Tugas Anemia Defisiensi Besi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Tugas Anemia Defisiensi Besi

    1/7

     

    ANEMIA DEFISIENSI BESI

    Definisi

    Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk 

    eritropoesis, karena cadangan besi kosong (depleted iron store) yang pada akhirnya

    mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang (Bakta, 2006).

    Etiologi dan Faktor risiko

    Menurut Bakta (2006) anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh karena rendahnya asupan

     besi, gangguan absorbsi, serta kehilangan besi akibat perdarahan menahun

    !. "ehilangan besi sebagai akibat perdarahan menahun dapat berasal dari

    a. #aluran cerna akibat dari tukak peptik, pemakaian salisilat atau $#A%&, kanker lambung,

    di'ertikulosis, hemoroid, dan infeksi cacing tambang.

     b. #aluran genitalia (perempuan) menorrhagia.

    c. #aluran kemih hematuria.

    d. #aluran nafas hemoptisis.

    2. aktor nutrisi, yaitu akibat kurangnya umlah besi total dalam makanan (asupan yang kurang)atau kualitas besi (bioa'ailabilitas) besi yang rendah.

    *. "ebutuhan besi meningkat, seperti pada prematuritas, anak dalam masa pertumbuhan, dan

    kehamilan.

    +. angguan absorbsi besi, seperti pada gastrektomi dan kolitis kronik, atau dikonsumsi bersama

    kandungan fosfat (sayuran), tanin (teh dan kopi), polyphenol (coklat, teh, dan kopi), dan kalsium

    (susu dan produk susu).

    Patofisiologi

    -erdarahan menahun yang menyebabkan kehilangan besi atau kebutuhan besi yang meningkat

    akan dikompensasi tubuh sehingga cadangan besi makin menurun. ika cadangan besi menurun,

    keadaan ini disebut keseimbangan /at besi yang negatif, yaitu tahap deplesi besi (iron depleted 

     state). "eadaan ini ditandai oleh penurunan kadar feritin serum, peningkatan absorbsi besi dalam

  • 8/18/2019 Tugas Anemia Defisiensi Besi

    2/7

    usus, serta pengecatan besi dalam sumsum tulang negatif. Apabila kekurangan besi berlanut

    terus maka cadangan besi menadi kosong sama sekali, penyediaan besi untuk eritropoesis

     berkurang sehingga menimbulkan gangguan pada bentuk eritrosit tetapi anemia secara klinis

     belum teradi. "eadaan ini disebut sebagai iron deficient erythropoiesis. -ada fase ini kelainan

     pertama yang diumpai adalah peningkatan kadar  free protophorphyrin atau  zinc

     protophorphyrin dalam eritrosit. #aturasi transferin menurun dan kapasitas ikat besi total ( total 

    iron binding capacity = TIBC ) meningkat, serta peningkatan reseptor transferin dalam serum.

    Apabila penurunan umlah besi terus teradi maka eritropoesis semakin terganggu sehingga kadar 

    hemoglobin mulai menurun. Akibatnya timbul anemia hipokromik mikrositik, disebut sebagai

    anemia defisiensi besi (iron deficiency anemia) (Bakta, 2006).

    Manifestasi Klinis

    !. eala mum Anemia

    eala umum anemia disebut uga sebagai sindrom anemia (anemic syndrome) diumpai pada

    anemia defisiensi besi apabila kadar hemoglobin kurang dari 13 g4dl. eala ini berupa badan

    lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunangkunang, serta telinga mendenging. -ada pemeriksaan

    fisik diumpai pasien yang pucat, terutama pada konungti'a dan aringan di ba5ah kuku (Bakta,

    2006). -ada umumnya sudah disepakati bah5a bila kadar hemoglobin 1 gr4dl maka geala

    geala dan tandatanda anemia akan elas.

    2. eala "has &efisiensi Besi

    eala yang khas diumpai pada defisiensi besi, tetapi tidak diumpai pada anemia enis lain

    adalah (Bakta, 2006)

    a. Koilonychia, yaitu kuku sendok ( spoon nail ), kuku menadi rapuh, bergarisgaris 'ertikal dan

    menadi cekung sehingga mirip sendok.

     b. Atrofi papil lidah, yaitu permukaan lidah menadi licin dan mengkilap karena papil lidah

    menghilang.

    c. #tomatitis angularis (cheilosis), yaitu adanya keradangan pada sudut mulut sehingga tampak 

    sebagai bercak ber5arna pucat keputihan.

    d. &isfagia, yaitu nyeri menelan karena kerusakan epitel hipofaring.

    e. Atrofi mukosa gaster sehingga menimbulkan akhloridia

  • 8/18/2019 Tugas Anemia Defisiensi Besi

    3/7

    f. -ica yaitu keinginan untuk memakan bahan yang tidak la/im seperti tanah liat, lem, dll.

    Pemeriksaan

    Menurut uillermo dan Arguelles (7is5an, 200*) pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain

    A. Pemeriksaan Laboratorium

    1. emoglobin !b"

    8emoglobin adalah parameter status besi yang memberikan suatu ukuran kuantitatif tentang

     beratnya kekurangan /at besi setelah anemia berkembang. -ada pemeriksaan dan penga5asan

    8b dapat dilakukan dengan menggunakan alat sederhana seperti 8b  sachli, yang dilakukan

    minimal 2 kali selama kehamilan, yaitu trimester % dan %%%.

    #. Penentuan Indeks Eritrosit

    -enentuan indeks eritrosit secara tidak langsung dengan flowcytometri atau menggunakan rumus

    a. Mean Corpusculer Volume (M9:)

    M9: adalah 'olume ratarata eritrosit, M9: akan menurun apabila kekurangan /at besi semakin

     parah, dan pada saat anemia mulai berkembang. M9: merupakan indikator kekurangan /at besi

    yang spesiflk setelah thalasemia dan anemia penyakit kronis disingkirkan. &ihitung dengan

    membagi hematokrit dengan angka sel darah merah. $ilai normal 10!00 fl, mikrositik 10 fl

    dan makrositik ; !00 fl.

     b. Mean Corpuscle Haemoglobin (M98)

    M98 adalah berat hemoglobin ratarata dalam satu sel darah merah. &ihitung dengan membagi

    hemoglobin dengan angka sel darah merah. $ilai normal 21*! pg, mikrositik hipokrom 21 pg

    dan makrositik ; *! pg.

    c. Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (M989)

    M989 adalah konsentrasi hemoglobin eritrosit ratarata. &ihitung dengan membagi hemoglobin

    dengan hematokrit. $ilai normal *0*

  • 8/18/2019 Tugas Anemia Defisiensi Besi

    4/7

    '. Luas Distribusi Sel Dara& Mera& ! Red Distribution Wide ( )D*"

    >uas distribusi sel darah merah adalah parameter sel darah merah yang masih relatif baru,

    dipakai secara kombinasi dengan parameter lainnya untuk membuat klasifikasi anemia. 7&?

    merupakan 'ariasi dalam ukuran sel merah untuk mendeteksi tingkat anisositosis yang tidak 

    kentara. "enaikan nilai 7&? merupakan manifestasi hematologi paling a5al dari kekurangan

    /at besi, serta lebih peka dari besi serum, enuh transferin, ataupun serum feritin. M9: rendah

     bersama dengan naiknya 7&? adalah pertanda meyakinkan dari kekurangan /at besi, dan

    apabila disertai dengan eritrosit protoporphirin dianggap menadi diagnostik. $ilai normal !< =.

    +. Eritrosit Proto%orfirin !EP"

    @- diukur dengan memakai haematofluorometer yang hanya membutuhkan beberapa tetes darah

    dan pengalaman tekniknya tidak terlalu dibutuhkan. @- naik pada tahap lanut kekurangan besi

    eritropoesis, naik secara perlahan setelah serangan kekurangan besi teradi. "euntungan @-

    adalah stabilitasnya dalam indi'idu, sedangkan besi serum dan enuh transferin rentan terhadap

    'ariasi indi'idu yang luas. @- secara luas dipakai dalam sur'ei populasi 5alaupun dalam praktik 

    klinis masih arang.

    ,. Besi Serum ! Serum Iron ( SI"

    Besi serum peka terhadap kekurangan /at besi ringan, serta menurun setelah cadangan besi habis

    sebelum tingkat hemoglobin atuh. "eterbatasan besi serum karena 'ariasi diurnal yang luas dan

    spesitifitasnya yang kurang. Besi serum yang rendah ditemukan setelah kehilangan darah

    maupun donor, pada kehamilan, infeksi kronis, syok, pireksia, rhematoid artritis, dan malignansi.

    Besi serum dipakai kombinasi dengan parameter lain, dan bukan ukuran mutlak status besi yang

    spesifik.

    -. Serum ransferin !f"

    ransferin adalah protein tranport besi dan diukur bersama sama dengan besi serum. #erum

    transferin dapat meningkat pada kekurangan besi dan dapat menurun secara keliru pada

     peradangan akut, infeksi kronis, penyakit ginal dan keganasan.

  • 8/18/2019 Tugas Anemia Defisiensi Besi

    5/7

    /. Transferrin Saturation !0enu& ransferin"

    enuh transferin adalah rasio besi serum dengan kemampuan mengikat besi, merupakan indikator 

    yang paling akurat dari suplai besi ke sumsum tulang. -enurunan enuh transferin diba5ah !0=

    merupakan indeks kekurangan suplai besi yang meyakinkan terhadap perkembangan eritrosit.

    enuh transferin dapat menurun pada penyakit peradangan. enuh transferin umumnya dipakai

     pada studi populasi yang disertai dengan indikator status besi lainnya. ingkat enuh transferin

    yang menurun dan serum feritin sering dipakai untuk mengartikan kekurangan /at besi. enuh

    transferin dapat diukur dengan perhitungan rasio besi serum dengan kemampuan mengikat besi

    total (%B9), yaitu umlah besi yang bisa diikat secara khusus oleh plasma.

    . Serum Feritin

    #erum feritin adalah suatu parameter yang terpercaya dan sensitif untuk menentukan cadangan

     besi orang sehat. #erum feritin secara luas dipakai dalam praktek klinik dan pengamatan

     populasi. #erum feritin !2 ug4l sangat spesifik untuk kekurangan /at besi, yang berarti

    kehabisan semua cadangan besi, sehingga dapat dianggap sebagai diagnostik untuk kekurangan

    /at besi. 7endahnya serum feritin menunukan serangan a5al kekurangan /at besi, tetapi tidak 

    menunukkan beratnya kekurangan /at besi karena 'ariabilitasnya sangat tinggi. -enafsiran yang

     benar dari serum feritin terletak pada pemakaian range referensi yang tepat dan spesifik untuk 

    usia dan enis kelamin. "onsentrasi serum feritin cenderung lebih rendah pada 5anita dari pria,

    yang menunukan cadangan besi lebih rendah pada 5anita. #erum feritin pria meningkat pada

    dekade kedua, dan tetap stabil atau naik secara lambat sampai usia 6< tahun. -ada 5anita tetap

    saa rendah sampai usia +< tahun, dan mulai meningkat sampai sama seperti pria yang berusia

    6010 tahun, keadaan ini mencerminkan penghentian mensturasi dan melahirkan anak. -ada

    5anita hamil serum feritin atuh secara dramatis diba5ah 20 ug4l selama trimester %% dan %%%

     bahkan pada 5anita yang mendapatkan suplemen /at besi. #erum feritin adalah reaktan fase

    akut, dapat uga meningkat pada inflamasi kronis, infeksi, keganasan, penyakit hati, alkohol.

    #erum feritin diukur dengan mudah memakai  ssay immunoradiometris (%7MA),

     !adioimmunoassay (7%A), atau ssay immunoabsorben (@lisa).

     

  • 8/18/2019 Tugas Anemia Defisiensi Besi

    6/7

    B. Pemeriksaan Sumsum ulang

    Masih dianggap sebagai standar emas untuk penilaian cadangan besi, 5alaupun mempunyai

     beberapa keterbatasan. -emeriksaan histologis sumsum tulang dilakukan untuk menilai umlah

    hemosiderin dalam selsel retikulum. anda karakteristik dari kekurangan /at besi adalah tidak 

    ada besi retikuler. "eterbatasan metode ini seperti sifat subektifnya sehingga tergantung

    keahlian pemeriksa, umlah struma sumsum yang memadai dan teknik yang dipergunakan.

    -enguian sumsum tulang adalah suatu teknik in'asif, sehingga sedikit dipakai untuk 

    menge'aluasi cadangan besi dalam populasi umum.

    Diagnosis

    ntuk menegakkan diagnosis anemia defisiensi besi harus dilakukan anamnesis, pemeriksaan

    fisik,dan pemeriksaan laboratorium yang tepat. Ada * tahap diagnosis A&B yaitu pertama,

    menentukan adanya anemia dengan mengukur kadar hemoglobin atau hematokrit. ahap kedua

    memastikan adanya defisiensi besi dan tahap ketiga adalah menentukan penyebab dari defisiensi

     besi yang teradi.

    #ecara laboratories yaitu

    Anemia hipokromik mikrositer pada hapusan darah tepi atau M9: 30fl dan M989 *!=

    dengan salah satu dari

    a. &ua dari tiga parameter di ba5ah ini

    Besi serum

  • 8/18/2019 Tugas Anemia Defisiensi Besi

    7/7

    a. erapi kausal tergantung penyebabnya, misalnya, pengobatan cacing tambang, pengobatan

    hemoroid, pengobatan menoragia. erapi kausal harus dilakukan, kalau tidak maka anemia akan

    kambuh kembali.

     b. -emberian preparat besi untuk mengganti kekurangan besi dalam tubuh

    !) Besi per oral merupakan obat pilihan pertama karena efektif, murah, dan aman.

     preparat yang tersedia, yaitu

    a) "errous sulphat (sulfas ferosus) preparat pilihan pertama (murah dan efektif).

    &osis * 200 mg.

     b) "errous gluconate# ferrous fumarat# ferrous lactate# dan ferrous succinate#

    harga lebih mahal, tetepi efekti'itas dan efek samping hampir sama.

    2) Besi parenteral@fek samping lebih berbahaya, serta harganya lebih mahal. %ndikasi, yaitu

    a) %ntoleransi oral berat

     b) "epatuhan berobat kurang

    c) "olitis ulserati'a

    d) -erlu peningkatan 8b secara cepat (misal preoperasi, hamil trimester akhir).

    c. -enatalaksanaan yang uga dapat dilakukan

    !) Mengatasi penyebab perdarahan kronik, misalnya pada ankilostomiasis diberikan

    antelmintik yang sesuai.

    2) -emberian preparat e -emberian preparat besi (ferosulfat4ferofumarat4feroglukonat)

    dosis +6 mg besi elemental4kg BB4hari dibagi dalam * dosis, diberikan di antara

    5aktu makan. -reparat besi ini diberikan sampai 2* bulan setelah kadar hemoglobin

    normal.

    *) Bedah ntuk penyebab yang memerlukan inter'ensi bedah seperti perdarahan karena

    di'erticulum Meckel.

    +) #uportif Makanan gi/i seimbang terutama yang megandung kadar besi tinggi yang

     bersumber dari he5ani (limfa, hati, daging) dan nabati (bayam, kacangkacangan).