hiburan yang berkualitas dipagi hari terlebih pekerja kantor

yang biasa kerja di hari biasa mereka butuh hiburan untuk menghilangkan penat saat

setelah seminggu kerja.

3. Target Audience Berdasarkan Pendidikan

Page 61: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk seluruh kalangan

masyarakat, banyak sekali acara-acara televisi yang menayangkan unsur-unsur

pendidikan dimana dari pendidikan dari berbagai sarana perkembagan sikap, motivasi,

pandangan hidup, kreatifitas, sistem sosial. Remaja dan dewasa pun membutuhkan

pendidikan atau edukasi, ketika menyaksikan televisi. Sebab untuk mendapatkan

pendidikan atau edukasi tidak hanya dalam ruang lingkup belajar, keluarga dan

lingkungan tetapi dalam ruang lingkup media massa audien wajib mendapatkan

pendidikan.

Menurut Morissan (2008m:185) menyatakan bahwa “Konsumen pula

dikelompokan menurut tingkat pendidikan yang dicapai. Pendidikan yang berhasil

diselesaikan biasanya menentukan pendapatan dan kelas sosial mereka. Selain itu

pendidikan juga menentukan pekerjaannya walaupun tidak selalu.”

Tingkat pendidikan biasanya terkait pula dengan tingkat pekerjaannya

walaupun tidak selalu

Seseorang yang berpendidikan tinggi cenderung mebaca secara rutin surat

kabar dan majalah tertentu yang sesuai dengan tingkat pendidikan nya. Untuk program

non drama televisi magazine show “DESTINESIA” ini penulis menentukan status

pendidikan mahasiswa berintelektual dan pelajar, karena mahasiswa dan pelajar suka

mencari informasi dan hiburan dari berbagai media mulai dari televisi, surat kabar,

radio, bahkan sosial media, sehinnga pas untuk menonton program ini.

Page 62: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

5. Target Audience Berdasarkan Pendapatan

Pada suatu pendapatan juga akan berpengaruh terhadap berhasilnya suatu

program, contoh dengan program masala yang menggunakan alat canggih serta bahan

makanan mahal, tentu hal ini tidak berpengaruh terhadap ibu rumah tangga yag

berpendapatan biasa saja, sebab audien seperti itu hanya memikirkan yang penting ada

bahan yang bisa dikelola tanpa harus membeli bahan-bahan makanan yang mahal.

Pendapatan seseorang yang akan menemukan di kelas sosial mana dia berada

dan kedudukan seseorang dalam keas sosial akan memengaruhi kemampuannya

berakses kepada sumber-sumber daya dan kecendereungannya dalam mengosumsi

media

Menurut Lloyd Warner dalam Morissan (2008n:186, kelas sosial dapat dibagi

menjadi 6 bagian, yaitu:

a. Kelas atas-atas (A+)

b. Kelas atas bagian bawah (A)

c. Kelas menengah atas (B+)

d. Kelas menegah bawah (B)

e. Kelas bawah menegah atas (C+)

f. Kelas bawah menengah atas (C)

Menurut masing masing kelas tersebut memiliki karakter berbeda-beda, yang

memengaruhi cara pandang dan cara mereka membelenjakan uangmya.

Page 63: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Jika target audien juga berpengaruh terhadap berpendapatan, maka program

“DESTINESIA” memilih pada audien B+ (menengah keatas), karena pada target

audien tersebut, biasanya audien mampu melakukan hal disenangi, naik hobi atau

kebiasaanya.

Setelah membaca berbagai berbagai pemaparan mengenai target audience

diatas berikut adalah target audience dalam program “DESTINESIA’’sebagai berikut

Dari segi Usia adalah Semua umur, karena konsep program ini tidak mengkhususkan

pada usia tertentu dan bisa dinikmati oleh semua umur, sedangkan dari Jenis Kelamin;

Pria dan Wanita, acara ini bisa ditonton oleh pria maupun wanita karena program ini

tidak dikhususkan pada pria dan wanita, dari segi Pekerjaan, Pekerja Kantor-

wiraswasta, dan Pelajar, karena mereka semua butuh hiburan untuk menghilangkan

setelah seminggu berkerja, dan sekolah, dari segi Pendidikannya Perguruan tinggi dan

pelajar sampai pekerja kantor, karena mahasiswa dan pelajar sampai pekerja kantor

suka mencari infomasi dari berbagai media mulai dari televisi, sehingga sangat pas

untuk menonoton acara ini.Untuk kelas sosial sendiri Program “DESTINESIA”Status

Sosial: B+ (menengah keatas).

Dari pernyataan diatas penulis menyimpulkan bahwa pada pembuatna suatu

produksi atau program harus jelas target audien nya, dengan program “DESTINESIA”

maka target audiencenya ada;ah Semua umur, jenis kelamin pria dan wanita,

pekerjaannya adalah pekerja kantor, dan pelajar dengan status sosial B+, sehingga

penlulis berhadarap audien dapat sesuai dengan tujuan yang dituju oleh program

“DESTINESIA”.

Page 64: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

2.5 Karakteristik Produksi

Ada beberapa karakteristik dalam produksi televisi, antara lain program

(langsung) dan tapping (rekaman). Menurut Latief dan Utud (2017b:258)

mengemukakan bahwa “Live atau siaran langsung adalah bentuk program siaran yang

ditayangkan tanpa penudaan dengan peristiwanya”

Pengertian diatas adalah bahwa siaran langsung merupakan siaran yang terjadi

apa adanya, tanpa adanya editing. Dalam siaran langsung dapat dilakukan darai luar

studio dan dalam studi, siaran langsung biasanya harus menggunakan master control,

dikarenakan akan lebih mudah untuk menyiarkan secara langsung. Siaran langsung

juga bisa dilakukan dalam studio dan luar studio secara bersamaan, seperti dalam

program acara pertandingan sepak bola, dimana pertandingan diterima dari luar,

kemudian dikirimkan ke studio dimana komentator dan host berada di dalam studio,

siaran dari luar studio dikirim ke master control lalu disiarkan secara langsung.

Menurut Latief dan Utud (2017c:258) mendefinisikan bahwa “siaran rekaman

adalah program siaran yang ditayangkan pada waktu berbeda dengan peristiwa”.

Dengan pernyataan diatas penulis menyimplkan bahwa tapping atau siaran

tidak langsung ialah sebuah program acara yang disiarkan secara tidak langsung.

Sehingga program acara tersebut kejadiannya sudah dilakukan terlebih dahulu, baru

kemudian dilakukan proses penyempurnaan baik sistem audio melalui mixing atau

dubbing dan system audio melalui proses editing, titling, chroma key, pemberian effect

dan sebagainya. Proses siaran tidak langsun lebih mudah karena jika terjadi kesalahan

Page 65: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dapat diulang dalam pemngambilan gambarnya, dan hasil produksi dapat dievaluasi

sebelum ke dalam tahap editing.

Menurut Latief dan Utud (2017d:259) dalam pelaksanaan produksi rekaman

(taping) ada bebereapa teknik yang dapat dilakukan,

1. Live On Tape: Produksi program yang rekaman secra utuh dengankosep siaran

langsung. Menggunakan multikamera direkam secara terus menerus

menggunakan VTR melalui vision mixer. Hasil rekaman selanjutnya diedit

sebelum disiarkan. Live Ot Tape disebut juga dengan istilah MCR (Multi

Camera Remote).

2. Multi Camera Recording: Produksi rekaman program menggunakan multi

camera pada satu adegan. Setiap kamera merekam sendiri-sendiri adegan

tersebut, dengan komposisi dan ukuran gambar berbeda. Hasil rekaman ini akan

dipadukan proses editing sebelum disiarkan.

3. Recording In Segment: Rekaman menggunakan satu atau lebihi kamera bagian

perbagian (scene) sesuai dengan breakdown script,. Bagian per bagian diambil

dari beberapa angle dan komposisi kamera.

4. Single Camera: Rekamana dengan satu kamera. Hasil gambaranya diedit dan

disusun untuk menjelaskan makna dan informasi sesuai kebutuhan program.

Secara umum dalam produksi rekaman atau langsung lebih aman produksi

dalam studi atau indoor, dibandingkan dengan luar studio atau outdoor, karena

studio dibangun memang untuk kebutuhan shooting sehingga aman dari gangguan

Page 66: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

cuaca, alam dan lain sebagainya. Selain produksi dalam studio dan luar studio, ada

juga produksi gabungan dimana penggabaungan antara dalam studio dan luar

studio dan luar studio, tidak hanya menggunakan studio tetapi juga luar ruangan

juga dapat dilakukan secara langsung atau rekaman. Hal ini biasa dilakukan oleh

program berita dimana presenter di studio menghubungi reporter dari lokasi

kejadian perkara.

Penulis mengkonsepkan ide kreatif yang tidak bisa dilakukan pada program

live, contohnya penulis membuat ide kreatif buat beberapa segment yang harus

masuk Video tape (VT) yang dilakukan di berbeda tempat dan menggunakan proses

editing agar tidak terlalu banyak terjadi kesalahan sebelum ditayangkan dan

programnya terlihat lebih maksimal maka penulis menentukan “DESTINESIA”

produksi menggunakan multi camera recording. Hal ini akan memudakan proses

editing sebelum menjadi satu program utuh, kemudian mengantar hasil produksi

luar ruangan yang sudah melalui editing, hasil rekaman Video Tape VT yang ingin

kami tayangkan digabungkan dalam editing. Proes taping atau rekaman dipilih

untuk program :DESTINESIA” karena konsep daam program ini tidak bisa

dilakukan pada siaran langsung, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa konsep

ini menggunakan banyak segment untuk Video Tape (VT) sehingga sulit jika harus

dilakukan siaran langusng.

Page 67: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1 Proses Kerja Produser

Dalam sebuah produksi suatu program televisi, tentuya seorang produser sangat

dibutuhkan di dalamnya, secara garis besar produser adalah orang yang sangat

berpengauh dan bertanggung jawab dalam proses penciptaan karya, dai mulai pra

produksi, produksi hingga paska produksi, peran produser menjadi suatu magnet dalam

keberhasilan sebuah produksi. Produksi bisa disebukan bahw

Seorang produser yang bertanggung jawab dalam mengelola pembuatan film atau

produksi televisi. Pada pembuatan suatu program televisi memerlukan produksi

program televisi beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan dimulai tahap pra

produksi yaitu salah salah satunya pemilhan kru untuk menentukan job description dari

roduser, sutradara, penulis naskah, camera person, penata suara, penata cahaya, penata

artistik, editor. Kemudian dari perundingan seluruh kru untuk membahas konsep dan

program apa yang akan diproduksi, setelha itu produser membuat working schedule

untuk medalami konsep dan teknis apa yang akan digunakan, tidak lupa untuk

menenetukan shooting schedule untuk produksi program yang sudah ditentukan, pada

saat produksi yang dilakukan produser adalah mengamati semua kru bekerja dengan

baik sesuai dengan job description masing-masing, pada saat pasca produksi

melakukan rapat evaluasi bersama kru dan mengamati jalannya editing.

Page 68: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Morissan (2008a:314) mendefinisikan bahwa:

Produser adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide/gagasan kreatif

kedalam konsep yang praktis dan dapat dijual. Produser harus memasukan adanya

dukungan keuangan bagi terlaksananya produksi program TV serta mampu

mengelola keseluruhan proses produksi termasuk melaksanakan penjadwalan.

Dalam hal ini produser merupakan daya tarik, dalam ruang lingkup dan

pengembangan karier di suatu produksi program televisi. Dengan adanya produser

maka suatu perencanaan program akan bisa dimulai dengan baik, begitu banyak hal

yang dikerjakan oleh seorang produser, dimana produser menjadi titik tumpu untuk

melakukan pembuatan satu program televisi. Produser sangat berpengaruh terhadap

pekerja seni, sebab produser bisa dikatakan sebagao seseorang yang harus bisa

menempatkan dirinya sebagai pelaku seni dan juga sesuatu yang diharapkan oleh

sebagian besar pekerja seni.

Menurut Djamal dan Fachruddin (2011a:94) mendefinisikan bahwa “producer

adalah seseorang yang dipercayai oleh excecutive produser untuk melaksanakan

ide/gagasanya”

Dalam suatu produksi televisi, produser juga bisa dikatakan sebagai seseorang

yang mendapatkan kepercayaan lebih untuk dapat melaksanakan suatu ide atau

gagasan ke dalam bentuk program yang nyata, menjadikan suatu ide menjadi program

yang hidup dan dapat dinikmati oleh seluruh penonton ketika menonton program

tersebut. Mewujudkan suatu ide atau gagasan menjadi karya yang nyata tidaknya

mudah, dibutuhkan pengalaman keberanian, dan tekad yang tinggi untuk dapat

mewujudkanya dengan baik.

Page 69: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dari pernyataan diatas penulis menyimpulkan bahwa Produser adalah orang yang

mempunyai tanggung jawab atas pelaksanaan produksi sebuah program. Produser juga

harus mampu memimpin, mengenal karakter timnya dengan baik dan dapat menjadi

penengah yang bijak ketiKa terjadi suatu masalah didalam tim. Keberhasilan program

dapat terwujud jika dikelola dengan baik oleh Prduser mulai dari pra produksi sampai

pasca produksi sampai pasca produksi dan juga kerjasama tim yang baik.

3.1.1 Pra Produksi

Pra Produksi merupakan salah satu dalam proses pembuatan program baik televisi

maupun radio, hal ini dikarenakan dalam proses pra prpduksi semua bisa menunjukkan

sikap dan tanggung jawabnya dengan baik, keberhasilan suatu program bisa juga

ditentukan dari pra produksi, dimana pra produksi merupakan hal yang penting. Penulis

selaku produser meamantau perkembangan konsep serta naskah yang dibuat oleh

sutradara dan penulis naskah, apakah konsep tersebut layak atau tidak untuk dijadikan

sebuah karya , penulis selalu berkoordinasi pada setiap departemen lainnya. Dalam pra

produksi seluruh kru dituntuk untuk mampu bekerja sama dengan baik, untuk

mempersiapkan segalanya sebelum produksi dilakukan. Pada saat eperti ini produser

harus berkerja secara ekstra agar persiapan yang akan digunakan pada saat produksi

terpenuhi baik seperti yang dijelaskan dibawah ini:

Menurut Latief dan Utud (2017a:16) mengemukakan bahwa:

Pada pra-produksi, produser melalui pencarian pengembangan dan perumusan

konsep, produser on drama dibantu kreatif (creative)atau penulisan naskah,

prosesnya, melakukan sumbang saran (brainstorming) yang dapat memakan waktu

berhari-hari, tetapi juga dapat hanya dalam sekejap sudah menghasilkan ide terbaik.

Page 70: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dalam hal ini, penulis menarik kesimpulan bahwa pra produksi merupakan tahapan

persiapan sebelum memproduksi suatu karya, dimana dalam tahapan ini dituntut harus

mempersiapkan semuanya mulai dari konsep yang matang alat apa saja yang digunakan,

perencanaan keuangan sampai pencarian pengisi acara sehingga mendapatkan hasil yang

baik. Dalam pra produksi produser di bantu seluruh kru untuk dapat mewujudkan karya

yang baik.

Penulis menyimpulkan bahwa ada tahapan yang dilakukan pada saat pra produksi dan

berikut adalah tahapan pra produksi dari program televisi non drama magazine show

“DESTINESIA”.

1. Tahapan Pemilihan Kru

Tahap pemilIhan kru dilakukan pada saat pra produksi, hal ini untuk

memeberikan perhatian awal terhadap sumber daya manusia yang menjalankan

produksi suatu program. Tahap pemilihan kru merupakan tahap utama produksi

sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang diakukannya (job description), serta sebagai

tuntutan yang professional, dalam proses pemilihan kru penulis beserta tim

mengajukan diri masing-masing sesuai ingin menjadi menjabat sebagai apa.

Tahap itu merupakan tahap awal yang perlu dilakukan agar proses produksi

tertata baik. Setelah dilakukannya musyawarah oleh semua tim, maka terebentuklah

pembagian jabatan sebagai berikut

1. Produser : Dinar Satria Nugroho

2. Sutradara : Rabitha Al Adawiya

Page 71: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. Penulis Naskah : Andri Muhammad Setyawan

4. Camera Person : Ginanjar Pahayu

5. Penata Suara : Muhamad Agung Alamsah

6. Penata Cahaya : Adit Prasetyo

7. Penata Artistik : Dzaky Iham

8. Penyunting Gambar : Firmansyah

2. Tahap Perancangan Program

Sebelum membuat suatu program televisi tentunya harrus melalui proses

rancangan, hal ini dilakukan agar penulis dan tim mengetahui program non drama apa

yang akan di produksi, setelah program sudah ditetapkan oleh penulis dan tim untuk

di produksi, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh penulis adalah

merumuskan tujuan. Tujuan pembuatan program non dram talk show, apa jenis-jenis

magazine, jenis magazine apa yang akan dibuat.Rancangan program yang dibuat

penulis dan tim gunakan sebagai dasar pikiran dalam menciptakan audio visual.

Selain itu, dalam proses merancang program non drama tmagazine show yang akan

di produksi, penulis mencari materi, informasi dari berbagai media seperti televisi,

internet, surat kabar, serta buku-buku yang berkaitan sebagai bahan referensi.

Rancangan yang telah ditetapkan penulis dan tim gunakan sebagai standar untuk

pegangan pelaksanaan produksi dan melakukan evaluasi produksi. Fungsi

perancangan program adlah untuk menetapkan rumusan pesa atau informasi yang

ingin disampaikan kepada para penonton.

Page 72: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. Tahap Riset

Riset menjadi salah satu hal penting dalam sebuah produksi, mengingat akan

memengaruhi pandangan yang akan terjadi oleh reaksi khalayak, tentang sebuah

program yang akan diproduksi. Apakah khalayak tertarik dengan program yang akan

dibuat, atau sebaliknya. Maka akan berpengaruh juga akan keberhasilan suatu

program yang akan diproduksi.

Menurut Latief dan Utud (2017b:128) mendenifisikan bahwa:

Riset merupakan kegiatan keilmuan yang harus sesuai dengan bidang keilmuan

yang didasarkan pada objek pembahasan tertentu, kajian yang berlatar belakang

keilmuan yang didasarkan pada objek tersebut, penggunaan fakta sebagai dasar

kajian, pengguna metode ataupun teknik-teknik tertentu, terdapat hasil yang

mempunyai dasar yang diperoleh dari kesimpulan akhir.

Riset merupakan upaya untuk mendapatkan atau mnegetahui lebih banyak

informasi mengenai program yang akan di produksi. Langkah yang paling penting

sbelum melakukan produksi adalah memiiki informasi yang baik. Dalam proses riset

hal yang dilakukan adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk kepentingan

produksi, baik mengenai lokasi, maupun kebutuhan tata visual-nya. Riset juga dapat

dilakukan dengan cara mencari informasi sebanyak-banyak nya tentang hal yang

berhubungan dengan program karya yang akan di produksi, dapat melalui suber media

televisi, cetak, internet atau informasinya lainnya yang dapat dijadikan suatu bahan

riset yang bersangkutan dengan ide yang akan dibuat menjadi sebuah karya..

Dalam program televisi non drama magazine show “DESTINESIA” penulis serta

kru memilih tempat wisata yang ada di Bandung, Jawa Barat, diantara nya Situ

Page 73: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Cileunca, Observartorium Boscha, Peternakan susu sapi KPBS, dan Rumah Karung

Goni.

Selain itu penulis dan kru melakukan riset untuk host dan kami mencari informasi

host dari teman salah satu kru kami, dan kami mencasting kedua host tersebut, dan

keduanya memenuhi keinginan penulis dan kru.

Setelah mencari narasumber dan host penulis dan kru mencari studio untuk

digunakan produksi dan studio yang akan penulis dan kru pakai yaitu Café Teras 63

yang ada di daerah Kota Tangerang, karena studio tersebut masuk dalam konsep kami

dan harga sewa nya yang terjangkau dengan kami.

Setelah semua nya ditentukan, maka penulis dan kru lain mengadakan rapat,

terlebih untuk penulis naskah karena perannya sangat penting untuk pembuatan

treatment yang nantinya akan dirundigkan kembali kepada kru maupun kepada dosen

pembimbing.

4. Estimasi Biaya

Sebelum melakukan produksi suatu karya televisi, tentunya dana sangat penting

dalam hal ini, sebab kebutuhan produksi akan bertumpu kepada biaya atau dana,

hamper setiap kebutuhan akan membutuhkan dana untuk mendukung berjalannya

produksi suatu program televisi. Produser harus mampu memprediksi berapa

pengeluaran yang akan dibutuhkan untuk melakukan produksi, produser pun harus

mampu mengatur keuangan mulai dari pengeluaran hingga pendapatan

Page 74: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

.

Menurut Latief dan Utud (2017c:245) mengemukakan bahwa

“Menyusun biaya produksi harus mengetahui format program agar dapat

diprediksikan biaya yang dibutuhkan, karena format program memengaruhi biaya

produksi yag terdiri dari; ide, pengisi acara, setting (dekor), perlatan, SDM (kru) dan

jumlah episode (durasi)”.

Perencanangan biaya sangatlah penting dalam sebuah produksi. Dalam program

televisi non drama magazine show “DESTINESIA”, seluruh kru sudah menjelaskan

apa saja yang mereka butuhkan. Maka penulis sudah dapat menetukan biaya yang

akan dikeluarkan perdivisi yang bertugas sebesar Rp, 2.000.000.000 (dua juta rupiah).

5. Jadwal Shooting

Setelah menentukan konsep, langkah berikutnya yang dilakukan produser

mengatur jadwal shooting. Hal ini dilakukan menyesusaikan jadwal kegiatan host

dan narasumber, dan shooting dilakukan pada tanggal 8-10 Mei 2018 dan untuk

shooting di studio pada tanggal 29 Mei 2018.

6. Tahap Perizininan

Pada tahap ini penulis melakukan perizinan karena program “DESTINESIA”

akan melakuka pemgambilan gambar di tempat wisata yang dikelola pemerintahan

Kota dan Kabupaten Bandung sehinnga penulis harus meminta izin kepada yang

berwenang tempat yang harus ada surat perzininan yaitu Situ Cileunca, Obervatorium

Boscha dan Peteranakan Susu KPBS, serta Rumah karung goni tidak perlu surat izin

karena pemilik Rumah Karung Goni tidak harus memerlukan surat perizinan. Pada

Page 75: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Saat produksi di studio Café Teras 63 penulis hanya meminta izin secara lisan dan

membayar penyewaan studio tersebut.

7. Menetukan alat kerja

Pada bagian ini adalah hal penting untuk mempersiapkan alat-alat yang akan

digunakan pada saat produksi, seperti kamera dan perlengkapan nya. Kamera menjadi

alat yang sangat penting mengingat kamera adalah nyawa dalam sebuah produksi.

Dalam produksi magazine show penata kamera biasa nya menggunakan handheld,

maka dari itu kamera yang idgunakan tidak terlalu besar akan menjadi nilai lebih

karena tidak terlalu berat saat pengambilan gambar dan bisa untuk menghasilkan

kestabilan yang baik saat pengoperasian tanpa tripod, selain itu kamera sebaiknya

memiliki view fender mengingat akan meudaghkan dalam pengambilan gambar, pada

saat studioprogram ini menggunakan 2 kamera .

Setelah kamera, alat selanjutnya yang tidak kalah penting saat melakukan proses

produksi adalah mempersiapkan peralatan suara. Karena banyak yang tidak

memperhatikan betapa pentingnya peralatan suara pada saat produksi, hal ini dapat

mendatangkan bencana sebab suara merupakan hal penting dalam proses produksi

audio visual sama hal nya dengan kamera, maka dari itu penulis dan tim harus

mempersiapkan dengan baik.

Pencahayaan pun tidak luput dari pandangan saat mempersiapkan alat-alat apa

saja yang dibutuhkan saat produksi, pencahayaan pun tak hanya dilakukan pada saat

produksi dalam ruangan atau indoor, outdoor sama pentingnya agar keselarasan

dalam gambar terjaga baik.

Page 76: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.1.2 Produksi

Produksi merupakan puncak dimana segala sesuatu yang sudah disiapkan pada

saat pra produksi digunakan. Produksi bisa dibilang juga sebagai proses pengambilan

gambar atau shooting untuk menjadikan ide sebuah karya yang nyata. Produksi

merupakan praktek pada semua kru dari masing-masing bidang diuji, dengan karya

sama tim akan bisa memproduksi program televisi yang diharapkan. Produser harus

benar-benar bertanggung jawab dalam berjalan nya suatu produksi karya, dimana hal

ini produser sangat berpengaruh. Produser harus mampu mempimpin dengan baik

harus mampu mempimpin dengan baik, harus mampu berkoordinasi dengan seluruh

kru mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan program, ridak hanya mempimpin

produser juga harus mampu bekerja sama dengan baik, sehingga proses shooting dapat

berjalan dengan baik.

Produksi merupakan titik awal dalam pembuatan program televisi, maka dari itu

dibutuhkan kerja sama tim yang baik, agar berjalannya produksi menjadi lancar. Hal

ini berlaku dalam pembuatan karya siaran langsung mamupun siaran tidak langsung,

sebelum melakukan produksi ada baiknya produser memeriksakan perlengkapan yang

sudah disiapkan selama proses pra produksi. Produser harus teliti dalam hal ini, jika

tidak maka akan terganggu dalam berjalannya produksi.

Page 77: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Latief dan Utud (2017d:248) mengemukakan bahwa “produksi tahap

eksekusi program, siaran langsung atau rekaman”

Pada saat produksi adalah waktu dimana proses shooting terjadi, segala hal yang

sudah dilakukan pada saat pra produksi, saat produksi lah semua kru pekerja keras

dengan pekerjaannya (job description) masing-masing baik siaran langsung atau siaran

tidak langsung. Pada saat proses shooting program “DESTINESIA” banyak sekali yang

harus dilewati, tetapi pada peran ini produser harus tetap memberikan semangat dan

dukungan terhadap semua kru yang bertugas, produser tettap mengawasi berjalannya

shooting dengan baik, apakah ada kendala atau tidak, serta hal-hal yang tidak

diinginkan lainnya. Pada saat melakukan proses produksi program “DESTINESIA”

dilakukan diluar ruangan atau outdoor, pad asaat itu cuaca tidak menentu dapat

mengganggu kesehatan para kur produser pun harus memperhatikan kesehatan para

kru agar dapat bekerja dengan baik.begitu juga karena produksi sebagian besar

dilakukan diluar kota, maka produser beserta kru lainnya harus memeriksa barang agar

tidak hilang atau tertinggal maka masing krui harus bertanggung jawab atas barang

yang telah dipakainya maka dari itu produser membuat membuat list barang masing-

masing agar barang tidak hilang dan kembali dengan cacat sedikit pun ke tempat

penyewaan alat.

Menurut Djamal dan Fachruddin (2011b:133) mengemukakan bahwa :produksi

sendiri melibatkan semua crew stasiun penyiaran tersebut yang terorganisasi dalam

satu tim, yaitu tim produksi yang dipimpin oleh seseorang excecutive produser”

Page 78: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dari pengertian diatas adalah bahwa proses produksi tidak bisa per tim

perorangan, melainkan harus dilakukan per tim, hal ini karena merupakan suatu proses

yang membutuhkan orang banyak sesuai dengan pekerjaannnya yang sudah ditentukan.

Dalam melakukan proses shooting suatu karya kerja tim sangat dibutuhkan demi

menciptakan karya yang baik, hal ini tidak bisa dikerjakan perorangan mengingat

banyak job description yang diisi dan semua job description dilakuan bersamaan saat

melakukan proses shooting, seperti camera person yang harus mengambil gambar yang

dibutuhkan yang sudah direncanakan dalam penulisan naskah, penata suara yang harus

merekam suara pengisi acara sebab produksi televisi bisa juga disebut audio visual ,

penata cahaya yang dibutuhkan untuk dalam property, set design, serta kebutuhna

artisitik untuk mendukung berjalannya shooting dan lain sebagainya. Pada elemen-

elemen tersebut bisa disimpulkan bahwa dalam pembuatan karya suatu program

televisi sangat di butuhkan dengan adanhya kerja sama antar kru demi menciptakan

karya yang sudah di tetapkan dalam naskah.

Menurut Latief dan Utud (2017e:17) mendefiniskan bahwa

“Produser tetap terlibat sebagi leader. Meskipun ada pengatah acara program

(PD) yang bertugas menerjemahkan naskah dalam perspektif, pemikirannya, namun

lebih bertanggung jawab pada penyajian visual saja dengan sentuhan artistik.”

Sesusai dengan pernyataan diatas adalah tahap bahwa produksi rencana matang

dari pra produksi yang siap untuk disiarkan jika disiarkan secara langsung live atau siap

untuk melakukan shooting terlebih dahulu jika produksinya siaran tunda (taping).

Page 79: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Walaupun dalam pelaksanaan produksi ada program director sebagai pemimpin dalam

menerjemahkan naskah ke dalam bentuk karya, namun tetap produser harus mampu

memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab ata segala aspek.

Dalam hal ini, peran penulis sebagai Produser harus benar-benar siap dalam

meyiapkan segal keperluan untuk proses shooting. Maka dari itu, penulis akan

memaparkan apa saja yang dilakukan Produuser dalam program “DESTINESIA”.

Menurut Supriyadi dkk (2014a:91) sebagai berikut:

1. Memastikan jalannya produksi dan mengkontrolnya agar berjalan sesuai

dengan rencana

2. Selalu berkoordinasi dengan semua departemen atau anggotaa tim.

Dari pernyataan di atas ada dua aspek yang dilakukan produser pada saat proses

produksi atau shooting. Dimana produser harus memastikan jalannnya produksi denga

mengontrolnya ke dalam aspek apapun yang berhubungan dengan produksi, jika ada

yang diperlukan dalam shooting maka produser yang bertanggung jawab, baik

keperluan teknik, keuangan baiik konsumsi atau apakah berjalannya produksi sesuai

naskah atau tidak hal ini dipenting dilakukan. Selain mengontrol jalannya shooting hal

yang dpat dilakukan oleh produser adalah dapat berkoordinasi kepad seluruh kru,

seperti apakah alat yang dibutuhkan untuk pengambilan gambar sudah siap atau belum,

sperti kemara dan lain sebagainya, audio, lighting, sudah sesuai atau belkum, artisitik

seuai dengan konsep atau tidak, serta berkoordinasi hal lainnya yang sesuai dengan

Page 80: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

program, hal ini dilakukan agar proses shooting dapat sesuai dengan naskah yang sudah

dibuat.

3.1.3 Pasca Produksi

Pada tahapan ini, segala seuatu yang dilakukan pada saat pra produksi dan

produksi akan dievaluasi, program yang sudah dibuat selanjutnya akan diediting sesuai

dengan konsep yang sudah dibuat sebelumnya. Pada beberapa orang setelah melakuina

produksi pasca produksi adalah hal yang tidak mudah, pasca produksi belum bisa

dibilang sebagai akhir karena setelah melakukan proses shooting banyak yang akan

dilakukan, seperti evaluasi selama berjalannya proses shooting hingga melakukan

editing yang membutuhkan waktu tidak sebentar sebab harus teliti dalam melakukan

editing dalam program ini.

Menurut Latier dan Utud (2017a:263) mendefinisikan bahwa “pasca-produksi

(post-production) tahapan terakhir dari produksi program siaran.”

Tahap pasca produksi merupakan tahap akhir dalam sebuah proses pembuatan,

namun masih banyak hal yang akanb dilakukan setelah produksi, kemudian akan

mengevaluasi pada waktu pra produksi hingga produksi, hal ini dilakukan pad saat

proses pasca produksi, akan kah hasil produksi akan sesuai dengan konsep atau tidak.

Pada tahapan ini, penulis menarik kesimpulan bahwa psca produksi merupakan

hasil dari tahap pra dan produksi yang akan segera disajikan hasilnya kepada penonton,

dan penulis akan mengevaluasi kembali program yang dibuat, karena program

“DESTINESIA” menggunakan produksi taping maka hasil dari perekaman gambar

Page 81: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

akan dipilah pilih terlebih dahulu dalam proses editing, setelah itu masuk kedaam tahap

editing offline dan editing online yang hasil akhirnya akan disiarkan dalam bentuk

audio video.

Dan ditahap ini penulis sebagai produser bertugas untuk mengontrol jalannnya

editing agar konsep nya sesuai dengan desain produksi yang telah dibuat dan berjalan

lancar sesuai naskah

3.1.4 Peran dan Tanggung Jawab Produser

Seperti hal nya departemen lain, produser pun mempunyai peran dan tanggung

jawab yang harus dilakukan seorang produser, hal ini dilakukan agar pada saat

memproduksi suatu program televisi akan lebih berkoordinasi sehingga berjalan

dengan lancar.

Menurut Jonathan Bignell dalam Latief dan Utud (2017g:4) menyatakan bahwa

“producer the person working for a television institution who is rensponsible for the

budget planning and making of a television programming (produser adalah orang untuk

lembaga televisi yang bertanggung jawab atas anggaran, perencenaan, dan pembuatan

program televisi atau serangkaian program.”

Page 82: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dari penjelasan diatas penulis sebagai produser menarik kesimpulan bhawa banyak

tanggung jawab yang dilakukan oleh seorang produser mulai dari pra produksi,

produksi, pasca produksi, kemudian menentukan materi apa yang akan dibuat.

Menurut Supriyadi dkk (2014b:82) mengemukakan bahwa “Produser adalah orang

yang bertanggung jawab atas produksi. Ia bertanggung jawab untuk semua karyawan

yang bekerja pada produksi dan untuk mengkoordinasikan elemen produksi teknis dan

nonteknis”

Produser mempunyai peran dan tanggung jawab yang berbeda pada saat produksi,

produksi hingga pasca. Menurut supriyadi dkk (2014:88) menyatakan bahwa aktivitas

pada pra produksi sebagai berikut:

1. Mewujudkan serta melakukan koordinasi elemen produksi yang berupa,

membicarakan ide, tema, desain produksi, dengan penulis naskah dan sutradara.

2. Menyusun rancangan dalam bentuk proposal atau desain produksi

3. Bertanggung jawab atas kontrak kerja secara hukum dengan berbagai pihak

dalam produksi yang dikelola.

4. Merancang, mempelajari, dan menetapkan biaya produksi.

5. Menyediakan dan mencari sumber dana produksi.

6. Menentukan jadwal produksi

Sedangkan aktivitas pada saat produksi, Menurut Supriyadi dkk (2014c:91) sebagai

berikut:

Page 83: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

1. Memastikan jalannya produksi dan mengkontrolnya agar berjaan seusai dengan

rencana

2. Selalu berkoordinasi dengan semua departemen atau angota tim.

Pada bagian terakhir aktivitas sebagai produser yaitu pasca produksi, Menurut

Supriyadi dkk (2014d:94) menyatakan bahwa:

1. Memastikan jalannya produksi agar berproses sesuai denga rencana.

2. Melakukan promo dan mengevaluasi kinerja tim dan menyiapkan rapat untuk

edisi selanjutnya.

3. Bersama tim quality control (QC) dan sutradara melaksanakan proses

gatekeeper terhadap hasil karya

Setelah itu dari beberapa poin yang sudah diijabarkan diatas mengenai pesan dan

tanggung jawab seorang Produser, Penulis dapat menyimpulkan bahwa peran dan

tanggung jawab produser sangatlah berperan besar dan penting karena bertanggung

jawab dalam pembuatan suatu program mulai dari pra produksi hingga pasca produksi.

3.1.5 Proses Penciptaan Karya

Dalam proses penciptaan karya penulis selaku produser akan mengadakan briefing

kepada seluruh kru yang bersangkutan, dengan membahas konsep yang sudah ada.

Kemudian penulis mengembangkan konsep tersebut bersama tim dan memastikan

apakah konsep tersebut sudah matang apa belum. Setelah memastikan konsep tesebut

selanjutnya penulis beserta tim melakukan bimbingan kepad dosen pembimbing untuk

Page 84: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

mengetahui apakah konsep disetujui atau tidak. Setelah disetujui dosen pembimbing

penulis bersama tim melakukan casting unuk host dan co- host yang memenuhi kriteria.

Setelah konsep disetujui langkah selanjutnya adalah menyusun working schedule,

budgerting, serta peralatan dan perlengkapan yang akan dibutuhkan.

1. Konsep Kreatif

Sebelum membuat program DESTINESIA penulis dan tim melakukan

brasintroming bersana sama tema apakah yang akan kita angkat untuk program kita,

setelah kita menenutkan tema apa yang mau kita angkat itu kita melakukan bimbingan

kepada dosen pembimbing, setelah dosen mengkonfirmasi tema yang mau kita ngkat

baru kita melakukan seperti pengetikan naskah, riset dan casting host dan riset studio

dan lain-lain.

Membuat program non drama magazine shpw bukan suatu hal mudah, karena

tidak hanya membuat program yang menghibur saja tetapi juga dapat memberikan

informasi yang berharga kepada penonton. Penulis sebagai produser juga harus

memikirkan isi dan konten yang ada di suatu program, apakah konsep yang akan dibuat

layak atau tidak, mengedepankan informasi atau tidak untuk penonton.

Penulis memilih program non drama dengan format magazine show karena

dengan format program televisi seperti ini akan mudah disukai oleh penonton, program

magazine sendiri merupakan program informasi, maka informasi ini yang akan dijual.

Namun program magazine bukan program dengan informasi hard, namun informasi

didalamnya informasi yang dikemas secara ringan. Sehingga para penonton akan lebih

Page 85: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

mudah dipahami isi informasi tersebut. Dalam program non dram magazine show

“DESTINESIA” , akan menyuguhkan program magazine yang seru juga memberikan

informasi tempat tempat wisata yang jarang orang ketahui yang dimana host yang ada

di studio akan memberikan informasi tempat wisata tersebut dan co-host akan terjun

langsung ke tempat wisata yang sudah diberitahukan host yang ada distudio.

2. Konsep Produksi

Sebelum melakukan produksi penulis sebagai produser berunding bersama

Cameraman, penata suara, dan penata cahaya untuk menentukan alat apa saja yang

ingin mereka gunakan untuk shooting sebagai produser akan menuruti kemauan

mereka agar hasil gambar dan suara bagus dan sesuaiyang diinginkan.

Setelah melakukan proses kreatif penulis melakukan proses produksi, dimana

dalam proses ini penulis dapat mewujudkan ide-ide menjadi sesuatu yang nyata.

Banyak yang harus penulis persiapkan sebelum terjadinya proses produksi, mulai dari

mempersiapkan alat-alat, pengambilan stock shoot, menghubungi pengurus tempat

wisata tersebut agar produksi berjalan dengan lancar.

Scheduling yang tepat diperlukan untuk pembagian jam kerja pada kru tertentu.

Karena proses waktu shooting yang padat dan lokasi shooting yang cukup jauh dari

tempat kita menginap penulis sebagai produser memebrikan tanggung jawab kepada

masing masing kru untuk bangun lebih pagi agar bisa diselesaikan dalam waktu yang

cukup sehingga kebutuhan gambar yang dibutuhkan sutradara itu bisa terpenuhi dan

waktu yang kita perlukan untuk produksi dilakukan selama tiga hari.

Page 86: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. Konsep Teknis

Setelah semuanya dipersiapakan, sekarang bagaimana caranya penulis sebagai

produse dibantu oleh semua ru untuk menyajikan suatu program magazine show

“DESTINESIA” agar menarik penontonton yang melihatnya. Program

“DESTINESIA” akan menyajikan informasi tentang tempat wosata yang ada di

Bandung, Jawa Barat, untuk keberhasilan suatu program tidak hanya konsep saja yang

diperhatikan, tetapi teknis juga hal penting mengingat sebagai faktor yang mendukung

untuk keberhasilan program.

Produksi program non drama magazine “DESTINESIA” menggunakan kamera

Sony HXR-NX1 untuk yang di outdoor dan yang untuk di studio menggunakan kamera

Sony PXW X70 dikarenakan kebuthan camera person, ada pun kamera bantu yaitu

kamera XIAOMI CAM untuk pengambilan gambar di salah satu tempat wisata yang

sedang menaikik flying fox.

Konsep teknis dalam penata suara mengunakan dua buah Clip on wireless

Sennheisertype G3 yang dupasangkan untuk host berfungsi sebgaia audo master., satu

buah Clip on wireless Sennheisertype G3 untuk narasumber sebagai penangkap suara

semuanya dengan kualitas baik sehingga mendapat sumber suara yang diharapkan.

Untuk media perekaman suara menggunakan hand portable recorder Zoom H4n

dengan kualitas baik sehingga perekaman suara dapat meminimalisir dari berbagai

noise. Penata suara juga menggunakan headset denga merk Rexus agar mendapat

Page 87: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dialog host denga baik sehingga bila terjadi noise atau dialog yang kurang jelas dapat

didengar.

Pada saat di outdoor penata cahaya menggunakan dua lampu LED Panel cn

2000 dan satu lampu kinoflo karena lampu lampu yang dipaki sesuai dengan kebutuhan

penata cahaya

Page 88: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.1.6 Kendala Produksi dan Solusinya

Pada setiap produksi program tentunya aka nada suatu Kendal-kendala kendala

baik ringan maupun tidak, hal ini sudah menjadi biasa saat melakukan produksi, dan

produser harus bisa ,emcari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

1. Kendala: Sulitnya mendapat izin shooting dari pihakyang berwenang.

Solusi : Membuat surat izin dari kampus agar mednpatkan izin dari pihak yang

berwenang .

2. Kendala: Pada Saat Produksi terjadi hujan pada saat akan take closing di Situ

Cileuca

Solusi: Mengganti hari lain untuk take closing di Situ Cileunca

3. Kendala: sulitnya membangunkan kru pada pagi hari karena semua kru

kelelahan pada saat shooting

Solusi: sebagai produser harus bangun lebih awal untuk membangunkan agar

schedule tidak berantakan sesuai dengan jadwal.

Page 89: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

1.1.7 Lembar Kerja Produser

Konsep Program

Program non drama magazine “DESTINESIA” merupakan program

televisi berdurasi 24 menit yang berisikan temtamg destinasi tempat wisata di

Indonesia yang ada di Indonseia yang jarang orang ketahui oleh banyak orang.

Dengan konsep yang mengangkat destinasi tempat wisata di Indonesia yang

jarang diketahui penonton agar penonton dapat mengetahui destinasi yang ada

di Indonesia tidak hanya itu itu saja. Maka dari itu penulis dan tim mengangkat

tema tersebut untuk menambah wawasan penonton tentang Indonesia.

Penulis berharap konsep program yang dibuat untuk menambah wawasan

penonton tentang destinasi tempat yang ada Indonesia, dan konsep ini dapar

menginspirasi penonton ketika melihat tayangan yang dibuat.

Page 90: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : YAKUY PRODUCTION Produser : Dinar Satria N

Project Tittle : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Dyrasi : 24 MENIT Time Broadcast : 09:00-09:30 WIB

Tabel III.1

NO TAH

AP

AKTIVIT

AS

TAHAP PERHARI

APRIIL MEI

MINGGU KE 2 MINGGU KE 3 MINGGU KE 4 MINGGU 1 MINGGU 4

S S R K J S S S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M

11

PR

A

PR

OD

UK

SI

Penentuan

job

2 Bimbingan

3 Penetuan

Tema

4 Bimbingan

5 Perencanan

Budget

6 Hunting

lokasi ke 1

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

“WORKING SCHEDULE”

Page 91: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

7 Casting Host

8 Bimbingan

9 Hunting

lokasi ke 2

10 Bedah naskah

11 Pembuatan

Rundown

12 Pembuatan

naskah

13 List Art

- Make

up

- Wardr

obe

- Prope

rty

14

PR

OI

DU

KSI

Booking alat

15 Briefing

16 Pembuatan

Rundown

17 Shooting di

Bandung

18 Booking

studio

19 Reading

20 Persiapan Art

21 Desain set art

Page 92: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

22 Booking alat

23 Shooting

24 Evaluasi

prouksi

25

Tabel III.2

N

O

T

A

H

A

P

A

K

T

I

V

I

T

A

S

TARGET PER HARI

JUNI

MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4

S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M

2

6

B

i

m

b

i

n

g

a

n

2

7

B

i

m

b

i

n

Page 93: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

g

a

n

2

8

2

9

3

0

Tabel III.3

NO TAHAP AKTIVITAS

TARGET PER HARI

JULI

MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4

S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M

26 Bimbingan

27 Bimbingan

28

29

30

Page 94: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : YAKUY PRODUCTION Produser : Dinar Satria N

Project Tittle : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Dyrasi : 24 MENIT Time Broadcast: 09:00-09:30

WIB

Tabel III.4

N

O

TAHAP

AN AKTIVITAS

TARGET PER ,MINGGU

APRIL MEI JUNI JULI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 PRA

PRODU

KSI

Penentuan

job

2 Bimbingan

3 Penetuan

Tema

4 Bimbingan

5 Perencanan

Budget

6 Hunting

lokasi ke 1

7 Casting Host

8 Bimbingan

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

“WORKING SCHEDULE”

Page 95: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

9 Hunting

lokasi ke 2

10 Bedah naskah

11 Pembuatan

Rundown

12 Pembuatan

naskah

13

List Art

- Make

up

- Wardr

obe

- Prope

rty

14 Booking alat

15

PRODU

KSI

Briefing

16 Pembuatan

Rundown

17 Shooting di

Bandung

18 Booking

studio

19 Reading

20 Persiapan Art

21 Desain set art

22 Booking alat

23 Shooting

Page 96: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

24 Evaluasi

produksi

25

PRA

PRODU

KSI

Roughcut

Page 97: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : YAKUY PRODUCTION Produser : Dinar Satria N

Project Tittle : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 MENIT

Tabel III.5

No ITEM UNIT RATE AMOUNT NOTES

PRA PRODUKSI

1 Print dan fotocopy Ouline T.A 8 Kali @13.000x8= Rp,

104.000

2 Materai 6000 4 @7000x4= Rp,

28.000

3 Survey Bandung 2 kali Rp,400.000 Sudah termasuk

bensin dan tol

4 Tiket Kereta Api 2 orang Rp,400/000 Pulang pergi Jakarta

Bandung

5 Trasnportasi Talent untuk ke

stasiun 2 orang Rp, 100.000

TOTAL

RP, 1.032.000

PRODUKSI (TEKNIS)

6 Sony HXR NX 1 2 Unit @Rp. 800.000x2=

Rp. 1.600.000 Sewa 3 hari

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

“BREADOWN BUDGETING”

Page 98: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

7 Sony PXW X70 2 Unit @Rp. 400.000x2=

Rp. 800.000 Sewa 1 hari

8 Clip on Senheisser G3 2 Unit @Rp. 300.000x2=

Rp. 600.000

Sewa 3 hari di

Bandung

9 Clip on Senheisser G3 1 Unit Rp. 100.000 Sewa 1 hari di Jakarta

10 Lighting Cn 2000 2 Unit @400.000x2=

Rp. 800.000 Sewa 3 hari

11 Lighting CN 1200 1 Unit Rp. 900.000 Sewa 7 hari

12 LED 1080 2 Unit @150.000x2=

Rp. 300.000 Sewa 1 hari di Jakarta

13 Kinoflow 1 Unit Rp. 100.000

14 Zoom H4n 1 Unit Rp. 220.000 Sewa 3 hari di

bandung

15 Zoom H4n 1 Unit Rp. 100.000 Sewa 1 Hari di

Jakarta

16 Reflector 1 Unit Rp. 50.000 Sewa 1 Hari

17 Battery 4 Unit Rp. 30.000 TOTAL

Rp, 5.600.000

PRODUKSI (ARTISTIK)

18 Lem 1 Unit Rp. 5.000

19 Hapusan 1 Unit Rp. 2.500

20 Pensil 1 Unit Rp. 4.000

21 Karton 7 Unit @Rp, 3.000x7=

Rp. 21.000

22 Penggaris 1 Unit Rp. 4.000

Page 99: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

23 Rautan 1 Unit Rp. 1.000

24 Kawat Harmoni 3 Meter @Rp. 50.000x3=

Rp. 150.000

25 Kayu Rp.500.000

26 Konsumsi Art 2 orang Rp. 100.000

27 Print 1 Unit Rp. 35.000

28 Doubletip 3 Unit Rp.10.000

29 Trashbag 4 Unit @Rp. 5.000x4=

Rp. 20.000

30 Pembantu Art 1 Orang Rp. 10.000 TOTAL

Rp. 942.500

PRODUKSI (UNIT)

30 Konsumsi Talent 3 Hari Rp. 150.000

31 Konsumsi Kru 10 Orang Rp. 14.000x10=

Rp.140.000 Kru dan Talent

32 Konsumsi Malam 6 Orang Rp. 14.000x6=

Rp. 84.000

33 Konsumsi Siang 10 Orang Rp. 10.000x10=

Rp.100.000

34 Air Dus 1 Box Rp.20.000

35 Air Galon 1 Galon Rp.15.000

36 Tempat Penginapan 7 Hari Rp. 700.000

37 Mobil 7 Hari Rp.1.500.000

Sudah termasuk told

an bensin pulang

pergi

Page 100: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

38 Motor 2 Unit Rp.200.000 3 Hari

38 Pak Wiyan 1 Hari Rp. 100.000

40 Pak Asep 1 Hari Rp. 50.000

41 Pak Alif 1 Hari Rp. 50.000

42 Kang Farish 1 Hari Rp. 100.000

43 Café Teras 63 11 Jam Rp. 1.000.000

44 Syifa 3 Hari Rp. 500.000

45 Rani 1 Hari Rp. 300.000 TOTAL

5.009.000

PASCA PRODUKSI

46

Page 101: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company :YAKUY PRODUCTION Produser : Dinar Satria N

Project Tittle : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 MENIT

Tabel III.6

NO Hari dan

tanggal

Waktu Pelaksana Kegiatan

1 Sabtu, 4 Mei

2018

22.00-23.00 Memeriksa Perlengkapan

2 23.00-04.00 Perjalanan menuju ke Bandung

3

Minggu, 5

Mei 2018

04.00-05.00 Sampai di Bandung

4 Menegcek perelengkapan

5 05.00-12.00 Istirahat

6

Senin, 6 Mei

2018

08/00-09.00 Berangkat \ke kantor pengurusan

perizinan tempat shooting

7 09.00-15.00 Mengurus usrat peizinan situ

cileunca

8 15.00-15.30 ISHOMA

9 15.30-16.30 Pulang ke penginapan

10 16.30-18.00 Istirahat

11 18.00-18.30 Mempersiapkan mengambil alat

12 18.30-19.30 Sampai tempat rental alat

13 19.30-20.30 Mengambil alat

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

“SHOOTING SCHEDULE BANDUNG”

Page 102: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

14 20.30-21.30 Pulang ke penginaan

15 21.30.22.00 Mengeck alat shooting

16 22.00-05.00 Istirahat

17

Selasa, 7 Mei

2018

05.00-06.00 Persiapan shooting

18 06.00-08.30 Berangkat ke situ cileunca

19 08.30-10.00 Sampai situ cileunca

20 10.00-10.30 Mempersiapkan shooting di situ

cileunca

21 10.30-12.00 Shooting di situ cileunca

22 12.00-13.00 ISHOMA

23 13.00-13.30 Riset ke kandang sapi KPBS

24 13.30-14.00 Sampai di kandang sapi KPBS

25 14.00-15.00 Survey di Kandang sapi

26 15.00-15.15 Memepersipakan untuk ke

penginapan

27 15.15-17.00 Pulang kepenginapan

28 17.00-18.00 Sampai tempat penginapan

29 18.00-18.30 ISHOMA

30 18.30-19.00 Mengecek peralatan shooting

kembali

31 19.00-05.00 Istirahat

32 Rabu, 8 Mei

2018

05.00-06.30 Mempersipkan shooting di

Observatorium Boscha dan

Rumah Karung Goni

33 06.30-07.00 Mengecek alat untu shooting

Page 103: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

34 07.00-08.30

Berangkat ke Observatorium

Boscha

35

08.30-09.00

Sampai di Observatorium Boscha

dan memepersiapan shooting di

Observatorium Boscha

36 09.00-10.30 Shooting di Observatorium Bosha

37 10.30-11.00 Membereskan alat shooting dan

mempersipakan ke rumah goni

38 11.00-12.00

Beraengkat ke Rumah Karung

Goni

39 12.00-13.00 ISHOMA

40 13.00-13.15

Persipan ke tempat buatan Rumah

Karung Goni

41 13.15-15.30

Berangkat ke tempat buatan

Rumah karung Goni

42

15.30-15.45

Sampai dan mempersiapkan

shooting di tempat pembuatan

Rumah Karung Goni

43 15.45-17.00 Shooting di Rumah karung Goni

44 17.00-17.15

Selesai shooting an

memperesipakn untk ke tempat

Rumah Karung Goni

45 17.15-18.30

Berangkat ke Rumah Karung

Goni

46 18.30-18.45 Sampai dan memepersiapkan

shooting di Rumah Karung Goni

47 18.45-20.00

Shooting di tempat Rumah

Karung Goni

Page 104: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

48 20.00-20.15

Selesai shooting dan

mempersipakan untuk pulang ke

penginapan

49 20.15-21.00 Pulang ke penginapan

50 21.00-21.30

Mengcek kembali peraatan

sebelum isitrahat

51 21.30-06.00 Istirahat

52

Kamis,9 Mei

2018

06.00-07.30 Mempersipkan untuk shooting di

situ cileunca

53 07.30-09.00 Berangkat ke situ cileunca

54 09.00-09.30

Sampai dan mempersipkan

shootingcileunca

55 09.30-12.00 Shooting di Situ Cileunca

56 12.00-13.00

Selesai shooting di Kandang Sapi

KPBS dan ISHOMA

57 13.00-13.15

Mempesipkan untuk shooting di

Kandang Sapi KPBS

58 13.15-14.00 Berangkat ke KPBS

59 14.00-14.15 Sampai di Kandang Sapi KPBS

dan mempersiapkan shooting

60 14.15-15.00 Shooting di Kandang Sapi KPBS

61

15.00-15.15

Selesai dan mempersiapakn untuk

mengembalikan alat shooting ke

tempat rental alat yang di

Bandung

62 15.15-15.30 Berangkat ke pengembalian alat

di tempat rental alt di Bandung

Page 105: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

63 15.30-18.30

Sampai di tempat pengembalian

rental alat di Badnung

64 18.30-19.30 Mengembalikan alat shooting

65 19.30-19.45

Mempesiapkan untuk pulang ke

tempat penginapan

66 19.45-21.00 Sampai di penginapan

67 21.00-07.30 Istirahat

68

Jumat, 10

Mei 2018

07.30-12.00 Mengajak talent untuk belanja

69 12.00-13.00 ISHOMA

70 13.00-13.15

Mempersiapkan talent untuk

mengantar ke stasiun untuk

pulang ke Jakarta

71 13.15-14.00 Berangkat ke stasiun

72 14.00-14.15

Mempersiapkan untuk pulang ke

penginapan

73 14.15.15.00 Berangkat ke penginapan

74 15.00-23.00

Sampai di penginapan dan

isitrahat

75 23.00-23.15

Mempersiapkan untuk pulang ke

Jakarta

76 23.15-04.30 Pualng ke Jakarta

77 04.30 Sampai ke Jakarta

Page 106: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : YAKUY PRODUCTION Produser : Dinar Satria N

Project Tittle : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 MENIT

Tabel III.7

NO Hari dan tanggal Waktu Pelaksana Kegiatan

1 Senin, 28 Mei 2018 23.00-24.00 Mengambil alat

2

Selasa,29 Mei 2018

24.00-01.00 Mengecek alat yang

sudah diambil

3 01.00-05.00 Menyiapkan art

4 05.00-07.30 Memersipakan alat dan

art untuk shooting

5 07.30-09.00 Berangkat ke tempat

shooting

6 09.00-15.00

Sampai di tempat

shooting dan

mepersiapkan alat dan ar

7 15.00-18.00 Shooting

8 18.00-.19.00 Istirahat dan buka puasa

9 19.00-20.30 Melanjutkan shooting

10 20.30-21.30

Selesai shooting dan

merapikan alat shooting

dan merapihkan art

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

“SHOOTING SCHEDULE STUDIO”

Page 107: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

11 21.30-22.00 Membalikan alat

shooting

12 22.00-22.30

Sampai tempat rental

alat untuk

mengembalikan alat

13 22.30-23.30 Pulang ke rumah masing

– masing

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

“DAILY PRODUCTION REPORT”

Page 108: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : YAKUY PRODUCTION Produser : Dinar Satria N

Project Tittle : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 MENIT

Hari Pertama di Bandung

Tabel III.8

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Crew Call 05.00 06.30

Make Up Call 08.00 08.00

Custom Call 08.00 08.00

Talent Call 10.00 10.00

Selesai 12.00 12.00

Hari Kedua di Bandung

Tabel III.9

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Crew Call 05.00 06.30

Make Up Call 08.00 08.00

Page 109: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Custom Call 08.00 08.00

Talent Call 10.00 10.00

Selesai 17.00 17.00

Hari Ketiga di Bandung

Tabel III.10

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Crew Call 05.00 06.30

Make Up Call 08.00 08.00

Custom Call 08.00 08.00

Talent Call 10.00 10.00

Selesai 18.00 18.00

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Crew Call 05.00 07.30

Make Up Call 07.30 08.00

Custom Call 08.00 08.00

Talent Call 10.00 11.00

Selesai 21.30 22.00

Page 110: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Tabel III.12

NO

Tokoh Profile Talent

Nama Nama di Naskah Usia Pekerjaan Contact Person

1 Asyifa Rahmati Syifa 20 tahun Mahasiswi 085709248881

2 Raniah Salwita Rani 21 tahun Mahasiswi 081296575430

3 Pak Wiyan Pak Wiyan 35 tahun Pengelola Situ Cileunca

4 Pak Alif Pak Alif 31 tahun Pemerah Susu Sapi

5 Pak Alif Pak Alif 30 tahun Pengelola Boscha

6 Farish Muhammad Farish 27 tahun Pemilik Rumah karung

Goni 082118773542

Page 111: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : YAKUY PRODUCTION Produser : Dinar Satria N

Project Tittle : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 MENIT

Tabel III.13

No Nama Seri Jumlah Keterangan

1 Kamera Sony HDR HXR-NX 1 2 Sewa

2 Kamera Sony PXW X70 2 Sewa

3 Action Cam Xiaomi Cam 1 Sewa

4 Tripod

Kamera - 4 Sewa

4 Tripod

Lighting - 5 Sewa

5 LED Cn 2000 2 Sewa

8 LED Cn 1000 2 Sewa

9 Kinoflo = 1 Sewa

10 Clip on Wireless Seinhnheiser

type G3 3 Sewa

11

Hand

Portable

Recorder

Zoom H4n 1 Sewa

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

“EQUIPMENT LIST”

Page 112: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

12 Kabel Roll - 2 Milik Sendiri

13 Battery 4 Milik Sendiri

Page 113: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

LOKASI SHOOTING

Situ Cileunca

Gambar III.1

Observatorium Boscha

Gambar III.2

Page 114: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Kandang Sapi KPBS

Gambar III.3

Page 115: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Pembuatan

Karung Goni

Gambar III.4

Page 116: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Rumah Karung Goni

Gambar III.5

Studio

Page 117: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Gambar III.6

Page 118: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.2 Proses Kerja Pengarah Acara

Dalam pembuatan program “DESTINESIA” penulis sebagai pengarah acara

program televisi atau disebut juga sutradara berperan penting di dalam nya. Terlebih

sutradara harus dapat memvisualkan naskah dengan baik sekaligus bagian paling atas

dari sebuah tim dan bertanggung jawab dari pra hingga pasca produksi. Dalam program

televisi seorang sutradara bisa disebut juga pengarah acara (program director) yang

harus memimpin dengan baik dan mampu bekerja sama dengan anggota tim lain nya.

Menurut Naratama (2013:16a) Sutradara Televisi adalah seseorang yang

menyutradarai Program Acara Televisi yang terlibat dalam proses kreatif dari Pra

hingga Pascaproduksi, baik untuk drama maupun Nondrama dengan lokasi di studio

(indoor) maupun alam (outdoor), dan menggnakan sistem produksi single dan/atau

multi-camera.

Seorang sutradara juga harus mampu memahami karakter dari host nya dan juga

mempunyai kriteria sendiri dalam memilih host yang sesuai konsep program acara nya

tersebut. Agar dapat menghasilkan karya yang luar biasa dan tidak lupa juga ada nya

peran serta kru lain untuk menyatukan pikiran

Menurut Supriyadi dkk (2014:9a) “Sutradara adalah seorang yang bertanggung

jawab penuh atas aspek kreatif, baik bersifat penafsiran maupun teknik.”

Selain itu juga penulis sebagai sutradara berperan penting dalam produksi

sebagai pemimpin, tidak hanya itu sutradara juga harus dapat menguasai teknis yang

akan dibutuhkan saat akan membuat suatu karya. Dan juga dapat menguasai semua

konten yang tertulis dalam naskah. Penulis sebagai sutaradara juga harus bijak dalam

mempertanggung jawab kan pengambilan gambar.

Page 119: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Morissan (2008:8a) “Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab

menerjemahkan kata-kata tertulis (skrip) menjadi suara atau gambar tertentu.”

Dengan penjabaran diatas diatas, penulis simpulkan bahwa sutradara

mempunyai peranan penting dalam program televisi yang akan produksi, mulai dari

menuangkan ide-ide kreatif, pembuatan naskah, casting talent, proses shooting hingga

editing. Sutradara juga harus dapat mengatur jalan nya shooting dengan baik agar tidak

terjadi sesuatu yang tidak inginkan.

Pada tahap produksi sutradara atau pengarah acara harus tetap konsisten

menjaga situasi agar tetap kondusif seperti memahami kondisi para kru produksi yang

terlihat lelah, menggantuk dan sebagainya. Sehingga semua tim menjalankan kemauan

sutradara tanpa harus diperintah melakukan nya dengan sukarela dan penuh

keyakinaan.

3.2.1 Pra Produksi

Tahap pra produksi ini merupakan awal dari setiap produksi suatu karya, di

tahap inilah sutradara harus bertanggung jawab dalam segala aspek mulai dari

menyusun konsep atau ide kreatif menentukan job description hingga ke masalah

teknis. Produksi akan berjalan dengan baik dan lancar apabila pada tahap pra produksi

ini di olah secara matang.

Menurut Latief dan Utud, (2015:148a) “Tahapan pelaksanaan pembahasan dan

pencarian ide atau gagasan perencanaan merupakan tahapan awal untuk membuat suatu

program yang disebut sebagai pra produksi (pre production).”

Page 120: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Pra produksi ini juga merupakan awal dari seluruh kegiatan mulai dari

menentukan konsep, penemuan ide, perencanaan serta persiapan. di pra produksi ini

juga sutradara harus memiliki banyak referensi dan menentukan ide-ide kreatif oleh

karena itu sutradara harus mampu bekerja sama dengan baik dengan seluruh anggota

tim. Sutradara juga harus mendiskusikan terlebih dahulu kepada para kru yang sudah

dibentuk.

Setelah perencanaan pra produksi sudah dibuat dan mendiskusikan semuanya

baru lah sutradara dan kru membuat perancangan program selanjutnya seperti tugas

sutradara pada tahap ini yaitu membedah naskah setelah naskah dibuat oleh script

writer terlebih dahulu sebelum ke tahap produksi. Tidak hanya sutarada namun semua

anggota tim yang bertugas untuk menentukan pengambilan gambar, tempat, dan audio

yang tepat.

Setelah naskah jadi ada baiknya sutradara harus melihat lokasi langsung untuk

mempermudah membuat director treatment dan juga sekaligus produser meminta

perizinan tempat. Dan untuk mempermudah camera person melakukan pengambilan

gambar.

Tahap selanjut nya yaitu casting talent/host sutradara harus memiliki kriteria

host sesuai untuk konsep acara yang akan di buat. Dan juga sutradara harus dapat

mendiskusikan nya lagi dengan penulis naskah dan kru lain nya. Tahapan di atas

sangatlah penting dalam pra produksi setelah Script writter merealisasikan nya dalam

bentuk naskah dan sutradara pun mengambil andil penting di dalam nya dalam

menentukan ide-ide kreatif dan memvisualkan nya dengan baik.

Page 121: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Penulis sebagai pengarah acara atau sutradara juga harus bekerja sama dan

mendiskusikan dengan kru lain untuk menyalurkan ide-ide kreatif nya dalam program

acara yang akan di buat. Seperti penata artistik, ia dapat menyampaikan ide nya untuk

dekorasi ruangan sesuai konsep program yang akan dibuat dan juga dapat merangkap

untuk menentukan wadrobe host.

Lalu camera person akan memberikan ide seperti pengambilan gambar yang

baik di studio maupun di lokasi terbuka dan jenis kamera apa saja yang akan diperlukan

sesuai dengan naskah dan konsep program. Begitupun dengan penata suara harus juga

memberikan ide seperti pengambilan backsound yang sesuai dan menentukan alat yang

cocok untuk pengambilan di indoor atau outdoor.

Tahap bedah naskah ini juga semua kru memberikan ide-ide kreatif nya kepada

sutradara dan tidak jarang ditahap ini juga banyak terjadi perselisihan pendapat. Namun

keputusan terakhir tetap di tangan sutradara dan sutradara juga harus bersikap bijak

dalam mengambil keputusan dan juga bersikap rendah hati kalau memang ide dari kru

lain lebih menarik darinya.

Menurut Latief dan Utud (2015:125b) “Sutradara adalah orang yang

bertanggung jawab mengenai seluruh persiapan dan pelaksanaan produksi siaran

televisi hingga disiarkan. Terlibat dalam proses kreatif, meskipun tidak intensif

dibanding produser.”

Dalam program televisi pengarah acara biasa diebut sutradara juga harus cerdik

memilih ide-ide yang akan dituangkan dalam program acara yang akan dibuat nya.

Sesudah bedah naskah dilakukan maka tahap-tahap selanjutkan akan lebih mudah

Page 122: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dilakukan. Seperti pencarian host, dan co host dengan cara menyebarkan informasi

lewat media sosial atau dari orang ke orang.

Lalu tahap pencarian lokasi shooting seluruh kru wajib turun untuk melihat

langsung supaya meneliti, mengamati, dan mencocokan dengan konsep yang dibuat.

Setelah melihat lokasi langsung tidak dipungkiri terkadang banyak ketidak cocokan

dan tidak sedikit ada perubahan konsep yang akan di buat. Setelah semua persiapan

selesai, sebelum memasuki tahap produksi sutradara juga akan melakukan reading

naskah terlebih dahulu kepada host.

Di tahap ini juga sutradara harus memahami betul karakteristik host agar dapat

sesuai dengan program acara yang akan dibuat dan dapat melihat kekurangan-

kekurangan yang ada. Di saat ini juga melatih penulis dan seluruh tim cara kerja pada

saat proses produksi untuk memahami betul apa yang akan dikerjakan.

3.2.2 Produksi

Selanjutnya yaitu tahap produksi disinilah tugas penulis sebagai sutradara atau

pengarah acara sangat diandalkan. Tahap produksi adalah proses pengambilan gambar

dilapangan (shooting). Namun bukan berarti sutradara tidak mengetahui aspek pra

produksi dan pasca produksi. Sutradara terjun dan mengarahkan langsung jalan nya

produksi dan bekerja sama dengan baik dengan seluruh kru dan host.

Sutradara dibantu penulis naskah dan produser harus dapat berhubungan

dengan baik agar menjadi kunci karya yang sukses. Tidak lupa setiap kru harus

melakukan tugas nya masing-masing seperti yang sudah di rancang sebelum nya pada

tahap pra produksi dan sesuai naskah maupun rundown yang telah dibuat.

Page 123: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Naratama (2013:54b) “Sebagian kisah tentang lika-liku perencanaan

produksi televisi, melibatkan produser, penulis naskah, dan sutradara ketiga nya harus

memiliki keselerasan hubungan untuk menjadi kunci sukses sebuah karya.”

Penulis sebagai sutradara atau pengarah acara program televisi, produser, dan

penulis naskah harus memiliki:

1. Selera Yang Sama

Bila ketiga nya memiliki selera yang sama pekerjaan akan menjadi lebih

mudah. Selera tersebut bisa berupa hobi, selera music yang sama dengan

selera inilah penciptaan seni lebih bervariatif, namun berkesan satu rasa.

2. Kombinasi Latar Belakang

Latar belakang yang beragam seperti perbedaan pengalaman, wawasan,

pendidikan, dan sosialisasi di masyarakat sangat baik untuk mendukung

karya positif.

3. Satu Tujuan

Konsep dan kebersamaaan untuk mencapai satu tujuan sangat penting bagi

ketiga nya. Setiap individu harus mempunyai tujuan yang sama walaupun

bisa untuk kepentingan yang berbeda.

Tahap produksi ini juga pengarah acara program televisi sangat berperan

penting dalan mengarahkan host, mengarahkan camera person dalam pengambilan

gambar yang sesuai dengan director treatment dan konsep yang sudah di rancang

sebelumnya. Pada saat produksi ini juga sutradara harus memiliki rasa keberanian dan

Page 124: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

keyakinan yang kuat, bersikap positif dan tetap semangat dalam kondisi apapun, dan

dapat mengkontrol diri pada saat-saat genting.

Menurut Muttaqin (2010:138a) Jika ditelusuri secara lebih mendalam, ternyata

dibalik pemiliham shot dan semacam nya terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh

si pembuat dalam menciptakan shot. sayangnya, tdak semua pesan bisa disampaikan

dengan baik, ironis nya hal ini karena “kesalahan” dari si pembuat pesan. Shot

semestinya tidak semua urusan teknis, mekanis dan estetis belaka tetapi menyampaikan

pesan yang berkaitan dengan filosofi shot.

Oleh karena itu tidak semua rancangan di pra produksi dapat terealisasikan

dengan baik pada saat produksi tidak sedikit kendala dan rencana-rencana yang tidak

sesuai. Dan disini peran sutradara sangat dibutuhkan untuk cepat dan lugas dalam

mengambil keputusan bahakan sutradara dapat lebih bijak lagi dari apa yang telah di

rencanakan sebelum nya. Kadang kala seorang sutradara harus dituntut menjadi

sutradara yang rendah hati dan dapat menghargai orang-orang yang bekerja sama

dengan nya yang latar belakang kru nya mempunyai pandangan dan berbagai macam

latar belakang kru.

Sutradara dalam program televisi disebut pengarah acara juga tidak boleh egois

dan arogan, karena karya yang baik akan terbentuk dari kru yang kompak dan kerja

sama yang kuat. Pada saat produksi juga sutradara harus mau berlapang dada menerima

masukan-masukan dari anggota tim lain nya. Dan juga sutradara harus memiliki

konsentrasi kuat dan stamina serta kemampuan untuk menyelaraskan suasana agar tim

tidak mudah terpecah belah.

Di saat produksi sutradara harus terlebih dulu mengambil bagian paling penting

dari isi program acara terutama dialog host atau co host dan sutradara sudah harus

mengarahkan nya terlebih dahulu sehingga tidak terjadi pengulangan. Setelah itu juga

Page 125: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

sutradara memberi tahu kepada camera person untuk mengambil stock shot agar tidak

terjadi nya kekurangan gambar.

Tidak jarang juga ide beberapa shot dan pengambilan gambar tidak sesuai

dengan rancangan yang sudah dibentuk pada tahap pra produksi, terutama pada tahap

editing dan beberapa tempat yang unik. Proses pengambilan sudah selesai lalu masuk

ke tahap sutradara mengkoreksi gambar sudah sesuai dengan apa yang sudah di

harapkan atau belum, sutradara juga harus teliti dalam mengamati gambar dan

memastikan tidak ada segmentasi yang terlewatkan dan daftar shot yang ada di director

treatment.

3.2.3 Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi ini sudah pasti identik dengan proses editing, dan

tahap inilah hasil akhir dari sebuah program ditentukan. Kreatifitas sangat di andalkan

dan profesionalisme seorang editor (penyunting gambar), sutradara merangkai shot

yang telah di rekam pada proses sebelum nya.

Menurut Latief dan Utud (2015:155c) “Tahapan post production adalah

program yang sudah direkam harus melalui beberapa proses editing offlline, online

,insert graphic, narasi, effect visual, dan audio serta mixing.”

Di tahap ini editor (penyunting gambar) juga melakukan rough cut per segmen,

dan sutradara mendampingi serta mengarahkan gambar yang sesuai dengan rubrik dan

alur cerita yang diinginkan. Setelah rought cut selesai masuklah tahap pemasukan latar

musik, audio, dan pengisian suara.

Page 126: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Pada tahap ini sebenernya sutradara dan editor harus bekerja sama untuk

menghasilkan hasil akhir yang sesuai dan sutradara harus melakukan control terhadap

proses edit gambar dan voice over.

Menurut Supriyadi dkk (2014:84b) “Sutradara melakukan kontrol terhadap

proses edit gambar dan VO.”

Sutradara juga harus memerhatikan segmentasi, waktu dan aksinya pada saat

produksi. Dan saat ini juga sutradara dan editor harus memiliki daya imajinasi yang

tinggi dan layak untuk dituangkan dalam karyanya.

Setelah proses editing selesai, sutradara melihat ulang program dari awal

sampai akhir ditemani produser, penulis naskah, dan kru lain nya agar dapat

mengevaluasi lalu memberikan bisa memberikan solusi pada suatu gambar yang tidak

sesuai atau menggangu dan juga keluar dari rubrik agar hasil yang diciptakan sesuai

dengan rencana awal.

3.2.4 Peran dan Tanggung Jawab Sutradara

Sutradara dalam suatu program memiliki peran dan tanggung jawab yang cukup

besar dan berat. Seperti hal nya dilapangan sutradara tidak hanya mengarahkan saja

namun harus bisa berperan sebagai manager, kreator, dan sekaligus insprirator bagi

anggota tim produksi dan pemeran.

Peran yang sedemikian penting mengharuskan sutradara memahami betul

konsep program yang akan dibuat nya, memahami situasi lingkungan maupun

psikologis para kru yang terlibat, dan juga harus dapat menjalin hubungan baik dengan

Page 127: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

semua kru yang terlibat produksi. Karya yang baik akan terbentuk dari kerja sama yang

kuat dari semua pihak.

Sutradara dalam melakukan tugas nya harus bekerja sama dengan seluruh tim

mulai dari penulis naskah, produser, camera person, penata artistik dan lain

sebagainya. Sutradara juga harus terlibat di semua aspek tahapan produksi dalam

program acara magazine show ini. Mulai dari pra-produksi, hingga pasca produksi.

Sutaradara juga harus dapat mengoperasionalkan bakat teknis nya

Dengan demikian sutradara adalah orang yang berpengalaman dan

bertanggung jawab dalam hasil karyanya. Baik itu dari segi artistik penataan cahaya

hingga teknik produksi nya kepada seluruh pihak yang terlibat. Kreatifitas dan jiwa

seni yang tinggi harus dimiliki oleh seorang sutradara dalam menghasilkan sebuah

karya yang baik dan menarik.

Tidak lupa juga sutrdara atau disebut juga pengarah acara program televisi

harus memperhatikan target penonton nya dengan mengamati program dan tayangan

di televisi lain nya. Menonton televisi juga membuat sutradara menjadi penonton

sekaligus pengamat dan tidak jarang juga mengomentari tayangan yang ditonton nya.

Sutradara juga bisa mendapat masukan atau manfaat dari tayangan yang ditonton nya

untuk dituangkan ke dalam program yang akan di ciptakan.

3.2.5 Proses Penciptaan Karya

Dalam program acara magazine show “DESTINESIA” ini sutradara

harus sudah meguasai konsep dan materi yang telah dibuat, agar tercipta karya yang

baik dan juga indah. Tidak hanya itu saja sutradara juga harus menggembangkan

Page 128: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

program acara ini agar dapat dikemas secara menarik dan variatif dari setiap rubrik

yang dibuat dengan di dampingi oleh anggota kru lain nya.

Lalu menerapkan dan mengaplikasikan nya lewat kedua host yang sudah

ditentukan ketika tahap reading dengan memberikan beberapa motivasi dan juga

sutradara harus memahami betul karakteristik dan kriteria yang sesuai dengan konsep

progam acaranya, agar kedua host mampu menguasai materi dan naskah yang

diarahkan oleh sutradara disetiap destinasi yang ada. Lalu sutradara juga harus

mendalami dan menguasai teknik pengambilan gambar, karena teknik pengambilan

gambar merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan sebuah karya.

1. Konsep Kreatif

Dalam program magazine show “DESTINESIA” ini konsep kreatif adalah

memahami naskah yang sudah dibuat oleh script writer kemudian merancang dan

membuat director treatment agar mudah membuat konten atau rubrik dalam setiap

segmen nya. Konsep penyutradaraan ini sendiri terinspirasi dari program acara “Mld

Spot” di NET TV yang menampilkan berbagai rubrik dalam konten tidak hanya itu saja

setiap rubriknya juga memepunyai tujuan tersendiri seperti infomasi,edukasi, dan

lifestyle. Sehingga, dalam program acara “DESTINESIA” ini penulis mencoba

membuat program magazine show dengan rubrik yang bervariasi namun tidak monoton

dan mengambil destinasi menarik yang ada di Indonesia.

Yaitu mengunjungi tempat-tempat wisata yang penulis juga membagi dua host,

host di studio dan juga co host yang terjun ke lokasi dan membawakan program acara

Page 129: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

serta memberikan informasi yang telah ditentukan penulis dalam episode “Jelajah Kota

Bandung”. Acara di buka dengan cuplikan segmentasi lalu host di studio membuka

acara dan sedikit memberikan bocoran segment pertama lalu langsung beralih ke co

host yang berada dilapangan untuk memberikan informasi.

Tidak hanya sekedar jalan-jalan dan mendatangi destinasi menarik saja penulis

juga memasukan segmentasi bincang di setiap rubriknya dengan narasumber tempat

yang di datangi tersebut sehingga dapat mewarnai konten yang akan disajikan. di setiap

rubriknya juga penulis menyajikan konten yang menarik seperti, segment pertama

bertujuan memberikan informasi tempat dan sejarah nya, lalu segment kedua

memberikan edukasi atau pengetahuan dan terakhir penulis menyajikan rubrik lifestyle.

Di segement terakhir co host mendatangi salah satu tempat pembuatan

kerajinan tangan yang terbuat dari karung goni dan melihat langsung cara pembuatan

nya. Penulis tidak hanya meyajikan konten yang sekedar jalan-jalan saja namun

sekaligus mendapatkan informasi dan edukasi. secara pengambilan gambar penulis

sebagai sutradara terinspirasi dari program acara “My Trip My Adventure” dan sesuai

konsep program kita yang rubrik nya fleksibel.

Program DESTINESIA juga terinspirasi dari program ”Jejak Petualang”

TRANS7 karena program tersebut berkonsep menjelajahi destinasi atau tempat di Indonesia

yang belum banyak orang ketahui sesuai dengan konsep program kami.

Program “DESTINESIA” juga memakai host dan co host yang interaktif dan

lugas. Sehingga dalam pembawaan acara nya tidak terkesan kaku dan monoton dan

Page 130: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

untuk co host sendiri juga harus berani dalam mencoba tantangan yang apabila

mendatangi tempat-tempat yang memacu adrenaline.

Dalam hal ini sutradara bekerjasama dengan produser dan kru lain untuk

mengatur dan merancang susunan mulai dari jadwal kerja, penentuan jadwal, serta

memenuhi perlengkapan produksi. Sutradara harus memahami betul dan

memperhatikan dengan baik dalam karya yang akan dibuat sehingga tidak hanya fokus

untuk mengarahkan host saja namun juga harus bisa menghasilkan gambar-gambar

yang menarik dan informatif.

2. Konsep Produksi

Konsep produksi “DESTINESIA” di bagi menjadi 5 (lima) bagian seperti di

indoor (studio), Situ Cileunca Pangalengan Bandung Selatan, Observatorium Bosscha

Lembang Bandung, Tempat Pemerahan Susu Sapi KPBS (Koperasi Bandung Selatan)

Bandung Selatan, Rumah Karung Goni Antapani Bandung. Di studio kami memakai

multi camera dengan mengunakan 2 (dua) buah kamera. Kamera master digunakan

untuk kamera utama yang diletakkan ditengah untuk pengambilan full shot dan kamera

1 (satu) digunakan untuk pengambilan medium, detail-detail dan stock shot

Di studio kami terlebih dahulu melakukan opening program dan opening

segment, namun sebelum nya penata artistik sudah melakukan dekorasi ruangan atau

studio tersebut sesuai dengan konsep yang kita inginkan. Studio di ubah sesuai dengan

konsep program kami yaitu cinta negeri seperti ada nya bingkai-bingkai wayang,

sepeda ontel dan juga nama-nama kota yang ada di Indonesia.

Page 131: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Konsep artistik nya ini sendiri juga terkesan simple namun tetap menarik

dengan posisi host duduk di kursi panjang dan tambahan ornamen-ornamen yang

berkonsep cinta negeri didalam nya..

Lalu untuk di outdoor nya itu sendiri penulis menggunakan 2 (dua) kamera dan

harus benar-benar di manfaatkan dengan baik untuk menghasilkan gambar yang

menarik. seperti di Situ Cileunca kru memfokuskan terlebih dahulu pada isi konten

yaitu wawancara tentang sejarah dari Situ Cileunca lalu mengambil gambar pada saat

bermain flying fox yang lumayan cukup sulit. Setelah itu mengambil beberapa stock

shot.

Setelah Situ Cileunca kami pun ke observatorium bosscha dan mengikuti jam

kunjungan disana opening kita lakukan di luar ruangan dan tidak lupa penata cahaya

juga cukup berperan penting dalam perpindahan tempat. lalu kami melihat langsung

teropong bintang dan mencoba nya dan tetap memfokuskan untuk wawancara dan

pengambilan stock shot.

Tempat ketiga yaitu pemerahan susu sapi yang ada di pangalengan kami juga

mengikuti jadwal pemerahan dari sana ditempat ini kami langsung memfokuskan pada

pemerahan susu sapi nya itu sendiri lalu camera person harus siaga mengambil gambar

pada saat pemerahan nya tersebut. Dan di tempat terakhir kami mendatangi Rumah

Karung Goni dan langsung ke dua tempat yaitu tempat pembuatan karung goni dan

store nya.

Kami memilih ketempat pembuatan nya untuk melihat langsung cara

pembuatan karung goni tersebut. Untuk di store nya sendiri penata artistik juga terjun

Page 132: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

langsung untuk mendekor sebagai tempat bincang-bincang antara co host dan

narasumber.

Sutradara juga harus membuat persiapan di tempat outdoor jika ada kondisi

yang tidak diinginkan seperti turun hujan namun proses shooting harus tetap

berlangsung

3. Konsep Teknis

Setelah semuanya dipersiapkan, sekarang bagaimana cara penulis sebagai

sutradara dibantu oleh semua kru untuk menyajikan suatu program magazine show

“DESTINESIA” agar menarik penonton yang melihat nya. Untuk keberhasilan suatu

program tidak hanya konsep saja yang diperhatikan tetapi teknis juga hal yang penting

mengingat sebagai faktor yang mendukung untuk keberhasilan program. Penulis dan

camera person berdiskusi menggunakan multi camera agar mempermudah proses

produksi baik dari segi statement maupun pengambilan establish.

Produksi program “DESTINESIA” menggunakan kamera Sony HXR-NX1

untuk di outdoor dan untuk di studio menggunakan kamera sony PXW X70

dikarenakan kebutuhan camera person, adapun kamera bantu yaitu XIAOMI CAM

untuk pengambilan gambar di salah satu tempat wisata yaitu saat bermain flying fox di

Situ Cileunca.

Konsep teknis dalam penata suara menggunakan dua buah clip on wireless

seinhersertype G3 yang dipasangkan untuk host berfungsi sebagai audio master, satu

buah clip on wireless seinhersertype G3 untuk narasumber sebagai penangkap suara

semuanya dengan kualitas baik sehinga mendapat sumber suara yang diharapkan.

Page 133: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Untuk media perekaman suara menggunakan hand portable recorder Zoom

H4n dengan kualitas baik sehingga perekaman suara dapat meminimalisirkan dari

berbagai noise. Penata suara juga menggunakan headset dengan merk Rexus agar

mendapat dialog host dengan baik sehingga bila terjadi noise atau dialog yang kurang

jelas dapat terdengar.

Pada saat di outdoor menggunakan dua lampu LED panel cn 2000 dan satu

lampu kinoflo karena lampu-lampu yang dipakai sesuai dengan kebutuhan penata

cahaya dan sekaligus sudah berdiskusi dengan penulis.

Page 134: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.2.6 Kendala Produksi Dan Solusinya

1. Kendala : penulis sebagai sutradara pada saat produksi mengalami kendala

seperti membangun hubungan baik kepada host dan co host dan bekerja

sama agar tidak ada nya pengulangan gambar.

Solusinya : sutradara harus membuat suasana hati pada host dan co host

tetap terjaga dan mengarahkan nya dengan baik agar juga tidak terjadi

pengulangan gambar.

2. Kendala : Pada saat distudio penulis sebagai pengarah acara televisi

kesulitan karena studio yang dekat dengan jalanan dan harus

mengkondisikan nya agar suara kendaraan tidak bocor.

Solusi : Penulis sebagai pengarah acara harus memperhatikan betul

kebocoran suara pada saat shooting dan melakukan pengulangan gambar

bila ada kendaraan yang lewat dan suara menggangu.

3. Kendala : Pada saat pra produksi sutradara dan kru lain sudah mendatangi

lokasi dan langsung melakukan blocking camera lalu membuat director

treatment namun pada saat produksi tidak semua sesuai dengan apa yang

ada di director treatment.

Solusi : Sutradara sebagai penulis langsung mensiasati dan berdiskusi

dengan camera person lalu bersikap bijak dan mengambil gambar yang

terbaik.

Page 135: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.2.7 Lembar Kerja Pengarah Acara

Konsep Pengarah Acara

Untuk menjadi seorang sutradara atau program director harus di dasari

dengan keberanian dan kepercayaan yang kuat. Dan modal utama nya yaitu

mempunyai jiwa kepemimpinan. Dan juga harus dapat memahami semua unsur baik

yang tertulis dalam naskah ataupun urusa teknis.

Menurut Naratama (2013c) “ Tanpa leadership, anda tidak akan pernah bisa

menciptkan sebuah karya senu sesuai yang anda inginkan.”

Oleh karena itulah penulis yang ada pada kesempatan kali ini menjabat menjadi

seorang pengarah acara televisi (program director) di program magazine show

“DESTINESIA” penulis pun mendapat kepercayaan dari seluruh kru untuk

mengarahkan langsung pada saat produksi sekaligus untuk memenuhi syarat

perkuliahan yang ada di AKOM Broadcasting 2018. Menjadi seorang sutradara di

dalam tugas akhir ini juga menjadi salah satu tantangan baru yang akan menjadi

pengalaman berkesan unuk penulis. Pada semester-semester sebelum nya penulis

belum pernah menjabat sebagai pengarah acara program televisi magazine show.

Untuk menjadi pengarah acara televisi juga harus mempunyai wawasan luas

dan referensi agar menunjang karya yang akan di buat nya menarik dan tidak tertinggal

jaman namun juga harus mengikuti konsep yang akan diproduksi.

Page 136: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“SCRIPT BREAKDOWN SHEET”

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria Nugroho

Project Tittle : DESTINESIA Director : Rabitha Al

Adawiya

Durasi : 24 Menit

Tabel III. 14

No Segment Set. Breakdown

Video Audio

Equiment Properties Wardrobe

1 Segment

1

Studio Dua Sony

PXW70, Dua, LED AC 1080, kinoflo, zoom H4N

Meja,

Sofa,

Bingkai,

Sepeda

Ontel,

Miniatur

Ontel,

Jaring-

jaring

Kawat,

Raniah

-Blouse

panjang

bunga-

bunga biru

-celana

bahan

hitam

Raniah

membuka

acara

Raniah

“hallo sobat

DESTINESIA”

Dialog

Backsound.

Page 137: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Lampu

meja,

2 Situ Cileunca Dua buah Sony HXR NX1 , dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N dan dua buah clip on

Syifa

-flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

Syifa

Syifa berada di

lokasi dan

memberikan

informasi

Syifa

“ hallo sobat

Destinasi balik

lagi sama gue

syifa di acara

DESTINESIA”

Dialog,

backsound

3 Dua buah Sony HXR NX1 , dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N dan dua buah clip on

Syifa

-flanel

-kaos

putih

Syifa

mewawancarai

Pak Wiyan

Syifa

Dialog,

backsound

Page 138: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

“hallo pak

dengan bapak

siapa, saya

syifa bisa

jelasin sedikit

gak tentang

sejarah situ

cileunca”

Pak Wiiyan

“….”

4 Dua buah Sony HXR NX1 , dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N dan dua buah clip on

Syifa

flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

-tas hitam

Syifa

“nah sobat

destinasi kali

ini gue udah

pake

perlengkapan

flying fox”

Dialog,

backsound

Page 139: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

-bandana

5 Dua buah Sony HXR NX1 , dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N dan dua buah clip on

Syifa

flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

Syifa

“ohh iya

disepanjang

pengalengan

banyak juga

produk susu

olahan

langsung aja

yuk kesana

tetap di

DESTINESIA”

Dialog,

backsound

6 Dua buah Sony HXR NX1 , dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N dan dua buah clip on

Syifa

flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

Syifa berada di

lokasi dan

menceritakan

Syifa

“sekarang gue

udah ditempat

pemerahan

susu”

Dialog,

backsound

Page 140: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

-tas hitam

-bandana

7 Dua buah Sony HXR NX1 , dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N dan dua buah clip on

Syifa

-flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

Syifa

“disamping

gue udah ada

pak alif nih,

hallo pak”

Pak Alif

“….”

Dialog,

backsound

8 Dua buah Sony HXR NX1 , dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N

Syifa

-flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

Syifa

“tadi udah liat

langsung

pemerahan

susu nya

jangan

kemana-

kemana tetap

Dialog,

backsound

Page 141: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

-tas hitam

-bandana

di

DESTINESIA”

9 Segment

2

Dua Sony

PXW7, Dua, LED AC 1080, kinoflo, zoom H4N

Meja,

Sofa,

Bingkai,

Sepeda

Ontel,

Miniatur

Ontel,

Jaring-

jaring

Kawat,

Lampu

meja,

Raniah

-Blouse

panjang

bunga-

bunga biru

-celana

bahan

hitam

Raniah

membuka

segment dua

Raniah

“nah gimana

sobat destinasi

seru dan asik

banget kan”

Dialog,

backsound

10 Observatorium

Bosscha

Dua buah Sony HXR NX1 , Dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N

Syifa

-flanel

-kaos

putih

Syifa berada di

tempat dan

menceritakan

Syifa

“nah sobat

destinasi

Dialog,

backsound

Page 142: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

sekarang gue

masih di Kota

Bandung nih

tepat nya..”

11 Dua buah Sony HXR NX1 , Dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N

Syifa

-flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

Syifa

mewawancarai

Pak Asep

Syifa

“hallo pak bisa

jelasin sedikit

gak..”

Pak Asep

“…..”

Dialog,

backsound

12 Dua buah Sony HXR NX1 , Dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N

Syifa

-flanel

-kaos

putih

Syifa

“setelah ini gue

mau beli oleh-

oleh nih”

Dialog,

backsound

Page 143: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

13 Segment

3

Studio Dua Sony

PXW70, Dua, LED AC 1080, kinoflo, zoom H4N

Meja,

Sofa,

Bingkai,

Sepeda

Ontel,

Miniatur

Ontel,

Jaring-

jaring

Kawat,

Lampu

meja,

Raniah

-Blouse

panjang

bunga-

bunga biru

-celana

bahan

hitam

Raniah

membuka

segment tiga

Raniah

“gimana sobat

destinasi

tempat-tempat

nya

rekomendasi

banget kan”

Dialog,

backsound

Page 144: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Tempat

pembuatan

Rumah

Karung Goni

Dua buah Sony HXR NX1 , Dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N

Syifa

-flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

Syifa berada di

lokasi dan

menceritakan

Syifa

“ nah sobat

destinasi

sekarang gue

udah ditempat

oleh-oleh nih”

Dialog,

backsound

Dua buah Sony HXR NX1 , Dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N

Syifa

-flanel

-kaos

putih

Syifa

mewawancarai

Kang Faris

Syifa

Dialog,

backsound

Page 145: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

“sekarang gue

udah sama

salah satu

pemilik nya

nih”

Kang Faris

“….”

Rumah

Karung

Goni

Dua buah Sony HXR NX1 , Dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N

-meja

-kursi

-hasil

produk

karung

goni

Syifa

-flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

Syifa

mewawancarai

Kang Faris

Syifa

“nah ini dia

hasil produk

dari karung

goni nya”

Kang Faris

Dialog,

backsound

Page 146: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

“untuk

perawatan nya

sendiri sih

sama aja ya”

Dua buah Sony HXR NX1 , Dua buah LED CN 2000 dan CN 1200 , Reflektor, zoom

H4N

-meja

-kursi

-hasil

produk

karung

goni

Syifa

-flanel

-kaos

putih

-sepatu

new

balance

-tas hitam

-bandana

Syifa menutup

segment

Syifa

“jangan lupa

saksikan terus

DESTINESIA”

Dialog,

backsound

Page 147: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : Yakuy Production

Produser : Dinar Satria N

Project Tittle : DESTINESIA

Director : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 Menit

Tabel III.15

No

Segment

Shoot

Visual

Video

Audio

Shoot

Size

Angel Moving

1 Segment

1

1 Full shot Eye

level

Still Raniah

membuka acara

Dialog 1

2 2 Medium Eye

level

Still

AKADEMIK KOMUNIKASI SARANA INFORMATIKA

“DIRECTOR TREATMENT”

Page 148: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3 3 Full shot Eye

level

Still Raniah

“hallo sobat

destinasi”

4 4 Full shot Eye

level

Still episode kali ini

gue akan

membahas kota

Bandung

Dialog 2

Backsound

5 5 Medium Eye

level

Still

6 6 Medium

shot

Eye

level

Still

7 7 Full shot Eye

level

Still

8 8 Full shot Eye

level

Pan

right

Establish situ

cileunca

“kota bandung

selatan ini

selalu

menyajikan

pesona wisata

alam”

Musik , vo

Page 149: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

9 9 Long

shot

Eye

level

Still syifa

Syifa

“hallo sobat

destinasi balik

lagi sama gue

syifa”

Dialog 3

Backsound

10 10 Medium

shot

Eye

level

Still

11 11 Long

shot

Eye

level

Still

12 12 medium

shot

Eye

level

Still

13 13 Detail

shot

Eye

level

move Establish Situ

Cileunca

Musik

14 14 Full shot Eye

level

Pan

right

15 15 Medium

shot

Eye

level

still Syifa

“nah sobat

destinas situ

cileunca”

Dialog 4

Backsound

16 16 Medium-

two shot

Eye

level

Zoom

out

Syifa Dialog 5

Backsound

Page 150: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

“hallo pak saya

syifa”

17 17 Medium

shot

Eye

level

Still Pak wiyan

“situ cileunca

ini situ buatan

belanda”

Dialog 6

Backsound

18 18 Medium-

two shot

Eye

level

Still Syifa

“ohh begitu

pak”

Dialog 7

Backsound

19 19 Medium

shot

Eye

level

Still Syifa

“nah sobat

destinasi

penasaran kan”

Dialog 8

Backsound

20 20 Medium

shot, full

shot,

long

shot,

close up

Eye

level

Still

Beauty shot

syifa

menggunakan

perlengkapan

flying fox

Dialog 9

Backsound

Page 151: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Medium

shot,

Syifa

“sobat destinasi

gue udh pake

perlengkapan

buat naik flying

fox nih”

21 21 Medium

shot,

long

shot,

High

level

still Syifa

“wah seru

banget nih

sobat destinasi”

Dialog 10

Backsound

22 22 Medium

close up,

pen right

Eye

level

still Syifa

melepaskan

peralatan flying

fox

Backsound

23 23 Long

shot

Eye

level

Still Syifa

Page 152: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

24 24 Medium

shot

Eye

level

Still “seru banget

kan sobat

destinasi dan

tempat ini

rekomendasi

banget kan”

Dialog 11

Backsound

25 25 Long

shot

Eye

level

Still

26 26 Medium

shot

Eye

level

Still

27 27 Detail

shot

Eye

level

move Establish

KPBS

Musik

28 28 Medium

shot

Eye

level

Still Syifa

“nah sobat

destinasi

sekarang gue

udah ditempat

pemerahan susu

sapi nih”

Dialog 12

Backsound

29 29 Medium-

two shot

Eye

level

Zoom

out

30 30 Medium

shot

Eye

level

Still

30 30 Full- two

shot

Eye

level

Still

30 30 Medium

shot

Eye

level

Stil

Page 153: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

31 31 Medium

shot, two

shot

Eye

level,

low

angle

follow Pak Alif

“…..”

Dialog 13

Backsound

32 32 Medium

shot

Low

angle

Still

33 33 Medium

shot

Low

angle

Still Syifa

“nah sobat

destinasi ini dia

hasil susu yang

tadi yang

perah”

Dialog 14

Backsound

34 34 Medium,

two shot

Eye

level

Till up

35 35 Full shot Eye

level

Still Syifa

“oke sobat

destinasi”

Dialog 15

Backsound

36 36 Close up Eye

level

Still

37 37 Full shot Eye

level

Still

Page 154: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

37 Segment

2

37 Full shot Eye

level

Still Raniah

“nah gimana

tadi sobat

destinasi seru

dan asik banget

kan”

Dialog 16

Backsound

38 38 Medium

shot

Eye

level

Still

39 39 Full shot Eye

level

Still

40 40 Medium

shot

Eye

level

Still

41 41 Full shot Eye

level

still

42 42 Medium

shot

Eye

level

Still

43 43

Detail

shot

Eye

level

Still

Establish

observatorium

bosscha

“observatorium

bosscha terletak

di kota

Bandung”

Musik, vo

Page 155: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

44 44 Full shot Eye

level

Still Syifa

“nah sobat

destinasi

sekarang gue

masih di kota

bandung nih”

Dialog 17

Backsound

45 45 Medium

shot

Eye

level

Still

46 46 Full shot Eye

level

Still

47 47 Medium

shot

Eye

level

Still

48 48 Full shot Eye

level

Still

49 49 Medium

shot

Eye

level

Still

50 50 Full shot Eye

level

Still

51 51 Medium

shot

Eye

level

Still

Page 156: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

52 52 Medium

shot

Eye

level

Still Syifa

“nah sekarang

gue udah ada di

dalam

observatatorium

bosscha”

Dialog 18

Backsound

53 53 Close up Eye

level

still

54 54 Medium,

two

shoot

Eye

level

Zoom

out

55 55 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

“pak bisa

jelasin gak

sejarah tentang

observatorium

bosscha ini”

Dialog 19

Backsound

56 56 Medium

shot

Eye

level

Still Pak Asep

“…..”

57 57 Medium,

two shot

Eye

level

Still syifa menyimak

jawaban

narasumber

Page 157: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

58 58 Medium

shot

Eye

level

Still Narasumber

menjawab

“……”

59 59 Medium,

two shot

Eye

level

Still Pak Asep

“ohh iya pak

pas tadi masuk

mata saya

langsung tertuju

ke teleskop ini

pak”

60 60 Close up Eye

level

Still Pak Asep

menjawab

61 61 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

“selain untuk

edukasi

astronomi

tempat ini bisa

dijadikan apa

aja sih pak”

Page 158: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

62 62 Close up Eye

level

Still Pak Asep

menjawab

63 63 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

menanggapi

jawaban pak

asep

64 64 Detail

shot,

close up,

long shot

Eye

level

Move Syifa

menggelilingi

observatorium

bosscha

Musik

65 65 Medium

shot

Eye

level

Still Syifa

“nah sobat

destinasi tadi

gue udah

keliling

observatorium

bosscha nih”

Dialog 20

Backsound

66 Segment

3

66 Close up Eye

level

Still Dialog 21

Page 159: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

67 67 Full shot Eye

level

Still Raniah

“nah sobat

destinasi

tempat-tempat

nya

rekomendasi

banget kan”

Backsound

68 68 Close up Eye

level

Still

69 69 Full shot Eye

level

Still

70 70 Medium

shot

Eye

level

Still

71 71 Full shot Eye

level

Still

72 72

Detail

shot

Eye

level

Move

Establish

rumh karung

goni

“selain tempat

wisata dan

edukasi”

Musik, vo

73 73

Close up

Eye

level

Still

Syifa

“nah sekarang

gue udah ada

Dialog 21

Backsound

Page 160: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ditempat

pembuatan

oleh-oleh”

74 74 Medium,

two shot

Eye

level

Zoom

out

Syifa

“hallo kang

namanya

siapa?”

Dialog 22

Backsound

75 75 Medium,

two shot

Eye

level

Still

76 76

Medium

shot

Eye

level

Still

Kang faris

menjawab

Kang faris

“…..”

77 77 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

menanggapi

jawaban kang

faris

78 78 Medium,

two shot

Eye

level

Still Kang faris

menjawab

Kang faris

Page 161: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

“…….”

79 79 Detail

shot

Low

angle

follow Pemotongan

kain karung

goni

80 780 Medium,

two shot

Eye

level

Still Kang faris

menjelaskan

tentang

pembuatan

karung goni

81 81 Medium,

group

shot

Eye

level

Still Syifa

menanggapi

kang faris

82 82 Close up Eye

level

Still Syifa

“nah sobat

destinasi kita

langsung aja

yuk ke tempat

karung goni

nya”

Page 162: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

83 83 Medium

shot

Eye

level

Still Establish

Rumah

Karung Goni

musik

84 84 Medium

shot

Low

angle

Pan left

85 85 Detail

shot

Eye

level

Pan left

86 86 Medium

shot

Eye

level

Zoom

out

87 87 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

“nah ini dia

sobat destinasi

hasil dari

karung goni

nya”

Dialog 23

Backsound

88 88 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

“untuk

perawatan nya

ini sendiri

Page 163: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

gimana sih

kang?”

89 89 medium

shot

Eye

level

Still Kang faris

menjawab

Kang faris

“…..”

90 90 Detail

shot

Low

angle

Still Detail shoot

karung goni

91 91 Medium

shot

Eye

level

Still Kang faris

menjelaskan

tentang karung

goni

92 92 Medium

shot

Eye

level

Pan left Detail produk

karung goni

93 93 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

menyimak

penjelasan kang

faris

Page 164: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

94 94 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

“untuk cara

pembelian nya

gimana ya

kang?”

95 95 Medium

shot

Eye

level

Still Kang faris

menjawab

Faris

“…….”

96 96 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

menyimak

jawaban kang

Faris

97 97 Medium,

two shot

Eye

level

Still Syifa

“nah terima

kasih banyak

yang kang”

98 98 Medium

shot

Eye

level

Still Syifa menutup

acara

Dialog 24

Page 165: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

backsound

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“CASTING LIST”

Production Company : Yakuy Production

Produser : Dinar Satria N

Page 166: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Project Title : DESTINESIA

Sutradra : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 menit

Tabel III.16

N

o

Nam

a

Karakter Contact

person

Alamat Talent

1

Rani

ah

Natural

Interaktif,

tidakkakudansan

tai

0812965

75430

Jl. Z. No.

13

JatiPulo

Jakarta

Barat

2

Syif

a

Natural,

pemberani,

0857092

48881

Jl. Rusin

Raya

Page 167: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

berbicarasantaid

anlugas

PondokB

etung

Tanggera

ng

Selatan

Page 168: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.3. Proses Kerja Penulis Naskah

Dalam program televisi nondrama magazine show “DESTINESIA” penulis

berperan sebagai penulis naskah. Seperti yang kita ketahui dalam program nondrama,

penulis naskah adalah seorang yang kreatif dalam mengembangkan ide-ide menjadi

sebuah cerita atau skenario oleh sebab itu seorang penulis naskah wajib memiliki

banyak ide.

Menurut Latief dan Utud (2015:73) “Ide adalah dasar utama untuk

memproduksi program siaran khususnya program nondrama, tanpa adanya ide, tahapan

perencanaan produksi berikutnya tidak dapat dilaksanakan.”

Dalam kenyataannya dalam pembuatan sebuah cerita sangat dibutuhkan ide-ide

cerita yang menarik agar membawa pesan-pesan baru, dan mampu membuat cerita

yang digemari oleh penonton sesuai dengan target audience. Sehingga program ini

tidak membuat penonton bosan, oleh sebab itu penulis naskah lebih sering disebut

sebagai creative dalam program nondrama.

Menurut Latief dan Utud (2015:128) Kreatif (Creative) sebenarnya adalah seorang

penulis naskah (script writer) pada program drama maupun nondrama yang bertugas

menuangkan ide pikiran dan perasaannya dalam bentuk tulisan. Istilah penulisan

naskah masih digunakan stasiun televisi khususnya program drama, tetapi pada

nondrama beberapa stasiun televisi menggunakan istilah kreatif (creative).

Penulis naskah adalah sesorang pekerja kreatif yang mampu mengubah ide

menjadi sebuah bentuk naskah yang merupakan hasil imajinasi dari proses

pengembangan ide-ide dan menjadikannya sebuah bentuk tulisan yang menarik

sehingga dapat menciptakan dan membuat gaya tulisan yang sangat terkonsep.

Page 169: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Suprapto (2013:60) script writer adalah seseorang yang berkerja membuat

naskah untuk bahan siaran. Penulis memiliki keterampilan menerjemahkan ide/gagasan

menjadi sebuah tulisan yang memiliki makna yang merupakan hasil imiajinasi dari

sebuah penginderaan terhadap rangsangan menjadi sebuah karya tulis yang menarik

dan memiliki pesan untuk penonton atau pendengar.

Dalam hal ini, penulis pun belajar mengubah sebuah ide/gagasan kedalam

bentuk naskah yang merupakan sebuah hasil imajinasi dan mengetahui tujuan program

televisi ini dibuat sehingga dapat menjadi acuan dalam naskah yang akan dibuat nanti.

Oleh karna itu, naskah harus jelas, imajinatif, dan sederhana agar mudah dipahami.

Sehingga penonton memahami apa isi dari program magazine show ini.

3.3.1. Pra Produki

Pra produksi adalah sebuah bagian terpenting dalam proses pembuatan program

acara magazine show. Pada bagian ini semua ide-ide dan konsep program acara

dimatangkan. Sebagai seorang penulis naskah, proses pra produksi adalah sebuah hal

yang sangat penting dalam membuat sebuah karya, pada proses pra produksi dapat

dikatakan sebagai ruang dan waktu bagi proses kerja penulis naskah. Pada proses ini

penulis naskah lebih memiliki ruang dan waktu untuk membuat sebuah naskah yang

nantinya akan lebih dimatangkan oleh kru lainnya.

Sesuai dengan ide konsep program, dipilihlah judul program “DESTINESIA”

pemilihan judul ini adalah karena sangat cocok dengan konsep tema program yang akan

di angkat dalam program “DESTINESIA” adalah membahas tentang tempat-tempat

destinasi yang ada di Indonesia.

Page 170: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Program “DESTINESIA” memiliki ide cerita sebuah program magazine show

dengan mengangkat tema di setiap episodenya tentang tempat-tempat destinasi yang

ada di Indonesia. Untuk episode kali ini adalah Jelajah Kota Bandung Jawa Barat,

program “DESTINESIA” akan membahas tentang Situ Cileunca dan Observatorium

Bosscha di daerah Bandung Jawa Barat. Program “DESTINESIA” diawali dengan

segment 1 (satu) di dalam studio oleh host yang akan membahas tema yang akan

dijadikan episode kali ini, pada segment ini juga digunakan sebagai jembatan untuk ke

co host yang berada dilapangan.

Menurut Morissan (2011:314) “Penulis skirp (script writer) memiliki peran

penting khususnya pada tahap pra produksi. Seorang penulis skrip memberikan garis-

garis besar cerita dan dalam banyak hal menentukan struktur keseluruhan suatu

produksi.”

Sebelum melakukan proses pembuatan program magazine show kru

menentukan konsep program, setelah menentukan konsep kru melalukan riset lokasi

tempat baik melalui internet, maupun datang langsung ke lokasi untuk mendapatkan

info-info lebih jelas tentang tempat yang akan dijadikan lokasi pengambilan gambar

dan juga meminta izin kepada pengelola tempat untuk melakukan proses pengambilan

gambar. Kru pun melakukan rapat pra produksi, setelah mendapatkan info mengenai

lokasi dan izin pengambilan gambar. Disini penulis naskah harus benar-benar

memperhatikan apa yang dikatakan dan diinginkan oleh produser dan sutradara agar

nanti saat proses penulisan naskah sesuai dengan konsep dan hasil riset yang telah

dilakukan.

Page 171: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.3.2. Produksi

Pada saat proses produksi seorang penulis naskah harus ikut dalam proses

pengambilan gambar dan membantu sutradara dalam mengarahkan cerita agar sesuai

dengan naskah yang telah dibuat, saat produksi penulis naskah juga mencoba

membantu memberikan masukan-masukan untuk sutradara agar memberikan arahan

kepada camera person supaya tidak lupa untuk mengambil detail-detail gambar lokasi

saat proses pengambilan gambar.

MenurutLatief dan Utud (2015:152) “Produksi (production) adalah upaya

mengubah naskah menjadi bentuk audio video (AV). Produksi berupa pelaksaan

perekaman gambar (taping) atau siaran langsung (live).”

Maka dari itu, pada saat produksi dilapangan penulis naskah harus sudah

menyiapkan semuanya seperti treatment agar nanti saat pengambilan gambar tidak ada

kesalah pahaman dengan sutradara dan camera person. Pada saat ingin mewawancarai

narasumber penulis tidak sungkan untuk menanyakan apakah narasumber keberatan

atau tidak dengan pertanyaan yang sudah dibuat dan harus siap jika nanti diminta untuk

melakukan perubahan pertanyaan.

Page 172: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Begitu juga saat produksi distudio penulis juga membantu sutradara dalam

menjelaskan naskah kepada Host agar tidak ada kesalahan dalam pengucapan naskah

sehingga tidak memakan waktu dalam proses pengambilan gambar. Penulis juga

bekerja sama dengan art director dan penata cahaya mengenai property dan art yang

telah dibangun agar sesuai dengan konsep naskah yang telah dibuat. Mengarahkan

penata cahaya agar membuat pencahayaan yang dapat membuat art yang telah

dibangun terlihat lebih hidup dan sesuai dengan konsep naskah.

Penulis juga harus siap ketika keadaan sewaktu-waktu berubah pada saat

produksi, seperti yang sering terjadi pada naskah suasana lokasi yang diinginkan cerah

namun saat produksi cuaca berubah menjadi mendung. Penulis harus segera mungkin

berdiskusi dengan sutradara dan produser untuk meminta pendapat agar proses

produksi tetap berjalan dengan lancar dan sesuai dengan schedule yang telah dibuat.

3.3.3 Pasca Produksi

Setelah selesai melakukan tahapan proses produksi penulis serta tim melihat

kembali hasil produksi atau melihat kembali hasil gambar dari proses produksi sebelum

masuk kedalam tahapan proses editing yang akan dikerjakan oleh penyuting gambar

(editor). Sebagai penulis naskah, penulis harustetap menjaga alur cerita yang ada di

dalam naskah agar tidak ada perubahan alur cerita dalam proses editing, jika ada

perubahan alur cerita dalam proses editing maka penulis harus berkomunikasi dengan

editor dan sutradara.

Page 173: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Penulis juga harusbenar-benar memperhatikan bila ada perubahan dari naskah

yang telah dibuat sebelumnya baik itu ditambahkan atau dikurangi. Setelah penulis dan

kru menyelesaikan tahapan proses editing penulis dan kru melakukan bimbingan.

Karena saran dan kritik yang diberikan oleh pembimbing sangatlah penting karena bisa

menjadi sebuah masukkan untuk kekurangan dalam karya program yang sudah di edit,

agarbisa menjadi sebuah karya yang sangat menarik bagi penonton.

Penulis juga harus tegas dan kritis terhadap editor dalam proses penyutingan

gambar, agar semua alur cerita dalam naskah harus sesuai dengan treatment yang telah

dibuat, oleh karna itu dalam proses penyutingan gambar penulis harus teliti dalam

melihat hasil gambar yang telah di rought cut oleh editor agar hasil editing sesuai

dengan treatment dan tidak bosan untuk terus menerus melihat kembali hasil editing,

agar tidak ada kekurangan sedikit pun dalam hasil karya yang telah melalui proses

editing.

3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah

Penulis bertugas sebagai seorang penulis naskah dan bisa juga dikatakan

sebagai penentu atau yang bertanggung jawab dibalik suksesnya sebuah program acara

yang akan ditayangkan ditelevisi.

Menurut Supriyadi dkk (2014:49) “Penulis naskah, orang yang bertanggung

jawab pada pembuatan naskah, data riset, sekaligus berperan sebagai reporter juga.”

Namun penulis tentu sudah harus mengetahui hal-hal apa saja yang akan

menjadi peran dan tanggung jawab seorang penulis naskah.

Page 174: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Peran dari penulis naskah, antara lain:

1. Mengembangkan Ide/Gagasan

Setelah konsep program ditentukan seorang penulis naskah harus

mengembangkan ide dan gagasan yang menarik, baik itu melalui hasil riset

maupun melalui internet, dan program-program televisi yang menjadi referensi

program, agar menjadi sebuah program yang menarik dan berbeda dengan

program acara yang lain.

2. Membuat Naskah

Melalui hasi lriset, ide, dan konsep program penulis mencoba untuk

mengubahnya menjadi sebuah naskah dan menyelesaikan naskah sesuai dengan

jadwal yang telah dibuat agar tidak menggangu jadwal produksi, karena naskah

adalah sebuah patokan sukses atau tidaknya sebuah program acara terutama

dalam program magazine show, karena naskah merupakan hal terpenting dalam

terciptanya sebuah karya.

3. Membuat Pertanyaan

Dalam sesi wawancara atau Tanya jawab penulis naskah harus menyiapkan

beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan pada narasumber, pertanyaan pun

harus sesuai dengan kondisi lokasi pengambilan gambar agar tidak ada

kesalahan maksud dan tujuan yang akan ditanyakan dan menyiapkan

pertanyaan dengan sebaik-sebaiknya agar narasumber menjawab dengan

antusias sehingga bisa memberikan informasi kepada penonton.

Page 175: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Berdasarkan teori diatas menurut Supriyadi dkk, penulis naskah harus membuat

naskah yang menarik berdasarkan konsep program, hasil riset serta referensi-referensi

program dan menyelesaikan naskah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Penulis juga harus benar-benar kritis dalam membuat petanyaan wawancara agar

narasumber menjawab dengan antusias dan tidak merasa tergangu dengan pertanyaan

yang telah dibuat sehingga bisa memberikan informasi kepada penonton.

3.3.5 Proses Penciptaan Karya

1.Konsep Kreatif

Seorang penulis naskah dituntut tidak hanya mahir mengetik dan merangkai

kata-kata saja, karena bukan hanya itu yang wajib dikuasai oleh penulis naskah tetapi

juga harus belajar memahami apa yang sedang ditulis dan kelak akan menjadi seperti

apa naskahnya. Penulis juga harus mencari tahu tentang program acara magazine show,

agar menjadi sebuah program acara sesuai dengan konsep yang di inginkan oleh

sutradar.

Penulis dan tim pun sepakat mengangkat tema tentang tempat-tempat destinasi

yang ada di Indonesia, dan memberi judul program “DESTINESIA”. Masih banyak

belum mengetahui bahwa di Indonesia banyak sekali tempat-tempat destinasi yang

sangat menarik untuk didatangi dan belum banyak diketahui orang-orang. Kota

Bandung Jawa Barat tepatnya di Bandung Selatan, Pangalengan terdapat sebuah Situ

yang sangat indah serta masih jarang orang ketahui Situ Cileunca ini sendiri adalah

sebuah situ buatan dengan luas sekitar 1.400 hektar konon Situ Cileuncaini dibuat pada

Page 176: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

saat zaman penjajahan belanda. Penulis membagai menjadi 3 rubik yaitu Information

,Education, dan Lifestyle.

Dalam program “DESTINESIA” kami menggunakan 2 (dua) host, dimana satu

host didalam studio dan satu co host terjun langsung kelapangan, pembawaan host dan

co host dibuat semenarik mungkin dengan pembawaan gaya gimmick yang santai tapi

menarik agar penonton tidak merasa jenuh saat menyaksikan program

”DESTINESIA”. Berbeda dengan program magazine destinasi lainnya dimana jika

program lainnya lebih sering mendatangi tempat-tempat destinasi yang sudah banyak

diketahui oleh banyak orang, dimana dalam program “DESTINESIA” penulis ingin

memberi tahu bahwa di Indonesia masih banyak tempat-tempat destinasi yang menarik

dan belum di ketahui oleh banyak orang serta nyelipkan edukasi dan informasi agar

penonton juga dapat menambah wawasan.

Program “DESTINESIA” berbeda dengan program magazine lainnya mulai

dari segi penyampaian dan pengemasan rubik yang menarik dimana setiap rubik

memliki kekuatan masing-masing agar membuat penonton menjadi penasaran dan

ingin menyaksikan program ini.

2.Konsep Produksi

Pada saat produksi agar berjalan dengan lancar penulis menyampaikan kepada

sutradara agar mengikuti naskah yang telah dibuat dan menjelaskan kepada host dan

co host agar tidak salah memahami naskah yang telah dibuat. Penulis juga terus berada

ditempat di lokasi selama proses shooting berlangsung untuk mengantisipasi jika

Page 177: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

sutradara meminta untuk mengganti naskah karna kendala cuaca atau wakt dan

kesalahan teknis lainnya.

Pada saat produksi di dalam studio penulis dan tim memberikan masukkan

kepada art director agar membuat atau menempatkan property sesuai dengan konsep

naskah, serta penata cahaya juga agar membuat dimensi warna yang sesuai dengan

property dan tema. Dan saat produksi di lapangan penulis berdiskusi dengan suradara

dan camera person supaya saat pengambilan gambar tidak ada moment-moment

penting yang terlewatkan saat produksi.

Penulis pun harus peka ketika pengambilan gambar agar gambar dari camera

person dan audio dari audio person sama sehingga nanti saat editing memudahkan

editor untuk menggabungkan gambar dan suara. Penulis pun harus siap dengan

informasi dan masukkan baru saat produksi sebagai bahan tambahan naskah yang akan

divisualisasikan.

3. Konsep Teknis

Dalam proses pengetikan atau pembuatan naskah penulis pun menggunakan

Font Courier New, Size 12, dan Spasi 1,5 serta memberikan beberapa penjelasan

treatment/gimmick pada naskah dengan ditandai penggunaan Bold, Italic tersebut agar

memudahkan Host dan Co Host dalam membaca naskah dan memahami gimmick yang

ada pada naskah, sehingga tidak ada kesalah pahaman dalam dialog-dialog yang

diucapkan serta gimmick yang dilakukan oleh Host dan Co Host sehingga memudahkan

penonton memahami apa yang diucapkan.

Page 178: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Penulis mencoba membuat dialog-dialog naskah yang mudah dipahami oleh

para penonton, karena target audience dari program DESTINESIA adalah semua umur

sehingga harus mudah diterima baik dari kalangan anak-anak maupun orang tua .

Penulis juga memberikan beberapa masukkan kepada camera person untuk

pengambilan gambar agar tidak membuat penonton merasa jenuh, melalui referensi

program “My Trip My Adventure” yang ditayangkan oleh TRANS TV, “MLD SPOT”

yang ditayangkan oleh NET TV, dan “Jejak petulangan” yang ditayangkan oleh

TRANS 7 penulis pun mencoba untuk mengembangkan ide-ide penulisan naskah

melalui referensi program yang telah disebutkan diatas.

Selain melalui referensi-referensi program penulis juga mengembangkan ide

penulisan melalui internet, hasil survey lokasi dan masukkan dari para kru, sehingga

memudahkan penulis untuk mengembangkan ide penulisan naskah. Setelah

mendapatkan ide penulisan, penulis pun kemudian berdiskusi dengan produser dan

sutradara untuk mendapatkan dan mematangkan konsep penulisan sesuai dengan

konsep program yang diinginkan.

Page 179: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.3.6 Kendala Produksi dan Solusinya

Dalam setiap produksi pasti memiliki sebuah kendala baik secara teknis

maupun non teknis, begitu juga dengan penulis harus memikirkan kendala dan solusi

pada saat mulai produksi hingga tahap pasca produksi, hal yang paling sering terjadi

pada penulis naskah adalah sulitnya untuk mengembangkan ide cerita agar menjadi

sebuah naskah, keluarnya dialog atau tidak sesuai dialog dengan naskah yang dikatakan

oleh host dan co host, oleh sebab itu seorang penulis naskah harus sudah siap dan cepat

untuk menangani dan mencari solusi pada saat produksi agar tahap produksi baik

dilapangan maupun distudio tidak terganggu sehingga dapat berjalan dengan lancer dan

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh produser.

1.Kendala : Pada tahap pra produksi penulis kesulitan untuk menentukan dan

mengembangkan ide dialog-dialog yang sesuai dengan konsep program.

Solusi : Penulis mencoba melihat-lihat kembali referensi program dan hasil

survey lokasi agar mendaptkan ide untuk mengembangkan naskah

2. Kendala : Host dan co host terlalu banyak menembangkan kata-kata dialog

sehingga terlalu memakan durasi saat syuting.

Solusi : Penulis dan sutradara mencoba membacakan kembali naskah dan

membiarkan host dan co host mengembangkan kata-kata tetapi sesuai

dengan benang merah naskah agar tidak terlalu memakan durasi.

Page 180: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. kendala : Pada saat proses syuting di KPBS (Koperasi Peternak Bandung

Selatan) mengalami keterbatasan waktu karna perjalanan dari satu

tempat ketempat lainnya jauh sehingga mempersempit waktu produksi.

Solusi : Pada saat break waktu sholat penulis berkerja sama dengan sutradara

mencoba untuk memanfaatkan waktu sebisa mungkin untuk

mengurangi dan merubah naskah tetapi tetap sesuai dengan benang

merah naskah dan konsep

Page 181: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah

1. Dasar Pemikiran Penulis Naskah

a. Latar Belakang

Program magazine “DESTINESIA” di tunjukkan untuk para pecinta travelling

di Indonesia. Program ini memberikan informasi seputar tempat-tempat destinasi

yang ada di Indonesia dan belum diketahui banyak orang, bukan hanya itu penulis

juga memberikan education kepada audience. Program “DESTINESIA” di

episode pertama ini akan mengangkat tema tentang jelajah kota Bandung, karena

ternyata di kota Bandung masih banyak tempat-tempat destinasi yang belum

diketahui oleh banyak orang, selain itu program ini memiliki tiga segment dimana

setiap segment dibagi menjadi beberapa rubik.

b. Tujuan Program

1. Memberikan informasi seputar tempat-tempat destinasi yang ada di

Indonesia.

2. Memberikan edukasi kepada para audience agar menambah wawasan bagi

audience.

3. Memberikan informasi tentang gaya hidup atau life style.

c. Segmentasi Program

1. Information dimana segment ini host memberikan informasi seputar tempat

yang dikunjungi.

Page 182: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

2. Education dimana didalam segment ini hos tmemberikan edukasi atau

pembelajaran tentang tempat yang dikunjungi.

3. Life style segment ini adalah dimana host mengajak audience untuk mecari

oleh-oleh yang sesuai dengan gaya traveller.

d. Sipnopsis

Dalam program “DESTINESIA” segment pertama dibuka dengan opening host

di dalam studio, dan dilanjutkan oleh co host yang berada di lapangan untuk

menikmati indahnya situ cileunca dan berbincang-bincang dengan pengelola situ

untuk mencari tahu tentang informasi situ cileunca, setelah itu co host berpindah

tempat ke salah satu peternak susu sapi milik KPBS (Koperasi Peternak Bandung

Selatan) untuk berbincang-bincang dengan pegelola peternakan. Segment kedua

kembali lagi ke dalam studio host memberikan clue atau bocoran tentang segment

kedua lalu disambung kembali oleh co host yang sudah ada di lapangan untuk

memberikan edukasi tentang observatorium bosscha. Pada segment terakhir host

menutup program acara dengan diselingi clue untuk acara terakhir di sambung

kembali kepada co host yang mendatangi tempat pembuatan kerajinan tangan

setelah itu co host menutup program acara.

Page 183: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N

Project Title : DESTINESIA Director : Rabitha Al A.

Durasi : 24 Menit Script Writter : Andri Setyawan

Tabel III.17

SEG

.

N

O

VIDEO CAST AUDIO DURAS

I

REMARK

1 Colour Bar Master Backsoun

d

00:05

2 Logo BSI VTR Backsoun

d

00:05

1 3 Program ID VTR Backsoun

d

00:05

4 Counting

Leader

VTR Backsoun

d

00:05

AKADEMIK KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“RUNDOWN PROGRAM”

Page 184: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

5 OBB & Judul

Program

VTR Animasi 00:10

6 Teaser VTR Backsoun

d

00:55

7 Opening Host

Studio

Host Live 00:48 Host

melakukan

opening,

pengenalan

diri, program,

dan

menjelaskan

tema

8 Vo Situ

Cileunca

VTR Live 00:40 Menjelaskan

sedikit

tentang

tempat yang

akan

didatangi

9 Situ Cileunca VTR Backsoun

d

00:15 Estabelish

Situ Cileunca

dan

perjalanan

host menuju

lokasi

10 Co Host di

Situ Cileunca

Co Host Live 00:18 Opening dan

menjelaskan

tentang

tempat dan

kegiatan yang

akan Co Host

lakukan

Page 185: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

11 Situ Cileunca VTR Backsoun

d

00:05 Estabelish

Situ Cileunca

1 12 Co Host di

Situ Cileunca

Co Host &

Narasumbe

r

Live 01:38 Co Host

mewawancara

i narasumber

13 Co Host di

Situ Cileunca

Co Host Live 01:30 Co Host

melakukan

kegiatan

flying fox

14 Co Host di

Situ Cileunca

Co Host LIve 00:32 Co Host

Closing situ

cileunca dan

mengajak

penonton

ketempat

berikutnya

15 Vo KPBS VTR Backsoun

d

00:29 Menjelaskan

sedikit

tentang

tempat yang

akan

didatangi

16 KPBS VTR Backsoun

d

00:18 Estabelish

KPBS

17 Co Host di

KPBS

Co Host &

Narasumbe

r

LIve 00:50 Co Host

Opening dan

mewawancara

i narasumber

dan

melakukan

kegiatan

memerah

Page 186: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

18 Co Host di

KPBS

Co Host Live 00:12 Co Host

melakukan

closing

19 Next On VTR Backsoun

d

00:24 Memberitahu

episode

berikutnya

20 TOTAL

SEGMENT 1

09:04

21 Commercial

Break

2 22 Bumper VTR Backsoun

d

00:21

23 Opening Host

Studio

Host Live 00:40 Host

menjelaskan

tempat di

segment

sebelumnya

dan segment

ke 2

24 VO

Observatoriu

m Bosscha

VTR Live 00:40 Menjelaskan

sedikit

tentang

tempat yang

akan

didatangi

25 Observatoriu

m Bosscha

VTR Backsoun

d

00:24 Estabelish

Observatoriu

m Bosscha

26 Co Host

Opening Host

di Studio

Co Host Live 00:18 Co Host

Opening dan

mengajak

pemirsa

Page 187: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

2

melihat-lihat

kedalam

27 Co Host

Observatoriu

m Bosscha

Co Host &

Narasumbe

r

Live 01:25 Co Host

masuk

kedalam dan

mewawancara

i narasumber

28 Observatoriu

m Booscha

VTR Backsoun

d

00:35 Suasana

ruangan

dalam

Observatoriu

m Bosscha

29 Co Host

Observatoriu

m Bosscha

Co Host Live 00:26 Co Host

melakukan

closing

30 Next On VTR Backsoun

d

00:14 Host

menjelaskan

tempat di

segment

sebelumnya

dan tempat di

segment 2

31 Total

Segment 2

05:05

32 Commercial

Break

33 Bumper VTR Backsoun

d

00:21

3 34 Host Opening

di Studio

Host Live 00:29 Host

menjelaskan

kembali

tempat-tempat

sebelumnya

Page 188: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dan menutup

program

35 VO Karung

Goni

VTR Live 00:25 Menjelaskan

sedikit

tentang

tempat yang

akan

didatangi

36 Co Host

Pabrik

Karung Goni

Co Host &

Narasumbe

r

Live 01:45 Co Host

melakukan

opening dan

wawancara

37 Toko Karung

Goni

VTR Backsoun

d

00:16 Estabelish

took karung

goni

38 Co Host Toko

Karung Goni

Co Host &

Narasumbe

r

Live 01:06 Melanjutkan

wawancara

39 Co Host Toko

Karung Goni

Co Host Live 00:19 Co Host

menutup

program acara

40 Credit Title VTR Backsoun

d

00:46

41 CV Crew VTR Backsoun

d

01:20

42 Total

Segment 3

06:07

Page 189: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N

Project Title : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Dursi : 24 Menit Script Writter : Andri M Setyawan

Tabel III.18

NO SEGMENT CONTENT

1 1 BUMPER IN

VTR

INT.STUDIO – SIANG HARI

Di dalam studio Host melakukan opening program

acara, menjelaskan tema episode kali ini, yaitu

tentang destinasi yang ada di kota Bandung dan

mengajak penonton untuk mengikuti keseruan Co

Host dalm menikmati indahnya Situ Cileunca.

AKADEMIK KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

“TREATMENT”

Page 190: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

VTR

EXT .SITU CILEUNCA – PAGI HARI

Co Host sudah berada di Situ Cileunca untuk

menyapa penonton dan mengajak penonton untuk

mengikuti kegiatan seru yang akan dilakukan oleh

Co Host dan mewawancarai salah satu pengelola

Situ Cileunca untuk mencari informasi tentang situ

tersebut dan mecoba salah satu kegiatan yang ada

disana, yaitu flying fox.

CLOSING SITU CILEUNCA

VTR

INT.KPBS – SORE HARI

Co Host berpindah tempat ke salah satu peternak

susu sapi milik KPBS (Koperasi Peternak Bandung

Selatan) untuk mengajak penonton merasakan

bagaimana cara memerah susu sapi dengan baik

dan benar.

CLOSING CO HOST

2 2 BUMPER IN

INT.STUDIO – SIANG HARI

Host opening segment 2 dan menjelaskan sedikit

tentang segment sebelumnya, lalu Host

Page 191: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

menjelaskan tentang tempat yang akan di datangi

oleh Co Host pada segment ke 2.

VTR

INT.OBSERVATORIUM BOSSCHA – PAGI

HARI

Co Host membuka kembali segment 2 dan

mengajak penonton untuk berkeliling melihat-lihat

dan mewawancarai pengurus Observatorium

Bosscha.

CLOSING CO HOST

3 3 BUMPER IN

INT.STUDIO – SIANG HARI

Host menjelaskan kembali tempat-tempat yang

telah didatangi, Host menutup program acara

“DESTINESIA” sambil mengajak penonton untuk

mengikuti keseruan Co Host pada segment

terakhir.

INT.KARUNG GONI – SIANG HARI

Di segment terakhir Co Host mengajak penonton

untuk melihat bagaimana proses dan hasil jadi

Page 192: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

kerajinan tangan karung goni, setelah itu Co Host

menutup program acara

Page 193: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N

Project Title : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Dursi : 24 Menit Script Writter : Andri M Setyawan

Tabel III.19

NO VISUAL AUDIO REMARK

1 INT.STUDIO – SIANG

Opening Host membuka

segment 1, menjelaskan

tentang tema yang akan

diangkat pada episode kali

ini, dan menjelaskan tempat

Halo sobat DESTINASI

udah hari sabtu nih berarti

tandanya gue Raniah

bakal menemani kalian

selama 24 menit kedapan,

pastinya cuma di

DESTINESIA (Jelajah

tanpa batas). Pasti sobat

SEGMENT 1

AKADEMIK KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“NASKAH”

Page 194: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

yang akan didatangi Co

Host

Destinasi udah penasaran

kan kali ini gue akan

menjelajah kota apa.

Oke di Episode kali ini

gua bakal ngebahas kota

Bandung , sobat Destinasi

pasti udah ga asing lagi

dong sama kota Bandung,

kota Bandung itu selain

kotanya sejuk banyak

banget tempat wisata

yang bisa didatengin.

Yang pertama ada wisata

alam, wisata kuliner,

wisata seni, pokoknya

banyak banget dan hari

ini gue pengen ngajak

kalian untuk melihat

wisata alam yang ada di

Bandung, Bandung

terdapat danau buatan loh,

penasaran ga sih

bagaimana keindahan dari

danau tersebut, mending

langsung aja yuk kita

lihat.

2 VO SITU CILEUNCA CO HOST

Page 195: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Di kota Bandung Selatan

ini selalu menyajikan

pesona wisata alam yang

sangat indah dan menarik

untuk dikunjungi loh,

salah satunya adalah

sebuah danau atau situ

dikecamatan

pangalengan, Bandung

Selatan yang berjarak 47

KM dari kota Bandung,

situ cileunca sendiri

memiliki luas 1.400

Hektar, selain memiliki

tempat yang begitu luas

situ cileunca juga

menyajikan pemandangan

alam yang sangat indah

dan banyak kegiatan yang

menarik sehingga sangat

cocok untuk dijadikan

destinasi wisata.

3 VTR SITU CILEUNCA BACKSOUND

4 EXT - SITU CILEUNCA

Co Host sudah berada di

lokasi melakukan opening

Halo sobat Destinasi balik

lagi sama gue Syifa di

acara DESTINESIA, oke

kali ini gue udah ada di

salah satu wisata kota

Page 196: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dan menjelaskan sedikit

tentang situ cileunca

Bandung lohh, yaitu di

Situ Cileunca. Oke sobat

Destinasi kira – kira gue

mau ngapain aja ya hari

ini, yaudah yuk ikutin gue

terus.

5 EXT - SITU CILEUNCA

Co Host mewawancarai

salah satu pengelola Situ

Cileunca seputar situ

Nah sobat Destinasi Situ

Cileunca ini Situ terbesar

yang ada di kota

Bandung, selain itu konon

katanya Situ Cileunca ini

memiliki sebuah sejarah

loh. Penasaran kan ???

Kalo gitu kita langsung

tanya aja yuk sama salah

satu pengelolalanya.

Co Host

Halo pak dengan bapak

siapa ? saya Syifa bisa

jelasin sedikit ga, sejarah

Situ Cileunca ini.

Jawab

Co Host

Page 197: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Terus kenapa bisa

dinamakan Situ Cileunca

pak ?

Jawab

Co Host

Selain rekreasi keluarga,

disini tuh ada kegiatan

apa aja si pak?

Jawab

Co Host

Kalo gitu terima kasih

banyak ya pak katas

waktunya.

Nah sobat Destinasi pada

penasaran kan gue mau

ngapain aja, oke kalo gitu

gue mau main flying fox,

ikutin gue terus yaah.

6 EXT - SITU CILEUNCA

Co Host mencoba salah satu

kegiatan yang disana, yaitu

flying fox

CO HOST

Nah sobat Destinasi kali

ini gue udah memakai

perlengkapan flying fox

nih, yaudah yuk langsung

aja kita naik.

Page 198: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

7 EXT - SITU CILEUNCA

Co Host melakukan closing

segment 1

CO HOST

Wah sobat Destinasi seru

banget nih di Situ

Cileunca ini, selain

pemandangan yang indah,

sobat Destinasi juga bisa

bermain wahana yang

memacu adrenalin, kaya

gue tadi main flying fox

seru banget kan. oh ya

tempat ini rekomendasi

banget buat sobat

Destinasi yang mau

liburan sama keluarga,

pacar, sahabat, pokoknya

asik banget deh. Oh iya

sobat Destinasi katanya di

sepanjang pengalengan

ini, banyak produk –

produk susu olahan loh,

penasaran kan kalo gitu

saksikan terus

DESTINESIA (jelajah

tanpa batas).

8 VO KPBS CO HOST

Di Pangalengan selain

memiliki pemandangan

alam yang sangat indah

Page 199: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ternyata didaerah

Pangalengan ini terdapat

peternakan yang cukup

terkenal juga loh yaitu

KPBS (Koperasi Peternak

Bandung Selatan) di salah

satu peternakan ini kita

bisa lihat langsung cara

pemerahan susu sapi juga

loh sobat Destinasi

9 VTR KPBS BACKSOUND

10 INT - KPBS

Co Host melakukan opening

di lokasi ke dua dan

menjelaskan kegiatan yang

dilakukan

CO HOST

Nah sobat Destinasi

sekarang gue udah

ditempat pemerahan susu

nih yang ada di

Pangalengan, dan gua

pengen ngeliat langsung

cara pemerahan susu nya

seperti apa. Dan

disamping gue sekarang

udah ada Pak Alif.

11 INT - KPBS

Co Host mewawancarai

pengelola KPBS seputar

KPBS

CO HOST

Co Host

Pak saya bisa melihat

langsung gak gimana

Page 200: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

caranya pemerahan susu

seperti apa ?

Jawab

Co Host

Sekarang Pak Alif mau

memerah susunya nih,

Pak kira – kira ada latihan

khususnya ga pak untuk

pemerahan susunya

langsung ?

Jawab

Co Host

Terus ada jam – jam

tertentu ga pak untuk

memeras susunya

langsung ?

Jawab

Co Host

Setelah di peras ini akan

di olah seperti apa pak ?

Jawab

Co Host

Page 201: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Oh gitu ya pak, nah sobat

Destinasi ini hasil

pemerahan susunya pak

Alif nih, hmm mantep nih

walaupun sebelum di

proses. Wah kalau gitu

terimakasih banyak ya

pak atas waktunya.

12 INT - KPBS

Co Host melakukan closing

segment 1

Oke sobat Destinasi, tadi

kan kita udah tanya –

tanya sama pak Alif, dan

dia udah dikasih liat

langsung cara memerah

susunya. Nah sobat

Destinasi jangan kemana

mana ya , tetap di

DESTINESIA (jelajah

tanpa batas).

13 INT - STUDIO

Host opening kembali

segment 2, menjelaskan

kembali tempat-tempat yang

sudah di datangi pada

segment 1, dan menjelaskan

HOST

Nah itu dia sobat

Destinasi seru dan asik

banget kan, tempat yang

udah kita datengin. Dan

tadi juga Syifa udah kasih

tau ke kita, gimana

sejarah dari danau Situ

SEGEMENT 2

Page 202: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

tempat selanjutnya, yaitu

Observatorium Bosscha

Cileunca dan ngerasa

langsung memerah susu

sapi yang ada di KPBS.

Buat sobat Destinasi yang

gak tau KPBS itu apa,

KPBS itu adalah

singkatan dari Koperasi

Peternak Bandung

Selatan. Koperasinya itu

berfungsi sebagai tempat

wadahnya para peternak

yang di Bandung Selatan,

oke sobat Destinasi

setelah ini gue pengen

ngajak kalian ketempat

wisata seputar duna

astronomi. Nah tempat ini

adalah Observatorium

Bosscha. Dari pada kita

penasaran tempatnya kaya

gimana, mending

langsung aja yuk kita

lihat.

14 VO OBSERVATORIUM

BOSSCHA

CO HOST

Observatorium Bosscha

yang terletak didaerah

Lembang yang berjarak

15 KM dari kota

Page 203: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Bandung, merupakan

salah satu tempat

penelitian bintang yang

tertua di Indonesia, dan

dibangun pada tahun 1923

dan juga memiliki

teropong terbesar dan

tertua yang di Indonesia

loh sobat destinasi,

Observatorium Bosscha

ini sangat cocok untuk

berlibur dan sekaligus

belajar tentang dunia

astronomi.

15 VTR OBSERVATORIUM

BOSSCHA

BACKSOUND

16 INT -

OBSERVATORIUM

BOSSCHA

Co Host berada dilokasi

melakukan opening dan

mengajak penonton untuk

melihat-lihat kedalam

CO HOST

Oke sobat Destinasi

sekarang gue kan masih

di kota Bandung nih

tempatnya ada di

Lembang, dan sekarang

gue akan mengajak kalian

semua kesalah satu

tempat wisata yang seru

dan gak kalah menarik

loh. Dan disini dapat

Page 204: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

menambah wawasan kita

semua,yaudah yuk

langsung kita masuk aja.

17 INT -

OBSERVATORIUM

BOSSCHA

Co Host mewawancarai

salah satu pengelolah

Observatorium Bosscha

Nah sekarang gue udah

ada di dalam

Observatorium Bosscha

nih, dan sekarang

langsung tanya – tanya

sama salah satu pengelola

yang ada disini.

Co Host

Halo pak dengan bapak

siapa?

Jawab

Co Host

Saya Syifa pak, pak bisa

dijelasin sedikit gak si

tentang Absorvatorium

Bosscha ini?

Jawab

Co Host

Tadi pas aku baru masuk

mataku langsung tertuju

sama teleskop nih pak,

Page 205: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

teleskop ini fungsinya

untuk apa aja pak?

Jawab

Co Host

Selain bisa untuk

digunakan untuk edukasi

Astronomi, bisa

digunakan untuk apa aja

si pak?

Jawab

Co Host

Wah kayanya menarik

banget nih pak untuk

keliling keliling melihat

tempat ini, kalo gitu

terima kasih banyak ya

pak atas waktunya.

18 EXT -

OBSERVATORIUM

BOSSCHA

Co Host melakukan closing

segment 2

Nah sobat Destinasi, tadi

gue udah keliling nih,

udah dikasih kesempatan

untuk nyobain teleskop

nya. Tempat ini cocok

banget buat sobat

Destinasi yang suka dunia

Astronomi. Setelah ini

Page 206: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

gue mau beli oleh – oleh

kira – kira mau beli oleh –

oleh apa ya? , yang

pastinya menarik dan

unik. Oke kalo gitu tetap

di DESTINESIA (jelajah

tanpa batas).

19 INT – STUDIO

Host menjelaskan tentang

tempat – tempat yang telah

di datangi, mejelaskan

tempat yang akan di datangi

selanjutnya dan menutup

program acara

HOST

Gimana sobat Destinasi

tempatnya rekomendasi

banget kan buat

ngedampingin pas liburan

nanti, dan gak berasa nih

udah 24 menit gue udah

menemani lo semua

menjelajahi kota bandung.

Tapi sebelum perpisahan

jangan sedih dulu, karna

Syifa pengen ngajak lo

semua ke tempat

pembuatan oleh – oleh

yang ada di Bandung,

penasaran ga sih oleh –

oleh apa, kalo gitu gue

pengen ngingetin lo

semua, untuk terus

saksikan DESTINESIA di

setiap hari Sabtu dan

Page 207: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Minggu jam sembilan

pagi. Sampai ketemu

minggu depan di

DESTINESIA (Jelajah

Tanpa Batas).

20 VO KARUNG GONI CO HOST

Selain sebagai tempat

wisata dan edukasi, di

Bandung banyak oleh-

oleh yang cukup unik dan

menarik seperti rumah

karung goni, dijalan

gagak surapati kota

Bandung loh sobat

destinasi, disana ada

tempat pengrajin karung

goni yang mengolah

karung goni menjadi

sepatu, sandal, tas, dan

masih banyak lagi loh

sobat destinasi.

21 INT - KARUNG GONI

Co Host mengajak penonton

untuk melihat-melihat

kedalam

CO HOST

Nah sobat Destinasi

sekarang gue udah di

tempat oleh – oleh nih,

dan gue pengen tau cara

Page 208: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

pembuatannya seperti

apa, karna oleh – oleh ini

terbuat dari karung goni

loh, yaudah sekarang gue

udah sama pemiliknya

nih. Langsung ditanya aja.

22 INT – KARUNG GONI

Co Host mewawancarai

pemilik dari karung goni

CO HOST

Co Host

Halo Kang dengan siapa ?

Jawab

Co Host

Saya Syifa kang, kang

bisa dijelasin sedikit ga

cara pembuatan karung

goni ini, yang

membutuhkan berapa

lama ?

Jawab

Co Host

Terus kalau bahannya itu

baru atau bekas ?

Jawab

Co Host

Page 209: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Caranya gimana si kang

cara buat produksinya ?

Jawab

Co Host

Nah kalo untuk melihat

hasil yang udah jadi itu

gimana kang?

Jawab

Yaudah sobat Destinasi

langsung aja nih kita ke

tokonya, buat beli oleh –

oleh yuk.

23 VTR KARUNG GONI BACKSOUND

24 INT – KARUNG GONI

Co Host mewawancarai

kembali narasumber

sekaligus menutup segment

terakhir dan program acara

Ini dia sobat Destinasi

hasil produk dari karung

goni tadi, nah tadi kan

kita udah melihat gimana

cara pembuatan secara

langsung, wah keren

banget nih gak kalah

bagus sama pruduk

terkenal lainnya.

Co Host

Page 210: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Oh iya kang cara

perawatannya tersendiri

ini gimana sih kang?

Jawab

Co Host

Terus kang cara

pembeliannya selain itu

bisa lewat mana aja kang

?

Jawab

Co Host

Oke kang kalo gitu saya

mau satu dong untuk oleh

– oleh nya , makasih

banyak ya kang atas

waktunya.

Oke sobat Destinasi tadi

kan kita udah keliling

kota Bandung nih,

saatnya kita berpisah

jangan lupa saksikan terus

DESTINESIA setiap hari

Sabtu dan Minggu jam

Sembilan pagi, dan gue

bakal ngajak sobat

Page 211: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Destinasi jelajah ketempat

– tempat yang pastinya

asik dan seru karena

DESTINESIA (Jelajah

Tanpa Batas)

Page 212: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

SCRIPT FORMAT

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N

Project Title : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Dursi : 24 Menit Script Writter : Andri M Setyawan

SEGMENT 1

INT.STUDIO SIANG

HARI

Host

Halo sobat DESTINASI udah hari sabtu nih berarti tandanya gue Raniah bakal menemani

kalian selama 24 menit kedapan, pastinya cuma di DESTINESIA (Jelajah tanpa batas).

Pasti sobat Destinasi udah penasaran kan kali ini gue akan menjelajah kota apa.

Oke di Episode kali ini gua bakal ngebahas kota Bandung , sobat Destinasi pasti udah ga

asing lagi dong sama kota Bandung, kota Bandung itu selain kotanya sejuk banyak banget

tempat wisata yang bisa didatengin. Yang pertama ada wisata alam, wisata kuliner, wisata

seni, pokoknya banyak banget dan hari ini gue pengen ngajak kalian untuk melihat wisata

alam yang ada di Bandung, Bandung terdapat danau buatan loh, penasaran ga sih

bagaimana keindahan dari danau tersebut, mending langsung aja yuk kita lihat.

Vo Co Host

Page 213: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Di kota Bandung Selatan ini selalu menyajikan pesona wisata alam yang sangat indah dan

menarik untuk dikunjungi loh, salah satunya adalah sebuah danau atau situ dikecamatan

pangalengan, Bandung Selatan yang berjarak 47 KM dari kota Bandung, situ cileunca

sendiri memiliki luas 1.400 Hektar, selain memiliki tempat yang begitu luas situ cileunca

juga menyajikan pemandangan alam yang sangat indah dan banyak kegiatan yang

menarik sehingga sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata.

(vtr lokasi situ cileunca dan establish perjalan)

Co Host

Halo sobat Destinasi balik lagi sama gue Syifa di acara DESTINESIA, oke kali ini

gue udah ada di salah satu wisata kota Bandung lohh, yaitu di Situ Cileunca. Oke

sobat Destinasi kira – kira gue mau ngapain aja ya hari ini, yaudah yuk ikutin gue

terus.

Nah sobat Destinasi Situ Cileunca ini Situ terbesar yang ada di kota Bandung, selain

itu konon katanya Situ Cileunca ini memiliki sebuah sejarah loh. Penasaran kan ???

Kalo gitu kita langsung tanya aja yuk sama salah satu pengelolalanya.

Co Host

Halo pak dengan bapak siapa ? saya Syifa bisa jelasin sedikit ga, sejarah Situ

Cileunca ini.

Jawab

Co Host

Terus kenapa bisa dinamakan Situ Cileunca pak ?

Page 214: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Jawab

Co Host

Selain rekreasi keluarga, disini tuh ada kegiatan apa aja si pak?

Jawab

Co Host

Kalo gitu terima kasih banyak ya pak katas waktunya.

Nah sobat Destinasi pada penasaran kan gue mau ngapain aja, oke kalo gitu gue mau

main flying fox, ikutin gue terus yaah.

(vtr ketempat flying fox, pemasangan alat-alat keamanan)

Nah sobat Destinasi kali ini gue udah memakai perlengkapan flying fox nih, yaudah

yuk langsung aja kita naik.

(Co Host melakukan kegiatan flying fox)

Wah sobat Destinasi seru banget nih di Situ Cileunca ini, selain pemandangan yang

indah, sobat Destinasi juga bisa bermain wahana yang memacu adrenalin, kaya gue

tadi main flying fox seru banget kan. oh ya tempat ini rekomendasi banget buat sobat

Destinasi yang mau liburan sama keluarga, pacar, sahabat, pokoknya asik banget deh.

Oh iya sobat Destinasi katanya di sepanjang pengalengan ini, banyak produk –

produk susu olahan loh, penasaran kan kalo gitu saksikan terus DESTINESIA (jelajah

tanpa batas).

Vo Co Host

Page 215: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Di Pangalengan selain memiliki pemandangan alam yang sangat indah ternyata

didaerah Pangalengan ini terdapat peternakan yang cukup terkenal juga loh yaitu

KPBS (Koperasi Peternak Bandung Selatan) di salah satu peternakan ini kita bisa

lihat langsung cara pemerahan susu sapi juga loh sobat Destinasi

(vtr lokasi KPBS)

Co Host

Nah sobat Destinasi sekarang gue udah ditempat pemerahan susu nih yang ada di

Pangalengan, dan gua pengen ngeliat langsung cara pemerahan susu nya seperti apa.

Dan disamping gue sekarang udah ada Pak Alif.

Co Host

Pak saya bisa melihat langsung gak gimana caranya pemerahan susu seperti apa ?

Jawab

Co Host

Sekarang Pak Alif mau memerah susunya nih, Pak kira – kira ada latihan khususnya

ga pak untuk pemerahan susunya langsung ?

Jawab

Co Host

Terus ada jam – jam tertentu ga pak untuk memeras susunya langsung ?

Jawab

Co Host

Page 216: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Setelah di peras ini akan di olah seperti apa pak ?

Jawab

Co Host

Oh gitu ya pak, nah sobat Destinasi ini hasil pemerahan susunya pak Alif nih, hmm

mantep nih walaupun sebelum di proses. Wah kalau gitu terimakasih banyak ya pak

atas waktunya.

Co Host

Oke sobat Destinasi, tadi kan kita udah tanya – tanya sama pak Alif, dan dia udah

dikasih liat langsung cara memerah susunya. Nah sobat Destinasi jangan kemana

mana ya , tetap di DESTINESIA (jelajah tanpa batas).

SEGMENT 2

STUDIO

Host

Nah itu dia sobat Destinasi seru dan asik banget kan, tempat yang udah kita datengin.

Dan tadi juga Syifa udah kasih tau ke kita, gimana sejarah dari danau Situ Cileunca

dan ngerasa langsung memerah susu sapi yang ada di KPBS. Buat sobat Destinasi

Page 217: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

yang gak tau KPBS itu apa, KPBS itu adalah singkatan dari Koperasi Peternak

Bandung Selatan. Koperasinya itu berfungsi sebagai tempat wadahnya para peternak

yang di Bandung Selatan, oke sobat Destinasi setelah ini gue pengen ngajak kalian

ketempat wisata seputar duna astronomi.

Nah tempat ini adalah Observatorium Bosscha. Dari pada kita penasaran tempatnya

kaya gimana, mending langsung aja yuk kita lihat.

Vo Co Host

Observatorium Bosscha yang terletak didaerah Lembang yang berjarak 15 KM dari

kota Bandung, merupakan salah satu tempat penelitian bintang yang tertua di

Indonesia, dan dibangun pada tahun 1923 dan juga memiliki teropong terbesar dan

tertua yang di Indonesia loh sobat destinasi, Observatorium Bosscha ini sangat cocok

untuk berlibur dan sekaligus belajar tentang dunia astronomi.

(vtr perjalan dan lokasi observatorium bosscha)

Co Host

Oke sobat Destinasi sekarang gue kan masih di kota Bandung nih tempatnya ada di

Lembang, dan sekarang gue akan mengajak kalian semua kesalah satu tempat wisata

yang seru dan gak kalah menarik loh. Dan disini dapat menambah wawasan kita

semua,yaudah yuk langsung kita masuk aja.

Page 218: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Nah sekarang gue udah ada di dalam Observatorium Bosscha nih, dan sekarang

langsung tanya – tanya sama salah satu pengelola yang ada disini.

Co Host

Halo pak dengan bapak siapa?

Jawab

Co Host

Saya Syifa pak, pak bisa dijelasin sedikit gak si tentang Absorvatorium Bosscha ini?

Jawab

Co Host

Tadi pas aku baru masuk mataku langsung tertuju sama teleskop nih pak, teleskop ini

fungsinya untuk apa aja pak?

Jawab

Co Host

Selain bisa untuk digunakan untuk edukasi Astronomi, bisa digunakan untuk apa aja

si pak?

Jawab

Co Host

Wah kayanya menarik banget nih pak untuk keliling keliling melihat tempat ini, kalo

gitu terima kasih banyak ya pak atas waktunya.

Page 219: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

(vtr suasana ruangan Observtorium Bosscha)

Nah sobat Destinasi, tadi gue udah keliling nih, udah dikasih kesempatan untuk

nyobain teleskop nya. Tempat ini cocok banget buat sobat Destinasi yang suka dunia

Astronomi. Setelah ini gue mau beli oleh – oleh kira – kira mau beli oleh – oleh apa

ya? , yang pastinya menarik dan unik. Oke kalo gitu tetap di DESTINESIA (jelajah

tanpa batas).

SEGMENT 3

STUDIO

Host

Gimana sobat Destinasi tempatnya rekomendasi banget kan buat ngedampingin pas

liburan nanti, dan gak berasa nih udah 24 menit gue udah menemani lo semua

menjelajahi kota bandung. Tapi sebelum perpisahan jangan sedih dulu, karna Syifa

pengen ngajak lo semua ke tempat pembuatan oleh – oleh yang ada di Bandung,

penasaran ga sih oleh – oleh apa, kalo gitu gue pengen ngingetin lo semua, untuk

terus saksikan DESTINESIA di setiap hari Sabtu dan Minggu jam sembilan pagi.

Sampai ketemu minggu depan di DESTINESIA (Jelajah Tanpa Batas).

Vo Co Host

Selain sebagai tempat wisata dan edukasi, di Bandung banyak oleh-oleh yang cukup

unik dan menarik seperti rumah karung goni, dijalan gagak surapati kota Bandung loh

Page 220: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

sobat destinasi, disana ada tempat pengrajin karung goni yang mengolah karung goni

menjadi sepatu, sandal, tas, dan masih banyak lagi loh sobat destinasi.

Co Host

Nah sobat Destinasi sekarang gue udah di tempat oleh – oleh nih, dan gue pengen tau

cara pembuatannya seperti apa, karna oleh – oleh ini terbuat dari karung goni loh,

yaudah sekarang gue udah sama pemiliknya nih. Langsung ditanya aja.

Co Host

Halo Kang dengan siapa ?

Jawab

Co Host

Saya Syifa kang, kang bisa dijelasin sedikit ga cara pembuatan karung goni ini, yang

membutuhkan berapa lama ?

Jawab

Co Host

Terus kalau bahannya itu baru atau bekas ?

Jawab

Page 221: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host

Caranya gimana si kang cara buat produksinya ?

Jawab

Co Host

Nah kalo untuk melihat hasil yang udah jadi itu gimana kang ?

Jawab

Yaudah sobat Destinasi langsung aja nih kita ke tokonya, buat beli oleh – oleh yuk.

(vtr lokasi karung goni)

Co Host

Ini dia sobat Destinasi hasil produk dari karung goni tadi, nah tadi kan kita udah

melihat gimana cara pembuatan secara langsung, wah keren banget nih gak kalah

bagus sama pruduk terkenal lainnya.

Co Host

Oh iya kang cara perawatannya tersendiri ini gimana sih kang?

Jawab

Co Host

Terus kang cara pembeliannya selain itu bisa lewat mana aja kang ?

Jawab

Co Host

Page 222: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Oke kang kalo gitu saya mau satu dong untuk oleh – oleh nya , makasih banyak ya

kang atas waktunya.

Oke sobat Destinasi tadi kan kita udah keliling kota Bandung nih, saatnya kita

berpisah jangan lupa saksikan terus DESTINESIA setiap hari Sabtu dan Minggu jam

Sembilan pagi, dan gue bakal ngajak sobat Destinasi jelajah ketempat – tempat yang

pastinya asik dan seru karena DESTINESIA (Jelajah Tanpa Batas)

Page 223: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

KARAKTERISTIK HOST DAN CO HOST

HOST

Nama : Raniah Salwita

Usia : 20 Tahun

Tinggi Badan :160 cm

Berat Badan : 55 kg

Rambut : Lurus Panjang

Wajah : Bulat

Kulit : Sawo Mateng

Karakter : Interaktif, Tidak Kaku, dan Santai

Raniah adalah anak muda berusia (20th) yang berpenampilan dengan

menggunakan baju blous, celana bahan biru, dan flat shoes. Raniah memiliki karakter

yang Interaktif, karakter ini sangat cocok membawakan segmen di dalam studio.

Page 224: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host

Nama : Syifa Rachmawati

Usia : 19 Tahun

Tinggi Badan : 160 cm

Berat Badan : 45 kg

Rambut : Lurus Panjang

Wajah : Oval

Kulit : Putih

Karakter : Pemberani, Berbicara Santai dan Lugas

Syifa adalah anak muda berusia (19th) berpenampilan santai namun tetap cocok

untuk dengan konsep travelling, syifa memiliki karakter Pemberani, Berbicara Santai,

dan Lugas. Syifa juga seorang perempuan yang berani menantang adrenaline, bermain

flying fox diatas danau yang dalam sangat cocok untuk program “DESTINESIA”

sebagai Host outdoor.

Page 225: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.4 Proses Kerja Camera Person

Seorang Camera Person bisa disebut juga sebagai penata kamera atau

kamerawan yang mempunyai tugas dan memiliki tanggung jawab yang besar untuk

semua teknik pengambilan gambar dan perekaman gambar. Sebagai seorang Camera

Person dalam produksi non drama magazine “DESTINESIA” harus bisa bekerja sama

dengan pengarah acara untuk mengetahui konsep visual atau pengambilan gambar

yang diinginkan oleh pengarah acara agar menjadi karya yang baik dan layak di

pertontonkan kepada audience.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:68) “penata kamera adalah seorang yang

bertugas merekam gambar dalam menggunakan perangkat keras kamera video yang

direkam melalui pita video, memory, hard disk, atau media penyimpanan lainnya sesuai

arahan sutradara atau pengarah acara”.

Seorang Camera Person mempunyai tanggung jawab atas gambar yang

direkam serta membantu pengarah acara dalam hal penerjemahan dari Bahasa tulisan

kedalam Bahasa visual, karena pengambilan gambar sangat amat menentukan

keberhasilan penyampaian pesan dalam program yang telah dibuat.

Dalam produksi program televisi non drama magazine “DESTINESIA”

seorang Camera Person memiliki tugas merekam segala kebutuhan gambar dari awal

hingga akhir shooting.

Menurut Umbara dan Pintoko (2010:85) “kamerawan sebagai bagian dari kru

produksi film dan televisi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang spesifik”.

Page 226: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Sangat penting bagi Camera Person untuk mempunyai tugas dan tanggung

jawab yang spesifik atas alat atau media yang akan digunakan seorang Camera Person.

Camera Person harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan saat pengambilan

gambar dan harus memastikan mengambil gambar tajam (focus), komposisi gambar

(framing) yang tepat dan memahami komposisi shot, untuk sebagai patokan

pengambilan gambar dimana letak suatu objek pada suatu frame agar tetap terjaga.

Menurut Indrajaya (2010:20) “kualitas komposisi atau framing gambar

menentukan nilai suatu artistik”.

Camera Person harus menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan

benar agar mendapatkan kualitas gambar yang sesuai dengan framing, serta untuk

medapatkan frame dan komposisi shot yang tepat di setiap konsep yang di inginkan

oleh pengarah acara.

Setiap framing gambar itu menentukan suatu nilai artistik, dan Camera Person

harus memperhatikan letak suatu objek pada suatu frame agar tetap terjaga. Oleh

karena itu Camera Person harus memahami kualitas komposisi atau setiap framing

yang akan diambil.

3.4.1 Pra Produksi

Page 227: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Awal mula proses penciptaan suatu karya selalu diawali dengan tahap pra

produksi, yaitu perencanaan yang cukup berperan penting dalam kelancaran proses

produksi. Dalam proses pra produksi Camera Person dengan tim melakukan pencarian

tema yang akan dibuat.

Dalam tahap pra produksi Camera Person harus mempelajari semua naskah

yang telah disetujui oleh produser dan diberikan arahan oleh pengarah acara untuk

dapat menentukan sebuah shot yang akan dibuat dalam produksi program non drama

magazine “DESTINESIA”.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:69) “pra produksi merupakan tahap yang

paling menentukan hasill gambar yang baik”.

Sesuai pernyataan diatas, Camera Person mengartikan bahwa dalam tahap pra

produksi, Camera Person berperan sekali dalam pembuatan ide atau gagasan dan

mempelajari naskah yang diproduksi juga menyiapkan kamera apa saja yang

dibutuhkan sesuai konsep yang diangkat dan mengilustrasikan naskah kedalam sebuah

bentuk gambar agar tata letak kamera pada tim mendapatkan hasil gambar yang

diinginkan.

Dalam tahap pra produksi, produser melakukan kegiatan pengumpulan

berbagai data yang akan digunakan sebagai bahan pengembangan gagasan yang lebih

mendalam. Setelah itu produser, penulis naskah, dan pengarah acara sudah harus

menentukan tema apa yang akan diangkat.

Page 228: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Langkah berikutnya Camera Person bersama produser, penulis naskah,

pengarah acara, penata artistik, penata audio, penata cahaya, serta penyunting gambar

melakukan castinghost pendukung, membuat anggaran, dan melakukan riset lokasi

yang dibutuhkan dalam naskah sesuai keputusan bersama, kemudian pengarah acara

memberikan intruksi kepada Camera Person untuk kebutuhan gambar yang akan

direkam dan angel yang dibutuhkan dalam produksi program televisi non drama

magazine “DESTINESIA”.

Setelah mendapat keputusan bersama, tim membuat surat perizinan lokasi dan

kemudian survei lokasi untuk bertemu dengan narasumber. Kemudian setelah

mendapatkan info dan data yang dibutuhkan serta berkonsultasi dengan dosen

pembimbing Tugas Akhir kami melakukan riset lokasi pertama yang berada di daerah

Bandung tepatnya di Situ Cileunca Pangalengan untuk bertemu dengan narasumber

kami dan bertanya tentang sejarah, fasilitas, dan kegiatan apa saja yang ada di Situ

Cileunca Pangalengan. Di lokasi riset kedua kami berada didaerah Lembang tapatnya

di Observatorium Bosscha untuk bertemu dengan narasumber untuk menanyakan

sejarah dan fasilitas yang ada. Lokasi riset ketiga kami berada disalah satu tempat

pemerahan susu sapi yang ada didaerah Pangalengan untuk bertemu narasumber dan

menanyakan bagaimana proses pemerahan susu sapi. Dan lokasi riset yang terakhir

kami berada ditempat kerajinan atau cendramata yang terbuat dari karung goni tepat

nya di daerah Antapani untuk melihat dan mempelajari bagaimana proses pembuatan

kerajinan dari karung goni. Dan akhirnya tim menyepakati untuk mengenal lebih jauh

Page 229: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

kota Bandung serta menentukan waktu produksi agar terciptanya kelancaran dalam

suatu produksi.

3.4.2 Produksi

Tahap produksi adalah tahap yang terpenting bagi Camera Person untuk

memahami naskah dan director treatment yang sudah di buat untuk menjadi acuan

untuk seorang Camera Person yang berkerjasama dengan pengarah acara untuk

memilih angel dan teknik pengambilan gambar.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:75) “segala perencanaan yang telah di

persiapkan dalam tahap pra produksi akan di realisasikan pada tahap produksi seorang

penata kamera akan membantu sutradara atau pengarah acara untuk menerjemahkan

bahasa tulisan kedalam bahasa visual”.

Teknis dan angle pengambilan gambar adalah hal yang paling terpenting pada

proses produksi, karena pada sebuah produksi program televisi non drama

magazine“DESTINESIA” kualitas gambar dan angle yang disajikan kepada audience

menjadi fungsi seorang Camera Person lebih tepatnya disebut sebagai tangan kanan

pengarah acara yang di percaya untuk mengeksekusi angle atau pengambilangambar.

Camera Person harus menguasai semua teknik pengambilan gambar karna itu

merupakan syarat yg paling mutlak bagi seorang Camera Person, karna Camera

Person harus memahami apa yang harus dilakukan sesuai instruksi pengarah acara dan

juga harus berkerjasama dengan semua tim produksi.

Page 230: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dalam produksi program non drama televise magazine “DESTINESIA” ini

pengambilan gambar diambil dengan menggunakan Handheld, Tripod, dan Actioncam

Dalam program non drama televisi ini pengambilan gambar 30% (Tiga

Puluh)Handheld sedangkan 65% (Enam Puluh Lima) menggunakan Tripod dan 5%

(Lima) menggunakan Actioncam, pemakaian alat ini pun sudah disesuaikan untuk

kebutuhan pengambilan gambar outdoor dan indoor.

Adapun penggunaan kamera bantu yaitu Actioncam(Xiomi YI), akan tetapi

seorang Camera Person dalam produksi program televisi non drama magazine

“DESTINESIA” lebih banyak menggunakan Tripod dikarenakan agar gambar terlihat

stabil. Namun Camera Person juga menggunakan teknik Handheld untuk

mengembangkan pengambilan gambar, tetapi tetap menjaga kualitas gambar agar tidak

shaking juga memperhatikan hal-hal yang bersifat teknis untuk memberikan tontonan

yang tidak membosankan dan monoton.

Camera Person sangat penting untuk memahami pergerakan kamera (camera

movement), karena pergerakan kamera (camera movement) merupakan teknik yang

terpenting untuk mengetahui cara pengambilan gambar, agar suatu gambar yang

diambil sesuai dengan naskah yang ada.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:99) “pergerakan kamera (camera movement)

sangat penting untuk dilakukan oleh penata kamera”. Ada beberapa jenis camera

movement, yaitu :

Page 231: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

1. Panning

Panning adalah teknik pengambilan gambar dengan cara membelokan

badan kamera secara horizontal tanpa merubah posisi kamera.

2. Tilting

Tilting adalah teknik pengambilan gambar dengan cara menggerakan badan

kamera secara vertikal.

3. Tracking

Tracking adalah teknik pengambilan gambar dengan cara mendekatkan

kamera dengan objek untuk mengayun kamera dari objek.

4. Zooming

Zooming adalah teknik pergerakan lensa kamera yang dilakukan dengan

menggunakan tombol Wide angel (W) dan tombol Tele (T).

5. Arching

Arching adalah teknik pengambilan gambar dengan cara bergerak

mengelilingi objek, gerakan ini dapat dilakukan dengan setengah lingkaran

atau satu lingkaran penuh.

6. Crane

Crane adalah teknik pengambilan gambar dengan alat penyanggah yang

disebut Crane, Jimmy Jip, atau Porta Jip.

7. Crabbing

Page 232: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Crabbing adalah pergerakan kamera dengan cara bergerak ke samping, ke

kanan, atau ke kiri, layaknya kepiting yang sedang berjalan.

Sebagai Camera Person, selain sebagai seorang yang mengambil gambar

dalam produksi program televisi non drama magazine “DESTINESIA” harus mampu

memahami istilah pergerakan kamera yang sudah dijelaskan diatas untuk sebuah

patokan dalam pengarahan yang diinginkan pengarah acara, pada saat proses produksi

berlangsung Camera Person menggunakan teknik seperti Zooming, Arching, Panning,

Tilting, Crabbing untuk menciptakan gambar yang lebih dinamis, dan menarik untuk

ditonton audience.

3.4.3 Pasca Produksi

Setelah melewati tahap pra produksi dan produsi, tim segera melanjutkan

kedalam tahap pasca produksi. Dalam tahap ini Camera Person memberikan arahan

kepada penyunting gambar mengenai stok gambar yang digunakan dalam program

televisi non drama magazine “DESTINESIA” dalam tahap ini penyunting gambar juga

meminta bantuan oleh Camera Person untuk menjelaskan hal-hal yang tidak dipahami

oleh penyunting gambar, namun hal ini biasanya bisa di handle oleh pengarah acara

dan produser untuk memudahkan penyunting gambar dalam bekerja.

Menurut Latief dan Utud, (2015:155) “pasca produksi (postproduction) adalah

tahapan akhir dari proses produksi program sebelum on air”.

Tetapi dalam tahap pasca produksi ini Camera Person juga harus ikut

mendampingi penyunting gambar dalam proses editinguntuk membantu memudahkan

Page 233: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

penyunting gambar dan pengarah acara memilih gambar yang telah diambil saat

shooting lewat panduan camera report. Menggabungkan ide antara Camera Person,

pengarah acara, dan penyunting gambar agar terciptanya hasil akhir yang menarik.

Camera Persondan pengarah acara menyaksikan penyunting gambarpreview

gambar monitor secara terus menerus beragam video, mengikuti proses penyunting

gambarrought cut, dan fine cut baik online maupun offline serta Camera Person

menyusun camera report agar mempermudah kerja penyunting gambar untuk memilih

momen yang pengarah acara inginkan agar dapat menjadi suatu program yang menarik.

Camera Person juga harus bertanggung jawab atas kamera yang digunakan

dalam produksi, memastikan kembali alat yang digunakan agar tetap dalam kondisi

baik, dan memeriksa kembali alat yang digunakan agar tidak tertinggal.

3.4.4 Peran dan Tanggung Jawab Camera Person

Camera Person mempunyai peran dan tanggung jawab sendiri seperti profesi

lainnya sebagai crewproduksi televisi yang mempunyai tanggung jawab yang

spesifik.Camera Person juga menentukan alat apa saja yang akan digunakan saat

produksi serta memberikan ide untuk mendapatkan gambar yang baik.

Menurut Umbara dan Pintoko, (2014:73) “pada umumnya seorang cameraman

tidak bekerja sendiri (kecuali untuk hal tertentu), dan secara umum tugas dan tanggung

jawab cameramanmeliputi :

Page 234: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

1. Berdiskusi dengan produser serta sutradara, membahas tentang rencana

produksi.

2. Mempelajari naskah.

3. Menginterpretasikan bagaimana sebuah adegan/scene bisa diinterpretasi.

4. Memberi masukan bagaimana agar bisa mendapatkan gambar yang baik.

5. Memilih peralatan kamera serta penunjangnya.

6. Bekerjasama dengan sutradara.

7. Melakukan pengambilan gambar atau shooting.”

Peran dan tanggung jawab seorang Camera Person berpengaruh sangat penting

pada saat pra produksi, produksi, dan pasca produksi juga dapat membantu

pengarah acara dalam upaya penerjemahan bahasa tulisan kedalam bahasa visual

melalui pemilihan angel, komposisi dan pergerakan kamera serta pencahayaan.

Dalam tahap pra produksi Camera Person ikut serta memberikan ide-ide

kreatif, dan mendiskusikan shot demi shot dengan pengarah acara untuk

pengambilan gambar saat produksi, menjadikan peran dan tanggung jawab Camera

Person sangat penting dalam produksi program televisi non drama magazine

“DESTINESIA”.

Dalam tahap produksi Camera Person harus ikut serta dalam berlangsung nya

produksi agar menghasilkan gambar sesuai dalam director treatment, Camera

Person juga bertanggung jawab penuh atas peralatan yang digunakan dan hasil

gambar yang direkam.

Page 235: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dalam tahap pasca produksi Camera Person membantu memilih shot demi shot

untuk kebutuhan gambar yang akan disusun saat proses kamera rought cut dan fine

cut baik online maupun offline.

Camera Person harus membantu penyunting gambar untuk menentukan shot

mana yang akan dipakai, melalui proses rought cut, Camera Person dan penyunting

gambar memiliki hasil editing sementara, setelah proses rought cut selanjutnya

Camera Person dan penyunting gambar melakukukan proses fine cut dimana hasil

editan akhir yang tidak bisa di ubah. Melalui tahap offline editing, penyunting

gambar menata sebuah gambar sesuai dengan naskah dan urutan shot yang telah

ditentukan pengarah acara, sedangkan online editing yaitu tahapan dimana seorang

penyunting gambar memperhalus hasil offline dan memperbaiki kualitas hasil serta

memberikan tambahan transisi efek yang dibutuhkan.

3.4.5 Proses Penciptaan Karya

Camera Person menjelaskan beberapa proses penciptaan karya, yang terdiri

dari :

1. Konsep Kreatif

Dalam produksi program televisi non drama magazine “DESTINESIA”

produser, pengarah acara, penulis naskah, dan crew lainnya menentukan tujuan

program apa yang akan dikunjungi, dan Bandunglah tempat yang akan dituju.

Page 236: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Setelah naskah dibuat, Camera Person membaca dan memahami naskah,

membayangkan shot yang akan diambil serta komposisi dan letak tata kamera.

Camera Person dan pengarah acara berdiskusi untuk memutuskan

menggunakan single camera dan multi camera. Kunci utama program ini

adalah konsep gambar yang stabil, program ini akan lebih menarik karena

mengambil keindahan dari kota Bandung dan tidak banyak masyarakat yang

tau jika terdapat tempat wisata yang menarik dan memberikan edukasi serta

memperkenalkan kepada audience untuk mengenal lebih jauh mengenai kota

Bandung.

Untuk type of shot (tipe pengambilan gambar yang disesuaikan dengan

format program yang telah direncanakan sebelumnya) Camera Person memilih

shot-shot seperti Long Shot (LS), Medium Shot (MS), Medium Close Up (MCU),

Full Shot (FS), Knee Shot (KS), Close Up (CU), serta menggunakan Actioncam

(XIOMI YI) untuk menghasilkan shot yang indah dan menarik untuk dilihat

audience.

Pengambilan gambar dalam produksiprogram televisi non drama

magazine “DESTINESIA” mendapatkan referensi dari MLD Sport, My Trip

My Adventure, dan Jejak Petualang yang diproduksi oleh NET TV, TRANS

TV, dan TRANS 7, karena program ini mempunyai konsep gambar yang sama,

tetapi yang membedakan dalam produksi program televisi non drama magazine

“DESTINESIA” yaitu konten yang memberikan edukasi dan informasi disetiap

segment nya agar menghasilkan program yang menarik serta mendidik bagi

para audience.

Page 237: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

2. Konsep Produksi

Dalam konsep ini Camera Person dituntut agar memiliki perencanaan

pengambilan gambar dalam situasi sesulit apapun. Dan ada beberapa hal yang

harus dilakukan oleh Camera Person yaitu : Mempersiapkan alat-alat yang

akan digunakan saat pengambilan gambar dan wawancara, Mengambil gambar

sesuai instruksi dari penulis naskah dan director treatment dari pengarah acara,

Melihat kembali hasil gambar yang telah diambil.

Camera Person harus memperbanyak pengambilan stok shot serta

menggunakan konsep single camera dan multi camera, karena untuk tidak

melewati moment yang ada dan menghasilkan gambar yang stabil serta

menggunakan Actioncam. Camera Person juga menggunakan beberapa kali

Tripod dan Handheld. Dalam program non drama televisi ini pengambilan

gambar 30% (Tiga Puluh) Handheld sedangkan 65% (Enam Puluh Lima)

menggunakan Tripod dan 5% (Lima) menggunakan Actioncam yang

disesuaikan dengan konsep yang sudah dibuat.

3. Konsep Teknis

Dalam konsep ini Camera Person menggunakan beberapa

perlengkapan tambahan untuk membantu proses kerja kamera dan pengambilan

gambar, yaitu : Tripod, Actioncam (XIOMI YI), serta 2 camera Sony HXR-NX1

NXCAM agar mendapatkan kualitas gambar yang tajam dan stabil.

Camera Personjuga memiliki konseppengambilan gambar yang stabil agar

tidak shaking, memperbanyak pecahshotsaat wawancara agar tidak

Page 238: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

membosankan,pengambilan gambar moving dan change focus untuk

memperindah gambar yang diambil.

Dalam produksi program televisi non drama magazine “DESTINESIA”

Camera Personmenggunakan teknik multi kamera agar dapat melakukan

perpindahan gambar saat wawancara, motivasi Camera Person menggunakan

teknik multi kamera agargambar yang dihasilkan bisa saling bertautan satu

sama lain dan juga Camera Person menggunakanbeauty shot untuk

menghasilkan gambar yang diambil tampak menarik serta mengeluarkan

keindahan dari sebuah shot.

Page 239: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.4.6 Kendala Produksi dan Solusinya

Dalam suatu produksi yang sedang berlangsung memiliki suatu kendala

yang dihadapi oleh Camera Person dan tim produksi lainnya, namun semua

itu harus diatasi dengan mencari solusi terbaik demi kelancaran suatu

produksi. Beberapa kendala dan solusinya yaitu :

1. Kendala :

Pada saat pengambilan gambar di Situ Cileunca, salah satu kamera

mengalami masalah tiba-tiba kamera tersebut mati.

Solusi :

Memaksimalkan kamera yang ada untuk pengambilan gambar di Situ

Cileunca agar tidak kehilangan moment yang ada.

2. Kendala :

Pada saat pengambilan gambar di pabrik susu, keterbatasan ruang yang

ada sehingga kesulitan untuk mengambil gambar saat wawancara

dengan narasumber.

Solusi :

Memanfaatkan tempat yang terbatas dengan cara memperbanyak stok

shot yang bisa diambil di pabrik susu

3. Kendala :

Pada saat shooting tiba-tiba hujan, yang mengakibatkan shooting

berhenti karena untuk mencegah resiko kamera terkena air hujan.

Solusi :

Page 240: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Shooting diundur menjadi hari selanjutnya dan mengambil beberapa

stok shot agar tidak jumping.

Page 241: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.4.7 Lembar kerja Camera Person

1. Konsep Camera Person

Pada proses produksi mempunyai tiga tahapan yaitu : Pra produksi, produksi

dan pasca produksi. Dalam Proses pembuatan karya tugas akhir magazine yang

berjudul “DESTINESIA”. Camera Person memiliki tugas dan peran serta ide sampai

akhirnya penentuan ide yang akan diangkat.

Camera Person memiliki ide yang akan diajukan pada saat rapat penentuan ide,

setelah berdiskusi panjang lebar akhirnya tim sepakat untuk membuat magazine show

yang bertemakan tentang wisata, edukasi, dan informasi. Setelah disepakati tim

langsung melakukan riset lokasi dan mulai mencari informasi yang berhubungan

dengan tema yang telah disepakati.

Dalam tahap proses pengambilan gambar (shooting) produksi program televisi

non drama magazine “DESTINESIA” seorang Camera Person harus menyiapkan

semua peraalatan yang akan digunakan seperti Tripod, Actioncam (XIOMI YI), serta 2

camera Sony HXR-NX1 NXCAM dan dibantu dengan pencahayaan dari penata cahaya,

dalam produksi program televisi non drama magazine “DESTINESIA” seorang

Camera Person menggunakan teknik multi kamera agar shot yang di dapat lebih fokus

dan tidak membosankan.

Page 242: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

"CAMERA REPORT"

Rumah Produksi : Yakuy Production Produser : Dinar Satria Nugroho

Nama Program : DESTINESIA

Sutradara : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 Menit

Camera Person : Ginanjar Pahayu

Tabel III. 20

No. Seg Cam Shoot Description Audio

Size

Shoot

Moving Angle

1 1 1 FS Still Eye

Host

menyapa

penonton

Hallo sobat

destinasi,

bertemu lagi

bersama gue

RANIAH

diacara

DESTINESIA

jelajah tanpa

batas.

2 1 2 MS Still Eye

Host

menyapa

penonton

Seneng banget

nih gue bisa

nemenin sobat

lagi selama 24

menit kedepan

dan pasti udah

gak sabarkan

Page 243: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

pengen tau

tempat-tempat

destinasi mana

lagi yang bakal

gue kasih tau.

3 1 1 FS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

Oke di episode

kali ini kita

akan

menjelajah kota

bandung , pasti

sobat semua

udah nggak

asing lagi dong

sama kota

bandung.

4 1 2 MS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

kota yang sejuk

dan banyak

banget tepat

wisata yang

cocok di

datengin pas

lagi liburan

seperti gedung

sate, alun-alun,

maribaya dan

masi banyak

lagi.

5 1 1 FS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

Ada banyak

banget tempat

wisata yang ada

di bandung,

mulai dari

wisata alam,

wisata edukasi,

wisata seni

Page 244: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

semua serba ada

di bandung.

6 1 2 MS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

dan untuk

minggu ini gue

akan mengajak

sobat destinisia

untuk ngeliat

kesejukan danau

yang ada di

bandung, dan

katanya danau

ini buatan loh,

pasti sobat

destinisia udah

gasabar

mending

langsung aja

yuk kita liat.

VTR lokasi situ cileunca dan establish perjalan

7 1 1 LS Still Eye

Co host

menyapa

penonton

Hallo sobat

destinasi balik

sama gua syifa

diacara

DESTINESIA.

8 1 2 MS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

kali ini gua

udah ada

ditempat wisata

yang ada dikota

bandung kira-

kira hari ini gua

mau ngapain aja

ya ? ikutin gua

terus.

Page 245: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

9 1 1 LS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

sekarang gua

udah ada di situ

cileunca daerah

pangalengan

kabupaten

bandung

selatan.

10 1 2 MS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

situ cileunca ini

sendiri termasuk

salah satu situ

terbesar yang

ada di bandung,

selain itu konon

katanya situ

cileunca ini

sendiri memiliki

sebuah sejarah.

11 1 1 LS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

kalo gitu

langsung aja nih

kita tanya sama

salah satu

pengelola situ

cileunca.

12 1 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Pak bisa di

jelasin sedikit

gak sejarah

tentang situ

cileunca ini ?.

13 1 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

14 1 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Terus kenapa

diberi nama

cileunca ?.

Page 246: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

15 1 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

16 1 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Selain bisa

untuk bersantai

bersama

keluarga kita

bisa ngelakuin

kegiatan apa

saja pak disini ?.

17 1 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

18 1 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Terima kasih

banyak pak atas

waktunya.

19 1 1 LS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

Wah gua jadi

penasaran nih

pengen nyoba

salah satu

kegiatan yang

ada disini kalo

gitu ikutin gua

terus ya.

VTR ketempat flying fox

20 2 MS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

Nah sekarang

gua udah ada

disalah satu

tempat kegiatan

yang ada di situ

cileunca kali ini

gua bakal

nyobain flying

Page 247: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

fox, ayo ikutin

keseruan gua.

VTR kegiatan bermain flying fox

21 1 1 LS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

Nah sobat

destinasi seru

banget tadi gua

udah ngajak

kalian nih buat

ngeliat-liat

indahnya situ

cileunca, nanya-

nanya sejarah

tentang situ ini

dan seru-seruan

disini.

22 1 2 MS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

pokoknya buat

kalian semua

yang pengen

liburan bareng

keluarga,sahabat

atau pacar wajib

datang kesini

dijamin gak

bakal nyesel

karna tempatnya

yang asik dan

indah.

23 1 1 LS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

oke sobat

destinasi jangan

kemana-mana

karna gua masih

bakal ngajak

kalian ketempat

Page 248: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

yang asik dan

seru lainnya

tetep di

DESTINESIA.

VTR lokasi pemerahan susu KBPS

24 1 1 FS Still Eye

Co host

menyapa

penonton

Ketemu lagi nih

kita sobat

destinasi, tadi

gua udah ngajak

kalian seru-

seruan dan

memacu

adrenalin.

25 1 2 MS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

kali ini gua

udah ada

ditempat

pemerahan susu

sapi didaerah

pangalengan.

26 1 1 FS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

gua bakal

ngajak kalian

merasakan

bagaimana cara

memerah susu

sapi secara

tradisional dan

mengolahnya

menjadi sebuah

produk ikutin

gua terus.

27 1 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Nah disini udah

ada bapak Alip,

hallo pak Alip

Page 249: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

bisa ajarin saya

gak bagaimana

si cara untuk

pemerahan susu

sapi yang benar

?.

28 1 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

29 1 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Ada teknik

khusus gak pak

dalam

pemerahan susu

sapi ?.

30 1 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

31 1 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Untuk waktu

pemerahannya

nih pak apakah

ada jam khusus

atau bisa sesuka

kita untuk

pemerahannya

?.

32 1 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

33 1 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Setelah diperah

dan terkumpul

susunya seperti

ini apakah

langsung diolah

atau bagaimana

?.

Page 250: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

34 1 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

35 1 1 TS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

ok sobat

destinasi jangan

kemana-mana

tetap di

DESTINESIA.

SEGMENT 2

BREAK

BUMPER

VTR

36 2 1 FS Still Eye

Host

menyapa

penonton

Nah itu dia

sobat destinasi

seru dan asik

banget kan

tempat wisata

kota bandung

yang di

datengin.

37 2 2 MS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

tadi syifa juga

udah ngajak kita

buat tau sejarah

dari indahnya

danau buatan

Page 251: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

situ cileunca

dan ngerasain

langsung

gimana

memerah susu

sapi di KBPS.

38 2 1 FS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

dan buat sobat

destinasi yang

belum tau apa

itu kpbs, yaitu

koperasi

peternak

bandung

selatan.

39 2 2 MS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

jadi dari

koperasi ini

membantu para

peternak sapi

yang ada di

daerah bandung

selatan menjadi

terjamin dengan

adanya koperasi

ini.

40 2 1 FS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

wah seru banget

ya sobat

destinesia,

menurut gue

tempat memerah

sapi itu cocok

banget buat

didatengin

bareng keluarga.

Page 252: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

41 2 2 MS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

karena ini

merupakan

wisata edukasi

yang bisa

didapet

pelajarannya

buat anak-anak

kecil, mereka

jadi tau dari

mana asal susu

yang mereka

minum.

42 2 1 FS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

Oke untuk

jelajah kota

bandung

selanjutnya, gue

pengen ngajak

sobat destinesia

untuk ngeliat

keindahan dari

dunia

astronomi.

43 2 2 MS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

dan tempat ini

bernama

observatorium

bosscha.

44 2 1 FS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

dari pada lama-

lama mending

langsung aja

yuk kita liat

keseruannya

gimana.

VTR perjalan dan lokasi observatorium bosscha

Page 253: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

45 2 1 LS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

Kali ini gua

udah ada dikota

bandung

tepatnya

didaerah

lembang.

46 2 2 MS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

gua bakal

ngajak sobat

destinasi

kesalah satu

tempat wisata

yang pastinya

seru dan asik.

47 2 1 LS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

selain itu tempat

ini juga bisa

untuk edukasi

jadi selain seru

dan asik bisa

menambah

wawasan untuk

kita.

48 2 2 MS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

Sekarang gua

udah ada

didalam

observatorium

bosscha.

49 2 1 MS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

gua akan

bertanya sama

salah satu

pengelolah

observatorium

bosscha nih, ada

apa aja sih

didalam sini dan

apa saja yang

Page 254: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

bisa kita liat

didalam sini.

50 2 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Pak kalo boleh

tau sejarah

tentang

observatorium

bosscha ini

gimana ?.

51 2 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

52 2 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Selain dijadikan

tempat untuk

edukasi seputar

astronomi,

observatorium

bosscha ini

digunakan

untuk apa?.

53 2 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

54 2 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Untuk

observatorium

bosscha ini

pernah

mengalami

renovasi atau

belum ?.

55 2 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

56 2 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Kalo teleskop

itu fungsinya

untuk apa pak

dan apakah

Page 255: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

masih berfungsi

?.

57 2 2 MS Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

58 2 1 TS Still Eye Co host dan

narasumber

Terima kasih

banyak pak atas

waktunya saya

mau keliling

dulu nih pak

buat ngeliat-liat.

59 2 1 FS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

Keren banget ya

sobat destinasi

dari bentuk

bangunnya yang

unik dan masih

terlihat asli, apa

lagi pas masuk

kedalam kita

langsung

disuguhin sama

objek-objek

menarik seputar

dunia

astronomi.

60 2 2 MCU Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

kita juga bisa

belajar banyak

banget tentang

dunia astronomi

disini.

61 2 1 FS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

apa lagi buat

kalian yang

suka atau hobi

dengan dunia

astronomi cocok

Page 256: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

banget nih

tempatnya.

62 2 2 MCU Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

kalo gitu

saksikan terus

DESTINESIA.

SEGMENT 3

BREAK

BUMPER

VTR

63 3 1 FS Still Eye

Host

menyapa

penonton

Sobat destinasi

gimana seru dan

asik banget kan

tempat-tempat

yang udah kita

jelajah di kota

bandung.

64 3 2 MS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

mulai dari

wisata alam

danau situ

cileunca, wisata

edukasi

memerah susu

sapi dan melihat

dunia astronomi

di

Page 257: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

observatorium

bosscha.

65 3 1 FS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

ternyata waktu

24 menit tuh

sebentar banget

ya, karena

waktu gue udah

abis buat

nemenin kalian

untuk jelajah

kota bandung.

66 3 2 MS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

67 3 1 FS Still Eye

Host

menjelaskan

acara

karena menurut

gue ketika kita

udah jalan-jalan

asik keluar kota

wajib banget

buat beli oleh-

oleh khas kota

tersebut.

68 3 2 MS Still Eye 68 3

69 3 1 MS Still Eye

Co host

menyapa

penonton

Hallo sobat

destinasi balik

lagi sama gua

syifa.

70 3 2 MCU Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

sekarang gua

udah ada

ditempat

kerajinan tangan

yang unik dan

menarik kira-

kira apa ya ?

kalo gitu

Page 258: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

langsung aja

kita lihat

kedalam proses

pembuatannya.

71 3 1 MS Still Eye Co host dan

narasumber

Kang awalnya

gimana si kok

bisa kepikiran

ngubah karung

goni ini jadi

sesuatu yang

bermanfaat ?.

72 3 2 MCU Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

73 3 1 MS Still Eye Co host dan

narasumber

Karung goninya

sendiri bekas

atau baru ?.

74 3 2 MCU Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

75 3 1 MS Still Eye Co host dan

narasumber

Biasanya dibuat

menjadi apa saja

dan proses

pembuatanya

sendiri

memakan waktu

berapa lama ?.

76 3 2 MCU Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

77 3 1 MS Still Eye Co host dan

narasumber

Cara

perawatannya

gimana supaya

awet dan tahan

lama ?.

Page 259: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

78 3 2 MCU Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

79 3 1 MS Still Eye Co host dan

narasumber

Untuk beli

produk karung

goni ini sendiri

bisa pesan lewat

mana nih kang

?.

80 3 2 MCU Still Eye Co host dan

narasumber Narasumber.

81 3 1 FS Still Eye

Co host

menjelaskan

acara

Nah ini dia

sobat destinasi

salah satu hasil

produk dari

bahan dasar

karung goni tadi

keren ya sobat

gak kalah sama

produk-produk

terkenal.

82 3 1 FS Still Eye

Co host

menutup

acara

ok sobat

destinasi

saatnya kita

berpisah nih

jangan lupa

saksikan terus

DESTINESIA

setiap hari sabtu

dan minggu jam

09.00-10.00

WIB.

83 3 1 FS Still Eye

Co host

menutup

acara

karna gua bakal

ngajak kalian

explore tempat-

tempat yang

Page 260: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

pastinya seru

dan asik.

84 3 1 FS Still Eye

Co host

menutup

acara

sampai jumpa di

episode

berikutnya sobat

destinasi.

-CLOSING

Page 261: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

"CAMERA CARD"

RumahProduksi : Yakuy Production Produser : Dinar SatriaNugroho

Nama Program : DESTINESIA Sutradara :Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 Menit Camera Person : GinanjarPahayu

No. Seg Visual Description Audio

Shoot Moving Angel

SEGMENT 1

1 1 FS Still Eye Host

menyapapenonton Record

2 2 MS Still Eye Host

menyapapenonton

Record

3 1 FS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

4 2 MS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

5 1 FS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

6 2 MS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

Page 262: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

7 1 LS Still Eye Co

hostmenyapapenonton Record

8 2 MS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

9 1 LS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

10 2 MS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

11 1 LS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

12 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

13 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

14 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

15 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

16 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

17 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

18 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

19 1 LS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

20 2 MS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

Page 263: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

21 1 LS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

22 2 MS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

23 1 LS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

24 1 FS Still Eye Co

hostmenyapapenonton Record

25 2 MS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

26 1 FS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

27 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

28 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

29 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

30 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

31 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

32 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

33 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

34 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

Page 264: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

35 1 TS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

SEGMENT 2

36 1 FS Still Eye Host

menyapapenonton Record

37 2 MS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

38 1 FS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

39 2 MS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

40 1 FS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

41 2 MS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

42 1 FS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

43 2 MS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

44 1 FS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

45 1 LS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

46 2 MS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

47 1 LS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

Page 265: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

48 2 MS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

49 1 MS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

50 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

51 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

52 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

53 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

54 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

55 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

56 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

57 2 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

58 1 TS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

59 1 FS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

60 2 MCU Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

61 1 FS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

Page 266: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

62 2 MCU Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

SEGMENT 3

63 1 FS Still Eye Host

menyapapenonton Record

64 2 MS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

65 1 FS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

66 2 MS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

67 1 FS Still Eye Host

menjelaskanacara Record

68 2 MS Still Eye Host menutupacara Record

69 1 MS Still Eye Co

hostmenyapapenonton Record

70 2 MCU Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

71 1 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

72 2 MCU Still Eye Co

hostdannarasumber Record

73 1 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

74 2 MCU Still Eye Co

hostdannarasumber Record

75 1 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

Page 267: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

76 2 MCU Still Eye Co

hostdannarasumber Record

77 1 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

78 2 MCU Still Eye Co

hostdannarasumber Record

79 1 MS Still Eye Co

hostdannarasumber Record

80 2 MCU Still Eye Co

hostdannarasumber Record

81 1 FS Still Eye Co

hostmenjelaskanacara Record

82 1 FS Still Eye Co hostmenutupacara Record

83 1 FS Still Eye Co hostmenutupacara Record

84 1 FS Still Eye Co hostmenutupacara Record

Closing

Page 268: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ARTISTIC

Floor Plan Kamera

RumahProduksi : Yakuy Productio Produser : Dinar SatriaNugroho

Nama Program : DESTNESIA Sutradara: Rabitha Al Adawiya

Durasi :24Menit Camera Person :GinanjarPahayu

Gambar III. 7

Gambar III. 8

MEJA

Page 269: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ARTISTIC

ARTISTIC

Gambar III. 9

MEJA

MEJA

Page 270: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

SPESIFIKASI

Nama Produk : HXR-NX 70

Kategori : Kamera Video / Camrecorder

Brand : Sony

Tahun Rilis : 2010

Sensor Type : CMOS

Sensor Size : 4.8 x 3.6 mm

Camera Resolution : 1.30 MP

Optical Zoom : Nx 1

Digital Zoom : -

Shape : Horizontal

Minimum Focal Leght : 3.8 mm

Maximum Focal Leght : 3.8 mm

Focal Ration : f/1.8 – 3.4

Storage Type : Flash Memory

Minimum Shutter Speed : 42110 s Gambar III. 10

Maximum Shutter Speed : 1 / 10000 s

Minimum Light Sensitivity : 100

Maximum Light Sensitivity : 6400 s

Sceen Size : 3.5 inch

Video Resolution : 1920 x 1080 Pixel

Video Format : MPEG-4, H.264

Supported Memory Card : SD Memory Card, SDHC Memory Card

Page 271: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

SPESIFIKASI

Nama Produk : HXR-NX1

Kategori : Kamera Video / Camrecorder

Brand : Sony

Tahun Rilis : 2013

Sensor Type : CMOS

Sensor Size : 13.2 mm

Camera Resolution : 28 MP

Optical Zoom : x 15

Digital Zoom : x 240

Shape : Horizontal

Minimum Focal Leght : 4.1 mm

Maximum Focal Leght : 61.5 mm

Focal Ration : f/28.8

Storage Type : -

Minimum Shutter Speed : 30 s Gambar III. 11

Maximum Shutter Speed : 1 / 8000 s

Minimum Light Sensitivity : 25600

Maximum Light Sensitivity : 51200 s

Sceen Size : 3.5 inch

Video Resolution : 6480 x 4320 Pixel

Video Format : 480 p, 720 p, 1080 p

Supported Memory Card : SD/SDHC/SDXC, Memory Stick PRO Duo

Page 272: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

SPESIFIKASI

Nama Produk : XIOMI YI

Kategori : Actioncam

Brand : XIOMI

Ukuran : 60.4 x 42 x 21.2 mm

Berat : 72 gram

Fitur : - Sony Exmor R CMOS BSI 16 Juta Pixel Sensor

: - 3D Noise Reduction

: - Wifi Konektifitas, Bluetooth, dan Remote Control

App

: - 4 mode operasi (Foto, Time-lapse, dan Video)

Resolution : 16 MP

Kualitas Video : 2K / 1296p @ 30fps, 1080p @ 60fps, 1080p @ 48p

Memory : Micro SD 128 GB

Gambar III. 12

Page 273: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.5 Proses Kerja Penyunting Gambar

Dalam media massa, penyunting gambar (editor) adalah menyelaraskan sebuah

naskah dengan visi, misi, dan rubrikasi media. Untuk menjadi seorang penyunting

gambar (editor) program televisi non drama magazine pada awalnya penulis

termotivasi oleh rasa ingin tahu yang besar akan suatu proses pembuatan karya audio

visual dari susunan gambar shot – shot yang tidak beraturan menjadi suatu cerita yang

menarik dan memiliki alur cerita dengan cara menyampaikan informasi melalui sebuah

proses editing.

Menurut Latief dan Utud (2015:140) menyimpulkan bahwa :

Penyunting Gambar (Editor) adalah sebutan bagi orang yang bertanggung

jawab memotong gambar dan suara yang dihasilkan dari tape. Disebut juga

picture editor atau video tape editor. Pada system editing linier ada yang

disebut editor offline dan editor online, namun setelah perkembangan teknologi

editing nonlinier, seorang editor tugasnya menjadi sebagai editor offline dan

editor online sekaligus melakukan mixing program.

Masih menurut Latief dan Utud bahwa seorang editor harus memiliki “sense of

art” karena di dalam bekerja ada unsur kreatif, ketelitian, kecermatan, dan

kesabaran. Pentingnya sense of art bagi editor, karena bisa terjadi konsep

program dan eksekusi dilapangan berjalan baik, tetapi dalam editing tidak

dilakukan dengan baik, hasil mungkin saja kurang baik. Sebaliknya, walau

konsepnya biasa-biasa saja, dan pengambilan gambarnya juga biasa-biasa saja

namun dalam proses editing, diberi sentuhan artistik, unsur seni, dan informasi,

program tersebut bisa menjadi baik dan enak ditonton.

Dari penjabaran teori diatas penulis sebagai penyunting gambar mengambil

kesimpulan, bahwa penulis juga bertanggung jawab atas gambar dan suara

penyelesaian produksi dan menyusun gambar dari hasil produksi. Namun, seorang

penyunting gambar itu harus memiliki kreatifitas yang tinggi, kesabaran, dan ketelitian

untuk melakukan tahap finishing. Dalam tahapan ini seorang penyunting gambar tidak

Page 274: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

melakukan hal nya sendiri, namun dibantu juga oleh pengarah acara untuk hasil

finishing dari suatu produksi program TV maupun film.

Seorang penyunting gambar memproses penentuan, seleksi, dan perbaikan

naskah video yang akan dimuat dan dipublikasikan. Yang nantinya akan dijadikan

sebuah rangkaian gambar dan suara yang utuh menjadi satu.

Menurut Supriyadi dkk (2014:10) mengatakan bahwa, “Editor adalah seorang

yang bertanggung jawab dan bertugas menyunting gambar bergerak melalui proses

seleksi, memilih, memilah, untuk dijadikan sebagai rangkaian kesatuan film yang

utuh”.

Penulis mengerti bahwa penyunting gambar adalah orang yang paling berperan

pada saat pelaksanaan editing, karena dalam tahapan ini penulis menseleksi, memilah,

memilih suatu gambar dan suara untuk dijadikan satu, seorang penyunting gambar

tidak hanya saja cakap dari segi teknisnya tetapi juga harus mempunyai sisi kreatifitas

yang tinggi dalam tahapan editing.

Tentunya editing ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock

shot) dan unsur pendukung seperti voice over, sound effect, dan musik bila sudah

mencukupi. Dalam kegiatan editing seorang penyunting gambar harus betul – betul

mampu menata ulang potongan – potongan gambar yang diambil oleh kamera person.

Menurut Nugroho (2014:215) mengatakan bahwa Editing adalah suatu proses

mengatur dan menyusun rangkaian shot menjadi sebuah scene, rangkaian scene

menjadi sebuah sequence, rangkaian sequence menjadi suatu cerita yang utuh.

Tujuan dasar dari proses editing adalah menyajikan suatu cerita dengan jelas

kepada penonton.

Page 275: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dalam rangkaian teori diatas penulis menyimpulkan bahwa, editing merupakan

proses terakhir dalam penyelesaian, mengatur, dan menyusun rangkaian shot menjadi

suatu cerita yang utuh dalam produksi program TV maupun film. Dalam proses editing

ini memiliki tujuan dasar yang menyajikan suatu cerita dengan jelas kepada para

penonton(audience).

Dalam tahapan ini penulis mengubah dan memanipulasikan serta

mengumpulkan klip video, audio track, grafik dan material lain menjadi suatu tayangan

yang menarik dan baik. Editing juga menjadi bagian dari proses pasca produksi.

Menurut Supriyadi dkk (2014:10) “Editing adalah suatu penyuntingan yang

dilakukan terhadap gambar bergerak dari hasil perekaman kamera, yang dalam

prosesnya melalui penyeleksian, pemilahan, dan pemilihan, penggabungan termasuk

unsur suara untuk dijadikan rangkaian utuh dalam suatu produksi film”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa editing adalah usaha

merapikan dan membuat sebuah tayangan menjadi lebih berguna dan layak ditonton.

Dalam proses editing ini seorang penyunting gambar bertanggung jawab untuk

menghubungkan shot – shot yang telah diambil kemudian menjadi satu peristiwa yang

utuh dalam rangkaian scene ataupun squence agar mempunyai makna dan pesan yang

dapat ditangkap oleh penonton (audience).

Penulis juga terlibat dari awal pra produksi, mulai dari pengembangan konsep,

persiapan teknis, sampai terjun di produksi pembuatan karya tugas akhir ini. Selama

mengikuti kegiatan pra produksi sampai produksi penulis mengakui mendapat banyak

Page 276: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

hal – hal positif seperti mendapatkan bayangan gambar yang bagus untuk dituangkan

saat pasca produksi dan lebih mudah dalam menyortir gambar di meja editing nanti

karena penulis ikut merasakan kegiatan dilapangan.

3.5.1 Pra Produksi

Tahapan pra produksi merupakan tahapan awal untuk proses pembuatan suatu

karya audio visual, baik fiksi maupun non fiksi. Dalam tahap ini semua persiapan

sebelum pra produksi dilakukan.

Menurut Latief dan Utud (2015:148) memberikan batasan bahwa, “Pra

produksi (preproduction) adalah tahapan pelaksanaan pembahasan dan pencarian ide,

gagasan, perencanaan, pemilihan pengisi acara (talent), lokasi, dan kerabat kerja

(crew)”.

Pada tahapan pra produksi ini seorang penyunting gambar tidak terlalu

bertanggung jawab pada tahapan ini. Tetapi penyunting gambar diharapkan sudah

merencanakan konsep yang akan diproduksi sesuai dengan format program yang akan

dibuat, maka dari itu penulis sudah ambil bagian guna memberi masukan dan ide

kepada pengarah acara untuk suatu pengemasan hasil dari sebuah karya yang telah

dipilih dan untuk perencanaan tahapan produksi dan pasca produksi nantinya.

Dari beberapa pertemuan dan hasil diskusi semua kru, akhirnya terbentuklah

naskah yang telah dibuat oleh penulis naskah berjudul “DESTINESIA”. Sebagai

penyunting gambar dan kru yang lain ikut serta dalam pembuatan naskah tersebut,

Page 277: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

sepakat “DESTINESIA” untuk menjadi judul karya tugas akhir program televisi non

drama magazine show.

Setelah naskah selesai dibuat, penulis berdiskusi dengan pengarah acara untuk

membuat konsep dan desain editing dari naskah dan visi dari pengarah acara. Seorang

penyunting gambar diharapkan untuk membaca, mempelajari sekaligus memahami isi

naskah tersebut. Setelah naskah dibaca dan dipahami penyunting gambar beserta kru

berkumpul untuk membedah kebutuhan yang diperlukan pada saat produksi nanti,

mulai dari penataan kamera, penataan lampu, penataan artistik, editing, dan host.

Setelah itu penyunting gambar menentukan konsep saat editing, dan kebutuhan alat

editing yang akan digunakan pada saat pasca produksi.

Jadi pra produksi pada program televisi “DESTINESIA” ini tahapan sebelum

melakukan produksi agar semua hasil yang di inginkan menuai hasil yang maksimal.

3.5.2 Produksi

Tahapan produksi merupakan tahapan yang penting dalam merubah naskah ke

dalam bentuk gambar dalam berupa pelaksanaan perekaman gambar. Pada tahap ini

melibatkan kru dalam hal yang bersifat teknis.

Menurut Latief dan Utud (2015:152) pengertian, “produksi (production) adalah

upaya mengubah naskah menjadi bentuk audio video (AV). Produksi berupa

pelaksanaan perekaman gambar (taping) atau siaran langsung (live)”.

Page 278: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Pada saat produksi seorang penyunting gambar tidak terlalu memiliki peranan

penting, namun penulis menyadari bahwa penyunting gambar perlu inisiatif membantu

kebutuhan kru dilapangan untuk memperlancar jalannya produksi pada hari itu. Seperti

contohnya, membantu proses pengambilan gambar, membackup data kamera, melihat

semua gambar, dan membantu membangun artistik. Apabila ada gambar yang dirasa

kurang sesuai dengan konsep editing yang telah disepakati, penulis akan berkoordinasi

dengan pengarah acara.

Menurut Pratista (2008:123) definisi, “editing pada tahap produksi adalah

proses pemilihan serta penyambungan gambar – gambar yang telah diambil”.

Setelah itu penulis sebagai penyunting gambar juga membantu persiapan

artistik, seperti mencari gambar yang cocok untuk dipajang di dalam studio nanti, serta

ikut membantu memudahkan pekerjaan penata artistik dalam membuat set didalam

studio, penulis membuat desain logo acara dan memberi filenya kepada penata artistik

untuk perlengkapan yang ada diatas meja dengan gambar logo “DESTINESIA”.

Penulis membuat dokumentasi kegiatan crew selama proses syuting dalam

berupa bentuk video dan foto sebagai bukti yang akan di tampilkan pada akhir acara

program untuk masuk ke ruang editing biasa dikenal atau disebut dengan sebutan behind

the scene.

Penulis juga menerima masukan dari kamera person setelah mengambil stock

shot gambar, agar konsep yang diinginkan kamera person dapat dipahami penyunting

gambar dan dikombinasikan dengan konsep dari pengarah acara, yang nantinya ketika

Page 279: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

di editing di pasca produksi nanti akan memberikan susunan shot-shot yang indah,

sesuai dengan alur ceritanya.

Sebagai seorang penyunting gambar, penulis mendapatkan hasil positif saat

merasakan langsung kegiatan produksi bersama kru di lapangan. Penulis bisa ikut

membantu memperlancar jalannya produksi sampai tiba di pasca produksi. Penulis

mendapatkan banyak gambaran tentang shot – shot yang akan dimasukkan nantinya ke

dalam proses editing, agar memudahkan penyunting gambar dalam bekerja nanti di

pasca produksi.

3.5.3 Pasca Produksi

Dalam hal ini peranan seorang penyunting gambar dibutuhkan untuk

menggabungkan shot hingga menjadi sebuah scene atau adegan. Peranan penyunting

gambar disini juga merupakan proses paling akhir dalam pembuatan suatu karya audio

visual. Dalam proses ini penyunting gambar memegang peranan penting dalam

penyusunan gambar. Kecermatan, kreatifitas dan imajinasi seorang penyunting gambar

dibutuhkan untuk membangun satu kesatuan cerita yang utuh dan sesuai dengan cerita

yang diinginkan.

Menurut Pratista (2008:123) definisi “editing setelah filmnya jadi (pasca

produksi) adalah teknik yang digunakan untuk menghubungkan tiap shotnya”.

Jadi setelah tahap produksi selesai penulis melakukan pemilihan gambar dan

suara yang akan dimasukkan kedalam tahapan editing, dalam tahapan editing ini ada

yang namanya editing offline, editing online, dan mixing.

Page 280: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Latief dan Utud (2015:155) mengatakan bahwa, Pasca produksi

(postproduction) adalah tahapan akhir dari proses produksi program sebelum

on air. Dalam tahapan pasca produksi program yang sudah direkam harus

melalui beberapa proses, di antaranya editing offline, online, insert graphic,

narasi, effect visual, dan audio serta mixing.

Tugas penulis sebagai penyunting gambar dalam paska produksi ini adalah

memilih hasil rekaman yang sudah dikerjakan pada saat produksi, mengecek gambar

jika masih ada yang kekurangan shot – shot dalam produksi dan ketika sudah selesai,

diedit untuk disiarkan pada penonton.

Menurut Nugroho (2014:217) menyatakan bahwa, Paska produksi

(postproduction) editing adalah editing dimana shot dan scene yang telah

direkam lebih dahulu pada pita video (kita namakan original) disusun

berdasarkan plot (alur cerita) ke dalam satu master editing, baik dengan

mempergunakan peralatan linear maupun nonlinear.

Sebelum memulai penyuntingan, semua perlengkapan untuk editing seperti

perangkat komputer, layar LCD, harddisk sudah lebih dahulu dipersiapkan, memori

dari hasil produksi kemarin dikumpulkan dan disalin kedalam harddisk. Untuk

pengerjaan kegiatan pasca produksi ini penulis sebagai penyunting gambar

menyiapkan tiga software yang digunakan untuk kebutuhan menyunting gambar.

Adobe premier proCC 2017 berfungsi untuk pemotongan dan penyambungan

gambar video dan audio, untuk adobe after effect ProCC 2017 penulis

menggunakannya untuk kebutuhan efek visual seperti membuat animasi bumper, lower

third, dan transisi.

Dalam membuat proses editing penulis berpatokan kepada treatment yang

sudah disiapkan. Setelah semua gambar yang bagus telah dipilih dan diseleksi,

penyunting gambar mulai melakukan logging gambar ke dalam timeline project,

Page 281: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

setelah itu dilakukan potongan kasar atau rough cut, lalu membuat struktur awal shot

– shot yang sudah dibuat sesuai dengan naskah cerita agar berkesinambungan. Dalam

struktur itu penyunting gambar harus membangun emosi, irama, dan alur yang

menarik. Dengan kata lain penonton diharapkan tidak merasakan bahwa program yang

disaksikan adalah potongan – potongan yang disambung.

Setelah semua potongan gambar selesai, tahap selanjutnya penyunting gambar

mulai memilih jenis – jenis musik ilustrasi yang diperlukan agar suasananya lebih

hidup. Hasil penyuntingan mulai dipercantik dengan penyesuaian warna dari color

correction ke color grading, memasukkan efek transisi, dan beberapa motion graphic

untuk membangun sebuah karya audio visual yang menarik.

Penulis membuat motion graphic dari corel draw dan adobe after effects seperti

menambahkan judul, lower third untuk memberi tahu nama pembawa acara,

narasumber sebagai pendukung isi (content) video penulis membuat infographic

berupa animasi gambar dan teks untuk menjelaskan informasi pada adegan tertentu.

Pada saat penyuntingan gambar berlangsung penulis ditemani oleh pengarah

acara dalam memberi info tentang susunan take yang benar, continuity¸dan memberi

masukan tambahan saat sedang preview karya, penulis juga berdiskusi dengan kamera

person untuk tentang gambar apa saja yang mungkin dirasa kurang. Serta penulis

meminta bantuan penata suara untuk mendengarkan hasil suara yang masuk pada saat

proses produksi berlangsung dan bekerja sama mengatur kondisi audio, dengan

meletakan elemen – elemen suara diantaranya musik latar, voice over, volley, efek

Page 282: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

suara dan sesuai dengan segment atau shot pada gambar yang sudah diedit agar tetap

sesuai ditelinga penonton, tidak terlalu keras dan juga jelas didengar. Dan penulis pun

tentunya mengikuti treatment yang telah diberikan oleh pengarah acara sebelumnya.

Sebuah program televisi bersandar pada kualitas pengembangan konsep dalam

treatment, jadi tidak semata – mata bergantung pada kemampuan juru kamera dalam

merekam shot – shot yang ekstrim dan kemampuan penyunting gambar memberikan

efek pada gambar.

3.5.4 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting Gambar

Peran seorang penyunting gambar adalah bagaimana mengemas atau menyusun

materi pengambilan gambar untuk kemudian disusun kembali menjadi sebuah alur

cerita. Karena sebuah peranan dan tanggung jawab proses hasil akhir dalam pembuatan

suatu karya audio visual ada ditangan seorang penyunting gambar. Dalam pasca

produksi penulis paham bahwa penyunting gambar sangat berperan penting dalam

semua tanggung jawabnya dalam menyusun akhir dari program tersebut.

Menurut Latief dan Utud (2015;141) memberikan batasan bahwa, “Editor

bertanggung jawab dengan gambar yang ditentukannya. Dia harus tahu makna, tujuan,

dan informasi gambar, agar orang yang menonton dapat mengerti gambar yang

ditampilkan”.

Penulis sebagai penyunting gambar sangat bertanggung jawab penuh dalam

hasil akhir sebuah program acara yang dibuat atau disebut karya audio visual. Untuk

itu, penulis terlibat langsung dalam proses pra produksi dan produksi. Ini dilakukan

Page 283: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

agar penulis bisa memahami naskah secara benar dan dapat membuat sebuah konsep

editing. Setelah terlibat dua tahap tersebut, penulis memasuki tahap peran sebagai

editor dari awal pasca produksi sampai akhir pasca produksi. Tahap ini meliputi banyak

hal seperti editing offline yang berarti mencatat pengambilan gambar dan suara saat

produksi,dan dipilih gambar yang bagus untuk dimasukkan kedalam tahap editing,

editing online yang berarti menyambungkan dan menyusun gambar sesuai pada naskah

dari hasil pemilihan gambar yang dicatat sebelumnya pada tahap editing offline serta

ditambahkan transisi dan efek visual pada gambar, dan mixing merupakan pencampuran

gambar dan suara yang telah direkam dan dimasukkan ke dalam hasil editing online

sesuai dengan petunjuk atau ketentuan yang tertulis dalam naskah editing.

Disini penulis menentukan sistem atau cara bekerja dalam paska produksi,

seperti menyiapkan alat – alat editing seperti hardware dan software pendukung.

Proses editing ini bisa menjadi proses yang sangat kompleks yang melibatkan peralatan

digital.

3.5.5 Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif :

Pada Program Televisi non drama magazine show “DESTINESIA” ini, penulis

merancang logo acara dari font style yang ada pada sebuah software pendukung. Logo

ini memang biasa saja dan lebih simple, yang nantinya akan ditambahkan motion grafis

atau gambar bergerak, sehingga gambar yang dihasilkan nantinya akan memiliki visual

Page 284: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

atau bergerak. Penulis membuat logo ini terinspirasi dari sebuah program televisi yang

ada di Indonesia yaitu program “My Trip My Adventure”.

Penulis membuat bumper video dengan menggunakan adobe after effect ProCC

2017, penyunting gambar membuat bumper dan lower third tersebut dari tutorial yang

ada di youtube lalu mengikuti tahap – tahap yang ada hingga selesai. Dalam bumper

tersebut banyaknya penambahan effect visual.

Penyunting gambar lebih menonjolkan kepada unsur efek digital seperti motion

graphic, animasi dan sound effect yang pas dengan tema yang telah ditentukan,

sehingga gambar yang dihasilkan nantinya akan memiliki efek visual dan audio yang

menarik emosi penonton dan membawanya ke dalam suasana yang mereka lihat. Hal

ini dimaksudkan penulis agar meyakinkan penonton bahwa sebuah program televisi

yang mereka lihat tidak monoton dan membosankan.

b. Konsep Produksi

Penulis membuat logo acara menggunakan, Corel Draw X4 untuk pengolahan

gambar berformat JPEG (Joint Photographic Expert Grop) untuk kemudian dibuat

Non-Background (transparent) dengan format PNG (Portable Network Graphics).

Untuk pembuatan Bumper Opening sendiri penulis mencoba mengubah foto

biasa menjadi motion graphics. Untuk pembuatan efek tersebut penulis menggunakan

software adobe after effect ProCC2017. Penulis memasukkan foto berformat JPEG ke

dalam software tersebut, lalu gambar tersebut diolah dan digerakkan dengan

menggunakan tool - tool dari software Adobe After Effect ProCC2017. Jika sudah

Page 285: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

merasa cocok, kemudian dieksport menggunakan software yang sama kedalam bentuk

video. Hasil video yang telah jadi di import ke dalam adobe premier proCC2017 untuk

ditambahkan backsound, dan disusun kedalam squence film.

Untuk pembuatan Lower Third Text dan text title animasi digerakkan

menggunakan software Adobe After Effects ProCC2017. Lalu penulis membuat split

screen di Adobe Premier ProCC2017 khususnya dibagian talkshow atau dalam studio

agar penonton tidak bosan dengan pengulangan gambar yang akan ditayangkan dengan

kamera yang sama.

Dalam penambahan color correction penulis hanya menggunakan efek Levels

dan Brightness dan Contrast. Penulis menggunakan efek tersebut untuk menaikkan

tingkatan warna agar terlihat lebih cerah serta menyelaraskan warna yang berbeda di

setiap shot, karena perpindahan waktu dan tempat yang berbeda.

c. Konsep Teknis

Dalam pembuatan program ini penulis sebagai penyunting gambar

menggunakan laptop dan beberapa software untuk menghasilkan karya yang

semaksimal mungkin, dan editing yang sesuai dengan konsep kreatif, maka diperlukan

peralatan dan perlengkapan teknis yang bagus.

Spesifikasi perangkat laptop yang digunakan oleh penyunting gambar ialah

processor AMDRadeon(TM) A6-6310 APU, CPU @ 1.80 GHz (4 CPUs) ~1.80GHz,

harddisk sebesar 500 GB, memori RAM 4 GB, AMD Radeon(TM) R4 Graphic, untuk

proses editing. Penulis menggunak software Adobe Premier ProCC 2017, software ini

untuk menggabungkan, memotong, memasukkan efek, dan memasukkan transisi pada

Page 286: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

video. Adobe After Effects ProCC 2017 untuk kebutuhan bumper, lower third, dan

motion graphic lainnya, serta Corel Draw X4 untuk membuat desain logo program.

Pada spesifikasi perangkat komputer atau laptop diatas memang tidak terlalu

canggih, karna itu penulis memanfaatkan laptop yang ada. Dalam program Televisi ini

memang tidak terlalu banyak efek visual yang ditampilkan pada video tersebut, maka

dari itu penulis masih bisa menggunakan perangkat yang standar.

Page 287: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.5.6 Kendala Produksi dan Solusi

Pada saat melakukan proses pembuatan Karya Tugas Akhir “DESTINESIA”

ini penulis sebagai penyunting gambar juga mengalami beberapa masalah atau kendala

yang dialami. Tetapi penulis sebagai penyunting gambar dapat mengatasi kendala

tersebut dengan baik. Adapun masalah tersebut seperti :

1. Kendala :

Penulis mengalami sistem komputer yang tiba – tiba berhenti bekerja saat

menyunting gambar, hal ini disebabkan adanya efek visual, motion graphic,

dan spesifikasi perangkat yang memadai.

Solusi :

Penulis tidak menyatukan bumper, lower third, dan isi konten video pada

satu project.

2. Kendala :

Setelah selesai penyuntingan gambar atau rought cut lalu melakukan

mixing, ternyata beberapa warna gambar pada video yang berbeda.

Solusi :

Melakukan proses pewarnaan (grading) terhadap warna yang berbeda

dengan menggunakan efek brightness dan contrast, dan color balance.

3. Kendala :

Banyaknya pilihan gambar yang berada pada kamera yang berbeda

membuat proses roughtcut dalam offline editing menjadi memakan waktu.

Solusi :

Page 288: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Penulis melihat data list shot yang telah ditulis oleh sutradara pada saat

proses produksi, dan mengganti nama atau mesortir gambar berdasarkan

nama setiap folder sesuai dengan segment masing – masing.

Page 289: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.5.7 Lembar Kerja Penyunting Gambar

Konsep Editing

Penulis mempunyai beberapa konsep yang akan digunakan dalam mengolah

gambar, antara lain continuity editing. Continuity editing adalah kesinambungan pada

gambar. Tujuannya adalah untuk menciptakan aliran yang halus antara shot yang satu

dengan shot berikutnya, dalam metode editing penyunting gambar menggunakan

transisi dan metode cut to untuk penyambungan antar shot dibeberapa segment yang

menggunakan multicam. Selain itu konsep berikutnya ialah cut by beat yaitu konsep

pemotongan gambar sesuai music latar pada beberapa clip khususnya di clip

perkenalan tempat.

Lalu konsep editing yang penulis gunakan pada bumper video adalah

penggabungan antara video dan transisi. Penulis yang kemudian menggunakan

beberapa efek pada software editing demi keharmonisan dan kesinambungan antar

gambar.

Page 290: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.5.8 Laporan Editing

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“LAPORAN EDITING”

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N

Project Title : “DESTINESIA” Director : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 Menit Editor : Firmansyah

Tabel III.22

No

Segmen

EXT/INT

Keterangan

Visual Audio SFX Transisi Video

Effect Dur

1

1

INT

(Full shot-Medium

Shot )

Raniah duduk diatas

sofa dan opening

Halo sobat DESTINASI udah

hari sabtu nih berarti

tandanya gue Raniah bakal

menemanii kalian selama 24

menit kedapan, pastinya

cuma di DESTINESIA

(Jelajah tanpa batas). Pasti

sobat Destinasi udah

Feel Good

By MBB

Cutting Lower

Third

27dtk

Page 291: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

penasaran kan kali ini gue

akan menjelajah kota apa.

2

1

INT

(Full shot-Medium

shot )

Raniah menjelaskan

episode hari ini

Oke di Episode kali ini gua

bakal ngebahas kota Bandung

, sobat Destinasi pasti udah

ga asing lagi dong sama kota

Bandung, kota Bandung itu

selain kotanya sejuk banyak

banget tempat wisata yang

bisa didatengin. Yang

pertama ada wisata alam,

wisata kuliner, wisata seni,

pokoknya banyak banget dan

hari ini gue pengen ngajak

kalian untuk melihat wisata

alam yang ada di Bandung,

Bandung terdapat danau

buatan loh, penasaran ga sih

bagaimana keindahan dari

danau tersebut, mending

langsung aja yuk kita lihat.

Feel Good

By MBB

Cutting 27dtk

Page 292: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3

1

EXT

(Long shot-medium

shot)

Establish Situ

Cileunca

You and

me By

Ehrling

Smooth

Zoom In

15dtk

4 1 EXT VO Establish Situ

Cileunca

Di kota Bandung Selatan ini

selalu menyajikan pesona

wisata alam yang sangat

indah dan menarik untuk

dikunjungi loh, salah satunya

adalah sebuah danau atau situ

dikecamatan pangalengan,

Bandung Selatan yang

berjarak 47 KM dari kota

Bandung, situ cileunca

sendiri memiliki luas 1.400

Hektar, selain memiliki

tempat yang begitu luas situ

cileunca juga menyajikan

pemandangan alam yang

sangat indah dan banyak

Heart Of

Gold By

NOWE

Cutting,

Transisi

58dtk

Page 293: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

kegiatan yang menarik

sehingga sangat cocok untuk

dijadikan destinasi wisata.

5

1

EXT

(Long shot)

Opening

Halo sobat Destinasi balik

lagi sama gue Syifa di acara

DESTINESIA, oke kali ini

gue udah ada di salah satu

wisata kota Bandung lohh,

yaitu di Situ Cileunca.

You and

me By

Ehrling

Smooth

Transitio

n L to R

Brighne

ss &

contrast

1dtk

6

1

EXT

(Medium shot-Long

shot)

Syifa berdiri didepan

tulisan situ cileunca

Oke sobat Destinasi kira –

kira gue mau ngapain aja ya

hari ini, yaudah yuk ikutin

gue terus.

You and

me By

Ehrling

Cutting Lower

Third +

Brighne

ss &

contrast

12dtk

7 1 EXT (Medium shot-Full

shot)

Establish danau

cileunca

You and

me By

Ehrling

Smooth

Transitio

n TL to

BR

Brighne

ss &

contrast

6dtk

Page 294: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

8 1 EXT (Medium shot-two

shot)

Syifa berjalan

menghampiri

narasumber dan

melakukan

wawancara

Nah sobat Destinasi Situ

Cileunca ini Situ terbesar

yang ada di kota Bandung,

selain itu konon katanya Situ

Cileunca ini memiliki sebuah

sejarah loh. Penasaran kan???

Kalo gitu kita langsung tanya

aja yuk sama salah satu

pengelolalanya.

Co Host : halo pak dengan

bapak siapa, saya Syifa bisa

jelasin sedikit ga, sejarah Situ

Cileunca ini.

Pak Wiyan : (……)

Co Host : terus kenapa bisa

dinamakan Situ Cileunca

pak?

Pak Wiyan : (…..)

You and

me By

Ehrling

Cutting Brighne

ss &

contrast

1mnt

Page 295: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host : Selain rekreasi

keluarga, disini tuh ada

kegiatan apa aja si pak.

Pak Wiyan : (…..)

Co Host : Kalo gitu terima

kasih banyak ya pa katas

waktunya.

Nah sobat Destinasi pada

penasaran kan gue mau

ngapain aja, oke kalo gitu gue

mau main flying fox, ikutin

gue terus yaah.

9 1 EXT (Long shot-medium

shot-close up-full

shot)

Syifa datang

menghampiri petugas

dan dipasangkan

Feel Good

By MBB

Lens

Distortio

n Out &

In

Brighne

ss &

contrast

28dtk

Page 296: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

perlengkapan

pengaman

10 1 EXT (Medium shot)

Sesudah memakai

perlengkapan

Nah sobat Destinasi kali ini

gue udah memakai

perlengkapan flying fox nih,

yaudah yuk langsung aja kita

naik.

Feel Good

By MBB

Dip To

White

Brighne

ss &

contrast

9dtk

11 1 EXT (Medium shot-Two

shot)

Syifa siap meluncur

dari flying fox

Feel Good

By MBB

Cutting Brighne

ss &

contrast

11dtk

12 1 EXT (Medium shot)

Syifa meluncur

Co Host teriak SERU

BANGET SOBAT

DESTINASI

Feel Good

By MBB

Cutting Brighne

ss &

contrast

8dtk

13 1 EXT (Extreme long shot)

Meluncur dari atas ke

bawah

Feel Good

By MBB

Offset (R

to L) -

Fast blur

4dtk

Page 297: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

14 1 EXT (Detail shot-medium

shot)

Melepas

perlengkapan

Feel Good

By MBB

Smooth

L to R

7dtk

15 1 EXT (Long shot-medium

shot)

Syifa berdiri di

pinggir danau dan

mengatakan hal yang

akan dilanjutkan

selanjutnya

Wah sobat Destinasi seru

banget nih di Situ Cileunca

ini, selain pemandangan yang

indah, sobat Destinasi juga

bisa bermain wahana yang

memacu adrenalin, kaya gue

tadi main flying fox seru

banget kan. oh ya tempat ini

rekomendasi banget buat

sobat Destinasi yang mau

liburan sama keluarga, pacar,

sahabat, pokoknya asik

banget deh. Oh iya sobat

Destinasi katanya di

sepanjang pengalengan ini,

banyak produk – produk susu

Feel Good

By MBB

Smooth

Transitio

n TL to

BR

Brighne

ss &

contrast

30dtk

Page 298: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

olahan loh, penasaran kan

kalo gitu saksikan terus

DESTINESIA (jelajah tanpa

batas).

16 1 EXT VO Beauty Shot

KPBS

Di pangalengan selain

pemandangan alam yang

sangat indah, ternyata di

daerah Pangalengan ini

terdapat peternakan sapi yang

cukup terkenal juga loh.

Yaitu KPBS (Koperasi

Peternak Bandung Selatan),

disalah satu peternakan ini

kita bisa melihat langsung

dan tau bagaimana caranya

pemerahan susu sapi loh

sobat Destinasi.

17 1 EXT (Medium shot-Detail

shot-Full shot)

November

By

Envinci

Dip to

White

Brighne

ss &

contrast

14dtk

Page 299: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Establish Pemerasan

susu

18 1 EXT (Medium shot-Two

shot-full shot)

Syifa berkenalan

dengan pengurus atau

petugas pemerasan

sapi

Nah sobat Destinasi sekarang

gue udah ditempat pemerahan

susu nih yang ada di

Pangalengan, dan gua pengen

ngeliat langsung cara

pemerahan susu nya seperti

apa. Dan disamping gue

sekarang udah ada Pak Alif.

Co Host : Pak saya bisa

melihat langsung gak gimana

caranya pemerahan susu

seperti apa.

Pak Alif : (…..)

November

By

Envinci

Cutting Brighne

ss &

contrast

17dtk

19 1 EXT (Medium shot-detail

shot)

Co Host : Sekarang Pak Alif

mau memerah susunya nih,

Pak kira – kira ada latihan

November

By

Envinci

Smooth

Transitio

n BR to

TL

Brighne

ss &

contrast

50dtk

Page 300: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Wawancara dan

melakukan proses

pemerasan susu

khususnya ga pak untuk

pemerahan susunya langsung.

Pak Alif : (…..)

Co Host : Terus ada jam –

jam tertentu ga pak untuk

memeras susunya langsung.

Pak Alif : (…..)

Co Host : Setelah di peras ini

akan di olah seperti apa pak.

Pak Alif : (…..)

Co Host : Oh gitu ya pak,

nah sobat Destinasi ini hasil

pemerahan susunya pak Alif

nih, hmm mantep nih

walaupun sebelum di proses.

Wah kalau gitu terimakasih

banyak ya pak atas waktunya.

Page 301: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

20 1 EXT (Full shot-medium

shot)

Syifa berdiri di tengah

dan melakukan

closing iklan

(commercial break)

Oke sobat Destinasi, tadi kan

kita udah tanya – tanya sama

pak Alif, dan dia udah

dikasih liat langsung cara

memerah susunya. Nah sobat

Destinasi jangan kemana

mana ya , tetap di

DESTINESIA (jelajah tanpa

batas).

November

By

Envinci

Cutting Brighne

ss &

contrast

12dtk

Next On Cuplikan Segment 2 25dtk

21 Commercial

Break

Commercial Break Commercial Break Black

video

3dtk

22 2 INT (Medium shot-full

shot)

Host membuka acara

segmen dua

Nah itu dia sobat Destinasi

seru dan asik banget kan,

tempat yang udah kita

datengin. Dan tadi juga Syifa

udah kasih tau ke kita,

gimana sejarah dari danau

Situ Cileunca dan ngerasa

Palm

Trees By

MBB

Dissolve 40dtk

Page 302: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

langsung memerah susu sapi

yang ada di KPBS. Buat

sobat Destinasi yang gak tau

KPBS itu apa, KPBS itu

adalah singkatan dari

Koperasi Peternak Bandung

Selatan. Koperasinya itu

berfungsi sebagai tempat

wadahnya para peternak yang

di Bandung Selatan, oke

sobat Destinasi setelah ini

gue pengen ngajak kalian

ketempat wisata seputar duna

astronomi. Nah tempat ini

adalah Observatorium

Bosscha. Dari pada kita

penasaran tempatnya kaya

gimana, mending langsung

aja yuk kita lihat.

Page 303: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

23 2 EXT VO Observatorium Bosscha yang

terletak didaerah Lembang

yang berjarak 15 KM dari

kota Bandung, merupakan

salah satu tempat penelitian

bintang yang tertua di

Indonesia, dan dibangun pada

tahun 1923 dan juga memiliki

teropong terbesar dan tertua

yang di Indonesia loh sobat

destinasi, Observatorium

Bosscha ini sangat cocok

untuk berlibur dan sekaligus

belajar tentang dunia

astronomi.

Cutting Summer

Time By

Dj Quads

Brightne

ss &

Contrast

40dtk

24 2 EXT Establish Bosca Bliss By

Sparkwell

Cutting Colour

Balance

+

Brighne

29dtk

Page 304: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ss &

contrast

25 2 EXT (Full shot-Medium

shot)

Co-Host membuka

acara

Oke sobat Destinasi sekarang

gue kan masih di kota

Bandung nih tempatnya ada

di Lembang, dan sekarang

gue akan mengajak kalian

semua kesalah satu tempat

wisata yang seru dan gak

kalah menarik loh. Dan disini

dapat menambah wawasan

kita semua,yaudah yuk

langsung kita masuk aja.

Bliss By

Sparkwell

Dip to

white

Colour

Balance

+

Brighne

ss &

contrast

17dtk

26 2 EXT (Medium sho -Two

shot – Full shot-Detail

shot)

Co – Host

berwawancara

Nah sekarang gue udah ada di

dalam Observatorium

Bosscha nih, dan sekarang

langsung tanya – tanya sama

salah satu pengelola yang ada

disini.

Bliss By

Sparkwell

Cutting Brighne

ss &

contrast

1:25dtk

Page 305: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host : Halo pak dengan

bapak siapa?

Pak Asep : (….)

Co Host : Saya Syifa pak, pak

bisa dijelasin sedikit gak si

tentang Absorvatorium

Bosscha ini?

Pak Asep : (…..)

Co Host : Tadi pas aku baru

masuk mataku langsung

tertuju sama teleskop nih pak,

teleskop ini fungsinya untuk

apa aja pak?

Pak Asep : (…..)

Co Host : Selain bisa untuk

digunakan untuk edukasi

Astronomi, bisa digunakan

untuk apa aja si pak?

Pak Asep : (…..)

Page 306: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host : wah kayanya

menarik banget nih pak untuk

keliling keliling melihat

tempat ini, kalo gitu terima

kasih banyak ya pak atas

waktunya.

27 2 EXT (Long shot-Medium

shot-Two shot-Detail

shot-full shot)

Co – Host

mengelilingi ruangan

observatorium

bosscha

Bliss By

Sparkwell

Cutting Brighne

ss &

contrast

35dtk

28 2 EXT (Detail shot-Medium

shot-Full shot)

Co – Host closing

commercial break

Nah sobat Destinasi, tadi gue

udah keliling nih, udah

dikasih kesempatan untuk

nyobain teleskop nya. Tempat

ini cocok banget buat sobat

Destinasi yang suka dunia

Astronomi. Setelah ini gue

Palm

Trees By

MBB

Cutting Colour

Balance

+

Brighne

ss &

contrast

25dtk

Page 307: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

mau beli oleh – oleh kira –

kira mau beli oleh – oleh apa

ya? , yang pastinya menarik

dan unik. Oke kalo gitu tetap

di DESTINESIA (jelajah

tanpa batas).

29 Next On Cuplikan Segment 3 One with

the ocean -

Markvard

14dtk

30 Commerci

al Break

Commercial break Commercial break Commerc

ial Break

Black

Video

3dtk

31 3 INT (Full shot-Medium

shot)

Host menutup segmen

tiga

Host : Gimana sobat

Destinasi tempatnya

rekomendasi banget kan buat

ngedampingin pas liburan

nanti, dan gak berasa nih

udah 24 menit gue udah

menemani lo semua

menjelajahi kota bandung.

Tapi sebelum perpisahan

Corporate

backgroun

d music

By Gerry

music

Transitio

n CCW

spin

29dtk

Page 308: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

jangan sedih dulu, karna

Syifa pengen ngajak lo semua

ke tempat pembuatan oleh –

oleh yang ada di Bandung,

penasaran ga sih oleh – oleh

apa, kalo gitu gue pengen

ngingetin lo semua, untuk

terus saksikan DESTINESIA

di setiap hari Sabtu dan

Minggu jam sembilan pagi.

Sampai ketemu minggu

depan di DESTINESIA

(Jelajah Tanpa Batas).

32 3 INT (Full shot-Medium

shot)

Co – Host wawancara

pengusaha karung

goni

Nah sobat Destinasi sekarang

gue udah di tempat oleh –

oleh nih, dan gue pengen tau

cara pembuatannya seperti

apa, karna oleh – oleh ini

terbuat dari karung goni loh,

yaudah sekarang gue udah

Corporate

backgroun

d music

By Gerry

music

Additive

Dissolve

&

Smooth

R to L

Colour

Balance

+

Brighne

ss &

contrast

1:45dtk

Page 309: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

sama pemiliknya nih.

Langsung ditanya aja.

Co Host : Halo Kang dengan

siapa?

Kang Faris : (…..)

Co Host : saya Syifa kang,

kang bisa dijelasin sedikit ga

cara pembuatan karung goni

ini, yang membutuhkan

berapa lama?

Kang Faris : (…..)

Co Host : terus kalau

bahannya itu baru atau bekas?

Kang Faris : (…..)

Co Host : caranya gimana si

kang cara buat produksinya?

Kang Faris : (…..)

Page 310: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host : Nah kalo untuk

melihat hasil yang udah jadi

itu gimana kang?

Kang Faris : (…..)

Yaudah sobat Destinasi

langsung aja nih kita ke

tokonya, buat beli oleh – oleh

yuk.

33 3 INT Establish Rumah

karung goni

Spring By

Ikson

Smooth

Zoom

Out

Brighne

ss &

contrast

17dtk

34 3 INT (Two shot-Medium

shot)

Co-Host wawancara

& menutup acara

Ini dia sobat Destinasi hasil

produk dari karung goni tadi,

nah tadi kan kita udah melihat

gimana cara pembuatan

secara langsung, wah keren

banget nih gak kalah bagus

sama pruduk terkenal lainnya.

Spring By

Ikson

Dip to

Black

1:25dtk

Page 311: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host : Oh iya kang cara

perawatannya tersendiri ini

gimana sih kang?

Kang Faris : (…..)

Co Host : Terus kang cara

pembeliannya selain itu bisa

lewat mana aja kang?

Kang Faris : (…..)

Co Host : Oke kang kalo gitu

saya mau satu dong untuk

oleh – oleh nya , makasih

banyak ya kang atas

waktunya.

Oke sobat Destinasi tadi kan

kita udah keliling kota

Bandung nih, saatnya kita

berpisah jangan lupa saksikan

terus DESTINESIA setiap

hari Sabtu dan Minggu jam

Sembilan pagi, dan gue bakal

Page 312: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ngajak sobat Destinasi jelajah

ketempat – tempat yang

pastinya asik dan seru karena

DESTINESIA (Jelajah Tanpa

Batas)

Page 313: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“LOGGING PICTURE”

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N

Project Title : DESTINESIA Sutradara : Rabitha Al Adawiya

Time Broadcast : 24 Menit Editor : Firmansyah

Tabel III. 23

No Logging Time Video Audio Remark

1 00:00:00:00 –

00:00:05:00

Colour Bar -

2 00:00:05:00 –

00:00:10:00

Logo Bsi -

3 00:00:10:00 –

00:00:15:00

ID Program -

4 00:00:15:00 –

00:00:20:00

Counting Leader -

Page 314: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

5 00:00:20:00 –

00:01:10:14

Bumper Opening Musik Instrument

6 00:01:10:14 –

00:02:07:17

Teaser Musik Instrument

+ Atmosfir +

Dialog

7 00:02:07:17 –

00:02:57:08

Opening Host Background

Musik + Dialog

8 00:02:57:08 -

00:03:40:16

Cuplikan Situ Cileunca Background

Musik + Voice

Over + Atmosfir

9 00:03:40:16 -

00:03:55:22

Beauty Shot Situ

Cileunca

Musik Instrument

10 00:03:55:22 -

00:04:14:06

Opening Co – Host Situ

Cileunca

Background

Musik + Dialog

11 00:04:14:06 -

00:04:20:01

Beauty Shot Danau Musik Instrument

Page 315: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

12 00:04:20:01 -

00:05:59:00

Wawancara Kang

Wiyan

Background

Musik + Dialog

13 00:05:59:00 –

00:07:10:10

Co – Host Bermain

Flying Fox

Background

Musik + Dialog +

Musik Instrument

14 00:07:10:10 –

00:07:42:21

Co – Host Closing Situ

Cileunca

Background

Musik + Dialog

15 00:07:42:21 –

00:08:13:00

Cuplikan Situ Cileunca

dan KPBS

Background

Musik + Musik

Instrument +

Voice Over

16 00:08:13:00 –

00:08:31:13

Beauty Shot KPBS Musik Instrument

17 00:08:31:13 –

00:09:52:15

Wawancara Kang Alif Background

Musik + Dialog

Page 316: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

18 00:09:52:15 –

00:10:17:14

Cuplikan Segment

Selanjutnya

Background

Musik + Dialog

19 00:10:17:14 –

00:10:20:15

Commercial Break -

20 00:10:20:15 –

00:10:30:09

Bumper In Musik Instrument

21 00:10:30:09 –

00:11:10:19

Host Menjelaskan

Segment 2

Background

Musik + Dialog

22 00:11:10:19 –

00:11:51:00

Cuplikan

Absorvatorium Bosscha

Background

Musik + Voice

Over

23 00:11:51:00 –

00:12:19:18

Beauty Shot

Absorvatorium Bosscha

Musik Instrument

24 00:12:19:18 –

00:12:38:17

Co – Host Opening

Absorvatorium Bosscha

Background

Musik + Dialog

Page 317: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

25 00:12:38:17 –

00:14:03:15

Wawancara Pak Asep Background

Musik + Dialog

26 00:14:03:15 –

00:14:39:13

Co – Host Mengelilingi

Bosscha

Musik Instrument

27 00:14:39:13 –

00:15:06:00

Co – Host Closing

Absorvatorium Bosscha

Background

Musik + Dialog

28 00:15:06:00 –

00:15:20:11

Cuplikan Segment

Selanjutnya

Musik Instrument

29 00:15:20:11 –

00:15:23:11

Commercial Break -

30 00:15:23:11 –

00:15:33:02

Bumper In Musik Instrument

31 00:15:33:02 –

00:16:02:12

Host Closing Background

Musik + Dialog

Page 318: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

32 00:16:02:12 –

00:16:27:14

Cuplikan Rumah

Karung Goni

Background

Music + Voice

Over

33 00:16:27:14 –

00:18:13:10

Wawancara Pembuatan

Karung Goni

Background

Music + Dialog

34 00:18:13:10 –

00:18:29:21

Beauty Shot Rumah

Karung Goni

Musik Instrument

35 00:18:29:21 –

00:19:37:00

Wawancara Pemilik

Rumah Karung Goni

Background

Musik + Dialog

36 00:19:37:00 –

00:19:55:22

Co – Host Closing Background

Musik + Dialog

37 00:19:55:22 –

00:20:42:22

Credit Title Musik Instrument

Page 319: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

SPESIFIKASI NOTEBOOK/LAPTOP

Hardware

- Type Prosesor : AMD A-Series

- Prosesor Onboard : AMD A6-6310 (1.80GHz up to 2.40 GHz)

- Memory Standar : 4GB DDR3L SDRAM 1600 MHz

- VGA (Tipe Grafis) : AMD Radeon R4 Graphics

- Hard Drive : 500GB ATA 5400RPM

Output/Aksesoris

- Layar : HD 16:9 Widescreen 14 inci (1366x768)

- Audio : Dolby Advanced Audio

- Speaker : Speaker Stereo

- Mouse : E-pro technology wireless

- Headphone : Rexus F22

Software

- Editing : Adobe Premier ProCC2017

- Animasi grafis : Adobe After Effects CC2017

- Desain Grafis : Corel Draw X4

Gambar III. 13

Page 320: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

STARTING LEADER COUNTING LEADER BROADCASTING

BSI

1. Colour Bar

Gambar III. 14

2. Logo BSI

Gambar III. 15

Page 321: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. Credit Title

Gambar III.16

4. Counting Leader

Gambar III. 17

Page 322: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

5. OBB & Judul Program

Gambar III. 18

6. Content Acara

Gambar III. 19

Page 323: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

7. Kerabat Kerja

Gambar III. 20

8. Ucapan Terimakasih

Gambar III. 21

Page 324: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

9. CV Kru

Gambar III. 22

10. Copy Right

Gambar III. 23

Page 325: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

11. Behind The Scene

Gambar III. 24

Page 326: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 327: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.6. Proses Kerja Penata Suara

Penata suara dalam sebuah program acara ditentukan oleh seseorang penata

suara. Penata suara adalah orang yang bertanggung jawab pada keseluruhan suara serta

kualitas suara yang di produksi. Penata suara bertugas sebagai pengontrol suara di

dalam program yang di produksi.

Menurut Latief dan Utud (2015:132)”audioman atau penata suara adalah

petugas yang mengoprasikan peralatan audio di studio maupun diluar studio”.

Dalam sebuah pembuatan program tv penata suara harus bisa mengoperasikan

audio dan bertanggung jawab atas semua audio yang ada baik saat indoor maupun

outdoor dan berusaha semakismal mungkin agar kualitas audio yang dihasilkan

berkualitas baik dan harus sesuai dengan konsep program yang sudah dibuat.

Sebagai penata suara harus memahami teknik-teknik tentang semua yang

bersangkutan dengan audio, dan penata suara harus bertanggung jawab atas semua

hasil audio.

Menurut Achlina dan Suwandi dalam Kusumawati dkk (2017:124) “Audio

engineer/sound supervisor, audio operator adalah yang bertanggungjawab soal teknik

dan artistic tata suara, kontrol audio level, balance, serta kualitas semua aspek

penyuaraan baik pada saat rehearsal, live ataupun taping, maupun pada saat pasca

produksi”.

Page 328: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Penulis sebagai penata audio harus mempelajari dan memahami semua teknik dan

artistic tata suara agar audio yang di hasilkan sesuai dengan tema produksi program

non drama magazine “DESTINESIA”.

Penata suara memiliki kemampuan dalam pengoperasian setiap alat yang

digunakan, agar penata suara dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di setiap

lokasi shooting.

Dalam program televisi dan film mengandung dua unsur yaitu gambar dan

suara. Kedua komponen ini harus seimbang dan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa

di pisahkan, maka dari itu keberadaan seorang penata suara sangat penting dalam

keberhasilan sebuah produksi non drama televisi disamping aspek-aspek lainnya.

Menurut Latief dan Utud (2015:132) “orang yang bertanggung jawab atas

pelaksanaan seluruh pengoprasian peralatan audio, baik sifatnya analog maupun

digital yang digunakan di lokasi shooting”.

Pada program “DESTINESIA” penata suara mempunyai kewajiban yaitu

dalam tahap pra produksi penata suara harus merencanakan dan menyiapkan peralatan

yang akan digunakan saat shooting. Dalam tahap produksi seorang penata suara

melakukan rapat kepada sutradara dan kru untuk persiapan dalam perekaman saat

shooting. Kemudian mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan utuk

melakukan perekaman suara dengan sesuai dengan script dan scene yang akan

diproduksi. Dalam tahap pasca produksi penulis sebagai penata suara melakukan

Page 329: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

pemilihan audio yang tepat, serta membantu meletakan komponen-komponen suara

dengan bekerjasama oleh penyuting gambar.

3.6.1 Pra Produksi

Pada tahap pra produksi, penulis sebagai penata suara berdiskusi dengan tim

untuk menentukan tema dan judul yang akan dijadikan karya non drama televisi tugas

akhir, setelah berdiskusi penulis dengan tim menyatukan ide-ide. Dengan kesepakatan

bersama penulis beserta rekan-rekan sepakan tuntuk membuat program acara magazine

show yang di beri judul “DESTINESIA” ini. Format acara ini ditunjukan untuk usia

remaja hingga dewasa. Maka penulis sebagai penata suara harus memahami apa yang

diproduksi agar dapat menentukan jenis suara yang diingginkan. Kemudian merancang

tata suara sehingga mampu menghasilkan suasana yang digariskan scenario.

Menurut Kusumawati dkk (2017:127) “pra produksi adalah harus

memahamidan mendalami yang akan diproduksi. Pemahaman ini dimaksudkan untuk

mengetahui dan mendalami yang akan diproduksi. Pemahaman ini di maksudkan untuk

mengetahui apa yang harus di buat pada saat produksi. Membuat perencanaan

pengelompokan suara, melakukan hunting lokasi”.

Penulis sebagai penata suara melakukan bedah naskan atau berdiskusi agar

dapat mengetahui kebutuhan suara dalam setiap segmen. Kemudian ikut serta dalam

kegiatan hunting lokasi, bertujuan untuk melihat perencanaan blocking audio,

perekaman volley dan atmosfir suasana serta untuk mengetahui gangguan-gangguan

suara dengan maksud mempermudah penata suara pada saat produksi berlangsung.

Page 330: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Menurut Latief dan Utud (2015:132) “Seorang penata suara menyiapkan,

menempatkan, dan menginstalasi sistem audio”. Penata suara menentukan konsep

teknik perekaman suara di lapangan, lalu menentukan kebutuhan peralatan apa yang

akan digunakan, selanjutnya penulis membuat daftar peralatan, hal ini dilakukan guna

mendata secara keseluruhan alat-alat yang akan dipakai dan meminimalisir kesalahan

pada saat produksi. Setelah peralatan yang akan digunakan sudah didapat, penulis

memeriksa peralatan tersebut bertujuan untuk mengecek kondisi alat dalam keadaan

baik atau tidak. Kemudian penulis sebagai penata suara mempelajari alat-alat dalam

pengoprasiannya agar mendapat hasil yang sempurna.

Penulis sebagai penata suara mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan

dengan suara untuk materi di proses produksi dan pasca nanti. Maka dari itu di tahap

pra ini penulis sebagai penata suara memanfaatkan waktu untuk mematangkan konsep

dan segala persiapan.

3.6.2. Produksi

Dalam hal ini, Penulis sebagai penata suara memiliki peran penting dalam

aspek-aspek yang berhubungan dengan suara, dan penanggung jawab atas hasil

perekaman saat produksi berlangsung.

Menurut Kusumawati dkk (2017:129) penata suara dalam produksi adalah :

a. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk perekaman

suara dan sound effect sesuai dengan script dan scene yang akan di

produksi.

Page 331: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

b. Mengoprasikan perlengkapan peralatan audio dengan baik dan benar agar

didapatkan hasil yang memuaskan.

c. Melakukan komunikasi dan kordinasi dengan sutradara dan crew teknis

yang lain agar tidak terjadi kesalahpahaman.

d. Menguasai secara teknis setiap peralatan audio yang dipakai dan selalu

bersiap jika terjadi gangguan teknis

e. Melakukan perekaman di lokasi (real sound)

f. Melakukan perekaman dan pembuatan sound effect.

g. Menyeleksi lokasi berdasarkan faktor akustik.

Penulis sebagai penata suara harus mempersiapkan peralatan dan bahan

yang di butuhkan untuk merekam suara sesuai dengan script dan scene yang

ada dalam naskah, dan penulis sebagai penata suara harus bisa mengoperasikan

perlengkapan audio dengan baik dan benar serta melakukan komunikasi dengan

pengarah acara dan tim yang lain agar tidak terjadi kesalahan dan harus

menguasai teknis disetiap peralatan audio yang di pakai serta bisa mengatasi

jika terjadi gangguan teknis.

Sebagai seorang penata suara harus bisa menggunakan peralatan audio jika

terjadi noise saat produksi berlangsung dan harus memberikan aba-aba sebelum

merekam serta memberikan hasil audio yang direkam kepada pengarah acara.

Sedangkan menurut Latief dan Utud (2015:133) “selama pelaksanaan

produksi berlangsung penata suara bertugas memonitori keseimbangan,

Page 332: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

keserasian, harmonisasi level audio, dan memberikan isyarat-isyarat baik

tidaknya audio kepada kerabat kerja produksi, khusunya kepada PD”.

Dalam beberapa hal penata suara harus bisa menguasai aspek-aspek yang

sudah di sebutkan di atas agar suara yang di hasilkan sesuai dan maksimal

sesuai dengan naskah yang sudah di tentukan.

Menurut Supriyadi dkk (2014:92) “Penata suara dalam produksi

mengoperasikan microphone dan peralatan audio lainnya seperti halnya mixer,

Tascam, serta media penyimpanannya”.

Produksi akan berjalan dengan baik setelah proses di pra produksi sudah

dilakukan dengan baik. Dalam tahap produksi, penulis yang juga sebagai penata

suara mempersiapkan kembali alat-alat yang di pakai pada saat produksi.

Adapun alat yang digunakan penulis pada saat produksi adalah clip on, hand

portable recorder dan earphone.

Dalam produksi ini clip on yang berfungsi sebagai penangkap suara

digunakan untuk mengambil monolog dan dialog host. Untuk hand portable

recorder digunakan sebagai media perekam serta mengatur suara yang dikirim

dari clip on, serta penggunan earphone adalah untuk memonitori hasil suara

yang terekam. Saat shooting penata suara juga berkordinasi dengan sutradara

dan crew untuk proses pengambilan suara guna menghindari noise atau

meminimalisir suara noise pada saat dialog di dalam setiap shoot ataupun

adegan.

Page 333: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dalam berlangsungnya produksi penulis sebagai penata suara juga

mengatur tinggi redahnya level audio guna untuk menghindari peak yang

berdampak pada kualitas audio, serta mejaga power vocal agar hasil suara yang

terekam tetap stabil. Penata suara juga harus menjaga peralatan yang

berhubungan dengan pengambilan suara, kemudian memeriksa ulang alat-alat

yang sudah terpakai apakah kondisinya masih seperti semula, kemudian

merapihkan kembali peralatan setelah shooting dilakukan.

3.6.3. Pasca produksi

Dalam tahap pasca produksi, penata suara bekerjasama dengan sutradara dan

editor untuk mendengarkan dan memilih hasil perekaman pada saat proses produksi.

Menurut Kusumawati dkk (2017:129) pasca produksi adalah:

a. Mendamping editor untuk memilih audio yang tepat.

b. Membantu editor untuk memilih dan menempatkan pemisahan antara sound

effect dan sumber suara asli.

c. Membantu editor untuk menempatkan backsound, theme song dan scoring

music yang tepat.

d. Menganalisa hasil akhir gambar.

e. Mengevaluasi hasil perekaman suara.

Dalam beberapa aspek diatas penulis sebagai penata suara menyimpulkan

bahwa Penata suara mendampingi editor dalam melakukan proses editing video dan

membantu menempatkan komponen-komponen suara diantaranya backsound, sound

Page 334: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

effect, dan volley yang sesuai dengan momen setiap segmen. Penempatan suara pada

gambar sangat diperhatikan agar informasi yang di berikan oleh gambar dapat sesuai

dengan suara yang di gunakan.

Menurut supriyadi dkk (2014:94) ”Penata suara dalam paska produksi bekerja

sama dengan editor untuk memasukan dan mengsinkronkan file audio yang telah

disiapkan sebelumnya ke dalam file video yang tengah diedit oleh editor”. Di sini

penulis sebagai penata suara juga mengecek suara-suara hasil perekaman agar

mengetahui suara yang terekam berkualitas baik atau tidak, jika mendapatkan audo

yang kurang baik atau mendapatkan noise maka penata suara meminimalisir noise

dengan proses editing.

Penata Suara juga menyuting suara hasil perekaman yang kurang baik, seperti

power vocal host da narsasumber yang tidak stabil , jika mendapatkan suara yang tidak

stabil penata suara menaikan gain pada suara tersebut agar tersebut agar dari setiap

segmen hasil suaranya tetap rata. Penulis sebagai penata suara memilih audio yag

berkualitas baik, kemudian hasil dari pilihan tersebut lansung diberikan k editor untuk

menjadi satu dengan dan diberikan ke editor untuk diedit satu dengan gambar dan

disesuaikan dalam setiap adeganya

3.6.4. Peran Tanggung Jawab Penata Suara

Dalam pembuatan produksi film ini, penata suara mempunyai peran dan

tanggung jawab pada saat pra produks, produksi, pasca produksi dan juga bertanggung

jawab terhadap kualitas audio baik secara teknis maupun non teknis.

Page 335: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Dalam pra produksi, penulis sebagai penata suara harus mempelajari konsep

yang sudah di buat agar dapat mengetahui alat-alat yang akan digunakan, lalu

mempersiapkan peralatan yang berhubungan dengan suara. Memahami segala

peralatan yang akan digunakan. Pada saat produksi penulis sebagai penata suaea

bertanggung jawab menyiapkan peralatan audio yang akan di gunakan saat produksi.

Penulis berusaha semaksimal mungkin agar suara yang di rekam hasilnya baik.

Dapat mengoperasikan peralatan audio dengan benar sehingga mampu

meminimalisir suara suara noise, serta dapat menguasai teknis setiap peralatan agar

mampu menghadapi gangguan atau kendala yang terjadi di lapangan, serta menjaga

tinggi rendahnya suara dalam perakaman agar mempermudah pada saat proses editing.

Sedangkan untuk paska produksi penulis bekerja sama dengan editor dan sutradara

untuk mendengarkan hasil rekaman pada saat produksi dan membantu editor untuk

meletakan komponen-komponen suara diantaranya voice over, backsound, sound

effect, dan volley yang sesuai dengan momen setiap segmen, penata suara juga memilih

file-file suara yang kualitasnya baik.

Penulis sebagai penata suara harus paham dala segala aspek yang berhubungan

dengan audio. Dalam program non drama televisi “DESTINESIA” ini suara memiliki

peranan sangat penting dalam segala hal yang berhubungan dengan suara. Informasi-

informasi yang di sampaikan host, co host dan narasumber menjadi kekuatan utama

dalam program ini karena setiap informasi yang di sampaikan saling berhubungan di

setiap segmen program.

Page 336: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.6.5. Proses penciptaan karya

Di dalam produksi tugas akhir ini, penulis mempunyai jabatan penata suara.

Dalam produksi yang berjudul “DESTINESIA” ini, semua yang berkaitan dengan

suara itu merupakan tanggung jawab penulis.

Di sebuah program non drama, suara memiliki peranan yang sangat penting

yang dapat mendukung gambar yang di tampilkan karena menyampaikan informasi

tidak dapat melalui gambar saja dan untuk memperkuat suasana. Oleh karena itu,

keberadaan penata suara sangat dibutuhkan dalam sebuah produksi non drama televisi.

Penulis disini akan mencoba dengan kemampuat terbaik yang penulis miliki,

dengan segala keterbatasan baik skill ataupun teknik, penulis akan berusaha sebaik

mungkin agar membuat program non drama televisi ini sesuai dengan apa yang

diharapkan. Penulis sebagai penata suara di program non drama televisi

”DESTINESIA” berusaha agar suara yang dihasilkan mulai dari host, co host,

narasumber serta backsound yang di berikan dapat di terima dan di nikmati oleh

masyarakat.

Ide yang di dapat oleh penata suara di dalam pembuatan program kali non

drama “DESTINESIA” ini dari berbagai program-program televisi seperti jejak

petualang ,MLD sport, dan my trip my adventure. Penata suara menjadikan program

ini sebagai referensi untuk materi-materi yang akan di guna

kan ketika produksi serta untuk mengembangkan ide-ide yang penulis miliki.

Page 337: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

1. Konsep Kreatif

Konsep kreatif penata suara dalam membuat produksi non drama “DESTINESIA”

adalah menentukan dan memilih backsound yang cocok serta mengumpulkan sound

efeect sebagai suara tambahan guna memberikan kekuatan dalam setiap segmen.

Penata suara harus sangat memperhatikan dalam pemilihan backsound yang sesuai di

telinga masyarakat. Sehingga penonton dapat menikmati dengan baik.

Suara natural akan sangat memperkuat suasana serta seting waktu dan tepat pada

setiap segmen. Penulis sebagai penata suara menggunakan perekaman suara secara

langsung agar suara yang di rekam dapat mencerminkan mood host, sehingga suara

yang terekam di perkuat oleh gambar dan suasana pada saat shooting berlangsung.

Penulis sebagai penata suara manfaatkan suara asli yang terekam guna memperkuat

keaslian gambar dan adegan dalam setiap segmen.

Penulis sebagai penata suara sangat memilih backsound sesuai di setiap

segmannya. Dalam proses editing penata suara bersama editor menyesuaikan gambar

dengan menyeimbangkan suara dengan memperlihatkan kebutuhan gambar yang di

tampilkan. Contoh konsep yang penata suara buat dalam program non drama

“DESTINESIA” ini saat adegan yang menegangkan penata suara memasukan suara

orang yang ada di adegan dengan mencampur backsound yang sesuai, guna

memperkuat gambar dan sauna yang sedang terjadi. Penulis sebagai penata suara

bersama editor melakukan mencampurkan gambar dengan mengikuti tempo backsound

yang dipakai, bertujuan sebagai acuan editing untuk mencampurkan gambar agar

Page 338: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

sesuai dengan harmonisasi audio. Dalam proses editing suara, penata suara sangat

memperhatikan tinggi rendahnya suara agar power vocal tetap sama.

2. Konsep Produksi

Konsep produksi penata suara dimulai dari rapat produksi untuk bedah naskah

setiap scene atau adegan adegan agar penata suara dapat mengetahui apa yang di

rekam dan mengetahui backsound yang sesuai. Penata suara ikut serta dalam hunting

lokasi agar dapat mengetahui sumber-sumber noise sehingga dalam diantisipasi

gangguan pada saat produksi, karena pada lokasi shooting program non drama

“DESTINESIA” ini banyak gangguan karena di lokasi alam yang bebas.

Penata suara memahami segala hal yang berhubungan dengan audio bertujuan

menghindari kesalahan dan kendala saat produksi. Setelah itu penata suara menentukan

konsep teknis perekaman suara dilapangan, kemudian penata suara merencanakan lalu

menentukan kebutuhan alat-alat yang sesuai untuk digunakan di lapangan. Saat

shooting penata suara melakukan perekaman suara dilapangan dengan peralatan yang

telah disiapkan sebelumnya serta meminta bantuan kru lain untuk membantu

mengoprasikan alat karena penata suara menggunakan dua media tangkap suara dalam

perekaman. Pada saat perekam suara yang di dalam adegan terdapat dua sumber suara

yaitu suara host dan narasumber penulis sebagai penata suara menggunakan cara

perekam stereo atau sumber suara terekam per channelnya masing-masing, agar pada

saat proses editing penata suara dapat mengubah sumber suara satu per satu serta.

Tahap akhir penata suara membuat voice over.

Page 339: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. Konsep Teknis

Konsep teknis dalam penata suara menggunakan dua buah clip on wireless

senheiser type G3 yang dipasangkan untuk host dan co host berfungsi sebagai audio

master, satu buah clip on wireless seinnheiser type G3 untuk narasumber sebagai

penangkap suara semuanya dengan kualitas baik sehingga mendapat sumber suara

yang di harapkan. Untuk media perekaman penata suara menggunakan hand portable

recorder Zoom H4N dengan kualitas baik sehingga perekam suara dapat

meminimalisir dari berbagai noise. Penata suara juga menggunakan earphone agar

dapat mendengar dialog host dengan baik sehingga bila terjadi noise atau dialog yang

kurang jelas dapat di ketahui. Selain itu penata suara juga perlu memonitori tinggi

rendahnya suara pada saat perekaman dengan melihat (dB) decibel parameter yang

terletak di hand portable recorder.

Dalam konsep ini penata suara menggunakan dua media tangkap suara yaitu clip

on, sedangkan untuk media rekamnya menggunakan hand portable recorder dan

kamera yang bertujuan untuk mengantisipasi kendala saat produksi. Informasi-

informasi suara sangat penting dalam program ”DESTINESIA” ini. Penata suara

berusaha semaksimal mungkin agar suara yang terekam dapat terdengar jelas. Dalam

hal ini penata suara harus dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan

suara.

Page 340: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.6.6. Kendala Produksi Dan Solusinya

Dalam pembuatan produksi non drama televisi “DESTINESIA” ini penulis

sebagai penata suara mendapatkan beberapa kendala-kendala baik itu dari segi teknis

maupun non teknis :

1. Kendala : Dari segi teknis penata suara mengalami kendala hand portable

recorder yang kurang baik sehingga baterai cepat habis.

Solusi : penata suara menyiapkan baterai lebih banyak untuk mencegah

kehabisan baterai

2. Kendala : penata suara juga mengalami kendala non teknis saat shooting

berlangsung, yaitu suara sapi yang terlalu kencang ketika shooting di KPBS

Pangalengan Bandung Selatan menggunakan clip on yang menyebabkan suara

noise atau sapi yang sangat kencang.

Solusi : mengatur tingkat sensitivy pada clip on dan gain pada hand portable

recorder agar mendapatkan suara yang cukup jelas, lalu pada tahap akhir

penggunakan software editing audio untuk meminimalisir suara noise dan

menaikan gain audio yang kurang tinggi

3. Kendala : hand portable recorder terkadang suka tidak berfungsi dengan baik

saat rekaman untuk backsound

Solusi : menghidupkan ulang hand portable record

Page 341: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.6.7 Lembar Kerja Penata Suara

Konsep Penata Suara

Dalam konsep suara produksi non drama “DESTINESIA” adalah penulis

sebagai penata suara berusaha semaksimal mungkin agar membuat program non drama

ini menarik dan juga memberikan karya non drama televisi dengan konsep suara yang

baik.

Perekam suara menggunakan perekaman suara secara langsung pada shooting

sehingga suara yang di rekam akan mencerminkan mood host yang diperkuat oleh

gambar dan suasana. Semua dialog yang diucapkan host mengandung informasi-

informasi yang sangat penting dan saling berhubungan dalam setiap segmen oleh

karena itu setiap dialog saling mendukung satu dengan yang lainnya. Perekaman suara

akan dilakukan sebaik mungkin dan diusahakan agar terhindar dari berbagai noise.

Penulis memberi audio dalam setiap segmen dengan backsound dan music

instrument yang berkonsep ceria dan semangat, berguna untuk membangun emosi

penonton agar terbawa suasana alam dan sesuai dengan judul karya yang kami buat

yaitu “DESTINESIA” dengan format program televisi non drama.

Page 342: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“LAPORAN PENATA SUARA”

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N

Project Title : DESTINESIA Director : Rabitha Al Adawiya

Durasi : 24 menit Audioman :Muhammad Agung A

Tabel III. 24

N

O

SEGME

NT

SCRIPT

EQUIPM

ENT

ATMOSPH

ERE / SFX

VOLL

EY

MUSIC

1

1

HOST

Halo sobat

DESTINASI udah

hari sabtu nih berarti

tandanya gue

Raniah bakal

menemanii kalian

selama 24 menit

kedapan, pastinya

cuma di

Zoom h4n

Clip on

Room Tone -

Feel

Good

By

MBB

Page 343: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DESTINESIA

(Jelajah tanpa

batas). Pasti sobat

Destinasi udah

penasaran kan kali

ini gue akan

menjelajah kota apa

2

1

bisa didatengin.

Yang pertama ada

wisata alam, wisata

kuliner, wisata seni,

pokoknya banyak

banget dan hari ini

gue pengen ngajak

kalian untuk melihat

wisata alam yang

ada di Bandung,

Bandung terdapat

danau buatan loh,

penasaran ga sih

bagaimana

keindahan dari

Zoom h4n Room Tone -

Feel

Good

By

MBB

Page 344: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

danau tersebut,

mending langsung

aja yuk kita lihat

3

1

VO

Di kota Bandung

Selatan ini selalu

menyajikan pesona

wisata alam yang

sangat indah dan

menarik untuk

dikunjungi loh,

salah satunya adalah

sebuah danau atau

situ dikecamatan

pangalengan,

Bandung Selatan

yang berjarak 47

KM dari kota

Bandung, situ

cileunca sendiri

memiliki luas 1.400

Zoom h4n

Clip on

Room tone -

Heart of

gold

By

NOWE

Page 345: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Hektar, selain

memiliki tempat

yang begitu luas situ

cileunca juga

menyajikan

pemandangan alam

yang sangat indah

dan banyak kegiatan

yang menarik

sehingga sangat

cocok untuk

dijadikan destinasi

wisata

4

1

Halo sobat Destinasi

balik lagi sama gue

Syifa di acara

DESTINESIA, oke

kali ini gue udah

ada di salah satu

wisata kota

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

-

You and

me

By

Eherling

Page 346: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Bandung lohh, yaitu

di Situ Cileunca.

Oke sobat Destinasi

kira – kira gue mau

ngapain aja ya hari

ini, yaudah yuk

ikutin gue terus.

5

1

Nah sobat Destinasi

Situ Cileunca ini

Situ terbesar yang

ada di kota

Bandung, selain itu

konon katanya Situ

Cileunca ini

memiliki sebuah

sejarah loh.

Penasaran kan???

Kalo gitu kita

langsung tanya aja

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

-

You and

me

By

Eherling

Page 347: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

yuk sama salah satu

pengelolalanya.

Co Host : halo pak

dengan bapak siapa,

saya Syifa bisa

jelasin sedikit ga,

sejarah Situ

Cileunca ini.

Pak Wiyan : sejarah

situ cileunca ini situ

buatan zaman

belanda tahun 1918

sampai 1926

Co Host : terus

kenapa bisa

dinamakan Situ

Cileunca pak?

Pak Wiyan : kalo

orang sunda bilang

mungkin cileunca

Page 348: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

itu cileuncang air

genting yang jatuh

atau air hujan yang

tergenang makannya

di sebutnya situ

cilenca padahal mah

air leuncang gitu

Co Host : Selain

rekreasi keluarga,

disini tuh ada

kegiatan apa aja si

pak.

Pak Wiyan : selain

rekreasi keluarga

mungkin wahana

outbound ya

diantaranya rafting,

arum jeram, paint

ball, flying fox dan

camping ground.

Page 349: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host : Kalo gitu

terima kasih banyak

ya pa katas

waktunya.

Nah sobat Destinasi

pada penasaran kan

gue mau ngapain

aja, oke kalo gitu

gue mau main flying

fox, ikutin gue terus

yaah.

6

1

Nah sobat Destinasi

kali ini gue udah

memakai

perlengkapan flying

fox nih, yaudah yuk

langsung aja kita

naik.

Zoom

h4n

Clip

on

Natural

Sound

-

Feel

Good

By

MBB

Page 350: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Co Host teriak

SERU BANGET

SOBAT

DESTINASI

7

1

Wah sobat Destinasi

seru banget nih di

Situ Cileunca ini,

selain pemandangan

yang indah, sobat

Destinasi juga bisa

bermain wahana

yang memacu

adrenalin, kaya gue

tadi main flying fox

seru banget kan. oh

ya tempat ini

rekomendasi banget

buat sobat Destinasi

yang mau liburan

sama keluarga,

pacar, sahabat,

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

-

Feel

Good

By

MBB

Page 351: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

pokoknya asik

banget deh. Oh iya

sobat Destinasi

katanya di

sepanjang

pengalengan ini,

banyak produk –

produk susu olahan

loh, penasaran kan

kalo gitu saksikan

terus DESTINESIA

(jelajah tanpa batas).

8 1

VO

Di Pangalengan

selain memiliki

pemandangan alam

yang sangat indah

ternyata di daerah

pangalengan ini

terdapat peternakan

sapi yang cukup

Zoom h4n

Clip on

Room tone -

Jarico _

Vlad

Glusche

nko

Page 352: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

terkenal juga lho,

yaitu KPBS

(koperasi peternak

bandung selatan) di

salah satu

peternakan ini kita

bisa lihat langsung

dan tau bagaimana

cara pemerahan

susu sapi juga lho

sobat destinasi.

9

1

Nah sobat Destinasi

sekarang gue udah

ditempat pemerahan

susu nih yang ada di

Pangalengan, dan

gua pengen ngeliat

langsung cara

pemerahan susu nya

seperti apa. Dan

disamping gue

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

-

Jarico _

Vlad

Glusche

nko

Page 353: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

sekarang udah ada

Pak Alif.

Co Host : Pak saya

bisa melihat

langsung gak

gimana caranya

pemerahan susu

seperti apa.

Pak Alif : ayo

langsung kesana

10 2 Co Host : Sekarang

Pak Alif mau

memerah susunya

nih, Pak kira – kira

ada latihan

khususnya ga pak

untuk pemerahan

susunya langsung.

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

- Novemb

er By

Envinci

Page 354: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Pak Alif : ada tapi

kita pakai cara

manual

Co Host : Terus ada

jam – jam tertentu

ga pak untuk

memeras susunya

langsung.

Pak Alif : ada dan

untuk 1 ekor sapi itu

30 menit

Co Host : Setelah di

peras ini akan di

olah seperti apa pak.

Pak Alif : langsung

di kirim ke KPBS

Co Host : Oh gitu ya

pak, nah sobat

Destinasi ini hasil

pemerahan susunya

Page 355: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

pak Alif nih, hmm

mantep nih

walaupun sebelum

di proses. Wah

kalau gitu

terimakasih banyak

ya pak atas

waktunya

11

1

Oke sobat Destinasi,

tadi kan kita udah

tanya – tanya sama

pak Alif, dan dia

udah dikasih liat

langsung cara

memerah susunya.

Nah sobat Destinasi

jangan kemana

mana ya , tetap di

DESTINESIA

(jelajah tanpa batas).

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

- Novemb

er By

Envinci

Page 356: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

12

2

Nah itu dia sobat

Destinasi seru dan

asik banget kan,

tempat yang udah

kita datengin. Dan

tadi juga Syifa udah

kasih tau ke kita,

gimana sejarah dari

danau Situ Cileunca

dan ngerasa

langsung memerah

susu sapi yang ada

di KPBS. Buat sobat

Destinasi yang gak

tau KPBS itu apa,

KPBS itu adalah

singkatan dari

Koperasi Peternak

Bandung Selatan.

Koperasinya itu

berfungsi sebagai

tempat wadahnya

zoom

kontol

Room tone

-

Feel

Good

By

MBB

Page 357: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

para peternak yang

di Bandung Selatan,

oke sobat Destinasi

setelah ini gue

pengen ngajak

kalian ketempat

wisata seputar duna

astronomi. Nah

tempat ini adalah

Observatorium

Bosscha. Dari pada

kita penasaran

tempatnya kaya

gimana, mending

langsung aja yuk

kita lihat.

13

2

vo

Observatorium

Bosscha yang

terletak didaerah

Lembang yang

Zoom h4n

Clip on

Room tone

-

Dj

Quads –

summer

time

Page 358: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

berjarak 15 KM dari

kota Bandung,

merupakan salah

satu tempat

penelitian bintang

yang tertua di

Indonesia, dan

dibangun pada

tahun 1923 dan juga

memiliki teropong

terbesar dan tertua

yang di Indonesia

loh sobat destinasi,

Observatorium

Bosscha ini sangat

cocok untuk

berlibur dan

sekaligus belajar

tentang dunia

astronomi.

Page 359: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

14

2

Oke sobat Destinasi

sekarang gue kan

masih di kota

Bandung nih

tempatnya ada di

Lembang, dan

sekarang gue akan

mengajak kalian

semua kesalah satu

tempat wisata yang

seru dan gak kalah

menarik loh. Dan

disini dapat

menambah wawasan

kita semua,yaudah

yuk langsung kita

masuk aja.

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

-

Sparkw

ell -

Bliss

15

2

Nah sekarang gue

udah ada di dalam

Observatorium

Bosscha nih, dan

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sond

-

Sprakw

ell -

bliss

Page 360: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

sekarang langsung

tanya – tanya sama

salah satu pengelola

yang ada disini.

Co Host : Halo pak

dengan bapak siapa?

Pak Asep : Pak

asep

Co Host : Saya

Syifa pak, pak bisa

dijelasin sedikit gak

si tentang

Absorvatorium

Bosscha ini?

Pak Asep : kalo

sejarahnya

opservatorium ini di

bangun tahun 1923

sampai 1928 yang

Page 361: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

mempunyai idenya

itu orang belanda

sendiri Karel Albert

Rudolf Bosscha

Co Host : Tadi pas

aku baru masuk

mataku langsung

tertuju sama

teleskop nih pak,

teleskop ini

fungsinya untuk apa

aja pak?

Pak Asep : kalo

semua telescoop ini

khusunya untuk

penelitian bintang

bintang ganda dan

planet-planet

Co Host : Selain

bisa untuk

digunakan untuk

Page 362: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

edukasi Astronomi,

bisa digunakan

untuk apa aja si

pak?

Pak Asep : untuk

pengenalan ke

publik juga

istilahnya untuk

mengembangkan

ilmu astronomi yang

di sini

Co Host : wah

kayanya menarik

banget nih pak

untuk keliling

keliling melihat

tempat ini, kalo gitu

terima kasih banyak

ya pak atas

waktunya.

Page 363: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

16

2

Nah sobat Destinasi,

tadi gue udah

keliling nih, udah

dikasih kesempatan

untuk nyobain

teleskop nya.

Tempat ini cocok

banget buat sobat

Destinasi yang suka

dunia Astronomi.

Setelah ini gue mau

beli oleh – oleh kira

– kira mau beli oleh

– oleh apa ya? ,

yang pastinya

menarik dan unik.

Oke kalo gitu tetap

di DESTINESIA

(jelajah tanpa batas).

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

-

Feel

Good

By

MBB

Host : Gimana sobat

Destinasi tempatnya

Page 364: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

17

3 rekomendasi banget

kan buat

ngedampingin pas

liburan nanti, dan

gak berasa nih udah

24 menit gue udah

menemani lo semua

menjelajahi kota

bandung. Tapi

sebelum perpisahan

jangan sedih dulu,

karna Syifa pengen

ngajak lo semua ke

tempat pembuatan

oleh – oleh yang ada

di Bandung,

penasaran ga sih

oleh – oleh apa, kalo

gitu gue pengen

ngingetin lo semua,

untuk terus saksikan

DESTINESIA di

Zoom h4n

Clip on

Room tone - Feel

Good

By

MBB

Page 365: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

setiap hari Sabtu

dan Minggu jam

sembilan pagi.

Sampai ketemu

minggu depan di

DESTINESIA

(Jelajah Tanpa

Batas).

18

2

VO

Selain sebagai

tempat wisata dan

edukasi, di Bandung

banyak oleh-oleh

yang cukup unik

dan menarik seperti

rumah karung goni,

dijalan gagak

surapati kota

Bandung loh sobat

destinasi, disana ada

tempat pengrajin

Zoom h4n

Clip on

Room Tone

-

MBB -

Beach

Page 366: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

karung goni yang

mengolah karung

goni menjadi sepatu,

sandal, tas, dan

masih banyak lagi

loh sobat destinasi.

19

3

Nah sobat Destinasi

sekarang gue udah

di tempat oleh –

oleh nih, dan gue

pengen tau cara

pembuatannya

seperti apa, karna

oleh – oleh ini

terbuat dari karung

goni loh, yaudah

sekarang gue udah

sama pemiliknya

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

-

You and

Me

song by

Ehrling

Page 367: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

nih. Langsung

ditanya aja.

Co Host : Halo

Kang dengan siapa?

Kang Faris : Faris

Co Host : saya Syifa

kang, kang bisa

dijelasin sedikit ga

cara pembuatan

karung goni ini,

yang membutuhkan

berapa lama?

Kang Faris :

pembuatan dan

waktunya,

oembuatan sih

umum ya kaya

bahan-bahan lain

yang pertama bikin

pola, yang kedua

Page 368: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

cutting, yang ketiga

jahit, yang ke empat

finishing

Co Host : terus

kalau bahannya itu

baru atau bekas?

Kang Faris : untuk

prodak kita gunakan

bahan baru, biar

lebih save dan gak

kotor juga

Co Host : caranya

gimana si kang cara

buat produksinya

yang paling susah?

Kang Faris : pola

sama cutting

soalnya bahannya

beda sama yang

lainnya jadi dia

Page 369: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

cuttingnya agak

susah

Co Host : Nah kalo

untuk melihat hasil

yang udah jadi itu

gimana kang?

Kang Faris : bisa

kita lihat tapi bukan

disini tempatnya, di

store rumah karung

goni di jalan gagak

no 8 kalo mau lihat

langsung bisa

kesana.

Yaudah sobat

Destinasi langsung

aja nih kita ke

tokonya, buat beli

oleh – oleh yuk.

Page 370: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

20

3

Ini dia sobat

Destinasi hasil

produk dari karung

goni tadi, nah tadi

kan kita udah

melihat gimana cara

pembuatan secara

langsung, wah keren

banget nih gak kalah

bagus sama pruduk

terkenal lainnya.

Co Host : Oh iya

kang cara

perawatannya

tersendiri ini gimana

sih kang?

Kang Faris : kalo

untuk perawatannya

ini gak ada

treadmen khususnya

ya sama aja kaya

Zoom h4n

Clip on

Natural

Sound

-

You and

Me

song by

Ehrling

Page 371: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

produk lain kalo

kotor di cuci di sikat

di bersihkan, Cuma

masalahnya setela di

cuci kita langsung

jemur, jemur kering

baru kita boleh

pakai lagi

Co Host : Terus

kang cara

pembeliannya selain

itu bisa lewat mana

aja kang?

Kang Faris :

penjualan kita di

bagi dua nih ada

offline ada online

bisa di website kita

di

www.rumahkarungg

oni.com atau di

Page 372: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

buka lapak,

tokopedia, shope

dan lain lainnya di

instagram juga bisa

via whatsapp juga

bisa, untuk offline

storenya kita bisa

langsung kesini ke

rumah karung goni

di jalan gagak no 8

bandung

Co Host : Oke kang

kalo gitu saya mau

satu dong untuk

oleh – oleh nya ,

makasih banyak ya

kang atas waktunya.

Oke sobat Destinasi

tadi kan kita udah

keliling kota

Bandung nih,

Page 373: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

saatnya kita

berpisah jangan lupa

saksikan terus

DESTINESIA

setiap hari Sabtu

dan Minggu jam

Sembilan pagi, dan

gue bakal ngajak

sobat Destinasi

jelajah ketempat –

tempat yang

pastinya asik dan

seru karena

DESTINESIA

(Jelajah Tanpa

Batas)

Page 374: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

SPESIFIKASI PERALATAN AUDIO

Portable Recorder : Zoom H4N 2chnl stereo

Clip On Mic : Sennheiser EW 100-ENG G3

Wireless Lavalier Microphone System

Headphone : Sades ME333 Gaming

Software Editing Audio : Premier Pro CC

Kabel Audio : Belden High Grade Low Noise

3.8. Proses Kerja Penata Artistik

Page 375: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Penata artistik merupakan salah satu unit kerja pada stasiun penyiaran televisi

atau tim produksi film yang berfungsi sebagai penunjang acara siaran tv atau produki

film. Penataan artistik merupakan suatu hal yang penting dalam menciptakan suasana

dalam sebuah produksi acara drama tv, film maupun program non drama. Penataan

artistik ini juga dapat mendukung suasana dan karakter pemain dalam layar dan

termasuk juga sebagai daya tarik sebuah acara. Oleh karena itu sangatlah penting bagi

penata artistik untuk menciptakan pandangan yang luas, terus berpikir untuk suatu

yang baru dan secara konstan berusaha menciptakan kreativitas yang lebih tinggi.

Menurut Saroenggalo (2008:139) dan Suwardi (2011:14) menyatakan bahwa:

Dengan demikian pengarah artistik adalah orang yang bertanggung jawab atas

keselurahan look film. Sedangkan dalam art Director;penata seni; adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap segala yang berhubungan dengan set,dekor,tata busana

dan make up dalam pembuatan program televisi;seorang art director dituntut

berpengetahuan dan berketrampilan luas terutama menyangkut produksi, fotografi,

tatacahaya, efek dan editing.

Artistik merupakan suatu usaha menciptakan design atau art dengan bentuk

nyata yang di perlihatkan lansgsung ke penonton dengan secara nyata. Secara teknis

penata artistik bertanggung jawab secara detail mulai dari pra produksi sampai dengan

paskah produksi dalam pembuatan film.

Menurut Aclina, Suwardi (2011) dalam Irwanto (2014:194) bahwa : Art director,

penata seni adalah orang yang bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang

berhubungan dengan set, dekor, tata busana, make up dalam pembuatan program

televisi, seorang art director dituntut berpengetahuan dan berkertrampilan luas

terutama menyangkut produksi, fotografi, tata cahaya, efek, dan editing.

Page 376: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Lebih jauh lagi seorang penata artistik harus mengetahui secara keseluruhan art

dari program yang akan di buat. Oleh karena itu secara umum seorang penata artistik

di tuntut untuk mempunyai jiwa seni dan kreativitas yang tinggi sehingga meng

hasilkan konsep penataan artistik yang di sukai oleh audience. Sebagai seorang penata

artistik yang profesional tentu juga harus mempunyai pengtahuan yang luas serta cita

rasa seni yang tinggi karena dalam hal ini seni sebagai dasar dari tata artistik TV dan

film.

Dikemukakan oleh Rusman dan Yusiatie (2015:138) “seorang penata

artisitik adalah orang yang memiliki sense of artistic, kreatif, inovatif dan cerdas.

Penulis sebagai penata artistik dalam program televisi non drama

“DESTINESIA” mempunyai tanggung jawab yang sangat besar atas keselurahan

gambarnya. Secara teknis penata artistik adalah koordinator lapangan yang

melaksanakan eksekusi atas semua rancangan desain tata artisitik atau gambar kerja

yang menjadi tanggung jawab perkerjaan Production Designer. Seluruh proses

penyediaan material artisitik sejak persiapan hingga berlangsungnya perekaman

gambar dan suara saat produksi menjadi tanggung jawab seorang penata artistik.

3.8.1. Pra Produksi

Tahap pertama Pra produksi adalah kekuatan produksi tahap ini akan menjadi

acuan dalam mengambil keputusan setiap kebutuhan produksi. Sangat dibutuhkan

sebelum produksi sebab karena adanya briefing suatu tim untuk dapat berinteraksi dan

berkomunikasi secara face to face, agar tidak terjadi kesalah pahaman pada saat

Page 377: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

produksi dimulai, maka penulis harus mengetahui bahwa tata artistik sangat

membutuhkan tenaga ahli. Dalam artian tidak satu orang memegang divisi dengan

utuh.

Menurut Kusumawati dkk (2017;28) menyatakan bahwa, Pra Produksi adalah

melakukan bedah naskah. Ini untuk mengetahui semua set yang diperlukan untuk

semua adegan yang termasuk dalam sebuah film, jadi setiap adegan, setiap percakapan

yang mengaitkan pada sebuah keadaan, maka art director harus mulai membuat list

set/breakdown tata artistik apa saja yang diperlukan.

Menurut penulis pra produksi adalah mempersiapkan segala kebutuhan yang

digunakan talent dan host untuk produksi, mencari wadrobe dan make up yang cocok

dan nyaman untuk digunakan oleh talent atau host, sebelum hari produksi maka dari

itu penata artistik wajib menyelesaikan tugas breakdown agar mudah mendapatkan

wardrobe dan property yang dibutuhkan.

Sebelum pelaksanaan produksi penulis sebagai penata artistik dalam program

Televisi “DESTINESIA” menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh pembawa

Acara untuk pengambilan gambar misalnya fiiting baju, make up, apa yang biasa

digunakan dan property yang di gunakan host setiap tahapan segment berbincang

dengan host. Penulis berkomunikasi dan sering bertemu dengan host untuk

mencocokan wardrobe yang sudah penulis cari, seperti baju apa yang cocok untuk

warna, design gambar baju, dan yang lebih utama kecocokan ukuran baju untuk

digunakan host dan make up apa yang biasa host gunakan seperti wanrna lipstik, bedak

wajah, pensil alis dan make up yang lainnya. Penulis mencari properti yaitu yang akan

digunakan saat produksi untuk program televisi “DESTINESIA” ini, yaitu barang dan

peralatan yang bisa di daur ulang. Setelah penulis merasa sudah siap semua

Page 378: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

perlengkapannya dari wardrobe, make up, property untuk host dan property yang

digunakan saat produksi setiap tahapan segment, penulis mulai menceklis barang

dalam list yang dibuat penulis dan menyiapkannya.

3.8.2. Produksi

Perencanaan yang matang akan di lanjutkan dengan pelaksaann produksi.

Setelah kebutuhan telah disusun dengan rapi, penata artistik menyiapkan dan

menyediakan kebutuhan produksi. Penata artistik harus menunjang keseimbangan

dalam produksi, kesesuaian tempat dan kebutuhan logistik produksi sangat rinci, dan

telah dilengkapi oleh penata artistik.

Menurut Kusumawati dkk (2017:33) menyatakan bahwa “Pada saat produksi, maka

tiap scene pun Art Director perlu ada dan berada dideket sutradara untuk

mematikan gambar yang diambil sesuai dengan yang diharapkan, sesuai dengan

skenario dan dalam tampakkan gambarnya pun terlihat nyata.”

Menurut penulis, produksi adalah dimana penata artisitik harus meyiapkan

wardrobe, make up dan property untuk host, dan property yang akan digunakan setiap

segment yang sudah disiapkan pada saat pra produksi dan memperhatikan keseluruhan

yang masuk kedalam frame kamera, sehingga membuat gambar seakan nyata.

Pada saat produksi program “DESTINESIA” penulis selalu berada disamping

sutradara dan produser untuk memerhatikan host, dan penulis juga berusaha untuk

menjaga kerapian dan kebersihan pakaian host. Pada saat produksi hari pertama dari

mobil, host sudah dipakaikan wardobe untuk shooting hari pertama, karena wardrobe

Page 379: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

yang digunakan untuk shooting di outdoor pada saat hari pertama shooting, penulis

merapikan kembali wardrobe tersebut agar tidak terlihat kotor dan kusam, semua make

up disajikan secara natural disini, karena program telivisi “DESTINESIA” ini

merupakan acara wisata jalan-jalan yang tidak memerlukan riasan berlebihan. Pada

saat pengambilan gambar di Situ Cileunca jawa barat, penulis menharuskan co host

menggunakan wardrobe celana levis, flannel dalaman kaos putih, syal tenun, hiasan

jam tangan, gelang, dan sepatu sport.

3.8.3. Pasca Produksi

Ketika produksi selesai, penata artistik telah selesai dalam pekerjaanya, namun

dalam penyelesaian adanya tanggung jawab yang tinggi mengenai pelaksanaan

produksi, yakni menceklis kembali barang yang sudah digunakan saat produksi, dan

mengembalikan apa yang telah digunakan penata artistik. Penulis saling mengingatkan

barang apa saja yang sudah selesai setiap tahap produksi, sebagai antisipasi agar tidak

terjadi barang yang hilang, bagaimanapun juga, apabila ada barang yang hilang adalah

tanggung jawab penata artistik.

Menurut Kusumawati dkk (2017;34) menyatakan bahwa, pada tahap ini dilakukan

evaluasi dari semua divisi yang terdapat didalam art Departemen, dilihat kekurangan

kekurangan pada saat pengambilan gambar, kemudian juga mengambilkan dan

merapikan semua property dan peralatan art yang lain. Pada tahap ini dilihat juga

balacing pembiayaannya.

Pada tahap ini penulis harus merapikan kembali barang-barang property yang

digunakan sesudah produksi, wardrobe yang digunakan Host saat produksi dan

Page 380: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

mengembalikkan semua property dan peralatan artisitk yg sudah digunakan, penulis

juga harus mengecek kembali alat – alat apa saja yang digunakan sesudah produksi,

dan apa ada yang hilang untuk property ataupun wardrobe yang digunakan Host atau

rusaknya property pada saat produksi berlangsung. Penata artistik harus bertanggung

jawab dari pra produksi hingga paskah produksi atas segala semua property dan

wardrobe yang di gunakan saat produksi. Pada saat pasca produksi, yang dilakukan

penulis dan tim sebagai penata artistik, pada tahap ini sebagai penata artistik hanya

menyusun kembali design produksi dan mencatat kembali apa saja yang di pakai pada

saat produksi ke dalam breakdown artistik.

3.8.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Artistik

Didalam produksi suatu acara televisi setiap crew tentu saja mempunyai

Peranan dan tanggung jawab pada pekerjaanya. Begitu juga dengan penulis yang

berperan sebagai penata artisitik yang mempunyai tanggung jawab membuat floor

flant, penata rias, penata busana , dan hal yang berkaitan dengan artistik. Sebagai

penata artistik ada beberapa peran dan tanggung jawab penulis lakukan pada pra

produksi, produksi,sampai dengan pasca produksi yaitu membaca naskah

skanario,survey tempat, design tempat, mencari busana host, dan lain–lain peran kerja

tata artistik.

Menurut saroenggalo (2008:140) mengemukakan bahwa:Dalam menjalankan tugas,

pengarah artisitik bertanggung jawab dalam membangun dunia pemain yang

diinginkan sutradara. Dalam menciptakan dunia pemain tersebut seorang pengarah

Page 381: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

artistik harus mementingkan pada apa yang terlihat di kamera. Segala suatu dirancang

sesuai dengan sudut pengambilan gambar sehingga tidak terjadi pembangunan set atau

peletakan property yang mubazir.

Disini penulis sebagai penata artistik dalam program magazine

“DESTINESIA” bertanggung jawab atas property untuk host dan wardrobe yang

digunakan host dari baju yang digunakan, ukuran baju yang digunakan, celana yang

digunakan, dan property pendukungnya. Penulis menyiapkan pakaian dan property

yang akan digunakan oleh host. Bertanggung jawab pula dengan apa yang digunakan

host saat produksi.

3.8.5. Proses Penciptaan Karya

Penulis menjelaskan proses penciptaan karya terdiri dari:

1.Konsep Kreatif

Pada konsep kreatif, penulis dan tim menentukan tempat untuk pengambilan

gambar host menggunakan tempat yang menarik sesuai dengan biaya produksi yang

sudah di sediakan. Untuk property yang digunakan didalam studio saat produksi

menggunakan konsep travelling, property yang penulis, menggunakan barang yang

tidak terpakai bisa di gunakan untuk property, seperti kayu bekas dijadikan stand

jaring , sterofoam yang dibuat tulisan “DESTINESIA” baik yang ada di meja maupun

yang nempel di jaring, dan memanfaatkan properti yang ada studio. Untuk wardrobe

kita memakai konsep travelling yang terdiri dari blouse, celana bahan, flatshoes dan

aksesoris-aksesoris pendukung host seperti jam tangan dan gelang yang digunakan.

Page 382: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Untuk make up host penulis menyiapkan alat make up seperti lipstick, bedak

wajah dan alat make up lainnya untuk mempercantik host saat produksi, untuk co host

flannel bercorak kotak-kotak, kaos putih, celana jeans hitam, sepatu sneakers, dan

aksesoris-aksesoris pendukung co host seperti jam tangan, gelang dan headband / ikat

kepala tenun yang digunakan, untuk make up co host penulis menyiapkan alat make up

seperti lipstick, bedak wajah dan alat make up lainnya untuk mempercantik co host saat

produksi. Sedangkan untuk setting tempat penulis hanya membuat setting tempat untuk

host saja, di karenakan tempat yang di gunakan untuk liputan menyesuaikan dengan

sett-ing lokasi.

Lokasi host yang sesuai dengan biaya produksi, yaitu Cafe Teras 63 yang

interiornya memiliki set lokasi yang unik sesuai dengan tema. Untuk co host lokasi

produksi yang digunakan ditempat lokasi alam yang berada di Setu Cileunca, KPBS,

Observatorium Bosscha, dan Karung goni.

Seorang penata artistik memiliki keikutsertaan dalam konsep kreatif karena

semua kebutuhan harus di seimbangkan dan mendapat persetujuan penata artistik.

2. Konsep Produksi

Pada saat produksi, penata artistik telah menyediakan wardrobe host. Maka

ketika produksi telah di mulai pembuatannya. Setiap segment penata artistik harus

selalu ada di dekat pengarah acara untuk memperhatikan set design pada gambar sesuai

yang di harapkan. Untuk pengerjaan awal ketika produksi penata artisitik menyiapkan

bahan yang bisa lansung di setting sesuai naskah, untuk host bisa disesuaikan untuk

Page 383: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

kostumnya dan property yang digunakan. Saat segment di lokasi outdoor host

menggunakan wardrobe yang sudah disediakan. Make up untuk host harus di

perhatikan supaya tidak terlihat pucat atau berlebihan harus menyesuaikan karakter

host yang sudah ditentukan sutradara.

Penulis pun ikut terlihat langsung misalnya saja memperbaiki letak set atau

property yang dibutuhkan atau di rasa tidak pas di setiap adegan, dan penulis pun harus

menjaga continuity dari make up agar wajah tidak terlihat berkeringat saat didepan

kamera atau wadrobe yang digunakan host agar tidak jumping dan harus

memperhatikan hal-hal yang detail kepada host. Ketika setting tempat, penata artistik

membuat suatu tempat dengan nyata sesuai naskah, dan penata artistik mengecek

kembali set artnya agar tidak berubah.

3. Konsep Teknis

Konsep teknis penulis sebagai penata artistik yang di butuhkan pada saat

produksi penulis dan tim menetapkan studio Cafe Teras 63 sebagai salah satu tempat

pengambilan gambar untuk shooting host dan untuk shotting lokasi outdoor penulis

menetapkan shooting di lokasi Setu Cileunca, KPBS, dan Karung Goni daerah

Pangalengan Jawa Barat, untuk property didalam studio yang diguanakan saat produksi

penulis membuat property dengan menggunakan bahan material yang sudah tidak

terpakai untuk set property nya,seperti membuat stand jaring dan membuat nama

program acara dari sterofoam dan untuk di outdoor penulis memanfaatkan property

sekitar. Karena tempat tersebut untuk set nya menarik penulis menggunakan setting

Page 384: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

gaya travelling. Untuk Segment di outdoor penulis memilih property untuk digunakan

host agar lebih berkarakter ketika produksi. Secara teknis penata artistik merupakan

penyediaan kebutuhan artisitk mulai dari pra produksi sampai dengan pasca produksi

Page 385: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.8.6 Kendala Produksi Dan Solusinya.

1. Kendala : pada saat produksi cuaca sangat terik membuat co host berkeringat dan

Menyebabkan make up luntur.

Solusinya : penulis harus lebih sering memperhatikan make up co host dan

menambahkan make up jika sudah terlihat terlalu luntur.

2. Kendala : untuk set design di studio butuh waktu dan tenaga membuat interiornya,

dan mencari aksesoris-aksesoris pendukung didalam suatu interior

didalam gambar.

Solusinya: Penulis dan tim membuat design interior di studio dan aksesoris-

aksesoris pendukung. Penulis dan tim membuat bahan design interior

mengunakan bahan daur ulang.

Page 386: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.8.7. Lembar Kerja Penata Artistik

Konsep penata Artistik

1.Setting tempat

Konsep tempatnya kali ini terdiri 1 konsep studio talkshow, 4 tempat yang ada di

Bandung yaitu Situ Cileunca, kandang sapi KPBS, Observatorium Bosscha,dan

Karung goni.

2. Properti

Dalam program ini 1 lokasi studio sedikit memakai property yang mendaur ulang

benda yang tidak terpakai dan memanfaarkannya, dan 4 tempat yang menyajikan

keindahan alam dan memanfaatkan property setempat.

3. Make Up

Untuk make up, talent hanya diberikan make up yang natural dikarenakan

“DESTINESIA”adalah program jalan-jalan yang memperkenalkan MAGAZINE

SHOW tidak memerlukan make up yang berlebihan.

4. Wardrobe

CO HOST menggunakan wardrobe ala pecinta alam, karena sangat cocok dengan tema

dari ”DESTINESIA”.

HOST menggunakan wardrobe CASUAL, karena pembawaannya santai dan didalam

studio

Page 387: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“BREAKDOWN TATA ARTISTIK”

Produksi Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N.

Project Title : DESTINESIA Director : Rabitha Al

Adawiya

Durasi : 24 menit Art Director : Dzaky Ilham N.I

Table III. 25

No

Lokasi

Set

Segment

Int / Ext

Waktu

Cast

Wadrobe

Property

Make Up

1

Studio

Studio

1

Int.

Siang

Rani

blouse, celana

bahan,

flat shoes, jam

tangan

Stand jaring, Sofa,

meja, bingkai foto,

bingkai poster,

bingkai pajangan

dimeja, pajangan

sepeda ontel,

lemari kecil, lampu

penghias,aksesoris

dimeja

Natural

dan cantik

2

Setu Cileunca

Setu Cileunca

1

Ext.

Pagi

Syifa

Flannel bercorak

kotak-kotak, kaos

putih,celana jeans

hitam, sepatu

sneakers, jam

tangan, gelang,

headband/ikat

kepala tenun,

-

Natural

dan Cantik

Page 388: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

helm safety,

carabiner

(pengait), tali

harness,

pelampung.

3

KPBS

(Susu)

Pangalengan

KPBS

(Susu)

Pangalengan

1

Ext.

Siang

Syifa

Flannel bercorak

kotak-kotak, kaos

putih,celana jeans

hitam, sepatu

sneakers, jam

tangan, gelang,

headband/ikat

kepala tenun

Penadah susu,

Natural

dan Cantik

4

Studio

Studio

2

Int.

Siang

Rani

blouse, celana

bahan,

flat shoes, jam

tangan

Stand jaring, Sofa,

meja, bingkai foto,

bingkai poster,

bingkai pajangan

dimeja, pajangan

sepeda ontel,

lemari kecil,

lampu

penghias,aksesoris

dimeja

Natural

dan Cantik

5

2

Siang

Syifa

Flannel bercorak

kotak-kotak, kaos

putih,celana jeans

hitam, sepatu

sneakers, jam

tangan, gelang,

headband/ikat

kepala tenun

-

Page 389: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Observatorium

Bosscha

Observatorium

Bosscha

Int dan

Ext

Natural

dan cantik

6

Studio

studio

3

Int

Siang

Rani

blouse, celana

bahan,

flat shoes, jam

tangan

Stand jaring, Sofa,

meja, bingkai foto,

bingkai poster,

bingkai pajangan

dimeja, pajangan

sepeda ontel,

lemari kecil,

lampu

penghias,aksesoris

dimeja

Natural

dan

Cantik

7

Karung Goni

Karung Goni

3

Int

Malam

Syifa

Flannel bercorak

kotak-kotak, kaos

putih,celana jeans

hitam, sepatu

sneakers, jam

tangan, gelang,

headband/ikat

kepala tenun

Hasil dari

kerajinan,

Dari karung

goni,sofa,meja

Natural

dan

Cantik

Page 390: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“BREAKDOWN KOSTUM”

Production Company : Yakuy Production Produser : Dinar Satria N

Project Title : DESTINESIA Sutradara:Rabitha Al A

Durasi : 24 Menit Artistik : DzakyIlham N.I

Gambar III.

NomorKostum : 1

Casting : Rani

Segment : 1,2,3

Page 391: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Nomorkostum : 2

Casting : Syifa

Segment : 1,2,3

SET DESIGN

Page 392: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

FLOOR PLAN

Page 393: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 394: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 395: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.8 Proses Kerja Penata Cahaya

Penata Cahaya yang biasa disebut juga lightingman/lighting director bekerja

sebagai pengatur cahaya dalam sebuah produksi televisi baik didalam ruangan maupun

diluar ruangan, dengan menggunakan peralatan pencahayaan untuk memaksimalkan

seorang camera person untuk pengambilan objek dengan jelas .

Penata Cahaya yang baik secara teknik merupakan bagian yang sangat penting

bagi produksi program TV. Seorang Penata Cahaya harus memilih dan menyesuaikan

pengaturan lighting yang didiskusikan terlebih dahulu dengan produser dan pengarah

acara dengan pencahayaaan, audiance akan bisa melihat seperti apa bentuk obyek yang

ditampilkan dengan jelas. Penata Cahaya juga harus mempelajari naskah yang telah

dibuat agar dapat mempelajari dan harus mempunyai ide pencahayaan seperti yang ada

dilokasi, peristiwa, latar dan sebagainya.

Menurut Latief dan Utud (2015:133) “lightingman atau penata cahaya adalah

petugas yang mendesain dan menentukan pencahayaan produksi program didalam

studio maupun diluar studio”.

Sebagai Penata Cahaya harus mendesain konsep yang akan dibuat dalam

produksi program non drama magazine “DESTINESIA” Penata Cahaya harus

mempunyai gambaran untuk penepatan cahaya didalam studio atau pun diluar studio.

Agar supaya menghasilkan objek gambar yang bagus dicamera person

Seorang Penata Cahaya harus mampu melihat objek dengan jelas agar dapat

membantu Camera Person dalam proses pengambilan gambar. Penata Cahaya harus

Page 396: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dapat mengoprasikan alat pencahayaan dengan baik dan benar untuk menghindari

kesalahan saat pengambilan gambar yang sedang dilakukan. Serta harus menyesuaikan

pencahayaan gambar dengan baik agar supaya terlihat dengan jelas pencahayaan

dicamera person

Menurut Umbara dan Pintoko (2009:135) “Tata cahaya adalah seni pengaturan

cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat

objek dengan jelas, dan dapat menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan

adanya jarak, ruang, waktu, dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukan dalam

program televisi”.

Penata Cahaya menarik kesimpulan bahwa harus tahu betul lokasi yang memang

membutuhkan pencahayaan untuk mendukung kinerja kamera dan menangkap objek

agar terlihat lebih jelas. Disamping itu Penata Cahaya harus paham kebutuhan

pencahayaan itu sendiri agar tercapainya keingian produser dan pengarah acara dalam

karya produksi program non drama magazine “DESTINESIA”.

Penata Cahaya juga berperan penting dalam proses produksi, dimana Penata

Cahaya harus bisa menciptakan suasana lebih mendalam dengan unsur pencahayaan

yang sesuai agar alhasil gambar dicamera person baik

Menurut Kusumawati, dkk (2017:36) “Penataan cahaya dalam produksi televisi

dan film mempunyai maksud yang sama yaitu untuk menciptakan suasana lebih

mendalam, menciptakan karakter yang lebih kuat dari objek dan menciptakan efek

yang lebih artistik”.

Page 397: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Penata Cahaya juga harus mempunyai perkiraan bagaimana pencahayaan dapat

disesuaikan agar dapat menciptakan karakter yang kuat pada host, jika cahaya tersebut

kurang atau lebih tugas Penata Cahaya menyesuaikan dengan camera person

3.8.1 Pra Produksi

Sebelum produksi Penata Cahaya harus memahami naskah dan mempunyai

gambaran untuk penataan cahaya, setelah memahami naskah yang ada Penata Cahaya

harus berdiskusi dengan pengarah acara agar mengetahui dan memahami keinginan

pengarah acara, Penata Cahaya harus mengetahui apa saja kebutuhan dan peralatan

pencahayaan untuk distudio atau pun diluar studio dari beberapa segmen dan membuat

konsep ide pencahayaan serta blocking lighting sesuai naskah dan keinginan pengarah

acara.

Menurut Karsito dalam Kusumawati dkk (2008:62) “Memahami dan

mendalami naskah yang akan diproduksi. Pemahaman ini untuk mengetahui apa saja

kebutuhan pencahayaan dalam scene yang akan diproduksi”.

Penata Cahaya harus berdiskusi dengan pengarah acara dan produser untuk

membuat konsep pencahayaan. Setelah mempelajari naskah yang telah digabungkan

dengan catatan pengarah acara bertujuan untuk menyatukan pendapat gambaran

tentang keseluruhan agar pencahayaan yang didapatkan tidak terjadi kesalahan antara

pengarah acara dan Penata Cahaya.

Page 398: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Seorang Penata Cahaya harus memiliki ide gagasan untuk perencanaan suatu

produksi program dan melakukan riset lokasi agar lancarnya suatu proses produksi

program non drama magazine “DESTINESIA”.

Menurut Latief dan Utud (2015:148) “Tahapan pelaksanan pembahasan dan

pencarian ide gagasan, perancanaan, pemilihan talent, lokasi, dan kerabat kru”.

Penata Cahaya menyimpulkan pra produksi ini merupakan tahapan yang paling

penting dalam pembuatan program. dalam proses pra produksi program televisi non

drama magazine “DESTINESIA” tahapan pertama yang dilakukan Penata Cahaya

yaitu menyusun konsep yang telah disepakati oleh Penata Cahaya dan pengarah acara,

selanjutnya menjelaskan secara teknis tata letak cahaya didalam produksi ini, serta

mempersiapkan pembuatan penepatan pencahayaan melalui diskusi antara produser,

penulis naskah, pengarah acara, dan penata kamera. Tahap selanjutnya Penata Cahaya

mempersiapkan dengan penata cahaya untuk mendapatkan gambaran keseluruhan

adegan, kejadian peristiwa. Sebelum produksi Penata Cahaya harus menyiapakan

peralatan lampu dan kabel. Dalam produksi program televisi non drama magazine

“DESTINESIA” Penata Cahaya menggunakan lampu kinoflo 400 watt, LED portable

cn-2000, LED portable cn1200SA, Portable LED 1080 untuk memenuhi kebutuhan

dalam berjalannya produksi.

3.8.2 Produksi

Penata Cahaya mempersiapkan produksi kebutuhan peralatan yang akan digunakan

pada saat produksi dan menata blocking lighting dengan baik sesuai dengan arahan

Page 399: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

pengarah acara, tentang rencana visual yang telah diskusikan pada pra produksi

bersama produser dan pengarah acara. Penata Cahaya juga bekerja sama dengan penata

kamera dalam penepatan lighting dan segi penataan cahaya agar sesuai dengan scene

dan shoot. Serta bertanggung jawab dan menjaga semua peralatan yang digunakan.

Menurut Umbara dan Pintoko (2011:185) “Proses pengambilan gambar dlapangan

penata cahaya dibrikan pengarahan dari seseorang sutradara tentang rencana visual

atau tata letak lighting yang diinginkan sutradara”.

Sebagai Penata Cahaya harus mengerti arahan dari pengarah acara untuk tata letak

dan blocking lighting didalam studio tersebut agar terciptanya pencahayaan yang

sesusai.

Penata Cahaya memperhatikaan perbandingan bagian ruangan studio agar

terciptaanya pencahayaan dinamis yang sesuai keinginan pengarah acara.

Dalam tahapan produksi program televisi non drama magazine “DESTINESIA”

Penata Cahaya secara detail memasukan breakdown script agar memudahkan kru

bekerja sama dengan penata kamera dan pengarah acara dalam penepatan lampu

dan segi penataan cahaya agar sesuai dengan scene dan shot yang diambil.

Pada dasarnya sebuah pencahayaan dalam produksi televisi non drama

magazine “DESTINESIA” secara artistik tujuan pencahayaan untuk memperjelas

bentuk dan dimensi objek, menciptakan ilusi dari suatu realitas dan memuatkan

perhatian pada unsur unsur penting dalam suatu adegan didalam pencahayaan yang

diinginkan. Dalam berlangsungnya produksi Penata Cahaya juga mengatur

Page 400: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

intensitas cahaya agar terhindar dari noise dikamera. Penata cahaya juga harus

menjaga peralatan yang berhubungan dengan pencahayaan dan merapikan peralatan

yang digunakan saat produksi.

3.8.3 Pasca Produksi

Dalam pasca produksi Penata Cahaya menceklis peralatan peralatan yang

disewa, dan menilai hasil gambar untuk melihat cahaya didalam kamera yang tidak

sesuai.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:39) “Pasca produksi adalah :

1. Melihat kembali hasil gambar untuk melihat penataan cahaya yang telah

diproduksi.

2. Menganalisa hasil akhir gambar, dan mendata kekurangan dari gambar

yang telah diambil.

3. Mengevaluasi hasil gambar.

Penulis Cahaya menyimpulkan pasca produksi untuk melihat kembali pencahayaan

dikamera agar menghindari noise dan over cahaya.

Menurut Nugroho (2014:110) “Pasca produksi merupakan tahapan terakhir dari

bahan yang telah diproduksi”

Dalam tahap pasca produksi Penulis Cahaya harus bersedia apabila dalam

proses editing diperlukan sebagai narasumber terhadap pencahayaan selama produksi

Page 401: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

berlangsung serta warna guna mencapai suasana yang diinginkan untuk memperindah

gambar dan kesuksesan dalam produksi.

Setelah melakukan tahap produksi Penulis Cahaya berdiskusi dengan semua

kru untuk melakukan revisi dan evaluasi terhadap semua gambar yang telah dibuat

selama produksi berlangsung. Ditahap ini Penulis Cahaya bertanggung jawab penuh

atas peralatan yang digunakan saat produksi dan menjaga peralatan agar tidak terjadi

kerusakan atau kehilangan.

3.8.4 Peran dan Tanggung Jawab Penata Cahaya

Peran dan tanggung jawab penulis sebagai penata cahaya berpengaruh penting

dengan apa yang dihasilkan pada saat produksi. Penata cahaya juga sangat

membantu penata kamera dalam penerangan gambar. selain itu peran dan tanggung

jawab memang sangat diperlukan dan harus diterapkan karena dengan tanggung jawab

maka pembuatan yang akan diproduksi tidak akan mengalami kesulitan yang berarti.

Menurut Achlina dan Suwandi dalam Kusumawati (2011:102) “lighting

director dapat didefinisikan sebagai penanggung jawab pengaturan dan pelaksanaan

keberhasilan tata cahaya dalam produksi studio”.

Peran Penata Cahaya dalam program “DESTINESIA” dibutuhkan pada saat

adegan di Situ Cileunca Bandung Jawa Barat karena lokasi yang membutuhkan

pencahayaan 1 buah lampu LED panel CN-2000 dan lampu LED CN-1200 SA dan 1

reflector karena lokasi ada di outdoor dan cahaya kurang memadai untuk menangkap

suatu objek pada kamera. Didalam indoor Observatorium Bosscha melanjutkan

Page 402: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

pengambilan gambar lagi dengan menggunakan lampu LED panel CN-2000 dengan

isesitas cahaya 50-95% (Lima Puluh sampai Sembilan Puluh Lima Persen)

pencahayaan, dan lanjut lagi pengambilan gambar ditempat pemerasan sapi yang

berada di indoor dan tidak jauh dengan Observatorium Bosscha menggunakan 2 buah

LED panel CN-2000 dengan insetias cahaya 30-80% (Tiga Puluh sampai Delapan

Puluh) pencahayaan ke objek, lanjut lagi pengambilan gambar segment terakhir di

Karung Goni berada di indoor menggunakan 2 lampu LED panel CN-2000 dan 1 lampu

LED CN-1200 SA dan itu sudah cukup memadai untuk mengambil gambar suatu objek

pada adegan tersebut.

Pada saat di dalam studio penata cahaya menggunakan lampu kinoflo 4 bohlam

400 watt, 2 lampu LED panel CN-2000 dan 1 lampu LED CN-1200 SA. Penata cahaya

menata lampu sedemikian rupa agar terciptanya suasana dan dimensi artristik pada

studio tersebut yang sudah diset sedemikian rupa oleh kru “DESTINESIA”.

Peran dan tanggung jawab Penata Cahaya, merencanakan penataan cahaya

berdasarkan naskah yang telah dibuat di pra produksi. Dengan membuat blocking

lighting distudio dan bertanggung jawab penuh dalam hal membawa serta menyiapkan

peralatan cahaya pada saat produksi hingga selesainya produksi agar alat alat yang di

sewa tidak mengalami kerusaan atau tertinggal setelah produksi.

Page 403: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.8.5 Proses Penciptaan Karya

1. Proses Kreatif

Penata Cahaya dalam produksi program televisi non drama magazine

“DESTINESIA” konsep kreatif Penata Cahaya sangat berperan penting dalam proses

pembuatan karya ini. Agar cahaya terkesan lebih tajam dan gambar yang dihasil kan

terlihat menarik serta indah dipandang oleh penonton. Sebagai penata cahaya, didalam

studio penata cahaya memberikan susasana meriah dan pencahayaan serta

memperlihatkan warna warna yang cerah agar art yang berada dalam studio lebih

terkesan artistik dan berdimensi. Secara prosedur Penata Cahaya dalam produksi

berada dibawah tanggung jawab Camera Person. Penata Cahaya dalam produksi tidak

dapat begitu saja memberi kesan terang tanpa memakai konsep serta aturan yang telah

ada, yang memberikan kesan indah sekaligus kesan seni yang mendalam dalam suatu

pembuatan karya seni. Kesuksesan dalam menghasilkan sesuatu karya ditentukan oleh

pengaturan atau penyusunan unsur dan warna karya tersebut.

Membedakan program lain dengan program “DESTINESIA” yaitu program yang

berlokasi di Bandung yang memperkenalkan tempat-tempat yang ada didaerah

Bandung dan oleh-oleh yang unik dan menarik. Tidak begitu banyak menggunakan

lighting hanya tempat-tempat tertentu dan didalam studio yang menggunakan 2 host

yang satu di outdoor dan satu di indoor yaitu studio yang mendatangkan narasumber

untuk diwawancara seputar tempat yang berada di daerah Bandung. Di dalam studio

Page 404: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

cukup banyak menggunakan lighting karena kebutuhan pencahayaan yang ada serta

pencahayaan sesuai konsep.

2. Konsep Produksi

Penata cahaya bekerja sama dengan pengarah acara, penata kamera, serta

penulis naskah untuk membicarakan konsep apa yang digunakan agar pada saat

produksi tidak terjadi kesalahan, untuk konsep itu sendiri penata cahaya menggunakan

konsep dasar key light, fill light dan back light. Untuk pencahayaan didalam studio

yang sudah tersususn artistik dengan memainkan tata cahaya yang memanfaatkan

perbedaan efek cahaya yang dipancar oleh LED PORTABLE, penata cahaya dapat

mempengaruhi suasana didalam studio tersebut agar terlihat artistik dimata penonton.

Didalam produksi program non drama magazine “DESTINESIA” Penata Cahaya

menggunakan 2 lampu LED portable CN-2000, LED portable CN-1200 SA dan lampu

Kinoflo 400 watt agar cahaya yang ditangkap menghasilkan gambar yang berkualitas

tinggi dan membuat dimensi yang terlihat artistik. Penata Cahaya menggunakan 2

lampu LED portable cn-2000, LED portable cn-1200 SA dan lampu Kinoflo 400 watt

bertujuan untuk pencahayaan utama didalam studio agar terlihat merata dan jelas

dikamera.

Didalam studio penata cahaya juga menggunakan LED portable bertujuan untuk

memfokuskan pada suatu area atau objek tertentu, misalkan untuk pencahayaan

Page 405: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

ditembok clambing, art didalam studio tersebut agar terciptanya dimensi pencahayaan

diobjek tersebut.

3. Konsep Teknis

Penata Cahaya menggunakan berbagai jenis lighting agar menciptakan suatu karya

didalam gambar terlihat lebih mewah dan berwarna agar penonton tidak jenuh saat

melihat produksi program televisi non drama magazine “DESTINESIA”.

Dalam penata cahaya perlu diperhatikan penempatan lighting yang tepat.

Menurut Umbara dan Pintoko (2009:136) mengemukakan bahwa thre point lighting

ini sudah menjadi rumusan atau dasar formula pencahayaan dalam produksi vidio, film

dan foto.”

Tiga poin penting yaitu : key light, fill light, back light.

1. Key Light pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Key light merupakan

sumber pencahayaan paling dominan. Biasanya key light lebih terang

dibandingka dengan fill light. Dalam desain 3 poin pencahayaan, key light

ditempatkan pada sudut 45 derajat diatas subjek.

Page 406: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

2. Fill Light pencahayaan pengisi, biasanya digunakan untuk meghilangkan

bayangan objek yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan

berseberangan dengan subyek yang mempunyai jarak yang sama dengan key

light, Insetias pencahayaan fill light biasanya setengah dari key light.

3. Back Light dari arah belakang arah objek, berfungsi untuk memberikan dimensi

agar objek tidak “menyatu” dengan latar belakang. pencahayaan ini diletakan

45 derajat dibelakang subjek. Intesias pencahayaan back light sangat tergantung

dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu orang berambut pirang akan

sedikit berbeda dengan pencahayaan untuk orang dengan warna rambut hitam,.

Page 407: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.8.6 Kendala Produksi dan solusinya

Saat proses produksi berjalan penulis sebagai penata cahaya mendapat

beberapa halangan dalm pembuatan program nondrama “DESTINESIA”. akan

tetapi penulis sebagai penata cahaya dapat mengatasi masalah tersebut dengan

baik. Adapun masalah tersebut seperti :

1. Kendala: pada saat take distudio lampu yang digunakan rata rata menembak ke

objek. Cahaya yang timbul diobjek menyebabkan bayangan di tembok alhasil

shadow ( bayangan )

Solusinya: akhirnya penata cahaya mengambil dua lampu lighting portable dan

memantulkan dua lampu lighting portable ke arah atas agar tidak shadow

2. Kendala: saat menggunakan lampu kinoflo ada satu lampu yang putus saat

pengambilan gambar.

Solusinya: akhirnya penulis menghubungi penyewaan alat agar mengganti

lampu yang putus tersebut untuk berlangsung produksi

3. Kendala: pada saat menggunakan lampu lighting portable dioutdor lampu

tersebut putus beberapa titik dan alhasil cahaya yang ditimbulkan delighting

portable sangatlah over dan terlihat dikamera sangat tidak enak

Solusinya: akhirnya menggunakan bantuan tambahan memakai reflector untuk

memantulkan ke objek tersebut.

Page 408: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.8.7 Lembar Kerja Penata Cahaya

Konsep Penata Cahaya

Dalam program non drama magazine show ini yang berjudul “DESTINESIA” saya

memberikan konsep penata cahaya dan mensetting lampu agar terlihat dengan jelas dan

menarik. Saya menggunakan lampu LED Portable dan kinoflo. Karena pada beberapa

segmen distudio membutuhkan pencahayaan untuk menerangi objek tersebut agar

terlihat dengan jelas dicamera person. Akan tetapi pada beberapa segmen lainnya saya

menggunakan sinar matahari karena sudah cukup membuat objek tersebut terlihat

dengan jelas dicamera person tanpa bantuan lampu LED portable

Page 409: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3.8.7 Lembar Kerja Penata Cahaya

SPESIFIKASI LAMPU

LED CN-1200 SA

Gambar III. 37

Power Source : DC 14,4-16.8V

Power : 72W

Voltage : 120-240V

SuittableBattre : Sony V-lock Battery Plate

EcellentCollor Rendering With A Cri

Ra>90

Illumination (LM) : 9500LM

Color Temperature : 5600K (3200K With Orange Filter)

Fuse : 10A

Page 410: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Life Of LEDs : 50,000 Hours

LED Nangguang CN-2000L

Gambar III. 38

Lampu LED Jumlah : 2016 Buah

Daya : 121W

SumberDaya : 100-240VAC

SuhuWarna : 5600K

Ra : 95

Cahaya (LM) : 12096

KontrolKecerahan : Dimmer

Dimensi (MM) : 560*510*75MM

Page 411: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

LampuKinoflo

Gambar III. 39

Voltage from : 100-240VAC

Higt color rendering (CRI 95) true mact lamps in : 3200K and 5500K

The 4bank is brighter than a:1000

Page 412: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Portable LED ( AC-1080 )

Gambar IV. 40

SumberTenagaListrik: 100V-240Vol

Daya : 85 Wat

\SuhuWarna: 300K

Page 413: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

FLOOR PLAN LIGHTING

Page 414: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 415: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 416: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 417: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

“LIGHTING SHEET”

Production Company : Yakuy Productio Produser:Dinar Satria Nugroho

Project Title : “DESTINESIA” Director : Rabitha Al Adawiya

Time Broadcast : 24 Menit Lighting : Adit Prasetyo

Tabel III. 26

No Segmen Shoot Key Light Back Light Fill Light Note

1. 1 1 Portable LED (AC-1080) 240V

dan lampu Kinoflo

Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V

Dua lampu

Studio

2 1 2 Portable LED (AC-1080) 240V

dan lampu Kinoflo

Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V

Dua lampu

Studio

3 1 3 Portable LED (AC-1080) 240V

dan lampu Kinoflo

Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V

Dua lampu

studio

4 1 4 Portable LED (AC-1080) 240V Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V studio

Page 418: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dan lampu Kinoflo Dua lampu

5 1 5 Portable LED (AC-1080) 240V

dan lampu Kinoflo

Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V

Dua lampu

studio

6 1 6 Portable LED (AC-1080) 240V

dan lampu Kinoflo

Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V

Dua lampu

studio

7 1 7 Portable LED (AC-1080) 240V

dan lampu Kinoflo

Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V

Dua lampu

studio

8 1 8 Portable LED (AC-1080) 240V

dan lampu Kinoflo

Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V

Dua lampu

studio

9 1 9 Portable LED (AC-1080) 240V

dan lampu Kinoflo

Parled LED Portable LED (AC-1080) 240V

Dua lampu

studio

10 1 11 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

11 1 12 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

12 1 13 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

13 1 14 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

Page 419: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

14 1 15 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

15 1 16 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

16 1 17 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

17 1 18 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

18 1 19 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

19 1 20 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

20 1 21 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

21 1 22 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

22 1 23 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

23 1 24 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

24 1 25 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Outdoor

25 1 26 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drmmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drmmer )

Indoor

26 1 27 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drmmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drmmer )

Indoor

Page 420: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

27 1 28 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

28 1 29 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

29 1 30 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

30 1 31 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

31 1 32 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

32 1 33 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

33 1 34 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200

SA 5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

34 1 35 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drmmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

Page 421: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

35 1 37 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

36 1 38 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Indoor

37 1 39 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Outdoor

38 2 1 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

39 2 2 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

40 2 3 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

41 2 4 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

Page 422: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

42 2 5 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

43 2 6 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

44 2 7 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

45 2 8 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

4dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

46 2 9 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

47 2 10 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

Page 423: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

48 2 11 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

49 2 12 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

50 2 13 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

51 2 14 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

52 2 15 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

53 2 16 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

54 2 17 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

55 2 18 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

56 2 19 Ambient Light Ambient Light Ambient Light Indoor

57 2 20 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

outdoor

58 2 21 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

outdoor

Page 424: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

59 2 22 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

60 2 23 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

61 2 24 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) 2

lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

outdoor

62 2 25 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

63 2 26 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

64 2 27 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drmmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

Page 425: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

65 2 28 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog dirmmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

66 2 29 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

67 2 30 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Outdoor

68 3 1 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

indoor

69 3 2 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

indoor

70 3 3 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

Indoor

Page 426: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

71 3 4 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu

indoor

72 3 5 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

73 3 6 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

74 3 7 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

75 3 8 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

Page 427: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

76 3 9 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

indoor

77 3 10 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

78 3 11 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

79 3 12 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

80 3 13 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

Indoor

Page 428: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

81 3 14 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

indoor

82 3 15 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

83 3 16 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

84 3 17 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

Page 429: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

85 3 18 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

86 3 19 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

87 3 20 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

88 3 21 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

89 3 22 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

Indoor

Page 430: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

90 3 23 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

91 3 24 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

92 3 25 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

93 3 26 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

Page 431: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

94 3 27 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

95 3 28 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

96 3 29 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

97 3 30 Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer )

dua lampu + Portable LED Panel

CN2000 5400K 121W

Parled LED Portable LED Panel Cn-1200 SA

5400K 72W ( analog drimmer ) dua

lampu + Portable LED Panel CN2000

5400K 121W

Indoor

Page 432: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Perkembangan media dan teknologi pada saat ini sangat pesat, begitu pun

dengan hal nya perekembangan di Indonesia. Tetapi masih banyak program magazine

show yang hanya menonjolkan hibutan dan informasi daripada edukasi, oleh karena itu

dengan terselesainya Tugas Akhir karaya nono drama magazine show ini, penulis

berharap pesan yang terkandung dalam program “DESTINESIA” setidaknya dapat

tersampaikan kepada para penonton yang menonton maupun menilai.

Penulis berhadarap setelah menyaksikan karya Tugas Akhir non drama

magazine show “DESTINESIA” , masyarakat mednapatkan informasi dan edukasi agar

masyrarakat lebih tahu lagi tentang Indonesia, ahwa di Indonesia ada tempat yang bisa

dikunungi selaintempat yang indah juga memiliki nilai niali edukasi atau sejarah

tersendiri tentang tempat tersebut.. memproduksi sebuah program non dram televisi

non drama memang tidaklah mudah, diperlukan perencanaan yang matang untuk

melewati proses yang panjang. Dengan adanya produksi televisi ini penulis berusaha

semaksimal mungkin dengan apa yang telah didapatkan selama proses perkuliahan.

Adapaun hasil yang didapat, proses itulah yang nantinya menjadi pengalaman berharga

bagi penulis dan tim.

Page 433: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR PUSTAKA

Sutan Rajasa. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Mitra Cendekia

Fachrudin, Andi, dan Hidjanjato Djamal. 2011. Dasar-Dasar Penyiaran, Sejarah

Organisasi, Opersaional, dan Regulasi. Jakarta: Prenadamedia Group

Kusumawati, Nina, Haryo Windratno, Yudo Tri Artanto. 2017. Produksi Porgram

Televisi dan Film. Yogyakarta. Graha Cendekia

Latief, Rusman, dan Yusiatie Utud. 2015. Siaran Televisi Non Drama, Kreatif,

Produktif, Public Relations, dan Iklan. Jakarta. Prenadamedia Group

Latief, Rusman, dan Yusiatie Utud. 2017. Menjadi Produser Televisi. Jakarta.

Prenadamedia Group

Morissan, M.A 2008. Manajemen Media Penyiaran., Strategi Mengelola Radio dan

Televisi. Jakarta: Prenadamedia Group

Naratama, 2013. Menjadi Sutradara Televisi, degan Single dan Multi Camera. Jakarta

: PT Grasindo Anggota Ikapi

Supriyadi, Nina Kusumawati, Irwanto, dan Yudo Triartanto. 2014. Broadcasting

Telvisi 1. Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Cendekia

Supriyadi, Nina Kusumawati, Irwanto, dan Yudo Triartanto. 2014. Broadcasting

Telvisi 2. Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Cendekia

Umbara, Diki dan Wahyu Wary Pintoko. 2009. How To Become a Cameraman.

Jakarta: Motion Publishing

Page 434: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PRODUSER

1. BIODATA MAHASISWA

Nama : Dinar Satria Nugroho

NIM : 42150568

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta. 07 Maret 1997

Alamat : Jl. Irian 2 Dm 20 No 10 Kunciran Mas Permai

Kota Tangerang

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Email : [email protected]

2. Pendidikan

Formal

2003-2009 : SDI YAKMI KUNCIRAN

2009-2012 : SMPN 14 KOTA TANGERANG

2012-2015 : SMK YADIKA 4 JAKARTA

2015- Hingga Sekarang : BINA SARANA INFORMATIKA

Informal

Seminar YOUNG ENTRENEUR

Workshop “Penyutradaraan Drama Multi Kamera” (KARNOS FILM)

Workshow “Sistem Media Studio” (KARNOS FILM)

Workshop “Make up Character & Special Effects”

Workshop “Ceritakan Ceritamu dengan Visual”

Workshop “BSI BROADCASTING AWARD FESETIVAL FILM PENDEK”

Workshop “ Dokumenter Film”

Workshop “Berita TV”

Workshop “ Penyutradaraan Acting”

Page 435: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. RIWAYAT PENGALAMAN BERORGANISASI / PEKERJAAN

a. Switcheman Sistem Media Studio Karnos Studio (Semester 1)

b. Audioman Penyutradaraan Multi Kamera ( Semester 2)

c. Audioman Film D.I.D ( Semester 2)

d. Penulis Naskah Video Clip Endank Soekamti Sampai Jumpa ( Semester 3)

e. Audioman Broadcasting Award ( Semester 3)

f. Penata Artistik Sitkom ” Cinta di Mading Kampus” ( Semester 3)

g. Sutradara Dokumenter “Jawara Kampung Gaga” ( Semester 4)

h. Penulis Naskah Drama Radio “Penguasa Hutan” ( Semester 4)

i. Produser Program Televisi Non Drama Cooking Program ( Semester 5)

j. Audioman Film “Harmoni”

k. Audioman Film “Love Blind”

Jakarta, 25 Juli 2018

Dinar Satria Nugroho

3x4

Page 436: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP SUTRADARA

1. BIODATA MAHASISWA

Nama : Rabitha Al Adawiya

NIM : 42150741

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta. 31 Mei 1997

Alamat : Jl. H. Saaman RT 03/006 No.27 Kota Bambu

Selatan, Jakarta Barat

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Email : [email protected]

2. Pendidikan

Formal

2003-2009 : SDN KOTA BAMBU 03 PAGI

2009-2012 : SMPN 40 JAKARTA

2012-2015 : SMAN 4 JAKARTA

2015- Hingga Sekarang : BINA SARANA INFORMATIKA

Informal

Seminar YOUNG ENTRENEUR

Workshop “Penyutradaraan Drama Multi Kamera” (KARNOS FILM)

Workshow “Sistem Media Studio” (KARNOS FILM)

Workshop “Make up Character & Special Effects”

Workshop “Ceritakan Ceritamu dengan Visual”

Workshop “BSI BROADCASTING AWARD FESETIVAL FILM PENDEK”

Workshop “ Dokumenter Film”

Workshop “Berita TV”

Workshop “ Penyutradaraan Acting”

Page 437: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. RIWAYAT PENGALAMAN BERORGANISASI / PEKERJAAN

a. Asisten Produser Sistem Media Studio Karnos Studio (Semester 1)

b. Asisten Produser Penyutradaraan Multi Kamera ( Semester 2)

c. Wardrobe Film D.I.D ( Semester 2)

d. Penulis Naskah Video Clip Geisha Sementara Sendiri ( Semester 3)

e. Wardrobe Broadcasting Award ( Semester 3)

f. Asissten Sutradara Sitkom ” Wahsap ?” ( Semester 3)

g. Sutradara Dokumenter “Manusia Eretan” ( Semester 4)

h. Penulis Naskah Drama Radio “Balada Sendawa” ( Semester 4)

i. Program Televisi Non Drama Cooking Program ( Semester 5)

j. Film “Harmoni”

Jakarta, 25 Juli 2018

Rabitha Al Adawiya

3x4

Page 438: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS NASKAH

1. BIODATA MAHASISWA

Nama : Andri Muhammad Setyawan

NIM : 42150679

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta. 28 November 1997

Alamat : Jl. H. Kelot Kp. Bulak Wareng RT 003/013

No.09 Larangan Selatan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Email : [email protected]

2. Pendidikan

Formal

2003-2009 : SDN 01 LARANGAN SELATAN

2009-2012 : SMPN 11 KOTA TABGERANG

2012-2015 : SMK YADIKA 5 PONDOK AREN

2015- Hingga Sekarang : BINA SARANA INFORMATIKA

Informal

Seminar YOUNG ENTRENEUR

Workshop “Penyutradaraan Drama Multi Kamera” (KARNOS FILM)

Workshow “Sistem Media Studio” (KARNOS FILM)

Workshop “Make up Character & Special Effects”

Workshop “Ceritakan Ceritamu dengan Visual”

Workshop “BSI BROADCASTING AWARD FESETIVAL FILM PENDEK”

Workshop “ Dokumenter Film”

Workshop “Berita TV”

Workshop “ Penyutradaraan Acting”

Page 439: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. RIWAYAT PENGALAMAN BERORGANISASI / PEKERJAAN

a. Cameraman Sistem Media Studio ( Semester 1 )

b. Cameraman Penyutradaraan Multi Kamera (Semester 2)

c. Lightingman Film D.I.D ( Semester 2 )

d. Editor Video Clip “D-masiv Jangan Menyerah” ( Semester 3)

e. Cameraman Broadcasting Award “Kripik Pisang” ( Semester 3)

f. Cameraman Sitkom “Wahsap?” (Semester 3)

g. Penulis Naskah “ Jawara Kampung Gaga ” ( Semester 4 )

h. Editor Drama Radio “Penguasa Hutan” ( Semester 4 )

i. Cameraman Program Non Drama Cooking Show ( Semester 5)

j. Audioman Film pendek “Harmoni”

Jakarta, 25 Juli 2018

Andri M Setyawan

3x4

Page 440: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENATA KAMERA

1. BIODATA MAHASISWA

Nama : Ginanjar Pahayu

NIM : 42150507

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta. 11 Agustus 1997

Alamat : Jl. Kabin No. 36 RT 01/03 Gaga, Larangan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Email : [email protected]

2. Pendidikan

Formal

2003-2009 : SDN 10 LARANGAN

2009-2012 : SMP BUDI MULIA

2012-2015 : SMK YADIKA 4 KARANG TENGAH

2015- Hingga Sekarang : BINA SARANA INFORMATIKA

Informal

Seminar YOUNG ENTRENEUR

Workshop “Penyutradaraan Drama Multi Kamera” (KARNOS FILM)

Workshow “Sistem Media Studio” (KARNOS FILM)

Workshop “Make up Character & Special Effects”

Workshop “Ceritakan Ceritamu dengan Visual”

Workshop “BSI BROADCASTING AWARD FESETIVAL FILM PENDEK”

Workshop “ Dokumenter Film”

Workshop “Berita TV”

Workshop “ Penyutradaraan Acting”

Page 441: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. RIWAYAT PENGALAMAN BERORGANISASI / PEKERJAAN

a. Kameraman Sistem Media Studio ( Semester 1 )

b. Kameraman Penyutradaraan Multi Kamera (Semester 2)

c. Kameraman Film D.I.D ( Semester 2 )

d. D.O.P Sitkom “Wahsap?” ( Semester 3)

e. Cameraman Cover Video Clip D’Masiv “Jangan Menyerah” ( Semester 3)

f. Cameramen Broadcasting Award “Kripik Pisang” ( Semester 3)

g. Cameraman Dokumenter “Jawara Kampung Gaga” (Semester 4)

h. Produser Drama Radio Penguasa Hutan (Semester 4)

i. Cameraman Program Non Drama Cooking Show ( Semester 5)

j. Cameraman Film Pendek” Harmoni”

Jakarta, 25 Juli 2018

Ginanjar Pahayu

3x4

Page 442: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP EDITOR

1. BIODATA MAHASISWA

Nama : Firmansyah

NIM : 42150340

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta. 30 Mei 1997

Alamat : Jl. Sabar Gang Kemajuan III, RT 04/004,

No 20, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Email : [email protected]

2. Pendidikan

Formal

2003-2009 : MI AR-RIDHO

2009-2012 : SMP N 267 JAKARTTA

2012-2015 : SMK AL-HIKMAH JAKARTA

2015- Hingga Sekarang : BINA SARANA INFORMATIKA

Informal

Seminar YOUNG ENTRENEUR

Workshop “Penyutradaraan Drama Multi Kamera” (KARNOS FILM)

Workshow “Sistem Media Studio” (KARNOS FILM)

Workshop “Make up Character & Special Effects”

Workshop “Ceritakan Ceritamu dengan Visual”

Workshop “BSI BROADCASTING AWARD FESETIVAL FILM PENDEK”

Workshop “ Dokumenter Film”

Workshop “Berita TV”

Workshop “ Penyutradaraan Acting”

Page 443: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. RIWAYAT PENGALAMAN BERORGANISASI / PEKERJAAN

a. Switcherman Sistem Media Studio Karnos Film ( Semseter 1)

b. VTRman Penyutradaraan Multi Kamera Karnos Film ( Semester 2)

c. Editor Broadcasting Award ( Semester 3)

d. Penata Artistik Sitkom “Cinta di Mading Kampus” ( Semester 3)

e. Editor Cover Video Clip “Endang Soekamti Sampai Jumpa” ( Semester 3)

f. Editor Berita Tv ( Semester 4)

g. Editor Dokumenter Tv “Suara Delman” ( Semester 4)

h. Editor Besar Tv 4 ( Semester 5)

i. Editor Program Non Drama Cooking Show ( Semester 5)

j. Cameraman Film “Love Blind”

k. Audioman Film Pendek “Harmoni”

Jakarta, 25 Juli 2018

Firmansyah

3x4

Page 444: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENATA SUARA

1. BIODATA MAHASISWA

Nama : Muhammad Agung Alamsah

NIM : 42150460

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta. 18 Mei 1997

Alamat : Jl. Kedoya Utara Pesing Gadog Rt 11/007

No. 13 Kedoya Utara Kebon Jeruk

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Email : [email protected]

2. Pendidikan

Formal

2003-2009 : SDN 05 PAGI

2009-2012 : SMPN 286 JAKARTA

2012-2015 : SMK MULTIMEDIA MANDIRI

2015- Hingga Sekarang : BINA SARANA INFORMATIKA

Informal

Seminar YOUNG ENTRENEUR

Workshop “Penyutradaraan Drama Multi Kamera” (KARNOS FILM)

Workshow “Sistem Media Studio” (KARNOS FILM)

Workshop “Make up Character & Special Effects”

Workshop “Ceritakan Ceritamu dengan Visual”

Workshop “BSI BROADCASTING AWARD FESETIVAL FILM PENDEK”

Workshop “ Dokumenter Film”

Workshop “Berita TV”

Workshop “ Penyutradaraan Acting”

Page 445: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. RIWAYAT PENGALAMAN BERORGANISASI / PEKERJAAN

a. Program Director Sistem Media Studio Karnos Film ( Semseter 1)

b. VTRman Penyutradaraan Multi Kamera Karnos Film ( Semester 2)

c. Penata Artistik Film Pendek D.I.D ( Semester 2)

d. Editor Broadcasting Award “Natural” ( Semester 3)

e. D.O.P Sitkom “Cinta di Mading Kampus” ( Semester 3)

f. Sutradara Cover Video Clip “Endang Soekamti Sampai Jumpa”

( Semester 3)

g. Cameraman Berita Tv ( Semester 4)

h. D.O.P Dokumenter Tv “Eretan” ( Semester 4)

i. Produser Program Drama Khayal ( Semester 5)

j. Penata Artistik Film Pendek “Harmoni”

Jakarta, 25 Juli 2018

Muhammad Agung A

3x4

Page 446: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENATA ARTISTIK

1. BIODATA MAHASISWA

Nama : Dzaky Ilham N.I

NIM : 42151008

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta. 28 November 1996

Alamat : Jl.Komplek Griya Kencana 11 Ciledug

Kota Tangerang

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Email : [email protected]

2. Pendidikan

Formal

2002-2008 : SDI Al CHASANAH

2008-2011 : SMPN 219 JAKARTA

2011-2014 : SMK 19 JAKARTA

2015- Hingga Sekarang : BINA SARANA INFORMATIKA

Informal

Seminar YOUNG ENTRENEUR

Workshop “Penyutradaraan Drama Multi Kamera” (KARNOS FILM)

Workshow “Sistem Media Studio” (KARNOS FILM)

Workshop “Make up Character & Special Effects”

Workshop “Ceritakan Ceritamu dengan Visual”

Workshop “BSI BROADCASTING AWARD FESETIVAL FILM PENDEK”

Workshop “ Dokumenter Film”

Workshop “Berita TV”

Workshop “ Penyutradaraan Acting”

Page 447: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. RIWAYAT PENGALAMAN BERORGANISASI / PEKERJAAN

a. Cameraman Sistem Media Studio Karnos Film ( Semseter 1)

b. Cameraeman Penyutradaraan Multi Kamera Karnos Film

( Semester2)

c. Cameraman Broadcasting Award “Natural”( Semester 3)

d. Penata Artistik Sitkom “Cinta di Mading Kampus” ( Semester 3)

e. Cameraman Cover Video Clip “Endang Soekamti Sampai Jumpa” (

Semester 3)

f. Editor Berita Tv ( Semester 4)

g. Sutradara dan Kameramen Dokumenter Tv “Suara Delman”

( Semester 4)

h. Editor Besar Tv 4 ( Semester 5)

i. Penata Suara Program Non Drama Cooking Show ( Semester 5)

Jakarta, 25 Juli 2018

Dzaky Ilham N.I

3x4

Page 448: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENATA ARTISTIK

1. BIODATA MAHASISWA

Nama : Adit Prasetyo

NIM : 42150938

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta. 05 Desember 1997

Alamat : Jl. Swardama 4 RT0005/008 Kel. Ulujami

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Email : [email protected]

2. Pendidikan

Formal

2003-2009 : SDN 03 PT JAKARTA SELATAN

2009-2012 : MTS JAKARTA BARAT

2012-2015 : SMK MUHAMADIYAH 08 JAK SEL

2015- Hingga Sekarang : BINA SARANA INFORMATIKA

Informal

Seminar YOUNG ENTRENEUR

Workshop “Penyutradaraan Drama Multi Kamera” (KARNOS FILM)

Workshow “Sistem Media Studio” (KARNOS FILM)

Workshop “Make up Character & Special Effects”

Workshop “Ceritakan Ceritamu dengan Visual”

Workshop “BSI BROADCASTING AWARD FESETIVAL FILM PENDEK”

Workshop “ Dokumenter Film”

Workshop “Berita TV”

Workshop “ Penyutradaraan Acting”

Page 449: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

3. RIWAYAT PENGALAMAN BERORGANISASI / PEKERJAAN

a. Cameraman Sistem Media Studio Karnos Film ( Semseter 1)

b. Csmeraman Penyutradaraan Multi Kamera Karnos Film ( Semester 2)

c. Penata Cahaya Broadcasting Award “Natural” ( Semester 3)

d. Penata Cahaya Sitkom “Cinta di Mading Kampus” ( Semester 3)

e. Cameraman Cover Video Clip “Radio Head” ( Semester 3)

f. Penulis Naskah Drama Radio ( Semester 4)

g. Penulis Naskah Dokumenter Tv “Suara Delman” ( Semester 4)

h. Penata Cahaya Program Non Drama Cooking Show ( Semester 5)

Jakarta, 25 Juli 2018

Adit Prasetyo

3x4

Page 450: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran III.1

Page 451: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Lampiran III.2

Lampiran III.3

Page 452: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 453: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Lampiran III.4

Page 454: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Lampiran Bukti Pembayaran

Lampiran III.5

Page 455: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA

Lampiran III.6

Page 456: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA
Page 457: TUGAS AKHIR · PROGRAM TELEVISI NON DRAMA MAGAZINE “DESTINESIA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) DINAR SATRIA N 42150568 RABITHA