Upload
hoangxuyen
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN PROGRAM PERJALANAN DINAS
KARYAWAN PADA DIREKTORAT BAPOKSTRA
KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI JAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)
Muamar Sodik
NIM: 12133152
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2016
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam
bentuk buku yang sederhana. Adapaun judul tugas akhir, yang penulis ambil sebagai
berikut, “Perancangan Program Perjalanan Dinas Karyawan Pada Direktorat
Bapoksrta Kementerian Perdagangan RI Jakarta”.
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
Program Diploma Tiga (D.III) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina
Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian
(eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka
penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
izinkanlah penulis menyampaikan ucapan termakasih kepada:
1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika.
2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI.
3. Ibu Astriana Mulyani, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4. Ibu Nurul Afni, M.Kom selaku Asisten Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Akademi BSI.
viii
6. Bapak Drs. Robert James Bintaryo. MBA Selaku Direktur Bahan Pokok dan
Barang Strategis Kementerian Perdagangan Indonesia Jakarta.
7. Bapak Drs. Rangga Ni Aji, M.M. selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapokstra
Kementerian Perdagangan Indonesia.
8. Seluruh staf dan karyawan Kementrian Perdagangan RI Jakarta.
9. Kepada kedua orang tua saya yang tercinta yang selalu mendoakan dan
membimbing demi keberhasilan anaknya.
10. Rekan-rekan mahasiswa khusunya kelas 12.6A.07.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penulis dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khusunya dan bagi
para pembaca yang berminat pada umunya.
Jakarta, 21 Juni 2016
Penulis
Muamar sodik
ix
ABSTRAK
Muamar Sodik (12133152), Perancangan Program Perjalanan Dinas Karyawan
Pada Direktorat Bapokstra Kementerian Perdagangan RI Jakarta
Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya.
Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah
pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan software
maupun hardware. Kementerian Perdaganan Indonesia Jakarta merupakan perusahaan
milik Pemerintah yang besar yang mempunyai banyak karyawan. Direktorat Bahan
Pokok dan Barang Strategis merupakan salah satu dari sekian departeman yang ada di
Kementerian Perdagangan Indonesia Jakarta. Dalam pelaksanaan tugasnya baik dalam
pencatatan laporan maupun pengarsipan laporan ada yang sudah terkomputerisasi dan
manual. Perjalanan dinas merupakan salah satu kegiatan yang sering terjadi setiap
harinya pada Direktorat Bapokstra , dalam pembuatannya masih menggunakan Ms.
Exel dan Ms. Word. Akiabatnya proses tersebut akan menggunakan waktu yang lama
dan menjadi tidak efektif dan efisien, belum lagi jika terjadi kesalahan dalam
pembuatan SPD. Perancangan program ini merupakan solusi untuk memecahkan
permasalahan yang ada pada Direktorat Bapokstra Kemeterian Perdaganan ini. Serta
dengan adanya sistem yang terkomputerisasi ini dapat tercapai suatu kegiatan yang
efektif dan efisien dalam pembuatan SPT,SPD dan Biaya SPD.
Kata kunci: Perancangan Program, Perjalanan Dinas Bapokstra
x
ABSTRACT
Muamar Sodik (12133152), Program Design Travel Agency Employees Bapokstra
Directorate of the Ministry of Trade of Republic Indonesia Jakarta
In this era of globalization, information technology drove quickly. The computer is the
equipment created to facilitate the work of people, when the good progress in the
manufacture of software and hardware. The Ministry of Commerce of Indonesia,
Jakarta is a government-owned company that has many employees great. Directorate
of Basic Materials and Strategic Goods is one of the department in the Ministry of
Trade of Indonesia, Jakarta. In performing its duties both in the recording and
archiving of reports there is a report that has been computerized and manual. Business
travel is one activity that often occurs each day at the Directorate Bapokstra, in the
making still use Ms. Excel and Ms. Word. As a result, the process will use a long time
and be effective and efficient, not again the case of errors in manufacture SPD. The
design of this program is the solution to solve the existing Directorate of the Ministry
of Commerce's Bapokstra. As well as with the computerized system can achieve an
effective and efficient activities in manufacturing SPT, SPD and SPD cost.
Keywords: Program Design, Travel Agency Bapokstra
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir ................................................................. i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhirs ........................................ ii
Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ....................................... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ............................. iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ......................................................... v
Kata Pengantar .................................................................................... vii
Abstrak ................................................................................................ ix
Daftar Isi .............................................................................................. xi
Daftar Simbol ...................................................................................... xiii
Daftar Gambar ..................................................................................... xvi
Daftar Tabel ........................................................................................ xvii
Daftar Lampiran .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ................................................... 1
1.2.Maksud Dan Tujuan ................................................................ 3
1.3.Metode Penelitian.................................................................... 4
1.4.Ruang Lingkup ........................................................................ 7
1.5.Sistematika Penulisan ............................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 9
2.1. Konsep Dasar Program .......................................................... 9
2.2. Tools Program ....................................................................... 20
BAB III PEMBAHASAN............................................................................ 31
3.1. Tinjauan Perusahaan .............................................................. 31
3.2. Analisa Kebutuhan ................................................................. 37
3.3. Rancangan Dokumen Masukan ............................................. 38
3.4. Rancangan Dokumen Keluaran.............................................. 40
3.5. Entity Relationship Diagram.................................................. 43
3.6. Spesifikasi File ....................................................................... 46
xii
3.7. Pengkodean ............................................................................ 57
3.8. Spesifikasi Program ............................................................... 63
3.9. Spesifikasi Sistem Komputer ................................................. 76
3.10. Flowchart ............................................................................. 78
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 93
4.1. Kesimpulan ............................................................................ 93
4.2. Saran ....................................................................................... 94
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 95
Daftar Riwayat Hiup ............................................................................................. 96
Surat Keterangan Riset / PKL ............................................................................... 97
Lampiran-Lampiran .............................................................................................. 98
xiii
DAFTAR SIMBOL
A. Simbol Flowchart
PROSES
Digunakan untuk menggambarkan pengolahan yang dilakukan
oleh komputer.
DECISION
Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian suatu
kondisi yang ada.
PREPARATION
Digunakan untuk menggambarkan persiapan harga awal, dari
proses yang akan dilakukan
FLOW LINE
Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari satu
proses ke proses lainnya.
INPUT/OUTPUT
Digunakan untuk menggambarkan proses memasukan data yang
berupa pembacaan data dua sekaligus proses keluaran yang
berupa pencetakan data.
xiv
SUBROUTINE
Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub
program dari main program (recursivitas).
PAGE CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses ke dalam satu
halaman atau halaman yang sama.
CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam halaman
yang berbeda atau ke halaman berikutnya.
B. Simbol ERD (Entity Relationship Diagram)
ENTITAS / ENTITY
Entitas merupakan data inti yang disimpan, bakal tabel pada
basis data, benda yang memiliki data dan harus disimpan
datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer.
ATRIBUT
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.
xv
ATRIBUT KUNCI PRIMER
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas
dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan.
ATRIBUT MULTINILAI / MULTIVALUE
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas
yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.
RELASI
Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali
dengan kata kerja
ASOSIASI / ASSOCIATION
Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya
memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Tampilan IDE Visual Basic 6.0 ........................................................ 11
Gambar II.2 Ilustrasi Model Waterfall .................................................................. 18
Gambar III.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 33
Gambar III.2 ERD (Entity Relationship Diagram) ............................................... 44
Gambar III.3 LRS (Logical Recors Structure) ...................................................... 45
Gambar III.4 Diagram HIPO (Hierarchy Input Proses Output) ........................... 63
Gambar III.5 Flowchart Form Login .................................................................... 78
Gambar III.6 Flowchart Form Menu Utama ......................................................... 79
Gambar III.7 Flowchart Form Pejabat .................................................................. 81
Gambar III.8 Flowchart Form Karyawan ............................................................. 82
Gambar III.9 Flowchart Form Kota ...................................................................... 83
Gambar III.10 Flowchart Form SPD ..................................................................... 84
Gambar III.11 Flowchart Form Tambah SPD ...................................................... 85
Gambar III.12 Flowchart Form Biaya SPD .......................................................... 86
Gambar III.13. Flowchart Form Cari Biaya SPD ................................................. 87
Gambar III.14 Flowchart Form Ganti Password ................................................... 87
Gambar III.15 Flowchart Form Pelaporan Nota Dinas ......................................... 88
Gambar III.16 Flowchart Form Cari Data SPD .................................................... 89
Gambar III.17 Flowchart Edit Pelaporan Nota Dinas ........................................... 89
Gambar III.18 Flowchart Laporan ........................................................................ 90
Gambar III.19 Flowchart Form Laporan Periode ................................................. 91
Gambar III.20 Flowchart Form Pengguna ............................................................ 92
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Spesifikasi File Pejabat ....................................................................... 46
Tabel III.2 Spesifikasi File Karyawan .................................................................. 47
Tabel III.3 Spesifikasi File Kota ........................................................................... 48
Tabel III.4 Spesifikasi File Pengguna ................................................................... 49
Tabel III.5 Spesifikasi File SPT ............................................................................ 50
Tabel III.6 Spesifikasi File SPD ........................................................................... 51
Tabel III.7 Spesifikasi File Biaya SPD ................................................................. 53
Tabel III.8 Spesifikasi File Temp Biaya ............................................................... 54
Tabel III.9 Spesifikasi File SST ............................................................................ 55
Tabel III.10 Spesifikasi File Temp SPD ............................................................... 56
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A.1. Form Data Pejabat ........................................................................ 98
Lampiran A.2. Form Data Karyawan .................................................................... 98
Lampiran A.3. Form Data Kota ............................................................................ 99
Lampiran A.4. Form Surat Perintah Tugas ........................................................... 99
Lampiran A.5. Form Nota Dinas .......................................................................... 100
Lampiran B.1. Laporan Data Pejabat .................................................................... 101
Lampiran B.2. Laporan Data Karyawan ............................................................... 101
Lampiran B.3. Laporan Data Kota ........................................................................ 102
Lampiran B.4. Surat Perintah Tugas ..................................................................... 103
Lampiran B.5. Surat Perjalanan Dinas .................................................................. 104
Lampiran B.6. Perincian Biaya SPD ..................................................................... 105
Lampiran B.7. Nota Dinas .................................................................................... 106
Lampiran C.1. Form Login ................................................................................... 107
Lampiran C.2. Form Menu Utama ........................................................................ 107
Lampiran C.3. Form Pejabat ................................................................................. 108
Lampiran C.4. Form Karyawan ............................................................................ 108
Lampiran C.5. Form Kota ..................................................................................... 109
Lampiran C.6. Form SPD...................................................................................... 109
Lampiran C.7. Form Biaya SPD ........................................................................... 110
Lampiran C.8. Form Pelaporan Nota Dinas .......................................................... 111
Lampiran C.9. Laporan Pejabat ............................................................................ 112
Lampiran C.10. Laporan Karyawan ...................................................................... 112
Lampiran C.11. Laporan Kota .............................................................................. 113
Lampiran C.12. Form Laporan Periode Harian .................................................... 113
Lampiran C.13. Form Laporan Periode Minggunan ............................................. 114
Lampiran C.14. Form Laporan Periode Bulanan .................................................. 114
Lampiran C.15. Form Programmer ....................................................................... 115
Lampiran C.16. Form Pengguna ........................................................................... 115
Lampiran C.17. Form Ganti Password .................................................................. 116
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi sekarang ini banyak perkembangan dan kemajuan yang
kita rasakan khusunya dibidang komputer, dimana komputer memegang peranan
penting bagi setiap penggunanya, karena komputer mempunyai kemampuan untuk
menyimpan informasi yang banyak dalam waktu yang lebih cepat, serta komputer juga
dapat menyimpan data yang telah diolah untuk menghasilkan informasi yang dapat
diambil untuk dipergunakan pada saat dibutuhkan. Seiring berkembangnya
kemampuan dan manfaat komputer bagi dunia perkantoran dan perusahaan dalam
mengolah data akan lebih efektif dan efisien, seperti dalam hal membuat surat-surat
yang masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft office.
Seiring berjalannya waktu, aktivitas disebuah perusahaan semakin bertambah
terutama aktivitas perjalanan dinas karyawan, maka untuk proses penanganan aktivitas
tersebut akan dibutuhkan waktu yang lama. Apalagi sekarang ini hampir disetiap
perusahaan dalam melakukan proses tersebut masih ditangani secara manual, sehingga
penanganan proses tersebut akan menjadi tidak efektif dan efisien.
2
Kementerian Perdagangan RI Jakarta merupakan Perusahaan milik pemerintah
yang besar memiliki banyak karyawan sehingga data-data karyawan harus terorganisir
dengan baik, terutama dalam mengolah surat perintah perjalanan dinas.
Direktorat Bapokstra (Bahan Pokok dan Barang Strategis) merupakan salah
satu departemen yang ada di Kemeterian Perdaganan RI Jakarta, dalam kegiatan
perkantorannya, Direktroat Bapokstra membutuhkan Surat Perjalanan Dinas (SPD),
yaitu surat pengantar yang dibuat ketika karyawannya akan melakukan perjalanan
dinas ke kota tertentu. Dalam pembuatannya masih menggunakan aplikasi Microsoft
word dimana harus dilakukan pengeditan setiap kali akan melakukan perjalanan dinas
atau setiap kali terdapat kesalahan. Selain itu pembuatan SPD harus mencari data setiap
karyawan yang akan melakukan perjalanan dinas pada Miscrosoft excel.
Dalam pembuatan SPD yang ada saat ini, masih ditemui kekurangan-
kekurangan yang harus dihadapi seperti kesalahan-kesalahan pengetikan dalam
penginputan data sehingga pembuatan SPD dilakukan berulang-ulang, hal ini
mengakibatkan banyaknya kertas yang terbuang, selain itu waktu yang dibutuhkan
menjadi lebih lama.
Dilihat dari segi permasalahan yang terjadi pada Direktorat Bapokstra saat ini
terdapat masalah-masalah dalam pembuatan SPD, diantaranya sebagai berikut:
3
1. Banyaknya hal yang menyebabkan pembuatan SPD menjadi sulit.
2. Dalam pembuatan SPD yang sekarang ini ditemui banyak kekurangan-kekurangan
yang harus dihadapai seperti terjadinya kesalahan-kesalahan pengetikan dalam
menginput data sehingga pembuatan SPD dilakukan berulang-ulang.
3. Banyaknya kesalahan yang terjadi, sehingga pembuatan SPD ini membutuhkan
waktu yang lama, sedangakan waktu yang yang tersedia terbatas.
Sebagai salah satu aktivitas yang hampir setiap hari terjadi, hendaklah
penanganan proses perjalanan dinas tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga dapat
menghemat sumber daya yang ada. Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat
memanajemen proses perjalanan dinas tersebut agar lebih efektif dan efisien.
Dari permasalahan di atas penulis tertarik melakukan penelitian untuk dijadikan
bahan laporan tugas akhir yang mengambil judul “PERANCANGAN PROGRAM
PERJALANAN DINAS KARYAWAN PADA DIREKTORAT BAPOKSTRA
KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI JAKARTA”.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari pembuatan perancangan program aplikasi perjalanan
dinas pada Direktorat Bapoksrta Kementerian Perdagangan RI ini adalah:
1. Memudahkan pembuatan Surat Perjalanan Dinas.
4
2. Untuk mengurangi kesalahan dalam pembuatan Surat Perjalanan Dinas.
3. Mengefektifkan waktu dalam pembuatan Surat Perjalanan Dinas.
Sedangkan tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu sebagai salah satu syarat
kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI).
1.3. Metode Penelitian
Untuk menunjang dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan
beberapa meotde penulisan yaitu:
1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan
model waterfall (Sukamto dan M.Shalahudin, 2015:29) yang terbagi menjadi lima
tahapan yaitu:
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user, spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
b. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
5
lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain
agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain
perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
c. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak, hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
e. Pendukung (Support) Atau Pemeliharaan (Maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan
yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus
beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat
mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk
perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidan untuk membuat
perangkat lunak baru.
2 Teknik pengumpulan data
6
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
pengumpulan data untuk pebuatan tugas akhir ini adalah:
a. Observasi
Penulis melakukan observasi secara langsung untuk mengetahui bagaimana
proses terjadinya yang berhubungan dalam pembuatan surat perjalanan dinas di
Departemen Bahan Pokok dan Barang Strategis dan masalah yang berkaitan
dengan perjalanan dinas pada Kementerian Perdagangan RI Jakarta.
b. Wawancara
Dalam merode wawancara ini penulis melakukan tanya jawab denga bertatap
muka dengan Bapak Drs. Robert James Bintaryo. MBA selaku Direktur
Direktorat Bapokstra Kementerian Perdagangan Indonesia, Bapak Drs. Rangga
Ni Aji, M.M. selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Bapokstra
Kementerian Perdagangan Indonesia dan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan
pengolahan surat perjalanan dinas pada kementerian perdagangan Indonesia.
c. Studi pustaka
Pada metode ini penulisan melakukan pencarian landasan teori dan data yang
berhubungan dengan tugas akhir melalui berbagai buku-buku diperpustakaan
yang menjelasakan tentang perancangan program, struktur program dan
literature-literature program yang berhubungan dengan bahan pokok tugas akhir
yang penulis lakukan.
7
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup masalah dari penulisan tugas akhir ini adalah semua masalah
yang berhubungan dengan perjalanan dinas pada Direktorat Bapokstra Kementerian
Perdagangan RI Jakarta yang dimulai dari proses input data karyawan, data pejabat,
data kota, surat tugas dan data perjalanan dinas, data biaya sampai dengan proses
pembuatan pelaporan Nota Dinas, laporan data Pejabat, laporan data Karyawan,
laporan data kota dan laporan Periode Perjalanan Dinas.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusan tugas akhir ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian garis bersar ini dari tugas akhir yang membuat latar
belakang masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Memuat berbagai teori yang mendukung terlaksananya pengembangan
program antara lain meliputi konsep dasar program dan perlatan
pendukunganya (tools program).
8
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menjelelaskan tinjauan perusahaan, analisa
kebutuhan, rancangan dokumen masukan, rancangan dokumen
keluaran, Entity Relationship Diagram (ERD), Spesifikasi File,
Pengkodean, Spesifikasi Program, HIPO (Hierarky Input Proses
Output), Spesifikasi Sistem Komputer, dan Flowchart Program.
BAB IV PENUTUP
Berisi kesimpulan dari pembangunan aplikasi dan saran untuk
pengembangannya.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep dasar program
Ada beberapa teori yang menjelaskan konsep dasar program adalah sebagai
berikut:
1. Program
Menurut Sutarman (2009:3) “Program adalah barisan perintah atau instruksi
yang disusun sehingga dapat dipahami oleh komputer dan kemudian dijalankan sesuai
barisan perhitungan numeric, dimana barisan perintah tersebut berhingga, berakhir dan
menghasilkan output”.
Dengan menterjemaahkan berarti kita melakukan penulisan program dengan
menggunakan suatu bahasa pemrograman komputer yang kita kuasai. Sedangkan
konsep dasar program adalah suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa
komputer yang disusun secara logis dan sistematis. Proses pemrograman komputer
bukan hanya sekedar menulis suatu urutan instruksi yang harus dikerjakan oleh
komputer, akan tetapi bertujuan untuk memecahkan masalah serta membuat pekerjaan
atau lainnya yang diinginkan oleh user.
Bahasa yang digunakan untuk menginstruksi komputer disebut bahasa
pemrograman. Menurut Munir (2007:15) “Bahasa pemrograman adalah bahasa yang
10
dipakai oleh programmer untuk menulis kumpulan instruksi-instruksi program
kedalam komputer dengan kata lain bahasa pemrograman merupakan sarana kedalam
komputer yang menjembatani antara manusia dan komputer”.
Menurut tingkatannya bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga tingkatan
yaitu:
a. Bahsa Pemrograman Tingkat Rendah (Low level language).
Merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrogramman ini
sangat sulit untuk dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin.
Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja isi programnya berupa kode-
kode mesin.
b. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Middle level language)
Merupakan bahasa pemrograman diamana pengguna instruksi sudah mendekati
bahasa sehari-hari, walapun masih sulit dimengerti karena banyak menggunakan
singkatan-singkatan seperti “STO” artinya bahasa (“STORE”) dan “MOV”
artinya pindahkan (“MOVE”). Yang tergolong bahasa ini adalah assembler.
c. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High level language)
Merupakan bahasa yang memiliki ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena
menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah Delphi, Pascal,
ORACLE, MS.SQL, Per, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual Fox
Pro) dll. Seperti bahasa Java, PHP, ASP XML, biasanya digunakan untuk
pemrograman internet.
2. Bahasa Pemrograman Micorosft Visual Basic 6.0
11
Menurut Mangkulo (2011:1) menyatakan bahwa:
Visual basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman visual. Dengan
Visual basic 6.0 programmer dapat dengan mudah untuk membuat suatu
program aplikasi. Walapun kemudahan diberikan dalam pembuatan program
aplikasi, tetapi program aplikasi yang dihasilkan juga baik. Ini disebabkan
dalam pengembangan program aplikasi Visual basic 6.0 didukung oleh banyak
fasilitas.
Dalam membangun sebuah program aplikasi database dengan visual basic 6.0,
anda dapat melakukannya degan mudah sesuai dengan keinginan anda. Dengan adanya
kontrol-kontrol activex yang mudah untuk digunakan, membuat anda lebih mudah lagi
dalam membuat program aplikasi database.
a. IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic 6
Untuk dapat menggunakan Visual basic 6.0 anda harus mengetahui IDE
(Integrated Development Environment) atau lingkungan kerja dari Visual Basic
6.0 itu sendiri. Tampilan IDE Visual Basic 6.0 terlihat seperti gambar berikut:
Sumber: Hengky Alexander Mangkulo (2011:2)
Gambar II.1 Tampilan IDE Visual Basic 6.0
12
IDE pada Visual Basic 6.0 dibagi menjadi delapan bagian besar, yaitu menu,
toolbar, toolbox, project exploler, properties windows, form layout, form dan
kode editor.
b. Menu
Pada bagian menu terdapat tiga belas menu utama, yaitu menu
file,edit,view,project,format,debug,run,query,diagram,tools,add-ins,windows
dan help. Untuk menggunakannya yaitu tinggal mengklik pada menu utama
kemudian memilih pada sub menu.
c. Toolbar
Toolbar fungsinya sama seperti fungsi dari menu, hanya saja pada toolbar
pilihan-pilihan berbentuk ikon. Untuk memilih suatu proses yang akan
dilakukan.
Icon-icon pada toolbar adalah pilihan-pilihan pada menu yang sering digunakan
dalam membuat program aplikasi. Dengan adanya toolbar, memudahkan untuk
memilih proses yang sering dilakukan tanpa harus memilihnya pada menu.
d. Toolbox
Toolbox adalah tempat dimana kontrol-kontrol diletakan. Kontrol-kontrol yang
terdapat pada toolbox dipakai dalam pembuatan aplikasi. Untuk membuat objek
kontrol pada form program aplikasi diambil dari kontrol-kontrol yang ada pada
toolbox.
13
e. Project explorer
Project explorer adalah tempat untuk melihat daftar dari form dan module yang
digunakan dalam proyek melalui project exploler.
f. Properties window
Properties window adalah tempat untuk properti dari setiap objek kontrol.
Properties window juga dipakai untuk mengatur properti dari objek kontrol yang
dipakai.
g. Form layout window
Form layout window berfungsi untuk melihat posisi form pada layar monitor
pada waktu program dieksekusi. Untuk menggeser posisi form, klik dan geser
posisi form pada form layout window sesuai dengan posisi yang diinginkan pada
layar monitor.
h. Form
Form adalah tempat untuk membuat tampilah (user interface) untuk program
aplikasi. Pada form, dapat meletakan atau menambahkan objek kontrol.
i. Kode editor
Kode editor adalah tempat melakukan atau menuliskan kode program dari
program aplikasi yang dibuat.
Untuk menggunakan kode editor, dapat melakukannya dengan lima cara. Cara-
cara tersebut adalah sebagai berikut:
1) Klik menu view lalu klik kode.
2) Klik ganda pada form atau objek control yang terdapat pada form.
3) Klik kanan pada form lalu klik view code.
14
4) Klik kana pada project exploler lalu klik view code.
5) Klik pada icon view code pada project exploler.
3. Basis Data
Menurut Yakub (2012:55) menyatakan bahawa:
Basis data merupakan koleksi dari data-data yang terorganisi dengan cara
sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi.
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberpa basis data. Setiap basis data
dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks, dan lain-lain).
Disamping berisi atau menyimpan data, setiap basis data juga
mengandung/menyimpan definisi struktur.
Menurut Sukamto dan M.Shalahudin (2015:43) “Sistem basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau
informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan“. Pada intinya basis data
adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
a. DBMS (Data Base Management System)
DBMS (Database Management System) atau dalam Bahasa Indonesia
sering disebut sebagai sistem manajemen basis data adalah suatu sistem aplikasi
yang digunakan untuk menyimpan, mengelola dan menampilkan data. Suatu
sistem aplikasi disebut DBMS jika memenuhi persyaratan minimal sebagai
berikut:
1) Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data
2) Mampu menangani integritas data
3) Mampu menangani akses data yang dilakukan secara
4) Mampu menangani backup data.
15
Karena pentinganya data bagi suatu organisasi/perusahaan, maka hampir
sebagian besar perusahaan memanfaatkan DBMS dalam mengelola data yang
mereka miliki. Pengelolaan DBMS sendiri biasanya ditangani oleh tenaga ahli
yang spesialis menangani DBMS yang disebut sebagai DBA (Database
Administrator).
b. Crystal Report
Crystal Report menurut Kursini (2007:264) sebagai berikut: “Crystal Report
merupakan program yang dapat digunakan untuk membuat, menganalisis dan
menterjemaahkan informasi yang terkandung dalam database atau program ke
dalam berbagai jenis laporan yang sangat fleksibel”.
Crystal Report adalah salah satu peranti lunak yang digunakan khusus untuk
membuat laporan. Berbagai fasilitas yang dimilikinya memudahkan dan juga
memperindah laporan yang kita buat. Crystal Report memiliki berbagai fungsi yang
sangat memudahkan dalam pembuatan laporan seperti untuk membuat
pengelompokan data laporan, melakukan proses matematis data laporan, formula
dan fungsi untuk berbagai macam kebutuhan dan lain sebagainya. Crystal Report
sangat cocok sekali digunakan untuk membuat laporan yang datanya bersumber dari
database.
16
c. MySQL
Menurut Saputra (2011:5) menyatakan bahwa:
Mysql dapat juga dikatakan sebagai database yang sangat cocok bila dipadukan
dengan PHP. Secara umum, database berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk
menyimpan, mengklasifikasikan data secara professional. Mysql bekerja
menggunakan sql language (structure query language). Itu dapat diartikan
bahwa Mysql merupakan standar penggunaaan database di dunia untuk
mengolah data. Pada umumnya, perintah yang paling sering digunakan dalam
mysql adalah select (mengambil), dan delete (menghapus). Selain itu, Sql juga
menyediakan perintah untuk membuat database, field, ataupun index untuk
menambah atau menghapus data.
Mysql pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama
Michael Widenius. Mysql database adalah RDBMS (Relational Database
Management System) yang dapat menangani data yang bervolume besar.
Meskipun begitu, tidak menuntut resource yang besar. Mysql adalah database
yang paling popular diantara database-database lainnya.
Mysql adalah program database yang mampu mengirim dan menerima
data dengan sangat cepat dan multi user. Mysql memiliki dua bentuk lisensi, yaitu
free software dan shareware. Penulis sendiri dalam menajalankan buku ini
menggunakan mysql yang free software karena bebas menggunakan database ini
unutk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensi,
yang berada di bawah lisensi GNU/GPL (General Public Lisensi).
Ada beberapa pilihan sistem manajemen database, antara lain:
1) Mysql
2) Oracle
3) Postgresql
17
4) Mysql
5) Microsoft sql server
Ketika dibandingkan antara Mysql dengan sistem manajemen database yang
lain, perlu diperhitungkan apa yang paling penting untuk anda. Apakah performa,
support, fitur-fitur sql, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga.
Dengan pertimbangan tersebut, database Mysql memiliki beberpa kelebihan dan
keuntungan disbanding dengan database lain, diantaranya:
1) Banyak ahli berpedapat mysql merupakan server tercepat.
2) Mysql meruapakan sistem manajemen database yang open source (kode
sumbernya terbuka), yaitu software ini bersifat free atau bebas digunakan oleh
perseorangan atau instansi tanpa harus membeli atau membayar kepada
pembuatnya.
3) Mysql mempunyai performa yang tinggi tapi masih simple.
4) Database Mysql mengerti bahasa SQL (Structure Query Language).
5) Mysql dapat diakses melalui protocol ODBC (Open Database Connectivity)
buatan Microsoft. Ini menyebabkan mysql dapat diakses oleh banyak
software.
6) Semua klien dapat mengakses server dalam satu waktu, tanpa harus menuggu
yang lain untuk mengakses database.
7) Database Mysql dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak akses
tertentu.
18
8) Mysql merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasistas
besar, sampat berukuran gigabyte.
9) Mysql dapat berjalan diberbagai operating system seperti linux, windows,
solaris, dan lain-lain.
4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Sukamto dan M.Shalahudin (2015:29) “Model SDLC air terjun adalah
(waterfall) sering juga disebut model skuensial linier (Squential Linear) atau alur hidup
klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara skuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,
pengujian dan tahap pendukung (support).
Berikut adalah gambar model air terjun:
Sistem / Informasi
Rekayasa
Analisis Desain Pengodean Pengujian
Sumber : Sukamto dan M.Shalahudin.(2015:29)
Gambar II.2 Ilustrasi model waterfall
f. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
19
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user, spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
g. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain
agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain
perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
h. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak, hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain.
i. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
j. Pendukung (Support) Atau Pemeliharaan (Maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan
yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus
beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat
20
mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk
perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidan untuk membuat
perangkat lunak baru.
2.2. Tools Program
1. Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record Structure (LRS)
a. Pengertian ERD
Menurut Sukamto dan M.Shalahudin (2015:50) “ERD (Entity Relationship
Diagram) adalah dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang
matematika”. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga
jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis
data tidak perlu menggunakan ERD.
b. Komponen ERD
Menurut Sukamto dan M.Shalahudin (2015:50) “di dalam ERD memiliki
beberapa notasi dari berbagai aliran, dan salah satu aliran sering dipakai yaitu
notasi Peter Chen”. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD:
1) Entitas (Entity)
Adalah data inti yang akan disimpan, bakal tabel pada basis data, benda yang
memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi
komputer.
21
2) Atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.
3) Atribut kunci primer
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan
sebagai kunci akses record yang diinginkan.
4) Atribut Multinilai (Multivalue)
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat
memiliki nilai lebih dari satu.
5) Relasi
Adalah relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali dengan
kata kerja.
6) Asosiasi
adalah penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya
memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaiannya maksimum
keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan
kardinalitas.
c. Derajat Relationship
Menurut Sukamto dan M.Shalahudin (2015:52) derajat Relationship dibagi
menjadi tiga, yaitu:
1) N-ary (Derajat Satu)
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity.
2) Binary (Derajat Dua)
Adalah satu buah Relationship menghubungkan dua buah entity.
22
3) Ternary (Derajat Tiga)
Adalah satu buah Relationship menghubungkan tiga buah entity.
d. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Simarmata (2008:12) “LRS (Logical Record Structure) adalah
representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari
hasil antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan foreign
key”. Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dan tipe record.
Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak persegi panjang dan dengan nama
unik. Beda LRS dan ERD nama dan tipe record berada di luar kotak field tipe
record ditempatkan. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe
record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari
LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.
Penggambaran LRS mulai dengan model yang dimengerti. Dua metode yang
dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat
dikonversikan ke LRS. Metode lain yang di mulai dengan ERD dan langsung
dikonversikan ke LRS.
2. Pengkodean
Menurut Mustakini (2014:384) menyimpulkan bahwa:
Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukan data ke
dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang
berhubungan dengan data tersebut. Kode dapat dibentuk dalam kumpulan
angkat, huruf dan karakter-karakter khusus. Angka merupakan simbol yang
banyak digunakan pada sistem kode.
23
Di dalam merancang suatu kode harus diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai
berikut:
a. Harus mudah diingat
Supaya kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan
kode tersebut dengan objek yang diwakili dengan kodenya.
b. Harus unik
Kode harus unik, untuk masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti tidak
ada kode yang kembar.
c. Harus fleksibel
Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau
penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode.
d. Harus efisien
Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila
direkam dan disimpan diluar komputer.
e. Harus konsisten
Bilamana mungkin, kode harus konsisten dengan kode yang telah dipergunakan.
f. Harus distandarisasi
Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam
organiisasi. Kode yang tidak standar akan mengakibatkan kebingungan, salah
pengertian dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakain bagi yang
menggunakan kode tersebut.
g. Spasi dihindari
24
Spasi di dalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan
didalam menggunakannya.
h. Hindari karakter yang mirip
Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya
sebaiknya tidak digunakan dalam kode.
i. Panjang harus sama
Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.
Ada beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan di dalam sistem informasi,
antara lain:
a. Kode Mnemonik
Kode Mnemonik (mnemonic code) digunakan untuk tujuan supaya mudah
diingat. Kode mnemonik dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil
sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Misalnya kode
“P” untuk mewakili pria dank ode “W” untuk mewakili wanita akan mudah
diingat. Contoh lainnya adalah kode “YG” untuk Yogyakarta. “SM” untuk kode
Semarang. Kebaikan kode ini adalah mudah diingat dan kelemahannya adalah
kode dapat menjadi terlalu panjang.
b. Kode Urut
Kode Urut (Sequential Code) disebut juga dengan kode seri (serial kode)
merupakan kode yang nilainya antara satu kode dengan kode berikutnya.
Kebaikannya:
25
1) Sangat sederhana.
2) Mudah diterapkan.
3) Kode dapat pendek tetapi baik.
4) Mudah dicari bila kodenya sudah diketahui.
5) Cocok untuk rekaman di file yang menggunakan nomor record relatif
sehingga nomor record sama dengan kodenya. Dengan demikian file tidak
perlu di indeks.
6) Baik untuk pengendalian, karena kode yang hilang dapat diketahui.
Kelemahannya:
1) Penambahan kode hanya ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat
disisipkan.
2) Tidak mempunyai dasar logika tentang informasi item yang diwakilinya,
kecuali hanya berdasarkan urutannya saja.
3) Tidak fleksibel bila terjadi perubahan kode.
c. Kode Blok
Kode Blok (Block Code) mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok
tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian
maksimum yang diharapkan.
Kebaiknnya:
1) Nilai dari kode mempunyai arti, yaitu masuk dalam blok yang sudah tertentu.
2) Mudah diperluas.
3) Kode dapat ditambah atau dibuang sebagian.
26
Kelemahnnya:
1) Panjang kode tergantung dari jumlah bloknya, akibatnya kode menjadi cukup
panjang.
2) Kurang mudah diingat.
d. Kode Group
Kode Group (Group Code) merupakan kode yang berdasarkan field-field dan
tiap-tiap field kode mempunyai arti.
Kebaikannya:
1) Nilai dari kode mempunyai arti.
2) Mudah diperluas.
3) Dapat ditambah atau dibuang sebagian.
4) Dapat menunjukan jenjang dari data.
Kelemahannya:
1) Kode dapat menjadi panjang.
e. Kode Decimal
Kode Decimal (Decimal Kode) mengklasifikasikan kode atas dasar sepuluh unit
angka decimal dimulai dari angka nol sampai dengan sembilan atau nol-nol
sampai dengan sembila-sembilan tergantung dan banyaknya kelompok.
3. HIPO (Hierarky Input Proses Output)
27
HIPO merupakan alat dokumentasi program yang berdasarkan fungsinya untuk
meningkatkan efesiensi usaha perawatan program. Dokumen ini dilaksanakan dengan
mempercepat lokasi dalam kode pada fungsi program yang akan dimodifikasi. Atau
dapat dikatakan bahawa HIPO dikembangkan agar tersedia suatu teknik untuk
mendokumetasikan fungsi program. Pembentukan HIPO ini dilakukan pada tahap
pengembangan sistem informasi.
a. Pengertian HIPO
Menurut Yakub (2012:156) menyatakan bahwa “bagian berjenjang (hierary
cahrt) adalah diagram yang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran
diagram arus data ke level-level bawah lagi. Bagian bejenjang dapat
digambarkan dengan menggunakan notasi proses pada diagram arus data (data
flow diagram)”.
b. Tingkatan Diagram HIPO
Diagram HIPO didesain untuk menyediakan dokumentasi dari setiap tingkatan,
ada tiga tingkatan diagram yang tercakup, yaitu diagram daftar isi, diagram
ringkas dan diagram terperinci.
1) Diagram daftar isi
Pada diagram ini sedapat mungkin secara ringkas menjelaskan fungsi sistem
dengan cara memberikan indeks pemerian sistem.
2) Diagram ringkas
Diagram ringkas menunjukan secara umum input atau output dengan kegiatan
pemrosesan yang akan menjelaskan masing-masing fungsi pokok. Hubungan
antar fungsi ditunjukan dengan tanda anak panah. Kadang-kadang tanda ini
28
belum mampu menjelaskan bagaimana cara kerja suatu langkah khusus
tertentu sehingga masih perlu diberikan catatan tertulis pada lembaran yang
disebut lembar pemerian lanjutan.
3) Diagram terperinci
Pada diagram ini melukiskan secara lengkap fungsi khusus dengan
menyajikan sebanyak mungkin diagram ditambah dengan catatan jauh yang
diperlukan. Perincian nya ditunjukan untuk memudahkan pemrograman
mengambil informasi sesuai dengan tata letak laporan.
4. Diagram Alir Program (Flowchart)
Tahapan didalam pembuatan suatu program komputer, sebelum dituangkan
kedalam suatu bahasa pemrograman terlebih dahulu harus dibuatkan logika instruksi-
instruksi program tersebut ke dalam suatu diagram alir atau dikenal dengan sebutan
flowchart.
a. Pengertian Flowchart
Menurut Yakub (2012:162) “Bagian alir (flowchart) adalah bagan yang
menggambarkan urutan instruksi proses dan hubungan satu proses dengan proses
lainnya menggunakan simbol-simbol tertentu. Bagan alir digunakan sebagai alat
bantu komunikasi dan dokumentasi“. Pada saat akan menggambarkan suatu
bagan alir analis sistem atau programmer dapat mengikuti pedoman-pedoman
sebagai berikut:
29
1) Bagan alir sebaiknya digambarkan dari atas ke bawah dan mulai dari bagian
kiri dari suatu halaman.
2) Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukan dengan jelas.
3) Harus ditunjukan diamana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berkahirnya.
4) Masing-masing kegiatan di dalam alir sebaiknya digunakan suatu kata yang
mewakili suatu pekerjaan.
5) Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus dalam urutan yang
semestinya.
6) Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukan
denga jelas menggunakan simbol penghubung.
7) Gunakan bagan alir yang standar.
b. Bentuk flowchart
Dalam suatu pembuatan program komputer terdapat dua jenis flowchart yang
sering digunakan yaitu:
1) Program flowchart
Merupakan simbol-simbol yang menggambarkan proses secara terperinci dan
detail antara instruksi yang satu dengan yang lainnya didalam suatu program
komputer yang bersifat logic dan sistematik.
2) Sistem flowchart
Merupakan simbol-simbol yang menggambarkan urutan prosedur secara
detail didalam suatu sistem komputerisasi dan yang digunakan untuk proses
30
pengolahan data serta menggambarkan hubungan antara peralatan tersebut
yang bersifat fisik.
c. Teknik Pembuatan Flowchart
Jenis flowchart yang sering digunakan pada saat membuat program merupakan
program flowchart. Adapun teknik pembuatan flowchart ini dibagi menjadi 2
(dua) bagian yaitu:
1) General Way
Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini lazim digunakan dalam
menyusun logika suatu program, yang menggunakan proses secara tidak
langsung (Non-Direct-Loop).
2) Interation Way
Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk logika
program yang cepat dan juga bentuk permasalahan yang kompleks, di mana
pengulangan proses yang terjadi bersifat langsung (Direct Loop).
31
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Semakin berkembangnya teknologi, instansi pemerintah dituntut untuk dapat
memberikan fasilitas serta efektifitas dan efisiensi agar bisa mengikuti pesatnya
perkembangan zaman, khususnya pada bidang teknologi dan informasi. Dengan
adanya perkembangan teknologi, semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat
dan mudah.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan institusi pemerintah
yang khusus bergerak dibidang perdagangan untuk seluruh daerah di Indonesia.
1. Sejarah Perusahaan
Sebelum bernama Kementerian Perdagangan, institusi ini disebut dengan
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Namun, sejak tahun 2004, terjadi
pemisahan tugas dan wewenang pada keduanya dan berdiri sendiri di bawah
Kementerian terkait. Sejak saat itulah, istilah Departemen diganti menjadi Kementerian
Perdagangan yang digunakan sejak kini.
Kantor pusat Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini sendiri terletak
di kawasan Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat 10110, No Telp. (021)3858171.
Di tempat tersebut, Menteri Perdagangan berkantor berikut para jajaran yang berada di
dalam institusi ini.
32
Dalam melaksanakan tugasnya Menteri Perdagangan akan dibantu oleh empat
staff ahli dan tiga staff khusus. Mereka bertugas sesuai dengan fungsi spesialisnya
untuk memberikan data dan masukan bagi Menteri Perdagangan dalam proses
pengambilan kebijakan dan keputusan.
Selain staf ahli khusus tersebut, di bawah Kementerian Perdagangan terdapat
pula empat Direktorat Jendral. Keempat Direktorat Jendral tersebut masing-masing
adalah Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Direktorat Jendral Kerjasama
Perdagangan Internasional dan Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional.
Masing-masing Direktorat Jendral tersebut memiliki kewajiban untuk mengatur
masalah yang terkait dengan fungsi mereka. Dalam pelaksanaan kerjanya, mereka akan
berkoordinasi antara satu Direktorat dengan direktorat lainnya berguna untuk
menghindarkan benturan kebijakan. Dengan demikian, pada nantinya setiap peraturan
yang dibuat bisa diselaraskan dan mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan struktur yang mengatur semua kegiatan dalam
organisasi atau kerangka suatu pola tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan,
dalam suatu lingkungan kerjasama. Struktur organisasi yang baik didirikan dengan
setiap pemegang jabatan dapat mengetahui tugas dan wewenangnya sehingga tidak
terjadi tumpang tindih tugas dan wewenang serta dapat tercapainya suatu kesatuan
perintah.
Pada dasarnya struktur organisasi merupakan suatu hal yang sangat
menentukan kedudukan dalam perusahaan. Sistem yang digunakan dalam struktur
33
organisasi adalah sistem kerjasama (team work) yang dijalankan oleh sekelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi yang berada di Direktorat
Bapokstra Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Jakarta yaitu:
Direktur Bahan Pokok Dan Barang Strategis
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Staff Pelaksana Sub Bagian
Tata Usaha
Kepala Sub Direktorat
Informasi Pasar
Kepala Sub Direktorat
Bahan Pokok Hasil
Industri
Kepala Sub Direktorat
Bahan Pokok Agro
Kepala Sub Direktorat
Barang Strategis
Kepala Seksi
Informasi
Harga
Kepala Seksi
Informasi Non
Harga
Kepala Seksi
Minyak Goreng
dan Garam
Kepala Seksi
Gula dan
Tepung
Kepala Seksi
Hasil Agro
Kepala Seksi
Serelia
Kepala Seksi
Hasil Industri
Kepala Seksi
Hewan dan
Non Serelia
Staf Pelaksana Staf PelaksanaStaf PelaksanaStaf PelaksanaStaf PelaksanaStaf Pelaksana Staf PelaksanaStaf Pelaksana
Sumber: Direktorat Bapokstra Kementerian Perdagangan RI (2016)
Gambar III.1 Struktur Organisasi
Untuk menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan yang harus
dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi maka dibuatkan deskripsi
34
tugas. Berikut ini adalah deskripsi tugas yang ada pada Direktorat Bahan Pokok dan
Barang Strategis Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebagai berikut:
a. Direktur
Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manager) dan menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja
perusahaan.
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Memberikan pelayanan tekhnis dan administrasi kepada semua satuan unit
dibidang ketatausahaan meliputi perencanaan, pelaporan, kepegawaian,
keuangan rumah tangga, keprotokoleran, perlengkapan serta peralatan kantor.
c. Staf Pelaksana Sub Bagian Tata Usaha
Secara fungsional bertanggung jawab kepada pimpinan unit yang dilayani dan
secara administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha
d. Kepala Sub Direktorat Informasi Pasar
Melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi di bidang informasi pasar.
e. Kepala Seksi Informasi Harga
Melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi di bidang informasi harga.
35
f. Kepala Seksi Informasi Non Harga
Melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi di bidang informasi non harga.
g. Kepala Sub Direktorat Bahan Pokok Hasil Industri
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, norma,
standar, prosedur, kriteria, dan penyiapan pemberian bimbingan teknis serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan pasar bahan pokok
hasil industri.
h. Kepala Seksi Minyak Goreng dan Garam
Melakukan penyiapan bahan perumusan, penyusunan pedoman, norma, standar,
prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
di bidang penggembangan pasar bahan pokok minyak goreng dan garam.
i. Kepala Seksi Gula dan Tepung
Melakukan penyiapan bahan perumusan, penyusunan pedoman, norma, standar,
prosedur, dan perumusan, penyusunan pedoman, norma, standar, prosedur, dan
kriteria, serta bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan pasar bahan pokok gula dan tepung.
j. Kepala Sub Direktorat Barang Strategis
Melakukan penyiapan bahan perumusan, penyusunan pedoman, norma, standar,
prosedur, dan perumusan, penyusunan pedoman, norma, standar, prosedur, dan
kriteria, serta bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan pasar barang strategis.
36
k. Kepala Seksi Hasil Agro
Melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi di bidang hasil agro.
l. Kepala Seksi Hasil Industri
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, norma,
standar, prosedur, dan kriteria, dan penyiapan pemberian bimbingan teknis serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang penggembangan pasar bahan pokok
hasil industri.
m. Kepala Sub Direktorat Bahan Pokok Agro
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, norma,
standar, prosedur, kriteria dan penyiapan pemberian bimbingan teknis serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan pasar bahan pokok
agro.
n. Kepala Seksi Serelia
Melakukan penyiapan bahan perumusan, penyusunan pedoman, norma, standar,
prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
di bidang pengembangan pasar bahan pokok agro serelia.
o. Kepala Seksi Hewan dan Non Serelia
Melakukan penyiapan bahan perumusan, penyusunan pedoman, norma, standar,
prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
di bidang pengembangan pasar bahan pokok agro hewan dan non serelia.
37
p. Staf Pelaksana
Melakukan penyiapan berkas, mengelola dan menyusun data serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Seksi bagiannya.
3.2. Analisa Kebutuhan
Pada analisa perancangan ini, penulis membahas tentang sistem perjalanan
dinas karyawan pada Direktorat Bapokstra yang berbasis komputerisasi. Dalam
menjalankan sistemnya Direktorat Bapokstra Kementerian Perdagangan Indonesia
masih menggunakan sistem manual, dengan demikian masih banyak kendala yang
harus dihadapi, seperti proses pembuatan surat tugas, biaya perjalanan dinas dan lain-
lain yang memakan waktu cukup lama karena penginputan datanya masih secara
manual. Sehingga dalam pembuatan laporan dapat terjadi kesalahan atau kehilangan
berkas-berkas data yang penting.
1. Kebutuhan Pengguna
Dalam aplikasi sistem perjalanan dinas terdapat dua pengguna yang dapat
saling berinteraksi dalam lingkungan sistem, yaitu: bagian admin dan bagian user.
kedua pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan sistem yang berbeda-
beda dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda, diantaranya sebagai berikut:
a. Kebutuhan admin
1) Mengelola data Master meliputi data pejabat, karyawan data kota perjalanan
dinas dan data pengguna.
38
2) Mengelola Transaksi yang meliputi pembuatan surat tugas, pembuatan surat
perjalanan dinas, pembuatan biaya perjalanan dinas dan pembuatan pelaporan
nota dinas atau surat selesai tugas.
3) Membuat laporan data master.
4) Membuat laporan data transaksi.
b. Kebutuhan user
1) Membuat laporan selesai perjalanan dinas atau pelaporan nota dinas.
2. Kebutuhan Sistem
a. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses aplikasi
ini, yaitu dengan cara memasukan NIP dan Password.
b. Pengguna harus logout setelah menggunakan aplikasi ini.
c. Pengguna dapat membuat laporan setiap saat.
3.3. Spesifikasi Rancangan Masukan (Input)
Menguraikan secara rinci setiap rancangan dokumen masukan yang digunakan
dalam sistem dengan uraian parameter-paremeter dokumen tersebut dengan parameter-
parameter dokumennya sebagai berikut:
1. Nama dokumen : Data Pejabat
Fungsi : Pengisian data Pejabat
Sumber : Admin
Tujuan : Pimpinan
39
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Pada saat penambahan data Pejabat baru
Bentuk : Lihat Lampiran A.1
2. Nama dokumen : Data Karyawan
Fungsi : Pengisian data Karyawan
Sumber : Karyawan
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Pada saat penambahan data Karyawan baru
Bentuk : Lihat Lampiran A.2
3. Nama dokumen : Data Kota
Fungsi : Pengisian dan pengeditan data kota
Sumber : Admin
Tujuan : Karyawan dan Pejabat
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Pada saat daftar biaya SPD kota berubah
Bentuk : Lihat Lampiran A.3
4. Nama dokumen : Form Surat Perintah Tugas
Fungsi : Pengisian Surat Perintah Tugas
Sumber : Pejabat
40
Tujuan : Karyawan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Pada saat penambahan data SPT baru
Bentuk : Lihat Lampiran A.4
5. Nama dokumen : Form Nota Dinas
Fungsi : Pengisian Surat Selesai Tugas
Sumber : Karyawan
Tujuan : Pejabat
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Pada saat penambahan data SST baru
Bentuk : Lihat Lampiran A.5
3.4 Spesifikasi Rancangan Keluaran (Output)
Menguraikan secara rinci setiap rancangan dokumen keluaran yang digunakan
dalam sistem dengan uraian parameter-paremeter dokumen tersebut dengan parameter-
parameter dokumennya sebagai berikut:
1. Nama dokumen : Laporan data Pejabat
Fungsi : Melihat data Pejabat
Sumber : Admin
41
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Pada saat data Pejabat dibutuhkan
Bentuk : Lihat Lampiran B.1
2. Nama dokumen : Laporan data Karyawan
Fungsi : Melihat data Karyawan
Sumber : Admin
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Pada saat data Karyawan dibutuhkan
Bentuk : Lihat Lampiran B.2
3. Nama dokumen : Laporan data Kota
Fungsi : Melihat daftar biaya perjalanan dinas
Sumber : Admin
Tujuan : Pejabat
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap penambahan data biaya perjalanan dinas
Bentuk : Lihat Lampiran B.3
4. Nama dokumen : Surat Perintah Tugas
Fungsi : Sebagai dokumen penugasan kepada karyawan yang
42
diperintahkan.
Sumber : Pejabat
Tujuan : Karyawan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Pada saat Pejabat memberi perintah tugas kepada
karyawan
Bentuk : Lihat Lampiran B.4
5. Nama dokumen : Surat Perjalanan Dinas
Fungsi : Sebagai dokumen perjalanan dinas
Sumber : Admin
Tujuan : Karyawan dan Bendahara
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Pada saat surat perintah tugas telah di acc oleh pejabat
Bentuk : Lihat Lampiran B.5
6. Nama dokumen : Perincian Biaya SPD
Fungsi : Untuk mengajukan anggaran biaya SPD
Sumber : Admin
Tujuan : Karyawan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Pada saat surat perintah tugas telah di acc oleh pejabat
43
Bentuk : Lihat Lampiran B.6
7. Nama dokumen : Nota Dinas
Fungsi : Untuk mengetahui kegiatan perjalanan dinas
dengan karyawan yang bersangkutan.
Sumber : Karyawan
Tujuan : Pejabat
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap karyawan yang telah selesai melakukan tugas
perjalanan dinas.
Bentuk : Lihat Lampiran B.7
3.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digambarkan
dengan Entity Relationship Diagram (ERD).
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
44
Karyawan
Nip_kry
Tgl_kry
Pend_kry
Jab_kry
Tlp_kry
Nm_kry
Alamat_kry
Jk_kry
Tmpt_kry
Gol_kry
SPT
No_spt
Nip_kryNip_pjb
anggaran
Dasar
No_spd
Pejabat
Nip_pjb
Nm_pjb
Alamat_pjb
Jk_pjb
Tmpt_pjbTgl_pjb
Pend_pjb
Jab_pjb
Tlp_pjb
Membuat
Disetujui
MemilikiSPD
No_spd
Akun
Berangkat
Tujuan
Status Lama
Tgl_berangkat
Tgl_kembali
Alat
instansiInstansiTingkat
Maksud
Ket
No_spt
Mempunyai
Biaya_SPD
No_spd
ID_kota
Lm_inap
Uang_hotel
Uang_harian
Uang_taxi
Uang_tiket
Total
Taxi_daerah
Mempunyai
Kota
ID_kota
Nm_kota
Nm_provinsi
Nm_bandaraNm_kendaraan
Jenis
Tarif_tiket
Tarif_taxi
Tarif_harian
Tarif_hotel
SSTNo_spd
Tgl_sst
Nip_pjbNip_kry
Perihal
Laporan
Membuat
Diserahkan
M
11 1
1
1
1
1
1
1
M
1
1
1
Tgl_spd
Pengikut3
Pengikut3
Pengikut1
ID_biaya_spd
ID_nota_dinas
Memiliki
1
1
Gambar III.2 Enity Relationship Diagram (ERD)
45
2. Logical Record Structure (LRS)
Bentuk model LRS (Logicak Record Structure) adalah sebagai berikut:
Karyawan
Nip_kry*
Nm_kry
Alamat_kry
Jk_kry
Tmpt_kry
Tgl_kry
Pend_kry
Gol_kry
Jab_kry
Tlp_kry
SPT
No_spt*
No_spd**
Nip_kry**
Pengikut1
Pengikut2
Pengikut3
Nip_pjb**
Anggaran
dasar
SST
ID_nota_dinas*
No_spd**
Tgl_sst
Nip_pjb**
Nip_kry**
Perihal
laporan
SPD
No_spd*
No_spt**
Tgl_spd
Berangkat
Tujuan
Lama
Tgl_berangkat
Tgl_kembali
Alat
Instansi
Akun
Tingkat
Status
Maksud
ket
Biaya_SPD
ID_biaya_spd*
No_spd**
Id_kota**
Lm_inap
Uang_hotel
Uang_harian
Uang_taxi
Uang_tiket
Taxi_daerah
total
Pejabat
Nip_pjb*
Nm_pjb
Alamat_pjb
Jk_pjb
Tmpt_pjb
Tgl_pjb
Pend_pjb
Jab_pjb
Tlp_pjb
Kota
Id_kota*
Nm_kota
Nm_provinsi
Nm_bandara
Jenis
Nm_kendaraan
Tarif_taxi
Tarif_tiket
Tarif_harian
Tarif_hotel
M
1 1
1
1
1
1
1
M
1
1
1
1
1
1
1
Gambar III.3 Logical Record Structure (LRS)
46
3.6. Spesifikasi File
1 Spesifikasi File Pejabat
Nama File : Pejabat
Akronim File : pejabat
Fungsi : Sebagai penyimpanan data pejabat
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 195 Karakter
Kunci Field : Nip_pjb
Software : MySQL
Tabel III.1 Spesifikasi Tabel Pejabat
No Elemenen
Data
Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nip Pejabat Nip_pjb Varchar 18 Primary key
2 Nama Pejabat Nm_pjb Varchar 30
3 Tempat lahir Tmpt_pjb Varchar 12
4 Tanggal lahir Tgl_pjb Date
47
5 Alamat Alamat_pjb Varchar 50
6 Jenis kelamin Jk_pjb Varchar 15
7 Pendidikan
terakhir
Pend_pjb varchar 5
8 Jabatan Jab_pjb Varchar 50
9 No. Telepon Tlp_pjb varchar 15
2. Spesifikasi File Karyawan
Nama File : Karyawan
Akronim File : karyawan
Fungsi : Sebagai penyimpanan data karyawan
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 210 Karakter
Kunci Field : Nip_kry
Software : MySQL
Tabel III.2 Spesifikasi Tabel Karyawan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
48
1 Nip karyawan Nip_kry Varchar 18 Primary key
2 Nama
karyawan
Nm_kry Varchar 30
3 Tempat lahir Tmpt_kry Varchar 12
4 Tanggal lahir Tgl_kry Date
5 Alamat Alamt_kry Varchar 50
6 Jenis kelamin Jk_kry Varchar 15
7 Pangkat/
golongan
Gol_kry Varchar 15
8 Pendidikan
terakhir
Pend_kry Varchar 5
9 Jabatan Jab_kry Varchar 50
10 No. Telepon Tlp_kry Varchar 15
3. Spesifikasi File Kota
Nama File : Kota
Akronim File : kota
Fungsi : Sebagai penyimpanan daftar biaya kota perjalanan dinas
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 82 Karakter
49
Kunci Field : ID_kota
Software : MySQL
Tabel III.3 Spesifikasi Tabel Kota
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 ID Kota ID_kota Varchar 3 Primary key
2 Nama kota Nm_kota Varchar 20
3 Nama
provinsi
Nm_provinsi Varchar 20
4 Nama bandara Nm_bandara Varchar 20
5 Jenis
transportasi
Jenis Varchar 8
6 Nama
kendaraan
Nm_kendaraan Varchar 11
7 Harga tiket Tarif_tiket Double
8 Tarif taxi Tarif_taxi Double
9 Tarif Hotel Tarif_hotel Double
10 Uang harian Tarif_harian Double
4. Spesifikasi File Pengguna
Nama File : Pengguna
Akronim File : pengguna
Fungsi : Sebagai penyimpanan data pengguna
Tipe File : File Master
50
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 73 Karakter
Kunci Field : Nip_pgn
Software : MySQL
Tabel III.4 Spesifikasi Tabel Pengguna
No Elemenen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nip pengguna Nip_pgn Varchar 18 Primary key
2 Nama Nm_pgn Varchar 30
3 Password Password Varchar 10
4 Hak akses Akses Varchar 8
5. Spesifikasi File SPT
Nama File : SPT
Akronim File : spt
Fungsi : Sebagai penyimpanan data surat perintah tugas
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequental
51
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 174 Karakter
Kunci Field : No_spt
Software : MySQL
Tabel III.5 Spesifikasi Tabel spt
No Elemenen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor SPT No_spt Varchar 17 Primary key
2 Nomor SPD No_spd Varchar 17 Foreign key
3 Nip karyawan Nip_kry Varchar 18 Foreign key
4 Pengikut 1 Pengikut1 Varchar 18
5 Pengikut 2 Pengikut2 Varchar 18
6 Pengikut 3 Pengikut3 Varchar 18
7 Nip pejabat Nip_pjb Varchar 18 Foreign key
8 Pembebanan
anggaran
Anggaran Varchar 50
9 Dasar surat dasar Text
6. Spesifikasi File SPD
Nama File : SPD
Akronim File : spd
Fungsi : Sebagai penyimpanan data surat perjalanan dinas
52
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 154 Karakter
Kunci Field : No_spd
Software : MySQL
Tabel III.6 Spesifikasi Tabel spd
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor spd No_spd Varchar 17 Primary key
2 Nomor spt No_spt Varchar 17 Foreign key
3 Tanggal surat Tgl_spd Date
4 Status SPD Status Varchar 15
5 Tempat
berangkat
Berangkat Varchar 15
6 Tempat tujuan Tujuan Varchar 15
7 Lama
perjalanan
dinas
Lama Int 5
8 Tanggal
berangkat
Tgl_berangkat Date
9 Tanggal
kembali
Tgl_kembali Data
53
10 Alat angkut Alat Varchar 10
11 Instansi Instansi Varchar 30
12 Akun biaya Akun Varchar 20
13 Tingakat
perjalanan
dinas
Tingkat Varchar 10
14 Maksud
perjalanan
dinas
Maksud Text
15 Keterangan Ket Text
7. Spesifikasi File biaya spd
Nama File : Biaya Perjalanan Dinas
Akronim File : biaya_spd
Fungsi : Sebagai penyimpanan data biaya perjalanan dinas
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 44 Karakter
Kunci Field : ID_biaya_spd
54
Software : MySQL
Tabel III.7 Spesifikasi Tabel biaya_spd
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 ID Biaya SPD ID_biaya_spd Varchar 9 Primary key
2 No SPD No_spd Varchar 17 Foreign key
3 ID kota ID_kota Varchar 3 Foreign key
4 Lama inap Lm_inap Int 5
5 Uang hotel Uang_hotel Double
6 Uang harian Uang_harian Double
7 Uang taxi Uang_taxi Double
8 Uang tiket Uang_tiket Double
9 Taxi daerah Taxi_daerah Double
10 Total biaya Total Double
8. Spesifikasi File temp biaya
Nama File : Temp Biaya
Akronim File : temp_biaya
Fungsi : Sebagai penampung data perjalanan dinas
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Media : Harddisk
55
Panjang Record : 35 Karakter
Kunci Field : No_spd
Software : MySQL
Tabel III.8 Spesifikasi temp_biaya
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No SPD No_spd Varchar 17 Primary key
2 NIP Karyawan Nip_kry Varchar 18 Foreign key
9. Spesifikasi file SST
Nama File : Pelaporan Nota Dinas atau SST
Akronim File : sst
Fungsi : Sebagai penyimpanan data Surat Selesai Tugas
Tipe File : Transaksi
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 63 Karakter
Kunci Field : ID_nota_dinas
Software : MySQL
Tabel III.9 Spesifikasi sst
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 ID Nota Dinas ID_nota_dinas Varchar 10 Primary Key
56
2 No SPD No_spd Varchar 17 Foreign key
3 Tanggal surat Tgl_sst Date
4 Nip karyawan Nip_kry Varchar 18 Foreign key
5 Nip pejabat Nip_pjb Varchar 18 Foreign key
6 Perihal surat Perihal Text
7 Laporan Laporan Text
10. Spesifikasi file temp_spd
Nama File : temp_spd
Akronim File : temp_spd
Fungsi : Sebagai penampung data spd
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequental\
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 53 Karakter
Kunci Field : No_spd
Software : MySQL
57
Tabel III.10 Spesifikasi temp_spd
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No SPD No_spd Varchar 17 Primary key
2 NIP Karyawan Nip_kry Varchar 18 Foreign key
3 NIP Pejabat Nip_pjb Varchar 18 Foreign key
3.7. Pengkodean
Dalam perancangan program spd pada Direktorat Bapokstra Kementerian
Perdagangan Indonesia Jakarta, penulis menggunakan identifikasi data, pemanggilan
dan pengisian data. Kode akan memanggil seluruh field yang berhubungan dengan
kode tersebut secara otomatis tergantung dari perintah yang diberikan. Dibawah ini
adalah penjelasan secara rinci dari struktur kode.
1 Nip Pejabat
9 9 99 99 9 9 9 99 9999999
Tanggal lahir Pejabat Tahun masukPejabat
Jenis kelamin
Pejabat
1. laki-laki
2. peremppuan
Nomor urut
Pejabat
Contoh:
6 1 01 89 2 2 0 19 0632016
Tanggal lahir Pejabat Tahun masukPejabat
Jenis kelamin
Pejabat
1. laki-laki
2. peremppuan
Nomor urut
Pejabat
58
2 Nip Karyawan
9 9 99 99 9 9 9 99 9999999
Tanggal lahir KaryawanTahun masuk
Karyawan
Jenis kelamin
Karyawan
1. laki-laki
2. peremppuan
Nomor urut
Karyawan
Contoh:
6 1 01 89 2 2 0 19 0632016
Tanggal lahir KaryawanTahun masuk
Karyawan
Jenis kelamin
Karyawan
1. laki-laki
2. peremppuan
Nomor urut
Karyawan
3 Nip Pengguna
9 9 99 99 9 9 9 99 9999999
Tanggal lahir PenggunaTahun masuk
Pengguna
Jenis kelamin
Pengguna
1. laki-laki
2. peremppuan
Nomor urut
Pengguna
59
Contoh:
6 1 01 89 2 2 0 19 0632016
Tanggal lahir PenggunaTahun masuk
Pengguna
Jenis kelamin
Pengguna
1. laki-laki
2. peremppuan
Nomor urut
Pengguna
4 Nomor SPD
X X 9X /X 9 / 9X 99X/XX/
Inisial Perusahaan Inisial Surat Tahun sekarangIdentitas
Jabatan Nomor urut
Pemisah Pemisah Pemisah
Pemisah
9
Contoh:
N P 1P /D 6 / 0D 12S/UT/
Inisial Perusahaan Inisial Surat Tahun sekarangIdentitas
Jabatan Nomor urut
Pemisah Pemisah Pemisah
Pemisah
0
Ket: PDN = Untuk inisial Perdagangan dalam Negri
TU = Untuk identitas Tata Usaha
SPD = Untuk inisial Surat Perjalanan Dinas
60
5 Nomor SPT
X X 9X /X 9 / 9X 99X/XX/
Inisial Perusahaan Inisial Surat Tahun sekarangIdentitas
Jabatan Nomor urut
Pemisah Pemisah Pemisah
Pemisah
9
Contoh:
N P 1P /D 6 / 0D 12S/UT/
Inisial Perusahaan Inisial Surat Tahun sekarangIdentitas
jabatan Nomor urut
Pemisah Pemisah Pemisah
Pemisah
0
Ket: PDN = Untuk inisial Perdagangan Dalam Negri
TU = Untuk identitas Tata Usaha
SPT = Untuk inisial Surat Perintah Tugas
61
6 Kode kota
XX X
Inisial nama kota
Contoh:
GB D
Inisial nama kota .
Ket: BDG = Untuk inisial nama kota Bandung
7 Kode Biaya_spd
X 9X - 99-XX
Inisial Surat
Pemisah PemisahNomor Urut
Inisial
Biaya
62
Contoh:
S 1B - 00-DP
Inisial Surat
Pemisah PemisahNomor Urut
Inisial
Biaya
Ket: B = Untuk inisial Biaya Perjalanan Dinas
SPD = Untuk inisial Surat Perjalanan Dinas
8. Kode SST/ Pelaporan Nota Dinas
X 9X - 99-XX
Inisial Surat
Pemisah PemisahNomor Urut
Inisial
Nota
Dinas
X
Contoh:
S 1D - 00-DP
Inisial Surat
Pemisah PemisahNomor Urut
Inisial
Nota
Dinas
N
Ket: ND = Untuk inisial Pelaporan Nota Dinas atau laporan selesai dinas
SPD = Untuk inisial Surat Perjalanan Dinas
63
3.7. Spesifikasi Program
HIPO Admin
0.0
MENU
UTAMA
1.0
MASTEER
2.0
TRANSAKSI
3.0
LAPORAN
4.0
Utility
5.0
Logout
1.1
Pejabat
1.2
Karyawan
1.3
Kota
2.1
SPD
2.2
Biaya SPD
3.1
Laporan
Pejabat
3.2
Laporan
karyawan
3.3
Laporan Kota
4.2
GANTI
PASSWORD
2.3
Pelaporan Nota
Dinas
3.4
Laporan SPD
Periode
0.0
0.0 0.0 0.0 0.0
1.0
1.0
1.0
2.0
2.0
2.0
3.0
3.0
3.0
3.0
4.0
0.0
LOGIN
1.4
DATA
PENGGUNA
1.0
4.1
PROGRAMMER
4.0
\
Gambar III.4 Diagram HIPO (Hirarchy Input Proses Output)
64
Spesifikasi merupakan pembahasan mengenai cara penggunaan program, yang
penulis sediakan guna memproses data. Dengan adanya spesifikasi ini diharapkan
pemakai agar lebih mengetahui cara kerja program tersebut. Diagram HIPO dan
spesifikasi yang penulis buat adalah sebagai berikut:
1 Sepsifikasi Program Login
Nama Program : Login
Akronim : LOGIN.frm
Fungsi : Untuk menampilkan menu utama
Indeks Program : -
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Keluaran : Lampiran C1
Proses :
a. Pada form login terdapat dua tombol yaitu tombol login dan tombol keluar.
b. Tombol Login Masukan Nip dan password kemudian pilih login, jika salah
satu nip atau password salah atau belum terdaftar di data pengguna maka akan
muncul pesan ”NIP atau password belum terdaftar”, namun jika nip dan
password benar maka akan muncul menu utama, menu utama akan aktif sesuai
akses levelnya.
c. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari form login dan mengakahiri
program.
2 Spesfikasi Program Menu Utama
Nama Program : MENU
65
Akronim : MENU.frm
Fungsi : Menampilkan seluruh menu utama dari program
aplikasi spd
Indeks Program : -
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Keluaran : Lampiran C2
Proses :
a. Dalam menu utama terdapat beberapa pilihan sub menu yaitu Master, Transaksi,
Laporan, Utility dan Logout.
b. Sub menu Master jika pilih master maka akan muncul empat pilihan yaitu
Pejabat, Karyawan, Kota dan Pengguna.
c. Sub menu Transaksi jika pilih transaksi maka akan muncul tiga pilihan yaitu
SPD, Biaya Spd dan Pelaporan Nota Dinas.
d. Sub menu Laporan jika pilih laporan maka akan muncul laporan Pejabat,
laporan Karyawan, laporan Kota dan laporan SPD Periode.
e. Sub menu Utility jika pilih utility maka akan muncul dua pilihan yaitu
Programmer dan Ganti Password.
f. Sub menu Logout Klik logout maka akan kembali form login.
3 Spesfikasi Program Pejabat
Nama Program : PEJABAT
Akronim : DT_PEJABAT.frm
Fungsi : Menampilkan form pejabat
Indeks Program : -
66
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Keluaran : Lampiran C3
Proses :
a. Pada form Pejabat terdapat enam tombol yaitu tambah, simpan, edit, hapus, cari
dan keluar.
b. Tombol Tambah klik tambah maka tombol tambah akan berubah menjadi
batal, dan dilanjutkan dengan mengisi data yang lain seperti: nip, nama, tempat
lahir, tgl_lahir, alamat, jenis kelamin, pendidikan, jabatan dan nomor telepon.
Dan jika klik batal maka form akan bersih dan tombol batal akan berubah menjadi
tambah.
c. Tombol Simpan setelah data terisi semua klik simpan maka data akan
tersimpan dan tombol batal akan berubah menjadi tambah.
d. Tombol Cari klik cari maka akan muncul textbox, input nama pejabat
kemudian enter. Jika data ada maka akan tampil dan jika data tidak ada maka
akan muncul pesan “ Data tidak ditemukan”. Tombol edit, hapus dan batal akan
aktif, klik batal maka form akan bersih.
e. Tombol Edit Klik edit untuk mengubah data, tombol edit akan berubah
menjadi update, klik update untuk menyimpan data. Jika ingin membatalkannya
klik batal.
f. Tombol Hapus klik hapus maka akan muncul pesan “Yakin mau di hapus?”
jika Yes data akan terhapus dan pilih No jika akan membatalkannya.
g. Tombol Keluar klik tombol keluar maka akan kembali ke menu utama.
67
4 Spesifikasi Program Karyawan
Nama Program : Karyawan
Akronim : DT_KARYAWAN.frm
Fungsi : Menampilkan form karyawan
Indeks Program : -
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Keluaran : Lampiran C4
Proses :
a. Pada form Karyawan terdapat enam tombol yaitu tambah, simpan, edit, hapus,
cari dan keluar.
b. Tombol Tambah klik tambah maka tombol tambah akan berubah menjadi
batal, dan dilanjutkan dengan mengisi data yang lain seperti: nip, nama, tempat
lahir, tgl_lahir, alamat, jenis kelamin, pendidikan, golongan, jabatan dan nomor
telepon. Dan jika klik batal maka form akan bersih dan tombol batal akan berubah
menjadi tambah.
c. Tombol Simpan setelah data terisi semua klik simpan maka data akan
tersimpan dan tombol batal akan berubah menjadi tambah.
d. Tombol Cari klik cari maka akan muncul textbox, input nama karyawan
kemudian enter. Jika data ada maka akan tampil dan jika data tidak ada maka
akan muncul pesan “ Data tidak ditemukan”. Tombol edit, hapus dan batal akan
aktif, klik batal maka form akan bersih.
68
e. Tombol Edit Klik edit untuk mengubah data, tombol edit akan berubah
menjadi update, klik update untuk menyimpan data. Jika ingin membatalkannya
klik batal.
f. Tombol Hapus klik hapus maka akan muncul pesan “Yakin mau di hapus?”
jika Yes data akan terhapus dan pilih No jika akan membatalkannya.
g. Tombol Keluar klik tombol keluar maka akan kembali ke menu utama.
5 Spesifikasi Program Kota
Nama Program : Kota
Akronim : DT_KOTA.frm
Fungsi : Menampilkan form Kota
Indeks Program : -
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Keluaran : Lampiran C5
Proses :
a. Pada form Kota terdapat enam tombol yaitu tambah, simpan, edit, hapus, cari dan
keluar.
b. Tombol Tambah klik tambah maka tombol tambah akan berubah menjadi
batal, dan dilanjutkan dengan mengisi data yang lain seperti: id kota, nama kota,
provinsi, jenis transportasi, nama transportasi, nama bandara, harga tiket, nama
bandara, tarif taxi, tarif hotel dan uang harian. Dan jika klik batal maka data akan
bersih dan tombol batal akan berubah menjadi tambah.
c. Tombol Simpan setelah data terisi semua klik simpan maka data akan
tersimpan dan tombol batal akan berubah menjadi tambah.
69
d. Tombol Cari klik cari maka akan muncul textbox, input nama kota dan
kemudian tekan enter. Jika data ada maka akan tampil dan jika data tidak ada
maka akan muncul pesan “ Data tidak ditemukan”. Tombol edit, hapus dan batal
akan aktif, klik batal maka form akan bersih.
e. Tombol Edit Klik edit untuk mengubah data, tombol edit akan berubah
menjadi update, klik update untuk menyimpan data. Jika ingin membatalkannya
klik batal.
f. Tombol Hapus klik hapus maka akan muncul pesan “Yakin mau di hapus?”
jika Yes data akan terhapus dan pilih No jika akan membatalkannya.
g. Tombol Keluar klik tombol keluar maka akan kembali ke menu utama.
6. Spesifikasi program SPD
Nama Program : SPD
Akronim : DT.SPPD.frm
Fungsi : Menampilkan form spd
Indeks Program : -
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Keluaran : Lampiran C6
Proses :
a. Pada form spd terdapat enam tombol yaitu tambah spd, pencarian, edit, hapus,
cetak dan keluar.
b. Tombol tambah spd klik tambah spd maka akan muncul form tambah spd, di
dalam form tambah spd terdapat empat tombol yaitu tombol tambah, simpan,
lihat spd dan keluar. Jika klik tambah maka nomor spd, nomor spt, tanggal dan
70
akun biaya akan muncul secara otomatis dan tombol tambah akan berubah
menjadi batal. Jika klik batal maka form tambah spd akan kembali bersih.
Setelah data terisi semua klik simpan maka data akan tersimpan dan muncul
pesan “Cetak” jika pilih Yes maka program akan mencetak data spd yang baru di
input dan jika pilih No maka form akan bersih, jika klik lihat spd maka akan ke
form SPD. Klik tombol keluar maka akan kembali ke menu utama.
c. Tombol Pencarian klik pencarian maka akan tampil form pencarian. Pilih
salah satu option-option kemudian klik cari maka data akan tampil.
d. Tombol Edit pilih salah satu data yang terdapat pada grid kemudian klik edit
maka data akan tampil di form tambah spd, tombol tambah akan berubah menjadi
batal. Klik simpan maka data akan di update dan muncul pesan “Cetak?” jika
pilih Yes maka program akan mencetak data spd yang baru di update dan jika
pilih no maka data akan kembali bersih.
e. Tombol Hapus pilih salah satu data dari grid kemudian klik tombol hapus
maka akan muncul pesan “Yakin mau di hapus??” pilih Yes data akan terhapus
dan jika pilih No akan membatalkannya.
f. Tombol Cetak pilih salah satu data dari grid kemudian klik tombol cetak maka
data akan tercetak.
g. Klik Keluar maka akan kembali ke menu utama.
7. Spesifikasi program Biaya SPD
Nama Program : Biaya SPD
Akronim : DT_BIAYA.frm
Fungsi : Menampilkan form data Biaya SPD
71
Indeks Program : -
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Keluaran : Lampiran C7
Proses :
a. Pada form biaya spd terdapat lima tombol yaitu tambah, hitung, edit, cetak dan
keluar.
b. Tombol Tambah klik tambah maka akan mucul form cari biaya SPD, di dalam
form cari biaya terdapat dua tombol yaitu pilih dan batal, klik batal untuk
membatalkannya dan klik pilih maka data yang di pilih akan tampil di form biaya.
Setelah data tampil di form biaya lanjutkan dengan memilih jenis tiket. Jika akan
membatalkannya klik batal.
c. Tombol hitung setelah data tersisi, klik hitung maka program akan melakukan
proses penjumlahan dan tombol hitung akan berubah menjadi simpan, klik
simpan maka data akan tersimpan dan muncul pesan ”Cetak” jika pilih Yes maka
data akan tercetak dan jika pilih No maka form akan bersih.
d. Tombol Cari klik cari maka akan muncul textbox, nomor spd kemudian enter.
Jika data ada maka akan tampil dan jika data tidak ada maka akan muncul pesan
“Data tidak ditemukan”. Tombol edit, cetak dan batal akan aktif, klik batal maka
form akan bersih.
h. Tombol Edit klik edit maka form akan aktif, tombol tambah akan berubah
menjadi batal dan tombol hitung akan aktif. Klik hitung maka program akan
melakukan proses penjumlahan, klik simpan untuk menyimpannya dan klik batal
72
untuk membatalkannya, maka form akan bersih dan tombol batal akan berubah
menjadi tambah.
e. Tombol Cetak Pilih salah satu data dari grid kemudian klik cetak untuk
mencetaknya.
f. Tombol Keluar klik tombol keluar maka akan kembali ke menu utama.
8. Spesifikasi Program Pelaporan Nota Dinas
Nama Program : Pelaporan Nota Dinas
Akronim : DT_SST.frm
Fungsi : Menampilkan form data pelaporan
Indeks Program : -
Bahasa Pemrograman : Visual Basic 6.0
Bentuk Keluaran : Lampiran C8
Proses :
a. Pada form pelaporan terdapat empat tombol yaitu tambah, simpan, edit dan
keluar.
b. Tombol Tambah klik tambah maka akan mucul form cari spd, di dalam form
cari spd terdapat dua tombol yaitu pilih dan batal, klik batal untuk
membatalkannya dan klik pilih maka data yang di pilih akan tampil di form
tambah sst. Setelah data tampil lanjutkan dengan mengisi perihal dan laporan
surat.
c. Tombol Simpan setelah data terisi klik simpan maka data akan tersimpan dan
akan muncul pesan “Cetak”, jika pilih yes maka data akan tercetak, jika pilih no
maka form akan kembali bersih dan tombol batal akan berubah menjadi tambah.
73
d. Tombol Edit klik edit maka form sst atau pelaporan akan tampil, di form sst
terdapat tiga tombol yaitu pilih, cetak, dan batal. Pilih salah satu data yang
terdapat pada grid kemudan klik pilih maka data akan tampil d form tambah sst,
jika klik cetak maka data akan tercetak dan klik batal maka akan kembali ke form
tambah sst.
e. Tombol Keluar klik keluar maka akan kembali ke menu utama.
9. Spesifikasi Program Laporan
Nama Program : Program Menu Laporan
Akronim Program : a. lap_pejabat.rpt
b. lap_karyawan.rpt
c. lap_kota.rpt
d. lap_spd_periode.rpt
Software : Crystal Report
Fungsi Program : Untuk menampilkan menu
a. Laporan Pejabat
b. Laporan Karyawan
c. Laporan Kota
d. Form Laporan SPD Periode
Bentuk Lampiran : Lampiran C9, C10, C11, C12, C13 dan C14
74
Proses :
a. Di dalam sub menú laporan terdapat beberapa data laporan diantaranya laporan
pejabat, karyawan, kota dan laporan spd.
b. Pilih laporan kemudian klik sub menu laporan pejabat, maka akan tampil laporan
data pejabat.
c. Pilih laporan kemudian klik submenu laporan karyawan, maka akan tampil
laporan data karyawan.
d. Pilih laporan kemudian klik submenu laporan kota, maka akan tampil laporan
data kota.
e. Pilih menu laporan kemudian klik submenu laporan data spd periode, maka akan
tampil form laporan periode spd.
10. Spesifikasi Program Programmer
Nama Program : Data programmer
Akronim Program : DT_PROGRAMMER.frm
Software : Microsoft Visual Basic 6.0
Fungsi Program : Untuk menampilkan form mengenai programer
Bentuk Lampiran : Lampiran C-15
11. Spesifikasi Program Pengguna
Nama Program : Pengguna
Akronim Program : DT_PENGGUNA.frm
Software : Microsoft Visual Basic 6.0
Fungsi Program : Untuk menampilkan form pengguna
Indeks program : -
75
Bentuk Lampiran : Lampiran C-16
Proses :
a. Di dalam program pengguna terdapat lima tombol yaitu tambah, simpan, edit,
hapus dan keluar.
b. Tombol Tambah klik tambah maka form akan aktif, kemdian dilanjutkan
dengan memilih nip, nama, input password dan pilih hak akses.
c. Tombol Simpan kemudian klik simpan maka data akan tersimpan.
d. Tombol Edit klik salah satu data yang terdapat pada grid kemudian klik edit
maka data akan tampil dan aktif. Klik simpan untuk mengubah data dan klik
batal untuk membatalkannya.
e. Tombol Hapus pilih salah satu data dari grid kemudian klik tombol hapus
maka akan muncul pesan “Yakin mau di hapus??” pilih Yes data akan terhapus
dan jika pilih No akan membatalkannya, jika hak akses level admin maka akan
muncul pesan “Data tidak dapat di hapus”.
f. Tombol Keluar klik keluar maka akan kembali ke menu utama.
12. Spesifikasi Program Ganti Password
Nama Program : Ganti password
Akronim Program : GANTI_PASSWORD.frm
Software : Microsoft Visual Basic 6.0
Fungsi Program : Untuk menampilkan form ganti password
Indeks program : -
Bentuk Lampiran : Lampiran C-17
Proses :
76
a. Di form ganti password terdapat dua tombol yaitu konfirmasi dan batal
b. Tombol Konfirmasi nip muncul secara otomatis, isikan data lain seperti
password lama, password baru dan konfirmasi password baru, jika salah satu
password baru dan password lama tidak sama maka akan muncul pesan
“Konfirmasi password dan password baru berbeda”. Jika password lama salah
maka akan muncul pesan “Password tidak ada”. Jika semuanya benar kemudian
klik konfirmasi maka data tersimpan.
c. Tombol Batal klik batal maka form akan bersih dan kembali ke menu utama.
3.9. Spesifikasi Sistem Komputer
1 Umum
Sebelum melaksanakan suatu komputerisasi diperlukan beberapa persiapan,
baik dalam hal kebutuhan akan perangkat keras (hardware) maupun perangkat
lunak (Software) sebagai sarana pendukung program yang akan dijalankan. Sarana
pendukung tersebut harus mampu membantu aplikasi program atau komputerisasi
sistem yang efektif dan efesien.
2 Perangkat Keras
Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen yang membentuk suatu
sistem komputer dan peralatan lainnya yang minimum dan memungkinkan
komputer dapat melaksanakan tugasnya, klasifikasi perangkat keras yang diusulkan
adalah sebagai berikut:
a. Monitor : 12”
77
b. Processor : Pentium(R) IV 3,00 ghz
c. Memory : 2 GB (Minimum)
d. Hardisk : 250 GB
e. Keyboard : 108 keys
f. Mouse : PS/2
3 Perangkat Lunak
Bagian penting lain yang mendukung program adalah perangkat lunak
(software) yang digunakan dalam mengeksekusi program aplikasi serta sistem operasi
yang akan digunakan untuk menjalankan program tersebut.
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi program spd ini adalah:
a. Sistem operasi : Windows 7 Ultimate
b. Bahasa pemrograman : Microsoft visual basic 6.0 dan
Crystal Report.
c. Program atau software pendukung : -
78
3.10. Flowchart
1 Flowchart Form Login
Start
Input NIP
Dan
Password
Login Cari Ketemu..?
Pesan “ Nip
atau
Password
belum
terdaftar
Menu Utama
Keluar
End
Y
T
T
Y
Y
T
Gambar III.5 Flowchart Form Login
79
2 Flowchart Menu Utama
1.Master
2.Transaksi
3.Laporan
4.Utility
5 Sistem
Start
Master
Pilih
1. Pejabat
2. Karyawan
3. Kota
4. Pengguna
Pejabat
Karyawan
Kota
Form Pejabat
Form
Karyawan
Form Kota
Transaksi
Y Y
Y
Y
T
T
T
Pilih
1.SPD
2.Biaya SPD
3. Pelapora
Nota Dinas
SPD
Biaya SPD
Pelaporan Nota
Dinas
Form SPD
Form Biaya
SPD
Form
Pelaporan
Nota Dinas
2 2
Y Y
Y
Y
TT
T
T
T
PenggunaForm
Pengguna
Y
T
80
2
Laporan
2
1. Laporan Pejabat
2. Laporan
karyawan
3. Laporan Kota
4. Laporan SPD
Periode
Laporan
Pejabat
Laporan data
pejabat
Laporan
Karyawan
Laporan data
karyawan
Laporan KotaLaporan data
kota
Laporan SPD
Periode
Form
Laporan
Periode
Utility
1. Programmer
2. Ganti
PasswordProgrammer
Form
Programmer
Ganti
Password
Form ganti
password
Logout
Form Login
End
YY
Y
Y
Y
YY
Y
Y
TT
T
T
T
T
T
T
T
Gambar III.6 Flowchart Menu Utama
81
3 Flowchart Form Pejabat
Start
1. Tambah
2. Cari
3. Keluar
Tambah
Input
data
pejabat
Simpan
Batal
Lengkap
Simpan
Edit
Hapus
Batal
Ubah
DataUpdate Update
Hapus
Keluar
End
Data belum
lengkap
Y
T
Y
T
Batal
Y
Y
Batal
T
Y
Pesan “
Yakin
mau di
hapus?”
YY / T
T
T
Y
T
Y
Y
T
Cari
Y
T
Y
T
T
T
KetemuTampil
Data
Y
T
Input
nama
pejabatCari
Data
berhasil
diupdate
Batal
Y
Batal
T
Data
tidak ada
Gambar III.7 Flowchart Form Pejabat
82
4 Flowchart Form Karyawan
Start
1. Tambah
2. Cari
3. Keluar
TambahInput data
KaryawanSimpan
Batal
Lengkap
Simpan
Edit
Hapus
Batal
Ubah
DataUpdate Update
Hapus
Keluar
End
Data belum
lengkap
Y
T
Y
T
Batal
Y
Y
Batal
T
Y
Pesan “
Yakin
mau di
hapus?”
YY / T
T
T
Y
T
Y
Y
T
Cari
Y
T
Y
T
T
T
KetemuTampil
Data
Y
T
Input
nama
karyawa
n
CariData
berhasil
diupdate
Batal
Y
Batal
T
Data
tidak ada
Gambar III.8 Flowchart Form Karyawan
83
5 Flowchart Form Kota
Start
1. Tambah
2. Cari
3. Keluar
TambahInput data
KotaSimpan
Batal
Lengkap
Simpan
Edit
Hapus
Batal
Ubah
DataUpdate Update
Hapus
Keluar
End
Data belum
lengkap
Y
T
Y
T
Batal
Y
Y
Batal
T
Y
Pesan “
Yakin
mau di
hapus?”
YY / T
T
T
Y
T
Y
Y
T
Cari
Y
T
Y
T
T
T
KetemuTampil
Data
Y
T
Input
Nama
KotaCari
Data
berhasil
diupdate
Batal
Y
Batal
T
Data
tidak ada
Gambar III.9 Flowchart Form Kota
84
6 Flowchart Form Spd
Start
1. Tambah
SPD
2. grid
3. Pencarian
4. keluar
Tambah SPD
Edit
Hapus Hapus
Keluar
End
Y
T
Pesan “
Yakin mau
di hapus?”
YY / T
T
Klik grid
PencarianPilih
PencarianCari Ketemu
Tampil
dataY
Y
T
T
Y
Y
T
Y
T
Form tambah
spd
Grid
Y
6
Form
Tambah SPD
T
T
Dikerjakan
Selesai
Y
Y
T
T
Cari
Cetak Cetak
Y
T
6
Y
T
Batal Batal
T
Y
6
6
Batal Batal
Y
T
Gambar III.10 Flowchart Form SPD
85
7 Flowchart Form Tambah Spd
6
Start
1. Tambah
2. Lihat SPD
3. Keluar
Tambah
Input
data
spd
Simpan
Batal
Simpan
Keluar
End
Cetak
Y
T
Batal
Nomor
spd, spt,
tangal
dan akun
biaya
otomatis
tampil
Y/T CetakY Y
TT
Y
Y
T
Lihat SPD Form SPDY
T
T
6
6
Lengkap
T
Data
belum
lengkap
Gambar III.11 Flowchart Form Tambah SPD
86
8 Flowchart Form Biaya Spd
Start
1. Tambah
2. Cari
3. Keluar
Tambah
Y
T
Form cari
Biaya
Simpan
Batal
Simpan “Cetak
Batal
Y/T CetakHitung Hitung
Keluar
End
YY
Y
TTT
T
8
ID Biaya
otomatis
tampil
Y
Y
T
EditUbah
DataHitung Hitung
Y
TT
Y
CariY
T
KetemuTampil
Data
Y
T
Input
nomor
SPDCari
Data
berhasil
diupdate
Batal
Y
Batal
Data
tidak ada
T
Apakah
ingin
menceta
knya
Y/T CetakY
T
Y
Simpan Simpan
Y
T
Cetak Cetak
T
Y
Tampil
data
Gambar III.12 Flowchart Form Biaya SPD
87
9 Flowchart Form Cari Biaya
8
Start
Klik GridForm Biaya
SPD8
Batal
8
End
Pilih
Y
Y
T
T
Gambar III.13 Flowchart Form Cari Biaya
10 Flowchart Form Ganti Password
Start
Input
password
lama,
password
baru dan
konfirmasi
password
baru
Konfirmasi
Batal
Password baru
dan konfirmasi
pass tidak sama
Berhasil
Konfirmasi
Y
T
YT
End
Y
TNip
Pengguna
otomatis
tampil
Gambar III.14 Flowchart Form Ganti password
88
11 Flowchart Form Pelaporan Nota Dinas
Start
1. Tambah
2. Edit
3. Keluar
Tambah
Y
T
Form cari
data spd
Tampi
l data
Batal Batal
Keluar
End
Y
T
Simpan Simpan “Cetak Y/T Cetak
Y Y
T T
Input
perihal
dan
laporan
Edit
Form Edit
Pelapora
n Nota
Dinas
Edit
perihal
dan
laporan
Tampil
data
Batal
Simpan Simpan
Apaka
h ingin
mence
taknya
?
Y/T Cetak
Y
Y
Batal
T
T
11
11
Y
T
Y
Y
T
T
Data
Berha
sil di
update
ID Nota Dinas
dan tanggal
otomatis tampil
Gambar III.15 Flowchart Form Pelaporan Nota Dinas
89
12 Flowchart Form Cari data SPD
11
Start
Klik GridForm
Pelaporan11
Batal
11
End
Pilih
Y
Y
T
T
Gambar III.16 Flowchart Form Cari data SPD
13 Flowchart Form Edit Pelaporan Nota Dinas
11
Start
Klik Grid
Form
Pelaporan
Nota Dinas
11
Batal
11
End
Pilih
Y
Y
T
T
Cetak Cetak
Y
T
Gambar III.17 Flowchart Form Edit Pelaporan Nota Dinas
90
14 Flowchart Laporan
Start
1. Laporan Pejabat
2. Laporan Karyawan
3. Laporan Kota
4. Laporan SPD
periode
Laporan
Pejabat
End
Y
T
T
YLaporan
Karyawan
T
Y
Laporan Kota
T
YLaporan SPD
periode
Form laporan
Periode
Tampil
Laporan
data
Pejabat
Tampil
Laporan
data
karyawan
Tampil
Laporan
data Kota
Cetak Cetak
Y
T
Cetak Cetak
Y
T
Cetak Cetak
Y
T
Gambar III.18 Flowchart Laporan
91
15 Flowchart Form Laporan Periode
Start
1. Laporan Harian
2. Laporan
Mingguan
3. Laporan Bulanan
4. keluar
Laporan
HarianTanggal Cetak
Laporan
Mingguan
Tanggal
awalCetak
Tangal
akhir
Laporan
BulananBulan CetakTahun
Keluar
End
Y
T
Y
Y
Y
T
T
T
Tampil
Laporan
harian
Cetak
Cetak
Tampil
Laporan
Mingguan
Cetak
Tampil
Laporan
Bulanan
Y
T
Y
T
Y
T
Gambar III.19 Flowchart Form Laporan Periode
92
16 Flowchart Form Pengguna
Start
Tampil
Form
Pengguna
TambahPilih
NipSimpan
Batal
Lengkap
Simpan
Edit
Hapus
Batal
Ubah
DataSimpan Simpan
Hapus
Keluar
End
Data belum
lengkap
Y
T
Y
T
Batal
Y
Y
Batal
T
Y
Pesan “
Yakin
mau di
hapus?”
YY / T
T
T
Y
Y
T
Y
T
Y
T
T
T
Tampil
DataKlik Grid
Batal
Y
Batal
T
Pilih
Akses
Input
Pass
word
Admin
Admin
tidak
dapat di
hapus
T
Y
Keluar 16
16
Y
T
Gambar III.20 Flowchart Form Pengguna
93
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka penulis menyimpulkan bahwa
penyelesaian masalah yang dihadapi oleh pihak Bapokstra Kemeterian Perdagangan
RI Jakarta dalam pembuatan Surat Perjalanan Dinas berhasil diatasi dengan solusi
pembuatan Program Aplikasi Perjalanan Dinas Karyawan.
Adapaun indikasi keberhasilannya sebagai berikut:
1. Penginputan Surat Tugas, Surat Perjalanan Dinas dan Biaya Perjalanan Dinas yang
awalnya dilakukan dengan menggunakan Microsoft excel dan Microsoft word
membuat karyawan kesulitan dalam pembuatan surat dan pencarian data. Maka
dibuatlah program aplikasi SPD ini untuk mempermudah dalam pembuatan Surat
Tugas, Surat Dinas, Anggaran Biaya serta Pelaporan Nota Dinas.
2. Selain mempermudah dalam penginputan data diharapkan aplikasi ini dapat
meminimalisir jika terjadi kesalahan dalam penginputan data perjalanan dinas
maupun biaya perjalanan dinas.
3. Program ini dapat menghasilkan output berupa laporan data Pejabat, data
Karyawan, data Kota dan laporan periode SPD.
94
4.2. SARAN
Setelah mengambilkan kesimpulan, saran yang penulis kemukakan dalam
pembuatan program aplikasi spd ini adalah sebagai berikut:
1 Program ini masih sangat sederhana dan mungkin sempit fungsinya, apabila ingin
memperluas fungsinya dapat menambahkan form-form yang lebih dari yang penulis
buat seperti menambahkan form Bendahara, form Golongan, Cetak Kuitansi Biaya
SPD dan sebagainya yang berhubungan dengan sistem perjalanan dinas.
2 Perlu dibuatkan file cadangan mengingat pentingnya data yang disimpan di dalam
file.
3 Bagi pembaca yang ingin mengembangkan penelitian yang sama dengan tugas akhir
ini maka disarankan untuk membahas proses-proses yang belum masuk dalam ruang
lingkup permasalahan.
95
DAFTAR PUSTAKA
Hengki, Alexander Mangkulo. 2011. Cara Mudah Menguasai Visual basic 6.0.
Surabaya: Elex Media Komputindo.
Kursini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta:
Amikom.
Ladjamudin, Al-Bahra. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Munir, Rinaldi. 2007. Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C
Bandung: Informatika.
Mustakini, Jogyanto H. 2006. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
Saputra, Agus. 2011. Panduan Praktis Menguasai Database Server MySQL. Jakarta:
Mediakita
Shalahudin, M., dan Rosa A.S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Simarmata, Janner. 2008. Perancangan Basis Data. Yogyakarta. Andi Offset.
Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Yakub, 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.
96
97
98
Lampiran A.1. Data Pejabat
Lampiran A.2 Data Karyawan
99
Lampiran A.3 Data Kota
Lampiran A.4 Form Surat Perintah Tugas
100
Lampiran A.5 Form Nota Dinas
101
Lampiran B.1 Laporan Data Pejabat
Lampiran B.2 Laporan Data Karyawan
102
Lampiran B.3 Laporan Data Kota
103
Lampiran B.4 Surat Perintah Tugas
104
Lampiran B.5 Surat Perjalanan Dinas
105
Lampiran B.6 Perincian Biaya SPD
106
Lampiran B.7 Nota Dinas
107
Lampiran C1 Form Login
Lampiran C2 Menu Utama
108
Lampiran C3 Form Pejabat
Lampiran C4 Form Karyawan
109
Lampiran C5 Form Kota
Lampiran C6 Form SPD
110
Lampiran C7 Form Biaya SPD
111
Lampiran C8 Form Pelaporan Nota Dinas
112
Lampiran C9 Laporan Pejabat
Lampiran C10 laporan Karyawan
113
Lampiran C11 Laporan Kota
Lampiran C.12 Laporan Periode Harian
114
Lampiran C.13 laporan Periode Mingguan
Lampiran C.14 laporan Periode Bulanan
115
Lampiran C15 Form Form Programmer
Lampiran C16 Form Pengguna
116
Lampiran C17 Form Ganti Password
117